i bagian sebelumnya, yaitu Joseph F Rutherford & Saksi-Saksi Yehuwa telah dibahas mengenai prestasi dari presiden kedua Lembaga Menara Pengawal ini. Dari segi jumlah anggota dan publikasi yang dihasilkan, tidak dapat diragukan, Rutherford telah berhasil membawa Lembaga Menara Pengawal menuju ke arah yang lebih baik. Namun begitu, sayangnya prestasi Russell yang spektakuler yaitu 'bernubuat palsu' juga ditiru oleh Rutherford.
Million Now Living Will Never Die |
Sejak 24 Feb. 1918, Rutherford mulai menceramahkan tentang ide ”Dunia Telah Berakhir—Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Mungkin Tidak Pernah Mati” di Los Angeles, California. Lalu pada tanggal 31 Maret di Boston, Massachusetts, khotbah tersebut di beri judul ”Dunia Telah Berakhir—Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati”[1]. Dan May 1920, ceramah-ceramahnya itu dipublikasikan di dalam sebuah buku dengan judul 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati atau Million Now Living Will Never Die'. Buku ini dapat diunduh gratis di Millions Now Living Will Never Die. Nah, tentang apakah buku tersebut?
Fokus ajaran Menara Pengawal pada tahun 1918 sampai dengan 1925 adalah tentang buku ini. Setiap publikasi dan iklan surat kabar dibuat secara kolosal sehingga tidaklah mengherankan menarik minat banyak orang untuk mendengarnya. Perhatikan komentar publikasi Menara Pengawal 'SSY — Pemberita Kerajaan Allah' hlm. 425-426 berikut ini:
Betapa menggetarkan hati berita yang mereka umumkan—”Jutaan orang yang sekarang hidup tidak akan pernah mati!” Saudara Rutherford telah menyampaikan sebuah khotbah mengenai topik ini pada tahun 1918. Itu juga merupakan judul dari sebuah buku kecil dengan 128 halaman yang terbit pada tahun 1920. Dari tahun 1920 hingga 1925, topik yang sama itu digemakan kembali berkali-kali di seluruh dunia dalam perhimpunan umum di semua daerah yang dapat menyediakan pembicara dan dalam lebih dari 30 bahasa. Sebaliknya daripada mengatakan, seperti yang Susunan Kristen lakukan, bahwa semua orang yang baik pergi ke surga, khotbah ini memusatkan perhatian kepada harapan yang berdasarkan Alkitab, tentang kehidupan kekal di bumi firdaus bagi umat manusia yang taat. (Yes. 45:18; Why. 21:1-5) Dan khotbah itu menyatakan keyakinan bahwa waktu untuk terwujudnya harapan tersebut sudah sangat dekat.
Iklan-iklan surat kabar dan papan reklame digunakan untuk mengiklankan khotbah. Topiknya membangkitkan minat. Pada tanggal 26 Februari 1922, lebih dari 70.000 orang hadir di 121 lokasi di Jerman saja. Bukan hal yang luar biasa jika di satu tempat hadirinnya berjumlah ribuan. Di Cape Town, Afrika Selatan, misalnya, ada 2.000 orang hadir ketika khotbah disampaikan di Opera House. Di auditorium universitas di ibu kota Norwegia, tidak hanya setiap tempat duduk terisi tetapi begitu banyak orang ditolak sehingga acaranya harus diulang satu setengah jam kemudian—sekali lagi kepada hadirin di gedung yang penuh sesak.
Di Klagenfurt, Austria, Richard Heide berkata kepada ayahnya, ”Saya akan pergi mendengar khotbah itu apa pun kata orang. Aku ingin tahu apakah ini hanya omong kosong atau ada sesuatu kebenaran di dalamnya!” Ia sangat tergerak oleh apa yang didengarnya, dan segera ia dan saudara perempuannya, beserta orang-tua mereka, menceritakannya kepada orang lain.
Saya ingin pembaca ingat point penting dari buku itu yaitu 'sebaliknya dari pada mengatakan, seperti yang Susunan Kristen lakukan, bahwa semua orang yang baik pergi ke surga, khotbah ini memusatkan perhatian kepada harapan yang berdasarkan Alkitab, tentang kehidupan kekal di bumi firdaus bagi umat manusia yang taat'. Benar, di buku itu Rutherford mengkampanyekan idenya tentang kehidupan kekal di bumi firdaus yang segera terjadi.
