Siapakah Yesus? Allah atau Ciptaan? |
Bagaimana dengan ajaran Saksi Yehuwa terhadap Yesus Kristus? Saksi Yehuwa percaya Yesus Kristus sebagai “suatu allah” yaitu ciptaan Allah, tidak satu hakekat dengan Allah Bapa alias bukan Allah sejati. Dengan demikian setiap Saksi Yehuwa tidak memberikan penyembahan kepada Yesus sebagai Allah. Hanya Allah Bapa saja adalah Allah yang benar dan sejati. Konsep ini dikenal dengan istilah Unitarian.
Namun demikian, pemahaman Saksi Yehuwa atas Yesus Kristus dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu [teologi Saksi Yehuwa menyebutnya terang bersifat progresif]. Misalnya, dulu Lucifer diidentifikasikan sebagai “bintang cemerlang”, atau, “pembawa terang”. Namun kemudian, “bintang cemerlang”, atau, “pembawa terang” tersebut adalah Yesus Kristus (baca di sini untuk bahasannya). Demikian juga contoh bahasan kali ini. Dulunya buku “The Finished Mystery” (1917, hlm. 159)* mengajarkan bahwa bahasa Ibrani Abadon (Apolion, Yunani) yaitu Penghancur atau Pembinasa dalam bahasa Inggris nya adalah Satan, alias Setan, sang Iblis:
Whose name in the Hebrew tongue is Abaddon. — And he is "a bad one," sure enough. — 2 Cor. 4:4. But in the Greek tongue hath his name Apollyon. — That is, Destroyer. But in plain English his name is Satan, the Devil.Namun demikian, dalam salah satu publikasi Lembaga Menara Pengawal yang banyak menghujat dan memfitnah denominasi Kristen yaitu buku “Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!” hlm. 148 dan majalah Menara Pengawal mengidentifikasikan Abadon atau Apolion adalah Yesus! Berikut kutipannya:
Sebaliknya dari mengumumkan Kerajaan Allah yang akan datang, kaum pendeta Susunan Kristen memilih untuk tetap berpihak kepada dunia Setan. Mereka tidak ingin berpihak kepada kelompok belalang dan Raja mereka, yang mengenai Dia Yohanes sekarang mengatakan: ”Raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon [yang berarti ”Kehancuran”], dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion [yang berarti ”Pembinasa”]. (Wahyu 9:11) Sebagai ”malaikat jurang maut” dan ”Pembinasa,” Yesus benar-benar telah melepaskan celaka yang seperti tulah ke atas Susunan Kristen. Namun lebih banyak lagi yang akan menyusul! (Wahyu—Klimaksnya, hlm. 148, merah dari saya)Menurut saya pribadi kesalahan yang dilakukan oleh Saksi Yehuwa memiliki 4 implikasi besar. Pertama, organisasi Saksi Yehuwa mengklaim sebagai satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi karena diyakini Allah masih berbicara kepada manusia melalui Alkitab dan golongan budak atau hamba yang dipilih oleh Yesus sendiri tahun 1914/1919 dalam kutipan berikut: “Yehuwa berbicara kepada kita melalui Alkitab dan ”budak yang setia dan bijaksana” (Menara Pengawal, 1/5/2000 hlm. 15 )”. Pertanyaannya adalah jika memang Allah masih berbicara kepada golongan budak, mengapa Allah memberikan informasi yang salah?
Ini adalah kampanye yang sangat luar biasa, yang akan diingat sepanjang masa. Gelombang demi gelombang serangga, terutama belalang-belalang, membinasakan negeri. Apa yang diartikannya? Wahyu 9:1-12 juga menyebut tentang tulah belalang, yang diutus Yehuwa di bawah ”malaikat jurang maut”, yang tak lain adalah Yesus Kristus. Namanya Abaddon (Ibrani) dan Apollion (Yunani) berarti ”Kebinasaan” dan ”Pembinasa”. Belalang-belalang ini menggambarkan kaum sisa terurap kristiani yang sekarang berada di hari Tuhan, dan yang maju untuk membinasakan padang rumput Susunan Kristen dengan menyingkapkan agama palsu dan memberitakan pembalasan Yehuwa ke atasnya. (Menara Pengawal, 1/5/1992, hlm. 10, merah dari saya)
Ke-2, karena Allah tidak mungkin keliru, mungkinkah klaim organisasi Saksi Yehuwa sebagai saluran komunikasi Allah di bumi hanyalah sebuah bualan dan dusta kelompok kultus berkedok agama Kristen?
