Natal Dan SAKSI YEHUWA

Natal Dan Pemilihan Ilahi
ARTIKEL KALI ini akan dibahas sebuah fenomena yang menarik tentang 'Natal, dan Saksi Yehuwa' dikaitkannya dengan klaim Menara Pengawal yaitu Pemilihan Ilahi. Tahukah Anda bahwa Saksi-Saksi Yehuwa tidak memperingati natal? Bahkan bukan hanya natal. Saksi Yehuwa juga tidak memperingati ulang tahunnya sendiri. Mengapa demikian? Karena Menara Pengawal mengajarkan bahwa natal merupakan sebuah peringatan yang bersifat pagan (kekafiran) sehingga harus dihindari. Berikut cuplikan dari kutipan publikasi Menara Pengawal yang menginformasikan tentang natal:
ASAL USUL NATAL

Beberapa ratus tahun setelah Yesus hidup di bumi, barulah orang mulai memperingati kelahirannya pada tanggal 25 Desember. Tetapi, itu bukan tanggal Yesus lahir, sebab ia ternyata lahir pada bulan Oktober. Maka, mengapa tanggal 25 Desember yang dipilih? Beberapa orang yang belakangan mengaku Kristen kemungkinan besar ”ingin agar tanggalnya bertepatan dengan perayaan kafir Romawi untuk memperingati ’hari lahir matahari yang tak tertaklukkan’”. (The New Encyclopedia Britannica) Pada musim dingin, sewaktu sinar matahari tampak paling redup, orang kafir mengadakan upacara supaya sumber panas dan cahaya ini kembali dari perjalanannya yang jauh. Tanggal 25 Desember dianggap sebagai hari ketika matahari memulai perjalanannya kembali. Dalam upaya untuk menobatkan orang kafir, para pemimpin agama memasukkan perayaan ini ke dalam ibadat mereka dan mencoba membuatnya berbau ”Kristen”.

Orang sudah lama mengakui bahwa Natal bersumber dari kekafiran, bukan dari Alkitab. Karena itu, Natal dilarang di Inggris dan di beberapa koloni Amerika pada abad ke-17. Bahkan siapa pun yang tinggal di rumah dan tidak bekerja pada hari Natal harus membayar denda. Tetapi, tidak lama kemudian kebiasaan umum itu menjadi populer lagi, dan beberapa kebiasaan lain ditambahkan. Natal sekali lagi menjadi hari raya yang penting, bahkan sampai sekarang di banyak negeri. Tetapi, karena Natal ada hubungannya dengan agama palsu, orang yang ingin menyenangkan Allah tidak merayakannya, juga hari raya lain mana pun yang bersumber dari ibadat orang kafir. (Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan, hlm. 157-158 )
Terlepas dari kontroversi tentang asal usul natal, saya pribadi tidak terlalu mempermasalahkannya. Mengapa? Karena semuanya kembali kepada hati nurani kita masing-masing. Saya pribadi tidak merasa sama sekali ketika memperingati natal di sebuah gereja, saya sedang memperingati sesuatu yang berbau paganisme. Ketika saya hadir di sebuah gereja, saya sedang memperingati hari kelahiran Tuhan saya yang telah inkarnasi ke dalam dunia kira-kira 2,000 tahun yang lalu untuk menyelamatkan dosa-dosa saya. Lebih utama lagi, pada hari itu, saya memanfaatkannya sebagai sarana penginjilan dengan mengundang para non-Kristen untuk mendengar pesan natal yaitu Kristus telah lahir untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya. Ya seperti Saksi Yehuwa mengundang saya saat Perjamuan Tuan. Apakah sikap demikian berarti saya sedang mengikuti perayaan paganisme?

Lalu bagaimana pandangan Alkitab mengenai hal ini? Rasul Paulus menulis Roma 14:5-6 yang begitu indah untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu:
Ada orang yang menilai suatu hari lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama; hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri. Ia yang berpegang pada suatu hari, melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Juga, ia yang makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, sebab ia mengucapkan syukur kepada Allah; dan ia yang tidak makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, namun mengucapkan syukur kepada Allah. (TDB)
Ya, betapa indahnya tulisan Paulus itu, bukan? Terlepas dari kafir atau tidaknya memperingati sebuah natal, jika seseorang menilai satu hari lebih penting dari hari lainnya (natal, ulang tahun atau hari raya apapun) maka ia sebetulnya melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Dan mereka [Saksi-Saksi Yehuwa] yang tidak melakukan hal yang sama dengan orang itu, juga melakukannya untuk Yehuwa. Mengapa? Ayat (12) berikutnya menjelaskannya.
Oleh karena itu, kita masing-masing akan memberikan pertanggungjawaban kepada Allah.
Karena berdasarkan kepada keputusan hati nurani pribadi masing-masing maka kita sendirilah yang akan mempertanggung-jawabkannya kepada Allah. Sehingga dengan demikian, ayat 13 menjelaskan agar kita tidak menghakimi satu sama lainnya.
Sebab itu biarlah kita tidak lagi menghakimi satu sama lain, tetapi sebaliknya buatlah keputusan ini, yaitu untuk tidak menaruh di hadapan seorang saudara, suatu balok sandungan atau penyebab untuk tersandung.
Jadi jelas, sebetulnya Alkitab sama sekali tidak mempermasalahkannya. Hanya manusia yang begitu repot dan menghakimi orang lain yang memperingatinya.

Saksi Yehuwa Dulu Memperingatinya

ucapan natal saksi yehuwa menara pengawal
Kartu Natal
Tetapi tahukah Anda bahwa dulu Saksi Yehuwa memperingatinya? Di samping merupakan contoh dari sebuah kartu natal yang dikirim kepada orang. Bahkan Charles Russell sebagai presiden Menara Pengawal mengatakan bahwa meskipun natal bukanlah hari kelahiran Tuhan kita yang sesungguhnya, melainkan lebih patut disebut hari atau tanggal kelahiran manusianya, bagaimanapun juga, karena memperingati hari kelahiran Tuhan kita bukanlah masalah, tetapi hanyalah sebuah penghormatan kepada Dia, tidaklah penting bagi kita mempermasalahkannya. Kita boleh juga bergabung dengan masyarakat peradaban dunia lainnya dalam memperingati acara yang besar yang dirayakan mayoritas, hari natal.
Even though Christmas is not the real anniversary of our Lord's birth, but more properly the annunciation day or the date of his human begetting (Luke 1:28), nevertheless, since the celebration of our Lord's birth is not a matter of divine appointment or injunction, but merely a tribute of respect to him, it is not necessary for us to quibble particularly about the date. We may as well join with the civilized world in celebrating the grand event on the day which the majority celebrate - "Christmas day." Zion's Watch Tower 1904 Dec 1 p.364
Perayaan Natal Keluarga Saksi-Saksi Yehuwa
Juga, disamping adalah sebuah postcard perayaan natal di keluarga Bethel pada tahun 1926 di mana yang hadir adalah mantan presiden Menara Pengawal yaitu Judge Ruthterford, Knoor dan Franz. Postcard ini tampil di buku sejarah Saksi Yehuwa yaitu Pemberita Kerajaan Allah, hlm. 200 dengan keterangan sebagai berikut:
Perayaan Natal di Betel Brooklyn pada tahun 1926 ini adalah perayaan mereka yang terakhir. Siswa-Siswa Alkitab lama-kelamaan mulai mengerti bahwa asal usul hari raya ini dan kebiasaan yang berhubungan dengannya tidak menghormati Allah.
Ya, sebelum tahun 1926, setiap Saksi Yehuwa memperingatinya, sama seperti orang-orang Kristen memperingatinya. Dulu saya pernah bertemu dengan 2 orang tante-tante dan saya ungkapkan mengenai kebiasaan ini. Mereka hampir-hampir tidak mempercayainya. Faktanya ini membuktikan bahwa tidak semua Saksi Yehuwa mengetahuinya.

Pemilihan Ilahi

Tetapi cerita di artikel ini belumlah usai. Saya ingin mengajak pembaca untuk memikirkan dan merenungkan satu hal lagi; tentang klaim sepihak Menara Pengawal, yaitu pada tahun 1919 Kristus Yesus telah memilih Hamba Setia dan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa karena mereka telah lulus diinspeksi dan terbukti setia di dalam memberikan makanan rohani yang menyehatkan kepada umat Kristen. Jadi boleh dikatakan, dari begitu banyak denominasi gereja yang ada di dunia ini, Tuhan Yesus memilih organisasi Menara Pengawal untuk menjadi 'satu-satunya saluran komunikas-Nya' di bumi karena kesetiaan dan kebersihannya! Sungguh luar biasa, bukan? Atau lebih tepat, pertanyaan yang diajukan adalah masuk akalkah klaim Menara Pengawal itu?

Menurut Menara Pengawal tentang kaum terurap diklaim "Anggota-anggotanya tetap perawan dalam makna rohani dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan"
Apa yang bisa dikatakan tentang orang Kristen terurap pada zaman modern? Dalam nubuatnya mengenai ”tanda kehadiran[-nya] dan tanda penutup sistem ini”, Yesus menyebut kelompok pengikutnya yang diurapi roh di bumi sebagai ”budak yang setia dan bijaksana”, atau ”pengurus yang setia”. (Mat. 24:3, 45; Luk. 12:42) Sebagai kelompok, golongan budak telah membangun reputasi yang sangat baik sehubungan dengan ”mengikuti Anak Domba itu ke mana pun ia pergi”. (Baca Penyingkapan 14:4, 5.) Anggota-anggotanya tetap perawan dalam makna rohani dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. (Pny. 17:5) Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan. (Yoh. 15:19) Di masa depan, sisa dari kaum terurap di bumi ”akan ikut” Anak Domba ke surga.—Yoh. 13:36. (Menara Pengawal 15/2/2009, hlm. 24)
Ya, betapa sempurnanya sikap kaum terurap ini dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. 

Dulu saya sudah pernah membuktikan kepalsuan klaim Menara Pengawal tentang pemilihan ilahi ini; bagaimana mustahilnya Yesus Kristus memilih Menara Pengawal sebagai wakilnya di bumi. Dan kali ini, saya juga akan membuktikan dengan akal sehat bagaimana ide pemilihan tersebut juga mustahil jika kita hubungan dengan natal. Mengapa dan bagaimana?

Sederhana, Menara Pengawal mengklaim kaum terurap mendapatkan pemilihan ilahi sebagai kegenapan nubuatan yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus di Matius 24:45-47 pada tahun 1919 karena golongan ini dinyatakan tidak "mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan. Nah, pertanyaannya adalah bagaimana mungkin Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 jika sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'? Bagaimana Menara Pengawal dapat menulis mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan, jika faktanya kaum terurap masih mempraktekkan natal? 

Masalah natal bukanlah hal yang sederhana bagi seorang Saksi Yehuwa. Menara Pengawal memiliki aturan yang ketat dan serius dengan natal. Jika ada seorang Saksi terbukti memperingati natal, ia akan dipecat oleh Menara Pengawal sebagai akibatnya. Menurut Menara Pengawal, natal merupakan acara yang berhubungan dengan paganisme dan hal-hal yang bersifat kekafiran sangat dibenci oleh Yehuwa. Jadi sangat aneh jika Yesus Kristus masih tetap memilih Menara Pengawal sebagai hamba yang setia dan bijaksana jika mereka masih tidak bersih dan kotor pada waktu itu? Mustahil, bukan?

Tentunya menjadi masuk akal jika klaim tersebut hanyalah akal-akalan Menara Pengawal untuk memperoleh legitimasi di hadapan pengikutnya, yaitu Saksi-Saksi Yehuwa, dengan tujuan agar anggotanya menuruti, setia dan tunduk kepada Menara Pengawal untuk menjalankan misi bisnisnya.

Jika demikian, organisasi apakah Menara Pengawal itu? Sebuah situs[*] yang mendiskusi tentang agama dan kultus memperingatkan tentang ciri-ciri dari grup kultus yang destruktif, yaitu:
Pemimpin mereka mengklaim sesuatu yang spesial, pelayanan yang eksklusif, pewahyuan atau posisi yang berotoritas diberikan oleh Tuhan.

Their leader/s may claim a special, exclusive ministry, revelation or position of authority given by God..
Ya, Menara Pengawal merupakan sebuah organisasi kultus yang mengeksploitasi pengikutnya untuk kemajuan bisnisnya. Bagaimana pendapat Saudara?

Artikel terkait:

1. Saksi Yehuwa, Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah?: Pemilihan Ilahi
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama: Psikologi Kultus
3. Tidak Ada Perayaan Ulang Tahun Bagi Saksi Yehuwa
4. Menguji Kebenaran Kesaksian Organisasi Allah Berdasarkan Alkitab


Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus
(Mat. 7:15, NW)


[*] http://www.culthelp.info/index.php?option=com_content&task=view&id=17&Itemid=5


184 comments :

  1. Ulasan yang bagus dan masuk diakal serta berdasarkan fakta yg ada. Trimakasih anda telah membuat blog ini, untuk mengajak kita semua berpikir jernih dan bertindak bijaksana sebelum bergabung dengan organisasi ini .Yesus Kristus memberkati.

    ReplyDelete
  2. Shaloom Pa Awi

    Sy Binsar

    Sy jg disini ingin tahu bagaimana LOGIKA SSY terutama Truthseeker memahami artikel ini, bagaimana Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 jika sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'?

    Saya mau lihat rasionalisasi apa lagi yg akan Truthsekeer (manusia hebat) ini menjawab teka-teki LOGIKA thd MP ini....

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita

    ReplyDelete
  3. Shaloom Truthseeker

    Sy Binsar

    Inilah salah satu apa yg menurut saya anda kurang CERMAT membaca, tolong jangan lewatkan teka-teki logika ini, rasionalisasi apa lg menurut MP ttg hal ini, atau MP belum merasionalisasi sehingga anda menjadi buntu..??

    Logikanya bagaimana ; Anggota-anggotanya tetap perawan dalam makna rohani dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. (Pny. 17:5) Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan. (Yoh. 15:19) Di masa depan, sisa dari kaum terurap di bumi ”akan ikut” Anak Domba ke surga.—Yoh. 13:36. (Menara Pengawal 15/2/1909, hlm. 24)

    Kok bisa Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 PADAHAL sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'?

    pinjam istilah lagi ya : Renungkanlah....

    Shaloom

    ReplyDelete
  4. Pak Binsar penasaran ya dengan komentar saya di thread ini. Ya! sdr.Awi benar, artikel yang dimuat di brosur Menara pengawal (MP 15/2/1909, hlm. 24) itu MEMANG BERLEBIHAN !. Saya pribadi pun tidak sependapat dengan cara pandang berlebihan semacam itu dalam menilai diri atau organisasi sendiri. Saya setuju dengan sdr.Awi dalam hal itu.

    Saya tahu persis dari sejak mempelajari SSY sekitar 25 tahun yang lalu bahwa SSY memang pernah sempat merayakan hari Natal. Perayaan Natal di Bethel Brooklyn pada tahun 1926 ini adalah perayaan mereka yang terakhir. Siswa-Siswa Alkitab lama-kelamaan mulai mengerti bahwa asal usul hari raya ini dan kebiasaan yang berhubungan dengannya tidak menghormati Allah. Dan setelah tahun itu mereka mulai meninggalkan perayaan Natal. Di dalam buku "SSY Pemberita Kerajaan" dicantumkan listing daftar hal2 yg ditinggalkan secara progresif oleh SSY selain Natal, salahsatunya lambang Salib, yang sempat digunakan namun belakangan dari hasil riset, ternyata ditemukan bukti sejarah bahwa lambang Salib berasal dari paganisme.

    YA, dari komentar di thread ini, saya menganggap anda jujur dan telah mengadakan riset bahwa memang benar NATAL memiliki asal-usul sejarah yg bersifat paganisme (Dies Natalis Solis in Victi). Semua Encyclopedia, buku-buku Sejarah dunia menjabarkan asal-usul Natal yang tidak bersifat kristiani.

    Nah, timbul pertanyaan : NAMUN mengapa SSY dulu sempat merayakannya? jawabannya sangatlah clear karena mereka pada waktu itu belum menyadari bahwa prinsip yg terkandung di dalamnya cukup serius, seraya waktu berjalan mereka mulai sadar dan belakangan dengan berani dan tegas meninggalkan perayaan Natal tersebut. Jadi janganlah berlebihan menghakimi SSY, sebab logikanya jika seseorang melakukan suatu kesalahan karena dia belum mengetahui persis prinsip dan hukum yang terkait, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan bersalah dgn sengaja, bukan? Sejak dahulu sebelum tahun 1919, SSY memang menonjol dari segi-segi kenetralan politik, mereka berani tampil beda dari mayoritas mainstream Kristen dalam hal restorasi keKristenan, mereka dibenci, dikejar-kejar, bahkan dibunuh karena hasutan dari para pemimpin Gereja. (Bagaimana dengan Katolik dan Protestan? sampai detik ini mereka tetap saja merayakannya dengan sengaja meskipun para pemimpin Gereja tahu persis asal-usul perayaan kafir itu dengan sesadar-sadarnya).

    http://en.wikipedia.org/wiki/Sol_Invictus

    http://ancienthistory.about.com/od/holidaysfestivals/a/solsticeceleb_4.htm

    Jelas asal-usul Natal adalah hari lahir dewa Matahari / Saturnalia - Romawi Kuno. Dan SSY sudah meninggalkannya sejak 86 tahun yang lalu, setelah mereka menyadari prinsip serius yg terkait di dalamnya! Anda tentu tahu bahwa bukan hanya SSY saja yg sudah meninggalkan perayaan Natal, ada bbrp denominasi Protestan yg juga tidak lagi merayakannya. nah, timbul pertanyaan : kapan Katolik dan Protestan mengikuti SSY dalam hal itu? atau mungkin sdr.Awi sedang bersiap-siap mencari jawaban utk merasionalisasikan perayaan Natal tersebut, seperti yg sudah sering saya dengarkan dulu dari para Pastor dan Pendeta ketika saya masih di Katolik dan Protestan.

