KEHADIRAN Yesus 1914 & Keruntuhan Yerusalem 607 SM

Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa 2013
SALAH SATU pengajaran sesat organisasi Saksi Yehuwa yang akan membawa hukuman kekal pada orang-orang yang menganutnya adalah keyakinan akan kehadiran Yesus Kristus secara tak terlihat pada tahun 1914. Menurut Saksi Yehuwa, pada tahun itu juga Yesus Kristus ditakhtakan di surga. Kita lihat kutipan berikut yang menyatakan bahwa orang-orang Kristen berada di bawah kuasa Setan karena dianggap tidak memahami bahwa Kristus telah hadir pada tahun 1914:

Orang-orang pada umumnya berada di bawah kuasa Setan, dan mereka tidak tanggap terhadap makna peristiwa-peristiwa dunia. Mereka tidak memahami bahwa Kristus telah hadir dalam kuasa Kerajaan. Akan tetapi, para pengikut Kristus yang sejati siap siaga dan memahami makna sesungguhnya dari apa yang terjadi selama abad yang lalu. Sejak tahun 1925, Saksi-Saksi Yehuwa telah menyadari bahwa Perang Dunia I dan berbagai peristiwa setelahnya menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Kristus dalam kuasa Kerajaan surgawi dimulai pada tahun 1914. Maka, hari-hari terakhir dari sistem fasik Setan ini telah dimulai. Banyak orang yang jeli, meskipun tidak memahami maknanya, mengakui betapa besar perbedaan periode sebelum Perang Dunia I dengan periode setelahnya. (Menara Pengawal, 15/3/2009, hlm. 16, bold dan italic ditambahkan)
Mengapa saya katakan pengajaran ini sesat? Bagi saya; menilai suatu ajaran Saksi Yehuwa sesat atau tidak bukanlah didasarkan pada penafsiran ayat-ayat Alkitab. Tapi lebih sederhana yaitu — salah satunya kriterianya — didasarkan pada penipuan dan pembohongan yang dilakukan oleh organisasi Menara Pengawal untuk mendukung dan membenarkan doktrinnya. Mengapa? Karena tidak mungkin suatu organisasi yang mengaku mengajarkan kebenaran berdasarkan Alkitab dan mengklaim dirinya beroleh pemilihan ilahi oleh Yesus Kristus tahun 1918/1919 tetapi pada waktu yang sama organisasi Kristen palsu ini ternyata menipu dan mendustai para pengikutnya, Saksi-Saksi Yehuwa khususnya dan pembaca publikasi Menara Pengawal pada umumnya. Alkitab mengatakan bahwa Allah adalah kebenaran, kudus dan tidak dapat berdusta (Bil. 23:19), oleh karena itu tidak mungkin menggunakan sebuah organisasi yang gemar melakukan dusta dan penipuan untuk menunjang dan membenarkan doktrinnya.

Untuk buktinya, silahkan Saudara ikuti bahasan berikut ini.

Kehadiran Kristus 1914 Dan Kehancuran Yerusalem 607 SM

Seperti yang saya telah uraikan di atas. Organisasi Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa Tuhan Yesus sudah hadir dan memerintah sebagai raja di surga sejak tahun 1914. Pengajaran doktrin ini merupakan salah satu inti dari seluruh ajaran Saksi-Saksi Yehuwa. Tidak seorang pun dapat menjadi seorang “Kristen sejati” (tentunya menurut Saksi Yehuwa) yaitu Saksi Yehuwa secara sah tanpa mempercayai doktrin ini. Bahkan jika ada seorang Saksi Yehuwa terbaptis meragukan doktrin ini, ia akan mendapatkan konseling dari penatua dan jika bersikukuh untuk tidak mempercayainya, maka ia akan dipecat. Silahkan klik SAKSI YEHUWA: Alkitab, Keanggotaan Dan Pemecatan untuk pembahasannya. Ya, bagi seorang Saksi Yehuwa, tidak cukup percaya kepada Alkitab, Allah dan Yesus Kristus untuk menjadi seorang “Kristen” Saksi Yehuwa. Tetapi seseorang harus mutlak mempercayai seluruh doktrin yang diajarkan organisasi Allah ini melampaui keyakinan pada Alkitab, Allah dan Yesus. Memang terdengar sangat menggelikan. Tapi ini adalah fakta. Silahkan baca juga artikel SAKSI YEHUWA: PERCAYA YESUS, ALLAH & ALKITAB? yang merupakan analisa psikologi kultus bagaimana tanpa sadar, seorang Saksi Yehuwa sebenarnya adalah penyembah organisasi Saksi Yehuwa, bukan Allah.

Tentunya sebagai orang awam bertanya-tanya; dari mana organisasi Saksi Yehuwa dapat menyimpulkan bahwa pada tahun 1914 Kristus sudah hadir dan memerintah sebagai raja di surga? Silahkan Saudara klik artikel Kerajaan Allah Didirikan 1914 untuk memahami hitung-hitungannya yang “katanya” didasarkan pada kronologi waktu yang dinyatakankan Alkitab. Bagi kita orang Kristen, perhitungan tersebut seperti perhitungan kode TOGEL (Toto Gelap)

Penghancuran Kota Yerusalem 607 SM
Jika Saudara memperhatikan angka-angka di link Kerajaan Allah Didirikan 1814 maka yang menjadi dasar dari perhitungan Lembaga Menara Pengawal adalah tahun 607 SM yaitu berdasarkan kejatuhan atau kehancuran kota Yerusalem oleh tangan bangsa Babilonia yaitu raja Nebukadnezar. Dan menurut organisasi Saksi Yehuwa, berdasarkan bukti sejarah, kehancuran atau keruntuhan kota  Yerusalem terjadi pada tahun 607 SM

Kita lihat di samping merupakan lampiran dari  buku “Firman Allah Untuk Kita Melalui Yeremia” hlm. 55 dengan keterangan berikut ini:

Saat Saudara membaca tentang Yeremia dan Ebed-melekh, apakah Saudara yakin bahwa mereka benar-benar ada? Belum lama ini, kisah di Yeremia pasal 38 yang menyebutkan nama-nama itu mendapat dukungan tambahan dari dua penemuan di Kota Daud kuno.

Arkeolog Eilat Mazar melaporkan tentang penemuan sebuah cap meterai tanah liat kecil, atau bulla. Benda itu ditemukan pada tahun 2005 sewaktu dilakukan penggalian lapisan tanah yang berasal dari masa penghancuran Yerusalem pada tahun 607 SM. Meterai itu memuat nama Ibrani kuno ”Yehukhal ben Syelemyahu”, atau dalam bahasa Indonesia ”Yukal putra Syelemia”.

Belakangan, pada lapisan yang sama dan hanya beberapa meter jauhnya, sebuah bulla lain ditemukan. Benda itu memuat nama ”Gedalyahu ben Pasyur”, atau ”Gedalia putra Pasyur”.

Sekarang bacalah di Yeremia 38:1 nama dua pembesar yang mendesak Raja Zedekia untuk menghukum mati Yeremia, rencana yang digagalkan oleh Ebed-melekh. Ya, orang-orang yang namanya tercantum di Yeremia pasal 38 memang benar-benar ada.
Ya, organisasi Saksi Yehuwa menyebut seorang arkeolog bernama Eilat Mazar yang menemukan cap meterai tanah liat kecil (bulla) yang memuat nama-nama orang yang tercantum di kitab Yeremia pasal 38 dan nama tersebut sangat sesuai dengan keterangan Alkitab sehingga antara keterangan Alkitab dan bukti sejarah cocok.

Saya ingin menarik perhatian Saudara akan pernyataan Menara Pengawal “Benda itu ditemukan pada tahun 2005 sewaktu dilakukan penggalian lapisan tanah yang berasal dari masa penghancuran Yerusalem pada tahun 607 SMseolah-olah arkeolog Mazar benar-benar menggali penemuan lapisan tanah yang bersumber dari masa penghancuran Yerusalem pada tahun 607 SM. Adalah benar bahwa Eilat Mazar melakukan penggalian pada tahun 2005, tetapi apakah benar arkeolog Eilat Mazar percaya bahwa penghancuran Yerusalem terjadi pada tahun 607 SM?

607 SM vs 586 SM Saksi Yehuwa
Arkeolog Eilat Mazar
Nah, ini hal yang sangat menarik untuk dikaji. Di samping merupakan gambar dari arkeolog Eilat Mazar seperti yang disebutkan oleh publikasi Lembaga Menara Pengawal. Figure Eilat Mazar dan hasil penemuannya berupa bulla, peralatan rumah tangga dan wawancaranya dapat dilihat di PBS (Public Broadcasting Service) dengan judul “The Palace of King David”. Di bawah ini saya terjemahkan secara bebas sebagian wawancara tersebut dengan fokus kehancuran atau kejatuhan kota Yerusalem.

Bagaimana istana Daud berakhir? Apakah Anda menemukan bukti dalam penggalian Anda?

Kami belum memiliki bukti yang jelas dari kehancuran tersebut. Mungkin dimasa depan. Tapi saya percaya bahwa itu adalah bagian dari kehancuran besar Yerusalem pada tahun 586 SM oleh Babilonian. Kami memiliki banyak bukti lain kehancuran di dekatnya.

Adakah beberapa bukti pertama dari kehancuran yang Anda dan ekskavator lainnya temukan di daerah sekitar?

Pada awal 1980-an, Profesor Yigal Shiloh, mentor saya, menggali sebuah wilayah yang meliputi apa yang dikenal sebagai Ruang Pembakaran dan Rumah Bulla. Dalam lapisan kehancuran tersebut, ia menemukan tembikar khas periode itu bersama dengan kepala panah yang menunjukkan bahwa beberapa pertarungan dilakukan di sini. Itu benar-benar mengungkapkan kehancuran Yerusalem oleh Babilonian pada tahun 586 SM.

Dan lebih banyak bukti untuk invasi dan kehancuran juga sudah muncul, apakah itu benar? Ya. Dalam penggalian saya di Ophel, ke selatan dari Temple Mount, saya menemukan sebuah struktur kerajaan yang tampaknya telah dihancurkan oleh api besar sekitar 586 SM. Saat kami menggali, tangan kami hitam dengan abu. Dan Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Babel menyebabkan rumah-rumah itu terbakar.

How did the palace of David come to an end? Have you found evidence in your excavation?

We do not yet have clear evidence of the destruction. We may in future seasons. But I believe that it was part of the great destruction of Jerusalem in 586 B.C. by the Babylonians. We have lots of other evidence of this destruction nearby.

What was some of the first evidence of the destruction that you and other excavators found in nearby areas?

At the beginning of the 1980s, Professor Yigal Shiloh, a mentor of mine, excavated an area that includes what is known as the Burnt Room and the Bullae House. In their destruction layer, he found pottery typical of this period together with arrowheads that show that some fight was conducted here. It really revealed the destruction of Jerusalem by the Babylonians in 586 B.C.

And more evidence for the invasion and destruction has also emerged, is that right?

Yes. In my excavations at the Ophel, to the south of the Temple Mount, I discovered a royal structure that appears to have been destroyed by an immense fire around 586 B.C. As we excavated, our hands were black with the ashes. And the Bible tells us that the Babylonians set houses on fire.
Menurut arkeolog Mazar, tahun berapakah kehancuran atau kejatuhan kota Yerusalem? Ya, tahun  586 SM, bukan 607 SM (selisih 20 tahunan) seperti yang dinyatakan oleh organisasi Saksi Yehuwa. Bahkan secara umum para ahli meyakini bahwa kejatuhan kota Yerusalem tahun 586 SM atau 587 SM. Silahkan klik Wikipedia untuk buktinya atau Saudara dapat menemukan sumber manapun juga yang memberikan kesimpulan yang sama yaitu kehancuran kota Yerusalem terjadi tahun 586 atau 587.

Meskipun organisasi Saksi Yehuwa tidak mengutip langsung pernyataan dari arkeolog Mazar tentang tahun tersebut, tetapi berdasarkan ungkapan kalimat “Benda itu ditemukan pada tahun 2005 sewaktu dilakukan penggalian lapisan tanah yang berasal dari masa penghancuran Yerusalem pada tahun 607 SMmenyiratkan bahwa Mazar setuju dengan pendapat Menara Pengawal yaitu penghancuran Yerusalem pada tahun 607 SM, bukan? Faktanya, tentunya tidak!

Kelakuan yang menajiskan dari organisasi Saksi Yehuwa bukan kali ini saja. Contoh lainnya dapat kita temukan di majalah Menara Pengawal berikut ini:

Para pengunjung dapat melihat sisa-sisa pembinasaan yang terjadi lebih dari 2.500 tahun lalu ini. Israelite Tower, Burnt Room, Bullae House adalah nama-nama lokasi arkeologi yang populer yang dipelihara dan dibuka untuk umum. Arkeolog Jane M. Cahill dan David Tarler meringkaskan dalam buku Ancient Jerusalem Revealed, ”Pembinasaan yang gencar atas Yerusalem oleh orang-orang Babilon tidak hanya tampak pada lapisan tipis dari peninggalan yang hangus yang ditemukan di dalam struktur-struktur seperti Burnt Room dan Bullae House, tetapi juga tampak dari tumpukan puing-puing bangunan yang ambruk yang ditemukan menutupi lereng sebelah timur. Uraian Alkitab mengenai pembinasaan kota tersebut . . . melengkapi bukti arkeologi.”

Maka, gambaran Alkitab tentang Yerusalem sejak zaman Daud hingga pembinasaannya pada tahun 607 SM telah diteguhkan dalam banyak cara oleh penggalian arkeologi yang dibuat selama 25 tahun terakhir. (Menara Pengawal, 15/6/1997, hlm. 12, bold sebagai penekanan)
Adalah benar organisasi Saksi Yehuwa tidak secara langsung mengutip arkeolog Cahill dan Tarler tentang tahun 607. Namun demikian, dari penyebutan nama arkeolog tersebut dan ungkapan kalimat “Maka, gambaran Alkitab tentang Yerusalem sejak zaman Daud hingga pembinasaannya pada tahun 607 SM telah diteguhkan dalam banyak cara oleh penggalian arkeologi yang dibuat selama 25 tahun terakhir” jelas menyiratkan bahwa penghancuran Yerusalem tahun 607 SM diteguhkan oleh penggalian arkeologi yang dilakukan oleh kedua arkeolog tersebut. Apakah demikian?

Saya menemukan sebuah situs jehovah-witness.net yang memuat pendapat dari kedua arkeolog tersebut tentang tahun 607 SM.

Tidak, saya tidak tahu apa yang orang ini bicarakan. Saya belum pernah mendengar Lembaga Menara Pengawal, saya tidak pernah menerbitkan sesuatu menunjukkan bahwa Yerusalem dihancurkan pada tahun 607 SM, dan - sejauh yang saya tahu - Yigal pernah juga menerbitkan sesuatu seperti itu. Saya akan menjawab bahwa saya tahu tidak ada bukti yang mendukung tanggal tersebut. Saya berharap menjawab pertanyaan Anda

No, I have no idea what this guy is talking about. I have never heard of the Watchtower Society, I have never published anything suggesting that Jerusalem was destroyed in 607 BCE, and - as far as I know - Yigal never published anything like that either. I would respond that I know of no evidence supporting such a date. Hope that answers your query.

Take care!

Jane Cahill

Appelbau@HUM.HUJI.AC.IL
Berikut respons dari David Tarler ketika dikonfirmasikan mengenai penyebutan namanya di majalah Menara Pengawal tentang tahun 607 SM yang jelas juga tidak setuju. Menurutnya, tanggal tersebut bukan didasarkan kepada bukti arkeologi.

I am not familiar with the article you cited - and I would appreciate receiving a copy of it - but I never said that the Babylonians destroyed Jerusalem in 607 B.C.E. I do not think that, today, archeologists could differentiate between 607 B.C.E. and 587 B.C.E. material cultural remains. Assuming that there are material remains from a 604 B.C.E. destruction at Tel Miqne/Ekron and from a 587 B.C.E. destruction at the City of David/Jerusalem, comprehensive analysis of these remains conceivably could yield chronological indicators for other sites, but even then, the archeological conclusions would derive from those assumed dates; the dates themselves would not derive from the archeology.

David Tarler
Apakah kesimpulan kita sejauh ini? Jelas organisasi Menara Pengawal telah melakukan sebuah kenajisan yang tidak patut dilakukan oleh sebuah organisasi yang mengklaim diarahkan oleh Yehuwa langsung untuk mendukung doktrinnya, bukan?

Penjelasan Organisasi Saksi Yehuwa

Tentunya organisasi Saksi Yehuwa memiliki penjelasan mengapa tanggal yang diyakininya itu bertentangan dengan penemuan arkeologi dan pendapat para arkeolog. Penjelasan ini dapat ditemukan di majalah Menara Pengawal edisi 1/10/2011 dan 1/11/2011 (jw.org/id/) dalam 2 bagian dengan judul “Kapan Yerusalem Kuno Dihancurkan?” tertulis:

”Pada umumnya, sejarawan dan arkeolog mengakui 586 SM atau 587 SM sebagai tahun dihancurkannya Yerusalem. Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan bahwa itu terjadi pada 607 SM? Apa dasar kesimpulan Anda?”
Pada akhirnya jika Saudara membaca artikel itu secara lengkap maka organisasi Saksi Yehuwa menyimpulkan bahwa para arkeolog mengandalkan dua sumber informasi—tulisan para sejarawan era Yunani-Romawi dan kanon Ptolemeus yang tentunya divonis oleh Menara Pengawal tidak akurat. Namun demikian, saya mendapatkan sebuah tulisan dari Carl Olof Jonsson yang membantah dan membuktikan bahwa fakta justru berbicara sebaliknya; organisasi Saksi Yehuwa lah yang tidak jujur menyampaikan pendapatnya di majalah Menara Pengawal edisi 1/10/2011 dan 1/11/2011 tersebut. Silahkan klik PDF 1 untuk 1/10/2011 dan PDF 2 untuk 1/11/2011 jika Saudara tertarik untuk memeriksanya.

Bagi saya pribadi, saya tidak terlalu memusingkan perhitungan waktu yang tepat kehancuran kota Yerusalem. Saya lebih senang menggunakan akal sehat saja untuk membuktikan dusta organisasi Saksi Yehuwa yaitu Pertama, seperti penjelasan saya di atas yaitu mengapa organisasi menghubungkan temuan-temuan para ahli serta penyebutan nama-nama para arkeolog dalam ungkapan kalimat seolah-olah berdasarkan temuan mereka tersebut mendukung tahun 607 SM merupakan kehancuran Yerusalem? Jika memang para arkeolog memiliki tahun yang berbeda maka seharusnya Menara Pengawal dengan jujur mencantumkan tentang pendapat arkeolog yang sebenarnya di artikel yang sama.  

Kedua, jika memang seluruh para arkeolog tidak akurat sebaliknya organisasi Saksi Yehuwa yang akurat, siapakah arkeolog ahli di balik penjelasan Menara Pengawal untuk mendukung tahun 607 SM? Ingat, seseorang menekuni bidang arkeologi bukan secara instant dan asal-asalan, ada ilmunya. Mereka belajar sejarah dan metode-metode ilmu  purbakala untuk menjadi seorang arkeolog yang handal. Masa sih semua salah, tidak tahu kekeliruannya dan hanya Menara Pengawal satu-satunya yang tahu kebenarannya? Tidakkah ini aneh?

Ketiga, jika seluruh arkeolog salah, pernahkah organisasi Saksi Yehuwa menghubungi satu saja seorang arkeolog untuk menjelaskan bahwa mereka keliru dalam menghitung tahun kejatuhan Yerusalem mengingat keakuratan tahun 607 SM begitu penting bagi eksistensi kehadiran Kristus tahun 1914 secara tidak terlihat menurut doktrin Saksi Yehuwa? Organisasi Saksi Yehuwa mengklaim dirinya telah menghubungi para dokter sehubungan dengan operasi tanpa darah berkaitan dengan keyakinannya menolak transfusi darah. Tidakkah Menara Pengawal perlu melakukan hal yang sama dengan tahun 607 SM sehingga dunia pada akhirnya sadar bahwa selama ini para arkeolog telah keliru? Coba renungkan hal ini. Betapa dunia akan mengagumi keahlian dan keakuratan organisasi Menara Pengawal. Maaf, faktanya saya belum pernah membaca satu pun publikasi Menara Pengawal yang pernah mencoba langkah ini. Mengapa? Dan ada apa?

Nubuatan Alkitab Tergenapi

Tentunya pembaca bertanya-tanya mengapa Menara Pengawal bersikukuh akan pendapatnya tentang tahun 607 SM? Sederhana, karena tahun 607 SM berkaitan erat dengan konsep eskatologi organisasi Saksi Yehuwa. Jika Menara Pengawal mengubah tahun tersebut maka secara otomatis organisasi Saksi Yehuwa harus merubah kehadiran Kristus secara tidak terlihat tahun 1914. Tentunya, jika merubahnya berarti secara otomatis pula organisasi Saksi Yehuwa atau organisasi Allah ini masuk ke dalam kategori nabi dan mesias atau Kristus palsu seperti yang diperingati oleh Kristus langsung di Mat. 24 sebagai berikut:

Pada waktu dia sedang duduk di atas Gunung Zaitun, murid-murid mendekati dia secara pribadi, dan mengatakan, ”Beri tahu kami: Kapankah hal-hal ini akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda kehadiranmu dan tanda penutup sistem ini?” Dan sebagai jawaban Yesus mengatakan kepada mereka, ”Hati-hatilah agar tidak seorang pun menyesatkan kamu; . . . Dan banyak nabi palsu akan tampil dan menyesatkan banyak orang; . . . ”Kemudian jika seseorang mengatakan kepadamu, ’Lihat! KRISTUS di sini’, atau, ’Di sana!’ janganlah percaya. Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. Lihat! Aku telah memperingatkan kamu sebelumnya. Karena itu, jika orang-orang mengatakan kepadamu, ’Lihat! Ia ada di padang belantara’, janganlah keluar; ’Lihat! Ia ada di ruang dalam’, janganlah percaya. Karena sama seperti kilat keluar dari bagian timur dan bersinar sampai ke bagian barat, demikian pula kehadiran Putra manusia kelak. (Mat. 24:3, 11, 23-27, NW)
Ya, seluruh orang akan mengingat pesan nubuatan Kristus agar jangan percaya kepada Kristus-Kristus dan nabi-nabi palsu yang akan muncul untuk menyesatkan banyak orang sehubungan dengan waktu kedatangan-Nya dengan berkata; “Lihat! KRISTUS di sini, atau, ’Di sana!’ Dan organisasi Allah ini telah berteriak-teriak “Kristus telah hadir dan memerintah sebagai raja 1914” tetapi faktanya kedatangan-Nya salah sehingga harus dirubah. Dengan demikian, jelas organisasi Allah ini sebenarnya telah menggenapi nubuatan Kristus tentang Kristus-Kristus dan nabi-nabi palsu jika tahun kedatangan-Nya dirubah. Tentunya ini tidak boleh terjadi, bukan?

Di awal artikel ini organisasi Saksi Yehuwa berkata, “Orang-orang pada umumnya berada di bawah kuasa Setan. . . Mereka tidak memahami bahwa Kristus telah hadir dalam kuasa Kerajaan”. Setelah Saudara membaca penjelasan artikel ini, siapakah sebenarnya yang berada di bawah kuasa Setan sekarang?

Namun demikian, organisasi Allah ini tanpa perlu mempertahankan tahun 607 sebenarnya adalah Kristus dan nabi palsu sesuai dengan nubuatan Tuhan Yesus. Bagaimana mungkin? Terlepas dari beberapa kali gagal bernubuat kapan waktunya kiamat, tahukah Saudara bahwa pada awalnya pengajaran Charles Russell — pendiri Lembaga Menara Pengawal — menyerukan kedatangan Yesus Kristus secara tidak terlihat pada tahun 1874? Ya, benar. Russell saat itu telah menyerukan dalam tulisan-tulisannya bahwa Kristus telah hadir tahun 1874 dan diyakini kiamat terjadi pada tahun 1914. Tetapi kemudian pemahaman ini dirubah oleh pemimpin berikutnya; yaitu tahun kiamat 1914 menjadi tahun kehadiran Kristus secara tidak terlihat. Jadi sebenarnya, dalam sejarahnya sendiri, terbukti organisasi Saksi Yehuwa yang mengaku-ngaku sebagai organisasi Allah ini adalah Kristus dan nabi palsu persis seperti yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus. Ironisnya, banyak Saksi Yehuwa tidak mengetahui hal ini.

Kesimpulan Akhir

Amsal 6:16-19 berkata:

Ada enam hal yang Yehuwa benci; ya, tujuh hal yang memuakkan bagi jiwanya: mata sombong, lidah dusta, dan tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang mereka-reka rancangan yang mencelakakan, kaki yang bergegas lari menuju kejahatan, saksi palsu yang melontarkan dusta, dan setiap orang yang menimbulkan pertengkaran di antara saudara-saudara. (NW)
Dan Wahyu 21:8 menggambarkan ke manakah para pendusta akan menghabiskan hidupnya dalam kekekalan:

Namun mengenai pengecut, orang yang tidak beriman, orang yang menjijikkan karena hal-hal mereka yang kotor, pembunuh, orang yang melakukan percabulan, orang yang mempraktekkan spiritisme, penyembah berhala, dan semua pendusta, bagian mereka kelak ialah dalam danau yang menyala dengan api dan belerang. Ini berarti kematian yang kedua. (NW)
Masalah dusta dan penipuan yang dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa yang saya bahas di artikel kali ini bukanlah yang pertama dan terakhir. Ada begitu banyak bukti dusta-dusta dan penipuan lainnya yang dilakukan oleh organisasi Allah ini. Saya persilahkan pembaca mengklik Artikel Terkait di bawah untuk buktinya. Tentunya bagi Saudara yang membaca blog ini agak sedikit heran; mengapa organisasi yang mengklaim dirinya sebagai representatif Allah di bumi yaitu satu-satunya saluran komunikasi Allah dan sebuah organisasi yang “mengklaim dikendalikan” oleh Yehuwa sendiri dapat melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh Allah yang maha kudus dan tidak dapat berdusta. Bahkan dalam publikasinya, organisasi ini kerap mengajarkan kejujuran kepada anggotanya. Namun demikian, sang pengajar ternyata banyak berdusta kepada pengikutnya. Majalah Menara Pengawal 1/8/2003 hlm. 16 mengajar kepada para Saksi Yehuwa sebagai berikut:

Bagi banyak orang, berdusta mungkin tampaknya adalah sarana yang gampang untuk memperoleh keuntungan tertentu. Orang-orang berdusta untuk lolos dari hukuman, untuk mendapatkan keuntungan, atau untuk memperoleh pujian dari orang lain. Namun, praktek berdusta adalah kebejatan moral. Selain itu, seorang pendusta tidak dapat memperoleh perkenan Allah. (Penyingkapan 21:8, 27; 22:15) Apabila kita dikenal berpaut pada kebenaran, orang lain mempercayai apa yang kita katakan. Namun, seandainya kita ketahuan mengucapkan bahkan satu dusta saja, orang lain bisa meragukan kebenaran dari apa pun yang kita katakan di masa depan. Sebuah peribahasa Afrika berbunyi, ”Satu dusta merusak seribu kebenaran.” Peribahasa lain berbunyi, ”Seorang pendusta tak akan dipercaya, bahkan sewaktu ia mengatakan kebenaran.”

Berpaut pada kebenaran bukan sekadar mengatakan apa yang benar. Itu adalah jalan hidup. Hal itu menentukan siapa kita. Kita memberitahukan kebenaran kepada orang lain bukan hanya melalui apa yang kita katakan, melainkan juga melalui apa yang kita lakukan. ”Apakah engkau, yang mengajar orang lain, tidak mengajar dirimu sendiri?” tanya rasul Paulus. ”Engkau, yang memberitakan ’Jangan mencuri’, apakah engkau mencuri? Engkau, yang mengatakan ’Jangan berzina’, apakah engkau berzina?” (Roma 2:21, 22) Jika kita hendak menyampaikan kebenaran kepada orang lain, kita harus berpaut pada kebenaran dalam semua jalan kita. Reputasi kita sebagai orang yang jujur dan berpaut pada kebenaran besar sekali pengaruhnya atas tanggapan orang-orang terhadap apa yang kita ajarkan.
Perhatikan kalimat yang saya sengaja warnai merah itu. Ya, Organisasi Saksi Yehuwa benar yaitu praktek berdusta adalah kebejatan moral. Seorang pendusta tidak dapat memperoleh perkenan Allah. Selain itu, ketika kita ketahuan mengucapkan bahkan satu dusta saja, tentunya orang lain bisa meragukan kebenaran dari apa pun yang kita katakan di masa depan. Sebuah peribahasa Afrika berbunyi, ”Satu dusta merusak seribu kebenaran.” Paragraf kedua merupakan suatu nasehat yang baik yaitu “Jika kita hendak menyampaikan kebenaran kepada orang lain, kita harus berpaut pada kebenaran dalam semua jalan kita. Reputasi kita sebagai orang yang jujur dan berpaut pada kebenaran besar sekali pengaruhnya atas tanggapan orang-orang terhadap apa yang kita ajarkan”. Ironisnya, organisasi Saksi Yehuwa tidak mampu menjalankannya apa yang dikatakan dan diajarkannya. Sungguh sikap yang munafik. Tentunya sikap organisasi yang tidak terpuji dapat Saudara temukan di artikel Organisasi Menara Pengawal: Membual, Sombong dan Munafik.

Jika organisasi Saksi Yehuwa bukanlah seperti apa yang diklaimnya, lalu organisasi apakah? Organisasi kultus yang berkedok agama Kristen! Kita perhatikan apa kata Steve Hassan, seorang pakar kultus:

Sebuah grup tidak dapat dipertimbangkan sebuah “kultus” hanya karena keyakinannya yang tidak ortodoks atau praktek-prakteknya. Sebaliknya, destruktif kultus dicirikan dengan penggunaan penipuan . . .

A group should not be considered a “cult” merely because of its unorthodox beliefs or practices. Instead, destructive cults are distinguished by their use of deception . . . [1]
Saya persilahkan Saudara membaca artikel Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus yang membahas dan membuktikan bahwa organisasi Saksi Yehuwa adalah sebuah organisasi kultus berdasarkan publikasi Menara Pengawal.

Himbauan Bagi Umat Kristen

Menurut Saudara, meskipun Saksi-Saksi Yehuwa yang Saudara jumpai adalah orang-orang yang tulus dalam melayani Allah, kira-kira kemanakah akhir hidup dari para Saksi Yehuwa yang mengikuti nabi dan Kristus palsu? Saya tahu pasti ke mana para Saksi akan menjalani hidup kekekalan mereka. Oleh karena itu, inilah alasan utama saya menulis blog ini yaitu mengingatkan Saudara seiman saya yaitu pengikut-pengikut Kristus agar mewaspadai ajaran bidat Saksi Yehuwa agar tidak terjerat dan tertipu. Dan saya juga berharap agar Saudara juga memiliki kepedulian yang sama. Caranya?

Sangat mudah. Referensikan blog ini kepada teman, kerabat keluarga dan saudara seiman di gereja. Jika Saudara memiliki akun sosial, silahkan klik simbol facebook ataupun tweeter di atas bagian kanan. Kebanyakan seseorang terjerat dan tertipu ajaran Saksi Yehuwa karena ketidak-tahuannya; baik sejarah ataupun doktrin yang diajarkan Saksi Yehuwa. Sebaliknya, menurut pengalaman saya, jika seseorang sudah cukup terinformasi dengan baik akan siapa dan apa Saksi Yehuwa, maka ia tidak akan mudah tertipu. Ya, seseorang dengan mudah tertipu karena ketidak-tahuannya.

Sebaliknya, jika seseorang sudah terjerat dengan ajaran Saksi Yehuwa (apalagi sudah terbaptis) karena pengaruh psikologi mind control, maka ia sulit keluar. Ketika ia dipresentasikan akan ajaran bidat dan kultus organisasi Saksi Yehuwa berdasarkan fakta; misalnya penipuan yang dibuatnya dan kerap bernubuat kiamat, ia akan menolak untuk mempercayainya dengan merasionalisasikan masalah yang sebenarnya untuk pembenaran diri.  Pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit” sangat tepat. Lebih baik dan mudah menginformasikan akan ajaran bidat dan kultus Saksi Yehuwa yang sebenarnya sebelum seseorang terjerat ajaran Saksi Yehuwa daripada setelah ia terjerat diupayakan agar ia sadar.

Bagaimana pendapat Saudara?

Artikel Terkait:
1. MENGENALI GURU DAN NABI PALSU: BUAHNYA (Mat. 7:15-16)
2. MEMBEDAKAN AGAMA KRISTEN PALSU DENGAN SEJATI? Bagaimana
3. Kebohongan Lembaga Alkitab Dan Risalah Menara Pengawal
4. SAKSI YEHUWA: YOHANES 1:1 Dan PENIPUAN


Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. (Mat. 7:15, NW)

[1] http://softwarecybernetics.com/Media/books/rtbChap1.php

104 comments :

  1. Setuju banget, tapi kalo bisa jangan terlalu panjang penjelasannya. Bikin link tersendiri untuk penjelasan detailnya.
    kalo bisa bikin alamat baru aja, jangan pake nama ssy lagi, soalnya kesannya nanti hanya seputar ssy saja, nanti semakin besar kepala mereka.

    ReplyDelete
  2. Pak Awi,
    Jika begitu apakah anda punya argumentasi lebih baik tentang kapan kehadiran kristus yang tidak kelihatan itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal Sdr Ivan

      Senang membaca komentar Anda.

      Saya percaya Kristus belum datang maupun hadir; sekalipun tidak kelihatan.

      Saya percaya jika ada seseorang ataupun sebuah organisasi menyatakan bhw Kristus sudah hadir maupun telah datang (entah kelihatan ataupun tidak). Kita harus mewaspadainya karena peringatan Kristus sendiri di Mat. 24:3, 11, 23-27 yaitu tentang nabi dan mesias palsu.

      Apalagi organisasi Allah di bawah presiden Russell pernah menyatakan secara terbuka bhw Kristus telah hadir pada tahun 1874, namun kemudian diubah menjadi 1914. Padahal dulunya tahun 1914 merupakan prediksi kiamat dari Russell. Saya persilahkan Sdr Ivan mengklink link-link yg saya buat di atas untuk buktinya.

      Salam kasih Kristus

      Delete
    2. Saya tidak bisa menyalahkan anda jika anda menganggap kristus belum hadir (pa-rou-si'a)
      Saya melihat begini: bahwa argumentasi MP dilandaskan pada gairah akan firman Allah. Kami adalah siswa-siswa alkitab.

      Apakah salah untuk mencoba membuat terobosan tentang makna/arti dari kata "pa-rou-si'a" yg muncul 24 kali dalam PB? saya rasa semua yang mengklaim sebagai siswa alkitab (termasuk komunitas anda) tidak tabu untuk melakukannya bukan? kalau tidak begitu Pak Awi, bagaimana caranya? dan untuk apa itu ditulis? apakah hanya unutk diplototin saja? atau apakah anda akan menunggu Yesus muncul dihadapan anda dan menjelaskannya kepada anda secara pribadi/komunitas?

      Jika terjadi maka sama saja Pak, anda juga akan diklaim orang masuk dalam kategori Mat 24:3, 11, 23-27. iya kan?

      Kami SSY tidak pernah mengklaim bahwa Yesus sudah datang. Jadi kami tidak pernah menyebut bahwa dia ada dibilik, dipadang gurun atau dibalai kerajaan.
      Sebaliknya coba anda perhatikan kebaktian2 dari kelompok karismatik dan sejenisnya pada sesi2 penyembuhan mujizat. Klaim mereka bahwa yesus telah datang untuk menyembuhkan saudara..puji tuhan...seketika seseorang menjadi trans..kejang dan inilah perbuatan tuhan...anda harus kritisi hal ini juga.

      Soal prediksi russell sudah saya baca, termasuk kesalahan lain tentang 1975. Hal ini sudah diakui keliru oleh golongan budak.
      Sidang kristen masa awal juga pernah melakukan kesalahan dalam konteks ini. Bagi saya, cara pandang kita tentang SSY harus sempurna tidak benar Pak.
      Anda menuntut kami harus sempurna? maaf kami sendiri tidak menganggap organisasi SSY sempurna, ini dengan jelas di katakan oleh golongan budak.

      Jadi dimana perbedaannya kami dng yang lain, silahkan Pak Awi tanya dalam hati yang paling dalam, saya tidak bisa menghakimi.

      Saya melihat, posisi anda pada akhirnya adalah harus mengkritisi semua agama. iya kan?


      salam

      Delete
    3. Dear Sdr Ivan

      Kita diskusikan di thread ini sampai tuntas dulunya. Setelah itu kita selesaikan di Yg Ini.

      Anda berkata, "Saya melihat, posisi anda pada akhirnya adalah harus mengkritisi semua agama. iya kan?"

      Saya tidak keberatan asal jelas definisi kesesatan & gereja mana yg mengajar hal yg sesat

      Anda berkata, "Saya melihat begini: bahwa argumentasi MP dilandaskan pada gairah akan firman Allah. Kami adalah siswa-siswa alkitab.

      Menurut Anda, apakah berdasarkan Alkitab, boleh dng alasan kegairahan akan firman Allah seseorang bernubuat palsu atas nama Allah?

      Anda berkata, "Apakah salah untuk mencoba membuat terobosan tentang makna/arti dari kata "pa-rou-si'a" yg muncul 24 kali dalam PB? saya rasa semua yang mengklaim sebagai siswa alkitab (termasuk komunitas anda) tidak tabu untuk melakukannya bukan?. . . anda akan menunggu Yesus . . . menjelaskannya kepada anda secara pribadi/komunitas?

      Membuat terobosan dan menyelidikinya tidaklah salah. Tetapi menurut Anda apakah bernubuat atas nama Allah kapan waktu kiamat tidak salah? Bukankah Kristus sendiri menegur murid-2nya yg bertanya tentang hari ini, bukan (Kis 1:6-7)? Jelas Kristus tidak ingin manusia mencoba menebak-nebak waktunya.

      Anda berkata, "Jika terjadi maka sama saja Pak, anda juga akan diklaim orang masuk dalam kategori Mat 24:3, 11, 23-27. iya kan?

      Anda benar. Pertanyaannya adalah apakah kita akan mengikuti nabi atau mesias palsu itu?

      Anda berkata, "Kami SSY tidak pernah mengklaim bahwa Yesus sudah datang. Jadi kami tidak pernah menyebut bahwa dia ada dibilik, dipadang gurun atau dibalai kerajaan."

      Ketika SSY mengatakan Kristus sudah hadir 1874 dan dirubah menjadi 1914. Bukankah ini berarti menggenapi nubuatan Kristus,? Bukankah organisasi Allah ketika mengatakan 1874 dan dirubah 1914 artinya pd thn 1874 itu sebenarnya tidak ada apa-2 tetapi SSY telah berdusta tentang kehadirannya 1874? Bgm menurut Anda?

      Anda berkata, "Sebaliknya coba anda perhatikan kebaktian2 dari kelompok karismatik dan sejenisnya pada sesi2 penyembuhan mujizat. Klaim mereka bahwa yesus telah datang untuk menyembuhkan saudara..puji tuhan...seketika seseorang menjadi trans..kejang dan inilah perbuatan tuhan...anda harus kritisi hal ini juga."

      Anda hrs lebih spesifik pemahaman yesus telah datang krn orang Kristen percaya bhw Kristus akan datang secara fisik, bukan tidak kelihatan. Jd tidak dpt disamakan dng doktrin SSY.

      Secara prinsip saya percaya mujizat masih terjadi sampai hari ini. Tp jk dlm acara kesembuhan anda berkata "seketika seseorang menjadi trans..kejang dan inilah perbuatan tuhan". Ya saya setuju kita harus mengujinya; apakah dari Tuhan atau dari setan.

      Anda berkata, "Sidang kristen masa awal juga pernah melakukan kesalahan dalam konteks ini."

      Bisa dibuktikan sidang kristen mana yg melakukan dlm konteks ini?

      Sdr berkata, "Bagi saya, cara pandang kita tentang SSY harus sempurna tidak benar Pak.
      Anda menuntut kami harus sempurna? maaf kami sendiri tidak menganggap organisasi SSY sempurna, ini dengan jelas di katakan oleh golongan budak.
      "

      Saya tidak pernah memandang SSY harus sempurna. Tidak! Tidak ada yg sempurna. Bahkan jika hanya masalah keyakinan (seperti apakah Yesus adalah Allah atau bukan, hidup kekal di bumi firdaus atau di surga dan lain-lain doktrin), saya tidak mempermasalahkannya karena ini perbedaan tafsiran saja. Tetapi masalahnya adalah ketika organisasi SSY terbukti berdusta dan bernubuat kiamat maka ini sangat keliru karena membuktikan klaim organisasi sebagai organisasi Allah tidak benar dan menyesatkan. Berapa banyak orang yg disesatkan dng klaim-klaim dusta organisasi?Bukankah sebagai umat Kristen yg baik, tugas dan kewajiban kita membongkar segala kefasikan agar orang Kristen lainnya tidak disesatkan? Bgm pendapat Anda?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  3. OK Gpp Pak,
    Berikut tanggapan-tanggapan saya setelah anda:
    Awi wrote:
    Kita diskusikan di thread ini sampai tuntas dulunya. Setelah itu kita selesaikan di Yg Ini.

    Rob: Maaf Pak, saya sudah terlanjur persiapan yang itu duluan.
    ---------------

    Awi wrote:
    Anda berkata, "Saya melihat, posisi anda pada akhirnya adalah harus mengkritisi semua agama. iya kan?"
    Saya tidak keberatan asal jelas definisi kesesatan & gereja mana yg mengajar hal yg sesat

    Rob: Saya kira anda akan mengkritisi semua agama, ternyata hanya gereja toh.
    ---------------

    Awi wrote:
    Anda berkata, "Saya melihat begini: bahwa argumentasi MP dilandaskan pada gairah akan firman Allah. Kami adalah siswa-siswa alkitab.
    Menurut Anda, apakah berdasarkan Alkitab, boleh dng alasan kegairahan akan firman Allah seseorang bernubuat palsu atas nama Allah?

    Rob: BP SSY bernubuat palsu? Saya tidak melihat mereka dalam kapasitas bernubuat Pak.. Mereka adalah siswa alkitab. Memang pemahaman dulu kelompok budak dimiripkan dengan nabi-nabi Yehuwa, sekarang sudah dikoreksi. Sebab Nabi-nabi Yehuwa dapat berbicara atau mendengar langsung. Kriteria pada konteks ini tidak memenuhi syarat Nabi. Argumentasi MP adalah hasil mengkaji, meneliti dan terobosan. Sama sekali bukan nubuat.
    ----------------

    Awi wrote:
    Membuat terobosan dan menyelidikinya tidaklah salah. Tetapi menurut Anda apakah bernubuat atas nama Allah kapan waktu kiamat tidak salah? Bukankah Kristus sendiri menegur murid-2nya yg bertanya tentang hari ini, bukan (Kis 1:6-7)? Jelas Kristus tidak ingin manusia mencoba menebak-nebak waktunya.

    Rob: Seperti penjelasan saya diatas, mereka tidak bernubuat. Nah soal hari dan jamnya, tolong berikan referensi bahwa BP SSY telah menentukan hari dan jamnya kiamat itu Pak? Kalau saya katakan bahwa armagedon 2 thn lagi hasil kajian, dimana salahnya jika dikontraskan dengan Mat 24:36 ? saya tidak menyebutkan hari dan jamnya.
    Dasar-dasar kajian alkitab yang dilakukan siswa-siswa alkitab-ada, dan dimungkinkan menghitung range tahun..tapi sama sekali kami tidak menyebut hari dan jamnya.
    Bukan hanya SSY yang melakukan hal ini, beberapa pendeta protestan juga melakukan hal ini, ambil contoh: seorang pendeta gereja protestan yang cukup dikenal waktu itu (sewaktu saya masih didaerah), saya dengar dia menentukan thn 1986 kiamat, saya masih ingat nama pendeta itu tapi sudah almarhum ya.. yaitu Pdt Kamagie.
    -----------------

    Awi Wrote:
    Anda berkata, "Jika terjadi maka sama saja Pak, anda juga akan diklaim orang masuk dalam kategori Mat 24:3, 11, 23-27. iya kan?
    Anda benar. Pertanyaannya adalah apakah kita akan mengikuti nabi atau mesias palsu itu?

    Rob: Karena tidak bernubuat dan tidak menunjukkan mesias ada dibilik, dibalai, dipadang belantara, maka saya tidak merasa mengikuti mesias palsu. Anda bisa merasakan apa yang kita diskusikan di thread sebelah, iya kan? Apakah saya terlihat memiliki ajaran palsu? Biar pembaca yang menilainya. Pemahaman Alkitab SSY dapat masuk ke ranah sains, logis, dan tidak kontradiksi…untuk itu tolong Pak Awi jangan lupa dijawab argumentasi-argumentasi saya di thread sebelah itu.
    ..berlanjut...