Ke-3, bagaimanakah nasib para Siswa-Siswa Alkitab yang diajar organisasi dan mempercayai bahwa Abadon atau Apolion adalah Setan sendiri tetapi kemudian berdasarkan pemahaman masa kini Abadon atau Apolion itu adalah Yesus? Dibangkitkankah?
Ke-4, ini merupakan point yang terpenting untuk dipikirkan yaitu jika ajaran Saksi Yehuwa pernah keliru dan memang faktanya sering keliru sehingga perlu dikoreksi, pertanyaannya adalah mungkinkah Saksi Yehuwa juga salah dalam memahami Yesus sebagai “suatu allah”, bukan Allah sejati? Apakah akibatnya jika Saksi Yehuwa ternyata keliru dalam memahami jati diri Kristus?
Jika Saudara pembaca blog ini bertemu dengan Saksi-Saksi Yehuwa, silahkan tanyakan 4 hal ini dan percayalah mereka tidak mampu menjawabnya dengan akal sehat karena memang apa yang diajarkan oleh organisasi Saksi Yehuwa tidak masuk akal dan hanyalah sebuah penipuan grup kultus yang mengaku-ngaku dipilih oleh Allah dan Yesus Kristus.
Bagaimana pendapat Saudara artikel Siapakah Yesus Menurut Ajaran Saksi Yehuwa?
Soli Deo Gloria!
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Amsal 14:12, TB)
Artikel terkait:
1. Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?
2. Juru Bicara Palsu Yehuwa, Pengilhaman Roh Kudus Dan Nubuatan
3. Fakta Organisasi Saksi Yehuwa Suatu Kultus
4. Apakah Saksi Yehuwa Percaya Allah, Yesus Dan Alkitab?
* http://www.strictlygenteel.co.uk/finishedmystery/fmr9.html
WT Inc menghasilkan 3 varian. Tidak satu varianpun yg layak diakui kebenarannya. Varian baru tidak disertai permintaan maaf krn tlh mengajarkan varian yg kadaluarsa, apalagi memusnahkan produk cetakan yg mengandung kesalahan. Barangkali itung2an bisnis berlaku, minimalkan biaya, maksimalkan pemasukan. Akibatnya blunder2 pengajaran palsu bisa ditelusuri dr produk cacat tsb.
ReplyDeleteKeledai saja tidak terperosok dua kali di lubang yg sama. WT Inc hobi mencetak hattrick.
Salam
AS
Agama Kristiani besar/utama spt Katolik,Protestan,Mormon dsb. Selalu menganggap Saksi Yehuwa adalah sesat krn menggap Yesus bukan Tuhan,jadi bukan anggota Trinitas. Keberanian berkomentar sesat pd Saksi Yehuwa,apakah sebagai kelompok agama kristiani utama/besar memiliki warisan Firman yg berisi pernyataan Yesus secara terang terangan mengaku Dirinya adalah Tuhan dan mewajibkan penganutnya menyembah dirinya. Tuhan dan para Dewa Dewi pd agama non Kristiani pd berterus terang mengaku Dirinya Tuhan atau Dewa Dewi dan minta disembah. Mengapa Yesus tdk memiliki keberanian yg demikian.
ReplyDeleteDear Anonim,
DeleteTerima kasih atas komentarnya.
Saya duga Anda bukanlah umat Kristiani sehingga berkomentar demikian.
Jika Anda ingin mengetahui mengapa orang Kristen percaya bhw Yesus adalah Allah, saya silahkan Anda melihat bbrp link sbb:
1. http://www.sarapanpagi.org/yesus-kristus-adalah-allah-dalam-kesaksian-injil-yohanes-vt6424.html
2. http://y-jesus.org/indonesian/more/ajg-apakah-para-rasul-percaya-yesus-adalah-allah/
Silahkan Anda pelajari situs-situs Kristen tersebut
Salam kasih Tuhan Yesus
Saudara anonim diatas
DeleteJika alkitab mewajibkan orang menyembah Yesus secara tertulis, maka ada konsekuensinya:
1Tidak akan terlihat beda antara orang yg tulus menyembah dgn orang yg terpaksa menyembah
2 akan muncul polisi agama yg siap menerapkan hukum wajib menyembah.