    NB: Dari komentar sdr.Awi dan sdr.Binsar, sangat jelas mereka setuju bahwa perayaan Natal bersifat Paganisme dan merupakan bagian dari 'Babilon Besar' (ketika hendak menyerang SSY), namun disaat yg sama mereka berdua mendukung organisasi Kristen yang masih merayakan Natal tersebut. Sungguh ironis.

    Regards,
    Truthseeker.

    ReplyDelete
  5. Shaloom Truthseeker

    Sy Binsar

    He he he....makin terlihat mutu anda yang TIDAK CERMAT MEMAHAMI artikel Pa Awi ataupun komentar dari saya, ini yang membuat saya malas diskusi dengan anda, jauh panggang dari api kalau anda mengatakan senang riset dan berdiskusi (ingat ya DISKUSI) dengan bnyk orang, karena MEMBACA SAJA ANDA TIDAK CERMAT, APALAGI MEMAHAMI MAKSUD...

    Coba anda cermati sekali lagi pertanyaan LOGIKA apa yang muncul di dalam artikel Pa Awi ini, dan saya sudah perjelas pertanyaan LOGIKA yg perlu anda jawab, jawaban anda itu jawaban apa, brur, ada pantun buat anda, "Jaka sembung naik ojek, ngga nyambung Jack.."

    Pa Awi, maaf, apa ini yg Bapak maksud hambatan psikologi yang dialami SSY..?? Karena logika sederhana saja tidak sanggup dipahami, apalagi mau memahami tafsiran2 ayat Alkitab yg rumit, saya setuju sekali sekarang dngn Pa Awi yg tidak melayani kupas tafsiran2 ayat2 Alkitab.

    Maaf ya Truthseeker, saya tidak sesabar Pa Awi utk melayani anda, krn td nya sy pikir anda CUKUP berbobot, ternyata saya harus mengajari dulu anda MEMAHAMI setiap tulisan, yah saya tdk cukup sabar, maaf ya bukan saya bermaksud tendensius, pantesan anda mencari dan mencari kebenaran tp tetap belum dapat, belajar MEMBACA lagi deh ya, nanti sy muncul kembali melayani anda kalau anda sudah benar2 bisa MEMBACA, sekali lagi maafkan saya.

    Salam kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  6. Ya, sudah mudah ditebak gaya komentar Binsar memang bakal tipikal seperti itu.

    Lae Binsar, saya paham apa yg sdr.Awi tuliskan di thread ini, dan sudah saya jawab berdasarkan pandangan saya, apalagi yang kurang Lae? wah koq sulit kali lae menangkap jawaban saya?

    Awi wrote : Menurut Menara Pengawal tentang kaum terurap diklaim "Anggota-anggotanya tetap perawan dalam makna rohani dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan" .....Sy jg disini ingin tahu bagaimana LOGIKA SSY terutama Truthseeker memahami artikel ini, bagaimana Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 jika sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'?

    SAYA SUDAH JAWAB berdasarkan pandangan dan perspektif logic thinking saya, bukan? perhatikan kembali jawaban saya di atas : Truthseeker wrote : Ya! sdr.Awi benar, artikel yang dimuat di brosur Menara pengawal (MP 15/2/1909, hlm. 24) itu MEMANG BERLEBIHAN !. Saya pribadi pun tidak sependapat dengan cara pandang berlebihan semacam itu dalam menilai diri atau organisasi sendiri. Saya setuju dengan sdr.Awi dalam hal itu.

    Kemudian saya tambahkan :

    Nah, timbul pertanyaan : NAMUN mengapa SSY dulu sempat merayakannya? jawabannya sangatlah clear karena mereka pada waktu itu belum menyadari bahwa prinsip yg terkandung di dalamnya cukup serius, seraya waktu berjalan mereka mulai sadar dan belakangan dengan berani dan tegas meninggalkan perayaan Natal tersebut. Jadi janganlah berlebihan menghakimi SSY, sebab logikanya jika seseorang melakukan suatu kesalahan karena dia belum mengetahui persis prinsip dan hukum yang terkait, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan bersalah dgn sengaja, bukan?

    Lalu saya katakan bahwa : Sejak dahulu sebelum tahun 1919, SSY memang menonjol dari segi-segi kenetralan politik, mereka berani tampil beda dari mayoritas mainstream Kristen dalam hal restorasi keKristenan, mereka dibenci, dikejar-kejar, bahkan dibunuh karena hasutan dari para pemimpin Gereja, mengapa hanya mengkritik soal merayakan Natal saja? mengapa hal positif lain dari SSY tidak dilihat?. Artinya sudah tentu dari sekian banyak 'reformasi' dogma kristen di dalam ajaran SSY pastilah ada beberapa hal yang masih keliru (KARENA PENGETAHUAN DAN KESADARAN YG BELUM LENGKAP), tetapi seraya waktu berjalan dan seraya riset pengetahuan SSY berkembang, perayaan2 yg bersifat paganisme dengan tegas ditinggalkan (dan SSY menuju ke arah pemurnian yg berkesinambungan). Lalu apakah klaim sepihak soal pemilihan ilahi tahun 1919 itu Valid? SUDAH SAYA JAWAB DI ATAS ! Nah timbul pertanyaan : Bagaimana dengan Katolik dan Protestan? mengapa masih merayakan Natal padahal para pemimpin gereja sudah tahu persis asal-usul Natal yg bersifat paganisme? TOLONG DIJAWAB YA !


    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
    Replies
    1. @ Bp Mencari Pembenaran

      Sy JJ

      Sy perhatikan setiap Saksi Yehuwa yg berkunjung ke blog ini kenapa jadi 'bebal' ya (maaf tetapi sy rasa begitu).

      Anda hanya pintar merasionalisasikan plus retorika hampa tanpa guna. Jangan-jangan kebanyakan di brain wash kali ya??

      Lihat dan perhatikan logika berikut ini dan mengapa Bp Binsar hilang sabarnya menghadapi Anda

      P Binsar tulis:

      Sy jg disini ingin tahu bagaimana LOGIKA SSY terutama Truthseeker memahami artikel ini, bagaimana Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 jika sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'?

      Anda jawab:

      Ya! sdr.Awi benar, artikel yang dimuat di brosur Menara pengawal (MP 15/2/1909, hlm. 24) itu MEMANG BERLEBIHAN !. Saya pribadi pun tidak sependapat dengan cara pandang berlebihan semacam itu dalam menilai diri atau organisasi sendiri. Saya setuju dengan sdr.Awi dalam hal itu.

      Nyambung gak sih pertanyaan dan jawaban Anda? Yg ditanya:

      "bagaimana Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 jika sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'?"

      Jawaban seperti di atas??!!

      Tolong dong jawabnya yg bermutu, kita cape n bosen nih membaca retorika sampah Anda.

      Pantesan P awi gak respons2 lagi, dia cape n bosen kali diskusi dng Anda. . . gak nyambung.

      Delete
  7. Hm...
    Bapak Truhtseeker,

    saya ragu akan kebenaran yang bapak sampaikan (bukan menghakimi yah, hanya menilai saja). Bapak mengatakan bahwa dulu Bapak Katolik dan Protestan, akan tetapi apa yang bapak sampaikan tidak ada sedikit pun penjelasan akan ajaran dari Gereja Katolik dan Reformasi yang pernah bapak anut.

    baiklah jika bapak pernah medapatkan penjelasan dari Pater dan Pendeta. bolehkah bapak sharekan disini apa penjelasannya?

    Harap Dijawab yah Pak.


    Salam Kasih Kristus Tuhan

    ReplyDelete
  8. Shaloom Thrusthseeker

    Sy Binsar

    Horas Lae...Jawaban anda makin memperlihatkan dengan JELAS mutu anda, itulah, gunanya sekolah atau pendidikan itu jangan dianggap remeh, minimal LOGIKA cara berpikirnya itu tidak sempit, maaf ya...

    Saya kira tadinya saya sedang berdiskusi dngn anda, tp ternyata anda terlalu SULIT MENANGKAP setiap maksud tulisan (inilah mungkin maksud dr HAMBATAN PSIKOLOGI SSY yg sering Pa Awi sebut2 didlm tulisan2nya).
    Nih ya TERAKHIR lah saya mau memberi sedikit penjelasan tentang apa MAKSUD teka-teki LOGIKA yg harus anda jawab :

    Ilustrasinya begini : 'Seseorang MENGAKU dan berkoar-koar bhw dia itu seorang yg Pintar dan selalu juara kelas, tapi ternyata ketika diselidiki orang tersebut pernah tinggal kelas beberapa kali,nah pertanyaannya SIAPAKAH ORANG INI..??'

    Maaf ya Lae Truthseeker, kalau dengan ilustrasi diatas anda tidak MAMPU jg mengerti maksud teka-teki LOGIKA sederhana yg ditanyakan dlm artikel Pa Awi ini, saya mau bilang apa lagi, selain hanya mengatakan "cuapee dueecchh...!!" : Bahasa Bataknya : 'Unang pailahon da bah..'

    Salam Kasih TUHAN YESUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  9. Wah parah, makin nggak sehat diskusi di sini kelihatannya, khususnya dengan Binsar yang dari tadi cuma ngalor-ngidul tanpa ada statement argumentatif yang jelas. Saya merasa diskusi dengan sdr.Awi masih jauh lebih argumentatif daripada dengan Binsar. Jadi mungkin untuk selanjutnya saya tidak akan tanggapi komentar anda ya Lae. Maaf, saya hanya bersedia diskusi dengan orang yg edukatif dan argumentatif.

    Semua pertanyaan anda sudah saya jawab di atas, silahkan baca baik2. Itulah jawaban saya, tiap orang bebas memberi argumentasi berdasarkan pandangannya, bukan? apakah jawaban saya harus sama dengan isi otak anda Lae Binsar? ataukah anda masih belum paham esensi jawaban saya?

    Baiklah, coba saya ulangi uraikan perlahan maksud dari komentar saya di atas ya, biar Lae Binsar dan yang lain bisa paham.

    1. Awi bertanya : bagaimana mungkin Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 jika sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'?

    Ada dua esensi jawaban yang saya berikan di atas, mohon disimak ya !

    1. Truthseeker wrote : Ya! artikel yang dimuat di brosur Menara pengawal (MP 15/2/1909, hlm. 24) itu MEMANG BERLEBIHAN !. Saya pribadi pun tidak sependapat dengan cara pandang berlebihan semacam itu dalam menilai diri atau organisasi sendiri. Saya setuju dengan sdr.Awi dalam hal itu.

    Lalu bagaimana dengan klaim MP tentang pemilihan tahun 1919 sementara hingga tahun 1926 SSY masih merayakan Natal? .... perhatikan argumen saya berikutnya di atas (berikut ini kutipannya)

    2. Truthseeker wrote : SSY pada waktu itu belum menyadari bahwa prinsip yg terkandung di dalamnya cukup serius terkait unsur paganisme dalam asal-usul Natal, seraya waktu berjalan mereka mulai sadar dan belakangan dengan berani dan tegas meninggalkan perayaan Natal tersebut. Jadi janganlah berlebihan menghakimi SSY, sebab logikanya jika seseorang melakukan suatu kesalahan karena dia belum mengetahui persis prinsip dan hukum yang terkait, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan bersalah dgn sengaja, bukan? jadi pernyataan Menurut Menara Pengawal tentang pemilihan 1919 menurut saya dalam konteks tertentu boleh-boleh saja meskipun SSY pada waktu itu (1926) masih merayakan Natal karena mereka belum menyadari seriusnya utk meninggalkan perayaan itu, namun memang statement itu terkesan berlebihan dan terlihat bernada pongah seperti komentar saya di No.1.

    Jadi dengan kata lain, manakala ketika SSY masih merayakan Natal pada tahun 1926 karena mereka belum benar2 menyadari seriusnya utk meninggalkan perayaan bersifat pagan tersebut, maka SSY tidak dapat dikatakan dengan sengaja bersalah melanggar prinsip itu. Maka timbul pertanyaan, apakah jika seseorang belum benar2 menyadari pentingnya utk meninggalkan suatu kebiasaan salah tertentu maka orang tersebut dapat dikatakan bertindak sengaja melanggar hukum? tidak,bukan?

    Justru Katolik dan Protestan yang sudah benar2 memahami unsur paganisme dalam sejarah Natal dari dahulu sampai sekarang, namun sampai detik ini masih tetap saja merayakan Natal, itulah baru dapat dikatakan secara sengaja bertindak keliru.

    Semoga anda jelas dgn argumentasi saya.

    Regards,
    Truthseeker.

    ReplyDelete
  10. Shaloom

    Sy Binsar

    Pa Awi yg terhormat, silahkan lanjutkan diskusi anda deh tuh dengan si Truthseeker, karena sy sudah malas menanggapi dia, karena untuk MEMAHAMI pertanyaan LOGIKA yg SANGAT SEDERHANA saja dia tidak sanggup, saya sekarang benar2 PAHAM apa yg Bapa Awi maksud HAMBATAN PSIKOLOGI yg dialami kaum SSY, parah memang Pa dan itu tidak disadarinya.

    Saya kembali Pa hanya mau menantikan artikel2 lain dari Pa Awi saja, karena berdiskusi dengan SSY bagi saya hanya membuang waktu, LOGIKA nya sangat dangkal dan kita harus terus-menerus menerangkan maksud dari tulisan2 kita yg sangat susah mereka pahami.

    Kiranya TUHAN YESUS selalu memberkati pelayanan PA Awi ini
    Salam KASIH TUHAN YESUS, ALLAH kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Binsar,

      Nyerah nih? Baru beberapa kali diskusi, apalagi saya sudah 2 bulan lebih, bukan? :-)

      Logika sederhananya adalah ketika seseorang mencoba menggunakan 'argumentasi kedagingan' untuk menjawab hal-hal yang rohaniah. Memang tidak nyambung. Intinya, truthseeker memahami apa yang saya tulis adalah benar dan masuk akal, tetapi tidak mau mengakui bhw mustahil Allah memilih MP pd tahun 1919 ketika MP masih 'bagian dari Babilon Besar'. Mengakui kemustahilan pemilihan MP sama juga mengakui bhw MP membual.

      Nah, utk membela ini lahirlah argumen rasionalisasi jika seseorang melakukan suatu kesalahan karena dia belum mengetahui persis prinsip dan hukum yang terkait, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan bersalah dgn sengaja, bukan?.

      Argumen ini menggelikan krn jk ada orang dari hutan Kalimatan pertama kali datang ke Jakarta, tidak tahu ada peraturan naik motor harus menyalakan lampu dan pakai helm. Dia mengendarai motor jl. Sudirman dan ditilang polisi. Apakah ia bisa merasionalisasikan; 'maaf Pa polisi, saya gak tahu aturan pakai helm dan nyalakan lampu. Tolong lepaskan saya'. Apakah polisi itu mau mendengar rasionalisasinya? Tentu tidak, bukan?

      Contoh di atas adalah kejadian yg sifatnya keduniaan saja tidak bisa dirasionalisasikan. Apalagi Tuhan Yesus yang mengatakan segala kuasa di bumi dan di surga diserahkan kepada-Nya!! Memang bisa merasionalisasikannya demikian? Mudah-2 an Truthseeker bisa lolos tuh dgn begitu banyak rasionalisasi2-nya ketika berhadapan langsung dgn Tuhan Yesus.

      Dan lebih menggelikan lagi adalah pernyataan:

      Dan SSY sudah meninggalkannya sejak 86 tahun yang lalu, setelah mereka menyadari prinsip serius yg terkait di dalamnya! Anda tentu tahu bahwa bukan hanya SSY saja yg sudah meninggalkan perayaan Natal, ada bbrp denominasi Protestan yg juga tidak lagi merayakannya. nah, timbul pertanyaan : kapan Katolik dan Protestan mengikuti SSY dalam hal itu? atau mungkin sdr.Awi sedang bersiap-siap mencari jawaban utk merasionalisasikan perayaan Natal tersebut, seperti yg sudah sering saya dengarkan dulu dari para Pastor dan Pendeta ketika saya masih di Katolik dan Protestan.

      Nah, bagian ini, ia tidak membaca cermat tulisan saya di thread ini. Saya tidak merasionalisasikannya, tetapi memberikan jawabannya di dalam thread tersebut berdasarkan nasehat Paulus di Roma 14:5-6. Semuanya berdasarkan hati nurani jd ada bbrp denominasi Protestan berdasarkan pertimbangan hati nurani tidak merayakannya, ya tidak apa-apa. Dan yg masih merayakannya, juga tidak apa-apa. Sederhana koq, mengapa dibuat repot.