    ReplyDelete
  4. Lanjutannya...
    Awi Wrote:
    Ketika SSY mengatakan Kristus sudah hadir 1874 dan dirubah menjadi 1914. Bukankah ini berarti menggenapi nubuatan Kristus,? Bukankah organisasi Allah ketika mengatakan 1874 dan dirubah 1914 artinya pd thn 1874 itu sebenarnya tidak ada apa-2 tetapi SSY telah berdusta tentang kehadirannya 1874? Bgm menurut Anda?

    Rob: Soal tahun sudah saya jawab diatas. Nah soal berdusta, tunggu dulu Pak Awi. BP SSY tidak berdusta tentang kesalahan prediksi mereka. Seperti penjelasan saya, semua pelajar alkitab tidak tabu melakukan kajian, termasuk kelompok Protestan Pdt Kamagie, iya kan?. Lagi pula semua yang pernah salah memberikan prediksi tentang tahun apakah itu kelompok protestan atau SSY, tidak pernah menyebut tentang hari dan jamnya.
    Saya masih tidak nangkap apa yang anda maksud pada frase “Tetapi SSY telah berdusta tentang kehadirannya 1874?” siapa yang dirugikan Pak? Kajian-kajian prediksi ini tidak harus merugikan orang. Saya tidak merasa rugi sebagai anggota SSY 20 thn. Nah klo saya saja tidak merasa rugi, lho kok Pak Awi yang bukan SSY merasa rugi? Piye toh Pak.
    ---------------


    Awi wrote:
    Tetapi masalahnya adalah ketika organisasi SSY terbukti berdusta dan bernubuat kiamat maka ini sangat keliru karena membuktikan klaim organisasi sebagai organisasi Allah tidak benar dan menyesatkan. Berapa banyak orang yg disesatkan dng klaim-klaim dusta organisasi?Bukankah sebagai umat Kristen yg baik, tugas dan kewajiban kita membongkar segala kefasikan agar orang Kristen lainnya tidak disesatkan? Bgm pendapat Anda?

    Rob: Soal dusta dan nubuat sudah saya jawab diatas. Soal disesatkan sudah saya jawab bahwa kami anggota SSY tidak merasa disesatkan dan dirugikan. Pak Awi merasa dirugikan?
    Anda sebut BP SSY adalah fasik? Yesus memberikan contoh orang fasik yaitu orang saduki dan farisi. Anda sudah mengenal BP SSY? Klo belum ya datanglah ke balai kerajaan SSY kantor pusat SSY sedunia. Anda bebas unutk bertemu dan berbicara dengan salah satu atau lebih dari mereka, setelah itu silahkan memberikan penilaian. Kalau kejauhan, datanglah ke Balai kerajaan SSY terdekat – silahkan anda nilai apakah kami orang-orang fasik. Mau saya jemput Pak?

    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Ivan,

      Kita kaji definisi nabi palsu/sejati Ul 18:20-22

      seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya. . . apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. . .

      Silahkan lihat bukti-2 di bawah apakah organisasi tidak berbicara atas nama Yehuwa dan bernubuat palsu.

      1. Klik di sini. Russell mengatakan kiamat terjadi Oct 1914. & menurutnya tgl itu adalah tanggalnya Allah (God’s date). Apakah artinya? Penetapan tgl tersebut dari Allah langsung. Juga dlm buku-bukunya menyatakan bhw tulisannya bukanlah dari dirinya melainkan langsung dari Allah.

      2. Klik di sini yg membuktikan bgm tafsiran Rutherford atas nubuatannya bukanlah dari manusia, tetapi dari Tuhan, dan Tuhan menyampaikannya melalui malaikat-2 kepada kaum terurap.

      Dan Klik di sini bukti nubuatan Rutherford ttg kebangkitan nabi-nabi PL akan terjadi pd musim gugur (fall) 1925.

      Jelas berdasarkan bukti organisasi telah berbicara atas nama Allah. Bgm menurut Anda? Apakah bukti-2 tsb tidak cukup menyatakan organisasi SSY nabi palsu?

      Anda mempermasalahkan SSY tidak menyatakan hari dan jamnya. Hal ini tidak perlu, krn ul:18-20-22 mendefisikannya sangat jelas yaitu “apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan" (TB)

      Jd masalah bukan waktunya tetapi apakah perkataannya itu terjadi atau tidak.

      Apakah nubuatan SSY terjadi?

      Anda benar ada pendeta Protestan yg bernubuat ttg waktu kiamat dan ini adalah nabi palsu!

      Anda berkata, “. . .soal berdusta, . . . BP SSY tidak berdusta tentang kesalahan prediksi mereka. . . . Saya masih tidak nangkap apa yang anda maksud pada frase “Tetapi SSY telah berdusta tentang kehadirannya 1874?” siapa yang dirugikan Pak? Kajian-kajian prediksi ini tidak harus merugikan orang. Saya tidak merasa rugi . . .

      Jk BP mengatakan bhw tahun 1874 Kristus sudah hadir, tetapi kemudian dirubah menjadi thn 1914. Anda merasa BP tidak berdusta. Logikanya dimana? Jelas BP berdusta krn sebenarnya 1874 tidak ada apa-apa atau Kristus tidak pernah hadir, tetapi dikatakan sudah hadir. Apakah ini tidak dusta?

      Apakah sebuah dusta harus merugikan seseorang secara langsung? Tentu tidak. Tetapi yg pasti dan jelas menyesatkan orang dan melanggar pernyataan Alkitab yaitu Ul 18:20-22. Menurut Anda kemanakah akhir orang yg mengikuti nabi palsu? Jawabannya yg akan merugikan orang tsb.

      Anda berkata, “semua pelajar alkitab tidak tabu melakukan kajian, termasuk kelompok Protestan Pdt Kamagie, iya kan?”

      Anda benar, tidak tabu. Tetapi menyatakan kehadiran Kristus secara keliru (dan bernubuat palsu), apa ada pembenaran di Alkitab? Boleh disebutkan mana pembenarannya secara alkitabiah? Ini termasuk bernubuat palsu karena faktanya tidak terjadi sehingga dirubah!

      Sdr berkata, “Lagi pula semua yang pernah salah memberikan prediksi tentang tahun apakah itu kelompok protestan atau SSY”

      Jika ada kelompok Protestan yg bernubuat seperti SSY, apakah kita bisa bernubuat atas nama Allah? Ada kelompok yg gemar bernubuat tidaklah membenarkan siapapun juga melakukannya, bukan?

      (bersambung)

      Delete
    2. (sambungan0

      Sdr berkata, “Anda sebut BP SSY adalah fasik? . . . Anda sudah mengenal BP SSY? Klo belum ya datanglah ke balai kerajaan SSY kantor pusat SSY sedunia. Anda bebas unutk bertemu dan berbicara dengan salah satu atau lebih dari mereka, . . datanglah ke Balai kerajaan SSY terdekat – silahkan anda nilai apakah kami orang-orang fasik.”

      Saya mendefisikan organisasi fasik sangat jelas dan berdasarkan fakta yaitu nabi palsu dan pendusta.

      Apakah Anda mengenal BP secara intim? Saya menanyakan kpd 15 SSY (baik 2 penatua); tidak satupun mengenal BP secara intim. Jd undangan Anda sia-sia belaka krn di sana saya tidak akan menjumpai satupun BP kecuali Anda dan SSY yg saya harus akui tulus mengira sedang melayani Allah tetapi sebenarnya melayani sebuah organisasi kultus.

      Salam kasih Kristus

      Delete
    3. Pak Awi, maaf agak telat jawabnya-maklum saya tadi meeting dengan vedors. Berikut tanggapan saya setelah anda:
      Awi wrote:
      Kita kaji definisi nabi palsu/sejati Ul 18:20-22
      Seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya. . . apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa.
      Silahkan lihat bukti-2 di bawah apakah organisasi tidak berbicara atas nama Yehuwa dan bernubuat palsu.

      Rob: Sudah saya jawab jauh diatas bahwa BPim SSY bukan nabi. Kalau anda mau memaksanya ya..silahkan itu problem anda bukan saya.
      ------------

      Awi wrote:
      1. Klik di sini. Russell mengatakan kiamat terjadi Oct 1914. & menurutnya tgl itu adalah tanggalnya Allah (God’s date). Apakah artinya? Penetapan tgl tersebut dari Allah langsung. Juga dlm buku-bukunya menyatakan bhw tulisannya bukanlah dari dirinya melainkan langsung dari Allah.

      Rob: Jelas Russell salah, sandainya dia masih hidup dia harus mengoreksi diri.
      ------------

      Awi Wrote:
      2. Klik di sini yg membuktikan bgm tafsiran Rutherford atas nubuatannya bukanlah dari manusia, tetapi dari Tuhan, dan Tuhan menyampaikannya melalui malaikat-2 kepada kaum terurap.
      Dan Klik di sini bukti nubuatan Rutherford ttg kebangkitan nabi-nabi PL akan terjadi pd musim gugur (fall) 1925.

      Rob: Jelas sekali Rutherford keliru, seandainya dia masih hidup dia juga harus mengoreksi diri.
      -------------

      Awi Wrote:
      Jelas berdasarkan bukti organisasi telah berbicara atas nama Allah. Bgm menurut Anda? Apakah bukti-2 tsb tidak cukup menyatakan organisasi SSY nabi palsu?

      Rob: Organisasi pada era yang anda tunjukan untuk subjek yang anda maksud memang telah keliru dan kami sadar itu. Pak Awi, seperti yang telah saya jawab sebelumnya bahwa dulupun kami merayakan natal, paskah, memakai salib. Kalau anda anggap kami adalah “organisasi SSY nabi palsu” silahkan itu hak anda untuk membuat klaim, tapi perhatikan bahwa kami tidak pernah mengklaim atau mengumumkan atau mengajarkan bahwa kami adalah “organisasi Nabi” seperti pada frase yg anda tulis diatas. Silahkan kasih saya bukti bahwa kami pernah mengklaim bahwa kami adalah organisasi nabi atau organisasi para nabi?
      -------

      Awi wrote:
      Anda mempermasalahkan SSY tidak menyatakan hari dan jamnya. Hal ini tidak perlu, krn ul:18-20-22 mendefisikannya sangat jelas yaitu “apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan" (TB)
      Jd masalah bukan waktunya tetapi apakah perkataannya itu terjadi atau tidak.

      Rob: Kami bukan organisasi nabi atau para nabi, dengan demikian kami tidak bernubuat. Klo anda masih ngotot ..ya silahkan itu problem anda bukan saya.
      -------

      Awi wrote:
      Apakah nubuatan SSY terjadi?

      Rob: Kalau nubuat jelas kami tidak bernubuat. Kalau yang anda maksud hasil mengkaji, menyelidiki, melakukan trobosan tentang tulisan-tulisan alkitab sebab kami adalah siswa-siswa alkitab, maka jawaban atas pertanyaan anda diatas adalah “tidak terjadi”.
      Trus klo memang tidak terjadi, anda maunya saya mengundurkan diri dari organisasi? Begitu Pak? Apa alasannya? Kalau hasil kajian/penyelidikan/terobosan/ tentang tulisan-tulisan kudus yang kami lakukan ternyata keliru hasilnya, maka yang kami lakukan bukan keluar dari organisasi, tetapi kami akan melakukan kajian ulang! Sesuai dengan peran kami yaitu siswa-siswa alkitab. Itulah yang dilakukan oleh BPim SSY.
      ---------

      Awi wrote:
      Anda benar ada pendeta Protestan yg bernubuat ttg waktu kiamat dan ini adalah nabi palsu!

      Rob: Ah..itukan klaim anda. Saya meganggap bahwa Pdt Kamagie dari Gereja GMIM dalam konteks ini hanya melakukan kajian-kajian serta mencoba melakukan trobosan. Dia tidak bernubuat.

      ..bersambung...

      Delete
    4. ..lanjutan...
      Awi wrote:
      Jk BP mengatakan bhw tahun 1874 Kristus sudah hadir, tetapi kemudian dirubah menjadi thn 1914. Anda merasa BP tidak berdusta. Logikanya dimana? Jelas BP berdusta krn sebenarnya 1874 tidak ada apa-apa atau Kristus tidak pernah hadir, tetapi dikatakan sudah hadir. Apakah ini tidak dusta?

      Rob: Pak Awi, seseorang dikatakan berdusta adalah jika dia mengakui suatu yang dia tidak lakukan atau sebaliknya. Yang dilakukan oleh siswa-siswa alkitab sehubungan dengan tahun parousia tuhan sudah saya jelaskan diatas. So, bagaimana mereka disebut berdusta? Mereka tidak menyangkal bahwa mereka telah melakukan kajian-kajian nubuat2 alkitab, dan telah mencoba melakukan terobosan-terobosan tentang tahun kehadiran kristus. Nah kalau ternyata hasil kajian dan terobosan tentang kehadiran kristus tidak tergenap, ya dikaji ulang. Mereka juga tidak menyangkal kalau mereka keliru kok…dimana dustanya pak?

      Anda katakan “Jelas BP berdusta krn sebenarnya 1874 tidak ada apa-apa atau Kristus tidak pernah hadir, tetapi dikatakan sudah hadir”

      Pak Awi, bagaimana anda bisa tahu persis bahwa 1874 Kristus tidak hadir dalam kuasa kerajaan? Ingat yg saya tekankan adalah “dalam kuasa kerajaan”, bukan Kiamat ya Pak. Nah, Yesus sebelum ke sorga mengatakan bahwa dia akan diberikan kuasa sebagai raja dan akan melakukan kehendak Bapa.
      Jadi menurut anda kapan kristus hadir sebagai raja walaupun tidak kelihatan (parousia)? Sekali lagi bukan hari kiamat ya.

      Kalau anda tidak mampu mengetahui dengan persis kapan itu terjadi, lalu kenapa kami anda katakan berdusta soal ini? Kecuali anda dengan tehnologi surgawi melihat isi surga dan memastikan..oh ya..memang Yesus belum duduk memerintah sebagai raja.

      Yang dilakukan siswa alkitab, seperti yang sudah saya jelaskan yaitu melakukan kajian, penyelidikan dan terobosan tentang kapan jaman raja-raja berakhir sesuai nubuat Daniel 2:44. Dan Kajian ayat-ayat pendukung lain tentunya.

      Nah, pada konteks apa Rutherford dikatakan berdusta? Seperti pada kutipan2 yang ada sebut diatas bahwa dia mengklaim mendapat informasi dari Yehuwa melalui malaikat. Maka dia harus mengoreksi diri.

      Tahun 1875 belum ada BPim Pak.
      -----------------

      Awi wrote:
      Apakah sebuah dusta harus merugikan seseorang secara langsung? Tentu tidak. Tetapi yg pasti dan jelas menyesatkan orang dan melanggar pernyataan Alkitab yaitu Ul 18:20-22. Menurut Anda kemanakah akhir orang yg mengikuti nabi palsu? Jawabannya yg akan merugikan orang tsb.

      Rob: Kami bukan Organisasi nabi, BPim SSY bukan Nabi, dan kami tidak bernubuat. Soal menyesatkan orang, sudah saya katakan kepada anda bahwa saya dan jutaan yang adalah anggota SSY tidak merasa disesatkan, sebab jika salah hasil kajiannya ya..dikaji ulang. Iya kan?
      Kalau ada anggota SSY yang merasa disesatkan oleh BPim SSY...sayang sekali.., sebaiknya dia diskusi dulu dengan orang-orang seperti saya dan teman saya dan kita kupas sampai tuntas.
      ---------

      Awi wrote:
      Anda berkata, “semua pelajar alkitab tidak tabu melakukan kajian, termasuk kelompok Protestan Pdt Kamagie, iya kan?”
      Anda benar, tidak tabu. Tetapi menyatakan kehadiran Kristus secara keliru (dan bernubuat palsu), apa ada pembenaran di Alkitab? Boleh disebutkan mana pembenarannya secara alkitabiah? Ini termasuk bernubuat palsu karena faktanya tidak terjadi sehingga dirubah!

      Rob: Kami tidak bernubuat. Sudah saya jawab lengkap diatas silahkan ditanggapi disitu.
      --------

      Awi wrote:
      Jika ada kelompok Protestan yg bernubuat seperti SSY, apakah kita bisa bernubuat atas nama Allah? Ada kelompok yg gemar bernubuat tidaklah membenarkan siapapun juga melakukannya, bukan?

      Rob: Idem
      ------------

      Awi wrote:
      Saya mendefisikan organisasi fasik sangat jelas dan berdasarkan fakta yaitu nabi palsu dan pendusta.

      Rob: Idem. Sudah saya jelaskan soal posisi nabi dan pendusta.
      -------------
      ..bersambung....

      Delete
    5. ..lanjutan...

      Awi wrote:
      Apakah Anda mengenal BP secara intim? Saya menanyakan kpd 15 SSY (baik 2 penatua); tidak satupun mengenal BP secara intim. Jd undangan Anda sia-sia belaka krn di sana saya tidak akan menjumpai satupun BP kecuali Anda dan SSY yg saya harus akui tulus mengira sedang melayani Allah tetapi sebenarnya melayani sebuah organisasi kultus.

      Rob: Apa yang anda maksud dengan Intim?
      Kalau anda menganggap sia-sia..ya monggo…itu hak anda. Kalau saya punya uang untuk kesana saya yakin salah satu BPim dapat dijumpai. Orang disalamin di sini aja gak keberatan kok..ketika datang mengunjungi Indonesia. Tidak ada perawakan khusus/istimewa ..sama aja seperti kita kita manusia normal…

      Soal keyakinan anda bahwa saya tulus mengira sedang melayani Allah padahal melayani organisasi kultus, ..ya silahkan itu hak anda untuk mengklaim. Pada posisi ini kita sama-sama bisa memberikan penilaian bukan?

      salam

      Delete
    6. Dear Sdr Ivan

      Ketelambatan merespons tidaklah masalah krn saya juga bisa terlambat menjawabnya krn kita masing-2 memiliki pekerjaan sekuler, bukan?

      Anda lihat komen Reinhard? Ia benar satu hal yaitu ketika berdiskusi hrs padat & to the point, saya tidak melayani jk berbelit-2. Harap maklum, saya memiliki keterbatasan waktu utk membaca komen yg panjang-2, apalagi memindahkah publikasi MP ke blog ini seperti yg dilakukan Maxi-Sam.

      Kita lanjut ya

      Bagi saya tidak penting Anda mengakuinya atau tidak krn memang logisnya Anda pasti menolaknya. Yg utama adalah apakah berdasarkan standard nabi palsu vs sejati yaitu Ul. 18:20-21 membuktikan organisasi SSY dan para BP adalah nabi palsu. Jd bukannya saya ingin memaksakan kehendak tp memang ada standard dan buktinya.

      Definisi nubuat di buku Pemahaman hlm. 235:

      Berita yang terilham; penyingkapan atau pemberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi. Nubuat bisa berbentuk ajaran moral yang terilham, pernyataan tentang perintah atau penghakiman ilahi, atau pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang. . .

      Anda berkata, "Kami bukan organisasi nabi atau para nabi, dengan demikian kami tidak bernubuat

      Lihat definisi nubuat yaitu pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang

      Anda setuju Russell & Rutherford salah. Apakah berdasarkan definisi nubuat tsb Anda setuju bhw mereka memberitahu tentang sesuatu yg akan datang atas nama Allah? Bagi saya jelas mereka bernubuat, bukan sekedar "mengkaji, menyelidiki, melakukan trobosan tentang tulisan-tulisan alkitab" seperti yg Anda katakan. Mereka melanggar Ul. 18:20-22

      Anda tulis:

      Organisasi pada era yang anda tunjukan untuk subjek yang anda maksud memang telah keliru dan kami sadar itu. Pak Awi, seperti yang telah saya jawab sebelumnya bahwa dulupun kami merayakan natal, paskah, memakai salib. Kalau anda anggap kami adalah “organisasi SSY nabi palsu” . . . kami tidak pernah mengklaim atau mengumumkan atau mengajarkan bahwa kami adalah “organisasi Nabi” seperti pada frase yg anda tulis diatas.

      Anda hrs membedakan antara merubah pemahaman dng bernubuat palsu. Jk dulu SSY merayakan natal, pakai salib dll; ini namanya merubah pemahaman. Tidak masalah. Tetapi bernubuat atas nama Allah adalah perkara yg lain.

      Silahkan klik di sini yg menyatakan secara tersirat ataupun tersurat SSY mengaku sebagai nabi.

      Anda berkata, "anda maunya saya mengundurkan diri dari organisasi? Begitu Pak? Apa alasannya?"

      Tidak ada hak saya di sini sedikit pun. Terserah Anda. Kita hanya berdiskusi. Anda terima baik, menolak tidak apa2.

      Anda berkata, "seseorang dikatakan berdusta adalah jika dia mengakui suatu yang dia tidak lakukan atau sebaliknya"

      Maaf saya kurang paham di sini??? Apakah maksud Anda seseorang dikatakan berdusta jika ia mengakui bahwa ia telah berdusta?

      Anda tulis

      bagaimana anda bisa tahu persis bahwa 1874 Kristus tidak hadir dalam kuasa kerajaan? . . .
      Jadi menurut anda kapan kristus hadir sebagai raja walaupun tidak kelihatan (parousia)? Sekali lagi bukan hari kiamat ya. . . . Kalau anda tidak mampu mengetahui dengan persis kapan itu terjadi, lalu kenapa kami anda katakan berdusta soal ini?


      Maaf saya kurang paham lagi di sini. Yg menyatakan Kristus sudah hadir 1874 adalah organisasi dan yg merubahnya juga organisasi, bukan saya.

      Saya tidak membedakan antara hadir dan kedatangan seperti SSY. Bagi saya Kristus belum hadir/datang.

      Saya katakan organisasi berdusta krn berdasarkan bukti yaitu pertama mengatakan Yesus hadir 1874 lalu di rubah ke 1919. Bagi saya ketika organisasi mengubah kehadiran Kristus, berarti dulu sebenarnya Kristus tidak pernah hadir tetapi diklaim hadir. Apa ini tidak berdusta?

      Salam

      Delete
    7. Pak Awi berikut jawaban saya,
      Awi wrote:
      Bagi saya tidak penting Anda mengakuinya atau tidak krn memang logisnya Anda pasti menolaknya. Yg utama adalah apakah berdasarkan standard nabi palsu vs sejati yaitu Ul. 18:20-21 membuktikan organisasi SSY dan para BP adalah nabi palsu. Jd bukannya saya ingin memaksakan kehendak tp memang ada standard dan buktinya.

      Rob: Baik, mari kita lihat Ulangan 18:20-22: “Tetapi seorang nabi yang dengan lancang (LAI: terlalu berani) menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berbicara dengan nama allah-allah lain, nabi itu harus mati. 21 Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” 22 apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya. Jangan takut kepadanya”
      Perhatikan definisi tersirat tentang nabi Yehuwa diayat tsb (bandingkan dengan LAI samaja), adalah seseorang yang dipilih Yehuwa untuk mendengar langsung apa kehendaknya. Atau dengan kata lain, Yehuwa menyampaikan langsung apa yang DIA kehendaki kepada nabinya. Jelas ya pak!
      Lanjut, Perhatikan Ayat-ayat ini tidak sedang membicarakan tentang nabi baal atau nabi diluar Israel, sebab ikatan kalimat dari ayat 14, jelas terlihat Yehuwa sedang mengkontraskan bangsa-bangsa lain dengan umatnya Israel. Ayat 15 dan 18 menyebutkan bahwa nabi ini akan dibangkitkan dari umat Israel.
      Nah, ayat 19-20 menunjukkan bahwa seorang nabi Yehuwa bisa melakukan kesalahan yaitu jika dia dengan lancang menyampaikan sesuatu atas nama Yehuwa padahal tidak diperintahkan kepadanya.
      Apakah dia disebut nabi Yehuwa yang lancang? YA jelas sekali. Dengan demikian harus menerima konsekwensinya.
      Apakah dia disebut Nabi Yehuwa yang mengucapkan Dusta? YA. Sebab dia mengucapkan apa yang tidak Yehuwa katakan.
      Nah sekarang mari kita masuk kedalam kasus Russell dan Rutherford.
      Mereka berdua adalah siswa-siswa alkitab, apakah mereka berdua berbicara langsung dengan Yehuwa seperti pola nabi Yehuwa di Ulangan 18 diatas? Tidak! Jadi apa yang mereka lakukan? Mereka menyelidiki firman Allah Alkitab dan mempelajari nubuat-nubuatnya.
      Ada 3 piihan yang muncul bagi anda Pak Awi.
      Jika anda menganggap Russell dan Rutherford adalah Nabi (walaupun menyampaikan dusta), maka anda harus mengakui mereka adalah Nabi Yehuwa yang bisa saja melakukan kesalahan yaitu kelancangan!
      Jika anda tidak mau menganggap mereka nabi Yehuwa, berarti mereka memang bukan nabi yang dikriteriakan oleh Ulangan 18 diatas. Kalau bukan kelompok nabi berarti mereka adalah orang biasa. Iya kan?
      Jika anda katakan bahwa mereka berdua adalah nabi palsu dari bangsa kafir, maka anda tidak boleh menggunakan syarat Ulangan 18: 20-22 diatas, sebab yehuwa membangkitkan nabi diantara israel. Logis kan Pak, Ini namanya konsistensi dalam menangkap ide utama ayat-ayat alkitab Kalau anda paksakan maka argumentasi anda akan gugur semuanya.
      Jadi Pak Awi mau milih yang mana?. Kalau anda tidak memilih satupun maka, saya menyimpulkan bahwa memang benar Russell dan Rutherford hanyalah orang-orang biasa yang adalah Siswa-siswa alkitab dan yang sedang menyelidiki firman Allah.
      ----------------------------

      ...bersambung....

      Delete
    8. ...lanjutan...
      Awi wrote:
      Definisi nubuat di buku Pemahaman hlm. 235:
      Berita yang terilham; penyingkapan atau pemberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi. Nubuat bisa berbentuk ajaran moral yang terilham, pernyataan tentang perintah atau penghakiman ilahi, atau pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang. . .
      Anda berkata, "Kami bukan organisasi nabi atau para nabi, dengan demikian kami tidak bernubuat
      Lihat definisi nubuat yaitu pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang

      Rob: Kembali lagi, apakah anda menganggap kami nabi berdasarkan Kriteria ulangan 18:20-22? Faktanya kami hanyalah manusia biasa yang sedang menyelidiki firman Allah, kami bukan nabi. Dengan demikian organisasi kami juga bukan organisasi nabi.

      Silahkan dicari Kriteria lain Pak, dan mari kita kupas tuntas!.
      Soal bernubuat, saya tetap mempertahankan argumentasi saya bahwa hanya seorang nabi Yehuwa yang bernubuat,sesuai kriteria yang anda usulkan yaitu Ulangan 18:20-22. Definisi nubuat diatas jelas sekali diantaranya yaitu “penyingkapan atau pemberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi….pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang”
      Jika seorang nabi bernubuat tentang sesuatu yang akan datang maka informasi itu dia dapat langsung dari Yehuwa, ini artinya bahwa nubuat tidak dihasilkan dari manusia melainkan Allah. Nah sekarang, apakah kami SSY bernubuat? Tidak sebab kami tidak mendengarkan informasi langsung dari Allah sesuai Kriteria nabi di ulangan 18 tadi.

      Jika Russell dan Rutherford mengklaim bahwa mereka mendengar langsung dari Yehuwa melalui malaikat, maka mereka harus mengoreksi diri. Faktanya mereka hanya siswa-siswa alkitab yang meyelidiki tuisan tulisan kudus menggenapi nubuat Daniel 12:4 “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.”
      --------------------

      Awi wrote:
      Anda setuju Russell & Rutherford salah. Apakah berdasarkan definisi nubuat tsb Anda setuju bhw mereka memberitahu tentang sesuatu yg akan datang atas nama Allah? Bagi saya jelas mereka bernubuat, bukan sekedar "mengkaji, menyelidiki, melakukan trobosan tentang tulisan-tulisan alkitab" seperti yg Anda katakan. Mereka melanggar Ul. 18:20-22

      Rob: Sudah saya jawab diatas.


      Awi wrote:
      Anda hrs membedakan antara merubah pemahaman dng bernubuat palsu. Jk dulu SSY merayakan natal, pakai salib dll; ini namanya merubah pemahaman. Tidak masalah. Tetapi bernubuat atas nama Allah adalah perkara yg lain.

      Rob: Sudah saya jawab.

      ...bersambung...

      Delete
    9. ..lanjutan...

      Awi wrote:
      Silahkan klik di sini yg menyatakan secara tersirat ataupun tersurat SSY mengaku sebagai nabi.

      Rob: Kembali lagi, Ada 3 piihan yang muncul bagi anda Pak Awi.
      Jika anda menganggap kami adalah Nabi (walaupun menyampaikan dusta), maka anda harus mengakui kami adalah Nabi Yehuwa yang bisa saja melakukan kesalahan yaitu kelancangan!

      Jika anda tidak mau menganggap kami nabi Yehuwa, berarti kami memang bukan nabi yang dikriteriakan oleh Ulangan 18 diatas. Kalau bukan nabi berarti kami adalah orang biasa. Iya kan?

      Jika anda katakan bahwa kami adalah nabi palsu dari bangsa kafir, maka anda tidak boleh menggunakan syarat Ulangan 18: 20-22 diatas. Sebab yehuwa membangkitkan nabi diantara Israel. Logis kan Pak, Ini namanya konsistensi dalam menangkap ide utama ayat-ayat alkitab kalau anda paksakan maka argumentasi anda akan gugur semuanya.

      Sekali lagi mau milih yang mana pak?, dan mari kita kupas tuntas.

      Referensi yang anda berikan tidak satupun menyebutkan kami adalah organisasi nabi. Nah soal frase “nabi” yang kami gunakan dalam artikel-artikel itu adalah terkait dengan tugas-tugas kenabian.(lihat pengertian nabi di Ulangan 18 tadi). Nah saya akan menjawab lebih jauh mengapa frase “nabi” kami gunakan dalam artikel2 kami setelah anda tentukan kriteria nabi seperti apa kami ini, terkait Ulangan 18 tadi. Silahkan tentukan pilihan anda.
      -----------------

      Awi wrote:
      Anda berkata, "seseorang dikatakan berdusta adalah jika dia mengakui suatu yang dia tidak lakukan atau sebaliknya"
      Maaf saya kurang paham di sini??? Apakah maksud Anda seseorang dikatakan berdusta jika ia mengakui bahwa ia telah berdusta?

      Rob: Jika dia mengakui berdusta padahal dia tidak lakukan dusta itu, ya dia berbohong, sebaliknya jika dia mengakui dia tidak berdusta padahal dia telah lakukan dusta..ya dia berbohong.

      --------------------------

      Awi wrote:
      Anda tulis bagaimana anda bisa tahu persis bahwa 1874 Kristus tidak hadir dalam kuasa kerajaan? . . . Jadi menurut anda kapan kristus hadir sebagai raja walaupun tidak kelihatan (parousia)? Sekali lagi bukan hari kiamat ya. . . . Kalau anda tidak mampu mengetahui dengan persis kapan itu terjadi, lalu kenapa kami anda katakan berdusta soal ini?
      Maaf saya kurang paham lagi di sini. Yg menyatakan Kristus sudah hadir 1874 adalah organisasi dan yg merubahnya juga organisasi, bukan saya.


      Rob: Sebab bagi kami Parousia tidak berarti kiamat, maka kami tidak bisa dikatakan berdusta jika Yesus diprediksi sudah memrintah sebagai raja dari surga secara tidak kelihatan, sesuai nubuat Daniel yaitu menghitung kapan zaman bangsa-bangsa berakhir sehingga Daniel 2:44 tergenap. Silahkan diperiksa ayat ini biar anda sedikit paham.

      Jadi yang soal thn 1874 menjadi 1914 bukan hari kiamat, tetapi masa dimana berakhirnya zaman bangsa-bangsa saat dimana kerajaan Allah yg dimaksud Daniel 2:44 berdiri.

      Jadi karena kita tidak bisa menerawang ke sorga untuk melihat peristiwa yg dinubuatkan itu, maka kita tidak bisa katakan bahwa Russell sudah berdusta. Berubah menjadi 1914 karena hasil kajian ulang nubuat alkitab. Jadi artinya tidak ada dusta antara kita Pak Awi.

      --------------

      Awi wrote:
      Saya tidak membedakan antara hadir dan kedatangan seperti SSY. Bagi saya Kristus belum hadir/datang.

      Rob: Nah ini bedanya. Hadir sebagai raja yang dinubuatkan Alkitab belum tentu sudah datang sebagai hakim di Armagedon/kiamat.

      -------

      Awi Wrote:
      Saya katakan organisasi berdusta krn berdasarkan bukti yaitu pertama mengatakan Yesus hadir 1874 lalu di rubah ke 1919. Bagi saya ketika organisasi mengubah kehadiran Kristus, berarti dulu sebenarnya Kristus tidak pernah hadir tetapi diklaim hadir. Apa ini tidak berdusta?

      Rob: Ya, tidak berdusta, Sebab anda harus pastikan dulu apakah kristus pada tahun 1874 sudah duduk sebagai raja. Kalau anda sudah melihat … ..tuh kan ternyata disorga saya melihat Yesus belum memerintah.... baru kami terima kami berdusta. Asalkan tehnologi surgawi anda harus valid.

      salam

      Delete
    10. Dear Sdr Ivan,

      Sekali lagi saya tekankan penolakkan Anda atas SSY sebagai nabi palsu tidaklah penting. Yg utama; apakah saya mampu membuktikan SSY – berdasarkan Alkitab dan publikasi organisasi – adalah nabi palsu. Lalu kita biarkan pembaca menilai argumen siapa yg sah dan masuk akal.

      Sdr berargumen bhw saya memiliki 3 pilihan yaitu apakah saya:

      1. menganggap Russell dan Rutherford adalah Nabi (walaupun menyampaikan dusta)

      2. tidak menganggap mereka nabi Yehuwa, berarti mereka memang bukan nabi yang dikriteriakan oleh Ulangan 18.

      3. katakan mereka berdua adalah nabi palsu dari bangsa kafir, maka anda tidak boleh menggunakan syarat Ulangan 18

      Jujur ini adalah rasionalisasi pembenaran yg nonsens, apalagi point no. 3? Why? Jika Anda percaya kepada Alkitab 100% maka secara otomatis Sdr terikat dng Alkitab, entah Anda kafir atau bukan. Kecuali saya berbicara dng pihak non Kristen maka boleh berlaku.

      Saya mengangap Russell & Rutherford adalah orang biasa yg mengklaim bhw tulisan-tulisannya bukanlah bersumber dari manusia melainkan Allah!! Bahkan Rutherford mengaku adanya penyampaian oleh malaikat. Jadi jelas mereka mengklaim ada sumber ilahi.

      Kembali kita lihat 18:20-22: “Tetapi seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berbicara dengan nama allah-allah lain, nabi itu harus mati. Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya. Jangan takut kepadanya

      Sdr tulis:

      Perhatikan definisi tersirat tentang nabi Yehuwa diayat tsb adalah seseorang yang dipilih Yehuwa untuk mendengar langsung apa kehendaknya. Atau dengan kata lain, Yehuwa menyampaikan langsung apa yang DIA kehendaki kepada nabinya.

      Maaf, definisi tersurat jelas yaitu nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa

      Jd nabi itu berbicara dng nama Yehuwa padahal Dia tidak pernah berbicara makanya nubuatan itu gagal/palsu, bukan seperti yg Anda maksud yaitu seseorang yg dipilih Yehuwa utk mendengar langsung kehendak-Nya. Jd Russell & Rutherford (organisasi Allah) memenuhi kriteria sbg nabi palsu karena di dalam buku-bukunya mengklaim bersumber dari Allah tentang sesuatu akan terjadi di masa depan (bernubuat).

      Tambahan, bukankah organisasi juga mengklaim dirinya beroleh pemilihan secara ilahi sebagai satu-satunya saluran komunikasi Allah? Apakah artinya? Jelas ada suatu klaim penentuan ilahi, bukan? Yaitu Yehuwa memilih SSY.

      Sdr tulis:

      Mereka berdua adalah siswa-siswa alkitab, apakah mereka berdua berbicara langsung dengan Yehuwa seperti pola nabi Yehuwa di Ulangan 18 diatas? Tidak! Jadi apa yang mereka lakukan? Mereka menyelidiki firman Allah Alkitab dan mempelajari nubuat-nubuatnya.

      Russell ialah Siswa2 Alkitab, Rutherford adalah SSY!

      Mereka tidak bicara langsung, tetapi mengaku tulisan-2nya bersumber dr Allah.

      Jelas mereka bicara dng pola Ul 18, yaitu mengatakan tulisan-tulisannya bersumber dari Allah tentang sesuatu akan terjadi di tahun2 tertentu padahal Allah tidak pernah berbicara shg sebagai buktinya ramalan mereka tidak terbukti. Jk tulisan mereka benar-2 bersumber dr Allah, maka pasti terjadi. Mereka adalah nabi palsu dan pendusta, bukan menyelidiki Alkitab dan belajar nubuatan.

      Jk menyelidiki Alkitab & belajar nubuatan tidak akan mengatakan bhw tulisannya bersumber ilahi dan bernubuat kapan waktu kiamat! Anda tidak dpt membedakannya.


      Delete
    11. Sdr tulis:

      Definisi nubuat diatas jelas sekali diantaranya yaitu “penyingkapan atau pemberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi….pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang”
      Jika seorang nabi bernubuat tentang sesuatu yang akan datang maka informasi itu dia dapat langsung dari Yehuwa, ini artinya bahwa nubuat tidak dihasilkan dari manusia melainkan Allah. Nah sekarang, apakah kami SSY bernubuat? Tidak sebab kami tidak mendengarkan informasi langsung dari Allah sesuai Kriteria nabi di ulangan 18 tadi.


      Lihat definisi apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa

      Jelas SSY & SSA bernubuat krn menyatakan tulisan-2nya bersumber dari Allah dengan demikian menyingkapkan atau memberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi….pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang yaitu kiamat akan terjadi.

      Rutherford mengklaim mendapat informasi dari malaikat! Apa artinya?

      ‘Pemahaman Alkitab 2, hlm. 184:

      Yehuwa menggunakan berbagai metode untuk mengilhami para nabi: komunikasi verbal melalui para malaikat (Kel 3:2-4; bdk. Luk 1:11-17; Ibr 1:1, 2; 2:1, 2)

      Jelas Rutherford mengklaim dirinya mendapatkan pengilhaman dari Allah!

      Sdr tulis:

      Jika Russell dan Rutherford mengklaim bahwa mereka mendengar langsung dari Yehuwa melalui malaikat, maka mereka harus mengoreksi diri.

      Lihat lagi Ul 18. Apakah akibatnya bagi nabi palsu? Mati!! Bukan mengoreksi diri. Anda mengencerkan Firman Allah

      Sdr tulis:

      Referensi yang anda berikan tidak satupun menyebutkan kami adalah organisasi nabi. Nah soal frase “nabi” yang kami gunakan dalam artikel-artikel itu adalah terkait dengan tugas-tugas kenabian.(lihat pengertian nabi di Ulangan 18 tadi). Nah saya akan menjawab lebih jauh mengapa frase “nabi” kami gunakan dalam artikel2 kami setelah anda tentukan kriteria nabi seperti apa kami ini, terkait Ulangan 18 tadi. Silahkan tentukan pilihan anda.

      Link yg saya buat menulis bhw Saksi-Saksi Yehuwa sebagai kelompok mengklaim sebagai nabi, bukan organisasi nabi. Saya katakan organisasi maksudnya di mana SSY tergabung dng organisasi SSY yg mengklaim sebagai organisasi Allah dng badan hukumnya Lembaga Menara Pengawal.

      Tidak penting apapun juga penjelasan dan penolakkan Sdr. ttg frase “nabi”. Frase “nabi” (tanda kutip) memaksudkan sebagai kelompok majemuk, bukan seorang nabi. Pembaca dng pikiran normal bisa menyimpulkan bhw Saksi—Saksi yehuwa mengklaim sebagai nabi Allah.

      Delete
    12. Sdr tulis:

      Sebab bagi kami Parousia tidak berarti kiamat, maka kami tidak bisa dikatakan berdusta jika Yesus diprediksi sudah memrintah sebagai raja dari surga secara tidak kelihatan, sesuai nubuat Daniel yaitu menghitung kapan zaman bangsa-bangsa berakhir sehingga Daniel 2:44 tergenap. Silahkan diperiksa ayat ini biar anda sedikit paham.

      Jadi yang soal thn 1874 menjadi 1914 bukan hari kiamat, tetapi masa dimana berakhirnya zaman bangsa-bangsa saat dimana kerajaan Allah yg dimaksud Daniel 2:44 berdiri.

      Jadi karena kita tidak bisa menerawang ke sorga untuk melihat peristiwa yg dinubuatkan itu, maka kita tidak bisa katakan bahwa Russell sudah berdusta. Berubah menjadi 1914 karena hasil kajian ulang nubuat alkitab. Jadi artinya tidak ada dusta antara kita Pak Awi.


      Di mana logika tidak berdusta jk awalnya mengatakan paraousia Yesus 1874 dan diganti jadi 1919? Ini mengenai angka fix yaitu tahun, bukan pemahaman. Ingat organisasi mengklaim berbicara atas nama Allah!

      Misalnya saya berkata kepada Sdr bahwa tahun 1874 saya hadir ke AS. Kemudian saya ganti; yaitu saya sebenarnya hadirnya thn 1919, bukan 1874. Apa saya tidak berdusta mengatakan bhw saya hadir thn 1874? Logikanya di mana brur? Coba Sdr ke pengadilan mengatakan demikian, apa pengadilan tidak akan menganggap Sdr berdusta dulunya itu?

      Sdr berkata, “ Jadi karena kita tidak bisa menerawang ke sorga untuk melihat peristiwa yg dinubuatkan itu

      Lah, sudah tahu tidak bisa menerawang, koq berani-2nya menentukan Kristus sudah hadir? Piye toh, Pa? Kalo memang tidak bisa menerawang ya jangan coba-2.

      Sdr tulis:

      Ya, tidak berdusta, Sebab anda harus pastikan dulu apakah kristus pada tahun 1874 sudah duduk sebagai raja. Kalau anda sudah melihat … ..tuh kan ternyata disorga saya melihat Yesus belum memerintah.... baru kami terima kami berdusta. Asalkan tehnologi surgawi anda harus valid.

      Saya tidak perlu memastikan apapun. Kekeliruan di pihak SSY. Ketika SSY mengatakan Yesus datang 1874, apa tidak dipastikan dulu dng teknologi surgawi? Kalo belum, berani-2nya ngomong sudah datang, bukan? Dirubah berarti dulunya yaitu 1874 tidak pernah datang!

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    13. Pak Awi, terima kasih atas tanggapannya, maaf saat weekend saya selalu tidak online. Berikut jawaban saya

      Awi Wrote:
      Sekali lagi saya tekankan penolakkan Anda atas SSY sebagai nabi palsu tidaklah penting. Yg utama; apakah saya mampu membuktikan SSY – berdasarkan Alkitab dan publikasi organisasi – adalah nabi palsu. Lalu kita biarkan pembaca menilai argumen siapa yg sah dan masuk akal.

      Rob: Kalau argumentasi penolakan saya tidak penting bagi anda, ini tandanya anda sudah malas membaca argumentasi-argumentasi saya,dan ini tanda-tanda tidak baik dalam diskusi, semoga bukan itu maksud anda ya?
      Ok kita lanjut ya…
      Anda katakan: Yang utama apakah saya mampu membuktikan SSY-berdasarkan Alkitab dan Publikasi organisasi adalah nabi palsu”.
      Soal pembuktian, bentuk pembuktian saya juga berdasarkan alkitab dan jawaban saya adalah masih seperti kemarin. Dengan demikian biarkan pembaca menilainya.
      --------------

      Awi Wrote:
      Sdr berargumen bhw saya memiliki 3 pilihan yaitu apakah saya:
      1. menganggap Russell dan Rutherford adalah Nabi (walaupun menyampaikan dusta)
      2. tidak menganggap mereka nabi Yehuwa, berarti mereka memang bukan nabi yang dikriteriakan oleh Ulangan 18.
      3. katakan mereka berdua adalah nabi palsu dari bangsa kafir, maka anda tidak boleh menggunakan syarat Ulangan 18
      Jujur ini adalah rasionalisasi pembenaran yg nonsens, apalagi point no. 3? Why? Jika Anda percaya kepada Alkitab 100% maka secara otomatis Sdr terikat dng Alkitab, entah Anda kafir atau bukan. Kecuali saya berbicara dng pihak non Kristen maka boleh berlaku.

      Rob: Apa yang anda maksud dengan rasionalisasi pembenaran yg nonsense? Justru yang saya ungkap adalah rationalitas yang makesense.
      Nah, saya melihat alasan yag anda tulis mengandung kontradiksi yaitu argumentasi anda yang saya bold. Mengapa? Apakah kafir bukan non Kristen? Definisi bangsa kafir jelas adalah non Israel sesuai dgn Ulangan 18.
      Soal orang kafir yg percaya Alkitab 100% anda harus lebih kritis Pak. Kalau anda sebut orang kafir percaya alkitab 100% maka jenis orang kafir apa ini? Apakah apa yg mereka percayai ada pada level sekuler saja atau sekuler dan iman? Tolong dijelaskan. Kalau orang kafir ini percaya Alkitab 100% pada level sekuler dan iman, lalu kriteria non kafir bagi anda apa dong Pak? Jadi abingu Pak Awi.
      -------------

      Awi wrote:
      Saya mengangap Russell & Rutherford adalah orang biasa yg mengklaim bhw tulisan-tulisannya bukanlah bersumber dari manusia melainkan Allah!! Bahkan Rutherford mengaku adanya penyampaian oleh malaikat. Jadi jelas mereka mengklaim ada sumber ilahi.