3 kitab yg demikian palsu
Berpikirlah dewasa : menyembah Yesus adl pengejawantahan 3poin loh batu yg pertama & hukum kasih yg pertama.
KeAllahan Yesus sdh dibahas di situs lain
Saran saya untuk para ssy: mohon baca ttg rambut Simson, ular tembaga, wajib militer merebut tanah Kanaan. Mudah2 an bisa terbuka hati nurani & akal budi saudara.
Salam
AS
Dalam buku apa yang alkitab ajarkan bisa anda temukan Yesus yg dikenalkan guru palsu, bukan sebagai guru sejati, tapi sbg murid yg tidak menelantarkan dinas. Jadi Yesus dipakai cuma untuk contoh pribadi yg dalam kapasitas murid dan giat menjalankan dinas. Langsung disebut sbg tuan Yesus (bukan Tuhan) & lebih rendah dari bapak. Jadi otoritas buku ini jauh diatas alkitab, jauh diatas akal budi.
ReplyDeleteSalam
AS
(tuan) Yesus hendak disamakan dg kegigihan tuan russell berdinas. Hend
Deleteak disamakan pula dg banting setir tuan rutherford membesarkan organisasi. Inilah penghalalan cara untuk mencapai tujuan (agar saksi jadi lebih giat lagi). Kelahiran dan sengsara Yesus tidak diminati berhubung tidak berkaitan langsung dg produktifitas saksi berdinas. Yang disorot dari Yesus hanya totalitas dan loyalitas nya. Nah kalau yg ini berkaitan langsung dg kinerja saksi, pemacu semangat untuk semakin giat dan loyal thd organisasi.
Salam
AS
Bagi saksi, Yesus adalah tuan yg memiliki murid. Herodes, yang memiliki banyak hamba, lebih layak lagi disebut tuan raja Herodes. Nanti ada tuan Pilatus, tuan raja Daud, tuan Zakheus, dll. Jika ada banyak tuan & nyonya, pasti alkitab rusakberat. Jika cuma ada satu tuan, juga janggal, penulisnya tidak perlu memberi kata tuan jika konotasinya majikan, toh pembaca paham. Salah satu kejanggalan yg coba2 disamarkan dan dibakukan. Kejanggalan, haram muncul dalam buku yg jadi pedoman, apalagi sekelas alkitab. Demi doktrin organisasi, semua dihalalkan.
ReplyDeleteBertobatlah
Salam
AS
Siapakah Yesus? Ada yg mengatakan dia itu inkarnasi Elia, ada yg mengatakan Yohanes Pembaptis, dan ada yg sangat kurang ajar mengatakan dia itu " tuan " (doang, tanpa atribut).
ReplyDeleteMendengar para saksi menyebut kata "tuan", inyong terbayang beli barang dikasi nota tertulis tn/ ny....., atau kuitansi tertulis sudah terima dari tn/ny.......sebesar Rp.......
Yesus adalah Mesias/Juru Selamat, Alpha dan Omega / yang awal dan yang akhir, Kristus, Tuhan, Putra Allah, Putra Manusia, Anak Domba Allah, Immanuel, Tunas Daud yang gilang gemilang, Raja Damai, Nama yang mengatasi segala nama, Sabda yang hidup, Jalan kebenaran dan hidup, Penggenap Taurat Musa, sang Roti hidup, Gembala yang baik, Putra Sulung.
Perbuatan ssy ini seperti orang sekampung halaman Yesus yg mengejek Dia sbg anak tukang kayu.
Salam
AS
Yesus disebut Putra Allah sekaligus Anak Manusia/ Putra Manusia. Itulah sebabnya tidak salah bahwa Yesus sungguh Allah, sungguh Manusia, Allah yg masuk dalam sejarah manusia. Akurat 100%.
DeleteYang mengolok2 dg plesetan "tuan", patut dikasihani. Orang indonesia sdh paham plesetan hanya untuk komedi. Juru Selamat kita tidak untuk bahan komedi sesuai keinginan grup kultus terkutuk.
Salam
AS
Pengajaran sesat ssy: Yesus adalah penghulu malaikat Mikhael, menimbulkan 2 konsekuensi sesat.
