Ini adalah thread khusus Komentar Sampah Saksi Yehuwa. Mengapa komentar Anda masuk ke thread ini? Mungkin Anda berkomentar tidak sesuai aturan arahan admin, menanggapi artikel bertele-tele ataupun menjawab di luar maksud artikel.
Agar komentar Saudara tidak masuk ke dalam Tong Sampah ini, silahkan klik Perhatian Bagi Saksi Yehuwa untuk mengetahuinya aturan berkomentar di blog ini.
Agar komentar Saudara tidak masuk ke dalam Tong Sampah ini, silahkan klik Perhatian Bagi Saksi Yehuwa untuk mengetahuinya aturan berkomentar di blog ini.
Komentar ini pindahan dari Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?
ReplyDeleteTo Mr.Awi,
Truthseeker wrote : Jelas skrg buat saya, sdr.Awi ini ternyata mengkultuskan Margaret Singer, Steve Hassan, dan tokoh sejenis sebagai "guru besar" dia untuk menentukan dan menghakimi agama mana yg absolute pasti disebut sesat
Awi wrote : Sungguh menggelikan, bukan? Bgmn saya bisa mengkultuskan para ahli kultus tsb? Misalnya saya memecahkan masalah soal fisika dengan menggunakan rumus gaya gravitasi yang dirumuskan oleh Newton, apakah lalu saya mengkultuskan Newton? Tentu, tidak. Demikian juga saya menggunakan rumusan yg ditetapkan oleh para ahli untuk membuktikan Katolik bukan kultus sebaliknya MP lah kultus. Bahkan saya tantang mereka membuktikannya, tp sampai saat ini, belum ada tuh.
Pak Awi yang terhormat, anda menyamakan ahli kultus (versi anda) dengan para scientist ilmu fisika lalu kemudian setelah menyamakannya, anda begitu yakin bahwa referensi ahli yg anda pakai absolute dapat dijadikan parameter "harga mati" yang sudah tidak bisa diganggu-gugat lagi atau di falsifikasi. Baiklah pak, mari kita kupas bersama :
Mungkin anda belum tahu bahwa hipotesa para tokoh scientist pun sepanjang sejarahnya sering kali kontroversi, bahkan beberapa hal masih dalam perdebatan yg sepertinya tiada habisnya. Dalam dunia science ada istilah FALSIFIKASI.
Contoh kasus: seorang ilmuwan Fisika terkemuka asal Inggris, Stephen Hawking, dalam buku terbarunya yang berjudul "The Grand Design" berpendapat bahwa alam semesta tak diciptakan oleh Tuhan. Menurutnya, peristiwa Big Bang yang menjadi awal pembentukan alam semesta tercipta akibat hukum gravitasi dan bukan karena adanya campur tangan Ilahi. Apakah karena seorang ilmuwan Fisika mengeluarkan hipotesa sedemikian maka otomatis teorinya absolute benar bahwa Tuhan memang tidak menciptakan alam semesta??? mohon anda jawab ya pak Awi !
Salah satu contoh lain tentang teori Evolusi, hingga saat ini sudah begitu banyak perdebatan dan kontroversi antara ilmuwan evolusionist VS. ilmuwan creasonist. Ada begitu banyak ilmuwan yang bergelar doktor, professor biologi molekuler, biokimia yang menentang teori evolusi hingga saat ini.
http://www.allaboutphilosophy.org/creation-vs-evolution.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Creation%E2%80%93evolution_controversy
http://www.creationism.org/indonesian/faq_id.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Darwin's_Black_Box
Mayoritas ilmuwan menerima teori Evolusi sebagai sebuah fakta science, tetapi tetap saja ada begitu banyak ilmuwan lain yg menolak teori evolusi. Jadi kesimpulannya adalah, jika science biologi, ilmu pasti saja masih ada celah kontroversi dan perdebatan, apalagi berkaitan dgn teori kultus, teologis, filsafat, filosofi, yang bisa bersifat subyektif dan tendensius. Ketika saya masih aktif mengikuti berbagai forum diskusi ateis dan milis atheist indonesia dan eropa, saya menemukan begitu banyak teori-teori dari para ilmuwan dan filsuf modern yang mendiskreditkan Agama-Agama dan bahkan Alkitab berdasarkan teori-teori dan hipotesa mereka. Nah, jika seperti yg anda katakan bahwa Margaret Singer, Steve Hassan itu sebagai para ilmuwan kultus absolute benar dan teorinya absolute dpt dipakai sbg paramater harga mati utk menghakimi agama mana yg kultus dan agama mana yg tidak kultus, maka bagaimana dengan ilmuwan atheist yang mendiskreditkan seluruh agama dan Alkitab sebagai dongeng dan isapan jempol belaka. Contoh seorang ilmuwan Prof.Dr.Richard Dawkins dan Stephen Hawking.
Jadi kalau anda mengatakan "Sungguh menggelikan, bukan? Bgmn saya bisa mengkultuskan para ahli kultus tsb?" mohon maaf pak Awi, saya justru menganggap statement anda yg sungguh menggelikan, anda begitu naif menelan bulat2 apa yg dikatakan ilmuwan kultus tersebut tanpa adanya proses falsifikasi. (mohon anda tidak tersinggung dgn statement saya yg keras ini)
Regards,
Truthseeker
Komentar ini pindahan dari Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?
ReplyDeleteDear pak Awi, shaloom.
Saya masih menunggu argumentasi anda terhadap pertanyaan saya (sebelum saya melanjutkan argumentasi saya di thread tulisan ini) :
Contoh kasus: seorang ilmuwan Fisika terkemuka asal Inggris, Stephen Hawking, dalam buku terbarunya yang berjudul "The Grand Design" berpendapat bahwa alam semesta tidak diciptakan oleh Tuhan. Menurutnya, peristiwa Big Bang yang menjadi awal pembentukan alam semesta tercipta akibat hukum gravitasi dan bukan karena adanya campur tangan Tuhan. Apakah karena seorang ilmuwan Fisika mengeluarkan hipotesa sedemikian maka otomatis teorinya absolute benar bahwa Tuhan memang tidak menciptakan alam semesta???
Pertanyaan saya itu terkait dgn klaim anda sebelumnya: Awi wrote : Sungguh menggelikan, bukan? Bgmn saya bisa mengkultuskan para ahli kultus tsb (Margaret Singer, Steve Hassan, dan tokoh sejenis) ? Misalnya saya memecahkan masalah soal fisika dengan menggunakan rumus gaya gravitasi yang dirumuskan oleh Newton, apakah lalu saya mengkultuskan Newton? Tentu, tidak. Demikian juga saya menggunakan rumusan yg ditetapkan oleh para ahli untuk membuktikan Katolik bukan kultus sebaliknya MP lah kultus.
Jawaban anda terhadap pertanyaan saya itu akan menunjukkan posisi pandangan anda yg sesungguhnya terhadap tulisan anda pada thread ini.
Regards,
Truthseeker
Komentar ini Pindahan dari Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?
DeleteShalom,
terlepas sumber dari mana bpk Awi menulis pada blog ini (apakah dr Margaret Singer, Steve hasan dan tokoh2 sejenis) saya TIDAK PEDULI (mgkn semua pembaca blog ini, khusunya umat Kristen jg TIDAK begitu PEDULI) karena apa yg disampaikan oleh bp. Awi dan ulasan2 rekan kristen lainnya itu saya LIHAT di kenyataannya. Bahwa MP sangat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku para SY-bahkan menebarkan kebencian, cercaan kepada umat agama lain pun- diikuti oleh SY, bernubuat salahpun tetap dibela oleh SY dgn rasionalisasi yg berlebihan, pengucilan dalam keluargapun dianggap benar krn melanggar anjuran/ajaran MP (lupa perempuaan Yesus ttg gembala yg mencari satu dombanya yg hilang, dia mencarinya, menyelamatkan ketika jatuh/tersesat di jurang-tersesat di jurang berarti bandelnya setengah mati) dan lain sebagainya.
Jadi entah itu pendapat dr ahli2 kultus manapun, MP sudah menunjukan organisasi kultus dengan KENYATAAN pengaruhnya terhadap SY, yang bisa DILIHAT secara nyata (melalui blog ini kita semua lebih dapat MELIHATnya )
Bagaimana pendapat rekan Kristen lainnya? Masihkah rekan2 peduli pendapat ahli2 kultus, jika kita semua dapat MELIHAT kenyataannya (stelah membaca blog ini)?
Regards:
Nona
Maaf ya, untuk SY, saya hanya minta pendapat rekan Kristen saja. Bukan perang argumentasi dengan anda/SY.
Dear Sdri Nona
DeleteSebetulnya Sdr Truthseeker sedang mencari pembenaran - seperti biasa komentar-komentarnya - bukan mencari kebenaran. Jika ada yang setuju (tentunya hanya SSY yang setuju dengan beliau) maka ia merasa lebih baik perasaannya dan tidak merasa berdosa. Yah, minimal ada orang yang setuju dengan dia.
Kita harus memaklumi bahwa tidak ada satu orang pun yang mau dan ingin mengakui bahwa ia menyembah suatu organisasi dari pada kepada Allah Yehuwa. Tetapi faktanya, hampir 30 tahun ia menyembah dan memuja sebuah organisasi. Tentunya ini menyakitkan sehingga untuk mengobati rasa sakitnya, ia mulai melakukan rasionalisasi-rasionalisasi agar terlihat masuk akal sehingga rasa sakitnya berkurang. Oleh sebab itu, ia mematikan hati nurani dan akal sehatnya agar ia terlihat menjadi benar.
Jika Sdri Nona dan orang Kristen lainnya (seperti misalnya, Sdri Ina, Yuli dkk) bisa melihat apa yang diajarkan oleh MP sesuai dgn ciri-2 organisasi kultus yang dideskripsikan para ahli, ya memang apa yang disimpulkan dan dijelaskan oleh para ahli itu benar.
Di Amerika, Margaret Singer merupakan akademis yang selalu dijadikan saksi ahli di dalam sebuah pengadilan yg berhubungan dengan kultus. Hal ini karena pengadilan menyadari bahwa apa yang dilakukan korban kultus dalam banyak hal, tidak disadarinya.
Saya jadi teringat dengan Amsal 26:4-5 yang begitu pas untuknya:
Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.
Salam kasih Tuhan Yesus
INILAH SIKAP RESMI GEREJA (PGI) TENTANG SAKSI-YEHUWA.
ReplyDeletehttp://indonesia.ucanews.com/2012/01/10/imbauan-persekutuan-gereja-gereja-di-indonesia-terhadap-saksi-yehuwa/
Saya tampilkan di thread ini beberapa kutipannya. (ada 5 pernyataan sikap dari PGI) :
PERTAMA, Gereja-gereja maupun PGI tidak berhak membubarkan SSYI (Saksi-Saksi-Yehuwa Indonesia), seandainya pun sebagian besar ajarannya sangat berbeda dari ajaran Gereja-gereja yang sudah lebih dulu ada. Sehingga Gereja-gereja maupun PGI juga tidak pada tempatnya meminta pemerintah untuk membubarkan SSYI, kecuali kalau SSYI nyata-nyata melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini.
Sedang terkait kunjungan mereka ke rumah-rumah, bila itu dilakukan dengan sopan dan tidak memaksa, dan selama penghuni rumah tidak menyatakan diri terganggu lalu mengadukan mereka ke polisi, maka tindakan mereka itu tidak dapat dikategorikan sebagai penyebab keresahan.
KEDUA, walaupun Gereja-gereja menilai bahwa sebagian besar ajaran SSYI berbeda atau bertentangan dengan ajaran dan keyakinan Gereja-gereja di Indonesia, mereka itu tidak bisa begitu saja dicap sebagai bidat atau pengajar sesat, sebab bisa saja tuduhan yang sama dialamatkan penganut agama lain kepada Gereja-gereja.
Dan perbedaan ajaran itu juga tidak boleh menjadi alasan atau dasar pertimbangan bagi pemerintah untuk melarang SSYI ataupun komunitas religius lainnya. Sebagai gereja kita tidak setuju atas tindakan pemerintah sekarang ini terhadap Jemaah Ahmadiyah; karena itu sikap yang sama juga perlu kita perlihatkan sehubungan dengan keberadaan SSYI.
KETIGA, bila Gereja-gereja menilai bahwa ajaran SSY bertentangan dengan ajarannya dan berbahaya bagi iman warganya, yang harus dilakukan oleh Gereja-gereja adalah mendidik, membina sekaligus membentengi iman warganya dengan memberikan pembekalan yang intensif, tak kalah intensifnya dari SSY, agar warga gereja tidak terpengaruh oleh beranekaragam ajaran yang berbeda dari ajaran resmi Gereja.
SSY hanyalah satu di antara sekian banyak aliran atau ajaran yang berbeda dari ajaran Gereja; tidak mungkin Gereja melarang semua itu, atau meminta pemerintah melarangnya. Tidak baik bila Gereja meminjam tangan atau kuasa pemerintah untuk membasmi ajaran tertentu. Sebab bisa saja pihak lain meminjam tangan pemerintah untuk melarang gereja, seperti yang terlihat dalam kasus GKI Taman Yasmin, hal yang pasti tidak disetujui Gereja-gereja.
KEEMPAT, sebelum kita menyatakan SSY ataupun ajaran lain menyimpang atau sesat, sebaiknya kita mendalami ajaran mereka dari sumber primer, yaitu tulisan-tulisan yang mereka hasilkan sendiri.
Kiranya kita tidak menilai SSY atau siapa pun berdasarkan sumber-sumber sekunder, tertier, dst. Banyak literatur yang berisi kecaman dan tuduhan kepada SSY, termasuk dalam bahasa Indonesia, yang tidak didasar-kan pada sumber resmi, sehingga pihak SSY dengan mudah akan menyanggahnya.
KELIMA, kita mengundang dan terus melakukan pendekatan dan menyampaikan ajakan kepada SSYI agar ambil bagian dalam pertemuan-pertemuan antar organisasi keagamaan, sehingga mereka tidak memencilkan diri atau merasa dipencilkan dari pergaulan antar sesama umat beragama.
Regards,
Truthseeker
NB: sangat disayangkan sdr.Awi "membuang" comment saya sebelumnya ke folder sampah, sejujur-jujurnya saya katakan kepada anda pak Awi, saya ingin tahu pandangan anda terhadap comment saya itu dan ingin mencari kebenaran yg hakiki. Jika anda memang mengasihi orang2 di kalangan SSY seperti yg pernah anda katakan (dan Yesus pun mengajarkan utk mengasihi sesama bahkan mengasihi musuh kita), maka anda sebagai seorang yg menganggap SSY sesat dan merasa diri lebih benar daripada SSY dapat membantu menjelaskan kepada mereka kebenaran yg telah anda temukan itu, sehingga kita semua dan para pembaca di sini dapat dengan jernih dan sadar melihat kebenaran yg hakiki itu.
Dear : Rekan Kristen yang saya kasihi
ReplyDeleteApa yang disampaikan oleh Sdr Truthseeker adalah keliru , BUKAN 5 sikap PGI terhadap SSY, tetapi 6 (enam). Saya dan anda yakin kalau sdr T.S orang berwawasan juga, kenapa yang no 6 ga dicantumkan (lupa atau….?)
Saya copykan point no. 6, spy rekan2 Kristen juga mengetahui secara lengkap….
http://indonesia.ucanews.com/2012/01/10/imbauan-persekutuan-gereja-gereja-di-indonesia-terhadap-saksi-yehuwa/
Keenam, kita mengingatkan mereka agar tidak melakukan kegiatan yang bisa mengundang reaksi atau tuduhan bahwa mereka menimbulkan gangguan atau keresahan. Kalau mereka berkunjung ke rumah kita atau warga Gereja kita, kita ingatkan agar mereka tidak memberkesan membujuk ataupun memaksa, karena datang berkali-kali. Kita ingatkan juga agar mereka tidak menyampaikan ajaran SSY sambil menyalahkan ajaran gereja atau agama lain.
Mengenai Trinitas, misalnya; SSY boleh saja menyatakan bahwa mereka tidak menganut ajaran itu, tetapi kita ingatkan mereka agar tidak menyatakan ajaran gereja lain adalah keliru, sebab setiap ajaran memiliki landasan teologis masing-masing. Kalau setelah kita ingatkan, mereka masih terus melakukan hal itu, maka kita boleh mengadukan mereka kepada yang berwajib, dengan menyampaikan bukti-bukti konkret dari tindakan mereka.
Menurut rekan Kristen yg no 6 ini dilanggar tidak oleh SY?
Regards:
Nona
-SAMBUNGAN-
ReplyDeleteDear: Rekan Kristen yang saya kasihi
Ini lanjutan dari atas , masih dari sumber yang sama:
SSY KE INDONESIA
Sejak awal, berbagai ajaran dan praktik dari Saksi-Saksi Yehova (SSY) yang juga menggunakan nama lain, yaitu Persekutuan Menara Pengawal (PMP) dan Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab (PSSA) – sudah mengundang kontroversi dari Gereja-gereja arus utama (Lutheran, Calvinis, Anglican, Methodist, Baptis), bahkan dari aliran awal SSY sendiri, yakni Gereja Adventis.
Menurut sumber yang diterbitkan SSY sendiri, misionaris pertama SSY ke Indonesia, yaitu Frank Rice dari Australia, telah tiba di Batavia Juni 1931. Orang Indonesia pertama yang menjadi warga sekaligus aktivisnya adalah Theodorus Ratu, yang bekerja di Jawa, Sumatera dan Sulawesi Utara sejak 1933 (kendati baru dibaptis di Singapore tahun 1936). Pada tahun 1964 anggotanya sudah 4000-an dan tahun 1975 menjadi 11.000-an.
Karena mendapat pengaduan dari masyarakat, baik yang beragama Kristen maupun yang beragama lain, dan juga penilaian negatif dari beberapa instansi pemerintah (a.l. SSY menimbulkan keresahan dan gangguan, karena SSY rajin berkunjung ke rumah-rumah), Jaksa Agung melalui SK tertanggal 7 Desember 1976 secara resmi melarang aliran ini berkiprah di negeri ini. Tetapi mereka tidak menghentikan kegiatan, melainkan melan-jutkannya, dengan memakai nama lain yang sudah disebut di atas (PMP dasn PSSA).
Pada masa kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), atas nama demokrasi, HAM, dan kebebasan beragama/berkeyakinan, melalui SK Jaksa Agung tertanggal 1 Juni 2001 SSY diizinkan kembali untuk berkiprah secara resmi. Di dalam SK itu a.l. dinyatakan: “Kepada Ajaran/Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab/Saksi Yehova diperbolehkan hidup beraktivitas berdampingan bersama ajaran/aliran keagamaan lainnya yang ada di Indonesia; kecuali apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Surat Keputusan ini akan ditinjau kembali.”
SK ini menimpulkan kehebohan dan pro-kontra, terutama di kalangan gereja-gereja di Indonesia. Sebagian besar Gereja-gereja itu selama ini mencap SSY sebagai aliran/ajaran sesat, sehingga mereka meminta agar pemerintah meninjau kembali (alias mencabut) SK tersebut. PGI juga diminta untuk ikut memperjuangkan pelarangan SSY.
Dalam kenyataan-nya Saksi-saksi Yehuwa di Indonesia (SSYI) tetap eksis, bahkan semakin berkembang. Balai Kerajaannya (demikian nama tempat ibadah dan kegiatannya) didirikan di mana-mana (di Jakarta saja sekitar 10 buah, a.l. di Gunung Sahari IV/2, dekat GKI Gunsa) dan Kantor Pusatnya beralamat Jalan Kelinci Raya no. 36 Jakarta Pusat 10710, telp. 3811918. (PGI/TimPPGI)
Jadi SK thn 2001 itu bisa DITINJAU KEMBALI lo.....
Tetapi karena, kita mengasihi mereka SY, PGI tidak mengambil tindakan Peninjauan SK tersebu. yang disayangkan adalah perilaku SY yg semakin "lupa daratan" tetap mengecap agama lain sebagai ajaran yg sesat/babilon besar bahkan di hampir semua publikasinya...
Bagaimana menurut anda (rekan Kristen?)
Regards:
Nona
To: Bp. Awi
ReplyDeleteSIKAP PGI TERHADAP SY 6 POIN (bukan 5 spt tulisan sdr.TS)
Bp. Awi, saya minta tolong ulas deh yang mendetail tentang SIKAP PGI terhadap SY pd awal 2012 di Salemba.
Setau saya ada 6 point. Sdr. Truthseeker hanya mencantumkan 5 point saja ( yg isinya aman/memdukung SY) tetapi sdr. TS tidak mencamtumkan POINT NO. 6 (yang berisikan anjuran untuk SY beraktifitas di Indonesia).
Oya sekalian cantumkan juga SK Jaksa Agung 1 Juni 2001 tentang SY...
Ini semua untuk menjadi bahan perimbangan atas komentar sdr. T.S
Sekian saran dari saya, semoga Bp. Awi mengerti apa yang saya maksudkan ttg tujuan ini.
Salam:
Nona
Note Dari Admin
Dear Sdri Nona, maafkan saya jika saya pindahkan komentar Sdri ke sini ya, sungguh tidak ada maksud apa-apa, melainkan agar sesuai dengan komplain dari Sdr Truthseeker saja, yaitu di atas.
Jika ada rekan Kristen yang ingin membahas hal ini boleh koq sebagai pencerahannya. Kita diskusikan bersama-sama. Bagaimanapun juga saya akan sampaikan pandangan saya ketika waktu memungkinkan ya.
Salam
Dear All,
DeletePepatah mengatakan 'buah jatuh tidak jauh dari pohohnya'. Demikian juga kelakuan Truthseeker ternyata tidaklah berbeda dgn 'ibu'-nya; Menara Pengawal, yaitu menyampaikan segala sesuatunya 'half truth' (setengah kebenaran). Yaitu sekiranya membela dirinya, maka pernyataan itu dipakai. Pernyataan merugikan? Ya dibuang. Seharusnya ia malu dgn diri sendiri mengaku Kristen tetapi perilakunya tidaklah mencerminkan demikian.
Jika Truthseeker ingin mereferensikan himbauan dari PGI, lihat point no 6 itu jelas-2 MP sudah sangat-2 mendiskreditkan doktrin Tritunggal. Lihat brosur 'Haruskah Anda Percaya Tritunggal' begitu sarat dgn pembodohan dan penipuan yang dilakukan MP dlm mengutip tulisan-2 para ahli ataupun encliklopedia utk mendiskreditkan doktrin Tritunggal.
Menurut saya, sikap PGI itu didasarkan kepada HAM dan kebebasan agama. Jika hanya masalah perbedaan doktrin, saya pribadi pun setuju dgn PGI yaitu tidak patut melarang keberadaan suatu organisasi agama Kristen. Misalnya, aliran Unitarian pun ada di Indonesia dan tidak dilarang. Saya pun tidak berani menyebutnya sesat krn perbedaan doktrin.
Tetapi MP? Jauh berbeda. MP adalah organisasi kultus yg menggunakan agama Kristen sebagai bajunya. Jadi ajarannya bukan sekedar bidat, tetapi memang murni kultus dgn tujuan pengeksploitasian - tenaga dan emosi - manusia utk kepentingan kelompoknya. Di Singapore, MP dilarang, bukan karena masalah keagamaan tetapi dicap sebagai kultus. Sayangnya, Di Indonesia, tidak ada yang cukup memahami atau dpt membedakan antara ajaran bidat dan kultus. Sungguh disayangkan.
Oleh sebab itu, saya himbau kepada rekan-2 Kristen sekalian. Informasikan apa yang Sdr/i baca di blog ini kepada saudara seiman sehingga mereka tidak mudah disesatkan. Menghambat gerakan SSY sangat mudah yaitu PENGETAHUAN tentang kultus, bukan debat ayat-ayat Alkitab karena bagi sebagian besar orang, cukup memusingkan. Semakin banyak orang tahu apa itu kultus dan tujuan MP merekrut, semakin sulit SSY menyesatkan orang.. Karena tidak ada orang yang mau dimanfaatkan utk memperkaya bisnis percetakan MP dgn dalih sumbangan suka rela.
Salam kasih Tuhan Yesus, Juruselamat dan Allah kita
Dear all,
ReplyDeleteSorry salah copy paste, tapi yg penting thread link url nya sudah saya tampilkan di situ : http://indonesia.ucanews.com/2012/01/10/imbauan-persekutuan-gereja-gereja-di-indonesia-terhadap-saksi-yehuwa/
Jadi semua pembaca dapat langsung click di url yg saya cantumkan utk lihat tulisan aslinya, jadi tidak ada niat utk sengaja menghilangkan point No.6. KArena saya fokus ke point2 yg terkait di thread ini tentang konteks "sesat-menyesatkan".
Jika saya ingin menutup-nutupi maka tidak mungkin saya cantumkan Link URL situsnya di situ, bukan? namun sekali lagi saya mohon maaf jika karena hal itu anda semua menuduh saya seperti itu.
Btw. sehubungan dgn comment2 saya sebelumnya yg "dibuang" sdr. Awi di folder sampah di sini, Terlihat jelas sdr.Awi telah menipu hati nuraninya sendiri. Dia tahu persis bahwa teori para ilmuwan kultus itu tak dapat dijadikan patokan parameter absolute utk menghakimi sebuah organisasi sesat atau tidak. Saya kasih contoh : ilmuwan Fisika terkemuka asal Inggris, Stephen Hawking, dalam buku terbarunya yang berjudul "The Grand Design" berpendapat bahwa alam semesta tidak diciptakan oleh Tuhan. Menurutnya, peristiwa Big Bang yang menjadi awal pembentukan alam semesta tercipta akibat hukum gravitasi dan bukan karena adanya campur tangan Tuhan. Apakah karena seorang ilmuwan Fisika mengeluarkan hipotesa sedemikian maka otomatis teorinya absolute benar bahwa Tuhan memang tidak menciptakan alam semesta???
Sdr.Awi tidak sanggup menjawab hal itu karena nyatanya memang banyak ilmuwan terkemuka yang diakui di tingkat dunia, sering jadi pembicara2 dan penulis buku ilmiah adalah ATEIS SEJATI yang bukan hanya tidak percaya Agama, tetapi tidak percaya Tuhan. Nah apakah para ilmuwan tersebut dapat dijadikan referensi utk memvonis sesuatu hanya atas dasar gelar2 akademis mereka? bukankah unsur2 subyektifitas masih dapat terkandung dari berbagai macam teori mereka? jelas semua orang waras akan mengatakan YA!
Regards,
Truthseeker.
NB: Sementara ini saya OFF dulu posting comment di blog ini, akhir kata saya ingin katakan : SSY bisa sesat, Katolik bisa sesat, Protestan bisa sesat, Rasul bisa sesat, Nabi bisa sesat - Yang tidak sesat hanya Allah Yehuwa dan Yesus Kristus. Jika sdr.Awi merasa berhak menghakimi agama lain, berarti anda merasa diri tidak sesat ketika anda menunjuk agama lain sesat - biarlah Tuhan yg menjadi hakim buat anda kelak.
Dear All,
DeleteIzinkan saya membahas apa yang ditulis oleh Truthseeker (TS)
TS wrote:
Dia tahu persis bahwa teori para ilmuwan kultus itu tak dapat dijadikan patokan parameter absolute utk menghakimi sebuah organisasi sesat atau tidak
I wrote:
Teori ahli kultus memang tidak dapat dijadikan patokan menentukan ajaran MP sesat atau tidak krn mereka bukan teolog. Tetapi teori mereka dpt menentukan ajaran MP memang sebuah kultus.
Saya sangat kasihan dgn pola pikir beliau yang tidak dpt membedakan antara kultus vs bidat.
Saya bukanlah teolog, tetapi saya mampu membuktikan bhw ajaran MP adalah sesat berdasarkan Alkitab. Saya sudah bahas di Ajaran Saksi Yehuwa Bidat Atau Sejati yang membahas beberapa pertanyaan yg diajukan kepada SSY (warna merah). Hasilnya? Tidak ada satupun SSY yg sanggup menjawabnya. Sebaliknya, seperti biasa, TS memberikan retorika yg tidak bermutunya.
TS wrote:
Jika sdr.Awi merasa berhak menghakimi agama lain, berarti anda merasa diri tidak sesat ketika anda menunjuk agama lain sesat
I wrote:
Saya menilainya kesesatan ajaran MP berdasarkan Alkitab, tidak lebih tidak kurang. Perihal kultus, saya pelajari dr ahli kultus.
Jika TS masih hidup di dalam rasionalisasi-2 nya & pembenaran, sesungguhnya beliaulah yg patut dikasihani. Ia membutakan hati nurani dan akal sehatnya.
TS wrote:
Yang tidak sesat hanya Allah Yehuwa dan Yesus Kristus
Hmmm, masih percayakan TS kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus? Faktanya tidak, MP mengatakan utk menjadi SSY tidak cukup percaya kepada Alkitab, Allah ataupun Yesus. Jadi kepada siapakah beliau percaya dan puja? Organisasi Menara Pengawal (klik di sini Ya, Setiap SSY adalah penyembah organisasi.
Ya, sebaiknya TS istirahat dulu karena pastinya ia malu setelah mencoba membohongi pembaca blog ini dgn memberikan informasi 'half truth'. Entah jika komentar kemudian menggunakan nama yang lain.
Salam
Selamat siang,
ReplyDeleteTruthseeker lempar bumerang, kena sendiri, Nona emang yahud, ko kalo disini saksi yehuwanya payah-payah ya, padahal di folder ini sampah, bisa komentar apa aja, mau ngeyel juga boleh tapi saksi yehuwanya sudah keburu mati kutu gara-gara Truthseeker.
Yang punya blog emang yahud, artikelnya2 sesuai dengan faktanya, LMP nya munafik, pembohong, penuh kebencian, suka mencaci, saksi yehuwa nya setali dua uang, kasihan memang saksi-saksi yehuwa, ternyata salah beragama.
Bagi saksi-saksi yehuwa daripada kesel dengan yang punya blog lebih baik berterima kasih deh, karena baru nyadar sekarang ikut organisasi ngga bisa menyelamatkan, apalagi ikut organisasi watch tower/menara pengawal.
Mulai sekarang, bagi saksi yehuwa yang mau mengabar trus disuruh sumbangan sukarela coba jangan mau lagi nyumbang, enak aja menara pengawal, sudah kalian disuruh merekrut anggota baru organisasi menara pengawal, ga dibayar, eh malah disuruh nyumbang.
Kasihan memang saksi saksi yehuwa ini, dipikirnya sedang melayani Yehuwa, padahal cuma disuruh memasarkan bahan2 cetakan menara pengawal, untuk rekrut anggota baru, supaya makin banyak anggota, makin banyak menara ini cetak majalah yang dibayar oleh sumbangan2 anggota nya.
Prosesnya yang sangat unik deh, saksi yehuwa diproses untuk mempercayai dulu bahwa cuma satu bahtera seperti jaman Nuh dulu yang bisa selamat, dan orang orang lugu membayangkan memang cuma yg didalam bahtera Nuh dulu yang selamat, lalu diarahin bahwa bahtera Nuh itu jaman sekarang adalah organisasi menara pengawal, mula-mula dibilang ada pelantikan pengawas yg memberi makan tepat waktu di tahun 1919 kepada kaum terurap oleh Yesus sendiri, mirip2 ajaran Lia Eden yg katanya dapat wahyu, trus kalau mau selamat, harus daftar naik 'bahtera Nuh' di organisasi menara pengawal dengan cara dibaptis, nah kalau sudah begitu hindari cara berpikir bebas, terima saja ajaran menara pengawal seperti menerima ajaran Yehuwa sendiri, kalau ga terima dikucilkan, masih ga mau juga dipecat, keluar deh dari 'bahtera Nuh', ga selamat deh.
Kasihan memang saksi-saksi yehuwa, mereka ga tau bahwa jaman sekarang bukan jaman Nuh, jaman sekarang adalah jaman Yesus, ga perlu naik bahtera kalau mau selamat, ga perlu jadi anggota organisasi menara pengawal kalau mau selamat, makanya waktu mereka ditanya mana ayat Alkitab yang bilang kalau mau selamat harus jadi anggota organisasi, saksi saksi pada bingung, karena memang ga ada di Alkitab, ko iya ya, ga ada ya ayatnya, aduh jadi bingung, ikut organisasi jd harus atau ngga nih.
Renungkan
Shaloom semuanya
ReplyDeleteAkhirnya sang MANTAN PENATUA SSY si Truthseeker memperlihatkan aslinya pengikut organisasi kultus menara pengawal, sungguh kasihan, lihat perilakunya, tetap berusaha membela diri, setelah habis-habisan membela LMP sekarang membela dirinya sendiri, itulah yang berulang-kali saya katakan bahwa ber DUSTA dikalangan SSY adalah hal yang biasa dan 'kerap dilakukan :
Truthseeker tulis : Dear all,
Sorry salah copy paste,
Saya jawab : Anda sungguh kasihan Lae, masih saja berusaha ber DUSTA, anda bukan salah copy paste, tapi anda berharap kami 'selugu' anda yang mudah terpedaya oleh LMP, saya sudah katakan : trik-trik macam ini sudah tidak mempan disini...
Truthseeker tulis : Jadi semua pembaca dapat langsung click di url yg saya cantumkan utk lihat tulisan aslinya, jadi tidak ada niat utk sengaja menghilangkan point No.6.
Saya jawab : Sudahkah anda mengerti, apa motivasi LMP mengutip sebagian pendapat2 ahli dan jurnal2 untuk menguatkan ajarannya..?? Yah seperti motivasi anda lah kira-kira, jd sekarang anda sudah tahu persis kan motivasi LMP..?? ya cuma ingin mengelabui, masalahnya disini kami 'tidak dilarang berpikiran bebas', sehingga kami tidak 'selugu' para SSY, makanya jangan asal percaya LMP, mulai sekarang cek langsung 'sumbernya' spt yg kami lakukan disini.
Truthseeker tulis : Jika saya ingin menutup-nutupi maka tidak mungkin saya cantumkan Link URL situsnya di situ, bukan? namun sekali lagi saya mohon maaf jika karena hal itu anda semua menuduh saya seperti itu.
Saya jawab : Hanya SSY yang 'lugu' yang percaya dengan tulisan anda, bertobatlah mumpung masih ada waktu, kenapa anda senang menipu diri sendiri sih..??
Truthseeker tulis : jelas semua orang waras akan mengatakan YA!
Saya jawab : Aduh kasihannya kamu, tidak ada lagikah 'senjata' yg lain selain kata-kata sinis yg kasar..??
Truthseeker tulis : Sementara ini saya OFF dulu posting comment di blog ini,
Saya jawab : Lebih baik begitu, daripada 'comment2' yg tidak mutu, yang selalu kesulitan memahami pendapat orang tapi merasa 'sudah pintar', malu lah sedikit...
Btw, kalau boleh tau anda mantan penatua ssy sidang mana ya..?? sudah berapa tahun deh anda menjadi 'pemuja LMP'..?? 30 tahun ya kalau tidak salah..?? Tidak apa2 ko Lae, masih ada waktu untuk kembali, seperti seorang anak saudagar kaya yg pergi dan salah jalan, kembali kerumah, akan disambut gembira oleh bapanya, begitu juga kamu, apabila kamu kembali menerima YESUS KRISTUS sbg TUHAN dan ALLAH mu maka Ia adalah setia dan adil, IA akan mengampuni segala dosa pelanggaranmu, inilah jalanNYA untuk ROH KUDUS menyapamu, jangan keraskan hatimu, mulai undang ROH KUDUS ke dalam hatimu pada setiap doa2mu, maka IA akan memperbaiki jalanmu.
Karena seperti ada tertulis Firman Tuhan katakan :
Markus 2:17 : Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Jadi Yesus datang untuk orang2 berdosa macam kita, jangan malu, rendahkan hatimu dihadapan YESUS, katakan, ampuni aku TUHAN... maka TUHAN YESUS akan mengampunimu, sebab ada tertulis :
Yesaya 1:18 : Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita
Shaloom Pa AWI
ReplyDeleteLuar biasa ya Pa, justru dikeranjang sampah malah ada titik terang, jalan TUHAN memang sukar diselami dan saya yakin, Pa AWI jg sangat bimbang dan ada perang batin ketika akan membuat folder ini, tp ternyata TUHAN berkata lain.
Saya jadi teringat, betapa seorang Yang begitu MULIA harus lahir di palungan bukan di istana yang megah.
Pelayanan Pa AWI sungguh2 diberkatiNYA dan memberkati banyak orang, terus berjuang Pa, kita sama sama berdoa ya Pa.
Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.
Shaloom Pa Binsar
DeleteYah mudah-mudahan Roh Kudus bekerja di dalam diri Truthseeker meskipun saya merasakan begitu luar biasa pembenaran-2 yg dilakukannya. Perhatikan komentar pembelaannya:
Sorry salah copy paste
Dia sama sekali tidak salah copy paste, tetapi sengaja tidak mengcopy paste dgn lengkap dengan harapan tidak ada orang yang mencek langsung link yg diberikannya. Gaya ini adalah persis seperti MP.
Ya, kita harus mendoakannya sehingga diskusi yang cukup lama yaitu hampir 5 bulan tidak sia-sia. Dan Ia begitu bersusah payah utk memberikan retorika-2 dan rasionalisasi-2nya agar setiap pembelaannya masuk akal sehingga akhirnya diskusi menjadi tidak fokus dan melebar ke segala arah. Ini merupakan tipikal seorang Saksi Yehuwa.
Sering-sering check blog ini ya Pa.
Salam kasih Tuhan Yesus; Allah dan Juru Selamat kita.
Shaloom Pa AWI
DeleteBoleh dibilang saya 'kecanduan' dengan blog Pa AWI ini, saya tidak sabar dengan artikel selanjutnya.
Saya doakan Pa AWI selalu sehat dan mendapat berkat2 berkelimpahan dari TUHAN
Salam kasih Tuhan Yesus; Allah dan Juru Selamat kita.
Selamat siang semua,
ReplyDeleteTolong Bapak-bapak dan Ibu-ibu disini membantu saya, bagaimanakah nanti pendapat Yesus terhadap saya, apabila saat ini saya mengabar yang ternyata yang saya kabarkan adalah bukan kabar baik yang Yesus maksud.
Apakah Yesus akan memandang saya sebagai orang berdosa juga padahal saya tidak tahu bahwa yang saya kabarkan ternyata adalah ajaran keliru dan apakah saya temasuk penyebar racun, apa yg harus saya lakukan?
terimakasih sebelumnya
Dear Sdr Anonim
DeleteApakah Sdr adalah orang yang sama memberi komentar di Apakah Kaum Terurap Mesias Palsu?
Bolehkah saya tahu, apakah Sdr seorang Saksi Yehuwa?
Saya senang membaca komentar Sdr, tetapi sudikah Sdr mencantumkan nama atau initial Sdr ketika memberi komentar lagi karena akan memudahankan mitra diskusi Sdr dalam berkomunikasi.
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat malam
DeleteHi hi hi, iya Pak, maap kalau saya salah, bagaimana ya aturan komentar disini, tidak boleh sekonyong-konyong ya Pak?
Saya seorang Saksi Yehuwa? tergantung Pak, bagaimana mengartikannya, belum bisa diungkap dulu sekarang, apakah harus jelas dulu ya Pak?
Mohon di jawab yah Pak pertanyaan saya, terima kasih, oh iya panggil saya I-1 saja, Trimakasih
Dear Sdr I-1
DeleteTentunya boleh saja komentar sekonyong-konyong. Tetapi jika Sdr mengaku 'saya I-1', bukankah pembaca blog ini akan mengetahui diri Anda? Dan tentunya akan memudahkan berkomunikasi dgn Anda, bukan? Jadi lain kali, sebutkan saja nama Sdr ya. :-)
Sdr tulis:
Saya seorang Saksi Yehuwa? tergantung Pak, bagaimana mengartikannya, belum bisa diungkap dulu sekarang, apakah harus jelas dulu ya Pak?
Begini ya saya menilai Sdr, pertama, dari gaya tulisan Sdr, ada sedikit gaya bahasa seorang Saksi Yehuwa. Oleh sebab itu, saya bertanya untuk memastikan.
Kedua, tetapi dari pertanyaan-2 yg Sdr ajukan, jelas Sdr sedang melecehkan Saksi-Saksi Yehuwa. :-) Dan tidak mungkin seorang SSY yang masih berada di bawah mind control MP berani mengatakan atau mempertanyakan seperti yg Sdr ajukan. Jadi sebetulnya Sdr sudah bebas dari pengaruh MP.
Nah, menjawab pertanyaan Sdr:
Apakah Yesus akan memandang saya sebagai orang berdosa juga padahal saya tidak tahu bahwa yang saya kabarkan ternyata adalah ajaran keliru dan apakah saya temasuk penyebar racun, apa yg harus saya lakukan?
Menurut saya, jika apa yang Sdr kabarkan merupakan ajaran yang keliru, maka tidak peduli Sdr tahu atau tidak, Sdr akan tetap dihukum karena 'ketidak-tahuan' Sdr tidak dapat dijadikan sebuah alasan yang sah. Misalnya, Sdr berasal dari hutan di Kalimatan di mana tanpa mengenakan helm tidak apa-apa dalam mengendarai motor. Kemudian, Sdr pindah ke Surabaya dan langsung mengendarai motor di jl Raya Rungkut tanpa mengenakan helm. Anda ditangkap dan ditilang oleh polisi.
Nah, pertanyaannya adalah apa bisa Sdr berdalih (agar tidak dihukum) bhw Sdr tidak tahu mengendarai motor di Surabaya harus pakai helm? Silahkan jawab ya krn jawabannya sama dgn pertanyaan Sdr.
Apa yg harus Sdr lakukan? Alkitab mengajarkan kepada kita untuk 'menguji segala sesuatu' (1 Tes 5:21), jadi kita harus menguji segala sesuatu yang kita terima apakah benar sesuai dgn Alkitab atau tidak. Jika tidak sesuai, ya harus ditinggalkan dan bertobat. Itu saja. Sederhana, bukan?
Ok, mudah-mudahan saya telah menjawab pertanyaan Sdr. Dan saya mengucapkan salam kenalan, semoga Sdr betah membaca tulisan-tulisan saya di blog ini. Tentunya semoga bermanfaat bagi Sdr.
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat malam.
DeleteMaap Pak, mungkin sudah terbawa kebiasaan, jadi masih seperti ini gaya bahasa saya, tapi saya mau meluruskan dulu bahwa saya tidak sedang melecehkan (terserah Bapak percaya atau tidak).
Bapak coba tempatkan diri sebagai saksi, yang selama ini merasa sedang melayani Yehuwa, tulus, ikhlas, lalu Bapak bayangkan sudah berapa banyak pengorbanan baik lahir maupun batin selama bertahun-tahun membuang waktu untuk mendalami ajaran dan mengabarkan ajaran tapi dalam waktu hanya 1 Tahun Bapak membalikkan semuanya, mau gila tidak Pak?
Kalau cuma saya pribadi yang merasakan ini semua, mungkin saya bisa memaapkan diri saya seraya saya hanya perlu memperbaiki keimanan saya akan kepercayaan yang benar dan sejati, tapi pernahkah Bapak berpikir bahwa saya masih mempunyai hutang moral kepada setiap orang yang saya kabarkan yg sudah terpengaruh dan ikut pada jalan saya?
Saya sedikiiiit saja lagi bertanya pada Bapak, apa Pak menurut Kitab Suci konsekuensi nya bagi saya apabila pernah menjerumuskan banyak orang untuk ikut jalan yang salah sementara jujur saya tidak tahu bahwa jalan yang saya anjurkan adalah ternyata keliru.
Terima kasih Pak
Dear Sdr I-1 ( I-one)
DeleteSebelum saya menjawab pertanyaan Sdr, bolehkah saya bertanya: Apakah Sdr menyadari kekeliruan Sdr karena membaca blog ini? Saya bertanya ini karena Sdr mengatakan:
tapi dalam waktu hanya 1 Tahun Bapak membalikkan semuanya, mau gila tidak Pak?
Tolong jawab dulu ya. Terima kasih
Salam kasih Tuhan Yesus
Dear Sir,
DeleteI want let u know that some people think that's not polite to answer the question with qustion, if u have a hearth wuould u please just answer my question and maybe i get some new clearly vision.
Thank u very much Sir for your kindness.
Dear I-1 ( I-one)
DeleteImpolite? It depends how U view it. But any way, I believe U are on the right course so this is what I think that you have 3 aims. 1st is:
Meskipun situasi Paulus tidak sama dng Sdr, tetapi intinya adalah sama yaitu sama-sama mengira (sesuai dng pemahamannya) dan tulus yakin sedang menjalankan perintah Yehuwa.
Paulus adalah penganiaya jemaat Kristen (Flp. 3:6). Sebaliknya, Sdr membawa orang-2 kepada ajaran yg faktanya sesat.
Jadi intinya sama yaitu sama-sama memiliki pemahaman yg keliru tapi melakukannya dng cara yg berbeda.
Tetapi apakah Paulus terus menerus menyalahkan dirinya? Saya yakin tidak. Krn ia berkata, ". . . aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Fil. 3:13-14). Mengapa demikian? Krn ia tahu bhw sekalipun dosanya merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yes 1:18).
Ya, seberapa berat dosanya seseorang, jika ia sadar, berubah haluan, dan bertobat dng tulus maka Tuhan Yesus pasti mengampuninya.
Sdr harusnya bersyukur anugerah keselamatan itu pada akhirnya diberikan kepada Sdr. Tidak banyak orang yg memperolehnya. Hanya karya Roh Kudus yang mampu mencerahkan Sdr dalam memahami apa yang Sdr telah lakukan ternyata keliru.
Apakah yg harus Sdr lakukan? Bertobat dan terimalah Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan Allah yang inkarnasi untuk menyelamatkan Sdr dari dosa-dosa Sdr. Inilah yg harus Sdr lakukan pertama kali dan paling utama sesuai dgn apa yang dinyatakan kitab suci;
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)
Keselamatan demikian sederhana, bukan? this is the first dan vital step to gain salvation.
And what is next step? I'll tell U when I get back from work and please if you don't mind; tell me a bit more about you. Why I ask? To know how effective and to help others JW who are still trapped in MP's mind control.
Salam kasih Tuhan Yesus, Allah Yehuwa dan Juruselamat kita
Thank U very much Sir,
DeleteFrom now, i'll try to open my mind to see things from different points of view, not just like before, I already believe that the teachings of watch tower are the only direct teachings of Jehovah.
I do believe that true teaching is consistent and false teaching always changing, but now I do believe that changing teaching by watchtower assure me that this teaching is clearly not direct teaching of Jehovah.
Thank U very much for answering my question with the first step i should do, but i still waiting for 2 more aims fr U, and i do not mean to be rude if I do not answer what you ask me, just for you to know that my past were so dark horrible for me now, and I try to forget what was behind me and turn to what is in front of me, and ran to the goal for the prize of the upward call of God in Christ Jesus, just WORD said and U remind me.
I thank God that there's U to reminded me and may God bless U Bro.
Dear I-1 ( I-one)
DeleteSaya akan menjawab pertanyaan Sdr dalam sebuah artikel thread khusus karena saya pikir pertanyaan-pertanyaan Sdr tsb sangat baik sehingga dapat menjadi bahan pencerahan bagi pembaca blog lainnya.
Oleh karena itu, saya harap Sdr bersabar ya. Pasti saya jawab tuntas dlm beberapa hari. Plus, sekarang ini saya agak sedikit sibuk. Tolong bersabar.
Oh ya, saya mohon Sdr berkomentar dalam bahasa Indonesia saja ya, bukan karena saya tidak mengerti, tetapi karena saya ingin pembaca blog ini juga - yg tidak mengerti bahasa Inggris - bisa membaca komentar-2 Sdr.
Salam kasih Tuhan Yesus.
Dear Sir
ReplyDeleteSelamat siang, saya masih menantikan loh Pak
Trimakasih
Dear I-1 (I-one)
DeleteSalam Sdr I-1 (I-one), ya saya masih hutang akan hal ini. Maaf, jika terlambat krn saya kebetulan sangat sibuk di pekerjaan. Tapi yakinkanlah bahwa saya akan menjawabnya dengan segenap kemampuan saya, tentunya dng pertolongan Roh Kudus. Jd tolong bersabar ya. Saya sih sudah menulis 1/3 nya. :-)
Tolong jangan panggil saya 'sir' krn saya bukan siapa2, hanyalah seorang hamba Allah yg diberikan beban penginjilan.
Salam kasih Tuhan Yesus
Dear Sdr. Dear I-1 (I-one)
DeleteMaaf, saya telah membuat Sdr menunggu agak lama. Sesuai dengan janji saya, silahkan Saudara klik Berdamai & Mengatasi Dosa Masa Lalu, Bagaimana? untuk jawaban dari saya. Semoga dapat mencerahkan.
Tolong ya pertimbangkan penawaran saya kepada Sdr untuk menjadi kontributor di blog ini, marilah kita bersama-sama melayani Allah Yehuwa dengan menjalankan amanat agungnya dan menjadi berkat bagi orang lain.
Salam kasih Tuhan Yesus Kristus, Allah Yehuwa
Komentar berikut merupakan komentar pindahan dari Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati? yang sengaja saya pindahkan ke thread folder khusus Komentar Sampah Saksi Yehuwa karena Sdr Anonim - yang berkomentar - tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sengaja saya beri warna merah di thread tersebut. Berikut komentarnya:
ReplyDeleteSiapa itu " Sdr. Truthseeker " apakah dia "HUMAS"nya SSY atau dia Jemaat SSY?
Kalau Bapak atau pembaca mengatakan dia Sdr. Truthseeker " HUMAS" atau Jemaat SSY atau apapun dengan SSY atau seprti Bapak AWI bilang jangan-jangan dia Sampah Saksi-Saksi Yehuwa
Sama dengan Pak AWI, siapa Pak AWI??? tidak jelas juga, menyembunyikan identitas...sama seperti saya juga..ya..terbuka lah anda Pak AWI jangan jangan bisa saja Sdr. Truthseeker adalah Pak AWi juga (bisa saja), jadilah "pemberani" jangan "PENGECUT" Pak AWI atau Sdr. Truthseeker yang menyembunyikan IDENTITAS seperti komentar ini juga
Coba lah lihat bagaimana web ini http://www.fpi.or.id/ informasinya dan pendapatnya todepoin tanpa tedeng aling-aling dan tidak menutup identitas mereka atau ini http://pgi.or.id/ atau http://www.jw.org/id/
Dear Sdr Anonim
DeleteTerima kasih atas komentarnya. Sebagai Admin blog ini, saya mohon dengan segala hormat agar Sdr memberikan initial nama saat berkomentar di blog ini agar rekan Kristen lainnya dapat menyapa Anda.
Komentar Anda di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati, saya pindahkan ke folder Sampah ini karena Anda tidak menjawab pertanyaan yang berkalimat merah.
Siapakah saya, siapakah Sdr dan siapakah sdr Truthseeker? Jangan-jangan Anda adalah karakter ciptaan saya??? Dan semua pengomentar di blog ini merupakan tokoh fiksi semua yang diperankan oleh saya seorang. :-)
Oh ya, jika Anda seorang Saksi Yehuwa, berikut merupakan sebuah nasihat dari Sdr Truthseeker yang pernah disampaikannya untuk Sdr Suria dari Pontianak di Bahaya Ajaran Menara Pengawal. Menurut saya, beliau sangat bijaksana akan hal ini. Saran saya: Anda memperhatikan nasehatnya berikut ini:
Apakah anda seorang SSY? jika iya, sebagai rekan seiman saya ingin memberikan nasihat atau masukan buat brur Suria, coba brur baca-baca kembali buku : Be-IN, pelajaran No.31, Hal.190 - 193, dan No.49,Hal.255-257. Tentang bagaimana caranya kita berdiskusi dan berargumentasi dengan orang lain (para peminat atau penentang SSY). Tidak perlu emosi dan mengeluarkan kata-kata sarkasme. Berargumentasilah dengan sdr.Awi, tuliskanlah statement yang informatif dan edukatif agar dia bisa terbuka 'mata hatinya' dan akal budinya. Boleh mengeluarkan statement kritikan tajam, tetapi tetap pada koridor-koridor tata krama dan kata2 hendaknya 'dimasinkan dengan garam'. Be-IN No.33,Hal.197-201 ; No.48,Hal.251-254 ; No.42,Hal.230-233.
Suria menulis : (Kalau berani hayo cantumkan Identitas Pak Awi sbg Autor JANGAN HANYA BERANI LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN, PEKERJAAN SI PENGECUT YANG HANYA BERANI KOMEN DI BLOGSPOT GRATISAN AJA haa.....haaa..... )
Brur Suria, kita perlu bijaksana dan jangan terlalu naif untuk selalu mencantumkan identitas lengkap kita di dunia maya (media internet), bukan karena pengecut, tetapi krn faktor kebijaksanaan dan kecerdikan. Bukankah Yesus pernah mengajarkan para pengikutnya agar selalu 'cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati' ? saya pribadi tidak mencantumkan identitas nama saya di sini (Truthseeker), itu semata-mata karena saya sadar perlunya berlaku cerdik, karena kita hidup spt 'domba di tengah-tengah serigala'. Coba ingat lagi bagaimana Yesus ketika ditanya identitas lengkapnya oleh Pontius Pilatus, Yesus diam membisu tanpa menjelaskan secara lengkap siapa dia sebenarnya kepada Pilatus, dan ada bbrp peristiwa dimana Yesus tidak selalu menjelaskan segala hal tentang dirinya kepada bbrp orang.
Semoga brur Suria (dan rekan-rekan SSY lain pembaca blog ini) dapat memahami maksud saya, dan mulai sekarang bisa berdialog, berargumentasi dengan cara yg bersifat informatif serta edukatif.
Salam kasih agape,
Truthseeker
Dalam hal ajaran moral Alkitab, implikasi tingkah laku dan perspektif ttg masa depan dunia, umat Saksi-Saksi Yahowah MASIH YANG TERBAIK dibandingkan penganut gereja-gereja arus utama, bahkan dengan Islam atau Budha sekalipun !
ReplyDelete(Rami Ramit)
Dear Sdr Rami
DeleteTerima kasih atas komentarnya.
Maaf perlu kiranya saya koreksi sedikit pernyataan Sdr. yaitu saya sangat setuju bhw dalam hal ajaran moral Alkitab dan implikasi tingkah laku, Saksi-Saksi Yehuwa terbaik dibandingkan penganut gereja-2 arus utama. Tetapi bandingkan dengan pengikut organisasi kultus lainnya seperti Mormon yg juga ada di Indonesia. Maka kesimpulan Sdr akan berbeda. Mormon juga memiliki standard moral dan tingkah laku yang luar biasa tinggi juga. Bahkan minum teh dan kopi pun dilarang krn tidak baik untuk kesehatan.
Faktanya setiap grup kultus mewajibkan setiap anggotanya untuk memiliki standard moral yang luar biasa tinggi agar dapat dieksploitasi secara rohani dan emosional oleh pemimpin kultus. Di dalam bahasa para ahli disebut 'demand for purity'.
Tetapi masalah Alkitab bukanlah sekedar ajaran moral Alkitab dan implikasi tingkah laku yang membuat seseorang layak memperoleh keselamatan. Tetapi Alkitab mengatakan barang siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus akan diselamatkan. Sayangnya setiap SSY adalah penyembah organisasi. Dengan demikian, untuk apa memperoleh ajaran moral Alkitab dan tingkah laku yang tinggi jika seluruh Saksi Yehuwa berakhir hidupnya di dalam neraka? Lihat bahasannya di sini
Mengenai perspektif ttg masa depan dunia yg diajarkan oleh Menara Pengawal sebenarnya gereja-gereja juga mengajarkannya yaitu akan ada pemerintahan yang sejati di bawah Kristus, segala sesuatu dipulihkan dll. Tetapi tidak membesar-besarkannya sedemikian ekstrem sehingga dengan lancang bernubuat palsu seperti yang dilakukan oleh Menara Pengawal. Lihat bahasannya di sini
Salam kasih Kristus
Jumpa kembali Bp. Awi,
DeleteSaya Yuli,
Kangen rasanya, membuka blog Bp ini. Mulai Selasa, sya membaca ketinggalan2 artikel dan komentar2 di sini. Banyak sekali.....
Sya mau sharing sedikit
Selama ini saya "mengungsi sementara" di saudara. Di sana sya mengikuti sekolah pengembangan diri, musik dan mengisi waktu dengan kegiatan2 kursus class. Ini saya lakukan atas nasehat ortu dan saudara2, spaya sya lebih dapat/ cepat membuka diri, bergaul dan bersosialisasi lagi. Keluarga melihat saya terlalu menutup diri dan kuper setelah mengikuti PAR.
Bersyukur sekali saya mendapat dukungan yang penuh, diterima dengan kasih dan sukacita oleh keluarga dan orang2 terdekat saya (walo sya sudah banyak mengecewakan mereka dengan keyakinan akan pengajaran MP).
Ya, slama di rumah saudara, mereka melarang untuk berinternet dgn maksud spya sya dapat merenungkan, berpikir dan merasakan akan pengajaran2 MP (spya sya mantap dan tidak bimbang, dgn menjauh/ tidak berhubungan dgn teman2 SY).
Bayak sekali yg sya dapatkan selama ini>.yang terutama adalah SUKACITA , DAMAI dan KASIH dalam keluarga.
Salam Sukacita, Damai dan Kasih Dalam Yesus
Dear Sdri Yuli
DeleteMemang tidak mudah untuk keluar total dari pengaruh proses indoktrinisasi Menara Pengawal meskipun Sdr baru belajar 1 - 2 tahun. Butuh waktu untuk pemulihan mengatasi rasa phobia, rasa percaya diri, berdosa, takut mengambil keputusan dll. Bayangkan SSY yang sudah 10 - 30 tahun berada di bawah pengaruh mind control MP. Bukankah lebih sulit lagi?
Pada intinya, bersyukur kepada Tuhan Yesus dan Roh Kudus yang masih memberikan hikmat dan bijaksananya untuk dapat membedakan apa yang baik dan jahat.
Retret yang Sdri peroleh sangat membantu pemulihan terutama dukungan keluarga. Inilah bedanya antara orang Kristen sejati dibandingkan dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Kerapkali Saksi Yehuwa sesumbar memiliki kasih yang sejati sebagai bukti mereka adalah Kristen sejati dan sesuai dng perkataan Kristus yaitu saling mengasihi. Tetapi faktanya, kasih yang ditunjukkan adalah 'kasih yang terkondisi atau bersyarat' bukan kasih yang tanpa syarat. Sepanjang kita nurut dan menjalankan perintah MP maka kasih itu diberikan. Jika kita menentangnya, kasih itu ditarik dng meminta seluruh anggota lainnya (termasuk kerabat keluarganya) mengucilkannya seperti orang berpenyakit kusta.
Tingkah laku MP sebenarnya persis seperti cerita-2 pemujaan utk memperoleh kekayaan. Jika kita nurut mengikuti perintah dan memberi korban kepada setan yg memberi kekayaan, maka kekayaan akan kita peroleh. Sebaliknya, ketika kita tidak lagi memberi korban, maka kekayaan itu ditarik, bahkan jiwa kita menjadi terancam.
Bukankah ketika Sdri dekat dng rekan SSY kelihatannya mereka begitu perhatian dan mengasihi Sdri? Tetapi coba sekarang katakan kepada mereka bhw Sdri tidak mau lagi PAR dng mereka. Apakah mereka masih memberikan perhatian & kasih yang sama? Silahkan uji dan share pengalaman Sdri di sini ya.
Salam kasih Tuhan Yesus
syalom pak .
Deletesaya punya pacar yang memeluk kepercayaan organisasi MP. saya sudah semampu saya untukmembantu dia kembali kejalan yang benar. tapi dia masih bersikeras dalam kepercayaan nya malah saya sempat di ajak. jadi maksud saya di blog ini untuk meminta saran bapak untuk membantu saya dan membantu pacar saya . . di mohon sekali pak bantuan nya
Dear Sdr Ade,
DeleteBolehkah saya tahu sudah berapa lama pacar Sdr itu menjadi seorang SSY? Apakah ia sudah dibaptis? Apakah orang tuanya SSY juga?
Sangat sulit menyadarkan seorang SSY untuk melihat agamanya sebagai agama palsu karena pengaruh psikologi yang diterapkan MP atasnya. Semakin lama di dalam organisasi MP, semakin sulit keluar, apalagi jika orang tuanya juga adalah SSY. Namun demikian, jika ia belum lama bergabung apalagi orang tuanya bukan SSY, semakin mudah menyadarkannya.
Tolong beri info saya akan hal ini dulu ya.
Jangan lupa berdoa kepada Allah Roh Kudus agar memampukan ia melihat kebenaran sejati dan melihat kepalsuan MP. Pada akhirnya tiada yang mustahil bagi Allah, bukan?
Salam kasih Tuhan Yesus
Anda hanya dekat dengan mereka yang Anda sukai
ReplyDeleteDan Anda menghindari orang yang tidak Anda sukai, padahal dari dia lah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.
Pergaulan adalah tempat ditumbuhkannya kualitas.
Maka perbaikilah pergaulan anda.
Berhati-hatilah dengan pemilihan berdasarkan suka atau tidak, yang seharusnya berdasarkan kebaikan.
By, MT
Dear Sdr MT
DeleteTerima kasih atas komentarnya.
Maaf ya, saya kurang memahami pernyataan Sdr di atas. Bolehkah diperjelas?
Salam kasih Tuhan Yesus
Maaf bro Awi,
Deletejika komentar saya membuat bingung.
Maksud saya, itulah SSY. Mereka( SY )dekat dengan yang suka dengan mereka.
SY memandang agama lain sesat, orang lain bejat, hanya golongan mereka ( SY) yang bermoral dan ajaran mereka adalah satu-satunya dari Allah.
SY mengatakan kita-umat Kristen- bodoh, tidak paham Alkitab, hanya mereka yang mengerti tentang Alkitab.
Padahal, itu tidak baik. Karena mereka(SY) tidak akan mendapat sudut pandang yang baru, pengajaran/pemahaman yang lebih benar/berkualitas.
Smoga bro Awi, tidak bingung lagi.....
Akhir Kata
DeleteDalam kesempatan ini, izinkan saya memperkenal diri saya. Saya bukanlah mantan Saksi Yehuwa. Saya mempelajari ajaran Saksi Yehuwa karena saudara/i Saksi Yehuwa berkunjung ke rumah saya, bahkan karena akrabnya, kerapkali, saya lah yang berkunjung ke rumah mereka.
Dan saya tidak membela ajaran denominasi gereja manapun, praktek-praktek yang dilakukan oleh gereja-gereja ataupun perilaku orang Kristen pada umumnya. Yang ingin saya diskusikan apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan. Marilah kita fokus kepada ajaran Alkitab.
pembuat blog ini detektif / penjilat / pengadu domba yg sesat..?
diatas dikatakan berteman dan akrab... tetapi diblog ini saya baca isi nya merendahkan HAM teman AKBRAB nya sendiri.. adakah ajaran seperti itu di KRISTEN???
trims
Dear Sdr Anonim
DeleteMaafkan jika komentar Sdr tgl 28/2/2012 baru saya dapat publish skrg krn karena utk beberapa hari saya 'cuti' dr segala aktifitas.
Komentar Anda di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati saya masukkan ke dalam Komentar Sampah Saksi Yehuwa karena Sdr rupanya tidak membaca dng cermat arahan di thread tulisan tsb dan sama sekali tidak menjawab substansi artikel yang saya buat.
Nah, izinkan saya menjawab komentar Sdr.
Sdr berkata:
pembuat blog ini detektif / penjilat / pengadu domba yg sesat..?
Terserah apa yg ingin Sdr katakan. . . saya sungguh tidak terlalu peduli dng apa kata orang. Saya hanya melakukan apa kata hati saya saja.
Sdr tulis:
diatas dikatakan berteman dan akrab... tetapi diblog ini saya baca isi nya merendahkan HAM teman AKBRAB nya sendiri.. adakah ajaran seperti itu di KRISTEN???
Tolong perhatikan kalimat saya yg Sdr kutip itu, "Dan saya tidak membela ajaran denominasi gereja manapun, praktek-praktek yang dilakukan oleh gereja-gereja ataupun perilaku orang Kristen pada umumnya. Yang ingin saya diskusikan apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan. Marilah kita fokus kepada ajaran Alkitab"
Bolehkah Sdr tunjukkan kepada saya di bagian mana dari blog ini yang merendahkan HAM teman akrab saya itu? Jika Sdr membaca blog ini dng cukup teliti, sebaliknya saya sangat memuji ketulusan pribadi dari SSY dlm melayani Menara Pengawal. Saya akui bhw saya memang mengkritisi ajaran Menara Pengawal, bukan pribadi SSY! Sayangnya, Sdr tidak dpt membedakan antara mencela pribadi SSY dng ajaran MP!
Jika Sdr pikir ajaran MP sesuai dng Alkitab, minta sahabat Sdr yaitu SSY atau bahkan Sdr menjawab thread di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati. Kita buktikan apakah ajaran MP benar-2 berdasarkan Alkitab.
Mencela dan mengkritisi ajaran sesat tidak melanggar Alkitab. Bisa ditunjukkan di bagian mana dari Alkitab yang melarang seseorang mencela ajaran sesat?
Salam kasih Tuhan Yesus
NB: Bisakah mencantumkan nama Sdr ketika memberi komentar sehingga pembaca blog dan saya ini dapat mengidentifikasikan Sdr. Terima kasih
Shaloom Pa AWI
DeleteSelamat Hari Natal...
Pa AWI tulis : krn utk beberapa hari saya 'cuti' dr segala aktifitas.
Saya komen : Wah...tentunya lebih 'fresh' dong, jd ga sabar nih nunggu artikel berikutnya...
Pa AWI tulis : Jika Sdr pikir ajaran MP sesuai dng Alkitab, minta sahabat Sdr yaitu SSY atau bahkan Sdr menjawab thread di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati. Kita buktikan apakah ajaran MP benar-2 berdasarkan Alkitab.
Saya komen : SSY sangat tidak ingin dikatakan mengikuti 'Ajaran Sesat' yg diajarkan oleh Menara Pengawal, tetapi sangat 'tidak berdaya' mengelak bahwa ajaran2 Menara Pengawal ini FAKTA nya memang 'sesat' dan 'bidat', jangankan menjawab, rekan2 SSY saya saja sudah 'takut' skrg membaca artikel Pa AWI yg saya bagikan yaitu 'Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati'
Pa AWI mau tahu apa jawaban2 mereka..?? antara lain : 'kamu tuh lebih percaya apa kata setan', lalu ada lagi menjawab 'jangan percaya apa kata orang' lalu saya tanya lagi, jd menurut kamu sbg SSY gimana..??, jawabnya 'tanya pada rumput yg bergoyang' (ha ha ha ha...), ada lagi Pa 'saya tuh belajar Alkitab sudah lama, ga level ngeladenin yg begituan' trus saya desak, jawabannya bagaimana menurut Alkitab, jawabnya 'no comment', dan bnyk lagi jawaban2 menghindar mereka(SSY).
Tapi Pa, ada yang agak ganjil dari judul artikelnya setelah saya pikir, Saksi-saksi Yehuwa kan hanya korban dari ajaran Menara Pengawal, jadi ajaran Menara Pengawal lah yang diikuti oleh Saksi Yehuwa dan bukan Saksi Yehuwa yang membawa ajaran, kaya nya nih (maaf kalau saya salah) judul artikelnya seharusnya : Ajaran Menara Pengawal ( yang dipercaya oleh Saksi-saksi Yehuwa ) : Bidat atau Sejati..??
Karena yang membawa ajaran kan Menara Pengawal (kaum terurap), Saksi Yehuwa hanya korban ajaran..?? Bagaimana menurut Pa AWI..?? Artikel ini benar-benar manjur untuk ditanyakan pada Saksi Yehuwa, minimal sekarang ini SSY tidak terlalu 'congkak' dengan ketidak tahuannya ( loh ko tidak tahu bisa 'congkak', tp itulah kenyataannya Pa AWI, SSY banyak yg mereka tidak tahu tapi paling senang 'congkak' )
Pa AWI pernah coba tidak membagikan artikel ini pada SSY..?? Percaa deh, besok2 mereka akan menghindar deh bila bertemu Pa AWI.
Doa saya Pa AWI selalu diberi kesehatan dan Damai Sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus.
Dear Pa Binsar
DeleteSelamat Natal dan Tahun Baru juga.
Tahun 2012 sebentar lagi dikubur dalam sejarah dan tidak pernah kembali lagi. Jika saya renungkan apa yang telah saya lakukan di tahun 2012, begitu banyak dosa terhadap Tuhan Yesus. Dan betapa malasnya saya menjalankan kehendak-Nya. Mudah-2 Tuhan Yesus mengampuni dosa-2 dan kemalasan saya.
Pa Binsar tulis:
kaya nya nih (maaf kalau saya salah) judul artikelnya seharusnya : Ajaran Menara Pengawal ( yang dipercaya oleh Saksi-saksi Yehuwa ) : Bidat atau Sejati..??
Secara teori Bp benar. Tapi ada 3 motivasi saya menggunakan judul itu. 1st, bagi orang awam, mereka hanya tahu nama Saksi Yehuwa, sama sekali tidak memahami di balik semua ini ya MP. Jd orang awam akan mencari dng key word 'Saksi Yehuwa' di google, bukan MP
2nd, rating key word 'Saksi Yehuwa'. MP sejak Sep mempublikasikan seluruh publikasinya di jw.org shg bisa dibaca secara online. Ini akan membuat orang baru sulit masuk di halaman pertama google. Untungnya blog ini ada dihalaman 1. (-:
3th, upaya dpt rating di halaman 1 google. Dulu blog ini tidak ada di hlm. 1 tp 2 atau 3. Jadi saya sengaja menggunakan judul 'saksi yehuwa' untuk dapat rating no 1.
Judul 'Fakta Di Balik Ajaran Sesat Saksi Yehuwa' juga akan menarik dan membuat orang penasaran utk klik dibandingkan judul lainnya.
Karena saya dibebankan tugas yg berat, saya tidak boleh asal-asalan maka sejak dari awal semua itu sudah didoakan dan digumuli sehingga Tuhan memberi saya hikmat bijaksana. Semua karena anugerah semata.
Bp tulis:
Pa AWI pernah coba tidak membagikan artikel ini pada SSY..??
Sudah. Bahkan kepada seorang penatua. Diskusi berkisar ajaran sesat dan nabi palsu, tidak pernah tentang kultus karena saya waktu itu pun gak mengerti apa yg mengendalikan SSY. Saya membuat makalah kecil yg mengungkap ajaran sesat MP dan dibagikan kepada SSY. Semakin lama semakin sulit menginjil kepada SSY karena mereka menghindar plus tidak ada yg tobat.
Setelah belajar ttg kultus, saya semakin mengerti pola pikir SSY dan makanan najis apa yang dibacanya sehingga akhirnya saya dapat ide membuat tulisan di sarapanpagi agar Kristiani tahu apa sesungguhnya MP itu. Cerita lainnya pasti Bp sudah tahu.
Saya bersyukur Tuhan telah mengirimkan Bp untuk memantau dan berkontribusi di dalam blog ini. Semoga kasih karunia Allah Bapa, Tuhan Yesus dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita dalam memberikan hikmat dan bijaksana untuk berperang melawan kuasa roh-roh jahat.
Salam kasih Tuhan Yesus
Shaloom Pa AWI
DeleteSelamat Hari Natal dan Tahun Baru juga...Ya Pa, saya juga merasakan hal yg sama dengan Pa AWI, tapi herannya Tuhan Yesus sangat berkasihan kepada saya yg banyak dosa ini, penyertaanNya selalu saya rasakan setiap saat, Kasih setia Nya sungguh Luar Biasa, Haleluyah.
Saya skrg mengerti mengapa Pa AWI memakai judul tsb. dan saya yakin dapat membawa kemuliaan bagi nama TUHAN kita YESUS KRISTUS.
Saudara kita Penatua SSY Maxi-Sam berkomentar lagi dengan gayanya yg seperti biasa Pa : yg panjang sekali itu, saya 'malas' membacanya, tapi ada sedikit Pa yg saya baca dari komentarnya yaitu 'APA RELEVANSINYA', yang saya tidak mengerti mengapa Penatua Maxi-Sam ini senang berputar-putar, RELEVANSI dari kredibel-tidaknya penterjamah sudah pernah Pa AWI bahas, tapi Penatua SSY yg satu ini berlagak 'bodoh' atau memang 'bodoh'.
Maaf Pa AWI, saya tidak cukup sabar meladeni Pa Penatua ini dengan gaya nya, tp kalau Penatua Maxi Sam membaca komentar saya ini, saya cuma ingiiiiiiin sekali tahu, jika beliau berkenan menjawab : lulusan sekolah formil apa beliau ini di dunia sekuler, spy saya bisa mengerti RELEVANSI nya mengapa tulisan2 beliau ini ko seperti itu.
Terus terang Pa, bukan kebetulan TUHAN menyuruh Pa AWI menulis di blog ini, karena ;terutama bagi saya; blog ini sangat membawa berkat2 : pengetahuan, kesabaran, suka-cita, dlsb yg membuat saya semakin mengenal siapa TUHAN kita dan semakin ingin mengikuti kehendak2NYA.
Setidaknya Damai Sejahtera semakin saya rasakan dikehidupan saya sekarang ini.
Ya Pa, itulah, ada Damai Sejahtera dan Sukacita, ini yg membedakan pengikut YESUS sejati persis seperti apa yg DIA katakan ; dibandingkan mereka yg 'diluar' DIA.
TUHAN YESUS memberkati pelayanan Bapa
Dear Pa Binsar
DeleteJika Superman memiliki musuh abadi, Lex Luthor, maka musuh abadi blog ini adalah Maxi Sam, kali ya? Ha . . ha . . ha. Tapi saya yakin dan seperti yang dikatakan oleh salah satu pembaca blog ini yaitu Tuhan Yesus pasti memiliki rencana buat dia.
Saya selalu membayangkan Sdr Maxi itu memiliki dua buah tanduk merah dengan wajah sedih, menangis dan marah-marah tetapi ketika berkomentar di blog ini ditutupi dengan 'he . . he. . .he' -nya padahal hati dan wajahnya berbicara sebaliknya. Ha . . ha . . ha
Ya kita doakan saja deh, semoga dia segera bertobat.