      Rob: Sudah saya jawab bahwa Russell & Rutherford harus koreksi diri (soal hukum mati saya jawab nti dibawah).
      Nah, Anda mengatakan bahwa mereka hanyalah orang biasa. Jadi jelas mereka bukan nabi (berbicara kepada malaikat).

      .....bersambung....

      Delete
    14. ...lanjutan...
      Awi wrote:
      Sdr tulis: Perhatikan definisi tersirat tentang nabi Yehuwa diayat tsb adalah seseorang yang dipilih Yehuwa untuk mendengar langsung apa kehendaknya. Atau dengan kata lain, Yehuwa menyampaikan langsung apa yang DIA kehendaki kepada nabinya.
      Maaf, definisi tersurat jelas yaitu nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Jd nabi itu berbicara dng nama Yehuwa padahal Dia tidak pernah berbicara makanya nubuatan itu gagal/palsu, bukan seperti yg Anda maksud yaitu seseorang yg dipilih Yehuwa utk mendengar langsung kehendak-Nya. Jd Russell & Rutherford (organisasi Allah) memenuhi kriteria sbg nabi palsu karena di dalam buku-bukunya mengklaim bersumber dari Allah tentang sesuatu akan terjadi di masa depan (bernubuat).

      Rob: Saya tidak menolak criteria nabi palsu yang anda sebutkan, sama sekali tidak. Soal kesalahan mereka berdua jika mengklaim diri sebagai nabi (yg berbicara langsung kepada malaikat?) adalah tanggung jawab mereka. Apakah dengan demikian kami SSY adalah organisasi nabi? Keliru, kami tidak pernah diajarkan bahwa setiap anggota SSY adalah nabi, seperti “nabi” ..iya..tapi bukan nabi (berbicara dng malaikat).
      Justru kami lebih dikenal sebagai siswa-siswa alkitab.

      Satu lagi klaim anda yang agak ngawur buat saya adalah, anda sebut Russell & Rutherford adalah organisasi Allah? Apakah karena mereka adalah presiden MP dengan demikian mereka adalah organisasi Allah? Wah..wah. Pak Awi ada-ada aja..

      Hal ini perlu saya kritisi sebab nantinya anda akan menghubung-hubungkan domain pribadi mereka berdua seolah-olah adalah keseluruhan organisasi SSY. Hal ini terlihat dari tulisan anda diatas.
      -----------------

      Awi wrote:
      Tambahan, bukankah organisasi juga mengklaim dirinya beroleh pemilihan secara ilahi sebagai satu-satunya saluran komunikasi Allah? Apakah artinya? Jelas ada suatu klaim penentuan ilahi, bukan? Yaitu Yehuwa memilih SSY.

      Rob: Gereja katolik juga melakukan hal itu dalam pemilihan Paus iya kan?, Jadi apa masalahnya?
      Soal penentuan ilahi, kami SSY dan Gerja Katolik serta denominasi Kristen lain (kalau ada prosedur itu bagi mereka)berlomba-lomba untuk membuktikan diri sebagai saluran komunikasi ilahi. Jadi soal penentuan ilahi adalah doktrin yang umum.

      Nah soal frase “Yehuwa memilih SSY” anda keliru, prosedur diatas hanya untuk menjadi anggota badan pimpinan. Beda dengan Gereja Katolik, mereka memilih Paus dengan klaim mendapatkan pengarahan ilahi melalui para kardinal, sedangkangkan SSY tidak memilih seorang pemimpin badan. Pola yang sama juga berlaku bagi badan penatua disidang-sidang SSY yaitu tidak ada seorang pemimpin disidang.

      Nah sekarang, apakah setiap ucapan badan pimpinan adalah ucapan Allah? Tidak. Baik BPim, BP sidang setempat, atau setiap anggota sidang SSY adalah manusia tidak sempurna dan dapat melakukan kesalahan.
      Masing2 organisasi Kristen yang mengklaim mendapat bimbingan dari Roh Allah/penentuan ilahi tidak bisa membuktikan dengan bukti rekaman video perihal kedatangan roh kudus atau malaikat di tempat mereka, sehingga hal ini hanya menjadi domain masing-masing gereja.

      ...bersambung..

      Delete
    15. ...lanjutan...

      Awi wrote:
      Russell ialah Siswa2 Alkitab, Rutherford adalah SSY!
      Mereka tidak bicara langsung, tetapi mengaku tulisan-2nya bersumber dr Allah.
      Jelas mereka bicara dng pola Ul 18, yaitu mengatakan tulisan-tulisannya bersumber dari Allah tentang sesuatu akan terjadi di tahun2 tertentu padahal Allah tidak pernah berbicara shg sebagai buktinya ramalan mereka tidak terbukti. Jk tulisan mereka benar-2 bersumber dr Allah, maka pasti terjadi. Mereka adalah nabi palsu dan pendusta, bukan menyelidiki Alkitab dan belajar nubuatan. Jk menyelidiki Alkitab & belajar nubuatan tidak akan mengatakan bhw tulisannya bersumber ilahi dan bernubuat kapan waktu kiamat! Anda tidak dpt membedakannya.


      Rob: Karena mereka tidak berbicara langsung dengan Allah sebagai syarat nabi zaman Israel kuno maka mereka tidak memenuhi syarat dengan pola Ul 18.
      Soal mengaku tulisan-tulisannya bersumber dari Allah bisa saja demikian, sepanjang apa yang ditulisnya sesuai dengan ajaran Alkitab.

      Nah apakah menyampaikan parosia/hadirnya Kristus sebagai raja adalah kekeliruan? Tidak. Apakah 1874 atau 1914, tidak ada yang tahu (sudah saya jelaskan nti saya jelaskan lagi dibawah lebih jauh).

      Soal Kapan hari kiamat (arkomenon/kedatangan kristus) adalah spekulasi manusiawi semata.
      -------------

      Awi Wrote:
      Lihat definisi apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa
      Jelas SSY & SSA bernubuat krn menyatakan tulisan-2nya bersumber dari Allah dengan demikian menyingkapkan atau memberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi….pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang yaitu kiamat akan terjadi.

      Rob: Sepanjang sesuai dengan alkitab gak masalah disebut bersumber dari Allah. Apakah setiap orang yang menyampaikan berita alkitab (bersumber dari Allah) dapat dikatakan bernubuat? Kalau begitu kita semua adalah nabi dong Pak.
      ------
      ...bersambung....

      Delete
    16. ..lanjutan...
      Awi wrote:
      Rutherford mengklaim mendapat informasi dari malaikat! Apa artinya?
      ‘Pemahaman Alkitab 2, hlm. 184:
      Yehuwa menggunakan berbagai metode untuk mengilhami para nabi: komunikasi verbal melalui para malaikat (Kel 3:2-4; bdk. Luk 1:11-17; Ibr 1:1, 2; 2:1, 2)
      Jelas Rutherford mengklaim dirinya mendapatkan pengilhaman dari Allah!
      Sdr tulis:Jika Russell dan Rutherford mengklaim bahwa mereka mendengar langsung dari Yehuwa melalui malaikat, maka mereka harus mengoreksi diri.
      Lihat lagi Ul 18. Apakah akibatnya bagi nabi palsu? Mati!! Bukan mengoreksi diri. Anda mengencerkan Firman Allah


      Rob: Apakah Russell mengatakan (seperti): “melalui malaikatnya Yehuwa telah memberitahukan kepada saya bahwa hari kiamat akan terjadi oktober 1874?”
      Russell dibantu Nelson H. Barbour menyakini bahwa kehadiran Kristus yang tidak kelihatan telah dimulai pada thn 1874. Hal ini adalah hasil kajian Alkitab tentang tahun Yobel.

      Nah soal, “kiamat oktober 1874”, tidak ada statement dari Russell bahwa Informasi itu dia dengar dari malaikat Yehuwa. Ini semata-mata spekulasi pribadi atas dasar perhitungan tahun Yobel Israel sebagai asumsi adanya Yobel yang lebih besar padananya untuk pembebasan manusia melalui kerajaan Allah.

      Dari dasar penetapan hitungan-hitungannya saja sudah terlihat bedasarkan kajian ayat-ayat alkitab, so bukan atas informasi langsung dari malaikat Yehuwa. Jika informasi kiamat itu langsung dari Allah, maka buat apa Russell menghitung-hitung tahun Yobel?
      Sedangkan Rutherford, apa yang dia katakan tentang kiamat? Kalau bicara tentang parosia/kehadiran kristus, apa salahnya? Sudah saya jelaskan perbedaan kehadiran dan kedatangan(kiamat).

      Soal Rutherford mengatakan “mendapat informasi dari malaikat” maka harus diktitisi dulu, sebab dia tidak memaksudkan bahwa dia berbicara dua arah dng malaikat seperti pola nabi-nabi Israel dulu. Dengan demikian klaim ruthorford tentang “mendapat informasi dari malaikat” sebenarnya dalam konteks sama seperti anda dan saya sedang melakukan riset Alkitab dan menemukan sesuatu yang menggenapi nubuat alkitab.
      Soal hukuman mati, apakah Russell pantas dihukum mati karena mengatakan prediksi kiamat oktober 1874? Kembali lihat lagi pola Ulangan 18, baca lagi kebencian Yehuwa kepada nabi-nabi palsu, apa perbuatan-perbuatan mereka yang sepantasnya dihukum mati. Lagi pula mereka tidak berbicara dengan malaikat.
      ----------
      ...bersambung...

      Delete
    17. ..lanjutan...
      Awi wrote:
      Link yg saya buat menulis bhw Saksi-Saksi Yehuwa sebagai kelompok mengklaim sebagai nabi, bukan organisasi nabi. Saya katakan organisasi maksudnya di mana SSY tergabung dng organisasi SSY yg mengklaim sebagai organisasi Allah dng badan hukumnya Lembaga Menara Pengawal.

      Rob: Kembali lagi, kalau criteria nabi sesuai Ul 18, maka kami bukan nabi dengan keistimewaan telah berbicara dengan malaikat. Dalam konteks menyebarkan kabar baik Alkitab, kita semua adalah nabi Pak.
      ----------

      Awi wrote:
      Di mana logika tidak berdusta jk awalnya mengatakan paraousia Yesus 1874 dan diganti jadi 1919? Ini mengenai angka fix yaitu tahun, bukan pemahaman. Ingat organisasi mengklaim berbicara atas nama Allah!
      Misalnya saya berkata kepada Sdr bahwa tahun 1874 saya hadir ke AS. Kemudian saya ganti; yaitu saya sebenarnya hadirnya thn 1919, bukan 1874. Apa saya tidak berdusta mengatakan bhw saya hadir thn 1874? Logikanya di mana brur? Coba Sdr ke pengadilan mengatakan demikian, apa pengadilan tidak akan menganggap Sdr berdusta dulunya itu?

      Rob: Karena Pak Awi adalah pelakunya maka Pak Awi tahu persis pada tahun berapa pak Awi ada di AS. Sedangkan hitungan parosia tidak menempatkan Russel sebagai pribadi yang telah melihat langsung Yesus bertahta disorga (pendekatan fisika), dia melakukan kalkulasi tahun Yobel berdasarkan alkitab. Jika kronologi-kronoligi Alkitab tidak dimungkinkan ada/dihitung, maka apa gunanya nubuat ditulis, buktinya Munculnya Mesias (Yesus) 29 Masehi, telah dapat dihitung sesuai kronologinya. Allah memungkinkan hal itu sebab itulah Daniel bernubuat tentang “banyak orang akan menyelidikinya pada akhir jaman”.
      ---------

      Awi wrote:
      Lah, sudah tahu tidak bisa menerawang, koq berani-2nya menentukan Kristus sudah hadir? Piye toh, Pa? Kalo memang tidak bisa menerawang ya jangan coba-2.

      Rob: Metode yang SSY lakukan bukan menerawang fisika pak, tapi matematis. Yaitu dengan menghitung tahun-tahun berlalu sesuai nubuat sampai munculnya mesias, selanjutnya dari munculnya mesias sampai “tunggul pada pohon raksasa yg dibiarkan terikat oleh besi dilepaskan …Daniel 4: 10-17” sehingga tunas baru kepada siapa mahkota itu diberikan yaitu pada tahun parosia/kehadiran kristus sbg raja mahkota itu diberikan.

      Nah hitungan matematis ini dimungkinkan terjadi sebagai implikasi dari nubuat. Tetapi tetap tidak bisa menentukan hari dan jamnya seperti kata Yesus. Hitungan matematis pada konteks ini tidak hanya dilakukan oleh SSY..
      ---------

      Awi wrote:
      Saya tidak perlu memastikan apapun.

      Rob: Kalau Pak Awi tidak mau memastikan apapun, silahkan itu pilihan anda.
      ------

      Awi wrote:
      Kekeliruan di pihak SSY. Ketika SSY mengatakan Yesus datang 1874, apa tidak dipastikan dulu dng teknologi surgawi? Kalo belum, berani-2nya ngomong sudah datang, bukan? Dirubah berarti dulunya yaitu 1874 tidak pernah datang!

      Rob: Sudah dipastikan dengan cara kalkulasi matematis terhadap kronologi yang dimungkinkan dihitung dari nubuat2 Alkitab. Soal bergeser ke 1914, dikarenakan ada pemahaman baru tentang parosia(bukan kiamat ya). Jadi kalau selama thn 1914 Yesus belum datang di hari armagedon(kiamat) ya bukan berarti dia belum hadir sebagai Raja disorga thn itu.
      Jadi matematika itu memprediksi, fisika itu memastikan (pengamatan langsung). Jadi tidak bisa dikatakan berdusta sebab kami tidak menggunakan metode fisika.

      Salam.

      Delete
    18. Dear Sdr Ivan,

      Sebelum terjadi salah ngerti lebih jauh, perlu saya klarifikasi tulisan Anda yaitu:

      1. “ satu lagi klaim anda yang agak ngawur buat saya adalah, anda sebut Russell & Rutherford adalah organisasi Allah? Apakah karena mereka adalah presiden MP dengan demikian mereka adalah organisasi Allah?

      Saya tidak pernah mengatakan demikian. Saya tulis:

      Jd Russell & Rutherford (organisasi Allah) memenuhi kriteria . . .

      Saya buat organisasi Allah dlm (kurung). Ini tidak berarti bhw Russell & Rutherford (khususnya Rutherford) adalah organisasi Allah. Mereka adalah presiden dr sebuah organisasi yg mengklaim sebagai organisasi Allah.

      2. Tulisan Anda menyiratkan saya menyatakan organisasi SSY adalah organisasi nabi. Saya rasa saya tidak menyatakannya bahkan saya telah koreksi pernyataan Anda dng berkata Saksi-Saksi Yehuwa sebagai kelompok mengklaim sebagai nabi, bukan organisasi nabi. Saya katakan organisasi maksudnya di mana SSY tergabung dng organisasi SSY yg mengklaim sebagai organisasi Allah dng badan hukumnya Lembaga Menara Pengawal.

      3. Mengenai 3 pilihan yang Anda berikan kepada saya itu dan saya katakan rasionalisasi pembenaran yg nonsense memaksudkan bhw Russell + Rutherford mengaku sebagai orang Kristen + percaya Alkitab 100% maka seluruh isi Alkitab mengikatnya. Kita tidak bisa menggolongkan mereka itu sebagai kafir ataupun Ul 18 tidak berlaku utk mereka krn jika mereka mengaku Kristen + percaya Alkitab 100% maka seluruh isi Alkitab mengikatnya. Paham, maksud saya?

      Mudah-2an ini menjadi jelas.

      (lanjut di bawah)

      Delete
    19. (sambungan dr atas)

      Kelihatannya ada suatu salah pemahaman antar kita akan definisi nabi di Ul. 18:20-22 sehingga terjadi kesalah-pahaman Misalnya:

      Sdr berkata, “Perhatikan definisi tersirat tentang nabi Yehuwa diayat tsb adalah seseorang yang dipilih Yehuwa untuk mendengar langsung apa kehendaknya. Atau dengan kata lain, Yehuwa menyampaikan langsung apa yang DIA kehendaki kepada nabinya.

      Saya jawab:

      Maaf, definisi tersurat jelas yaitu nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Jd nabi itu berbicara dng nama Yehuwa padahal Dia tidak pernah berbicara makanya nubuatan itu gagal/palsu, bukan seperti yg Anda maksud yaitu seseorang yg dipilih Yehuwa utk mendengar langsung kehendak-Nya. . . . .

      Lalu Anda menjawab:

      Saya tidak menolak criteria nabi palsu yang anda sebutkan, sama sekali tidak. Soal kesalahan mereka berdua jika mengklaim diri sebagai nabi (yg berbicara langsung kepada malaikat?) adalah tanggung jawab mereka. . . .

      Artinya Anda setuju dng pemahaman yg saya koreksi, tetapi Anda kemudian berkata:

      Karena mereka [Russell + Rutherford] tidak berbicara langsung dengan Allah sebagai syarat nabi zaman Israel kuno maka mereka tidak memenuhi syarat dengan pola Ul 18.

      Jk Anda setuju dng pemahaman saya yaitu Jd nabi itu berbicara dng nama Yehuwa padahal Dia tidak pernah berbicara makanya nubuatan itu gagal/palsu maka jelas mereka memenuhi kriteria nabi palsu krn penekanannya bukan Russell + Rutherford berbicara langsung atau tidak dengan Allah, TAPI apakah mereka berbicara atas nama Yehuwa. Mengertikah perbedaannya?

      Melihat kesalah-pahaman ini, saya ringkas ulang di bawah agar kita memiliki kesepakatan ttg bbrp definisi ya.

      Ul 18:20-22: ”’Tetapi seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berbicara dengan nama allah-allah lain, nabi itu harus mati. Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya.’

      1. Apakah Anda setuju bhw seorang nabi itu adalah seseorang yang berbicara dengan mengatas-namakan Yehuwa? >> Bukan seorang yang berbicara langsung dengan Yehuwa seperti pemahaman Anda?

      2. Apakah Anda setuju meskipun nabi itu berbicara atas nama Yehuwa tetapi jika pernyataannya tidak terjadi maka maka perkataannya bukan berasal dari Yehuwa, jd ia itu sebenarnya nabi palsu?

      Definisi nubuat yaitu Berita yang terilham; penyingkapan atau pemberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi. Nubuat bisa berbentuk ajaran moral yang terilham, pernyataan tentang perintah atau penghakiman ilahi, atau pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang. .

      Artinya berita terilham (bersumber dari Allah) tentang sesuatu yang akan datang atau bisa juga berbentuk ajaran moral dll. Tp penekanan saya di sini adalah berita terilham (bersumber dari Allah) tentang sesuatu yang akan datang >>> Lihat definisi ilham: Seseorang yang mendapat ”ilham” digerakkan oleh suatu roh yang berasal dari sumber adimanusiawi, dan sesuatu yang ”diilhamkan” atau ”terilham” adalah hasil bimbingan roh tersebut.

      Apakah Anda setuju dng definisi ini yaitu seseorang yang menyampaikan berita terilham (bersumber dari Allah) tentang sesuatu yang akan datang?

      Pemahaman Alkitab 2, hlm. 184:

      Yehuwa menggunakan berbagai metode untuk mengilhami para nabi: komunikasi verbal melalui para malaikat (Kel 3:2-4; bdk. Luk 1:11-17; Ibr 1:1, 2; 2:1, 2)

      Artinya, utk menyampaikan pesan-Nya, Yehuwa mengirimkan malaikat utk mengilhami para nabi jd ada suatu penyampaian secara verbal. Apakah Anda setuju?

      Jika Anda keberatan, silahkan sanggah sebelum kita diskusi lebih jauh.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    20. Pak Awi, berikut tanggapan saya.
      Awi wrote:
      Saya buat organisasi Allah dlm (kurung). Ini tidak berarti bhw Russell & Rutherford (khususnya Rutherford) adalah organisasi Allah. Mereka adalah presiden dr sebuah organisasi yg mengklaim sebagai organisasi Allah.

      Rob: Ok saya terima Pak, dengan catatan domain pribadi mereka tidak mewakili organisasi Allah. Jelas bahwa setiap orang harus punya privasi yang tidak terkait organisasi.
      -----------------

      Awi wrote:
      Tulisan Anda menyiratkan saya menyatakan organisasi SSY adalah organisasi nabi. Saya rasa saya tidak menyatakannya bahkan saya telah koreksi pernyataan Anda dng berkata Saksi-Saksi Yehuwa sebagai kelompok mengklaim sebagai nabi, bukan organisasi nabi. Saya katakan organisasi maksudnya di mana SSY tergabung dng organisasi SSY yg mengklaim sebagai organisasi Allah dng badan hukumnya Lembaga Menara Pengawal.

      Rob: Apa bedanya frase “SSY sebagai kelompok(organisasi) mengklaim sebagai nabi” dengan “Organisasi (kelompok) nabi”? Tolong jelaskan perbedaan yang dimaksud bapak ini.
      -------------

      Awi wrote:
      Mengenai 3 pilihan yang Anda berikan kepada saya itu dan saya katakan rasionalisasi pembenaran yg nonsense memaksudkan bhw Russell + Rutherford mengaku sebagai orang Kristen + percaya Alkitab 100% maka seluruh isi Alkitab mengikatnya. Kita tidak bisa menggolongkan mereka itu sebagai kafir ataupun Ul 18 tidak berlaku utk mereka krn jika mereka mengaku Kristen + percaya Alkitab 100% maka seluruh isi Alkitab mengikatnya. Paham, maksud saya?

      Rob: Ok saya terima. Dengan catatan, walaupun “Alkitab mengikatnya” tidak berarti kami kehilangan kebebasan untuk memilih/berkehendak diluar Alkitab. Entah itu melanggar prinsip, atau suatu “gagasan” yang tidak disebutkan secara jelas dalam alkitab yg kami lakukan.
      ---------------

      Awi wrote:
      Melihat kesalah-pahaman ini, saya ringkas ulang di bawah agar kita memiliki kesepakatan ttg bbrp definisi ya.
      Ul 18:20-22: ”’Tetapi seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berbicara dengan nama allah-allah lain, nabi itu harus mati. Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya.’
      1. Apakah Anda setuju bhw seorang nabi itu adalah seseorang yang berbicara dengan mengatas-namakan Yehuwa? >> Bukan seorang yang berbicara langsung dengan Yehuwa seperti pemahaman Anda?

      Rob: Nabi Yehuwa adalah seseorang yang dapat berbicara kepada Yehuwa melalui malaikat dan dengan demikian akan memberitahukan perkataan Yehuwa yang dia dengar kepada orang lain. Jadi seorang nabi akan berkata seperti : “Beginilah firman Yehuwa yang aku dengar….”
      ------------------


      Awi Wrote:
      2. Apakah Anda setuju meskipun nabi itu berbicara atas nama Yehuwa tetapi jika pernyataannya tidak terjadi maka maka perkataannya bukan berasal dari Yehuwa, jd ia itu sebenarnya nabi palsu?

      Rob: Ya. Dia disebut nabi palsu Jika: 1. Menyampaikan perkataan yang tidak Yehuwa perintahkan sehingga perkataan itu tidak terjadi. 2. Berbicara dengan nama allah-allah lain (baal, dagon, ramhes, syris, dll).
      ----------------
      Bersambung....

      Delete
    21. ...lanjtannya...

      Awi wrote:
      Jk Anda setuju dng pemahaman saya yaitu Jd nabi itu berbicara dng nama Yehuwa padahal Dia tidak pernah berbicara makanya nubuatan itu gagal/palsu maka jelas mereka memenuhi kriteria nabi palsu krn penekanannya bukan Russell + Rutherford berbicara langsung atau tidak dengan Allah, TAPI apakah mereka berbicara atas nama Yehuwa. Mengertikah perbedaannya?


      Rob: Ya paham, dengarkan maksud saya. Apakah dewasa ini nabi-nabi Yehuwa ada? Tidak ada sebab, dewasa ini tidak ada yg bisa melakukan mujizat dan tidak berbicara kepada malaikat.

      Nah sekarang apakah ada orang-orang yang seperti nabi Yehuwa? Ya dalam hal melakukan tugas-tugas pelayanan.

      Apakah Russel dan Rutherford adalah nabi? Tidak, karena tidak dapat melakukan mujizat dan berbicara kepada malaikat. Apakah mereka seperti nabi? Ya. Karena mereka melakukan tugas-tugas pelayanan.

      Apakah mereka berbicara atas nama Yehuwa? Soal apa? Soal kehadiran kristus/parosia? Ya
      Apakah semua yg dibicarakan mereka atas nama Yehuwa? Tidak.

      Apakah soal kehadiran kristus/parosia adalah seperti nubuat (mengatakan sesuatu yg akan terjadi didepan)? Ya,

      Apakah ini (kehadiran kristus) adalah seperti perkataan Yehuwa melalui alkitab? Ya. Tapi harus di kalkulasi dulu sesuai petunjuk nubuat.

      Apakah parosia thn 1874 atau 1914 terjadi? Tidak ada yang bisa pastikan. Sebab hitungannya matematis dari kalkulasi kronologi nubuat, bukan fisika (pengamatan langsung).

      Apakah kiamat oktober 1874 adalah parosia? Tidak.

      Apakah mengatakan kiamat oktober 1874 adalah seperti nubuat? Ya, apakah datang dari Allah? Tidak. Sebab soal kiamat hanya bapa yang tahu, tapi soal parosia nubuat Daniel bisa menghitungnya.

      Apakah kiamat oktober 1874 terjadi? Tidak.
      Apakah pendapat Russell ini adalah pendapat organisasi? Tidak
      Apakah Organisasi telah menyesatkan pendengarnya? Tidak

      Apakah dengan demikian Russell adalah seperti nabi palsu? Tidak, sebab dia tidak mengatakan “seperti yang yehuwa katakan kepadaku”. Melainkan prediksi dari tahun parosia kristus. Spekulasi pribadi semata dng asumsi Yesus akan menyelesaikan penaklukannya di bumi segera setelah dilantik sebagai raja di sorga dlm tahun yang sama.
      Apakah perlu dikaji ulang? Ya.
      ------------------

      Awi wrote:
      Apakah Anda setuju dng definisi ini yaitu seseorang yang menyampaikan berita terilham (bersumber dari Allah) tentang sesuatu yang akan datang?

      Rob: Ya.
      ---------------

      Awi wrote:
      Pemahaman Alkitab 2, hlm. 184:
      Yehuwa menggunakan berbagai metode untuk mengilhami para nabi: komunikasi verbal melalui para malaikat (Kel 3:2-4; bdk. Luk 1:11-17; Ibr 1:1, 2; 2:1, 2)
      Artinya, utk menyampaikan pesan-Nya, Yehuwa mengirimkan malaikat utk mengilhami para nabi jd ada suatu penyampaian secara verbal. Apakah Anda setuju?

      Rob: Untuk nabi zaman alkitab (PL&PB): Ya ada komunikasi verbal melalui malaikat.
      Untuk zaman modern? Tidak lagi memerlukan malaikat untuk menyampaikan pesan dari Yehuwa sebab sudah ada Alkitab. Alkitab berisi pesan-pesan Yehuwa.

      Apakah Yehuwa masih mengirimkan malaikat dewasa ini? Ya, tapi bukan pesan, melainkan menjaga kegiatan pelayanan dan pengabaran kabar baik kepada semua bangsa.

      salam

      Delete
    22. Dear Sdr Ivan,

      Membaca jawaban Sdr, saya percaya ada kesalah-pahaman shg diskusi kontra produktif. Kita perjelas dan lebih fokus lagi.

      Sdr tulis:

      Apa bedanya frase “SSY sebagai kelompok(organisasi) mengklaim sebagai nabi” dengan “Organisasi (kelompok) nabi”? Tolong jelaskan perbedaan yang dimaksud. .

      Beda. ke-1, perhatikan istilah Anda “organisasi nabi ataupun Organisasi (kelompok) nabi”.

      Ini berarti organisasi ini menghasilkan nabi. Padahal saya tahu organisasi tidak menghasilkan nabi, bukan?

      Ke-2, saya katakan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai kelompok mengklaim sebagai nabi tanpa tanda kurung (organisasi) seperti tulisan Anda

      Saya katakan SSY sebagai kelompok mengklaim sebagai nabi dari tulisan MP sendiri yaitu

      Ia [Yehuwa] memiliki seorang ‘nabi’ untuk memperingati mereka. “Nabi” ini bukanlah satu orang, tetapi sebuah badan dari pria dan wanita. Ini merupakan kelompok kecil yang mengikuti langkah Yesus Kristus. . . (di sini)

      Jd organisasi memang tidak menghasilkan nabi tetapi SSY secara kelompok mengklaim sebagai nabi. Paham?

      Sdr tulis:

      Ok saya terima. Dengan catatan, walaupun “Alkitab mengikatnya” tidak berarti kami kehilangan kebebasan untuk memilih/berkehendak diluar Alkitab. Entah itu melanggar prinsip, atau suatu “gagasan” yang tidak disebutkan secara jelas dalam alkitab yg kami lakukan.

      Sdr memahami point saya. Baik, tp boleh dijelaskan apakah maksud Sdr “ walaupun “Alkitab mengikatnya” tidak berarti kami kehilangan kebebasan untuk memilih/berkehendak diluar Alkitab. Entah itu melanggar prinsip, atau suatu “gagasan” yang tidak disebutkan secara jelas dalam alkitab yg kami lakukan.

      Apakah maksud sdr berkata, di luar Alkitab? Dan ”entah itu melanggar prinsip, atau suatu “gagasan” yang tidak disebutkan secara jelas dalam alkitab yg kami lakukan.”

      Saya pikir kita sedang mendiskusikan ttg Alkitab dan hanya Alkitab sebagai otoritas tertinggi. Apakah saya salah?

      Dlm menjawab definisi Ul 18 yaitu:

      ’Tetapi seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berbicara dengan nama allah-allah lain, nabi itu harus mati. Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya.’

      Sdr tulis:

      Nabi Yehuwa adalah seseorang yang dapat berbicara kepada Yehuwa melalui malaikat dan dengan demikian akan memberitahukan perkataan Yehuwa yang dia dengar kepada orang lain. Jadi seorang nabi akan berkata seperti : “Beginilah firman Yehuwa yang aku dengar….”

      Bolehkah saya tahu bgm Anda menyimpulkan Ul 18 sebagai nabi Yehuwa adalah seseorang yang dpt berbicara kepada Yehuwa melalui malaikat? Atau Jadi seorang nabi akan berkata seperti : “Beginilah firman Yehuwa yang aku dengar….”

      Coba baca baik-baik Ul 18 itu. Apakah memang seperti pemahaman Anda?

      Pemahaman saya akan Ul 18 adalah seseorang atau nabi itu jelas tidak berbicara kepada Yehuwa ataupun melalui malaikat karena ayat itu mengatakan secara eksplisit “perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya ”. Apa artinya? Jelas Yehuwa tidak bicara dngnya.

      Sebaliknya, orang itu berani-beraninya berbicara mengatas-namakan Yehuwa padahal Yehuwa tidak berbicara melalui dirinya krn itu apa yg diucapkannya tidak terjadi.

      Bgm pendapat Sdr? Setujukah?

      Sdr tulis:

      Ya. Dia disebut nabi palsu Jika: 1. Menyampaikan perkataan yang tidak Yehuwa perintahkan sehingga perkataan itu tidak terjadi.

      Saya pun setuju. Ia nabi palsu

      (bersambung di bawah)

      Delete
    23. (sambungan dr atas)

      Awi tulis;

      Apakah Anda setuju dng definisi ini yaitu seseorang yang menyampaikan berita terilham (bersumber dari Allah) tentang sesuatu yang akan datang?

      Jawaban Sdr: Ya. Terima kasih

      Sdr tulis:

      Untuk nabi zaman alkitab (PL&PB): Ya ada komunikasi verbal melalui malaikat.
      Untuk zaman modern? Tidak lagi memerlukan malaikat untuk menyampaikan pesan dari Yehuwa sebab sudah ada Alkitab. Alkitab berisi pesan-pesan Yehuwa.


      Ya, saya pun sependapat dng Anda dlm hal ini.

      Masalah lainnya seperti yg Sdr sampaikan akan kita bahas kemudian krn kelihatannya Sdr juga salah memahaminya, misalnya Sdr banyak membahas ttg 'parosia' thn 1874. Saya tidak mengatakan Russell sebagai nabi palsu ttg parosia . Coba baca ulang komentar sebelumnya ya

      Sementara ini kita samakan persepsi di atas dulu ya, terutama ttg Ul 18. Setelah semua sama, baru kita bicara ke substansi masalahnya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    24. Pak Awi, berikut jawaban saya.
      Awi wrote:
      Saya katakan SSY sebagai kelompok mengklaim sebagai nabi dari tulisan MP sendiri yaitu Ia [Yehuwa] memiliki seorang ‘nabi’ untuk memperingati mereka. “Nabi” ini bukanlah satu orang, tetapi sebuah badan dari pria dan wanita. Ini merupakan kelompok kecil yang mengikuti langkah Yesus Kristus. dikenal pada waktu itu sebagai Perkumpulan Siswa-Siswa internasional. Hari ini mereka dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa Kristiani. Mereka sedang mengabarkan sebuah peringatan. . . . (di sini)
      Jd organisasi memang tidak menghasilkan nabi tetapi SSY secara kelompok mengklaim sebagai nabi. Paham?

      Rob: SSY secara kelompok adalah “nabi” yang sedang mengabarkan sebuah peringatan.
      -------------

      Awi wrote:
      Apakah maksud sdr berkata, di luar Alkitab? Dan ”entah itu melanggar prinsip, atau suatu “gagasan” yang tidak disebutkan secara jelas dalam alkitab yg kami lakukan.”
      Saya pikir kita sedang mendiskusikan ttg Alkitab dan hanya Alkitab sebagai otoritas tertinggi. Apakah saya salah?

      Rob: Alkitab adalah otoritas tertinggi, tetapi otoritas tertinggi ini tidak dapat mengintervensi kebebasan berkehendak manusia, bahkan tuhan sekalipun tidak. Kalau Tuhan memaksakannya maka anda dan saya akan menjadi robot.

      Kami SSY menganggap Alkitab adalah otoritas tertinggi namun tidak menyangkal bahwa pilihan-pilihan yang diluar aturan Alkitab dapat terjadi. Sebab setiap tahun ada yang keluar dan masuk kedalam organisasi, ini fakta.
      -------------------

      Awi wrote:
      Coba baca baik-baik Ul 18 itu. Apakah memang seperti pemahaman Anda?
      Pemahaman saya akan Ul 18 adalah seseorang atau nabi itu jelas tidak berbicara kepada Yehuwa ataupun melalui malaikat karena ayat itu mengatakan secara eksplisit “perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya ”. Apa artinya? Jelas Yehuwa tidak bicara dngnya. Sebaliknya, orang itu berani-beraninya berbicara mengatas-namakan Yehuwa padahal Yehuwa tidak berbicara melalui dirinya krn itu apa yg diucapkannya tidak terjadi.
      Bgm pendapat Sdr? Setujukah?

      Rob: Saat Nabi Yehuwa itu “terlalu berani”(ayat 20) mengatakan sesuatu yang tidak Yehuwa katakan/perintahkan maka nabi Yehuwa ini harus mati. Tapi saat dia mengatakan apa yang Yehuwa perintahkan (ayat 18) maka pasti Yehuwa berbicara kepadanya dulu (bisanya melalui malaikat), kalau tidak gimana caranya dia mengetahui perintah Yehuwa?

      Kalau bapak baca tentang nabi-nabi Yehuwa yang berurusan dengan bangsa Israel, mereka semua adalah pribadi2 yang berbicara dengan malaikat dan berbuat mujizat. Pak Awi kasih contoh nabi yang tidak berbicara dengan Allah dan tidak bermujizat, kita hitung berapa jumlahnya dan bandingkan?

      Jadi walaupun ayat di Ul 18 tidak menyebutkan bahwa nabi Yehuwa itu berbicara dengan malaikat dan berbuat mujizat, namun pada prakteknya kita melihat semua nabi di alkitab melakukannya. Nah, Apakah dengan demikian semua nabi itu tidak masuk kriteria ulangan 18?

      Baca baik-baik, bahwa ulangan 18:14-22 berbicara tentang nabi Yehuwa yang akan dibangkitkan diatara Israel yang akan melakukan tugas-tugas yang Yehuwa perintahkan. Nah, nabi Yehuwa ini akan mendapat konsekwensinya jika dia menyampaikan sesuatu yang TIDAK Yehuwa katakan. Saya rasa hal ini sangat-sangat jelas kok.


      Salam

      Delete
    25. Dear Sdr Ivan

      Maaf ya Sdr ivan jk kelihatannya saya bertele2, tp saya sungguh ingin menyamakan persepsi agar tdk terjadi kesalah-pahaman krn sia-sia diskusi tanpa ada pemahaman yg sama.

      Sdr tulis:

      Kami SSY menganggap Alkitab adalah otoritas tertinggi namun tidak menyangkal bahwa pilihan-pilihan yang diluar aturan Alkitab dapat terjadi. Sebab setiap tahun ada yang keluar dan masuk kedalam organisasi, ini fakta.

      Bisakah beri contoh konkrit seperti yg Sdr maksud di atas?

      Skrg coba Sdr lihat TDB (fisik) di Ul 18:20 ’Tetapi seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya (b)’

      Lihat ada huruf “b” di belakang kata “olehnya” yg mereferensikan Yer 14:14:

      Selanjutnya Yehuwa berfirman kepadaku, ”Para nabi menubuatkan kepalsuan dengan namaku. Aku tidak mengutus mereka, juga tidak memberi mereka perintah, atau berbicara kepada mereka. Penglihatan palsu, tenung, hal yang tidak bernilai dan tipu muslihat hati mereka, itulah yang mereka sampaikan sebagai nubuat kepada kamu sekalian.

      Apakah artinya? Ada seseorang yang yg mengklaim nabi padahal tidak diutus, tidak diperintah atau pun Yehuwa berbicara kepada mereka,bukan?

      Jd jk Sdr berkata Ul 18, "berbicara tentang nabi Yehuwa yang akan dibangkitkan diatara Israel yang akan melakukan tugas-tugas yang Yehuwa perintahkan. " tidaklah tepat krn Ul 18 juga merujuk kepada nabi-2 palsu di luar nabi yg akan dibangkitkan jadi sebenarnya Ul 18 merupakan standard yg menentukan nabi sejati vs nabi palsu berdasarkan Alkitab.

      Apa kesimpulan saya? Seseorang menyatakan suatu berita atas nama Allah (nubuat) tentang sesuatu padahal Allah tidak mengutus dan berbicara dngnya oleh karenanya nubuatan yg dibuatnya tidak terjadi. Jd ia nabi palsu. Jd untuk mengetahui seseorang itu benar diutus (krn ia berbicara atas nama Allah) dan Allah benar berbicara kpdnya maka kita hrs melihat nubuatannya itu terjadi atau tidak.

      Jd apakah Sdr setuju bhw Ul 18:20-22 merupakan standard menentukan seseorang itu nabi sejati atau palsu, yaitu orang itu berbicara atas nama Allah tentang sesuatu tp nubuatannya itu tidak terjadi?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    26. Pak Awi, berikut tanggapan saya,
      Awi wrote:
      Maaf ya Sdr ivan jk kelihatannya saya bertele2, tp saya sungguh ingin menyamakan persepsi agar tdk terjadi kesalah-pahaman krn sia-sia diskusi tanpa ada pemahaman yg sama.

      Rob: Gpp pak, namanya juga tukar pikiran, bertele-tele sepanjang masih ada waktu gpp.
      -------------

      Awi wrote:
      Sdr tulis:Kami SSY menganggap Alkitab adalah otoritas tertinggi namun tidak menyangkal bahwa pilihan-pilihan yang diluar aturan Alkitab dapat terjadi. Sebab setiap tahun ada yang keluar dan masuk kedalam organisasi, ini fakta.
      Bisakah beri contoh konkrit seperti yg Sdr maksud di atas?

      Rob: Mereka yang keluar dari organisasi karena bebas menentukan acuan moral. Contoh: seks bebas. Mereka yang mempraktekkan seks bebas harus keluar dari SSY sebab tidak sesuai dng moral alkitab.
      --------------------------

      Awi wrote:
      Jd jk Sdr berkata Ul 18, "berbicara tentang nabi Yehuwa yang akan dibangkitkan diatara Israel yang akan melakukan tugas-tugas yang Yehuwa perintahkan. " tidaklah tepat krn Ul 18 juga merujuk kepada nabi-2 palsu di luar nabi yg akan dibangkitkan jadi sebenarnya Ul 18 merupakan standard yg menentukan nabi sejati vs nabi palsu berdasarkan Alkitab.

      Rob: Kalau begitu kita kupas lebih lengkap criteria alkitab tentang nabi palsu, beserta ayat-ayatnya.
      Nabi palsu adalah:
      1. Nabi Yehuwa yang berbicara atas nama Yehuwa tentang sesuatu yang tidak pernah yehuwa katakan (ulangan 18:14-22).
      2. Nabi Yehuwa yang murtad / menyeleweng (1 Raja 18: 18-22, Yes 28:7, Yer 23:11-15, Yer 22:1-20, Yer14:14)
      3. Nabi bangsa kafir yang mengaku nabi Yehuwa.
      4. Orang Israel biasa yang mengaku-ngaku nabi Yehuwa padahal Yehuwa tidak pernah mengangkatnya sebagai nabi dan mereka mengatakan apa yang Yehuwa tidak katakan. (Yer 27:12-14, 1 Raja 22:11, Ulangan 18:14-22).
      Untuk 1 dan 2 mirip ya. Kalau ada criteria lain lagi – silahkan ditambahkan berikut referensi Alkitabnya.

      Nah, yang mana dari criteria ini yang anda anggap Russell dan Rutherford memenuhi syarat sebagai nabi palsu? Menurut saya anda akan memilih point 4. Iya kan?

      Apakah Russell dan Rutherford adalah orang orang yang mengaku-ngaku nabi Yehuwa? Tidak. Kalau ada mana buktinya mereka mengaku “saya nabi Yehuwa”.
      Referensi yang anda berikan yaitu MP thn 72 tentang “nabi” (tanda kutip) menyebut “kelompok kecil yang mengikuti langkah Yesus kristus”. Jadi SSY secara kelompok adalah “nabi” yang disebut disitu “sedang mengabarkan sebuah peringatan”.

      Dengan definisi ini maka, semua kelompok Kristen yang mengklaim mengikuti langkah Yesus dan yang sedang mengabarkan sebuah pringatan” dapat disebut “nabi”. Jadi SSY bisa mengatakan kami punya “nabi”, Gereja katolik juga bisa mengatakan kami punya “nabi”, Gereja Protestan, Adven, Pantekosta …ya semua bisa mengatakan kami punya “nabi”.

      Apakah Russel dan Rutherford adalah orang-orang yang menganggap diri mereka seperti “nabi” Yehuwa? Ya, sebab mereka melakukan pekerjaan seperti "nabi" yaitu memberitakan kabar baik kerajaan Allah, mengumumkan kerajaan Allah sudah dekat, hari-hari terakhir, dll.
      -------------------------

      bersambung....

      Delete
    27. Awi wrote:
      Apa kesimpulan saya? Seseorang menyatakan suatu berita atas nama Allah (nubuat) tentang sesuatu padahal Allah tidak mengutus dan berbicara dngnya oleh karenanya nubuatan yg dibuatnya tidak terjadi. Jd ia nabi palsu. Jd untuk mengetahui seseorang itu benar diutus (krn ia berbicara atas nama Allah) dan Allah benar berbicara kpdnya maka kita hrs melihat nubuatannya itu terjadi atau tidak.

      Rob: Russell dan Rutherford tidak pernah mengatakan :”kami sudah berbicara dengan Allah yg mengutus kami, dan beginilah firmannya: Kiamat oktober 1874”.

      Russell mengatakan “kiamat oktober 1874” adalah atas dasar kajiannya sendiri (sudah saya jelaskan apa itu), bukan atas informasi dari Allah.

      And baca ayat2 yang menjadi criteria nabi palsu diatas, jelas dapat dilihat untuk menyakinkan pendengarnya nabi itu akan mengatakan “Inilah firman Yehuwa” (baca 1Raja 22:11, Yer 18:10-14)
      --------------


      Awi wrote:
      Jd apakah Sdr setuju bhw Ul 18:20-22 merupakan standard menentukan seseorang itu nabi sejati atau palsu, yaitu orang itu berbicara atas nama Allah tentang sesuatu tp nubuatannya itu tidak terjadi?

      Rob: Ya setuju dan masih ada ayat2 lain seperti diatas.