Perhatikan pula contoh publikasi koran berikut ini:
Berikut merupakan stand buku dan publikasinya:
Perhatikan tulisan 'The World Has Ended! The Golden Age Is Here! Millions Now Living 'Will Never Die'
'Dunia Telah Berakhir! Masa Keemasan Di Sini! Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati.
Tetapi saya perlu ingatkan juga bahwa selain tafsiran doktrin 'hidup kekal di bumi firdaus segera dipulihkan', buku itu juga memuat tentang nubuatan palsu Rutherford yang memprediksi pada musim gugur tahun 1925 akan terjadi pemulihan ras manusia kembali hidup, kitab suci menetapkan kebangkitan dari nabi-nabi Perjanjian Lama seperti Abraham, Ishak, Yakub dan lain-lain nabi dan harapan untuk menyaksikan kembalinya nabi-nabi setia Israel dari kondisi mati, dibangkitkan dan dipulihkan seluruhnya menjadi manusia untuk menjadi representatif sah dari ketentuan-ketentuan baru di bumi. Berikut kutipannya:
"Seventy jubilees of fifty years each would be a total of 3500 years. That period of time beginning 1575 before A.D. 1 of necessity would end in the fall of the year 1925, at which time the type ends and the great antitype must begin. What, then, should we expect to take place? The chief thing to be restored is the human race to life; and since other Scriptures definitely fix the fact that there will be a resurrection of Abraham, Isaac, Jacob and other faithful ones of old, and that these will have the first favour, we may expect 1925 to witness the return of these faithful men of Israel from the condition of death, being resurrected and fully restored to perfect humanity and made the visible, legal representatives of the new order of things on earth." Millions Now Living Will Never Die hlm. 88
Demikian pula buku The Way to Paradise (1924) yang ditulis oleh Rutherford menyatakan hal yang sama yaitu: segera setelah 1925 diharapkan untuk menyaksikan kebangkitan dari Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Melkhizedek, Ayub, Musa, Samuel, Daud, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel, Yohanes Pembaptis,dan lain-lain yang disebutkan dalam bab kesebelas Ibrani. Demikian pula tidak diragukan banyak anak laki-laki dan perempuan yang membaca buku The Way To Paradise akan hidup untuk melihat nabi-nabi tersebut yang tampil dalam kemuliaan kebangkitan mereka, yang sempurna dalam pikiran dan tubuh. Tidak akan lama bagi Kristus untuk menunjuk mereka pada posisi kehormatan dan otoritas sebagai wakil-Nya di dunia. Pada awalnya, dunia ini dan semua kenyamanannya terlihat aneh bagi mereka, tetapi mereka akan segera terbiasa dengan metode-metode baru. Mereka mungkin memiliki beberapa pengalaman lucu pada awalnya; karena mereka tidak pernah melihat telepon, radio, mobil, lampu listrik, pesawat terbang, mesin uap, dan banyak hal lainnya yang begitu akrab bagi kita. Berikut kutipan buku itu:
"The year 1926 would therefore begin about October first, 1925. We should, therefore, expect shortly after 1925 to see the awakening of Abel, Enoch, Noah, Abraham, Isaac, Jacob, Melchisedec, Job, Moses, Samuel, David, Isaiah, Jeremiah, Ezekiel, Daniel, John the Baptist, and others mentioned in the eleventh chapter of Hebrews. ... No doubt many boys and girls who read this book will live to see Abraham, Isaac, Jacob, Joseph, Daniel, and those other men of old come forth in the glory of their better resurrection, of perfect in mind and body. It will not take long for Christ to appoint them to their post of honor and authority as his earthly representatives. The world and all the present conveniences will seen strange to them at first, but they will soon become accustomed to the new methods. They may have some amusing experiences at first; for they never saw telephones, radios, automobiles, electric lights, aeroplanes, steam engines, and many other things so familiar to us." The Way to Paradise (1924) hlm. 224,226
Demikian juga di buku yang sama menulis hal-hal berikut ini:
Bagi mereka yang sekarang hidup tidak akan pernah mati.
For those who are now living and who will never die. (hlm. 211)
Ketika Anda mengambil studi Alkitab lebih lanjut, Anda akan menemukan bahwa tahun 1925 secara khusus ditandai di dalam nubuatan.