Dia memberikan intisari tulisannya sebanyak 2 halaman. Intisari 2 halaman?? Ha. . ha. . ha. Saya yakin, Sdri Nona pasti gak ngerti juga. . . bukan karena Sdri Nona bodoh tetapi emang tulisannya sulit dimengerti . . . saya aja mumet dan pusing bacanya, apalagi orang lain . . ha . . ha. .ha; semuanya dicampur jadi satu antara pendapatnya dengan copy paste dari MP dan diulang-ulang pula. Renungkan berapa lama ia harus mempersiapkan pembelaannya plus berdinas keliling mencari anggota DAN mencari nafkah, bukan pekerjaan mudah, bukan? Hasilnya? Gak ada yang baca. Kata orang: kasihan dah luh.
Ya udah, saya sedang mempersiapkan artikel baru yaitu demand for purity yang mengupas mengapa sih kelihatannya SSY memiliki standard perilaku dan moralitas yang tinggi.
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat siang Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber. Perkenankanlah saya menjawab pernyataan2 Bpk yg berkaitan dg saya.
Delete1. Pernyataan Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber aka … “Saudara kita Penatua SSY Maxi-Sam berkomentar lagi dengan gayanya yg seperti biasa Pa : yg panjang sekali itu, saya 'malas' membacanya, tapi ada sedikit Pa yg saya baca dari komentarnya yaitu 'APA RELEVANSINYA', yang saya tidak mengerti mengapa Penatua Maxi-Sam ini senang berputar-putar, RELEVANSI dari kredibel-tidaknya penterjamah sudah pernah Pa AWI bahas, tapi Penatua SSY yg satu ini berlagak 'bodoh' atau memang 'bodoh'.”
JAWABAN SAYA : Pertama-tama, menurut saya, pernyataan Bpk ini adalah pernyataan ‘straw man’ dan ‘ad hominem' namun saya ucapkan terima kasih krn meskipun Bpk mengatakan saya berlagak ‘bodoh’ atau memang ‘bodoh’ TAPI Bpk masih mau menyapa saya dg kata “SAUDARA kita”. Berbanding terbalik dg Bpk Awi yg mengatakan saya bagaikan Lex Luthor, sbg “MUSUH ABADI” blognya.
Kedua : Sbg SAUDARA, saya sangat berharap, TOLONGLAH Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber menjawab beberapa pertanyaan substantive yg saya ajukan kpd Bpk yg justru berhubungan dg dua ilustrasi yg Bpk berikan kpd saya karena menurut saya itu SANGAT RELEVAN. Bpk mengatakan saya “senang berputar-putar” padahal menurut saya, faktanya justru Bpk yg senang berputar-putar, selalu ‘menghindar’ utk memberikan jawaban atas pertanyaan2 sederhana saya.
Bpk juga mengatakan “RELEVANSI dari kredibel-tidaknya penterjamah sudah pernah Pa AWI bahas”. Tolong dicatat, saya TIDAK sedang berdiskusi dg Bpk Awi tetapi dg Bpk Binsar. Kalau kembali ke ilustrasinya Bpk waktu itu, bukankah KPADB BISA MEMBUAT ‘mobil balap’ [KIT] yang mendapat ‘pujian-pujian’ dari beberapa pemerhati balap dan ‘bahkan JADI ACUAN [huruf besar oleh saya] dalam membuat mobil2 sport pabrikannya’? Sekali lagi pertanyaan saya adalah : Apkh KPADB kredibel dan qualified atau tidak? Tolong Bpk jawab dg ‘JUJUR sedikiiiiit aja’ [meminjam ungkapan Bpk Binsar] yaa!!
Pernyataan Bpk justru semakin meneguhkan kesan saya bahwa Bpk memang hanya ‘menelan mentah-mentah’ [meminjam ungkapan yg juga Bpk gunakan] apa katanya sang ‘ibu’ yaitu Bpk Awi TANPA banyak tanya. Padahal sudah dan akan terus saya buktikan bahwa ‘ibu’-nya Bpk itu ternyata banyak bohongnya loh.
2. Pernyataan Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber : “Maaf Pa AWI, saya tidak cukup sabar meladeni Pa Penatua ini dengan gaya nya, tp kalau Penatua Maxi Sam membaca komentar saya ini, saya cuma ingiiiiiiin sekali tahu, jika beliau berkenan menjawab : lulusan sekolah formil apa beliau ini di dunia sekuler, spy saya bisa mengerti RELEVANSI nya mengapa tulisan2 beliau ini ko seperti itu.”
JAWABAN SAYA : Kembali Bpk menyampaikan pernyataan ‘ad hominem’ yg parah. Sebaliknya dari pada menjawab pertanyaan2 dan menyerang argumentasi2 saya, eeh Bpk malah mempertanyakan latar belakang pendidikan sekuler saya. Oalaaaahh, macam mana nya.. APA RELEVANSInya Pak? Sekali lagi, tolong jawab dan seranglah argumentasi2 saya BUKAN pribadi atau latar belakang pendidikan saya!!!
Sekian dan terima kasih.
Selamat malam dan selamat ‘bertemu lagi’ Bpk Awi. Perkenankanlah saya menjawab beberapa pernyataan Bpk terkait komentar tanggapan saya.
Delete1. Secara umum, sebagaimana yg sudah-sudah, komentar Bpk kpd Sdri Nona dan Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber tentang komentar tanggapan saya, menurut saya adalah pernyataan-pernyataan seorang ‘manusia jerami’ sekaligus merupakan pernyataan ‘ad hominem’ [meminjam istilah2 yg digunakan Bpk Awi].
2. Sehubungan dg kritikan Bpk mengenai ‘komentar saya yg begitu banyak’ dan bagaimana ‘menilai suatu argumentasi benar atau salah’. Pertama-tama terima kasih banyak Bpk Awi utk kritikannya. Saya sangat menghargainya. Semoga saya bisa memperbaikinya meskipun sptnya akan sangat sulit krn spt itulah ‘gaya’ saya. Bukankah ada ungkapan ‘jadilah dirimu sendiri’? Meskipun ini tdk boleh dijadikan sbg pembenaran bg seseorang utk tidak terus memperbaiki diri, tp bukankah faktanya memang sulit?
Contohnya Bpk Awi sendiri. Bukankah benar bahwa sdh ada beberapa pembaca yg mengkritisi cara, gaya, serta kosa kata, yg Bpk gunakan dlm menulis artikel2 diblog Bpk ini? Faktanya, sampai sekarang Bpk sama sekali TIDAK BERUBAH!! Bpk masih ‘gemar’ menggunakan ungkapan2 yg menurut saya sangat ‘luar biasa’ serta banyak membuat pernyataan2 yg selalu menjurus ke ‘ad hominem’. Dalam 2 komentar singkat ini saja, saya menemukan BANYAK SEKALI pernyataan2 ‘ad hominem’ yg Bpk lontarkan. Pembaca yg jeli akan langsung bisa melihat dan merasakannya.
3. Pernyataan Bpk Awi, “Sayangnya, artikel-2 yg saya buat sudah terlalu banyak mengungkap ttg organisasi Menara Pengawal sebagai organisasi kultus, doktrin palsunya yang tidak didasarkan Alkitab, dan nabi palsu. Lihat Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati. Dan tidak satupun dibantahnya. Padahal pembaca blog ini mau melihat ia membantahkanya.”
JAWABAN SAYA : Banyaknya artikel2 yg Bpk tulis [yg isinya sebenarnya merupakan PENGULANGAN yg BERULANG-ULANG] utk mendiskreditkan organisasi MP/SSY TIDAK SERTA MERTA membuatnya menjadi benar meskipun dg klaim2 Bpk spt “sah berdasarkan logika”, “telah terbukti secara ilmiah” berisi “fakta yg tdk dapat digugat”, dlsbg. Bagi mereka yg memang sdh tidak suka atau anti dg MP/SY, mrk pasti akan langsung ‘menelan mentah-mentah’ [meminjam ungkapannya Bpk Awi] apa katanya Bpk Awi. Contoh yg sangat mencolok adalah ‘anaknya’ Bpk Awi yaitu Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber [mungkin juga, aka JJ]. Tapi bagi mereka yg berpikiran terbuka serta obyektif, saya yakin tdk akn dg begitu mudahnya terpengaruh oleh propaganda Bpk Awi. Buktinya ada juga pembaca yg non SY menyatakan pendapat/kesan yg berbeda ttng SY dibanding Bpk Awi. Apalagi kalau mrk punya akses utk bisa memeriksa silang sumber2 yg Bpk kutip baik dr publikasi2 MP maupun dari sumber2 sekuler. Karena spt yg SUDAH dan akan TERUS saya buktikan, dlm upaya Bpk utk mendiskreditkan MP/SSY, Bpk tidak segan-segan utk ‘menghalalkan segala cara’ [meminjam ungkapannya Bpk Awi] termasuk ‘membohongi’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] kami para pembaca.
Mengenai artikel Bpk ‘Ajaran Saksi Yehuwa : Bidat atau Sejati’, spt yg sdh pernah saya janjikan, PASTI AKAN saya jawab. Sekarang rasanya sdh sekitar 80% selesai. Mudah-mudahan dlm waktu dekat akan segera saya kirimkan utk ‘memenuhi’ blognya Bpk.
4. Pernyataan Bpk Awi, “Jadi apapun juga ia coba lakukan sungguh sia-sia belaka. Malahan ia secara tidak langsung telah memperlihatkan kredibilitasnya sebagai seorang penatua SSY. Pembaca blog ini semakin tahu kualitas SSY dari sisi intelektual dan argumentasi”
JAWABAN SAYA : Dalam konteks upaya Bpk utk selalu dan terus ‘menyerang pribadi saya BUKAN argumentasi saya’ [ad hominem], saya kembalikan lagi pernyataan Bpk ini kpd Bpk Awi : “Jadi apapun juga [Bapak Awi] coba lakukan sungguh sia-sia belaka. Malahan [Bapak Awi] secara tidak langsung telah memperlihatkan kredibilitasnya sebagai seorang [pembenci atau anti] SSY. Pembaca blog ini semakin tahu kualitas [Bapak Awi] dari sisi intelektual dan argumentasi”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete5. Pernyataan Bpk Awi, “Jika Superman memiliki musuh abadi, Lex Luthor, maka musuh abadi blog ini adalah Maxi Sam, kali ya? Ha . . ha . . ha. Tapi saya yakin dan seperti yang dikatakan oleh salah satu pembaca blog ini yaitu Tuhan Yesus pasti memiliki rencana buat dia.”
JAWABAN SAYA : Terima kasih Bpk Awi, krn semakin jelas dimana posisi Bpk Awi. Tidak masalah bagi saya. Silahkan saja Bpk menganggap saya ‘musuh abadi’. Saya hanya ingin kembali merujuk ke UNDANGAN Bpk Awi di http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/p/perhatian-bagi-saksi-yehuwa.html YAITU : “…bagi Saksi-Saksi Yehuwa yang memiliki iman sebesar biji sesawi saja, tulus mencari kebenaran sejati, dan memiliki pikiran terbuka; silahkan menguji dan memeriksa dengan saksama blog ini seperti yang rasul Paulus sarankan di 1 Tes. 5:21 yaitu menguji segala sesuatu, yaitu apakah 'kebenaran' yang Saudara miliki sesuai dengan 'Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan' atau buatan manusia... Jika Saudara Menemukan Kekeliruan Di Dalam Artikel Blog Ini -- Saya hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kekeliruan dalam memahami ajaran maupun sejarah Menara Pengawal maupun keterbatasan pengetahuan akan Alkitab. Oleh sebab itu, jika ada tulisan tentang ajaran Menara Pengawal di blog ini yang Saudara anggap keliru, tolong beri masukkan secara sah dengan memberikan bukti-buktinya. Saya akan memperbaikinya. Amsal 27:17 menulis: 'Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya'. Demikian juga dalam berdiskusi ayat-ayat Alkitab dengan Saudara. Dalam proses pembelajaran, sangat mungkin saya dapat keliru. Tetapi dari berdiskusi dengan akal sehat dan berdasarkan Alkitab, saya akan dapat belajar lebih banyak lagi akan Alkitab dari Saudara sehingga pengetahuan saya bertambah. Saya dengan rendah hati bersiap sedia pula mengoreksinya.”
Sesuai dg undangan Bpk itu, karena saya ‘memiliki pikiran terbuka’, makanya saya SANGAT SENANG utk ‘menguji dan memeriksa dengan saksama blog ini’ sesuai dg semangat 1 Tesalonika 5 : 21. Apa yg saya dapati dlm proses ‘pengujian’ dan ‘pemeriksaan’ ini?
PERTAMA : iman saya akan kebenaran2 Firman Allah yg sederhana dan mudah dipahami semakin diTEGUHKAN. KEDUA : Bpk mengatakan “Saya hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kekeliruan dalam memahami ajaran maupun sejarah Menara Pengawal maupun keterbatasan pengetahuan akan Alkitab. Oleh sebab itu, jika ada tulisan tentang ajaran Menara Pengawal di blog ini yang Saudara anggap keliru, tolong beri masukkan secara sah dengan memberikan bukti-buktinya. Saya akan memperbaikinya.” Dalam kenyataannya, benarkah demikian? Nah, seraya saya memeriksa silang sumber2 yg Bpk kutip khususnya terkait dg publikasi2 yg diterbitkan oleh MP/SSY serta sumber2 sekuler yg bisa dg mudahnya di akses melalui internet, saya mendapati ada begitu banyak ‘ketidakjujuran’ dan ‘kebohongan’[meminjam istilahnya2 Bpk Awi] yg Bpk lakukan dlm upaya utk mendiskreditkan MP/SSY. Beberapa sdh saya bawa kpd perhatian Bpk Awi tapi sayangnya tanggapan Bpk Awi TIDAK SESUAI dg pernyataannya!!
6. Pernyataan Bpk Awi, “Saya selalu membayangkan Sdr Maxi itu memiliki dua buah tanduk merah dengan wajah sedih, menangis dan marah-marah tetapi ketika berkomentar di blog ini ditutupi dengan 'he . . he. . .he' -nya padahal hati dan wajahnya berbicara sebaliknya. Ha . . ha . . ha.Ya kita doakan saja deh, semoga dia segera bertobat.”
JAWABAN SAYA : Perkenankanlah saya mengkonfirmasi langsung bahwa ‘bayangan’ Bpk tsb SAMA SEKALI SALAH BESAR!! Sbgmn yg saya katakan kpd ‘anaknya’ Bpk Awi yaitu Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber [mungkin juga, aka JJ] perasaan saya sewaktu menulis tanggapan ke Bpk Awi juga sama, yaitu, “secara emosi saya SANGAT-SANGAT RILEKS dan COOL bahkan tidak jarang saya tersenyum-senyum simpul [sampai2 anggota keluarga saya nyeletuk : hati2 lho nanti keterusan ketawanya!!].”
Makanya, sekali lagi JANGANLAH SUKA membaca dan menafsirkan pikiran orang. Malu atu salaaah meluluuu.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteMengenai ungkapan ‘he…he…he…’ yg Bpk maksudkan, itu sebenarnya adalah ‘gaya’ saya dulu. Kalau Bpk perhatikan, pernyataan2 saya yg ada ‘he..he..he..’nya adalah kutipan2 yg sy copas dr komentar2 sy yg dulu utk menjelaskan konteks tanggapan saya. Spt yg pernah saya janjikan kpd Sdri Ina waktu itu berdasarkan masukannya yg saya sangat hargai, sejak saat itu saya sudah sangat jarang – bahkan bisa dikatakan belakangan ini – sdh TIDAK PERNAH menggunakannya krn konon kesannya ‘tidak sopan’. Eh lucunya, justru Bpk Awi dan ‘anaknya’ yg suka menggunakannya.
7. Pernyataan Bpk Awi, “Dia memberikan intisari tulisannya sebanyak 2 halaman. Intisari 2 halaman?? Ha. . ha. . ha. Saya yakin, Sdri Nona pasti gak ngerti juga. . . bukan karena Sdri Nona bodoh tetapi emang tulisannya sulit dimengerti . . . saya aja mumet dan pusing bacanya, apalagi orang lain . . ha . . ha. .ha; semuanya dicampur jadi satu antara pendapatnya dengan copy paste dari MP dan diulang-ulang pula. Renungkan berapa lama ia harus mempersiapkan pembelaannya plus berdinas keliling mencari anggota DAN mencari nafkah, bukan pekerjaan mudah, bukan? Hasilnya? Gak ada yang baca. Kata orang: kasihan dah luh.”
JAWABAN SAYA : Bagi saya pribadi, semakin jelas ‘reputasi’ Bpk Awi sbg seorang pakar ‘ad hominem’. Kalau menurut Bpk Awi, dari sekitar 11 halaman menjadi 2 halaman BUKANLAH intisari, silahkan saja itu haknya Bpk utk menilai. Pertanyaan saya : Berapa halaman yg Bpk perlukan utk artikel ini [Saksi Yehuwa: Kesalahan Retorika - Bahasan: 2] sbg tanggapan atas sekitar dua pernyataan kunci yg saya ajukan kpd Bpk Awi? Saya hitung2 ada sekitar 11 halaman! Apakah saya mempermasalahkannya? Sama sekali tidak. Mengapa? Karena sama sekali tidak relevan.
Saya harap semoga ‘keyakinan’ Bpk bahwa ‘Sdri Nona pasti gak ngerti juga’ ada benarnya krn kalau sebaliknya yg terjadi, ooh betapa malunya, mau taruh dimana mukanya Bpk Awi yg ‘gemar’ membaca pikiran orang padahal salah melulu.
Bpk juga mengatakan, tulisan saya “semuanya dicampur jadi satu antara pendapatnya dengan copy paste dari MP dan diulang-ulang pula”----
JAWABAN SAYA : Bpk cukup detil utk memperhatikan hal2 yg TIDAK PENTING tapi ‘tidak berani’ krn ‘selalu menghindar’ utk mengomentari substansi komentar2 saya. Sekali lagi, Saya persilahkan Sdri Nona menafsirkan sendiri ada apa dibalik ‘keengganan’ Bpk Awi menanggapi komentar2 saya atas artikel2nya, mengingat Bpk Awi gemar mengklaim bahwa tulisan2 nya “sah berdasarkan logika”, “telah terbukti secara ilmiah” berisi “fakta yg tdk dapat digugat”, dlsbg. Saya hanya ingin mengutip kembali soal iklan layanan masyarakat itu, "kalau bersih mengapa hrs risih"?, kalau memang jujur mengapa harus takut utk di "periksa"?
Sekian dan terima kasih. Sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Dear Pa Maxi
Delete1. Anda pikir saya gunakan 'manusia jerami' utk argumen-2 Anda sungguh menggelikan krn saya tidak sedang berdiskusi dng Anda melainkan dng Pa Binsar/Sdri Nona. Di mana 'jeraminya'? Maaf, Anda salah memahami pemahaman argumen 'manusia jerami'. Tidak satupun argumen-2 Anda saya tanggapi yg ditujukan saya krn saya lebih memilih pembaca yg menilai argumen mana yang masuk akal. Oleh krn itu, jika Anda katakan saya tidak berani’ krn ‘selalu menghindar’ utk mengomentari substansi komentar2 Anda, juga keliru; saya gak mau debat kusir yg tidak ada gunanya dan lebih memilih pembaca menilainya.
Saya nilai Anda mencoba mengalihkan isu dusta MP kepada bagaimana seharusnya Yoh 1:1 diterjemahkan. Itu penekanan Anda.
2. Anda hitung thread 'Saksi Yehuwa: Kesalahan Retorika - Bahasan: 2' ada 11 hlm. Maaf ya, hlm komentar blog hanya memuat 4,096 karakter. Dan thread itu ada 16813 karakter, jd 5 hlm, bukan 11 seperti tuduhan Anda
3. Saya yakin Sdri Nona tidak mengerti 'intisari' tulisan Sdr. Mari kita buktikan.
Sdri Nona
Jk Sdri masih memantau blog ini, bisa tolong jawab ya;
Apakah Sdri mengerti 'intisari' tulisan Sdr Maxi?
Jika Sdri Nona benar-2 tidak ngerti. Betapa benar pernyataan saya dan betapa malunya Anda.
Saya senang Anda sedang mempersiapkan jawaban atas artikel saya. Saran saya to the point, gak bertele-tele dan satu per satu. Misalnya mengenai doktrin keselamatan. Jawab dulu pertanyaan itu to the point.
Jika Anda jawab semua sekaligus dng gaya bahasa muter-2, saya takut tidak ada yang baca; sia-sia bukan usaha Anda? Tolong pertimbangkan usul saya.
Salam kasih Tuhan Yesus
Shaloom sdr.penatua SSY Maxi-Sam
DeleteSaya tidak mau menjawab anda lagi, karena meskipun anda BERDUSTA (tipikal SSY kalau sudah kepepet) anda menjawab dengan SANGAT RELAX dan COOL, itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi, karena tulisan2 kamu itu menunjukkan bahwa kamu sedang tersinggung.
Saran saya, lebih baik kamu bertobat, renungkanlah bahwa tidak mungkin bergabung dengan Menara Pengawal adalah jalan menuju keselamatan, cuma Yesus jalan keselamatan, kendalikan emosi kamu, blog ini tidak sedang menghujat Yehuwamu, hanya membeberkan Fakta tentang ORGANISASI KULTUS yang bernama Menara Pengawal.
Kalau menurut kamu MP itu Yehuwamu maka pantaslah kamu emosi, tapi kalau MP tidak kamu anggap Yehuwamu dan hanya sekedar organisasi biasa kamu tidak perlu mencak2, seperti kata kamu RILEKS aja, dan COOL aja, ga usah marah2 sampai berhalaman-halaman.
Saya sudah cukup menerangkan kepada kamu juga Pa AWI, ttg RELEVANSI kredibel tidaknya Penterjemah TDB, KAMU TIDAK MENGERTI, untuk itulah saya tanya sampai mana sekolahmu dulu, karena terkait erat dengan (RELEVAN) bagaimana tulisan saya untuk menjawab kamu yg spt apa, spy KAMU BISA MENGERTI, contoh : Saya tidak akan meminta sesorang mengerti ketika berbicara tentang teknis konstruksi sebuah rumah pada tukang becak yang hanya tamatan SD, lalu saya hanya akan berbicara ttg apa yg dia mudah mengerti.
Tulisan2 kamu, pertanyaan maupun pernyataan kamu hanyalah menggambarkan rasa emosi kamu yg terbakar, mengapa harus demikian..??
Fakta ttg MP lah yg sedang diungkap Pa AWI, kamu bilang kamu bukan mewakili MP, kami tahu, kamu cuma SSY yaitu 'korban penipuan' organisasi kultus Menara Pengawal, jadi kenapa harus sewot..??
Lupakan dulu kalau kamu itu harus membela MP, coba posisikan kamu bukan anggota organisasi dan harus membela MP, lupakan juga kalau kamu HARUS taat akan LARANGAN berpikir Independent, coba mulai berpikir bebas sedikit, lalu dengan hati yg tulus ingin mencari yg BENAR baca kembali artikel2 di blog ini : lalu coba tanya dlm hatimu apakah Pa AWI sedang 'menghujat' MP atau Pa AWI hanya sekedar mengajukan 'FAKTA' ttg MP..?? Nanti kamu akan tahu apa bedanya tetapi setelah kamu tidak sedang 'nurut' apa kata MP ya, tapi kalau kamu SUDAH MENGANGGAP HARGA MATI YG BENAR HANYA MENARA PENGAWAL padahal tidak ada kebenaran didalam organisasi manapun, maka selama itu kamu tidak dapat menilai segala sesuatu dengan pikiran jernih dan pasti 'membela' MP terus meskipun MP bohong terus dan bernubuat ngawur terus.
Renungkan ya, kasihan deh kamu saya lihat (saya sungguh2 bukan sedang mengejek), kamu menulis panjang2 tentu ngga sembarangan, perlu persiapan matang, TAPI ngga ada yg mau baca, itu yg disebut kurang 'berhikmat'. Apakah kamu pikir kalau panjang2 tulisan kamu maka org akan memandang kamu sudah hebat sebagai Penatua SSY..?? Saya rasa tidak.
Misal apakah 'dinas'(dengan target tertentu) adalah jalan kita pada keselamatan, lihat dlm Alkitab, benar tidak, atau cuma menurut majalah MP HARUS demikian..?? Misal lagi menurut Yesus dalam Alkitab 'kuk' yg dipasang enak dan bebannya ringan lalu bandingkan kamu sbg SSY yg menurut pd 'perintah' MP, ceritakan singkat bagaimana, spy org tertarik membacanya.
Perbaiki ya, Salam Kasih Tuhan kita Yesus Kristus.
Selamat sore Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ lagi. Perkenankanlah saya menanggapi komentar Bpk Awi di thread ini utk TERAKHIR kalinya.
Delete1. Pernyataan Bpk Awi, “Anda pikir saya gunakan 'manusia jerami' utk argumen-2 Anda sungguh menggelikan krn saya tidak sedang berdiskusi dng Anda melainkan dng Pa Binsar/Sdri Nona. Di mana 'jeraminya'? Maaf, Anda salah memahami pemahaman argumen 'manusia jerami'. Tidak satupun argumen-2 Anda saya tanggapi yg ditujukan saya krn saya lebih memilih pembaca yg menilai argumen mana yang masuk akal.”
JAWABAN SAYA : Yg saya maksud dg ‘manusia jerami’ adalah dlm konteks ‘komentar Bpk KE Sdri Nona dan Bpk Binsar TENTANG komentar sy’ terkait thread ‘Saksi Yehuwa: Kesalahan Retorika - Bahasan: 2’. Menurut saya, ITU adalah PERNYATAAN-PERNYATAAN [BUKAN argumen2] seorang ‘manusia jerami’ SEKALIGUS …’ad hominem’. Karena, sebaliknya drpd mengomentari substansi tanggapan saya, Bpk JUSTRU membuat pernyataan2 lain [bukan argumen2] utk mengalihkan pembaca dr pokok pembicaraan yg sebenarnya dg cara ‘ad hominem’.
2. Pernyataan Bpk Awi, “Oleh krn itu, jika Anda katakan saya tidak berani’ krn ‘selalu menghindar’ utk mengomentari substansi komentar2 Anda, juga keliru; saya gak mau debat kusir yg tidak ada gunanya dan lebih memilih pembaca menilainya. Saya nilai Anda mencoba mengalihkan isu dusta MP kepada bagaimana seharusnya Yoh 1:1 diterjemahkan. Itu penekanan Anda.”
JAWABAN SAYA : Pertama, Siapa juga yg mau ‘debat kusir’ Pak Awi? Menurut KBBI ‘debat kusir’ itu : “debat yg tidak disertai alasan yg masuk akal”. Kalau kita bawa dlm konteks thread ini, saya menilai ‘alasan2 yg Bpk kemukakan masuk akal’ krn memang ‘mewakili’ pemikiran Harner ttng bgm seharusnya Yohanes 1 : 1c diterjemahkan sesuai dg tulisannya di JBL, TAPI sayangnya TIDAK SESUAI dg konteks artikel MP di HAPKT yg Bpk jadikan dasar utk ‘menuduh’ MP ‘berbohong/berdusta’ [istilahnya Bpk Awi]. Itu yg ingin saya buktikan, apalagi kan Bpk mengklaim ‘lebih tahu’ tentang publikasi2 serta ‘ajaran2’ MP dibandingkan dg ‘kami’ SSY. Fakta menunjukan bahwa ternyata klaim Bpk tsb SALAH BESAR.
Bpk mengatakan, “Saya nilai Anda mencoba mengalihkan isu dusta MP kepada bagaimana seharusnya Yoh 1:1 diterjemahkan. Itu penekanan Anda.” ------ JAWABAN SAYA : Bukankah MEMANG ITUlah konteksnya, meskipun dg sedikit koreksi dari saya, penekanannya BUKAN kpd ‘BAGAIMANA seharusnya’ MELAINKAN ‘dg WEWENANG apa’ atau MENGAPA mrk menerjemahkannya demikian? Pernyataan Bpk semakin menandaskan bahwa Bpk Awi MEMANG tidak tahu dan paham konteks artikel MP di HAPKT yg mengutip 2 kesimpulan Harner terkait dg KONSTRUKSI tata bahasa Yunani Koine berkenan Yohanes 1 : 1c.
Utk memperjelasnya, berikut sy kutipkan lagi dua paragraph SEBELUM paragraph yg Bpk ‘permasalahkan’. [selebihnya silahkan Bpk baca lagi dg cermat]
Awal kutipan --- “Sebaliknya, TIDAK ADA KATA SANDANG di depan kata the•os′ yang kedua dalam Yohanes 1:1. Jadi TERJEMAHAN yang AKSARA akan berbunyi, “Firman itu allah.” Namun kita telah melihat bahwa banyak terjemahan menyebutkan the•os′ (kata benda yang menjadi predikat) yang kedua ini sebagai “bersifat ilahi,” “seperti allah,” atau “suatu allah.” DENGAN WEWENANG APA MEREKA MELAKUKAN INI? [Huruf besar oleh saya]
Bahasa Yunani Koine (sehari-hari) mempunyai kata sandang tertentu (bahasa Inggris, the), namun tidak memiliki kata sandang tidak tentu (bahasa Inggris, a atau an, atau suatu). JADI BILA SEBUAH KATA BENDA YANG MENJADI PREDIKAT TIDAK DIDAHULUI OLEH KATA SANDANG TERTENTU, BISA JADI INI TIDAK TENTU, BERGANTUNG PADA IKATAN KALIMATNYA. [Huruf besar oleh saya]” --- Akhir kutipan
2. Pernyataan Bpk Awi, “Anda hitung thread 'Saksi Yehuwa: Kesalahan Retorika - Bahasan: 2' ada 11 hlm. Maaf ya, hlm komentar blog hanya memuat 4,096 karakter. Dan thread itu ada 16813 karakter, jd 5 hlm, bukan 11 seperti tuduhan Anda”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteJAWABAN SAYA : Saya hitung berdasarkan halaman sewkt artikel tsb di pindahkan ke program Word, saya tidak ingat soal jumlah karakter komentar kolom blog. Terima kasih utk koreksinya. Tapi, menurut saya, substansinya tetap sama, bukan? Pernyataan kunci saya yg Bpk Awi tanggapi rasanya mungkin hanya sekitar 1 hlmn komentar blog, TAPI Bpk menanggapinya sebanyak 5 hlmn! Apa bedanya dg mempersingkat sekitar 11 hlm komentar blog menjadi 2 hlm? SAMI MAWON Pak! Makanya ngga usahlah ‘mempermasalahkan’ panjang-pendeknya komentar orang. Sekali lagi Pak, ‘seranglah argumentasinya BUKAN orangnya’!
3. Tantangan dan pernyataan Bpk Awi, “Saya yakin Sdri Nona tidak mengerti 'intisari' tulisan Sdr. Mari kita buktikan. Sdri Nona : Jk Sdri masih memantau blog ini, bisa tolong jawab ya; Apakah Sdri mengerti 'intisari' tulisan Sdr Maxi? Jika Sdri Nona benar-2 tidak ngerti. Betapa benar pernyataan saya dan betapa malunya Anda.”
JAWABAN SAYA : Rasanya lucu sekali saya baca bagian ini. Kalau lihat konteksnya, waktu itu saya JUSTRU mengatakan “Saya HARAP SEMOGA ‘keyakinan’ Bpk bahwa ‘Sdri Nona pasti gak ngerti juga’ ada benarnya…” Jadi, mohon maaf Pak Awi, kalaupun Sdri Nona ‘gak ngerti juga’ TIDAK ADA alasan bagi saya utk merasa ‘malu’!! Bebannya ada pada Bpk Awi BUKAN saya!!
4. Pernyataan Bpk Awi, “Saya senang Anda sedang mempersiapkan jawaban atas artikel saya. Saran saya to the point, gak bertele-tele dan satu per satu. Misalnya mengenai doktrin keselamatan. Jawab dulu pertanyaan itu to the point. Jika Anda jawab semua sekaligus dng gaya bahasa muter-2, saya takut tidak ada yang baca; sia-sia bukan usaha Anda? Tolong pertimbangkan usul saya.”
JAWABAN SAYA : Terima kasih banyak untuk ‘perasaan’ dan ‘saran’ Bpk Awi. Meskipun sekali lagi, mungkin agak sulit bagi saya utk ‘memuaskan’ harapan Bpk Awi. Spt yg sdh saya sampaikan, itulah ‘gaya’ saya, tapi akn saya coba upayakan. Karena Bpk Awi dan beberapa pembaca blog ini selalu ‘mempersoalkan’ betapa panjangnya komentar2 saya, perkenankanlah saya menjelaskan sedikit apa sih penyebabnya.
Sejak awal ‘kunjungan’ saya ke blog ini, salah satu poin penting yg saya soroti adalah betapa buanyak Bpk Awi mengutip artikel2 terbitan MP/SSY secara selektif sesuai dg tujuan Bpk Awi utk mendiskreditkan MP/SSY padahal jika diperiksa dg cermat sangat-sangat bertentangan dg konteksnya. Makanya utk memperlihatkan betapa ‘lihai’ dan ‘pintarnya’ Bpk Awi ‘memelintir’ kutipan2 tsb sehingga cendrung menyesatkan pembacanya, saya harus menyajikan bukti berupa artikel itu secara UTUH. Dan, bukankah Bpk Awi sendiri yg meminta saya utk membuktikannya? Fakta memperlihatkan bahwa sejauh ini dari sekian banyak artikelnya Bpk Awi yg saya tanggapi, saya SUDAH dan AKAN terus membuktikan kebenaran pernyataan saya itu, termasuk juga dlm artikel ‘Ajaran Saksi Yehuwa : Bidat atau Sejati’.
Hal ini sekaligus juga utk MENGUJI dan MEMBUKTIKAN apkh klaim Bpk Awi yg mengatakan : “Saya [Bpk Awi] memahami seluruh doktrin Menara Pengawal (bukan ingin sombong ya). Coba perhatikan ulasan-ulasan saya dalam perspektif sejarah ataupun doktrin. Bahkan saya berani mengatakan bahwa pengetahuan yg saya miliki melampaui rata-rata pengetahuan seorang SY” dan klaim2 yg serupa dg itu, apkh memang benar atau ‘omong gede doang’.
Juga, kadang2 Bpk Awi suka memulai pernyataannya dg mengatakan mislnya : ‘Ajaran Menara Pengawal…’ atau ‘Menurut Menara Pengawal…’, dll. Nah, utk membuktikan bahwa apa yg Bpk Awi katakan itu tidak sesuai atau tdk sepenuhnya sesuai dg yg sebenarnya, maka saya perlu memperlihatkan BEBERAPA kutipan artikel ‘ajaran’ MP berdasarkan Alkitab yg membahas topic/pokok yg Bpk Awi maksudkan. Inipun bisa membuat komentar tanggapan saya menjadi panjang. Setidaknya itulah alasannya mengapa komentar2 saya cendrung puanjaang. Selanjutnya terserah kpd para pembaca.
-- b e r l a n j u t --
-- l a nj u t a n n y a --
DeleteKembali ke pernyataannya Bpk Awi. Kalaupun spt apa yg Bpk ‘takutkan’ tidak ada yg baca komentar saya nanti, menurut saya, usaha saya tetap TIDAKLAH sia-sia!! Mengapa?
PERTAMA : Mudah2an nantinya TIDAK ADA alasan lagi bagi Bpk Awi utk SELALU ‘menghindar’ dan ‘berkelit’ dg segala macam rasionalisasi sewaktu diundang menanggapi komentar2 saya.
KEDUA : Mudah2an juga TIDAK ADA alasan lagi bagi Bpk Awi utk ‘menyingkirkan/membuang’ komentar2 tanggapan saya spt yg selama ini sudah Bpk lakukan, meskipun itu adalah hak mutlaknya Bpk.
KETIGA : Sewaktu berdiskusi ttng topik2 yg terkait dg apa yg sdh saya komentari di artikel tsb, ada dasar bg saya utk mengatakan : ‘spt yg sdh saya bahas di …silahkan lihat dan baca kembali’.
KEEMPAT : Mudah2an nantinya TIDAK ADA lagi yg namanya ‘Komentar Sampah Saksi Yehuwa’ sehingga SETIAP ORANG bisa dg leluasa berpartisipasi di thread tsb, meskipun itu adalah hak mutlaknya Bpk Awi.
Demikianlah TANGGAPAN TERAKHIR saya di thread ini KECUALI Bpk Awi atau pembaca lainnya mau mengomentari SUBSTANSI komentar tanggapan saya terkait ‘tuduhan’ Bpk Awi bahwa MP ‘membohongi’ para pembacanya sewaktu mengutip kesimpulannya Harner.
Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Dear Sdr Maxi-Sam
DeleteIni juga merupakan komen terakhir saya utk topik ini.
Anda tulis:
Yg saya maksud dg ‘manusia jerami’ adalah dlm konteks ‘komentar Bpk KE Sdri Nona dan Bpk Binsar TENTANG komentar sy’ terkait thread ‘Saksi Yehuwa: Kesalahan Retorika - Bahasan: 2’. Menurut saya, ITU adalah PERNYATAAN-PERNYATAAN [BUKAN argumen2] seorang ‘manusia jerami’ SEKALIGUS …’ad hominem’. Karena, sebaliknya drpd mengomentari substansi tanggapan saya, Bpk JUSTRU membuat pernyataan2 lain [bukan argumen2] utk mengalihkan pembaca dr pokok pembicaraan yg sebenarnya dg cara ‘ad hominem’.
Ini menurut Anda. Saya hanya bisa disebut menggunakan argumen-2 'manusia jerami' jika saya berdiskusi dng Anda. Faktanya, tidak
Anda tulis:
Siapa juga yg mau ‘debat kusir’ Pak Awi? Menurut KBBI ‘debat kusir’ itu : “debat yg tidak disertai alasan yg masuk akal”.
Anda pikir argumen Anda masuk akal. Faktanya banyak orang yg komen akan komentar-2 Anda diblog ini:
oalah maxi sam, maxi sam
sampeyan iku nulis opo to? Akeh, dowo, tapi sing moco mumet. . . Sampeyan iku iso nulis thok, moco intisari bahasan wae ora iso.Nek copy tulisan iku ojo separo2, payah tean
(klik di sini)
Saya gak ngerti bhs Jawa, tp bisa kira-2 sih apa maksudnya yaitu dia gak mengerti tulisan Anda.
Atau yg ini
Beda dr sdr. Maxi-Sam misalnya, yg panjangnya minta ampun, namun sama-sama ga jelas ujung-pangkalnya. Bahkan kl saya tidak salah ingat, sampai ada yg protes kan?? Well, wajar sih, dimana lagi bisa ditemukan comment yg lebih panjang dari artikelnya!? (klik di sini
Apakah pembaca blog ini pikir Anda sedang "debat yg disertai alasan yg masuk akal"? Mengerti aja tidak! Bagi saya, Anda mencoba debat kusir.
Anda tulis:
Utk memperjelasnya, berikut sy kutipkan lagi dua paragraph SEBELUM paragraph yg Bpk ‘permasalahkan’. . . . disertai argumen Yoh 1:1.
Ya ini maksud saya. Anda mencoba membuat pembenaran MP yg dng sengaja mengutip Harner dng keliru.
Anda tulis:
Terima kasih banyak untuk ‘perasaan’ dan ‘saran’ Bpk Awi. Meskipun sekali lagi, mungkin agak sulit bagi saya utk ‘memuaskan’ harapan Bpk Awi. Spt yg sdh saya sampaikan, itulah ‘gaya’ saya, tapi akn saya coba upayakan. Karena Bpk Awi dan beberapa pembaca blog ini selalu ‘mempersoalkan’ betapa panjangnya komentar2 saya, perkenankanlah saya menjelaskan sedikit apa sih penyebabnya.
Sebetulnya bukan banyaknya atau berapa panjang Anda tulis tetapi tulisan Anda diulang-2 dan bertele-tele sehingga memusingkan yg baca.
Lihat kritik ini
Mas intinya aja, masa komen ngelebihin artikel, bikin blog sendiri aja, mau eksis pakai axis, pake pikiran dong kalo mau komen, siapa yang mau baca mas?
marah sih marah, tapi ini apaaa, buat buku aja mas, kayanya tulisan2 nya udah banyak tuh disini, ampuuunn ampun (klik di sini
-berlanjut-
-lanjutan di atas-
DeleteJadi tolong ya diskusi selanjutnya to the point aja jangan bertele-tele sehingga mudah dimengerti dan ada yang baca. Ini nasihat bukan ingin mencela. Terserah Anda menganggapnya.
Lalu kita biarkan pembaca menilainya.
Anda tulis:
Sejak awal ‘kunjungan’ saya ke blog ini, salah satu poin penting yg saya soroti adalah betapa buanyak Bpk Awi mengutip artikel2 terbitan MP/SSY secara selektif sesuai dg tujuan Bpk Awi utk mendiskreditkan MP/SSY padahal jika diperiksa dg cermat sangat-sangat bertentangan dg konteksnya.
Ya buktikan saja. Makanya tulis yg baik biar pembaca mengerti bahwa saya salah. Sayangnya, selama ini orang gak ngerti tuh tulisan Anda! Pembaca gak melihat Anda sedang berargumen dng baik dan masuk akal. Nah saya nilai Anda mencoba debat kusir.
Salam kasih Tuhan Yesus
Salam bung Awi....
DeleteEntah kenapa saya jadi tergerak untuk berkomentar melihat "kasus" sdr. Maxi-Sam ini. Entah sudah berapa kali bung Awi dan pembaca-pembaca blog ini menasehati, memberi kritik, dan saran kepada sdr. Maxi-Sam supaya dalam berkomentar itu bisa to the point dan lugas. Entah kenapa pula hal ini kok kayaknya sulit banget dilakukan ya oleh sdr. Maxi ini. Sampai-sampai ada yang menyuruh ia untuk menulis buku sekalian, atau setidaknya membuat blog sebagai jawaban terhadap blog ini. Sehingga dalam hal ini ia tampak, sorry to say, bebal. Inikah salah satu efek dari mind control itu bung Awi??
Saran saya kepada saudara Maxi-Sam, berkomentar itu boleh, tapi mbok ya yg lugas dan tidak bertel-tele. Mungkin anda bisa membuat blog sendiri, sehingga pembaca blog ini tidak dipusingkan oleh komentar yg luar biasa panjangnya. Jujur, sebenarnya saya merasa kasihan kepada anda. Atau jika anda tidak punya waktu, maka saya memberikan penawaran kepada sdr. Maxi-Sam (entah kenapa ide ini tiba-tiba saja muncul dalam kepala saya saat ini), bahwa saya siap membantu anda dalam mengurus blog anda tersebut. Hanya sekedar mengurus, namun segala isi, artikel dan balasan komentar akan menjadi tanggung jawab anda, bagaimana?? Bersediakah anda?? Saya yakin bung Awi pun tidak berkeberatan untuk menaruh link back disini ke blog anda nantinya, benar kan bung Awi??
PS: hanya sekedar menambahkan saja, komentar berbahasa Jawa itu artinya
"ya ampun maxi-sam, maxi-sam
Anda itu menulis apa sih?? Banyak, panjang, tapi yang membaca pusing. Anda itu hanya bisa menulis saja, membaca intisari bahasan saja tidak mampu. Jika meng-copy tulisan itu jangan separuh-separuh, payah sekali" XD
Salam juga bung Silver_surfer,
DeleteSdr tulis:
Inikah salah satu efek dari mind control itu bung Awi??
Tepat sekali. Dlm bentuk rhetorical thinking. Misalnya MP berbicara ttg keselamatan panjang lebar dlm publikasi dapat dicapai melalui Kristus + perbuatan baik. Nah, disisipkan suatu ketentuan 'semua keselamatan itu dpt diperoleh' jika orang bergabung dngnya. Jd seperti reklame yg dng huruf besar "GRATIS" dan penjelasan detail fasilitas/manfaat yg akan didpt seseorang dng panjang lebar dengan tanda bintang kecil di sisinya yg mereferensikan tulisan; "semua itu hanya dapat dinikmati jika Anda beli rumah seharga 5 miliar". Lah, buat apa GRATIS & penjelasannya jika akhir-2nya harus beli juga??
Demikian juga cara MP bekerja. Nah, dlm konteks ini ia pikir saya tlah mengutip secara selektif MP; saya membaca inti ajaran MP, ia membaca publikasi MP dng penjelasannya berdasarkan tafsiran.
Namun demikian, jk Sdr baca argumennya, 2 hlm terakhir ia mencoba menjawabnya koq meskipun agak muter-muter. Nah, saya mau mengajak dia menguraikan benang kusut ini dng cara diskusi secara fokus agar dia bisa melihat meskipun MP berbicara ttg keselamatan + perbuatan baik tetapi semua itu hanya bisa didapat jika seseorang yg bergabung dng MP. Di luar MP, ya gak dapat. Ini inti ajaran MP
Semua SSY memiliki pola pikir yg sama, termasuk Truthseeker jika Sdr baca komen-komennya, hanya TS lebih baik penyampaiannya, tetapi tetap penuh dng rasionalisasi.
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat siang Sdr Silver_Surver. Perkenankanlah saya menanggapi tulisan Sdr yg berkaitan dg saya.
Delete1. Pernyataan Sdr Silver _ Surfer, “Entah kenapa saya jadi tergerak untuk berkomentar melihat "kasus" sdr. Maxi-Sam ini. Entah sudah berapa kali bung Awi dan pembaca-pembaca blog ini menasehati, memberi kritik, dan saran kepada sdr. Maxi-Sam supaya dalam berkomentar itu bisa to the point dan lugas. Entah kenapa pula hal ini kok kayaknya sulit banget dilakukan ya oleh sdr. Maxi ini. Sampai-sampai ada yang menyuruh ia untuk menulis buku sekalian, atau setidaknya membuat blog sebagai jawaban terhadap blog ini. Sehingga dalam hal ini ia tampak, sorry to say, bebal. Inikah salah satu efek dari mind control itu bung Awi??”
SAYA JAWAB : Pertama – tama terima kasih utk upaya sdr ‘mengingatkan’ saya kembali ke beberapa ‘nasehat, kritik, dan saran’ dr Bpk Awi serta beberapa pembaca blog ini terhadap ‘gaya’ saya dlm mengomentari artikel2 maupun pernyataan2 Bpk Awi diblog ini. Spt yg sdh pernah saya sampaikan, saya sangat2 menghargainya, dan sejauh yg bisa saya ‘penuhi’ dg SENANG HATI akn saya penuhi. Spt yg sdh pernah saya sampaikan kpd Bpk Awi ADA yg SUDAH sy ‘penuhi’ terkait dg ungkapan ‘he..he..he..’ krn konon, katanya itu 'kurang sopan'. Tapi yg lucunya, kalau Sdr perhatikan, justru Bpk Awi dan 'anaknya' yg sekarang menggunakannya.
Utk selebihnya, spt yg juga sdh saya katakan kpd Bpk Awi, TERUS TERANG agak sulit bagi saya utk ‘memenuhinya’ karena itulah ‘gaya’ saya. Kalau boleh tahu, apakah Sdr Silver_Surfer setuju atau tidak dg ungkapan “jadilah dirimu sendiri”? Bahwa ‘gaya’ saya TIDAK DISUKAI oleh atau TIDAK COCOK dg ‘selera/keinginan/harapan’ banyak pembaca blognya Bpk Awi ini, saya harus akui itu sebagai suatu FAKTA kehidupan. Bukankah suatu FAKTA juga bahwa kita MEMANG TIDAK BISA ‘memuaskan/menyenangkan’ SEMUA orang? Sungguh sangat tidak realistis utk berharap demikian, bukan?
Menurut Sdr, apakah saya maupun pembaca lain yg membaca ‘gaya’ tulisan, ‘cara’ menulis, dan pilihan kata atau ungkapan2nya Bpk Awi – merasa SUKA/COCOK? Fakta memperlihatkan bahwa ada juga yg tidak suka/cocok dan sdh pernah menyampaikannya kpd Bpk Awi. Apakah Bpk Awi berubah? SAMA SEKALI TIDAK, bukan!! Fakta bahwa Bpk Awi saja TIDAK BERUBAH meskipun sdh diingatkan, memperlihatkan bahwa memang tidak mudah utk 'menjadi orang lain'. Apakah menurut Sdr, Bpk Awi juga masuk kategori ‘bebal’ ATAU ‘salah satu efek dari mind control itu’? Kalau Sdr tidak keberatan, bolehkah saya tahu bgm pandangan dan perasaan Sdr secara pribadi terhadap ‘gaya’, ‘cara’, dan pilihan kata serta ungkapan2 ‘luar biasa’ yg gemar Bpk Awi gunakan?
Beberapa hari lalu sudah saya sampaikan dlm tanggapan saya ke Bpk Awi BEBERAPA alasan mengapa komentar2 saya atas artikel2nya Bpk Awi CENDERUNG panjang dan banyak. Sekali lagi, bahwa ada yg tidak suka/cocok, silahkan saja – itu adalah hak asasi setiap orang utk berpendapat.
Hanya saja, sekedar bahan renungan, biasanya, kalau kita tidak paham atau tidak mengerti akan sesuatu [dlm konteks kita, ‘buah pikiran atau tulisan’] bukankah hal yg bijaksana serta patut kalau kita berupaya utk membacanya lagi dan lagi, kalau perlu tanyakan langsung kpd ybs sehingga bisa terjadi diskusi atau ‘bertukar pikiran’ sebaliknya dp SELALU ‘menyerang orangnya bukan argumentasinya’ [ad hominem]?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete2. Saran, usulan, perasaan, dan tawaran Sdr Silver_Surfer, “Saran saya kepada saudara Maxi-Sam, berkomentar itu boleh, tapi mbok ya yg lugas dan tidak bertel-tele. Mungkin anda bisa membuat blog sendiri, sehingga pembaca blog ini tidak dipusingkan oleh komentar yg luar biasa panjangnya. Jujur, sebenarnya saya merasa kasihan kepada anda. Atau jika anda tidak punya waktu, maka saya memberikan penawaran kepada sdr. Maxi-Sam (entah kenapa ide ini tiba-tiba saja muncul dalam kepala saya saat ini), bahwa saya siap membantu anda dalam mengurus blog anda tersebut. Hanya sekedar mengurus, namun segala isi, artikel dan balasan komentar akan menjadi tanggung jawab anda, bagaimana?? Bersediakah anda?? …”
SAYA JAWAB : Sekali lagi, terima kasih banyak utk ‘saran’ Sdr, saya sangat menghargainya. Demikian pula utk usulan Sdr agar jika mungkin saya bisa buat blog sendiri. Dan terlebih lagi, terima kasih banyak utk ‘perasaan’ Sdr terhadap saya serta ‘tawaran’ Sdr yg, menurut saya, SANGAT-SANGAT MURAH HATI. Sungguh, saya sangat-sangat menghargainya!!
Tapi sepertinya saya harus mohon maaf kpd Sdr krn sampai saat ini saya masih merasa tidak perlu utk ‘memiliki’ blog sendiri. Spt yg sdh pernah saya sampaikan kpd Bpk Awi sewaktu menanggapi usulannya agar saya membuat blog sendiri – dulu sebelum ia ‘mengusir’ saya – sejak awal ‘kunjungan’ saya ke blog ini, sama sekali tidak terpikir dan tidak kepengin utk membuat blog sendiri.
Salah satu alasan saya ‘berkunjung’ ke blog ini adalah utk memenuhi UNDANGAN Bpk Awi di http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/p/perhatian-bagi-saksi-yehuwa.html YAITU : “…bagi Saksi-Saksi Yehuwa yang memiliki iman sebesar biji sesawi saja, tulus mencari kebenaran sejati, dan memiliki pikiran terbuka; silahkan menguji dan memeriksa dengan saksama blog ini seperti yang rasul Paulus sarankan di 1 Tes. 5:21 yaitu menguji segala sesuatu, yaitu apakah 'kebenaran' yang Saudara miliki sesuai dengan 'Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan' atau buatan manusia...”
Nah, menurut saya, cara terbaik dan efektif untuk “menguji dan memeriksa dg saksama blog ini” adalah dg BERDISKUSI LANGSUNG dg Bpk Awi sbg pengundang dan di blognya sendiri BUKAN diblog masing2. SAYANGNYA, Bpk Awi SELALU ‘menghindar’ dan ‘berkelit’ dg 1001 macam alasan ‘ad hominem’.
3. Terjemahan Sdr, “PS: hanya sekedar menambahkan saja, komentar berbahasa Jawa itu artinya "ya ampun maxi-sam, maxi-sam Anda itu menulis apa sih?? Banyak, panjang, tapi yang membaca pusing. Anda itu hanya bisa menulis saja, membaca intisari bahasan saja tidak mampu. Jika meng-copy tulisan itu jangan separuh-separuh, payah sekali" XD”
SAYA JAWAB : Terima kasih atas upaya Sdr. Sengaja tidak saya tanggapi krn ‘persis sekali’ dg ‘ibunya’ yaitu Bpk Awi yg selalu ‘menyerang orangnya BUKAN argumentasinya’
Demikianlah jawaban saya atas komentar Sdr ke Bpk Awi yg berhubungan dg saya. Sekali lagi TERIMA KASIH BANYAK utk ‘saran’, 'usulan', ‘perasaan’, dan ‘tawaran’ Sdr. Sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Bung Maxi tulis:
Delete-Kalau boleh tahu, apakah Sdr Silver_Surfer setuju atau tidak dg ungkapan “jadilah dirimu sendiri”? Bahwa ‘gaya’ saya TIDAK DISUKAI oleh atau TIDAK COCOK dg ‘selera/keinginan/harapan’ banyak pembaca blognya Bpk Awi ini, saya harus akui itu sebagai suatu FAKTA kehidupan. Bukankah suatu FAKTA juga bahwa kita MEMANG TIDAK BISA ‘memuaskan/menyenangkan’ SEMUA orang? Sungguh sangat tidak realistis utk berharap demikian, bukan?
Saya setuju, sangat setuju malah, dengan ungkapan tersebut. Hanya saja, kita tidak perlu menjadi orang lain agar bisa berbicara lugas dan to the point, tidak bertele-tele. Kecuali kalau anda merasa bahwa berbicara bertele-tele itu sudah menjadi bagian dari karakter, pribadi anda.
Bung Maxi tulis:
-Menurut Sdr, apakah saya maupun pembaca lain yg membaca ‘gaya’ tulisan, ‘cara’ menulis, dan pilihan kata atau ungkapan2nya Bpk Awi – merasa SUKA/COCOK? Fakta memperlihatkan bahwa ada juga yg tidak suka/cocok dan sdh pernah menyampaikannya kpd Bpk Awi.
Saya tidak paham bagian ini. Bisa tolong tunjukkan kepada saya, komentar mana yg mengomentari gaya tulisan bung Awi?? Komentar yg mengatakan kl dia tidak mengerti dengan penulisannya?? Mungkin saya terlewat.
Bung Maxi tulis:
-Hanya saja, sekedar bahan renungan, biasanya, kalau kita tidak paham atau tidak mengerti akan sesuatu [dlm konteks kita, ‘buah pikiran atau tulisan’] bukankah hal yg bijaksana serta patut kalau kita berupaya utk membacanya lagi dan lagi, kalau perlu tanyakan langsung kpd ybs sehingga bisa terjadi diskusi atau ‘bertukar pikiran’ sebaliknya dp SELALU ‘menyerang orangnya bukan argumentasinya’ [ad hominem]?
Benar sekali. Namun bagaimana jika yg bermasalah itu adalah tulisannya yg memang sulit untuk dipahami (ingat, tulisannya, bukan penulisnya)?? Ketika ditanya, malah jawabannya tambah membingungkan??
mungkin anda ga akan publikasian komentar saya.... karena saya liat anda tidak mau di rendahkan dan hanya mau merendahkan orang lain..
ReplyDeletesaya seorang kristen tapi saya tidak pernah meanggap SSY sesat...
malahan saya malu sama gereja dan lingkungan kristern yang saya liat..
seorang suster yang menjadi kepsek katolik meminta duit untuk menaikan kelas anak muridnya
atau seorang pendeta tidak mau kothbah karena tidak dapat gaji... atau pendeta suka maen togel.... di mana ketulusan dan keimanan seseorang yang dianggap pemimpin ibadat?? apakah ada duit baru bisa mendapatkan firman Allah?
itulah pemandangan yang saya liat... mungkin didaerah anda juga ada seperti diatas atau anda mengalami nya sendiri??
trims
Dear Anonim,
DeleteMaafkan komentar Sdr di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati saya masukkan ke dalam Komentar Sampah Saksi Yehuwa karena Sdr rupanya tidak membaca dng cermat arahan di thread tulisan tsb dan sama sekali tidak menjawab substansi artikel yang saya buat.
Mungkin Sdr adalah orang yang sama yg memberi komentar di atas (30 Des 2012 01:51:00). Izinkan saya mengomentari komen Sdr.
Sdr tulis:
mungkin anda ga akan publikasian komentar saya.... karena saya liat anda tidak mau di rendahkan dan hanya mau merendahkan orang lain
Jangan khawatir apalagi berprasangka buruk. Setiap komentar yg memenuhi syarat yaitu tidak berupa kata-kata kotor & kasar, non Kristen; pasti saya tayangkan.
Sdr tulis:
saya seorang kristen tapi saya tidak pernah meanggap SSY sesat
Saya percaya bukan hanya Sdr, tetapi juga banyak orang Kristen lainnya menganggap demikian. Mengapa? Karena setiap orang Kristen memiliki pemahaman dan pengetahuan yg berbeda-beda akan kekristenan itu sendiri. Nah, blog ini memang membongkar ajaran sesat Menara Pengawal (MP) sehingga Sdr/i Kristen saya mengetahuinya. Jika Sdr tidak menganggap sesat, tidak apa-apa. Tetapi saya persilahkan Sdr coba jawab pertanyaan di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati. Jika Sdr atau teman SSY mampu, maka ajarannya tidak sesat, tetapi jika tidak mampu ya memang sesat. Yg menentukan sesatnya suatu ajaran bukan saya pribadi tetapi Alkitab dan Alkitab mengatakan MP sesat!
Sdr tulis:
malahan saya malu sama gereja dan lingkungan kristern yang saya liat..
seorang suster yang menjadi kepsek katolik meminta duit untuk menaikan kelas anak muridnya
atau seorang pendeta tidak mau kothbah karena tidak dapat gaji... atau pendeta suka maen togel.... di mana ketulusan dan keimanan seseorang yang dianggap pemimpin ibadat?? apakah ada duit baru bisa mendapatkan firman Allah?
Saya juga sependapat dng Sdr. yait melihat tingkah laku yang Sdr gambarkan memang sangat memalukan. Ini saya sesalkan terjadi.
Namun demikian, jangan pula kita mengeneralisasi bahwa semua pendeta dan suster/pastur berbuat demikian, bukan? Ada lebih banyak suster/pastur dan pendeta yg benar-benar tulus melayani. Mungkin Sdr tidak pernah bertemu dng yg tulus-tulus. Itu saja.
Dan kita harus mampu membedakan antara ajaran vs perilaku oknum rohaniwan. Ajaran yg dianut pendeta/pastur baik dan berdasarkan Alkitab, tetapi kedagingan oknum pendeta/pastur -nya yang lemah.
Sdr menggangap ajaran SSY benar, lalu apakah Saksi-Saksi Yehuwa, misalnya penatua tidak lemah secara daging? Saya jamin sama!! Silahkan lihat di Sikap Munafik Menara Pengawal
Saya percaya Sdr menganggap SSY tidak sesat krn melihat pribadi, kebaikan dan ketulusan SSY, jujur saya hrs akui bhw nampak di luarnya demikian. Tetapi hendaknya kita tidak menilai kualitas sebuah buku dari bagus sampulnya saja. Isi-nya kita nilai!
Salam kasih Tuhan Yesus
NB: Saya sangat menghargai jika Sdr bersedia memberi initial nama ketika komentar di blog ini. Terima kasih
Shaloom Anonim 30 Des 2012
DeleteSaya ucapkan Selamat Hari Natal...
Anda tulis : saya seorang kristen tapi saya tidak pernah meanggap SSY sesat...
Saya Jawab : Seorang Kristen (bukan SSY) mengakui TUHAN YESUS adalah ALLAH TRITUNGGAL, apakah anda mengakuinya..?? Saya yakin anda adalah bagian dari organisasi Menara Pengawal, karena anda suka berdusta, minimal anda sedang belajar dengan SSY (Peminat)
Anda tulis : malahan saya malu sama gereja dan lingkungan kristern yang saya liat..
seorang suster yang menjadi kepsek katolik meminta duit untuk menaikan kelas anak muridnya
Saya jawab : Inilah yg saya katakan anda berdusta, Ciri khas SSY adalah 'pencerca' Kristen, saya tidak mengerti, mengapa setiap SSY dan seperti anda, MEMBENCI sekali orang Kristen..?? Sadarkah anda bhw MP mengajarkan KEBENCIAN..??
Anda tulis : atau seorang pendeta tidak mau kothbah karena tidak dapat gaji...atau pendeta suka maen togel.... di mana ketulusan dan keimanan seseorang yang dianggap pemimpin ibadat?? apakah ada duit baru bisa mendapatkan firman Allah?
Saya jawab : Ini ciri2 SSY dari anda, yg selalu membanggakan bahwa kalian 'berdinas' tidak digaji, lalu senang sekali 'mencerca' Kristen bhw ada Pendeta yg 'ngambek' tdk mau berkotbah krn tdk dpt gaji, main togel (maaf...anda suka pasang togel..?? ko tau siapa aja yg suka pasang togel..??) jngn suka menebar fitnah, itulah buah2 ajaran MP, SSY menjadi PENEBAR kebencian.
Kamu baca2 lg deh artikel di blog ini tentang bisnis menara pengawal, mengapa kalian SSY mauuu aja 'dinas' tanpa gaji, krn kalian sedang dimanfaatkan oleh Menara Pengawal, kalian tau bahwa Menara Pengawal skrg ini sudah kaya raya karena 'usaha dinas' kalian..?? Trus apa kepedulian Menara Pengawal thd kalian..??
Lain kali kalau mau 'berdusta' agak canggihan sedikit ya, ciri2 kamu sebagai SSY yg suka 'membangggakan diri' itu tanggalkan dulu supaya tidak ketahuan, memang harus 'dusta' ya..?? kamu malu kalau mengaku sebagai SSY..??
Makanya jangan ikut2an jadi SSY, kamu jadi 'gemar' berdusta, kalau Kristen itu tidak boleh 'berdusta', tidak boleh 'memfitnah', jangan 'berbanggah diri', tidak menjelek2an orang, saya maklum, mengapa setelah menjadi SSY orang bisa berubah menjadi spt anda, ya karena publikasi MP yg diajarkan kepada andapun melakukan itu, kan ada pepatah : "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya".
Renungkanlah
Dear pembaca,
ReplyDeleteHari ini jam 14:09, seorang pembaca blog ini bernama Mikhael memposting yang ke-2 kali di thread Ajaran Saksi Yehuwa: Sejati Atau Bidat?. Postingan pertama dan kedua saya pindah ke Komentar Sampah Saksi Yehuwa karena beliau tidak mengikuti arahan admin. Berikut komentarnya:
---------------------------------------------------------------
Mau nanya nih buat moderator blog ini, Agama yang nggak sesat itu agama apa ya pak? Kan di awal tulisan blog ini ada pertanyaan begini : BAGAIMANA KITA menentukan suatu aliran Kristen sebagai ajaran sejati atau suatu bidat/sesat? lalu.,.,bla..bla..bla.. dijelaskan deh tuh cara2nya... trus ujung2nya utk nunjukin bhw Saksi Jehovah itu sesat.
Nah, setelah Awi pelajarin mendalem, kesimpulannya skrg aliran kristen mana yang nggak sesat nih bro? soale aliran kekristenan kan ada banyak, Katolik ada beberapa aliran, apalagi protestan ada ratusan aliran kayaknya tuh. Mestinya kan agama yang tidak sesat itu cuma satu, trus agama apa tuh?
Thanks ya kalo pertanyaan saya ini dijawab.
Mikhael
Dear Sdr Mikhael, atau mungkin Sdr Truthseeker ya?
DeleteDeep sighing. . . .
Rupanya Sdr begitu penasaran ya untuk berkomentar di thread artikel Ajaran Saksi Yehuwa: Sejati Atau Bidat?. Padahal sudah jelas-jelas saya cantumkan kriteria berkomentar di thread itu. Rupanya Sdr tiba-tiba tidak bisa mengerti atau barangkali tidak sanggup membacanya.
Gaya tulisan Sdr memang jauh berbeda sehingga bisa menipu siapapun juga, termasuk Pa Binsar, tetapi sudah saya katakan bahwa tracker tidak bisa dibohongi. Sdr boleh menggunakan nama apapun juga tetapi IP address cuma 1!!
Saya sungguh kasihan melihat kondisi Saudara; sudah hilang hati nurani dan mencoba menipu pula. Bertobat! Saudara seharusnya malu karena tidak mencerminkan seorang Saksi Yehuwa yang baik, apalagi dulunya pernah menjabat penatua. Banyak SSY berkunjung ke blog ini, jangan mempermalukan diri Saudara.
Jika memang penasaran ya buat blog sendiri lalu posting sebuah link di blog ini agar pembaca bisa membaca pendapat Sdr.
Oh ya, Saudara juga memposting di Natal Dan Saksi Yehuwa, maafkan jika saya tidak publikasikan. Saran saya, sama seperti di atas yaitu buat blog sendiri.
Salam kasih Tuhan Yesus
Baru liat ada blog berbau agama macam begini,lempar comment dari pembacanya ke 'tempat sampah', penulis blog ini benar2 sesat, pengadu domba dan arogan. Apakah anda seorang kristen? saya ragu akan hal itu, sebab gaya anda tidak menunjukkan kasih akan kebenaran, tidak seperti Yesus yg menghargai dan menghormati bahkan penentangnya dan musuhnya. Saya baca komentar sdr.Mikhael di atas memang sungguh perlu mendapatkan jawaban klarifikasi dari anda,tapi anda tidak jawab malah buang komentarnya ke sampah. Apakah itu cermin dari sifat seorang kristen? Anda tidak berani mempertanggungjawabkan tulisan anda terhadap org lain yg mengkritik.
ReplyDeleteDear Anonim
DeleteTerima kasih atas komentarnya ya
Komentar saya untuk Anda adalah:
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Anda rupanya juga tersinggung ada thread Komentar Sampah, sama dengan Truthseeker, mitra diskusi saya dulu.
Saya baru kali ini temukan ada orang yg seperti Anda yg tidak pernah tahu bhw di dalam forum-forum diskusi apapun juga ada Kotak Sampah. Silahkan browse forum-forum diskusi ya
Satu hal lagi, tidak selalu komentar yang masuk ditanggapi oleh Admin. Seperti komentar Anda ini, saya nilai sebetulnya tidak patut ditanggapi tetapi karena kelihatannya Anda seorang yang naif yaitu tidak tahu bhw ada kotak sampah di forum-forum diskusi, maka saya jelaskan.
Oh, salah satu tata krama memberi komentar di blog ini adalah menyebutkan identitas. Tidakkah Anda membaca di atas kotak komentar?
Salam kasih Tuhan Yesus Kristus
Saya tahu di bbrp forum diskusi spt yahoogroup misalnya memang ada thread komentar sampah ,bukan blog yg berbau agama,oke mungkin saya memang naif seperti kata anda,saya tidak mempersoalkan itu, yang saya pertanyakan adalah blog anda pribadi ini merepresentasikan agama kristen lalu juga sbg sarana utk mempropagandakan ssy sebagai agama sesat, lalu pada saat ada komentator di sini yg mengkritik malah anda buang komentarnya ke sampah tanpa ada jawaban klarifikasi samasekali.
ReplyDeleteOh iya, maaf, nama saya : Cin Sung
Sdr Cin sung
DeleteEntah sudah berapa lama dan berapa banyak Sdr membaca artikel di blog ini. Alangkah baiknya jika sebelum berkomentar, Sdr pelajari dulu sehingga menjadi jelas, bukan?
Sdr Mikhael memberi komentar di Ajaran Saksi Yehuwa: Sejati atau Sesat?
Di thread itu saya katakan spesifik;
Kepada Rekan Kristen Non Saksi Yehuwa:
Artikel Thread ini dibuat khusus untuk Saksi-Saksi Yehuwa yang berkunjung di blog ini dan menjawabnya. Saya sebagai Admin blog ini memohon dengan sangat agar Saudara tidak memberi komentar di thread ini.
Kepada Rekan Saksi Yehuwa:
Saya bersyukur Anda berkunjung ke blog ini. Dan saya memiliki pertanyaan-pertanyaan yang sengaja saya beri warna merah. Bisakah Saudara menjawabnya dengan lugas dan langung to the point pertanyaan-pertanyaan tersebut?
Jika Anda tidak mampu menjawabnya tetapi asal komentar saja tanpa ada hubungannya dengan artikel thread ini, maka dengan berat hati komentar Saudara akan saya masukkan kedalam 'Sampah Saksi-Saksi Yehuwa'
Nah apakah pertanyaan Mikhael sesuai dng apa yang saya minta dijawab di thread tsb? Jelas tidak.
Mudah-mudahan ini membantu menjelaskannya.
Salam kasih Tuhan Yesus
Dear Sdr Maxi
ReplyDeleteTerima kasih atas komentarnya ya di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati?. Saya sangat hargai Anda mencoba untuk menjawabnya.
Maaf jika komentar Anda saya ‘titipkan’ dulu dikotak ‘sampah’ ini (ada di bawah) karena Anda tidak mematuhi arahan yang saya berikan di thread tsb yaitu:
saya memiliki pertanyaan-pertanyaan yang sengaja saya beri warna merah. Bisakah Saudara menjawabnya dengan lugas dan langsung to the point pertanyaan-pertanyaan tersebut?
Maaf, saya tidak melihat jawaban Anda sebagai lugas dan langsung to the point atas pertanyaan-2 yang berwarna merah melainkan mencoba membahas dari awal apa yang saya tulis dan ada sedikit membahas ttg keselamatan.
Sebetulnya sih saya tidak keberatan, tetapi karena secara spesifik saya minta Sdr menjawabnya dng lugas dan langsung to the point melainkan terkesan muter-muter sehingga essensinya menjadi kabur maka untuk alasan ini saya tempatkan komentar Sdr di sini. Jangan tersinggung ya.
Selama tahunan berdiskusi dng SSY, argumen yg muter-muter merupakan tipikal dari SSY krn memang MP mengajarkannya demikian agar inti masalahnya menjadi kabur sehingga SSY terkurung dalam perangkat mind control. Saya tidak ingin terjadi demikian krn semuanya menjadi sia-sia. Jadi tolong fokuskan pikiran dan upaya Sdr ya.
Tentunya Sdr tidak sependapat dan merasa sulit to the point dan lugas. Tetapi bagi orang yg pernah diskusi dng SSY, bisa bersaksi akan hal ini.
Namun demikian, jika sudah tuntas masalah di thread itu, bolehlah kita bahas apa yang Anda komen dlm rangka menghargai usaha Sdr.
Untuk memudahkan Anda menjawabnya, tolong jawab ya pertanyaan yg saya ambil di thread itu:
Di manakah ajaran Alkitab yang mengatakan bahwa keselamatan seseorang bergantung apakah mereka bergabung serta loyal kepada bagian organisasi Yehuwa yang ada di bumi yaitu Menara Pengawal?
Saya tunggu ya jawabannya yg lugas dan langsung to the point. Kita hindari komentar pembaca di bawah atas tulisan Anda (tidak ada maksud mengejek Sdr, tp faktanya demikian) agar Sdr sadar dan mengerti maksud saya.
oalah maxi sam, maxi sam
sampeyan iku nulis opo to? Akeh, dowo, tapi sing moco mumet. . . Sampeyan iku iso nulis thok, moco intisari bahasan wae ora iso.Nek copy tulisan iku ojo separo2, payah tean
dan
Mas intinya aja, masa komen ngelebihin artikel, bikin blog sendiri aja, mau eksis pakai axis, pake pikiran dong kalo mau komen, siapa yang mau baca mas?
marah sih marah, tapi ini apaaa, buat buku aja mas, kayanya tulisan2 nya udah banyak tuh disini, ampuuunn ampun
Saya sungguh mengasihi Sdr dng kasih Kristus dan mengharapkan Sdr bisa melihat jernih masalahnya jika diskusinya fokus dan mudah-2 Roh Kudus memberikan hikmat bijaksana-Nya dan Kristus menganugerahkan keselamatan kepada Sdr.
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat malam Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ lagi. Berikut ini BAGIAN I komentar saya sbg tanggapan atas artikel ini.
DeleteI. Bpk Awi mengatakan : “Sola Scriptura - Pemazmur mengatakan bahwa Firman Allah itu bagaikan pelita dan terang yang akan memberi penerangan bagi kehidupan manusia (Maz. 119:105). Oleh karena itu, satu-satunya standard yang saya gunakan untuk menilai suatu ajaran sesat atau bidat adalah Alkitab. Jika suatu organisasi atau seseorang mana pun yang mengaku percaya Alkitab, tetapi keyakinan, atau pengakuannya tidak sesuai dengan Alkitab — apakah isi Alkitab yang ditambah atau Alkitab Plus, dikurangi atau pemahamannya saling bertolak belakang dengan pernyataan Alkitab patut disebut sebagai "bidat atau sesat"! Definisinya demikian sederhana tetapi kerapkali terlewatkan.”
SAYA JAWAB : Saya sangat-sangat SETUJUU dg pernyataan ini. Saya JUGA akan selalu menggunakan satu2nya standar ini utk menguji semua pernyataan, ulasan, serta kesimpulannya Bpk dan yg terpenting, apa yg sebenarnya Bpk Awi percayai – apkh sesuai dg Alkitab atau tidak!!
II. Pertanyaan dan ulasan Bpk Awi : “Bagaimana dengan contoh kasus Katolik vs Protestan yang saling tuduh sesat padahal sama-sama Trinitarian? Mengapa terjadi? Sederhana, masalahnya adalah pada penafsiran Kitab Suci. Satu ayat yang sama, tetapi ditafsirkan secara berbeda oleh kedua belah pihak. Satu Alkitab yang sama, juga ditafsirkan dengan berbeda oleh masing-masing pihak. Hasilnya? Perbedaan tafsiran yang sudah terjadi selama beberapa abad. Masing-masing pihak menuduh pihak lainnya sesat! Dan saya percaya hal ini akan tetap berlangsung sampai kedatangan Tuhan Yesus … saya tidak dapat menuduh Katolik memiliki ajaran yang sesat! Mengapa? Masalah tafsiran Alkitab! Karena hanyalah sebuah tafsiran, bisa keliru. Lebih bijaksana jika tidak menuduh pihak lain sebagai sesat hanya karena berbeda tafsiran. Saya ingin pembaca melihat kutipan 1 Kor. 13:8-12 sebagai sebuah perenungan …Jadi hak apa saya menilai ajaran Katolik sesat hanya karena berbeda tafsiran?”