      Salam

      Delete
    28. Dear Sdr Ivan

      Satu hal yg Sdr masih salah paham yaitu Russell tidak pernah bernubuat kiamat 1874. Yg Russell nubuatkan adalah kiamat terjadi pd tahun 1914.

      Sdr tulis:

      baca ayat2 yang menjadi criteria nabi palsu diatas, jelas dapat dilihat untuk menyakinkan pendengarnya nabi itu akan mengatakan “Inilah firman Yehuwa” (baca 1Raja 22:11, Yer 18:10-14)

      Ya saya setuju. Skrg kita bandingkan pernyataan-2 Russell

      Russell bernubuat kiamat Oct 1914. Dlm publikasinya sub judulnya tertulis “Bukan pandangan dari Pastur Russell ataupun I. B. S. A - Not the view of Pastor Russell nor of I. B. S. A'.”. Jk bukan pandangan Russell, lalu pandangan siapakah kiamat 1914? Russell ketika ditanya apakah waktu kiamat itu bisa ditunda? Russell menjawab “Tanggal itu, kami percaya, tanggalnya Allah, bukan milik kami (They are, we believe,God’s dates, not ours)

      Jelas Russell mengatakan tanggal tsb ditetapkan oleh Allah sendiri, bukan dirinya.

      Di buku lainnya, Russell menulis,

      Peringatan Pendeta Russell untuk susunan Kristen, datang langsung dari Allah, Dalam semua peringatannya, ia mengaku tidak ada orisinalitas. Dia mengatakan bahwa dia tidak pernah bisa menulis buku-bukunya sendiri. Itu semua datang dari Allah,melalui pencerahan Roh Kudus.

      Semuanya itu dpt di lihat di sini

      Apa kesimpulan saya? Meskipun Russell tidak mengklaim sbg nabi Allah tetapi ia jelas berkata bhw semuanya itu datangnya langsung dari Allah. Jd tidak ada bedanya dng nabi palsu yg berkata, “Inilah firman Yehuwa” utk meyakinkan pendengarnya, bukan?

      Skrg saya kaji prestasi Rutherford

      Rutherford juga tidak pernah mengklaim sbg nabi Allah tetapi jelas ia bernubuat akan ada kebangkitan nabi2 PL thn 1925 dan tulisan-tulisannya bersumber dari Allah. Sehubungan dng nubuatannya itu ia berkata dlm bukunya:

      1. Tahun 1925 bahkan lebih jelas ditunjukkan oleh Alkitab karena ini ditetapkan oleh hukum Allah yang diberikan kepada Israel
      2. Kronologi waktu tentang tahun 1925 bukan dari manusia, tetapi dari Allah, kronologi kebenaran sekarang bukanlah bersumber dari manusia

      Klaim itu dpt dilihat di di sini

      Bahkan Rutherford mengklaim bhw

      1. Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan
      2. Pencerahan bersumber dari Yehuwa melalui Yesus dan diberikan kepada kaum terurap di bumi. (Enlightenment proceeds from Jehovah by and through Christ Jesus and is given to the faithful anointed on earth at the temple)
      3. Kaum sisa diintruksikan oleh malaikat Allah langsung. Kaum sisa tidak mendengar suara malaikat itu.
      4. Yehuwa menggunakan kuasa-Nya melalui para malaikat-Nya untuk memasukkan ke dalam pikiran hamba-hamba-Nya untuk mengambil rangkaian pelajaran yang ia akan dapatkan.

      Tidakah cukup fakta-fakta ini membuktikan bhw Rutherford berbicara atas nama Allah yaitu “Inilah firman Yehuwa”?

      Info ini dpt di lihat di sini

      Delete
    29. (sambungan dr atas)

      Sdr tulis:

      MP thn 72 tentang “nabi” (tanda kutip) menyebut “kelompok kecil yang mengikuti langkah Yesus kristus”. Jadi SSY secara kelompok adalah “nabi” yang disebut disitu “sedang mengabarkan sebuah peringatan”.

      Tahukah Sdr peringatan apakah yg disampaikan oleh SSY waktu itu? Saat itu organisasi sedang bernubuat thn 1975 akan berakhirnya sejarah manusia! Klik di sini.

      Jd SSY bukan menjalankan fungsi sebagai nabi utk memberi peringatan yang biasa-biasa tetapi memang sedang mengklaim sebagai nabi dng memberi peringatan ttg nubuatannya bhw thn 1975 akan berakhirnya sejarah manusia.

      Jd bgm pendapat Sdr? Cukup buktikah bhw dari mulanya siswa-siswa Alkitab dan SSY bernubuat (kiamat 1914, kebangkitan nabi2 PL 1925 dan akhir sejarah manusia 1975) sesuatu akan terjadi atas nama Yehuwa, bahkan mengklaim dirinya sebagai nabi Yehuwa?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    30. Pak Awi berikut tanggapan saya.
      Awi wrote:
      Russell bernubuat kiamat Oct 1914.
      Jelas Russell mengatakan tanggal tsb ditetapkan oleh Allah sendiri, bukan dirinya.

      Rob: Seperti penjelasan saya sebelumnya bahwa Allah memungkinkan para siswa alkitab modern (bukan SSY saja) untuk menghitung kapan tahun Kehadiran Kristus sebagai raja di sorga ditetapkan. Menurut anda apa maksud Allah ini?
      Kalau anda berpikir bahwa Allah disatu sisi menentang penghitungan tahun berdasarkan kata-kata Yesus di matius 24:36 maka anda akan menjumpai inkonsistensi Allah dalam hal ini sebab dilain sisi memungkinkan siswa siswa alkitab modern untuk menghitung tahun kehadiran kristus sebagai raja. (Daniel pasal 4 dan pasal 9)
      Faktanya tidak demikian, sebab Matius 24:36 membatasi pada hari dan jamnya saja tidak ada yang tahu atau menghitungnya.
      Nah, bagaimana dng posisi Russell? Kalkulasi Russell sebagai siswa alkitab yang bergairah menyelidiki nubuat-nubuat sehubungan dng parosia adalah jatuh pada tahun 1874 namun belakangan dikoreksi menjadi 1914. Masih pada konteks ini apa yang menurut anda keliru? Sudah saya jawab bahwa sebagai siswa alkitab tidak keliru melakukan perhitungan thn.
      Belakangan Russell melakukan terobosan setelah thn parosia ditetapkan maka menurutnya armagedon/kiamat akan terjadi pada tahun yang sama yaitu oktober 1914. Dengan asumsi bahwa kristus akan menyelesaikan penaklukannya hanya dalam rentang tahun yang sama saat dia dilantik sebagai raja disorga. Dia mengatakan oktober 1914. Masih pada konteks ini apa yang keliru menurut anda? Terobosan Russell semata-mata hanya untuk presisi mendekati batas Matius 24:36, optimisme ini sah-sah saja sampai pada presisi bulan. Soal belakangan tidak terjadi, ya itulah resikonya bagi mereka yang melakukan terobosan, namanya juga siswa alkitab. Apakah perlu dihukum mati?

      Bahkan belakangan jika dia mengatakan ini adalah diilhami oleh Allah, sama sekali dia tidak memaksudkan bahwa Firman Yehuwa datang kepadanya melalui malaikat memberitahukan bulan dan tahun kiamat itu kepadanya seperti pola nabi-nabi jaman alkitab.
      Sebab apa artinya kronologi nubuat alkitab yang dimungkinkan dihitung jika pada akhirnya Russell memaksudkan bahwa malaikatlah yang memberitahukan padanya bulan dan tahun kiamat itu? Untuk apa capek-capek hitung nubuat?

      bersambung.....

      Delete
    31. lanjutan..

      Lagi pula perhatikan nubuat Daniel yg menunjukkan bahwa “pada akhir zaman akan banyak orang yang menyelidikinya (matematis)” menunjukkan bahwa para siswa alkitab moderen harus melakukan kalkulasi 7 masa (terkait berakhirnya 70 thn penawanan bangsa Israel di babel) untuk medapatkan thn parosia kristus. Jadi untuk apa ide malaikat atau Allah yang memberitahu langsung kepada Russell tentang oktober 1914? Kalau ide itu dari malaikat ngapain pake hitung-hitung dulu? Konsep ini sangat disadari Russell.

      Sekarang mari kita lihat frase yang anda kutib sehubungan dengan tanggal kiamat Russell dapatkah ditunda sbb: Russell menjawab “Tanggal itu, kami percaya, tanggalnya Allah, bukan milik kami (They are, we believe,God’s dates, not ours)”. Nah, saya tidak melihat kesesuaian antara ide Oktober 1914 firman Allah dengan tanggalnya Allah.
      Jadi frase “tanggalnya Allah, bukan milik kami” tidak memaksudkan bahwa Russell sudah diberitahu Allah soal tanggal dan jam kiamat itu. Sebab Russell sama sekali (anda baca di publikasi yg anda kutib sebagian itu) tidak memaksudkan bahwa Malaikatlah yang memberitahukan soal oktober 1914. Jadi soal hari dan jamnya tetap adalah God’s dates not ours.

      Nah apakah Russell dengan demikian bernubuat palsu? Tidak, sebab ini adalah kalkulasi matematis bukan observasi fisika.
      Apakah Russell menipu? Apanya yang ditipu? Dia hanya melakukan kalkulasi kronologi alkitab dan mencoba lakukan terobosan, tidak bisa dikatakan menipu. Orang yang menipu adalah orang yang sejak awal sudah tahu hasilnya, tapi berbohong. Russell tidak tahu sejak awal hasilnya apa? Dia melakukan prediksi/kalkulasi matematika.

      Bagi saya kesalahan Russell adalah jika dia menetapkan kiamat oktober 1914 adalah dia dengar langsung dari malaikat. Sayangnya tidak demikian, sebab kita tahu dia menetapkan hari itu berdasarkan kalkulasi nubuat alkitab. Jadi jelas sangat perbedaan makna antara hasil kalkulasi dengan perkataan malaikat.
      ------------------
      bersambung...

      Delete
    32. Lanjutan...
      Awi wrote:
      Di buku lainnya, Russell menulis,
      “Peringatan Pendeta Russell untuk susunan Kristen, datang langsung dari Allah, Dalam semua peringatannya, ia mengaku tidak ada orisinalitas. Dia mengatakan bahwa dia tidak pernah bisa menulis buku-bukunya sendiri. Itu semua datang dari Allah,melalui pencerahan Roh Kudus.” Semuanya itu dpt di lihat di siniApa kesimpulan saya? Meskipun Russell tidak mengklaim sbg nabi Allah tetapi ia jelas berkata bhw semuanya itu datangnya langsung dari Allah. Jd tidak ada bedanya dng nabi palsu yg berkata, “Inilah firman Yehuwa” utk meyakinkan pendengarnya, bukan?

      Rob: Jadi menurut anda siapa yang seharusnya Allah gunakan untuk menyampaikan berita kebinasaan atas orang-orang Kristen yang tidak meninggalkan ajaran-ajaran kafir (ajaran Allah tiga serangkai mirip hindu, dan mesir, ajaran siksaan api neraka, jiwa tidak berkematian, natal, dan tradisi-tradisi lain )?
      Harus ada orang-orang yang melakukannya yang bertindak seperti nabi, iya kan? Bagi saya semua orang Kristen harus seperti nabi, yaitu memberikan peringatan, jika ada yang keliru didalam ajaran gereja-gereja.
      Nah sekarang soal frase ”semuanya itu langsung dari Allah”, lebih tepatnya kutiban itu berbunyi “peringatan pendeta Russell, datang langsung dari Allah”. Jadi bukan “semua” hal yang Russell katakan adalah dari Allah. Anda membuat kalimat yang mengarahkan opini pembaca kepada kesimpulan yang salah.
      Jadi soal peringatan kepada gereja-gereja menurut saya adalah kewajiban setiap orang Kristen dan hal ini disadari Russell, sebab kalau tidak begitu tentu Russell akan mengatakan “berita ini hak saya untuk menyampaikan ya..kalian tidak usah…” tidak sesuai fakta ternyata banyak orang juga melakukannya.
      Apakah Alkitab tidak memperingatkan gereja-gereja? Jadi jelas, memang benar ini dari Allah.
      bersambung....

      Delete
    33. lanjutan...
      Awi wrote:
      Skrg saya kaji prestasi Rutherford
      Rutherford juga tidak pernah mengklaim sbg nabi Allah tetapi jelas ia bernubuat akan ada kebangkitan nabi2 PL thn 1925 dan tulisan-tulisannya bersumber dari Allah. Sehubungan dng nubuatannya itu ia berkata dlm bukunya:
      1. Tahun 1925 bahkan lebih jelas ditunjukkan oleh Alkitab karena ini ditetapkan oleh hukum Allah yang diberikan kepada Israel
      2. Kronologi waktu tentang tahun 1925 bukan dari manusia, tetapi dari Allah, kronologi kebenaran sekarang bukanlah bersumber dari manusia
      Klaim itu dpt dilihat di di sini

      Rob: Saya tidak setuju dengan Rutherford soal ini. Organisasi sudah mengakui kesalahan itu. Anda mengharapkan SSY mengklaim tidak pernah salah? Wah kamipun diajarkan bahwa SSY tidak sempurna, dan tentu bisa salah.
      -----------------
      Awi wrote:
      Bahkan Rutherford mengklaim bhw
      1. Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan
      2. Pencerahan bersumber dari Yehuwa melalui Yesus dan diberikan kepada kaum terurap di bumi. (Enlightenment proceeds from Jehovah by and through Christ Jesus and is given to the faithful anointed on earth at the temple)
      3. Kaum sisa diintruksikan oleh malaikat Allah langsung. Kaum sisa tidak mendengar suara malaikat itu.
      4. Yehuwa menggunakan kuasa-Nya melalui para malaikat-Nya untuk memasukkan ke dalam pikiran hamba-hamba-Nya untuk mengambil rangkaian pelajaran yang ia akan dapatkan.
      Tidakah cukup fakta-fakta ini membuktikan bhw Rutherford berbicara atas nama Allah yaitu “Inilah firman Yehuwa”?Info ini dpt di lihat di sini

      Rob: Point 1 saya setuju, Point 2 memang harus begitu, sebab gereja lain juga mengaminkan pola tsb seperti penjelasan saya jauh sebelumnya. Point 3 dan 4 , setuju seperti itu sebab memangnya gimana lagi caranya?
      Nah soal definisis2 anda diatas tidak satupun menunjukkan bahwa setiap perkataan kaum sisa adalah perkataan Allah, sama seperti peran nabi jaman alkitab bahwa jelas tidak setiap perkataan nabi adalah perkataan Allah.
      Jadi tidak setiap perkataan Rutherford adalah perkataan Allah. Apkah Rutherford bisa melakukan kesalahan? Tentu, sama seperti nabi Yehuwa yg setia dulu, juga tidak luput dari kesalahan.
      -------------

      Awi wrote:
      Sdr tulis:MP thn 72 tentang “nabi” (tanda kutip) menyebut “kelompok kecil yang mengikuti langkah Yesus kristus”. Jadi SSY secara kelompok adalah “nabi” yang disebut disitu “sedang mengabarkan sebuah peringatan”.
      Tahukah Sdr peringatan apakah yg disampaikan oleh SSY waktu itu? Saat itu organisasi sedang bernubuat thn 1975 akan berakhirnya sejarah manusia! Klik di sini.
      Jd SSY bukan menjalankan fungsi sebagai nabi utk memberi peringatan yang biasa-biasa tetapi memang sedang mengklaim sebagai nabi dng memberi peringatan ttg nubuatannya bhw thn 1975 akan berakhirnya sejarah manusia.

      Rob: Jelas bukan nubuat, sebab nubuat tidak perlu dikalkulasi matematis, melainkan mendapat penglihatan kedepan.
      -----------

      Awi wrote:
      Jd bgm pendapat Sdr? Cukup buktikah bhw dari mulanya siswa-siswa Alkitab dan SSY bernubuat (kiamat 1914, kebangkitan nabi2 PL 1925 dan akhir sejarah manusia 1975) sesuatu akan terjadi atas nama Yehuwa, bahkan mengklaim dirinya sebagai nabi Yehuwa?

      Rob: Tidak cukup sebab tidak memenuhi criteria aple to aple dengan pola nabi2 Yehuwa jaman alkitab, dalam hal status nabi dan benubuat.
      Nubuat tidak perlu kalkulasi matematis melainkan visualisasi didepan. Jika dilakukan kalkulsi ini namanya prediksi. Soal tahun 1874, 1914, 1975 karena tidak pernah lepas dari kalkulasi menjadikan itu prediksi. Nubuat itu sendiri sudah ada dialkitab. Termasuk nubuat tentang adanya siswa-siswa alkitab moderen yang melakukan prediksi/kalkulasi. Setiap SSY jika ditanya maka jawabannya sama, tidak pernah diajarkan bahwa “inilah nubuat organisasi” sama sekali tidak. Anda sajalah yang menghubung-hubungkannya. Definisi nubuat berlaku hanya bagi para penulis alkitab, ini sangat jelas.

      salam

      Delete
    34. Dear Sdr Ivan

      Sdr tulis:

      Seperti penjelasan saya sebelumnya bahwa Allah memungkinkan para siswa alkitab modern (bukan SSY saja) untuk menghitung kapan tahun Kehadiran Kristus sebagai raja di sorga ditetapkan. Menurut anda apa maksud Allah ini?

      Di dunia ini hanya SSY dan Advent saja yg menghitung-2 kehadiran Kristus. Tidak ada denominasi gereja lainnya yg percaya seperti SSY/Advent. Advent sdh tidak melakukannya lagi sehingga hanya SSY saja. Mayoritas Kristen percaya Kristus belum hadir atau datang.

      Kalau anda berpikir bahwa Allah disatu sisi menentang penghitungan tahun berdasarkan kata-kata Yesus di matius 24:36 maka anda akan menjumpai inkonsistensi Allah dalam hal ini sebab dilain sisi memungkinkan siswa siswa alkitab modern untuk menghitung tahun kehadiran kristus sebagai raja. . .

      Yg tidak konsisten adalah SSY dan menafsirkan Alkitab seenak sendiri saja kapan kehadiran Kristus terjadi. Alkitab tidak memberikan peluang utk menghitung waktu kehadiran Kristus. Semuanya asumsi sepihak SSY.

      Sdr tulis:

      Belakangan Russell melakukan . . . optimisme ini sah-sah saja sampai pada presisi bulan . . . Apakah perlu dihukum mati?

      Mat. 24:36 tulis:

      ”Sehubungan dengan hari dan jamnya (e) tidak ada yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, Putra pun tidak, kecuali Bapak. (f)
      Lihat TDB huruf (e) merujuk:

      Ia mengatakan kepada mereka, ”Bukan bagianmu untuk memperoleh pengetahuan tentang masa atau musim yang telah Bapak tempatkan dalam kewenangannya; (Kis 1:7)

      Yesus menegur keras para rasul ketika bertanya ttg hari itu.

      Huruf (f) merujuk:

      . . .Saudara-saudara, tentang masa dan musim, tidak ada yang perlu dituliskan kepadamu. Sebab kamu sendiri tahu benar bahwa hari Yehuwa akan datang persis seperti pencuri pada waktu malam. (1 tes. 5:1-2)

      Jd sebenarnya sudah jelas Yesus & Paulus memberi peringatan bhw ttg hari itu tidak boleh dihitung-hitung krn dlm wewenang Bapak. SSY terlalu lancang menyatakan kapan hari itu terjadi. Apapun alasannya, jelas SSY telah melanggar, bukan?


      Ayo kita lihat lagi definisi Ul 18:22 & Yer. 14:14

      apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya.

      Selanjutnya Yehuwa berfirman kepadaku, ”Para nabi menubuatkan kepalsuan dengan namaku. Aku tidak mengutus mereka, juga tidak memberi mereka perintah, atau berbicara kepada mereka. Penglihatan palsu, tenung, hal yang tidak bernilai dan tipu muslihat hati mereka, itulah yang mereka sampaikan sebagai nubuat kepada kamu sekalian.

      sdr tulis “ dia [russell] tidak memaksudkan bahwa Firman Yehuwa datang kepadanya melalui malaikat memberitahukan bulan dan tahun kiamat itu kepadanya seperti pola nabi-nabi jaman alkitab.

      Perhatikan definisi nabi palsu di 2 ayat itu sangat jelas yaitu orang itu berbicara atas nama Yehuwa, jd bukan Firman Yehuwa datang kepada Russell melalui malaikat.

      Berdasarkan standard Ul 18 & Yer 14, jelas Russell adalah nabi palsu krn bernubuat kapan waktu kiamat atas nama Yehuwa.

      Delete
    35. (sambungan dr atas)

      Sdr tulis:

      Saya tidak setuju dengan Rutherford soal ini. Organisasi sudah mengakui kesalahan itu. Anda mengharapkan SSY mengklaim tidak pernah salah? Wah kamipun diajarkan bahwa SSY tidak sempurna, dan tentu bisa salah.

      Semua orang pernah salah. Ini tidak saya pungkiri. Misalnya Daud, Petrus dll pernah salah. Tetapi satu hal bhw mereka tidak pernah bernubuat palsu atas nama Allah, bukan? Jd ini masalahnya. Kesalahan Rutherford adalah bernubuat palsu atas nama Allah (bukan menafsirkan Alkitab) dan Ul 18:20-22 sangat jelas hukumannya yaitu mati bagi nabi palsu.

      Sdr tulis mengenai klaim “nabi”:

      Jelas bukan nubuat, sebab nubuat tidak perlu dikalkulasi matematis, melainkan mendapat penglihatan kedepan

      Coba Sdr lihat definisi nabi palsu di Ul 18 dan Yer 14 itu. Apakah ada pernyataan kalau dikalkulasikan matematis bukan bernubuat? Entah matematis atau tidak, tidak penting; yg utama adalah apakah hitung-hitungan itu dibuat atas nama Allah. Definisi nabi palsu itu sangat jelas yaitu bernubuat atas nama Allah ttg sesuatu yg akan terjadi

      Jk Sdr amati kejadian thn 1975 sebenarnya lebih parah dibandingkan apa yg dilakukan Russell & Rutherford krn SSY waktu itu jelas mengatakan bhw SSY adakah kelompok pada siapa Yehuwa akan bersedia untuk memberikan tugas untuk berbicara sebagai "nabi" dalam Nama-Nya Lihat di sini

      Jelas memenuhi Kriteria nabi palsu di Yer 14:14 yaitu seorang mengaku-ngaku nabi yg diutus oleh Yehuwa padahal tidak krn nubuatannya terbukti tidak terjadi.

      Sdr tulis:

      Jika dilakukan kalkulsi ini namanya prediksi . . . Nubuat itu sendiri sudah ada dialkitab

      BMKG melakukan prediksi; ini benar. Tetapi BMKG disebut bernubuat palsu jika mengatakan “besok akan hujan lebat krn tgl itu ditetapkan oleh Allah, informasi ini bersumber dari Allah, bukan dari manusia, Allah mengutus “nabi”-Nya untuk memberi peringatan akan hal ini dan mengklaim ada nabi diantara orang-orang utk memberi peringatan akan hujan itu“. Ini jelas apa yg dilakukan BMKG melampaui prediksi matematis krn ada unsur “nama Allah”, pengakuan sebagai utusan Allah di dalamnya. Orang yg berpikiran sehat pasti bisa membedakannya antara prediksi dng bernubuat, bukan?

      Nubuatan kiamat akan terjadi memang sudah ada di Alkitab, tp waktunya kapan tidak boleh diketahui. Kristus dan Paulus menyatakannya dng jelas.

      Sdr tulis:

      Definisi nubuat berlaku hanya bagi para penulis alkitab, ini sangat jelas.

      Saya bertanya:

      Jd apakah Sdr setuju bhw Ul 18:20-22 merupakan standard menentukan seseorang itu nabi sejati atau palsu, yaitu orang itu berbicara atas nama Allah tentang sesuatu tp nubuatannya itu tidak terjadi?

      Sdr jawab:

      Ya setuju dan masih ada ayat2 lain seperti diatas.


      Akankah Sdr mengingkari pernyataan sendiri?

      Peringatan Ul 18 & Yer 14 berlaku bagi siapapun jug yg mengaku Kristen dan percaya Alkitab. Jk ada penulis Alkitab bernubuat palsu. . . jelas mereka sudah dihukum mati.

      Sdr tulis:

      Setiap SSY jika ditanya maka jawabannya sama, tidak pernah diajarkan bahwa “inilah nubuat organisasi” sama sekali tidak

      Jaman kini tidak, tp organisasi dibawah kepemimpinan Rutherford jelas pernah mengajarkan bhw nubuatan-2 yg dibuatnya bersumber dari Tuhan, bukan manusia. [ Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan]. Sdr tahu atau tidak; tidak penting. Tugas Sdr adalah mengetahui fakta2 ttg organisasi demi kehidupan kekal Sdr sendiri.

      Saya berdoa agar Roh Kudus mencerahkan hati dan pikiran Sdr agar bisa sadar bhw selama 20 thn ini Sdr mengikuti nabi palsu.

      Salam kasih Kristus

      Delete
    36. Pak Awi, berikut tanggapan saya sbb:
      Awi wrote:
      Di dunia ini hanya SSY dan Advent saja yg menghitung-2 kehadiran Kristus. Tidak ada denominasi gereja lainnya yg percaya seperti SSY/Advent. Advent sdh tidak melakukannya lagi sehingga hanya SSY saja. Mayoritas Kristen percaya Kristus belum hadir atau datang.


      Rob: Kami SSY mengambil sikap untuk terus melakukan penyelidikan dan pengkalkulasian asal tidak melewati batas Matius 24:36. Dalil yang dipakai adalah ayat-ayat berikut:

      Daniel 12: 4 “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.”

      Daniel 12: 8-10 “Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: “Tuanku, apakah akhir segala hal ini?”Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.”

      Amsal 4:18 “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.”
      Kalau anda berpatokan bahwa sekarang bukan akhir zaman sehingga tidak perlu menyelidiki nubuat Daniel..ya silahkan saja.
      Kalau anda beranggap bahwa kehadiran Kristus sebagai raja belum ada, lalu apa patokannya Pak? Anda menganggap biasa-biasa saja sejak 2000 tahun lalu Yesus memberikan peringatan ini ? Coba Pak Awi jelaskan patokan urgensi bapak sekarang tentang kehadiran kristus apa pada akhir zaman ini?

      Dan siapa orang –orang yang melakukan penyelidikan nubuat alkitab pada akhir zaman ini sesuai nubuat Daniel diatas? Tolong dijawab.
      Jika anda katakan tidak tahu maka anda wajib mencari tahu siapa mereka sesuai anjuran alkitab. Jika anda katakan bukan SSY lalu siapa dong? Non Kristen? Orang-orang kafir?
      ----------------------

      Awi wrote:
      Yg tidak konsisten adalah SSY dan menafsirkan Alkitab seenak sendiri saja kapan kehadiran Kristus terjadi. Alkitab tidak memberikan peluang utk menghitung waktu kehadiran Kristus. Semuanya asumsi sepihak SSY.

      Rob: Jadi menurut anda (karena saya menganggap anda yg terbaik dalam tafsir) siapa orang orang pada akhir zaman yang dimaksud nubuat Daniel “meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah” ?

      Jelas sekali dong Pak, pada akhir zaman bayak orang akan menyelidikinya. Kalau orang-orang itu adalah anda dan team anda, so mana hasil penyelidikannya? Tolong di kasih ke saya. Saran saya Pak, Jangan takut salah dalam melakukan terobosan.
      -------------
      Bersambung......

      Delete
    37. lanjutannya....
      Awi wrote:
      Ia mengatakan kepada mereka, ”Bukan bagianmu untuk memperoleh pengetahuan tentang masa atau musim yang telah Bapak tempatkan dalam kewenangannya; (Kis 1:7)
      Yesus menegur keras para rasul ketika bertanya ttg hari itu.


      Rob: Baca ayat 6 Pak “Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?”
      Yang dijawab adalah pertanyaan diatas.
      Frase “tempatkan dalam kewenangan” mengandung makna kuasa Allah yang dalam. Tidak ada larangan untuk menyelidiki masa itu pada akhir jaman. Murid-murid Yesus waktu itu tidak hidup diakhir jaman seperti kita Pak. Mereka tidak menggenapi nubuat Daniel.
      ----------------

      Awi wrote:
      . . .Saudara-saudara, tentang masa dan musim, tidak ada yang perlu dituliskan kepadamu. Sebab kamu sendiri tahu benar bahwa hari Yehuwa akan datang persis seperti pencuri pada waktu malam. (1 tes. 5:1-2)


      Rob: baca ayat 3 Pak: “Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin -- mereka pasti tidak akan luput”
      Apakah kita tidak bisa melihat masa/waktu ketika seorang wanita hamil? Apakah kita tidak melihat masa/musim ketika PBB berseru damai dan aman? Jelas dapat kita lihat, tapi soal hari dan jamnya memang tidak bisa dikalkulasi.
      Lagi pula frase “tidak ada yang perlu dituliskan kepadamu” tidak memaksudkan bahwa tidak boleh dikalkulasi nubuat Daniel tentang kehadiran kristus (7 masa berlalu).

      Orang Kristen yg hidup pada abad pertama (yg menulis surat tesalonika) bukanlah pengenapan dari nubuat Daniel tentang “banyak orang yang akan menyelidiki”, orang Kristen abad pertama ini sadar bahwa bukan merekalah nubuat Daniel digenapi, tetapi nanti jauh dimasa depan bahwa akan ada orang-orang yang menyelidiki nubuat Daniel ketika materai nubuat itu secara kiasan dibuka. Kapan? Ya jaman sekarang pak.
      ---------

      Awi wrote:
      Jd sebenarnya sudah jelas Yesus & Paulus memberi peringatan bhw ttg hari itu tidak boleh dihitung-hitung krn dlm wewenang Bapak. SSY terlalu lancang menyatakan kapan hari itu terjadi. Apapun alasannya, jelas SSY telah melanggar, bukan?


      Rob: Ayat2 yang anda berikan tidak mengandung ide bahwa kehadiran kristus sebagai raja tidak boleh dikalkulasi. Soal hari dan jamnya memang tidak ada yang tahu, seperti penjelasan saya diatas. SSY tidak melanggar nubuat Daniel justru menggenapi, kalau tidak begitu seperti pertanyaan saya diatas siapa yang melakukan penyelidikan pada akhir jaman? Tolong kasih tahu kelompok mana?
      ---------
      bersambung......

      Delete
    38. lanjutan.....
      Awi wrote:
      Ayo kita lihat lagi definisi Ul 18:22 & Yer. 14:14
      apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya.


      rob: Tidak aple to aple sebab pola nabi dahulu adalah mendengar langsung sedangkan Russel mengkalkulasi nubuat, jadi tidak bernubuat sebab nubuat sudah ada.
      -------

      Awi wrote:
      Selanjutnya Yehuwa berfirman kepadaku, ”Para nabi menubuatkan kepalsuan dengan namaku. Aku tidak mengutus mereka, juga tidak memberi mereka perintah, atau berbicara kepada mereka. Penglihatan palsu, tenung, hal yang tidak bernilai dan tipu muslihat hati mereka, itulah yang mereka sampaikan sebagai nubuat kepada kamu sekalian.


      Rob: Russell tidak mengklaim mendapat “penglihatan” seperti Daniel, Elisa, Elisa, Yohanes
      ------------

      Awi wrote:
      sdr tulis “ dia [russell] tidak memaksudkan bahwa Firman Yehuwa datang kepadanya melalui malaikat memberitahukan bulan dan tahun kiamat itu kepadanya seperti pola nabi-nabi jaman alkitab.”
      Perhatikan definisi nabi palsu di 2 ayat itu sangat jelas yaitu orang itu berbicara atas nama Yehuwa, jd bukan Firman Yehuwa datang kepada Russell melalui malaikat.


      Rob: Berbicara atas nama Yehuwa tidak berarti setiap perkataannya adalah perkataan Yehuwa, Setiap orang yang berbicara tentang kabar baik Alkitab dia bisa dikatakan berbicara atas nama Allah. Apakah setiap orang yang berbicara atas nama Yehuwa adalah nabi?
      Coba anda perhatikan catatan alkitab tentang Yehuwa menggunakan bangsa Mesir, Babel, Asiria, Persia, Yunani, Roma, saat mendisiplin bangsa Israel, misalnya kebinasaan Yerusalem. Apakah bangsa-bangsa kafir ini adalah Nabi Yehuwa? Jadi berbicara atau bertindak atas nama Yehuwa tidak otomatis seseorang atau badan dianggap Nabi seperti nabi jaman dulu.
      -----------


      Awi wrote:
      Semua orang pernah salah. Ini tidak saya pungkiri. Misalnya Daud, Petrus dll pernah salah. Tetapi satu hal bhw mereka tidak pernah bernubuat palsu atas nama Allah, bukan? Jd ini masalahnya. Kesalahan Rutherford adalah bernubuat palsu atas nama Allah (bukan menafsirkan Alkitab) dan Ul 18:20-22 sangat jelas hukumannya yaitu mati bagi nabi palsu.

      Rob: Rutherford bernubuat apa? Tentang kebangkitan nabi memang sudah dinubuatkan kok. Contoh: Daniel 12:13 “Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman”
      Jelas ada nubuat kebangkitan Daniel pada akhir zaman, soal memprediksi/berspekulasi tentangnya gak masalah…gak ada larangan…juga tidak aple to aple dengan contoh nubuat jaman para nabi. Ini hanya terobosan dari Rutherford, walaupun terbukti keliru. Ya dikaji ulang.
      ---------------

      Awi wrote:
      Coba Sdr lihat definisi nabi palsu di Ul 18 dan Yer 14 itu. Apakah ada pernyataan kalau dikalkulasikan matematis bukan bernubuat? Entah matematis atau tidak, tidak penting; yg utama adalah apakah hitung-hitungan itu dibuat atas nama Allah. Definisi nabi palsu itu sangat jelas yaitu bernubuat atas nama Allah ttg sesuatu yg akan terjadi

      Rob: Ulangan 18 dan Yeremia 14 tidak mengikuti pola jaman akhir seperti nubuat Daniel tantang siswa-siswa alkitab yang menyelidiki nubuat alkitab. Jadi, kalau anda tidak menemukan pernyataan kalkulasi matematis di situ..ya memang pola jaman itu adalah visioner (mendapat penglihatan didepan) tidak dengan penyelidikan/kalkulasi tentang masa-masa/kronologi. Saya rasa ini sangat jelas Pak Awi.
      -------

      bersambung......

      Delete
    39. Lanjutan.....

      Awi wrote:
      Jk Sdr amati kejadian thn 1975 sebenarnya lebih parah dibandingkan apa yg dilakukan Russell & Rutherford krn SSY waktu itu jelas mengatakan bhw SSY adakah kelompok pada siapa Yehuwa akan bersedia untuk memberikan tugas untuk berbicara sebagai "nabi" dalam Nama-Nya Lihat di sini Jelas memenuhi Kriteria nabi palsu di Yer 14:14 yaitu seorang mengaku-ngaku nabi yg diutus oleh Yehuwa padahal tidak krn nubuatannya terbukti tidak terjadi.


      Rob: Tidak bernubuat Pak, ini kalkulasi dari nubuat Daniel, gimana dikatakan bernubuat sesuatu yg sudah dinubuatkan, kan aneh. Menyampaikan hasil tafsiran dari ayat-ayat nubuat Daniel, ya.
      ------


      Awi wrote:
      Jd apakah Sdr setuju bhw Ul 18:20-22 merupakan standard menentukan seseorang itu nabi sejati atau palsu, yaitu orang itu berbicara atas nama Allah tentang sesuatu tp nubuatannya itu tidak terjadi? Sdr jawab: Ya setuju dan masih ada ayat2 lain seperti diatas. Akankah Sdr mengingkari pernyataan sendiri?


      Rob: Tidak. Lihat nabi-nabi palsu akhir jaman menurut Yesus. Jaman PL memang ada nabi-nabi palsu dan saya tidak mengingkarinya. Dimana statemen saya yg keliru?
      --------------


      Awi wrote:
      Jaman kini tidak, tp organisasi dibawah kepemimpinan Rutherford jelas pernah mengajarkan bhw nubuatan-2 yg dibuatnya bersumber dari Tuhan, bukan manusia. [ Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan]. Sdr tahu atau tidak; tidak penting. Tugas Sdr adalah mengetahui fakta2 ttg organisasi demi kehidupan kekal Sdr sendiri.


      Rob: Saya sudah mengetahui tulisan2 itu, terima kasih atas pengingatnya Pak Awi. Prinsip saya bahwa SSY sejak dulu tidak pernah mengklaim sempurna, otomatis bisa salah. Anggap saja demikian bahwa Rutherford sampai pada titik yg saya setujui berbuat keliru. Pertimbangkan, bahwa memang SSY harus terus meninggalkan apa yang keliru jika dijumpai, sebab seperti penjelasan saya jauh sebelumnya, bahwa dahulu kami mempraktekkan banyak ajara-ajaran kafir dan trandisi-tradisinya seperti Natal, Siksaan neraka, Allah trinitas, juga soal moral: merokok, poligami, dll. Namun sekarang tidak, demikian juga ajaran Rutherford soal b’sarim- Ini menjadi masa lalu.
      -------

      Awi wrote:
      Saya berdoa agar Roh Kudus mencerahkan hati dan pikiran Sdr agar bisa sadar bhw selama 20 thn ini Sdr mengikuti nabi palsu.


      Rob: Terima kasih atas anjurannya, saya melihat Pak Awi punya semangat rohani yang tinggi. Saya lahir dari keluarga Protestan turun-temurun, Apa yang sudah saya capai sekarang yaitu menjadi SSY bukan tanpa alasan mendasar Pak.
      Apa yang sudah Pak Awi lihat sudah saya lihat sebab saya dari sana. Kapan Pak Awi melihat SSY secara mendalam? Apa yang Pak Awi ungkapkan di Blok ini bagi saya tidak mendalam. Bukti? Mari kita diskusikan sampai tuntas.
      Mau dilanjut topic ini atau beralih ke dogma?

      Salam

      Delete
    40. Dear Sdr Ivan,

      Saya kira diskusi ini tlah mencapai anti-klimaks. Kita biarkan pembaca menilai argumen mana yg sah & masuk akal. Oleh sebab itu, setelah ini jk saya lihat argumen Sdr tidak signifikan, maaf tidak akan saya komentari krn semuanya sudah cukup jelas, tetapi rupanya Sdr tidak mampu melihat uraian saya.

      Sdr tulis:

      Mari kita diskusikan sampai tuntas.
      Mau dilanjut topic ini atau beralih ke dogma?


      Jika Sdr tidak bisa melihat dan memahami bhw organisasi SSY dlm sejarahnya telah berulang-kali bernubuat palsu atas nama Allah beserta bukti-bukti yg saya berikan maka diskusi apapun menjadi sia-sia krn yg lainnya hanyalah berupa tafsiran belaka. Maaf, saya tidak melayani diskusi lebih lanjut apalagi masalah doktrin lainnya.

      Pemikiran saya sangat sederhana saja dlm menuntaskan masalah perbedaan doktrin antara SSY dng keyakinan saya. Kita anggap ajaran SSY 100% benar maka bagi saya pribadi tidak ada efek apa-2 krn toh saya akan dibangkitkan dan akan menerima kesempatan kedua; yaitu menerima pengajaran Yehuwa. Atau jk malam ini kiamat maka saya musnah; tidak ada penyiksaan. Secara pribadi saya bisa terima koq.

      Bgm jk ajaran SSY salah? Ibrani 9:27 berkata, “sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” maka tidak akan ada kesempatan kedua bagi Anda. Yg ada hanyalah penghakiman dan penyiksaan kekal di neraka.

      Sdr tulis

      Kalau anda beranggap bahwa kehadiran Kristus sebagai raja belum ada, lalu apa patokannya Pak? . . .

      Dan siapa orang –orang yang melakukan penyelidikan nubuat alkitab pada akhir zaman ini sesuai nubuat Daniel diatas? Tolong dijawab.
      Jika anda katakan tidak tahu maka anda wajib mencari tahu siapa mereka sesuai anjuran alkitab. Jika anda katakan bukan SSY lalu siapa dong? Non Kristen? Orang-orang kafir?


      Saya percaya bhw Kristus akan kembali ke-2 kali tapi tidak ada seorang pun yang tahu sehingga org Kristen tidak berani menyatakan kapan waktunya.

      Ini ayat janji kedatangannya:

      1. Yoh 14:1-3 janji Kristus akan kembali “jika aku pergi dan menyiapkan tempat bagimu, aku akan datang kembali dan membawa kamu ke rumahku, agar di mana aku berada, kamu pun berada

      2. Kis 1:10-11. Malaikat mengatakan bhw Kristus akan kembali.

      Bgm Kristus datang kembali? Lukas 21:27 berkata, “Kemudian mereka akan melihat Putra manusia datang dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.

      Kapankah Kristus kembali? Alkitab mengatakan tidak ada orang yang tahu kecuali Bapa, “Sehubungan dengan hari dan jamnya tidak ada yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, Putra pun tidak, kecuali Bapak. Sebab sama seperti zaman Nuh, demikian pula kehadiran Putra manusia kelak.” (Mat. 24:36-37)

      Sdr tulis:

      Jadi menurut anda . . siapa orang orang pada akhir zaman yang dimaksud nubuat Daniel “meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah” ?

      Rata2 orang Kristen semakin bertambah pengetahuan krn penyelidikan, tetapi tidak tentang bernubuat kapan waktu kiamat.

      Sdr tulis:

      Tidak aple to aple sebab pola nabi dahulu adalah mendengar langsung sedangkan Russel mengkalkulasi nubuat, jadi tidak bernubuat sebab nubuat sudah ada. . . Russell tidak mengklaim mendapat “penglihatan” seperti Daniel, Elisa, Elisa, Yohanes

      Lihat definisi Ul 18 dan Yer 14 yaitu “nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan Para nabi menubuatkan kepalsuan dengan namaku. Bukan masalah mendengar langsung ataupun mengklaim mendapatkan penglihatan. Tetapi seseorang berbicara atas nama Yehuwa ttg sesuatu akan terjadi dimasa depan

      Thn 1972 SSY melakukan pengakuan sebagai nabi yg diutus Allah utk memberitakan thn 1975 akan berakhirnya sejarah manusia. Ini merupakan pengakuan yg begitu gamblang bisa dipahami oleh orang normal SSY mengaku nabi dan skalian bernubuat.

      Masalah matematis atau pun tidak, tidak utama . Yg utama apakah nubuatan itu diatas namakan Allah sesuai dng definisi UL dan Yer.

      (bersambung di bawah)

      Delete
  5. (sambungan dr atas)

    Sdr tulis:

    Berbicara atas nama Yehuwa tidak berarti setiap perkataannya adalah perkataan Yehuwa, Setiap orang yang berbicara tentang kabar baik Alkitab dia bisa dikatakan berbicara atas nama Allah. Apakah setiap orang yang berbicara atas nama Yehuwa adalah nabi?

    Yg dilakukan Russell & Rutherford bukan memberitakan kabar baik tetapi berbicara atas nama Allah ttg kapan waktu kiamat dan kebangkitan nabi2. Tidakkah Sdr mampu membedakannya? Apa ini disebut kabar baik atau bernubuat? Coba deh definisi UL 18: apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa.

    Apakah Russell dan Rutherford mengatasnamakan Yehuwa atas nubuatannya? Ya, sangat jelas. Silahkann kaji ulang bukti-2 yg telah saya berikan.

    Apakah nubuatan kiamat thn 1914 terjadi? Apakah nubuatan 1925 terjadi? Nol besar.

    Kesimpulan akhir:

    Definisi Ul 18 & Yer 14:

    nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa.

    “nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan Para nabi menubuatkan kepalsuan dengan namaku


    Utk menyakinkan pendengarnya nabi itu akan mengatakan “Inilah firman Yehuwa” (1Raja 22:11, Yer 18:10-14)

    1. Russell mengklaim tulisannya bukan bersumber dari manusia tp dr Allah & tgl kiamat 1914 adalah tgl milik Yehuwa.

    2. Rutherford berkata nubuatan-2 yg dibuatnya bersumber dari Tuhan, bukan manusia. [ Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan]. & Ia mengklaim malaikat menyampaikan pesan kepadanya

    3. SSY mengaku diutus oleh Yehuwa dan mengklaim sebagai nabi Allah.

    Berdasarkan definisi dan fakta, meskipun waktu nubuatan dihitung secara matematis ataupun tidak, jelas SSY adalah nabi palsu krn bernubuat atas nama Allah & tidak terjadi. BMKG menghitung secara matematis & fisika tetap nabi palsu jk mengklaim hal2 yg sama dng SSY.

    Jk Sdr tidak dpt mendeduksi utk sampai kesimpulan yg begitu sederhana secara nalar sehat maka apapun juga yg menjadi diskusi menjadi sia-sia.

    Wahyu 20:10:

    Lalu si Iblis yang menyesatkan mereka dicampakkan ke dalam danau api dan belerang, di mana binatang buas dan juga nabi palsu itu sudah berada; dan mereka akan disiksa siang dan malam, kekal selama-lamanya.


    Renungkan kemanakah nasib Sdr sebagai pengikut nabi palsu?