ReplyDeleteKonsekuensi sesat pertama: Saat ini juga Mikhael sudah balik nama jadi Yesus yang kedua kalinya. Pertama kali di bumi, yg kedua saat pelantikan raja th 1914. Sekarang penghulu malaikat posisinya lowong atau sudah diganti malaikat lain.
Konsekuensi sesat kedua: Mikhael tetap sebagai dirinya sendiri hanya posisinya naik jadi raja. Nama Yesus hanya nama nickname selama berdinas di bumi, dengan kata lain Yesus hanya tokoh jelmaan dan tidak ada kamusnya Yesus akan pernah bertemu Mikhael.
Yang lurus: Yesus dan Mikhael dua pribadi yg berbeda kelas (pencipta dan ciptaan) dan sekarang sudah bertemu sejak Yesus terangkat ke surga (bukan sejak 1914). Mikhael tidak akan berani duduk disebelah kanan Bapa persis, tempat duduknya Yesus. Mendekati singgasana saja tidak berani jika tidak diminta, apalagi duduk.
Unitarian akan kebingungan terus, karena Mikhael sudah yg jabatannya paling tinggi. Urut2an nya dari malaikat jurang maut direvisi jadi malaikat pembawa terang, diupgrade jadi penghulu malaikat, tapi tetap tidak masuk akal. Semua akibat mengingkari hakikat keAllahan Yesus. Bisa juga ini diartikan seperti usaha mengadu domba.
Menerima Tritunggal walaupun masih bingung akan selamat dari jebakan unitarian.
Salam
AS
Yesus emang bukan Tuhan, dia hanya utusan Allah, atau disebut sebagai seorang nabi, semua nabi adalah juru selamat bagi kaumnya masing- masing. Yesus hanya menginginkan umatnya untuk mengikutinya agar selamat dengan (menyembah Allah). Ini sama seperti orang yg sedang tersesat dihutan kemudian dia bertemu dengan orang yang sudah hafal jalan menuju kota, dia berkata "aku lah juru selamat maka ikutilah jalanku maka kau akan selamat" selamat, dengan demikian dia hanya memandu menuju kota atau jalan agar dapat keluar dari ketersesatan di dalam hutan, dan dengan demikian karena menjadi seorang pahlawan atau penolong (juru selamat), mereka jadi tidak tersesat tetapi penolong tersebut tetaplah manusia yang diutus oleh Allah untuk menyelamatkan orang 2 yg tersesat didalam hutan tersebut .
ReplyDeleteApakah Anda seorang muslim? Atau seorang unitarian?
DeleteKita tidak bikin keputusan sendiri tapi kita mempercayai kesaksian Matius, Markus, Lukas, dan terutama Yohanes, keduabelas rasul (terutama Thomas yg berseru ya Tuhanku dan Allahku), dan rasul Paulus. Semua kesaksian mengamini Yesus adl Allah yg menjadi daging (manusia). Jika Anda muslim silahkan mencari forum yg pas dengan mitra yg belajar Quran juga disamping Alkitab.
Forum ini mengupas konflik dalam internal antara Kristen dan yg mencoba merusak ajaran Kristen.
Jika kita menganggap Yesus hanya nabi, seluruh dunia akan menertawakan kami, memakai Alkitab tapi tidak tahu isinya.
Salam
AS
Saksi yehova Yesus hanya Guru sekarang saya mau bertanya bisakah seorang ciptaan mengampuni dos manusia ? Yohanes menuliskan bahwa yesus adalah Firman, Firman merupakan ciptaan Allah dan Firman adalah Allah itu sendiri.Yesus diciptakan dan berasal dari Firman.Yesus adalah Firman maka dengan begitu Yesus adalah Allah .
ReplyDeleteAda yg harus dikoreksi: bagian Yesus diciptakan....itu keliru yg fatal.
DeleteYg benar Yesus dilahirkan dari Roh Kudus melalui rahim Maria, bukan diciptakan.