      Maaf, saya sudah tidak mood lagi berdiskusi dgn Sdr Truthseeker. Biarkan Sdr Julianus melanjutkan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  11. Shaloom Pa Awi

    Sy Binsar

    Sy kaget ko cepat sekali komen sy diposting dan Pa Awi langsung jawab, iya Pa,benar2 sia-sia diskusi dngn Truthseeker, td nya saya pikir dia cukup berbobot, memahami LOGIKA yg sangat sederhana saja susah sekali dia, kan gampang ya Pa bhw pada tahun 1919 MP mengklaim dipilih Tuhan YESUS sebagai organisasi ALLAH yg klihatah karena didapati tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia, padahal mereka masih merayakan NATAL yg MP klaim sbg perbuatan 'Babilon Besar', kan logikanya apa TUHAN YESUS tidak tahu bahwa MP masih merupakan 'Babilon Besar' shg tetap memilih MP pd tahun 1919, kan harusnya TUHAN YESUS tegor dong jangan rayain Natal dulu ya nanti Saya kembali lagi kalau MP benar2 sudah bukan bagian dr 'Babilon Besar', baru nanti Tahun 1927 Tuhan YESUS memilih MP sbg organisasi ALLAH yg kliatan (GA ada ya Pa Awi publikasi MP yg mengatakan demikian..?? tetap tahun 1919 MP dipilihnya..??)atau ini hanya DUSTA MP aja kalau tahun 1919 MP dipilih oleh TUHAN YESUS.?? Sederhana sekali kan..??

    Pa Awi tulis : Nah, utk membela ini lahirlah argumen rasionalisasi jika seseorang melakukan suatu kesalahan karena dia belum mengetahui persis prinsip dan hukum yang terkait, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan bersalah dgn sengaja, bukan?.

    Sy Jawab : Pa Awi, MP dan SSY boleh tidak tahu, tp masa iya TUHAN YESUS tidak tahu dan tetap memilih MP tahun 1919,logika nya APA ini..??

    Pa Awi tulis : Nah, bagian ini, ia tidak membaca cermat tulisan saya di thread ini. Saya tidak merasionalisasikannya, tetapi memberikan jawabannya di dalam thread tersebut berdasarkan nasehat Paulus di Roma 14:5-6. Semuanya berdasarkan hati nurani jd ada bbrp denominasi Protestan berdasarkan pertimbangan hati nurani tidak merayakannya, ya tidak apa-apa. Dan yg masih merayakannya, juga tidak apa-apa. Sederhana koq, mengapa dibuat repot.

    Sy Jawab : Memang dia tidak pernah CERMAT membaca, mungkin pengaruh emosi atau HAMBATAN PSIKOLOGI, diperjelaspun tetap dia tak mengerti.

    Semoga Truthseeker meminta bimbingan ROH KUDUS dlm pencariannya akan kebenaran spy IKATAN MP bisa lepas dan dia menjadi orang yg MERDEKA,Amen.

    Salam kasih TUHAN YESUS Pa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eear Bp Binsar

      Kebetulan saya sedang mempersiapkan artikel berikutnya yaitu sumber ajaran Saksi: Yehuwa atau Setan?. Saya lihat Bp posting ya langsung aja saya respons.

      Bp tulis:

      GA ada ya Pa Awi publikasi MP yg mengatakan demikian..?? tetap tahun 1919 MP dipilihnya..??)

      Sebetulnya, MP sendiri agak rancu dalam hal ini, dulunya mengatakan tahun 1918, tetapi kemudian 1919. Memang agak aneh juga ya tahun pemilihan koq bisa juga berubah-ubah. Ini saja menandakan bhw konsep pemilihan tersebut sebuah bualan yg tidak lucu. Dan anehnya, harus diyakini oleh setiap SSY.

      Ya, gitulah diskusi dgn Saksi Yehuwa. Banyak sabar Pa.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  12. Sdr.Awi,

    Mengapa anda tidak mampu menerapkan nasehat Paulus di Roma 14:5-6 pada kasus ketika MP masih merayakannya tahun 1926 dulu? mengapa sulit sekali anda memahami penjelasan saya? anda sudah tahu apa pandangan Russel pada waktu itu tentang perayaan Natal, seperti apa yg ada dalam benak anda saat ini : "Semuanya berdasarkan hati nurani jd ada bbrp denominasi Protestan berdasarkan pertimbangan hati nurani tidak merayakannya, ya tidak apa-apa. Dan yg masih merayakannya, juga tidak apa-apa" - demikian jugalah pada waktu itu pandangan SSY tentang Natal. Seperti penjelasan saya sebelumnya, pada tahun 1926 SSY belum menyadari prinsip serius yg terkait di dalamnya sehingga mereka menganggap perayaan Natal hanya masalah hati nurani dan dapat diputuskan oleh tiap2 individu.


    Awi wrote: Intinya, truthseeker memahami apa yang saya tulis adalah benar dan masuk akal, tetapi tidak mau mengakui bhw mustahil Allah memilih MP pd tahun 1919 ketika MP masih 'bagian dari Babilon Besar'. Mengakui kemustahilan pemilihan MP sama juga mengakui bhw MP membual.

    Sdr.Awi dengan sadar dan lantang mengatakan bahwa mustahil Allah memilih MP pd tahun 1919 ketika MP masih 'bagian dari Babilon Besar' karena masih merayakan Natal hingga tahun 1926.

    Baiklah, jikalau itu menjadi pandangan anda, maka jika mustahil Allah memilih MP pada tahun 1919 karena pada waktu itu SSY masih merayakan natal, maka betapa lebih mustahil lagi Allah memilih Katolik dan Protestan karena sampai detik ini membiarkan umatnya merayakan Natal dan bahkan menutup-nutupi serta tidak mensosialisasikan sejarah asal-usul Natal yg bersifat paganisme kepada umatnya.

    Perhatikan, bahwa kalimat sdr.Awi itu mengandung unsur bumerang bagi kondisi susunan Kristen sendiri.

    Jadi sampai detik ini belum ada jawaban yg masuk akal dan memuaskan dari blog ini buat saya utk meninggalkan SSY dan kembali lagi masuk ke Katolik atau Protestan.

    Untuk sdr.Binsar dan sdr.Awi (yang katanya sempat mempelajari SSY atau bergabung dengan SSY), mungkin peribahasa Alkitab cocok buat anda : 2Petrus 2:22 - Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

    Kalian sudah tahu persis sejarah kepalsuan bbrp doktrin keKristenan (termasuk Natal) dari SSY, namun kalian tetap berupaya melakukan pembenaran untuk dapat menerimanya kembali. Maaf, saya tidak mau menjilat muntah saya sendiri. Dulu saya merayakan Natal ketika belum menjadi SSY, dulu saya mengikuti berbagai tradisi suci gereja, namun saya tidak mungkin kembali "menjilat" apa yg sudah saya muntahkan dulu.

    Hayooo.... jangan menyerah lae Binsar, coba terus yakinkan saya bahwa SSY memang jauh lebih sesat daripada Katolik dan Protestan agar dapat meninggalkan SSY dan mengikuti anda ke gereja anda. Sejujurnya saya katakan, posisi saya masih truthseeker, sang pencari kebenaran.


    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  13. Boleh Ikut Nimbrung Gak?

    Buat Bapak Truthseeker,
    kok jadi boomerang sih pak? jujur Pak, seperti ngelantur aja.
    Apakah bapak mendapatkan publikasi dari katolik atau protestan yang menyatakan mendapat pemilihan dari Allah??

    saya yang hanya membaca komentar-komentar, paham akan maksud pak bisnar dan pak Awi.

    Bapak Truthseeker pencari kebenaran, okelah jika natal yang dirayakan umat kristen itu berbau pagan, maka saya memberikan pertanyaan kepada Bapak, mungkin dengan ini bapak mengerti.

    apakah salah jika kita merayakan Natal? (Ya atau Tidak)

    kemudian apakah jika kita merayakan Natal artinya merayakan “dies natalis Solis Invicti”? (Ya atau Tidak)

    kemudian Bapak coba Survey kepada Masyarakat sekarang(kalau perlu bapak buat Survey online), kemudian tanyakan kepada Audience: "Apakah Yang diperingati Pada Tanggal 25 Desember?"
    silahkan Bapak menilai.


    Salam Kasih Kristus Tuhan

    ReplyDelete
  14. Bapak2 di sini rupanya terlewatkan bahwa, setalah pemilihan juga akan ada masa penyaringan/pemurnian.

    Maleakhi 3:1-3 (TDB)
    3 ”Lihat! Aku mengirim utusanku, dan ia akan mengosongkan jalan di depanku. Dengan mendadak Tuan yang benar, yang kamu sekalian cari, akan datang ke bait-Nya, serta utusan perjanjian, yang kepadanya kamu merasa senang. Lihat! Ia pasti akan datang,” kata Yehuwa yang berbala tentara.
    2 ”Namun siapa yang dapat bertahan menghadapi hari kedatangannya, dan siapakah yang akan tetap berdiri apabila ia muncul? Sebab ia akan menjadi bagaikan api seorang pemurni dan bagaikan garam alkali para penatu. 3 Ia akan duduk bagaikan seorang pemurni dan pentahir perak dan akan mentahirkan putra-putra Lewi; dan ia akan memurnikan mereka bagaikan emas dan bagaikan perak, dan bagi Yehuwa mereka akan menjadi umat yang memberikan persembahan pemberian dengan keadilbenaran. 4 Persembahan pemberian dari Yehuda dan Yerusalem akan benar-benar memuaskan Yehuwa, seperti pada hari-hari masa lampau dan seperti pada tahun-tahun zaman kuno.

    pemurnian ini mencakup pembersihan atas praktek2 yang bersifat Babel. seperti contohnya Natal pada 1920-an.

    Nah, yang biasa Bapak2 (Awi dan Binsar) tanyakan adalah mengapa kok Yesus memilih MP padahal MP masih merayakan natal? jawabannya sederhana, karena rupanya setelah dipilih masih ada proses pemurnian. Dan Yehuwa sendiri dan Yesus lah yang melakukan proses Pemurnian tersebut.

    Dan biasanya juga Bpk2 ini menyatakan bahwa jawaban seperti itu adalah Rasionalisasi.
    Padahal jelas-jelas hal itu berasal dari Firman Allah (Mal 3:1-3), maka biarkan pembaca blog yang lainnya yang menyimpulkan apakah itu rasionalisasi atau alkitbiah. Namun problemnya adalah, bagaimana ya, kami bisa tahu kalau ada pembaca yang berkata argument saya itu alkitabiah, sedangkan Pak Awi yang mengelola komentarnya. Terus terang saya meragukan kalau Pak Awi akan menayangkan komentar2 yang mendukung/berpihak pada SSY.
    maafkan saya atas kejujuran saya ini.

    ReplyDelete
  15. Roma 14:5-6, 13

    5 Ada orang yang menilai suatu hari lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama; hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri.
    6 Ia yang berpegang pada suatu hari, melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Juga, ia yang makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, sebab ia mengucapkan syukur kepada Allah; dan ia yang tidak makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, namun mengucapkan syukur kepada Allah.
    13 Sebab itu biarlah kita tidak lagi menghakimi satu sama lain, tetapi sebaliknya buatlah keputusan ini, yaitu untuk tidak menaruh di hadapan seorang saudara, suatu balok sandungan atau penyebab untuk tersandung

    Apakah yang dimaksudkan ‘suatu hari’ oleh Paulus adalah hari natal?

    Mari kita Lihat latar belakangnya,
    Di Roma, ada orang percaya yang berlatar belakang Yahudi dan non-Yahudi. (Roma 4:1; 11:13)
    Ada orang yang menilai suatu hari lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama.” (Roma 14:5a) Di bawah Hukum Musa, tidak ada pekerjaan yang boleh dilakukan pada hari Sabat. Bahkan bepergian dilarang keras pada hari itu. (Keluaran 20:8-10; Matius 24:20; Kisah 1:12) Akan tetapi, sewaktu Hukum disingkirkan, larangan-larangan itu tidak berlaku lagi.
    Namun, beberapa orang Kristen Yahudi mungkin merasa kikuk untuk bekerja atau bepergian jauh pada hari yang tadinya mereka anggap kudus.

    Bahkan setelah menjadi orang Kristen, mereka mungkin telah menyisihkan hari ketujuh secara khusus untuk tujuan rohani, meskipun dari sudut pandangan Allah penyelenggaraan hari Sabat tidak berlaku lagi.

    Salahkah mereka? Tidak, asalkan mereka tidak berkukuh bahwa perayaan Sabat dituntut oleh Allah.

    Oleh sebab itu, karena mempertimbangkan hati nurani saudara-saudara Kristennya, Paulus menulis, ”Hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri.”—Roma 14:5b.

    Jadi kalau kita melihat latar belakangnya, ‘suatu hari’ yang Paulus maksudkan adalah hari sabat, yang oleh beberapa orang2 Yahudi masih dilakukan karena merasa kikuk, dan yang lainnya sudah ditinggalkan oleh orang2 Yahudi lainnya yang tidak merasa kikuk. untuk itu Paulus menganjurkan agar mereka yang tidak lagi menganggap penting sabat tidak menghakimi mereka yang masih menganggap penting sabat.

    terus terang saya kebingungan kalau ayat Roma 14:5, 6, 13 ini diterapkan untuk merasionalisasikan bahwa perayaan yang jelas-jelas kafir dirayakan untuk menghormati Kristus. padahal sama sekali tidak berbicara tentang natal.

    Adakah pembaca blog ini yang dapat menerangkan bahwa Yang Paulus maksudkan adalah hari Natal? Kalau ada tolong ya bantu saya …

    Bagi mereka yang masih merayakan Natal, setelah mengetahui bahwa Natal itu berasal dari kekafiran patut mempertimbangkan dan mencamkan ayat

    ayat di bawah ini:

    Yesaya 52:11
    Berpalinglah, berpalinglah, keluarlah dari sana, jangan menyentuh apa pun yang najis; keluarlah dari tengah-tengahnya, jagalah dirimu tetap tahir, hai, kamu yang membawa perkakas Yehuwa.

    Yehezkiel 44:23
    Dan mereka harus mengajar umatku perbedaan antara perkara yang kudus dan perkara yang bernoda; dan mereka harus membuat umatku mengetahui perbedaan antara apa yang najis dan apa yang tahir.

    Galatia 5:9.
    Sedikit ragi mengkhamirkan seluruh adonan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr/i NN

      Terima kasih atas komennya.

      Anda tulis:

      Apakah yang dimaksudkan ‘suatu hari’ oleh Paulus adalah hari natal? . . . .terus terang saya kebingungan kalau ayat Roma 14:5, 6, 13 ini diterapkan untuk merasionalisasikan bahwa perayaan yang jelas-jelas kafir dirayakan untuk menghormati Kristus. padahal sama sekali tidak berbicara tentang natal. . . .Adakah pembaca blog ini yang dapat menerangkan bahwa Yang Paulus maksudkan adalah hari Natal?

      Tolong Anda baca artikel saya baik-baik ya, apakah saya menyatakan bahwa Paulus memaksudkan 'suatu hari' itu adalah hari natal? Perhatikan tulisan saya berikut ini:

      Terlepas dari kafir atau tidaknya memperingati sebuah natal, jika seseorang menilai satu hari lebih penting dari hari lainnya (natal, ulang tahun atau hari raya apapun) maka ia sebetulnya melakukannya untuk menghormati Yehuwa.

      Saya sangat paham bhw Paulus tidak membicarakan khusus ttg natal, tetapi 'suatu hari' yang dpt ditafsirkan; natal, ultah atau hari raya apapun, tidak sekedar hanya hari Sabat.

      Jadi sebetulnya, yang sedang bingung adalah Anda sendiri yang kurang cermat dalam membaca artikel saya.

      Anda menyebutkan Yeh 44:23 dann Gal. 5:9. Ya saya sangat menganjurkan Anda keluar dari ikatan Menara Pengawal sebelum terlambat ya. Nabi palsu dan pengikut-pengikutnya pasti di hukum bersama-sama si ular tua itu di dalam nyala api yang tidak terpadamkan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Halo pak Awi...

      jawaban Bapak ini masih ngambang menurut saya,
      gini saja pak dari pada saya menerka2 tentang bapak, tolong jawab pertanyaan Saya,

      1.Apakah Bapak Setuju bahwa Natal itu berasal (asal-usulnya) dari kekafiran?

      2. Apakah Bapak sendiri merayakannya?

      saya tidak akan menghakimi Bapak lho, kalau mau merayakan ya silahkan tidak ya silahkan. tolong di jawab ya.



      NB:
      Bagaimana masalah moderasi?
      jika Bapak tidak berhasil mengatasi masalah moderasi, jangan salahkan pembaca yang akan mencap Anda tidak berimbang dalam memberikan berita/informasi. Mohon di tanggapi dg positif.
      tks

      Delete
    3. tambahan lagi Pak,

      Awi wrote:

      Terlepas dari kafir atau tidaknya memperingati sebuah natal, jika seseorang menilai satu hari lebih penting dari hari lainnya (natal, ulang tahun atau hari raya apapun) maka ia sebetulnya melakukannya untuk menghormati Yehuwa.

      Saya sangat paham bhw Paulus tidak membicarakan khusus ttg natal, tetapi 'suatu hari' yang dpt ditafsirkan; natal, ultah atau hari raya apapun, tidak sekedar hanya hari Sabat.


      yang saya Bold itu apakah berarti Pak Awi memaksudkan bahwa suatu hari yang Paulus maksudkan bisa natal, bisa sabat atau bisa hari yang lainnya? hanya ingin memastikan saja pak.