    Salam kasih Tuhan Yesus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pak Awi, berikut tanggapan saya:
      Awi wrote:
      Jika Sdr tidak bisa melihat dan memahami bhw organisasi SSY dlm sejarahnya telah berulang-kali bernubuat palsu atas nama Allah beserta bukti-bukti yg saya berikan maka diskusi apapun menjadi sia-sia krn yg lainnya hanyalah berupa tafsiran belaka. Maaf, saya tidak melayani diskusi lebih lanjut apalagi masalah doktrin lainnya.

      Rob: Walaupun ini soal tafsir menafsir, bagi saya tidak masalah untuk dibicarakan. Namun ya…ini semua tergantung Pak Awi. Saya hargai keputusan anda untuk tidak membicarakannya. Mungkin lain waktu dengan cara yang lain, kita bisa diskusi lagi Pak.
      ------------

      Awi wrote:
      Pemikiran saya sangat sederhana saja dlm menuntaskan masalah perbedaan doktrin antara SSY dng keyakinan saya. Kita anggap ajaran SSY 100% benar maka bagi saya pribadi tidak ada efek apa-2 krn toh saya akan dibangkitkan dan akan menerima kesempatan kedua; yaitu menerima pengajaran Yehuwa. Atau jk malam ini kiamat maka saya musnah; tidak ada penyiksaan. Secara pribadi saya bisa terima koq.

      Rob: Logika anda mirip logika pascal wager. Saya tidak bisa menghakimi apa yang anda pilih untuk percaya, silahkan itu keputusan pribadi Pak Awi. Saya setuju bahwa jika kita tidak dikehendaki untuk hidup maka konsekwensi nya hanya mati, tidak ada penyiksaan, “upah dosa adalah maut”. Tapi mumpung masih hidup saya mau terus menyelidiki dan melakukan terobosan.
      --------------

      Awi wrote:
      Bgm jk ajaran SSY salah? Ibrani 9:27 berkata, “sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” maka tidak akan ada kesempatan kedua bagi Anda. Yg ada hanyalah penghakiman dan penyiksaan kekal di neraka.

      Rob: Tidak ada bukti bahwa orang mati dapat merasakan sakit atau bahagia. Sehingga tidak perlu kawatir, baca Roma 6:23 “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Jelas bahwa upah dosa adalah kematian, tidak disebutkan…dan siksaan kekal di neraka. Lagipula disitu terlihat jelas bahwa maut dikontraskan dengan karunia kehidupan kekal, kalau masih ada siksaan kekal artinya kita masih hidup dong alias tidak benar-benar mati.
      ----------------

      Awi wrote:
      Kapankah Kristus kembali? Alkitab mengatakan tidak ada orang yang tahu kecuali Bapa, “Sehubungan dengan hari dan jamnya tidak ada yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, Putra pun tidak, kecuali Bapak. Sebab sama seperti zaman Nuh, demikian pula kehadiran Putra manusia kelak.” (Mat. 24:36-37)

      Rob: Ya setuju, hari dan jamnya tidak ada yang tahu.
      ----------------

      Awi wrote:
      Rata2 orang Kristen semakin bertambah pengetahuan krn penyelidikan, tetapi tidak tentang bernubuat kapan waktu kiamat.

      Rob:Penyelidikan apa? Perubahan apa yang dilakukan gereja-gereja? Soal hari dan jamnya memang tidak ada yg tahu.
      -------------------------

      Awi wrote:
      Lihat definisi Ul 18 dan Yer 14 yaitu “nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan Para nabi menubuatkan kepalsuan dengan namaku. Bukan masalah mendengar langsung ataupun mengklaim mendapatkan penglihatan. Tetapi seseorang berbicara atas nama Yehuwa ttg sesuatu akan terjadi dimasa depan

      Rob: Orang yang berbicara firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tidak berarti orang itu nabi. Lagipula apa yang palsu? Mengkalkulasi nubuat daniel bukanlah bernubuat. Apakah menyampaikan tafsiran nubuat Daniel tentang akhir zaman (Daniel 12) disebut bernubuat? Kan nubuatnya sudah ada dari alkitab. Soal menyebutkan thn kiamat gak ada larangan di alkitab. Secara eksplisit disebutkan bahwa soal hari dan jamnya hanya bapa yang tahu.
      -----------
      Bersambung.........

      Delete
    2. Lanjutannya.......
      Awi wrote:
      Masalah matematis atau pun tidak, tidak utama . Yg utama apakah nubuatan itu diatas namakan Allah sesuai dng definisi UL dan Yer.

      Rob: Jelas penting, sebab dengan demikian kita bisa melihat/membedakan nubuat (penglihatan visioner) dengan hasil kalkulasi nubuat. Mengkalkulasi nubuat bukan bernubuat sebab nubuat sudah ada.
      --------------

      Awi wrote:
      Yg dilakukan Russell & Rutherford bukan memberitakan kabar baik tetapi berbicara atas nama Allah ttg kapan waktu kiamat dan kebangkitan nabi2. Tidakkah Sdr mampu membedakannya? Apa ini disebut kabar baik atau bernubuat?

      Rob: Jelas adalah kabar baik tentang kehadiran kritus sbg Raja. Nah soal thn kiamat, gak salah dikalkulasi sebab tidak melewati batas Mat 24 “hari dan jam”.
      ----------------------------

      Awi wrote:
      Apakah Russell dan Rutherford mengatasnamakan Yehuwa atas nubuatannya? Ya, sangat jelas. Silahkann kaji ulang bukti-2 yg telah saya berikan.
      Apakah nubuatan kiamat thn 1914 terjadi? Apakah nubuatan 1925 terjadi? Nol besar.

      Rob: Mengatas namakan Yehuwa dalam kegiatan mereka tidak otomatis menjadikan mereka nabi. Juga tidak menutup kemungkinan mereka keliru soal prediksi thn kiamat dan kebangkitan nabi-nabi.
      Saya tidak merasa melanggar Alkitab soal melakukan terobosan kalkulasi nubuat perihal kehadiran kristus dan thn kiamat. Kalau tidak terbukti ya..dikaji ulang ..jangan takut salah sebagai siswa-siswa alkitab yang suka menyelidiki firman Allah beserta nubuat-nubuatnya pada akhir zaman ini.
      ----------------------

      Awi wrote:
      1. Russell mengklaim tulisannya bukan bersumber dari manusia tp dr Allah & tgl kiamat 1914 adalah tgl milik Yehuwa.

      Rob: Russell tidak pernah menyebut hari/tgl dan jam kiamat.
      --------------------

      Awi wrote:
      2. Rutherford berkata nubuatan-2 yg dibuatnya bersumber dari Tuhan, bukan manusia. [ Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan]. & Ia mengklaim malaikat menyampaikan pesan kepadanya

      Rob:Rutherford tidak mengklaim “saya bernubuat”, ini adalah tafsir dan kalkulasi dari nubuat Daniel soal kebangkitannya. Hasil kalkulasi sama seperti tafsir, tafsir bukan nubuat. Soal malaikat menyampaikannya tidak disebutkan disitu bahwa dia mendengar langsung dari malaikat.
      ---------------------

      Awi wrote:
      3. SSY mengaku diutus oleh Yehuwa dan mengklaim sebagai nabi Allah.

      Rob: Dalam konteks menyampaikan firman allah seperti nabi Ya, tapi bukan nabi. Andapun saat ini bisa dikatakan seperti nabi. Iya kan? SSY tidak pernah mengklaim…kami nabi.
      ---------------------
      Bersambung......

      Delete
    3. Lanjutannya........
      Awi wrote:
      Berdasarkan definisi dan fakta, meskipun waktu nubuatan dihitung secara matematis ataupun tidak, jelas SSY adalah nabi palsu krn bernubuat atas nama Allah & tidak terjadi. BMKG menghitung secara matematis & fisika tetap nabi palsu jk mengklaim hal2 yg sama dng SSY.
      Jk Sdr tidak dpt mendeduksi utk sampai kesimpulan yg begitu sederhana secara nalar sehat maka apapun juga yg menjadi diskusi menjadi sia-sia.


      Rob: Tidak benubuat Pak..wong nubuatnya sudah ada. Tafsir dan kalkulasi nubuat bukan nubuat..ini logika yang sangat sederhana. Saya tetap tidak ragu untuk terus menghitung-hitung tahun armagedon/kiamat, sebab tidak dilarang oleh alkitab.
      Sebagai siswa-siswa alkitab SSY tidak perlu takut salah untuk maju. Hasil kalkulasi saya pribadi malah akan jatuh pada tahun 2015. Asumsi: Dasar awal perhitungan 7 millineum perhitungan organisasi (seperti yg anda posting) kurang presisi sebab menganggap Adam dan hawa diciptakan pada thn yang sama. Sebab bukan adam yang menjadi akhir dari penciptaan Allah tetapi hawa. Rentang waktu itu saya perkirakan 40 thn, merujuk kepada kebiasaan bangsa Israel dalam menganggap seorang pria sudah dewasa dan siap untuk berkeluarga. Jatuhnya 40 thn setelah 1975 yaitu 2015..ya jelas masih mengandung bias. Gimana kalau keliru…ya dikaji ulang Pak…namanya juga Siswa-siswa alkitab. Kenapa saya harus takut salah sepanjang tidak dilarang.
      --------------

      Awi wrote:
      Wahyu 20:10:Lalu si Iblis yang menyesatkan mereka dicampakkan ke dalam danau api dan belerang, di mana binatang buas dan juga nabi palsu itu sudah berada; dan mereka akan disiksa siang dan malam, kekal selama-lamanya.
      Renungkan kemanakah nasib Sdr sebagai pengikut nabi palsu?

      Rob: Baca ayat ke 14 dari Wahyu pasal 20. “Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
      Danau api yang pak Awi takutkan itu adalah lambang (kebinasaan kekal), sebab bagaimana bisa kematian alias maut juga dilemparkan kedalam lautan api? Emangnya kematian dapat merasakan sisaan api neraka? Ada..ada saja Pak Awi ni.

      -------------------

      Awi wrote:
      Saya kira diskusi ini tlah mencapai anti-klimaks. Kita biarkan pembaca menilai argumen mana yg sah & masuk akal. Oleh sebab itu, setelah ini jk saya lihat argumen Sdr tidak signifikan, maaf tidak akan saya komentari krn semuanya sudah cukup jelas, tetapi rupanya Sdr tidak mampu melihat uraian saya.


      Rob: Baik Pak Awi, terima kasih atas waktu dan diskusinya.


      salam

      Delete
  6. Saya terus mengikuti diskusi yang sangat menarik antara sdr.Ivan dan sdr.Awi, sungguh keduanya memiliki berbagai argumen yang menarik untuk disimak. Sayang jika diskusi tersebut tersendat hanya karena sifat arogansi dan ego salahsatu pihak karena tidak bersedia menerima cara berpikir pihak lain yang berbeda.

    Saran saya, teruskan diskusi kalian, biarkan para pembaca di sini menilai siapa dari kalian yang memberikan argumen yg masuk akal. Untuk pak Awi, jika anda memang hendak membuktikan kepada khalayak ramai di dunia maya bhw Saksi-Saksi Yehuwa itu memang benar-benar sesat sesuai tuduhan anda maka fairnya anda mesti memberi kesempatan kepada para anggota SSY menyampaikan argumen sanggahan mereka sampai tuntas setuntas-tuntasnya, sebab andalah yang membuka front diskusi di blog ini, Jika tidak maka mohon maaf kalau saya menyamakan pak Awi seperti Sanhedrin yang tidak memberi kesempatan kpd Yesus sewaktu diadili dan dituduh sebagai seorang penjahat yg sesat.


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi,

      Terima kasih atas pengamatannya.

      Saya percaya diskusi ini telah berakhir dan saya sudah memberikan kesempatan kpd para SSY utk menyampaikan argumennya.

      Bagi saya, penolakkan SSY tidaklah penting krn yg utama adalah apakah saya bisa membuktikan SSY telah bernubuat palsu atas nama Allah. Setelah itu, biarkan pembaca menilainya.

      Saya tak mau buang energi sia-sia dng mengulang-2 argumentasi tp disanggah dng rasionalisasi pembenaran diri tanpa penalaran yang sehat. Misalnya:

      Saya berkata brp kali, "SSY mengaku diutus oleh Yehuwa dan mengklaim sebagai nabi Allah."

      Sdr Ivan tetap jawab, "Dalam konteks menyampaikan firman allah seperti nabi Ya, tapi bukan nabi. Andapun saat ini bisa dikatakan seperti nabi. Iya kan? SSY tidak pernah mengklaim…kami nabi."

      Apakah menyampaikan firman Allah sama dengan bernubuat kapan waktu kiamat? Jelas, tidak. Menyampaikan firman Allah jelas tidak sama dng bernubuat atas nama Allah. Sdr Ivan tidak mampu membedakan antara menyampaikan firman Allah dng bernubuat.

      Sdr Ivan berkata, "SSY tidak pernah mengklaim…kami nabi."

      Padahal di sini SSY mengklaim:

      Ia [Yehuwa] memiliki seorang ‘nabi’ untuk memperingati mereka. “Nabi” ini bukanlah satu orang, tetapi sebuah badan dari pria dan wanita. Ini merupakan kelompok kecil yang mengikuti langkah Yesus Kristus, dikenal pada waktu itu sebagai Perkumpulan Siswa-Siswa internasional. Hari ini mereka dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa Kristiani. Mereka sedang mengabarkan sebuah peringatan. . .

      Apakah SSY tidak mengaku sebagai nabi? Jelas Iya. Tapi anehnya Ivan mengatakan "SSY tidak pernah mengklaim…kami nabi."

      Saya berkata, "Russell mengklaim tulisannya bukan bersumber dari manusia tp dr Allah & tgl kiamat 1914 adalah tgl milik Yehuwa.

      Ivan jawab, "Russell tidak pernah menyebut hari/tgl dan jam kiamat."

      Padahal definisi UL 18: . . . apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan. Jelas definisi mengatakan begitu gamblang yaitu jika perkataan nabi atas nama Yehuwa tidak terjadi maka ia nabi palsu. Jd Russell bernubuat kiamat Oct 1914 dan jelas tidak terjadi maka secara akal sehat sudah masuk dalam definisi UL 18, terlepas tidak menyebut hari/tgl dan jam kiamat krn yg utama apakah nubuatan itu terjadi atau tidak, bukan hari/tgl/jamnya. Aneh bin ajaib, Sdr Ivan tidak bisa melihat ini.

      Sdr Ivan tulis:

      Orang yang berbicara firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tidak berarti orang itu nabi. Lagipula apa yang palsu? Mengkalkulasi nubuat daniel bukanlah bernubuat. Apakah menyampaikan tafsiran nubuat Daniel tentang akhir zaman (Daniel 12) disebut bernubuat? Kan nubuatnya sudah ada dari alkitab. Soal menyebutkan thn kiamat gak ada larangan di alkitab. Secara eksplisit disebutkan bahwa soal hari dan jamnya hanya bapa yang tahu.

      Ia mengulang argumen berbicara "firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tidak berarti orang itu nabi" padahal jelas SSY tidak sedang berbicara ttg firman Allah tetapi bernubuat kapan kiamat.

      Perhatikan pula ia mencampur-adukkan Daniel 12 yg berbicara ttg kehadiran Yesus dng nubuatan kiamat yg menjadi pokok masalahnya. Sdr Ivan dlm argumen2-nya gak bisa membedakan antara kehadiran Yesus dng masalah yg sebenarnya yaitu nubuatan kiamat.

      Perhatikan pernyataan anehnya, "Soal menyebutkan thn kiamat gak ada larangan di alkitab

      Apakah krn Alkitab tidak melarang seseorang menyebut kapan thn kiamat, berarti setiap org boleh bernubuat atas nama Allah kapan kiamat setiap waktu dipandang perlu? Pernyataan ini jelas keluar dr seseorang yg tdk bernalar baik.

      Argumen yg demikian berulang-2 terjadi sehingga buang2 energi percuma

      Tp saya paham koq jk Sdr Budi berpikir argumen Ivan sangat masuk akal. Kita biarkan pembaca menilainya ya

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Pak Awi, berikut tanggapan saya, agar menjadi lebih jelas saya coba ungkapkan dengan sudut pandang yang berbeda dari apa yang sudah kita diskusikan:

      Tolong dijawab pertanyaan saya sebab hal ini sangat mendasar, yaitu:
      1. Nabi Palsu.
      Nabi palsu yang anda maksud, apakah nabi palsu yang mengatas namakan nabi dari Allah Yehuwa atau nabi dari Allah Trinitas ?

      Jawaban anda dari pertanyaan diatas sangat penting buat saya sebab bangsa israel tidak menyebah Allah trinitas justru model seperti itu dimusuhinya, misalnya Allah trinitasnya mesir yaitu Osiris, Isis, dan Horus tidak mampu berbuat apapun untuk menyelamatkan mesir dari ke 10 tulah yg Yehuwa timpakan, paling-paling hanya mampu merubah tongkat menjadi ular saja, itupun dilahap oleh ular tongkatnya Musa..jadi benar-benar direndahkan dan ditaklukan oleh Yehuwa Allah abraham ishak dan yakub.
      Mau diadu dengan Trinitas/trimurtinya hindu di India juga boleh yaitu Brahma, Shywa dan Wisnu. Sayang sejarah tidak mengarahkan bangsa Israel diperbudak di India, kalau itu terjadi maka Trimurti pasti di gilas oleh YEHUWA juga.

      Nah, maksud saya begini : Jika anda beriman kepada Yehuwa maka anda tidak boleh beriman kepada Allah Trinitas sebab abingu lihat Ulangan 18 tidak membicarakan nabi dari Allah Trinitas melainkan nabi dari Allah Yehuwa, iya kan?

      Jika anda beriman kepada Allah Trinitas, maka bagaimana anda bisa menggunakan definisi ulangan 18 untuk nabi palsu? Nabi palsu dari Allah yang mana nih? Allah Trinitas (seperti mesir,babel dan India) atau Allah Yehuwa (Allah Israel)?

      Karena anda tidak beriman kepada Allah Yehuwa melainkan kepada Allah Trinitas maka untuk itu kesimpulan saya adalah: anda tidak valid menggunakan definisi nabi di ulangan 18.
      Kriteri nabi menurut anda pada akhirnya menjadi: Nabi sejati dari Allah trinitas, Nabi sejati dari Allah trinitas yang lancang (nabi palsu), orang biasa (bukan Israel sebab Israel tidak menyebah Trinitas) yang tidak diangkat oleh Allah trinitas sebagai nabi tetapi mengaku-ngaku nabi. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ulangan 18 yang anda pakai.

      2. Nubuat.
      Nubuat dari Allah yang mana? Yehuwa atau Trinitas ?
      Karena saya menganggap anda beriman kepada Allah Trinitas, otomatis kita tidak dalam matrix ruang berpikir yang sama soal : nubuat dari Allah yang mana yang dipersoalkan.

      Kalau anda beriman kepada Allah Yehuwa (Allah Abraham ishak dan yakub), maka terlebih dahulu anda harus menjelaskan relefansi ajaran Trinitas terhadap iman bangsa Israel pada jaman musa yaitu di Ulangan 18.
      Anda harus berjuang keras untuk mebuktikan tesis anda bahwa bangsa Israel zaman Musa menyembah Allah trinitas. Logis kan Pak? Dan jika anda berhasil maka matrix ruang berpikir kita bisa saja sama.

      3. Kalkulasi nubuat Daniel.
      Anda harus menunjukkan kelompok mana yang menggenapi nubuat kitab Daniel 12: 4,9,10. Mestinya kelompok anda harus tegas/berani mengambil posisi sebagai kelompok yang menggenapi nubuat Daniel tentang siswa-siswa alkitab pada akhir zaman. Namun sayangnya yang saya lihat anda hanya mengambil posisi sebagai kritikus SSY. Padahal urgensi untuk menemukan kelompok yang dimaksud Nabi Daniel sudah sangat-sangat jelas perlu dilakukan di akhir zaman ini.

      Bagaimana dengan SSY? Kami tidak pernah takut untuk salah..jika ingin maju. Sebab kami dengan terus terang mengklaim sebagai kelompok yang menggenapi nubuat Daniel. Kami tidak menempatkan diri pada posisi yang abu-abu. Kami siap diserang dan siap membela diri (argumentasi). Jika kami terbukti salah (berada pada posisi abu-abu) maka kami akui itu dan akan kami perbaiki…tidak takut salah untuk maju Pak misalnya dalam konteks menghitung armagedon/kiamat.

      Juga anda masih tidak bisa membedakan antara nubuat dengan mengkalkulasi nubuat/tafsir. Tetap saja anda paksakan bahwa kami bernubuat padahal logikanya sangat jelas bahwa nubuat adalah penglihatan kedepan (visualisasi) sedangkan kalkulasi nubuat adalah pendekatan matematis bukan visualisasi. Hasil kalkulasi nubuat bukan nubuat sebab nubuat sudah ada.
      bersambung................

      Delete
    3. Lanjutannya............
      4. Pengharapan yang keliru tidak menjadikan Russell dan Rutherford nabi palsu.

      Pengharapan atas terjadinya kiamat thn 1914 dan kebangkitan nabi-nabi oleh Russell dan Rutherford tidak menempatkan mereka pada posisi seperti nabi palsu. Mengapa? Sebab pengharapan yang keliru atau yang tidak tergenap juga dialami/dilakukan oleh nabi Yehuwa sendiri dan murid-murid Yesus masa awal.

      Baca: 1 Tawarik 17:1-4 “Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda.” Lalu berkatalah Natan kepada Daud: “Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah menyertai engkau. Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian: “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami…”

      Nabi Yehuwa yaitu Natan adalah nabi sejati, perhatikan bahwa dia sangat yakin bahwa rencana Daud untuk membangun bait bagi Yehuwa adalah atas ijin Allah-sebab Allah menyertai engkau..kata Natan. Tapi ternyata tidak terjadi, malam itu juga Natan dikoreksi bahwa bukan Daud yang akan membangun Bait. Nah, apakah Natan adalah Nabi Palsu karena mengatakan sesuatu yang bukan perkataan Yehuwa?

      Baca: Lukas 19:11 “Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.”

      Perhatikan bahwa Murid-murid Yesus menyangka bahwa mereka akan segera hari itu melihat kerajaan Allah, padahal bukan itu yang dimaksud Yesus melalui perumpamaannya. Apakah murid-murid yesus dapat dikatakan nabi palsu?

      Baca: Yoh 21:22,23 “Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.”Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati…..”
      Banyangkan jika anda salah satu murid Yesus yg mendengar ini, pasti anda akan menceritakan hal ini kepada pengikut yesus yang lain dan bahkan kepada sanak saudara anda bahwa Yohanes akan tetap hidup sampai kristus datang sebagai raja di akhir jaman. Faktanya tidak terjadi seperti yang mereka pahami, dan bahwa Yohanes belakangan mati +- thn 99 M.

      Nah apakah murid-murid yesus yang menafsirkan kata-kata Yesus ini dianggap nabi palsu oleh orang-orang yang mendengar dan belakangan melihat kematian Yohanes? Kan perkataan mereka tidak terjadi.
      Jadi Pak Awi, jelas bahwa pengharapan yang keliru dari kalkulasi nubuat Daniel yang dilakukan Russell dan Rutherford tidak serta-merta menjadikan mereka seperti nabi palsu. Saya rasa ini sangat jelas Pak.

      Bersambung.............

      Delete
    4. Lanjutannya.........
      Nah sekarang akan saya tanggapi statement anda dibawah.
      Awi wrote:
      Apakah menyampaikan firman Allah sama dengan bernubuat kapan waktu kiamat? Jelas, tidak. Menyampaikan firman Allah jelas tidak sama dng bernubuat atas nama Allah. Sdr Ivan tidak mampu membedakan antara menyampaikan firman Allah dng bernubuat.

      Rob: Sudah saya jawab bahwa mengkalkulasi nubuat bukan bernubuat, Pak Awi tetap ngotot kami bernubuat padahal jelas sekali bedanya. Bernubuat adalah mendapatkan penglihatan didepan secara visual atau mendengarkan langsung dari Malaikat seperti yg dialami Daniel dan Yohanes.
      Menyampaikan firman Allah jauh lebih luas dari pada bernubuat, sebab nubuat lebih spesifik kepada satu atau dua kasus sedangkan menyampaikan firman Allah mencakup seluruh ajaran alkitab dan nubuatnya. Namun harus diingat bahwa seseorang yang sedang bernubuat bisa dikatakan sedang menyampaikan firman Allah, sebab jika tidak begitu, lalu firman siapa dong yang dimaksud nubuat tsb? Dan kalau tujuannya adalah untuk didengar, lalu untuk apa nubuat itu diucapkan kalau tidak untuk didengar orang lain sama seperti seseorang menyampaikan firman Allah? Lagi pula yang disampaikan Russell bukan nubuat seperti penjelasan saya diatas.
      ----------------

      Awi wrote:
      Apakah SSY tidak mengaku sebagai nabi? Jelas Iya. Tapi anehnya Ivan mengatakan "SSY tidak pernah mengklaim…kami nabi."

      Rob: Frase “nabi”(dalam tanda kutib) yang digunakan disitu tidak memposisikan pelakunya (kami) apel to apel dng nabi. Salah satu tugas nabi adalah menyampaikan firman Allah. Tapi kita paham bahwa tidak semua orang yang menyampaikan firman Allah atau melaksanakan penghukuman Allah adalah nabi Yehuwa. Sudah saya kasih contoh dalan Alkitab bagaimana Yehuwa mendisiplin bangsa Israel (umat pilihannya) dengan menggunakan bangsa kafir yaitu Babilonia, Syria, Asyur, Persia, Yunani dan Roma bertindak seperti nabi, tapi bangsa/kelompok itu bukan nabi.
      Tugas unutk menyampaikan friman Allah memposisikan kami seperti “nabi”, sama seperti anda yang juga merasa punya tugas dari Allah untuk mengkritik keras SSY, iya kan?
      -------------------

      Awi wrote:
      Saya berkata, "Russell mengklaim tulisannya bukan bersumber dari manusia tp dr Allah & tgl kiamat 1914 adalah tgl milik Yehuwa.Ivan jawab, "Russell tidak pernah menyebut hari/tgl dan jam kiamat."
      Padahal definisi UL 18: . . . apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan. Jelas definisi mengatakan begitu gamblang yaitu jika perkataan nabi atas nama Yehuwa tidak terjadi maka ia nabi palsu. Jd Russell bernubuat kiamat Oct 1914 dan jelas tidak terjadi maka secara akal sehat sudah masuk dalam definisi UL 18, terlepas tidak menyebut hari/tgl dan jam kiamat krn yg utama apakah nubuatan itu terjadi atau tidak, bukan hari/tgl/jamnya. Aneh bin ajaib, Sdr Ivan tidak bisa melihat ini.

      Rob: Siapa yg bernubuat? sudah saya jawab Pak, bapak yang belum melihat itu. Lagi pula jika anda menggunakan definisi nabi palsu di Ulangan 18, maka dengan demikian anda harus memprotes Allah.

      Sebab, mengapa dia tidak menghukum mati Nabi Natan? Padahal jelas-jelas nabi itu tidak bertanya dulu kepada Yehuwa perihal keinginan daud untuk mebangun bait, eh…malah langsung mengatakan “lakukanlah sebab Yehuwa menyertai engkau Daud”. Jelas sekali Natan over PD dengan menganggap begitulah pikiran Yehuwa terhadap Daud. Dari sisi Daud, apakah dia tidak menganggap perkataan (over PD) Natan adalah bukan firman Yehuwa? Kalau Daud kecewa sebab esok harinya Natan mengoreksi perkataannya tentang firman Yehuwa, seharusnya Daud menuntut Natan dihukum mati.

      Lagi pula Russell dan Rutherford bukan nabi, seperti yang sudah saya jelaskan jauh diatas.
      ---------------------
      bersambung............

      Delete
    5. Lanjutannya........
      Awi wrote
      Ia mengulang argumen berbicara "firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tidak berarti orang itu nabi" padahal jelas SSY tidak sedang berbicara ttg firman Allah tetapi bernubuat kapan kiamat.

      Rob: Soal firman Allah dan nubuat sudah saya jawab diatas.
      ---------------------

      Awi wrote:
      Perhatikan pula ia mencampur-adukkan Daniel 12 yg berbicara ttg kehadiran Yesus dng nubuatan kiamat yg menjadi pokok masalahnya. Sdr Ivan dlm argumen2-nya gak bisa membedakan antara kehadiran Yesus dng masalah yg sebenarnya yaitu nubuatan kiamat.

      Rob: Sudah saya jelaskan hal itu Pak Awi, Anda saja yang tidak mau melihatnya lebih teliti. Saya ulang ya, bahwa kalkulasi tentang kehadiran kristus sebagai raja pada akhir zaman adalah berdasarkan nubuat Daniel. Nah Russell menghitungnya dan jatuh pada tahun 1914. Belakangan dengan asumsi bahwa penaklukan oleh kerajaan Allah akan diselesaikan pada tahun itu juga maka Russell menganggap armagedon/kiamat oktober 1914. Jadi jelas, bahwa saya tidak bingung soal kehadiran yesus dng armagedon/kiamat.
      ---------------------

      Awi wrote:
      Perhatikan pernyataan anehnya, "Soal menyebutkan thn kiamat gak ada larangan di alkitab Apakah krn Alkitab tidak melarang seseorang menyebut kapan thn kiamat, berarti setiap org boleh bernubuat atas nama Allah kapan kiamat setiap waktu dipandang perlu? Pernyataan ini jelas keluar dr seseorang yg tdk bernalar baik.

      Rob: Frase anda yaitu “setiap waktu dipandang perlu” menyesatkan pembaca Pak Awi. Saya tidak menganjurkan orang-orang lain melakukan perhitungan hari kiamat. Saya dan SSY lainya adalah siswa-siswa alkitab, kami dengan tegas mengklaim adalah penggenapan dari nubuat Daniel tantang “banyak orang yang akan menyelidiki” nubuatnya pada akhir zaman, itu saja Pak.
      Faktanya memang alkitab tidak melarang kami melakukan kalkulasi kiamat, jadi tidak perlu merasa salah.

      Lagi pula sudah saya jelaskan perbedaan nubuat dan kalkulasi nubuat, namun Pak Awi masih saja menganggap kami bernubuat, aneh ….jelas-jelas yang kami katakan adalah kalkulasi matematis nubuat Daniel..atau tafsir nubuat Daniel..menafsirkan suatu nubuat kok disebut bernubuat, kan nubuatnya sudah ada Pak.
      --------------

      Awi wrote:
      Argumen yg demikian berulang-2 terjadi sehingga buang2 energi percuma

      Rob: Saya hargai waktu dan energy yang Pak Awi berikan untuk berdiskusi dengan saya, kalau ditanya apakah saya lelah ya ..kita mungkin sama-sama lelah, tapi itulah resiko saya sebagai SSY dan Pak Awi sebagai Kritikus SSY.

      Seperti permintaan Pak Budi bahwa, pak Awi-lah yang membuka blog ini dan itu artinya Pak Awi harus siap membiarkan kami SSY menyanggah kritikan anda. Jadi tolong jangan di blokir argumentasi-argumantasi kami, sebab disitulah mutu pelayanan anda kepada Allah yang anda yakini dengan bersikap fair apa adanya. Sejauh ini saya nilai anda baik sekali.

      Saya tidak menganggap anda musuh Pak, justru saya senang mendengarkan kritikan-kritikan anda dan saya siap menjawabnya.
      Oh ya… ada satu hal yang mungkin menyinggung perasaan anda, yaitu saat saya sebut tulisan anda di blok ini tidak dalam..maaf…saya jelaskan Pak, maksud saya… tantangan terbesar bagi saya adalah bukan soal berargumentasi antar teis, sebab yang ateis hanya tertawa-tawa saja melihat kita.
      Jadi yang mendalam bagi saya adalah ber-argumentasi dengan yang menertawakan kita.

      Salam

      Delete
    6. Dear Sdr Ivan,

      Senang mendengar Sdr tidak anggap sbgai musuh bahkan senang mendengar kritikan2 saya. Satu hal, tidak ada satupun tulisan Sdr menyinggung saya. Saya juga berharap yg sama; sdr tidak tersinggung dng pernyataan saya.

      Sdr tulis:

      Nabi palsu yang anda maksud, apakah nabi palsu yang mengatas namakan nabi dari Allah Yehuwa atau nabi dari Allah Trinitas ? . . .Jika anda beriman kepada Allah Trinitas, maka bagaimana anda bisa menggunakan definisi ulangan 18 untuk nabi palsu? Nabi palsu dari Allah yang mana nih? Allah Trinitas (seperti mesir,babel dan India) atau Allah Yehuwa (Allah Israel)? . . .Nubuat dari Allah yang mana? Yehuwa atau Trinitas ? . . .

      Akhh, sadarkah Sdr menggunakan rasionalisasi pembenaran non sense lagi? Rasionalisasi Sdr hanya berlaku jika Sdr Non Kristen dan saya terapkan Ul 18 atas agama Sdr. Ini tidak sah krn Sdr tidak meyakini Alkitab. Sebaliknya, jk Russell & Rutherford mengklaim Kristen & percaya Alkitab maka ini yang mengikat mereka utk patuh dng Alkitab. Mereka tidak boleh melanggarnya. Jk melanggar ya mereka bukan Kristen yg benar.

      Meskipun saya Islam & saya terapkan Ul 18 thd Russell & Rutherford (R & R) tetap sah krn saya pakai Alkitab sbg standardnya untuk membuktikan kepalsuan mereka. Kecuali saya pakai Quran, maka tidak sah krn mereka bukan muslim. Pahamkah? Jd yg utama apakah saya gunakan standard Alkitab atau bukan utk mengukur R & R. Jk Sdr tidak paham juga akan hal ini, saya sih agak heran krn begitu kuat rasionalisasi penolakkan Sdr dan maaf jk Sdr masih gak ngerti juga, saya anggap Sdr tdk mampu berpikir jernih dlm hal apapun krn hal yg sederhana sj Sdr tidak mampu mencernanya.

      Sdr tulis:

      Anda harus menunjukkan kelompok mana yang menggenapi nubuat kitab Daniel 12: 4,9,10. . . Namun sayangnya yang saya lihat anda hanya mengambil posisi sebagai kritikus SSY. Padahal urgensi untuk menemukan kelompok yang dimaksud Nabi Daniel sudah sangat-sangat jelas perlu dilakukan di akhir zaman ini.
      Saya pahami ayat itu sudah tergenapi di dalam seluruh Kristen Protestan saat ini, khususnya reformasi dan terus bergerak maju, bukan menunjuk pd kelompok tertentu. Anda benar “banyak orang yang akan menyelidiki” tetapi ayat tersebut tidak membenarkan bernubuat kapan waktu kiamat, bukan?

      Saya tulis:

      Perhatikan pula ia mencampur-adukkan Daniel 12 yg berbicara ttg kehadiran Yesus dng nubuatan kiamat yg menjadi pokok masalahnya. Sdr Ivan dlm argumen2-nya gak bisa membedakan antara kehadiran Yesus dng masalah yg sebenarnya yaitu nubuatan kiamat.

      Sdr jawab:

      Sudah saya jelaskan hal itu Pak Awi, Anda saja yang tidak mau melihatnya lebih teliti. Saya ulang ya, bahwa kalkulasi tentang kehadiran kristus sebagai raja pada akhir zaman adalah berdasarkan nubuat Daniel. Nah Russell menghitungnya dan jatuh pada tahun 1914. Belakangan dengan asumsi bahwa penaklukan oleh kerajaan Allah akan diselesaikan pada tahun itu juga maka Russell menganggap armagedon/kiamat oktober 1914. Jadi jelas, bahwa saya tidak bingung soal kehadiran yesus dng armagedon/kiamat.

      Maaf Sdr memang bingung & tidak paham sejarah SSY. Tahukah Sdr bhw Russell meyakini kehadiran Kristus 1874 & menghitungnya berdasarkan ukuran ruang Piramida Mesir? Tidak pernah Russell menghitung kehadiran Kristus thn 1914. Pelajari lagi sejarah SSY dng baik ya.

      (bersambung di bawah)

      Delete
    7. (sambungan dr atas)

      Sdr tulis:

      Pengharapan yang keliru tidak menjadikan Russell dan Rutherford nabi palsu.

      Dan utk membuktikan maksudnya, Sdr memberikan argumen bbrp ayat sebagai dasar agar R & R tidak dpt dijadikan nabi palsu, Sdr tulis:

      Baca: 1 Tawarik 17:1-4 . . . Baca: Lukas 19:11 . . . Baca: Yoh 21:22,23

      Kita bahas 1 Taw 17,

      Sdr tulis:

      Nabi Yehuwa yaitu Natan adalah nabi sejati, perhatikan bahwa dia sangat yakin bahwa rencana Daud untuk membangun bait bagi Yehuwa adalah atas ijin Allah-sebab Allah menyertai engkau..kata Natan. Tapi ternyata tidak terjadi, malam itu juga Natan dikoreksi bahwa bukan Daud yang akan membangun Bait. Nah, apakah Natan adalah Nabi Palsu karena mengatakan sesuatu yang bukan perkataan Yehuwa?

      Pertanyaan di atas terlalu jauh untuk diajukan. Harusnya yang diajukan adalah “apakah Natan bernubuat bagi Daud atas nama Yehuwa?

      Jawabannya tidak.

      Ketika Daud bertanya Yehuwa belum memberikan inspirasi kepada Natan untuk diteruskan kepada Daud, oleh karena itu, Natan berkata ”segala sesuatu yang ada dalam hatimu lakukanlah, sebab Allah yang benar menyertai engkau.”. Kalimat "sebab Allah yang benar menyertai engkau" tidak berarti Natan bernubuat atas nama Allah melainkan berbicara ttg fakta bhw sejauh itu, Tuhan memang menyertainya.

      Perhatikan bahwa Natan tidak berkata “Yehuwa menyuruh engkau untuk membangun rumah baginya.” Jk ini dilakukan jelas Natan berbicara atas nama Yehuwa dan akan menjadi nabi palsu ketika malamnya di rubah.

      Bandingkan dengan Russell yang mengatakan bahwa kiamat 1914 sebagai tanggal-Nya Allah (God’s date)

      Sdr ajukan Lukas 19:11 sebagai pembuktian, silah klik di sini untuk jawabannya.

      Skrg Yoh 21:22,23. Sdr tulis:

      Banyangkan jika anda salah satu murid Yesus yg mendengar ini, pasti anda akan menceritakan hal ini kepada pengikut yesus yang lain dan bahkan kepada sanak saudara anda bahwa Yohanes akan tetap hidup sampai kristus datang sebagai raja di akhir jaman. Faktanya tidak terjadi seperti yang mereka pahami, dan bahwa Yohanes belakangan mati +- thn 99 M.

      Anda berasumsi terlalu jauh. Baca kelanjutannya kalimat yg Sdr potong yaitu “Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."”

      Jd tidak ada seorang pun yg akan menceritakannya krn sudah dijelaskan di ayat berikutnya maksud sebenarnya kesalah-pahaman itu.

      Ini jawaban sementara saya. Jk Sdr tidak memiliki bantahan, saya lanjutkan dng hal2 yg menjadi keberatan Sdr. ya krn pembahasan ini harus benar-benar fokus & saya gak mau ada rasionalisasi pembenaran diri lagi.

      Salam kasih Kristus.

      Delete
    8. Pak Awi, maklum liburan jadi saya refresing ke luar kota dulu. Berikut tanggapan saya.
      Awi wrote:
      Akhh, sadarkah Sdr menggunakan rasionalisasi pembenaran non sense lagi?

      Rob: Anda menggunakan istilah “rasionalisasi” lagi, yang bagi saya mengandung kerancuan sebab disandingkan dengan “nonsense”. Rasionalisasi asal kata ratio atau nalar atau logika (sebab untuk ber-ratio anda tidak lepas dari logika atau nalar) ini bahasa probabilitas. Nah, kalau anda maksud bahwa rationalisasi adalah ratio/logika yang dibuat-buat untuk membenarkan sebuah klaim maka jadinya adalah kerancuan, sebab ratio atau logika yang dibuat-buat menghasilkan irrational saja, tidak lebih tidak kurang.
      Nah sekarang jika argumen yang “rasionalisasi pembenaran yang nonsense” adalah argumen yang irrasional, bagian mana yang menurut anda irrasional itu?. Lagi, frase “rasionalisasi” kontradiksi dengan nonsense (tidak masuk akal),bagaimana bisa yang rational itu tidak masuk akal? coba anda pikir2 ulang.Yang lain saya jawab dibawah.
      ------------------
      Awi wrote:
      Rasionalisasi Sdr hanya berlaku jika Sdr Non Kristen dan saya terapkan Ul 18 atas agama Sdr. Ini tidak sah krn Sdr tidak meyakini Alkitab. Sebaliknya, jk Russell & Rutherford mengklaim Kristen & percaya Alkitab maka ini yang mengikat mereka utk patuh dng Alkitab. Mereka tidak boleh melanggarnya. Jk melanggar ya mereka bukan Kristen yg benar.

      Rob: Problem yang saya maksud bukan di R&R tapi di anda. Bagaimana anda menganggap kacamata anda tentang suatu topic dialkitab sama dengan R&R, justru kacamata anda dan kami beda soal ini. Apa yg ada percayai di alkitab soal siapa Allah bangsa Israel beda dengan yang kami bercayai, iya kan? Saya rasa hal ini sangat mudah dipahami.
      ---------------------
      Awi wrote:
      Meskipun saya Islam & saya terapkan Ul 18 thd Russell & Rutherford (R & R) tetap sah krn saya pakai Alkitab sbg standardnya untuk membuktikan kepalsuan mereka. Kecuali saya pakai Quran, maka tidak sah krn mereka bukan muslim. Pahamkah? Jd yg utama apakah saya gunakan standard Alkitab atau bukan utk mengukur R & R. Jk Sdr tidak paham juga akan hal ini, saya sih agak heran krn begitu kuat rasionalisasi penolakkan Sdr dan maaf jk Sdr masih gak ngerti juga, saya anggap Sdr tdk mampu berpikir jernih dlm hal apapun krn hal yg sederhana sj Sdr tidak mampu mencernanya.

      Rob: Anda setuju bahwa yang kita gunakan adalah standar Alkitab, ini jelas ya. Nah, standard Alkitab ini yang saya persoalkan, gitu lho Pak. Sebab soal standard Alkitab dari kacamata anda dan saya bisa beda, paham maksud saya kan? Justru saya heran jika anda tidak paham juga maksud saya ini.
      Nah, sekarang standard alkitab di ulangan 18, menyebut tentang nabi Allah yang dibangkitkan dari bangsa israel. Standar alkitab tentang siapa Allah bangsa Israel ini apakah Yehuwa atau Trinitas (mirip mesir dan india)? Jadi jangan ngeles lagi dengan “rasionalisasi” yang kontradiksi itu.
      ----------------
      Awi wrote:
      Saya pahami ayat itu sudah tergenapi di dalam seluruh Kristen Protestan saat ini, khususnya reformasi dan terus bergerak maju, bukan menunjuk pd kelompok tertentu. Anda benar “banyak orang yang akan menyelidiki” tetapi ayat tersebut tidak membenarkan bernubuat kapan waktu kiamat, bukan?

      Rob: Kalo begitu silahkan tunjukkan ke saya relefansinya, antara kelompok protestan reformis dengan Daniel 12: 4,9,10. Hasil apa yang sudah dicapai oleh mereka? Tolong anda uraikan dan mari kita bandingkan dengan yang dicapai SSY soal ini.
      Soal kapan kiamat, sudah saya jelaskan bahwa tidak ada larangan untuk mengkalkulasi armagedon sepanjang tidak lewat batas Mat 24:36.
      -------------
      bersambung.....

      Delete
    9. Lanjut...Awi wrote:
      Maaf Sdr memang bingung & tidak paham sejarah SSY. Tahukah Sdr bhw Russell meyakini kehadiran Kristus 1874 & menghitungnya berdasarkan ukuran ruang Piramida Mesir? Tidak pernah Russell menghitung kehadiran Kristus thn 1914. Pelajari lagi sejarah SSY dng baik ya.

      Rob: Soal kehadiran kristus 1874 sudah pernah kita diskusikan jauh diatas, lihat jawaban2 saya sejak awal, anda lupa?.
      Soal piramida, pada tahun 1886 sewaktu C. T. Russell menerbitkan buku yang belakangan disebut The Divine Plan of the Ages, jilid ini berisi sebuah bagan yang menghubungkan zaman umat manusia dengan Piramida Besar di Mesir. Diduga bahwa peninggalan Firaun Khufu ini adalah pilar yang dimaksud di Yesaya 19:19, 20, ”Pada hari itu akan ada mezbah bagi Yehuwa di tengah-tengah tanah Mesir, dan suatu pilar bagi Yehuwa di sisi perbatasannya. Mezbah itu akan menjadi tanda dan saksi bagi Yehuwa yang berbala tentara di tanah Mesir.” Apa hubungannya antara piramida dengan Alkitab? Misalnya, panjang jalur-jalur tertentu di Piramida Besar disangka menunjukkan waktu mulainya ”kesengsaraan besar” di Matius 24:21, sebagaimana dipahami pada waktu itu. Beberapa Siswa-Siswa Alkitab menjadi sibuk mengukur berbagai unsur pada piramida itu untuk menentukan perkara-perkara seperti kapan mereka akan diangkat ke surga……akhir kutiban. Jadi soal piramida bukan tanpa dasar ayat alkitab.
      Soal Russell tidak pernah menghitung kehadiran kristus thn 1914, mana buktinya? Memang soal thn itu, pelajar alkitab diluar SSY juga pernah menghitungnya, yg hidup sejaman dengan Russell.
      ----------------
      Awi wrote:
      Kita bahas 1 Taw 17, Sdr tulis: …Nah, apakah Natan adalah Nabi Palsu karena mengatakan sesuatu yang bukan perkataan Yehuwa?
      Pertanyaan di atas terlalu jauh untuk diajukan. Harusnya yang diajukan adalah “apakah Natan bernubuat bagi Daud atas nama Yehuwa?” Jawabannya tidak.