Dan sudah diperjelas bukan dari benih manusia, tapi dari Firman Allah sendiri. Kapan? Allah sudah berFirman berkali2 melalui perantaraan nabi2 besar, bahwa akan lahir Mesias. Dan sudah tergenapi Firman itu dalam diri Yesus, shg Yohanes tidak ragu2 bahwa Yesus adl Firman, adl Allah (bukan suatu-Allah), Yoh1:1
Diciptakan dan dilahirkan jelas BEDA. Diciptakan itu dari belum ada menjadi ada, kalau dilahirkan itu memang sudah ada, hanya dihadirkan sebagai wujud manusia, ya musti lahir dari seorang wanita, memiliki ayah dan ibu, tapi bukan dari benih manusia melainkan dari Roh Kudus
Salam
AS
Manusia (makhluk ciptaan) bisa mengampuni dosa. Malah manusia didorong untuk saling mengampuni dosa2 kecil, sedang dan besar.
DeleteDosa2 kecil: anak kecil membohongi ibunya, tentu si ibu bisa banget mengampuni dosa anak itu.
Dosa besar: perawat tidak sengaja membunuh pasien dan menyesal hebat pada keluarga korban. Tentu keluarga pasien bisa mengampuni dosa besar membunuh jika mau memberi pengampunan.
Remisi umum saat tujuh belas Agustus pada dasarnya adl pengampunan terbatas negara pada para napi yg berkelakuan baik.
Salam
AS
pengampunan yang dilakukan manunsia adalah pengampunan atas kesalahan, tetapi bukan dosa.. karena upah dosa adalah maut, artinya anda berdosa anda sudah dipastikan dapat maut yaitu kematian kekekalan, dan yang hanya bisa mengampuni dosa adalah Tuhan satu2nya pencipta langit dan bumi,
DeleteMatius 5:7 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
salah satu kitab para nabi tertulis jelas di kitab yesaya;
Yesaya 9:5
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
tahukan anda Allah yang perkasa tu? yang dalam bahasa inggrisnya tertulis Almighty God!!!
Terima kasih atas reply Ali John.
DeleteAda perbedaan antara Katolik dan Protestan, kalau di Katolik ada pengakuan dosa kpd Pastor.
Pastor seorang manusia dan bisa mengampuni dosa yg diakui umat.
Kalau orang ngaku dosa ke Pastor tapi pastornya bilang "aku hanya bisa mengampuni kesalahan mu saja, masalah dosa mu hilang atau masih ada, kita serahkan pada yang diatas", maka nggak ada yg mau ngaku dosa. Itu logikanya.
Kepercayaan saya manusia bisa mengampuni dosa atas besarnya kerahiman Allah yg tak terbatas. Kalau unlimited dibagikan ke Pastor tetap unlimited. Pastor adl murid Yesus juga, manusia biasa juga namun sedang menjalankan ritual yg berbasis iman.
Coba baca deh orang Yahudi dosanya hilang kalau ngaku ke Imam Lewi dan menyerahkan korban bakaran sesuai besar kecilnya dosa dan tingkat ekonominya, tujuannya agar umat Allah tidak dibebani akumulasi dosa.
Salam
AS
Saya tidak menemukan kesalahan dari MP yg mengatakan yesus sebagai apolin atau abadon dan justru itu menunjuk kepada malaikat jurang maut dan anda melakukan pemetaan dengan warna merah yg salah total dengan meletakan "yesus"mengatikan malaikat tersebut....saya melihatnya anda kurang teliti...oh ya nama saya fredy dan anti terhadap kristen2 yg suka saling menjelekan sekalipun aku adalah ateis!
ReplyDeleteSebaliknya dari mengumumkan Kerajaan Allah yang akan datang, kaum pendeta Susunan Kristen memilih untuk tetap berpihak kepada dunia Setan. Mereka tidak ingin berpihak kepada kelompok belalang dan Raja mereka, yang mengenai Dia Yohanes sekarang mengatakan: ”Raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon [yang berarti ”Kehancuran”], dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion [yang berarti ”Pembinasa”]. (Wahyu 9:11) Sebagai ”malaikat jurang maut” dan ”Pembinasa,” Yesus benar-benar telah melepaskan celaka yang seperti tulah ke atas Susunan Kristen. Namun lebih banyak lagi yang akan menyusul! (Wahyu—Klimaksnya, hlm. 148, merah dari saya)
Ini adalah kampanye yang sangat luar biasa, yang akan diingat sepanjang masa. Gelombang demi gelombang serangga, terutama belalang-belalang, membinasakan negeri. Apa yang diartikannya? Wahyu 9:1-12 juga menyebut tentang tulah belalang, yang diutus Yehuwa di bawah ”malaikat jurang maut”, yang tak lain adalah Yesus Kristus. Namanya Abaddon (Ibrani) dan Apollion (Yunani) berarti ”Kebinasaan” dan ”Pembinasa”. Belalang-belalang ini menggambarkan kaum sisa terurap kristiani yang sekarang berada di hari Tuhan, dan yang maju untuk membinasakan padang rumput Susunan Kristen dengan menyingkapkan agama palsu dan memberitakan pembalasan Yehuwa ke atasnya. (Menara Pengawal, 1/5/1992, hlm. 10, merah dari saya)
Salam bung Fredy,
DeleteCoba Anda renungkan kembali bahasan saya pada thread ini dng teliti dan baik-baik sertakan juga pikiran yg terbuka sehingga tidak terjadi kesalah-pahaman yg biasa terjadi thp SSY yg berkomentar di blog ini. Apakah saya sedang membahas kekeliruan Yesus sebagai Apolin/Abadon ataukah sesuatu yg lain?