SAYA JAWAB : Kalau saya kaji berdasarkan “satu-satunya standard yang [Bpk Awi] gunakan untuk menilai suatu ajaran sesat atau bidat adalah Alkitab” [kutipan pernyataan Bpk Awi yg juga SANGAT SAYA SETUJUI]; maka dengan sangat yakin saya bisa mengatakan bahwa pernyataan dan ulasan Bpk ini adalah ‘sesat atau bidat’!! Mengapa? Karena jelas-jelas sangat bertentangan dg apa yg SEBENARNYA Alkitab ajarkan.
“Ajaran” Bpk Awi : Hanya karena sama-sama Trinitarian, PERBEDAAN penafsiran atau DOKTRIN dikalangan Katholik dan Protestan SUATU HAL YANG BIASA sehingga tidak dapat dijadikan dasar utk saling menuduh pihak lain adalah sesat. Dan Bpk Awi percaya hal ini akan tetap berlangsung sampai kedatangan Tuhan Yesus.
Apa yg SEBENARNYA Alkitab ajarkan?
• Dalam doa kepada Bapaknya pada malam sebelum ia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati, Yesus secara SPESIFIK mendoakan agar murid2nya “…MENJADI SATU, sama seperti Engkau, ya Bapa, didalam Aku dan Aku didalam Engkau, agar mereka juga didalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku…supaya mereka MENJADI SATU, sama seperti Kita adalah satu…supaya mereka sempurna MENJADI SATU…” (Yohanes 17 : 20 – 23, LAI; huruf besar oleh saya) Jadi, BERTENTANGAN dg ajaran Bpk Awi, bahwa perbedaan tafsiran atau DOKTRIN di antara orang2 yg mengaku Kristen – yg notabene telah menghasilkan PERPECAHAN dan PERANG-PERANG serta PERBUATAN2 KEJI lain sbg akibatnya – akan tetap berlangsung sampai kedatangan Tuhan Yesus, kata2 Yesus JUSTRU memperlihatkan dg jelas bahwa ia sangat menginginkan ADANYA PERSATUAN bukan perpecahan dikalangan murid2nya sejak saat itu sampai kedatangannya yg kedua dan bahkan selamanya.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteDan kalau kita perhatikan dg cermat, utk menandaskan sedemikian pentingnya PERSATUAN dikalangan murid2nya, Yesus mengatakan “SUPAYA DUNIA PERCAYA, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku”. Hal ini selaras dg kata2 Yesus sebelumnya di Yohanes 13 : 34, 35 [LAI]: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi…Dengan demikian SEMUA ORANG AKAN TAHU, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu JIKALAU kamu SALING MENGASIHI.” [huruf besar oleh saya] Jadi, menurut Yesus, KASIH adalah TANDA PENGENAL/IDENTITAS dari orang Kristen SEJATI. PERBEDAAN erat kaitannya dg PERPECAHAN dan KEBENCIAN, sebaliknya, PERSATUAN ERAT KAITANNYA dg KASIH, bukan? Sebenarnya, bisa dikatakan bahwa persatuan adalah salah satu MANIFESTASI dari KASIH yg adalah ‘buah roh’ yg utama dan ‘hukum yg TERUTAMA’. Makanya rasul Paulus dibawah ilham, menulis di Kolose 3 : 14 : “Dan di atas semuanya itu : kenakanlah KASIH, sebagai PENGIKAT yang MEMPERSATUKAN dan menyempurnakan.” Apakah ayat2 ini mentoleransi adanya perpecahan yg diakibatkan oleh berbagai hal termasuk krn PERBEDAAN tafsiran atau DOKTRIN?
• Dalam 1 Korintus 1 : 10 – 13 [LAI] dibawah perikop ‘Perpecahan dalam jemaat’, Rasul Paulus dibawah ilham “menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia-sekata dan JANGAN ADA PERPECAHAN diantara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu ERAT BERSATU dan sehati sepikir. Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan…bahwa ada perselisihan diantara kamu…masing-masing berkata : Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. Adakah Kristus terbagi-bagi?...” [huruf2 besar oleh saya]. Saya tanya lagi, Apakah ayat ini mentoleransi perpecahan yg diakibatkan oleh berbagai hal termasuk krn PERBEDAAN tafsiran atau DOKTRIN?
• Selain itu, dalam Efesus 4 : 1 – 6 [LAI], dibawah perikop ‘Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda’, Rasul Paulus juga “…menasihatkan kamu…supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu…berusahalah memelihara KESATUAN Roh oleh IKATAN damai sejahtera : SATU tubuh, dan SATU Roh…SATU pengharapan…SATU Tuhan, SATU iman, SATU baptisan, SATU Allah dan Bapa dari semua…” [huruf2 besar oleh saya]. Pertanyaan yg sama, Apakah ayat2 ini mentoleransi perpecahan yg diakibatkan oleh berbagai hal termasuk krn PERBEDAAN tafsiran atau DOKTRIN?
• Juga, dalam Galatia 5 : 19 – 21 [LAI], Rasul Paulus dibawah ilham, mengklasifikasikan “perselisihan, percideraan, ROH PEMECAH” sebagai bagian dari “Perbuatan daging” dan “barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Karena merupakan ‘perbuatan daging’ yang bertentangan dg ‘buah Roh’, maka dalam kitab Yakobus 3 : 14 – 16 [LAI], perpecahan atau ‘kekacauan’ dikatakan : “bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi…dari setan-setan…” Sekali lagi, Apakah ayat2 ini mentoleransi perpecahan yg diakibatkan oleh berbagai hal termasuk krn PERBEDAAN tafsiran atau DOKTRIN?
• Selanjutnya, dalam kitab Yudas 17 – 19 [LAI], sang murid menasihatkan : “Kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus…’Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka’. Mereka adalah PEMECAH BELAH…yang hidup tanpa Roh Kudus.”
Sehubungan dg ayat Alkitab yg Bpk Awi gunakan utk ‘membenarkan’ kesimpulannya, yaitu 1 Kor. 13:8-12, kalau dibaca SESUAI KONTEKS KESELURUHAN surat Paulus kpd jemaat Korintus dan KONTEKS PASAL 12 – 14, SAMA SEKALI BERTENTANGAN dg ‘ajaran’ Bpk Awi.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSatu POIN PENTING lagi, kalau sesama Trinitarian yg katanya sama-sama percaya kpd Allah Roh Kudus yg menurut Yesus di Yohanes 14 : 26 [LAI] “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” Dari apa yg saya baca di 1 Korintus 14 : 30 “Allah tidak menghendaki kekacauan, tatapi damai sejahtera”, PERTANYAAN SAYA, koq bisa ya ‘Allah Roh Kudus’ menghasilkan berbagai penafsiran atau DOKTRIN yg BERBEDA-BEDA dikalangan penyembahnya sehingga menghasilkan perpecahan atau ‘kekacauan’ yg seringkali telah mengakibatkan tindakan2 paling keji PADAHAL ayat yg ditafsirkan dan Alkitabnya sama? Sekali lagi, silahkan bandingkan dg Yakobus 3 : 14 – 16 [LAI], dimana perpecahan atau ‘kekacauan’ dikatakan : “bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi…dari SETAN-SETAN…”
YA, bukti2 Alkitab dg sangat jelas memperlihatkan bahwa ‘ajaran’ Bpk Awi adalah ‘sesat atau bidat’ krn BERTENTANGAN LANGSUNG dg ajaran Alkitab!!
Pertanyaan Bpk Awi, “Jadi hak apa saya menilai ajaran Katolik sesat hanya karena berbeda tafsiran?” Saya kembalikan pertanyaannya kpd Bpk : “Jadi hak apa [Bapak Awi] menilai ajaran [Saksi Yehuwa] sesat hanya karena berbeda tafsiran?” Bukankah menurut Bpk Awi PERBEDAAN DOKTRIN adalah ‘HAL YANG BIASA’ dan akan tetap berlangsung sampai kedatangan Tuhan Yesus?
III. Bpk Awi mengatakan : “Hal perbedaan tafsiran adalah hal yang paling terkecil untuk dipermasalahkan. Dan sebenarnya tidak perlu diributkan. Yang utama adalah Yesus Kristus telah datang ke dunia ini untuk menebus dosa saya sehingga saya boleh selamat. Inilah yang utama. Di sorga nanti, tidak ada kelompok Katolik ataupun Protestan. Tetapi setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan; pasti selamat, terlepas dari denominasi seseorang berasal. Hal ini dikatakan Paulus dan Silas kepada kepala penjara: (Kis. 16:29-31, TB) Ya, keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus! (Kisah 4:12, TB). Benar. Hanya di dalam nama Yesus Kristus manusia boleh selamat.”
SAYA JAWAB : SEKALI LAGI, menurut saya, ‘ajaran’ Bpk Awi ini merupakan ajaran ‘bidat atau sesat’. Mengapa? PERTAMA, kalau kita kembali melihat sejarah, ada banyak tindakan-tindakan biadab yg dilakukan oleh orang-orang dan bahkan institusi2 yg mengaku sebagai murid Kristus KARENA PERBEDAAN TAFSIRAN atau DOKTRIN!! Apkh orang Kristen atau institusi Kristen SEJATI akan melakukan tindakan-tindakan biadab spt itu, krn masing2 saling menganggap lainnya adalah ‘musuh’nya? (Bandingkan dg Matius 5 : 21 – 24, 43, 44) Jawabannya JELAS TIDAK, bukan? Jadi ini BUKAN “hal yang PALING TERKECIL untuk dipermasalahkan” dan ini BUKAN “tidak perlu diributkan”.
Alasan KEDUA dan yg TERPENTING, krn pernyataan Bpk Awi SANGAT-SANGAT BERTENTANGAN dg apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan, spt yg diperlihatkan dlm Alkitab di ayat2 yg saya kutip di poin II!! Pertanyaanya, ajaran siapa yg harus kita percaya, ‘ajaran’ Bpk Awi ataukah ajaran Alkitab? Rasanya tidak sulit utk menjawabnya.
Bpk Awi menggunakan ayat (Kis. 16:29-31, TB) sebagai ‘pembenaran’ utk menyimpulkan : “Tetapi setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan; pasti selamat, TERLEPAS DARI DENOMINASI SESEORANG BERASAL” ---- menurut saya SANGAT BERTENTANGAN dg standar yg Bpk dan saya setujui bersama, yaitu : “keyakinan, atau pengakuannya tidak sesuai dengan Alkitab — isi Alkitab yang ditambah atau Alkitab Plus, dikurangi atau pemahamannya saling bertolak belakang dengan pernyataan Alkitab patut disebut sebagai "bidat atau sesat"! -----
PERTANYAAN SAYA, Apakah di ayat tsb ada kata2 “pasti selamat, TERLEPAS DARI DENOMINASI SESEORANG BERASAL”? Bisa tolong Bpk tunjukan kpd kami para pembaca? Sepengetahuan saya, pada abad pertama M dan SEHARUSNYA sampai sekarang, SEMUA murid Yesus dikenal dg sebutan “Kristen” [Kisah 11 : 26] tanpa embel2 denominasi. Bandingkan dg sekarang, dimana ada PULUHAN RIBU denominasi Kristen.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteKalau memang ‘ajaran’ Bpk Awi itu benar, mengapa Bpk tidak menjadi Katholik saja [sbgmn anggota keluarga Bpk lainnya] atau Advent atau Anglikan atau Orthodoks, dst,? Bukankah menurut Bpk semuanya ‘sama’ saja asalkan percaya kpd Yesus Kristus PASTI SELAMAT? Tolong Bpk jawab dg jujur.
IV. Pernyataan2 Bpk Awi terkait dengan “…kasus Trinitarian vs. Unitarian yang memiliki tafsiran yang begitu radikal…Bagaimana saya menyikapinya? Kasusnya agak berbeda dan sedikit rumit karena perbedaan tafsiran begitu radikal. Saya yakin memahami hakekat Yesus Kristus yang sejatinya — yaitu Allah sejati atau suatu allah — sangat menentukan keselamatan kita...”
SAYA JAWAB : Bahwa ‘Keyakinan yang tepat akan Yesus sejatinya diperlukan untuk memperoleh selamat’, saya sangat2 setuju (krn selaras dg kata2 Yesus sendiri di Yohanes 17 : 3). Tapi, penjelasan Bpk berdasarkan kata2 Paulus dan Silas kpd kepala penjara di Filipi "percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus" utk mendukung argumentasi Bpk soal “Apakah kata 'Tuhan' di sini berarti Yesus adalah Allah sejati ataukah hanya 'tuan' yang artinya suatu allah, bukan Allah sejati” --- menurut saya adalah sangat2 DILUAR KONTEKS karena ayat2 itu memang tidak sedang berbicara soal apakh Yesus adalah Allah sejati atau hanya suatu allah!!
V. Ulasan Bpk Awi mengenai 2 cara bgmn mendapatkan “PENGETAHUAN yang SAKSAMA” utk menentukan yang mana ajaran bidat dan mana sejati terkait dg “kasus Trinitarian vs. Unitarian yang memiliki tafsiran yang begitu radikal…”
SAYA JAWAB : Argumentasi dan ulasan Bpk ini LAGI-LAGI BERTENTANGAN dg standar yg sama-sama kita setujui yaitu ALKITAB. Bpk mengatakan bahwa “Dibutuhkan pengetahuan yang seksama untuk menentukan pilihan yang tepat yang mana ajaran bidat dan sejati” TAPI TERNYATA ‘pengetahuan yg seksama’ yg Bpk maksudkan BUKAN dari ALKITAB!! Sungguh sangat ‘menggelisahkan’ bagi saya pribadi apabila suatu AJARAN yg SANGAT KRUSIAL, yg menurut Bpk Awi “adalah masalah hidup kekal” TAPI hanya didasarkan atas sumber2 DILUAR ALKITAB.
Sehubungan dg cara PERTAMA yg Bpk anjurkan, PERTANYAAN SAYA : Apkh tulisan2 para “Bapa gereja awal” dan buku2 ‘sejarah Kekristenan’ DIILHAMKAN Allah spt Alkitab sehingga sudah pasti benar? Dari apa yg saya baca dan pelajari sejauh ini dari ‘buku2 sejarah Kekristenan’, BANYAK kepercayaan yg mereka anut JUSTRU BERTENTANGAN dg apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan. [Akn saya ulas nanti, spy tdk OOT].
Bagi saya pribadi, ALKITAB ITULAH buku sejarah Kekristenan [khususnya ‘Perjanjian Baru’] yg paling berwenang. Apa yg disingkapkan oleh Alkitab ttng kepercayaan dan kegiatan yg dilakukan oleh orang2 Kristen masa awal? Apkh kepercayaan/penafsiran mrk ttng ajaran2 dasar Alkitab saling bertentangan sbgmn halnya sekarang? Bgmn mereka diorganisasi? Apkh mereka masing2 bebas menentukan bgmn tata cara dlm beribadat sesuai selera sbgmn halnya sekarang? Apkh mereka terpecah belah sbgmn puluhan ribu denominasi yg ada sekarang? Apkh masing2 bebas memilih para penatua sesuai selera dan persyaratan mereka sendiri? Apkh masing2 punya golongan kaum pendeta yg ‘digaji’? Apkh mereka semua adalah penginjil atau mrk hanya ‘menggaji’ sekelompok orang utk menjd penginjil? Apa satu-satunya perayaan yg mereka rayakan atau ‘peringati’? Bgmn seharusnya sikap/posisi mereka terhadap dunia ini? Tidak sulit utk menemukan jawaban2nya dlm Alkitab.
Yang ‘lebih menggelisahkan sekaligus mengejutkan’ saya adalah alasan Bpk yang KEDUA, yaitu, Bpk mendasarkan ‘iman’ Bpk atas buku Johannes Greber yaitu Communication with the Spirit World Of God: Its Laws and Purpose. Personal Experiences of a Catholic Priest" atau Komunikasi Dengan Dunia Roh Allah: Hukum dan Tujuannya. Pengalaman Pribadi dari Imam Katolik.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteNamun, meskipun ‘menggelisahkan dan mengejutkan’, pada saat yg sama saya geleng-geleng kepala sambil tersenyum simpul. Mengapa? Dalam salah satu artikel Bpk “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/saksi-yehuwa-yohanes-11-penipuan.html” Bpk ‘menghujat’ habis2an MP/SSY krn DULU pernah menggunakan Alkitab terjemahan Greber sehubungan dg Yohanes 1 : 1 dlm beberapa publikasinya.
Ini adalah salah satu kutipan pernyataan Bpk di thread itu : “Menara Pengawal telah menghalalkan segala cara untuk mendukung terjemahannya agar memiliki kredibilitas yang tinggi dari sumber yang sarat dengan spiritisme dan ironisnya, Menara Pengawal secara sadar mengetahui hal ini tetapi demi kredibilitas dan pembenaran diri maka dihalalkan.” ------- Nah, dlm konteks poin ini, dimana Bpk mendasarkan ‘iman’ Bpk atas buku Johannes Greber, saya kembalikan lagi pernyataan itu kpd Bpk Awi : “[Bapak Awi] telah menghalalkan segala cara untuk mendukung [iman atau kepercayaannya] agar memiliki kredibilitas yang tinggi dari sumber yang sarat dengan spiritisme dan ironisnya, [Bapak Awi] secara sadar mengetahui hal ini tetapi demi kredibilitas dan pembenaran diri maka dihalalkan.”
Satu lagi pernyataan Bpk disitu : “Ya, bagaimana mungkin organisasi yang mengaku satu-satunya saluran komunikasi Allah mengutip terjemahan dari seseorang yang berkaitan erat dengan dunia spiritisme dalam upaya mendukung terjemahannya. Apa yang baik dapat kita temukan dari praktek spiritisme? Kecuali kenajisan di mata Allah Yehuwa!” -------- Sekali lagi, dlm konteks ini, dimana Bpk mendasarkan ‘iman’ Bpk atas buku Johannes Greber, saya kembalikan lagi pernyataan Bpk itu ke Bpk sendiri : “Ya, bagaimana mungkin [Bapak Awi] yang mengaku ‘ketika saya mempersiapkan dan menulis artikel-artikel di blog ini diawali dengan doa memohon pimpinan Roh Kudus, maka SAYA YAKIN bahwa SAYA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS’ [namun menjadikan tulisan] dari seseorang yang berkaitan erat dengan dunia spiritisme dalam upaya mendukung [iman atau kepercayaannya]. Apa yang baik dapat kita temukan dari praktek spiritisme? Kecuali kenajisan di mata Allah Yehuwa!”
Saya kutip lagi ungkapan Bpk di artikel lain : Oh, “betapa munafiknya” Bpk Awi, yang ‘gemar’ menghujat orang lain tapi ternyata melakukan hal yang PERSIS sama!! (Matius 7 : 1 – 5)
Untuk menjawab pernyataan Bpk Awi bahwa : “Ajaran roh-roh jahat itu sama persis dengan apa yang diajarkan oleh Menara Pengawal” -- berikut ini saya sertakan lagi sebagian tanggapan saya di – http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/sumber-doktrin-saksi-yehuwa-atau-setan.html – yang sudah Bpk ‘singkirkan’ dari kolom komentar!!
Awal kutipan --- PERTAMA : Pernyataan Bpk Awi, “Sudahkah Saudara bandingkan pernyataan roh setan itu dengan publikasi Menara Pengawal? Begitu persis sama intinya, bukan? Bagaimana mungkin organisasi Menara Pengawal yang mengklaim bagi dirinya sebagai satu-satunya organisasi Allah di bumi memiliki pengajaran yang begitu sama dengan pengajaran setan-setan tentang doktrin Tritunggal?”
PERTANYAAN SAYA : Meskipun katakanlah dari BEBERAPA ajaran roh setan kpd Greber ada kesamaan dengan apa yang dipercaya oleh SSY, APAKAH SECARA OTOMATIS berarti SUMBERNYA SAMA? Ada contoh dalam Alkitab sewaktu Musa dan Harun melakukan mukjizat di hadapan Firaun dan PADA SAAT YANG SAMA ‘orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir Mesir’ juga bisa melakukan “beberapa” dari kesepuluh tulah. Apakah sumber kuasa mereka sama? Atau seperti yang Bpk Awi pernah bahas dan yg juga saya pahami berdasarkan Alkitab bahwa meskipun dewasa ini ada orang-orang yang mengaku Kristen bisa melakukan berbagai perbuatan-perbuatan mukjizat, saya yakin bahwa itu TIDAK BERARTI berasal dari sumber yang benar yaitu Allah Yehuwa. [Matius 7 : 21 – 23 ; 24 : 23, 24 ; 2 Tesalonika 2 : 9 ]
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t an n y a --
DeleteKEDUA : apakah mengherankan atau aneh kalau roh-roh fasik mengetahui ajaran Alkitab mengenai kebenaran yang sesungguhnya? Jawabannya adalah TIDAK. Hal itu bukanlah sesuatu yang aneh/luar biasa. Alkitab menyingkapkan kepada kita bahwa roh-roh fasik tadinya adalah bagian dari putra-putra rohani Allah Yehuwa. Ya mereka TADINYA adalah ANGGOTA KELUARGA rohani Yehuwa yang terdiri dari malaikat-malaikat yang setia, namun karena mereka menyalahgunakan kebebasan memilih mereka, mereka memilih untuk bergabung dengan pemimpin mereka sekarang yaitu Setan si Iblis. Jadi MEREKA TAHU PERSIS ajaran kebenaran itu. Dalam Alkitab ada beberapa catatan yang memperlihatkan bahwa roh-roh fasik ini bisa bertindak dan berbicara ‘SELARAS’ dengan pikiran Allah, yang dulu pernah juga menjadi Bapak mereka. Salah satunya di Kisah 16:16-18, yang menceritakan bahwa ‘roh tenung’ tersebut JUSTRU ‘memperkenalkan’ Paulus dan rekan-rekan penginjilnya kepada orang-orang di Filipi sebagai “hamba Allah Yang Mahatinggi, yang memberitakan kepada [orang-orang] jalan kepada keselamatan.” Meskipun apa yang dikatakan oleh roh jahat tersebut adalah MEMANG BENAR sesuai dengan faktanya, tetapi Paulus menganggap itu sebagai gangguan sehingga ia mengusir roh jahat tersebut. Paulus pasti tahu persis bahwa bagaimanapun juga roh itu adalah roh fasik/jahat. Juga silahkan baca catatan Injil Matius 8 : 29 dan Lukas 4 : 34, bahwa roh-roh fasik TAHU PERSIS SIAPA SEBENARNYA Yesus itu!!
KEEMPAT : menurut saya, membandingkan “beberapa” ajaran Greber dengan apa yang SSY percayai kemudian menyimpulkan bahwa keduanya berasal dari sumber yang sama, sama sekali adalah contoh lain dari ‘kesalahan retorika’ yang coba dibangun oleh Bpk Awi. Kalau saya ibaratkan seperti sebuah rumah, fondasi/dasarnya [itupun kalau ada] sama sekali sangat-sangat rapuh. Kalau Greber mengaku mendapatkan kebenaran tentang ajaran-ajaran Alkitab yang penting namun sangat SEDERHANA seperti misalnya, “Tritunggal tidak ada dalam Alkitab, Yesus bukanlah Allah yang Mahakuasa, Roh Kudus bukan Allah, Yesus Kristus adalah ciptaan pertama/permulaan ciptaan Allah, neraka bukanlah suatu tempat penyiksaan”, setelah dia “bertemu dengan seorang anak kecil yang menjadi kesurupan saat setelah Greber berdoa” sekitar tahun 1925-an dan baru pada tahun 1932 dia menerbitkannya dalam sebuah buku, SEBALIKNYA MP/SSY SEJAK AWAL KEBERADAANNYA sekitar tahun 1870-an telah mengerti dan memahaminya serta memberitakannya kepada orang-orang lain termasuk melalui bahan-bahan tercetak. Jadi ada rentang waktu sekitar 50 tahunan SEBELUM Greber. Dan mengenai bagaimana caranya SSY mengerti serta memahami kebenaran-kebenaran ini, SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan grup/kelompok yang mempraktekkan spiritisme…
KELIMA : Bicara soal ‘kesamaan/kemiripan’ ajaran, ada fakta mencolok yg membuat saya sangat penasaran. Apa itu? HAMPIR SEMUA agama utama dunia percaya bahwa -- kehidupan abadi itu akn dinikmati oleh semua orang yg Allah perkenan di surga bukan di bumi, bahwa manusia memiliki jiwa yg tidak berkematian yg terus hidup setelah tubuhnya mati, bahwa semua orang jahat akan dihukum/disiksa di neraka yg bernyala-nyala selama-lamanya, bahwa Allah telah menakdirkan segala sesuatunya, dll -- Dari apa yg saya baca dan pelajari di Alkitab, semua ajaran tsb TIDAK BERDASARKAN ALKITAB. Pertanyaan saya, apakah semua ‘kesamaan/kemiripan’ itu hanyalah suatu kebetulan belaka? Bagaimana menurut Bpk Awi? --- Akhir kutipan
Bpk Awi menyimpulkan : “Oleh karena itu, jika roh-roh setan itu mengajarkan bahwa Tritunggal tidaklah diajarkan Alkitab, Yesus Kristus bukanlah Allah sejati, Roh Kudus bukanlah Allah dan lain-lain ajaran yang akan saya bahas. Maka dapat kita dipastikan, kebalikannya adalah benar. Yaitu Tritunggal memang adalah ajaran Alkitab, Yesus Kristus adalah Allah sejati dan lain-lain. Tidakkah ini menghibur dan menghangatkan hati kita sebagai penganut Tritunggal?”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSAYA JAWAB : Dlm kebanyakan artikel Bpk diblog ini, Bpk sangat sering mengatakan bahwa, SSY sering menggunakan argumentasi ‘rhetorical fallacy’. Tetapi spt yg juga sdh saya sampaikan dlm berbagai tanggapan saya, Bpk Awi sendiri sering menggunakan berbagai argumentasi ‘rhetorical fallacy’. Nah, menurut saya, kesimpulan Bpk ini kembali meneguhkan fakta tsb. Sekarang, mari kita coba bernalar berdasarkan ‘rhetorical fallacy’ Bpk Awi dan mari kita lihat apa hasilnya. Alkitab berisi catatan kejadian/peristiwa yg melibatkan roh-roh fasik. Beberapa diantaranya : 1 Samuel pasal 28 ; Matius 4 : 1 – 11 ; Matius 8 : 29 ; Lukas 4 : 34 ; Kisah 16 : 16, 17.
Menurut ‘rhetorical fallacy’-nya Bpk Awi, “Maka dapat kita dipastikan, kebalikannya adalah benar”. Jika, ‘KEBALIKAN dari apa yg dikatakan roh-roh fasik itulah yg benar’, ITU BERARTI ‘Samuel’ yg berbicara kpd Saul di 1 Samuel pasal 18 memang benar adalah nabi Samuel yg pd waktu itu sdh meninggal; kutipan ayat Alkitab yg Setan gunakan di Matius 4 : 6 sewaktu mencobai Yesus berarti sebaliknya; berarti Yesus yg dimaksud di Matius 8 : 29 bukan Anak Allah, Yesus yg dimaksud di Lukas 4 : 34 bukan Yang Kudus dari Allah; berarti Paulus dan rekan2nya yg dimaksud di Kisah 16 : 16, 17 bukan hamba Allah Yang Mahatinggi. Menurut saya, SUNGGUH suatu penalaran yg sangat ABSURD!!
VI. Pernyataan Bpk Awi, “Ketika seorang Saksi Yehuwa membaca blog ini, pikiran pertama yang ada di benaknya adalah saya penentang atau pembenci Menara Pengawal, pemahaman saya prejudice, fitnah, tidak obyektif, dan prasangka negatif lainnya…Karena saya jelas-jelas mencap ajaran Menara Pengawal sebagai sesat dan kultus. ...berdasarkan bukti-bukti secara ilmiah dan alkitabiah…Jika disertai bukti sah, apakah saya memfitnah dan bersikap prejudice? ...”
SAYA JAWAB : Rasanya Sdr saya ‘Truthseeker’ sdh banyak menjelaskan dg cukup detil disertai dg bukti2 alasannya mengapa Bpk Awi memang cocok disebut sbg “penentang atau pembenci Menara Pengawal, pemahaman[nya] prejudice, fitnah, tidak obyektif, dan prasangka negatif lainnya”. Saya pun punya kesimpulan yg sama dan SUDAH, serta AKAN TERUS saya buktikan berdasarkan fakta bahkan dari tulisan2nya Bpk sendiri bahwa sbg ‘penentang atau pembenci MP’, dalam upaya Bpk utk mendiskreditkan MP/SSY, Bpk sampai2 harus dg sengaja ‘MEMBOHONGI’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] para pembaca.
Saya pernah menyatakan : “Saya sdh beberapa kali mengatakan bahwa kalau blog ini bisa diilustrasikan sbg “ruang pengadilan” yg sedang mengadili MP/SSY, maka saya dpt dg yakin mengatakan bahwa ini adalah “pengadilan yg sama sekali tidak adil”. Mengapa? Karena sbg pemilik dan penulis blog ini, Bpk Awi sdh MEMBORONG semua peran, baik sbg ‘HAKIM’, sbg ‘JPU’, bahkan juga sbg ‘SAKSI’ yang memberatkan. Sbg HAKIM, Bpk SUDAH MEMUTUSKAN sebelumnya bahwa MP/SSY adalah ‘pembohong’, ‘penipu’, ‘sesat’, ‘nabi palsu’, ‘grup kultus’, dst, dst. Sbg Jaksa Penuntut Umum [JPU], Bpk memang dg sangat lihai menyajikan ‘bukti-bukti’ dari publikasi2 MP yg sengaja Bpk pilih secara selektif [bahkan cenderung ‘menghalalkan segala cara’] sehingga ‘seolah-olah’ meneguhkan dakwaan2 Bpk, dan sbg SAKSI yang memberatkan, Bpk Awi bahkan sampai rela BERSAKSI PALSU/BOHONG spy bisa mendukung putusan yg sdh Bpk ambil sbg seorang Hakim. Nah semua ‘peranan’ Bpk ini, dg sangat mencolok Bpk perlihatkan sewaktu menulis 3 artikel ini. Bpk menulis 3 artikel ini [sebenarnya HAMPIR SEMUA artikel di blog ini], dimulai dg asumsi yg keliru/salah, bersandar pada sumber yg berat sebelah, menggunakan argument yg dangkal, sengaja mengabaikan fakta yang bertentangan dg pandangan/kesimpulan Bpk, dan Bpk lebih suka menggugah emosi ketimbang nalar.”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSehubungan dg pernyataan Bpk : “Melainkan berdasarkan bukti-bukti secara ilmiah dan alkitabiah … disertai oleh bukti-bukti konkrit seperti buku-buku ataupun situs-situs kultus sebagai sumber yang saya kutip … Jika disertai bukti sah, apakah saya memfitnah dan bersikap prejudice?” JUGA pernyataan “Bgmn saya bisa mengkultuskan para ahli kultus tsb? Misalnya saya memecahkan masalah soal fisika dengan menggunakan rumus gaya gravitasi yang dirumuskan oleh Newton, apakah lalu saya mengkultuskan Newton? Tentu, tidak. Demikian juga saya menggunakan rumusan yg ditetapkan oleh para ahli untuk membuktikan Katolik bukan kultus sebaliknya MP lah kultus.”
PERTANYAAN SAYA, sbgmn yg juga disampaikan oleh Sdr saya, ‘Truthseeker’, Apkh PENDAPAT atau mungkin lebih tepatnya TEORI mereka [Bpk Awi menggunakan istilah ‘rumusan’] memang bisa digunakan sbg DASAR yg SAH utk menilai atau menghakimi MP/SSY sbg suatu kultus? Mengapa pertanyaan ini penting? Karena spt yg sdh kita setujui bersama, bukankah satu2nya standar yg paling berwenang adalah Alkitab?
Selain itu, dari apa yg saya baca, TEORI atau ‘RUMUSAN’ mereka ternyata masih belum diakui atau diterima oleh kalangan ilmiah sbg suatu ‘fakta’ sehingga kesaksian para ‘ahli’ kultus ini bisa jadi bahkan tdk diterima sewaktu ada kasus2 hukum di pengadilan [Tolong koreksi jika saya keliru]. Berikut ini saya sertakan rujukan ke beberapa artikel yg dibuat oleh rekan SY terkait dg poin ini :
http://tearsofoberon.blogspot.com/2009/10/brainwashing-and-apostasy-quotations.html
http://tearsofoberon.blogspot.com/2011/10/steve-hassan-anti-cult-hero-depraved.html
http://dismythed.blogspot.com/2012/10/hassan-toothless-bite.html http://dismythed.blogspot.com/2012/06/what-really-constitutes-dangerous-cult.html
http://dismythed.blogspot.com/2012/10/how-to-identify-destructive-cults_9.html
Pernyataan Bpk, “…pembuktian ini tidak perlu rumit-rumit atau debat-debat ayat-ayat Alkitab seperti membuktika keilahian Yesus, Roh Kudus, hidup di surga ataupun bumi firdaus dan lain-lainya. Melainkan membuktikan klaim-klaim yang dibuat oleh Menara Pengawal sesuai dengan apa yang Alkitab nyatakan atau tidak.”
SAYA JAWAB : Bagi saya sbg seorang pembaca Alkitab yg kebeneran adalah seorang SY, ajaran Alkitab tentang ‘keilahian Yesus, Roh Kudus, hidup disurga ataupun dibumi firdaus’ dan SEMUA kebenaran lainnya SAMA SEKALI ‘tidak rumit-rumit’ krn pada dasarnya SEMUA kebenaran dlm Alkitab SEDERHANA adanya. KECUALI kalau kebenaran2 itu mulai ‘dicampur’ dg filsafat-filsafat manusia spt ‘Tritunggal, neraka yg bernyala-nyala, jiwa yg tdk berkematian, takdir, dlsb’ pasti jadinya rumit deh.
Sehubungan dg ‘klaim-klaim yang dibuat oleh Menara Pengawal sesuai dengan apa yang Alkitab nyatakan atau tidak’, Bahwa menurut Bpk Awi itu tidak sesuai dg Alkitab, ya silahkan saja, tp spt yg akn saya jawab dibawah ini, semuanya disebabkan krn ‘asumsi dan persepsi’ Bpk yg memang sdh salah termasuk dlm MEMILIH kutipan2 dr artikel2 MP yg SESUAI dg ‘asumsi serta persepsi’ Bpk Awi sendiri. Tolong DICATAT, dlm artikel ini saja ADA BANYAK ‘klaim-klaim’ dan ‘ajaran-ajaran’ Bpk Awi yg TERBUKTI BERTENTANGAN dg ajaran Alkitab sehingga pantas disebut ajaran ‘sesat atau bidat’. Selebihnya, saya sangat2 setuju dg ajakan Bpk Awi utk mari kita “mengujinya berdasarkan pernyataan Alkitab”!!!
VII. Bpk Awi mengatakan, “…Alkitab mengajarkan hanya melalui percaya kepada Kristus saja manusia dapat beroleh selamat (Kis. 16:29-31). Bagaimana dengan ajaran Menara Pengawal? … Publikasi Menara Pengawal mengatakan bahwa untuk beroleh selamat harus bergabung atau menjadi bagian dari organisasi Menara Pengawal…”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeletePERTANYAAN SAYA : Apkh itu berarti ‘hanya’ atau cukup percaya Yesus saja maka OTOMATIS saya pasti selamat? Bukankah Alkitab juga mengajarkan bahwa ‘iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati’ (Yakobus 2 : 26, LAI); bahwa utk selamat seseorang harus ‘bertahan sampai pada kesudahannya’ (Matius 24 : 13, LAI); bahwa seseorang harus ‘berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu’ (Lukas 13 : 24, LAI); bahwa seseorang harus ‘tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar’ (Filipi 2 : 12, LAI). Salahkah kalau saya menyimpulkan berdasarkan ayat2 itu maupun ayat2 lainnya bahwa utk diselamatkan seseorang TIDAK CUKUP dg HANYA percaya Yesus saja?
Bpk juga mengatakan : “Publikasi Menara Pengawal mengatakan bahwa untuk beroleh selamat harus bergabung atau menjadi bagian dari organisasi Menara Pengawal” dan utk mendukung pernyataan itu Bpk mengutip beberapa artikel dr publikasi terbitan MP.
MENURUT SAYA, pernyataan Bpk itu kembali meneguhkan bahwa Bpk Awi memang ‘gemar’ mengutip publikasi2 MP DILUAR KONTEKSNYA sehingga cenderung ‘menyesatkan’.
Kutipan pertama dlm upaya mendukung argumentasi Bpk, terkesan peranan iman kpd Yesus sama sekali tidak ada PADAHAL kalau kita baca konteks keseluruhan artikel itu iman akan korban tebusan Yesus yg merupakan persediaan pengasih dari Yehuwa serta penghargaan kita akn penyelenggaraan Allah ini yg akn menggerakkan kita utk mengambil langkah2 penting utk mendptkan keselamatan. Yang menarik adalah, Bpk menitikberatkan kpd frase2 yg memang mendukung argumentasi Bpk dan MENGABAIKAN frase penting lainnya.
Dlm kutipan ini Bpk MENGABAIKAN frase “MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH” yg sebenarnya merupakan POIN KUNCI yg ditandaskan dlm artikel itu. Meskipun katakanlah saya sdh menjadi bagian dari organisasi Yehuwa TAPI kalau saya TIDAK “melakukan kehendak Allah” maka menurut Matius 7 : 21 dan 1 Yohanes 2 : 15, saya TIDAK DAPAT menerima berkat-berkat-Nya berupa kehidupan kekal!!
Demikian juga dg kutipan yg kedua. Tema utama artikel tsb adalah “APAKAH SAUDARA SIAP UNTUK SELAMAT?” dan salah satu pokok utama yg dibahas disitu adalah “KESEJAJARAN ZAMAN KITA DENGAN ZAMAN NUH” sesuai dg kata2 Yesus di Matius 24 : 37 [LAI] “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia”.
Artikel tsb menarik perhatian kpd APA SAJA kesejajaran antara zaman Nuh dg zaman kita manakala kedatangan Yesus sdh sangat dekat. Beberapa diantaranya adalah : Sebelum Yehuwa membinasakan dunia umat manusia pd zaman Nuh, Ia terlebih dahulu menugaskan Nuh dan keluarganya utk membangun sarana utk keselamatan, yaitu Bahtera. Ia juga menugaskan Nuh dan keluarganya utk memberikan peringatan kpd orang2. Mayoritas orang pd waktu itu tidak memperhatikan dan menyambut berita peringatan tsb sebaliknya terus sibuk dg urusan sehari-hari. Hanya ada satu bahtera pd waktu itu – BUKAN sejumlah bahtera – dan setiap orang yg ingin selamat harus bergabung bersama Nuh dan keluarganya.
Kemudian dilanjutkan dg pokok utama berikutnya yaitu : IMAN DIBUTUHKAN UNTUK SELAMAT.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteNah, antara kesimpulan Bpk : “Publikasi Menara Pengawal mengatakan bahwa untuk beroleh selamat harus bergabung atau menjadi bagian dari organisasi Menara Pengawal” dg artikel MP yg Bpk kutip, Bpk SENGAJA MENGABAIKAN FRASE KUNCINYA krn jelas2 pd kutipan itu JUGA terdapat frase “bergantung pada IMAN mereka DAN…”
Makanya, meskipun saya bergabung dg organisasi Yehuwa yg kelihatan di atas bumi namun JIKA saya TIDAK BERIMAN kpd korban tebusan Yesus dan membuktikan iman tsb melalui perbuatan2 yg selaras dg kehendak Allah sbgmn yg dilakukan oleh Nuh dan keluarganya, saya TIDAK DAPAT menerima berkat-berkat-Nya berupa kehidupan kekal!!
Ini adalah 2 contoh ‘kutipan SELEKTIF’ yg Bpk Awi ambil dari publikasi MP kemudian ditafsirkan seenaknya sendiri dg MENGABAIKAN frase2 kuncinya demi utk mendukung tuduhan2 palsunya PADAHAL sesungguhnya jika diamati dg cermat dan utuh bertentangan dg pandangan/kesimpulannya Bpk Awi.
Ya, FAKTA dan BUKTI dg jelas memperlihatkan betapa ‘lihai’ dan ‘tdk etisnya’ Bpk Awi dlm hal mengutip ‘diluar konteks’ publikasi2 MP!!
--- B E R S A M B U N G ---
--- S A M B U N G A N N Y A ---
DeleteSebelum saya menjawab pertanyaan2 yg secara spesifik ditujukan kpd SSY yg berkunjung ke blog ini, ada satu POIN PENTING yg sekali lagi ingin saya tandaskan, yaitu : Di jawaban2 saya no I – VII, saya telah membuktikan bahwa ADA BANYAK ‘AJARAN’ Bpk Awi ternyata adalah ‘SESAT atau BIDAT’ berdasarkan standard Alkitab!!! Mengapa poin ini saya anggap penting? Karena ini ada hubungannya dg KREDIBILITAS Bpk Awi. Mungkinkah tulisan2 yg berisi ‘’tuduhan’ dan ‘penghakiman’ bahwa orang lain ‘sesat atau bidat’ DARI SESEORANG yg SUDAH TERBUKTI memiliki dan mengajarkan banyak ajaran ‘sesat atau bidat’ bisa sepenuhnya dipercaya dan diandalkan? Silahkan direnungkan.
Sekarang saya akan jawab 5 pertanyaan Bpk Awi itu.
1. Pertanyaan Bpk Awi, “Ya, Anda sudah melihat kutipan Menara Pengawal tersebut. Sekarang waktunya saya bertanya kepada setiap Saksi Yehuwa: Di manakah ajaran Alkitab yang mengatakan bahwa keselamatan seseorang bergantung apakah mereka bergabung serta loyal kepada bagian organisasi Yehuwa yang ada di bumi yaitu Menara Pengawal?
PERTANYAAN SAYA : Sekali lagi, spt penjelasan saya dipoin VII, Apkh memang benar MP mengajarkan “bahwa keselamatan seseorang bergantung apakah mereka bergabung serta loyal kepada bagian organisasi Yehuwa yang ada di bumi yaitu Menara Pengawal” sbmn tuduhannya Bpk Awi? Jawabannya : sama sekali TIDAK BENAR!!!
Supaya pembaca bisa mendapat gambaran yg LUMAYAN LENGKAP, berikut ini saya sertakan kutipan dari beberapa publikasi MP utk DIBANDINGKAN dg ‘KUTIPAN SELEKTIF’ yg Bpk Awi buat yg membahas topic ‘keselamatan’
A. MP 15/4/1999 hlm 13 MEMENUHI TUNTUTAN-TUNTUTAN ALLAH “Semoga kita tidak pernah lupa bahwa hanya dengan memperlihatkan iman akan Yesus, kita dapat menikmati kehidupan abadi. (Yohanes 6:40; 14:6) Kita memperlihatkan iman akan Yesus dengan ”mengikuti langkah-langkahnya dengan saksama”. (1 Petrus 2:21) Apa yang tercakup dalam hal itu? Dalam doanya kepada Allah, Yesus berseru, ”Lihat! Aku datang . . . untuk melakukan kehendakmu, oh, Allah.” (Ibrani 10:7) Sangatlah penting untuk meniru Yesus, bersedia melakukan kehendak Allah dan membaktikan kehidupan saudara kepada Yehuwa. Setelah itu, saudara perlu melambangkan pembaktian itu dengan pembaptisan air; Yesus pun memberikan dirinya untuk dibaptis. (Lukas 3:21, 22) … Masih ada lagi yang dituntut. Alkitab mengatakan bahwa ketika 3.000 orang dibaptis pada Pentakosta 33 M, mereka ”ditambahkan”. Ditambahkan kepada apa? ”Mereka terus mengabdikan diri mereka dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam bersekutu dengan satu sama lain,” demikian penjelasan Lukas. (Kisah 2:41, 42) Ya, mereka berhimpun bersama untuk belajar Alkitab serta bergaul, dan dengan demikian ditambahkan kepada, atau menjadi bagian dari, sidang Kristen. Orang-orang Kristen masa awal menghadiri perhimpunan secara tetap tentu untuk memperoleh bimbingan rohani. (Ibrani 10:25)”
B. MP 15/8/1997 hlm 4-6 “KESELAMATAN – APA ARTI SESUNGGUHNYA …Jelas dari pembahasan singkat ini bahwa memperoleh keselamatan mencakup lebih daripada sekadar ’memiliki Tuhan Yesus dalam hati saudara’. Itu berarti memperoleh pengetahuan yang saksama tentang Allah Yehuwa dan Yesus Kristus dan membuat perubahan-perubahan yang perlu dalam kehidupan.” Keselamatan Dihasilkan dari . . . [Kotak di hlm. 6]
□ Memperoleh pengetahuan yang saksama tentang Allah dan Yesus.—Yohanes 17:3.
□ Menjalankan iman.—Roma 10:17; Ibrani 11:6.
□ Bertobat dan berbalik.—Kisah 3:19; Efesus 4:22-24.
□ Pembaktian dan pembaptisan.—Matius 16:24; 28:19, 20.
□ Terus membuat pernyataan di hadapan umum.—Matius 24:14; Roma 10:10.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteC. MP 15/9/1989 hlm 4-7 “APA YANG HARUS KITA PERBUAT UNTUK DISELAMATKAN … SYARAT-SYARAT AGAR DISELAMATKAN Jadi, apa yang dituntut agar diselamatkan? Tuntutan utama adalah yang dinyatakan rasul Paulus kepada kepala penjara di Filipi: ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat.” (Kisah 16:31) Dengan sepenuh hati menerima darah Yesus yang dicurahkan adalah penting jika kita ingin diselamatkan…Ya, percaya dalam Yesus sangat penting bagi keselamatan kita, namun lebih banyak yang dibutuhkan. Yesus berbicara mengenai beberapa orang yang mengaku beriman kepada dia dan bahkan mengadakan ”banyak mujizat” demi namanya. Tetapi ia tidak mengenal mereka. Mengapa? Karena mereka adalah ”pembuat kejahatan” dan tidak melakukan kehendak Bapanya. (Matius 7:15-23) Sang murid Yakobus mengingatkan kita perlunya ”menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.” Ia juga berkata: ”Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. . . . Iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”—Yakobus 1:22; 2:19, 26…kita perlu mempertimbangkan semua yang Alkitab katakan mengenai pokok ini. Kita tidak ingin ’menipu diri sendiri dengan kesimpulan-kesimpulan yang salah’ dengan membaca hanya bagian-bagian tertentu dari Firman Allah…Tetapi secara perorangan mereka akan diselamatkan kepada kehidupan kekal hanya jika mereka terus berpaut kepada semua tuntutan Allah. Yesus menegaskan hal ini ketika ia menyamakan dirinya dengan pokok anggur dan murid-muridnya dengan cabang-cabang pada pokok anggur tersebut. Ia berkata: ”Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah, dipotong [Allah] . . . Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.” (Yohanes 15:2, 6; Ibrani 6:4-6) Mereka yang kehilangan iman kepada Yesus juga kehilangan kehidupan kekal.
‘ORANG YANG BERTAHAN … AKAN SELAMAT’ – Ya, ada berbagai hal yang tercakup agar dapat diselamatkan. Kita harus menerima pengetahuan yang saksama mengenai maksud-tujuan Allah dan jalan-Nya untuk keselamatan. Kemudian kita harus menaruh iman kepada Pemimpin Utama dari keselamatan, Yesus Kristus, dan melakukan kehendak Allah untuk seterusnya. (Yohanes 3:16; Titus 2:14) Keselamatan pasti bagi mereka yang menempuh haluan ini. Tetapi hal itu mencakup tetap bertahan sampai ke akhir kehidupan kita sekarang atau dari sistem ini. Hanya ”orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”—Matius 24:13.”
D. Buku ‘Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan’ hlm 53 – 56 : “MANFAAT TEBUSAN BAGI ANDA – Meskipun berdosa, kita dapat menerima berkat-berkat yang tak ternilai karena tebusan itu. Mari kita bahas beberapa manfaat dari pemberian, atau karunia, Allah yang paling berharga ini, yang bisa kita dapatkan sekarang dan di masa depan.
Pengampunan dosa. Karena mewarisi ketidaksempurnaan, kita harus berjuang keras untuk melakukan apa yang benar. Kita semua berbuat dosa melalui perkataan atau perbuatan kita. Tetapi, melalui korban tebusan Yesus, kita dapat menerima ”pengampunan atas dosa-dosa kita”. (Kolose 1:13, 14) Namun, untuk memperoleh pengampunan itu, kita harus sungguh-sungguh bertobat. Kita juga harus memohon dengan rendah hati kepada Yehuwa, meminta pengampunan-Nya atas dasar iman kita akan korban tebusan Putra-Nya.—1 Yohanes 1:8, 9.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteHati nurani yang bersih di hadapan Allah. Hati nurani yang terganggu akibat perbuatan salah dapat dengan mudah membuat kita putus asa dan merasa tidak berharga. Tetapi, kita telah mendapat pengampunan melalui tebusan, maka atas kebaikan hati Yehuwa, kita dapat beribadat kepada-Nya dengan hati nurani yang bersih meskipun kita tidak sempurna. (Ibrani 9:13, 14) Hal itu membuat kita leluasa berbicara kepada Yehuwa. Jadi, kita dapat dengan leluasa mendekati Dia melalui doa. (Ibrani 4:14-16) Mempertahankan hati nurani yang bersih akan menghasilkan kedamaian pikiran, meningkatkan harga diri, dan mendatangkan kebahagiaan.
Harapan kehidupan abadi dalam Firdaus di bumi. Roma 6:23 mengatakan, ”Upah yang dibayarkan oleh dosa adalah kematian.” Ayat yang sama menambahkan, ”Tetapi karunia yang Allah berikan adalah kehidupan abadi melalui Kristus Yesus, Tuan kita.” Di Pasal 3 buku ini, kita telah membahas berkat-berkat dalam Firdaus di bumi yang akan datang. (Penyingkapan 21:3, 4) Semua berkat di masa depan itu, termasuk kehidupan abadi dengan kesehatan yang sempurna, dapat diperoleh karena Yesus mati bagi kita. Untuk dapat menerima berkat-berkat itu, kita perlu menunjukkan bahwa kita menghargai karunia tebusan.
BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMPERLIHATKAN PENGHARGAAN? … Pertama-tama, berupayalah untuk belajar lebih banyak tentang Yehuwa, yang memberi kita tebusan itu. (Yohanes 17:3) Mempelajari Alkitab dengan menggunakan buku ini akan membantu Anda. Seraya pengetahuan Anda tentang Yehuwa bertambah, kasih Anda kepada-Nya akan semakin dalam. Selanjutnya, kasih itu akan membuat Anda ingin menyenangkan Dia.—1 Yohanes 5:3.
Perlihatkan iman akan korban tebusan Yesus. Tentang Yesus dikatakan, ”Dia yang memperlihatkan iman akan Putra memiliki kehidupan abadi.” (Yohanes 3:36) Bagaimana kita dapat memperlihatkan bahwa kita beriman kepada Yesus? Iman seperti itu tidak diperlihatkan melalui kata-kata saja. Menurut Yakobus 2:26, ”Iman tanpa perbuatan adalah mati.” Ya, adanya iman yang sejati dibuktikan melalui ”perbuatan”, yaitu melalui tindakan kita. Satu cara untuk menunjukkan bahwa kita beriman kepada Yesus ialah dengan berupaya sebisa-bisanya untuk meniru dia tidak hanya dalam perkataan tetapi juga dalam perbuatan kita.—Yohanes 13:15…”
E. Buku ‘Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan’ hlm 184 – 193 “TETAPLAH BERADA DALAM KASIH ALLAH” Apa artinya mengasihi Allah? Kita menunjukkan kasih yang tulus kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menerapkan prinsip-prinsip-Nya - 1 Yohanes 5 : 3 --- Bagaimana kita dapat tetap berada dalam kasih Allah? Belajar Firman Allah, berdoa kepada Yehuwa dengan sungguh-sungguh, mengajar orang lain tentang Dia, dan beribadat kepada-Nya di perhimpunan akan membantu kita tetap berada dalam kasih Allah. - Matius 24:14; 28:19, 20; Yohanes 17:3; 1 Tesalonika 5:17; Ibrani 10:24, 25 --- Apa pahala bagi orang yang tetap berada dalam kasih Yehuwa? Orang-orang yang tetap berada dalam kasih Allah memiliki harapan untuk menikmati ‘kehidupan yang sebenarnya’ – 1 Timotius 6:12, 19; Yudas 21
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteF. MP 15 Juli 2008 hlm 5 – 6 : “MEMBUBUHKAN TANDA PADA ORANG-ORANG AGAR SELAMAT” – Pentingnya pelayanan dari rumah ke rumah dapat dipahami dari penglihatan yang diberikan kepada nabi Yehezkiel. Dalam penglihatan tersebut, Yehezkiel melihat enam pria dengan senjata di tangan mereka dan juga pria ketujuh yang berpakaian kain linen dengan tempat tinta seorang sekretaris pada sisinya. Pria yang ketujuh disuruh ’berjalan melalui tengah-tengah kota’ dan ”membubuhkan sebuah tanda pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah dan mengerang karena semua perkara memuakkan yang dilakukan di tengah-tengahnya”. Setelah pekerjaan memberi tanda selesai, keenam pria dengan senjata penghancur diperintahkan untuk membinasakan semua orang yang tidak mempunyai tanda.—Baca Yehezkiel 9:1-6.
Kita memahami bahwa dalam penggenapan nubuat ini, pria ”yang berpakaian linen” melambangkan kaum sisa orang Kristen terurap. Melalui pekerjaan pengabaran dan membuat murid, golongan terurap membubuhkan tanda simbolis pada orang-orang yang menjadi bagian dari ”domba-domba lain” Kristus. (Yoh. 10:16) Apa gerangan tanda itu? Itu adalah bukti, seolah-olah pada dahi mereka sehingga tampak jelas, bahwa domba tersebut adalah murid Yesus Kristus yang berbakti dan dibaptis dan bahwa mereka telah mengenakan kepribadian baru yang seperti Kristus. (Ef. 4:20-24) Orang-orang yang seperti domba ini menjadi satu kawanan bersama orang Kristen terurap dan membantu mereka dalam pekerjaan mereka yang sangat penting, yakni membubuhkan tanda pada orang lain lagi.—Pny. 22:17…”
Kutipan2 diatas dg sangat JELAS dan GAMBLANG memperlihatkan bahwa pernyataan Bpk Awi : “keselamatan seseorang bergantung apakah mereka bergabung serta loyal kepada bagian organisasi Yehuwa yang ada di bumi yaitu Menara Pengawal” adalah SALAH alias TIDAK BENAR!!! Melalui ‘kutipan2nya yg SELEKTIF’, Bapak Awi dg SENGAJA menyesatkan pembaca utk mempercayai salah satu dustanya ttng ‘ajaran’ MP/SSY. Bergabung serta loyal kpd bagian organisasi Yehuwa yang ada di bumi hanyalah SALAH SATU dari BEBERAPA langkah yg hrs diambil seseorang utk mendapatkan keselamatan. Jadi TIDAK seperti tuduhannya Bpk Awi bahwa ‘keselamatan seseorang BERGANTUNG KPD bergabung serta loyal kepada … Menara Pengawal’. Saya tegaskan lagi, MESKIPUN katakanlah saya ‘SUDAH bergabung serta loyal kpd bagian organisasi Yehuwa yang ada di bumi’ TAPI kalau saya mengabaikan atau tidak mengambil langkah2 lainnya, itu sama saja dengan TIDAK ADA GUNANYA alias TIDAK AKAN SELAMAT!!
Satu factor penting yg menurut saya tidak bisa diabaikan adalah : Dari SEMUA tulisan Bpk Awi yg SUDAH SAYA BACA, saya menyimpulkan : Bpk Awi TIDAK PERCAYA bahwa Allah Yehuwa punya suatu organisasi yg kelihatan diatas bumi. Dipihak lain, saya sbg seorang SY sangat yakin bahwa berdasarkan pola2 yg dicatat dlm Alkitab, Allah Yehuwa memang punya organisasi yg kelihatan di atas bumi SEBAGAIMANA IA JUGA punya suatu organisasi yg tidak kelihatan disurga!! Makanya saya yakin tidak soal seberapa banyakpun ayat2 Alkitab yg saya bisa perlihatkan kpd Bpk Awi yg menjadi dasar keyakinan saya tsb PASTI TIDAK ADA pengaruhnya buat Bpk Awi.
Jd, sebenarnya POIN UTAMA-nya adalah : Apkh MEMANG BENAR Allah Yehuwa PUNYA suatu organisasi diatas bumi atau TIDAK? Kalau memang benar, siapakah organisasi itu? Bgm kalau Bpk Awi sampaikan alasan2 berdasarkan Alkitab mengapa Bpk tidak percaya adanya satu organisasi Allah diatas bumi dan kemudian saya juga akn memberikan alasan2 berdasarkan Alkitab mengapa saya yakin bahwa Allah Yehuwa memang punya satu organisasi diatas bumi sbgmn Ia juga punya organisasi surgawi serta mengapa penting bagi kita utk menjadi bagian dari organisasi tsb.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSAYA JAWAB : Sebenarnya ayat Alkitabnya sdh ada dlm kutipan Bpk itu, yaitu Matius 24 : 34 – 46!! Khususnya ayat 40 dan ayat 45. Di ayat 35, 36 Yesus mengatakan kpd golongan ‘domba’ bahwa alasannya mrk ditempatkan disebelah kanan yg berarti keselamatan krn TELAH MELAKUKAN berbagai perbuatan baik kpd dirinya. Ayat 37 – 39 golongan ‘domba’ bertanya-tanya kapan mrk telah melakukan perbuatan2 baik tsb krn menurut mrk, mrk tidak pernah melihat Yesus dlm keadaan2 yg membutuhkan bantuan/pertolongan mrk. Sbg jawaban, Yesus mengatakan di ayat 40: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya utk Aku.” Sedangkan ayat 46 adalah kata2 Yesus kpd golongan ‘kambing’ yg juga mempertanyakan alasannya kenapa mrk ditempatkan disebelah kiri Yesus yg berarti kebinasaan yaitu, karena mrk TIDAK MELAKUKAN perbuatan2 baik kpd ‘saudara2’ Yesus : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.”
Berdasarkan ayat itu dan ayat2 Alkitab lainnya, saya memahami bahwa ‘saudara-saudara Yesus yang paling hina’ itu adalah kaum terurap yg masih ada dibumi yg punya harapan utk memerintah sbg raja dan imam bersama Yesus di surga, yg sebelumnya di Matius 24 : 45 – 47 diidentifikasi oleh Yesus sbg ‘hamba yang setia dan bijaksana yang di angkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya...Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya’. Berdasarkan konteks Matius pasal 24 dan 25, hal ini akn terjadi pd zaman kita krn semua pengajaran Yesus itu merujuk ke ‘akhir zaman’ yaitu masa kita hidup sekarang yg akn mencapai puncaknya di Armagedon. Utk pembahasan lengkapnya, saya mengundang tanggapannya Bpk Awi.
3. Pertanyaan Bpk Awi, “Allah Adalah Kudus Dan Tidak Dapat Berdusta … Nah, pertanyaan sederhananya adalah mengapa Menara Pengawal yang mengklaim sebagai wakil Allah di bumi dengan sengaja mengutip 2 ahli tata bahasa yaitu Julius Mantey dan Harner secara keliru dalam upaya mendukung 'Terjemahan Dunia Baru' yaitu Yohanes 1:1c Firman itu suatu allah? … Apakah mungkin Allah yang suci berada di balik Menara Pengawal jika faktanya Menara Pengawal membohongi pembacanya? Jika tidak mungkin, organisasi apakah Menara Pengawal itu?
SAYA JAWAB : Pertama, Saya sdh pernah menjawab ‘tuduhan2’ Bpk ini sewaktu menanggapi artikel2 Bpk terkait dg Alkitab terjemahan TDB/NWT. Silahkan lihat dan baca kembali.
Kedua : Saya gunakan ‘ukuran’ yg sama ini utk bertanya kpd Bpk Awi : Karena “Allah Adalah Kudus Dan Tidak Dapat Berdusta” bagaimana mungkin Bapak Awi yang mengaku ‘ketika saya mempersiapkan dan menulis artikel-artikel di blog ini diawali dengan doa memohon pimpinan Roh Kudus, maka SAYA YAKIN bahwa SAYA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS’ tapi TERNYATA dg SENGAJA banyak melakukan ‘kebohongan-kebohongan’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] dlm upaya utk mendiskreditkan MP/SSY sbgmn SUDAH sy BUKTIKAN termasuk dlm artikel ini? Apakah mungkin Allah yang suci berada di balik [Bapak Awi] jika faktanya [Bapak Awi] membohongi pembacanya? Jika tidak mungkin, [pribadi spt] apakah [Bapak Awi] itu?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteVIII. Jawaban Bpk Awi terkait pertanyaannya Sdr saya, ‘Truthseeker’, “…Misalnya saja, saya adalah seorang Protestan mengagumi tokoh-tokoh reformasi seperti Martin Luther dan John Calvin. Saya banyak mewarisi buah pikiran mereka. Bahkan jika mau jujur, seluruh orang Protestan mewarisi pemikiran dan teologi mereka, yaitu seperti istilah sola scriptura, sola fide, sola gratia dan lain-lain. Nah, jika Sdr Truthseeker dapat membuktikan kepada saya bahwa mereka itu menipu atau membohongi umatnya seperti cara yang dilakukan oleh Menara Pengawal, yaitu untuk mendukung doktrin yang diyakininya para reformator tersebut menipu umatnya dengan cara-cara yang tidak etis dan melanggar prisip-prinsip Alkitab, saya persilahkan; tolong diberikan bukti secara sahnya!”
SAYA JAWAB : Sdr saya, ‘Truthseeker’ sebenarnya sdh pernah membahas ini panjang lebar dibeberapa thread yg terkait. Saya hanya ingin menambahkan sedikit saja. Silahkan Bpk Awi dan pembaca lainnya melihat dan membaca beberapa referensi berikut ini dan silahkan ambil kesimpulan, apkh yg dilakukan oleh para ‘reformator’ tsb ‘etis atau tidak’, ‘melanggar prinsip-prinsip Alkitab atau tidak’, sesuai dg ajaran Alkitab atau tidak!!
http://www.sarapanpagi.org/martin-luther-vt69.html
http://www.sarapanpagi.org/inkuisisi-dalam-sejarah-gereja-vt1554.html#p5508
http://media.isnet.org/iptek/100/Calvin.html
http://forumkristen.com/index.php?topic=6131.10
http://media.isnet.org/iptek/100/MartinLuther.html
books.google.com/books?isbn=9796870258 Buku ‘Martin Luther’ oleh Kooiman W.j.Dr.
Fakta2 yg diungkapkan dlm sumber2 tsb sebenarnya sdh menjadi ‘rahasia umum’ karena sesungguhnya itu memang ADALAH FAKTA sejarah! Nah, berdasarkan fakta2 tsb, meminjam pernyataannya Bpk Awi, saya juga dapat mengatakan kpd Bpk Awi : “Kecuali ada satu ayat Alkitab yang mengatakan bahwa Allah dapat [mentoleransi perbuatan2 keji yg mereka lakukan], maka jelas perilaku [mereka] bertentangan dengan kesucian dan kekudusan Allah Yehuwa”
IX. Pernyataan Bpk Awi, “Lahir Baru . . . Menurut ajaran Menara Pengawal, hanya orang-orang yang disebut kaum terurap yang berjumlah 144.000 orang lah yang dapat lahir baru, diperantarai Yesus Kristus dan mengikuti Perjamuan Kudus. Nah, apakah ajaran ini berdasarkan Alkitab? …Yoh. 3:3 … “Sesungguh-sungguhnya aku mengatakan kepadamu: Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” … kata 'seseorang'… berarti 'siapa saja'… tidak ada batasannya...Bukankah apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus bertentangan dengan pengajaran Menara Pengawal?
SAYA JAWAB : Karena Bpk Awi mengatakan “MENURUT ajaran Menara Pengawal”, maka bersama ini saya sertakan saja kutipan dari salah satu artikel MP yg membahas topic tsb BERDASARKAN Alkitab, yaitu, edisi 1 April 2009 hlm 3 – 12 : Awal kutipan -------- Dilahirkan Kembali—Jalan menuju Keselamatan? BAGAIMANA Anda akan menjawab pertanyaan, ”Apakah Anda sudah dilahirkan kembali?” Jutaan orang yang mengaku Kristen di seluruh dunia akan menjawab dengan tegas, ”Ya, sudah!” Mereka percaya bahwa dilahirkan kembali adalah ciri semua orang Kristen sejati dan satu-satunya jalan menuju keselamatan. Mereka sependapat dengan pandangan para pemimpin agama seperti teolog Robert C. Sproul, yang menulis, ”Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, . . . maka ia bukan orang Kristen.”
Apakah Anda juga percaya bahwa dengan dilahirkan kembali Anda berada di jalan menuju keselamatan? Jika demikian, Anda tentu ingin membantu kerabat serta teman Anda menemukan jalan itu dan mulai menempuhnya. Namun, agar dapat melakukan hal itu, mereka perlu memahami perbedaan antara orang yang dilahirkan kembali dan yang tidak. Bagaimana Anda akan menjelaskan kepada mereka apa artinya dilahirkan kembali?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteBanyak orang percaya bahwa ungkapan ”dilahirkan kembali” digunakan untuk orang yang membuat janji yang sungguh-sungguh untuk melayani Allah dan Kristus dan, sebagai hasilnya, telah diubah dari keadaan mati secara rohani menjadi hidup secara rohani. Malah, sebuah kamus baru-baru ini mendefinisikan orang yang dilahirkan kembali sebagai ”orang yang biasanya beragama Kristen dan telah membuat komitmen iman yang diperbarui atau diteguhkan, khususnya setelah suatu pengalaman religius yang emosional”.—Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary—Eleventh Edition.
Apakah Anda akan terkejut bila diberi tahu bahwa Alkitab tidak sependapat dengan definisi itu? Inginkah Anda mengetahui apa yang sebenarnya Firman Allah ajarkan tentang dilahirkan kembali? Dengan mencermati pokok ini, Anda pasti akan mendapat manfaat. Mengapa? Karena pemahaman yang akurat tentang apa yang dimaksud dengan dilahirkan kembali akan mempengaruhi kehidupan Anda serta harapan Anda mengenai masa depan.
APA YANG ALKITAB AJARKAN? Ungkapan ”dilahirkan kembali” terdapat di Yohanes 3:1-12, yang menguraikan percakapan yang menarik antara Yesus dan seorang pemimpin agama di Yerusalem. Seluruh catatan Alkitab itu dikutip di kotak yang terlampir. Kami mengundang Anda untuk membacanya dengan teliti.
KELAHIRAN KEMBALI-SEBERAPA PENTINGKAH? DALAM seluruh percakapannya dengan Nikodemus, Yesus menekankan bahwa mengalami kelahiran kembali, sangatlah penting. Bagaimana ia menjelaskan hal itu?
Perhatikan bagaimana Yesus dalam pembahasannya dengan Nikodemus menandaskan pentingnya kelahiran kembali itu. Ia menyatakan, ”Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah.” (Yohanes 3:3) Kata-kata ’jika tidak’ dan ”tidak dapat” menandaskan perlunya kelahiran kembali. Sebagai ilustrasi, Andaikan seseorang mengatakan, ”Jika matahari tidak bersinar, tidak bisa ada cahaya siang”, ia memaksudkan bahwa sinar matahari mutlak perlu agar ada cahaya siang. Dengan cara serupa, Yesus menyatakan bahwa dilahirkan kembali mutlak perlu untuk melihat kerajaan Allah.
Akhirnya, seakan-akan untuk menyingkirkan keraguan apa pun yang masih ada mengenai pokok bahasan ini, Yesus menyatakan, ”Kamu harus dilahirkan kembali.” (Yohanes 3:7) Jelaslah, menurut Yesus, dilahirkan kembali merupakan suatu persyaratan—suatu keharusan—agar seseorang dapat ”masuk ke dalam Kerajaan Allah”.—Yohanes 3:5.
Karena Yesus menganggap kelahiran kembali sebagai hal yang sangat penting, orang-orang Kristen harus memastikan bahwa mereka memahami pokok bahasan ini dengan akurat. Misalnya, menurut Anda apakah seorang Kristen bisa memilih untuk dilahirkan kembali?
KELAHIRAN KEMBALI-KEPUTUSAN PRIBADIKAH? SIAPA yang menyebabkan orang dilahirkan kembali? Sewaktu mendesak para pendengarnya untuk menjadi orang Kristen yang dilahirkan kembali, beberapa pendeta mengutip kata-kata Yesus, ”Kamu sekalian harus dilahirkan kembali.” (Yohanes 3:7) Mereka menggunakan kata-kata ini sebagai perintah, seolah-olah mengatakan, ”Hendaklah dilahirkan kembali!” Dengan demikian, mereka memberitakan kepada umat mereka bahwa masing-masing perlu membuat keputusan untuk menaati Yesus dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar mengalami kelahiran kembali. Menurut penalaran demikian, kelahiran kembali adalah soal pilihan pribadi. Namun, apakah pandangan tersebut selaras dengan apa yang Yesus katakan kepada Nikodemus?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteBila kita membaca kata-kata Yesus dengan cermat, Yesus jelas tidak mengajarkan bahwa manusialah yang membuat pilihan untuk dilahirkan kembali atau tidak. Mengapa demikian? Ungkapan Yunani yang diterjemahkan ”dilahirkan kembali” bisa juga dialihbahasakan ”harus dilahirkan dari atas”. Maka, menurut terjemahan alternatif itu, kelahiran kembali berasal ”dari atas”—yaitu, dari surga, atau ”turun dari Bapak”. (Yohanes 19:11; Yakobus 1:17) Ya, Allah yang menyebabkan terjadinya kelahiran kembali.—1 Yohanes 3:9.
Jika kita tetap mengingat ungkapan ”dari atas”, tidaklah sulit untuk mengerti mengapa seseorang tidak bisa menyebabkan dirinya dilahirkan kembali. Coba pikirkan tentang kelahiran jasmani Anda. Apakah Anda yang membuat pilihan untuk dilahirkan? Tentu saja tidak! Anda lahir karena Anda diperanakkan oleh ayah Anda. Demikian pula, kita bisa mengalami kelahiran kembali hanya jika Allah, Bapak surgawi kita, menyebabkan kita dilahirkan kembali. (Yohanes 1:13) Maka, rasul Petrus dengan tepat menyatakan, ”Diagungkanlah Allah dan Bapak dari Tuan kita, Yesus Kristus, karena berdasarkan belas kasihannya yang besar kita dilahirkan kembali.”—1 Petrus 1:3.
APAKAH ITU SUATU PERINTAH? Namun, ada yang bertanya-tanya, ’Kalau memang tidak ada orang yang dapat memutuskan sendiri untuk dilahirkan kembali, mengapa Yesus memberikan perintah, ”Kamu sekalian harus dilahirkan kembali”?’ Pertanyaan tersebut beralasan. Bagaimanapun juga, jika kata-kata Yesus memang sebuah perintah, ia sebenarnya menyuruh kita melakukan sesuatu yang mustahil dilakukan. Hal itu tidak masuk akal. Kalau begitu, bagaimana hendaknya kita memahami kata-kata kamu harus ”dilahirkan kembali”?
Dengan mencermati frasa ini dalam bahasa aslinya, kita melihat bahwa frasa tersebut tidak diberikan dalam bentuk imperatif, atau dalam bentuk perintah. Sebaliknya, frasa itu diberikan dalam bentuk pernyataan. Dengan kata lain, ketika Yesus mengatakan kamu harus ”dilahirkan kembali”, ia menyatakan suatu fakta, bukan memberikan suatu perintah. Ia mengatakan, ”Kamu perlu dilahirkan dari atas.”—Yohanes 3:7, Modern Young’s Literal Translation.
Untuk mengilustrasikan perbedaan antara perintah dan pernyataan, pikirkan sebuah perbandingan. Bayangkan sebuah kota yang mempunyai beberapa sekolah. Salah satunya diperuntukkan sebagai sekolah bagi murid-murid dari warga pribumi yang tinggal jauh dari kota itu. Pada suatu hari, seorang pemuda non-pribumi memberi tahu kepala sekolah itu, ”Saya mau mendaftar di sekolah Bapak.” Sang kepala sekolah memberi tahu dia, ”Yang mendaftar harus warga pribumi.” Tentu saja, kata-kata itu bukanlah suatu perintah. Ia tidak memerintahkan si murid, ”Jadilah warga pribumi!” Kepala sekolah semata-mata menyatakan suatu fakta—persyaratan untuk masuk sekolah itu. Demikian pula, ketika Yesus mengatakan, ”Kamu sekalian harus dilahirkan kembali”, ia semata-mata menyatakan suatu fakta—persyaratan bagi seseorang untuk dapat ”masuk ke dalam Kerajaan Allah”.
Gagasan terakhir—Kerajaan Allah—berkaitan dengan aspek lain lagi dari kelahiran kembali. Hal ini berhubungan dengan pertanyaan, Apa tujuan dilahirkan kembali? Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah kunci untuk dapat memahami secara akurat apa artinya dilahirkan kembali.
KELAHIRAN KEMBALI-APA TUJUANNYA? BANYAK orang percaya bahwa seseorang perlu dilahirkan kembali untuk menerima keselamatan abadi. Namun, perhatikan apa yang Yesus sendiri katakan tentang tujuan kelahiran kembali. Ia menyatakan, ”Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah.” (Yohanes 3:3) Jadi, seseorang perlu dilahirkan kembali agar dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, bukan agar dapat menerima keselamatan. ’Tapi,’ mungkin ada yang membantah, ’bukankah kedua ungkapan ini—masuk ke dalam Kerajaan dan menerima keselamatan—memaksudkan pahala yang sama?’ Tidak. Supaya dapat memahami perbedaannya, mari kita pertama-tama membahas makna ungkapan ”kerajaan Allah”.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSebuah kerajaan adalah suatu bentuk pemerintahan. Maka, ungkapan ”kerajaan Allah” berarti ”pemerintahan Allah”. Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus, sang ”putra manusia”, adalah Raja dari Kerajaan Allah dan bahwa Kristus mempunyai rekan-rekan penguasa. (Daniel 7:1, 13, 14; Matius 26:63, 64) Selain itu, penglihatan yang diberikan kepada rasul Yohanes menyingkapkan bahwa para rekan penguasa Kristus adalah orang-orang yang dipilih ”dari setiap suku dan bahasa dan umat dan bangsa”, dan ”akan memerintah sebagai raja-raja atas bumi”. (Penyingkapan [Wahyu] 5:9, 10; 20:6) Firman Allah selanjutnya menyingkapkan bahwa mereka yang akan memerintah sebagai raja-raja membentuk ”kawanan kecil” yang terdiri dari 144.000 orang dan ”yang telah dibeli dari bumi”.—Lukas 12:32; Penyingkapan 14:1, 3.