When you take up a more advanced study of the Bible, you will find that the year 1925 A. D. is particularly marked in prophecy. (hlm.220)
"Tahun 1925 bahkan lebih jelas ditunjukkan oleh Alkitab karena ini ditetapkan oleh hukum Allah yang diberikan kepada Israel. Melihat situasi sekarang di Eropa, seseorang ingin tahu bagaimana mungkin menahan ledakan tersebut lebih lama lagi;. Dan itu bahkan sebelum krisis besar 1925 akan tercapai dan mungkin berlalu. (Menara Pengawal, 1 Sep, 1922, hlm. 262)
"The date 1925 is even more distinctly indicated by the Scriptures because it is fixed by the law God gave to Israel. Viewing the present situation in Europe, one wonders how it will be possible to hold back the explosion much longer; and that even before 1925 the great crisis will be reached and probably passed.
Perhatikan kutipan majalah Menara Pengawal di mana tahun 1925 pasti ditetapkan oleh Alkitab dan Rutherford meminta pengikutnya untuk mendasari imannya lebih kepada prediksi tahun 1925 dari pada iman Nuh yang mendapat perintah Allah langsung akan air bah yang datang.
Pikiran kita adalah, bahwa 1925 pasti ditetapkan oleh Kitab Suci. Seperti kepada Nuh, orang Kristen sekarang memiliki lebih banyak yang mendasari imannya daripada Nuh yang mendasari imannya pada air bah yang datang. (Menara Pengawal, 1 April 1923, hlm. 106)
Our thought is, that 1925 is definitely settled by the Scriptures. As to Noah, the Christian now has much more upon which to base his faith than Noah had upon which to base his faith in a coming deluge.
Demikian juga majalah Menara Pengawal 1 Juli 1922, hlm. 217 yang saya lampirkan di bawah menulis bahwa kronologi waktu tentang tahun 1925 bukan dari manusia, tetapi dari Allah, kronologi kebenaran sekarang bukanlah bersumber dari manusia.
"... this chronology is not of man, but of God.... the addition of more proofs removes it entirely from the realm of chance into that of proven certainty.... the chronology of present truth [is]... not of human origin."
Jadi jelas, Rutherford secara nyata terbukti mengklaim nubuatannya itu bersumber dari Allah langsung.
Apakah kedua nubuatan itu terjadi? Tentunya tidak, bukan? Kita tidak bertemu dengan para nabi dan tentunya bumi ini tidak berubah menjadi Firdaus. Ternyata, nubuatan Rutherford atas nama Allah terbukti palsu.
Nah, pertanyaan saya ini menjadi klimaks yang tidak dapat dijawab oleh seorang Penatua (pendetanya) Saksi Yehuwa, yaitu saat ini Saksi Yehuwa memiliki keyakinan yang begitu kuat bahwa bumi ini akan dipulihkan menjadi bumi Firdaus. Bumi Firdaus ini akan menjadi tempat tinggal manusia lainnya selain 144,000 orang yang akan menempati surga.
Ide tafsiran bumi akan dipulihkan menjadi Firdaus dicetuskan di dalam buku 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati' bersamaaan dengan nubuatan palsu 'kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama'. Jika ternyata kedua nubuatan tersebut yaitu kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama terbukti palsu dan pemulihan bumi Firdaus tidak terjadi, bagaimana saya bisa yakin tafsiran Alkitab Menara Pengawal yang masih dianut sampai hari ini yaitu bumi akan dipulihkan menjadi Firdaus akan benar-benar terjadi? Jika dulu pernah diprediksi keliru, bagaimana kini tidak mungkin keliru? Untuk melihat bahasan detailnya klik Ajaran Sesat: Hidup Kekal Di Bumi Firdaus.
Pertanyaan ini sampai detik ini tidak dapat dijawab. Adakah orang yang mampu menjawabnya? Jika ada, silahkan beri komentar di bawah.
