Menara Pengawal Menyalahkan Anggotanya Atas Nubuatan Palsunya

Saya sudah menjelaskan panjang lebar pada bagian sebelumnya yaitu Prediksi Palsu Rutherford: Jutaan Orang Tidak Akan Pernah Mati bagaimana Rutherford di dalam buku fenomenalnya yaitu 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati atau Million Now Living Will Never Die' telah memprediksi 2 hal atas nama Allah yaitu pertama, pada tahun 1925 akan ada kebangkitan dari nabi-nabi Perjanjian Lama seperti Abraham, Yakub, Ishak dan lain-lain nabi dan kedua, bumi akan dipulihkan menjadi Firdaus.


Faktanya nubuatan itu tidak terjadi. Pengakuan kegagalan dua nubuatan ini dimuat di dalam buku 'Nubuatan Daniel' hl. 303 sebagai berikut:



Bahkan setelah kebaktian pada tahun 1922 (yang diperlihatkan di halaman 302), beberapa orang kudus Allah masih mendambakan keadaan-keadaan di masa lalu. Alkitab dan jilid-jilid Studies in the Scriptures yang ditulis oleh C. T. Russell masih digunakan sebagai bahan pelajaran dasar di perhimpunan mereka. Pada waktu itu, banyak yang menganut pandangan bahwa pada tahun 1925, kebangkitan akan dimulai dan Firdaus akan dipulihkan di bumi. Oleh karena itu, banyak yang melayani dengan pikiran terfokus pada tanggal tertentu. Beberapa dengan pongah menolak ambil bagian dalam pekerjaan pengabaran kepada umum. Ini bukanlah situasi yang menyenangkan.


Bagaimana bentuk tanggung jawab Menara Pengawal yang dipimpin oleh Joseph Rutherford akan nubuatan palsunya tersebut? 

Nah, ini merupakan bagian yang paling ironis dan menyedihkan. Lembaga Menara Pengawal tidak meminta maaf akan nubuatannya yang keliru, sebaliknya malah Menara Pengawal menyalahkan para pengikutnya yang mempercayai imajinasinya sendiri di luar akal. Berikut kutipannya:

Pertanyaan: Sudahkah pria-pria setia zaman dulu kembali? Jawaban: "Tentunya mereka belum kembali. Tak seorang pun melihat mereka, dan ini akan menjadi bodoh membuat pengumuman demikian. Hal ini dinyatakan di buku 'Jutaan' bahwa kami mungkin mengharapkan mereka kembali segera setelah 1925, tetapi ini hanyalah sebuah opini yang diekspresikan; disamping itu hal ini belum lama setelah 1925....Beberapa mengantisipasi dunia akan berakhir pada tahun 1925, tetapi Allah tidak menyatakannya demikian. Kesulitannya adalah para sahabat mengelembungkan imajinasi mereka di luar akal; dan bahwa ketika imajinasi mereka pecah berkeping-keping, mereka menolak untuk membuangnya.

"Question: Have the ancient worthies returned? Answer: "Certainly they have not returned. No one has seen them, and it would be foolish to make such an announcement. It was stated in the 'Millions' book that we might reasonably expect them to return shortly after 1925, but this was merely an expressed opinion; besides it is still shortly after 1925. ... Some anticipated that the world would end in 1925, but the Lord did not state so. The difficulty was that the friends inflated their imaginations beyond reason; and that when their imaginations burst asunder, they were inclined to throw away everything." (Menara Pengawal 1 Agustus 1926 pp.196, 232)

Renungkan hal ini. Bayangkan betapa tidak bertanggungjawabnya lembaga Menara Pengawal ketika mempertanggungjawabkan nubuatannya yang keliru. Bukannya ia mengakui dan meminta maaf kepada para anggotanya, malahan Menara Pengawal menyalahkan para anggota memiliki imajinasi yang di luar akal karena mempercayai kebangkitan para nabi Perjanjian Lama. Padahal di bagian Prediksi Palsu Rutherford Jutaan Orang Tidak Akan Pernah Mati, saya telah jelaskan bahwa Rutherford lah yang menulis buku 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati atau Million Now Living Will Never Die'. Para anggotanya tidak memiliki bagian di dalam penulisannya. satu-satunya individu yang memiliki imajinasi di luar akal adalah Joseph Rutherford!