Di mana pusat Kerajaan Allah? ”Kerajaan Allah” juga disebut ”kerajaan surga”, yang memperlihatkan bahwa Yesus dan rekan-rekan rajanya memerintah dari surga. (Lukas 8:10; Matius 13:11) Jadi, Kerajaan Allah adalah pemerintahan surgawi yang terdiri dari Yesus Kristus dan sekelompok rekan penguasa yang dipilih dari antara umat manusia.
Maka, apa yang Yesus maksudkan ketika ia menyatakan bahwa seseorang harus dilahirkan kembali untuk ”masuk ke dalam kerajaan Allah”? Ia bermaksud bahwa seseorang perlu dilahirkan kembali agar dapat menjadi penguasa bersama Kristus di surga. Secara sederhana dapat dikatakan, tujuan kelahiran kembali adalah untuk mempersiapkan sekelompok manusia yang terbatas jumlahnya untuk pemerintahan surgawi.
Sejauh ini, kita telah melihat bahwa kelahiran kembali sangat penting, diprakarsai oleh Allah, dan mempersiapkan sekelompok manusia untuk memerintah di surga. Namun, bagaimana kelahiran kembali sebenarnya terjadi?
KELAHIRAN KEMBALI-BAGAIMANA TERJADINYA? YESUS berbicara dengan Nikodemus bukan hanya mengenai kepentingan, alasan, serta tujuan kelahiran kembali melainkan juga bagaimana hal itu terjadi. Yesus mengatakan, ”Jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.” (Yohanes 3:5) Jadi, seseorang dilahirkan kembali dengan air dan roh. Namun, apa yang dimaksud dengan ungkapan ”air dan roh”?
”Air dan Roh”—APA YANG DIMAKSUD? Sebagai pakar keagamaan Yahudi, Nikodemus pasti mengenal baik caranya Kitab-Kitab Ibrani menggunakan istilah ”roh Allah”—tenaga aktif Allah, yang dapat mempengaruhi orang untuk melaksanakan berbagai tindakan yang luar biasa. (Kejadian 41:38; Keluaran 31:3; 1 Samuel 10:6) Maka, ketika Yesus menggunakan kata ”roh”, Nikodemus tentunya mengerti bahwa yang dimaksud adalah roh kudus, yakni tenaga aktif Allah.
Lalu, apa yang Yesus maksudkan dengan air? Perhatikan peristiwa-peristiwa yang dicatat langsung sebelum dan setelah percakapan dengan Nikodemus. Semua ini memperlihatkan bahwa Yohanes Pembaptis dan murid-murid Yesus membaptis orang dalam air. (Yohanes 1:19, 31; 3:22; 4:1-3) Kebiasaan ini dikenal baik di Yerusalem. Karena itu, ketika Yesus berbicara tentang air, Nikodemus tentunya memahami bahwa Yesus tidak memaksudkan air secara umum, tetapi air pembaptisan.
DIBAPTIS "dengan Roh Kudus” Jika ”dilahirkan dari air” berkaitan dengan dibaptis dalam air, apa artinya ”dilahirkan . . . dari roh”? Sebelum percakapan Nikodemus dengan Yesus, Yohanes Pembaptis telah memberi tahu bahwa bukan hanya air melainkan juga roh akan berperan dalam baptisan. Ia mengatakan, ”Aku membaptis kamu dengan air, tetapi dia [Yesus] akan membaptis kamu dengan roh kudus.” (Markus 1:7, 8) Penulis Injil bernama Markus menceritakan ketika baptisan seperti itu terjadi untuk pertama kalinya. Ia menulis, ”Pada waktu itu Yesus datang dari Nazaret di Galilea dan dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes. Dan segera setelah keluar dari air, dia melihat langit terbelah, dan roh, seperti seekor merpati, turun ke atasnya.” (Markus 1:9, 10) Ketika Yesus dibenamkan dalam Sungai Yordan, ia dibaptis dengan air. Pada saat ia menerima roh dari surga, ia dibaptis dengan roh kudus.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteKira-kira tiga tahun setelah dibaptis, Yesus meyakinkan murid-muridnya, ”Tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan roh kudus.” (Kisah 1:5) Kapankah hal itu terjadi?
Pada hari Pentakosta tahun 33 M, kira-kira 120 murid Yesus berkumpul di sebuah rumah di Yerusalem. ”Tiba-tiba dari langit terdengarlah bunyi gaduh sama seperti tiupan angin kencang, dan itu memenuhi seluruh rumah tempat mereka duduk. Lalu terlihatlah oleh mereka lidah-lidah seperti api . . . , dan mereka semua dipenuhi dengan roh kudus.” (Kisah 2:1-4) Pada hari yang sama itu, orang-orang lain di Yerusalem didesak untuk dibaptis dalam air. Rasul Petrus mengatakan kepada sekumpulan orang, ”Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing dibaptis dengan nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa-dosamu, dan kamu akan menerima karunia cuma-cuma berupa roh kudus.” Bagaimana tanggapannya? ”Orang-orang yang dengan sepenuh hati menyambut perkataannya itu dibaptis, dan pada hari itu kira-kira tiga ribu jiwa ditambahkan.”—Kisah 2:38, 41.
PROSES GANDA Apa yang disingkapkan oleh baptisan-baptisan tersebut mengenai kelahiran kembali? Yaitu bahwa kelahiran kembali terjadi melalui proses ganda. Perhatikan, Yesus mula-mula dibaptis dengan air. Lalu, ia menerima roh kudus. Dengan cara serupa, murid-murid masa awal terlebih dahulu dibaptis dalam air (beberapa oleh Yohanes Pembaptis), baru setelah itu mereka menerima roh kudus. (Yohanes 1:26-36) Demikian pula, ke-3.000 orang yang bertobat mula-mula dibaptis dengan air, lalu mereka menerima roh kudus.
Mengingat pembaptisan yang terjadi pada Pentakosta 33 M, bagaimana layaknya kelahiran kembali berlangsung dewasa ini? Dengan cara yang serupa seperti yang dialami para rasul dan murid-murid Yesus masa awal. Mula-mula, seseorang bertobat dari dosa-dosanya, meninggalkan haluan yang salah, membaktikan kehidupannya kepada Yehuwa untuk beribadat serta melayani Dia, dan menyatakan pembaktiannya kepada umum melalui baptisan air. Kemudian, jika Allah memilihnya untuk melayani sebagai penguasa di Kerajaan-Nya, ia diurapi dengan roh kudus. Bagian pertama dari proses ganda itu (baptisan dengan air) diprakarsai oleh orang yang bersangkutan; bagian keduanya (baptisan dengan roh) diprakarsai oleh Allah. Apabila seseorang menjalani kedua baptisan itu, ia telah mengalami kelahiran kembali.
Namun, mengapa Yesus dalam percakapannya dengan Nikodemus menggunakan ungkapan ”dilahirkan dari air dan roh”? Untuk menandaskan bahwa orang-orang yang dibaptis dengan air dan roh akan mengalami perubahan yang mengagumkan. Artikel berikut membahas aspek tersebut dari kelahiran kembali.
KELAHIRAN KEMBALI-APA YANG DICAPAINYA? MENGAPA Yesus menggunakan ungkapan ”dilahirkan . . . dari roh” ketika berbicara tentang baptisan dengan roh kudus? (Yohanes 3:5) Dalam bahasa kiasan, kata ”kelahiran” berarti ”permulaan”, seperti dalam ungkapan ”kelahiran sebuah bangsa”. Maka, istilah ”kelahiran kembali” menunjukkan ”permulaan yang baru”. Karena itu, secara kiasan ”lahir” dan ”kelahiran kembali” menandaskan bahwa akan ada permulaan yang baru dalam hubungan antara Allah dan orang-orang yang dibaptis dengan roh kudus. Bagaimana terjadinya perubahan yang lengkap dalam hubungan itu?
Ketika menjelaskan bagaimana Allah mempersiapkan manusia-manusia untuk memerintah di surga, rasul Paulus menggunakan sebuah ilustrasi yang diambil dari kehidupan keluarga. Ia menulis kepada orang-orang Kristen di zamannya bahwa mereka akan ”diangkat menjadi putra” dan oleh karena itu, Allah dapat berurusan dengan mereka ”seperti dengan seorang putra”. (Galatia 4:5; Ibrani 12:7) Untuk melihat bagaimana contoh tentang adopsi membantu kita memahami jenis perubahan apa yang terjadi sewaktu seseorang dibaptis dengan roh kudus, perhatikan sekali lagi ilustrasi tentang pemuda yang ingin mendaftar ke sekolah bagi murid-murid warga pribumi
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeletePERUBAHAN KARENA DIADOPSI Dalam ilustrasi tersebut, pemuda itu tidak bisa mendaftarkan diri ke sekolah tersebut karena ia warga non-pribumi. Nah, bayangkan bahwa pada suatu hari, terjadilah suatu perubahan yang besar. Ia secara sah diadopsi oleh seorang ayah dari keluarga penduduk asli. Apa pengaruhnya atas pemuda tersebut? Karena diadopsi sebagai anak, ia sekarang boleh mempunyai hak yang sama dengan pemuda-pemuda pribumi lainnya—termasuk hak untuk mendaftar di sekolah itu. Adopsi itu sama sekali mengubah prospeknya.
Hal ini menggambarkan apa yang terjadi dengan cara yang jauh lebih signifikan atas orang-orang yang mengalami kelahiran kembali. Perhatikan beberapa persamaan. Pemuda dalam ilustrasi tersebut akan diberi tempat di sekolah itu hanya jika ia memenuhi persyaratan untuk diterima—menjadi bagian keluarga penduduk asli. Namun, ia tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut atas upaya sendiri. Demikian pula, beberapa orang akan diberi tempat dalam Kerajaan Allah, atau pemerintahan surgawi, hanya jika mereka memenuhi persyaratan untuk diterima—yaitu ”dilahirkan kembali”. Namun, atas upaya sendiri mereka tidak bisa memenuhi persyaratan itu karena kelahiran kembali bergantung pada Allah.
Apa yang mengubah keadaan si pemuda itu? Proses adopsi yang sah. Tentu saja, proses itu tidak mengubah sifat bawaan si pemuda. Setelah diadopsi, ia tetap pribadi yang sama. Meskipun begitu, setelah persyaratan hukum untuk adopsi dipenuhi, si pemuda menerima status baru. Sebenarnya, ia mengalami permulaan yang baru—seakan-akan dilahirkan kembali. Ia diterima sebagai putra sang ayah, yang memberinya hak untuk masuk ke sekolah itu dan menjadi bagian dari keluarga ayah angkatnya.
Dengan cara serupa, Yehuwa mengubah keadaan sekelompok manusia yang tidak sempurna dengan memprakarsai suatu prosedur hukum untuk mengadopsi mereka sebagai putra-putra-Nya. Rasul Paulus, yang menjadi anggota kelompok itu, menulis kepada rekan-rekan seiman, ”Kamu menerima perasaan batin sebagai orang yang telah diangkat menjadi putra, dengan perasaan batin itulah kita berseru, ’Abba, Bapak!’ Roh itu sendiri memberikan kesaksian bersama roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (Roma 8:15, 16) Ya, melalui proses adopsi, orang-orang Kristen itu telah menjadi bagian keluarga Allah, atau ”anak-anak Allah”.—1 Yohanes 3:1; 2 Korintus 6:18.
Tentu saja, adopsi oleh Allah itu tidak mengubah sifat bawaan putra-putra angkat itu, karena mereka tetap tidak sempurna. (1 Yohanes 1:8) Meskipun demikian, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut oleh Paulus, setelah persyaratan hukum untuk adopsi dipenuhi, mereka menerima status yang baru. Pada waktu yang sama, roh Allah menanamkan dalam diri putra-putra angkat itu keyakinan bahwa mereka akan tinggal bersama Kristus di surga. (1 Yohanes 3:2) Keyakinan yang tak dapat disangkal yang dihasilkan oleh roh kudus itu memberi mereka pandangan hidup yang sama sekali baru. (2 Korintus 1:21, 22) Ya, mereka mengalami suatu permulaan baru—seolah-olah mengalami kelahiran kembali.
Ketika berbicara tentang putra-putra Allah yang diadopsi itu, Alkitab menyatakan, ”Mereka akan menjadi imam Allah dan Kristus, dan akan memerintah sebagai raja bersama dia selama seribu tahun itu.” (Penyingkapan 20:6) Bersama Kristus, putra-putra angkat Allah akan menjadi raja-raja di Kerajaan Allah, atau pemerintahan surgawi. Rasul Petrus memberi tahu rekan-rekan seimannya bahwa mereka akan menerima ”warisan yang tidak fana dan tidak tercemar” yang ”disediakan di surga” bagi mereka. (1 Petrus 1:3, 4) Benar-benar suatu warisan yang berharga!
Namun, sebuah pertanyaan pun timbul sehubungan dengan pemerintahan ini. Jika orang-orang yang dilahirkan kembali akan memerintah sebagai raja-raja di surga, atas siapa mereka akan memerintah?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSEDIKIT YANG MEMERINTAH, BANYAK YANG MENERIMA MANFAAT - SEJAK zaman para rasul, Allah memilih dari antara umat manusia sejumlah orang Kristen yang setia, mengadopsi atau mengangkat mereka sebagai putra. Perubahan yang dialami putra-putra angkat ini begitu lengkap sehingga Firman Allah menggambarkannya sebagai kelahiran kembali. Tujuannya ialah untuk mempersiapkan hamba-hamba Allah yang dilahirkan kembali tersebut menjadi penguasa-penguasa di surga. (2 Timotius 2:12) Untuk menjadi penguasa, mereka dibangkitkan dari kematian ke kehidupan surgawi. (Roma 6:3-5) Di surga, ”mereka akan memerintah sebagai raja-raja atas bumi” bersama Kristus.—Penyingkapan 5:10; 11:15.
Namun, Firman Allah juga menyatakan bahwa selain orang-orang yang dilahirkan kembali, akan ada orang-orang yang menerima keselamatan abadi. Dalam Alkitab (di Kitab-Kitab Ibrani maupun di Kitab-Kitab Yunani Kristen), disebutkan tentang fakta bahwa Allah bermaksud menyelamatkan dua kelompok orang—kelompok kecil penguasa yang hidup di surga dan kelompok besar rakyat yang hidup di bumi. Misalnya, perhatikan apa yang ditulis rasul Yohanes kepada rekan-rekan seiman yang telah mengalami kelahiran kembali. Ia menulis mengenai Yesus, ”Ia adalah korban pendamaian bagi dosa kita, namun bukan bagi dosa kita [kelompok kecil] saja tetapi juga bagi dosa seluruh dunia [kelompok besar].”—1 Yohanes 2:2.
Demikian pula, rasul Paulus menulis, ”Dengan penantian yang penuh kerinduan ciptaan [kelompok besar] sedang menunggu disingkapkannya putra-putra Allah [kelompok kecil].” (Roma 8:19-21) Bagaimana hendaknya kita memahami kata-kata rasul Yohanes dan rasul Paulus tersebut? Begini: Orang-orang yang dilahirkan kembali akan menjadi bagian dari suatu pemerintahan di surga. Untuk tujuan apa? Untuk mendatangkan manfaat abadi kepada jutaan orang, yakni rakyat pemerintahan Allah yang akan hidup di bumi. Karena itu, Yesus mengajar murid-muridnya untuk berdoa, ”Biarlah kerajaanmu datang. Biarlah kehendakmu terjadi, seperti di surga, demikian pula di atas bumi.”—Matius 6:10.
Kebenaran yang sama sehubungan dengan keselamatan yang diulurkan kepada dua kelompok ini juga terdapat dalam Kitab-Kitab Ibrani. Misalnya, perhatikan apa yang Yehuwa katakan kepada bapak leluhur Yesus, Abraham, ”Melalui benihmu [kelompok kecil], semua bangsa di bumi [kelompok besar] pasti akan memperoleh berkat.” (Kejadian 22:18) Ya, semua bangsa akan memperoleh berkat melalui ’benih’ Abraham.
Siapa ’benih’ itu? Yesus Kristus, bersama orang-orang yang mengalami kelahiran kembali, yakni putra-putra angkat Allah. Rasul Paulus menjelaskan, ”Jika kamu milik Kristus, kamu benar-benar benih Abraham.” (Galatia 3:16, 29) Dan, berkat-berkat apa yang akan diperoleh orang-orang dari segala bangsa melalui ’benih’ itu? Hak istimewa untuk memperoleh kembali perkenan Allah dan menikmati kehidupan tanpa akhir di bumi firdaus. Pemazmur Daud menubuatkan, ”Orang-orang adil-benar akan memiliki bumi, dan mereka akan mendiaminya selama-lamanya.”—Mazmur 37:29; Yesaya 45:18; Penyingkapan 21:1-5.
Memang, sekelompok kecil yang akan memerintah di surga, tetapi manfaat-manfaat pemerintahan surgawi—kehidupan abadi di bumi dan berkat-berkat lainnya—diulurkan kepada banyak orang. Semoga Anda dan keluarga Anda berada di antara orang-orang yang akan menuai manfaat abadi yang bakal diwujudkan oleh Kerajaan Allah. ------ Akhir kutipan----
-- l a n j u t a n n y a --
Delete4. Pertanyaan Bpk Awi, “Bisakah seorang Saksi Yehuwa memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa lahir baru hanya untuk sejumlah 144.000 orang saja? …”
SAYA JAWAB : Pertama, Dalam Wahyu 14 : 1 [LAI] dikatakan : “Dan aku melihat sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama–sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis namaNya dan nama BapaNya.” Sesuai dg ayat 3, ke 144.000 orang ini ‘telah di tebus dari bumi’ dan berdasarkan Wahyu 5 : 9, 10 ‘mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.” Jadi, berdasarkan ayat ini dan banyak ayat Alkitab lainnya, saya percaya bahwa hanya merekalah yg ‘dilahirkan dari air dan roh’ UNTUK ‘masuk ke dalam kerajaan Allah.’ (Yohanes 3:5) DG TUJUAN utk menjadi raja dan imam bersama Yesus Kristus demi kepentingan/manfaat MAYORITAS umat manusia yg setia yg akan menjadi RAKYAT dari pemerintahan Kerajaan Allah di bumi yg akan diubah menjadi firdaus sesuai dg maksud-tujuan Allah Yehuwa yg semula. (Kejadian 1 : 28, 29; Matius 6 : 9, 10; Wahyu 21 : 1 - 5). Makanya dalam penglihatan itu, rasul Yohanes melihat HANYA 144.000 orang yg berdiri bersama Yesus di bukit Sion [surgawi]. Pertanyaannya, dimanakah mayoritas umat manusia lainnya? Mengapa rasul Yohanes tdk melihat mrk BERSAMA-SAMA dg Anak Domba di surga? Krn mrk akan menjadi rakyat dari pemerintahan surgawi tsb yg akn tinggal di wilayah bumi yg akn ditransformasi menjadi firdaus seluas dunia. Hal ini masuk akal krn faktanya, yg namanya ‘pemerintah/penguasa’ jumlahnya pasti jauh lebih sedikit dibanding dg yg ‘diperintah’ atau rakyatnya.
Kedua : Saya kembalikan lagi pertanyaan Bpk Awi ini, Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [Allah adalah Tritunggal]? ; Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [Yesus & Roh Kudus adalah Allah Yang Mahakuasa]? ; Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [manusia memiliki jiwa yg TIDAK berkematian]? ; Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [neraka yg bernyala-nyala adalah tempat Allah Yehuwa menyiksa SELAMA-LAMANYA semua orang jahat]? JIKA TIDAK ADA, layakkah ajaran [Bapak Awi] disebut sebagai sesat dan bidat karena melanggar perkataan [Alkitab] sendiri?
5. Pertanyaan Bpk Awi, “Bagaimana dengan bernubuat palsu atas nama Allah? Bertentangan dengan ajaran Alkitab ataukah selaras? Apakah ada satu ayat Alkitab yang membenarkan seseorang atau suatu organisasi bernubuat palsu atas nama Allah? Jika tidak ada. Apakah ajaran Menara Pengawal dapat disebut bidat atau sesat karena bertentangan dengan Alkitab? Silahkan Anda, para Saksi Yehuwa yang membaca blog ini, menjawabnya dengan hati nurani yang baik. Menara Pengawal telah jelas-jelas bernubuat palsu atas nama Allah dan ini bertentangan dengan Ul. 18:20-22. Apakah Anda setuju dengan pernyataan Ul. 18:20-22 yaitu siapa yang bernubuat atas nama Allah tidak terjadi maka disebut nabi palsu?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSAYA JAWAB : PERTAMA, Berdasarkan apa yg saya baca serta pahami, golongan ‘hamba yang setia dan bijaksana’ dg Badan Pimpinannya memang TIDAK PERNAH mengaku sbg nabi yg TERILHAM. Mereka juga TIDAK PERNAH bernubuat dlm pengertian sbgmn nabi2 terilham pd zaman dahulu yg biasanya memulai pernyataan nubuatannya dg kata2 “Beginilah firman Yehuwa…” Mereka juga TIDAK PERNAH mengaku bahwa tulisan2 mereka TERILHAM sehingga tidak bisa salah. Maka berdasarkan fakta2 tsb, menurut saya ayat favorit Bpk Awi ini [juga merupakan ayat favorit dari SEMUA penentang SY] sama sekali TIDAK RELEVAN digunakan utk ‘menghakimi’ MP/SSY yg TIDAK PERNAH mengaku sbg nabi TERILHAM yg berbicara atau bernubuat “demi nama TUHAN”. ‘Bukti-bukti’ yg pernah Bpk sajikan diberbagai artikel Bpk utk mendukung klaim Bpk, menurut saya hanyalah bukti2 yg ‘setengah benar’ [meminjam istilah Bpk], yg kalau kita lihat ‘GAMBARAN UTUHNYA’ justru tidak selaras dg kesimpulan2 Bpk. Nanti akan saya tanggapi secara terpisah.
KEDUA : Kalau berbicara soal nabi sejati dan nabi palsu, ayat ini [Ulangan 18 : 20 – 22] BUKANLAH satu-satunya ayat di seluruh Alkitab yg bisa dijadikan sbg ukuran utk menentukan kriteria seorang nabi sejati atau palsu. Ada BANYAK AYAT lainnya yg juga harus diperiksa dan dipertimbangkan. Krn Bpk Awi punya WTLib [meskipun saya yakin seyakin2nya Bpk mendapatkannya dg cara yg tidak etis, sbgmn sdh pernah saya tanyakan kpd Bpk] dan Bpk sering mengklaim ‘lebih tahu’ banyak dibanding kami soal apa yg dipercayai oleh SSY, saya menganjurkan Bpk utk membaca ulasan ttng NABI di buku “Pemahaman Alkitab” hlm 182 – 186 khususnya dibawah pokok utama bgm caranya ‘MEMBEDAKAN YANG SEJATI DENGAN YANG PALSU’. [Bagi pembaca yg ingin membacanya juga, silahkan membacanya di http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200003562]. Sewaktu saya BACA SEMUA AYAT Alkitab yg berkaitan dg pokok ini, saya justru melihat dg sangat jelas bahwa apa yg dulu dilakukan dan dialami oleh nabi2 sejati TERNYATA KEBANYAKAN JUGA dilakukan dan dialami oleh MP/SSY sebagai suatu kelompok pada zaman modern ini!! Akan saya ulas nanti.
KETIGA : Bpk Awi pernah menanyakan di http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/pola-pikir-saksi-yehuwa-hitam-putih.html “... mengapa tokoh reformator dan Katolik tidak pernah bernubuat palsu? Bandingkan dgn MP!” ------- Benarkah demikian? Dari apa yg saya baca, ternyata ada juga tokoh2 Kristen lainnya termasuk Martin Luther, Billy Graham, John Wesley, William Miller, dll, yg pernah membuat prediksi berdasarkan NUBUAT ALKITAB ttng akhir dunia ini namun tidak terjadi. Yang mungkin paling mencolok adalah kasusnya Ellen White yg adalah seorang ‘nabiah’ Advent Hari Ketujuh. Pertanyaan saya : Apakah menurut Bpk Awi, mereka semua adalah nabi palsu?
KEEMPAT : ‘Tuduhan’ PALSU bahwa MP/SSY adalah nabi palsu sudah banyak dibahas oleh rekan2 saya sesama SY. Berikut ini saya sertakan rujukannya. Bagi pembaca yg ingin mendapatkan informasi yg BERIMBANG, silahkan memeriksanya di link2 berikut :
http://jehovah.to/xlation/fp.html
http://www.4yhwh.com/bible-files/1975.htm
http://jehovah.to/exe/general/prophetic.htm
http://searchforbibletruths.blogspot.com/2010/01/has-watchtower-society-ever-claimed-to.html
http://searchforbibletruths.blogspot.com/2009/12/have-jehovahs-witnesses-ever-claimed-to.html
http://myaiua.blogspot.com/2009/02/are-jehovahs-witnesses-false-prophets_20.html
http://searchforbibletruths.blogspot.com/2011/09/1975-and-jehovahs-witnesses-opposers.html
http://searchforbibletruths.blogspot.com/2010/02/dates-1914-1975.html http://searchforbibletruths.blogspot.com/2009/09/false-prophet.html
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteKELIMA : Kalaupun katakanlah, tuduhan Bpk Awi benar bahwa MP/SSY adalah ‘nabi palsu’, pertanyaan saya : Mengapa sebagai suatu kelompok, SSY di SELURUH DUNIA menikmati KASIH dan PERSATUAN yg adalah TANDA PENGENAL bagi orang Kristen SEJATI menurut Yesus [suatu fakta yg diakui secara luas]? Mengapa justru Bpk Awi dan mereka yg mengaku Kristen serta sdh ‘lahir baru’ JUSTRU terpecah-belah dlm puluhan ribu denominasi dg berbagai PERBEDAAN DOKTRIN? Bisa tolong dijelaskan.
X. Saya kembalikan Ilustrasi Bpk Awi kpd Bpk lagi: "Misalnya [Bapak Awi] akan pergi ke luar negeri dengan biaya yang begitu mahal. Dibutuhkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan tiketnya. [Bapak Awi] dengan tulus hati dan bekerja keras setiap hari mengumpulkan uang untuk membeli tiket. 30 tahun bekerja pada seorang bos untuk mendapatkan tiket itu. Lalu pada suatu hari, hasil kerja keras [Bapak Awi] terobati. [Bapak Awi] mendapatkan sejumlah uang untuk membeli tiket itu. Dengan hati gembira [Bapak Awi] pergi ke biro perjalanan dengan memberikan uang hasil kerja selama 30 tahun. Namun, apa kata penjual tiket itu? "Maaf ya, [Pak]. Uang [Bapak] palsu. Tidak berlaku". Nah, pertanyaan saya adalah dengan uang palsu itu (yang diperoleh dengan kerja keras dan ketulusan) bisakah [Bapak Awi] pergi keluar negeri?”
Bukankah SUDAH TERBUKTI dan AKAN TERUS saya buktikan bahwa apa yg Bpk Awi ‘percayai dan ajarkan’ di seluruh blog ini setelah di uji berdasarkan satu2nya standar yg paling berwenang, Alkitab, TERNYATA adalah ajaran ‘sesat atau bidat’?
XI. Pernyataan Bpk Awi, “Ketulusan, kejujuran dan kesetiaan tidaklah penting jika Anda mendapatkan injil yang palsu. Demikian juga kebenaran yang setengah-setengah yang diajarkan oleh Menara Pengawal. Kebenaran yang setengah diajarkan oleh Menara Pengawal dengan tujuan untuk menarik orang kepadanya. Jika seluruhnya bertentangan, tentunya bukanlah ajaran Alkitab, bukan?”
PERTANYAAN SAYA : Bolehkah Bpk tolong jabarkan apa yg Bpk maksud dg ‘injil yang palsu’, spt apakah itu? Yakinkah Bpk Awi bahwa injil yg Bpk miliki adalah ‘asli’? Pernyataan Bpk selebihnya adalah suatu ‘kesalahan retorika’. Disatu pihak Bpk mengatakan bahwa ‘ajaran’ MP mengandung ‘setengah kebenaran’ tetapi pertanyaan yg mengikutinya berbunyi ‘jika SELURUHNYA [bukan setengah] bertentangan…’? Bisakah Bpk tolong perjelas apa maksudnya? Sayapun dpt dengan yakin mengatakan sehubungan dg SEBAGIAN BESAR ajaran dan kepercayaan Bpk Awi yg ada di blog ini SELURUHNYA [bukan ‘setengahnya’] bertentangan dg apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan!!
XII. Pernyataan Bpk Awi, “…Jelas kalian mengikuti nabi dan mesias palsu yang tidak mungkin mengajarkan berdasarkan Alkitab. Ke manakah kalian nantinya? Apakah ke bumi Firdaus seperti yang dijanjikan Menara Pengawal atau ke neraka dengan api yang menyala-nyala tak terpadamkan? Apa yang Alkitab katakan di mana pengikut nabi palsu akan berada: Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Wahyu 20:10) Maafkan jika saya harus katakan ini yaitu neraka yang diajarkan Alkitab bukanlah sebuah tempat kuburan umum seperti yang diajarkan Menara Pengawal. Tidak. Tetapi sebuah tempat penyiksaan yang kekal. Jadi tolong renungkan baik-baik dan ambil sebuah keputusan seperti yang dikatakan oleh kitab Ibrani 4:7-3: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu! . . . sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteXII. Pernyataan Bpk Awi, “…Jelas kalian mengikuti nabi dan mesias palsu yang tidak mungkin mengajarkan berdasarkan Alkitab. Ke manakah kalian nantinya? Apakah ke bumi Firdaus seperti yang dijanjikan Menara Pengawal atau ke neraka dengan api yang menyala-nyala tak terpadamkan? Apa yang Alkitab katakan di mana pengikut nabi palsu akan berada: Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Wahyu 20:10) Maafkan jika saya harus katakan ini yaitu neraka yang diajarkan Alkitab bukanlah sebuah tempat kuburan umum seperti yang diajarkan Menara Pengawal. Tidak. Tetapi sebuah tempat penyiksaan yang kekal. Jadi tolong renungkan baik-baik dan ambil sebuah keputusan seperti yang dikatakan oleh kitab Ibrani 4:7-3: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu! . . . sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
SAYA JAWAB: Pertama, Siapakah Bpk Awi yg ‘ajaran2nya’ SUDAH TERBUKTI sbg ‘sesat atau bidat’ tetapi bisa dg beraninya menghakimi ‘kalian’ akn ke neraka dengan api yang menyala-nyala tak terpadamkan? Apk Bpk Awi adalah hakim yg dipilih dan dilantik oleh Yehuwa utk menghakimi ‘kalian’ itu?
Kedua, seperti yg sdh pernah saya jelaskan, ada banyak BUKTI berdasarkan Alkitab, bumi Firdaus itu BUKAN ajaran/janji MP melainkan AJARAN ALKITAB! Sayang waktu itu lagi2 Bpk ‘mengelak’ utk membahasnya dg berbagai alasan. Sebaliknya, ‘ajaran’ Bpk Awi bahwa neraka adalah ‘sebuah tempat penyiksaan yang kekal’ sangat-sangat BERTENTANGAN dg ajaran Alkitab. Tapi, kalaupun ‘ajaran’ Bpk Awi itu benar, Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [neraka yg bernyala-nyala adalah tempat Allah Yehuwa menyiksa SELAMA-LAMANYA semua orang jahat]?
Ketiga, Yakinkah Bpk bahwa nabi palsu yg Bpk maksudkan sama dengan nabi palsu yg digambarkan di Wahyu 20 : 10 itu?
Keempat, saya sangat setuju dg ayat Alkitab di Ibrani 4:7-3: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu! . . . sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." Bukankah ayat ini berlaku juga buat Bpk Awi?
Demikianlah jawaban saya atas artikel ini.
Semoga akan SEGERA DISUSUL dg diskusi utk menyorot poin2 pentingnya. Dan semoga TIDAK ADA LAGI yg dpt dijadikan alasan Bpk Awi utk ‘mengusir’ saya dari blognya Bpk ini meskipun itu tetap merupakan hak mutlaknya Bpk Awi.
Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
Dear Sdr Maxi – Sam
DeleteTerima kasih atas komentar Sdr di Ajaran Saksi Yehuwa: Sejati Atau Bidat?
Maaf lagi ya jika komentar Sdr saya masukkan ke dalam ‘kotak sampah’ ini. Saya juga berterima kasih atas pemindahan majalah MP ke dalam blog ini sehingga sekarang penuh.
Oke, supaya tidak bertele-tele dan memudahkan Sdr menjawab pertanyaan saya yaitu:
Di manakah ajaran Alkitab yang mengatakan bahwa keselamatan seseorang bergantung apakah mereka bergabung serta loyal kepada bagian organisasi Yehuwa yang ada di bumi yaitu Menara Pengawal?
Tolonng jawab 3 pertanyaan ini:
1. Apakah ada organisasi Kristen di luar MP yang selamat melalui kiamat?
2. Apakah mungkin seseorang melayani Yehuwa tanpa bergabung dengan organisasi Menara Pengawal?
3. Terakhir, seseorang percaya pada Yesus + melakukan semua rekomendasi MP di artikel Majalah MP yang kamu tulis misalnya 15/9/1989 hlm 4-7 “APA YANG HARUS KITA PERBUAT UNTUK DISELAMATKAN … SYARAT-SYARAT AGAR DISELAMATKAN; MP 15/8/1997 hlm 4-6 “KESELAMATAN – APA ARTI SESUNGGUHNYA dan lain-lain persyaratan yang ditulis MP. Pokoknya ia menjalani 100% dalam pengabdiannya melayani Yehuwa. TETAPI ia tidak menjadi bagian dari organisasi MP. Selamatkah ia?
Tolong jawab ya pertanyaan yg saya itu, to the point dan langsung. Jangan muter-muter
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat malam dan selamat ‘bertemu’ lagi Bpk Awi. Sorry saya agak lama ‘menghilang’ krn ada yg jauh lebih penting yg harus dilakukan serta menuntut banyak waktu dan perhatian saya. Sesuai dg janji saya, berikut ini jawaban saya atas 3 pertanyaan Bpk.
Delete1. Pertanyaan Bpk : "Apakah ada organisasi Kristen di luar MP yang selamat melalui kiamat?"
SAYA JAWAB : Bagi saya PRIBADI yg sangat meyakini BERDASARKAN ALKITAB bahwa Allah Yehuwa memang punya SATU organisasi yg kelihatan diatas bumi sebagaimana Ia juga punya SATU organisasi yg tidak kelihatan di surga, maka jawaban saya adalah : Hanya ada SATU organisasi Kristen yg akan selamat melalui hari penghakiman [kiamat]. Dan melalui penyelidikan Alkitab yg saya lakukan SECARA PRIBADI, saya sampai pada suatu kesimpulan bahwa organisasi Kristen tsb adalah Saksi-Saksi Yehuwa. [Kejadian 3:15; Matius 7:15 – 23; Kisah 15:14; 2 Korintus 6:14 – 18; Galatia 6:16; 1 Petrus 2:9; Wahyu 18:4,5; dll.]
PERTANYAAN SAYA buat Bpk Awi, Apakah menurut Alkitab SEMUA organisasi yg mengaku Kristen akan selamat melalui kiamat? Atau, Apakah SEMUA organisasi yg mengaku Kristen TIDAK akan selamat melalui kiamat? Dan, Apakah ada organisasi Kristen DILUAR [Organisasi Allah yang kelihatan diatas bumi] yang selamat melalui kiamat? Kalau Bpk tidak keberatan, tolong dijawab disertai alasan2nya.
2. Pertanyaan Bpk : "Apakah mungkin seseorang melayani Yehuwa tanpa bergabung dengan organisasi Menara Pengawal?"
SAYA JAWAB : Pertama, sepengetahuan saya, Menara Pengawal BUKANLAH nama organisasi MELAINKAN nama salah satu BADAN HUKUM resmi yg digunakan oleh organisasi keagamaan Kristen Saksi-Saksi Yehuwa seluas dunia DAN salah satu nama majalah/jurnal utama yg diterbitkan oleh organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia.
Kedua, karena SAYA yakin berdasarkan Alkitab bahwa organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa adalah organisasi Allah Yehuwa yg kelihatan diatas bumi dan bahwa berdasarkan POLA-POLA dlm Alkitab, Allah Yehuwa selalu berurusan dg UMATNYA sbg suatu organisasi, maka kalau saya ingin melayani Yehuwa, TIDAK ADA alasan bagi saya utk TIDAK bergabung dg organisasi tsb.
PERTANYAAN SAYA buat Bpk Awi, Apakah mungkin seseorang melayani Yehuwa tetapi TETAP BERGABUNG dengan organisasi Kristen yang ‘buah-buah AJARAN’nya serta ‘buah-buah PERBUATAN’nya TIDAK BERDASARKAN Alkitab?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete3. Pertanyaan Bpk : "Terakhir, seseorang percaya pada Yesus + melakukan semua rekomendasi MP di artikel Majalah MP yang kamu tulis misalnya 15/9/1989 hlm 4-7 “APA YANG HARUS KITA PERBUAT UNTUK DISELAMATKAN … SYARAT-SYARAT AGAR DISELAMATKAN; MP 15/8/1997 hlm 4-6 “KESELAMATAN – APA ARTI SESUNGGUHNYA dan lain-lain persyaratan yang ditulis MP. Pokoknya ia menjalani 100% dalam pengabdiannya melayani Yehuwa. TETAPI ia tidak menjadi bagian dari organisasi MP. Selamatkah ia?"
SAYA JAWAB : Pertama, menurut saya, apa yg dikatakan dlm artikel2 MP yg saya kutip tsb BUKANLAH ‘rekomendasi’ atau ‘persyaratan’ dari MP, MELAINKAN ‘rekomendasi’ atau ‘persyaratan’ dari Allah dan Yesus karena semuanya BERDASARKAN ALKITAB!!! Apk Bpk Awi bisa tolong buktikan kalau semua itu TIDAK berdasarkan Alkitab?
Kedua, rasanya, pertanyaan ini BUKAN utk saya PRIBADI [Bpk menanyakan, jika “SESEORANG…”(bukan ‘jika SAYA’]. Selain itu, saya BUKAN Allah Yehuwa dan juga BUKAN hakim yg dilantik oleh Allah Yehuwa. Jadi saya sama sekali TIDAK BISA menjawab pertanyaan tsb!! Spt yg sdh pernah disampaikan oleh Sdr saya, Truthseeker, pertanyaan Bpk ini sebenarnya mencampuradukkan antara doktrin ‘keselamatan’ dan doktrin ‘organisasi Allah’ – 2 topik yg sangat-sangat BERBEDA.
Kalau Bpk tanya ke SAYA secara PRIBADI, spt yg sudah saya jawab di no 1 dan no 2, serta jawaban saya atas artikel Bpk di poin VII dan seterusnya, jika SAYA ingin melayani Yehuwa, TIDAK ADA alasan bagi saya utk tidak menjadi bagian dari organisasi Yehuwa yg kelihatan diatas bumi. Saya PASTI akan LANGSUNG bergabung dg organisasi tsb!! Apakah saya yakin akan selamat jika saya “percaya pada Yesus + melakukan semua rekomendasi [ALKITAB] … dan lain-lain persyaratan yang ditulis [dalam ALKITAB]. …menjalani 100% dalam pengabdiannya melayani Yehuwa?” SAYA JAWAB, YAAAAA!!!
Sekarang PERTANYAAN SAYA utk Bpk Awi yg saya sedikit ‘modifikasi’ dari pertanyaan Bpk Awi ke saya :
A.JIKA “seseorang percaya pada Yesus + melakukan semua rekomendasi [ALKITAB] di artikel Majalah MP yang [saya] tulis misalnya 15/9/1989 hlm 4-7 “APA YANG HARUS KITA PERBUAT UNTUK DISELAMATKAN … SYARAT-SYARAT AGAR DISELAMATKAN; MP 15/8/1997 hlm 4-6 “KESELAMATAN – APA ARTI SESUNGGUHNYA dan lain-lain persyaratan yang ditulis [dalam ALKITAB]. Pokoknya ia menjalani 100% dalam pengabdiannya melayani Yehuwa. DAN ia JUGA menjadi bagian dari organisasi [Allah Yehuwa yg kelihatan diatas bumi]. Selamatkah ia?”
B.Atau : Jika “seseorang percaya pada Yesus + melakukan semua rekomendasi [ALKITAB] di artikel Majalah MP yang [saya] tulis misalnya 15/9/1989 hlm 4-7 “APA YANG HARUS KITA PERBUAT UNTUK DISELAMATKAN … SYARAT-SYARAT AGAR DISELAMATKAN; MP 15/8/1997 hlm 4-6 “KESELAMATAN – APA ARTI SESUNGGUHNYA dan lain-lain persyaratan yang ditulis [dalam ALKITAB]. Pokoknya ia menjalani 100% dalam pengabdiannya melayani Yehuwa. TETAPI ia tidak menjadi bagian dari organisasi [Kristen yang ‘buah-buah AJARAN’nya serta ‘buah-buah PERBUATAN’nya TIDAK BERDASARKAN Alkitab]. Selamatkah ia?”
C.Atau satu lagi : Jika “seseorang percaya pada Yesus + melakukan semua rekomendasi [ALKITAB] di artikel Majalah MP yang [saya] tulis misalnya 15/9/1989 hlm 4-7 “APA YANG HARUS KITA PERBUAT UNTUK DISELAMATKAN … SYARAT-SYARAT AGAR DISELAMATKAN; MP 15/8/1997 hlm 4-6 “KESELAMATAN – APA ARTI SESUNGGUHNYA dan lain-lain persyaratan yang ditulis [dalam ALKITAB]. Pokoknya ia menjalani 100% dalam pengabdiannya melayani Yehuwa. TETAPI ia [tetap] menjadi bagian dari organisasi [Kristen yang ‘buah-buah AJARAN’nya serta ‘buah-buah PERBUATAN’nya TIDAK BERDASARKAN Alkitab]. Selamatkah ia?”
Demikianlah jawaban saya atas 3 pertanyaan Bpk Awi ini. Saya harap semoga Bpk Awi juga bersedia utk menjawab pertanyaan2 saya diatas serta PERTANYAAN-PERTANYAAN LAINNYA di bagian tanggapan saya atas artikel http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/10/ajaran-saksi-yehuwa-bidat-atau-sejati.html
Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
Dear Sdr Maxi
DeleteSdr tulis:
jawaban saya . . .Hanya ada SATU organisasi Kristen yg akan selamat . . .
Bolehkah saya tahu di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw hanya satu organisasi Kristen yg selamat? Alkitab menyatakan hanya percaya kepada Tuhan Yesus utk selamat, bukan organisasi. Misalnya Kisah 4:12, Roma 10:9
Sdr tulis:
Apakah . . . SEMUA organisasi yg mengaku Kristen akan selamat melalui kiamat? . . . Apakah ada organisasi Kristen DILUAR . . yang selamat melalui kiamat?
Organisasi Kristen hanya buatan manusia, jd tidak ada org. Kristen manapun yg selamat! Hanya orang yang percaya kepada Kristus selamat. Jk tidak ada org. Kristen yg selamat, apalagi di luar org. Kristen, bukan?
Maaf ayat Kej. 3:15; Mat. 7:15 – 23; dll sama sekali tidak merefensikan organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa. Bisa dijelaskan?
Sdr tulis:
SAYA yakin berdasarkan Alkitab bahwa organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa adalah organisasi Allah Yehuwa yg kelihatan diatas bumi dan bahwa berdasarkan POLA-POLA dlm Alkitab, Allah Yehuwa selalu berurusan dg UMATNYA sbg suatu organisasi, maka kalau saya ingin melayani Yehuwa, TIDAK ADA alasan bagi saya utk TIDAK bergabung dg organisasi tsb.
Di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw utk melayani Allah maka saya harus bergabung dng organisasi Allah ini?
Sdr tulis:
Apakah mungkin seseorang melayani Yehuwa tetapi TETAP BERGABUNG dengan organisasi Kristen yang ‘buah-buah AJARAN’nya serta ‘buah-buah PERBUATAN’nya TIDAK BERDASARKAN Alkitab?
Saya hanya bisa bicara utk pribadi saya yaitu saya tidak bergabung dng organisasi Kristen manapun krn saya tidak percaya ada organisasi Kristen yg sempurna krn buatan manusia. Sdr juga perlu mendefinisikan buah-2 ajaran & perbuatan lebih jelas krn buah-2 itu bisa bernilai berbeda antara saya dng Sdr.
Sdr tulis:
pertanyaan ini BUKAN utk saya PRIBADI [Bpk menanyakan, jika “SESEORANG…”(bukan ‘jika SAYA’]. Selain itu, saya BUKAN Allah Yehuwa dan juga BUKAN hakim yg dilantik oleh Allah Yehuwa. Jadi saya sama sekali TIDAK BISA menjawab pertanyaan tsb!!
Saya rasa Sdr mencoba utk menghindari menjawab pertanyaan ini langsung to the point. Jika Sdr meyakini hanya organisasi SSY yg akan selamat maka sebenarnya tidak ada keselamatan di luar organisasi Allah ini, bukan? Tolong jawab ya. Dan klaim MP:
Saudara harus menjadi bagian dari organisasi Yehuwa, melakukan kehendak Allah, agar dapat menerima berkat-berkat-Nya berupa kehidupan kekal.—Mazmur 133:1-3. (Hidup Kekal, hlm. 255
Membuktikan bhw seseorang hrs menjadi bagian dr organisasi Yehuwa utk selamat. Meskipun ada kalimat ‘melakukan hendak Allah’ tp kehendak Allah hanya dpt diperoleh melalui organisasi Yehuwa, bukan? Jd sama saja kehendak yehuwa ya kehendak MP (organisasi Yehuwa), bukan? Apakah kehendak MP? Orang bergabung dngnya utk selamat! Bagaimana pendapat Sdr? Apakah ada konsep bergabung dng organisasi manusia selamat di Alkitab
Kita lihat contoh lain:
keselamatan orang perorangan dewasa ini bergantung pada iman mereka dan apakah mereka bergabung dengan serta loyal kepada bagian organisasi universal Yehuwa yang ada di bumi (MP, 15/5/2006, hlm. 22
Meskipun dikatakan keselamatan bergantung pada iman, tetapi ada kata ‘dan’ artinya iman saja tidak cukup tetapi juga ditambah bergabung dng organisasi yehuwa utk selamat, bukan?
Nah, di mana ajaran/konsep Alkitab yg mengajarkan bhw iman dan bergabung dng organisasi Yehuwa, seseorang boleh selamat?
Krn kehendak Allah adalah kehendak MP, hanya organisasi ini yg selamat dan seseorang hrs bergabung utk selamat, apakah organisasi MP telah menggantikan peranan Yesus Kristus sebagai juru selamat?
(bersambung di bawah)
(lanjutan dr atas)
DeleteJelas, di luar organisasi Yehuwa tidak ada yg selamat krn berarti tidak bergabung dngnya dan tidak melayani Yehuwa, DAN meskipun percaya kepada Kristus tidak cukup untuk selamat, apakah organisasi ini telah menggantikan pernyataan Kristus sebagai jalan, kebenaran dan hidup secara tidak langsung (Yoh. 14:6) karena:
1. Organisasi ini adalah satu-satunya jalan (dng bergabung) kepada keselamatan dan kepada Allah Bapa
2. Kebenaran krn kehendak Allah hanya dapat diketahui/diperoleh melalui organisasi ini
3. Hidup krn dng bergabungnya seseorang beroleh selamat.
Tolong jawab ya
Terlalu banyak organisasi penipu di dunia ini yg mengaku-2 mewakiliki Allah dan menjanjikan keselamatan, untuk menghindari penipuan, Alkitab mengajarkan ”baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah” (2 Kor.13:1). Bisa Sdr buktikan berdasarkan ayat itu? Saya pernah menanyakannya, tp belum mendapat jawabannya.
Sdr tulis:
pertanyaan Bpk ini sebenarnya mencampuradukkan antara doktrin ‘keselamatan’ dan doktrin ‘organisasi Allah’ – 2 topik yg sangat-sangat BERBEDA.
Tidak, sama. MP yg menyamakannya. Lihat kutipan-2 MP yg menyatakan bergabung dng organisasi utk selamat!
Menjawab 3 pertanyaan Sdr sbb:
Saya rangkum ya. Cukup percaya pada Kristus maka ia selamat. Tidak perlu bergabung dng organisasi manapun krn Alkitab tidak pernah menyatakannya. Perbuatan baik hanyalah buah-buah dari iman, bukan syarat utk slamat. Percaya Kristus, syarat utk selamat.
Mengenai buah-2 perbuatan & ajaran Sdr perlu mendefinisikan buah-2 ajaran & perbuatan lebih jelas seperti contohnya krn buah-2 itu bisa bernilai berbeda antara saya dng Sdr.
Mengenai pertanyaan-2 yg Sdr ajukan, pasti akan saya jawab setelah kita tuntaskan masalah ini dulu. First thing first.
Tolong jawab pernyataan-2 saya yg tebal. Terima kasih
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat malam Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ lagi. Terima kasih utk tanggapan Bpk. Sebelum saya menjawab pertanyaan2 Bpk Awi, saya awali dg penjelasan BERDASARKAN ALKITAB, ALASANNYA mengapa saya sangat yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah Yehuwa MEMANG SELALU mempunyai Organisasi yg kelihatan di bumi sbgmn halnya di surga.
DeleteSaya batasi hanya dr ayat-ayat dalam ‘Perjanjian Baru’. Mengapa? Karena dari apa yg saya baca, saya menyimpulkan bahwa Bpk Awi sendiri sampai taraf tertentu ‘mengakui’ dlm PL ada pola-pola Allah Yehuwa memang mempunyai suatu organisasi yg kelihatan di bumi [tolong koreksi jika saya salah]. Ini kutipan pernyataan Bpk Awi : “… Memang di PL ada pola-2 ibadah yg seperti Sdr maksud. Tp ingat, Allah masih secara aktif turut berperan aktif dlm ibadah tsb, misalnya ada tiang awal, mukjizat dll. Bangsa Israel tahu Allah hadir & berkuasa. Bgm skr? Tidak ada!!”
Ada 2 poin menarik yg saya amati sehubungan dg pernyataan Bpk Awi itu. PERTAMA : Mengingat bahwa Allah Yehuwa ‘TIDAK BERUBAH’ dan bahwa Ia adalah PENGARANG Alkitab ‘PL & PB’, fakta bahwa ‘di PL ADA POLA-POLA’ spt itu, rasanya sangat masuk akal Ia akan melakukan hal yg sama dg ‘sidang jemaat Kristen’ sbg suatu ORGANISASI bukan sbg individu atau orang per orang sbgmn ‘ajarannya’ Bpk Awi. Misalnya, ‘pola’ pada zaman Israel yg waktu itu adalah organisasi Allah [‘umat pilihan Allah’], Allah Yehuwa mengajar umatnya melalui ‘saluran’ yg Ia tetapkan, yaitu para nabi dan imam BUKAN kpd orang per orang. Juga sewaktu orang Israel berbuat dosa, mereka harus mendatangi imam di tabernakel/bait suci utk memohonkan pendamaian dan utk dosa2 yg serius, ada hakim2 yg juga dilantik utk memeriksa dan menanganinya. Mereka juga diwajibkan utk beribadat sbg SUATU UMAT pada waktu dan tempat yg ditentukan oleh Allah Yehuwa. Dan lain-lain… yang kesemuanya memperlihatkan bahwa Allah Yehuwa berurusan dg UMAT-Nya sbg suatu Organisasi. POLA yg SAMA didapati pada sidang jemaat Kristen abad pertama dan seharusnya juga dewasa ini.
PERTANYAANNYA : Apakah ada dan kalau ada, siapakah orang Kristen dewasa ini yang, sbg SUATU ORGANISASI berupaya SEMIRIP MUNGKIN mengikuti POLA yg Allah Yehuwa telah tetapkan dlm Firman-Nya, Alkitab?
KEDUA : Apakah karena dewasa ini tidak ada lagi ‘tiang awan’, ‘tiang api’, dan berbagai ‘mukjizat’, BERARTI Allah Yehuwa TIDAK lagi ‘secara aktif turut berperan aktif’ dalam sidang jemaat Kristen sbg suatu Organisasi? Menurut saya, ini sungguh suatu penalaran yg sangat absurd!! Ada berlimpah bukti dalam Alkitab ‘PB’ yg meneguhkan bahwa sampai saat ini Allah Yehuwa melalui Putra-Nya, roh kudus-Nya dan para malaikat-Nya, TERUS ‘berperan aktif’ dalam sidang jemaat Kristen sbg suatu Organisasi.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteBerikut ini ayat-ayat Alkitab yg menjadi DASAR/ALASAN mengapa saya sangat yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah Yehuwa MEMANG SELALU mempunyai Organisasi yg kelihatan di bumi sbgmn halnya di surga:
1. Matius 7 : 13 – 23 : 13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." 15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Dari ayat2 ini saya menyimpulkan bahwa, sehubungan dg ‘agama’ yg diumpamakan spt ‘jalan’, menurut Yesus, hanya ada 2 jalan BUKAN banyak jalan, yaitu jalan yg ‘sempit’ dan ‘lebar’, meskipun sepanjang sejarah ada banyak ‘agama’ yg dianut atau banyak ‘jalan’ yg dibuat manusia. Jalan yg ‘sempit’ [‘agama yg sejati’] menuju kehidupan tapi hanya SEDIKIT yg berjalan di dalamnya [ayat 13, 14]. Sedangkan jalan yg ‘lebar’ [‘agama palsu’] menuju kebinasaan tapi BANYAK orang yang masuk melaluinya.
Seandainya spt ajarannya Bpk Awi bahwa setiap orang per orang pasti selamat hanya dengan percaya Yesus saja TANPA PERLU bergabung dg suatu organisasi Kristen [‘pintu/jalan yg sempit’], utk apa Yesus mendesak orang2 spy ‘MASUKLAH melalui pintu/jalan yg sempit’? Bukankah Yesus tetap bisa mengenali individu INI atau individu ITU pasti akan di selamatkan karena mereka percaya kepadanya MESKIPUN mereka TETAP BERJALAN di ‘jalan yg lebar’?
Di ayat 15 – 20, Yesus memberikan petunjuk spesifik BAGAIMANA kita bisa mengenali agama atau ‘pohon yg baik/asli’ dan ‘pohon yang tidak baik/palsu’ yaitu, melalui BUAH-BUAHNYA baik buah ‘ajaran’ maupun buah ‘perbuatan’.
Kemudian, di ayat 21 – 23, Yesus mempersempit penerapannya kpd semua orang yang mengaku Kristen [pengikut Kristus], bahwa ‘BUKAN setiap orang yg berseru kepadanya sbg Tuhan, bahkan yg telah bernubuat, mengusir setan dan mengadakan banyak mukjizat demi namanya’ yg akan selamat MELAINKAN dia yg MELAKUKAN kehendak Allah yang akan selamat.
Pertanyaannya : Bagaimana saya bisa melakukan kehendak dan/atau perintah-perintah Allah kalau saya TIDAK TAHU apa saja kehendak-Nya itu? Bagaimana saya bisa mengetahui apa saja kehendak dan/atau perintah2-Nya yg terdapat dlm Alkitab kalau tidak ada yg membantu memberitahukannya? Menurut saya, pekerjaan membantu/mengajar orang2 tentang apa saja kehendak Allah PASTI menuntut adanya suatu Organisasi. [Bandingkan dg Roma 10 : 14 – 18] Sbg suatu kelompok/organisasi, siapa dewasa ini yg mengerahkan upaya dan sumber daya guna membantu orang2 dari segala bangsa utk belajar apa saja kehendak/perintah2 Allah yg terdapat dlm Firman-Nya, Alkitab dan kemudian melakukannya dlm kehidupan mereka sehingga bisa menghasilkan ‘buah-buah yang baik’? SECARA PRIBADI, saya menemukannya dlm organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia!!
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete2. Matius 13 : 24 – 30,: “24Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kpd mereka, kataNya : “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhNya menaburkan benih lalang di antara gandum itu lalu pergi. 26Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, Nampak juga lalang itu. 27Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata : Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkab di lading tuan? Dari manakah lalang itu? 28Jawab tuan itu : Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya : Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? 29Tetapi ia berkata : Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 30Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai : Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk di bakar, kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”
Di ayat 37 – 43, Yesus menjelaskan bahwa : yg menabur benih yg baik [gandum] ialah Yesus sendiri, sedangkan yg menaburkan benih ‘lalang’ ialah Iblis dan ‘waktu menuai ialah akhir zaman’ [yaitu zaman dimana kita hidup sekarang] serta para penuainya adalah ‘malaikat’.
Nah menarik utk diperhatikan, di ayat 30, Yesus mengatakan utk ‘membiarkan gandum dan lalang itu TUMBUH BERSAMA sampai WAKTU MENUAI yaitu ‘akhir zaman’ dimana kita hidup sekarang, masa manakala gandum dan lalang itu akan dipisahkan/‘dikumpulkan’. Ya, lalang akan dikumpulkan utk akhirnya ‘dibakar’/dibinasakan, sedangkan gandum dikumpulkan ‘ke DALAM LUMBUNG’.
Sekali lagi, kalau sbgmn ajarannya Bpk Awi, bahwa seseorang cukup hanya percaya Yesus sudah pasti akan selamat TANPA PERLU bergabung dg organisasi sidang jemaat Kristen yg sejati, mengapa Yesus memerintahkan para malaikat utk ‘mengumpulkan kelompok gandum ke DALAM LUMBUNGNYA’? Dan karena Yesus bisa tahu persis siapa saja orang per orang yg percaya kpdnya TANPA PERLU bergabung dg organisasi sidang jemaat Kristen yg sejati, sbgmn ajarannya Bpk Awi, mengapa Yesus merasa perlu utk memerintahkan para malaikat agar ‘gandum’ dan ‘lalang’ HARUS DIPISAHKAN? Mengapa TIDAK DIBIARKAN saja untuk TERUS TUMBUH BERSAMA?
3. Matius 18 : 15 – 17 : 15 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.”
Di ayat2 ini Yesus memberikan nasihat bgmn menyelesaikan perselisihan/masalah yg pasti akan timbul dikalangan murid2nya, sesama saudara seiman dalam organisasi sidang Kristen yang sejati. Setidaknya ada 3 tahapan/langkah yg harus dilakukan. Menarik utk diperhatikan ‘tahapan/langkah’ ke 3 di ayat 17, yaitu : ‘sampaikanlah soalnya kepada sidang jemaat’ [TDB] . Kata ‘jemaat’ atau ‘sidang jemaat’ [bhs Yunani, ek•kle•si′a ] dengan sangat jelas memperlihatkan adanya ‘suatu ORGANISASI’ Kristen yg sejati!!
Yang juga menarik utk diperhatikan adalah kata2 Yesus selanjutnya : “Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, PANDANGLAH dia sebagai SEORANG YANG TIDAK MENGENAL ALLAH [‘seperti orang dari bangsa-bangsa’, TDB; beberapa terjemahan menerjemahkannya sbg ‘orang kafir’] atau seorang PEMUNGUT CUKAI”. Apa artinya pernyataan Yesus ini?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteMenurut sebuah sumber, ”Para pemungut cukai khususnya dibenci oleh orang Yahudi penduduk Palestina karena beberapa alasan: (1) mereka mengumpulkan uang untuk penguasa asing yang menjajah negeri Israel, dengan demikian secara tidak langsung mendukung penghinaan ini; (2) mereka terkenal tidak mengindahkan moral, menjadi kaya dengan mengorbankan orang-orang dari bangsa mereka sendiri; dan (3) pekerjaan mereka membuat mereka harus berhubungan secara tetap dengan orang-orang non-Yahudi, sehingga mereka tidak bersih untuk upacara. Perasaan jijik terhadap para pemungut cukai terdapat dalam P[erjanjian] B[aru] dan juga literatur para rabi . . . Menurut yang disebut belakangan, kebencian harus diperlihatkan bahkan terhadap sanak keluarga dari pemungut cukai.”—The International Standard Bible Encyclopedia.
Pada zaman Yesus, ada banyak orang Yahudi yang bekerja sebagai pemungut cukai. Mereka dipandang rendah oleh orang-orang senegeri mereka, karena mereka sering kali menuntut lebih banyak daripada tarif cukai atau pajak yang ditetapkan. (Mat 5:46; Luk 3:12, 13; 19:7, 8) Orang Yahudi lain pada umumnya tidak mau bergaul dengan para pemungut cukai dan menggolongkan mereka dengan orang-orang yang dikenal sebagai pedosa, termasuk para pelacur. (Mat 9:11; 11:19; 21:32; Mrk 2:15; Luk 5:30; 7:34) Para pemungut cukai juga dibenci karena mereka bekerja untuk pemerintah asing, Roma, dan berhubungan erat dengan orang-orang non-Yahudi yang ”najis”. Selain itu, orang Yahudi juga tidak mau bergaul dengan orang-orang dari bangsa lain [atau ‘orang kafir’] (Yohanes 4:9; Kisah 10:28) Jadi kesimpulannya jelas, seorang ’saudara’ yang adalah pelaku kesalahan yang tidak bertobat harus diperlakukan sebagai ”orang dari bangsa-bangsa lain atau seorang pemungut cukai” yang artinya tidak mau lagi bergaul dengannya atau berhenti bergaul dengan dia.
Ya, kata-kata Yesus ini MENANDASKAN bahwa doktrin ‘pemecatan’ yg dilakukan oleh SSY atas para pedosa yg tidak bertobat BERDASARKAN ALKITAB dan SELARAS sepenuhnya dg ajaran Yesus!! [ Lihat juga 1 Korintus 5 : 11 – 13]
4. Matius 10 : 5 – 14 juga Lukas 10 : 1 – 11 : 5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, 6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. 7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. 9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. 10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. 11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. 12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. 13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Bertentangan dg pernyataan Bpk Awi bahwa “Organisasi Kristen hanya buatan manusia, jd tidak ada org. Kristen manapun yg selamat!” , ayat-ayat ini dg sangat jelas memperlihatkan bahwa ‘Organisasi Kristen’ yg sejati SEBENARNYA dibentuk atau dimulai oleh Yesus Kristus sendiri!!
-- l a n j u t a n n y a --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteYa, Yesuslah yg mula-mula MENGORGANISASI murid2nya utk menjadi pengabar-pengabar atau penginjil-penginjil yang bergairah. Dia melatih murid2nya utk menjadi penginjil2 yg efektif sekaligus memberikan teladan/contoh dg terjun langsung dlm pekerjaan penginjilan bersama murid2nya. Dia juga memberikan petunjuk2 spesifik bgm cara melakukannya. Sejak awal dibentuk oleh Yesus, Organisasi Kristen yang sejati adalah Organisasi yang SEMUA ANGGOTANYA adalah pengabar2 atau penginjil2. Kitab Kisah Para Rasul semakin meneguhkan FAKTA ini.
Sehubungan dg keterkaitan antara PENTINGNYA Organisasi Kristen yg sejati dg pekerjaan pengabaran/penginjilan, menarik utk mencermati Roma 10:13 – 18 ; 13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. 14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? 15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" 16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?" 17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
Ayat-ayat ini dg SANGAT JELAS memperlihatkan PENTINGNYA suatu ORGANISASI sehubungan dg pekerjaan pengabaran/penginjilan. Di ayat 14 menandaskan bahwa supaya orang2 bisa mendengar dan percaya kpd Allah, HARUS ADA yg MEMBERITAKAN ttng Dia. Ayat 15 menandaskan bahwa spy ada yg memberitakan, HARUS ADA yang DIUTUS. Dan ayat 18 memperlihatkan bahwa, pekerjaan pengabaran/penginjilan ini akan MENCAKUP ‘SELURUH dunia … sampai ke UJUNG BUMI.’
Ini sejajar dg kata-kata Yesus di Matius 24 : 14; 28 : 19, 20; serta Kisah 1 : 8. Semua ayat-ayat ini dg SANGAT JELAS memperlihatkan bahwa HARUS ADA dan MEMANG ADA suatu Organisasi Kristen sejati yg SEMUA ANGGOTANYA adalah pengabar/penginjil, PERSIS seperti yg DIDIRIKAN/DIMULAI oleh Yesus sendiri. Apakah dewasa ini ada Organisasi yg demikian? Saya mendapati Organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia adalah suatu Organisasi yg SEMUA ANGGOTANYA adalah PENGABAR/PENGINJIL, persis spt yg diamanatkan oleh Yesus Kristus. Organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia adalah suatu ORGANISASI PENGINJILAN. Apkh Bpk Awi bisa menyebutkan ada organisasi lain yg SEMUA ANGGOTANYA adalah PENGABAR/PENGINJIL?
5. Matius 21 : 43 : 43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
Karena tdk setia dan suka memberontak serta menolak bahkan membunuh Putra Allah, orang Yahudi sebagai SUATU BANGSA akhirnya ditolak oleh Allah. Apkh kemudian Allah Yehuwa tdk punya lagi suatu umat yg TERORGANISASI atau suatu BANGSA? Kata-kata Yesus di ayat ini dengan sangat jelas memperlihatkan bahwa akan ada suatu BANGSA baru yg TERORGANISASI yg akan menggantikan Israel jasmani. Dalam Galatia 6 : 15, 16, Alkitab mengidentifikasi BANGSA baru ini sebagai ‘Israel milik Allah’ atau Israel rohani atau Israel baru.
6. Matius 24 : 45 – 47 : "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? 46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteBagi saya, ayat ini juga memperlihatkan bahwa murid-murid Yesus yang sejati MEMANG HARUS berada dan menjadi bagian dari suatu ORGANISASI supaya bisa selalu mendapatkan makanan rohani yg memang sangat dibutukan. ‘Tuan’ dlm ayat ini adalah Yesus Kristus. ‘Orang-orangnya’ adalah para pengikutnya yg sejati yg harus selalu ‘diberikan makanan [rohani] pada waktunya’. Siapa yg Yesus tugaskan/percayakan utk ‘MEMBERIKAN MAKANAN rohani’ ini. Menurut ayat 45, tugas ini dipercayakan kpd ‘hamba yang setia dan bijaksana’ BUKAN kepada SETIAP ‘orang-orangnya’ sbg individu. Karena golongan ‘hamba yang setia dan bijaksana’ DIDAPATI/TERBUKTI melakukan tugas ini dg setia, Yesus Kristus sbg ‘Tuan’, mengangkatnya ‘menjadi PENGAWAS segala miliknya’. Frase ‘MEMBERIKAN … makanan PADA WAKTUNYA’ dan kata ‘PENGAWAS’ dg SANGAT JELAS memperlihatkan HARUS ADA ORGANISASI dan kalau kita ingin mendapatkan ‘makanan rohani’ , kita harus menjadi bagian dari organisasi tsb serta MENGAKUI peranan dan tanggung jawab dr ‘hamba yg setia dan bijaksana’ krn spt yg Yesus katakan, merekalah yg diangkat menjd ‘PENGAWAS’ kita. [Bandingkan dg Ibrani 13 : 7, 17]
Menarik utk memperhatikan PERIKOP Matius pasal 24 dan 25, yaitu “Khotbah Tentang AKHIR ZAMAN”. Jadi kata2 nubuat Yesus di Matius 24 : 45 – 47 ini, secara SPESIFIK akan tergenap pada ‘Akhir Zaman’, yaitu periode waktu dimana kita hidup SEKARANG. Ya, murid-murid Yesus yg sejati MEMANG adalah suatu ORGANISASI.
7. Yohanes 10 : 16 : Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Ungkapan ‘DOMBA-DOMBA’, ‘KANDANG ini’, ‘KAWANAN’ dan ‘GEMBALA’ juga secara jelas memperlihatkan adanya pengorganisasian. Itu berarti, murid-murid Yesus yg sejati adalah bagian dan harus menjadi bagian dari suatu ORGANISASI bukan berfungsi sendiri-sendiri.
8. Yohanes 17 : 20, 21 : Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Awalnya , semua murid Yesus yg sejati berasal dari orang2 Yahudi/Israel. Namun seraya murid2nya menunaikan TUGAS penginjilan yg ia perintahkan, banyak orang dari bangsa2 lain juga mulai menjadi orang Kristen. Dan sesuai dg nubuatannya bahwa Injil Kerajaan akan diberitakan sampai ke ujung2 bumi, dapat dipastikan bahwa pd akhirnya murid-murid Yesus yg sejati akan berasal dari segala suku, bangsa, kaum dan bahasa di SELURUH DUNIA.
Namun selaras dg keinginan dan kehendaknya sbgmn yg ia sampaikan dlm doa kpd Bapanya, murid2nya yg sejati di seluruh dunia HARUS menjadi SATU, TIDAK TERPECAH-PECAH menjadi puluhan ribu denominasi/organisasi sbgmn layaknya sekarang. Yesus ingin agar mereka TIDAK tercerai berai berada dalam puluhan ribu denominasi. Ya, Yesus dan Bapanya menghendaki agar mereka semua DIPERSATUKAN dalam SATU ORGANISASI sehingga menjadi ‘SATU KAWANAN’, dg ‘SATU GEMBALA’.
Dan kalau kita perhatikan dg cermat, utk menandaskan sedemikian pentingnya PERSATUAN [yg menuntut adanya SATU Organisasi] dikalangan murid2nya, Yesus mengatakan “SUPAYA DUNIA PERCAYA, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku”. Hal ini selaras dg kata2 Yesus sebelumnya di Yohanes 13 : 34, 35 [LAI]: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi…Dengan demikian SEMUA ORANG AKAN TAHU, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu JIKALAU kamu SALING MENGASIHI.” [huruf besar oleh saya] Jadi, menurut Yesus, KASIH adalah TANDA PENGENAL/IDENTITAS dari orang Kristen SEJATI.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeletePERBEDAAN erat kaitannya dg PERPECAHAN dan KEBENCIAN, sebaliknya, PERSATUAN ERAT KAITANNYA dg KASIH, bukan? Sebenarnya, bisa dikatakan bahwa persatuan adalah salah satu MANIFESTASI dari KASIH yg adalah ‘buah roh’ yg utama dan ‘hukum yg TERUTAMA’. Makanya rasul Paulus dibawah ilham, menulis di Kolose 3 : 14 : “Dan di atas semuanya itu : kenakanlah KASIH, sebagai PENGIKAT yang MEMPERSATUKAN dan menyempurnakan.”
9. Kisah 15 : 14 - 18 : Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. 15 Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: 16 Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, 17 supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, 18 yang telah diketahui dari sejak semula.
Frase ‘dg memilih SUATU UMAT bagi nama [Yehuwa]’, kembali menandaskan fakta bahwa hamba2 Allah Yehuwa yg adalah murid2 dari Putra-Nya, Yesus Kristus, PASTILAH harus TERORGANISASI. Ya, mereka adalah BAGIAN dari suatu UMAT [bukan ‘orang per orang’] yg TERORGANISASI.
10. Kisah 20 : 28 – 30 : Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. 29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. 30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
Frase ‘jagalah seluruh KAWANAN’ dan ‘PENILIK [atau ‘PENGAWAS] untuk MENGGEMBALAKAN JEMAAT Allah’ kembali menandaskan fakta bahwa hamba2 Allah Yehuwa yg adalah murid2 dari Putra-Nya, Yesus Kristus, PASTILAH harus TERORGANISASI. Ya, mereka adalah BAGIAN dari suatu ORGANISASI.
11. Galatia 6 : 15, 16 : Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. 16 Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah. ------------ Pejelasannya lihat poin 5.
12. 1 Timotius 3 : 15 : Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Dalam ayat ini, Alkitab menggunakan ungkapan ‘KELUARGA Allah’ utk melukiskan ‘JEMAAT dari Allah yang hidup’, yaitu sidang Kristen atau murid2 Yesus yg sejati. Sekali lagi, kata ‘KELUARGA’ dan ‘JEMAAT’ meneguhkan FAKTA bahwa murid2 Yesus yg sejati adalah BAGIAN dari suatu ORGANISASI. Dapatkan kita membayangkan ‘KELUARGA’ Allah TERCERAI-BERAI krn berada di dalam puluhan ribu denomonasi Kristen yg TERPECAH-PECAH dan TIDAK dapat DIPERSATUKAN?
13. Yakobus 5 : 14, 15 : Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. 15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
Ayat ini dg sangat bagus melukiskan suatu penyelenggaraan yg sangat pengasih yg Allah Yehuwa dan Yesus Kristus sediakan di DALAM sidang Kristen sbg suatu ORGANISASI., yaitu ‘para PENATUA JEMAAT’ yg bisa digambarkan spt “dokter-dokter rohani” utk menyembuhkan ‘ANGGOTA jemaat’ yg sedang “sakit rohani”.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteJIKA misalnya, saya yg melakukan suatu dosa bisa langsung meminta ampun kpd Allah Yehuwa dan itu sudah cukup, mengapa ayat ini justru mendesak saya utk ‘MEMANGGIL para penatua JEMAAT’? Bukankah ayat ini memperlihatkan dg sangat jelas bahwa saya memang HARUS MENJADI BAGIAN dari sidang jemaat Kristen yg sejati dan yg TERORGANISASI? Ayat ini juga sejajar dan selaras dg Kisah 20 : 28 yg dibahas di poin 10 serta selaras dg penyelenggaraan Yehuwa di organisasi bangsa Israel, yaitu, sewaktu seseorang berbuat dosa dia harus ‘mendatangi’ [atau ‘memanggil’] imam utk mendamaikan dia dg Allah Yehuwa.
14. 1 Petrus 2 : 9 ; Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.
Dalam ayat ini, rasul Petrus menggunakan ungkapan2 spt ‘BANGSA’, ‘IMAMAT’, dan ‘UMAT’ utk merujuk ke bangsa ISRAEL ROHANI yg dipilih oleh Allah Yehuwa dan Yesus Kristus utk MENGGANTIKAN bangsa Israel jasmani yg telah ditolak [lihat poin 5] yg sekali lagi MENANDASKAN bahwa mrk ADALAH suatu ORGANISASI.