Dan maaf, saya mempertanykan bbrp pertanyaan di atas. Bisakah Anda menjawabnya dng lugas dan langsung tanpa berbelit-belit?
Salam kasih Tuhan Yesus
Saudara Awi....saya sepakat dengan apa yang disampaikan saudarara Fredy bahwa anda melakukan kesalahan atau bisa saja sengaja dalam pemetaan pada baris berwarna merah....tolong diteliti baik2...terimakasih
DeleteDear Sdr Anomin,
DeleteTerima kasih atas komentarnya. Saya mencoba meneliti kembali artikel yang saya buat. Saya yakin bhw saya tidak melakukan kesalahan.
Dalam artikel ini saya mencoba mengungkapkan bahwa:
1. Dalam buku “The Finished Mystery” (1917, hlm. 159) mengidentifikasikan bahwa Abaddon atau Apollyon atau pembinasa adalah IBLIS/SATAN
Whose name in the Hebrew tongue is Abaddon. — And he is "a bad one," sure enough. — 2 Cor. 4:4. But in the Greek tongue hath his name Apollyon. — That is, Destroyer. But in plain English his name is Satan, the Devil.
2. Namun demikian dalam buku “Wahyu—Klimaksnya”, hlm. 148 dan Menara Pengawal mengidentifikasikan bahwa Abaddon atau Apollyon adalah Yesus.
Dan untuk mempertegas Abaddon atau Apollyon diidentifikasikan sebagai Yesus dengan sengaja saya beri warna merah.
”Raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon [yang berarti ”Kehancuran”], dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion [yang berarti ”Pembinasa”]. (Wahyu 9:11) Sebagai ”malaikat jurang maut” dan ”Pembinasa,” Yesus . . (Klimaks)
Wahyu 9:1-12 juga menyebut tentang tulah belalang, yang diutus Yehuwa di bawah ”malaikat jurang maut”, yang tak lain adalah Yesus Kristus. Namanya Abaddon (Ibrani) dan Apollion (Yunani) berarti ”Kebinasaan” dan ”Pembinasa”. . . (MP)
Ini adalah point saya yaitu di mana adanya suatu perubahan identifikasi sebutan Abddon/Apollion terhadap pribadi; dari Iblis/Satan menjadi Yesus.
Jika Anda pikir saya tidak menjawab pertanyaan Anda dan masih keliru, tolong tunjukkan dng lebih spesifik sehingga saya dapat koreksi.
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat malam saudara Awi....terimakasih atas balasannya tapi sayang sekali saya tidak memiliki buku yang saudara maksudkan dengan judul -/+(Wahyu klimaksnya yang menakjubkan sudah dekat) untuk cross ceck langsung ke halaman bersangkutan....tapi saya coba membaca buku wahyu dari pasal 9 ayat 1-12 saya memiliki pemahaman bahwa kelompok belalang dan Rajanya adalah Setan yg memiliki kekuatan kehancuran dan pembinasa bukan Yesus kristus yang sebagai apolion atau abadon.
DeleteDari awal kutipan ini saja saya sudah yakin LMP memiliki pemaham sesat terhadap Yesus
Ini kutipan dari Buku wahyu yg saudara Awi kutip :
"Sebaliknya dari mengumumkan Kerajaan Allah yang akan datang, kaum pendeta Susunan Kristen memilih untuk tetap berpihak kepada dunia Setan. Mereka tidak ingin berpihak kepada kelompok belalang......."