      Tks.

      Delete
    4. Dear Sdr/i NN

      Sdr/i tulis:

      Apakah Bapak Setuju bahwa Natal itu berasal (asal-usulnya) dari kekafiran?

      Tentunya tidak setuju. Natal adalah suatu peringatan Kristen akan kelahiran Yesus Kristus menjadi manusia untuk menyelamatkan dosa-dosa manusia. Silahkan Sdr/i hadiri peringatan natal, amati; apakah orang Kristen sedang menyembah atau membicarakan sesuatu yang sifatnya paganisme atau memperingati kelahiran Yesus Kristus?

      Saya membaca artikel di:

      http://jesusisyhwh.blogspot.nl/2010/01/watchtowers-false-teaching-against.html#EJ2001p145

      berbicara seputar natal.

      Apakah Bapak sendiri merayakannya?

      Saya tidak merayakannya karena terkesan hura-hura, tetapi memperingatinya. Setiap tahun, peringatan natal saya lakukan entah di bulan November, Desember atau awal Januari. Caranya? Mengundang orang-orang (khususnya non Kristen) ke kebaktian natal untuk mendengar kotbah yang disampaikan pendeta akan penting kelahiran juru selamat. Yah, seperti SSY mengajak simpatisannya untuk memperingati Perjamuan Tuan.

      Sdr/i tulis:

      Bagaimana masalah moderasi?

      jika Bapak tidak berhasil mengatasi masalah moderasi, jangan salahkan pembaca yang akan mencap Anda tidak berimbang dalam memberikan berita/informasi. Mohon di tanggapi dg positif.


      Sudah bbrp kali Anda mengomentari masalah moderasi.

      Tidak ada niat di hati saya untuk mengabaikan komentar-2 pengunjung blog ini, setiap komentar – entah itu positif ataupun negatif – pasti saya tayangkan. Semuanya masalah kepercayaan dan kejujuran. Sdr/i percaya ya baik, gak percaya; ya juga gak apa-apa.

      Ingat ya, setiap komentar pasti saya tanyangkan secepatnya, TETAPI komentar itu belum tentu saya respons. Tergantung; apakah bermutu atau tidak.

      Saya Tulis:

      Saya sangat paham bhw Paulus tidak membicarakan khusus ttg natal,tetapi 'suatu hari' yang dpt ditafsirkan; natal, ultah atau hari raya apapun,tidak sekedar hanya hari Sabat.

      Sdr/i bertanya:

      yang saya Bold itu apakah berarti Pak Awi memaksudkan bahwa suatu hari yang Paulus maksudkan bisa natal, bisa sabat atau bisa hari yang lainnya? hanya ingin memastikan saja pak.
      Betul. Hari apa saja.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  16. Saudara NN,

    jadi sekarang sudah murni?

    mau tanya pak, sekarang Hari apa?(dijawab aja yah pak)

    salam Kasih Kristus Tuhan

    ReplyDelete
  17. Saya ingin memberikan referensi ini pak Awi tentang apa yang di maksud Paulus di Roma 14:5 dan ini bukan dari sumber MP lho … supaya berimbang. silahkan baca di sini Alkitab Sabda Roma 14:5

    Hagelberg: Rm 14:5
    14:5 Yang seorang menganggap822 hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Biarlah setiap orang, dalam hatinya823 sendiri, penuh dengan keyakinan.824
    Selain contoh makanan, contoh hari-hari istimewa dikemukakan. Orang-orang tertentu masih memelihara hari Sabat, sedangkan bagi mayoritas jemaat semua hari sama saja. Tekanan ayat ini adalah bahwa hal-hal seperti ini bukan merupakan urusan orang lain. Paulus tidak mengatakan bahwa mereka yang benar harus meyakinkan orang lain. Sebaliknya dia mengatakan bahwa setiap anggota jemaat diharapkan untuk memegang pendapat/pengertian untuk dirinya sendiri, dan tidak menghakimi atau meremehkan teman.


    setelah membaca keterangan di atas , sekarang saya mau tanya untuk Kalian (Awi dan Binsar) siapa yang membuat rasionalisasi untuk membernarkan ajaran yang jelas2 kafir? (tolong dijawab ya …)
    saya tidak perlu memberikan sumber bahwa natal kafir, pagan. Orang Islam pun tahu kok hal itu.

    ReplyDelete
  18. Untuk:
    N.N yang menulis pd 28 Sept sbb:saya tidak perlu memberikan sumber bahwa natal kafir, pagan. Orang Islam pun tahu kok hal itu. Anda muslim ya? Yakin dengan tulisan anda ini?
    Nasehat saya: Jangan bawa agama lain. Dan jangan SOK TAU,spy anda tidak dianggap " SOK "
    Bp. AWI, Julianus dan Binsar: Jangan hiraukan tanggapan T.S sbb: Hayooo.... jangan menyerah lae Binsar, coba terus yakinkan saya bahwa SSY memang jauh lebih sesat daripada Katolik dan Protestan agar dapat meninggalkan SSY dan mengikuti anda ke gereja anda. Sejujurnya saya katakan, posisi saya masih truthseeker, sang pencari kebenaran.
    Biarkan Roh Kudus dan Kasih Yesus yang memberikan jalan Kpd Bpk Pencari Kebenaran untuk menemukan kebenaran yang mendamaikan di hati nurani.
    Sya baru belajar, dan sudah mengikuti blog ini beberapa minggu, memang agak bingung membaca komentar dr para SSY, mereka koq ga ngerti ya maksud setiap artikel yg bp. AWI tulis.
    salam:
    INA

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri INA


      Terima kasih atas sarannya.

      Memang diskusi saya dgn Sdr Truthseeker telah berakhir.Ia bukanlah pencari kebenaran, melainkan mencari pembenaran sehingga agak sulit berdiskusi dengannya.

      Satu hal ya, tolong referensikan blog ini kepada rekan seiman lainnya. Semakin banyak orang memahami fakta di balik ajaran Saksi Yehuwa, maka sulit orang Kristen disesatkan oleh Saksi Yehuwa

      Salam Kasih Tuhan Yesus

      Delete
  19. Saya INA,
    Untuk masalah asal-usul perayaan Natal yang dikatakan kafir dan paganisme oleh SSY, saya ada pertanyaan di hati: jika demikian kenapa para anggota SSY diperbolehkan membeli barang di pasar, memakai barang2 dr Jepang, yg mengandung unsur paganisme (kebetulan saya tinggal di daerah yg mayoritas beragama Hindu dan Budha, mereka sebelum membuka toko dipasar bersembahyang dan menyucikan barang dagangannya dgn memercikan air di barang tsb sebagai pemujaan/doa/harapan terhadap dewa mereka dan di Jepang, yg mayoritas beragama Shinto, setiap produk elektronik/mobil yg dikeluarkan ada upacara pemujaaan kepada dewa Shinto- bukankah ini paganisme juga?)mengapa para SSY tetap membeli barang tersebut jika BERPRINSIP menghindarkan segala sesuatu yg berhubungan dengan paganisme? Apakah PRINSIP mengenal "pengecualian" sehingga ada dualisme PRINSIP?
    Tolong saya yg masih belajar ini diberi penjelasan yg mudah dimengerti. Syallom

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam INA,

      saya sangat setuju dengan hal ini.

      Nah...
      Seperti kalender yang kita gunakan sekarang.
      maka saya bertanya kepada saudara NN: "mau tanya pak, sekarang Hari apa?(dijawab aja yah pak)"

      tapi tidak dijawabnya. mungkin berpikir ini pertanyaan yang tidak punya arti. tapi ini membuktikan bahwa SSY dan MP pun masih memakai sesuatu yang berbau "Pagan".

      nama bulan dan nama hari, jika ditelusuri bakalan berbau pagan.
      toh MP dan SSY Masih menggunakan Nama Hari dan Nama Bulan itu juga kan??

      sangat sederhana, tetapi mereka memperumit hidup mereka sendiri.
      jika mau meninggalkan segala sesuatu yang berbau Pagan, jangan setengah-setengah.

      salam kasih Kristus Tuhan

      Delete
    2. 1Kr 10:25 Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
      1Kr 10:26 Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan."
      1Kr 10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
      1Kr 10:28 Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: "Itu persembahan berhala!" janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati nurani.
      1Kr 10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberata hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?
      1Kr 10:30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?"
      1Kr 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
      1Kr 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
      1Kr 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.


      Silakan pahami sendiri ayat2 tersebut. Hubungkan apa bedanya natal, membeli daging yang sudah dipersembahkan, atau memakai kalender yang katanya berbau paga.


      Delete
  20. Shaloom semuanya

    Pa Awi, mohon maaf nih, terpaksa menanggapi SSY lg, karena saya kasihan juga dengan mereka (SSY), Pa Awi benar2 teguh, benar2 malas dengan 'hambatan psikologis' mereka,biar deh Pa saya saja yg capek, karena kadang2 saya terhibur juga dengan kelucuan dan hhmmm.... apa ya yg bahasa halusnya untuk LOGIKA mereka hmmm...ini aja deh KELUGUAN komentar mereka.

    Untuk SSY (Truthseeker & NN), saya kalau menulis kepanjangan nanti kalian tidak mengerti, pendek aja ya, KALAU SAJA kalian dari awal MENYIMAK maksud Pa Awi membuat blog kalian tidak akan berkomentar spt diatas yg lucu2 itu.

    INTI tulisan yg harus kalian mengerti (biarin deh saya suapin terus, habis kalian ga pernah bisa makan sendiri) adalah : APAKAH AJARAN MENARA PENGAWAL ITU PERLU KALIAN IKUTI..?? APA PERLU KALIAN MENURUTI PERINTAH (MIND CONTROL) DARI MP..?? APAKAH BENAR MENARA PENGAWAL ITU SATU2NYA ORGANISASI YG ALLAH PILIH..?? APAKAH BENAR MP ITU SALURAN KOMUNIKASI ALLAH..?? APAKAH MASUK AKAL KALAU 'SUARA ALLAH' (YG DISUARAKAN MP) DISERTAI ; "PENIPUAN2, KEBOHONGAN2, NUBUATAN YG GAGAL DAN KLAIM BAHWA MP (BP, KAUM TERURAP BAHKAN UMAT SSY) ADALAH TANPA CELA (PERAWAN) PADAHAL MASIH MELAKUKAN APA YANG MEREKA KLAIM SEBAGAI PRAKTEK 'BABILON BESAR'...??" (Tolong dibaca lagi PELAN-PELAN, tulisan2 artikel Pa Awi bhw FAKTA nya MP melakukan semua hal itu yg bagi ALLAH itu MENJIJIKKAN).

    YANG HARUS KALIAN PERHATIKAN APAKAH MEMANG "FAKTA" BAHWA MP MELAKUKAN PENIPUAN, KEBOHONGAN, BERNUBUAT GAGAL DLL ITU SEMUA LALU APAKAH KALAU MEMANG DEMIKIAN APAKAH "MUNGKIN" ORGANISASI YG SEPERTI INI MERUPAKAN SALURAN KOMUNIKASI ALLAH SATU-SATUNYA (APALAGI KALAU DIBILANG TERPILIH TAHUN 1919, APA BUKTINYA KECUALI KLAIM..??)

    Jd supaya Truthseeker tidak menulis bahwa saya dan Pa Awi 'setuju' bahwa perayaan Natal merupakan praktek 'babilon besar', apakah demikian yg saya tuliskan..?? BUKAAAANNN...BACA LAGI DONG....!!!
    Menurut tulisan MENARA PENGAWAL bahwa merayakan NATAL merupakan praktek 'Babilon besar' (ingat menurut MP loh ya pd publikasinya, jangan diputer-puter ya) tetapi TERNYATA MP dan koloninya masih merayakan sampai tahun 1926, padahal lg MP Klaim bahwa dia dipilih YESUS sendiri pd tahun 1919 yg katanya MP masih perawan. (dirasionalisasi Truthseeker bhw tdk SALAH kl memang tidak tahu, maaf ya, sy bukan omong jorok, kalau seorang gadis lugu tidak tau kemudian dia ditipu shg terjadi 'kecelakaan', memang sang gadis tidak salah, tapi apakah MASIH PERAWAN..?? Jd lucu kan RASIONALISASInya)
    Jadi ini bukan masalah Saya dan Pa Awi setuju atau tidaknya ttg perayaan Natal, TAPI BETAPA KACAUNYA AJARAN MENARA PENGAWAL dan PALSUNYA klaim MP,yg akhirnya MERUSAK LOGIKA SSY dengan rasionalisasi yg dilakukan MP dan harus disetujuinya rasionalisasi2 MP krn SSY harus, ingat ya HARUS meyakini bahwa suara MP adalah suara ALLAH sendiri yg akhirnya apapun itu mau tidak mau jadi HARUS mengikuti apa kata MP (inilah yg disebut hambatan psikologis)

    Gampangnya deh, MP mengeluarkan aturan seperti ini :

    Aturan dan ketentuan yg WAJIB dipahami dan diyakini kalau menjadi anggota organisasi MP adalah :
    1. SUARA MP "TIDAK PERNAH SALAH" KARENA SUARA ALLAH SENDIRI
    2. APABILA MP SALAH, INGAT POINT 1.
    nb : MERAGUKAN, MENANYAKAN ATAU MENYANGSIKAN SUARA MP DIANCAM PENGUCILAN BAHKAN PEMECATAN.

    Lucunya lg rasionalisasi NN, yg ia bilang ada pemurnian, apakah kalau sudah tidak PERAWAN bisa dimurnikan..?? kalaupun dioperasi tetap saja tidak perawan neng...(maaf sekali, bukan bermaksud jorok) baca lagi deh KLAIM MP : PERAWAN...

    Aduh jd kepanjangan, itu dulu deh, kita lihat bagaimana LOGIKA mereka, dan rasionalisasi LUCU apa lg yg akan dibuat kalau mrk blm SADAR jg.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita

    ReplyDelete
  21. Shaloom INA

    Dari awal saya jg katakan bahwa cuma KUASA ROH KUDUS yg MAMPU melepaskan SSY dari IKATAN MP ini, biarlah hati mereka akan bertanya2 dalam hatinya, apakah itu 'bimbingan ROH KUDUS'..?? dan kemudian mulai mengundang ROH KUDUS ke dalam hati mereka, supaya mata hati mereka dicelikkan olehNYA.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS.

    ReplyDelete
  22. Baiklah Pak Awi tanpa menunggu balasan dari Anda biarkan saya mengira2nya, karena dalam beberapa hari mungkin saya tidak akan sempat menengok blog Anda .

    Awi Wrote:
    Jadi jelas, sebetulnya Alkitab sama sekali tidak mempermasalahkannya..Hanya manusia yang begitu repot dan menghakimi orang lain yang memperingatinya.

    NN:
    Anda menarik kesimpulan seperti itu? artinya sdr setuju bahwa Roma 14:5,6 membenarkan untuk seseorang merayakan Natal, pertimbangkan hal2 di bawah ini:

    Alasan mengapa tidak merayakan Natal :

    1. Sewaktu Paulus menulis Roma 14:5, 6 perayaan Natal belum ada.
    Natal baru ada pada adab ke-4 M
    maka apakah masuk akal untuk menyimpulkan bahwa ‘suatu hari’ yang Paulus maksudkan adalah hari Natal? silakan dipertimbangkan.
    Referensi: silakhan di klik (Muslim Sunnah Asal-usul Natal

    Kutipannya,

    Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya. ,Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke-4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-l sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politheisme.

    2. Kita Uji apakah yang dimaksud Paulus adalah Sabat atau Natal.
    Sabat : Hari yang Yehuwa memang ingin agar orang2 Israel peringati (Kel 31:16, 17).
    Natal : perayaan yang bersifar kafir. Yehuwa sangat membenci upacara2 kekefiran. Kepada bangsa Israel Yehuwa berulang kali memperingatkan umatnya agar tidak ambil bagian atau terpengaruh oleh perayaan2 kafir. mari kita periksa :

    Yer 10:2 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.

    Yes 52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!

    Yeh 44:23 Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.

    berlanjut ...

    ReplyDelete
  23. Nah sebagai orang yang Ahli Hukum, apakah Paulus akan menerima praktek-praktek kekafiran?
    sebagai Ahli hokum Taurat, Paulus tentu tahu bahwa ibadat kepada Yehuwa tidak ingin adanya kecemaran. Hal ini terlihat dari surat2 nya

    Gal 5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.

    2Kr 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

    2Kr 6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

    2Kr 6:16 Apakahhubungan bait Allah dengan berhala?Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
    2Kr 6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu

    Jadi kita sudah tahu pandangan Paulus terhadap kekafiran, berhala. kembali di Roma 14:5, 6
    5 Ada orang yang menilai suatu hari lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama; hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri. 6 Ia yang berpegang pada suatu hari, melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Juga, ia yang makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, sebab ia mengucapkan syukur kepada Allah; dan ia yang tidak makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, namun mengucapkan syukur kepada Allah.

    Bagaimana kalau kata ‘suatu hari’ diganti dengan sabat.
    5 Ada orang yang menilai hari sabat lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama; hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri. 6 Ia yang berpegang pada hari sabat, melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Juga, ia yang makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, sebab ia mengucapkan syukur kepada Allah; dan ia yang tidak makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, namun mengucapkan syukur kepada Allah.

    kalau di ganti dengan sabat tidak akan ada masalah.