15. Wahyu 18 : 4, 5 ; Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. 5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Dalam ayat ini, Allah Yehuwa memerintahkan agar ‘UMATNYA’ pergi atau keluar dari ‘Babel Besar’ supaya tdk ikut binasa bersamanya. Alkitab memperlihatkan bahwa ‘Babel Besar’ ini adalah suatu kerajaan atau Imperium agama palsu [pastilah suatu ‘ORGANISASI’]. Rasanya masuk akal utk bernalar, kalauYehuwa memerintahkan UMATNYA utk ‘KELUAR’ dari Babel Besar, berarti UMAT ini harus ‘MASUK’ dan menjadi BAGIAN ke DALAM Organisasi-Nya, yaitu sidang Kristen yang sejati supaya bisa diselamatkan sewaktu Ia membinasakan Babel Besar nanti.
16. Dan seterusnya… Masih ada banyak ayat lainnya dlm Alkitab yg meneguhkan FAKTA bahwa dari dulu sampai sekarang bahkan selama-lamanya, Allah Yehuwa MEMANG MEMPUNYAI SATU ORGANISASI di Bumi tempat dimana semua hamba-Nya DIPERSATUKAN dalam melayani Dia dan dalam melakukan kehendak-Nya.
Oleh karena itu, adalah tanggung jawab kita semua utk dg saksama melakukan penyelidikan guna mencari tahu, diantara puluhan ribu denominasi/organisasi yg mengaku menyembah Allah dan mengaku sbg pengikut Putra-Nya, Yesus Kristus, yang MANAKAH satu-satunya ORGANISASI Allah atau organisasi Kristen yg SEJATI di Bumi ini? Menurut saya, upaya ini sangat-sangatlah penting krn akan sangat mempengaruhi masa depan kekal kita.
Jadi, seperti yg sudah beberapa kali saya tegaskan kpd Bpk Awi, karena Allah Yehuwa selalu berurusan dg UMATNYA sbg suatu ORGANISASI berdasarkan POLA-POLA dlm Alkitab [suatu FAKTA yang DITEGUHKAN oleh banyak sekali ayat Alkitab], maka kalau saya ingin melayani Yehuwa, setelah mengetahui dan menemukan Organisasi itu, maka TIDAK ADA alasan bagi saya utk tidak bergabung dg organisasi tsb. Saya PASTI akan LANGSUNG bergabung dengannya.
Sekarang saya akan coba jawab dan tanggapi pertanyaan serta pernyataan Bpk Awi.
I. Pertanyaan Bpk Awi, “Bolehkah saya tahu di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw hanya satu organisasi Kristen yg selamat? Alkitab menyatakan hanya percaya kepada Tuhan Yesus utk selamat, bukan organisasi. Misalnya Kisah 4:12, Roma 10:9”
SAYA JAWAB : Silahkan Bpk baca dan renungkan ayat-ayat diatas mengapa secara pribadi saya sangat yakin bahwa memang hanya ada SATU ORGANISASI Kristen yg sejati [SATU ‘jalan yg sempit’] yg akan selamat pada waktu kiamat.
II. Pernyataan Bpk Awi, “Organisasi Kristen hanya buatan manusia, jd tidak ada org. Kristen manapun yg selamat! Hanya orang yang percaya kepada Kristus selamat. Jk tidak ada org. Kristen yg selamat, apalagi di luar org. Kristen, bukan?”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSAYA JAWAB : Benarkah “Organisasi Kristen hanya buatan manusia” sbgmn ajarannya Bpk Awi? Spt yg sdh saya jelaskan diatas [poin 4], BERDASARKAN ALKITAB, sebenarnya Yesuslah yg MENDIRIKAN/MEMBENTUK/MEMULAI Organisasi Kristen yang sejati, dimana SEMUA ANGGOTANYA adalah PENGABAR/PENGINJIL. Ajaran siapa yg yg layak utk saya percayai? Ajaran Bpk Awi atau ajaran ALKITAB?
III. Pernyataan Bpk Awi, “Maaf ayat Kej. 3:15; Mat. 7:15 – 23; dll sama sekali tidak merefensikan organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa. Bisa dijelaskan?”
SAYA JAWAB : Rasanya Bpk Awi kurang memahami poin utama argument saya itu. Kalau Bpk perhatikan konteksnya, ayat2 itu saya cantumkan utk meneguhkan argument saya bahwa “Bagi saya PRIBADI yg sangat meyakini BERDASARKAN ALKITAB bahwa Allah Yehuwa MEMANG PUNYA SATU ORGANISASI yg kelihatan diatas bumi sebagaimana Ia juga punya SATU organisasi yg tidak kelihatan di surga”. Nah karena saya sangat meyakini FAKTA INI, maka “melalui penyelidikan Alkitab yg saya lakukan SECARA PRIBADI, saya sampai pada suatu kesimpulan bahwa organisasi itu adalah Saksi-Saksi Yehuwa.”
Khusus utk Kejadian 3 : 15, nubuat ini sebenarnya memperlihatkan bahwa sejak kejatuhan manusia pertama ke dlm dosa sampai Setan dibinasakan nanti, hanya akan ada 2 organisasi di atas bumi ini, yaitu, Organisasi Allah dan Organisasi Setan, yg dalam ayat itu digambarkan bahwa akan ada ‘permusuhan’ antara ‘ular dan keturunannya [Setan dan Organisasinya]’ dg ‘perempuan dan keturunannya [Organisasi Allah di surga dan di bumi]’.
IV. Pertanyaan Bpk Awi, “Di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw utk melayani Allah maka saya harus bergabung dng organisasi Allah ini?”
SAYA JAWAB : Silahkan Bpk baca dan renungkan kembali ayat-ayat di poin 1 – 15.
V. Pernyataan Bpk Awi, “Saya hanya bisa bicara utk pribadi saya yaitu saya tidak bergabung dng organisasi Kristen manapun krn saya tidak percaya ada organisasi Kristen yg sempurna krn buatan manusia. Sdr juga perlu mendefinisikan buah-2 ajaran & perbuatan lebih jelas krn buah-2 itu bisa bernilai berbeda antara saya dng Sdr.”
SAYA JAWAB : Kalau saya yg menyatakan spt ini, Bpk Awi langsung mengatakan bahwa : “saya mencoba utk menghindari menjawab pertanyaan ini langsung to the point”, TAPI lucunya, Bpk sendiri melakukan hal yg SAMA. Piye toh Pak Awi. Pertanyaan saya tetap tdk terjawab.
Menarik bahwa Bpk mengatakan alasannya tdk bergabung dg salah satu organisasi Kristen krn tidak percaya ada organisasi Kristen yg sempurna karena semuanya adalah buatan manusia. Rasanya lucu saya membaca pernyataan Bpk ini. Ada kesan, seolah-olah kalau Allah Yehuwa atau Yesus Kristus yg ‘membuat’ suatu organisasi PASTI akan SEMPURNA. Faktanya adalah, menurut Alkitab, organisasi Allah zaman dahulu sampai sekarang memang TIDAKLAH sempurna karena semua anggotanya maupun mereka yg ambil pimpinan didalamnya adalah orang-orang yg TIDAK SEMPURNA.
Secara pribadipun, saya memilih utk bergabung dan tetap bergabung dg organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia MESKIPUN saya tahu persis bahwa organisasi ini TIDAK SEMPURNA. Namun meskipun TIDAK SEMPURNA, saya mendapati organisasi Kristen SSY selalu berupaya utk SEMIRIP MUNGKIN dg organisasi sidang Kristen masa awal yg didirikan oleh Yesus Kristus. Ini TERBUKTI dg adanya penyesuaian2 yg secara progresif terus dilakukan jika ternyata apa yg dipercayai atau yg dilakukan tdk sama dg apa yg Alkitab katakan.
PERTANYAAN SAYA : Apakah Bpk Awi bisa tolong tunjukkan satu ayat saja dalam Alkitab yg memperlihatkan bahwa organisasi Allah pada zaman dahulu adalah organisasi yg SEMPURNA? Juga, apakah Bpk Awi bisa tolong buktikan bahwa organisasi2 yg mengaku Kristen dewasa selalu berupaya utk SEMIRIP MUNGKIN dg organisasi sidang Kristen masa awal yg didirikan oleh Yesus Kristus sampai taraf harus menyesuaikan ajaran2 dan praktek2 yg memang tidak selaras dg Alkitab?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteMengenai buah2 AJARAN dan PERBUATAN yg saya maksud, berikut ini beberapa diantaranya. BUAH AJARAN : Sewaktu saya menjawab pertanyaan Bpk yg ke 4 di thread “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/10/ajaran-saksi-yehuwa-bidat-atau-sejati.html” ada beberapa pertanyaan yg saya ajukan ke Bpk Awi yg menyangkut AJARAN :
Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [Allah adalah Tritunggal]?
Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [Yesus & Roh Kudus adalah Allah Yang Mahakuasa]?
Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [manusia memiliki jiwa yg TIDAK berkematian]?
Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [neraka yg bernyala-nyala adalah tempat Allah Yehuwa menyiksa SELAMA-LAMANYA semua orang jahat]?
Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan; pasti selamat, TERLEPAS DARI DENOMINASI SESEORANG BERASAL?
Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa PERBEDAAN penafsiran atau DOKTRIN dikalangan Katholik dan Protestan SUATU HAL YANG BIASA sehingga tidak dapat dijadikan dasar utk saling menuduh pihak lain adalah sesat dan bahwa hal ini akan tetap berlangsung sampai kedatangan Tuhan Yesus?
Saya tambahkan lagi : Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa kematian seseorang adalah kehendak/takdir dari Allah?
Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa orang-orang Kristen yg sejati sampai taraf tertentu boleh menjadi bagian dari urusan2 politik dunia ini?
Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa murid-murid Yesus masa awal merayakan hari lahirnya?
Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa SEJAK AWAL maksud-tujuan Allah Yehuwa adalah agar umat manusia hidup kekal di Surga BUKAN di bumi Firdaus?
Dlm konteks pembahasan kita tentang Organisasi Allah : Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa Organisasi Kristen hanya buatan manusia, jd tidak ada Organisasi Kristen manapun yg selamat?
Di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw utk melayani Allah maka saya TIDAK PERLU bergabung dng organisasi Allah?
BUAH PERBUATAN :
Yesus mengatakan dlm Yohanes 13 : 34, 35; bahwa “semua orang akan tahu” mereka adalah murid-muridnya yg SEJATI “jikalau kamu SALING MENGASIHI”. Fakta sejarah memperlihatkan bahwa orang-orang maupun organisasi-organisasi yg mengaku sbg Kristen justru banyak bertanggung jawab atas berbagai perbuatan biadab dan keji, baik terhadap mrk yg berbeda agamanya maupun terhadap sesama rekan Kristen mereka. Akibatnya, “Firman Allah [dan Kekristenan itu sendiri] dihujat orang” [Titus 2 : 5] SEBALIKNYA, Saksi-Saksi Yehuwa sbg suatu organisasi maupun orang per orang DIKENAL karena kasih yang rela berkorban yg mereka praktekkan. Sementara bangsa-bangsa [termasuk bangsa-bangsa “Kristen”] dipisahkan oleh batas-batas nasionalisme, suku, agama, ras, antar golongan, dll, SSY di seluas bumi DIPERSATUKAN sbg SATU KELUARGA internasional dalam kasih. Fakta ini bahkan diakui oleh orang-orang yg pada dasarnya tidak suka dg SSY.
Di Yohanes 15 : 19; 17 : 16; 18 : 36; Yesus secara spesifik mengatakan dan mengajarkan bahwa murid-muridnya yg SEJATI “bukan bagian dari dunia”. Juga di Yakobus 1 : 27; Alkitab mengajarkan bahwa “Ibadah yang murni dan tak bercacat dihadapan Allah … tidak dicemarkan oleh dunia” dan Yakobus 4 : 4; Alkitab mengatakan “bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah”. Fakta sejarah meneguhkan bahwa organisasi-organisasi yg mengaku Kristen justru sangat terlibat aktif dalam urusan-urusan politik dunia ini termasuk perang-perangnya. SEBALIKNYA, SSY sbg suatu organisasi dan perorangan mempertahankan kenetralan yg teguh terhadap urusan2 politik dunia ini MESKIPUN harus menghadapi penganiayaan dan bahkan pembunuhan yg keji.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete Di Matius 28 : 19, 20, Yesus mengamanatkan/memerintahkan SEMUA muridnya yg SEJATI untuk menjadi PENGINJIL/PENGABAR dan PENGAJAR. Juga rasul Paulus di 1 Korintus 9 : 16 mengatakan bahwa “memberitakan Injil … adalah keharusan bagiku. Celakalah jika aku tidak memberitakan Injil”. Bagaimana dengan organisasi-organisasi yg mengaku Kristen? Apkh ada yg SEMUA ANGGOTANYA adalah penginjil atau mrk hanya ‘menggaji’ sekelompok orang utk menjd penginjil? SEBALIKNYA, SSY yg sekarang jumlahnya mendekati 8 juta, SEMUANYA adalah PENGINJIL/PENGABAR karena menaati perintah Yesus tsb.
Sebagai suatu organisasi, sidang Kristen yg sejati menjunjung tinggi standar-standar moral serta perilaku yg luhur sbgmn digariskan oleh Allah Yehuwa dlm Firman-Nya, Alkitab. Di 1 Korintus 6 : 9, 10; Galatia 5 : 19 – 21; Alkitab mengutuk praktek-praktek atau perbuatan2 yg bertentangan dg hukum dan perintah Allah Yehuwa. Dan di 1 Korintus 5 : 1 – 13, guna memelihara kebersihan sidang Kristen, Allah Yehuwa bahkan memerintahkan agar ‘MENGUSIR’ atau ‘mengeluarkan [memecat]’ dari sidang mereka yg mempraktekkan perbuatan tsb dan tidak bertobat. Bagaimana dg organisasi-organisasi yg mengaku Kristen dewasa ini? Apakah mereka ‘mengusir atau memecat’ anggota-anggotanya yg mempraktekkan perbuatan yg bertentangan dg hukum dan patokan2 moral Alkitab namun tidak bertobat? SEBALIKNYA, karena tidak mengencerkan dan mengkompromikan standar-standar moral Allah serta utk menjaga kebersihan sidang, SSY memecat atau mengeluarkan/mengusir anggota mereka yang mengadopsi gaya hidup yang amoral dari dunia ini dan yang tidak mau bertobat!!
VI. Pernyataan Bpk Awi, “Saya rasa Sdr mencoba utk menghindari menjawab pertanyaan ini langsung to the point. Jika Sdr meyakini hanya organisasi SSY yg akan selamat maka sebenarnya tidak ada keselamatan di luar organisasi Allah ini, bukan? Tolong jawab ya.”
SAYA JAWAB : Saya terus terang sangat terheran-heran mengapa Bpk Awi SELALU mengatakan bahwa saya dan rekan2 saya lainnya spt Truthseeker, Cin Sung, dll, “tidak menjawab pertanyaan2 Bpk langsung to the point” HANYA KARENA jawaban saya/kami TIDAK SESUAI dg apa yang ada dalam PIKIRAN Bpk Awi!! Padahal dlm hal ini, maupun dlm diskusi Bpk dg Sdr Truthseeker, Sdr Cin Sung, dll, Bpk Awi banyak kali tidak menjawab pertanyaan2 kami ‘langsung to the point’bahkan seringkali justru tdk di jawab sama sekali.
Sehubungan dg pertanyaan Bpk ini, sekali lagi sy TANDASKAN bahwa pertanyaan Bpk ini sebenarnya mencampuradukkan antara doktrin ‘keselamatan’ dan doktrin ‘organisasi Allah’ – 2 topik yg sangat-sangat BERBEDA. Rasanya sudah tidak ada gunanya lg saya jelaskan. Dlm tanggapan saya di thread “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/10/ajaran-saksi-yehuwa-bidat-atau-sejati.html” saya sdh jelaskan keyakinan saya soal ini. Sdr saya, Truthseeker dan Cin Sung juga sudah menjelaskannya panjang lebar. Ditambah dg penjelasan saya berdasarkan ayat2 Alkitab di poin 1 – 15 di atas, RASANYA SUDAH CUKUP!! Kalau Bpk Awi masih belum jelas juga HANYA KARENA jawaban saya/kami TDK SESUAI dg JALAN PIKIRAN Bpk, masalahnya ada pada Bpk Awi BUKAN pada penjelasan saya/kami.
Saya kutip lagi pernyataan sy waktu itu : “Satu factor penting yg menurut saya tidak bisa diabaikan adalah : Dari SEMUA tulisan Bpk Awi yg SUDAH SAYA BACA, saya menyimpulkan : Bpk Awi TIDAK PERCAYA bahwa Allah Yehuwa punya suatu organisasi yg kelihatan diatas bumi. Dipihak lain, saya sbg seorang SY sangat yakin bahwa berdasarkan pola2 yg dicatat dlm Alkitab, Allah Yehuwa memang punya organisasi yg kelihatan di atas bumi SEBAGAIMANA IA JUGA punya suatu organisasi yg tidak kelihatan disurga … sebenarnya POIN UTAMA-nya adalah : Apkh MEMANG BENAR Allah Yehuwa PUNYA suatu organisasi diatas bumi atau TIDAK? Kalau memang benar, siapakah organisasi itu?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteBgm kalau Bpk Awi SAMPAIKAN ALASAN-ALASAN BERDASARKAN ALKITAB mengapa Bpk tidak percaya adanya satu organisasi Allah diatas bumi dan kemudian saya juga akn memberikan alasan2 berdasarkan Alkitab mengapa saya yakin bahwa Allah Yehuwa memang punya satu organisasi diatas bumi sbgmn Ia juga punya organisasi surgawi SERTA MENGAPA PENTING bagi kita utk MENJADI BAGIAN dari organisasi tsb.”
Saya sudah buktikan berdasarkan banyak ayat Alkitab bahwa Allah Yehuwa memang MASIH TERUS berurusan dg para penyembah-Nya sbg SATU ORGANISASI, dan bahwa dewasa ini PASTI ADA SATU ORGANISASI KRISTEN yg SEJATI yg akan selamat melewati kiamat. Silahkan Bpk Awi buktikan bahwa apa yg saya yakini adalah salah dan kemudian kita bisa sama2 uji BERDASARKAN ALKITAB!!
VII. Pernyataan Bpk Awi, “Terlalu banyak organisasi penipu di dunia ini yg mengaku-2 mewakiliki Allah dan menjanjikan keselamatan, untuk menghindari penipuan, Alkitab mengajarkan ”baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah” (2 Kor.13:1). Bisa Sdr buktikan berdasarkan ayat itu? Saya pernah menanyakannya, tp belum mendapat jawabannya.”
SAYA JAWAB : Fakta bahwa “Terlalu banyak organisasi penipu di dunia ini yg mengaku-2 mewakiliki Allah” ---- TIDAKLAH MEMBUKTIKAN bahwa tidak ada Organisasi Allah yg SEJATI sbgmn banyaknya uang palsu yg beredar tidaklah membuktikan bahwa tidak ada uang yg asli. Pertanyaannya sekarang adalah : Bagaimana kita bisa mengenali dan menemukan Organisasi Allah yg SEJATI atau Organisasi Kristen yg SEJATI itu? Satu-satunya cara adalah mencari tahu apa yg ALKITAB katakan dan ajarkan tentang pokok tsb.
Saya ‘pinjam’ ilustrasi’ dr salah satu publikasi MP tentang uang yg asli dan uang yg palsu yg sedikit saya modifikasi. Bagaimana Anda bisa tahu yg manakah organisasi Kristen yg sejati? Anda tidak perlu mempelajari dan membandingkan ajaran semua organisasi yg mengaku Kristen. Anda cukup mempelajari apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan tentang organisasi Kristen yg sejati. Sebagai perumpamaan: Di banyak negeri ada masalah uang palsu. Jika Anda diberi tugas untuk menentukan mana uang yang palsu, apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan mengingat-ingat setiap jenis uang palsu? Tidak. Lebih baik Anda meneliti uang yang asli. Setelah Anda tahu seperti apa uang yang asli, Anda dapat mengenali yang palsu. Demikian pula, apabila kita belajar cara mengenali organisasi Allah yg SEJATI/organisasi Kristen yg SEJATI, kita dapat mengenali organisasi Allah/organisasi Kristen yang palsu.
Mengenai ayat Alkitab yg Bpk Awi gunakan, yaitu 2 Korintus 13 : 1. Berikut ini saya kutip beberapa kutipan pernyataan di publikasi MP :
New Catholic Encyclopedia berkata, ”Masyarakat Kristen zaman dahulu, meskipun pada mulanya dianggap hanya sebagai salah satu sekte di dalam lingkungan masyarakat Yahudi, terbukti unik dalam ajaran teologianya, dan lebih terutama lagi dalam hal kegairahan anggota-anggotanya, yang melayani sebagai saksi-saksi bagi Kristus ’di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi’ (Kisah 1.8).”—Jilid 3, halaman 694. Perhatikan kata-kata ”dianggap hanya . . . salah satu sekte”, ”unik dalam ajaran”, ”kegairahan . . . sebagai saksi-saksi”. Dan sekarang lihatlah bagaimana ensiklopedia yang sama melukiskan Saksi-Saksi Yehuwa, ”Sebuah sekte . . . Saksi-Saksi sangat yakin bahwa akhir dunia ini akan datang dalam waktu beberapa tahun lagi. Kepercayaan yang teguh ini rupanya adalah kuasa penggerak yang paling kuat di balik kegairahan mereka yang tidak kenal lelah. . . . Kewajiban dasar setiap anggota sekte ini adalah bersaksi bagi Yehuwa dengan mengumumkan Kerajaan-Nya yang kian mendekat. . . . Mereka memandang Alkitab sebagai satu-satunya sumber kepercayaan dan peraturan tingkah laku mereka . . . Untuk menjadi Saksi yang sejati, seseorang harus secara efektif mengabar dengan satu atau lain cara.”—Jilid 7, halaman 864-5.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete ”Suatu tinjauan yang saksama atas semua informasi yang tersedia memperlihatkan bahwa, sampai zaman Markus Aurelius [121-180 M], tidak ada orang Kristen yang menjadi prajurit; dan tidak ada prajurit yang, setelah menjadi seorang Kristen, tetap berada dalam dinas militer.” (The Rise of Christianity, karya E. W. Barnes, 1947, hlm. 333)
”Sekarang, hampir tidak terdapat bukti tentang adanya satu prajurit Kristen pun antara tahun 60 dan sekitar tahun 165 M; . . . setidak-tidaknya hingga masa pemerintahan Markus Aurelius, tidak ada orang Kristen yang menjadi prajurit setelah ia dibaptis.” (The Early Church and the World, karya C. J. Cadoux, 1955, hlm. 275, 276)
”Pada abad kedua, Kekristenan . . . meneguhkan bahwa dinas militer tidak sejalan dengan Kekristenan.” (A Short History of Rome, karya G. Ferrero dan C. Barbagallo, 1919, hlm. 382)
”Perilaku orang Kristen sangat berbeda dengan perilaku orang Romawi. . . . Karena Kristus telah memberitakan perdamaian, mereka menolak menjadi prajurit.” (Our World Through the Ages, karya N. Platt dan M. J. Drummond, 1961, hlm. 125)
”Berperang dianggap salah oleh orang Kristen masa awal, dan mereka tidak akan berdinas dalam angkatan bersenjata bahkan jika Imperium itu membutuhkan prajurit.” (The New World’s Foundations in the Old, karya R. dan W. M. West, 1929, hlm. 131)
”Orang Kristen . . . enggan memangku jabatan di pemerintahan atau ikut dalam dinas militer.” (Pengantar editorial untuk ”Persecution of the Christians in Gaul, A.D. 177”, dalam The Great Events by Famous Historians, diedit oleh R. Johnson, 1905, Jil. III, hlm. 246)
”Meskipun mereka [orang-orang Kristen] menanamkan prinsip dasar berupa ketaatan pasif, mereka sama sekali menolak ambil bagian secara aktif dalam pemerintahan sipil atau pertahanan militer kekaisaran. . . . Mustahil bahwa umat Kristen, tanpa meninggalkan tugas yang lebih suci, dapat menerima jabatan sebagai prajurit, pejabat pengadilan, atau pemimpin.”—The Decline and Fall of the Roman Empire, karya Edward Gibbon, Jil. I, hlm. 416.
Geoffrey F. Nuttall, dosen bidang sejarah gereja, berkomentar, ”Sikap orang Kristen masa awal terhadap perang SANGAT MIRIP dengan sikap umat yang menyebut dirinya Saksi-Saksi Yehuwa, dan kita sangat sulit menerima fakta tersebut.”
Profesor Anatoly P. Zilber, ketua Departemen Perawatan Intensif dan Anestesia, di Petrozavodsk University dan di Republican Hospital, Karelia, Rusia, memuji Saksi-Saksi Yehuwa dengan mengatakan, ”Mereka tidak menyalahgunakan alkohol, tidak merokok, tidak rakus uang, tidak melanggar janji, tidak bersaksi palsu . . . Mereka bukan sekte misterius, melainkan warga negara yang taat hukum.” Ia menambahkan, ”[Mereka] adalah orang-orang yang terhormat dan bahagia, berminat akan sejarah, sastra, seni, dan kehidupan dalam segala aspeknya.” Kemudian, setelah menjabarkan perubahan-perubahan positif yang dilakukan Saksi-Saksi Yehuwa mengenai pembedahan tanpa darah, sang profesor berujar, ”Kalau kata-kata Voltaire sedikit diubah, kami dapat mengatakan bahwa jika Saksi-Saksi Yehuwa tidak ada, kamilah yang akan menciptakannya.”
Di Italia, surat kabar La Stampa mengatakan mengenai Saksi-Saksi Yehuwa, ”Mereka mempraktekkan apa yang mereka kabarkan . . . Standar yang tinggi dalam hal moral yaitu kasih akan sesama, tidak haus kekuasaan, tidak menggunakan kekerasan dan kejujuran pribadi (yang bagi kebanyakan orang Kristen hanyalah ’peraturan hari Minggu’, yang hanya bagus untuk diberitakan dari mimbar) merupakan jalan hidup mereka ’sehari-hari’.”
Di Amerika Serikat, Louis Cassels, redaktur agama untuk United Press International, Washington, DC, menulis, ”Saksi-Saksi berpaut pada kepercayaan mereka dengan kesetiaan yang besar, walaupun dalam melakukannya berarti pengorbanan yang besar.”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete Sehubungan dengan integritas Saksi-Saksi Yehuwa, mengomentari profesor sejarah, John Weiss dalam bukunya Ideology of Death mengomentari, ”Teladan mereka MENGGAMBARKAN kekuatan yang penuh keberanian dan gagah perkasa yang dimiliki KEKRISTENAN MASA AWAL sebelum melembaga serta komitmen terhadap penyelenggaraan masyarakat mengalahkan hasrat untuk menjalani kehidupan tanpa kompromi. Sebagaimana ditulis oleh seorang pendeta Protestan mengenai mereka, ’Bukan gereja-gereja yang kondang, melainkan orang-orang yang difitnah dan dicemooh inilah yang berdiri teguh melawan murka sang hantu Nazi, dan yang berani mengambil sikap menentang selaras dengan iman mereka’.”
Mengenai PEMECATAN : Sejarawan Inggris Edward Gibbon menulis tentang patutnya dan dampak dari pemecatan sekitar jaman rasul-rasul: ”Merupakan hak yang tidak diragukan bagi setiap masyarakat untuk mengeluarkan dari kumpulannya dan tidak lagi memberikan manfaat-manfaat kepada anggota-anggotanya yang menolak atau melanggar peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dengan persetujuan umum. . . . Akibat dari pengucilan bersifat sementara [jasmani] maupun rohani. Orang Kristen yang menerima keputusan itu tidak memperoleh bagian apapun dalam persembahan [kepada Allah] dari mereka yang setia. Ikatan agama maupun persahabatan pribadi diputuskan.”
Sehubungan dg pekerjaan PENGABASRAN/PENGINJILAN : Edward Caldwell Moore dari Universitas Harvard, menulis : ”Pada umumnya, tiga abad pertama dari pergerakan Kristen dicirikan dengan semangat yang besar untuk menyebarkan iman. Kegairahan orang Kristiani adalah penginjilan, menceritakan berita penebusan. . . . Akan tetapi, penyebaran pengaruh dan ajaran Yesus pada masa awal sekali, sebagian kecil adalah berkat upaya pria-pria yang dapat kita sebut misionaris. Itu merupakan prestasi dari setiap orang tidak soal keahlian dan pekerjaannya dan dari setiap golongan dalam masyarakat. [Mereka] membawa sampai ke perbatasan yang paling jauh dari kekaisaran [Roma] rahasia dari kehidupan batin, sikap baru terhadap dunia, yang dalam pengalaman mereka merupakan keselamatan. . . . [Kekristenan awal] sangat yakin akan akhir sistem dunia sekarang yang semakin dekat. Kekristenan percaya kepada didirikannya suatu sistem dunia baru secara tiba-tiba dan secara mukjizat.”
VIII. Bpk Awi tulis, “Menjawab 3 pertanyaan Sdr sbb: Saya rangkum ya. Cukup percaya pada Kristus maka ia selamat. Tidak perlu bergabung dng organisasi manapun krn Alkitab tidak pernah menyatakannya. Perbuatan baik hanyalah buah-buah dari iman, bukan syarat utk slamat. Percaya Kristus, syarat utk selamat.”
SAYA JAWAB : Terima kasih utk jawaban Bpk berupa rangkuman. Sayangnya, menurut saya, Bpk sama sekali TIDAK MENJAWAB INTI pertanyaan saya. Jawaban yg Bpk berikan ‘ngambang’ [meminjam ungkapannya Bpk Awi]. Inti dari 3 pertanyaan saya adalah : Apakah orang tsb SELAMAT atau TIDAK?
IX. Bpk Awi tulis, “Mengenai buah-2 perbuatan & ajaran Sdr perlu mendefinisikan buah-2 ajaran & perbuatan lebih jelas seperti contohnya krn buah-2 itu bisa bernilai berbeda antara saya dng Sdr.”
SAYA JAWAB : Beberapa contoh buah-buah ajaran dan perbuatan yg sy maksud sdh saya kemukakan pd poin V diatas. Silahkan Bpk tanggapi, apkh memang ‘bernilai berbeda’ dg apa yg Bpk maksudkan.
Demikianlah penjelasan dan jawaban saya atas pertanyaan2 Bpk Awi. Saya nantikan komentar tanggapan Bpk yg BERDASARKAN ALKITAB. Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Dear Sdr Maxi,
DeleteMaaf ya jika komentar sampah Sdr tidak saya baca . . . abisnya panjaaaang banget, bisa jadi novel kalee. Intinya. . Maxi. . nulis intinya aja dlm upaya menjawab pertanyaan saya. Saya percaya di Sekolah Teokrasi diajarkan bgm menyampaikan ide-2 secara lugas & to the point. Tp rupanya dlm upaya merasionalisasikan ajaran MP yg tidak alkitabiah, Anda menjadi bertele-tele. Siapa yg mau baca?
Tolong diringkas ya pertanyaan-2 yang saya ulang & ringkas berikut ini seminimal mungkin:
Karena Anda terobsesi dng adanya organisasi 'allah' di bumi:
1.Alkitab mengajarkan ”baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah” (2 Kor.13:1). Bisa Sdr buktikan berdasarkan ayat ini ada organisasi atau seseorang di luar MP yg mengakui bhw benar Organisasi Saksi Yehuwa/MP adalah satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi (yg terbukti setia memberi makan rohani) krn telah dipilih oleh Kristus pd 1919? Siapa (di luar MP) yg menyaksikan pemilihan Kristus atas MP thn 1919?
2. Di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw hanya satu organisasi Kristen yg selamat? Alkitab menyatakan hanya percaya kepada Tuhan Yesus utk selamat, bukan organisasi. Misalnya Kisah 4:12, Roma 10:9
3. Di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw utk melayani Allah maka saya harus bergabung dng organisasi Allah ini?
4.Apakah ada konsep bergabung dng organisasi manusia selamat di Alkitab
Terakhir, MP klaim:
"It is vital that we appreciate this fact and respond to the directions of the "slave" as we would to the voice of God, because it is His provision." (MP 1957 156 p.370)
When our heavenly Father, Jehovah God, speaks, whether through his Word, the Bible, or through his earthly organization, it is all the more important for us to listen and obey, thus proving that we are obedient worshipers who do not ignore the loving reminder: “Did you hear me?” (MP 4/1/1988 p31
5.MP mengklaim Allah berbicara melaluinya, apakah organisasi ini telah menggantikan pernyataan Kristus sebagai jalan, kebenaran dan hidup secara tidak langsung (Yoh. 14:6) karena:
a. Organisasi ini adalah satu-satunya jalan (dng bergabung) kepada keselamatan dan kepada Allah Bapa
b. Kebenaran krn kehendak Allah hanya dapat diketahui/diperoleh melalui organisasi ini
c. Hidup krn dng bergabungnya seseorang beroleh selamat.
Tolong jawab to the point & lugas ya
Salam kasih Tuhan Yesus
Dear Anonim,
ReplyDeleteMaafkan jika komentar Sdr di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati saya pindah ke thread ini (di bawah) krn Sdr sama sekali tidak menjawab substansi thread tsb.
Mudah-2an Pak Binsar, Julianus dan John bersedia menjawab pertanyaan Sdr.
Untuk memudahkan berdiskusi, bersediakah Sdr menyebutkan initialnya ketika lain kali memberi komentar?
Terima kasih atas kunjungan. Salam kasih Tuhan Yesus
Admin (Awi)
**Komentar Anonim**
Tanya sdr Awi, apakah John, Julianus dan Binsar boleh menjawab pertanyaan saya?
Kalau boleh ini pertanyaan saya:
Kejadian 1 :28 yang bunyinya :Allah memberkati mereka ,lalu Allah B E R F I R M A N kepada mereka:Beranakcuculah dan bertambah banyak;penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
Apakah Kej.1: 28 ini nanti akan menjadi kenyataan dengan adanya ayat-ayat yang bunyinya: Allah bukanlah manusia ,sehingga Ia BERDUSTA bukan anak manusia,sehingga Ia menyesal.
Masakan Ia BERFIRMAN dan tidak melakukannya,atau berbicara dan tidak menepatinya? [Bilangan 23 :19]
[Yesaya 46 : 10] yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang BELUM terlaksana,yang berkata: KeputusanKu akan sampai,dan SEGALA kehendakKU akan KULAKSANAKAN.
[Yesaya 55 :11] demikianlah FIRMANKu yang keluar dari mulutKu:ia tidak akan KEMBALi kepadaKu dengan sia-sia,tetapi ia akan melaksanakan apa yang KUkehedaki dan akan BERHASIL dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Lihat, bahwa ayat-ayat diatas menjamin,bahwa apa yang di FIRMANKAN oleh Yehuwa PASTI akan menjadi kenyataan.
Kalau nanti Kej 1 :28 menjadi kenyataan manusia akan hidup DIMANA? Di SORGA atau di BUMI?
Gereja-gereja telah mendustai sekitar 2,3 milyar orang kristen dengan mengatakan,bahwa semua yang selamat akan ke SORGA.
Mengapa sampai bisa demikian? Ini disebabkan karena gereja-gereja TIDAK mengenal adanya orang-orang kudus.
1 Kor 6 : 2-3 singkatnya:Atau tidak tahukah kamu,bahwa ORANG-ORANG kudus akan menghakimi dunia?
Tidak tahukah kamu bahwa kita [orang-orang kudus] akan menghakimi MALAIKAT-MALAIKAT?
Filipi 3 : 14 :dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah ,yaitu PANGGILAN SORGAWI dari Allah dalam Kristus Yesus.
Ibrani 3 :1 : Sebab itu, hai saudara -saudara yang KUDUS,yang mendapat PANGGILAN sorgawi,...
Filipi 3 :20 :Karena KEWARGAAN kita adalah di dalam sorga,dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
2 Kor 5 :1 Karena kami tahu,bahwa jika kemah tempat kediaman kita dibongkar,Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita,suatu tempat yang kekal,yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
(bersambung di bawah)
Orang-orang kudus ini yang akan membantu Yesus memerintah dalam Kerajaan Allah.
Delete2 Timotius 2 : 11 :Jika kita mati dengan Dia,kita akan hidup dengan Dia;jika kita bertekun,kitapun akan ikut MEMERINTAH dengan Dia.
1 Petrus 2 :9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,imamat yang RAJANI,bangsa yang kudus,umat kepunyaan Allah sendiri,....
Untuk lebih jelasnya,baca Daniel 7 :13-14 dan Daniel 7 :27.
Baca pembukaan-pembukaan surat para rasul dan sdr-sdr akan menemukan banyak kata-kata orang-orang kudus.
Dan kalau anda bisa meluangkan waktu,maka baca surat-surat para rasul dan anda akan tahu dengan SANGAT jelas,bahwa semuanya itu adalah surat-surat antara para rasul.
Dan orang yang TIDAK tahu dan FAHAM, tulisan-tulisan itu dianggap berlaku untuk siapa saja,maka gereja-gereja membuat pemahaman-pemahaman yang kacau.
Sorga HANYA untuk orang-orang kudus di katakan bahwa sorga untuk semua yang selamat.
Perjamuan Malam Tuhan HANYA untuk orang-orang kudus,tetapi setiap orang kristen boleh ambil bagian.
Dan roti yang TIDAK beragi yang harus dipakai,gereja-gereja pakai roti yang beragi.
Suatu dosa yang sangat besar untuk melambangkan tubuh Kristus dengan
yang TIDAK sempurna.
Gereja-gereja memepercayai Tritunggal
Berarti Yesus juga Allah.Jika demikian maka logisnya sewaktu Allah Yesus dilahirkan sebagai bayi, Ia sudah Allah.
Kalau Yesus BUKAN Allah maka:
Sewaktu bayi Yesus dilahirkan dan kemudian menjadi dewasa BARU Ia diurapi sebagai Mesias.
Kalau Yesus Allah,kapan Dia menjadi Allah? Ya,logisnya pasti Ia sudah Allah sewaktu Ia dilahirkan sebagai bayi.Masa Ia BARU menjadi Allah kemudian?
Bayangkan Pencipta langit dengan milyaran galaxynya dan triliuan-triliunan bintang dan planet-planetnya DILAHIRKAN sebagai bayi yang bahkan mengucapkan "mamah" saja tidak bisa.
Makanya John,Julianus dan Binsar jangat cepat-cepat percaya pendapat orang.
Setelah kalian baca semuanya ini,maka siapa yang sesat!!!
Dear Pak Awi,
DeleteSorry pak, emailnya baru saya buka,, karena belakangan ini gak enak badan.
tapi saya akan menjawab pertanyaan saudara Anomin, yang sangat sukar dimengerti maksud pertanyaannya.
Kita bahas per point yah… ^_^
“Allah memberkati mereka ,lalu Allah B E R F I R M A N kepada mereka:Beranakcuculah dan bertambah banyak;penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Dengan perbandingannya:
“Allah bukanlah manusia ,sehingga Ia BERDUSTA bukan anak manusia,sehingga Ia menyesal.”
Anonim bertanya: “Kalau nanti Kej 1 :28 menjadi kenyataan manusia akan hidup DIMANA? Di SORGA atau di BUMI?”
Jawab saya:”memang ini sudah terjadi,,, jika tidak percaya,,, tanya teman anda, apakah anda hidup divenus atau mars?
kita sekarang hidup dibumi,,, terus apa hubungan dengan Surga?
dengan segala ayat yang anda angkat tidak ada sangkut pautnya dengan semua pertanyaan dan pernyataan anda tentang ini.
bahkan secara esensi tidak!!
jangan jadikan kebiasaan sesuatu yang jelek seperti itu, "asal comot ayat Kitab Suci."
Pernyataan Anonim: “Gereja-gereja telah mendustai sekitar 2,3 milyar orang kristen dengan mengatakan,bahwa semua yang selamat akan ke SORGA.”
Sanggah saya: seperti setiap SSY yang saya temani adu Argumen… saya selalu meminta referensi dari setiap argumennya,,, tapi referensi itu harus kuat… ^_^
jangan hanya karangan atau sebatas info dari publikasi LMP
--bersambung--
--sambungan--
DeletePernyataan Anonim: ” Mengapa sampai bisa demikian? Ini disebabkan karena gereja-gereja TIDAK mengenal adanya orang-orang kudus.”
Sanggah saya: nah,,,, bicara tidak jelas lagi yah…
apakah saudara yakin jika Gereja tidak mengenal yang namanya “Saints”??
saya ambil contoh aja yah,,, “Bunda Theresa dari Kalkuta”.
bagaimana mungkin Gereja tidak mengenal “saints”??.
kedua, mungkin maksud saudara adalah “kaum terurap” yang jumlahnya 144.000 adalah orang-orang kudus?
bisa tahu siapa –siapa saja mereka, terus apa standar yang digunakan untuk memasukkan orang tersebut dalam kategori “saints”??
begini,,, cari tahu dulu apa arti “saints”. Cari kebenarannya jangan lewat Publikasi dari LMP. Karena tidak ada kebenaran disitu,,,
karena itu akan membawa pemahaman saudara jauh dari Pada Kristus Sendiri,,, ^_^
Selanjutnya, pernyataan saudara anonim: “Dan orang yang TIDAK tahu dan FAHAM, tulisan-tulisan itu dianggap berlaku untuk siapa saja,maka gereja-gereja membuat pemahaman-pemahaman yang kacau.”
“Sorga HANYA untuk orang-orang kudus di katakan bahwa sorga untuk semua yang selamat.”
Sanggah saya: apakah Kristus Lahir untuk beberapa kalangan saja?
apakah Tuhan Yesus, hanya untuk Orang Kudus?
dan apakah anda tahu “surga” itu apa?
coba berikan saya ayat bahwa surga hanya untuk orang-orang kudus…. ^_^ aku tunggu.
anonim: “Perjamuan Malam Tuhan HANYA untuk orang-orang kudus,tetapi setiap orang kristen boleh ambil bagian.
Dan roti yang TIDAK beragi yang harus dipakai,gereja-gereja pakai roti yang beragi.
Suatu dosa yang sangat besar untuk melambangkan tubuh Kristus dengan
yang TIDAK sempurna.”
Saya: Perjamuan malam Tuhan hanya untuk orang-oran kudus?
mungkin maksud anda adalah Perjamuan Kudus.
sebelum saya lanjud, pahamkah saudara dengan “Perjamuan Kudus”?
kedua, anda mau membahas bahan dari Roti tak Beragi,,
dimana Gereja yang menggunakan Roti Beragi?
apakah adalah acara perjamuan di LMP?
Anonim: ” Gereja-gereja memepercayai Tritunggal
Berarti Yesus juga Allah.Jika demikian maka logisnya sewaktu Allah Yesus dilahirkan sebagai bayi, Ia sudah Allah.
Kalau Yesus BUKAN Allah maka:
Sewaktu bayi Yesus dilahirkan dan kemudian menjadi dewasa BARU Ia diurapi sebagai Mesias.
Kalau Yesus Allah,kapan Dia menjadi Allah? Ya,logisnya pasti Ia sudah Allah sewaktu Ia dilahirkan sebagai bayi.Masa Ia BARU menjadi Allah kemudian?”
Saya: dari pada panjang lebar jelasinnya,,, ada baiknya saudara cari tahu dulu apa itu Tritunggal.
bisa juga membaca berapa Artikel yang sudah diposting oleh pak Awi, atau mencari di google beberapa Link Pendukung,,,,
karena jika mencari sesuatu penjelasan Logis dari Allah, maka anda mampu melampaui apa yang dipikirkan Allah Sendiri…
Anonim: “Bayangkan Pencipta langit dengan milyaran galaxynya dan triliuan-triliunan bintang dan planet-planetnya DILAHIRKAN sebagai bayi yang bahkan mengucapkan "mamah" saja tidak bisa.”.
Saya: wah,,, banyangan saudara seperti Tuhan. Hebat buangeett deh,,, Top Markotop (saya harap saudara mengerti maksud saya disini)… ^_^
jadi,,,, saya coba memberikan saran kepada anda,,, jangan seperti SSY yang lainnya yah,,,, sudah tidak bisa bicara(mempertahankan Argumen yang sudah nyata salah), tapi tetap aja ngotot,,, bahkan lebih memalukan lagi,,, kabur entah kemana,,, (ehemm mudah-mudahan ada yang tersentuh) hehehehehe
owh iyaah…. Saya pegang argumentasi saudara dari sekarang,,, ^_^
silahkan direply oleh saudara Anonim
Salam Kasih Kristus Tuhan Kita,
Jumpa lg , saya Cin Sung,
ReplyDeleteSaya baru sempat menyelesaikan membaca comment2 di thread sampah ini, khususnya tuliasan bpk.Maxi yang sangat panjang, sangat disayangkan jika bpk Awi tidak membacanya, dan sepertinya memang tidak diabaca oleh pak Awi. Saya sih menilai seberapapun luasnya argumentasi para anggota ssy di blog ini, tidak akan ada efek positif buat pemilik blog ini,. Saya jg sdh lihat2 tulisan2 lainnya beserta dengan comment2nyadi blog ini, saya merasa blog ini sebenarnya sgt bagus sbg ajang diskusi tentang ssy krn penulisnya bpk Awi memiliki banyak referensi hsl riset ttg organisasi saksi Yehuwa, hanya sayangnya pak Awi kadang kurang fair ketika tdk menjawab pertanyaan atau kritikan pembacanya.
Kalo saya boleh tahu anda ini tergabung di gereja mana dan aliran kristen apa sih pak Awi? Thankyou kalau bersedia menjawabnya.
Cin Sung
Dear Sdr Cin Sung
DeleteApakah setiap pertanyaan dng komentar yg panjang harus dijawab baris per baris, Pa? Ada istilah "First Thing First". Semua diskusi seharusnya didiskusikan per topik agar menjadi jelas masalahnya. Tetapi sayangnya, Sdr Maxi tidak demikian sehingga memberi komentar yg panjang dan bertele-tele. Saya mencoba memfokuskan diskusi menjadi ringkas & to the point.
Saya beraliran Protestan dan tidak tergabung menjadi anggota denominasi gereja manapun juga saat ini.
Jika Sdr rasa saya kurang fair dlm diskusi, bagaimana jika kita diskusi satu topik dng satu topik. Saudara jawab pertanyaan saya, setelah tuntas saya jawab pertanyaan Saudara.
Pertanyaan saya adalah pertanyaan yg sama saya ajukan kepada Sdr Maxi yang dapat Sdr baca di sini yang belum dijawab tuntas olehnya.
Salam kasih Tuhan Yesus
Itu dia masalah anda, kalau sudah baca seluruh penjelasan dari pak Maxi di atas maka anda pasti melihat bhw pertanyaan pak Awi itu sebenarnya sudah dijawab di situ. Coba perhatikan lagi tulisan Maxi semuanya. ,,,Kalau anda ingin tahu jawaban saya sendiri bagaimana, :
ReplyDelete1.Saya pribadi berprinsip dan punya pandangan bhw organisasi MP bukan penjamin keselamatan (Maxi juga mengatakan hal yg sama di dlm tulisannya yg panjang itu), dan di luar MP tentu saja ada juga orang2 yang bisa diselamatkan, krn Yehuwa menilai hati manusia, bukan menilai attribute agama aliran kristen apa dia.
2. Seseorang bisa saja melayani Allah Yehuwa tanpa bergabung dgn ssy, why not? Kayaknya hanya orang naif dan fanatik saja yg berpikiran bhw harus jd ssy dulu baru dpt melayani Allah dan selamat. Saya anggota ssy tapi tidak berpikiran seperti itu.
3. Percaya dan beriman terhadap Yesus memang syarat utama utk dpt selamat, dan melayani Tuhan tidak selalu harus bergabung dulu dgn organisasi MP atau organisasi agama kristen apapun. Tetapi yang saya pelajari dari Alkitab, itu saja tidak cukup utk dpt selamat, sebab iman tanpa perbuatan adalah mati. Ada banyak syarat2nya utk dpt selamat, makanya Yesus mengumpamakan dgn istilah 'jalan sempit' , 'pintu yg sesak', 'unta masuk lubang jarum', dll, untuk menggambarkan betapa sulitnya utk selamat.
Cin Sung
Dear Sdr Cin Sung
DeleteSekarang saya mengerti maksud Sdr dan di mana kesalahpahaman dalam diskusi kita.
Saya tahu bhw Sdr Maxi mengatakan Jawabannya : sama sekali TIDAK BENAR!!! utk menyanggah argumen saya. Bahkan Sdr Maxi menuduh saya telah mengutip publikasi di luar konteksnya. Jika ini maksud Sdr, jangan khawatir saya mengerti Maxi sdh mencoba menjawabnya dng argumen-2 nya
Namun demikian, faktanya jk Sdr membaca artikel Tidak Ada Keselamatan, saya sdh menyanggah argumen Maxi tsb.
Dan sebenarnya yg saya bahas adalah ajaran MP, bukan pendapat pribadi SSY krn antara ajaran MP dng pendapat SSY bisa saling bertentangan. Dlm psikologi di sebut 'double standard/Indirect Directives'
Utk memahami maksud saya, izinkan saya bertanya:
Sdr tulis:
di luar MP tentu saja ada juga orang2 yang bisa diselamatkan
Ini pendapat Sdr. Apakah pendapat Sdr sesuai dng ajaran MP yaitu:
Hanya Saksi-Saksi Yehuwa, yaitu mereka dari kaum sisa terurap dan ”kumpulan besar,” sebagai organisasi yang bersatu padu di bawah perlindungan organisator Tertinggi, mempunyai harapan berdasarkan Alkitab untuk selamat melampaui akhir yang sudah dekat dari sistem yang akan binasa ini yang dikuasai oleh setan si Iblis. MP, 1/9/1989 hlm. 19
MP mengatakan hanya Saksi-Saksi Yehuwa yg mempunyai harapan utk selamat. Cocokkah pendapat Sdr dng ajaran MP? Boleh saya tahu?
Sdr tulis:
Seseorang bisa saja melayani Allah Yehuwa tanpa bergabung dgn ssy, why not?
Ini pendapat Sdr. dlm kondisi normal; tidak fanatik dan naif. Tetapi apakah pendapat Sdr sesuai dng ajaran MP yaitu:
. . .Oleh karena itu, penting agar ia menyadari bahwa ia tidak dapat melayani Allah tanpa secara aktif bergabung dengan organisasi Kristen yang sejati.—Mat. 24:45-47; Yoh. 6:68; 2 Kor. 5:20. (Pelayanan Kerajaan Kita, 4/1997 hlm. 3)
Menurut MP, seseorang tidak dapat melayani Allah tanpa secara aktif bergabung dng organisasi. Cocokkah pendapat Sdr dng ajaran MP? Boleh saya tahu?
Sudahkah Sdr memahami problem di sini? Yaitu pendapat Sdr bertentangan dng ajaran MP. Jadi menurut Sdr, apakah ajaran MP itu sesat atau tidak ya? Boleh saya tahu?
Sdr tulis:
organisasi MP bukan penjamin keselamatan
Memang MP tidak pernah mengatakan menjamin keselamatan, tetapi jelas MP mengatakan bhw untuk beroleh selamat, seseorang harus bergabung dng MP. Otomatis tidak bergabung ya tidak selamat, bukan? Ini kutipannya:
Hanya ada satu. Hanya ada satu bahtera yang selamat melampaui Air Bah, bukan sejumlah kapal. Selain itu, hanya akan ada satu organisasi—organisasi Allah yang kelihatan—yang akan selamat melampaui “sengsara yang besar,” yang semakin dekat. Sama sekali tidak benar bahwa semua agama menuntun ke satu tujuan. (Matius 7:21-23; 24:21, Bode) Saudara harus menjadi bagian dari organisasi Yehuwa, melakukan kehendak Allah, agar dapat menerima berkat-berkat-Nya berupa kehidupan kekal.—Mazmur 133:1-3. (Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi, hlm. 255)
Oleh sebab itu, saya bertanya kepada Sdr Maxi dan juga Sdr, apakah ada ajaran di Alkitab yg menyatakan bhw untuk beroleh selamat seseorang harus bergabung dengan suatu organisasi sesuai dng ajaran MP, padahal Alkitab mengajarkan percaya kepada Kristus utk selamat? Bolehkah saya tahu?
Jika Sdr setuju bhw Alkitab tidak mengajarkan demikian, setujukah ajaran MP itu sesat karena tidak ada di dalam Alkitab?
Jadi tolong jawab pertanyaan-2 tsb ya. Saya sungguh ingin mengetahuinya krn pertanyaan-2 ini belum dijawab oleh Sdr Maxi. Mungkin Sdr bisa membantu saya menjelaskannya.
Mengenai point ke3 akan menjadi PR diskusi kita bersama setelah masalah di atas selesai.
Salam kasih Tuhan Yesus
Dear Bro Cing Sung...
Deletebegini bro... biar kelihatan bertanggung jawab,,, kalau bisa memberikan Argumen itu ada pegangannya,,,
jika Pernyataan anda sebagai SSY terbantahkan dengan ajaran LMP sendiri bagaimana? apa tidak malu sendiri!...
Dear Pembaca Blog
DeleteUntuk kesinambungan diskusi saya dng Sdr Cin Sung, ia mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan saya klik di sini
Salam kasih Tuhan Yesus
begini saudara...anda secara terang terangan tidak mengetahui maksud sebenar organisasi rohaniah SSY. Sememangnya benar bahawa Yesus itu bukan lah Allah yang Sebenar. Yesus sendiri berkata "apa yang diajarkan aku, adalah dari Bapa-Ku." Mari kita pergi ke sudut yang lebih awal iaitu, semasa penciptaan dunia dan langit, iaitu mereka2 yang diberi gelar "anak-anak Allah". sebelum banjir berlaku pda jaman Nuh, para malaikat atau anak2 Allah telah meniduri dan bergaul dengan ramai wanita dunia. atas kemurkaan Yehuwa, maka banjir belaku dan anak2 Allah meninggalkan jasad manusia dan naik semula ke sorga. di sorga mereka telah dibuang dan menjadi malaikat2 jahat yang diketuai setan. dalam pada itu kenapa Yehuwa? Asal nama nya Yehuwa itu apa? Baiklah, ini diskusi yang memerlukan kita kembali pada jaman Ibraniah dahulu (zaman kegemilangan Iberani/Hebrewish. Dalam erti bahasa Ibrani, Yehuwa ialah Yahweh dengan kata konsonan YHWH...konsonan sukar dibaca namun bangsa Judah (Yahudi) memanggilnya Ya-H-We-H atau Ya,Hi,We,iH..jadi Yehuwa digunakan dalam bhsa melayu sebgai Yehuwa dan dalam inggeris adalah Jehovah (JHVH). Roh kudus bukan dari tri-tunggal (trinity). begitahu saya dari mana asal Trinity? Bapa,Anak dan Roh Kudus bukan bermakna trinity. Nah baca betul2 ya..Bapa bukan Anak, Anak bkan Bapa, tetapi Roh Kudus adalah kuasa Bapa yang diberikan kepada kekuasaan Anak. Nah, fahami betul2..kerna Roh Kudus adalah kuasa aktif (daya aktif) dari Bapa yang pernah diberikan pada para nabi Israel pada jaman dahulu seperti Elia,Elisa,Yesaya,Yeremia,Daniel,Salomo, Yehezkiel dan sebagainya. dan contoh terbaik bagi membuktikan Roh Kudus ialah daya aktif Bapa, kita kembali pada pemulaan kehidupan. Apa pendapat anda mengenai Roh Allah? Bukankah ia daya aktif dari Bapa..Yesus bukan Tuhan, tapi sememangnya Anak Tuhan. Roh Kudus bukan dari Yesus tapi dari Bapanya...Pehatikan betul setiap ayat mengenai apa yang disebut dalam kitab perjanjian lama mengenai Raja Damai.Mengapa Yesus itu Mikhail, malaikat Tuhan lalu menjadi manusia? Baca penghujung kitab Daniel. Selain daripada itu, mengapa Yohannes 1 mengungkap Firman itu adalah Allah? Kerna Firman itu sempurna seperti Tuhan Yehuwa...Adam juga sempurna pada awalnya, tetapi Tuhan Yehuwa tidak mahu dia menjadi seperti Tuhan. Tetapi, Yesus itu gambaran dari kekuasaan dan sifat sebenar Bapa Yang Mahakudus terhadap apa yang akan berlaku nanti...tidak lain dan tidak bukan...Kerjaan Seribu Tahun yang diketuai oleh Bapa dan Yesus sebagai Raja nya...pikir2 kan...tiada niat untuk bergaduh...semua dalil dan ayat berasalkan dari Bible...
ReplyDeleteDari Admin:
Terima kasih Anonim atas komentarnya. Maafkan komentar Sdr di Perubahan Ajaran Dan Mempermalukan Yesus saya pindahkan ke thread ini karena tanggapan Saudara sama sekali tidak menyentuh substansi thread tersebut.
Apakah Saudara ingin mendiskusikan lebih mendalam akan keyakinan Saudara berdasarkan Alkitab ataukah Saudara hanya numpang lewat saja? Jika memang ingin mendiskusikan iman Saudara, saya persilahkan Saudara memilih satu topik yg sesuai dengan bahasannya agar kita dapat diskusikan bersama.
Salam kasih Tuhan Yesus
Dear Maxi-Sam
ReplyDeleteSetelah saya pikir ulang; apakah komentar sampah Anda yang begitu panjaaaaaang di di sini akan saya hapus atau tidak maka saya putuskan, tidak akan saya hapus. Tetapi saya pindahkan ke Komentar Sampah Ini. Paling tidak saya hargai usaha keras Anda utk menjawab tulisan-2 saya. Ketika waktu berkenan, saya akan coba menjawab 'logika' benang kusut Anda.
Sementara itu, bisakah Anda ringkas tulisan 14 halaman itu menjadi 2 halaman saja dng menjawab pertanyaan-2 sesuai dng konteks thread itu yaitu:
1. Jika benar Allah Yehuwa mengarahkan organisasi ini langsung, apakah buktinya? Alkitab mengatakan hanya berdasarkan dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah. (2 Kor. 13:1). Bagaimana buktinya Yehuwa mengarahkan organisasi ini? Apakah mekanisme Yehuwa mengarahkan LMP?
2. Menara Pengawal juga selalu mengklaim ajarannya berdasarkan Alkitab; lalu di manakah dapat kita temukan di Alkitab sumber instruksi yang katanya diperoleh dari Yehuwa dan dipublikasikan oleh Menara Pengawal ini dapat menyelamatkan kehidupan? Alkitab mengatakan percaya kepada Yesus manusia beroleh selamat (Yoh. 3:6), bukan dari sumber instruksi yang diklaim sepihak berasal dari Yehuwa dan disebar-luaskan oleh Menara Pengawal.
3. Apakah buktinya Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” dan bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan. Atau bagaimana mekanisme pengangkatan oleh Roh Kudus dapat terjadi? Apakah ada tulisan para rasul dlm memberi makanan rohani kepada jemaat awal keliru sehingga direvisi kemudian seperti MP merevisi doktrinnya?
Bagaimana dng Bukti Klaim palsu Saksi Yehuwa: Pemilihan Ilahi Dan Membedakan Agama Kristen Palsu dan Sejati di mana MP telah berdusta kepada pembacanya akan sejarahnya sendiri?
Tolong fokus ke inti pertanyaannya ya. Jangan nyampah lagi.
Salam
Selamat malam Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ lagi. Sebelum saya menanggapi berbagai pernyataan dan pertanyaan Bpk di thread ini, perkenankanlah saya memberikan penjelasan mengapa secara pribadi saya sangat yakin bahwa Alkitab mengajarkan adanya penyelenggaraan Badan Pimpinan pada awal Kekristenan sehingga berdasarkan POLA itu saya percaya penyelenggaraan itu berlaku juga pada sidang Kristen masa sekarang.
DeleteBerikut ini adalah ayat-ayat yg menjadi DASAR kepercayaan saya.
Dalam 1 Kor 12 : 28 dan Efesus 4 : 11 dikatakan : “Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat : pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar…” “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar.”
Kedua ayat ini dg jelas memperlihatkan bahwa para rasul menempati kedudukan utama dalam PEMBENTUKAN, PENGORGANISASIAN, dan selanjutnya PENGARAHAN sidang jemaat Kristen abad pertama, dg demikian bisa dikatakan mereka adalah bagian utama dari Badan Pimpinan Kristen masa awal. Berikut ini adalah beberapa buktinya.
I. Kisah 2 : 14, 37, 42, mengatakan : “Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka … Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain … Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan …” ------------- Ayat-ayat ini dg sangat jelas memperlihatkan bgmn peranan para rasul yg adalah bagian utama dari Badan Pimpinan masa awal dalam PEMBENTUKAN sidang jemaat Kristen.
Seraya jumlah mereka semakin bertambah sbg berkat dari Allah Yehuwa dan Yesus Kristus, ada suatu problem serius yg muncul yg berpotensi mengancam persatuan dan perdamaian sidang, yaitu soal pembagian kepada janda-janda dari orang Yahudi yg berbahasa Yunani sbgmn di catat Kisah 6 : 1 – 7. Siapa yg berperan dalam menyelesaikan masalah yg serius itu?
II. Kisah 6 : 2 – 6 mengatakan : 2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. 3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, 4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." 5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. 6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.”
Ayat-ayat ini memperlihatkan bgmn peranan para rasul yg adalah bagian utama dari Badan Pimpinan masa awal dlm MENGORGANISASI sidang Kristen, mereka mengusulkan bgmn caranya masalah itu diselesaikan yg diterima oleh SELURUH jemaat dan setelah 7 orang yg PENUH iman dan roh kudus dipilih, para rasul ‘berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka’. Penyelenggaraan ini diberkati Allah krn menghasilkan pertambahan.[ayat 7]
III. Kisah 8 : 14 – 17 mengatakan : 14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
Ayat-ayat ini memperlihatkan bgmn para rasul yg adalah bagian utama dari Badan Pimpinan masa awal MENGORGANISASI pekerjaan penginjilan sewaktu mereka menindaklanjuti benih kebenaran yg ditabur oleh Filipus dan mulai bertumbuh di Samaria dg cara MENGUTUS rasul Petrus dan Yohanes kesana.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteIV. Kisah 11 : 22 – 27 mengatakan : 22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. 23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, 24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. 25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. 26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Ayat-ayat ini kembali memperlihatkan bgmn para rasul yg adalah bagian utama dari Badan Pimpinan masa awal MENGORGANISASI pekerjaan penginjilan sewaktu mereka MENGUTUS Barnabas yg belakangan MENGAJAK Saulus utk mengurus, mengajar, dan menguatkan sidang yg baru terbentuk di Antiokhia.
V. Kisah 15 : 1, 2, 6 mengatakan : 1 Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan." 2 Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. 6 Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
Ayat-ayat ini kembali MENEGUHKAN FAKTA bahwa memang ada suatu Badan Pimpinan yang diakui oleh orang-orang Kristen masa awal di mana-mana sebagai saluran komunikasi yang digunakan oleh Allah dan Kristus untuk mengambil keputusan dan mengarahkan berbagai hal sehubungan dengan sidang jemaat di seluruh bumi. Badan Pimpinan yg awalnya terdiri atas 12 rasul sekarang DIPERLUAS dg masuknya ‘penatua-penatua’ dr sidang Yerusalem.
Sewaktu timbul masalah ‘sunat’ yg bisa mengancam persatuan dan perdamaian sidang Kristen masa awal, “akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada RASUL-RASUL dan PENATUA-PENATUA di Yerusalem untuk membicarakan soal itu”. Ya, mereka mengakui wewenang dari RASUL-RASUL dan PENATUA-PENATUA di Yerusalem sbg Badan Pimpinan pada masa itu dan mencari petunjuknya sewaktu timbul persoalan-persoalan berkenaan organisasi atau doktrin.
Ini merupakan FAKTA yg menarik, karena mereka SEMUA [baik orang Kristen yang dari Yudea maupun yang dari Antiokhia] sepakat untuk mengutus Paulus dan Barnabas beserta beberapa orang lain dari jemaat itu untuk membawa permasalahan ini ke “rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem”. Mengapa harus ke Yerusalem? Mengapa Paulus dan Barnabas tidak bisa menyelesaikan permasalahan tsb? Apakah Paulus dan Barnabas tidak cukup kompeten untuk menyelesaikan masalah itu? Bukankah baik Paulus maupun Barnabas dikatakan “PENUH dengan Roh Kudus”? (Kisah 9:17; 11:23,24)
Sekali lagi, fakta ini semakin MENEGUHKAN bahwa memang ada Badan Pimpinan yang kelihatan yg berpusat di Yerusalem dan yang diakui oleh SEMUA SIDANG Kristen masa awal sebagai saluran komunikasi yang digunakan oleh Allah dan Kristus untuk mengambil keputusan dan mengarahkan berbagai hal sehubungan dengan permasalahan2 yg menyangkut doktrin maupun organisasi demi persatuan dan perdamaian seluruh sidang Kristen sedunia.
VI. Kisah 21 : 17 – 19 ; Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara menyambut kami dengan suka hati. 18 Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ. 19 Paulus memberi salam kepada mereka, lalu menceriterakan dengan terperinci apa yang dilakukan Allah di antara bangsa-bangsa lain oleh pelayanannya.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteAyat ini kembali menegaskan bahwa rasul Pauluspun memang mengakui penyelenggaraan Badan Pimpinan sidang Kristen masa awal ini, dg memberikan laporan yg ‘TERPERINCI kepada YAKOBUS dan SEMUA PENATUA’ sidang jemaat Yerusalem. Kalau memang Paulus bertindak secara independen krn merasa dipilih langsung oleh Yesus sehingga tidak bertanggung jawab kpd Badan Pimpinan Kristen masa awal ini, mengapa Alkitab mengatakan dia “menceritakan DENGAN TERPERINCI apa yg dilakukan Allah di antara bangsa-bangsa lain oleh pelayanannya” kepada ‘YAKOBUS dan SEMUA PENATUA’ sidang jemaat Yerusalem yg melayani sbg Badan Pimpinan waktu itu?
VII. Kemudian di ayat 20 – 26 ; Mendengar itu mereka memuliakan Allah. Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua rajin memelihara hukum Taurat. 21 Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita. 22 Jadi bagaimana sekarang? Tentu mereka akan mendengar, bahwa engkau telah datang ke mari. 23 Sebab itu, lakukanlah apa yang kami katakan ini: Di antara kami ada empat orang yang bernazar. 24 Bawalah mereka bersama-sama dengan engkau, lakukanlah pentahiran dirimu bersama-sama dengan mereka dan tanggunglah biaya mereka, sehingga mereka dapat mencukurkan rambutnya; maka semua orang akan tahu, bahwa segala kabar yang mereka dengar tentang engkau sama sekali tidak benar, melainkan bahwa engkau tetap memelihara hukum Taurat. 25 Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.” 26 Pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia mentahirkan diri bersama-sama dengan mereka, lalu masuk ke Bait Allah untuk memberitahukan, bilamana pentahiran akan selesai dan persembahan akan dipersembahkan untuk mereka masing-masing.
Ayat-ayat ini semakin MENEGUHKAN bahwa rasul Paulus MEMANG MENGAKUI dan BERTINDAK SELARAS dg PETUNJUK dan ARAHAN Badan Pimpinan, meskipun kelihatannya petunjuk yg mrk berikan justru berhubungan dg suatu kebiasaan spesifik yg DIDASARKAN ATAS hukum Musa/Taurat yg pd saat itu sudah TIDAK BERLAKU lg atas orang Kristen.
Paulus BISA SAJA ‘melawan’ petunjuk/nasihat/arahan dari ‘Yakobus dan penatua-penatua di Yerusalem’, MUNGKIN dg mengatakan ‘Mengapa kalian MASIH SAJA berupaya utk menjalankan segi-segi tertentu dari hukum Taurat dan bahkan MENYURUH SAYA utk melakukannya? Bukankah hukum Taurat telah dibatalkan/dihapuskan dg kematian Kristus? Saya tidak sudi melakukannya karena BERTENTANGAN dg apa yg sdh kalian putuskan bersama roh kudus di Kisah pasal 15 dan BERTENTANGAN dg apa Yesus perintahkan utk saya beritakan di antara bangsa-bangsa’!! Apk Paulus berbuat demikian? Catatan Kisah 21 : 26 dg GAMBLANG memberitahu kita bahwa Paulus PATUH dan TUNDUK kpd arahan mereka dan melakukan PERSIS spt itu.
VIII. Galatia 2 : 1, 2, 9 ; Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Tituspun kubawa juga. 2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi--dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha. 9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteAyat ini juga memperlihatkan bgm Paulus MEMANG MENGAKUI penyelenggaraan Badan Pimpinan di Yerusalem. Paulus menyebut mereka sbg ‘YANG TERPANDANG’ dan menyebutkan beberapa diantara mrk, yaitu, ‘Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang DIPANDANG sebagai SOKOGURU jemaat’.
Itulah ayat-ayat Alkitab yg MENJADI DASAR kepercayaan saya akan adanya penyelenggaraan Badan Pimpinan dulu maupun sekarang. Dapatkah Bpk Awi BUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa kepercayaan saya itu salah? Kalau bisa, dg senang hati saya persilahkan supaya kita bisa sama-sama UJI berdasarkan Alkitab.
Sekarang saya ingin menanggapi beberapa pertanyaan dan pernyataan Bpk Awi di thread ini.
1. Pernyataan Bpk Awi : “Perhatikan kutipan yang sengaja saya garis-bawahi tersebut, yaitu sejak pertama kalinya, peminat baru tidak diarahkan untuk mengenal Kristus untuk beroleh selamat, melainkan kepada organisasi Allah, Menara Pengawal. Perhatikan klaim-klaim sepihak organisasi ini yang mendapat pengarahan dari Yehuwa dalam bentuk instruksi yang — diklaim sebagai sumber yang menyelamatkan — disebar-luaskan melalui publikasi yang diproduksi Menara Pengawal.”
SAYA JAWAB : Menurut saya, ini pernyataan yg cenderung menyesatkan. Mengapa? Hanya berdasarkan SECUIL kutipan itu Bpk dg ‘pongah’nya bisa menyimpulkan bahwa “sejak pertama kalinya, peminat baru tidak diarahkan untuk mengenal Kristus untuk beroleh selamat, melainkan kepada organisasi Allah, Menara Pengawal”.
Spt yg sdh berulang kali saya katakan, Bpk memang sangat ‘lihai’ memilih secara sangat selektif kutipan2 yg bisa Bpk tafsirkan seenaknya sendiri sesuai dg tujuan utama Bpk yaitu mendiskreditkan SSY. Padahal kalau dicermati, kesimpulan2 Bpk sangat2 bertentangan dg FAKTA sesungguhnya.
Mari kita lihat buktinya. Selama kurun waktu 1981 – 2005, setidaknya ada 5 buku ‘utama’ yg merupakan alat bantu yg digunakan SSY di seluruh bumi utk belajar Alkitab bersama para peminat, yaitu buku “Kebenaran”, “Hidup Kekal”, “Pengetahuan”, “Alkitab Ajarkan”, dan brosur “Apa yang Allah Tuntut”.
- Buku “Kebenaran” membahas mengenai siapakah Yesus dan apa peranannya sehubungan dg keselamatan di pasal 6, sedangkan pembahasan mengenai organisasi ada di pasal 14.
- Buku “Hidup Kekal” bahas mengenai Yesus di pasal 6, bahas mengenai organisasi di pasal 23.
- Buku “Pengetahuan” bahas mengenai Yesus di pasal 4, bahas organisasi di pasal 17.
- Buku “Alkitab Ajarkan” bahas mengenai Yesus di pasal 4, bahas organisasi di pasal 15.
- Brosur “Apa yang Allah Tuntut” bahas mengenai Yesus di pasal 3, bahas organisasi di pasal 13, 14.
Jadi secara logika sederhana saja, dapat DIPASTIKAN peminat baru pertama-tama/terlebih dahulu akan diarahkan untuk mengenal Kristus untuk beroleh selamat, baru BELAKANGAN kepada organisasi Allah, karena memang demikianlah urutannya BUKANNYA dibalik spt ‘penafsirannya’ Bpk Awi.
Ada BERLIMPAH BUKTI yg memperlihatkan bahwa kabar baik Kerajaan dan berbagai prinsip serta hukum Allah yg di jelaskan dalam publikasi2 yg diterbitkan oleh ‘hamba yang setia dan bijaksana’ jika diindahkan, dapat menyelamatkan kehidupan. Berikut ini saya kutipkan beberapa [krn Bpk Awi punya WT Library – meskipun saya yakin seyakin-yakinnya Bpk memperolehnya dg cara yg tidak etis spt yg sdh pernah saya tanyakan – Bpk dg mudah bisa menemukan BANYAK pengalaman spt ini]
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete• Seorang wanita tunarungu yang tinggal di daerah pedesaan di Venezuela mempunyai satu anak, dan ia sedang mengandung anak yang kedua. Ia dan suaminya merasa tidak mampu untuk mempunyai anak lagi karena alasan ekonomi, maka mereka berencana melakukan aborsi. Saksi-Saksi Yehuwa mengunjungi pasangan ini, tanpa mengetahui masalah yang sedang dihadapi, dan mereka mempertunjukkan pelajaran 12 dari video Apa yang Allah Tuntut dari Kita? dalam Bahasa Isyarat Venezuela. Pelajaran itu menjelaskan pandangan Allah tentang aborsi dan pembunuhan. Belakangan, wanita itu memberi tahu Saksi-Saksi betapa bersyukurnya ia dapat mempelajari keterangan tersebut. Ia mengatakan bahwa sebagai hasilnya mereka tidak jadi melakukan aborsi. Jiwa bayi yang belum lahir telah terselamatkan berkat bantuan publikasi berbahasa isyarat berbentuk DVD!
• Setiap kasus aborsi adalah tragedi. Pengetahuan Alkitab membantu seorang wanita di Filipina mengurungkan niatnya dari perbuatan tragis ini. Wanita itu dikunjungi Saksi-Saksi Yehuwa, menerima brosur pelajaran Alkitab berjudul Apa yang Allah Tuntut dari Kita?, dan mulai belajar Alkitab. Berbulan-bulan kemudian, ia menjelaskan mengapa ia bersedia belajar. Wanita itu sedang hamil sewaktu pertama kali dikunjungi Saksi-Saksi, tetapi ia dan suaminya telah sepakat untuk menggugurkan sang bayi. Akan tetapi, gambar seorang bayi yang belum lahir di halaman 24 brosur itu menyentuh hati sang wanita. Penjelasan Alkitab pada halaman itu yang menjelaskan bahwa kehidupan itu suci karena ’pada Allah ada sumber kehidupan’ menggugah dia untuk mempertahankan bayinya. (Mazmur 36:9) Sekarang, ia memiliki seorang bayi yang sehat dan cantik.