      Rob: Apakah R&R bernubuat? Jawabannya tidak.
      -------------------
      Awi wrote:
      Ketika Daud bertanya Yehuwa belum memberikan inspirasi kepada Natan untuk diteruskan kepada Daud, oleh karena itu, Natan berkata ”segala sesuatu yang ada dalam hatimu lakukanlah, sebab Allah yang benar menyertai engkau.”

      Rob: Dari mana anda tahu bahwa Daud (ketika bertanya) sadar bahwa Natan dalam posisi belum diispirasikan Yehuwa?. Kalau saya Daud, maka saya akan sangat yakin bahwa apa yang dikatakan Nabi Yehuwa ini adalah perkataan Yehuwa. Itulah sebabnya saya katakan Natan over PD enggak nanya dulu.
      --------------------
      Awi wrote:
      Kalimat "sebab Allah yang benar menyertai engkau" tidak berarti Natan bernubuat atas nama Allah melainkan berbicara ttg fakta bhw sejauh itu, Tuhan memang menyertainya.

      Rob: Bagaimana anda tahu bahwa begitulah yang saat itu Daud pahami. Anda kelihatan ikut-ikutan seperti Natan over PD. Sepertinya anda sangat tahu pikiran Daud saat itu.
      -------------------
      bersambung......

      Delete
    10. Lanjutan...Awi wrote:
      Perhatikan bahwa Natan tidak berkata “Yehuwa menyuruh engkau untuk membangun rumah baginya.” Jk ini dilakukan jelas Natan berbicara atas nama Yehuwa dan akan menjadi nabi palsu ketika malamnya di rubah.

      Rob: Bagi Daud apa bedanya Pak? Bagi anda mungkin jelas, tapi sayang problemnya bukan di anda tapi di Daud saat itu.
      ------------------
      Awi wrote:
      Bandingkan dengan Russell yang mengatakan bahwa kiamat 1914 sebagai tanggal-Nya Allah (God’s date)

      Rob: Ini lagi, sudah saya jawab soal god’s date di artikel yg anda rujuk itu.
      ------------------
      Awi wrote:
      Skrg Yoh 21:22,23. Anda berasumsi terlalu jauh. Baca kelanjutannya kalimat yg Sdr potong yaitu “Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."” Jd tidak ada seorang pun yg akan menceritakannya krn sudah dijelaskan di ayat berikutnya maksud sebenarnya kesalah-pahaman itu.

      Rob: Emangnya ketika Yesus berkata demikian, Si Yohanes sudah siap dengan pulpen dan kertas menulis perkataan Yesus itu? Sebelum Yohanes menulis injil Yohanes, ya sudah banyak murid-murid masa awal yang percaya perkataan Yesus itu, iya kan? Ada-ada saja Pak Awi nih.
      ------------------------
      Awi wrote:
      Ini jawaban sementara saya. Jk Sdr tidak memiliki bantahan, saya lanjutkan dng hal2 yg menjadi keberatan Sdr. ya krn pembahasan ini harus benar-benar fokus & saya gak mau ada rasionalisasi pembenaran diri lagi.

      Rob: Sudah saya bantah semuanya diatas, silahkan anda jawab argumentasi-argumentasi saya itu.

      Salam

      Delete
    11. Dear Pa Ivan

      Rasanya diskusi kita telah mencapai puncaknya. Maaf jk saya melihat Anda muter-muter mencoba merasionalisasi untuk mencari pembenaran diri.

      Saya tidak akan merespons lagi dan cukup sampai di sini. Yang utama saya sudah memperingati bahkan mencoba mengajak Anda berpikir rasional, nampaknya sia-sia. Titus 3:10-11 berkata:

      Mengenai orang yang memajukan suatu sekte, tolaklah dia setelah peringatan yang pertama dan kedua; karena kamu tahu bahwa orang yang demikian telah disimpangkan dan berbuat dosa, karena ia telah menghukum dirinya sendiri.

      Saya tidak menolak Pa Budi tetapi tidak ingin melanjutkan karena memang sia-sia. Hanya Roh Kudus yang mampu mencerahkan dan membuka pikiran Anda. Dan saya berdoa akan hal ini.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    12. Pak Awi,
      Awi wrote:
      Rasanya diskusi kita telah mencapai puncaknya. Maaf jk saya melihat Anda muter-muter mencoba merasionalisasi untuk mencari pembenaran diri.

      Rob: Saya hanya menjawab secara logis apa yang anda tunjukkan. Untuk membuktikan saya tidak muter-muter, dijawab saja argumentasi saya secara logis juga. Kalau tidak logis, lalu parameter apa yang dipakai? Unjung-ujungnya subjektifitas yang muncul kayak Pak Panda-Gak bisa jawab argumentasi dan pertanyaan2 saya eh..malah bawa-bawa sedih, tidak jujur, sangat tidak rasional, sangat emosi …segala.
      Yang benar itu, logis dijawab logis, rational dijawab rational, kalau tidak begitu parameternya apa? Maen feeling? Curhat namanya Pak.
      ----------------
      Awi wrote:
      Saya tidak akan merespons lagi dan cukup sampai di sini. Yang utama saya sudah memperingati bahkan mencoba mengajak Anda berpikir rasional, nampaknya sia-sia.

      Rob: Nah sekarang anda gunakan istilah rational, tapi jika saya beri jawaban anda kategorikan itu “rasionalisasi” ini subjektif dan klaim sepihak. Sebab apa patokannya sesuatu yang rational dijadikan rationallisasi? Kan rancu itu. Rational tidak memiliki derajat irrasional, demikian juga sebaliknya. Jadi tidak ada yang disebut setengah rational atau setengah irrasional. Rational ya cukup sampai disitu tidak lebih tidak kurang, demikian juga irrasional.
      -----------------
      Awi wrote:
      Titus 3:10-11 berkata: Mengenai orang yang memajukan suatu sekte, tolaklah dia setelah peringatan yang pertama dan kedua; karena kamu tahu bahwa orang yang demikian telah disimpangkan dan berbuat dosa, karena ia telah menghukum dirinya sendiri.

      Rob: Ya mari kita menolaknya ditempat kita masing-masing jika itu muncul.
      ------------------
      Awi wrote:
      Saya tidak menolak Pa Budi tetapi tidak ingin melanjutkan karena memang sia-sia. Hanya Roh Kudus yang mampu mencerahkan dan membuka pikiran Anda. Dan saya berdoa akan hal ini.

      Rob: Maksudnya saya Ivan Robert, ini namanya missed link tapi itu biasa terjadi klo diskusi lebih dari satu pihak. Soal doa, terimakasih telah melakukannya untuk saya, anda baik sekali Pak Awi.

      Salam

      Delete
  7. Permisi mohon ijin kasih sisipan tambahan komentar. Saya juga memperhatikan dan mengamati diskusi antara pak Ivan dan pak Awi di sini. Karena pak Awi mengatakan "biarkan para pembaca menilai", maka sebagai salahseorang pembaca di sini menurut pendapat saya keduanya memiliki sudut pandang yg berbeda dalam memahami issue yg jadi perdebatan.

    Sejujurnya saya sependapat dalam beberapa hal dengan pak Awi, tetapi saya juga bisa memahami argumentasi pak Ivan dari sudut pandang dia.

    Saya sependapat dengan argumen pak Awi bahwa SSY pernah mengklaim mereka sebagai "nabi" dan hal itu memang kurang pantas di dengar, seperti kutipan Awi di bawah :

    Ia [Yehuwa] memiliki seorang ‘nabi’ untuk memperingati mereka. “Nabi” ini bukanlah satu orang, tetapi sebuah badan dari pria dan wanita. Ini merupakan kelompok kecil yang mengikuti langkah Yesus Kristus, dikenal pada waktu itu sebagai Perkumpulan Siswa-Siswa internasional. Hari ini mereka dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa Kristiani. Mereka sedang mengabarkan sebuah peringatan. . .

    Saya sependapat dengan Awi bahwa statement klaim tersebut memang terasa janggal dan berpotensi menuai kontroversial. Dan menurut saya kurang pantas jika SSY mengklaim diri mereka sebagai "nabi" meskipun saya paham mengapa kata "nabi" tersebut ditulis dalam tanda petik, yang artinya bukan seperti nabi-nabi jaman dulu yg berbicara atas dasar mimpi, ilham dan penglihatan, tetapi konteks kata "nabi" di situ adalah orang2 yg giat meneliti Alkitab terkait dgn kronologi akhir-zaman. Dan saya yakin pak Ivan juga pasti sependapat dengan saya dalam hal itu.

    Tetapi Ivan memiliki argumentasi dari sudut pandang yg berbeda yang Awi tidak bisa mencernanya dengan mindset dia.

    Ivan berkata : "Orang yang berbicara firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tetapi tidak berarti orang itu nabi" - Coba pak Awi perhatikan, sebenarnya pak Ivan juga tidak setuju jika Siswa-Siswa Alkitab pada waktu itu disebut sbg "nabi" tetapi dia setuju jika mereka dpt disebut berbicara atas nama Yehuwa karena mereka berbicara berdasarkan hasil penelitian Alkitab yang notabene merupakan Firman Allah Yehuwa.

    Kemudian Ivan melanjutkan sudut pandangnya bhw : Mengkalkulasi nubuat daniel bukanlah bernubuat. Jadi menurut Ivan badan pimpinan SSY dari dulu memang kerjanya hanya melakukan kalkulasi matematika terhadap kronologi perhitungan masa dan periode yg tertulis di dalam Alkitab kemudian meramunya menjadi sebuah prediksi (sesuatu yang sudah lama ditinggalkan oleh badan pimpinan SSY hingga saat ini). Dan memang faktanya yg paling suka dgn hitung-hitungan prediksi matematis itu hanya CT.Russel, JF.Rutherford dan FW.Frans saja.


    Monggo dilanjut.....

    Reinhard.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Reinhard,

      Thanks buat komentarnya.

      Anda berkata, "Saya sependapat dengan Awi bahwa statement klaim tersebut memang terasa janggal dan berpotensi menuai kontroversial. Dan menurut saya kurang pantas jika SSY mengklaim diri mereka sebagai "nabi" . . "

      Maaf dibagian mana dr pernyataan saya yg mengindikasikan klaim tsb terasa janggal dan berpotensi menuai kontroversial? Bagi saya klaim itu sangat jelas.

      Jk Anda berkata, saya paham mengapa kata "nabi" tersebut ditulis dalam tanda petik, yang artinya bukan seperti nabi-nabi jaman dulu yg berbicara atas dasar mimpi, ilham dan penglihatan, tetapi konteks kata "nabi" di situ adalah orang2 yg giat meneliti Alkitab terkait dgn kronologi akhir-zaman

      Tolong baca:

      *** w72 3/15 p. 188-190 Wanted—a Messenger ***

      Because the message, though directed first to Christendom, Jerusalem’s counterpart, is to be declared also to all the nations. It requires more than one man to do this. In the past God has addressed a composite group of persons by the word “servant” (singular number). (Isa. 43:10) Jesus Christ told his followers they would be witnesses for him, taking the good news to the nations, and the apostle Paul likened these Christians to a body made up of many members, just as the human body is. (Rom. 12:4, 5) So, what body of persons does God call together to deliver his message warning Christendom of his coming war against her? . .

      Certainly such a messenger or “servant” group would have to be made up of persons who had not been defiled with bloodguilt as had Christendom and the rest of Babylon the Great, the world empire of false religion, by sharing in carnal warfare. In fact, they would be a group that had come out from the religious organizations of Babylon the Great. More than that, they would be persons who not only saw the hypocrisy and God-defaming action of these religions, but in addition actually rejected them and turned to Jehovah God in true worship of him as set forth in the Bible. Who would they be?

      In identifying the group that is truly commissioned as God’s messenger, these are points for us to consider seriously. God does not deal with persons who ignore his Word and go according to their own independent ideas. Nor does he recognize those who make a profession of serving him and at the same time associate with religions that teach God-dishonoring doctrines. No one can serve two masters, claiming to be a worshiper of God and meddling with the politics, the radical movements and other schemes of this world. (Matt. 6:24) Jehovah’s chief representative, Jesus Christ, said: “Not everyone saying to me, ‘Lord, Lord,’ will enter into the kingdom of the heavens, but the one doing the will of my Father who is in the heavens will.”—Matt. 7:21.

      It is of importance to every individual on earth to identify the group that Jehovah has commissioned as his “servant” or messenger. We must recognize and understand the warning that he brings. We need to take action on the warning to safeguard our lives, for they are in a danger as grave as that of the lives of Jerusalem’s citizens as that city neared destruction. For this reason forthcoming issues of The Watchtower will further discuss the identity and work of Jehovah’s commissioned messenger as revealed in His vision to Ezekiel.


      1st, buktikan dr publikasi MP bhw "kata "nabi" tersebut ditulis dalam tanda petik, yang artinya bukan seperti nabi-nabi jaman dulu yg berbicara atas dasar mimpi, ilham dan penglihatan, tetapi konteks kata "nabi" di situ adalah orang2 yg giat meneliti Alkitab terkait dgn kronologi akhir-zaman

      (sambungan di bawah)

      Delete
    2. 2nd, jk kata "nabi" itu seperti yg Anda maksud, mengapa MP menyamakan dng nabi Yehezkiel dan nabi-2 jaman dulu >>> In the past God has addressed a composite group of persons by the word “servant” (singular number). (Isa. 43:10)?

      3rd, lihat kutipan di atas, sebenarnya tanda kutip itu memaksudkan sebagai sebuah kelompok/grup yg diutus oleh Yehuwa yaitu SSY dengan kata "servant" >> It requires more than one man to do this. In the past God has addressed a composite group of persons by the word “servant” (singular number). Jadi sebenarnya tanda kutip ini memaksudkan hamba atau nabi sebagai sebuah kelompok. Benar-benar pemahaman sebagai nabi krn jelas-jelas MP mengklaim "Jehovah has commissioned as his “servant” or messenger". Artinya, Yehuwa benar-benar menugaskan “servant” or messenger" tsb.

      Anda tulis:

      Tetapi Ivan memiliki argumentasi dari sudut pandang yg berbeda yang Awi tidak bisa mencernanya dengan mindset dia.

      Ivan berkata : "Orang yang berbicara firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tetapi tidak berarti orang itu nabi" - Coba pak Awi perhatikan, sebenarnya pak Ivan juga tidak setuju jika Siswa-Siswa Alkitab pada waktu itu disebut sbg "nabi" tetapi dia setuju jika mereka dpt disebut berbicara atas nama Yehuwa karena mereka berbicara berdasarkan hasil penelitian Alkitab yang notabene merupakan Firman Allah Yehuwa.


      Saya percaya saya sangat memahami point Sdr Ivan yaitu ingin menyamakan antara bernubuat kiamat dng berbicara ttg firman Allah oleh karena itu tidak dapat disebut nabi. Oleh krn itu berulang--ulang ia mengatakan demikian, padahal kasusnya tidak sama antara seseorang bernubuat dng menyampaikan firman Allah. Definisi bernubuat palsu sangat jelas di Ul 18:20-22.

      Salam

      Delete
    3. Dear Pa Awi,

      Saya bukan Saksi Yehuwa, tapi tergelitik sedikit untuk ikut berkomentar disini, semoga diperbolehkan.

      Saya membaca komentar2 para saksi yehuwa disini, memang jelas terlihat apa yang Pa Awi katakan, bahwa para saksi yehuwa tidak bisa membedakan antara SESEORANG BERNUBUAT dengan MENYAMPAIKAN FIRMAN ALLAH.

      Maaf Pa Awi ya, menurut definisi "nabi" yang saya baca dari KBBI yaitu : "orang yg menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya".

      Nah, ketika Russel maupun Rutherford, memprediksi (ber nubuat) tentang kiamat/armagedon ataupun ttg kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, Pa Awi sampaikan dari publikasi menara pengawal sendiri bahwa :

      1. Russell mengklaim tulisannya bukan bersumber dari manusia tp dr Allah & tgl kiamat 1914 adalah tgl milik Yehuwa.

      2. Rutherford berkata nubuatan-2 yg dibuatnya bersumber dari Tuhan, bukan manusia. [ Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan]. & Ia mengklaim malaikat menyampaikan pesan kepadanya

      3. SSY mengaku diutus oleh Yehuwa dan mengklaim sebagai nabi Allah.

      Sangat jelas disini bahwa baik Russel dan Rutherford sedang memainkan peran sebagai NABI karena jelas dia katakan bahwa "pengetahuannya yg dia beritakan bukan berasal dari manusia" atau dengan kata lain "Nubuatan mereka adalah diwahyukan oleh Allah sendiri".
      Jadi menurut saya Russel dan Rutherford sangat-sangat JELAS sedang berperan sebagai NABI, tetapi karena pada akhirnya NUBUATAN mereka tidak terjadi, maka tepatlah bagi mereka ini disebut NABI PALSU sesuai Firman Tuhan Ulangan 18:20-22.

      Sedangkan para saksi yehuwa menurut saya berargumen sudah sangat-sangat tidak rasional lagi, seperti :

      1.Ivan : Russell tidak pernah menyebut hari/tgl dan jam kiamat.
      Kita renungkan : meskipun hari/tgl dan jam kiamat tidak disebut, tp kan sampai tahunnya berakhir kiamatnya tidak pernah terjadi toh?

      Matius 24:36, jelas katakan cuma Bapa yang tahu kapan waktunya, kalau memang manusia@ bisa atau sanggup MENGKALKULASI nubuatan Daniel, maka mungkin ayat didalam Matius 24 ini ada tambahannya yaitu "tapi bisa saja manusia tau kapan waktunya asal dia bisa mengkalkulasi", sehingga kita bisa menerima argumen para saksi yehuwa bahwa pekerjaan mengkalkulasi nubuatan Daniel bukan pekerjaan SIA-SIA.

      2.Ivan : Orang yang berbicara firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tetapi tidak berarti orang itu nabi.
      kita renungkan : Ini cm pembelaan pdhl jelas sekali dari publikasi yg Pa Awi ajukan MEREKA MENGAKU NABI, tentunya mereka jg dahulu itu bukan orang2 BODOH yg tidak tahu definisi NABI dan tetap berani klaim.

      Memberitakan Firman Tuhan memang kewajiban setiap orang Kristen, tapi bukan berarti kita bebas mengklaim sbg nabi toh?

      Memang sih kita harus sedapat mungkin mempertanggung jawabkan iman percaya kita pada org lain, tapi tidak membabi-buta sperti pengacara yang membela terdakwa dengan mencari peluang belaan sekecil apapun seperti "Alkitab tidak melarang kita mengkalkulasi kiamat...", argumen lucu atau terlalu fanatik ya? Alkitab juga tidak melarang transfusi darah atau merokok atau berjudi dan juga tidak melarang kita ke diskotik toh?

      Trimakasih Pa Awi kalau saya boleh kasih pendapat

      Salam Kasih dalam Yuhan Yesus
      Panda

      Delete
    4. Dear Sdr Panda,

      Salam kenal. Saya sangat menghargai pendapat Sdr. Panda. Saya tahu banyak SSY ataupun Kristen mengamati diskusi kecil antara saya, Sdr Ivan, Budi dan Reinhard. Jadi jika ada pemerhati blog ini 'tergelitik' utk memberikan pendapatnya, silahkan. Kita diskusikan bersama-sama.

      Saya sangat kagum dng Sdr Ivan yg begitu berani mendiskusikan topik ini. Tidak ada satu SSY pun (termasuk penatua yaitu Truthseeker dan Maxi-Sam yg pernah berkomentar di blog ini) berani mendiskusikannya krn topik ini di luar program organisasi. Organisasi tidak pernah melatih para SSY utk menghadapi hal ini. Jd sebenarnya Sdr Ivan sudah mencoba 'berpikir keluar' dari comfort zone-nya.

      Setiap SSY memiliki kompleksitas yg rumit secara psikologis yg saya beri istilah hambatan psikologis utk berpikir di luar comfort zone-nya. SSY sangat ahli berdiskusi ayat-2 krn memang mereka diindoktrinisasi dan diinternalisasi secara luar biasa ttg ayat-2. Oleh krn itu, ketika keluar dr program organisasi, SSY bingung menghadapinya sehingga keluar pola-pikir yg aneh-2 utk merasionalisasikan pembenaran. SSY wajib membela doktrin organisasi dlm kondisi apapun juga meskipun bagi kita menjadi sangat janggal mendengar argumen tsb. Maklum, SSY berada dlm kondisi defensif.

      Sebenarnya sih Sdr Ivan bukan tidak bisa membedakan antara seseorang bernubuat dng menyampaikan Firman Allah. Ia pasti bisa. Sayangnya ia dlm posisi yg sangat sulit yaitu membela organisasi berapapun harganya sehingga ia mencoba merasionalisasikan segala sesuatunya agar bisa lepas dari kasus ini. Dalam kondisi normal, saya percaya hati nuraninya menyetujui apa yg saya sampaikan. Oleh krn itu, misalnya Sdr Reinhard meskipun samar-2 dan mencoba berpikir jernih (seorang non aktif penatua SSY) mengatakan "Sejujurnya saya sependapat dalam beberapa hal dengan pak Awi". Namun demikian, Sdr Reinhard jg belum bisa 100% lepas & berpikir secara normal dan menyampaikannya secara terbuka pendapatnya yaitu ia mengakui bhw organisasi SSY adalah nabi palsu.

      Terus ikuti dan beri komentarnya jika perlu ya Pa Panda agar kita bisa sama-2 belajar.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    5. Pak Panda, berikut tanggapan saya:
      Panda wrote:
      Saya membaca komentar2 para saksi yehuwa disini, memang jelas terlihat apa yang Pa Awi katakan, bahwa para saksi yehuwa tidak bisa membedakan antara SESEORANG BERNUBUAT dengan MENYAMPAIKAN FIRMAN ALLAH.

      Rob: Soal menyampaikan firman Allah dan bernubuat sudah saya jawab, mungkin anda belum membaca posting saya terakhir itu. Ketika seorang nabi bernubuat apakah dia tidak sedang menyampaikan firman Allah? Kalau tidak sedang menyampaikan firman Allah lalu apa gunanya seseorang bernubuat? Untuk tidak didengar? Kalau tidak sedang menyampaikan firman Allah, lalu firman siapa dong yang dinubuatan? Coba dipikir-pikir ulang Pak.
      ----------------

      Panda wrote:
      Maaf Pa Awi ya, menurut definisi "nabi" yang saya baca dari KBBI yaitu : "orang yg menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya".
      Nah, ketika Russel maupun Rutherford, memprediksi (ber nubuat) tentang kiamat/armagedon ataupun ttg kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, Pa Awi sampaikan dari publikasi menara pengawal sendiri bahwa :
      1. Russell mengklaim tulisannya bukan bersumber dari manusia tp dr Allah & tgl kiamat 1914 adalah tgl milik Yehuwa.

      Rob: Sudah saya jawab argumentasi itu merujuk kepada piblikasinya, silahkan and baca argumentasi saya sejak awal sehingga mendapat gambaran yang lebih lengkap Pak.
      ------------------

      Panda wrote:
      2. Rutherford berkata nubuatan-2 yg dibuatnya bersumber dari Tuhan, bukan manusia. [ Nubuatan (prophecy) bukanlah dari manusia tp dari Tuhan]. & Ia mengklaim malaikat menyampaikan pesan kepadanya

      Rob: “The interpretation of prophecy” bukan prophecy Pak. Baca argumentasi saya tentang itu
      ---------------------

      Panda Wrote:
      Jadi menurut saya Russel dan Rutherford sangat-sangat JELAS sedang berperan sebagai NABI, tetapi karena pada akhirnya NUBUATAN mereka tidak terjadi, maka tepatlah bagi mereka ini disebut NABI PALSU sesuai Firman Tuhan Ulangan 18:20-22.

      Rob: Seperti “nabi” bukan lah nabi, tidak apel to apel dng nabi di ul 18, sebab Nabi palsu diayat itu adalah nabi Yehuwa yg lancang berkata sesuatu yg tidak yehuwa katakan. Kalau anda mengaminkan Allah di Ulangan 18 adalah Allah yg sama dengan yang anda sembah sekarang yaitu Yehuwa (Allah Abraham ishak dan yakub) maka saya bisa terima anda untuk berargumentasi apakah Russell dan Rutherford adalah Nabi Yehuwa yg lancang alias nabi palsu.
      Tapi jika sekarangpun anda tidak menyetujui Yehuwa adalah Allah yang dimaksud di Ulangan 18 sebab beda dengan Allah yang anda sembah sekarang…ya…gimana anda menyebut Russell dan Rutherford nabi palsu? Nabi palsu dari Allah yg mana Pak Panda? Allah Yehuwa atau Allah Trinitas? Ingat Jaman musa, ketika Ulangan 18 ditulis, sama sekali bangsa Israel tidak mengenal Allah Trinitas. Justru Allah Yehuwa memusuhi Allah jenis itu saat menghakimi Mesir dengan 10 tulah, meyebabkan Allah trinitas mesir (Osiris, Isis dan Horus) Keok alias direndahkan.
      ------------

      Panda wrote:
      Sedangkan para saksi yehuwa menurut saya berargumen sudah sangat-sangat tidak rasional lagi, seperti

      Rob: Anda sebut saya “sangat-sangat tidak rational”. Ini artinya anda bahkan tidak paham apa itu rasional dan irasional Pak.
      -------------------

      bersambung...........

      Delete
    6. Sambungannya.....

      Panda wrote:
      1.Ivan : Russell tidak pernah menyebut hari/tgl dan jam kiamat.
      Kita renungkan : meskipun hari/tgl dan jam kiamat tidak disebut, tp kan sampai tahunnya berakhir kiamatnya tidak pernah terjadi toh?
      Matius 24:36, jelas katakan cuma Bapa yang tahu kapan waktunya, kalau memang manusia@ bisa atau sanggup MENGKALKULASI nubuatan Daniel, maka mungkin ayat didalam Matius 24 ini ada tambahannya yaitu "tapi bisa saja manusia tau kapan waktunya asal dia bisa mengkalkulasi", sehingga kita bisa menerima argumen para saksi yehuwa bahwa pekerjaan mengkalkulasi nubuatan Daniel bukan pekerjaan SIA-SIA.

      Rob: Anda sedang berbicara waktu apa? Jelas hari dan jamnya tidak ada yang tahu hanya bapa. Tidak ada ayat alkitab yang melarang SSY mengkalkulasi nubuat Daniel tentang kehadiran kritus pada ahir Jaman. Kenapa takut salah kalkulasi? Baca keseluruhan argumentasi saya dari awal Pak Panda sehingga anda memiliki gambaran yg lebih lengkap.
      ------------

      Panda wrote:
      2.Ivan : Orang yang berbicara firman Allah Alkitab dapat dikatakan berbicara dengan nama Yehuwa tetapi tidak berarti orang itu nabi.
      kita renungkan : Ini cm pembelaan pdhl jelas sekali dari publikasi yg Pa Awi ajukan MEREKA MENGAKU NABI, tentunya mereka jg dahulu itu bukan orang2 BODOH yg tidak tahu definisi NABI dan tetap berani klaim. Memberitakan Firman Tuhan memang kewajiban setiap orang Kristen, tapi bukan berarti kita bebas mengklaim sbg nabi toh?

      Rob: Siapa yang mengklaim nabi Pak? Kalau ajaran bahwa ada nabi diantara kami SSY atau SSY adalah nabi tentu saja dengan mudah bapak temukan itu. Faktanya Pak Awi dan anda harus bejuang keras meberikan predikat itu ke Russell dan Ruherford. Mengapa sulit? 8 juta SSY dan 6 juta peminat SSY tidak perna merasa ada ajaran bahwa kami SSY nabi. Frase “nabi” yg dipakai disitu sudah saya jawab silahkan dibaca diskusi saya dan Pak Awi dari awal. Kalau Adven memang memiliki nabi.
      ------------------

      Panda wrote:
      Memang sih kita harus sedapat mungkin mempertanggung jawabkan iman percaya kita pada org lain, tapi tidak membabi-buta sperti pengacara yang membela terdakwa dengan mencari peluang belaan sekecil apapun seperti "Alkitab tidak melarang kita mengkalkulasi kiamat...", argumen lucu atau terlalu fanatik ya? Alkitab juga tidak melarang transfusi darah atau merokok atau berjudi dan juga tidak melarang kita ke diskotik toh?

      Rob: Mungkin andalah pengacara itu Pak, biasanya lebih cepat terpikirkan dalam pikiran jika kita adalah pelakunya. Seharusnya anda mencari dalil ayat yang melarang kita mengkalkulasi kiamat..dengan demikian argumentasi dapat disanggah, bukannya mengkaitkan dengan lucu atau fanatic, jauh panggang dari api. Soal tranfusi dan rokok Alkitab melarang. Soal judi dan kediskotik…monggo silahkan jika anda menganggap tidak melanggar prinsip Kristen, demikianlah dunia anda Pak, saya tidak mau ikut campur.
      Maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung Pak Panda.

      Salam

      Delete
    7. Permisi Pa Awi, terima kasih saya diperbolehkan ikut komentar disini, dan terimasih Pa Ivan atas tanggapannya.

      Ada catatan penting bagi saya dari jawaban Pa Ivan :

      Saya katakan : bahwa para saksi yehuwa tidak bisa membedakan antara SESEORANG BERNUBUAT dengan MENYAMPAIKAN FIRMAN ALLAH.

      Pa Ivan tanggapi : Ketika seorang nabi bernubuat apakah dia tidak sedang menyampaikan firman Allah?

      Saya jawab ya : Pa Ivan, menurut Pa Ivan apakah menyampaikan firman Tuhan HARUS SELALU bernubuat? Apakah hanya seorang Nabi yang boleh menyampaikan Firman Allah?
      Maaf kalau anda terlalu emosional menanggapi komentar saya, anda memang sungguh tidak bisa meembedakannya apa yg sy katakan.

      Pa Ivan tanggapi : Seperti “nabi” bukan lah nabi.

      Saya jawab : TEPAT sekali Pa Ivan, "nabi" adalah orang yang mengaku-ngaku menerima wahyu dari Allah, dan selalu mengatas-namakan Allah atas setiap ajarannya, bernubuat, dll PADAHAL tidak pernah Allah mewahyukan padanya dan memberi petunjuk padanya KARENA ITU setiap ajaran dan nubuatannya TIDAK PERNAH TERJADI -----> NABI PALSU : inilah gambaran dari R & R atau BP SSY
      Dan tepat seperti yang anda katakan bahwa mereka BUKAN Nabi, dan Firman Allah katakan pada kita jangan gentar thd mereka.

      Dan tentang Allah Yehuwa kalian maupun Allah Trinitas kami Pa Awi sudah sangat clear menjawab anda, jd tidak saya jawab karena hanya membuat berulang-ulang sahaja.

      Pa Ivan tanggapi : Anda sebut saya “sangat-sangat tidak rational”. Ini artinya anda bahkan tidak paham apa itu rasional dan irasional Pak.

      Saya jawab : jangan terlalu emosional Pa, mengapa saya katakan demikian, karena SSY disini hanya 'ngeles' saja atau istilah Pa Awi rasioanalisasi bukan rasional, maaf ya Pa Ivan, saya tidak heran apabila berdiskusi dengan SSY yg tinggi hati seperti anda tp menyedihkan.

      Pa Ivan tanggapi : Anda sedang berbicara waktu apa? Jelas hari dan jamnya tidak ada yang tahu hanya bapa. Tidak ada ayat alkitab yang melarang SSY mengkalkulasi nubuat Daniel tentang kehadiran kritus pada ahir Jaman. Kenapa takut salah kalkulasi? Baca keseluruhan argumentasi saya dari awal Pak Panda sehingga anda memiliki gambaran yg lebih lengkap.

      Saya jawab : Inilah lugunya SSY, saat ini anda bisa saja menganggap enteng kesalahan kalkulasi BP SSY jaman itu. Tapi apakah demikian entengnya SSY jaman itu menanggapi kesalahan kalkulasi BP SSY saat itu?
      Saya baca artikel Pa Awi bahwa saat itu bahkan orang2 SSY keluar dari kerjanya, tidak melanjutkan sekolah, mengurungkan menikah hanya demi "KESALAHAN KALKULASI" yang anda anggap enteng itu saat ini.

      Sadarkah anda bahwa saat bernubuat itu sang BP SSY yg mengaku-ngaku "nabi" ini mengatakan tahun itu adalah tanggalnya Allah? Dan persis seperti sekarang ini BP SSY mengikat para SSY untuk MUTLAK HARUS meyakini kebenaran "KESALAHAN KALKULASI" itu sebagai ajaran YANG BENAR?

      SSY terlalu percaya bahwa BP SSY tidak mungkin salah dengan ajarannya seraya menutup mata dengan ajaran2 palsu BP SSY yang tidak pernah terjadi yang pernah diajarkan diwaktu yg sudah lewat.

      Saya hanya coba mengingatkan anda disaat ini, apabila ada ajaran BP SSY melalui indoktrinasinya dengan publikasi2nya bagi SSY, apabila ada yang anda ragukan dan anda tanyakan pada penatua berulang-ulang dan anda tidak menemui jawaban yg memuaskan bagi nurani dan rasio anda, bolehkah anda secara vulgar memprotes ajaran BP SSY?
      Coba anda jujur, kalau anda tetap meragukan ajaran tersebut, anda cuma bisa diam atau TERPAKSA menerima ajaran BP SSY dengan keyakinan BP SSY tidak mungkin keliru atau salah kan? Atau kalau anda tetap bersikap tidak setuju dan secara vulgar memprotes ajaran2 BP SSY saat ini, anda pasti dikucilkan atau bisa dipecat, iya kan?
      Nah demikianlah terikatnya SSY jaman itu, mereka MUTLAK WAJIB percaya akan ajaran "KESALAHAN KALKULASI" tersebut, mengertikah anda sekarang?

      Delete
    8. Pa Ivan tanggapi : Faktanya Pak Awi dan anda harus bejuang keras meberikan predikat itu ke Russell dan Ruherford

      Saya jawab : Pa Ivan, saya atau anda yg sedang berjuang keras untuk tidak me-"nabi"kan si Russel n si Rutherford?

      Pa Ivan tanggapi : Seharusnya anda mencari dalil ayat yang melarang kita mengkalkulasi kiamat..dengan demikian argumentasi dapat disanggah, bukannya mengkaitkan dengan lucu atau fanatic, jauh panggang dari api.

      Saya jawab : Matius 24:36 katakan tidak seorangpun yang tahu, kalau tiba-tiba ada seorang Russel atau Rutherford tahu dengan cara kalkulasi, hanya ada 2 kemungkinan, ayat Alkitabnya yang kurang jelas dan komplit atau ada penipu yang MEMAKSA pengikutnya mempercayai tipuannya dengan alasan Alkitab tidak melarang kalkulasi.
      Mungkin di Alkitabnya SSY bunyinya demikian barangkali "...tidak seorangpun yang tahu kecuali mereka yang mau mengkalkulasi kronologi Alkitab..."

      Maaf Pa Ivan, kalau ada 1 ayat saja yg secara eksplisit melarang Transfusi Darah, merokok, berjudi dan ke diskotik coba sebutkan.
      Setelah itu baru nanti anda akan mengerti mengapa mengkalkulasi kiamat itu adalah sia-sia kalau tidak bisa dikatakan dilarang.

      Maaf Pa Ivan, saya memang bukan orang suci seperti SSY dan orang2 Farisi jaman dulu, saya hanya orang Kristen yg berusaha untuk hidup belajar rendah hati dan berusaha mengasihi sesama manusia, bukan hanya sesama satu aliran saya sahaja atau golongan saya sahaja.
      Saya terbiasa hidup tetap mengasihi dan berdampingan thd sesama manusia meskipun berbeda pandangan, tanpa merasa berhak mencap diri orang lain lebih buruk dari diri saya.
      Tapi saya sangat kasihan melihat perilaku dari korban-korban pengikut aliran-aliran KULTUS.

      Salam Kasih di dalam nama TUHAN kita YESUS KRISTUS
      Panda

      Delete
    9. Pak Panda berikut tanggapan saya:
      Panda wrote:
      Pa Ivan tanggapi : Ketika seorang nabi bernubuat apakah dia tidak sedang menyampaikan firman Allah? Saya jawab ya : Pa Ivan, menurut Pa Ivan apakah menyampaikan firman Tuhan HARUS SELALU bernubuat? Apakah hanya seorang Nabi yang boleh menyampaikan Firman Allah?

      Rob: Pak Panda, dimana argumentasi saya yang mengatakan bahwa menyampaikan firman Allah HARUS SELALU bernubuat? Anda salah arah. Bernubuat adalah bagian dari menyampaikan firman Allah, tetapi menyampaikan firman Allah tidak selalu bernubuat. Saya rasa logika konjungsi ini sangat jelas dan mudah untuk dipahami.
      -------------

      Panda wrote:
      Maaf kalau anda terlalu emosional menanggapi komentar saya, anda memang sungguh tidak bisa meembedakannya apa yg sy katakan.

      Rob: Jelas saya bisa bedakan lihat jawaban saya diatas, soal emosional saya rasa gak ada yang telalu. Sepertinya anda tidak bisa membedakan emosional dan terlalu emosional. Saya bahkan tidak melihat statemen saya yang emosional, justru saya ingin menunjukkan kesalahan argumentasi anda.
      Namun jika ada sesuatu yang secara subjektif disaya yang menyingggung hati Pak Panda saya mohon maaf, gitu lho bang.
      --------------------

      Panda wrote:
      Pa Ivan tanggapi : Seperti “nabi” bukan lah nabi.
      Saya jawab : TEPAT sekali Pa Ivan, "nabi" adalah orang yang mengaku-ngaku menerima wahyu dari Allah, dan selalu mengatas-namakan Allah atas setiap ajarannya, bernubuat, dll PADAHAL tidak pernah Allah mewahyukan padanya dan memberi petunjuk padanya KARENA ITU setiap ajaran dan nubuatannya TIDAK PERNAH TERJADI -----> NABI PALSU : inilah gambaran dari R & R atau BP SSY
      Dan tepat seperti yang anda katakan bahwa mereka BUKAN Nabi, dan Firman Allah katakan pada kita jangan gentar thd mereka.

      Rob: Anda telah mengakui bahwa R&R juga BP SSY bukan nabi. Namun anda masih saja menganggap mereka bernubuat, padahal sudah saya jelaskan mengkalkulasi nubuat bukan bernubuat, the interpretation of prophecy bukanlah prophecy.
      Soal frase “nabi” , sebenarnya jika anda mengikuti argumentasi saya sejak pertama dng Pak Awi, saya yakin anda tidak akan bertanya seprti ini lagi, namun gpp saya jelaskan lagi.
      Ada 2 subjek yang dipredikatkan nabi oleh ulangan 18 yaitu nabi sejati dan nabi palsu. Menurut kerangka itu nabi palsu adalah nabi Yehuwa (nabi yg dibangkitkan dari bangsa Israel) yang lancang atau terlalu berani menyampaikan firman Yehuwa yang tidak dikatakan Yehuwa untuk disampaikan kepada bangsa israel (baca dari ayat 15 sampai habis pasal 18).
      Jadi jelas RR dan BP SSY tidak mengaku-ngaku nabi dan bangsa Israel rohani dewasa ini (SSY) juga tidak menganggap mereka nabi. Nah, kalau anda menganggap mereka bukan nabi tetapi nabi juga (walaupun lancang), terhadap frase nabi itu dalam kerangka ulangan 18 menjadi kontradiksi. Soal prediksi armagedon yang dikalkulasi dari nubuat alkitab, sah-sah saja dilakukan sepanjang tidak melanggar Mat 24:36.
      ------------------
      bersambung........

      Delete
    10. Lanjut.......
      Panda wrote:
      Dan tentang Allah Yehuwa kalian maupun Allah Trinitas kami Pa Awi sudah sangat clear menjawab anda, jd tidak saya jawab karena hanya membuat berulang-ulang sahaja.

      Rob: Belum saya balas argumentasi Pak awi, nanti setelah ini. Saya dan Pak Awi sudah sepakat untuk tidak usah buru-buru sebab kami bekerja sekuler.
      ---------------
      Panda Wrote:
      Pa Ivan tanggapi : Anda sebut saya “sangat-sangat tidak rational”. Ini artinya anda bahkan tidak paham apa itu rasional dan irasional Pak.
      Saya jawab : jangan terlalu emosional Pa, mengapa saya katakan demikian, karena SSY disini hanya 'ngeles' saja atau istilah Pa Awi rasioanalisasi bukan rasional, maaf ya Pa Ivan, saya tidak heran apabila berdiskusi dengan SSY yg tinggi hati seperti anda tp menyedihkan.

      Rob: Aneh ya, saya tidak melihat korelasi antara statemen saya diatas dengan jawaban anda “jangan terlalu emosional”. Lagi pula menurut anda orang macam apa yang ”terlalu emosional”? Gimama klo anda berdiskusi dengan orang yang mencerca anda wah…apakah ada yang lebih tingi dari “terlalu emosional”? anda akan menggunakan frase apa Pak untuk itu? Derajat emosi yg anda predikatkan agak terlalu lebay.

      Pertanyaan saya anda belum jawab yaitu masih tidak bisa membedakan rasional dan irasional dengan menggunakan fase “sangat-sangat tidak rasional” pada statemen anda sebelumnya. Nah, coba anda jelaskan apa yang dimaksud dengan “sangat-sangat tidak rasional”? apakah sama dengan irasional? Tolong dijawab jangan ngeles dengan membawa-bawa perasaan sedih segala.
      -----------
      Panda Wrote:
      Inilah lugunya SSY, saat ini anda bisa saja menganggap enteng kesalahan kalkulasi BP SSY jaman itu. Tapi apakah demikian entengnya SSY jaman itu menanggapi kesalahan kalkulasi BP SSY saat itu? Saya baca artikel Pa Awi bahwa saat itu bahkan orang2 SSY keluar dari kerjanya, tidak melanjutkan sekolah, mengurungkan menikah hanya demi "KESALAHAN KALKULASI" yang anda anggap enteng itu saat ini.

      Rob: Beberapa SSY jaman itu dengan lugu menerima begitu saja kalkulasi R&R, namun banyak juga yang tidak demikian. Kalau saya hidup pada jaman itu tidak akan bereaksi berlebihan.
      -------------------
      Panda wrote:
      Sadarkah anda bahwa saat bernubuat itu sang BP SSY yg mengaku-ngaku "nabi" ini mengatakan tahun itu adalah tanggalnya Allah? Dan persis seperti sekarang ini BP SSY mengikat para SSY untuk MUTLAK HARUS meyakini kebenaran "KESALAHAN KALKULASI" itu sebagai ajaran YANG BENAR?

      Rob: Frase anda “mengaku-ngaku nabi” menyesatkan pembaca, BP SSY tidak mengaku-ngaku nabi. Saya tidak menemukan dalam publikasi yg dirujuk Pak Awi bahwa “tahun itu adalah tanggalnya Allah”, topic tanggal Allah adalah (kalau tidak salah) dalam sub judul “bagaimana jika tahun 1914 tertunda?” Jadi R tidak memaksudkan bahwa tahun adalah sama dengan god’s day. Hari dan jam itu tetap adalah god’s day.
      ------------------
      Panda Wote:
      SSY terlalu percaya bahwa BP SSY tidak mungkin salah dengan ajarannya seraya menutup mata dengan ajaran2 palsu BP SSY yang tidak pernah terjadi yang pernah diajarkan diwaktu yg sudah lewat.

      Rob: Yang bilang BP SSY tidak mungkin salah dengan ajarannya siapa pak? Baca argumentasi saya dengan Pak Awi. Masak saya harus mengulang-ulang menjawab argumentasi ini. Gimana klo ada Pak Panda kw1,kw2,Kw3 dst..capeklah bang.
      ----------------
      bersambung.....

      Delete
    11. Lanjut....
      Panda wrote:
      Saya hanya coba mengingatkan anda disaat ini, apabila ada ajaran BP SSY melalui indoktrinasinya dengan publikasi2nya bagi SSY, apabila ada yang anda ragukan dan anda tanyakan pada penatua berulang-ulang dan anda tidak menemui jawaban yg memuaskan bagi nurani dan rasio anda, bolehkah anda secara vulgar memprotes ajaran BP SSY?