    Bagaimana kalau kata ‘suatu hari’ diganti dengan Natal
    5 Ada orang yang menilai hari Natal lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama; hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri. 6 Ia yang berpegang pada hari Natal, melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Juga, ia yang makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, sebab ia mengucapkan syukur kepada Allah; dan ia yang tidak makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, namun mengucapkan syukur kepada Allah.
    Kalau diganti dengan Natal akan ada masalah besar.
    Apakah perayaan Natal menghormati Yehuwa? (lihat No. 2)

    Jadi apa yang dimaksud bahwa seseorang bebas memilih berdasarkan hati nuraninya? apakah bebas merayakan hari sabat(salah satu bentuk Hukum Taurat) arau bebas merayakan Natal berdasarkan hati nurani masing-masing? Renungkan dan pertimbangkan.

    3. Oke katakanlah, bahwa merayakan atau tidak merayakan Natal adalah keputusan Pribadi. bagaimana dengan hati nurani orang Lain?
    Roma 14:13
    13 Sebab itu biarlah kita tidak lagi menghakimi satu sama lain, tetapi sebaliknya buatlah keputusan ini, yaitu untuk tidak menaruh di hadapan seorang saudara, suatu balok sandungan atau penyebab untuk tersandung
    Banyak sekali orang tahu bahwa Natal berasal dari kekafiran. orang yang bukan Kristen pun tahu hal itu. Lihat situs di atas.
    Maka bagaimana kira2 anggapan mereka jika melihat ada orang Kristen yang merayakan Natal? Tidakkah mereka akan tersandung? Bisa jadi ada orang yang bukan Kristen yang sedang mempelajari Alktab, atau berniat menjadi Kristen, namun karena mereka melihat ada yang merayakan suatu hal yang berasal dari kekafiran, apakah Ia tidak tersandung? yang asalnya mau jadi tidak mau.


    ReplyDelete
  24. 4. Saya senang berikan Ilustrasi Klasik ini,
    bagaimana perasaan Anda kalau makan permen loly? enak ya…
    tapi kalau permen Loly tersebut berasal (asal-usulnya) dari selokan/got?Apakah Anda mau memakannya? Bandingkan dengan Natal atau hari2 raya lainnya.

    5. Sumber selain MP juga menyatakan bahwa hari yang Paulus maksudkan adalah hari sabat. silahkan baca di sini Alkitab Sabda Roma 14:5 Saya tidak tahu apa pandangan dari ‘pemilik’ Alkitab sabda, namun kelihatannya dari Tritinatian.

    TO sdr. INA.
    Saya tidak as all omong, cari di internet. banyak relasi saya yang tidak Kristen juga tahu kok kalau Natal bersifar kafir.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr/i NN

      Anda sudah ngomong ttg hal ini berulang kali yaitu seolah-2 saya memaksudkan tulisan Paulus ‘suatu hari’ itu adalah hari Natal. Padahal sdh saya jawab dan saya akan jawab di bawah ini. Dan saya gak akan mengulang-ulang lagi.

      Sdr/i tulis:

      Sewaktu Paulus menulis Roma 14:5, 6 perayaan Natal belum ada.
      Natal baru ada pada adab ke-4 M
      maka apakah masuk akal untuk menyimpulkan bahwa ‘suatu hari’ yang Paulus maksudkan adalah hari Natal?


      Baca kalimat itu baik-2 ‘suatu hari’, apakah maksudnya? Bagi saya ya bisa hari apa saja; tidak hanya natal, tetapi hari apa saja.

      Jika Paulus ingin 100% mengatakan ‘suatu hari’ itu adalah hari ‘Sabat’ maka Paulus menulis ‘Sabat’, bukan ‘suatu hari’. Dalam menulis, Paulus diarahkan oleh Roh Kudus sehingga tidak menulis ‘Sabat’, tapi ‘suatu hari’ yang dapat dimengerti hari apa saja.

      Sdr/i tulis:

      Natal : perayaan yang bersifar kafir?

      Bersediakan Anda bersama saya ke peringatan Natal tahun ini? Silahkan Amati, apakah orang Kristen menyembah hal-hal yg bersifat kafir atau memperingati dan mensyukuri kelahiran Yesus Kristus sebagai JuruSelamat.


      Sdr/i mengganti Roma 14:5, 6 “suatu hari” dengan hari sabat vs. natal & menyimpulkan

      Kalau diganti dengan Natal akan ada masalah besar.
      Apakah perayaan Natal menghormati Yehuwa?


      Jika natal disini memaksudkan memperingati kedatangan Yesus Kristus yaitu Allah sendiri yang inkarnasi menjadi manusia utk menyelamatkan dosa-dosa manusia. Jelas menghormati Yehuwa krn Yesus sendiri adalah Yehuwa.

      Sdr/i tulis:

      Oke katakanlah, bahwa merayakan atau tidak merayakan Natal adalah keputusan Pribadi. bagaimana dengan hati nurani orang Lain? Roma 14:13

      Maka bagaimana kira2 anggapan mereka jika melihat ada orang Kristen yang merayakan Natal? Tidakkah mereka akan tersandung?


      Apakah jika orang Kristen memperingati Natal menyandung Anda?
      Jika Anda merasa bhw dgn memperingati natal menyandung banyak orang, ya berdasarkan hati nurani; jangan diperingati. Tp faktanya ya, Anda tidak memperingati natal krn MP melarangnya, bukan berdasarkan hati nurani.

      Saya sama sekali tdk merasa menjadi batu sandungan bagi orang lain krn memang apa yg saya peringati adalah kedatangan Kristus sebagai juru selamat. Kecuali jika saya, misalnya menyembah, berlutut pd patung atau apalah yg tidak bersifat alkitabiah. Baru bisa disebut natal perayaan kafir. Wong saya memperingati kedatangan Tuhan saya, koq kafir? Pakai logika yg sehat.

      Sekali-kali deh Anda ikut saya ke gereja. Lihat dan buktikan sendiri.

      Sdr tulis:

      Saya senang berikan Ilustrasi Klasik ini,
      bagaimana perasaan Anda kalau makan permen loly? tapi kalau permen Loly tersebut berasal (asal-usulnya) dari selokan/got?Apakah Anda mau memakannya? Bandingkan dengan Natal atau hari2 raya lainnya.


      Anda mengambil contoh dari buku “Alkitab Ajarkan”. Ada contoh illustrasi yg lain selain dari MP?

      Asal usul natal bukan dari kafir. Baca link yg saya beri:
      http://jesusisyhwh.blogspot.nl/2010/01/watchtowers-false-teaching-against.html#EJ2001p145
      Tolong deh Anda renungkan tulisan Bpk Binsar di sini dari pada ributin natal di mana kata Paulus “kita masing-masing akan memberikan pertanggungjawaban kepada Allah.” (ayat 12).

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  25. Awi Wrote:

    Jadi jelas, sebetulnya Alkitab sama sekali tidak mempermasalahkannya..Hanya manusia yang begitu repot dan menghakimi orang lain yang memperingatinya.

    NN:

    dari uraian saya di atas, sepertinya penarikan kesimpulan Anda kurang tepat pak Awi.

    ReplyDelete
  26. to NN

    Anda memang agak pintar mengarahkan, tp tidak cukup jeli dalam hal memakai hal yg masih berbau pagan:

    1Kr 10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu.

    Tau ya maksudnya, kita tidak makan adalah pertimbangan untuk menjaga hati nurani orang lain saja, toleransi lah istilahnya. Bukannya HARAM.

    Untuk masalah pemakaian barang2 berbau pagan kamu cukup jeli tuh menunjukkan ayat2 yg membolehkan, knapa tidak untuk NATAL..??

    1Kr 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. (Perhatikan frase :melakukan sesuatu yang lain)

    Jadi apabila orang memperingati Natal, memperingati ulang tahun dll, dengan berhimpun. menyembah dan memuji ALLAH, berdasarkan ayat diatas boleh tidak..??

    Malah saksi-saksi yehuwa ini sangat 'somse' kalau diundang ikut kebaktian Natal, maupun pengucapan syukur ulang tahun tidak mau datang padahal, disini tertulis demikian :

    1Kr 10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.

    Sopan ga sih kalau DIUNDANG tapi tidak mau datang..??

    padahal Rasul Paulus katakan lagi kemudian

    1Kr 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
    1Kr 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.

    Bagaimana NN..??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Anonim,

      Terima kasih atas komentarnya yg sungguh membangun. Mudah-2an yg Sdr sampaikan menjadi bahan pertimbangan bagi Saksi-Saksi Yehuwa secara pribadi, bukan apa yang dilarang oleh Menara Pengawal yg tidak memiliki dasar Alkitab-nya. Sayangnya, apa yg diyakini oleh setiap SSY adalah tafsiran Menara Pengawal, bukan apa yang dinyatakan oleh Alkitab.

      Oh ya, sebagai admin blog ini, saya sangat senang jika Anda membuat sebuah komentar. Harapan saya, Anda dapat membuat komentar secara reguler agar teman-2 kita SSY pengunjung blog ini dapat bertukar pikiran dgn Anda.

      Namun demikian, sudikah Anda mengindentifikasikan diri Anda. Ya sebut saja initial, misalnya 'saya adalah AA' atau apalah terserah. Maksudnya agar mitra diskusi Anda (dlm hal ini Sdr/i NN dan pembaca lainnya juga) dpt langsung mengidentifikasikan Anda dgn mudah, daripada Anonim. Ketika ada 3 Anonim, wah bukankah sulit tuh mengidentifikasikan Anomin yg mana krn ada 3 Anonim.

      Salam Kasih Tuhan Yesus

      Delete
  27. Salam kenal,
    nama saya Yuli,
    dan saya mengetahui blog ini dari rekan saya Ina....
    Syukur Puji Tuhan saya diperkenalkan dengan blog ini karena sudah +/- 2 tahun ini, saya tidak memperingati Natal, karena pengajaran PAR yang saya terima (WAKTU ITU sampai beberapa hari yg lalu saya anggap "benar") dan ini membuat keluarga saya-terutama ortu- sedih dan ga habis mengerti dengan tindakan saya.
    Setelah saya mempelajari blog ini-bersama teman2 lain yg belajar PAR, kita satu komplek- pada hari ini., saya merasakan kelegaan yg luar biasa, karena:
    1. Kami bisa memahami ulasan Bp. AWI dan Sdr Anonim (posting tgl 1okt 0.0035)bahwa sebenarnya: mempenringati Natal tidak bertentangan dengan Alkitab ( di Roma dan 1 Kor 10, semuanya dilakukan untuk kemuliaan nama Allah)
    2. Terimakasih unt N.N yg menjelaskan tentang beli daging di pasar dan diundang makan... keterangan anda bagi saya menunjukan ada dualisme prinsip di SY- spt pertanyaan rekan Ina, ini jelas ada unsur merayakan/menghormati/pemujaan allah lain=asal usul Natal, tetpi Natal ga boleh, kalo makan2 dan beli daging ga masalah padahal sama2 ada "UNSUR" pemujaan kpd allah lain.
    3. Setelah kami pelajari, diskusikan dgn teman2 yg belajar PAR satu komplek, pengajaran SY ada standart double.. terutama yg berkaitan/ untuk menyerang orang kristen/katolik. So, untuk tahun ini, kami semua kembali memperingati Natal untuk kemuliaan Allah Yehuwa.
    4. Di dunia ini, sedikit banyak ada unsur pagan karena sudah dikuasai oleh si fasik...yg penting segala sesuatunya SEKARANG yg dilakukan adalah untuk kemuliaan Yehuwa . Oleh sebab itu, Paulus dengan bimbingan Roh Kudus mengatakan " satu hari" dan "sesuatu yang lain", sehingga mempunyai penjabaran yg luas, asal BERPRRINSIP unuk KEMULIAAN NAMA ALLAH...) Allah melihat hati kita yg baru, bukan asal usul kita yg kelam... Demikian juga Allah mengetahui setiap peringatan untuk memuliakanNya, bukan asal-usulnya...
    Semoga rangkuman kelegaan kami ini bisa dialami oleh rekan2 yg belajar PAR bersama SY....
    Salam Kasih Yesus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri Yuli,

      Senang membaca sharingnya yang demikian baik itu.

      Sekedar sharing saja dari saya dan juga agar pembaca mengenal saya lebih baik lagi.

      Saya keturunan Tionghoa. Agama Kristen Protestan yg saya anut merupakan agama pilihan saya sendiri; dulunya Budha/Kong Hu cu

      Dulu sebelum saya mengenal Kristus, saya merayakan imlek plus pasang hio dan sembahyang didepan meja abu leluhur. Tetapi sekarang tidak lagi demikian. Saya tidak pasang hio atau pun sembahyang tetapi saya masih merayakan imlek. Nah imlek yg bagaimana?

      Saya memiliki keluarga yg sangat besar sekali. Kalo buat tim sepakbola bisa, plus ada cadangannya :-).

      Hari-2 biasa sangat sulit menyatukan dan berkumpul bersama-2 krn aktifitas masing2. Nah kami sepakat utk berkumpul malam imlek dan hari imleknya di rumah or-tu.

      Nah, malam imlek, kami berkumpul, biasanya ada kebaktian kecil, doa dan bersyukur atas pemeliharaan Tuhan Yesus selama setahun. Setelah itu makan besar dan ngobrol sampai malam menceritakan suka duka selama setahun lalu.

      Esok harinya, kami kumpul lagi, makan dan bagi-bagi angpow.

      Tentunya bagi orang yg tidak mengerti, mengira kami masih merayakan hal-hal yg bersifat paganisme. Padahal apakah demikian? Saya rasa tidak. Kami tidak pasang hio ataupun sembahyang meja abu (bahkan meja abu sudah tidak ada, tapi fotonya saja masih ada sebagai pajangan). Upacara itu tidak ada lagi, tetapi bagi kami imlek telah menjadi suatu makna yg baru yaitu berkumpulnya keluarga besar di mana hari biasa sulit dan bersyukur atas pemeliharaan Tuhan selama setahun.

      Bgm tradisi bagi-bagi angpow? Juga bukan hal yg kafir jika kita memaknainya membagi-bagikan rejeki kepada saudara-2 yg tidak mampu, bukan?

      Jadi intinya adalah demikian:

      Kami menggunakan satu hari utk melakukan kebaktian kecil utk bersyukur atas pemeliharaan Tuhan kepada keluarga besar kami. Hanya kebetulan, hari yang kami pilih adalah imlek. Itu saja.

      Demikian juga natal. Jika kita menggunakan satu hari untuk memperingati kedatangan Tuhan Yesus sebagai juruselamat, apa salahnya toh? Kebetulan hari yang orang Kristen gunakan ya hari natal yang notabene tidak tentu juga tanggal dan harinya. Bisa akhir Nov, Des atau awal Januari.

      Semuanya kita lakukan untuk kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus.

      Oh ya, saya akan membuat suatu artikel akhir minggu ini utk menjawab argumen Truthseeker, yaitu mengapa ajaran Saksi Yehuwa sesat padahal dunia ini begitu mudah orang men-label aliran lain sesat krn tidak sepaham dll hal. Tolong berkunjung kembali dan dibaca ya. Untuk menambah wawasan saja agar kita lebih memahaminya.

      Salam kasih Tuhan Yesus Kristus Allah kita

      Delete
  28. Permisi nimbrung comment lagi di thread ini,

    Anonim wrote : Malah saksi-saksi yehuwa ini sangat 'somse' kalau diundang ikut kebaktian Natal, maupun pengucapan syukur ulang tahun tidak mau datang padahal, disini tertulis demikian : 1Kr 10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani... Sopan ga sih kalau DIUNDANG tapi tidak mau datang..??

    Saya akan buat point-point utk menjawab hal ini agar menjadi jelas :

    1. Apakah maksud anda bhw orang-orang Kristen (Katolik & Protestan) adalah merupakan "orang-orang yang tidak percaya" sesuai konteks 1Kor 10:27 yang anda uraikan itu??? bukankah konteks dari ayat itu memaksudkan orang-orang Kafir yang belum mengenal Yesus Kristus??? harap di jawab ya!

    2. Kalau saya pribadi memahami konteks dari 1Kr 10:27 adalah terkait dengan orang-orang Kafir yang belum mengenal Yesus Kristus. Dan saya menilai orang-orang Kristen (Katolik & Protestan) adalah orang yang sudah mengenal Yesus NAMUN masih bertindak MUNAFIK. Maka ayat yang cocok buat umat Kristen munafik tersebut adalah 1 Korintus 5:9-13.  (9) Dalam suratku aku menulis kepadamu agar tidak lagi bergaul dengan orang-orang yang melakukan percabulan, (10) maksudnya bukan dengan semua orang di dunia ini yang melakukan percabulan atau orang-orang yang tamak dan pemeras atau penyembah berhala. Jika demikian, kamu harus keluar dari dunia ini. (11) Tetapi sekarang aku menulis kepadamu agar kamu tidak lagi bergaul dengan siapa saja yang disebut saudara namun adalah orang yang melakukan percabulan atau orang yang tamak atau penyembah berhala atau pencerca atau pemabuk atau pemeras, dan bahkan tidak makan bersama orang demikian. (12) Karena apa urusanku sehubungan dengan menghakimi orang-orang luar? Bukankah kamu seharusnya menghakimi orang-orang dalam, (13) sedangkan Allah menghakimi orang-orang luar? ”Singkirkan orang yang fasik itu dari tengah-tengahmu.”