• Di daerah La Ceiba [Honduras], seorang dokter menyarankan aborsi kepada seorang wanita hamil yang telah berulang kali menemui kesulitan dalam melahirkan anak. Namun wanita ini merasa tidak yakin, maka dokter menyuruhnya pergi dan memikirkan hal itu. Pada hari yang ditentukan baginya untuk kembali guna pemeriksaan berikutnya, seorang Saksi menempatkan sebuah majalah kepadanya. Di dalamnya terdapat artikel tentang aborsi dan membantunya mengambil keputusan tegas menentang hal itu. Betapa bahagianya semua orang ketika ia akhirnya melahirkan anaknya—tanpa problem apa pun. Wanita ini mulai menerima pengajaran Alkitab. Kini ia maupun anak perempuannya yang tertua telah dibaptis dan melayani sebagai perintis ekstra. Itu semua bermula dari sebuah majalah saja.
• ”SAYA tidak ingin terus-menerus menjadi beban keluarga, maka saya memutuskan untuk bunuh diri saja sebagai jalan keluarnya.” Demikian tulis seorang pria di Nepal. Ia melanjutkan kisahnya, ”Saya menyiapkan tali dan menetapkan tempat serta tanggalnya. Akan tetapi, satu minggu sebelum tanggal itu, saya menerima Sedarlah! edisi 22 Februari 2000.” Artikel sampul edisi itu adalah ”Bunuh Diri—Siapa Mangsa Empuknya?” Pria itu menulis, ”Dengan mengerahkan segenap kekuatan dan keberanian yang masih tersisa, saya mengambil majalah itu serta membacanya. Penjelasan tentang kesepuluh faktor risiko bunuh diri sangat mengesankan saya dan membuat saya berubah pikiran.” Ia mengakhiri suratnya dengan menyatakan, ”Saya tidak dapat menahan diri untuk menyatakan rasa terima kasih saya atas apa yang telah Anda lakukan bagi saya. Upaya Anda untuk menulis artikel ini telah menyelamatkan kehidupan saya!”
• ”Sekitar pukul 22.00 pada tanggal 11 November,” lapor Arthur, di Suva, Fiji, ”saya mulai merasakan nyeri di dada, yang saya kira adalah pirosis (rasa terbakar di dada).” Istri saya, Esther, yakin bahwa saya sedang mengalami serangan jantung, karena ia mengatakan bahwa gejala saya mirip dengan yang dilukiskan dalam Sedarlah! terbitan 8 Desember 1996, ”Serangan Jantung—Bagaimana Menghadapinya?”, yang baru saja ia baca…Pada tanggal 9 Januari 1997, saya menjalani pembedahan jantung terbuka selama empat jam di Sydney, Australia. ’Penyakit arteri koroner yang sangat parah,’ demikian pernyataan dalam laporan pembedahan...
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete...Kondisi arteri koroner saya memperlihatkan bahwa saya akan mengalami serangan jantung yang serius dalam waktu beberapa bulan seandainya serangan pada tanggal 11 November tidak terdeteksi. ”Tanpa ragu-ragu, saya dapat mengatakan bahwa Sedarlah! menyelamatkan kehidupan saya, jika tidak, saya pasti akan mengira serangan tersebut sebagai pirosis yang parah.”
• Seorang wanita menulis kepada kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa di Australia untuk berterima kasih kepada mereka atas majalah Sedarlah! yang berjudul ”Menyembuhkan Derita Akibat Pemerkosaan Anak”. Ia menjelaskan, ”Ketika berusia 12 tahun, saya pernah dianiaya secara seksual oleh pacar ibu saya. Saya tahu bahwa apa yang terjadi itu salah. Akan tetapi, pada saat itu saya berpikir bahwa saya nakal dan telah melakukan sesuatu yang jahat dan bahwa inilah cara Allah menghukum saya. Hati saya selalu hancur sewaktu membayangkan kunjungan kepada pria ini, karena tahu persis apa yang akan terjadi. Namun saya terpaksa pergi, karena ibu saya telah mengizinkan pria tersebut untuk melakukan fantasinya yang bejat terhadap saya demi mendapatkan uang. Bagaimana mungkin ibu saya menghempaskan saya seperti itu? Saya belajar untuk mematikan emosi saya dan menjadi getir terhadap kehidupan dan Allah. ”Baru pada tahun 1992 saya berbicara dengan salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa. Saya belajar banyak hal. Hal terpenting adalah bahwa Allah Yehuwa mengasihi kita semua dan bahwa Ia tidak menghukum saya. ”Maka melalui surat ini saya berterima kasih kepada Anda atas terbitan artikel ’Derita Akibat Pemerkosaan Anak’ dalam majalah Sedarlah! bulan Oktober 1991…”
2. Pertanyaan Bpk Awi, “Jika benar Allah Yehuwa mengarahkan organisasi ini langsung, apakah buktinya? Alkitab mengatakan hanya berdasarkan dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah. (2 Kor. 13:1). Berulangkali saya tanyakan bukti Allah mengarahkan organisasi ini kepada Saksi Yehuwa, tetapi sampai detik ini tidak satu pun yang mampu memberikan bukti sahnya. Di jaman yang penuh dengan penipuan, sangatlah ironis jika kita percaya secara membabi-buta klaim-klaim sepihak suatu organisasi, bukan?”
SAYA JAWAB : Menurut saya, pertanyaan dan pernyataan Bpk ini adalah bentuk lain dari kesalahan retorika. Pertanyaan Bpk itu kurang lebih agak mirip dg pertanyaan : Jika benar SBY didukung oleh rakyat, apakah buktinya? Fakta bahwa sekarang ia presiden ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia didukung oleh mayoritas rakyat melalui pemilu.
Makanya, menurut saya, seharusnya pertanyaannya adalah : Apa buktinya bahwa organisasi ini ADALAH organisasi Allah yang SEJATI? Karena jika saya BISA MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa organisasi tempat saya bergabung adalah organisasi Allah yang SEJATI maka secara OTOMATIS organisasi itu PASTI “berjalan di bawah pengarahan Yehuwa”.
Seperti yg sdh saya jelaskan, sebenarnya TIDAK SULIT utk menentukan apakah suatu organisasi yg mengaku sbg organisasi Allah adalah SEJATI atau PALSU. Alkitab menyediakan PETUNJUK yang JELAS serta CONTOH/MODEL spt apa organisasi Allah yg sejati itu, baik sewaktu bangsa Israel menjadi organisasi Allah di bumi maupun ketika sidang Kristen abad pertama menggantikannya. Jadi kita tinggal MENCOCOKKANYA saja, bukan?
Spt yg sudah saya sampaikan BERDASARKAN ALKITAB, SECARA PRIBADI saya mendapati organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia SANGAT MIRIP dg apa yg ALKITAB AJARKAN ttng organisasi Allah yg sejati. Bisakah Bpk Awi tunjukkan organisasi Kristen lain yang kadar KEMIRIPAN/KESAMAANNYA sama dengan atau bahkan lebih tinggi dari organisasi Kristen SSY?
Bpk kembali menggunakan ayat favorit Bpk, 2 Kor. 13:1 yg mengatakan “hanya berdasarkan dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.” Meskipun sdh pernah saya sampaikan, tp mari kita buktikan lagi.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete• Kesaksian rasul Matius. Catatan Matius di Matius 10 : 5 – 14; 24 : 14; dan 28 : 19, 20; menandaskan FAKTA bahwa SEMUA MURID Yesus yg SEJATI adalah PENGINJIL karena Yesuslah yg memulai pekerjaan penginjilan ini dg memberikan CONTOH/TELADAN, MELATIH/MEMPERSIAPKAN murid2nya dan MEMERINTAHKAN SEMUA muridnya utk “pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu…”
Secara pribadi, saya mendapati Organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia COCOK dg kesaksian rasul Matius, karena mrk adalah suatu Organisasi yg SEMUA ANGGOTANYA adalah PENGABAR/PENGINJIL, persis spt yg diamanatkan oleh Yesus Kristus. Suatu fakta yg bahkan di akui oleh mereka yg tidak suka dg SSY. Apkh Bpk Awi bisa menyebutkan ada organisasi lain yg SEMUA ANGGOTANYA adalah PENGABAR/PENGINJIL?
• Kesaksian rasul Yohanes. Catatan Yohanes di Yohanes 13 : 34, 35; 15 : 19; 17 : 16, 20 – 23; 18 : 36; menandaskan FAKTA bahwa murid-murid Yesus yg SEJATI akan DIKENAL oleh ‘semua orang’ karena KASIH yg rela berkorban dikalangan mereka; bahwa mereka HARUS ‘BUKAN[bagian] dari dunia’; dan bahwa mereka HARUS ‘menjadi satu’, di persatukan sbg suatu UMAT yg BERSATU, BUKAN TERPECAH-PECAH dlm puluhan ribu denominasi.
Secara pribadi, saya mendapati Organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia COCOK dg kesaksian rasul Yohanes karena Saksi-Saksi Yehuwa sbg suatu organisasi maupun orang per orang DIKENAL karena kasih yang rela berkorban yg mereka praktekkan. Sementara bangsa-bangsa [termasuk bangsa-bangsa “Kristen”] dipisahkan oleh batas-batas nasionalisme, suku, agama, ras, antar golongan, dll, SSY di seluas bumi DIPERSATUKAN sbg SATU KELUARGA internasional dalam kasih. Fakta ini bahkan diakui oleh orang-orang yg pada dasarnya tidak suka dg SSY.
Saya juga mendapati, Organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia COCOK dg kesaksian rasul Yohanes , karena SSY sbg suatu organisasi dan perorangan mempertahankan KENETRALAN yg teguh terhadap urusan2 politik dunia ini MESKIPUN harus menghadapi penganiayaan dan bahkan pembunuhan yg keji sbg akibatnya. Ya, mereka HIDUP SELARAS dg perintah majikan mereka, utk ‘TIDAK MENJADI bagian dari dunia’. Suatu fakta yg juga diakui oleh orang-orang yg pada dasarnya tidak suka dg SSY.
• Kesaksian rasul Paulus. Suratnya kpd sidang jemaat Korintus, di 1 Korintus 5 : 1 – 13; berisi perintah spesifik utk ‘mengusir’ keluar sidang, orang yg melakukan dosa serius dan tidak bertobat. Tindakan tegas ini diambil utk menjaga kebersihan sidang, karena ‘sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan’. Suatu perintah yg dipraktekkan oleh sidang jemaat Kristen masa awal. Ya, ayat2 ini menandaskan FAKTA bahwa praktek pemecatan anggota SELARAS dan BERDASARKAN Alkitab.
Bagaimana dg organisasi-organisasi yg mengaku Kristen dewasa ini? Apakah mereka ‘mengusir atau memecat’ anggota-anggotanya yg mempraktekkan perbuatan yg bertentangan dg hukum dan patokan2 moral Alkitab namun tidak bertobat?
Secara pribadi, saya mendapati Organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia COCOK dg kesaksian rasul Paulus. Karena mereka tidak mengencerkan dan mengkompromikan standar-standar moral Allah serta utk menjaga kebersihan sidang, SSY memecat atau mengeluarkan [‘mengusir’] anggota mereka yang mengadopsi gaya hidup yang amoral dari dunia ini dan yang tidak mau bertobat!!
Rasanya 3 kesaksian ini sudah cukup bukan? PERTANYAAN SAYA buat Bpk Awi : Apakah ada organisasi Kristen SELUAS DUNIA [diluar SSY] yg COCOK dg kesaksian rasul Matius, rasul Yohanes dan rasul Paulus tentang organisasi Kristen yg SEJATI pada masa awal? Kalau ada, bolehkah Bpk Awi tolong sebutkan supaya bisa sama-sama kita UJI BERDASARKAN ALKITAB?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete3. Bpk Awi tulis : “Menara Pengawal juga selalu mengklaim ajarannya berdasarkan Alkitab; lalu di manakah dapat kita temukan di Alkitab sumber instruksi yang katanya diperoleh dari Yehuwa dan dipublikasikan oleh Menara Pengawal ini dapat menyelamatkan kehidupan? Alkitab mengatakan percaya kepada Yesus manusia beroleh selamat (Yoh. 3:6), bukan dari sumber instruksi yang diklaim sepihak berasal dari Yehuwa dan disebar-luaskan oleh Menara Pengawal. Terlalu banyak penipu di dunia ini yang mengklaim dirinya sebagai pengantara yang mewakili Allah karena Allah berbicara melalui dirinya. Kita tentunya tidak ingin tertipu mentah-mentah, bukan …?”
SAYA JAWAB : Sewaktu saya membaca suatu petunjuk atau instruksi atau penyelenggaraan tertentu yg di ‘klaim’ [meminjam istilah yg Bpk gunakan disini] oleh golongan ‘hamba yang setia dan bijaksana’ sbg instruksi/petunjuk/penyelenggaraan yg ‘BERASAL’ dari Yehuwa, sbg seorang SY saya memahami dan menerima itu DALAM PENGERTIAN bahwa semua itu DIDASARKAN ATAS Alkitab yg notabene adalah Firman Allah Yehuwa. Bukankah petunjuk/instruksi/penyelenggaraan, dlsb, yg ditulis dalam publikasi2 yg diterbitkan oleh MP SELALU DICANTUMKAN ayat Alkitab yg menjadi dasarnya? Bukankah kalau itu berdasarkan Alkitab, berarti MENAATInya dg cara menerapkannya “dapat menyelamatkan kehidupan” spt contoh2 yg saya sertakan di poin no 1?
Secara pribadi saya sering mendengar para pendeta/pengkhotbah dari berbagai denomonasi Kristen yg menggunakan pernyataan2 yg mirip spt itu. Misalnya, ada yg mengatakan : ‘spt yg dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri’ atau ‘spt yg dikatakan oleh Allah Bapa’, dst, KEMUDIAN ia mengutip suatu ayat tertentu DARI ALKITAB SBG DASAR pernyataan atau argument atau kesimpulannya. Soal apkh itu memang selaras dg Alkitab atau tidak, kita masing2 yg HARUS MENGUJINYA berdasarkan Alkitab itu sendiri.
Sangat disayangkan bahwa Bpk Awi HAMPIR SELALU MENYINGKIRKAN ayat Alkitab yg dicantumkan di publikasi2 MP yg Bpk kutip dlm semua artikelnya Bpk di blog ini, sehingga para pembaca yg bukan SY tidak bisa melihat bahwa instruksi atau petunjuk atau penyelenggaraan atau pernyataan itu sebenarnya didasarkan atas Alkitab. Pertanyaan saya : Jujurkah atau etiskah cara Bpk itu?
4. Bpk Awi tulis : “Sekali lagi, saya pernah bertanya kepada Saksi Yehuwa apakah buktinya Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” dan bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan. Atau bagaimana mekanisme pengangkatan oleh Roh Kudus dapat terjadi? Sampai detik ini, tidak ada yang bersedia menjawabnya. Mungkin jika Anda seorang Saksi Yehuwa bisa menjelaskannya? Sebaliknya, saya berhasil membuktikan yaitu klaim sepihak akan pengangkatan oleh Roh Kudus merupakan suatu dusta jika dikaji berdasarkan sejarah yang diterbitkan oleh Menara Pengawal sendiri.”
SAYA JAWAB : Menurut saya, spt halnya pertanyaan Bpk mengenai organisasi Allah, pertanyaan dan pernyataan Bpk ini adalah bentuk lain dari kesalahan retorika. Pertanyaan Bpk itu kurang lebih agak mirip dg pertanyaan : Jika benar SBY didukung oleh rakyat, apakah buktinya? Fakta bahwa sekarang ia presiden ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia didukung oleh mayoritas rakyat melalui pemilu.
Kemudian setelah terpilih menjadi presiden, SBY membentuk kabinet yg terdiri atas sejumlah menteri. Rasanya agak lucu kalau kemudian kita bertanya : apakah buktinya SBY memberikan instruksi kepada ‘menteri-menterinya’? bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan? FAKTA bahwa SBY adalah ‘tuan’ atau ATASANnya para menteri, ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia secara OTOMATIS, PASTI memberikan instruksi kpd semua menterinya, baik secara pribadi/langsung maupun melalui rapat-rapat kabinet atau melalui Sekretaris kabinet, dll.
Makanya, menurut saya, seharusnya pertanyaannya adalah : Apa buktinya bahwa kelompok ini ADALAH BENAR ‘hamba yang setia dan bijaksana’ sbgmn yg Yesus maksudkan?
-- b e r l a n j u t --
-- la n j u t a n n y a --
DeleteKarena jika saya BISA MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa kelompok ini ADALAH BENAR ‘hamba yang setia dan bijaksana’ sbgmn yg Yesus maksudkan, maka secara OTOMATIS, PASTI Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” itu karena ia adalah ‘TUAN atau MAJIKAN’ mereka!
Sebenarnya TIDAK SULIT utk mengidentifikasi mereka, karena dalam Alkitab, Yesus SECARA SPESIFIK memberikan PETUNJUK bgm kita bisa mengenali mrk. Kita tinggal MENCOCOKKANYA saja. Akan saya bahas pada thread terpisah spy tdk ‘OOT’.
Mengenai ‘bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan. Atau bagaimana mekanisme pengangkatan oleh Roh Kudus dapat terjadi’, SAYA JAWAB : Allah Yehuwa dan Yesus menggunakan sarana yg sama sbgmn yg Mereka gunakan pada sidang jemaat Kristen masa awal yaitu melalui Firman Allah, roh kudus Allah, para malaikat, dan organisasi Allah.
Krn Bpk Awi selalu meminta bukti, mk pada kesempatan ini saya kembali mengajukan permintaan yg sama yg SUDAH BERULANG KALI saya tanyakan tapi sayangnya, “sampai detik ini, [Bpk Awi] tidak bersedia menjawabnya.” Tolong Bpk jawab beberapa pertanyaan ini :
• Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [Allah adalah Tritunggal]?
• Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [Yesus & Roh Kudus adalah Allah Yang Mahakuasa]?
• Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [manusia memiliki jiwa yg TIDAK berkematian]?
• Bisakah seorang [Bapak Awi] memberikan satu ayat saja yang menyatakan bahwa [neraka yg bernyala-nyala adalah tempat Allah Yehuwa menyiksa SELAMA-LAMANYA semua orang jahat]?
• Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan; pasti selamat, TERLEPAS DARI DENOMINASI SESEORANG BERASAL?
• Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa PERBEDAAN penafsiran atau DOKTRIN dikalangan Katholik dan Protestan SUATU HAL YANG BIASA sehingga tidak dapat dijadikan dasar utk saling menuduh pihak lain adalah sesat dan bahwa hal ini akan tetap berlangsung sampai kedatangan Tuhan Yesus?
• Saya tambahkan lagi : Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa kematian seseorang adalah kehendak/takdir dari Allah?
• Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa orang-orang Kristen yg sejati sampai taraf tertentu boleh menjadi bagian dari urusan2 politik dunia ini?
• Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa murid-murid Yesus masa awal merayakan hari lahirnya?
• Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa SEJAK AWAL maksud-tujuan Allah Yehuwa adalah agar umat manusia hidup kekal di Surga BUKAN di bumi Firdaus?
• Dlm konteks pembahasan kita tentang Organisasi Allah : Bisakah Bpk Awi memberikan satu ayat saja yg mengatakan bahwa Organisasi Kristen hanya buatan manusia, jd tidak ada Organisasi Kristen manapun yg selamat?
• Di mana ada ayat-2 Alkitab yg menyatakan bhw utk melayani Allah maka saya TIDAK PERLU bergabung dng organisasi Allah?
5. Bpk Awi tulis : “… Jelas, ternyata sidang Yerusalem tidak hanya berisi para rasul dan tua-tua, tetapi juga para Farisi yang masih hidup seturut hukum Musa.”
SAYA JAWAB : Memangnya siapa yg mengajarkan bahwa “ternyata sidang Yerusalem HANYA berisi para rasul dan tua-tua”?
6. Bpk Awi tulis : “Setelah sebuah keputusan diambil, para rasul menulis surat untuk sidang jemaat yang dikunjungi oleh beberapa orang dari Yudea yang menyesatkan mereka. Perhatikan pula surat tersebut menyatakan pengakuan masalahnya bersumber dari Yerusalem (beberapa dari antara kita)…”
SAYA JAWAB : Catatan Alkitab secara spesifik mengatakan ‘beberapa orang dari Yudea’ BUKAN dari Yerusalem. Makanya, menurut saya pernyataan ini merupakan pernyataan yg sangat TIDAK AKURAT. Mengapa? Krn Bpk Awi mengidentikkan ‘Yudea’ dengan ‘Yerusalem’. Padahal MENURUT ALKITAB, ‘Yudea’ TIDAK IDENTIK dg ‘Yerusalem’. Yudea adalah salah satu provinsi/distrik Romawi yg terdiri dari banyak kota TERMASUK kota Yerusalem.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteMengapa RINCIAN ini penting? Krn, bagi saya fakta ini memperlihatkan sejauh mana KREDIBILITAS Bpk Awi sehubungan dg pengetahuan dan pemahaman Alkitabnya!! Berikut ini bukti Alkitabnya :
* Kisah 8 : 1 ; “… Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap JEMAAT di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke SELURUH DAERAH Yudea dan Samaria.”
* Kisah 9 : 31 ; Selama beberapa waktu JEMAAT di SELURUH Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
* Kisah 26 : 20 ; “Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, DI Yerusalem DAN di SELURUH tanah Yudea …”
* 1 Tesalonika 2 : 14 ; Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut JEMAAT-JEMAAT Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.
Menurut saya, pernyataan “beberapa dari antara kita” TIDAK SERTA MERTA BERARTI bahwa mereka adalah anggota sidang Kristen Yerusalem. Frase ‘dari antara kita’ bisa saja memaksudkan ‘sesama orang Kristen Yahudi’ spt halnya para rasul dan penatua-penatua di Yerusalem atau orang-orang Kristen Yahudi tertentu yg ‘mengaku-ngaku’ kenal dekat atau memang kenal dekat, sehingga merasa bisa ‘mewakili’ para rasul dan penatua-penatua di Yerusalem, bukan? Hal ini jelas kalau kita cermati Kisah 15 : 23 - 25 : “Dari rasul-rasul dan penatua-penatua … Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara [kita], yang tiada mendapat pesan dari kami…Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan…”
Perhatikan, kata ganti ‘KAMI’, yaitu “rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem” [yg melayani sbg Badan Pimpinan pd waktu itu] dipertentangkan dg kata ganti ‘MEREKA’ [‘beberapa orang dari Yudea’ BUKAN dari Yerusalem!] yang ‘TIADA mendapat pesan dari KAMI’ [“rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem”].
7. Bpk Awi tulis : “Jadi kesimpulannya jelas, yaitu Paulus, jelas bukan bagian dari sidang Yerusalem, menginjil dan membina beberapa sidang seperti Anthiokia. Lalu beberapa orang dari sidang Yerusalem berkunjung dan mengajarkan bahwa sidang lokal perlu menuruti hukum Musa yaitu sunat. Tentunya dibantah oleh Paulus dan Barnabas. Nah ketika masalahnya tidak dapat diselesaikan maka Paulus dan Barnabas berkunjung ke Yerusalem di mana beberapa orang itu berasal dan mengajarkan hal yang berbeda. Sumber masalahnya justru dari sidang pusat yaitu Yerusalem di mana 'katanya' badan pimpinan bermarkas.”
SAYA JAWAB : Menurut saya, catatan Kisah 15 sama sekali TIDAK ADA hubungannya dg apkh Paulus dan Barnabas adalah bagian dari sidang Yerusalem atau bukan. Juga TIDAK ADA hubungannya dg apkh problemnya bersumber dari Yerusalem atau tidak. Intinya yaitu : Ada problem serius yg bisa mengancam perdamaian dan persatuan seluruh sidang Kristen pada waktu itu. Utk menyelesaikannya, mereka SEMUA [baik orang Kristen yang dari Yudea maupun yang dari Antiokhia] sepakat untuk mengutus Paulus dan Barnabas beserta beberapa orang lain dari jemaat itu untuk membawa permasalahan ini ke “rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem”.
Bpk Awilah, BUKAN Alkitab, yg mengatakan bahwa “beberapa orang dari sidang Yerusalem berkunjung dan mengajarkan… maka Paulus dan Barnabas BERKUNJUNG ke Yerusalem di mana beberapa orang itu berasal dan mengajarkan hal yang berbeda. Sumber masalahnya justru dari sidang pusat yaitu Yerusalem di mana 'katanya' badan pimpinan bermarkas.”
Alkitab mengatakan secara spesifik “dari Yudea” BUKAN “dari Yerusalem”. Alkitab juga mengatakan bahwa Paulus dan Barnabas DIUTUS [jd, BUKAN ‘berkunjung’] utk membawa masalah tsb ke perhatian “rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem” agar dapat diselesaikan, krn menurut saya, mereka TDK BERWENANG utk menyelesaikannya.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteAlkitab juga mengatakan bahwa “sumber masalahnya [BUKAN] dari sidang pusat yaitu Yerusalem” melainkan “beberapa orang DARI YUDEA”. Pertanyaannya, ajaran siapa yg benar, Alkitab atau Bpk Awi? [Bandingkan dg penjelasan saya di poin 6]
PERTANYAAN SAYA : Sekali lagi, Mengapa penyelesaian masalah tsb HARUS ‘dibawa’ ke Yerusalem? Mengapa Paulus dan Barnabas tidak bisa menyelesaikan permasalahan tsb? Apakah karena Paulus dan Barnabas tidak cukup kompeten untuk memutuskan masalah itu? Bukankah baik Paulus maupun Barnabas dikatakan “PENUH dengan Roh Kudus”? (Kisah 9:17; 11:23,24)
Fakta ini MENEGUHKAN bahwa memang ada Badan Pimpinan yang kelihatan yg berpusat di Yerusalem dan yang diakui oleh SEMUA SIDANG Kristen masa awal [baik yg berlatar belakang Yahudi maupun yg berlatar belakang non-Yahudi] sebagai saluran komunikasi yang digunakan oleh Allah dan Kristus untuk mengambil keputusan dan mengarahkan berbagai hal sehubungan dengan permasalahan2 yg menyangkut doktrin maupun organisasi demi persatuan dan perdamaian seluruh sidang Kristen sedunia.
8. Bpk Awi tulis : “Setelah diskusi, kantor pusat ini mengeluarkan surat pernyataan salah kepada sidang binaan Paulus yaitu ”beberapa dari antara kita telah meresahkan kamu dengan perkataan mereka, mencoba meruntuhkan jiwamu”.
SAYA JAWAB : Sungguh ‘LUAR BIASA’ pernyataan Bpk ini. Rasanya sangat LUCU saya membaca ini. Mengapa?
PERTAMA : Bpk menyimpulkan bahwa KEPUTUSAN yg diambil oleh “rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem” yg adalah Badan Pimpinan Kristen masa awal sbg “SURAT PERNYATAAN SALAH”. Kalau itu hanya merupakan “SURAT PERNYATAAN SALAH”, mengapa di ayat 28 secara spesifik dikatakan bahwa itu “adalah KEPUTUSAN ROH KUDUS dan keputusan KAMI”? Memangnya, Apakah Allah Yehuwa dan Yesus Kristus TIDAK PUNYA KERJAAN sehingga menggunakan roh kudus utk ‘mengurus’ perkara remeh-temeh spt halnya “SURAT PERNYATAAN SALAH”? Oalaaahh Pak Awi –Pak Awi!! Itu BUKAN perkara remeh-temeh, krn bisa MENGANCAM PERSATUAN dan PERDAMAIAN SELURUH SIDANG Kristen masa awal.
KEDUA : Bpk Awi mengajarkan bahwa surat itu dikirimkan “kepada sidang binaan Paulus”, yang menyiratkan seolah-olah surat keputusan itu HANYA BERLAKU utk sidang Yerusalem dan Antiokhia. Benarkah demikian? Apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan?
Memang setelah keputusan diambil maka salinan surat tersebut langsung di sampaikan dan kemudian di bacakan ke sidang di Antiokhia. Hasilnya mereka bersukacita atas keputusan tersebut [Kisah 15 : 30, 31]. Namun, apakah itu berarti keputusan Badan Pimpinan ini hanya untuk sidang Antiokhia dan Yerusalem? Sama sekali TIDAK!! Di Kisah 16:4,5 dikatakan bahwa, “Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan supaya jemaat-jemaat menurutinya. Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.”
Ya keputusan-keputusan tersebut disampaikan kepada SELURUH sidang jemaat yang sudah ada pada waktu itu melalui para pengawas keliling [utusan yg mewakili Badan Pimpinan] dan bersifat mengikat. Karena ini adalah penyelenggaraan yang di perkenan Allah dan Kristus, maka kesediaan semua sidang jemaat untuk mentaatinya dengan melakukan/menerapkannya menghasilkan berkat Allah berupa diteguhkannya JEMAAT-JEMAAT serta pertambahan dalam jumlah yang banyak dan mereka tetap berada dalam persatuan sehubungan dengan organisasi maupun doktrin.
FAKTA ini sekaligus meneguhkan bahwa sidang-sidang jemaat pada abad pertama bukanlah terdiri atas sidang-sidang yang otonom/independent, yang masing2 bisa bertindak sekehendaknya sendiri sesuai dg selera. Bandingkan dengan Susunan Kristen dewasa ini yang memiliki puluhan ribu sekte-sektenya yang saling bertentangan.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSEBALIKNYA, SSY meskipun terdiri atas lebih dari 100 ribu sidang di 236 negeri dan kepulauan namun mereka menikmati perdamaian dan persatuan karena sbgmn sidang Kristen masa awal, SSY mengakui penyelenggaraan Badan Pimpinan sebagai suatu penyelenggaraan yg pengasih dari Allah dan Kristus dan dg menaati pengarahan mereka akan menghasilkan perkenan dan berkat Allah berupa pertambahan PERSIS spt sidang Kristen abad pertama.
Sekali lagi, pertanyaan saya : Ajaran siapa yg benar? Ajaran Bpk Awi atau Alkitab?
9. Bpk Awi tulis : “Dari Kisah 15 tersebut kita belajar bahwa sebenarnya sidang Yerusalem sama sekali bukanlah kantor pusat atau sekelompok badan pimpinan yang memberikan instruksi dan membimbing sidang-sidang lainnya. Malahan sebaliknya, sidang Yerusalem lah yang membuat masalah dan pemimpin-pemimpinnya masih hidup di dalam hukum Musa sehingga merekalah yang butuh perbaikan pemahaman. Misalnya saja rasul Petrus dan beberapa orang dari Yerusalem datang ke Anthiokia ditegur oleh Paulus akan sikap munafiknya…”
SAYA JAWAB : Kembali Bpk Awi ‘mengajarkan’ sesuatu yg SANGAT BERTENTANGAN dg apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan. Bpk mengatakan “pemimpin-pemimpin [sidang Yerusalem] masih hidup di dalam hukum Musa sehingga merekalah yang butuh perbaikan pemahaman”. Bolehkah Bpk tolong tunjukkan ayat yg secara spesifik mengatakan demikian? Spt yg sudah saya jelaskan di poin 6 dan 7, Bpk Awi mendasarkan argumennya berdasarkan frase ‘beberapa orang dari Yudea’ dan “beberapa dari antara kita”, tapi setelah DIUJI berdasarkan Alkitab, TERNYATA apa yg Bpk Awi ajarkan, menurut saya SANGAT-SANGAT BERTENTANGAN dg ajaran Alkitab.
Contoh Petrus yg ditegur oleh Paulus krn bersikap munafik, menurut saya sangat-sangat TIDAK RELEVAN dg pembahasan soal Badan Pimpinan dan persoalan sunat yg dibahas di Kisah pasal 15. Petrus ditegur oleh Paulus BUKAN krn ia mengajarkan ‘orang-orang Kristen non-Yahudi HARUS disunat utk dapat diselamatkan’. Bahkan sewaktu masih bersama-sama Yesus, Petrus BERULANG KALI melakukan kesalahan yg membuat ia harus ditegur dg keras oleh Yesus. Tapi, apkh itu membuatnya ‘ditolak’ sbg salah satu dr 12 rasul? Tidak bukan? Justru sesuai dg ‘nubuatan’ Yesus, Petrus dipercayakan dg banyak tanggung jawab penting dlm sidang Kristen masa awal.
10. Bpk Awi tulis : “Nah, dari bukti-bukti tersebut dapat kita simpulkan bahwa yang katanya badan pimpinan banyak melakukan kesalahan dan dikoreksi oleh Paulus yang nyata-nyata bukan bagian badan pimpinan maupun sidang Yerusalem. Faktanya Paulus, yang tidak bermarkas di Yerusalem, lebih banyak menulis surat-surat kepada jemaat binaannya dibandingkan para rasul manapun. Dengan demikian, klaim Menara Pengawal adanya sekelompok orang yang bergelar badan pimpinan tidaklah akurat dan sesuai dengan Kisah 15 karena faktanya badan pimpinan inilah yang perlu mendapat koreksi, perbaikan dan lambat dalam meresponi arahan dan ajaran Kristus. Jelas, ide badan pimpinan adalah sebuah mitos tanpa dasar Alkitabnya.”
SAYA JAWAB : Benarkah bukti-bukti yg Bpk kemukakan di thread ini SELARAS SEPENUHNYA dg ALKITAB sehingga bisa diandalkan? Maafkan saya Bpk Awi, menurut saya, apa yg Bpk katakan sbg ‘bukti-bukti’ ternyata setelah DIUJI BERDASARKAN ALKITAB, saya dapati itu SAMA SEKALI BUKAN BUKTI karena BERTENTANGAN dg apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan.
Sebaliknya, BERDASARKAN ALKITAB, saya sudah BUKTIKAN [setidaknya utk saya PRIBADI], bahwa kepercayaan saya sehubungan dg adanya penyelenggaraan Badan Pimpinan Kristen masa awal maupun sekarang SAMA SEKALI SELARAS SEPENUHNYA dg apa yang Alkitab ajarkan. Bisakah Bpk Awi tolong BUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa apa yg saya percayai salah spy kita bisa uji sama-sama?
11. Bpk Awi tulis, “Kesimpulan Akhir -- Alkitab jelas tidak mengajarkan adanya suatu badan pimpinan yaitu para rasul di Yerusalem. Malahan Alkitab membuktikan sebaliknya, justru Yerusalem lah yang mengalami masalah sehingga butuh koreksi...
-- l a n j u t a n n y a --
Delete...Tafsiran Menara Pengawal yang mengatakan para rasul memberi makanan rohani dan harus dipatuhi tidaklah benar karena faktanya rasul Paulus lah yang notabene bukan bagian dari badan pimpinan memberikan dan mendirikan sidang jemaat lebih banyak dari pada para rasul yang berkedudukan di Yerusalem. Justru para rasul dan sidang Yerusalem lah yang memiliki masalah, bukan sidang atau jemaat daerah.”
SAYA JAWAB : Dari apa yg saya baca, Alkitab JUSTRU dg SANGAT JELAS mengajarkan adanya suatu badan pimpinan yaitu “rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem”. Fakta bahwa Paulus yg menurut Bpk Awi ‘bukan bagian dari badan pimpinan memberikan dan mendirikan sidang jemaat lebih banyak dari pada para rasul yang berkedudukan di Yerusalem’ SAMA SEKALI TIDAK RELEVAN. Fakta itu BUKANLAH BUKTI tidak adanya Badan Pimpinan Kristen masa awal.
Bagi saya, pernyataan Bpk Awi itu merupakan kesalahan retorika yg parah. Pernyataan itu kurang lebih mirip dg pernyataan ini : Berdasarkan laporan berbagai lembaga survey, sekarang ini tingkat elektabilitas dan popularitas Jokowi jauh lebih tinggi daripada SBY. Apakah fakta itu berarti presiden RI sekarang ini adalah Jokowi, bukan SBY. Tentu tidak, bukan? Fakta bahwa sekarang ini tingkat elektabilitas dan popularitas Jokowi jauh lebih tinggi daripada SBY, TIDAK MEMBUKTIKAN SBY bukanlah presiden RI.
Selebihnya, silahkan Bpk Awi cermati lg AYAT-AYAT BUKTI yg saya kemukakan yang memperlihatkan dengan jelas bahwa Pauluspun mengakui peranan penting yg telah Yesus tetapkan sehubungan dg penyelenggaraan Badan Pimpinan Kristen abad pertama dan PATUH serta TUNDUK kpd petunjuk/nasihat/arahan mereka.
12. Bpk Awi tulis : “Klaim Menara Pengawal yaitu badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa mengikuti pola-pola di Yerusalem pun tidaklah benar karena jika ada anggota sidang daerah tidak setuju dengan badan pimpinan, ia lah dikeluarkan dan pecat. Semua harus tunduk dan taat kepada badan pimpinan pusat. Sebenarnya, organisasi yang mengklaim dirinya sebagai satu-satunya organisasi Allah di bumi hanyalah sebuah organisasi kultus yang meminta para anggotanya taat secara mutlak demi kemajuan bisnisnya. Inilah tujuannya, tidak lebih tidak kurang. Alkitab hanyalah suatu alat manipulator di tangan organisasi ini untuk membenarkan tindakannya.”
SAYA JAWAB : LAGI-LAGI Bpk Awi membuat pernyataan ‘propaganda’ yg menyesatkan dan TIDAK BERDASAR dg tujuan utk ‘mendiskreditkan’ SSY. Mengapa saya katakan demikian?
PERTAMA : Bolehkah Bpk Awi berikan satu kutipan publikasi terbitan MP yg secara SPESIFIK mengatakan “jika ada anggota sidang daerah tidak setuju dengan badan pimpinan, ia akan dikeluarkan dan dipecat”?
KEDUA : Bolehkah Bpk Awi berikan satu ayat Alkitab yg membuktikan bahwa ADA anggota sidang jemaat Kristen masa awal YANG TIDAK SETUJU dg keputusan Badan Pimpinan di Kisah 15 : 28, 29, NAMUN TIDAK DIPECAT?
KETIGA : Bolehkah Bpk Awi berikan satu kutipan publikasi terbitan MP yg secara SPESIFIK meminta kami sbg SSY utk “taat secara MUTLAK demi kemajuan bisnisnya.”
Demikianlah pendapat dan tanggapan saya atas thread ini. Bagi saya, pernyataan, argumentasi, maupun kesimpulan Bpk Awi di thread ini, PENUH dengan MITOS dan KEPALSUAN. Semoga Bpk bisa memberikan jawaban atas BANYAK PERTANYAAN yg sudah BERULANG KALI saya tanyakan kpd Bpk, yang sayangnya, “sampai detik ini, [Bpk Awi] tidak bersedia menjawabnya.”
Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
-- S E L E S A I --
Mr Maxi
DeleteSy M
Membaca komen anda, saya langsung muak, karena anda begitu histeris dan betapa anda terlalu mempercayai ajaran2 kaum terurap anda itu yg anda copas kesini sbg kebenaran yg melebihi kebenaran Alkitab.
Maaf Pa Awi, ada sedikit sekali yg akan sy tanggapi untuk Mr.Maxi ini, karena yg lainnya adalah cuma menunjukkan 'fanatisme buta' Mr.Maxi kepada ajaran2 manusia yaitu kaum terurap atau badan pimpinannya dan sama sekali tidak bermutu untuk dibahas, tp hal ini adalah hanya untuk spy Mr.Maxi belajar lagi.
Bpk Awi tulis : “Sekali lagi, saya pernah bertanya kepada Saksi Yehuwa apakah buktinya Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” dan bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan.?
Atau bagaimana mekanisme pengangkatan oleh Roh Kudus dapat terjadi? Sampai detik ini, tidak ada yang bersedia menjawabnya. Mungkin jika Anda seorang Saksi Yehuwa bisa menjelaskannya?
Anda jawab dngn analogi : Jika benar SBY didukung oleh rakyat, apakah buktinya? Fakta bahwa sekarang ia presiden ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia didukung oleh mayoritas rakyat melalui pemilu.
Kemudian setelah terpilih menjadi presiden, SBY membentuk kabinet yg terdiri atas sejumlah menteri. Rasanya agak lucu kalau kemudian kita bertanya : apakah buktinya SBY memberikan instruksi kepada ‘menteri-menterinya’? bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan? FAKTA bahwa SBY adalah ‘tuan’ atau ATASANnya para menteri, ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia secara OTOMATIS, PASTI memberikan instruksi kpd semua menterinya, baik secara pribadi/langsung maupun melalui rapat-rapat kabinet atau melalui Sekretaris kabinet, dll.
Analogi anda sangat salah atau istilahnya 'ga nyambung' :
Kalau menurut anda 'budak' ini sebagai 'SBY' nya tentu sangat berbeda, karena SBY dipilih oleh rakyatnya, kalau 'budak2'ini yang memilih YESUS langsung (menurut ajaran kalian tentunya ditahun 1918/1919). 'Ga nyambung' sama sekali kan? Kecuali 'budak'2 ini dipilih oleh SSY sbg rakyatnya sang 'budak'2. perhatikan ya kesalahan logika anda....!!
Nah kalaupun anda tetap mau pakai analogi ini, boleh juga, hasil PEMILU yg suaranya telah resmi dihitung dan 'berita acaranya' sudah ditanda tangani KPU dan mengeluarkan 'Surat Keputusan' kemenangan SBY inilah sbg buktinya, bahwa SBY dipilih oleh rakyat, bagaimana dengan 'budak' yang mengaku dipilih oleh YESUS ditahun 1918/1919, apa bukti bahwa 'budak' ini dipilih oleh YESUS? (Maaf Pa Awi, begitukan maksud yg Bapak ingin tanyakan?)
Anda rupanya kurang mengerti apa yang di tanyakan oleh Pa Awi, atau anda 'mungkin' menganalogikan SBY sbg YESUS, lalu Yesus (SBY) membentuk kabinet menterinya (budak) tentu dengan 'Suatu Keputusan Presiden' dalam mengangkat menteri2 ini sebagai BUKTI bahwa mereka benar2 'diangkat' sebagai pembantu presiden, NAH bukti bahwa 'budak2' ini diangkat oleh YESUS pd tahun 1918/1919 itu dng cara (mekanismenya) bagaimana? Kalau menteri kan ada SK Presidennya (SBY), kalau 'budak' ini apa buktinya diangkat/dipilih oleh Yesus? (begitukah maksud Pa Awi, Pa?)
Sudah mengerti blm kira2 maksud pertanyaan Pa Awi, Mr Maxi? Semua orang bisa mengaku sbg Presiden atau menteri, tp presiden atau menteri yg sungguh2 'benar' adalah yg mempunyai 'SK Pengangkatan' dan ikut 'upacara pelantikannya' (tentu ada dokumentasinya) sebagai BUKTI, kalau tidak ada, ya cuma 2 kemungkinan orang yg mengaku-ngaku tersebut :
1. Penipu/Pembual
2. Orang gila
berlanjut
Lanjutan
DeleteDemikian juga 'kaum terurap' yg sekarang diwakili oleh Badan Pimpinan SSY, yang mengaku 'dipilih/diangkat langsung oleh YESUS' pd tahun 1918/1919 itu apa buktinya dan bagaimana pemilihan/pengangkatan tsb?
Kalau tidak ada buktinya berarti kaum terurap ini hanya : Penipu/Pembual atau ya cuma orang-orang gila tentunya kan?
Mudah2an ada pencerahan untuk anda Mr.Maxi, cm dalam memahami suatu tulisan entah itu pernyataan ataupun pertanyaan, hendaknya pikiran anda memahami dulu maksud penulisnya, spy tulisan anda dihargai, sebab saya perhatikan Pa Awi sama sekali tidak menghiraukan anda, krn spt yang sy bilang diatas, jawaban2 anda tidak menyentuh substansi yg dibicarakn atau tanyakan dngn kata lain 'ga nyambung'
Sekian
M
Jawaban saya utk 3 pertanyaan Bpk : Bapak Awi mengaku ‘ketika saya mempersiapkan dan menulis artikel-artikel di blog ini diawali dengan doa memohon pimpinan Roh Kudus, maka SAYA YAKIN bahwa SAYA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS’
DeletePertanyaan saya : Bagaiman ORANG LAIN atau SAYA bisa PERCAYA bahwa KEYAKINAN BAPAK itu memang benar bukan sekadar bualan? Apa BUKTINYA? Alkitab mengatakan hanya berdasarkan dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah. (2 Kor. 13:1). Bagaimana buktinya ROH KUDUS MEMIMPIN Bpk? Apakah mekanisme ROH KUDUS MEMIMPIN Bpk? Bisakah Bpk Awi tolong BUKTIKAN sekarang?
Terima kasih dan sampai ‘ketemu’ lagi.
Dear Maxi
DeleteTerima kasih atas pertanyaannya. Nah, begitu donk. Bertanya dan mengungkapkan ide langsung to the point dan tidak bertele-tele. Kalo terlalu panjaaaaang, siapa yang mau baca?
Bolehkah saya tahu; apakah Anda memahami istilah dipimpin oleh Roh Kudus berdasarkan Alkitab? Boleh dijelaskan kepada saya?
Salam kasih Tuhan Yesus
Salam kasih Tuhan Yesus
Selamat malam dan salam kenal ‘Mr M’,
DeleteTerima kasih atas komentar sdr terhadap tanggapan saya ke Bpk Awi.
1. Sdr M tulis : “Membaca komen anda, saya langsung muak, karena anda begitu histeris dan betapa anda terlalu mempercayai ajaran2 kaum terurap anda itu yg anda copas kesini sbg kebenaran yg melebihi kebenaran Alkitab.”
SAYA JAWAB : Terima kasih utk ‘perasaan muak’ sdr. Meskipun itu adalah hak asasi dan hak mutlak sdr utk merasa spt itu, tp terus terang saya agak kaget juga membacanya. Kelihatannya gaya berdiskusi sdr agak mirip dg Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber yg langsung tanpa tedeng aling-aling mengeluarkan pernyataan2 ‘ad hominem’ kpd mitra diskusi sdr bahkan pada kesempatan pertama.
Bolehkan sdr TOLONG TUNJUKKAN bagian mana saja dari tulisan saya yg “begitu histeris dan betapa [saya] terlalu mempercayai ajaran2 kaum terurap … yg [saya] copas kesini sbg kebenaran yg melebihi kebenaran Alkitab”?
2. Sdr M tulis : “Maaf Pa Awi, ada sedikit sekali yg akan sy tanggapi untuk Mr.Maxi ini, karena yg lainnya adalah cuma menunjukkan 'fanatisme buta' Mr.Maxi kepada ajaran2 manusia yaitu kaum terurap atau badan pimpinannya dan sama sekali tidak bermutu untuk dibahas, tp hal ini adalah hanya untuk spy Mr.Maxi belajar lagi.”
SAYA JAWAB : Sekali lagi, Bolehkan sdr TOLONG TUNJUKKAN bagian mana saja dari tulisan saya yg menurut sdr “cuma menunjukkan 'fanatisme buta' [saya] kepada ajaran2 manusia yaitu kaum terurap atau badan pimpinannya dan sama sekali tidak bermutu untuk dibahas supaya saya ‘bisa belajar lagi’?”
3. Sdr M tulis : “… Analogi anda sangat salah atau istilahnya 'ga nyambung' …”
SAYA JAWAB : Sebelumnya, Bolehkah saya tahu, apakah sdr M sudah membaca SEMUA tulisan saya itu atau sdr sama spt Bpk Awi yg TIDAK BACA tp langsung ‘menghakimi’ tulisan saya sbg SAMPAH [ad hominem]? Soalnya, menurut saya, sepertinya sdr yg TIDAK MEMAHAMI poin penting dari argumentasi saya.
Latarnya adalah : Bpk Awi menanyakan , “Jika benar Allah Yehuwa mengarahkan organisasi ini langsung, apakah buktinya?”
Saya bilang pertanyaan itu adalah bentuk lain dr kesalahan retorika. Mengapa? Karena saya pribadi sangat-sangat yakin berdasarkan pola dan ayat-ayat Alkitab bahwa Allah Yehuwa PASTI punya SATU organisasi yg kelihatan sekarang sbgmn dulu dg bangsa Israel dan sidang Kristen masa awal. Bagi saya pribadi, ITU ADALAH FAKTA yang DIDUKUNG oleh BUKTI-BUKTI BERDASARKAN ALKITAB [sbgmn penjelasan saya di poin 1 – 15].
Bahwa Bpk Awi TIDAK PERCAYA adanya organisasi Allah yg kelihatan diatas bumi, TIDAKLAH MEMBUKTIKAN bahwa kepercayaan/keyakinan saya yg BERDASARKAN ALKITAB itu salah. Sudah berulang kali saya minta Bpk Awi MENJELASKAN BERDASARKAN ALKITAB, apa buktinya kalau Allah Yehuwa sekarang tidak memiliki SATU organisasi PADAHAL dulunya Ia punya bangsa Israel dan belakangan sidang Kristen pada abad pertama, TAPI sampai detik ini Bpk Awi TIDAK PERNAH menjawabnya. Sebaliknya Bpk Awi selalu menanyakan pertanyaan2 yg menurut saya agak ‘konyol’ dan meskipun saya atau rekan2 SY yg lain sudah menjawabnya, Bpk Awi tanyakan lagi dan lagi dan lagi krn menurutnya jawaban kami itu TIDAK SESUAI dg apa yg ia PIKIRKAN atau INGINKAN.
Utk itu, SEKALI LAGI buat Bpk Awi [juga buat Sdr M], tolonglah Bpk BUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa kepercayaan saya yg DIDASARKAN ATAS ALKITAB akan adanya SATU organisasi Allah di bumi adalah SALAH!!
Itulah latarnya mengapa saya gunakan analogi tsb. Saya yakin sdr M dan Bpk Awi, sbgmn halnya saya, sama sekali TIDAK MERAGUKAN FAKTA bahwa presiden RI SEKARANG ini adalah SBY, bukan? Nah, kalau kita menerima FAKTA ini, apkh relevan utk mengajukan pertanyaan : Apa buktinya bahwa SBY didukung oleh rakyat? Apa buktinya bahwa “hasil PEMILU yg suaranya telah resmi dihitung dan 'berita acaranya' sudah ditanda tangani KPU”? Apa buktinya bahwa ia punya 'SK Pengangkatan' dan bahwa ia ikut 'upacara pelantikannya'?...
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteMenurut saya, Fakta bahwa SBY SEKARANG adalah presiden RI, SECARA OTOMATIS ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia didukung oleh mayoritas rakyat, bahwa ‘berita acara pemilu sudah ditandatangani oleh KPU’, bahwa ia punya 'SK Pengangkatan' dan bahwa ia ikut 'upacara pelantikannya', bukan?
Oleh krn itu, menurut saya, sebaliknya dp menanyakan : “Jika benar Allah Yehuwa mengarahkan organisasi ini langsung, apakah buktinya?”, seharusnya pertanyaan yg relevan adalah : Apa buktinya bahwa organisasi ini ADALAH organisasi Allah yang SEJATI? Karena jika saya BISA MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa organisasi tempat saya bergabung adalah organisasi Allah yang SEJATI maka secara OTOMATIS organisasi itu PASTI “berjalan di bawah pengarahan Yehuwa”, bukan?
Sebenarnya TIDAK SULIT utk MENENTUKAN apakah suatu organisasi yg mengaku sbg organisasi Allah adalah SEJATI atau PALSU. ALKITAB menyediakan PETUNJUK yang JELAS serta CONTOH/MODEL spt apa organisasi Allah yg sejati itu, baik sewaktu bangsa Israel menjadi organisasi Allah di bumi maupun ketika sidang Kristen abad pertama menggantikannya. Jadi kita tinggal MENCOCOKKANYA saja, bukan?
SECARA PRIBADI saya mendapati organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia SANGAT MIRIP dg apa yg ALKITAB AJARKAN ttng organisasi Allah dan/atau organisasi Kristen yg sejati BERDASARKAN KESAKSIAN rasul Matius, rasul Yohanes, dan rasul Paulus, serta DITEGUHKAN oleh sumber-sumber sekuler. Bisakah Bpk Awi atau Sdr M menunjukkan organisasi Kristen lain yang kadar KECOCOKKAN/KEMIRIPAN/KESAMAANNYA sama dengan atau bahkan lebih tinggi dari organisasi Kristen SSY? Kalau ada tolong ditunjukkan dong spy kita UJI bersama, siapa tahu saya akhirnya bisa ‘dibebaskan’ dari SSY.
Demikian juga dg ‘hamba yang setia dan bijaksana’. Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa ADA yg namanya ‘Badan Pimpinan’ dlm penyelenggaraan sidang Kristen abad pertama dan saya SUDAH MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB mengapa saya sangat meyakininya. Bahkan saya sudah buktikan juga bahwa argumentasi Bpk Awi soal ‘tidak adanya Badan Pimpinan berdasarkan Kisah pasal 15’ adalah suatu ‘Mitos dan Kepalsuan’ [meminjam istilahnya Bpk Awi].
Makanya, saya menggunakan analogi SBY dg para menterinya, utk menjawab pertanyaan Bpk Awi : “… apakah buktinya Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” dan bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan. Atau bagaimana mekanisme pengangkatan oleh Roh Kudus dapat terjadi? …”
Saya bilang, “…Rasanya agak lucu kalau kemudian kita bertanya : apakah buktinya SBY memberikan instruksi kepada ‘menteri-menterinya’? bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan? FAKTA bahwa SBY adalah ‘TUAN’ atau ATASANnya para menteri, ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia secara OTOMATIS, PASTI memberikan instruksi kpd semua menterinya, baik secara pribadi/langsung maupun melalui rapat-rapat kabinet atau melalui Sekretaris kabinet, dll. Makanya, menurut saya, seharusnya pertanyaannya adalah : Apa buktinya bahwa kelompok ini ADALAH BENAR ‘hamba yang setia dan bijaksana’ sbgmn yg Yesus maksudkan? Karena jika saya BISA MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa kelompok ini ADALAH BENAR ‘hamba yang setia dan bijaksana’ sbgmn yg Yesus maksudkan, maka secara OTOMATIS, PASTI Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” itu karena ia adalah ‘TUAN atau MAJIKAN’ mereka!
Rasanya TIDAK SULIT utk mengidentifikasi mereka, karena dalam Alkitab, Yesus SECARA SPESIFIK memberikan PETUNJUK bgm kita bisa mengenali mrk. Kita tinggal MENCOCOKKANYA saja. Akan saya bahas pada thread terpisah spy tdk ‘OOT’ … Mengenai ‘bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan. Atau bagaimana mekanisme pengangkatan oleh Roh Kudus dapat terjadi’,
SAYA JAWAB : Allah Yehuwa dan Yesus menggunakan sarana yg sama sbgmn yg Mereka gunakan pada sidang jemaat Kristen masa awal yaitu melalui Firman Allah, roh kudus Allah, para malaikat, dan organisasi Allah.”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteJadi, poin penting yg ingin saya tandaskan dari analogi itu: Adalah suatu FAKTA BERDASARKAN ALKITAB bahwa Allah Yehuwa punya SATU organisasi yg kelihatan di bumi sbgmn zaman dulu dg bangsa Israel dan sidang Kristen yg menggantikannya.
Ini SAMA PASTINYA dg FAKTA bahwa SBY adalah presiden RI sekarang ini. Makanya, sangat logis utk bernalar, kalau organisasi itu ADALAH organisasi Allah yang SEJATI maka secara OTOMATIS organisasi itu PASTI “berjalan di bawah pengarahan Yehuwa”, SAMA PASTINYA dg, krn SBY adalah presiden RI sekarang ini, maka secara OTOMATIS SBY PASTI didukung oleh mayoritas rakyat di pemilu. Sebaliknya, adalah tidak relevan utk bertanya : “Jika benar Allah Yehuwa mengarahkan organisasi ini langsung, apakah buktinya?” atau “Apa buktinya bahwa SBY didukung oleh rakyat?”
Saya yakin, sebagaimana halnya saya, SEKARANG ini, mayoritas rakyat Indonesia TIDAK MEMPEDULIKAN lagi berbagai rincian spt yg Sdr M sebutkan, mis : “hasil PEMILU yg suaranya telah resmi dihitung dan 'berita acaranya' sudah ditanda tangani KPU dan mengeluarkan 'Surat Keputusan' kemenangan SBY … mempunyai 'SK Pengangkatan' dan ikut 'upacara pelantikannya' (tentu ada dokumentasinya) sebagai BUKTI, …” karena rincian2 spt itu sudah tidak relevan lagi.
Sebagai penutup bagian ini, Saya kutip lagi sebagian pernyataan saya : “Oleh karena itu, adalah tanggung jawab kita semua utk dg saksama melakukan penyelidikan guna mencari tahu, diantara puluhan ribu denominasi/organisasi yg mengaku menyembah Allah dan mengaku sbg pengikut Putra-Nya, Yesus Kristus, yang MANAKAH satu-satunya ORGANISASI Allah atau organisasi Kristen yg SEJATI di Bumi ini? Menurut saya, upaya ini sangat-sangatlah penting krn akan sangat mempengaruhi masa depan kekal kita.”
4. Sdr M tulis : “Mudah2an ada pencerahan untuk anda Mr.Maxi, cm dalam memahami suatu tulisan entah itu pernyataan ataupun pertanyaan, hendaknya pikiran anda memahami dulu maksud penulisnya, spy tulisan anda dihargai, sebab saya perhatikan Pa Awi sama sekali tidak menghiraukan anda, krn spt yang sy bilang diatas, jawaban2 anda tidak menyentuh substansi yg dibicarakn atau tanyakan dngn kata lain 'ga nyambung'”
SAYA JAWAB : Terima kasih banyak utk harapan Sdr. Kalau menurut Sdr saya tdk memahami maksud pernyataan dan pertanyaan Bpk Awi, silahkan saja, saya hargai penilaian Sdr. Saya sebenarnya paham betul apa maksudnya Bpk Awi, hanya saja posisi kami masing2 yg berdiri diatas DASAR yang BERBEDA yg membuat sptnya TIDAK ADA titik temu.
Bpk Awi mendasarkan semua argument, pernyataan atau pertanyaannya atas asumsi bahwa TIDAK ADA yg namanya organisasi Allah [meskipun menurut saya BUKTI yg disajikan SANGAT-SANGAT TIDAK MEMADAI utk mendukung argumentasinya], sebaliknya, saya pribadi sangat-sangat yakin berdasarkan pola dan keseluruhan ayat-ayat Alkitab bahwa Allah Yehuwa PASTI punya SATU organisasi yg kelihatan sekarang sbgmn dulu dg bangsa Israel dan sidang Kristen masa awal.
Makanya, meskipun saya atau rekan2 SY yg lain sudah menjawab pertanyaan2nya, Bpk Awi kembali menanyakan lagi dan lagi dan lagi krn menurutnya jawaban kami itu TIDAK SESUAI dg JALAN PIKIRANnya atau dg apa yg ia INGINKAN.
Bahwa menurut Sdr, “Pa Awi sama sekali tidak menghiraukan anda, krn … jawaban2 anda tidak menyentuh substansi yg dibicarakn atau tanyakan dngn kata lain 'ga nyambung'”. Sekali lagi terima kasih utk penilaian Sdr. Tapi, bolehkah Sdr tolong tunjukkan satu atau dua contoh dimana jawaban saya ‘tidak menyentuh substansi yg dibicarakan atau ditanyakan’?
Kalau saya pribadi, KEENGGANAN atau mungkin KETAKUTAN Bpk Awi menanggapi berbagai pertanyaan dan pernyataan saya yg kebanyakan sebenarnya hanya mengembalikan pertanyaan2nya sendiri, dengan berbagai macam alasan termasuk yg paling sering berupa ‘ad hominem’ semakin meneguhkan sejauh mana kredibilitasnya.
Demikianlah tanggapan saya. Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Selamat siang Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ lagi. Berikut ini tanggapan saya :
Delete1. Bpk Awi tulis : “Terima kasih atas pertanyaannya. Nah, begitu donk. Bertanya dan mengungkapkan ide langsung to the point dan tidak bertele-tele. Kalo terlalu panjaaaaang, siapa yang mau baca?”
SAYA JAWAB : Terima kasih juga utk ‘pujian’ sekaligus ‘ad hominem’nya. Bpk kembali mempersoalkan ‘panjaaaaang pendeknya’ komentar tanggapan saya. Rasanya saya sdh pernah jelaskan mengapa komentar tanggapan saya cenderung panjaaaaang sehingga terkesan ‘bertele-tele dan tdk to the point’. Saya jg sdh kasih contoh bgmn Bpk sendiri menulis artikel tanggapan yg menurut saya lumayan panjaaaaang utk menanggapi beberapa pertanyaan/pernyataan saya yg singkat/pendek. Terakhir saya dapati lg contoh lainnya, yaitu : “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/02/keselamatan-hubungan-iman-dan-perbuatan.html” dan “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/01/keselamatan-kristen-anugerah-iman-dan.html” .
BAYANGKAN!! Bpk Awi perlu 2 artikel utk menjawab pertanyaan saya yg SINGKAT yaitu : “PERTANYAAN SAYA : Apkh itu berarti ‘hanya’ atau cukup percaya Yesus saja maka OTOMATIS saya pasti selamat? Bukankah Alkitab juga mengajarkan bahwa ‘iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati’ (Yakobus 2 : 26, LAI); bahwa utk selamat seseorang harus ‘bertahan sampai pada kesudahannya’ (Matius 24 : 13, LAI); bahwa seseorang harus ‘berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu’ (Lukas 13 : 24, LAI); bahwa seseorang harus ‘tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar’ (Filipi 2 : 12, LAI). Salahkah kalau saya menyimpulkan berdasarkan ayat2 itu maupun ayat2 lainnya bahwa utk diselamatkan seseorang TIDAK CUKUP dg HANYA percaya Yesus saja?”
Apkh saya mempermasalahkannya? Jawabannya : T I D A K !! Apkh saya menyebutnya sbg ‘SAMPAH’? Jawabannya : T I D A K !! Apkh saya ‘TIDAK MEMBACA’-nya? Jawabannya : Saya BACA SEMUANYA!! Bahkan spt sdh beberapa kali saya tandaskan kpd Bpk Awi : Saya SUDAH BACA SEMUA tulisannya Bpk Awi, baik di blog ini maupun di tempat lainnya yg kalau mau dijumlahkan mungkin sudah sekitar ribuan atau belasan ribu halaman ‘word’!!
Makanya, SEKALI LAGI saya mohon, Janganlah gemar menggunakan cara-cara ‘ad hominem’ spt itu, krn akan semakin menandaskan sejauh mana kredibilitas Bpk Awi dalam berdiskusi. SERANGLAH selalu argumentasi dan pernyataan2 saya, BUKAN melulu soal panjaaaaang pendeknya komentar tanggapan saya!!
2. Bpk Awi tulis : “Bolehkah saya tahu; apakah Anda memahami istilah dipimpin oleh Roh Kudus berdasarkan Alkitab? Boleh dijelaskan kepada saya?”
SAYA JAWAB : Rasanya saya sudah pernah jelaskan apa artinya kata ‘dipimpin’ berdasarkan KBBI. Kalau apa artinya “dipimpin oleh Roh Kudus berdasarkan Alkitab”, anggaplah saya TIDAK TAHU makanya saya menanyakan itu ke Bpk Awi. Saya nantikan jawabannya.
Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
Sdr Maxi
DeleteAnda Pendusta Besar berkata "anggaplah saya TIDAK TAHU" arti dipimpin oleh Roh Kudus. Baca buku Roh Suci psl 6 yg menjelaskan banyak ttg ini & publikasi lainnya. Lihat kutipan:
Kita juga akan meningkatkan sukacita kita bila kita dengan sungguh-sungguh dan dengan rajin mempelajari Firman Allah yang terilham dan publikasi-publikasi Kristen yang dipersiapkan di bawah bimbingan roh kudus (MP, 15/3/92, hlm 22)
Bukankah saya jg bisa bertanya hal yg sama kepada Anda? Mengapa, tidak? Kaum terurap adalah anak Allah. Demikian jg saya. Roma 8:14: "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah". Jd Alkitab yg menyatakan bhw saya dipimpin oleh Roh Allah, bukan klaim saya pribadi.
Sebaliknya, MP mengklaim dipilih thn 1918/19. Ini tdk ada dasar Alkitabnya. Emang ada perkataan Kristus akan datang thn segitu? Jd tolong buktikan apakah ada suatu organisasi di luar MP yg mengakui pemilihan itu & bgm mekanisme pemilihan itu. Jk Anda tidak mampu maka jelas MP sedang membual!
Yg ada organisasi keagamaan melabel MP sebagai bidat dan ahli kultus melabel MP adalah organisasi kultus!
Berulang kali Anda nuduh saya berargumentasi cara ad hominem & saya tdk pernah tanggapi hal ini krn sengaja membiarkan Anda terus keliru agar pembaca dpt menilai kebebalan Anda. Tidak menanggapi bukan berarti Anda benar! Arti 'ad hominem': argumen yg tertuju pada pribadi atau karakter seseorang. Saya tdk menyerang pribadi Anda sbg penulis tp tulisan Anda yg memang panjaaang, bertele-tele & tidak fokus. Ini fakta krn sdh banyak org yg menyatakan hal yg sama. Sayangnya, Anda ngotot terus & merasa benar tanpa pernah berpikir secara rasional. Ironis, Anda tidak bs bedakan mana argumen ad hominem mana yg bukan. Anda hanya bisa nuduh tanpa bisa membedakannya. Ketahuan Anda baru belajar seni berargumen.
Anda mencontohkan tulisan saya yaitu KESELAMATAN: Hubungan IMAN Dan PERBUATAN yg lumayan panjang. Sekali lagi Anda tidak bisa membedakan antara upaya saya menjelaskan kpd pembaca blog ini ttg hubungan iman dan perbuatan dengan sedang berargumen dng Anda! Apakah saya sedang berargumen dng Anda? Tidak. Saya menulis utk menjelaskan kepada pembaca blog ini.
Sebenarnya sih tidak terlalu masalah jk sebuah tulisan yg lumayan panjang tp asal fokus, tidak melebar kemana-2 & bertele. Tapi Anda tidak fokus dan hanya ingin debat kusir. Ini adalah sampah krn argumennya tdk bermutu shg tidak pantas dilayani oleh saya yg sibuk krn cuma buang-2 waktu saja.
Jd adalah hak saya utk tidak membaca argumen yg tidak bermutu.
Salam kasih Kristus
Selamat sore Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ lagi. Saya akan menanggapi pernyataan2 Bpk berikut ini :
Delete1. Bpk Awi tulis : “Anda Pendusta Besar berkata "anggaplah saya TIDAK TAHU" arti dipimpin oleh Roh Kudus. Baca buku Roh Suci psl 6 yg menjelaskan banyak ttg ini & publikasi lainnya. Lihat kutipan: Kita juga akan meningkatkan sukacita kita bila kita dengan sungguh-sungguh dan dengan rajin mempelajari Firman Allah yang terilham dan publikasi-publikasi Kristen yang dipersiapkan di bawah bimbingan roh kudus (MP, 15/3/92, hlm 22) Bukankah saya jg bisa bertanya hal yg sama kepada Anda? Mengapa, tidak? Kaum terurap adalah anak Allah. Demikian jg saya. Roma 8:14: "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah". Jd Alkitab yg menyatakan bhw saya dipimpin oleh Roh Allah, bukan klaim saya pribadi.”
SAYA JAWAB : Terima kasih banyak utk label “Pendusta Besar” yg Bpk berikan kpd saya. Terima kasih juga utk sarannya agar saya membaca berbagai publikasi MP yg membahas topic tsb. Saya hanya ingin mengatakan, tolong ingat lagi ungkapan ‘mulutmu adalah harimaumu’. Tolong diperhatikan, saya mengatakan ‘ANGGAPLAH saya tidak tahu’ lho BUKANNYA ‘saya TIDAK TAHU’. Dalam berbagai tanggapan saya atas tulisan2nya Bpk Awi, saya SUDAH MEMBUKTIKAN dan AKAN TERUS membuktikan bahwa justru Bpk Awilah yg banyak ‘membohongi’ [meminjam ungkapannya Bpk Awi] kami para pembaca, sehingga lebih cocok disebut sbg “Pendusta Besar”.
Terima kasih juga atas jawabannya Bpk Awi. Saya sangat setuju bahwa Bpk juga bisa bertanya hal yg sama kpd saya. Menarik utk mencermati jawabannya Bpk Awi. Bpk menggunakan Roma 8 : 14 utk MELEGITIMASIKAN keyakinan Bpk soal “dipimpin oleh roh Allah” dg mengatakan : “Jd ALKITAB YANG MENYATAKAN bhw saya dipimpin oleh Roh Allah, bukan klaim saya pribadi.”
Sayangnya menurut saya, jawaban Bpk itu sama sekali “ngambang dan tidak to the point”[meminjam pernyataan Bpk Awi]? Tolong perhatikan pertanyaan saya waktu itu yg saya pinjam dari pertanyaan Bpk Awi sendiri : “Pertanyaan saya : Bagaiman ORANG LAIN atau SAYA bisa PERCAYA bahwa KEYAKINAN BAPAK itu memang benar bukan sekadar bualan? Apa BUKTINYA? Alkitab mengatakan hanya berdasarkan dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah. (2 Kor. 13:1). Bagaimana buktinya ROH KUDUS MEMIMPIN Bpk? Apakah mekanisme ROH KUDUS MEMIMPIN Bpk? Bisakah Bpk Awi tolong BUKTIKAN sekarang?”
Saya pinjam lagi pernyataan Bpk Awi utk menanyakan hal yg sama : “Jd tolong buktikan apakah ada suatu organisasi di luar [Bpk Awi] yg mengakui [Bpk Awi memang “dipimpin” oleh roh Allah sewaktu menulis berbagai artikel di blog ini maupun di tempat lain] & bgm mekanisme [“dipimpin” oleh roh Allah] itu. Jk [Bpk Awi] tidak mampu maka jelas [Bpk Awi] sedang membual!”
Sekali lagi, apa BUKTINYA dan bagaimana MEKANISMENYA? Jawaban Bpk Awi sama sekali TIDAK MENJAWAB pertanyaan2 ini, sehingga bagi saya itu hanyalah ‘klaim sepihak’ dan sekadar ‘bualan’ semata. Ini semakin DITEGUHKAN sewaktu saya UJI BERDASARKAN ALKITAB berbagai pernyataan dan penafsiran Bpk atas ayat-ayat Alkitab yg TIDAK SELARAS dg KONTEKS Alkitab itu sendiri PADAHAL Bpk mengklaim ‘DIPIMPIN oleh Roh Kudus’.
Selain itu, sbgmn sdh banyak saya buktikan dan AKAN TERUS saya buktikan, dlm upaya Bpk utk mendiskreditkan MP/SSY, Bpk seringkali ‘menghalalkan segala cara’ [meminjam ungkapannya Bpk Awi] bahkan tidak segan-segan ‘membohongi’ [meminjam ungkapannya Bpk Awi] kami para pembaca. Apakah seorang yg ‘DIPIMPIN oleh Roh Kudus’ akan melakukan cara-cara yg tidak etis spt itu demi mencapai tujuannya?
2. Bpk Awi tulis : “Sebaliknya, MP mengklaim dipilih thn 1918/19. Ini tdk ada dasar Alkitabnya. Emang ada perkataan Kristus akan datang thn segitu? Jd tolong buktikan apakah ada suatu organisasi di luar MP yg mengakui pemilihan itu & bgm mekanisme pemilihan itu. Jk Anda tidak mampu maka jelas MP sedang membual! Yg ada organisasi keagamaan melabel MP sebagai bidat dan ahli kultus melabel MP adalah organisasi kultus!”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSAYA JAWAB : Benarkah tidak ada dasar Alkitabnya? Jika mengacu ke caranya Bpk melegitimasi ‘klaimnya’ Bpk bahwa ‘sewaktu menulis tulisan2 di blog ini Bpk “DIPIMPIN” oleh roh Allah HANYA berdasarkan ayat Roma 8 : 14, saya bisa dg yakin mengatakan bahwa ADA DASAR Alkitab yg sangat kuat utk ‘klaimnya’ MP tentang ‘PEMILIHAN’ ITU SENDIRI yg diyakini terjadi pd thn 1918/1919. Krn Bpk punya WT Library yg diperoleh dg cara yg kurang etis, silahkan Bpk klik 1918 dan 1919 utk melihat dan membaca berbagai publikasi yg membahas soal ‘pemilihan’ itu.
Mengenai “organisasi keagamaan melabel MP sebagai bidat dan ahli kultus melabel MP adalah organisasi kultus!”, ------------ SAYA JAWAB : Saya kutipkan lagi jawaban yg sdh pernah saya sampaikan waktu itu. “Apkh PENDAPAT atau mungkin lebih tepatnya TEORI mereka [Bpk Awi menggunakan istilah ‘rumusan’] memang bisa digunakan sbg DASAR yg SAH utk menilai atau menghakimi MP/SSY sbg suatu kultus? Mengapa pertanyaan ini penting? Karena spt yg sdh kita setujui bersama, bukankah SATU-SATUNYA STANDARD yg paling berwenang adalah ALKITAB? Selain itu, dari apa yg saya baca, TEORI atau ‘RUMUSAN’ mereka ternyata masih belum diakui atau diterima oleh kalangan ilmiah sbg suatu ‘fakta’ sehingga kesaksian para ‘ahli’ kultus ini bisa jadi bahkan tdk diterima sewaktu ada kasus2 hukum di pengadilan [Tolong koreksi jika saya keliru]...”
Makanya yang paling penting bagi saya, BUKAN Allah Yehuwa dan Yesus Kristus yg mengatakannya. Lagipula, secara pribadi, saya sudah BUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa organisasi/sidang jemaat Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia SANGAT MIRIP dg apa yg Alkitab katakan tentang pola organisasi Allah pada zaman dahulu maupun sidang jemaat Kristen masa awal. Suatu fakta yg juga DITEGUHKAN oleh berbagai sumber sekuler. Kalau memang menurut Bpk Awi bukti-bukti Alkitab yg saya sajikan salah, dg senang hati sy mengundang Bpk Awi utk mem-BUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB kesalahan saya itu.
3. Bpk Awi tulis : “Berulang kali Anda nuduh saya berargumentasi cara ad hominem & saya tdk pernah tanggapi hal ini krn sengaja membiarkan Anda terus keliru agar pembaca dpt menilai kebebalan Anda. Tidak menanggapi bukan berarti Anda benar! Arti 'ad hominem': argumen yg tertuju pada pribadi atau karakter seseorang. Saya tdk menyerang pribadi Anda sbg penulis tp tulisan Anda yg memang panjaaang, bertele-tele & tidak fokus. Ini fakta krn sdh banyak org yg menyatakan hal yg sama. Sayangnya, Anda ngotot terus & merasa benar tanpa pernah berpikir secara rasional. Ironis, Anda tidak bs bedakan mana argumen ad hominem mana yg bukan. Anda hanya bisa nuduh tanpa bisa membedakannya. Ketahuan Anda baru belajar seni berargumen.”