      Rob: Tentu saja ada satu dua topic yang saya tidak setuju dengan BP SSY. Misal: Soal ide tentang Allah yang menghasilkan infinity absurbitas, atau Allah yang transcendent mirip ide Einstein (tanpa disadari mungkin), namun sekaligus imanen. Saya lebih menganggap logis Allah yang empiris sebanding dengan infinitasnya ruang semesta tanpa sebab (diluar kerangka bigbang-ruang relative ya).
      Soal perlu tidaknya memprotes secara vulgar, saya memilih tidak perlu. Silahkan bagi SSY yang lain untuk memilih berbeda dengan cara saya. Saya tidak melarang orang lain untuk memilih apa yang mereka putuskan.
      -----------------
      Panda Wrote:
      Coba anda jujur, kalau anda tetap meragukan ajaran tersebut, anda cuma bisa diam atau TERPAKSA menerima ajaran BP SSY dengan keyakinan BP SSY tidak mungkin keliru atau salah kan? Atau kalau anda tetap bersikap tidak setuju dan secara vulgar memprotes ajaran2 BP SSY saat ini, anda pasti dikucilkan atau bisa dipecat, iya kan?

      Rob: Saya tidak menganggap BP SSY sempurna, sudah saya jelaskan. Sekarang atau pun jaman dulu. Tidak menjadikan saya menolak mereka sebagai badan pimpinan, atau tidak merespek mereka. Pola alkitab menujukkan bahkan nabi yehuwa bisa keliru, contoh Musa. Ini tidak berarti saya menganggap mereka nabi ya.
      -----------
      Panda wrote:
      Nah demikianlah terikatnya SSY jaman itu, mereka MUTLAK WAJIB percaya akan ajaran "KESALAHAN KALKULASI" tersebut, mengertikah anda sekarang?

      Rob: Sudah saya jawab bahwa beberapa (cukup banyak) orang dengan lugu menerima kalkulasi itu, namun banyak juga yang tidak. Nah, dua kelompok ini bahkan tidak merasa “mutlak wajib percaya”, frase anda ini tendensi kepada subjek yang keliru. Anda bahkan hanya menilai dari luar namun sangat yakin bahwa terjadi indoktrinisasi “mutlak wajib percaya”. Soal pertanyaan anda, silahkan pembaca menilai siapa yang lebih mengerti.
      Kecuali anda mengaku mantan SSY, nah lain ceritanya..mari kita lihat apa persoalan yang anda hadapi sehingga keluar.
      ----------------
      Panda wrote:
      Pa Ivan tanggapi : Faktanya Pak Awi dan anda harus bejuang keras meberikan predikat itu ke Russell dan Ruherford. Saya jawab : Pa Ivan, saya atau anda yg sedang berjuang keras untuk tidak me-"nabi"kan si Russel n si Rutherford?

      Rob: hah? Saya berjuang keras tidak menabikan R&R? bukannya anda sudah mengakui mereka bukan nabi? buat apa saya susah-susah. Argumentasi anda ini kontradiksi.
      -------------
      bersambung....

      Delete
    12. Lanjut...Panda wrote:
      Saya jawab : Matius 24:36 katakan tidak seorangpun yang tahu, kalau tiba-tiba ada seorang Russel atau Rutherford tahu dengan cara kalkulasi, hanya ada 2 kemungkinan, ayat Alkitabnya yang kurang jelas dan komplit atau ada penipu yang MEMAKSA pengikutnya mempercayai tipuannya dengan alasan Alkitab tidak melarang kalkulasi.
      Mungkin di Alkitabnya SSY bunyinya demikian barangkali "...tidak seorangpun yang tahu kecuali mereka yang mau mengkalkulasi kronologi Alkitab..."

      Rob: Apa korelasinya antara “hari dan jamnya tidak ada yang tahu” dengan “cara kalkulasi tahun parosia nubuat Daniel”? kita berbicara presisi hari dan jamnya Pak, tidak ada yang tahu. Anda menghubungkan antara “tahu kalkulasi tahun parosia nubuat Daniel” dengan “tahu kalkulasi hari dan jamnya”, gak nyambung Pak. Tahu kalkulasi bukan tentang hari dan jamnya. Makanya baca argumentasi2 saya sejak awal dngn Pak Awi, biar tidak diulang-ulang.
      --------------------
      Panda Wrote:
      Maaf Pa Ivan, kalau ada 1 ayat saja yg secara eksplisit melarang Transfusi Darah, merokok, berjudi dan ke diskotik coba sebutkan.

      Rob: Hukum taurat menyebut jangan membunuh, apakah dengan menganiaya orang tidak sampai mati tidak melanggar hukum jangan membunuh? Pola ekspisit seperti ini yang anda mau ikuti? Ya silahkan…itu pilihan anda. Kalau anda menganggap berjudi, merokok dan kediskotik adalah bagian dari moral yang baik karena tidak secara eksplisit dilarang alkitab..ya ..silahkan itu pilihan anda, bukan saya.
      ------------------
      Panda wrote:
      Setelah itu baru nanti anda akan mengerti mengapa mengkalkulasi kiamat itu adalah sia-sia kalau tidak bisa dikatakan dilarang.

      Rob: Seharusnya anda mengerti bahwa hukum menimbulkan konsekwensi. Apakah berupa pemecatan atau berdampak pada kesehatan dan moral, atau kalau hukum public hasilnya pidana/bui. Jadi kalau anda mencoba memparabelkan antara tidak ada ayat secara eksplisit tentang aturan mengkalkulasi nubuat dengan aturan moral merokok, kediskotik dan bejudi….. ya…tidak apel to apel pak, sebab apa konsekwensi dari melawan hukum “mengkalkulasi nubuat Daniel”? wong hukum melarang mengkalkulasi nubuat alkitab baik eksplisit maupun implicit tidak ada. Malah kitab Daniel menubuatkan bahwa pada akhir jaman ada “banyak orang yang akan menyelidiki” nubuatnya. Sudah saya jelaskan ayat2 mengkalkulasi itu di jawaban saya ke Pak Awi, tolong baca biar gak diulang2.
      --------------
      bersambung...

      Delete
    13. Lanjut....Panda wrote:
      Maaf Pa Ivan, saya memang bukan orang suci seperti SSY dan orang2 Farisi jaman dulu, saya hanya orang Kristen yg berusaha untuk hidup belajar rendah hati dan berusaha mengasihi sesama manusia, bukan hanya sesama satu aliran saya sahaja atau golongan saya sahaja.

      Rob: Yang bilang kami orang suci siapa?, saya rasa tidak perlu menyebut hal itu sebab dimana-mana orang sudah tahu kita berdua bukan orang suci. Lagi, bahkan saya tidak pernah menganggap anda dan Pak Awi musuh? Coba baca lagi argumentasi2 saya ke Pak Awi, dia sudah paham itu, anda saja yang belum melihatnya.
      Saya pujikan semangat rohani anda Pak, dan upaya anda untuk terus belajar sama seperti saya terus belajar. Namun, Kok secara implicit anda menganggap kami tidak peduli terhadap aliran atau golongan lain?
      Kepedulian kami bukan ekslusif, buktinya kami mengabarkan kabar baik kepada semua orang tanpa pilih-pilih, sukarela kami biayai sendiri, dan kehidupan moral kami terus kami perbaiki selaras dengan alkitab.
      ----------------
      Panda wrote:
      Saya terbiasa hidup tetap mengasihi dan berdampingan thd sesama manusia meskipun berbeda pandangan, tanpa merasa berhak mencap diri orang lain lebih buruk dari diri saya.
      Tapi saya sangat kasihan melihat perilaku dari korban-korban pengikut aliran-aliran KULTUS.

      Rob: Saya pujikan sifat baik anda itu, sebab sudah jarang ada pada jaman ini. Lagi pula saya tidak mencap diri saya lebih baik dari anda, alat ukurnya apa? Saya tidak mengenal anda lebih dari 1 hari 24 jam bahkan. Kecuali satu dan lain hal menyebabkan kita bertemu muka dan berdiskusi lebih komprehensif atau mungkin anda adalah tetangga saya sehingga anda bisa melihat keseharian dan pergaulan saya mungkin, saya tidak tahu.

      salam

      Delete
    14. Salam sejahtera Pa Ivan

      Maaf, tampaknya anda terlalu emosional sehingga tidak bisa berpikiran jernih lagi, sebaiknya kita hentikan saja dulu.

      Beberapa catatan saya :

      - Anda Tidak bisa mengerti atau pura2 tidak mengerti maksud tulisan.

      - Masalah Nabi, anda bersikeras R&R dan BP SSY tidak pernah mengaku nabi, padahal bukti2 mengarahkan lain, meskipun disisipi tanda kutip pd kata nabi, maupun pemilihan ilahi 1918/1919 jelas menunjukkan.

      - Anda TIDAK JUJUR dengan mengatakan bahwa sebagai SSY anda BOLEH 'meragukan' ajaran2 BP SSY anda, padahal banyak publikasi yg sudah sering ditampilkan dlm blog ini menyatakan sebagai SSY tidak boleh berpikiran bebas dan independent. ( Sy tidak heran kl menjumpai SSY yang TIDAK JUJUR seperti anda )

      - Argumen anda terlalu ber RETORIKA, krn dr hasil argumen anda kita dapat menyimpulkan apa yg ada di benak anda tp segera anda tutup seolah-olah anda tidak demikian.

      Memang menjadi sangat tidak berguna berdiskusi dengan orang yang sudah terlanjur terikat kehidupannya dan tergantung pada organisasi KULTUS menara pengawal, apalagi anda yang kelihatannya sangat protektip dan tidak lagi menjunjung tinggi lagi moral ke JUJUR an.

      Mungkin suatu saat anda sadar bahwa hidup dalam kepura-puraan di dalam tradisi organisasi menara pengawal akan menjemukan anda, dan saat itulah anda akan mencari KEBENARAN sejati yang hanya ada pada YESUS KRISTUS TUHAN kita dan bukan organisasi pembual seperti menara pengawal dgn BP SSY nya.

      Catatan : - Saya bukan SSY, mantan SSY ataupun pernah menjadi peminat SSY (maaf, ga minat sedikitpun jd SSY), saya hanya pernah mengenal, bergaul, kadang berdiskusi dan memperhatikan kehidupan SSY-SSY.
      Kesimpulan saya, menjadi SSY itu berat, karena harus sering ber DUSTA, saling curiga, tidak ada kasih sejati, semua cuma sandiwara, bahkan bersandiwarapun diajarkan di balai kerajaan, menyedihkan sekali.

      Salam Kasih dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS.
      Panda

      Delete
    15. Pak Panda, berikut tanggapan saya.
      Panda wrote:
      Maaf, tampaknya anda terlalu emosional sehingga tidak bisa berpikiran jernih lagi, sebaiknya kita hentikan saja dulu.

      Rob: Tidak berpikir jerih? Ada-ada saja alasan anda pak. Sampai saat ini anda tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana saya bahkan.
      ----------------
      Panda wrote:
      Beberapa catatan saya :
      - Anda Tidak bisa mengerti atau pura2 tidak mengerti maksud tulisan.

      Rob: Pura-pura tidak mengerti arti nabi Yehuwa yang bersikap lancang (nabi palsu) itu siapa? Coba dijawab argumentasi saya sehingga pembaca bisa melihat siapa yang pura-pura tidak mengerti.
      -----------------
      Panda wrote:
      - Masalah Nabi, anda bersikeras R&R dan BP SSY tidak pernah mengaku nabi, padahal bukti2 mengarahkan lain, meskipun disisipi tanda kutip pd kata nabi, maupun pemilihan ilahi 1918/1919 jelas menunjukkan.

      Rob: Arti frase “nabi” disitu sudah saya jelaskan, anda saja yang agak malas melihat argumentasi2 saya dengan Pak Awi. Bahkan menurut saya anda dan Pak Awi dalam konteks ini adalah “Nabi” kok, iyakan. Coba anda lihat dan tuliskan apa saja tugas nabi-nabi tersebut. Namun soal bernubuat jelas sekali mengkalkulasi nubuat bukan nubuat .
      ---------------
      Panda wrote:
      - Anda TIDAK JUJUR dengan mengatakan bahwa sebagai SSY anda BOLEH 'meragukan' ajaran2 BP SSY anda, padahal banyak publikasi yg sudah sering ditampilkan dlm blog ini menyatakan sebagai SSY tidak boleh berpikiran bebas dan independent. ( Sy tidak heran kl menjumpai SSY yang TIDAK JUJUR seperti anda )

      Rob: Pak Panda, Allah sendiri memberikan kebebasan bagi manusia untuk memilih. Anda dan saya tidak diciptakan sebagai robot yang diprogram. Apakah saya BOLEH meragukan ajaran SSY? Kenapa tidak? Memangnya setelah jadi SSY saya jadi Robot gitu? Ada ada saja anda nih.

      Soal ada publikasi yang melarang bebas memilih untuk berpikir apapun tidak pernah saya jumpai itu. Gimana anda bisa katakan jujur tidaknya saya, wong anda sendiri tidak pernah menjadi SSY, saya tidak perlu heran, ini logika yang sederhana.
      --------------
      Panda wrote:
      - Argumen anda terlalu ber RETORIKA, krn dr hasil argumen anda kita dapat menyimpulkan apa yg ada di benak anda tp segera anda tutup seolah-olah anda tidak demikian.

      Rob: Kalau begitu apa yang ada dibenak saya? Kalau anda tanya apa yang ada dibenak saya tentang anda, maka saya jawab: anda tidak dapat menjawab argumentasi-argumentasi saya, bahkan menjawab argumentasi anda sendiri yang berbalik ke anda tidak bisa anda jawab, iya kan?, malah bicara ke arah subjektif, bawa-bawa perasaan sedih, tidak jujur, sangat-sangat tidak masuk akal, sangat emosional segala. Berargumentasi yang baik itu adalah menjawab atau memberikan sanggahan logis tentang suatu topic yang dibicarakan, bukan membawa-bawa istilah subjektif seperti yang anda lakukan sekarang.
      -----------------
      bersambung.....

      Delete
    16. Lanjutan..
      Panda wrote:
      Memang menjadi sangat tidak berguna berdiskusi dengan orang yang sudah terlanjur terikat kehidupannya dan tergantung pada organisasi KULTUS menara pengawal, apalagi anda yang kelihatannya sangat protektip dan tidak lagi menjunjung tinggi lagi moral ke JUJUR an.

      Rob: Itukan klaim anda, kalau anda seorang argumentator yang baik maka tidak perlu membawa-bawa perasaan emosional segala. Silahkan disanggah argumentasi-argumentasi saya sebelumnya dnegan hal-hal yang logis.
      Bicara soal Moral kejujuran? Tolong anda jawab Judi dan kediskotik apakah bagian dari pergaulan yang baik menurut standar kristen? Kalau anda menganggap itu pergaulan yang baik sebab tidak secara eksplisit di larang oleh Alkitab seperti argumenatsi anda sebelumnya, silahkan saja itu pilihan dan jalan hidup anda, biarkan pembaca menilai bagaimana kondisi moral anda dengan hidup seperti itu Pak. Pake bawa-bawa “menjunjung moral kejujuran” segala, ada-ada saja anda ini
      ----------------
      Panda wrote:
      Mungkin suatu saat anda sadar bahwa hidup dalam kepura-puraan di dalam tradisi organisasi menara pengawal akan menjemukan anda, dan saat itulah anda akan mencari KEBENARAN sejati yang hanya ada pada YESUS KRISTUS TUHAN kita dan bukan organisasi pembual seperti menara pengawal dgn BP SSY nya.

      Rob: Pak Panda, saya dulu adalah kriten protestan turun-temurun, soal ajaran gereja dan tradisi-tradisinya serta praktek-praktek sudah saya lihat. Nah, Anda gimana? Jujur melihat gereja anda? Jadi bagaimana anda menasehati saya dimana anda sendiri tidak tahu. Apa yang anda dan Pak Awi tahu-saya tahu- sebab saya dari sana, tapi apa yang saya tahu sekarang tidak sepenuhnya anda tahu sebab anda diluar sana. Ini logika yang sederhana Pak, kelihatannya anda lemah disitu.

      Panda wrote:
      Catatan : - Saya bukan SSY, mantan SSY ataupun pernah menjadi peminat SSY (maaf, ga minat sedikitpun jd SSY), saya hanya pernah mengenal, bergaul, kadang berdiskusi dan memperhatikan kehidupan SSY-SSY.

      Rob: Ya sudah, itu pilihan anda Pak.
      ---------------
      Panda wrote:
      Kesimpulan saya, menjadi SSY itu berat, karena harus sering ber DUSTA, saling curiga, tidak ada kasih sejati, semua cuma sandiwara, bahkan bersandiwarapun diajarkan di balai kerajaan, menyedihkan sekali.

      Rob: Lagi-lagi anda bawa-bawa perasaan subjektif anda. Gak laku bang.

      Salam

      Delete
    17. Salam Sejahtera Pa Ivan,

      Seperti sebelumnya saya katakan :

      Saya pernah tulis :

      - Anda TIDAK JUJUR dengan mengatakan bahwa sebagai SSY anda BOLEH 'meragukan' ajaran2 BP SSY anda, padahal banyak publikasi yg sudah sering ditampilkan dlm blog ini menyatakan sebagai SSY tidak boleh berpikiran bebas dan independent. ( Sy tidak heran kl menjumpai SSY yang TIDAK JUJUR seperti anda )

      - Memang menjadi sangat tidak berguna berdiskusi dengan orang yang sudah terlanjur terikat kehidupannya dan tergantung pada organisasi KULTUS menara pengawal, apalagi anda yang kelihatannya sangat protektip dan tidak lagi menjunjung tinggi lagi moral ke JUJUR an.

      Anda Jawab : Pak Panda, Allah sendiri memberikan kebebasan bagi manusia untuk memilih. Anda dan saya tidak diciptakan sebagai robot yang diprogram. Apakah saya BOLEH meragukan ajaran SSY? Kenapa tidak? Memangnya setelah jadi SSY saya jadi Robot gitu? Ada ada saja anda nih.

      Catatan saya : Persis...SSY persis bagai robot, cuma SSY jarang ada yg sadar.

      Anda tulis lagi : Soal ada publikasi yang melarang bebas memilih untuk berpikir apapun TIDAK PERNAH saya jumpai itu. Gimana anda bisa katakan jujur tidaknya saya, wong anda sendiri tidak pernah menjadi SSY, saya tidak perlu heran, ini logika yang sederhana.

      Saya jawab ya : Setali 2 uang dengan Pa Budi dan SSY pada umumnya yang gemar berDUSTA, berikut agar pembaca dapat menilai ke JUJUR an SSY spt anda yg mengatakan TIDAK PERNAH ada publikasi yg melarang SSY berpikir bebas :

      Berjuang Melawan Cara Berpikir Bebas

      Seraya kita mempelajari Alkitab kita belajar bahwa Yehuwa selalu membimbing hamba-hambaNya dengan suatu cara yang terorganisir. Dan sama seperti pada abad pertama hanya ada satu organisasi Kristen yang benar, demikian pula dewasa ini Yehuwa menggunakan hanya satu organisasi. (Efesus 4:4, 5; Matius 24:45-47) Namun ada orang-orang yang menyatakan bahwa organisasi pernah harus membuat perubahan-perubahan, dan karena itu mereka berdalih, ”Ini memperlihatkan bahwa kita harus memutuskan sendiri apa akan kita percayai.” Hal ini adalah cara berpikir bebas. Mengapa ini demikian berbahaya?

      Cara berpikir demikian merupakan bukti dari keangkuhan. Dan Alkitab mengatakan, ”Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” (Amsal 16:18) Jika kita mulai berpikir bahwa kita mengetahui lebih baik dari pada organisasi, hendaknya kita bertanya pada diri sendiri, ”Pertama-tama, di mana kita belajar kebenaran Alkitab?Apakah kita akan tahu jalan kebenaran jika kita tidak mendapat bimbingan dari organisasi? Sebenarnya, dapatkah kita maju tanpa petunjuk organisasi Allah?” Tidak, kita tidak dapat!—Bandingkan Kisah 15:2, 28, 29; 16:4, 5. (Menara Pengawal 15 Jan 1983 hlm.27)


      Hindari Cara Berpikir Bebas (Independen)

      Sejak awal dari pemberontakannya Setan meragukan cara Allah melakukan segala sesuatu. Ia mengembangkan cara berpikir bebas. ’Kau dapat memutuskan sendiri apa yang baik dan buruk,’ kata Setan kepada Hawa. ’Kau tidak usah mendengarkan kepada Allah. Ia sebenarnya tidak mengatakan kebenaran kepadamu.’ (Kejadian 3:1-5) Sampai hari ini, siasat Setan yang licik ialah mempengaruhi umat Allah dengan cara berpikir demikian.—2 Timotius 3:1, 13.

      Bagaimana cara berpikir bebas seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan meragukan nasihat yang disediakan oleh organisasi Allah yang kelihatan. (ibid, hlm. 22)

      Kecuali kita berhubungan dengan saluran komunikasi yang Allah gunakan, kita tidak akan maju pada jalan menuju kehidupan, tidak soal berapa banyak pembacaan Alkitab kita lakukan.—Bandingkan Kisah 8:30-40. (Menara Pengawal, 1/12/1981, hlm. 27)

      Jadi Apakah gunanya lagi berbicara dengan SSY yg gemar ber DUSTA, bertobatlah Pa Ivan, anda terlalu terikat dan terlalu membela organisasi KULTUS menara pengawal sampai2 harus ber DUSTA.

      Salam Kasih dalam nama TUHAN kita YESUS KRISTUS

      Panda

      Delete
    18. Pak Panda berikut tanggapan saya.
      Panda Wrote:
      Salam Sejahtera Pa Ivan,
      Anda Jawab : Pak Panda, Allah sendiri memberikan kebebasan bagi manusia untuk memilih. Anda dan saya tidak diciptakan sebagai robot yang diprogram. Apakah saya BOLEH meragukan ajaran SSY? Kenapa tidak? Memangnya setelah jadi SSY saya jadi Robot gitu? Ada ada saja anda nih.
      Catatan saya : Persis...SSY persis bagai robot, cuma SSY jarang ada yg sadar.

      Rob: Lalu apa bedanya dengan anda? Memangnya anda bukan ciptaan Allah yang tidak diberi kebebasan berkehendak? Perbedaan kita adalah Saya beragama SSY sedangkan anda Protestan, persamaannya adalah sama-sama mahluk ciptaan.

      Lagi pula, model algoritma robot yang anda maksud itu seperti apa Pak? Kasih algoritma robot yang sederhana dong. Kan anda yang paling paham soal “SSY persis Robot”, jangan hanya membuat klaim sepihak tapi tidak mampu menjelaskannya.
      ------------------
      Panda wrote:
      Jadi Apakah gunanya lagi berbicara dengan SSY yg gemar ber DUSTA, bertobatlah Pa Ivan, anda terlalu terikat dan terlalu membela organisasi KULTUS menara pengawal sampai2 harus ber DUSTA.

      Rob: Memilih untuk berpikir apapun bukan melarang untuk berpikir apapun. Kalau anda menerjemahkan subjek artikel itu adalah melarang berpikir bebas itu salah anda sendiri.

      Menghindari CARA berpikir bebas (independent) judul artikel itu, bukan melarang hak asasi orang untuk bebas berpikir apapun.

      Jika anda menggunakan frase “melarang” maka padanannya adalah hukum. Bahwa hukum menimbulkan konsekwensi (bui, pemecatan, dll), jadi apa konsekwensi dari bebas memilih untuk berpikir apapun? Gak ada.

      Soal bertobat, memangnya saya salah apa? Anda? Coba jawab pertanyaan saya sebelumnya soal “moralitas dan kejujuran” apakah berjudi dan kediskotik adalah pergaulan yang baik menurut standard kriten? Jika anda anggap baik sebab tidak secara eksplisit dilarang oleh alkitab, ya..silahkan saja biar pembaca menilai moral dan kejujuran anda seperti apa.

      salam

      Delete
    19. Salam sejahtera Pa Ivan,

      Anda masiiiihh saja berusaha menipu diri sendiri, kasihan sekali anda, perhatikan frase kata yg saya buat huruf besar ya dari publikasi menara pengawal berikut ini :

      Sejak awal dari pemberontakannya SETAN MERAGUKAN cara Allah melakukan segala sesuatu. IA (SETAN ; dari saya) mengembangkan cara berpikir bebas. ’Kau dapat memutuskan sendiri apa yang baik dan buruk,’ kata Setan kepada Hawa. ’Kau tidak usah mendengarkan kepada Allah. Ia sebenarnya tidak mengatakan kebenaran kepadamu.’ (Kejadian 3:1-5) Sampai hari ini, siasat Setan yang licik ialah mempengaruhi umat Allah dengan cara berpikir demikian.—2 Timotius 3:1, 13.

      Bagaimana cara BERPIKIR BEBAS seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan MERAGUKAN nasihat yang disediakan oleh organisasi (lembaga menara pengawal ; dari saya) Allah yang kelihatan. (ibid, hlm. 22)

      Saya jelaskan nih buat pembaca spy tidak ter TIPU oleh SSY spt Pa Ivan dan SSY lainnya :

      - Kalau SSY berpikir bebas maka akan diidentikkan dengan SETAN.

      Catatan saya untuk TIPU an Pa Ivan, sebelum nya dia mengatakan bhw :

      Ivan : 'Soal ada publikasi yang melarang bebas memilih untuk berpikir apapun TIDAK PERNAH saya jumpai itu.'

      saya jawab : Pa Ivan bohong, ternyata ada ya publikasi yg melarang SSY berpikir bebas, kalau di identikkan dengan SETAN masih bukan 'melarang', lalu apa namanya Pa Ivan? Konsekwensinya hukumannya ya 'pengucilan sampai pemecatan' Pa kalau anda tetap 'ngeyel' meragukan ajaran menara pengawal, contohnya kan ada tuh mantan salah satu BP SSY yg 'dipecat' karena sudah meragukannya.(Ponakannya sang presiden menara pengawal Franz)

      Lalu anda masih bertanya : 'Apakah saya BOLEH meragukan ajaran SSY? Kenapa tidak?'

      Sy tulis lg nih : sy copy lg publikasinya ya :

      Bagaimana cara berpikir bebas seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan meragukan nasihat yang disediakan oleh organisasi Allah yang kelihatan. (ibid, hlm. 22)

      Kecuali kita berhubungan dengan saluran komunikasi yang Allah gunakan, kita tidak akan maju pada jalan menuju kehidupan, tidak soal berapa banyak pembacaan Alkitab kita lakukan.—Bandingkan Kisah 8:30-40. (Menara Pengawal, 1/12/1981, hlm. 27)

      Wadduuhh Pa Ivan, jd masih 'ngeyel' aja nih, kl mjd SSY boleh meragukan ajaran menara pengawal? Dicap SETAN dan ga akan maju artinya boleh ya Pa.?

      Sudahlah Pa Ivan, ga usah membela diri lagi, pembaca disini sangat jelas melihat TIPU-TIPUAN anda itu, dan seperti yang pernah saya katakan :
      " Jadi Apakah gunanya lagi berbicara dengan SSY yg gemar ber DUSTA.?, bertobatlah Pa Ivan, anda terlalu terikat dan terlalu membela organisasi KULTUS menara pengawal sampai2 harus ber DUSTA."

      Inilah terakhir kali saya mau menjawab anda, sudah cukup bagi saya membuang waktu meladeni penDUSTA spt anda, renungkanlah saja, jangan terlalu emosi dan panas hati, karena memang yg anda bela itu cuma organisasi 'bejad', yang mampu merubah orang baik2 mjd tukang2 TIPU.

      Salam Kasih dalam nama TUHAN kita YESUS KRISTUS

      Panda

      Delete
    20. Pak Panda, berikut jawaban saya.
      Panda wrote:
      Anda masiiiihh saja berusaha menipu diri sendiri, kasihan sekali anda, perhatikan frase kata yg saya buat huruf besar ya dari publikasi menara pengawal berikut ini :Sejak awal dari pemberontakannya SETAN MERAGUKAN cara Allah melakukan segala sesuatu. IA (SETAN ; dari saya) mengembangkan cara berpikir bebas. ’Kau dapat memutuskan sendiri apa yang baik dan buruk,’ kata Setan kepada Hawa. ’Kau tidak usah mendengarkan kepada Allah. Ia sebenarnya tidak mengatakan kebenaran kepadamu.’ (Kejadian 3:1-5) Sampai hari ini, siasat Setan yang licik ialah mempengaruhi umat Allah dengan cara berpikir demikian.—2 Timotius 3:1, 13.
      Bagaimana cara BERPIKIR BEBAS seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan MERAGUKAN nasihat yang disediakan oleh organisasi (lembaga menara pengawal ; dari saya) Allah yang kelihatan. (ibid, hlm. 22)
      Saya jelaskan nih buat pembaca spy tidak ter TIPU oleh SSY spt Pa Ivan dan SSY lainnya :
      - Kalau SSY berpikir bebas maka akan diidentikkan dengan SETAN.


      Rob: Sepertinya anda tidak mampu membedakan antara tulisan saya “bebas memilih untuk berpikir” (kebebasan berkehendak termasuk kebebasan berpikir yang adalah karunia yang Allah berikan sebagai mahluk yang diciptakan berdasarkan sifat-sifatNYA) dengan “CARA berpikir bebas lepas dari Allah” (kutipan artikel MP diatas).

      Jelas bahwa, “bebas memilih untuk berpikir” adalah TIDAK sama dengan “berpikir bebas lepas dari Allah”. Kutipan artikel yang anda berikan itu berbicara tentang “CARA berpikir bebas lepas dari Allah” bukan “melarang kebebasan memilih untuk berpikir/berkehendak”.

      Sebab apa yang dipilih oleh setan untuk dia pikirkan tentang cara Allah memerintah? Jawabannya adalah: “setan meragukan cara Allah melakukan segala sesuatu”. Dari mana kemampuan setan untuk dapat menunjukkan PILIHAN meragukan cara Allah? Kemampuan itu diberikan oleh Allah sendiri (setan adalah mahluk dengan kebebasan berkehendak sama seperti manusia). Kalau Allah melarang setan untuk menggunakan kemampuannya itu maka hasilnya kontradiksi, wong kemampuannya dari Allah kok malah dilarang dipakai.

      Jadi jelas, jika manusia dilarang untuk memiliki kemampuan memilih (bebas berpikir ya..bukan berpikir bebas lepas dari Allah), lalu mengapa Allah berikan kemampuan itu? Apa artinya pilihan-pilihan didepan mata?

      Nah sekarang, mari kita kupas contoh “CARA berpikir bebas lepas dari Allah” diartikel itu menyebutkan “memutuskan sendiri apa yang baik dan buruk…tidak usah mendengarkan Allah”.
      Jadi seperti yang anda tulis “kalau SSY (memilih) CARA berpikir bebas lepas dari Allah maka akan diidentikkan dengan SETAN” maka jawaban saya YA. Sebab memilih CARA itu menghasilkan konsekwensi pahit sampai zaman sekarang, lihat sekeliling anda sendiri….ini adalah hasil dari pilihan orang tua pertama kita untuk berpikir bebas dari Allah atau tidak membutuhkan Allah.
      Nah, kalau pertanyan ini diajukan ke Anda gimana? Mari kita saksikan kejujuran anda.
      ------------------------
      bersambung....

      Delete
    21. Lanjutannya....
      Panda wrote:
      Catatan saya untuk TIPU an Pa Ivan, sebelum nya dia mengatakan bhw :
      Ivan : 'Soal ada publikasi yang melarang bebas memilih untuk berpikir apapun TIDAK PERNAH saya jumpai itu.'
      saya jawab : Pa Ivan bohong, ternyata ada ya publikasi yg melarang SSY berpikir bebas, kalau di identikkan dengan SETAN masih bukan 'melarang', lalu apa namanya Pa Ivan? Konsekwensinya hukumannya ya 'pengucilan sampai pemecatan' Pa kalau anda tetap 'ngeyel' meragukan ajaran menara pengawal, contohnya kan ada tuh mantan salah satu BP SSY yg 'dipecat' karena sudah meragukannya.(Ponakannya sang presiden menara pengawal Franz)

      Rob: Sudah saya jawab kebingungan anda diatas yaitu bahwa anda tidak mampu membedakan antara tulisan saya “bebas memilih untuk berpikir” dengan “berpikir bebas lepas dari Allah”.

      Faktanya artikel di publikasi MP tidak melarang “bebas memilih untuk berpikir”, melainkan mengidentikkan “CARA berpikir bebas lepas dari Allah” dengan cara SETAN.
      Sudah jelas dong Pak? Masak logika sederhana ini gak mampu anda cerna.
      ------------------
      Panda wrote:
      Lalu anda masih bertanya : 'Apakah saya BOLEH meragukan ajaran SSY? Kenapa tidak?' Sy tulis lg nih : sy copy lg publikasinya ya :
      Bagaimana cara berpikir bebas seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan meragukan nasihat yang disediakan oleh organisasi Allah yang kelihatan. (ibid, hlm. 22)
      Kecuali kita berhubungan dengan saluran komunikasi yang Allah gunakan, kita tidak akan maju pada jalan menuju kehidupan, tidak soal berapa banyak pembacaan Alkitab kita lakukan.—Bandingkan Kisah 8:30-40. (Menara Pengawal, 1/12/1981, hlm. 27)
      Wadduuhh Pa Ivan, jd masih 'ngeyel' aja nih, kl mjd SSY boleh meragukan ajaran menara pengawal? Dicap SETAN dan ga akan maju artinya boleh ya Pa.?

      Rob: Inilah akibatnya kalau tidak mampu membedakan antara “bebas memilih untuk berpikir” dengan “CARA berpikir bebas lepas dari Allah” (yang anda singkat jadi “berpikir bebas”), hasilnya prejudis kemana-mana dan invalid.
      Apakah saya boleh meragukan nasihat yang disediakan organisasi? Dengan CARA apa Pak? Apakah dengan CARA “berpikir bebas lepas dari Allah” ?
      Nah, apakah saya boleh meragukan ajaran SSY, kenapa tidak? Apakah lagi dengan cara berpikir bebas lepas dari Allah? Cara-cara itu telah terbukti ribuan tahun tidak menghasilkan kebaikan. Lepas dari aturan Allah menimbulkan dampak menyakitkan bagi manusia.

      Contoh yang saya berikan bahwa saya berbeda pikiran dengan BP SSY adalah soal Allah Trancenden sekaligus Imanen. Saya lebih memilih matrix Allah infinity yang empiris sama seperi ruang semesta ada tanpa sebab (bukan hasil bigbang-ruang relativ).

      Contoh pilihan berpikir bebas: merokok, berjudi dan kediskotik. Yang menurut anda ini adalah pergaulan yang baik sebab hal ini tidak dilarang secara eksplisit di alkitab. Apakah begitu? Tolong dijawab biar pembaca menilai moral dan kejujuran anda.
      Prinsip alkitab:
      1 kor 15:33-34 "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu."
      -----------------------
      bersambung.........

      Delete
    22. Lanjutannya.....
      Panda wrote:
      Sudahlah Pa Ivan, ga usah membela diri lagi, pembaca disini sangat jelas melihat TIPU-TIPUAN anda itu, dan seperti yang pernah saya katakan :
      " Jadi Apakah gunanya lagi berbicara dengan SSY yg gemar ber DUSTA.?, bertobatlah Pa Ivan, anda terlalu terikat dan terlalu membela organisasi KULTUS menara pengawal sampai2 harus ber DUSTA."

      Rob: Lagi-lagi anda menggunakan kalimat-kalimat subjektif/klaim sepihak . Inilah akibatnya jika tidak mampu memahami dialektika argumentasi.
      Anda sering kali membuat klaim tentang saya tapi tidak mampu menjelaskannya, bahkan argumentasi anda yang berbalik ke diri anda sendiri tidak mampu anda jawab. Anda juga tidak mampu membedakan “bebas memilih untuk berpikir” dengan “berpikir bebas lepas dari Allah”, eh..masih bilang saya tipu-tipuan segala….gak laku bang bahasa anda itu.
      ------------------

      Panda wrote:
      Inilah terakhir kali saya mau menjawab anda, sudah cukup bagi saya membuang waktu meladeni penDUSTA spt anda, renungkanlah saja, jangan terlalu emosi dan panas hati, karena memang yg anda bela itu cuma organisasi 'bejad', yang mampu merubah orang baik2 mjd tukang2 TIPU.

      Rob: Terlalu Emosi? Wah biar pembaca menilainya…coba anda lihat koleksi kata-kata subjektif anda yang saya kumpulkan yaitu: “menyedihkan, sangat-sangat tidak rational, sangat emosi, tipu-tipuan, panas hati, pendusta, bejad, tukan tipu, pembohong, dll.

      Kira-kira kesimpulan apa yang dapat kita tarik dari perbendaharaan kata Pak Panda ini? Biar pembaca menilainya siapa yang logis dan siapa yang emosional.

      Salam

      Delete
  8. Sepertinya sdr.Awi dan sdr.Panda memang sangat sulit menerima argumentasi sdr.Ivan bahwa : "The interpretation of prophecy” itu bukan prophecy.

    Saya ingin sedikit berkomentar buat sdr.Ivan. saya memahami maksud penjelasan sdr.Ivan bahwa BP SSY masa awal (Russel, Rutherford, Frans) yang dikenal sbg siswa-siswa Alkitab masa itu memang pada waktu itu getol melakukan "The interpretation of prophecy” atau anlisa hitung-hitungan matematis untuk meneliti akhir zaman dan apa yg akan terjadi di masa depan berdasarkan nubuat-nubuatan Alkitab (kitab Daniel, Yesaya, Yehezkiel,dll dan kitab Wahyu). Tetapi sejujurnya saya ingin katakan kpd sdr.Ivan bahwa cara-cara semacam itu sudah lama ditinggalkan oleh SSY di zaman modern, apakah sdr.Ivan sependapat dengan saya?

    Sejujurnya saya ingin katakan, meskipun saya seorang SSY, saya pribadi kurang sependapat dengan metode lama yang pernah dipakai dulu oleh Badan Pimpinan SSY (Russel, dkk) yang getol membuat "hitung-hitungan akhir zaman", andaikata cara semacam itu masih terus digunakan hingga saat ini, kemungkinan besar saya akan resign / mengundurkan diri dari SSY. Tetapi untungnya hal itu tidak terus terulang tetapi sudah lama ditinggalkan oleh BP SSY. Dan saya mengamati semakin ke sini BP SSY sudah semakin arif dan bijak utk tidak lagi mengulangi kesalahan yg sama. Tetapi ironisnya fakta kesalahan masa lalu yang sempat dibuat oleh BP SSY masa awal kerap kali dipakai sebagai parameter indikator untuk mendiskreditkan SSY, seperti yang dilakukan oleh sdr.AWI di blognya ini. Ini memang akan menjadi sasaran empuk bagi para kritikus SSY. Sama halnya ketika para reformis Protestan mengkritik Katolik, yang paling ampuh adalah dengan membongkar borok Katolik di masa lalu khususnya ttg sejarah Inquisition / Inkuisisi.

    Jadi saran saya buat sdr.Ivan dan rekan2 SSY lainnya, kita tidak perlu membela BP SSY masa lalu apabila memang mereka terbukti pernah keliru memprediksi akhir zaman dengan hitung2an matematis mereka, Organisasi SSY sendiri pun mengakui kekeliruan mereka dan terus-menerus membuat perubahan dan penyelidikan baru. Saya memahami bhw kekeliruan itu terjadi semata-mata krn kerinduan para siswa-siswa Alkitab masa lalu terhadap kedatangan mesias utk segera menyelesaikan berbagai perkara yg terjadi di bumi ini.


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi,

      Nampaknya Sdr sudah 'agak' memahami permasalahan yg terjadi. Izinkan saya sedikit mengomentari pernyataan Sdr utk menjadi bahan perenungan ya.

      Sdr menyamakan antara kesalahan prediksi SSY dng praktek Katoliknya yaitu Inkuisisi dng berkata:

      Sama halnya ketika para reformis Protestan mengkritik Katolik, yang paling ampuh adalah dengan membongkar borok Katolik di masa lalu khususnya ttg sejarah Inquisition / Inkuisisi.

      Mari kita renungkan pemikiran Sdr itu; apakah sama kesalahan yg dibuat oleh SSY dng Katolik atau bahkan para rasul yg juga pernah berbuat salah? Saya percaya tidaklah sama dan tidak bisa dibandingkan sebagai hal yg sama krn siapapun juga bisa salah - entah para rasul, pendeta bahkan BP SSY sekalipun - dan saya tidak pungkiri dan tidak ingin mencela krn saya pun tidak lepas dari kekeliruan manusiawi. Tetapi masalah SSY jauh . . . sangat jauh berbeda yaitu berdosa krn bernubuat palsu atas nama Allah kapan waktu kiamat. Ya para rasul pun keliru, tp apakah mereka pernah bernubuat palsu atas nama Allah? Ya Katolik pun keliru, tp apakah Katolik pernah bernubuat palsu atas nama Allah?

      Bernubuat atas nama Allah jelas hukumnya yaitu Ul 18:20-22. Saya tidak menemukan satu individu yg dicatat di dalam Alkitab memberikan pola-pola di mana seseorang bernubuat atas nama Allah itu diampuni dosanya. Sebaliknya, dosa-dosa para rasul dan siapapun juga asal tidak bernubuat jelas diampuni. Jd sudahkah Sdr lihat perbedaan ini?

      Sdr berkata:

      saya pribadi kurang sependapat dengan metode lama yang pernah dipakai dulu oleh Badan Pimpinan SSY (Russel, dkk) yang getol membuat "hitung-hitungan akhir zaman", andaikata cara semacam itu masih terus digunakan hingga saat ini, kemungkinan besar saya akan resign / mengundurkan diri dari SSY. Tetapi untungnya hal itu tidak terus terulang tetapi sudah lama ditinggalkan oleh BP SSY.

      Tahukah Sdr bhw hitung-2an kehadiran Kristus thn 1914 itu juga termasuk dlm kronologi waktu "hitung-hitungan akhir zaman" meskipun di klaim berdasarkan Alkitab? Dan hitungan ini masih diyakini dan diajarkan sampai saat ini. Lalu siapakah yg buat "hitung-hitungan akhir zaman" tsb? Rutherford dan Franz.

      Nah, timbul pertanyaan saya secara akal sehat; jk utk hal-hal yg penting yaitu mengenai waktu kiamat saja berulang kali pernah keliru di masa lalu, bgm dengan tafsiran lainnya, apakah sudah 100% benar? Faktanya, sampai detik ini organisasi secara konsisten merubah-ubah doktrinnya dng mengklaim "wahyu bersifat progresif". Apakah memang demikian? Saya persilahkan Sdr klik di sini utk bahasannya.

      Bgm dng harapan hidup di bumi firdaus yg dicetuskan oleh Rutherford bersamaan dng nubuatan palsu kebangkitan nabi-2 PL-nya? Jk nubuatan kebangkitan nabi-2 saja bisa keliru, bgm dng tafsiran hidup di bumi firdaus? Apakah tidak mungkin salah? Silahkan baca di sini utk bahasannya.

      Oleh krn itu saat Sdr <a href="http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/07/allah-mencipta-neraka-untuk-menyiksa.html?showComment=1375525171495#c1145514221376583926>di sini</a> ingin mendiskusikan ttg Pengkhotbah 9:5,10 saya agak enggan mendiskusikannya krn bagi saya doktrin SSY dikaji dng akal sehat saja (misalnya hidup kekal di firdaus dng fakta kegagalan nubuatan Rutherford) gak masuk akal apalagi mendiskusikan ttg tafsiran Alkitab yg sangat bias.

      Pahamkah Sdr maksud saya?

      Demikian hal2 yg menjadi keprihatinan saya

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Salam Sejahtera Pa Budi

      Saya tanggapi tanggapan anda yang ini :

      Pa Budi : Sejujurnya saya ingin katakan, meskipun saya seorang SSY, saya pribadi kurang sependapat dengan metode lama yang pernah dipakai dulu oleh Badan Pimpinan SSY (Russel, dkk) yang getol membuat "hitung-hitungan akhir zaman", andaikata cara semacam itu masih terus digunakan hingga saat ini, kemungkinan besar saya akan resign / mengundurkan diri dari SSY.

      tanggapan saya : Pa Budi sudah benar dengan prinsip Pa Budi, tapi sadarkah Pa Budi bahwa sampai saat ini SSY dan juga Pa Budi masih HARUS mempercayai hasil Prediksi atau istilah Pa Ivan yg Pa Budi bela juga yaitu 'The interpretation of prophecy' dari Russel n Rutherford tentang kedatangan TUHAN YESUS yang kasat mata pada tahun 1918/1919 untuk memilih BP SSY sbg 'saluran komunikasi Allah'?

      Pa Budi, kalau Pa Budi konsekuen dengan apa yang Pa Budi tulis diatas, Pa Budi seharusnya sudah berada diluar SSY, baik itu mengundurkan diri atau dipecat, karena seharusnya Pa Budi juga MENOLAK hasil 'The interpretation of prophecy' tentang kedatangan TUHAN YESUS yg kedua yg kasat mata itu di tahun 1918/1919.

      Semoga Pa Budi cepat sadar dan tidak mau lagi ditipu oleh Organisasi Menara Pengawal lagi.