    Perhatikan dengan seksama ayat itu! Rasul Paulus memberi peringatan agar berhati-hati dengan orang-orang Kristen yang mengaku "saudara seiman" tetapi adalah seorang Munafik karena masih melakukan praktek fasik dan yg bersifat paganisme. Bukan dengan orang-orang yang tidak percaya atau orang2 yg belum mengenal Yesus (mereka ini justru harus "dimenangkan" atau diajari kebenaran Alkitab, bukan disingkirkan). Tetapi Rasul Paulus mengatakan "”Singkirkan orang yang fasik itu dari tengah-tengahmu.” Yang dimaksudkan "dari tengah-tengahmu" adalah orang Kristen yang mengaku mengenal Yesus tetapi munafik.

    3. Substansi dari ayat di kitab 1Kr 10:27 adalah "Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya" - Catat dan ingat ya : apabila kamu diundang makan, BUKAN DIUNDANG UNTUK MERAYAKAN HARI RAYA YG BERASAL DARI UNSUR2 PAGANISME ! Ya! saya pribadi sebagai seorang SSY tentu akan ikut hadir jika diundang makan oleh orang2 yang belum mengenal Yesus, contoh misalnya rekan2 saya beragama Budha, Hindu, Islam, dll, dan saya sering mengikuti undangan makan mereka. Tetapi jika misalnya ada rekan orang Budha mengajak saya utk menghadiri undangan perayaan yg asal-usulnya bersifat paganisme, saya tentu akan mempertimbangkan hati nurani saya dan hati nurani orang lain, bagaimana dengan anda sendiri? bukankah itu yg tercatat di dalam Alkitab? tolong dijawab ya, dan dasari jawaban anda pada apa yg Yesus katakan, hendaklah YA diatas YA dan TIDAK diatas TIDAK, lebih daripada itu berasal dari si Jahat (Setan).

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  29. Untuk Bp. T.S
    Terus terang, saya jadi bingung dgn uraian para SY mengenai Natal ini. Kan yang dipermasalahkan oleh SY kan ASAL USUL Natal...yg dikatakan ada unsur paganisme/pemujaan kepada dewa lain.
    Lha kalo beli daging dan barang2 elektronik dr negara lain, yg jga ada upacara pemujaan kepada dewa lain sebelum mereka buka toko-dengan memercikan air suc (sperti yg ditanyakan oleh sdr INA) apakah ini ada unsur paganisme juga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. -Natal : Asal-usulnya dari Paganisme, penyembahan dewa kafir.

      Prinsip untuk membernarkan merayakan Natal menurut Pak Awi adalah Roma 10:4,5 yang saya rasa kurang kuat, karena yang Paulus maksudkan adalah Hari sabat. (lihat keterangan yg sudah saya berikan)

      -Beli barang yang sudah dipersembahkan di pasar, apakah boleh?
      Alkitab sendiri yang menjawabnya,


      BIS 1Kr 8:4 Tentang persoalan makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala, kita tahu bahwa berhala menggambarkan sesuatu yang sebetulnya tidak ada. Dan kita tahu juga bahwa Allah hanya satu; tidak ada yang lain.

      BIS 1Kr 8:5 Memang banyak juga apa yang dinamakan ilah dan tuhan; baik yang ada di langit maupun yang ada di atas bumi.
      1Kr 8:6 Tetapi bagi kita, Allah hanya satu. Ia Bapa yang menciptakan segala sesuatu. Untuk Dialah kita hidup. Dan Tuhan hanya satu juga, yaitu Yesus Kristus. Melalui Dia segala sesuatu diciptakan, dan karena Dialah maka kita hidup.
      1Kr 8:7 Meskipun begitu, tidak semua orang mengetahui hal itu. Ada yang dahulu biasanya menyembah berhala. Jadi, karena itu sampai sekarang pun mereka masih merasa bahwa makanan, yang sudah dipersembahkan kepada berhala, adalah makanan berhala. Maka kalau mereka makan makanan itu, mereka merasa berdosa; karena keyakinan mereka belum kuat.
      1Kr 8:8 Sebenarnya makanan sendiri tidak membuat hubungan kita dengan Allah menjadi lebih akrab. Kalau kita makan makanan itu, kita tidak mendapat keuntungan apa-apa. Sebaliknya kalau kita tidak makan makanan itu, kita pun tidak rugi apa-apa.

      Kalau dihub dengan 1 Kor 10:29-33, perhatikan juga Hati Nurani orang lain.

      Kalau sdr, bertanya boleh tidak beli barang yang sudah dipersembahkan kepada berhala,? Lihat lagi ayat2 di atas. Saya tidak bisa membuatkan keputusan untuk sdr.

      Memakai Kalender :

      Sebelum masa pembuangan di Babilon, hanya ada empat nama bulan yang disebutkan, yaitu Abib, bulan pertama (Kel 13:4); Ziw, kedua (1Raj 6:37); Etanim, ketujuh (1Raj 8:2); dan Bul, kedelapan (1Raj 6:38). Arti nama-nama itu sepenuhnya berkaitan dengan musim, sehingga menambah bukti digunakannya tahun lunisolar.—Lihat nama setiap bulan.

      Pada masa pascapembuangan, orang Israel memakai nama-nama bulan yang digunakan di Babilon, dan tujuh di antaranya disebutkan: Nisan, bulan ke-1, menggantikan Abib (Est 3:7); Siwan, bulan ke-3 (Est 8:9); Elul, ke-6 (Neh 6:15); Khislew, ke-9 (Za 7:1); Tebet, ke-10 (Est 2:16); Syebat, ke-11 (Za 1:7); dan Adar, ke-12 (Ezr 6:15).
      Nama pascapembuangan untuk lima bulan lainnya muncul dalam Talmud Yahudi dan karya-karya lain, yaitu Iyar, bulan ke-2; Tamuz, ke-4; Ab, ke-5; Tisri, ke-7; dan Heswan, ke-8. Bulan ke-13, yang disisipkan secara berkala, dinamai Weadar, atau Adar kedua.

      ternyata Alkitab pun memakai nama-nama Kalender dari Babilon, yang kental dengan ibadat Palsu ..





      Delete
  30. To Truthseeker

    Truthseeker wrote :
    Apakah maksud anda bhw orang-orang Kristen (Katolik & Protestan) adalah merupakan "orang-orang yang tidak percaya" sesuai konteks 1Kor 10:27 yang anda uraikan itu??? bukankah konteks dari ayat itu memaksudkan orang-orang Kafir yang belum mengenal Yesus Kristus??? harap di jawab ya!

    Anda terlalu mempersempit cara berpikir, seharusnya sedangkan undangan dari orang yang tidak percaya saja harus kita hormati, apalagi dari orang yang percaya.

    Truthseeker wrote : Perhatikan dengan seksama ayat itu! Rasul Paulus memberi peringatan agar berhati-hati dengan orang-orang Kristen yang mengaku "saudara seiman" tetapi adalah seorang Munafik karena masih melakukan praktek fasik dan yg bersifat paganisme.

    Anda punya masalah dengan orang Kristen.? Mengapa pernyataan anda begitu ekstrem terhadap orang Kristen.? Kalau saja anda masih dalam naungan Kristen maka mungkin saat ini anda akan dibimbing untuk dapat memaafkan saudara Kristen anda tersebut dan tidak tetap dalam kebencian.

    Kita perhatikan ayat yg anda lampirkan

    1 Korintus 5:10 maksudnya bukan dengan semua orang di dunia ini yang melakukan percabulan atau orang-orang yang tamak dan pemeras atau penyembah berhala. Jika demikian, kamu harus keluar dari dunia ini.
    1 Korintus 5:11 Tetapi sekarang aku menulis kepadamu agar kamu tidak lagi bergaul dengan siapa saja yang disebut saudara namun adalah orang yang melakukan percabulan atau orang yang tamak atau penyembah berhala atau pencerca atau pemabuk atau pemeras, dan bahkan tidak makan bersama orang demikian.

    Disana tertulis : yang tamak,pemeras,penyembah berhala,percabulan pencerca atau pemabuk atau pemeras.

    Apakah orang Kristen melakukan itu semua.? hati-hati saudara, disana ada juga tertulis "pencerca" yg harus disingkirkan, kalau merujuk tulisan INA bhw "saya pernah membaca di publikasi MP mengenai PBB yg disebutkan sebagai binatang buas" dan tuduhan anda diatas yaitu "orang-orang Kristen yang mengaku "saudara seiman" tetapi adalah seorang Munafik karena masih melakukan praktek fasik dan yg bersifat paganisme." anda dan publikasi MP masuk loh kategori "pencerca".

    Anda kurang mengerti ya ayat Alkitab ini :

    1 Kor 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. (Perhatikan frase :melakukan sesuatu yang lain)

    Ini ayat Alkitab loh, bukan tafsiran, "Jika engkau melakukan sesuatu yang lain", jadi apabila orang memperingati Natal, memperingati ulang tahun dll, dengan berhimpun. menyembah dan memuji ALLAH,bukan berhala lagi.
    Kalau kita bicara tafsiran akan sulit karena hanya merupakan tafsiran dari si penafsir.

    Ini ayat lagi bukan tafsiran,

    2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

    Jadi yg lama biarlah begitu, tidak usah ditengok-tengok lagi, yang penting "jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Anonim

      Terimakasih atas komentarnya. Sungguh saya senang memiliki saudara seiman yg dapat menjelaskan demikian baik. Jujur, saya saja tidak mampu memberi penjelasan yang demikan super.

      Sering-sering komentar ya utk memberi pencerahannya. Tapi tolong sudikah memberi initial nama Sdr agar kami dapat mengidentifikasikan Anda?\

      Salam Kasih Tuhan Yesus JuruSelamat dan Allah kita

      Delete
    2. Pada ribet amat sih, semua agama buatan manusia yg tdk sempurna, jadi didunia ini tdk ada agama yg sempurna, yg ada manusia2 yg fanatik, apalagi kalau sdh menyanglkut masalah agama, tapi utk masalah natal atau hari2 raya lain aku setuju dgn penjelasan pak awi, katanya natal berasal dr kekafiran jd kita tdk boleh merayakannya, bagaimana kalau misalnya hari natal diganti namanya dengan hari juruslamat dan tgl nya diganti jd 1 november(intinya untuk merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus) apakah masih dibilang berasal dari kekafiran

      Delete
  31. To Yuli

    Yuli wrote :
    Syukur Puji Tuhan saya diperkenalkan dengan blog ini karena sudah +/- 2 tahun ini, saya tidak memperingati Natal, karena pengajaran PAR yang saya terima (WAKTU ITU sampai beberapa hari yg lalu saya anggap "benar") dan ini membuat keluarga saya-terutama ortu- sedih dan ga habis mengerti dengan tindakan saya.

    Ya Puji Syukur pada Tuhan Yesus anda belum terlalu lama diajar tafsiran2 Alkitab oleh Saksi Yehuwa, sehingga anda masih bisa berpikir bebas, tapi kalau sempat anda sudah diajar "dilarang berpikir bebas" maka akan sulit untuk anda diajak berpikiran luas.
    Belajar dengan Saksi Yehuwa pada akhirnya mengajak kita untuk tidak perduli pada "perasaan orang lain" yang penting mengikuti tafsiran2 menara pengawal, padahal Alkitab jelas katakan ( bukan tafsiran ):

    1Kr 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
    1Kr 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.

    Jadi kalau anda sudah sadar anda telah membuat sedih saudara maupun Orang Tua anda, minta maaflah pada mereka, dan jangan buat sedih lagi, makin lama anda belajar dengan Saksi Yehuwa maka lambat laut makin banyak kelakuan-kelakuan anda yang akan membuat sedih anggota keluarga anda termasuk orangtua anda.

    Yuli wrote :
    Terimakasih unt N.N yg menjelaskan tentang beli daging di pasar dan diundang makan... keterangan anda bagi saya menunjukan ada dualisme prinsip di SY- spt pertanyaan rekan Ina, ini jelas ada unsur merayakan/menghormati/pemujaan allah lain=asal usul Natal, tetpi Natal ga boleh, kalo makan2 dan beli daging ga masalah padahal sama2 ada "UNSUR" pemujaan kpd allah lain.

    Berterima kasihlah pada Tuhan Yesus yg mencurahkan Roh Kudus untuk tetap memberikan 'rema' didalam hatimu untuk mengerti Firman Tuhan, saya hanya mengingatkan tapi Roh Kudus yg bekerja didalam hatimu.
    Dualisme didalam Saksi Yehuwa itu adalah hal yang biasa, sudah banyak diungkap dalam artikel2 dalam blog ini,kalau punya waktu baca2 ya, mulai ajak lagi teman-teman anda mampir ke blok ini, luar biasa memberkati.

    Yuli wrote :
    Setelah kami pelajari, diskusikan dgn teman2 yg belajar PAR satu komplek, pengajaran SY ada standart double.. terutama yg berkaitan/ untuk menyerang orang kristen/katolik. So, untuk tahun ini, kami semua kembali memperingati Natal untuk kemuliaan Allah Yehuwa.

    Itulah pengajaran Saksi Yehuwa, yaitu menyebarkan 'kebencian', perhatikan komentar Trusthseeker diatas, sepertinya beliau begitu mendendam terhadap Kristen/Katolik, karena apa, karena memang hanya 'kebencian2' thd Kristen/Katolik yang diajarkan disana jadi bagi mereka Kristen/Katolik adalah hal yg menjijikkan.
    Puji nama Tuhan Yesus anda sekarang sudah dapat bersuka cita kembali bersama keluarga dan saudara seiman anda didalam memperingati Natal.

    Yuli wrote :
    Demikian juga Allah mengetahui setiap peringatan untuk memuliakanNya, bukan asal-usulnya...

    Haleluyah, anda luar biasa, inilah point nya, Allah Maha Tahu, bahkan isi hati kita.

    Yuli wrote :
    Semoga rangkuman kelegaan kami ini bisa dialami oleh rekan2 yg belajar PAR bersama SY....

    Amen. Mari kita doakan, bukan hanya rekan2 yg sedang belajar PAR, tapi untuk semua saksi-saksi yehuwa di muka bumi, seperti
    Awi wrote :
    Kita harus akui bhw setiap Saksi-Saksi Yehuwa yang kita jumpai adalah orang-orang yang tulus dan baik. Mereka adalah orang-orang yang sopan dan bersahaja. Sungguh. Saya kagumi ketulusan mereka dalam mengabar. Sayangnya, mereka tidak sadar telah diperalat oleh Menara Pengawal dengan teknik mind control utk menjalankan bisnisnya. Ironisnya, ajaran yg mereka terima bersumber dari setan sendiri. Satu aliran mengenai Trinitas, Yesus dan lain-lainnya. Ini pun telah saya buktikan.

    Kita doakan agar mereka disadarkan oleh Roh Kudus bahwa mereka hanya diperalat oleh menara pengawal.

    Salam Kasih Yesus juga

    ReplyDelete
  32. Shaloom Yuli

    Salam Kenal, saya Binsar, senang berkenalan dengan anda.
    Sharing anda sangat berarti bagi para pembaca blog ini, dan saya sangat di yakinkan lagi bahwa MP hanya membuat kebingungan dan bukan kepastian.

    Anda tulis : Syukur Puji Tuhan saya diperkenalkan dengan blog ini karena sudah +/- 2 tahun ini, saya tidak memperingati Natal, karena pengajaran PAR yang saya terima (WAKTU ITU sampai beberapa hari yg lalu saya anggap "benar") dan ini membuat keluarga saya-terutama ortu- sedih dan ga habis mengerti dengan tindakan saya.
    Setelah saya mempelajari blog ini-bersama teman2 lain yg belajar PAR, kita satu komplek- pada hari ini., saya merasakan kelegaan yg luar biasa.

    Saya ikut senang : Puji Tuhan Yesus anda masih berpikiran jernih dan mau membiarkan ROH KUDUS bersuara dalam hatimu, seperti yang anda tulis "kelegaan", itulah INTI pengajaran dari YESUS "KELEGAAN", mengikut YESUS ada 2 Hukum yg Utama dan Terutama :

    Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
    Matius 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
    Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
    Matius 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

    Bandingkan dengan hukum-hukum yang lain, dilarang ini, dilarang itu, harus begini, mesti begitu, sehingga membuat anda takut salah dalam melakukan segala hal, tapi Yesus katakan KASIHILAH ALLAHnu dan sesamamu manusia, that's it...

    Apabila anda merasa terikat atau mungkin menjadi beban berat bagimu ketika engkau mempraktekkan suatu ajaran, ingat kata TUHAN YESUS :

    Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
    Matius 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
    Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
    Kisah Para Rasul 3:20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

    Dan ditegaskan kembali oleh Rasul Paulus :
    1 Kor 10:31 : Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
    1 Kor 10:26 : Karena: bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan.

    Tapi perlu diingat :
    1 Korintus 6:10 : pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

    ReplyDelete
  33. ShaloomYuli

    Yuli tulis : Setelah kami pelajari, diskusikan dgn teman2 yg belajar PAR satu komplek, pengajaran SY ada standart double.. terutama yg berkaitan/ untuk menyerang orang kristen/katolik. So, untuk tahun ini, kami semua kembali memperingati Natal untuk kemuliaan Allah Yehuwa.