Saya ingin pembaca memperhatikan 2 hal yaitu pertama  kalimat 'Beberapa mengantisipasi dunia akan berakhir pada tahun 1925'. Kembali Menara Pengawal menyalahkan beberapa orang yang mengantisipasinya. Padahal pada masa Rutherford, tidak ada istilah 'beberapa orang' yang mempercayai satu hal sedangkan beberapa Saksi Yehuwa lainnya mempercayai hal lainnya. Pada jaman Rutherford, ia menerapkan istilah 'pemerintahan teokratis' yaitu segala sesuatu yang menyangkut pengaturan organisasi bersifat sentralistik, semuanya bersumber dari kantor pusat. 

Jika Anda bertanya kepada seorang Saksi Yehuwa, hal yang bersifat sentralistik ini merupakan kebanggaan mereka. Mereka selalu menyatakan bahwa ajaran doktrin dan segala sesuatunya (seperti publikasi yang dibaca, bentuk ibadah, dll) yang diterapkan oleh organisasi Menara Pengawal selalu sama di seluruh dunia. Jadi ungkapan 'beberapa mengantisipasi' merupakan lelucon yang tidak lucu jika kita mengetahui ajaran Menara Pengawal dengan baik. Pernyataan itu seharusnya 'seluruh [Saksi Yehuwa] mengantisipasi' kembalinya para nabi PL.

Kedua, perhatikan kalimat 'tetapi Allah tidak menyatakannya demikian'. Memang Allah tidak pernah menyatakan demikian. Lalu siapa yang menyatakan demikian? Perhatikan kutipan berikut yang menyatakan bahwa tahun 1925 di tetapkan oleh hukum Allah

"Tahun 1925 bahkan lebih jelas ditunjukkan oleh Alkitab karena ini ditetapkan oleh hukum Allah yang diberikan kepada Israel. Melihat situasi sekarang di Eropa, seseorang ingin tahu bagaimana mungkin  menahan ledakan tersebut lebih lama lagi;. Dan itu bahkan sebelum krisis besar 1925 akan tercapai dan mungkin berlalu. (Menara Pengawal, 1 Sep, 1922, hlm. 262)

"The date 1925 is even more distinctly indicated by the Scriptures because it is fixed by the law God gave to Israel. Viewing the present situation in Europe, one wonders how it will be possible to hold back the explosion much longer; and that even before 1925 the great crisis will be reached and probably passed.

Demikian juga majalah Menara Pengawal 1 Juli 1922, hlm. 217 yang saya lampirkan di bawah menulis bahwa kronologi waktu tentang tahun 1925 bukan dari manusia, tetapi dari Allah, kronologi kebenaran sekarang bukanlah bersumber dari manusia.

"... this chronology is not of man, but of God.... the addition of more proofs removes it entirely from the realm of chance into that of proven certainty.... the chronology of present truth [is]... not of human origin."



Jadi jelas, Rutherford secara nyata terbukti mengklaim nubuatannya itu bersumber dari Allah langsung.
Terakhir, perhatikan kutipan buku 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati' hlm. 89-90:

"Oleh karena itu kami yakin dapat mengharapkan bahwa 1925 akan menandai kembalinya Abraham, Ishak, Yakub dan para nabi setia...."
"Therefore we may confidently expect that 1925 will mark the return of Abraham, Isaac, Jacob and the faithful prophets of old...."
  
Jadi siapakah yang memiliki imajinasi di luar akal? Jelas Rutherford. Dan untuk menyakinkan nubuatannya tidak keliru, ia telah mengatasnamakan Allah sebagai sumber nubuatannya.