      Salam Kasih dalam nama TUHAN kita YESUS KRISTUS
      Panda

      Delete
  9. Salam kenal dan salam sejahtera pak Panda,

    Panda menulis : Pa Budi, kalau Pa Budi konsekuen dengan apa yang Pa Budi tulis diatas, Pa Budi seharusnya sudah berada diluar SSY, baik itu mengundurkan diri atau dipecat, karena seharusnya Pa Budi juga MENOLAK hasil 'The interpretation of prophecy' tentang kedatangan TUHAN YESUS yg kedua yg kasat mata itu di tahun 1918/1919. Semoga Pa Budi cepat sadar dan tidak mau lagi ditipu oleh Organisasi Menara Pengawal lagi.

    ----------------------------------------------------

    Saya sudah jawab hal yang sama buat pak Awi, dan jawaban saya buat pak Awi sebenarnya intinya sama dengan jawaban saya buat pak Panda, kalau pak Awi sudah tayangkan comment saya itu maka anda juga bisa membacanya.

    Tapi saya akan kutip jawaban saya khusus buat pak Panda di sini.

    Soal perincian detail ttg prediksi tahun 1919, silahkan lihat sendiri penjelasan SSY link situs di bawah ini :

    http://wol.jw.org/id/wol/s/r25/lp-in?q=1919&p=par

    http://wol.jw.org/id/wol/s/r25/lp-in?q=1918&p=par

    Pendapat saya pribadi adalah bahwa kemungkinan ada dua kesalahan utama yg dilakukan BP SSY masa awal : 1.Melakukan prediksi hitung-hitungan akhir zaman berdasarkan kronologi Alkitab (Russel dan Rutherford) dan mempublikasikannya kpd jemaat meskipun masih berupa prediksi, 2.Terlalu percaya diri dan terburu-buru mengklaim sesuatu yang bersifat kontroversial.

    Apakah hal itu suatu dusta dan tipu-daya? maaf jika menurut saya bukan! sebab menurut saya hal itu adalah kekeliruan dan kesalahan, seperti 2 point yg sdh saya jelaskan di atas. Dan tahukah anda bhw cara-cara lama semacam itu sudah lama ditinggalkan oleh BP SSY masa kini.

    Saya kasih ilustrasi perumpamaan ya pak Panda, supaya anda paham maksud saya : Jika misalnya ayah anda memiliki sifat percaya diri tinggi, lalu kemudian membuat prediksi-prediksi hitung2an tertentu lalu mempublikasikannya kpd anda, tetapi ternyata belakangan beberapa prediksi keliru, apakah dengan demikian absolutely ayah anda adalah seorang penipu dan pendusta? tentu tidak, bukan? hal itu terjadi karena kekeliruannya.

    sdr.Panda bertanya, mengapa saya tidak konsekwen meninggalkan SSY? maaf pak Panda, pertanyaan yang sama itu bisa juga saya ajukan kepada anda dan rekan-rekan Protestan maupun Katolik lainnya, mengapa? karena saya tahu bahwa doktrin Protestan dan Katolik banyak berisi dusta dan kepalsuan (peleburan filosofi paganisme ke dalam kekristenan), tetapi mengapa tetap saja ada banyak yg masih mau menganut agama Katolik ataupun Protestan. Pertanyaan anda itu bisa juga diajukan kepada orang beragama Islam, Budha, Hindu, dll, yang masih tetap menganut agamanya meskipun pihak lain sanggup menelanjangi kepalsuan dari doktrin agamanya. Mengapa penganut agama Islam masih tetap mayoritas meskipun terorris dan kekerasan banyak berasal dari agama Islam??? pasti mereka punya alasan tersendiri, bukan?

    Begini pak Panda, sebelum saya menganut agama SSY, saya memiliki latarbelakang agama Protestan, dan keluarga besar saya beragama Katolik. Saya beralih menjadi SSY karena organisasi SSY masih lebih jujur menelanjangi kepalsuan dogma ajaran Kristen dan rela berupaya meneliti ajaran agama Kristen abad pertama dan berupaya utk merestorasinya. SSY juga rela mengakui kesalahan dan merevisi ajarannya jika belakangan ditemukan kekeliruan didalamnya.

    Setiap orang memiliki landasan berpikir teologisnya sendiri-sendiri dalam memilih agamanya dan menyikapi kekeliruan agamanya. Jadi saya masih berada di dalam organisasi SSY karena saya menilai SSY masih lebih baik daripada organisasi agama Protestan maupun Katolik. Maaf jika hal itu mengecewakan anda pak Panda.


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Sejahtera Pa Budi,

      Maaf ya Pa Budi, anda kurang memperhatikan koment saya yg ini :

      Pa Budi sudah benar dengan prinsip Pa Budi, tapi sadarkah Pa Budi bahwa sampai saat ini SSY dan juga Pa Budi masih HARUS mempercayai hasil Prediksi atau istilah Pa Ivan yg Pa Budi bela juga yaitu 'The interpretation of prophecy' dari Russel n Rutherford tentang kedatangan TUHAN YESUS yang kasat mata pada tahun 1918/1919 untuk memilih BP SSY sbg 'saluran komunikasi Allah'?

      Saya jelaskan ya Pa Budi kalau Pa Budi belum jelas :

      "The interpretation of prophecy” atau analisa hitung-hitungan matematis untuk meneliti akhir zaman dan apa yg akan terjadi di masa depan berdasarkan nubuat-nubuatan Alkitab (kitab Daniel, Yesaya, Yehezkiel,dll dan kitab Wahyu) oleh Russel, Rutherford, Frans atau BP SSY, mempunyai produk a.l :
      - Prediksi kiamat ------> terbukti gagal ("KESALAHAN KALKULASI")
      - Prediksi Kebangkitan nabi-nabi Perjanjial Lama ------> terbukti gagal.
      - Prediksi Kedatangan TUHAN YESUS yang kedua ------> gagal juga, tapi BP SSY berkilah bahwa TUHAN YESUS memang sudah hadir tapi kasat mata (pa-rou-si'a)
      - dll

      Nah Pa Budi, kalau dua produk pertama dengan JELAS dinilai oleh Pa Ivan sbg "KESALAHAN KALKULASI" dan disetujui juga oleh Pa Budi, bagaimana mungkin trus produk yg ketiga dan lainnya "KALKULASINYA MENJADI BENAR"?

      Link2 yg Pa budi ajukan cm tetap berisi prediksi2 saja koktdk bisa dibuktikan secara empiris.

      Delete
    2. Nah Pa Budi katakan : 'andaikata cara semacam itu masih terus digunakan hingga saat ini, kemungkinan besar saya akan resign / mengundurkan diri dari SSY.'

      Nah Pa Budi, trnyata BP SSY dan seluruh SSY MASIH menggunakan produksi hasil hitung2an metode lamanya Russel, Rutherford maupun Frans loh.

      Pa Budi tanya : Saya kasih ilustrasi perumpamaan ya pak Panda, supaya anda paham maksud saya : Jika misalnya ayah anda memiliki sifat percaya diri tinggi, lalu kemudian membuat prediksi-prediksi hitung2an tertentu lalu mempublikasikannya kpd anda, tetapi ternyata belakangan beberapa prediksi keliru, apakah dengan demikian absolutely ayah anda adalah seorang penipu dan pendusta?

      Saya jawab ya Pa Budi : Kesimpulan saya, Ayah saya bukan penipu, saya pasti tahu siapa ayah saya, semisal dia memberi saya prediksi2 hitungan2 dari hasil analisa dari bidang ilmu yang dia kuasai lalu dia berikan pada saya, Ayah saya akan mengatakan pd saya : 'inilah hasil hitungan dan analisanya, TAPI semua keputusan tergantung kamu, jangan anggap hitungan saya benar, coba bandingkan dengan hasil hitungan kamu'.

      Hitungan ayah saya hanya sebagai pembanding bagi keputusan saya, tidak mengikat, dan hitungan nya bs sy pertimbangkan karena ayah saya seorang sarjana dibidang itu, tapi bisa salah juga, karena ayah saya tidak mengatakan bhw hitungannya dari TUHAN.

      Kita bandingkan dengan 'KESALAHAN KALKULASI' dari BP SSY, BP SSY tidak ada yang Sarjana Alkitab, membuat hitungan2 dengan mengaku didapat dr TUHAN dan mendapat bimbingan malaikat, dan hasil hitungan itu MENGIKAT setiap SSY utk mengakui secara MUTLAK sbg kebenaran.

      Semua orang yang sehat berpikirnya DENGAN MUDAH dapat menilai bahwa Ayah saya bukan penipu atau pendusta dan DENGAN MUDAH juga dapat menilai BP SSY itu penipu dan pendusta, kecuali SSY yang akan sangat SULIT untuk menilai BP SSY nya.

      Pa Budi, saya tidak menanyakan mengapa Pa Budi tidak konsekwen meninggalkan SSY? Saya hanya mengingatkan RETORIKA perkataan anda :
      'Sejujurnya saya ingin katakan, meskipun saya seorang SSY, saya pribadi kurang sependapat dengan metode lama yang pernah dipakai dulu oleh Badan Pimpinan SSY (Russel, dkk) yang getol membuat "hitung-hitungan akhir zaman", andaikata cara semacam itu masih terus DIGUNAKAN HINGGA SAAT INI, kemungkinan besar saya akan resign / mengundurkan diri dari SSY.

      Saya ingatkan Pa ya, BP SSY SAAT INI MASIH mengikat setiap SSY untuk MUTLAK meyakini metode lama MENGGUNAKAN prediksi2 Badan Pimpinan SSY (Russel, dkk) yang getol membuat "hitung-hitungan akhir zaman" dan juga kedatangan TUHAN YESUS di tahun 1918/1919, jadi konsekuennya Pa Budi harus bagaimana kalau BP SSY masih menggunakan metode lama sesuai perkataan Pa Budi yg saya copas diatas?

      Organisasi Agama, baik itu Protestan maupun katolik apalagi menara pengawal TIDAK AKAN MUNGKIN BISA menyelamatkan kita Pa Budi, jadi adalah omong kosong kalau ada organisasi yang mengatakan diluar organisasi kita tidak bisa selamat, ya kecuali organisasi ini sudah biasa menipu.
      Kalau SSY atau Pa Budi tidak tahu apa yang bisa menyelamatkan dan tetap beranggapan kalau ingin selamat kita harus tetap berada di dalam organisasi, berarti Pa Budi sedang ditipu oleh organisasi ini, menara pengawal tentunya.

      Pa Awi akan senang hati memberi tahu Pa Budi bagaimana bisa selamat tanpa harus TERIKAT dalam organisasi menara pengawal.

      Salam Kasih dalam nama TUHAN kita YESUS KRISTUS
      Panda

      Delete
  10. Dear pak Panda,

    Jangan terlalu berlebihan menilai diri anda seolah-olah sudah tahu segala hal tentang SSY. Saya perhatikan anda terobsesi merasa sudah tahu banyak hal tentang SSY, tapi pada kenyataannya tidak.

    sdr.Panda menulis : Saya ingatkan Pa ya, BP SSY SAAT INI MASIH mengikat setiap SSY untuk MUTLAK meyakini metode lama MENGGUNAKAN prediksi2 Badan Pimpinan SSY (Russel, dkk) yang getol membuat "hitung-hitungan akhir zaman" dan juga kedatangan TUHAN YESUS di tahun 1918/1919, jadi konsekuennya Pa Budi harus bagaimana kalau BP SSY masih menggunakan metode lama sesuai perkataan Pa Budi yg saya copas diatas?

    Sdr.Panda, tahukah anda bahwa Charles Taze Russel itu pada dasarnya secara organisatoris tidak bisa dikatakan SSY, karena organisasi SSY itu berdiri pada tahun 1935, sedangkan Charless Taze Russel sudah meninggal pada tahun 1915. Russel mendirikan organisasi Siswa-Siswa Alkitab di zamannya ketika dia getol bikin hitung2an prediksi akhir zaman, dan Russel menjadi presiden IBSA / International Bible Student Association dan tokoh central (bukan seperti badan pimpinan SSY zaman modern yang terdiri dari beberapa orang - tidak satu tokoh central seperti Russel dulu)

    Disamping itu jika sdr.Panda memang membaca sejarah SSY, ketika Russel meninggal, ada banyak anggota siswa-siswa Alkitab yang memisahkan diri dari SSY setelah Rutherford mereformasi dan membentuk organisasi baru SSY. Ada banyak orang pada waktu itu yang mengkultuskan Charles Taze Russel sehingga meninggalkan SSY yg didirikan Rutherford. Bahkan tahukan pak Panda, bahwa Rutherford sendiri pernah mengkritik tajam beberapa tulisan dari Russel, dan menyebutnya sebagai pengajaran Iblis (contoh tentang Piramid Giza).

    Jika anda search di google, keywordnya "Russelite" , anda akan menemukan banyak hal tentang sejarah Charless Taze Russel di situ. Bahkan ada artikel yang menyebutkan bahwa Russel lebih tepatnya adalah pendiri sekte reformis Advent (advent kedua yang mereformasi advent sebelumnya), ada juga yg mengatakan bahwa Russel itu bukan SSY, dst...dst.

    Intinya yg mau saya katakan adalah, SSY itu hanyalah sekumpulan orang yang terus menerus meneliti, mencari dan menggali kebenaran. Dan SSY secara progresif telah memperbaharui pemahamannya secara bertahap, mereka telah meninggalkan berbagai kekeliruan yg pernah dibuat oleh para pendahulu mereka seperti Russel, Rutherford dan Franz. Dan kami yakin apapun kesalah yg akan terbukti belakangan di dalam organisasi SSY pasti akan diperbaiki secara progresif, hal semacam itu tidak saya lihat di dalam organisasi Protestan. Apabila andaikata Russel ataupun Rutherford masih hidup saat ini, kemungkinan mereka akan meninggalkan SSY atau mungkin dipecat dari organisasi SSY karena pengajaran mereka sudah banyak berubah.

    sdr.Panda menulis : Organisasi Agama, baik itu Protestan maupun katolik apalagi menara pengawal TIDAK AKAN MUNGKIN BISA menyelamatkan kita Pa Budi, jadi adalah omong kosong kalau ada organisasi yang mengatakan diluar organisasi kita tidak bisa selamat, ya kecuali organisasi ini sudah biasa menipu.

    Saya sangat setuju dengan sdr.Panda tentang itu, dan saya tidak pernah menganggap bahwa SSY atau organisasi Menara Pengawal yang akan menyelamatkan saya. Bahkan organisasi SSY sendiri tidak pernah mengajarkan hal itu kepada umatnya. Orang-orang propagandais kritikus SSY saja yang selalu mendiskreditkan dengan mengatakan bahwa SSY dipaksa atau diindoktrinasi supaya percaya bahwa keselamatan hanya didapat jika menjadi anggota SSY, itu fitnah! SSY mengajarkan bahwa keselamatan hanya bergantung pada iman kepada Yesus Kristus dan kepada Bapaknya yaitu Allah Yehuwa, tetapi memang tak bisa dipungkiri bhw semua agama juga menganjurkan agar jemaatnya mengikuti rutinitas ibadah di dalam organisasi agamanya, demikian juga dengan SSY.


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Panda,

      Sudah berapa lamakah Pa Panda membaca blog saya ini? Jika belum terlalu lama; saya ingin membantu sedikit ttg pernyataan-2 Pa Budi ini yg gak akurat, misalnya:

      Ada banyak orang pada waktu itu yang mengkultuskan Charles Taze Russel sehingga meninggalkan SSY yg didirikan Rutherford. Bahkan tahukan pak Panda, bahwa Rutherford sendiri pernah mengkritik tajam beberapa tulisan dari Russel, dan menyebutnya sebagai pengajaran Iblis.

      Memang dulu SSA mengultuskan Russell tp sekarang SSY mengultuskan organisasi SSY, jd gak ada bedanya. Rutherford mengkritik Russell setelah mati, ketika hidup, ia pun mengultuskannya. Ini namanya munafik.

      Renungkan ini jk Rutherford mengkritik ajaran Russell bersumber dr iblis, bgm ya dng anti tritunggal, neraka dll yg masih dianut sekarang, bukankah ada kemungkinan dari iblis juga?

      Pa Budi tulis:

      SSY itu hanyalah sekumpulan orang yang terus menerus meneliti, mencari dan menggali kebenaran. Dan SSY secara progresif telah memperbaharui pemahamannya secara bertahap, mereka telah meninggalkan berbagai kekeliruan yg pernah dibuat oleh para pendahulu mereka seperti Russel, Rutherford dan Franz.

      SSY gak tahu banyak hal gak tahu istilah-2 yg benar sesuai dng pemahaman orang normal. Pemahaman kebingungan diklaim sebagai progresif. Klik pemahaman progresif atau kebingungan utk bahasannya.

      Protestan doktrinnya gak perlu diperbaiki krn memang benar dari awalnya. Lain dng doktrin SSY yg terus diperbaiki krn memang gak akurat sehingga perlu diperbaiki. Bukankah kalau benar gak perlu diperbaiki? Dirubah membuktikan doktrin SSY memang dibuat berdasarkan kepentingan organisasi utk memanipulasi SSY. Tp tentunya SSY tidak dpt memahami ini karena pengaruh mind control; yang palsu diklaim asli sedangkan yg asli dicap palsu.

      Pa Budi tulis:

      saya tidak pernah menganggap bahwa SSY atau organisasi Menara Pengawal yang akan menyelamatkan saya. Bahkan organisasi SSY sendiri tidak pernah mengajarkan hal itu kepada umatnya.

      Pa Budi menyampaikan hal ini krn dlm pengaruh mind control kultus krn faktanya organisasi SSY mengklaim bergabung dngnya menyelamatkan orang, silahkan klik Keselamatan Dalam Yesus Atau Organisasi dan <a href="http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/01/tidak-ada-keselamatan-di-luar-yesus.html>Tidak Ada Keselamatan Di Luar Yesus Atau Organisasi</a>

      Pa Budi tulis:

      <b>Apabila andaikata Russel ataupun Rutherford masih hidup saat ini, kemungkinan mereka akan meninggalkan SSY atau mungkin dipecat dari organisasi SSY karena pengajaran mereka sudah banyak berubah.</b>

      Pernyataan ini gak 100% benar krn doktrin utama yaitu organisasi teokrasi, kawanan besar & kecil dicetuskan oleh Rutherford dan kehadiran Kristus tak kasat mata 1914 juga. Dan konsep utama ttg hamba setia dan bijaksana juga masih dianut s/d sekarang.

      Salam kasih Tuhan Yesus Pa Budi

      Delete
    2. Salam Sejahtera Pa Budi dan Pa Awi

      Wah Pa Budi, nampaknya RETORIKA kalimat2 pembelaan anda pada SSY dan Organisasinya langsung terbantahkan oleh Pa Awi tuh, maaf ya Pa Budi, memang sebagai anggota organisasi KULTUS, sudah sangat biasa bahwa orang tersebut SANGAT TIDAK MENYADARI KEKELIRUAN kepercayaan dan perilaku2nya.

      Saya mengulangi utk mengingatkan Pa Budi, sbg orang yg berpikiran normal, tentu tidak ada seorangpun yang mau melakukan bom bunuh diri, karena selain merugikan dirinya tentu banyak merugikan orang lain.
      Tetapi, pelaku bom bunuh diri terus ada, kita ga habis pikir bagaimana orang bisa direkrut dan mau melakukan bom bunuh diri.
      Itulah para korban KULTUS, mereka persis seperti SSY di dlm organisasinya, di indoktrinasi terus menerus, diyakinkan, bahwa diluar kelompok mereka adalah dari babel besar dari si Iblis.
      Dan kalau Pa Budi membaca artikel2 Pa Awi tentang KULTUS, maka Pa Budi akan mudah MEMASTIKAN bahwa Organisasi menara pengawal adalah sebuah organisasi KULTUS yg sangat berbahaya. (Coba Pa Budi jngn kesal dulu, tp buktikan deh, benar tidaknya artikel2 Pa Awi tersebut, lupakan dulu kl Pa Budi harus membela organisasi menara pengawal).

      Kembali saya ingatkan pada Pa Budi, ajaran Russel, Rutherford dan Franz memang sebagian ada yang sudah tidak dipakai oleh SSY jaman sekarang, tp karena apa Pa Budi? Karena kepalsuan ajarannya yg dapat dengan mudah dibuktikan saja, tetapi ajaran2 mereka ttg kedatangan TUHAN YESUS yg kedua yg kasat mata masih dipakai, anti tritunggal masih dipakai, anti neraka masih dipakai.
      Nah apakah itu namanya tidak 'tebang pilih' Pa Budi? Sudahlah Pa Budi, harus berapa kali organisasi ini merubah-ubah ajaranya lagi untuk meyakinkan Pa Budi bahwa TIDAK MUNGKIN organisasi ini dipimpin oleh TUHAN.

      Pa Budi juga sudah terpengaruh organisasi yg tebang pilih, tidak semua argumen Pa Budi yg saya mentahkan dibahas lagi, tp Pa Budi hanya mencari celah pembelaan diri, coba ttg ilustrasi Pa Budi, penipukah ayah saya, penipukah menara pengawal?

      Pa Budi katakan : Saya sangat setuju dengan sdr.Panda tentang itu, dan saya tidak pernah menganggap bahwa SSY atau organisasi Menara Pengawal yang akan menyelamatkan saya.

      Saya jawab ya Pa : Setiap korban KULTUS tidak pernah menyadari bhw di dalam hatinya terikat BAHWA hanya kelompoknya saja yg bisa selamat, jujurlah Pa Budi, kenapa sih SSY sulit utk jujur? Di dalam hati Pa Budi pasti mengatakan hanya SSY yg tergabung dlm organisasi menara pengawal saja kan yg bisa selamat? yg selalu mempelajari publikasi2 menara pengawl saja yg bisa selamatkan?

      Delete
    3. Pa Budi berkata : Bahkan organisasi SSY sendiri tidak pernah mengajarkan hal itu kepada umatnya.

      Saya Jawab : Pa Budi sedang berdusta atau sedang ber RETORIKA ya? Sebelum Pa Budi mengatakan bahwa Kritikus SSY mendiskreditkan organisasi dan mengatakan memfitnah, ada baiknya Pa Budi membaca lagi publikasi dari organisasi menara pengawal yang ini :

      Selama periode terakhir ”dunia zaman purba” yang musnah dalam Air Bah, Nuh adalah ”pemberita keadilbenaran” yang setia. (2 Petrus 2:5) Pada hari-hari terakhir sistem sekarang, umat Yehuwa memberitahukan standar-standar Allah yang adil-benar dan menyatakan kabar baik tentang kemungkinan untuk selamat memasuki dunia baru. (2 Petrus 3:9-13) Persis sebagaimana Nuh dan keluarganya yang takut akan Allah dilindungi dalam bahtera," keselamatan orang perorangan dewasa ini bergantung pada iman mereka dan apakah mereka bergabung dengan serta loyal kepada bagian organisasi universal Yehuwa yang ada di bumi. " (Menara Pengawal, 15/5/2006, hlm. 22)

      Janganlah menarik kesimpulan bahwa ada jalan atau cara yang berbeda-beda yang dapat saudara tempuh untuk memperoleh kehidupan dalam sistem baru Allah. Hanya ada satu. Hanya ada satu bahtera yang selamat melampaui Air Bah, bukan sejumlah kapal. Selain itu, hanya akan ada satu organisasi—organisasi Allah yang kelihatan—yang akan selamat melampaui “sengsara yang besar,” yang semakin dekat. Sama sekali tidak benar bahwa semua agama menuntun ke satu tujuan. (Matius 7:21-23; 24:21, Bode) Saudara harus menjadi bagian dari organisasi Yehuwa, melakukan kehendak Allah, agar dapat menerima berkat-berkat-Nya berupa kehidupan kekal.—Mazmur 133:1-3. (Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi, hlm. 255)

      Betul-betul canggih RETORIKA Pa Budi, atau Pa Budi sedang meniru organisasi menara pengawal ya, yaitu mau MENIPU? Sayangnya publikasi2 organisasi memang mengajarkan Pa Budi, bahwa keselamatan hanya bisa diperoleh kalau bergabung dalam Organisasi menara pengawal tuh Pa Budi..??

      Maaf Pa Budi, memang agak sedikit kesal apabila apa yang kita lakukan ternyata adalah kesalahan, tapi kalau kita sempat mengetahuinya itu lebih baik kan, kita dapat memperbaiki kesalahan, jangan membela PENDUSTA (Organisasi mp), karena anda akan menjadi PENDUSTA juga, sangat sulit utk menjadi SSY tapi tidak BERDUSTA, saya mengerti, sulit sekali, tp sadarlah Pa Budi, Iblis adalah bapanya PENDUSTA, dan yg suci itu, yaitu TUHAN tidak mungkin mengajarkan DUSTA.

      Kiranya Pa Budi cepat sadar dan Kasih karunia dari TUHAN kita YESUS KRISTUS segera melimpahi Pa Budi.

      Panda

      Delete
    4. Dear Pa Awi salam sejahtera,

      Cukup lama juga saya membaca blog Pa Awi, saya mulai mengerti ttg KULTUS juga di blog ini, saya sedikit mulai mengerti mengapa belakangan ini ada2 saja aliran2 baru dlm organisasi keagamamaan, ataupun spiritual lainnya yg sanggup mempengaruhi orang dan merubah perilaku orang itu yg bagi orang normal sangat aneh dan menyimpang.

      Kita dapat dengan cepat menyadari seseorang itu normal atau tidak dari perilakunya dan jalan pikirnya, dalam hal SSYdapat dengan mudah menemukan keganjilan2 perilaku mereka yg aneh tp mereka tidak menyadari hal itu.

      Kita anggaplah mereka sakit secara ilmu jiwa, tapi itulah susahnya Pa, kalau orang sakit secara fisik/jasmani, maka kalau kita berusaha mengobatinya maka dengan senang hati si sakit akan bersedia di obati karena si sakit sangat merasa menderita dibuat sakitnya, tapi bagi orang-orang sakit pengikut KULTUS, sangat sulit mengobatinya.
      Orang yang sakit jiwa tidak merasa kalau dia sedang sakit atau terpengaruh, mereka justru merasa 'sakit'nya itu adalah 'karunia'.
      Coba bayangkan Pa Awi siapa orang yang bersedia dicabut 'karunia' yg diberikan padanya? Makin aneh, makin menyimpang perilakunya, mereka anggap sebagai pembeda antara yg benar dan yg salah, makin teraniaya makin susah dia maka semakin mereka berpengharapan pada kehidupan yg kedua nanti, jadi sangat sulit menyadarkan korban2 KULTUS ini ya Pa.

      Tapi puji nama TUHAN, TUHAN selalu memberikan jalan keselamatan, pada saat ini ada Pa Awi yang dipakai TUHAN untuk mengingatkan orang untuk tidak lengah dan mewaspadai bahaya KULTUS ini, karena kita tahu sangat sulit menyadarkan orang2 yg sudah terlanjur bergabung dalam organisasi KULTUS, tp pencegahan sangat berguna bagi orang2 yang belum terlanjur terjerumus.

      Mudah-mudahan Pa Awi tetap sehat dan tetap bisa menulis artikel2 lain yang membongkar penipuan2, propaganda2 dan juga kelakuan2 buruk dari organisasi KULTUS berkedok agama ini supaya banyak orang yg membaca menjadi waspada dan tidak mau dipengaruhi SSY ini, kalau yg sudah terlanjur terjerumus saya kira sulit menyadarkannya, biarlah KASIH dari TUHAN kita YESUS KRISTUS saja yg mampu membebaskan mereka dari perbudakan organisasi KULTUS menara pengawal ini.

      Salam Kasih dari TUHAN kita YESUS KRISTUS
      Panda

      Delete
    5. Dear Pa Panda,

      Saya bersyukur jika artikel-2 yang saya buat dapat menjadi berkat bagi orang lain, khususnya Bapak.

      Semua organisasi kultus berkedok agama Kristen memiliki pola dasar yang sama meskipun memiliki doktrin yg berbeda. Saya hanya membuat kasus organisasi Saksi Yehuwa hanyalah sebagai sebuah contoh saja agar pembaca bisa memahami bgmn organisasi kultus bekerja.

      Saya yakin ditahun-tahun mendatang akan begitu banyak bermunculan grup kultus made in Indonesia mengingat gejala itu sudah terjadi. Hanya memang belum se-establish made in USA seperti SSY, Mormon, Scientology dll. Ini harus kita waspadai.

      Kita terpengaruh dng bujukan propaganda ajaran kultus krn memang secara lahiriah menjadi bagian dari grup itu kelihatannya menyenangkan, mendapatkan pencerahan baru, persahabatan, kasih sejati dll perasaan. Tetapi setelah kita menundukkan diri dan terikat memang sulit keluar kecuali anugerah Allah saja.

      Ibaratnya narkoba. Tampak luarnya begitu memikat krn memberikan suatu perasaan menyenangkan, spesial dll, tetapi ketika menjadi kecanduan, ya sulit keluar. Para pecandu tahu akibatnya buruk dan membahayakan bagi diri tp kecanduan itu yg mengikat dirinya utk tetap memakainya.

      Demikian juga SSY yg menjadi mitra diskusi kita. Mereka adalah orang- cerdas, tetapi tidak mampu keluar dr lingkungan grupnya krn begitu banyak faktor seperti rasa takut (phobia) dikucilkan, kiamat dll hambatan psikologis shg akhirnya mereka lebih senang merasionalisasikan dirinya sendiri dng pembenaran-2nya.

      Pepatah mengatakan "lebih baik mencegah dari pada mengobati". Jd saya selalu menyarankan pembaca blog ini utk mereferensikan blog ini - mengingat saat ini tidak ada satu blog pun dlm bhs Indonesia yg tuntas membahas ttg kultus - kepada yg lainnya. Tolong referensikan blog ini di gereja2 ya agar semua orang Kristen memahami betapa bahaya terjerat dng grup kultus.

      Yg saya lakukan di gereja saya adalah memberikan secarik kertas kpd tiap jemaat ttg blog ini.

      Salam kasih Tuhan Yesus, terima kasih atas doanya

      Delete
  11. Dear sdr.Panda & sdr.Awi,

    Saya paham sekali maksud anda dari referensi kutipan publikasi SSY yang anda kutip :

    Selama periode terakhir ”dunia zaman purba” yang musnah dalam Air Bah, Nuh adalah ”pemberita keadilbenaran” yang setia. (2 Petrus 2:5) Pada hari-hari terakhir sistem sekarang, umat Yehuwa memberitahukan standar-standar Allah yang adil-benar dan menyatakan kabar baik tentang kemungkinan untuk selamat memasuki dunia baru. (2 Petrus 3:9-13) Persis sebagaimana Nuh dan keluarganya yang takut akan Allah dilindungi dalam bahtera," keselamatan orang perorangan dewasa ini bergantung pada iman mereka dan apakah mereka bergabung dengan serta loyal kepada bagian organisasi universal Yehuwa yang ada di bumi. " (Menara Pengawal, 15/5/2006, hlm. 22)

    Maaf jika saya hanya kasih bold tulisan "keselamatan orang perorangan dewasa ini bergantung pada iman mereka" saja, karena tulisan selanjutnya "bahwa keselamatan juga tergantung dari bergabung dgn organisasi SSY" saya pribadi TIDAK SETUJU dan TIDAK PERCAYA denganpernyataan itu meskipun saya seorang SSY. Saya menilai tulisan tersebut sudah tidak Valid lagi saat ini dan sudah direvisi, karena menurut saya hal itu bertentangan dengan akidah Alkitab. You see, saya sebagai SSY rela dikoreksi, rela diperbaharui berdasarkan penelitian dan riset progresif.

    Perhatikan artikel yang lebih terbaru dari publikasi SSY tentang syarat keselamatan :

    http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2008814?q=syarat+keselamatan&p=par

    Beberapa kutipan dari artikel tersebut berikut ini :

    Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa Allah menyelamatkan hanya orang-orang yang memperlihatkan iman akan korban tebusan Yesus dan yang dengan saksama mengikuti ajaran-ajaran Yesus. (Kisah 4:10-12) Tetapi memang SSY percaya bahwa mereka telah menemukan agama yang benar, hal itu sah-sah saja menurut saya pribadi, mana ada sih orang yg tidak yakin dengan agamanya, entah dia Protestan, Katolik, Islam, dan agama lain apapun itu, umatnya pasti yakin dengan agamanya, jika tidak yakin maka dia pasti akan mencari agama baru, atau mungkin menciptakan agama baru.

    Artikel tersebut melanjutkan, ada 3 point sebagai syarat untuk mendapatkan keselamatan berdasarkan Alkitab :

    Inti singkatnya saya simpulkan di bawah ini (karena teralalu panjang jika saya copy-paste semua disini tidak akan muat) :

    (1) Pentingnya menunjukkan kasih sesuai teladan Yesus (Yohanes 13:35), kasih yg rela berkorban dan tidak mementingkan diri

    (2) Menyucikan dan memberitahukan nama Allah Yehuwa, seperti yang juga dilakukan oleh Yesus Kristus sendiri (Yohanes 17:26) Yesus tahu betapa pentingnya nama pribadi Allah, Yehuwa, bagi Bapaknya. Yesus berdoa agar nama Bapaknya ”disucikan”. (Matius 6:9) Menyucikan nama Allah mencakup mengetahui nama itu dan menganggapnya sebagai sesuatu yang penting dan kudus.

    (3) Menjunjung tinggi Kerajaan Allah, seperti yang Yesus Kristus lakukan (Yohanes 18:36) ... loyal mendukung Kerajaan Allah dan mengajar orang lain tentang bagaimana Kerajaan itu akan membebaskan semua orang yang setia.—Matius 4:17.

    Jadi sdr.Panda & sdr.Awi, jangan cepat-cepat menuduh apalagi sampai menfitnah saya dan rekan2 SSY lain sebagai orang yg sakit jiwa, dipengaruhi secara mind control oleh organisasi Menara Pengawal, dsb... sebab kami hanyalah orang2 yang sedang mencari kebenaran sejati, bukan orang yg mencari rasionalisasi, biarlah Allah Yehuwa yg akan menjadi hakim antara saya dan anda.


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Sejahtera Pa Budi,

      Saya hanya memberi catatan perkataan Pa Budi yg penuh retorika dan penipuan, yang ini :

      Pa Budi katakan : Saya sangat setuju dengan sdr.Panda tentang itu, dan saya TIDAK PERNAH menganggap bahwa SSY atau organisasi Menara Pengawal yang akan menyelamatkan saya. Bahkan organisasi SSY sendiri TIDAK PERNAH mengajarkan hal itu kepada umatnya. Orang-orang propagandais kritikus SSY saja yang selalu mendiskreditkan dengan mengatakan bahwa SSY dipaksa atau diindoktrinasi supaya percaya bahwa keselamatan hanya didapat jika menjadi anggota SSY, itu fitnah!

      Saya jawab ya Pa Budi : Jadi yang suka fitnah itu organisasi SSY dan SSY nya atau kritikus SSY Pa Budi..?? Kata-kata TIDAK PERNAH Pa Budi itu benar-benar menipu pembaca ya....

      Nah bagaimana dengan kata-kata publikasi berikut :

      Janganlah menarik kesimpulan bahwa ada jalan atau cara yang berbeda-beda yang dapat saudara tempuh untuk memperoleh kehidupan dalam sistem baru Allah. Hanya ada satu. Hanya ada satu bahtera yang selamat melampaui Air Bah, bukan sejumlah kapal. Selain itu, hanya akan ada satu organisasi—organisasi Allah yang kelihatan—yang akan selamat melampaui “sengsara yang besar,” yang semakin dekat. Sama sekali tidak benar bahwa semua agama menuntun ke satu tujuan. (Matius 7:21-23; 24:21, Bode) Saudara harus menjadi bagian dari organisasi Yehuwa, melakukan kehendak Allah, agar dapat menerima berkat-berkat-Nya berupa kehidupan kekal.—Mazmur 133:1-3. (Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi, hlm. 255)

      Pa Budi, 3 point yang anda simpulkan diatas berarti hanya bisa dilakukan apabila bergabung dengan organisasi ya..?? Jadi organisasi TIDAK PERNAH ya mengajarkan bahwa 'keselamatan' hanya apabila bergabung dengan organisasi..?? Jujur dong Pa Budi, kok susah ya jadi SSY untuk selalu jujur....PERNAH atau TIDAK PERNAH ya Pa Budi..?? Jadi siapa ya tukang fitnah..??

      Sudahlah Pa Budi, belajarlah jadi orang jujur, memang sangat sulit karena anda bergabung dalam organisasi KULTUS yang memang senang sekali berdusta, sehingga sering kali SSY menganggap hal yang LUMRAH utk sering2 berDUSTA, ingat loh Pa Budi, Bapa nya pendusta itu iblis loh, Pa Budi sedang melakukan ajaran iblis loh kalo sering ber DUSTA....sadar Pa...sadar....

      Salam Kasih dalam nama TUHAN kita YESUS KRISTUS

      Panda

      Delete
  12. Jawaban untuk sdr.Panda,

    Maaf sdr.Panda saya baru sempat mampir lagi ke blog ini, dan baru sempat tulis argumentasi balasan.

    sdr.Panda menulis : Sudahlah Pa Budi, belajarlah jadi orang jujur, memang sangat sulit karena anda bergabung dalam organisasi KULTUS yang memang senang sekali berdusta, sehingga sering kali SSY menganggap hal yang LUMRAH utk sering2 berDUSTA, ingat loh Pa Budi, Bapa nya pendusta itu iblis loh, Pa Budi sedang melakukan ajaran iblis loh kalo sering ber DUSTA....sadar Pa...sadar....

    sdr.Panda hati-hati dalam perkataan kamu, jangan gampang menuduh dan menghakimi orang lain, sebab Alkitab mengingatkan kita akan hal itu :

    Matius 7:1 - Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
    Matius 7:2 - Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

    Begini sdr.Panda, saya akan ulangi lagi penjelasan saya (yang sudah saya jelaskan berkali-kali sebelumnya)

    SSY itu berisi orang-orang yang sedang mencari kebenaran dan mereka sebelumnya berasal dari agama-agama lain seperti Katolik, Protestan, Islam, Budha, Hindu, Konghucu, dll (termasuk para badan pimpinan nya). Sehingga dalam proses pencarian tersebut tentu saja mereka pernah tergelincir, pernah keliru, karena mereka hanya manusia biasa dan bukan malaikat. Apakah jika seseorang keliru maka orang tersebut layak dihakimi penipu dan pendusta? silahkan anda jawab sendiri, kalau saya justru kagum apabila mereka mau mengakui kekeliruan dan menyesuaikan ajarannya.

    Sdr.Panda megatakan di comment sebelumnya : "Sudahlah Pa Budi, harus berapa kali organisasi ini merubah-ubah ajaranya lagi untuk meyakinkan Pa Budi bahwa TIDAK MUNGKIN organisasi ini dipimpin oleh TUHAN.

    Justru sebaliknya menurut saya, SSY rela mengoreksi kekeliruan mereka jika belakangan hasil riset membuktikan bhw mereka keliru (dan itu adalah hal yg positif) tetapi pihak kritikus menilai bw SSY suka merubah-ubah ajarannya (menghakimi dari sisi negatif). Coba sdr.Panda bandingkan dengan Katolik dan Protestan, dari dulu sejarah kekristenan sudah banyak membuktikan kepalsuan beberapa doktrin Kristen, tetapi sampai saat ini kepalsuan itu masih saja dipegang dan tidak pernah direvisi (seperti doktrin siksaan api neraka, arwah orang mati yg tetap hidup kekal setelah seseorang meninggal, api penyucian, adopsi hari raya paganisme, penggunaan patung-patung relikwi, icon dalam ibadah, patung salib yg merupakan adopsi dari lambang dewa Tamus, konsep trinitas, sinkretisme peleburan tradisi manusia ke dalam gereja, dll).

    sdr.Panda mengutip buku SSY : (Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi, hlm. 255) Hanya ada satu bahtera yang selamat melampaui Air Bah, bukan sejumlah kapal. Selain itu, hanya akan ada satu organisasi—organisasi Allah yang kelihatan—yang akan selamat melampaui “sengsara yang besar,” yang semakin dekat. Sama sekali tidak benar bahwa semua agama menuntun ke satu tujuan. (Matius 7:21-23; 24:21, Bode) Saudara harus menjadi bagian dari organisasi Yehuwa, ....

    Sejujurnya saya katakan bhw saya baru tahu tulisan tersebut persisnya setelah membaca komentar anda (jadi saya bukan berdusta ketika mengatakan bhw organisasi SSY tidak pernah mengajarkan keselamatan hanya krn ikut SSY), dan saya sudah riset ulang dan menanyakan kpd para penatua, Tahukah sdr.Panda bahwa konsep tersebut juga sudah diganti dan direvisi??? makanya saya kutip sebelumnya tulisan dari publikasi :

    http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2008814?q=syarat+keselamatan&p=par

    Beberapa kutipan dari artikel tersebut berbunyi : "Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa Allah menyelamatkan hanya orang-orang yang memperlihatkan iman akan korban tebusan Yesus dan yang dengan saksama mengikuti ajaran-ajaran Yesus. (Kisah 4:10-12)..."

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear pembaca agar tidak disesatkan dan rancu, izinkan saya koreksi.

      Apakah konsep keselamatan organisasi telah diganti dan direvisi? Jawabannya tidak krn di
      http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2008814?q=syarat+keselamatan&p=par sama sekali tidak ada pernyataan doktrin keselamatan telah diganti.

      Link di atas dipublikasikan pd 1/11/2008 dan pernyataan yg sama dapat ditemukan di SSY —Siapakah Mereka? Apa yang Mereka Percayai? thn 2001 hlm. 29:

      Apakah mereka percaya bahwa hanya mereka yang akan diselamatkan?

      Tidak. Jutaan orang yang pernah hidup berabad-abad yang lalu dan yang bukan Saksi-Saksi Yehuwa akan hidup kembali melalui kebangkitan dan berkesempatan untuk hidup. Banyak orang yang hidup sekarang masih berkesempatan untuk berpihak pada kebenaran dan keadilbenaran sebelum ”kesengsaraan besar”, dan mereka akan memperoleh keselamatan. Selain itu, Yesus mengatakan agar kita jangan saling menghakimi. Kita melihat penampilan luar; Allah melihat ke dalam hati. Ia melihat dengan saksama, menghakimi dengan belas kasihan. Ia telah menyerahkan hal ihwal penghakiman tersebut kepada Yesus, bukan kepada kita.


      Begitu juga publikasi yg lebih tua thn 1970 mengatakan hal yg sama:

      "Do Jehovah's witnesses believe that only they will be saved?

      Jehovah's witnesses believe that many will be saved who are not now Jehovah's witnesses. But with regard to the coming "great tribulation," and being saved through that conflict, the Bible shows that people must now turn to God and take their stand on his side if they wish protection from Him. Jesus said: "Just as the days of Noah were, so the presence of the Son of man will be. . . . they took no note until the flood came and swept them all away, so the presence of the Son of man will be." (Matt. 24:21, 37-39) Noah and his family, however, were saved through the Flood, because they served Jehovah God. All the others were destroyed. Jesus said that is what will happen at the coming "great tribulation," and this Jehovah's witnesses believe." (Watchtower 1970 Apr 15 p.247)


      Apa yg disampaikan oleh SSY adalah propaganda informasi menyesatkan utk menarik perhatian org2 bhw organisasi menghargai ajaran Kristen lainnya. Faktanya tidak. Bagi SSY apapun jg yg tidak sesuai dng standardnya yg sesat hanya SSY yg sejati.

      Baca juga Keselamatan Dalam Yesus Atau Organisasi dan SSY Percaya Yesus, Allah & Alkitab?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Shaloom

      He he he he....Pa Budi dan Pa Ivan habis ditelanjangi Pa Panda dan Pa Awi, cuma yg sy ga habis piker bagaimana ya caranya indoktrinasi organisasi kultus yg berkedok agama Kristen ini ;yg namanya menara pengawal ya; dapat membuat orang2 tulus spt ssy bisa LUPA kalau berDUSTA itu sangat menjijikkan dimata Allah.

      Saya pernah dengar juga bahwa di gereja mereka (ssy);balai kerajaan namanya kalo ga salah; mereka (ssy) diajarkan untuk bersandiwara (maaf, bs dikonfirmasi betul-salahnya) untuk cara mengabar.

      Melihat keadaan korban2 KULTUS (dlm hal ini ssy), yang tetap ngotot dalam ketidak-benarannya, skrg saya agak mengerti sedikit, mengapa ada orang yang mau melakukan bom bunuh diri, bunuh diri masal dll, sangat mengerikan melihat akibat dari korban KULTUS (Cult).

      Awalnya juga saya menganggap KULTUS itu cuma pemujaan terhadap seseorang, tetapi setelah membaca2 artikel2 di blog ini, sy baru mengerti bahwa KULTUS itu berupa metode. Ya, apabila seseorang atau sekelompok orang yang sangat mengerti metode kultus, maka dengan mudah 'menyetir' seseorang yg lengah, lugu untuk diekspoitasi guna mencapai tujuan TANPA DISADARI oleh yg telah terpengaruh bahwa mereka sedang di eksploitasi. ironis sekali dan sangat miris melihat ssy.

      Shaloom

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.