    Saya jawab : Saya ikut senang anda semua menyadari itu, INTI pengajaran MP sebenarnya tidak jauh2, hanya supaya bagaimana KEKRISTENAN (Kristen/Katolik) itu menjadi sangat sulit dipelajari, dan mengajak anda pada kebingungan, setelah anda PUSING barulah doktrin2 tidak masuk akalnya disampaikan, anda belum jauh belajarnya tetapi kalau sudah jauh anda 'dipaksa' utk percaya bahwa TUHAN YESUS memilih MP sebagai satu-satunya organisasi ALLAH, sekarang mungkin anda tidak akan percaya kalau dikatakan oleh MP begini : "Tuhan Yesus SUDAH datang ke dunia lagi, dan sudah memilih MP sbg satu-satunya organisasi Allah di bumi ini tahun 1914, eh salah deng tahun 1918, eh salah lagi deng tahun 1919 kalau ga salah lagi sih...."

    Sebagai orang sehat jasmani dan rohaninya pasti akan mengatakan : "Masa sih, trus bagaimana dan dimana TUHAN YESUS datangnya,jadi Tahun berapa yg sebenarnya nih, yakin nih ga berubah lagi..??"

    Tapi apabila anda terus belajar dengan saksi yehuwa, lebih lama lagi lalu dibaptis, maka pasti deh anda tidak sehat lagi secara jasmani dan rohani karena anda akan "dilarang berpikir bebas", apa kata MP 'telan aja' dan anda akan ikut ajaran MP yg mengatakan : "Tuhan Yesus SUDAH datang ke dunia lagi, dan sudah memilih MP sbg satu-satunya organisasi Allah di bumi ini tahun 1914, eh salah deng tahun 1918, eh salah lagi deng tahun 1919 kalau ga salah lagi sih...."

    Yuli tulis : sehingga mempunyai penjabaran yg luas, asal BERPRRINSIP unuk KEMULIAAN NAMA ALLAH...) Allah melihat hati kita yg baru, bukan asal usul kita yg kelam... Demikian juga Allah mengetahui setiap peringatan untuk memuliakanNya, bukan asal-usulnya...

    Saya jawab : Sekarang ini anda masih beruntung masih bisa berpikir bebas dan menjabarkan pikiran anda, tapi kalau anda sudah dibaptis oleh MP, anda "dilarang berpikir bebas" loh, ga percaya, tanya TS deh, pasti dia BOHONG lagi, dan memang betul apa kata anda YULI, sebab ada tertulis :

    2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

    pendapat anda sesuai Firman Tuhan diatas bahwa "Allah melihat hati kita yg baru, bukan asal usul kita yg kelam... Demikian juga Allah mengetahui setiap peringatan untuk memuliakanNya, bukan asal-usulnya... "

    Kiranya kita selalu dalam bimbingan ROH KUDUS dalam mempelajari Firman Tuhan dan bukan bimbingan menara pengawal

    Salam Kasih Tuhan Yesus,YEHUWA kita

    ReplyDelete
  34. Dear sdr AWI

    Saya begitu kagum dengan Pa AWI, sdr.Julianus dan juga sdr.Binsar dalam melayani saksi yehuwa, sebenarnya saya bukan orang baru di blok Pa AWI ini, kalau Pa Awi ingat, dulu saya pernah menghardik saksi yehuwa yang mengancam-ancam Pa AWI.

    AWI wrote :

    Terimakasih atas komentarnya. Sungguh saya senang memiliki saudara seiman yg dapat menjelaskan demikian baik. Jujur, saya saja tidak mampu memberi penjelasan yang demikan super.

    Apalagi saya Pa, senang sekali memiliki saudara seperti Pa AWI dan juga adanya blog ini, selama ini hampir bisa dikatakan agak sulit menilai saksi yehuwa itu 'salah', tapi ada perasaan dalam hati saksi yehuwa ini 'salah', ternyata setelah ada blog Pa AWI ini jadi lebih jelas 'kesalahan' saksi yehuwa.

    Senang saya bisa membaca lagi artikel-artikel Pa AWI yang ternyata sudah banyak sekali, saya ketinggalan jadinya, dulu saya berdiskusi hanya dengan Dylan yg Pa AWI nilai saya provokatif, kalau Pa Awi ingat saya akan tulis nama saya, kalau belum maka akan saya tulis inisial saya 'H' saja (masa sama saudara lupa? 'somse' nih)

    Salam Kasih juga dalam Tuhan Yesus JuruSelamat dan Allah kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr H atau Heber kali ya Ha..ha..ha

      Tentunya saya ingat dengan Sdr. Malahan saya bertanya-tanya kemana saja sdr. tiba-tiba hilang tanpa bekas.

      Ok welcome back, mudah-mudahan Sdr sehat selalu dalam pemeliharaan RohKudus dan Tuhan Yesus. Kita bisa sama-sama belajar lagi ya, saling menguatkan dan berbagi pengetahuan.

      Salam kasih Tuhan Yesus Allah kita.

      Delete
  35. Salam Pa AWI

    Ha ha ha...saya kira Pa AWI lupa sama saya, terima kasih Pa atas pujiannya, padahal saya cuma belajar melayani loh Pa, Roh Kudus yg membimbing saya, karena kadang saya sendiri heran melihat tulisan saya atau heran apabila sedang beradu argumen ko saya bisa, Tuhan YESUS yang memang luar biasa.

    Terima kasih Pa atas penerimaan kembali saya, saya banyak belajar sabar dari Pa AWI dari sdr Julianus dan keyakinan sdr Binsar, saya yakin bahwa semua itu dilakukan adalah karena rasa KASIH terhadap saudara-saudara kita saksi yehuwa yang karena keluguannya 'termanfaatkan' oleh menara pengawal dan yang terutama demi kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus.

    Salam kasih Tuahan Yesus juga Pa, dan Tuhan Yesus selalu memberkati pelayanan Pa AWI ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Heber

      Anda harus sering-2 berkunjung ya utk bantu memberikan pencerahan krn kadang-kadang saya agak keteteran sehingga komentarnya tidak tuntas dan gak cermat. Sdr harus anggap ini adalah bagian dari pelayanan Sdr, ya.

      Ya, kadang-kadang kita tidak tahu bahwa banyak hal dapat kita lakukan, termasuk memberi komentar seperti yg Sdr lakukan. Seperti juga saya, gak kepikir bisa nulis seperti ini dan sudah menjadi banyak dan rasanya idenya gak abis-abis yang mau ditulis. Yang membatasi hanya waktu saja. Kalo tidak, wah tiap hari bisa buat artikel baru kali ha. . ha. . ha.

      Semuanya karena anugerah Tuhan Yesus saja memampukan kita melakukan hal-hal yang kelihatannya luar biasa, padahal kita sendiri gak mengerti dan bertanya-tanya ‘koq bisa ya’.

      Tolong ya, jangan kabur lagi. Bantu dalam memberikan pencerahannya atau jika mau beri artikel juga boleh koq.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  36. Awi wrote :
    Baca kalimat itu baik-2 ‘suatu hari’, apakah maksudnya? Bagi saya ya bisa hari apa saja; tidak hanya natal, tetapi hari apa saja.

    Jika Paulus ingin 100% mengatakan ‘suatu hari’ itu adalah hari ‘Sabat’ maka Paulus menulis ‘Sabat’, bukan ‘suatu hari’. Dalam menulis, Paulus diarahkan oleh Roh Kudus sehingga tidak menulis ‘Sabat’, tapi ‘suatu hari’ yang dapat dimengerti hari apa saja.

    NN :
    Kok bisa gitu ya cara Bapak menarik kesimpulan? kan sudah jelas2 Surat roma ditujukan untuk orang Kristen Yahudi dan Kristen Non Yahudi. apakah Paulus perlu menjelaskan bahwa itu hari sabat?


    Awi wrote :
    Bersediakan Anda bersama saya ke peringatan Natal tahun ini? Silahkan Amati, apakah orang Kristen menyembah hal-hal yg bersifat kafir atau memperingati dan mensyukuri kelahiran Yesus Kristus sebagai JuruSelamat.

    NN:
    Tidak. Saya takut membuat sdr/I yang mungkin ada niatan untuk mengikuti Kristus menjadi tersandung.

    Awi wrote :
    Jika natal disini memaksudkan memperingati kedatangan Yesus Kristus yaitu Allah sendiri yang inkarnasi menjadi manusia utk menyelamatkan dosa-dosa manusia. Jelas menghormati Yehuwa krn Yesus sendiri adalah Yehuwa.

    NN :
    Masalahnya tidak ada seorang pun yang tahu kapan Yesus itu lahir. Jika memang hari kelahiran Yesus adalah suatu hari yang penting, tentulah Alkitab akan mencatatnya. Bandingkan dg hari kematian yang penting dan di catat Alkitab.

    Awi wrote :
    Apakah jika orang Kristen memperingati Natal menyandung Anda?
    Jika Anda merasa bhw dgn memperingati natal menyandung banyak orang, ya berdasarkan hati nurani; jangan diperingati. Tp faktanya ya, Anda tidak memperingati natal krn MP melarangnya, bukan berdasarkan hati nurani.

    NN :
    kebencian Anda terhadap MP sepertinya sudah berurat berakar. Sampai-sampai Bapak Awi tidur pun bisa ngimpi tentang MP :- ). Segala sesuatu Anda kaitkan dengan MP, rasionalisasi dan apalah itu …

    ReplyDelete
  37. Awi wrote :
    Saya sama sekali tdk merasa menjadi batu sandungan bagi orang lain krn memang apa yg saya peringati adalah kedatangan Kristus sebagai juru selamat. Kecuali jika saya, misalnya menyembah, berlutut pd patung atau apalah yg tidak bersifat alkitabiah. Baru bisa disebut natal perayaan kafir. Wong saya memperingati kedatangan Tuhan saya, koq kafir? Pakai logika yg sehat.

    NN :
    Anda mungkin tidak tersandung, tapi orang lain mungkin iya.
    Saya yakin para pembaca blog yang bukan Kristen dan tahu asal-usul Natal, tentu banyak komentar2 negatif dari mereka, karena pandangan Anda . Namun Anda sendirilah yang tahu, pan Anda yang memoderasi komentarnya.

    Kemudian Anda ‘merasionalisasikan’ (maaf saya terkena demam istilah Anda, yaitu demam Rasionalisasi) bahwa tidak ada salahnya memperingati kedatangan Kristus, kan tidak ada menyembah berhala dsb)
    agaknya sdr mirip bangsa Israel ketika ditinggal Musa naik ke Gunung Sinai.

    Kel 32:4 Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
    Kel 32:5 Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!"
    Kel 32:6 Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
    Kel 32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
    Kel 32:8 Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
    Kel 32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
    Kel 32:10 Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."

    Bangsa Israel pun ‘berarionalisasi’ bahwa mereka bisa menyembah/mendekat kepada Allah dengan Anak lembu emas, tapi tujuannya untuk Yehuwa. lihat ayat 5 Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!"

    ReplyDelete
  38. Apakah memang ada hari raya untuk Tuhan? tidak. Perintah untuk hari2 raya ada setelah kejadian di gunung Sinai.Sebenarnya itu adalah rasionalisasi-nya Harun saja,
    Maksud bangsa Israel memang baik, namun perhatikan Pandangan Yehuwa terhadap ‘maksud baik’ tersebut. jadi yang penting bukanlah maksud baik orang yang ingin merayakan, namun bagaimana Pandangan Allah terhadap maksud baik tersebut.





    Awi wrote :
    Anda mengambil contoh dari buku “Alkitab Ajarkan”. Ada contoh illustrasi yg lain selain dari MP?

    NN :
    makanya saya sebut ilustrasi klasik, artinya ilustrasi itu sudah banyak yang tahu.
    Namun apakah kalau ada ilustrasi yang bukan dari MP, Anda mau menerima gagasan dari ilustrasi tersebut? hemmm. saya rasa tidak deh …

    Awi wrote:
    Asal usul natal bukan dari kafir. Baca link yg saya beri:
    http://jesusisyhwh.blogspot.nl/2010/01/watchtowers-false-teaching-against.html#EJ2001p145

    Tolong deh Anda renungkan tulisan Bpk Binsar di sini dari pada ributin natal di mana kata Paulus “kita masing-masing akan memberikan pertanggungjawaban kepada Allah.” (ayat 12).

    NN :
    Anda memberikan referensi dari sumber yaitu orang-orang yang menyetujui Natal. coba sdr cari sumber dimana mereka mereyakan natal namun tahu bahwa itu juga dari paganism.
    Benar masing2 akan memberikan pertanggungjawabannya sendiri.

    mengapa saya ‘ributin’? karena
    Aneh saja, argument Anda MP masih merayakan natal hingga 1926, bagaimana masih bisa di pilih Tuhan Yesus pada 1919. Menjadi kontradiksi karena faktanya Anda sendiri memperingati natal dengan Roma 14:5,6 mengapa Pak Awi tidak bisa terapkan untuk MP, bahwa memperingati natal adalah keputusan hati nurani?

    ttg pemurnian:
    Mal 3:1-3 akan ada pengkahiman atas rumah Allah kemudian ada pemurnian. Nah itukan firman Tuhan, kalau Tuhan bilang ada penghakiman terus ada pemurnian, mau bilang apa lagi? ya itulah yang diterima. biar ilustrasi ttg wanita yg sudah tidak perawan yang tidak bisa di’perawankan’ lagi, ya memang tidak bisa. tapi kalo Allah yang ‘memperawankan’nya bisa tidak?

    ReplyDelete
  39. Syaloom Kevin

    Anda tulis : biar ilustrasi ttg wanita yg sudah tidak perawan yang tidak bisa di’perawankan’ lagi, ya memang tidak bisa. tapi kalo Allah yang ‘memperawankan’nya bisa tidak?

    Saya jawab : Nanti minta sama LMP untuk mempublikasikan bahwa ada wanita "diperawankan' kembali oleh ALLAH ya, he he he...untung anda belum pernah mengaku mantan penatua saksi yehuwa, cuma mengaku yg sudah makan makanan keras.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS yah...

    ReplyDelete
  40. Dear all,

    Kalau boleh saya rangkum kesimpulan dari diskusi / debat ini adalah sbb:

    Para kritikus SSY dengan yakin absolute percaya bahwa jika orang Kristen melakukan segala sesuatu (termasuk Natal) yg menurut cara pandangnya adalah bertujuan utk memuliakan Allah (meskipun asal-usulnya bersifat Paganisme dan penyembahan berhala), maka hal itu Sah, dan bukan suatu perbuatan yg keliru.

    Anonim wrote : 1 Kor 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. (Perhatikan frase :melakukan sesuatu yang lain)

    Jujur saya ingin bertanya, apakah yang dimaksudkan "sesuatu yang lain" itu menurut anda para kritikus SSY? apa parameter koridornya? contoh misal: apakah jika kita mencuri lalu uangnya kita gunakan demi kepentingan Allah misalnya utk membangun Gereja, membagi-bagi hasil jarahan kepada yatim piatu orang miskin atau kepentingan rohani lainnya juga dibenarkan? (seperti cerita Robin Hood). Atau, Apakah kita boleh merayakan perayaan yg berasal-usul pagan dan bersifat Kafir demi kemuliaan Allah?

    Mohon rekan2 di sini berpikiran jernih, dan tidak menganggap saya sebagai musuh tetapi sebagai seorang pencari kebenaran (Truthseeker), dan tujuan diskusi ini tentunya bukan supaya menang debat tetapi mendapat pencerahan, jika kalian semua memang benar2 sedang mencari kebenaran sejati (lain halnya jika kalian sudah menganggap diri kalian benar di hadapan Tuhan).

    Esensi dari tulisan kisah2 dalam Alkitab menegaskan kepada kita bahwa "baik" tidak selalu "benar", apa yang kita anggap perbuatan baik tidak selalu merupakan kebenaran dalam pandangan Allah, tentu kalian semua setuju dengan hal itu, bukan? sebab dulu pun saya sering mendengar Pendeta berkhotbah demikian di Gereja, sebelum saya menjadi SSY. Para pendeta mengatakan, jangan berpikir dan bertindak menurut cara berpikir manusia, tetapi bertindaklah menurut cara berpikir Tuhan.

    Nabi Harun dulu pun pernah tergelincir karena cara berpikir keliru, Kel 32:5 - Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!" .

    Perhatikan, ketika Harun membuat patung anak lembu emas utk disembah orang2 Israel, dia menganggap hal itu bertujuan untuk memuliakan Allah - "Besok hari raya bagi TUHAN!".

    Kalian semua tentu tahu kisah tentang Rasul Petrus yang ditegur keras oleh Yesus, ketika Petrus mengatakan "sekali-kali janganlah kiranya penderitaan dan kematian menimpa Yesus", Petrus tentu bermaksud baik demi kepentingan Yesus, tetapi Yesus malah menegur dan marah kepada Yesus - "enyahlah engkau Setan" kata Yesus kepada Petrus.

    Ada yang pernah baca di Alkitab tentang seorang Israel yang bukan Imam bermaksud baik hendak menangkap Tabut perjanjian yang terjatuh, tetapi malah dihukum mati oleh Tuhan karena dianggap lancang. Tentunya dia bertujuan baik agar supaya Tabut perjanjian tidak jatuh ke tanah dan rusak, namun sudah diperintahkan Tuhan bahwa hanya para Imam orang Lewi saja yang boleh menyentuh Tabut (saya lupa ayatnya, nanti saya cari).