SAYA JAWAB : Menurut saya, berdasarkan berbagai artikel yg saya baca soal ‘kesalahan retorika’, KECUALI Bpk menyerang ISI atau argumentasi dlm tulisan2 saya maka serangan APAPUN yg Bpk lancarkan ke saya termasuk soal panjang pendeknya tulisan yang notabene TIDAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI dg ISI tulisan, itu ADALAH bagian dari ‘ad-hominem’!! INTINYA, itu adalah BAGIAN dari ‘kesalahan retorika’.
Pertanyaan saya, apkh menurut Bpk Awi, kebiasaan seseorang yang SELALU menyerang panjang-pendeknya TULISAN orang lain, BUKANNYA ISI tulisan itu, bahkan TANPA MEMBACA-nya merupakan bagian dari kesalahan retorika atau tidak? Mohon di jawab dg jujur. Kalaupun saya keliru dlm mengkategorikan kesalahan retorika yg sering Bpk lancarkan ke saya terkait TULISAN saya yg menurut Bpk dan para pembaca yg ‘sealiran’ dg Bpk - ‘panjaaang, bertele-tele & tidak fokus’ - saya akan dg lapang hati meminta maaf utk kekeliruan tsb. Sekali lagi, penjelasan Bpk ini adalah upaya Bpk utk ‘merasionalisasi’ kekeliruan dan ‘kebebalan’ [meminjam ungkapan Bpk] Bpk sendiri yg SELALU mencari-cari alasan guna menutupi KEENGGANAN dan KETIDAKBERANIAN Bpk menanggapi ISI tulisan2 saya.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete4. Bpk Awi tulis : “Anda mencontohkan tulisan saya yaitu KESELAMATAN: Hubungan IMAN Dan PERBUATAN yg lumayan panjang. Sekali lagi Anda tidak bisa membedakan antara upaya saya menjelaskan kpd pembaca blog ini ttg hubungan iman dan perbuatan dengan sedang berargumen dng Anda! Apakah saya sedang berargumen dng Anda? Tidak. Saya menulis utk menjelaskan kepada pembaca blog ini.”
SAYA JAWAB : Pak Awiii..Pak Awiii, Bpk memang paling bisa ‘ngeles’. Saya mohon ngga usahlah Bpk beretorika. Sekarang mari kita lihat KONTEKS pernyataan saya yg SENGAJA Bpk TIDAK KUTIP utk melihat substansinya: “Saya jg SDH KASIH CONTOH bgmn Bpk sendiri menulis ARTIKEL TANGGAPAN yg menurut saya lumayan panjaaaaang UTK MENANGGAPI beberapa pertanyaan/pernyataan saya yg singkat/pendek. TERAKHIR saya DAPATI LAGI contoh lainnya…”
Utk memahami poin saya, saya kutipkan disini satu pernyataan Bpk Awi kpd Sdr saya, Cin Sung, yg menyatakan bahwa : “…Namun demikian, faktanya jk Sdr membaca artikel Tidak Ada Keselamatan, saya sdh MENYANGGAH ARGUMEN Maxi tsb.” Apa kesimpulannya? Meskipun Bpk TIDAK SECARA LANGSUNG berdiskusi dg saya, artikel itu MEMANG adalah ARTIKEL TANGGAPAN utk MENANGGAPI satu/beberapa pertanyaan/pernyataan SAYA atau spt yg Bpk katakan itu ADALAH artikel utk “MENYANGGAH ARGUMEN” saya!!
Makanya, meskipun 2 artikel Bpk yaitu ‘KESELAMATAN : Hubungan Iman dan Perbuatan’ serta ‘… Anugerah’ TIDAK secara SPESIFIK dikatakan sbg upaya Bpk utk “menyanggah argument Maxi …” tetapi FAKTANYA 2 artikel tsb MEMANG ditulis utk “menyanggah” SECUIL pernyataan saya. Apa buktinya? Pada artikel yg pertama, SETELAH Bpk mengutip SECUIL pernyataan saya itu, Bpk kemudian melanjutkan dg pernyataan : “Menurut Sdr. Maxi…”. Pada artikel yg kedua, SEBELUM Bpk mengutip SECUIL pernyataan saya itu, Bpk mengawalinya dg pernyataan : “… seperti yang diuraikan oleh Sdr. Maxi-Sam, seorang Saksi Yehuwa”
Ini adalah SECUIL pernyataan/pertanyaan saya yg Bpk ‘SANGGAH’ atau TANGGAPI itu : “Apkh itu berarti ‘hanya’ atau cukup percaya Yesus saja maka OTOMATIS saya pasti selamat? Bukankah Alkitab juga mengajarkan bahwa ‘iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati’ (Yakobus 2 : 26, LAI); bahwa utk selamat seseorang harus ‘bertahan sampai pada kesudahannya’ (Matius 24 : 13, LAI); bahwa seseorang harus ‘berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu’ (Lukas 13 : 24, LAI); bahwa seseorang harus ‘tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar’ (Filipi 2 : 12, LAI). Salahkah kalau saya menyimpulkan berdasarkan ayat2 itu maupun ayat2 lainnya bahwa utk diselamatkan seseorang TIDAK CUKUP dg HANYA percaya Yesus saja?”
Jadi, POIN SAYA adalah : Meskipun semua artikel itu lumayan ‘panjaaaaaang dan bertele-tele serta ngambang’ [meminjam istilah2nya Bpk Awi] dlm menyanggah/menanggapi pertanyaan/pernyataan saya yg SANGAT SINGKAT alias ‘SECUIL’, namun saya TIDAK PERNAH mempersoalkannya apalagi menganggapnya sbg SAMPAH dan lain-lain, saya TETAP MEMBACANYA dan PASTI akan MENANGGAPINYA. Suatu hal yg TIDAK DILAKUKAN oleh Bpk Awi!
Menarik utk memperhatikan alasan yg Bpk kemukakan utk ‘merasionalisasi’ mengapa artikel2 Bpk itu lumayan ‘panjaaaaang’, yaitu : “…upaya saya menjelaskan kpd pembaca blog ini ttg hubungan iman dan perbuatan”. ----- Saya pun bisa mengatakan hal yang sama, bahwa tanggapan2 saya atas artikel2nya Bpk Awi cenderung panjaaang krn itu adalah upaya saya MENJELASKAN sikap atau posisi saya BERDASARKAN ALKITAB, terkait dg issue yg Bpk bahas spt misalnya tentang adanya SATU ‘organisasi Allah dan/atau sidang Kristen yg SEJATI’ serta adanya penyelenggaraan ‘Badan Pimpinan’ dulu dan sekarang yg KEMUDIAN dilanjutkan dg tanggapan saya atas KESELURUHAN ARTIKEL Bpk.
Makanya saya pernah menyampaikan PERNYATAAN HARAPAN ini di salah satu tanggapan saya atas KESELURUHAN ARTIKELnya Bpk Awi : “Demikianlah jawaban saya ATAS ARTIKEL ini. Semoga akan SEGERA DISUSUL dg diskusi UTK MENYOROT POIN-POIN PENTINGNYA.” Suatu harapan yg sampai detik ini belum atau tidak terealisasi krn Bpk Awi SELALU mengelak dg 1001 macam alasan yg mengada-ada.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete5. Bpk Awi tulis : “Sebenarnya sih tidak terlalu masalah jk sebuah tulisan yg lumayan panjang tp asal fokus, tidak melebar kemana-2 & bertele. Tapi Anda tidak fokus dan hanya ingin debat kusir. Ini adalah sampah krn argumennya tdk bermutu shg tidak pantas dilayani oleh saya yg sibuk krn cuma buang-2 waktu saja. Jd adalah hak saya utk tidak membaca argumen yg tidak bermutu.”
SAYA JAWAB : Tuh kan, Bpk Awi memang paling bisa ‘ngeles’. Bpk lagi-lagi sedang beretorika. Bagi saya, pernyataan2 Bpk ini tidak lebih dari sekadar 1001 macam ALASAN yg mengada-ada utk menutupi KEENGGANAN dan ‘KETIDAKBERANIAN’ Bpk Awi menghadapi FAKTA bahwa kebanyakan dari apa yg Bpk tulis diblog ini tentang SSY dan apa yang kami percayai ADALAH SANGAT-SANGAT TIDAK AKURAT serta FAKTA bahwa kebanyakan ‘AJARAN’nya Bpk Awi di blog ini ternyata ‘SESAT atau BIDAT’ [meminjam istilah yg Bpk gunakan] sewaktu DIUJI BERDASARKAN ALKITAB.
Makanya sekali lagi, pada kesempatan ini saya mengundang Bpk Awi utk SERANGLAH selalu ISI tulisan-tulisan saya BUKAN panjaaang pendeknya tulisan itu. Silahkan para pembaca menilai sendiri ada apa dibalik 1001 macam alasan yg mengada-ada yg selalu dilontarkan oleh Bpk Awi utk tidak mau menjawab pertanyaan2 dan argumentasi2 saya.
Demikianlah tanggapan saya. Terima kasih dan sampai ‘ketemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Mr. Maxi
ReplyDeleteSaya M
Tetap saja, jawaban anda cuma merupakan 'penghindaran' dari maksud yang sebenarnya, dimana anda hanya menulis :'pendapat saya', tentu akhirnya tidak dapat dihindari argument yg 'ad hominem', karena ya itu tadi, anda bnyk menggunakan 'pendapat saya' tadi.
Berikut jawaban anda : 'Karena saya pribadi sangat-sangat yakin....' , 'Bagi saya pribadi..', 'bahwa kepercayaan/keyakinan saya...', 'Menurut saya..', 'Secara pribadi, saya sangat yakin...' dll yang masih banyak lagi.
Saya mau to the point saja dengan anda, apakah keyakinan anda itu bisa OTOMATIS membuat keyakinan Pa Awi dan saya menjadi sama dengan anda..?? Misalnya ilmu 'cocoklogi' anda mengenai 'organisasi Allah dng bangsa Israel dan jemaat mula-mula' yang anda cocok-cocokan dengan Organisasi LMP itu OTOMATIS kami setuju dengan ilmu 'cocoklogi' anda sebelum kami meminta buktinya? Jangan bermimpi Mr.Maxi, terlalu banyak 'penipu' dan 'pen DUSTA' di zaman sekarang ini.
Kembali analogi yg 'tidak nyambung' hendak anda bahas, baik saya akan layani :
Anda bilang, “…Rasanya agak lucu kalau kemudian kita bertanya : apakah buktinya SBY memberikan instruksi kepada ‘menteri-menterinya’? bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan?"
Menurut anda mungkin lucu, tp jangan anda anggap hal ini bisa lucu untuk semua orang, suatu ketika misalkan ada 'kasus' dngn KPK thd keputusan yg diambil oleh seorang menteri lalu sang menteri tsb mengatakan : 'saya hanya menjalani 'instruksi' dr Presiden melalui 'mekanisme' Rapat Kabinet, maka KPK akan pergi ke SEKNEG untuk melihat NOTULEN Rapat Kabinet tsb, sebagai "BUKTI" bahwa sang menteri benar2 menerima 'instruksi' dari Presiden shg dlm hal ini Presiden ikut bertanggung-jawab thd keputusan menteri tsb.....lalu dimana bagian lucunya Mr.Maxi...??
Pendapat anda : 'FAKTA bahwa SBY adalah ‘TUAN’ atau ATASANnya para menteri, ADALAH BUKTI NYATA bahwa ia secara OTOMATIS, PASTI memberikan instruksi kpd semua menterinya, baik secara pribadi/langsung maupun melalui rapat-rapat kabinet atau melalui Sekretaris kabinet, dll..'
Inilah letak ketidak-tahuan anda di dalam berorganisasi, setiap organisasi mempunyai administrasi dan tata tertib penyelenggaraan, yg setiap saat bisa menjadi "BUKTI" akurat dan sah bila diperlukan.
Di dalam organisasi tidak ada yang namanya OTOMATIS, mungkin mobil2 sekarang banyak yg ber persneling otomatis, tapi tidak dengan Organisasi, semua ada tata cara, prosedur dan mekanisme yg teratur dan semua itu di ARSIP sebagai historis dr jalannya organisasi.
Se berkuasa nya SBY bukan bisa semena-mena memperikan instruksi kepada menterinya, ada batasan2 yg mengikat dia yaitu UU sbg peraturan yg harus dia ikuti, kalau ini anda analogikan untuk YESUS (meskipun mnrt saya 'ga nyambung'), YESUS pun tidak akan semena-mena memberi instruksi kepada siapapun mahluk apalagi kepada yg anda yakini organisasi Allah di bumi. Yg membatasiNYA tentu adalah aturan yang Allah buat sendiri yaitu : 'Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.'(2 Kor. 13:1) DAN 'supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, " tentang mana Allah tidak mungkin berdusta ", kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita'.(Ibrani 6:18)
Berlanjut
Lanjutan
ReplyDeleteBerdasar 2 nats diatas, tentu YESUS tidak ingin OrganisasiNYA ini dicap "PENDUSTA", IA akan memberikan 'BUKTI' dan tentu 'SAKSI' thd pemilihan OrganisasiNYA yang 'anda yakini terjadi ditahun 1918/1919' karena tentu tidak bisa SECARA OTOMATIS terjadi tanpa BUKTI dan SAKSI. Dan karena hakekatnya tentu 'Allah tidak bisa berDUSTA'
Kalau anda hanya meyakini dan tanpa BUKTI dan SAKSI yang sah thd kedatangan YESUS ditahun 1918/1919 utk memilih OrganisasiNYA, tetapi anda TETAP meyakininya, maka benarlah ayat nats berikut ini : 'Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa "tipu daya jahat" terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan "kesesatan atas mereka", yang menyebabkan mereka "percaya akan dusta",(2 Tesalonika 2:9-11).
Jadi kesimpulannya, anda cuma 'percaya akan dusta' para kaum terurap melalui badan pimpinan yg meng klaim dipilih YESUS ditahun 1918/1919 kecuali ada BUKTI dan SAKSI yg sah thd pemilihan tersebut.
FAKTA-FAKTA yang anda katakan sebenarnya adalah bukan FAKTA, tp cuma keyakinan anda bhw itu FAKTA berdasarkan ilmu 'cocoklogi' anda, semua orang bisa mengklaim 'sesuatu', bahkan semua kecap no.1, tapi apakah bisa menjadi FAKTA kalau tidak ada BUKTI?
Sekian,
M
Selamat malam Sdr M dan selamat ‘bertemu’ lagi. Terima kasih utk tanggapan Sdr. Berikut ini tanggapan saya atas tanggapan Sdr.
Delete1. Sdr M tulis : “Tetap saja, jawaban anda cuma merupakan 'penghindaran' dari maksud yang sebenarnya, dimana anda hanya menulis :'pendapat saya', tentu akhirnya tidak dapat dihindari argument yg 'ad hominem', karena ya itu tadi, anda bnyk menggunakan 'pendapat saya' tadi.”
SAYA JAWAB : Bolehkah Sdr M tolong jelaskan apa maksud pernyataan “Tetap saja, jawaban [saya] cuma merupakan 'penghindaran' dari maksud yang sebenarnya”? Di komentar Sdr yg pertama, JUGA ada beberapa pernyataan Sdr yg TIDAK JELAS krn TIDAK ADA PENJELASAN, hanya berupa pernyataan saja. Saya kutipkan lagi pertanyaan2 saya disitu : Bolehkan sdr TOLONG TUNJUKKAN bagian mana saja dari tulisan saya yg “begitu histeris dan betapa [saya] terlalu mempercayai ajaran2 kaum terurap … yg [saya] copas kesini sbg kebenaran yg melebihi kebenaran Alkitab”? … Sekali lagi, Bolehkan sdr TOLONG TUNJUKKAN bagian mana saja dari tulisan saya yg menurut sdr “cuma menunjukkan 'fanatisme buta' [saya] kepada ajaran2 manusia yaitu kaum terurap atau badan pimpinannya dan sama sekali tidak bermutu untuk dibahas supaya saya ‘bisa belajar lagi’?”
Kalau Sdr M sudah baca SEMUA komentar tanggapan saya atas berbagai artikelnya Bpk Awi, mudah2an Sdr bisa melihat mengapa saya sering memulai suatu pernyataan/tanggapan saya dg frase “'Karena saya pribadi sangat-sangat yakin....' , 'Bagi saya pribadi..', 'bahwa kepercayaan/keyakinan saya...', 'Menurut saya..', 'Secara pribadi, saya sangat yakin...' dll”. Tujuannya adalah utk menandaskan bahwa argument/pendapat/keyakinan/kepercayaan itu MEMANG ADALAH pendapat PRIBADI saya yg kebeneran adalah seorang Saksi Yehuwa, yg TIDAK MEWAKILI pendapat/pandangan/keyakinan/kepercayaan SEMUA Saksi Yehuwa secara individu ataupun Saksi-Saksi Yehuwa sbg suatu organisasi. Bukankah Bpk Awi sendiri dalam kebanyakan artikelnya banyak memuat pernyataan spt itu serta suka mengakhiri tulisannya dg pertanyaan “Bagaimana menurut Sdr atau Bgm pendapat Sdr?”
Tapi ada satu poin yg Sdr abaikan, yaitu : Sewaktu saya mengatakan “'Karena saya pribadi sangat-sangat yakin....', 'Secara pribadi, saya sangat yakin...” --- saya SELALU MENDASARKAN keyakinan saya itu ATAS ALKITAB dg mencantumkan serta ‘menjelaskan’ ayat2 Alkitab yg menjadi DASARnya. Kali berikut, bolehkah Sdr M tolong ‘serang’ ayat-ayat Alkitab yg menjadi dasar keyakinan saya itu?
2. Sdr M tulis : “Saya mau to the point saja dengan anda, apakah keyakinan anda itu bisa OTOMATIS membuat keyakinan Pa Awi dan saya menjadi sama dengan anda..?? Misalnya ilmu 'cocoklogi' anda mengenai 'organisasi Allah dng bangsa Israel dan jemaat mula-mula' yang anda cocok-cocokan dengan Organisasi LMP itu OTOMATIS kami setuju dengan ilmu 'cocoklogi' anda sebelum kami meminta buktinya? Jangan bermimpi Mr.Maxi, terlalu banyak 'penipu' dan 'pen DUSTA' di zaman sekarang ini.”
SAYA JAWAB : Apkh ada kesan dr komentar saya yg menyiratkan bahwa “keyakinan [saya] itu bisa OTOMATIS membuat keyakinan Pa Awi dan [Sdr M] menjadi sama dengan [saya]..??” Atau, Apkh ada kesan “ilmu 'cocoklogi' [saya] mengenai 'organisasi Allah dng bangsa Israel dan jemaat mula-mula' yang [saya] cocok-cocokan dengan Organisasi LMP itu OTOMATIS [Pak Awi dan Sdr M] setuju dengan ilmu 'cocoklogi' [saya] sebelum [Pak Awi dan Sdr M] meminta buktinya?”
Kalau Sdr M cermati lagi tanggapan saya terkait dg pertanyaan Bpk Awi yg menurut saya adalah bentuk lain dr kesalahan retorika yg kemudian disusul analogi saya soal presiden SBY, setidaknya ada beberapa poin penting dari pernyataan2 saya itu, diantaranya :
Bpk Awi mendasarkan semua argument, pernyataan atau pertanyaannya atas asumsi bahwa TIDAK ADA yg namanya organisasi Allah [meskipun menurut saya BUKTI yg disajikan SANGAT-SANGAT TIDAK MEMADAI utk mendukung argumentasinya].
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete Pertanyaan Bpk Awi itu ditujukan kpd saya yg notabene “sangat-sangat yakin … bahwa Allah Yehuwa PASTI punya SATU organisasi yg kelihatan sekarang sbgmn dulu dg bangsa Israel dan sidang Kristen masa awal”, suatu FAKTA yang DIDUKUNG oleh BUKTI-BUKTI BERDASARKAN ALKITAB [sbgmn penjelasan saya di poin 1 – 15].
Bahwa Bpk Awi TIDAK PERCAYA adanya organisasi Allah yg kelihatan diatas bumi, TIDAKLAH MEMBUKTIKAN bahwa kepercayaan/keyakinan saya yg BERDASARKAN ALKITAB itu salah.
Sudah berulang kali saya minta Bpk Awi MENJELASKAN BERDASARKAN ALKITAB, apa buktinya kalau Allah Yehuwa sekarang tidak memiliki SATU organisasi PADAHAL dulunya Ia punya bangsa Israel dan belakangan sidang Kristen pada abad pertama, TAPI sampai detik ini Bpk Awi TIDAK PERNAH menjawabnya.
Jadi POIN UTAMANYA adalah : Saya PRIBADI sangat-sangat yakin Allah Yehuwa PASTI punya SATU organisasi yg kelihatan sekarang sbgmn dulu dg bangsa Israel dan sidang Kristen masa awal. ITU ADALAH FAKTA yang DIDUKUNG oleh BUKTI-BUKTI BERDASARKAN ALKITAB. Makanya saya bilang, daripada menanyakan : “Jika benar Allah Yehuwa mengarahkan organisasi ini langsung, apakah buktinya?” saya dg senang hati MENGUNDANG Bpk Awi dan Sdr M utk MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa keyakinan saya itu adalah SALAH!! Sesuatu yg sampai detik ini TIDAK DILAKUKAN, baik oleh Bpk Awi maupun oleh Sdr M.
Mengenai ilmu ‘COCOKLOGI’ yg Sdr kemukakan. Saya yakin, sbgmn halnya saya dan Bpk Awi, Sdr M juga setuju bahwa Alkitab adalah SATU-SATUNYA SUMBER YG PALING BERWENANG utk menentukan sesuatu itu benar atau salah.
Nah dalam konteks ‘Organisasi Allah’, saya menggunakan ALKITAB sbg SUMBER RUJUKAN utk MENCOCOKKAN-nya KEMUDIAN saya lanjutkan dg pertanyaan spt : Apakah dewasa ini ada organisasi Kristen SELUAS DUNIA yg COCOK dg kesaksian rasul Matius, rasul Yohanes dan rasul Paulus tentang organisasi Kristen yg SEJATI pada masa awal? Kalau ada, bolehkah Bpk Awi [dan Sdr M] tolong sebutkan supaya bisa sama-sama kita UJI BERDASARKAN ALKITAB?
PERTANYAAN SAYA : Apakah metode PENCOCOKKAN spt itu salah? Kalau salah, dimana letak kesalahannya? Seperti apakah metode yang benar itu seharusnya? Bolehkah Sdr M tolong bantu saya dg menjawab pertanyaan2 ini?
Saya SANGAT SETUJU dg Sdr, bahwa “terlalu banyak 'penipu' dan 'pen DUSTA' di zaman sekarang ini”. Makanya, saya kutip lagi pernyataan saya kemarin itu : “Oleh karena itu, adalah tanggung jawab kita semua utk dg saksama melakukan penyelidikan guna mencari tahu, diantara puluhan ribu denominasi/organisasi yg mengaku menyembah Allah dan mengaku sbg pengikut Putra-Nya, Yesus Kristus, yang MANAKAH satu-satunya ORGANISASI Allah atau organisasi Kristen yg SEJATI di Bumi ini? Menurut saya, upaya ini sangat-sangatlah penting krn akan sangat mempengaruhi masa depan kekal kita.” Pertanyaan saya : SUDAHKAH Sdr M melakukannya dan kalau sudah, boleh tahu apa HASILNYA?
3. Sdr M tulis : “Kembali analogi yg 'tidak nyambung' hendak anda bahas, baik saya akan layani … ”
SAYA JAWAB : Menurut saya, Sdr yang terlalu jauh menerapkan analogi tsb sampai ke KPK segala, padahal POIN UTAMA analogi tsb utk menandaskan : Adalah suatu FAKTA bahwa SBY adalah presiden RI SEKARANG INI dan adalah suatu FAKTA bahwa SBY adalah ATASAN atau ‘TUAN’ dari para menterinya.
Saya kutip lagi sebagian argument saya kemarin itu : “Saya yakin, sebagaimana halnya saya, SEKARANG ini, mayoritas rakyat Indonesia TIDAK MEMPEDULIKAN lagi berbagai rincian spt yg Sdr M sebutkan, mis : “hasil PEMILU yg suaranya telah resmi dihitung dan 'berita acaranya' sudah ditanda tangani KPU dan mengeluarkan 'Surat Keputusan' kemenangan SBY … mempunyai 'SK Pengangkatan' dan ikut 'upacara pelantikannya' (tentu ada dokumentasinya) sebagai BUKTI, …” karena rincian2 spt itu sudah TIDAK RELEVAN lagi.” ---- Mengapa? Karena bukti2 tsb SECARA OTOMATIS SUDAH MELEKAT dg FAKTA-nya, bukan?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSekarang tantangannya bagi Sdr dan Bpk Awi adalah bgm mem-BUKTIKAN bahwa SBY BUKAN presiden RI SEKARANG dan bahwa SBY TIDAK PUNYA kabinet sehingga ia BUKAN ‘TUAN’ atau ATASAN para menteri. Dalam KONTEKS PEMBAHASAN saya dg Bpk Awi, BEBAN PEMBUKTIAN ada dipihak Bpk Awi dan Sdr M utk MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa Allah Yehuwa TIDAK PUNYA SATU organisasi yg kelihatan dewasa ini DAN bahwa Yesus Kristus TIDAK PUNYA ‘hamba yang setia dan bijaksana’ serta ‘Badan Pimpinan’ dewasa ini. ITULAH POIN UTAMA dari analogi saya. Semoga Sdr M sudah bisa paham sehingga tdk lagi ‘melenceng’ terlalu jauh sehubungan dg analogi itu.
Sebelumnya, mungkin Sdr M bisa tolong jelaskan dulu diatas DASAR APA Sdr berdiri dlm konteks pembahasan mengenai ‘Organisasi Allah’. Apk Sdr PERCAYA Allah Yehuwa PUNYA SATU organisasi yg kelihatan ATAU TIDAK. Krn kalau dlm konteks saya, yg sangat-sangat meyakini fakta ini BERDASARKAN ALKITAB, menurut saya, penalaran2 Sdr berdasarkan analogi saya menjadi tidak relevan lagi.
Sebagai tambahan, mungkin Sdr bisa tolong jawab juga pertanyaan2 yg diajukan oleh Sdr saya, Truthseeker, kpd Bpk Awi yang sayangnya TIDAK DIJAWAB oleh Bpk Awi [kalaupun dijawab, menurut saya, jawabannya Bpk Awi sangat ‘ngambang’ alias ‘tidak to the point’] di thread “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/07/keselamatan-dalam-yesus-kristus-atau.html” yaitu : Apa pandangan anda dan bagaimana menurut anda pribadi, apakah :
1. Semua agama di dunia ini benar dalam pandangan Allah (berdasarkan Kitabsuci).
2. Ada beberapa agama yg benar, dan ada beberapa agama yg salah dalam pandangan Allah (berdasarkan Kitabsuci).
3. Sebagian besar agama di dunia ini salah, dan ada sedikit saja atau beberapa agama saja yang benar dalam pandangan Allah (berdasarkan Kitabsuci).
4. Semua agama di dunia ini salah dalam pandangan Allah / tidak ada agama yang benar (berdasarkan Kitabsuci), sehingga orang tidak perlu beragama, cukup dgn menyembah Tuhan secara langsung dan vertikal (seperti Kejawen / Animisme).
5. Hanya ada satu saja agama yang benar dalam pandangan Allah (berdasarkan Kitabsuci), dan yang lainnya adalah agama palsu.
Kalau tidak keberatan, saya MINTA TOLONG Sdr M menjawab pertanyaan2 tsb disertai BUKTI-BUKTI BERDASARKAN ALKITAB.
4. Sdr M tulis : “Jadi kesimpulannya, anda cuma 'percaya akan dusta' para kaum terurap melalui badan pimpinan yg meng klaim dipilih YESUS ditahun 1918/1919 kecuali ada BUKTI dan SAKSI yg sah thd pemilihan tersebut. FAKTA-FAKTA yang anda katakan sebenarnya adalah bukan FAKTA, tp cuma keyakinan anda bhw itu FAKTA berdasarkan ilmu 'cocoklogi' anda, semua orang bisa mengklaim 'sesuatu', bahkan semua kecap no.1, tapi apakah bisa menjadi FAKTA kalau tidak ada BUKTI?”
SAYA JAWAB : Sekali lagi, Sdr M kembali mengabaikan POIN UTAMANYA. Dalam konteks saya yg sangat-sangat PERCAYA Allah Yehuwa PUNYA SATU organisasi yg kelihatan dewasa ini sbgm dulu dg bangsa Israel dan belakangan sidang Kristen abad pertama, BUKTI-BUKTI yg saya sajikan adalah BERDASARKAN ALKITAB. Jadi, PERTAMA-TAMA tolong Sdr BUKTIKAN TERLEBIH DAHULU BERDASARKAN ALKITAB bahwa bukti-bukti yg saya sajikan itu adalah salah.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteBahwa saya sampai pada suatu kesimpulan ‘Organisasi Allah’ dan ‘sidang Kristen yg SEJATI itu adalah sidang Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia, itupun saya BUKTIKAN [paling tidak utk saya pribadi] BERDASARKAN pola dlm ALKITAB di DUKUNG oleh KESAKSIAN dari rasul Matius, rasul Yohanes, rasul Paulus, dll, serta DITEGUHKAN oleh kesaksian dari sumber2 sekuler.Sekali lagi, tolong BUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa saya salah!
Saya kutip lagi sebagian argumentasi saya kemarin itu : “Sebenarnya TIDAK SULIT utk MENENTUKAN apakah suatu organisasi yg mengaku sbg organisasi Allah adalah SEJATI atau PALSU. ALKITAB menyediakan PETUNJUK yang JELAS serta CONTOH/MODEL spt apa organisasi Allah yg sejati itu, baik sewaktu bangsa Israel menjadi organisasi Allah di bumi maupun ketika sidang Kristen abad pertama menggantikannya. Jadi kita tinggal MENCOCOKKANYA saja, bukan?
"SECARA PRIBADI saya mendapati organisasi Kristen Saksi-Saksi Yehuwa sedunia SANGAT MIRIP dg apa yg ALKITAB AJARKAN ttng organisasi Allah dan/atau organisasi Kristen yg sejati BERDASARKAN KESAKSIAN rasul Matius, rasul Yohanes, dan rasul Paulus, serta DITEGUHKAN oleh sumber-sumber sekuler. Bisakah Bpk Awi atau Sdr M menunjukkan organisasi Kristen lain yang kadar KECOCOKKAN/KEMIRIPAN/KESAMAANNYA sama dengan atau bahkan lebih tinggi dari organisasi Kristen SSY? Kalau ada tolong ditunjukkan dong spy kita UJI bersama, siapa tahu saya akhirnya bisa ‘dibebaskan’ dari SSY.” – akhir kutipan –
Sehubungan dg metode yg saya gunakan berdasarkan ‘ilmu COCOKLOGI’ [meminjam istilah Sdr], sekali lagi pertanyaan saya : Apakah metode PENCOCOKKAN BERDASARKAN ALKITAB spt itu salah? Kalau salah, dimana letak kesalahannya? Seperti apakah metode yang benar itu seharusnya? Bolehkah Sdr M tolong bantu saya dg menjawab pertanyaan2 ini? [lihat poin no 2]
Demikianlah komentar tanggapan saya. Saya nantikan JAWABAN Sdr utk pertanyaan2 saya. Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Mr. Maxi
ReplyDeleteSaya M
Saya sudah membaca SEMUA tanggapan anda diatas, dan sekali lagi saya katakan bahwa anda hanya 'histeris' dengan keyakinan anda tentang ajaran dari manusia kaum terurap, kalau anda tidak mengerti juga maksud perkataan saya, begini, dari mana ilmu 'cocoklogi' yang anda ajukan kalau bukan dari publikasi2 MP? Keyakinan anda sbg 'pribadi' apakah pernah datang dari inisiatif anda sendiri menyelidiki tanpa bantuan publikasi mp? Saya tidak yakin, krn saya prnah membaca artikel dalam blog ini bahwa kalian SSY 'tidak boleh berpikir bebas', tentunya saya yakin-seyakinnya bahwa kepercayaan anda dan keyakinan anda jelas hanya
kepercayaan dari tafsiran2 manusia yang kalian SSY istilahkan manusia2 'budak setia n bijaksana.
Mungkin bagi anda itu adalah bagian riset dari anda sendiri, tapi saya perhatikan, bahkan anda copas kesini pendapat rekan anda Truthseeker adalah setali 3 uang dengan pendapat anda. Nah apakah keyakinan anda yg 'seragam' itu tidak bisa saya katakan bahwa itu cuma merupakan ajaran manusia2 kaum terurap kalian yg dituliskan kedalam publikasi2nya yang anda yakini sebagai 'kebenaran'?
Kalau anda tidak mengerti juga maksud saya dan anda tetap menanyakannya tanpa mau berfikir, ini namanya bukan diskusi, karna anda sama sekali tidak mau berusaha melupakan doktri ajararan kalian yang tidak memperbolehkan berpikiran bebas, ya anda ikuti sajalah ajaran dari manusia2 itu.
Saya tidak mungkin menanggapi semua komentar anda diatas, karena bagi saya dan seperti yang Pa Awi katakan, hanyalah rasionalisasi anda tanpa menyentuh substansi pokok yang dibicarakan.
Pokok yang dibicarakan jangan anda rubah se enak nya sendiri, masalah pokoknya bukan pada 'ada atau tidaknya organisasi Allah yg kelihatan diatas bumi', bukan itu, andalah yang merubah substansi pokok yang dibicarakan.
Pa Awi mungkin, dan saya tidak perduli, apakah anda 'meyakini', atau tidak adanya organisasi Allah yg kelihatan diatas bumi, kami sama sekali tidak peduli 'keyakinan anda' tersebut, meskipun anda buktikan dengan ilmu 'cocoklogi' anda atau menurut 'keyakinan anda' sesuai dengan Alkitab, kami sama sekali tidak perduli, itu hak anda.
Supaya kita kembali ke pokok substansi yang akan kita bicarakan, saya akan ingatkan anda kembali :
ADA SEBUAH ORGANISASI YANG 'MENGAKU' BAHWA ORGANISASI INI DIPIMPIN OLEH 'BUDAK YANG SETIA DAN BIJAKSANA' YANG DIPILIH OLEH YESUS LANGSUNG DITAHUN 1919 SETELAH LULUS UJI INSPEKSI PADA TAHUN 1918. ORGANISASI INI DENGAN LANCANG MENGATAKAN BAHWA SETIAP ORANG YANG HENDAK SELAMAT HARUS MENJADI BAGIAN DI DALAM ORGANISASI INI.
Sebelum setiap orang yang mendengar klaim itu bisa percaya: "seharusnya dan selayaknyalah" di uji dl klaim sepihak organisasi ini dengan menanyakan: apakah BETUL organisasi ini diinspeksi oleh YESUS 'langsung' ditahun 1918, bagaimanakah mekanismenya..dan apa buktinya..?? Lalu kemudian inspeksi ini menyatakan bahwa organisasi ini lulus uji dan ditetapkan 'langsung' oleh YESUS pada tahun 1919 sebagai 'organisasi Allah yang keliahatan diatas bumi', bgmna penilaiannya dan mekanisme penetapannya oleh YESUS dan apa buktinya?
Inilah substansi pokok yang dipertanyakan, anda jangan merubah-rubah pokok pertanyaan se enak nya, atau malah balik bertanya: 'kalau bukan MP trus organisasi mana', jangan, tapi buktikan organisasi ini tidak sedang 'membual'.
berlanjut
Lanjutan
ReplyDeleteSebagai contoh : Ada seseorang mengaku nabi dan mendapat wahyu dari Tuhan melalui seorang malaikat ketika sedang bertapa di dalam gua, apakah anda mau langsung percaya? tentu anda akan tanya dong, minimal bagaimana si malaikat ini mengirim wahyu Tuhan ini kepada orang yg mengaku nabi tsb toh?
Atau Lia Eden lah, dia mengaku mendapat wahyu dari Jibril dan Roh Kudus, lalu bisakah anda langsung percaya?
Nah begitu juga 'budak setia n bijaksana' mengaku dipilih oleh YESUS langsung ditahun 1918/1919, wajar kan kami menanyakan buktinya?
Saya sudah katakan,bahwa BUKTI itu penting, bahkan analogi yang 'ga nyambung' yg anda ajukan dapat saya buktikan, bahwa BUKTI itu PENTING, tapi anda selalu 'menghindar' bahwa untuk menyangkal bahwa BUKTI itu PENTING. Anda selalu mengatakan FAKTA semua keyakinan anda, bagi anda dan semua SSY mungkin saja 'berkeyakinan' itu FAKTA, tp 'keyakinan kalian' itu tidak OTOMATIS menjadi FAKTA jg bagi Kami sebelum anda bisa mem BUKTI kannya.
Kalau menurut anda BUKTI2 tidak penting dan hasil perhitungan KPU dllsb itu tidak penting, buat apa ada Badan Arsip Nasional? setelah selesai pemilu ya bakar saja bukti2 tsb, tp ternyata di ARSIP kan toh.
Anda sangat menganggap BUKTI itu sangat remeh, begitu juga SAKSI, pdhl 2 hal inilah yang membuat suatu hal itu BENAR atau TIDAK BENAR.
Sekian
M
Selamat sore Sdr M dan selamat ‘bertemu’ lagi. Senang saya bisa menanggapi lagi tanggapan Sdr.
Delete1. Sdr M tulis : “Saya sudah membaca SEMUA tanggapan anda diatas, dan sekali lagi saya katakan bahwa anda hanya 'histeris' dengan keyakinan anda tentang ajaran dari manusia kaum terurap, kalau anda tidak mengerti juga maksud perkataan saya, begini, dari mana ilmu 'cocoklogi' yang anda ajukan kalau bukan dari publikasi2 MP? Keyakinan anda sbg 'pribadi' apakah pernah datang dari inisiatif anda sendiri menyelidiki tanpa bantuan publikasi mp? Saya tidak yakin, krn saya prnah membaca artikel dalam blog ini bahwa kalian SSY 'tidak boleh berpikir bebas', tentunya saya yakin-seyakinnya bahwa kepercayaan anda dan keyakinan anda jelas hanya kepercayaan dari tafsiran2 manusia yang kalian SSY istilahkan manusia2 'budak setia n bijaksana.”
SAYA JAWAB : Pertama, terima kasih kalau Sdr sudah baca “SEMUA tanggapan saya diatas”.
Kedua, maaf krn menurut saya, tetap saja Sdr M TIDAK MAU [atau TIDAK BISA?] memberikan contoh serta penjelasan atas berbagai pernyataan Sdr. Rasanya sangat bertolak belakang dg kengototan Sdr M sewaktu meminta bukti kpd saya.
Ketiga, Sdr M kembali melontarkan pernyataan yg saya yakin TIDAK BISA DIBUKTIKAN. Sdr M ‘menyiratkan’ bahwa ilmu ‘COCOKLOGI’ yg saya ajukan berasal dari ‘publikasi2 MP’. Pertanyaan saya : Bolehkah Sdr M tolong tunjukan referensi dari ‘publikasi2 MP’ yg Sdr maksudkan itu, apa saja nama-nama publikasinya sehingga bisa di cek silang? Kemudian, kalaupun ilmu ‘COCOKLOGI’ itu memang benar berasal dari ‘publikasi2 MP’, sbgmn pernah saya tanyakan, sekarang saya tanyakan lagi : Apakah metode PENCOCOKKAN BERDASARKAN ALKITAB spt itu salah? Kalau salah, dimana letak kesalahannya? Seperti apakah metode yang benar itu seharusnya? Bolehkah Sdr M tolong bantu saya dg menjawab pertanyaan2 ini? Kalau memang salah, BUKTIKAN DONG BERDASARKAN ALKITAB, jangan berdasarkan tulisannya Bpk Awi.
Sdr M juga menyiratkan seolah-olah saya hanyalah sebuah ‘robot’ yang ‘tidak boleh berpikir bebas’ karena telah diprogram sedemikian rupa utk mengikuti ‘kepercayaan dan keyakinan yg jelas-jelas hanya kepercayaan dari tafsiran2 manusia’, yaitu apa katanya ‘budak setia n bijaksana’ melalui berbagai ‘publikasi mp’. ---- Bagi saya, pernyataan2 ini memperlihatkan bahwa Sdr M mulai mirip dg Bpk Awi, dlm hal ‘gemar’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] membaca pikiran orang, meskipun SELALU SALAH.
Secara pribadi, spt yg sdh pernah saya katakan kpd Bpk Awi dan Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber [jangan-jangan aka Sdr M juga?], saya memang adalah pembaca setia publikasi2 terbitan MP karena saya mendapati isinya sangat-sangat bermanfaat karena BERDASARKAN AYAT-AYAT dan PRINSIP-PRINSIP Alkitab. Semua publikasi terbitan MP berisi banyak sekali ayat Alkitab sehingga sbg pembaca, saya bisa langsung memeriksanya dalam Alkitab saya utk MEMASTIKAN apkh penalarannya memang selaras dg Alkitab atau tidak. Tetapi itu TIDAK BERARTI saya tidak membaca buku2 atau publikasi2 DILUAR terbitan MP. Spt yg juga sdh pernah saya katakan kpd Bpk Awi dan Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber, saya membaca juga BERBAGAI buku/publikasi yg ditulis/diterbitkan oleh penulis/penerbit Kristen non-SY. Kadang-kadang saya menyisihkan waktu utk jalan2 ke TB Gramedia dan berbagai toko buku Kristen lainnya utk melihat2 dan membaca banyak buku yg mereka tulis termasuk tentang SSY. Dalam pelayanan dari rumah kerumah pun tidak jarang ada tuan rumah yg memberikan buku2 spt itu dan saya MENERIMA serta MEMBACANYA. Bahkan saya PUNYA sedikit koleksi berbagai buku dan terjemahan Alkitab hasil karya Trinitarian sbg bahan riset saya.
Pertanyaan saya : Sbg seorang yg sangat anti/benci dg MP/SSY, Apakah Sdr M SUDAH PERNAH membaca langsung berbagai publikasi terbitan MP atau bahkan memilikinya sbg bahan pembanding/pertimbangan sebelum ‘menghakimi’ SSY? Atau, apakah Sdr M menjadikan berbagai tulisan Bpk Awi tentang SSY di blog ini sbg SATU-SATUNYA sumber referensi Sdr dlm ‘menghakimi’ SSY?
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSaya hanya ingin mengembalikan pesan yg sering dilontarkan oleh Bpk Awi dan Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber agar Sdr M JANGAN ‘menelan mentah-mentah apa katanya [Bpk Awi]’ tentang SSY di blog ini, karena sudah BERULANG KALI dan akan terus saya BUKTIKAN ternyata banyak ‘bohongnya’ lho [meminjam ungkapannya Bpk Awi].
Kembali ke ilmu ‘cocoklogi’ yg Sdr M gunakan. Sekedar mengingatkan Sdr M bahwa, Bpk Awi sendiri menggunakan ilmu ‘cocoklogi’ utk memperlihatkan bahwa SSY adalah organisasi kultus berdasarkan TEORI atau RUMUSAN manusia yg katanya ‘ahli’ kultus tetapi BUKAN berdasarkan apa kata ALKITAB!
2. Sdr M tulis : “Mungkin bagi anda itu adalah bagian riset dari anda sendiri, tapi saya perhatikan, bahkan anda copas kesini pendapat rekan anda Truthseeker adalah setali 3 uang dengan pendapat anda. Nah apakah keyakinan anda yg 'seragam' itu tidak bisa saya katakan bahwa itu cuma merupakan ajaran manusia2 kaum terurap kalian yg dituliskan kedalam publikasi2nya yang anda yakini sebagai 'kebenaran'?”
SAYA JAWAB : Bagi saya, pernyataan ini adalah bentuk lain dari ‘kesalahan retorika’. Lagi-lagi Sdr sama sekali TIDAK MENYENTUH substansi pertanyaan dan argumentasi yg saya sampaikan sebaliknya Sdr menyorot soal ‘seragam’-nya pendapat saya dg Truthseeker sbg ‘bukti’ apa yg kami percayai adalah ‘ajaran manusia2 kaum terurap’.
Sekali lagi, sbgmn sudah saya jelaskan serta buktikan BERDASARKAN banyak ayat ALKITAB, ‘kepercayaan dan keyakinan’ saya soal ADANYA SATU organisasi Allah yg kelihatan dan/atau ADANYA SATU organisasi sidang Kristen yg sejati tidak didasarkan atas apa kata MP melainkan DIDASARKAN dg kokoh ATAS ALKITAB sehingga saya yakin itu adalah KEBENARAN.
Saya kutip lagi beberapa pernyataan saya waktu itu : “saya dg senang hati MENGUNDANG Bpk Awi dan Sdr M utk MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa keyakinan saya itu adalah SALAH!!” dan : “Sewaktu saya mengatakan “'Karena saya pribadi sangat-sangat yakin....', 'Secara pribadi, saya sangat yakin...” --- saya SELALU MENDASARKAN keyakinan saya itu ATAS ALKITAB dg mencantumkan serta ‘menjelaskan’ ayat2 Alkitab yg menjadi DASARnya. KALI BERIKUT, bolehkah Sdr M tolong ‘serang’ ayat-ayat Alkitab yg menjadi dasar keyakinan saya itu?”
Jadi sekali lagi, kalau memang menurut Sdr M apa yg saya yakini sbg ‘kebenaran’, ‘cuma merupakan ajaran manusia2 kaum terurap’ TOLONG BUKTIKAN dong BERDASARKAN ALKITAB bahwa kepercayaan dan keyakinan saya itu memang salah, kemudian tolong tunjukan berdasarkan Alkitab ajaran mana yg benar JANGAN hanya membuat pernyataan2 TANPA BUKTI Alkitab.
3. Sdr M tulis : “Kalau anda tidak mengerti juga maksud saya dan anda tetap menanyakannya tanpa mau berfikir, ini namanya bukan diskusi, karna anda sama sekali tidak mau berusaha melupakan doktri ajararan kalian yang tidak memperbolehkan berpikiran bebas, ya anda ikuti sajalah ajaran dari manusia2 itu. Saya tidak mungkin menanggapi semua komentar anda diatas, karena bagi saya dan seperti yang Pa Awi katakan, hanyalah rasionalisasi anda tanpa menyentuh substansi pokok yang dibicarakan. Pokok yang dibicarakan jangan anda rubah se enak nya sendiri, masalah pokoknya bukan pada 'ada atau tidaknya organisasi Allah yg kelihatan diatas bumi', bukan itu, andalah yang merubah substansi pokok yang dibicarakan.Pa Awi mungkin, dan saya tidak perduli, apakah anda 'meyakini', atau tidak adanya organisasi Allah yg kelihatan diatas bumi, kami sama sekali tidak peduli 'keyakinan anda' tersebut, meskipun anda buktikan dengan ilmu 'cocoklogi' anda atau menurut 'keyakinan anda' sesuai dengan Alkitab, kami sama sekali tidak perduli, itu hak anda.”
SAYA JAWAB : Rasanya lucu saya baca pernyataan ini. Sdr M semakin mirip dg Bpk Awi dlm berupaya ‘merasionalisasi’ keengganan dan ketidakberaniannya utk menjawab pertanyaan2 serta argumentasi2 saya dg berbagai macam alasan. Saya kutipkan lagi deh argumentasi saya waktu itu :
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete“Saya yakin, sebagaimana halnya saya, SEKARANG ini, MAYORITAS rakyat Indonesia TIDAK MEMPEDULIKAN lagi berbagai rincian spt yg Sdr M sebutkan, mis : “hasil PEMILU yg suaranya telah resmi dihitung dan 'berita acaranya' sudah ditanda tangani KPU dan mengeluarkan 'Surat Keputusan' kemenangan SBY … mempunyai 'SK Pengangkatan' dan ikut 'upacara pelantikannya' (tentu ada dokumentasinya) sebagai BUKTI, …” karena rincian2 spt itu sudah TIDAK RELEVAN lagi.” ---- Mengapa? Karena bukti2 [atau, rincian2] tsb SECARA OTOMATIS SUDAH MELEKAT dg FAKTA-nya, bukan?
… Dalam KONTEKS PEMBAHASAN saya dg Bpk Awi, BEBAN PEMBUKTIAN ada dipihak Bpk Awi dan Sdr M utk MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa Allah Yehuwa TIDAK PUNYA SATU organisasi yg kelihatan dewasa ini DAN bahwa Yesus Kristus TIDAK PUNYA ‘hamba yang setia dan bijaksana’ serta ‘Badan Pimpinan’ dewasa ini. ITULAH POIN UTAMA dari analogi saya. Semoga Sdr M sudah bisa paham sehingga tdk lagi ‘melenceng’ terlalu jauh sehubungan dg analogi itu.
… mungkin Sdr M bisa tolong jelaskan dulu diatas DASAR APA Sdr berdiri dlm konteks pembahasan mengenai ‘Organisasi Allah’. Apk Sdr PERCAYA Allah Yehuwa PUNYA SATU organisasi yg kelihatan ATAU TIDAK. Krn kalau dlm konteks saya, yg sangat-sangat meyakini fakta ini BERDASARKAN ALKITAB, menurut saya, penalaran2 Sdr berdasarkan analogi saya menjadi TIDAK RELEVAN lagi.”
Saya kembalikan lagi pernyataan Sdr M : “Kalau [Sdr M] tidak mengerti juga maksud saya dan [Sdr M] tetap menanyakannya tanpa mau berfikir, ini namanya bukan diskusi, karna [Sdr M] sama sekali tidak mau berusaha melupakan doktri ajararan [Bpk Awi, yg notabene adalah pembenci MP/SSY] yang tidak memperbolehkan [Sdr M] berpikiran bebas [karena sudah di’program’ dlm benak Sdr bahwa MP/SSY adalah organisasi kultus, bidat dan sesat], ya anda ikuti sajalah ajaran dari [Bpk Awi, yg notabene adalah pembenci MP/SSY] itu.”
4. Sdr M tulis : “Supaya kita kembali ke pokok substansi yang akan kita bicarakan, saya akan ingatkan anda kembali : ADA SEBUAH ORGANISASI YANG 'MENGAKU' BAHWA ORGANISASI INI DIPIMPIN OLEH 'BUDAK YANG SETIA DAN BIJAKSANA' YANG DIPILIH OLEH YESUS LANGSUNG DITAHUN 1919 SETELAH LULUS UJI INSPEKSI PADA TAHUN 1918. ORGANISASI INI DENGAN LANCANG MENGATAKAN BAHWA SETIAP ORANG YANG HENDAK SELAMAT HARUS MENJADI BAGIAN DI DALAM ORGANISASI INI. Sebelum setiap orang yang mendengar klaim itu bisa percaya: "seharusnya dan selayaknyalah" di uji dl klaim sepihak organisasi ini dengan menanyakan: apakah BETUL organisasi ini diinspeksi oleh YESUS 'langsung' ditahun 1918, bagaimanakah mekanismenya.. dan apa buktinya..?? Lalu kemudian inspeksi ini menyatakan bahwa organisasi ini lulus uji dan ditetapkan 'langsung' oleh YESUS pada tahun 1919 sebagai 'organisasi Allah yang keliahatan diatas bumi', bgmna penilaiannya dan mekanisme penetapannya oleh YESUS dan apa buktinya? Inilah substansi pokok yang dipertanyakan, anda jangan merubah-rubah pokok pertanyaan se enak nya, atau malah balik bertanya: 'kalau bukan MP trus organisasi mana', jangan, tapi buktikan organisasi ini tidak sedang 'membual'.”
SAYA JAWAB : Kalau Sdr M menganggap itu adalah substansinya, silahkan saja. Berarti kita tidak sependapat dlm hal ini. Saya sdh jelaskan posisi saya. Sdr M dan Bpk Awi yg justru sampai saat ini BELUM/TIDAK menjelaskan BERDASARKAN ALKITAB di atas dasar apa kalian berdiri.
Spt yg sudah saya buktikan, Allah Yehuwa MEMANG PUNYA SATU organisasi dan/atau SATU sidang Kristen seluas dunia sbgmn pada masa lalu. Itu adalah FAKTA berdasarkan Alkitab. Dan menurut saya itulah SUBSTANSI dasar dari pertanyaan Bpk Awi itu.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSERANG dan BUKTIKAN dulu BERDASARKAN ALKITAB bahwa keyakinan saya itu salah. Kalau Sdr M bisa melakukannya maka selebihnya apa yg saya percayai termasuk ‘inspeksi Yesus’ atas ‘hamba yang setia dan bijaksana’ pd thn 1918/1919 pasti salah, TIDAK PERLU DIBUKTIKAN LAGI! Sebaliknya kalau Sdr M TIDAK MAU atau TIDAK BISA membuktikannya maka bagi saya, pertanyaan itu sama sekali TIDAK RELEVAN.
Sbgmn Sdr M tidak peduli dg apa yg saya percayai, saya pun sama sekali tidak mempedulikan soal tahun berapa organisasi ini diinspeksi dan dinyatakan lulus oleh Yesus Kristus. Hal itu sudak TIDAK RELEVAN lagi. Itu sama saja dg orang yg menanyakan kpd saya yg sangat percaya adanya Allah Pencipta : Apa buktinya bahwa Allah yg menciptakan alam semesta dg segala isinya PADAHAL orang itu SAMA SEKALI TIDAK PERCAYA ada Allah Pencipta. Saya anggap pertanyaan itu sama sekali tidak relevan utk saya jawab. Pertanyaan yg paling substantive adalah : Apa buktinya bahwa Allah Pencipta itu MEMANG ADA. Kalau saya bisa membuktikan berdasarkan Alkitab bahwa Allah Pencipta itu MEMANG ADA maka secara OTOMATIS Dialah yang menciptakan alam semesta dg segala isinya, bukan? Bukti2nya [yang sudah pasti ada] secara OTOMATIS sudah melekat dg FAKTA bahwa Ia ADALAH Sang Pencipta!
5. Sdr M tulis : “Sebagai contoh : Ada seseorang mengaku nabi dan mendapat wahyu dari Tuhan melalui seorang malaikat ketika sedang bertapa di dalam gua, apakah anda mau langsung percaya? tentu anda akan tanya dong, minimal bagaimana si malaikat ini mengirim wahyu Tuhan ini kepada orang yg mengaku nabi tsb toh? Atau Lia Eden lah, dia mengaku mendapat wahyu dari Jibril dan Roh Kudus, lalu bisakah anda langsung percaya? Nah begitu juga 'budak setia n bijaksana' mengaku dipilih oleh YESUS langsung ditahun 1918/1919, wajar kan kami menanyakan buktinya?”
SAYA JAWAB : Nah disinilah bedanya Sdr M dan saya dlm melihat ‘substansi’dari sesuatu. Kalau menurut saya, substansinya BUKAN ‘bagaimana si malaikat ini mengirim wahyu Tuhan kepada orang yang mengaku ‘nabi’ tsb’ MELAINKAN : Apakah Tuhan memang masih mempunyai ‘nabi’ pada zaman sekarang, dan kalau masih, apa CIRI-CIRI/TANDA PENGENAL dari nabi yang SEJATI menurut Kitab Suci [Alkitab]. Baru kemudian saya cocokan ‘pengakuan’ orang tsb dg apa yang Alkitab katakan, apakah sesuai atau tidak. Mengapa ini yg harus menjadi ‘substansi’-nya? Karena bisa jadi, sang ‘nabi’ tsb punya bukti yg kuat dan sah bahwa ia memang menerima ‘wahyu dari Tuhan melalui seorang malaikat ketika sedang bertapa di dalam gua’. Meskipun demikian, JIKA ‘pengakuan’nya TIDAK COCOK atau TIDAK SESUAI dg apa yg Alkitab katakan tentang seorang nabi yang SEJATI maka bukti apapun yg bisa jadi dia miliki tidak akan mepengaruhi FAKTA bahwa dia adalah nabi PALSU.
Apalagi jika ‘bukti’ yg bisa jadi ia miliki dihubungkan dg apa yg Alkitab katakan di 2 Korintus 11 : 14 bahwa Setan si Iblis bisa ‘menyamar sebagai malaikat Terang’. Yesus juga mengatakan di Matius 7 : 15 bahwa akan ada ‘nabi-nabi palsu yang … menyamar seperti domba’ dan di Matius 7 : 22, 23 bahwa ‘pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan, bukankah kami … mengusir Setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mukjizat demi namaMu juga?’ tetapi Yesus mengatakan kpd mereka bahwa ‘Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!’ [Lihat juga Matius 24 : 24; 1 Yohanes 4 : 1]
Demikian juga soal ‘budak setia n bijaksana’. Berikut ini saya kutipkan lagi argumentasi saya waktu itu sehubungan dg apa yg seharusnya menjadi ‘SUBSTANSINYA’ :
-------- Oleh krn itu, menurut saya, sebaliknya dp menanyakan : “Jika benar Allah Yehuwa mengarahkan organisasi ini langsung, apakah buktinya?”, seharusnya pertanyaan yg relevan adalah : Apa buktinya bahwa organisasi ini ADALAH organisasi Allah yang SEJATI? Karena jika saya BISA MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa organisasi tempat saya bergabung adalah organisasi Allah yang SEJATI maka secara OTOMATIS organisasi itu PASTI “berjalan di bawah pengarahan Yehuwa”, bukan?
-- b e r l a n j u t --
-- b e r l a n j u t --
Delete… Demikian juga dg ‘hamba yang setia dan bijaksana’. Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa ADA yg namanya ‘Badan Pimpinan’ dlm penyelenggaraan sidang Kristen abad pertama dan saya SUDAH MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB mengapa saya sangat meyakininya. Bahkan saya sudah buktikan juga bahwa argumentasi Bpk Awi soal ‘tidak adanya Badan Pimpinan berdasarkan Kisah pasal 15’ adalah suatu ‘Mitos dan Kepalsuan’ [meminjam istilahnya Bpk Awi].
Makanya, saya menggunakan analogi SBY dg para menterinya, utk menjawab pertanyaan Bpk Awi : “… apakah buktinya Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” dan bagaimana mekanisme petunjuk itu diberikan. Atau bagaimana mekanisme pengangkatan oleh Roh Kudus dapat terjadi? … seharusnya pertanyaannya adalah : Apa buktinya bahwa kelompok ini ADALAH BENAR ‘hamba yang setia dan bijaksana’ sbgmn yg Yesus maksudkan? Karena jika saya BISA MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa kelompok ini ADALAH BENAR ‘hamba yang setia dan bijaksana’ sbgmn yg Yesus maksudkan, maka secara OTOMATIS, PASTI Yesus Kristus memberikan instruksi kepada ”budak” itu karena ia adalah ‘TUAN atau MAJIKAN’ mereka!” ------------------
6. Sdr M tulis : “Saya sudah katakan,bahwa BUKTI itu penting, bahkan analogi yang 'ga nyambung' yg anda ajukan dapat saya buktikan, bahwa BUKTI itu PENTING, tapi anda selalu 'menghindar' bahwa untuk menyangkal bahwa BUKTI itu PENTING. Anda selalu mengatakan FAKTA semua keyakinan anda, bagi anda dan semua SSY mungkin saja 'berkeyakinan' itu FAKTA, tp 'keyakinan kalian' itu tidak OTOMATIS menjadi FAKTA jg bagi Kami sebelum anda bisa mem BUKTI kannya.”
SAYA JAWAB : Bolehkah saya minta tolong Sdr M tunjukan dibagian mana ada pernyataan saya yang ‘menyangkal bahwa BUKTI itu PENTING’. Rasanya saya tidak ada menyatakan bahwa “BUKTI itu TIDAK PENTING’. Yg saya katakan adalah ‘rincian2 [atau BUKTI2] spt itu sudah TIDAK RELEVAN lagi. Mengapa? Karena bukti2 tsb SECARA OTOMATIS SUDAH MELEKAT dg FAKTA-nya, bukan?’ ----------- Saya yakin ada perbedaan arti yg sangat besar antara kata ‘TIDAK PENTING’ dengan kata ‘TIDAK RELEVAN’.
Saya sudah jelaskan mengapa saya secara pribadi sangat yakin apa yg saya percayai adalah BENAR atau merupakan suatu FAKTA, karena itu DIDASARKAN atas ALKITAB. Bahwa menurut Sdr M tidak demikian, ya silahkan saja, itu adalah hak asasi setiap orang. Cuma yg sangat disayangkan, baik Bpk Awi maupun Sdr M sampai sekarang TIDAK MAU/TIDAK BISA MEMBUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB mengapa kepercayaan/keyakinan kalian saja yg benar dan mengapa kepercayaan dan keyakinan saya adalah salah.
Menarik utk mencermati pernyataan Sdr M bahwa “'keyakinan [saya]' itu tidak OTOMATIS menjadi FAKTA jg bagi Kami sebelum [saya] bisa mem BUKTI kannya.’
PERTANYAAN SAYA : Seriuskah Sdr dg pernyataan ini? Apakah memang benar bahwa ‘keyakinan [saya] itu [akan] OTOMATIS menjadi FAKTA jg bagi [Sdr M dan Bpk Awi] [apabila saya] bisa mem BUKTI kannya’? Menurut saya, Sdr M tidak sungguh2 dg pernyataan ini. Saya sangat meragukan Sdr akan bertindak sesuai dg pernyataan Sdr. Ini hanyalah ‘lip-service’. Mengapa?
Rasanya sangat tidak mungkin bagi Sdr M dan Bpk Awi yg sikap/posisi-nya SAMA SEKALI TIDAK PERCAYA [asumsi saya krn sampai sekarang kalian tidak pernah menjelaskan berdasarkan bukti2 Alkitab ‘posisi pasti’ kalian] kalau Allah Yehuwa punya SATU organisasi dan/atau SATU sidang Kristen seluas dunia yg terorganisasi dan yang notabene adalah orang2 yg sangat tidak suka serta sangat membenci LMP/SSY utk bertindak sesuai dg pernyataan Sdr tsb [tolong koreksi jika saya salah].
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete7. Sdr M tulis : “Kalau menurut anda BUKTI2 tidak penting dan hasil perhitungan KPU dllsb itu tidak penting, buat apa ada Badan Arsip Nasional? setelah selesai pemilu ya bakar saja bukti2 tsb, tp ternyata di ARSIP kan toh. Anda sangat menganggap BUKTI itu sangat remeh, begitu juga SAKSI, pdhl 2 hal inilah yang membuat suatu hal itu BENAR atau TIDAK BENAR.”
SAYA JAWAB : Penalaran Sdr M didasarkan atas asumsi yang salah. Sekali lagi, saya TIDAK PERNAH menyatakan bahwa ‘BUKTI2 tidak penting’ [lihat no 6]. Kalau saya menganggap ‘bukti2 tidak penting’ utk apa saya menyajikan banyak ayat Alkitab sbg BUKTI yg mendasari kepercayaan dan keyakinan saya?
Pernyataan Sdr M bahwa ‘BUKTI’ dan ‘SAKSI’ adalah ‘2 hal yang membuat suatu hal itu BENAR atau TIDAK BENAR’ --------- menurut saya sangat menarik karena kalau berdasarkan pernyataan tsb BERARTI kepercayaan dan keyakinan saya soal adanya satu organisasi Allah yg kelihatan dan soal adanya satu sidang Kristen seluas dunia yg terorganisasi ADALAH BENAR dong karena DIDASARKAN atas ‘BUKTI’ dan ‘SAKSI’ baik dari Alkitab maupun sumber sekuler, sebaliknya TIDAK ADA BUKTI [kalaupun ada sangat tidak memadai] dan SAKSI yg kalian berikan utk mendukung sikap/posisi kalian.
Bagaimana menurut Sdr M?
Demikianlah tanggapan saya. Terima kasih dan sampai ‘ketemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Selamat Pagi Mr.Maxi
DeleteWow...anda sewot sekali ya, tapi maaf saja, anda makin terlihat tidak bermutu, maaf sy harus jujur, anda menyebut saya :
" Sdr M juga menyiratkan seolah-olah saya hanyalah sebuah ‘robot’ yang ‘tidak boleh berpikir bebas’ karena telah diprogram sedemikian rupa utk mengikuti ‘kepercayaan dan keyakinan yg jelas-jelas hanya kepercayaan dari tafsiran2 manusia’, yaitu apa katanya ‘budak setia n bijaksana’ melalui berbagai ‘publikasi mp’. ---- Bagi saya, pernyataan2 ini memperlihatkan bahwa Sdr M mulai mirip dg Bpk Awi, dlm hal ‘gemar’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] membaca pikiran orang, meskipun SELALU SALAH. "
Bukan menyiratkan, ini jelas kesimpulan yang tepat, setelah mengetahui bahwa anda dan semua SSY itu cuma menerima indoktrinasi tanpa perlu dipikir lagi dan sangat tidak boleh mempunyai pendapat yg bertentangan dengan apa yg di indoktinkan LMP kepada kalian, ini buktinya :
==============
Berjuang Melawan Cara Berpikir Bebas
Seraya kita mempelajari Alkitab kita belajar bahwa Yehuwa selalu membimbing hamba-hambaNya dengan suatu cara yang terorganisir. Dan sama seperti pada abad pertama hanya ada satu organisasi Kristen yang benar, demikian pula dewasa ini Yehuwa menggunakan hanya satu organisasi. (Efesus 4:4, 5; Matius 24:45-47) Namun ada orang-orang yang menyatakan bahwa organisasi pernah harus membuat perubahan-perubahan, dan karena itu mereka berdalih, ”Ini memperlihatkan bahwa kita harus memutuskan sendiri apa akan kita percayai.” Hal ini adalah cara berpikir bebas. Mengapa ini demikian berbahaya?
Cara berpikir demikian merupakan bukti dari keangkuhan. Dan Alkitab mengatakan, ”Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” (Amsal 16:18) Jika kita mulai berpikir bahwa kita mengetahui lebih baik dari pada organisasi, hendaknya kita bertanya pada diri sendiri, ”Pertama-tama, di mana kita belajar kebenaran Alkitab?Apakah kita akan tahu jalan kebenaran jika kita tidak mendapat bimbingan dari organisasi? Sebenarnya, dapatkah kita maju tanpa petunjuk organisasi Allah?” Tidak, kita tidak dapat!—Bandingkan Kisah 15:2, 28, 29; 16:4, 5. (Menara Pengawal 15 Jan 1983 hlm.27)
Hindari Cara Berpikir Bebas (Independen)
Sejak awal dari pemberontakannya Setan meragukan cara Allah melakukan segala sesuatu. Ia mengembangkan cara berpikir bebas. ’Kau dapat memutuskan sendiri apa yang baik dan buruk,’ kata Setan kepada Hawa. ’Kau tidak usah mendengarkan kepada Allah. Ia sebenarnya tidak mengatakan kebenaran kepadamu.’ (Kejadian 3:1-5) Sampai hari ini, siasat Setan yang licik ialah mempengaruhi umat Allah dengan cara berpikir demikian.—2 Timotius 3:1, 13.
Bagaimana cara berpikir bebas seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan meragukan nasihat yang disediakan oleh organisasi Allah yang kelihatan. (ibid, hlm. 22)
Kecuali kita berhubungan dengan saluran komunikasi yang Allah gunakan, kita tidak akan maju pada jalan menuju kehidupan, tidak soal berapa banyak pembacaan Alkitab kita lakukan.—Bandingkan Kisah 8:30-40. (Menara Pengawal, 1/12/1981, hlm. 27)
=============
Jadi sebenarnya Mr.Maxi, terus terang saja, anda pergi ke TB Gramedia dan atau memiliki buku2 Kristen diluar publikasi MP, membacanya dll yg anda bilang anda lakukan itu adalah menjadi SANGAT TIDAK ADA GUNANYA dan HANYA SEKEDAR menutupi bahwa anda dan kalian SSY itu sebenarnya adalah ROBOT-ROBOT yg telah diprogram bahwa diluar publikasi LMP ga benar.......anda cuma boleh MENERIMA DAN SETUJU-SETUJU SAJA dngn ajaran manusia2 budak setia n bijaksana saja TANPA DIPERBOLEHKAN meragukan apalagi mengkritisi, benar kan.....??
Sudahlah Mr.Maxi, jangan menghibur diri sendiri, sebagai SSY kalian tuh sama sekali ga boleh berpikir ko......mau BUKTI apa lagi sudah jelas diatas kan kalau kalian itu cuma ROBOT?
Sudahlah kita tidak usah berputar2, malas diskusi cara anda, saya TIDAK PERDULI kalau BUKTI yang saya tanyakan anda anggap TIDAK RELEVAN, SAYA TIDAK SEDANG MEMBAHAS RELEVAN ATAU TIDAK, TAPI "ADAKAH" BUKTINYA BAHWA YESUS MEMILIH BUDAK ORGANISASI LMP SBG 'SALURAN KOMUNIKASI ALLAH' PADA TAHUN 1919...?? DAN SIAPA SAKSINYA SERTA BAGAIMANA MEKANISMENYA.....??
DeleteSelamat siang Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ lagi. Perkenankanlah saya menanggapi tulisan Bpk ini.
ReplyDelete1. Bpk Awi tulis : “… doktrin Menara Pengawal mengajarkan bahwa ”kumpulan besar” akan hidup di bumi firdaus, bukan di surga. Apakah benar sesuai dengan penglihatan rasul Yohanes? Sekarang kita lihat Wahyu 19:1 yang menjelaskan keberadaan ”kumpulan besar” sebagai berikut: Setelah hal-hal ini aku mendengar sesuatu yang seperti suara keras dari suatu ”kumpulan besar” di surga. Mereka mengatakan, ”Pujilah Yah, hai, kamu sekalian! Keselamatan dan kemuliaan dan kuasa ada pada Allah kita . . . ” (NW) Perhatikan kalimat yang saya bold dan garis bawah itu. Di manakah menurut rasul Yohanes ”kumpulan besar” berada? Di surga!, bukan di bumi. Ya, Saudara tidak salah baca. Kutipan tersebut saya ambil dari Alkitab Terjemahan Dunia Baru terbitan Menara Pengawal sendiri sehingga layak dipercaya.”
SAYA JAWAB : Sungguh SANGAT-SANGAT LUAR BIASA KEMAMPUAN yg diberikan oleh ‘Allah Roh Kudus’ kpd Bpk Awi dalam menafsirkan ayat2 Alkitab tsb. Saking ‘luar biasa’nya sampai-sampai justru bertentangan dg konteks keseluruhan Alkitab itu sendiri. Mari kita analisis kembali apa yg sebenarnya dikatakan oleh ayat-ayat tsb.
Apkh Wahyu/Penyingkapan 19 : 1 MEMANG memaksudkan ‘kumpulan besar’ yg sebelumnya dilihat oleh Yohanes di Wahyu 7 : 8, 9 ?
Wahyu/Penyingkapan 19 : 1 [LAI] mengatakan : “Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita”
Perhatikan frase “SEPERTI SUARA YANG NYARING dari himpunan besar orang…” Pernyataan ini memperlihatkan bahwa SUARA NYANYIAN di surga yg didengar oleh Yohanes adalah ‘SEPERTI SUARA dari himpunan besar’.
Jadi berdasarkan konteksnya, ayat ini sama sekali TIDAK SEDANG BERBICARA tentang kelompok ‘kumpulan besar’ yg akan berada di surga MELAINKAN SUARA NYANYIAN dari para penghuni surga!!
Fakta ini semakin ditandaskan di ayat 6 “Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.”
Dlm ayat ini ungkapan “SEPERTI SUARA himpunan besar” DISEJAJARKAN dg ungkapan “SEPERTI DESAU air bah” dan “SEPERTI DERU GURUH yg hebat”. Apakah gambaran ini sesuai dg KONTEKS kitab Wahyu?
Ya, jika kita membaca Wahyu 5 : 11yang mengatakan : “Maka aku melihat dan mendengar SUARA BANYAK MALAIKAT sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa”
Satu laksa sama dengan 10.000. Satu laksa kali satu laksa berarti 10.000 kali 10.000, sama dengan 100 juta. Namun, ayat ini dalam bentuk jamak, yaitu ”berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa” malaikat yang melayani Allah. Itu bisa berarti ratusan juta, atau bahkan mungkin milyaran malaikat.
Bayangkan sewaktu ratusan juta atau milyaran malaikat BERNYANYI SECARA BERSAMAAN, PASTI akan persis spt yg didengar oleh Yohanes bahwa SUARA mereka SEPERTI SUARA himpunan besar”, “SEPERTI DESAU air bah” dan “SEPERTI DERU GURUH yg hebat”.
Kesimpulannya jelas : Berdasarkan konteksnya, ayat ini sama sekali TIDAK SEDANG BERBICARA tentang ‘kumpulan besar’ yg akan berada di surga MELAINKAN SUARA NYANYIAN dari para penghuni surga!! Itu berarti, penafsiran yg diberikan oleh ‘Allah Roh Kudus’ kpd Bpk Awi TERNYATA BERTENTANGAN LANGSUNG dg KONTEKS kitab Wahyu itu sendiri!!
2. Bpk Awi tulis : “… seperti yang Saudara baca kutipan majalah Menara Pengawal di atas yaitu ”kaum terurap” yang berjumlah 144.000 orang akan memerintah bersama Kristus sebagai imam dan raja. Dan keberadaan 144.000 orang ini hanya berada di kitab Wahyu yaitu 7:4-8 dan 14:1-5. Namun demikian, kedua pasal tersebut sama sekali tidak menyebutkan peranan mereka sebagai raja ataupun imam … Di ayat tersebut (Wahyu 5:8-10, NW) mencatat keempat makhluk dan ke-24 penatua bernyanyi...
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
ReplyDeletePerhatikan bunyi nyanyian tersebut khususnya yang sengaja saya bold yaitu orang-orang yang dibeli oleh Allah dari setiap suku dan bahasa dan umat dan bangsa. Siapakah mereka ini yang juga dibeli oleh darah Kristus dan berada di surga? Ya, benar. Mereka juga MUNGKIN adalah ”kumpulan besar” yang sama kita kita baca Wahyu 7:9, yaitu ”orang-orang yang jumlahnya tidak seorang pun dapat menghitungnya, dari semua bangsa dan suku dan umat dan bahasa”!! Atau DAPAT PULA orang-orang yang berbeda tetapi jelas mereka terdiri dari setiap suku dan bahasa dan umat dan bangsa. Nah, apakah peranan ”kumpulan besar”? Ya, Saudara benar lagi. Ayat 10 mengatakan bahwa Allah ”membuat mereka [kawanan besar] menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja-raja atas bumi”. Ya, sekali lagi Saudara tidak salah membacanya. Peranan ”kumpulan besar” ini adalah sebagai imam-imam bagi Allah dan akan memerintah sebagai raja-raja atas bumi! … bagaimana Lembaga Menara Pengawal dapat menafsirkan ”kawanan kecil” akan memerintah sebagai imam-imam dan raja-raja padahal Alkitab secara eksplisit menyatakan ”kumpulan besar” lah yang akan menjadi imam-imam dan raja-raja?”