Perilaku tak bertanggung jawab Menara Pengawal yang menyalahkan anggotanya berlanjut sampai dengan tahun 1975. Perhatikan kutipan dari 'Buku Tahunan (Year Book) 1975' yang menyatakan bahwa seharusnya Saksi Yehuwa membaca publikasi Menara Pengawal sebagai sebuah 'kemungkinan' tetapi mereka membacanya sebagai sebuah 'kepastian':

"1925 merupakan tahun yang menyedihkan bagi banyak saudara. Beberapa dari mereka tersandung;. Harapan mereka hancur. Mereka berharap untuk melihat beberapa dari 'pria setia kuno' [orang dahulu seperti Abraham] yang dibangkitkan. Daripada dianggap sebuah 'kemungkinan', mereka membacanya hal itu sebagai sebuah 'kepastian', dan beberapa mempersiapkan orang yang mereka cintai dengan harapan kebangkitan mereka ... "
 
"1925 was a sad year for many brothers. Some of them were stumbled; their hopes were dashed. They had hoped to see some of the 'ancient worthies' [men of old like Abraham] resurrected. Instead of its being considered a 'probability,' they read into it that it was a 'certainty,' and some prepared for their own loved ones with expectancy of their resurrection..." 1975 Yearbook pg.146

Sangat menyedihkan, bukan? Jelas-jelas, publikasi Menara Pengawal sama sekali tidak menyatakan 'kemungkinan', tetapi 'kepastian'. Tetapi ketika ternyata keliru, Menara Pengawal menyalahkan para anggotanya yang membaca publikasi Menara Pengawal dengan keliru. Sungguh menyedihkan!!

Nah, bagian ini kita telah mempelajari sikap tak bertanggungjawab dari Menara Pengawal. Di bagian selanjutnya, saya akan kupas sejarah prestasi Rutherford yang paling memalukan di dalam kehidupannya. Yaitu pembangunan sebuah rumah untuk para nabi PL tersebut pada tahun 1929, meskipun faktanya nubuatan kebangkitan para nabi telah gagal. Renungkan baik-baik [hal ini hanya terjadi di organisasi Menara Pengawal]: ketika tahun 1925 para nabi terbukti palsu, ajaran ini tidak ditinggalkan. Malahan pada tahun 1929 di bangun sebuah rumah super mewah untuk para nabi itu!  Silahkan klik Beth Sarim: Bukti Kegilaan Menara Pengawal


Dear brother and Sister in Christ. 

Apa yang saya ungkap di sini yaitu sikap tidak bertanggung-jawab dari Menara Pengawal yang mengklaim sebagai satu-satunya organisasi Allah di bumi hanyalah sebagian.  Lebih banyak lagi yaitu sikap yang tidak bertanggungjawab dari Lembaga Menara Pengawal akan saya kupas tuntas di blog ini agar saudara/i tidak mudah disesatkan oleh organisasi kultus yang berjubah agama Kristen.
Bagaimana Saudara/i dapat berpartisipasi menghindari orang lain terjerat organisasi kultus ini? Cukup mudah. Informasikan fakta-fakta yang Saudara/i baca di blog ini kepada saudara seiman lainnya. Salah satu caranya adalah jika Saudara/i memiliki akun di Facebook atau Tweeter, silahkan  mengklik tombol 'Bagikan Kepada' yang ada di atas kanan blog ini.


”Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. (Mat. 7:15, NW)

2 comments :

  1. hanya BAJINGAN yang memiliki Blog ini, Tidak berdasarkan Alkitab beserta pemahaman nya, Hanya asumsi pribadi yang berlandaskan kebencian dan kemunafikan, Sangat disayangkan orang begini berbicara dan menulis yang tanpa ilmu pemahaman, sementara sudah tendensius dan cenderung menyebarkan kebencian...

    ReplyDelete
  2. Sepertinya ada yang tersakiti dengan isi blog ini. Daripada ngoceh mengenai hal-hal yang tidak memberi manfaat dari komentar saudara yang tidak bermutu. Bukankah lebih baik mencoba untuk menjawab setiap thread yang ada diblog ini....Saya siap mendengarkan tanggapan baik saudara, kalau perlu saya belajar dari saudara Rudi Martine. Apakah saudara salah satu dari sekian banyak Saksi Yehuwa?

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.