Kutipan diatas jelas jelas membuktikan LMP menyamakan Yesus sebagai Abadon atau apolion sebab raja atas belalang adalah malaekat jurang maut yg memerintah pasukan belalang trsbt sehingga bagaimana mungkin kita diajak berpihak kepada kelompok belalang dengan raja malaikat jurang maut(abadon-apolion)---saya Enoch
Salam kasih Tuhan Yesus
Nah, ketangkep basah menambah2i wahyu.
ReplyDeleteMosok belalang bisa diganti ibarat kaum sisa Israel.
Kitab Wahyu ibaratnya Lapak dagangannya watchtower. Bisa diutak atik sesuai selera, bahkan ada bagian wahyu yg sudah dipatenkan, yaitu People running in the street, and babies being killed, dan Kitab kehidupan sudah dipatenkan jadi Ketentuan lebih lanjut pemerintahan milenium
Salam
AS
Terjemahan Dunia Baru milik Saksi-SAksi Yehuwa bukanlah satu-satunya terjemahan alkitab yang menyebut firman di Yohanes 1:1 sebagai "suatu allah" (bahasa inggrisnya "the word was a god").
ReplyDeleteNamun ada puluhan terjemahan alkitab di luar negeri serupa yang menyatakan serupa, ini link/tautan-nya :
http://www.jw-archive.org/post/96693627373/answer-to-question-john-11
Dalam banyak terjemahan alkitab firman di sebut "ilahi" atau "suatu allah" dan bukan Allah karena Firman itu (Yesus) di pahami sebagai pribadi ilahi yang memiliki kuasa yang tinggi di surga namun tidak sama dengan Bapaknya yang adalah pribadi maha kuasa.
Yesus Kristus juga pribadi yang dibedakan dengan Allah karena ayat itu mengatakan bahwa Firman sedang bersama dengan Allah.
Dear Sdr Tuntun W
DeleteMenarik Anda mengatakan "Yesus Kristus juga pribadi yang dibedakan dengan Allah karena ayat itu mengatakan bahwa Firman sedang bersama dengan Allah" karena seolah-olah Anda percaya bahwa seorang Trinitarian percaya bahwa Pribadi Bapa sebagai Allah adalah sama dengan Pribadi Yesus.
Saya beritahu kepada Anda bahwa Trinitarian tidak percaya loh bahwa Pribadi Bapa dng Yesus merupakan Pribadi yg sama. Mereka percaya bhw Pribadi Allah Bapa dng Yesus adalah 2 pribadi yg berbeda.
Maafkan saya jika saya beritahukan kepada Anda bahwa selama ini Anda telah banyak dikacaukan oleh penyesatan organisasi SSY ini akan pemahaman Trinitas. Untuk buktinya silahkan Anda klik Teori Propaganda Goebbles, Definisi Trinitas dan Saksi Yehuwa
Anda benar-benar telah termakan teori propaganda Goebbles persis seperti yg saya uraikan.
Salam kasih Tuhan Yesus
Komentar gue cuma 1 buat saksi yehova, goblok. Gue rasa itu kata2 yang bener2 tepat buat mereka. Ajaran nya gak jelas. Sok2 mau ikut2an Yahudi yang gak percaya Yesus Tuhan, tapi tetep makan babi. Setengah2 kalo mnrt gue. Kalo lo mengakui Allah Bapa sebagai satu2 nya Tuhan tanpa ada konsep trinitas, hidup lo mesti sesuai ama perjanjian lama. Kalo setengah2 mending ke laut aja.
ReplyDeletehttp://www.golgothaministry.org baca deh biar saksi yehova pinter
ReplyDeleteDari awal yang menciptakan alam semesta,, berbicara dengan adam,, bertatap muka dengan musa,, semua nya ITU TUHAN YESUS.. KARNA BAPA BEKERJA MELALUI PUTRA..
ReplyDeleteALLAH BAPA BEKERJA MELALUI FIRMAN NYA YESUS KRISTUS.. DARI AWAL MULA.. JADI TUHAN YESUS JUGA ALLAH PERJANJIAN LAMA DAN BARU.. SEPERTI YANG DIKATAKAN ALLAH BAPA MELALUI DIA.. keluaran 3 :14
Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU ." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.