Ketika 2 nubuatan Rutherford terbukti gagal, bagaimana ia menanggapinya? Bagaimana ia mempertanggungjawabkan nubuatan palsunya? Hal ini saya akan bahas di Menara Pengawal Menyalahkan Anggotanya Atas Nubuatan Palsunya
Dear brother and sister in Jesus Christ, dalam bahasan ini saya telah membuktikan bahwa Lembaga Menara Pengawal merupakan nabi palsu; bernubuat atas nama Allah dan tidak terjadi. Saya ketuk pintu hati brother and sister untuk memberi informasi kepada saudara seiman lainnya akan informasi yang Saudara baca di blog ini agar mereka mewaspadai dan tidak mudah disesatkan oleh nabi palsu. Bagaimana caranya? Jika Saudara memiliki akun di Facebook atau Tweeter, silahkan bagikan dengan meng-klik tombol like facebook atau tweeter di bawah sesuai dengan akun Saudara. Dengan melakukan ini, paling tidak Saudara telah melakukan suatu pencegahan penyesatan. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.
”Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. (Mat. 7:15, NW)
Millions now living, will go to hell with WT BTS Inc.
ReplyDeleteAS
Maaf pak AW saya bertanya lagi,
ReplyDeleteDimana saya dapat menemukan linknya The Way to Paradise (1924) hlm. 224,226
Saya coba cari di JW.Org bagian buku-buku tidak ada buku ini
Terima kasih.
Salam,
RC
Dear RC
ReplyDeleteUntuk buku-buku atau majalah yang sangat lama tidak akan dapat ditemukan di jw.org
Kita harus cari di banyak tempat. Ketka saya meriset, saya menghabiskan waktu yg tidak sedikit
Linknya http://www.strictlygenteel.co.uk/waytoparadise/1924_The_Way_To_Paradise.pdf
Utk info yg bisa jadi sumber yg valid check juga jwfacts.com
Salam
Wow Terima kasih banyak pak Awi
ReplyDeleteSaya POWERPUFFGIRL, ini blog berguna sekali, pernah saya tunjukan 1924_The_Way_To_Paradise.pdf ini ke anak muda JW yg datang, dan minta mereka menterjemahkan ke bahasa indonesia, hasilnya? mereka kaget sendiri mukanya merah hahahaha lucu kayaknya blom pernah liat buku mereka sendiri yg ternyata aib, saya korek2 terus aja bahwa, mereka gembar gembor KLAIM ORGANISASI yang SUPER PINTAR DAN PALING SUCI WAKIL TUHAN TERBENAR ternyata banyak bukti cuma akal2an organisasi manusia biasa yg konyol, yg aneh mereka menetapkan angka 144.000 group khusus surga, dan nantinya jutaaan di bumi jadi taman dan orang ribuan tahun umurnya, mereka juga tidak boleh transfusi darah ternyata banyak yg mati loh hahhaha katanya ga usah kuatir pasti dibangkitkan wkwkwk goblok amat itu orang tuanya yng mati krn ga transfusi anak2nya yg terlantar pada makan apaan, yg nanggung bayar sekolah siapa, kok sistemnya BERANTAKAN dan ASAL ya??? para pekerja2 kerempeng dan polos ini gak di gaji loh HUAHAHAHHA, dan mereka kerja cari uang dan asal2an krn PRIORITAS ADALAH PERKUMPULAN Laaaahhhh lalu nanti tua makan apa?? bagaimana doktrin2 KONYOL itu ternyata salah semua dan terbukti asbun juga seperti SALAH2 ASBUN PENDIRI JW ITU??? apa gak kasihan sama orang2 yang udah capek2 dan kurus kering, mati krn sakit orang yang lugu polos dan cuma budak2 kuli2 sumbangan orang BULE yg percaya buta sama mereka???? organisasi ini suruh ini itu pakai media buku dan digital ke seluruh kaki tangan mereka sambil minta sumbangan dan investasi, yang konyol itu BOS2nya bule2 TUA dan SENIOR katanya tinggal dan GRATIS enak2an makan minum tidur tanpa harus kerja, di kantor utama mereka sebagai MANUSIA YANG TERSUCI dan bahkan ada uang pensiun kesehatan makanan pakaian di jamin sampai tua bahkan sampai MATI, loh2 kok jadi PERBUDAKAN YA?? saya bener2 ketawa terbahak2 gak tahan....itu anak muda yang senyam senyum bloon dan lugu polos2 yg adalah sumber penghasilan dan alat menangkap penyumbang2 kalau sakit mati kurus dan hidup gak jelas krn ga ada yg urus gimana?? bener2 sadis ini kultus
ReplyDelete