SAYA JAWAB : Sekali lagi, Sungguh SANGAT-SANGAT LUAR BIASA KEMAMPUAN yg diberikan oleh ‘Allah Roh Kudus’ kpd Bpk Awi dalam menafsirkan ayat2 Alkitab tsb. Saking ‘luar biasa’nya sampai-sampai justru SANGAT BERTENTANGAN dg konteks kitab Wahyu dan keseluruhan Alkitab itu sendiri. Mari kita analisis kembali apa yg sebenarnya dikatakan oleh ayat-ayat tsb.
Bpk Awi menyimpulkan bahwa, mungkin ‘kumpulan besar’lah yg akan menjadi raja dan imam di surga HANYA KARENA Wahyu 7 : 9, 10 maupun Wahyu 5 : 9, 10, dua-duanya terdapat frase “dari setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa” MESKIPUN Wahyu 5 : 9, 10 SAMA SEKALI TIDAK menyebutkan soal “mungkin kumpulan besar”.
Menurut saya, sungguh suatu penafsiran yg absurd. Mengapa? Mari kita periksa beberapa ayat yg JUGA memiliki frase “dari setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa”.
1. Wahyu 13 : 6 - 8 = “6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. 7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. 8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.”
Ayat2 ini memperlihatkan bahwa ‘binatang yg keluar dari dalam laut’ yg menerima kekuasaannya dari ‘naga itu’ yaitu Setan si Iblis “diperkenankan utk berperang melawan orang-orang kudus DAN … DIBERIKAN KUASA atas SETIAP SUKU dan UMAT dan BAHASA dan BANGSA”. Kalau berdasarkan ‘penafsiran’ yg diberikan oleh ‘Allah Roh Kudus’ melalui Bpk Awi, berarti PENGUASA dari ‘mungkin kumpulan besar’ di surga yg berasal dari ‘SETIAP SUKU dan UMAT dan BAHASA dan BANGSA’ bukan Allah Yehuwa melainkan ‘binatang’ tsb yg menerima kuasa dari Setan. Masuk akalkah ‘penafsiran’ spt ini?
2. Wahyu 14 : 6, 7 = “6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."”
Ayat ini memperlihatkan bahwa ada “seorang malaikat lain” yg memiliki “Injil kekal UNTUK DIBERITAKAN kpd … semua BANGSA dan SUKU dan BAHASA dan KAUM” agar mereka takut kepada Allah, memuliakan Dia dan menyembah Dia saja.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSekali lagi, kalau berdasarkan ‘penafsiran’ yg diberikan oleh ‘Allah Roh Kudus’ melalui Bpk Awi, berarti ‘kumpulan besar’ yg katanya hidup kekal di surga masih BELUM takut kpd Allah, BELUM memuliakan Dia dan BELUM menyembah Dia sehingga seorang ‘malaikat’ PERLU memberitakan Injil kpd mereka. Masuk akalkah ‘penafsiran’ ini?
Dari 2 contoh perbandingan di atas dapat disimpulkan bahwa ‘penafsiran’ yg diberikan oleh ‘Allah Roh Kudus’ melalui Bpk Awi SANGAT-SANGAT TIDAK MASUK AKAL karena BERTENTANGAN dg KONTEKS kitab Wahyu maupun Alkitab secara keseluruhan.
PERSIS SAMA TIDAK MASUK AKAL-nya dengan ‘penafsiran’ Bpk Awi terkait dg Kisah pasal 15 di thread “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/02/mitos-kepalsuan-badan-pimpinan-saksi.html” karena SANGAT-SANGAT BERTENTANGAN dg KONTEKS kitab Kisah Para Rasul maupun Alkitab secara keseluruhan. [silahkan baca tanggapan saya atas artikel itu yg ternyata ‘DIBUANG’ oleh Bpk Awi ke thread “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/05/komentar-sampah-saksi-yehuwa.html”]
PERTANYAAN SAYA : Sudikah para pembaca yg budiman mempertaruhkan kehidupan kekalnya pada ‘penafsiran-penafsiran’ Bpk Awi yg mengaku “dipimpin oleh Allah Roh Kudus” meskipun SUDAH BERULANG KALI TERBUKTI penafsirannya BERTENTANGAN dg Alkitab itu sendiri? Silahkan di renungkan.
Sekarang, mari kita kembali ke Wahyu 5 : 8 - 10 dan Wahyu 14 : 1-5 utk melihat beberapa perinciannya.
Menurut Wahyu 5 : 9, 10; “keempat makhluk dan ke 24 tua-tua … memegang satu kecapi … dan mereka menyanyikan SUATU NYANYIAN BARU …” yg ditujukan kpd “Anak Domba itu” [Yesus Kristus] yg melalui kematiannya sbg korban “telah MEMBELI MEREKA bagi Allah dan … membuat MEREKA menjadi suatu kerajaan … dan imam-imam bagi Allah kita …”
Menurut Wahyu 14 : 1 – 5 ; Ada “Anak Domba [Yesus Kristus] berdiri di bukit Sion [surgawi] dan BERSAMA-SAMA dengan Dia 144.000 orang … yang TELAH DITEBUS [banyak terjemahan Alkitab menggunakan kata ‘DIBELI’] dari bumi … dari antara manusia sebagai KORBAN-KORBAN SULUNG bagi Allah dan bagi Anak Domba itu”.
Juga dikatakan bahwa ada “suatu SUARA dari langit [pasti suara dari para penghuni surga] BAGAIKAN [atau, seperti] DESAU air bah dan BAGAIKAN [atau, seperti] DERU guruh yang dahsyat … seperti bunyi pemain-pemain kecapi … menyanyikan suatu NYANYIAN BARU” yang hanya dapat dipelajari oleh “144.000 orang yang telah DITEBUS [DIBELI] dari bumi”
Kesimpulannya JELAS. Berbagai rincian yg sangat parallel antara Wahyu 5 : 9, 10 dengan Wahyu 14 : 1 – 5 MENANDASKAN FAKTA bahwa ayat-ayat itu MEMANG SEDANG MEMBAHAS kelompok yg sama yaitu ‘144.000 orang’ yg akan memerintah bersama Yesus Kristus sbg ‘raja dan imam-imam BAGI Allah kita’ Yehuwa BUKAN MEMBAHAS ‘mungkin kumpulan besar’!!
Wahyu 14 : 2 sekaligus juga menandaskan fakta, bahwa Wahyu 19 : 1 MEMANG TIDAK MEMBAHAS kelompok ‘kumpulan besar’ MELAINKAN membahas SUARA NYANYIAN dari para penghuni surga yang “SEPERTI SUARA yang nyaring dari himpunan besar”
Penafsiran manakah yg SELARAS dg KONTEKS kitab Wahyu? Silahkan pembaca yg budiman menyimpulkan sendiri.
3. Bpk Awi tulis : “…Tetapi jika Saudara tidak mampu menjawab 2 pertanyaan sederhana yang saya bahas di sini maka jujur saya katakan bahwa ajaran organisasi yang Saudara yakini kebenarannya sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan pernyataan Alkitab. Dan memang ajaran hidup kekal di bumi merupakan ajaran sesat yang mustahil terjadi mengingat Rutherford, pencetus doktrin ini, adalah nabi palsu yang bernubuat kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama hidup kembali pada tahun 1925.”
SAYA JAWAB : Saya ‘mampu’ menjawab 2 pertanyaan Bpk itu dan mampu MEMBUKTIKAN BERDASARKAN KONTEKS kitab Wahyu bahwa ‘penafsiran’ yg diberikan oleh ‘Allah Roh Kudus’-nya Bpk Awi JUSTRU SANGAT-SANGAT BERTENTANGAN dan TIDAK SESUAI dg pernyataan Alkitab itu sendiri.
Bpk kembali ‘menuduh’ bahwa ajaran hidup kekal di bumi BUKAN AJARAN ALKITAB, melainkan merupakan ‘ajaran sesat yang mustahil terjadi’ karena ‘dicetuskan’ oleh Rutherford.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteMenurut saya, sungguh suatu ‘tuduhan’ yg sangat serius karena dari apa yg saya baca dan pelajari di Alkitab, ajaran ini sebenarnya ADALAH AJARAN ALKITAB!!
Saya kutipkan lagi jawaban dan pertanyaan yg sdh pernah saya sampaikan ke Bpk Awi di thread “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/11/ajaran-sesat-hidup-kekal-dibumi-firdaus.html” yang TIDAK PERNAH dijawab.
--- Awal kutipan --- “Mengapa sy mengatakan demikian? Sewaktu Allah Yehuwa melalui nabi Yesaya menubuatkan mengenai apa yg akn terjd di masa depan, SECARA SPESIFIK Ia menyebutkan mengenai BUMI yg baru, sesuatu yg kembali di tandaskan oleh Rasul Petrus , ”Ada langit baru dan BUMI baru yang kita nantikan sesuai dengan janji [Allah], dan keadilbenaran akan tinggal di dalamnya.” (2 Petrus 3:13; Yesaya 65:17)
Bgm kondisinya nanti? Di Yesaya 65 : 21 – 25 (terjemahan LAI), disebutkan beberapa di antaranya yaitu, “mrk akn mendirikan rumah-rumah … menanami kebun-kebun anggur … serigala dan anak domba akn bersama-sama makan rumput … “ (Bandingkan dg Yesaya 11 : 6 – 9)
Pertanyaan saya, kalau spt yg Bpk Awi percayai, yaitu, “… diskripsi demikian hanya ada di surga, bukan di bumi”, Apakah ada ayat Alkitab yg menyebutkan bahwa di surga nanti Bpk Awi dan semua orang yg akn ke surga, akan “mendirikan rumah-rumah … akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya … “ dan apakah ada ayat Alkitab yg mengatakan bahwa di surga ada “serigala dan anak domba yg akan makan rumput bersama-sama”?
Kemudian, nubuatan tersebut kembali di tandaskan oleh Allah Yehuwa melalui Rasul Yohanes yg melalui “penglihatan” melihat “langit baru dan BUMI yang baru” di mana “ … maut tidak akan ada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, …” (Wahyu 21 : 1, 3, 4 , Terjemahan LAI)
Pertanyaan saya, apakah di surga ada “maut/kematian, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita” sehingga harus di hapuskan oleh Allah? Kalau mislnya memang ada, bisakah Bpk Awi tunjukan ayatnya di mana? Bukankah semua kondisi tersebut hanya ada di bumi?
Dan bagaimana dengan ayat-ayat Alkitab lainnya yg SECARA SPESIFIK memang menyebutkan bahwa BUMI INI yg nantinya akn di transformasi menjadi Firdaus seluas dunia akan tetap di huni oleh umat manusia? Mislnya, Pengkhotbah 1 : 4 ; Mazmur 37 : 9 – 11, 29 ; Matius 5 : 5 ; 6 : 10 ; dll.
Ya, sekali lagi, menurut saya “hidup kekal di bumi firdaus” bukanlah ajaran Rutherford melainkan adalah AJARAN ALKITAB!!! Jadi kalau Bpk Awi mengatakan itu adalah ajaran sesat, berarti secara tdk langsung Bpk sebenarnya mengatakan bahwa para penulis Alkitab adalah sesat/pembohong.
Pandangan dan sikap Bpk Awi sekaligus memperlihatkan bahwa perasaan benci dan tidak suka Bpk terhdp LMP/SSY bisa "membutakan" Bpk sehingga tdk bisa melihat apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan!!” – Akhir kutipan –
Demikianlah tanggapan saya atas artikel ini. Dengan senang hati saya MENGUNDANG Bpk Awi utk menjawab BERDASARKAN ALKITAB pernyataan2 dan pertanyaan2 saya dan silahkan BUKTIKAN BERDASARKAN ALKITAB bahwa kepercayaan saya ini salah. Semoga Bpk Awi bersedia.
Nb : Meminjam pernyataan Bpk Awi yg sy ‘modifikasi’ sedikit :“kutipan [ayat dlm tanggapan ini] saya ambil dari Alkitab Terjemahan Baru terbitan [Lembaga Alkitab Indonesia] sendiri sehingga layak dipercaya.”
Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Dear Sdr Maxi,
DeleteSorry ya jika komentar Anda yang panjaaaaaaaang di sini saya titipkan di tempat yang seharusnya yaitu Komentar Sampah Saksi Yehuwa.
Saya sungguh tidak ada waktu utk membaca komentar yg sifatnya emosional dan tidak bermutu, hanya buang-buang waktu saja. Kita biarkan pembaca menilainya saja.
Salam kasih Tuhan Yesus
Halo Om Maxi, selamat siang, salam kenal Om
DeleteOm mau tanya sdikit nih Om, udah lama Om jadi tukang bohong? eh Om sekalian saya mau tanya, kalau di agama Om diajarin ga sih kalau berbohong itu ga boleh? Kalau diajarin tolong dong Om kasih tau saya referensinya, misal dari majalah atau publikasi MP yang mana, supaya buat saya ingetin jg temen2 saya yg spt Om yg SSY tuh, mereka sama kaya Om sering banget berbohong, tp kayanya mereka n Om jg ga merasa salah kalau melakukan bohong, tolong ya Om kasih tahu saya referensi pengajaran dari agama Om.
Tau ga Om kenapa saya bilang Om bohong? ya karena Om ga jujur, kenapa referensi ayat yg Om kasih dibuat ga lengkap, pakai titik2, pas sy cek eh ternyata disitu yg pentingnya, tau ga yang mana Om? yang ini Om :
"Menurut Wahyu 5 : 9, 10; “keempat makhluk dan ke 24 tua-tua (?...?) memegang satu kecapi(?....?) dan mereka menyanyikan SUATU NYANYIAN BARU (?...?)” yg ditujukan kpd “Anak Domba itu” [Yesus Kristus] yg melalui kematiannya sbg korban “telah MEMBELI MEREKA bagi Allah dan … membuat MEREKA menjadi suatu kerajaan (?....?)dan imam-imam bagi Allah kita "
Ternyata Om, pas saya baca didalam Alkitab langsung, oohhh saya jadi tau kenapa Om bikin titik2, padahal waktu Om menuliskan 2 Ayat Alkitab sebelumnya lengkap, nih ya saya copy lg :
"Wahyu 13 : 6 - 8 = “6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. 7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. 8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.”
"Wahyu 14 : 6, 7 = “6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Lengkap sekali ya Om, trus sy bertanya, ada apa ya si Om Maxi ini menulis ga lengkap, musti ada yg diumpetin nih, pas sy cek eh ketahuan deh, Om lg berbohong, saya tulisin lengkapnya ya yg ada pd titik2nya ya Om :
("Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah (kalau TDB memakai kata 'sujud'") keempat makhluk dan ke-24 tua-tua ("itu di hadapan Anak Domba itu"), masing-masing memegang satu kecapi ("dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.")Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru (" "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau") telah membeli mereka bagi Allah ("dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.")Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, "(dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.")
ga muat Om, diterusin di bawah ya
Saya terusin lg ya Om
DeleteKelihatan kan Om, banyak sekali yang Om ingin umpetin :
1. Empat Mahluk dan ke-24 tua2 sujud menyembah Anak Domba (YESUS)
2. Empat Mahluk ternyata membawa serta doa-doa orang kedus kepada Anak Domba (YESUS)
3. Yang dibeli oleh pengorbanan YESUS dan menjadi imam-imam bagi Allah kita adalah : dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa (dari 'kumpulan besar' tuh Om, bukan yg 144.000, krn yg 144.000 itu mnrt Wahyu 7:4 cuma dr suku keturunan Israel dan bukan dari 'tiap2 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa')
Wahyu 14:1-5 itu Om tidak explicit mengatakan bahwa 144.000 ini akan menjadi Imam, tp Wahyu 5 : 8-10 terang2an menyebut kan bhw : 'Yang dibeli oleh pengorbanan YESUS dan menjadi imam-imam bagi Allah kita adalah : dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa'.
Ayo om, yg Om umpetin itu jd bnyk loh, jd bisa banyak juga pertanyaan yg bisa diajuin, kenapa ga jujur2 aja sih Om?
Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu.(Mazmur 120:2), seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara(Amsal 6:19), Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri(Amsal 13:5), Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan dan dosa seperti dengan tali gerobak(Yesaya 5:18), Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.(Yohanes 8:44).
Sampai 'jumpa' lg ya Om
Dear Bpk Awi,
Delete1. Bpk Awi tulis : “Sorry ya jika komentar Anda yang panjaaaaaaaang di sini saya titipkan di tempat yang seharusnya yaitu Komentar Sampah Saksi Yehuwa.”
SAYA JAWAB : Pertama, terus terang saya dibuat bingung oleh pernyataan Bpk Awi ini. Bpk mengatakan komentar saya di thread “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/03/hidup-kekal-kawanan-besar-di-surga-atau.html” adalah komentar yang “panjaaaaaaaang” PADAHAL komentar saya itu hanya sekitar 6 – 6 1/4 halaman ‘word’ menanggapi ARTIKEL Bpk Awi yg berkisar 5 – 6 hlm ‘word’.
Kedua, saya heran dan ngga abis pikir koq hampir semua komentar saya belakangan ini Bpk ‘TITIPKAN’ atau kasarnya Bpk ‘BUANG’ ke ‘Komentar Sampah..’ PADAHAL pada artikel2 Bpk yg saya tanggapi belakangan ini rasanya TIDAK ADA SYARAT KHUSUS spt yg ada di artikel “http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/10/ajaran-saksi-yehuwa-bidat-atau-sejati.html”. Boleh tolong Bpk jelaskan?
Ketiga, terima kasih utk ‘perlakuan khusus’ yg Bpk berikan kepada saya. Meskipun spt yg sdh pernah saya sampaikan, itu adalah hak mutlaknya Bpk Awi, namun bagi saya pribadi, perlakuan khusus Bpk ini semakin meneguhkan sejauh mana KETIDAKBERANIAN Bpk Awi utk mengakui FAKTA bahwa ternyata banyak ‘penafsiran’ Bpk atas ayat2 Alkitab SAMA SEKALI BERTENTANGAN dg KONTEKS kitab yang sama dan dg konteks Alkitab secara keseluruhan PADAHAL Bpk mengklaim “DIPIMPIN oleh Roh Allah” dalam menulis semua artikel di blog ini.
2. Bpk Awi tulis : “Saya sungguh tidak ada waktu utk membaca komentar yg sifatnya emosional dan tidak bermutu, hanya buang-buang waktu saja. Kita biarkan pembaca menilainya saja.”
SAYA JAWAB : Rasanya lucu saya baca pernyataan ini LAGI dan LAGI dan LAGI. Disatu sisi Bpk mengatakan “tidak ada waktu utk membaca komentar” saya. Tapi disisi lain, Bpk mengatakan komentar saya “sifatnya emosional dan tidak bermutu”. Koq bisa ya, tidak membaca tapi bisa menyimpulkan demikian. Bagi saya pribadi, pernyataan ini adalah ‘senjata pamungkas’ Bpk Awi utk ‘merasionalisasi’ KEENGGANAN dan ‘KETIDAKBERANIAN’ Bpk menanggapi tulisan2 saya yg mungkin saja sudah ‘menelanjangi’ [meminjam istilah Bpk Binsar dan Bpk Awi] berbagai ‘kebohongan’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] dlm soal kutip mengutip, serta ketidakakuratan dan ketidakcermatan Bpk Awi dalam menafsirkan ayat2 Alkitab yg TIDAK SESUAI dg KONTEKSNYA [padahal Bpk dg yakin mengklaim ‘dipimpin’ Allah Roh Kudus].
Selebihnya saya setuju dg Bpk, mari kita sama-sama “biarkan pembaca menilainya saja.”
Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi. Selamat sore.
Halo juga Sdr Andi, selamat sore dan salam kenal juga. Perkenankanlah saya menanggapi tulisan Sdr berikut ini.
DeleteA. Sdr Andi tulis : “Om mau tanya sdikit nih Om, udah lama Om jadi tukang bohong? … Tau ga Om kenapa saya bilang Om bohong? ya karena Om ga jujur, kenapa referensi ayat yg Om kasih dibuat ga lengkap, pakai titik2, pas sy cek eh ternyata disitu yg pentingnya, tau ga yang mana Om? yang ini Om : "Menurut Wahyu 5 : 9, 10; “keempat makhluk dan ke 24 tua-tua (?...?) memegang satu kecapi(?....?) dan mereka menyanyikan SUATU NYANYIAN BARU (?...?)” yg ditujukan kpd “Anak Domba itu” [Yesus Kristus] yg melalui kematiannya sbg korban “telah MEMBELI MEREKA bagi Allah dan … membuat MEREKA menjadi suatu kerajaan (?....?)dan imam-imam bagi Allah kita " Ternyata Om, pas saya baca didalam Alkitab langsung, oohhh saya jadi tau kenapa Om bikin titik2, padahal waktu Om menuliskan 2 Ayat Alkitab sebelumnya lengkap…”
SAYA JAWAB : Terima kasih utk label atau tuduhan TAK BERDASAR Sdr Andi bahwa saya ‘tukang bohong’. Mengapa saya katakan TAK BERDASAR? Karena Sdr Andi terlalu cepat membuat tuduhan TANPA memahami konteks pembahasan secara menyeluruh.
Yang pertama, tolong diingat, tulisan saya itu adalah TANGGAPAN atas artikelnya Bpk Awi, dimana Bpk Awi SUDAH MENGUTIP ayat-ayat tsb ‘hampir’ secara utuh. [saya katakan ‘hampir’ krn khusus utk Wahyu 14, Bpk Awi MENGHILANGKAN atau tdk mengutip ayat yg ke 2]. Karena Bpk Awi SUDAH MENGUTIP ayat2 tsb, rasanya TIDAK ADA KEWAJIBAN bagi saya utk menuliskannya lagi secara utuh. Saya tinggal merujuk ke kutipannya Bpk Awi.
Yang kedua, kalau Sdr Andi perhatikan, kutipan dan penjelasan saya atas ayat-ayat tsb DIAWALI dg PERNYATAAN ini : “Sekarang, mari kita kembali ke Wahyu 5 : 8 - 10 dan Wahyu 14 : 1-5 utk melihat BEBERAPA perinciannya.”
Tolong perhatikan kata ‘BEBERAPA’ yg disini sy tulis dg huruf2 besar. Saya tahu persis bahwa diayat2 itu ADA BANYAK rinciannya, tapi kalau itu saya bahas akn ‘OOT’. Makanya saya focus ke ‘BEBERAPA’ rincian yg memang berhubungan langsung dg topic yg sedang dibahas, kemudian saya MENYIMPULKAN : “Kesimpulannya JELAS. Berbagai rincian yg sangat parallel antara Wahyu 5 : 9, 10 dengan Wahyu 14 : 1 – 5 MENANDASKAN FAKTA bahwa ayat-ayat itu MEMANG SEDANG MEMBAHAS kelompok yg sama yaitu ‘144.000 orang’ yg akan memerintah bersama Yesus Kristus sbg ‘raja dan imam-imam BAGI Allah kita’ Yehuwa BUKAN MEMBAHAS ‘mungkin kumpulan besar’!!” Tolong perhatikan, saya TIDAK mengatakan “semua rincian yg sangat parallel…” tapi “BERBAGAI rincian yg SANGAT PARALLEL…”
B. Sdr Andi tulis : “…Kelihatan kan Om, banyak sekali yang Om ingin umpetin :
1. Empat Mahluk dan ke-24 tua2 sujud menyembah Anak Domba (YESUS)
2. Empat Mahluk ternyata membawa serta doa-doa orang kedus kepada Anak Domba (YESUS)
3. Yang dibeli oleh pengorbanan YESUS dan menjadi imam-imam bagi Allah kita adalah : dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa (dari 'kumpulan besar' tuh Om, bukan yg 144.000, krn yg 144.000 itu mnrt Wahyu 7:4 cuma dr suku keturunan Israel dan bukan dari 'tiap2 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa'). Wahyu 14:1-5 itu Om tidak explicit mengatakan bahwa 144.000 ini akan menjadi Imam, tp Wahyu 5 : 8-10 terang2an menyebut kan bhw : 'Yang dibeli oleh pengorbanan YESUS dan menjadi imam-imam bagi Allah kita adalah : dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa'. Ayo om, yg Om umpetin itu jd bnyk loh, jd bisa banyak juga pertanyaan yg bisa diajuin, kenapa ga jujur2 aja sih Om?”
SAYA JAWAB : Tuh benar kan spt yg saya katakan di poin A, bahwa rincian lainnya dari ayat2 tsb memang ‘OOT’, TIDAK ADA hubungannya dg topic utama tulisannya Bpk Awi. No 1 dan no 2, ada kesan Sdr Andi INGIN MENONJOLKAN ke’Allah’an Yesus yaitu seolah-olah Yesus di sembah dan doa2 juga DITUJUKAN kpd Yesus PADAHAL konteks langsung ayat2 itu maupun konteks Wahyu pasal 4 dan pasal 5 TIDAK MENDUKUNG.
-- b e r l a n j u t --
Brur Maxi oh . . Brur Maxi
DeleteTerima kasih atas komentar sampahnya ya. Maaf, gak sempat saya baca karena emang panjaaaaang banget. Kita biarkan pembaca blog menilainya saja ya.
Salam kasih Tuhan Yesus
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteApkh ayat2 itu SECARA ‘EXPLICIT’ mengatakan bahwa mereka ‘MENYEMBAH’ Anak Domba itu [Yesus]? Jawabannya : T I D A K !! Ayat itu dlm terjemahan LAI, secara SPESIFIK mengatakan ‘tersungkur’(Young’s, “fell”; RSV, “fell down”; NRSV, “fell”; NKJV, “fell down”; NIV, “fell down”; AB, “prostrated”; dll] BUKAN ‘MENYEMBAH’! Demikian juga dg “doa orang-orang kudus”. Apakah ayat-ayat itu SECARA ‘EXPLICIT’ mengatakan bahwa itu dibawa atau ditujukan kepada Anak Domba [Yesus]? Jawabannya : T I D A K !! Saya akan tanggapi itu di thread Bpk Awi yg KHUSUS membahas topic tsb, yaitu ‘doktrin Tritunggal’.
Khusus utk no 3, Sdr Andi mengatakan bahwa Wahyu 5 : 9, 10 memaksudkan ‘kumpulan besar’ HANYA KARENA “…yg 144.000 itu mnrt Wahyu 7:4 cuma dr suku keturunan Israel dan bukan dari 'tiap2 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa'” .
PERTANYAAN SAYA : Pertama, Apakah ada pernyataan ‘EXPLICIT’ di ayat itu yg mengatakan bahwa kata ganti “mereka” memaksudkan kelompok “kumpulan besar”?
Kedua, Apakah Sdr yakin bahwa Alkitab mengajarkan 144.000 orang itu MEMANG HANYA berasal dari “suku keturunan Israel” saja? Bgm dg orang-orang yg BUKAN berasal dari “suku keturunan Israel”, apkh mereka tidak punya kesempatan hidup kekal di surga utk menjadi ‘raja dan imam-imam BAGI Allah kita’?
Sdr juga mengatakan : “Wahyu 14:1-5 … tidak explicit mengatakan bahwa 144.000 ini akan menjadi Imam, tp Wahyu 5 : 8-10 terang2an menyebut kan bhw : 'Yang dibeli oleh pengorbanan YESUS dan menjadi imam-imam bagi Allah kita adalah : dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa”.
PERTANYAAN SAYA : PERTAMA, Jujurkah Sdr Andi dg kutipan ini? Rasanya ayat2 tsb TIDAK HANYA ‘terang2an’ mengatakan “dan menjadi imam-imam bagi Allah kita”. Apkh Sdr Andi ‘sengaja’ menghilangkan frase “mereka menjadi suatu kerajaan” dan “mereka akan MEMERINTAH sebagai RAJA di BUMI”? Wah Sdr Andi jadi ‘tukang bohong’[meminjam ‘ungkapan’nya Sdr] juga dong. Meminjam tulisan Sdr, “Ayo [Sdr Andi], yg [Sdr Andi] umpetin itu jd bnyk loh, jd bisa banyak juga pertanyaan yg bisa diajuin, kenapa ga jujur2 aja sih [Sdr Andi]?"
Nah, kalau mengikuti pemahaman Sdr bahwa kelompok ‘kumpulan besar’ akan hidup di surga, koq jadi BERTENTANGAN ya dg terjemahan LAI yg mengatakan bahwa mereka akan memerintah sebagai “RAJA di BUMI”? Mana yg benar nih?
KEDUA, sekali lagi, Apakah Wahyu 5 : 9, 10 secara ‘EXPLICIT’ mengatakan bahwa mrk yg “dibeli oleh pengorbanan YESUS”, “dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa” ADALAH ‘kumpulan besar’? Rasanya jawabannya adalah TIDAK, bukan?
Saya sangat-sangat setuju dg SEMUA ayat yg Sdr berikan [Mazmur 120 : 2; Amsal 6 : 19; 13 : 5; Yesaya 5 : 18; dan Yohanes 8 : 44]. Tidakkah Sdr Andi setuju, bahwa semua ayat tsb JUGA BERLAKU utk Sdr Andi dan Bpk Awi? Kalau Sdr perhatikan, spt yg sdh saya singgung di poin A, Bpk Awi JUGA TIDAK mengutip Wahyu 14 : 1 – 5 secara UTUH. Bpk Awi MENGHILANGKAN ayat 2 dari kutipannya PADAHAL ayat itu berisi rincian PENTING yg bisa membantu kita memahami Wahyu 5 : 8 – 10 dan Wahyu 19 : 1. Demikian juga dg Sdr Andi. Ternyata Sdr pun MENGHILANGKAN rincian penting dari Wahyu 5 : 8 – 10 sewaktu menjelaskan pandangan Sdr, dg ‘sengaja’ TIDAK MENGUTIP frase2 KUNCI spt “mereka menjadi suatu kerajaan” dan “mereka akan MEMERINTAH sebagai RAJA di BUMI” [terjemahan LAI]. Menurut saya, dalam konteks ini Sdr Andi juga adalah “tukang bohong” dong.
Demikianlah tanggapan saya. Sampai ‘bertemu’ lagi. Utk Bpk Awi, terima kasih mau ‘meneruskan’ ini kpd Sdr Andi.
-- s e l e s a i --
Halo Om Maxi, selamat siang
DeleteJangan marah dong Om yg pembohong, kalau Om marah jadi ngga bs menjawab apa yang saya tanya, Om kan sptnya udah dewasa, tunjukkan dong kedewasaan Om, begini Om yg saya tanya di agama Om di ajarkan ngga untuk ngga berbohong, kalo diajarkan tolong dong copas in publikasinya, soalnya yg saya tahu SSY itu 'senang banget' berbohong, ya spt Om juga, tolong ya om copas in.?
Kalau Om ngga terima dibilang pembohong, kenapa setiap ditanya Om selalu menghindar.?
Nih ya Om saya kasih tau apa yg saya tanya :
- Angka 144.000 di Alkitab itu jelas ditulis pada Wahyu 7:4 : "Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel."
Nah kata frase 'suku keturunan Israel' itu bisa ngga menunjukkan sebagai 'tiap2 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa' yang dibeli oleh pengorbanan YESUS dan menjadi imam-imam bagi Allah pada Wahyu 5 : 8-10.?
Nah Ajaran LMP bahwa yg menjadi Imam itu cuma yg 144.000 yg akan ke sorga jelas ngga bisa kan Om krn ternyata yg 144.000 harus 'suku keturunan Israel' bukan yg dibeli oleh pengorbanan YESUS yaitu 'tiap2 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa'.
Kesimpulannya Om, LMP dan Om itu sedang berdusta karena ternyata yang dibeli oleh pengorbanan YESUS itu dan akan sampai ke sorga itu bukan cuma sejumlah 144.000, tapi sejumlah banyak orang yaitu dari 'tiap2 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa', iya kan Om, jangan bohong melulu dong Om.
Om tanya, "Apkh ayat2 itu SECARA ‘EXPLICIT’ mengatakan bahwa mereka ‘MENYEMBAH’ Anak Domba itu [Yesus]? Jawabannya : T I D A K !!"
Maaf ya Om pembohong, 'tersungkur' bahkan TDB bilang 'sujud' berarti menyembah atau lg tiarap sia2 aja di depan Anak Domba.?
Ah ngga enak Om nanya sama Om, Om cepat emosian. ngga bs berkepala dingin, kenapa ya Om spt sudah tabiat SSY kalau ada org spt sy yg 'kritis' dngn ajaran manusia2 'budak' dan menanyakannya, SSY spt Om dan yg lainnya spt cepat tersinggung, memangnya maunya Om saya 'nurut aja' gitu spt SSY yang lain didikan LMP? Maaf aja ya Om, setahu saya itu namanya indoktrinasi, atau kata lain di cekokin, mau tdk mau, setuju tdk setuju, benar atau salah ya HARUS diterima saja, ga ah Om, saya ga mau jadi orang blo'on semacam SSY, saya dikaruniakan otak oleh TUHAN untuk berpikir bukan untuk tidak dipakai.
Sampai jumpa lagi Om kalau Om sudah tidak emosi.
Saya cuma mau tanya sama orang2 Kristen yang "katanya" sejati. Yah mudah2 an saja komentar saya ini bukan dianggap "sampah SSY" oleh admin.
ReplyDelete- Mengapa Yesus disunat? apakah anda/org kristen disunat semua? bukan kah baik jika melakukan apa yg Tuhan lakukan? apa alasan ny ?.. apa karena tidak ada perintah langsung dari Alkitab?
- Mengapa hampir semua org kristen di kubur menggunakan peti?? bukan kah Yesus di makam hanya dengan selembar kain?? Alasan nya juga ya...
- Di Kitab Suci Alkitab,tidak ada istilah natal, 25 desember hari lahir yesus??? bukan kah yesus lahir pada malam ketika bintang bersinar terang?? apa desember dulu dan sekarang beda? dan MENGAPA KALIAN MERAYAKAN NYA? APA BUKTI NYA? apa perintah nya? dan Apa alasan nya?
- Di Alkitab di jelaskan/diceritakan ttg Yesus berusia muda (sktr 13 tahun( dan tua saja (sekitar 33 tahun).. antara 13 - 33 tahun kemana sajakah Ia?? apa saja yg Ia lakukan?? apa anda tau? atau hanya jadi misteri saja ?? bukan kah ALKITAB harusnya menjadi tuntunan? ko malah memberi misteri?? bisa anda jelaskan??
- Pernah anda liat tontonan perang, pertikaian, khususnya jaman2 romawi/jadul. Regu perang di doakan oleh seorang pendeta agar menang. Apa maksud nya ? apa Allah memberikan restu untuk berperang?? JELASKAN..
Saya bukan SSY, tapi hanya seorang yg berpikir kritis.. Sadarlah, ada yang salah kawan.... Banyak konfrotasi dan interupsi yg sudah di ubah. jd ga usah lah sesat2 in orang laen. jgn munafik,, apa kita sudah benar?? Saya juga kristen protestan, tp kristen yang berpikir. Ikuti Perintah-Nya, Jalani Aturan-Nya. itu aja kan?? semoga pertanyaan2 "UMUM" yg saya ajukan bisa di jawab dengan diterima oleh akal pikiran dan hati. SALAM DAMAI MENYERTAI KITA, amin..
Dear Anonim,
DeleteTerima kasih atas komentarnya di thread Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati saya pindahkan ke Thread Sampah ini karena Anda tidak mencoba menjawab pertanyaan- di thread tsb.
Anda berkata dan mengaku, "Saya juga kristen protestan" tetapi memiliki pertanyaan-2 berikut ini:
Mengapa Yesus disunat? apakah anda/org kristen disunat semua? bukan kah baik jika melakukan apa yg Tuhan lakukan? apa alasan ny ?.. apa karena tidak ada perintah langsung dari Alkitab?
- Mengapa hampir semua org kristen di kubur menggunakan peti?? bukan kah Yesus di makam hanya dengan selembar kain?? Alasan nya juga ya...Di Alkitab di jelaskan/diceritakan ttg Yesus berusia muda (sktr 13 tahun( dan tua saja (sekitar 33 tahun).. antara 13 - 33 tahun kemana sajakah Ia?? apa saja yg Ia lakukan?? apa anda tau? atau hanya jadi misteri saja ?? bukan kah ALKITAB harusnya menjadi tuntunan? ko malah memberi misteri?? bisa anda jelaskan??
Menurut saya pertanyaan Anda agak aneh untuk orang yg mengaku Kristen protestant tsb yg semestinya tahu jawabannya. Silahkan Anda kunjungi website www.sarapanpagi.org untuk mengetahui banyak hal tentang iman Kristen
Mengenai natal, saya pernah membahasnya silahkan klik Natal Dan Saksi Yehuwa
Anda berkata, "Pernah anda liat tontonan perang, pertikaian, khususnya jaman2 romawi/jadul. Regu perang di doakan oleh seorang pendeta agar menang. Apa maksud nya ? apa Allah memberikan restu untuk berperang?? JELASKAN."
Anda kelihatannya sudah termakan oleh propaganda Saksi-Saksi Yehuwa mengenai hal ini. Saya memiliki artikel menarik di luar blog ini yg membahas tentang ini. Silahkan Anda klik thread Prinsip Dasar Etika Kristen tentang Perang untuk memahami lebih obyektif tentang etika Kristen tentang perang
Ketika Anda lain kali berkomentar bisakah Anda mencantumkan initial Anda? Terima kasih
Salam kasih Tuhan Yesus
Dari pada nge bahas yang ga ada ujung nya,, apa lagi soal agama dan kepercayaan, mending kita mikirin gimana membangun pola hidup yg lebih baik. baik kalangan sendiri atau pun lingkungan. ribet2 bikin blog kaya gini, buang2 waktu. terjun tuh ke pelosok2, bantu2, bangun daerah biar ga ketinggalan. Jadiin bangsa dan negara tercinta bebas dari penderitaan. JANGAN MUNAFIK dengan "menjudge" suatu aliran ato agama itu sesat. sy bukan SSY, bukan Kristen Pro/Kat, bukan Islam, dll. saya cm Percaya akan 1 Pencipta. "Apa yang kamu tanam, itu yang kamu tuai."
ReplyDeletethat's it.. baik lah sama orang, maka kamu jg bakal di prbuat baik.. gitu aja ko sampe repot2.
Dear Anonim,
DeleteMaafkan jika komentar Anda di thread Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati saya pindahkan ke thread sampah ini karena Anda tidak berusaha membuat argumen-2 yg sah atas pertanyaan-2 di thread tsb.
Mungkin bagi Anda saya sedang membahas sesuatu yg tidak ada ujungnya dan membuang-2 waktu saja. Mungkin Anda belum membaca alasan mengapa saya menulis blog ini. Silahkan klik Perhatian Bagi Saksi Yehuwa untuk jawabannya.
Kristus banyak mencela orang Farisi dan ahli Taurat, apakah Sdr juga berpikir bhw Kristus adalah munafik? Tidak bisakah Anda bedakan antara mengkritisi ajaran dengab bersikap munafik?
Saya sama sekali tidak membuang-2 waktu karena pembaca blog ini yg menyatakan bahwa mereka mendapatkan informasi bermanfaat. Lagi pula, saya gunakan waktu saya, bukan waktu Anda. Apa urusannya dengan Anda?
Anda berkata, "terjun tuh ke pelosok2, bantu2, bangun daerah biar ga ketinggalan. Jadiin bangsa dan negara tercinta bebas dari penderitaan" Anda memiliki saran yg bagus. Bolehkah saya tanya, sudahkah Anda melakukan apa yg Anda sarankan itu?
Salam kasih kristus
Salam kenal sdr.Ivan, argumentasi jawaban anda sangat jitu, namun saya cuma ingin berpesan kepada anda agar jangan terlalu bernafsu buang energi meladeni sdr.Awi atau terlalu banyak membuat tulisan panjang-panjang utk mengomentari thread posting sdr.Awi ini, sebab sebelumnya ada beberapa anggota SSY yang posting tulisan panjang2 (contoh seperti sdr.Maxi) bakalan pada akhirnya akan disuruh utk buat Blog sendiri karena dia sudah terpojok dan nggak sanggup jawab lagi, disamping itu apabila sudah terpojok maka dia tidak akan lagi mau membaca tulisan anda yang panjang2 itu, malahan mungkin akan dibuang ke "thread sampah" yang sudah disiapkan dia.
ReplyDeleteJadi saran saya hemat-hematlah energi sdr.Ivan dalam meladeni debat dengan sdr.Awi, jawablah secara singkat padat dan to the point, karena motivasi sdr.Awi itu bukan hendak mencari kebenaran, sebab dia sudah amat sangat yakin telah menemukan kebenaran versi dia pribadi, dan dia sudah amat yakin bahwa SSY asbsolute sesat, hanya dia saja yang tidak sesat.
Rein
Halo selamat malam Bpk Awi. Selamat bertemu lagi setelah sekian lama.
ReplyDeleteSaya sengaja ‘menghilang’ utk sementara waktu karena ada banyak kegiatan rohani yang menurut saya jauh lebih penting yg menuntut banyak waktu serta perhatian. Meskipun demikian sebagaimana sudah berulangkali saya sampaikan, saya TIDAK AKAN PERNAH ‘ngacir .. cir’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] kecuali Bpk usir lagi.
Sbgmn janji saya pada awal kunjungan saya ke blog ini, saya sudah buktikan dan akan terus membuktikan berdasarkan tulisan2 Bpk sendiri bahwa Bpk Awi adalah seorang yang ‘gemar berbohong’ [meminjam ungkapannya Bpk Awi] kpd kami para pembaca dalam upaya Bpk utk mendiskreditkan LMP/SSY.
Saya perhatikan, terakhir ada 2 artikel Bpk yang kembali meneguhkan sejauh mana kredibilitas Bpk Awi yg mengklaim : "...Saya [Bpk Awi] memahami seluruh doktrin Menara Pengawal (bukan ingin sombong ya). Coba perhatikan ulasan-ulasan saya dalam perspektif sejarah ataupun doktrin. Bahkan saya berani mengatakan bahwa pengetahuan yg saya miliki melampaui rata-rata pengetahuan seorang SY". [http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/doktrin-saksi-yehuwa-dan-penganiayaan.html]
Ke-2 artikel itu adalah : http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/04/anologi-transfusi-sama-dengan-makan.html?showComment=1366703316938#c5025772182371131274 dan
http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/07/taktik-propaganda-informasi-dusta-dusta.html.
Saya jadi ingat lagi deh ilustrasi Sdri Martha bahwa Bpk Awi ibarat “orang Perancis yang gak pernah ke Jogja tapi ngotot tahu mengenai Jogja sama orang Jogja.” Semoga dalam waktu dekat [setelah selesai menikmati ‘Kebaktian Distrik – Firman Allah Adalah Kebenaran’] saya akan tanggapi artikel2 tsb. Saran saya, silahkan Bpk baca lagi dg cermat publikasi MP yg membahas artikel2 tsb spy Bpk tidak “mempermalukan diri sendiri” [meminjam frasa-nya Bpk Awi].
Saat ini saya hanya agak ‘tergelitik’ utk menanggapi kegemaran Bpk yg lain yaitu suka membaca atau ‘gemar mentafsirkan’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] pikiran orang lain termasuk pikiran saya. Dlm komentar Bpk ke Bpk Panda [dugaan saya, sama dengan Bpk Binsar aka Bpk Rojali aka Bpk Heber aka Sdr M aka JJ], Bpk kembali berupaya utk membaca atau ‘mentafsirkan’ pikiran saya.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteBpk Awi mengatakan “Saya sangat kagum dng Sdr Ivan yg begitu berani mendiskusikan topik ini. Tidak ada satu SSY pun (termasuk penatua yaitu Truthseeker dan Maxi-Sam yg pernah berkomentar di blog ini) berani mendiskusikannya krn topik ini di luar program organisasi. Organisasi tidak pernah melatih para SSY utk menghadapi hal ini. Jd sebenarnya Sdr Ivan sudah mencoba 'berpikir keluar' dari comfort zone-nya.”
Pertanyaan saya : Benarkah demikian? Apakah Sdr ‘Truthseeker’ dan saya [Maxi-Sam] tidak berani mendiskusikan topic yg Bpk maksudkan itu, hanya krn organisasi tidak pernah melatih SSY utk menghadapi hal ini? Apkh seorang SY harus terlebih dahulu “dilatih” atau “diprogram” oleh organisasi baru bisa mendiskusikan topic ini? He..he..he.. [waduh sorry Sdri Ina, saya keceplosan lagi deh. Soalnya rasanya lucu sekali baca hasil ‘tafsiran’nya Bpk Awi ini]. Sekali lagi saya tandaskan, ‘tafsiran’ Bpk Awi salah besar. Spt yg sdh pernah saya katakan, seraya saya menanggapi artikel2 Bpk terkait dg berbagai topik termasuk topik ini, saya akan buktikan bahwa hampir semua kutipan2 Bpk Awi diluar konteksnya. Bpk memang lihai menggunakan kutipan2 yg sangat selektif utk mendukung propaganda Bpk dlm mendiskreditkan LMP/SSY bahkan kadang2 dg cara2 yg tidak jujur.
Menurut saya, justru Bpk Awi yang tidak berani menanggapi tanggapan2 saya atas artikel2 Bpk spt misalnya di :
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/05/menjawab-saksi-yehuwa-masalah-pujian.html ;
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/doktrin-saksi-yehuwa-dan-penganiayaan.html (komentar saya disitu sengaja Bpk buang/hapus krn ‘menelanjangi kebohongan’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] Bpk dlm mengutip artikel MP terkait dg “VOTING”, dll);
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/03/hidup-kekal-kawanan-besar-di-surga-atau.html (komentar saya yg membuktikan betapa “luar biasa”nya penafsiran Bpk atas ayat2 Alkitab, Bpk buang ke ‘Komentar Sampah’ dg berbagai macam alasan) ;
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/02/mitos-kepalsuan-badan-pimpinan-saksi.html (komentar saya yg membuktikan betapa banyaknya ‘mitos dan kepalsuan’ yg Bpk gunakan dlm propaganda anti LMP/SSY dan betapa “luar biasa”-nya penafsiran atas ayat2 Alkitab yg Bpk lakukan, lagi-lagi Bpk buang ke ‘Komentar Sampah’) ;
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/10/ajaran-saksi-yehuwa-bidat-atau-sejati.html (tanggapan saya atas artikel tsb Bpk ‘titipkan’ secara permanen di ‘Komentar Sampah’), dll.
Satu hal lagi, sudah berapa banyak kali Bpk menghindar dg segala macam alasan yg mengada-ada utk membahas ayat2 soal doktrin dg Sdr Truthseeker, dll? Bukankah itu membuktikan bahwa justru Bpk Awi-lah yg ‘tidak berani’ keluar dari ‘comfort zone’-nya?
Sampai disini dulu ‘pertemuan’ kita. Semoga dalam waktu dekat kita akan ‘bertemu’ lagi.
Terima kasih.
hey kamu agama kamu apa
ReplyDeleteSelamat malam Bpk Awi. Sbgm janji saya, berikut ini tanggapan saya.
ReplyDeleteBpk Awi menutup artikel ini dg pertanyaan, “Bagaimana pendapat Saudara?”
Saya awali pendapat saya dg mengutip satu pernyataan Bpk Awi di http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/05/komentar-sampah-saksi-yehuwa.html?showComment=1 365761962076#c7593592410659848484 yg mengatakan : “Demikian juga cara MP bekerja. Nah, dlm konteks ini ia pikir saya tlah mengutip secara selektif MP; SAYA [Bpk Awi] MEMBACA INTI AJARAN [huruf besar oleh saya] MP, ia membaca publikasi MP dng penjelasannya berdasarkan tafsiran.”
Ya, Bpk mengklaim bhw Bpk “membaca INTI ajaran MP”. Sekarang mari kita uji kebenaran klaim tsb.
Apakah INTI ajaran ALKITAB yg sedang di bahas dlm 2 publikasi MP yg Bpk Awi kutip diatas?
Intinya adalah ‘transfusi darah’ tercakup dlm PERINTAH/LARANGAN spesifik yg Allah berikan utk SEMUA orang Kristen melalui keputusan para rasul yg dibimbing oleh roh suci yg dicatat dlm Kisah 15 : 28, 29 [LAI] yaitu : “…kamu harus MENJAUHKAN diri dari … DARAH …” [huruf besar oleh saya]. Untuk menandaskan fakta itu, di gunakanlah ILUSTRASI [atau ‘Analogi’] tsb. Mari kita cermati lagi ILUSTRASI itu .
Dlm kutipan pertama yg Bpk Awi sajikan, ilustrasi tsb di awali dg pertanyaan : “Apakah perintah untuk MENJAUHKAN DIRI dari darah mencakup transfusi darah? Ya. Sebagai gambaran: Andaikata seorang dokter MENYURUH Anda MENJAUHKAN DIRI dari minuman beralkohol, apakah itu hanya berarti Anda tidak boleh meminumnya tetapi Anda boleh menyuntikkannya ke dalam pembuluh darah Anda? Tentu tidak! Demikian pula, MENJAUHKAN DIRI dari darah berarti TIDAK MEMASUKKANNYA ke dalam tubuh kita dengan CARA APA PUN.”
Kutipan yg kedua, “Apakah transfusi benar-benar sama dengan makan darah? Di rumah sakit, jika seorang pasien tidak dapat makan melalui mulut, makanan itu dimasukkan langsung ke dalam pembuluh darahnya. Nah, apakah orang yang tidak pernah memasukkan darah ke dalam mulutnya tetapi yang menerima darah melalui transfusi benar-benar menaati perintah untuk ”menjauhkan diri dari . . . darah”? (Kis. 15:29) Sebagai perbandingan, pikirkan tentang orang yang diberi tahu oleh dokter untuk menjauhkan diri dari alkohol. Apakah ia akan berlaku taat jika ia berhenti minum alkohol tetapi memasukkannya langsung ke dalam pembuluh darahnya? (Bertukar Pikiran, hlm. 90)”
Pertanyaan saya : Apkh dari 2 kutipan di atas ada INDIKASI MP mengajarkan bahwa: “menjauhkan diri dari minum alkohol seolah-olah sama dengan memasukkan alkohol ke dalam pembuluh darahnya dan meskipun Menara Pengawal tidak secara eksplisit menyamakan antara makan darah dengan menerima transfusi darah, tetapi secara implisit menyamakannya dengan membuat perbandingan tentang alkohol.” JAWABANNYA : Sama sekali tidak ada!!
PERTAMA, Bpk Awilah – BUKAN MP/SSY – yg mengajarkan bahwa “menjauhkan diri dari minum alkohol seolah-olah sama dengan memasukkan alkohol ke dalam pembuluh darahnya” dan “MP secara implisit menyamakan antara makan darah dg transfusi darah dengan membuat perbandingan tentang alkohol.”
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteKEDUA, sebenarnya pertanyaan ini [Apakah transfusi benar-benar sama dengan makan darah?] adalah pertanyaan kedua dari 6 pertanyaan/pernyataan yg berkaitan dg topic “Transfusi Darah” yg cukup sering di tanyakan oleh orang2 kpd SSY sewaktu dlm dinas pengabaran. Faktanya memang demikianlah yg saya jumpai sewaktu bertemu dlm dinas pengabaran dg orang non-SY dan berdiskusi soal ‘transfusi darah’. Mrk sering mengatakan, ‘kan larangan di Kisah 15 : 28, 29 adalah jangan makan darah bukan jangan terima transfusi darah. Emangnya transfusi darah sama dengan makan darah?’ Nah dlm konteks inilah, penalaran serta ilustrasi tsb bisa digunakan utk menandaskan apa yg tercakup dlm larangan “kamu HARUS MENJAUHKAN diri dari darah”
KETIGA, ilustrasi tsb DIDAHULUI dg mengemukakan suatu FAKTA dasar, yaitu : “Di rumah sakit, jika seorang pasien tidak dapat makan melalui mulut, makanan itu dimasukkan langsung ke dalam pembuluh darahnya.” Nah, penjelasan ttng apa yg tercakup dlm larangan “MENJAUHKAN DIRI dari darah” serta ilustrasi yg di gunakan utk menandaskan prinsip tsb DIDASARKAN atas FAKTA ini. Apkh ada yang salah dg fakta tsb?
Makanya menurut saya, ulasan Bpk Awi soal KETIDAKSAMAAN antara “makan darah” dg “transfusi darah” adalah ‘jauh panggang dari api’. Sekali lagi INTI digunakannya ilustrasi tsb adalah utk menandaskan apa yang tercakup dlm larangan “kamu HARUS MENJAUHKAN DIRI dari … darah”.
Ya, sebaliknya dr pd focus ke INTINYA, Bpk Awi justru fokus ke rincian ilustrasi/analoginya “… kita dapat memahami bahwa memakan darah atau minum alkohol tidaklah sama hasilnya dengan mentransfusikannya (memasukkannya) ke dalam pembuluh darah kita.” Menurut saya, sama sekali ngga nyambung, Pak Awi. Selain itu, ‘tafsiran’ Bpk atas analogi tsb salah.
Sekarang coba bayangkan situasi ini :
Karena risiko kesehatan, dokter mengatakan kpd saya agar MENJAUHKAN DIRI dari alkohol. Bukankah itu berarti saya TIDAK akan memasukkan alkohol ke dalam tubuh saya dg CARA apapun? Kalau saya memasukkan alkohol ke dlm tubuh saya dg cara injeksi/transfusi krn berpikir itu toh TIDAK SAMA dg meminumnya, apkh saya mematuhi larangan dokter utk MENJAUHKAN DIRI dari alkohol? Rasanya tidak sulit utk menjawabnya bukan?
Atau situasi lain :
Karena saya alergi dg antibiotik jenis ‘penisilin’, itu BERARTI saya HARUS MENJAUHKAN DIRI dari ‘penisilin’ dan tidak akan mengkonsumsinya dg CARA apapun serta dalam BENTUK apapun, bukan? Bgm kalau saya bernalar, berarti tidak apa-apa dong saya meminum tabletnya, TOH spt penalaran Bpk Awi bahwa ADA PERBEDAAN HASIL antara makan/minum tablet ‘penisilin’ [atau alcohol] dg menginjeksi/mentransfusi/memasukkan cairan ‘penisilin’ [atau alcohol] ke dalam pembulu darah saya. Benarkah tidak apa-apa? Sungguh suatu penalaran yg ‘luar biasa’. Rasanya tidak sulit utk menyimpulkan betapa fatal akibatnya bukan?
Terakhir, Bpk Awi mengatakan, “Sebenarnya, Menara Pengawal telah salah menafsirkan ayat-ayat Alkitab yaitu Kej. 9:4, Kis. 15:28-29 dan lain-lainnya yang sebenarnya berbicara dalam konteks darah binatang. Ayat-ayat tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan transfusi darah antara manusia ...”
SAYA JAWAB : Benarkah demikian? Bgm dg Imamat 17 : 10 – 14 [LAI] "Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya. 11. Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. 12. Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang Israel: Seorangpun di antaramu janganlah makan darah. Demikian juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu tidak boleh makan darah.
-- b e r l a n j u t --
Selamat siang Bpk Awi. Selamat ‘bertemu’ lagi. Sesuai janji saya, ini tanggapan saya atas artikel Bpk [http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/07/taktik-propaganda-informasi-dusta-dusta.html]
DeleteBpk Awi mengatakan : “Doktrin pengajaran pemilihan ilahi di atas dipercayai oleh setiap Saksi-Saksi Yehuwa sebelum 15 Juli 2013. Setelah tanggal tersebut, organisasi Saksi Yehuwa memiliki pemahaman yang berbeda. . . sangat jauh berbeda. Kita lihat kutipan dari majalah Menara Pengawal edisi pelajaran 15/07/2013 3-8*** berikut ini sambil memperhatikan kalimat berwarna merah: … Sudahkah Saudara perhatikan kalimat yang berwarna merah tersebut? Ya, ada sebuah terang atau pengajaran baru! Pemahaman kedatangan Kristus untuk memeriksa/inspeksi tidak terjadi pada tahun 1918. Demikian juga pengangkatan sang budak oleh Kristus tidak terjadi tahun 1919.”
SAYA JAWAB : Benarkah demikian? Apkh memang artikel tsb mengatakan bahwa “kedatangan Kristus utk memeriksa/inspeksi TIDAK TERJADI pd thn 1918” serta “pengangkatan sang budak oleh Kristus TIDAK TERJADI thn 1919”?
Mari kita periksa dg cermat dan utuh apa yg di katakan dlm artikel2 MP tsb.
PERTAMA, di hlm 11 par 5, 6 dikatakan : “5 Berabad-abad sebelum Yesus menceritakan ilustrasi tentang gandum dan lalang, Yehuwa mengilhami nabi Maleakhi untuk menubuatkan peristiwa-peristiwa yang juga terdapat dalam ilustrasi Yesus. (Baca Maleakhi 3:1-4) Yohanes Pembaptis adalah ’utusan yang mengosongkan jalan’. (Mat. 11:10, 11) Sewaktu ia tampil pada tahun 29 M, masa penghakiman atas bangsa Israel sudah dekat. Yesus adalah utusan yang kedua. Ia membersihkan, atau menahirkan, bait di Yerusalem dua kali—yang pertama pada awal pelayanannya dan yang kedua pada akhir pelayanannya. (Mat. 21:12, 13; Yoh. 2:14-17) Dengan demikian, penahiran yang Yesus lakukan TERJADI SELAMA SUATU JANGKA WAKTU.
6 Apa penggenapan yang lebih besar dari nubuat Maleakhi? Sejak beberapa puluh tahun sebelum 1914, C.T. Russell dan rekan-rekannya melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan Yohanes Pembaptis. Pekerjaan penting itu mencakup memulihkan kebenaran Alkitab. Siswa-Siswa Alkitab mengajarkan makna yang sesungguhnya dari korban tebusan Kristus, menyingkapkan dusta tentang api neraka, dan mengumumkan kapan berakhirnya Zaman Orang Kafir. Namun, masih ada banyak kelompok agama yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Jadi, ada pertanyaan penting yang perlu dijawab: Di antara kelompok-kelompok itu, yang manakah golongan gandum? Untuk menjawab pertanyaan itu, Yesus mulai menginspeksi bait rohani pada tahun 1914. INSPEKSI dan PENAHIRAN itu berlangsung SELAMA SUATU JANGKA WAKTU, DARI tahun 1914 SAMPAI awal tahun 1919*. [*Ini adalah penyesuaian sehubungan dengan pengertian kita. DAHULU, kita mengira bahwa inspeksi oleh Yesus terjadi PADA TAHUN 1918].” [huruf besar oleh saya]
Ya, FAKTANYA, menurut artikel itu “Pemeriksaan/inspeksi” memang terjadi/dilakukan, hanya ada penyesuaian, kalau dulu spesifik di sebutkan “PADA TAHUN 1918” tapi sekarang disebutkan “berlangsung SELAMA SUATU JANGKA WAKTU, DARI tahun 1914 SAMPAI awal tahun 1919”
KESIMPULANNYA : Sangat jelas bahwa Bpk Awilah yg sedang melancarkan ‘PROPAGANDA DUSTA’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] kpd kami para pembaca.
KEDUA , di hlm 22 par 11, 12 dikatakan : “11 Patut diperhatikan bahwa dalam ilustrasi Yesus, budak yang setia dan bijaksana ditetapkan untuk mengurus dua hal. Yang pertama, pelayan-pelayan rumah; yang kedua, harta milik sang majikan. Karena ilustrasi itu baru tergenap pada akhir zaman ini, mereka juga baru akan ditetapkan untuk mengurus hal-hal itu setelah Yesus mulai hadir dengan kekuasaan sebagai raja pada tahun 1914.
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
Delete12 Kapan Yesus menetapkan budak yang setia untuk mengurus pelayan-pelayan rumahnya? Untuk menjawabnya, kita perlu kembali ke tahun 1914, yaitu awal musim panen. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, pada waktu itu ada banyak kelompok yang mengaku diri Kristen. Kelompok mana yang akan Yesus pilih dan tetapkan menjadi budak yang setia? Pertanyaan itu terjawab setelah ia dan Bapaknya datang dan menginspeksi bait, atau penyelenggaraan rohani untuk ibadat, dari tahun 1914 sampai awal tahun 1919. * (Mal. 3:1) Mereka senang kepada sekelompok kecil Siswa-Siswa Alkitab yang loyal dan yang menunjukkan bahwa mereka mengasihi Yehuwa dan Firman-Nya. Memang, mereka perlu ditahirkan, namun mereka dengan rendah hati bersedia diuji dan dimurnikan selama periode yang singkat itu. (Mal. 3:2-4) Siswa-Siswa Alkitab yang setia tersebut adalah gandum, atau orang Kristen sejati. PADA TAHUN 1919, yang adalah masa kebangkitan rohani, YESUS MEMILIH saudara-saudara terurap yang cakap dari antara mereka untuk menjadi budak yang setia dan bijaksana, DAN ia MENETAPKAN MEREKA untuk mengurus pelayan-pelayan rumahnya.” [huruf besar oleh saya]
FAKTANYA : menurut artikel itu “pengangkatan sang budak oleh Kristus” MEMANG TERJADI PADA TAHUN 1919. Sama sekali TIDAK ADA perubahan!!
KESIMPULANNYA : Lagi-lagi dg sangat jelas TERBUKTI bahwa Bpk Awilah yg sedang melancarkan ‘PROPAGANDA DUSTA’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] kpd kami para pembaca.
Selebihnya, saya senang mengembalikan lagi berbagai pernyataan Bpk Awi di artikel ini ke Bpk sendiri, dg sedikit modifikasi dari saya :
PERTAMA : “Tentunya propaganda informasi yang bersifat dusta yang dilakukan oleh [Bpk Awi] bukanlah yang pertama. Ada begitu banyak dusta-dusta [Bpk Awi] untuk mendukung [propagandanya].” Silahkan baca tanggapan-tanggapan saya atas artikel-artikel dibawah ini untuk bukti-buktinya :
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/09/bab-1-apakah-saksi-saksi-yehuwa-adalah.html
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/doktrin-saksi-yehuwa-dan-penganiayaan.html [Bpk Awi berdusta soal “Voting” dan kutipan2 separuh benar terkait topic itu]
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/11/kepercayaan-saksi-yehuwa-yesus-adalah.html [Bpk Awi berdusta soal kutipan2 sekuler yg meneguhkan bahwa ada juga sarjana Alkitab maupun tokoh2 Kristen diluar SY yg mengidentifikasi Michael sbg Yesus Kristus, termasuk kutipan ayat dr Alkitab LAI utk mendukung dustanya]
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/07/skandal-seksual-pedofilia-saksi-yehuwa.html
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/08/sikap-munafik-menara-pengawal-kasus.html
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/08/kasus-pedofilia-mengapa-organisasi.html
- http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/04/polemik-terjemahan-dunia-baru-bahasan-1.html [Bpk Awi berdusta soal Alkitab “Kingdom Interlinear” yg katanya adalah karya Westcott & Hort, dll]
- Dan lain-lain yg masih akan menyusul.
KEDUA : “… karena berulang-ulang, seperti pepatah Lenin tersebut, yaitu ketika dusta sering disampaikan berulang-ulang maka akhirnya dusta itu diterima oleh [Para Pembenci] Saksi Yehuwa sebagai sebuah kebenaran berdasarkan Alkitab [yg ‘ditafsirkan’ secara ‘luar biasa’ oleh Bpk Awi]. Para [Pembenci] Saksi Yehuwa sudah terkondisi dan terbiasa [menelan mentah-mentah “taktik Propaganda Dusta” yg terus dilancarkan oleh Bpk Awi] sehingga mereka tidak mampu lagi berpikir jernih. Ya, saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh majalah Sedarlah!: “Seni propaganda yang licik dapat melumpuhkan pikiran dan mengaburkan nalar”
KETIGA : “Sebenarnya apa yang terjadi terhadap [Bpk Awi] merupakan sebuah kesalahan dalam berlogika (logical fallancy) yaitu argumentum ad nauseam; sebuah argumentasi yang berulang-ulang disampaikan sehingga tidak seorang pun peduli untuk berpikir wajar sampai akhirnya menganggap argumentasi tersebut adalah sebuah kebenaran."
-- b e r l a n j u t --
-- l a n j u t a n n y a --
DeleteSilahkan pembaca cermati SELURUH isi blog ini, kebanyakan isinya adalah informasi yg ‘separuh benar’ alias ‘dusta’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] yg TERUS DIULANG-ULANG oleh Bpk Awi krn beliau paham betul betapa ampuhnya ‘propaganda dusta’ itu. Terbukti Bpk Awi sdh punya ‘anak-anak’ yg sangat mirip dg Bpknya, baik dlm ‘gaya berdiskusi’ maupun dlm hal ‘pola pikirnya’ terhdp LMP/SSY.
Sebagai penutup, Saya senang mengutip kembali dua [2] pernyataan Bpk Awi di bagian lain blog ini, yaitu :
PERTAMA : klaimnya Bpk Awi di http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/01/rutherford-dunia-roh-spiritisme.html, yaitu : “... ketika saya mempersiapkan dan menulis artikel-artikel di blog ini diawali dengan doa memohon pimpinan Roh Kudus, maka SAYA YAKIN bahwa SAYA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS [huruf besar oleh saya].”
Nah setelah saya BUKTIKAN dusta Bpk di artikel ini, saya kembalikan lagi pernyataan Bpk Awi di bagian akhir artikel ini dg sedikit modifikasi : “Saya sangat yakin penyataan [atau klaim Bpk Awi “SAYA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS”] tersebut adalah sebuah dusta karena tidaklah mungkin Allah Yehuwa memberikan [pimpinan melalui ROH KUDUS-Nya] kepada [Bpk Awi] ini jika faktanya [Bpk Awi] ini banyak menggunakan dusta untuk mempengaruhi dan memanipulasi [para pembaca blog ini], bukan? Saya lebih percaya Iblis lah yang mengendalikan [Bpk Awi] ini.”
KEDUA : Pernyataan Bpk Awi di http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/doktrin-saksi-yehuwa-dan-penganiayaan.html “...Saya [Bpk Awi] memahami seluruh doktrin Menara Pengawal (bukan ingin sombong ya). Coba perhatikan ulasan-ulasan saya dalam perspektif sejarah ataupun doktrin. Bahkan saya berani mengatakan bahwa pengetahuan yg saya miliki melampaui rata-rata pengetahuan seorang SY …”
Kenapa saya kutip lagi pernyataan Bpk ini? Karena saya perhatikan di bagian “Komentar”, pd tgl 14 Jul 2013 21.07.00 seorang SY yg bernama Sdr Budhi SUDAH MENGOREKSI kesalahan [atau dusta] nya Bpk Awi TETAPI Bpk Awi dg ‘bebalnya’ [meminjam umgkapannya Bpk Awi] mengatakan “Maaf, saya percaya Anda yg keliru utk memahami ajaran organisasi.”
Faktanya, justru Bpk Awilah yg keliru memahami apa yg di bahas dlm artikel MP tsb. Saya jd ingat lagi deh apa yg dikatakan oleh Sdri Martha Rumimper, bahwa Bpk Awi ibarat “orang Perancis yang gak pernah ke Jogja tapi ngotot tahu mengenai Jogja sama orang Jogja.” Ya, Bpk Awi yg notabene bukan seorang SY dan belum pernah menjadi seorang SY tapi sesumbar memahami SELURUH doktrin MP/SSY sama kami yg notabene adalah SY!! Lucunya lagi, sewaktu di kasih tahu/ditunjukkan kekeliruannya malah berkeras bahwa kami SY-lah yg salah. Oh, alangkah lucunya Bpk Awi ini.
Makanya menurut saya, kredibilitas Bpk Awi utk memberikan informasi yg obyektif serta berimbang mengenai SSY [sbgmn keinginan Bpk Awi yg pernah Bpk sampaikan] termasuk dlm soal kutipan2 serta ‘tafsiran’ Bpk dr berbagai publikasi MP sangat-sangatlah diragukan/dipertanyakan. Kalau dlm kasus ini saja Bpk bisa dg leluasa ‘mendustai’ kami para pembaca padahal kami bisa langsung memeriksa sumber referensinya utk di cek silang krn publikasi tsb masih relative baru dan bisa diakses dg mudah di web-side resmi SY [JW.ORG], bgmn dg kutipan2 serta ‘tafsiran’ Bpk yg berasal dr publikasi2 MP zaman dahulu yg begitu banyak Bpk gunakan utk mendukung berbagai ‘dusta’ Bpk NAMUN TIDAK TERSEDIA/TIDAK DITERBITKAN lagi atau TIDAK MUDAH di akses utk mengecek silang?
Saya kembalikan lagi pertanyaan2 Bpk ini : “tentunya kita bertanya-tanya akan keakuratan tafsiran [Bpk Awi] yang lainnya, bukan? Apakah mungkin seluruh [kutipan artikel terbitan MP serta ‘tafsiran’ Bpk Awi] juga tidak salah? … Seberapa yakinkah Saudara [para pembaca] menggantungkan [obyektivitas serta akal sehat dan daya nalar] Saudara kepada [berbagai ‘propaganda dusta’ Bpk Awi] yang tidak masuk akal ini?”
Demikianlah tanggapan saya. Terima kasih. Sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
-- l a n j u t a n n y a --
ReplyDelete13. Setiap orang dari orang Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu, yang menangkap dalam perburuan seekor binatang atau burung yang boleh dimakan, haruslah mencurahkan darahnya, lalu menimbunnya dengan tanah. 14. Karena darah itulah nyawa segala makhluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah makhluk apapun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.
Ayat 10 mengatakan “Setiap orang … yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia…” Tolong perhatikan frasa “DARAH APAPUN” – bukan “darah BINATANG apapun”.
Ayat 11 menandaskan apa alasannya, yaitu “nyawa [atau kehidupan, atau jiwa] makhluk ADA di DALAM DARAHNYA” [huruf besar oleh saya]
Ayat 14 semakin menandaskan lagi, “Karena darah itulah nyawa SEGALA MAKHLUK. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: DARAH MAKHLUK APAPUN JANGANLAH kamu MAKAN, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.” [huruf besar oleh saya]
Apkh ayat ini hanya berbicara ttng darah binatang? TIDAK. Ayat ini dg jelas dan gamblang berkata “DARAH MAKHLUK APAPUN JANGANLAH kamu MAKAN”. Apkh manusia termasuk “MAKHLUK” hidup? Kejadian 2 : 7 [LAI] berkata ttng penciptaan Adam, “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah MANUSIA ITU menjadi MAKHLUK yang hidup” [huruf besar oleh saya]. Jadi, apkh makan darah manusia termasuk dlm larangan Allah, “DARAH MAKHLUK APAPUN JANGANLAH kamu MAKAN”? JELAS, YA.
Menarik utk memerhatikan bahwa larangan dlm Kisah 15 : 28, 29 MEMISAHKAN/MEMBEDAKAN antara “harus menjauhkan diri dari … darah” dengan “… dari daging binatang yang mati dicekik” [otomatis darahnya tertahan, atau “tidak dicurahkan ke tanah].
Sbg penutup, saya kutip lagi deh pernyataan Bpk Awi dg sedikit modifikasi, “…[Bpk Awi] telah membuat sebuah [penjelasan atas suatu] analogi atau gambaran yang [jelas dan sederhana], [menjadi] sangat keliru dan tidak masuk akal secara medis dan akal sehat sehingga menyesatkan para anggotanya, [yaitu, Para Pembenci] Saksi-Saksi Yehuwa. Tentunya sebagai orang awam, saya bertanya-tanya akan pernyataan [Bpk Awi] yang mengaku ‘ketika saya [Bpk Awi] mempersiapkan dan menulis artikel-artikel di blog ini diawali dengan doa memohon pimpinan Roh Kudus, maka SAYA [Bpk Awi] YAKIN bahwa SAYA [Bpk Awi] DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS’, serta klaim bahwa “[Bpk Awi] memahami seluruh doktrin Menara Pengawal (bukan ingin sombong ya)... Bahkan saya [Bpk Awi] berani mengatakan bahwa pengetahuan yg saya [Bpk Awi] miliki melampaui rata-rata pengetahuan seorang SY” - karena faktanya [Bpk Awi] tidak dapat memahami suatu analogi atau gambaran yang jelas dan sangat sederhana dlm publikasi MP.”
Makanya, dlm hal kredibilitas, Bpk Awi memang persis spt yg digambarkan oleh Sdri Martha, yaitu “orang Perancis yang gak pernah ke Jogja tapi ngotot tahu mengenai Jogja sama orang Jogja.” Ya, Bpk Awi yg notabene bukan seorang SY dan belum pernah menjadi seorang SY tapi sesumbar memahami SELURUH doktrin MP/SSY sama kami yg notabene adalah SY!! Oh, alangkah lucunya.
Demikianlah ‘pendapat’ saya. Terima kasih dan sampai ‘bertemu’ lagi.
-- s e l e s a i --
Dear Sdr Maxi-Sam
DeleteMaaf komentar Anda saya titipkan permanen di tempat yg seharusnya krn komentar Anda itu ngolor-ngidul arahnya. Tolong deh beri komentar yg padat, singkat dan to the point sehingga saya bacanya tidak pusing.
Sederhana saja pertanyaan saya buat Anda:
Di mana ayat Alkitab yang menyatakan secara eksplisit makan darah sama dengan transfusi darah?
Imamat 17 dasar dari argumen Anda berbicara tentang makan darah bukan transfusi darah.
Salam kasih Tuhan Yesus
Pernyataan Alkitab dlm Yoh 17:17 bahwa Firman Allah adalah kebenaran menunjukkan dengan jelas bahwa Allah ingin ajaran Kristen BERDASARKAN pada Alkitab.
ReplyDeleteBagaimana menurut Anda dengan kata-kata di Mat 27:63 dimana Yesus dibilang orang yang sesat / penipu ? Apakah Anda akan setuju dengan pernyataan itu padahal kita jelas-jelas tahu bahwa apa yang Yesus katakan berasal dari BapakNya dan itu adalah kebenaran ?
Dan menarik sewaktu Yesus dibumi Yesus memperingatkan para pengikutNya di Yoh 15:20 bahwa mereka akan mengalami hal yg Yesus jg alami termasuk ejekan / komentar negatif dari orang-orang. Tapi Yesus bilang di Mat 5:11-12 jika kita mengalami hal negatif tsb, kita harusnya berbahagis