    Jadi intinya, apa yang kita anggap baik tidak selalu demikian menurut pandangan Alkitab, dan tentunya menurut pandangan Tuhan. Jadi waspadalah.

    Nah timbul pertanyaan, mengapa kalian membenci MP dan SSY hanya karena mereka tidak merayakan Natal karena berupaya bersikap waspada dan berhati-hati agar tidak gegabah atau lancang seperti nabi Harun, dan beberapa tokoh dalam Alkitab yang tadinya bermaksud baik demi kemuliaan Allah namun ternyata justru telah melakukan perkara yang dibenci Allah.


    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  41. Shaloom Trusthseeker

    Saya hampir-hampir tidak percaya membaca komentar anda, apa betul komentar ini keluar dari seorang 'mantan penatua' saksi yehuwa.??? 'mantan penatua' bisa berkomentar seperti ini :

    TS tulis : apakah jika kita mencuri lalu uangnya kita gunakan demi kepentingan Allah misalnya utk membangun Gereja, membagi-bagi hasil jarahan kepada yatim piatu orang miskin atau kepentingan rohani lainnya juga dibenarkan? (seperti cerita Robin Hood).

    Sy Jawab : Astagaaaahhh...bagaimana dulu ko kamu bisa jadi penatua ya di SSY, terlihat sekali anda cuma mau menang debat, apakah kamu lupa ada 10 hukum taurat sebagai patokan kita hidup..??

    Matius 5:18 : Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

    Apakah boleh mencuri menurut hukum taurat.?? ck ck ck ck ck......

    TS tulis : Sebab dulu pun saya sering mendengar Pendeta berkhotbah demikian di Gereja, sebelum saya menjadi SSY. Para pendeta mengatakan, jangan berpikir dan bertindak menurut cara berpikir manusia, tetapi bertindaklah menurut cara berpikir Tuhan.

    Saya jawab : anda pasti sedang berdusta, Pendeta pasti mengerti akan ayat Alkitab berikut ini :

    Yesaya 55:8 : Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

    Hanya 'sang mantan penatua' Trusthseeker yg tidak mengerti ayat diatas sehingga dia dengan YAKIN mengatakan 'menurut cara berpikir Tuhan', di gereja mana anda mendengar khotbah pendeta yang demikian..?? Anda senang bercanda atau senang ber DUSTA ya..??

    TS tulis :
    Nabi Harun dulu pun pernah tergelincir karena cara berpikir keliru, Kel 32:5 - Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!" .
    Perhatikan, ketika Harun membuat patung anak lembu emas utk disembah orang2 Israel, dia menganggap hal itu bertujuan untuk memuliakan Allah - "Besok hari raya bagi TUHAN!".

    Saya Jawab : Kalau tidak ditulis nih pendapatnya 'mantan penatua' ini disini, saya tidak akan percaya kalau ada 'mantan penatua' yang tidak bisa melihat kesalahan membuat patung untuk disembah, hukum taurat katakan :
    Keluaran 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

    Belajar apa ya dulu mantan sintua SSY ini di LMP..??

    TS tulis : Nah timbul pertanyaan, mengapa kalian membenci MP dan SSY hanya karena mereka tidak merayakan Natal karena berupaya bersikap waspada dan berhati-hati agar tidak gegabah atau lancang seperti nabi Harun, dan beberapa tokoh dalam Alkitab yang tadinya bermaksud baik demi kemuliaan Allah namun ternyata justru telah melakukan perkara yang dibenci Allah.

    Sy jawab : yang membenci SSY siapa, justru kami kasihan melihatnya, yang jelas tertulis "Keluaran 20:16 : Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu." selalu dilakukan, yang dikatakan MP "tidak merayakan Natal karena berupaya bersikap waspada dan berhati-hati" dan tidak tertulis dalam Alkitab "HARUS" diikuti, anda mau percaya Alkitab atau tafsiran LMP sih TS..??

    Pesan saya jangan keras kan hatimu, LMP itu hanya menafsirkan ayat2 Alkitab dengan 'maksud' yang tidak baik, mengapa kamu tetap keras hati..? Tidak bisakah kamu melihat dengan ketulusan hatimu segala 'kepalsuan' di dalam LMP..?? ingat ayat berikut :

    2 Timotius 4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

    Apakah ini waktunya sudah terjadi, dimana kamu tidak dapat lagi menerima ajaran sehat Alkitab dan mengumpulkan guru-gurumu menurut kehendak LMP demi untuk memuaskan keinginan telingamu..??

    Think about it..!!

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, Tuhan dan YEHUWA kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Bp Binsar

      Saya bersyukur memiliki Sdr seiman seperti Bp yg selalu mengikuti blog ini. . . hampir satu tahun kali ya? Demikian juga Sdr. Heber

      Jujur kadang2 waktu saya agak terbatas utk memberi komentar, mohon ya utk bantu saya meresponinya. Anggaplah ini sebagai pelayanan Bapak.

      Apa yg Bapa telah lakukan, sangat saya hargai. Semoga Roh Kudus selalu memberi pencerahannya dan hikmat bijaksananya

      Kita sedang berperang dengan kuasa roh-roh jahat jd kita butuh tuntunan Roh Kudus.

      Salam kasih Tuhan Yesus.

      Delete
  42. Ykk: Bpk T.Seeker
    Saya Ina,
    Saya mengerti ulasan bpk diatas (spt sudah sy tulis, bpk lebih dewasa dlm memberikan ulasan), tetapi bagi saya ada beberapa contoh yg kurang tepat(maaf lo pak, sy yg baru belajar ini, menyatakan keberatan kpd bpk (yg sudah dibilang expert), dengan bahasa sederhana dan tanpa ayat2 alkitab):
    1. contoh ttg harun, walo niatnya baik (hari raya untuk Tuhan/untuk memuliakan Tuhan) tp Tuhan yg dimaksudkan adalah patung lembu emas yg baru dibuat (yg disembah patung itu kan?)sedangkan orang Kristen, merayakan Natal untuk memuliakan Allah Yehuwa.
    2. contoh rasul Petrus: yg dihardik oleh Yesus. Memang sewajarnya dihardik dgn keras:"enyahlah kau setan". krn Yesus tau ini cara si Setan spy nubuatan/karya Allah penebusan umat manusia tidak tergenapi.
    Saya ingat pelajaran PAR, yg mengajarkan bahwa sebenarnya bintang terang yg menjadi panduan orang majus berasal dr si Setan (ada kesamaannya kan?). Tp Natal yg diperingati sekarang ini untuk bersyukur karena karya Allah sudah tergenapi, mulanya dgn kelahiran Yesus di dunia ini.
    3. untuk tabut perjanjian orang lewi... kalo menurut saya, hukum tersebut sudah disempurnakan oleh kedatangan Yesus Kristus, bahwa setiap makluk hidup/umat kristen saling melayani, memberitakan nama Yehuwa seperti perintahnya: " Jadikan seluruh bumi pengikutKu"...
    Sekali lagi, ini hanya pendapat pribadi saya yg baru belajar. Satu permohonan sya kepada Yehuwa: supaya Roh Kudus senantiasa menuntun saya, memberikan himatNya supaya saya lebih bijaksana dalam segala
    hal. Dan kpd P. AWI dan rekan kristen lainnya, maaf jika pendapat ini ada salahnya, tolong dikoreksi/ dibenarkan untuk pembelajaran bersama.

    Salam Kasih Kristus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Srdi INA

      Ha..ha..ha sebuah pemahaman yg tidak keliru. Aneh ya, mengapa Anda yg katanya baru belajar bisa mengatakan demikian?

      Satu jwaban ROH KUDUS bekerja. Inilah apa yg dikatakan Tuhan Yesus bhw Roh Kudus akan membawa kita pada kebenaran sejati.

      Kita gak perlu organisasi mengajar kita kebenaran. Organisasi yg mengajarkan kebenaran selalu berubah-2. Menggelikan, bukan?

      Oleh sebab itu, SSY selalu bertanya bagaimana kita tahu pemahaman kita benar? Ya, jelas aja SSY tanya begitu melulu krn dia gak ada Roh Kudus yg memimpin hidupnya. Mereka bukanlah anak-2 Allah, dibaptis aja 'masuk bergabung' menjadi anggota MP, bukan murid Kristus.

      [Sighing] Kasihan. Semoga Tuhan Yesus memberi anugerahnya dan Roh Kudus melembutkan hati mereka.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  43. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  44. Buat Bapak Truthseeker.

    seperti perkataan Pak AWI, anda hanya mencari pembenaran bukan kebenaran.
    bahkan anda memberikan pernyataan yang tidak sesuai dengan umur dan pengalaman Iman anda(seperti bagaimana anda gambarkan dulu kepada saya).

    dalam wikipedia ada catatan artikel berimbang tentang natal atau Coba Bapak Baca Baik-baik Bacaan Injil yang menceritakan Kisah Kelahiran Tuhan Yesus.
    jika bapak masih merasakan Bahwa NATAL Itu berbau PAGAN, penjelasan terakhir dari saya.
    1. Orang Majus Datang Merayakan Kelahiran Tuhan Yesus dengan membawa Hadiah.
    2. Gembala dipadang Merayakan Kelahiran Tuhan Yesus dengan Berkumpul dikandang tempat Yesus Lahir.
    3. Para Malaikat Bernyanyi: "Gloria In Excelsis Deo" sebagai pujian akan kelahiran Yesus.
    jadi apakah Natal yang kita peringati adalah upacara Pagan? tidak bukan!
    silahkan bapak Truthseeker renungkan apa yang saya gambarkan diatas.

    SAYA secara PRIBADI TIDAK MEMBENCI Bapak dan Para SSY Disini dan dimanapun. saya hanya peduli dengan kalian. Lihat Kasih Tuhan kita Yesus Begitu Besar kepada kita, kenapa kita tidak mengsyukuri hal itu.

    Apakah Kasih Tuhan itu terasa jika kita mengasingkan diri? Apakah Hidup kita bermakna bagi sesama jika kita tidak mau melihat kehidupan sesama kita?
    mengapa anda merasa dibenci? inikah kebenaran yang bapak cari? coba pertanyaan ini bapak tanyakan kepada diri bapak.

    maaf pak saya selalu bertanya, karena dengan bertanya kita akan mendapatkan jawaban, apalagi bapak mencari sebuah kebenaran. banyak-banyak lah bertanya, bukan bernyata.

    Salam Kasih Tuhan Kita Yesus Kristus

    ReplyDelete
  45. Buat sdr.INA,

    INA wrote : 1. contoh ttg harun, walo niatnya baik (hari raya untuk Tuhan/untuk memuliakan Tuhan) tp Tuhan yg dimaksudkan adalah patung lembu emas yg baru dibuat (yg disembah patung itu kan?)sedangkan orang Kristen, merayakan Natal untuk memuliakan Allah Yehuwa.

    Waduh, gimana ya menjelaskan kepada anda esensi atau substansi dari sebuah prinsip (bukan hukum). Begini ya : Larangan menyembah patung adalah HUKUM, sedangkan waspada terhadap asal-usul hari raya yg bersifat paganisme adalah sebuah PRINSIP, bukan hukum!. Dan yang ingin saya tekankan dalam kasus Harun itu adalah "Harun punya Niat baik untuk merayakan hari Tuhan melalui patung2 itu" - Contoh seperti apa yg saat ini dilakukan oleh Katolik melalui patung2 dalam Gereja Katolik (sebab saya pernah melihat sendiri patung Yesus dan Patung bunda Maria di gereja Katolik) - jika ditanya orang Katolik mereka tidak akan mengaku bhw mereka menyembah Patung, tetapi menyembah Tuhan hanya lewat media patung2 itu, itu salah satu contoh bahwa niat baik utk memuliakan Tuhan tidak bisa menggunakan parameter penilaian pribadi, tetapi harus melihat cara berpikir Tuhan, darimana kita tahu cara berpikir Tuhan? simple: dari Alkitab! (sekaligus menjawab sanggahan sdr.Binsar) coba anda tanya pendeta Anda yg lulusan sekolah Teologia, pasti jawaban mereka sama dengan saya.

    Contoh perspektif lain : Dalam Alkitab tidak ada petunjuk hukum yg melarang orang Kristen untuk merokok atau menghisap Ganja, bukan? tetapi apakah tidak ada prinsip yang berisi esensi dari hal itu? Ada! 2Kor.7:1 - Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. - Perhatikan ayat itu, merokok dan menghisap ganja bisa masuk dalam kategori "pencemaran daging", sedangkan merayakan hari2 raya yg berasal dari paganisme bisa masuk dalam kategori "pencemaran rohani".

    Cobalah belajar melihat prinsip yang terkandung dalam ayat-ayat Alkitab, tidak selalu melihat segalanya secara letterleck. Semakin kita dewasa secara rohani, maka cara berpikir kita pun nantinya bisa memandang tidak hanya apa yg tersurat dalam Alkitab, tetapi juga apa yang tersirat.

    ..bersambung..

    --Truthseeker--

    ReplyDelete
  46. Lanjutan.... buat sdr.INA,

    INA wrote: 2. rasul Petrus: yg dihardik oleh Yesus. Memang sewajarnya dihardik dgn keras:"enyahlah kau setan". krn Yesus tau ini cara si Setan spy nubuatan/karya Allah penebusan umat manusia tidak tergenapi.Saya ingat pelajaran PAR, yg mengajarkan bahwa sebenarnya bintang terang yg menjadi panduan orang majus berasal dr si Setan (ada kesamaannya kan?). Tp Natal yg diperingati sekarang ini untuk bersyukur karena karya Allah sudah tergenapi, mulanya dgn kelahiran Yesus di dunia ini.

    Jawaban saya untuk point No.2 ini bisa panjang sekali, namun coba saya persingkat ya :

    1) Yang saya ingin tekankan dari kasus Rasul Petrus ditegur Yesus adalah dari segi "niat baik dan tulus dari Petrus" ternyata tidak diperkenan Tuhan, karena cara berpikir Petrus tidak sesuai dengan cara berpikir Tuhan dan rencana Tuhan. Maka demikian juga kita, jangan kita memaksakan cara berpikir manusia untuk membenarkan suatu kebiasaan tertentu yang ternyata bertentangan dengan esensi prinsip yg terkandung dalam Firman Allah.

    2) Mengenai Natal, semua pendeta lulusan teologia pasti tahu dan sepakat bahwa Yesus Kristus TIDAK LAHIR TANGGAL 25 Desember ! Dan mereka pasti sependapat dengan saya bahwa Hari Lahir Yesus TIDAK DICATAT DALAM ALKITAB. Silahkan tanyakan ke pendeta anda masing2 kalau tidak percaya!

    3) Semua pendeta lulusan teologia tentu tahu asal-usul sejarah tanggal 25 Desember yang pada akhirnya dijadikan hari lahir Yesus.
    Penjelasan yang beredar luas mengenai asal usul tanggal ini ialah bahwa 25 Desember dikristenkan dari 'dies natalis solis invicti' (hari kelahiran dewa matahari yang tak tertaklukkan), hari raya populer di Imperium Romawi yang merayakan titik balik matahari pada musim dingin sebagai simbol munculnya kembali matahari, yang menghalau musim dingin dan menandai kembalinya musim semi dan musim panas. Sebagaimana Yesus disebut sebagai Terang Dunia dan Matahari pun cocok dikatakan Terang Dunia, maka kedua kesamaan itu melahirkan momentum Sinkretisme di kekaisaran Romawi kuno pada zaman Constatine. Namun demikian beberapa cendikiawan Protestan berupaya 'merasionalisasikan' perayaan Natal ini dengan berbagai macam argumentasi agar dapat berterima, karena kadung terlanjur sudah menjadi tradisi selama ratusan tahun.

    4) Hari Natal dianggap sebagai "hari ulang tahun atau kelahiran Yesus". Patut diperhatikan bahwa tidak ada satu ayat pun bahkan suatu petunjuk dalam Alkitab bahwa hari lahir Yesus harus dirayakan - bisakah anda membantu saya menunjukkan ayatnya?. Sebaliknya, ada suatu perintah yg spesifik untuk memperingati kematiannya, dan SSY memperingati hari kematian Yesus untuk menghormati dan memuliakan Yesus sesuai perintah Alkitab.

    5) Alkitab hanya menyebutkan dua perayaan hari ulang tahun secara langsung, hari lahir Firaun dari Mesir (abad ke-18 SM) dan hari lahir Herodes Antipas (abad ke-1 M). Ada persamaan di antara kedua kisah itu, kedua-duanya ditandai dengan pesta besar dan pemberian anugerah; kedua-duanya diingat karena adanya eksekusi, yakni pemancungan kepala pengawas juru roti Firaun dalam perayaan yang satu, dan pemancungan kepala Yohanes Pembaptis dalam perayaan yang lain.—Kej 40:18-22; 41:13; Mat 14:6-11; Mrk 6:21-28.

    6) Hari ketika seseorang dilahirkan; istilah Ibraninya yohm hul‧le′dheth (Kej 40:20) dan istilah Yunaninya ge‧ne′si‧a (Mat 14:6; Mrk 6:21). Perayaan hari ulang tahun tidak berasal dari Kitab-Kitab Ibrani maupun Yunani. Selain itu, Cyclopædia karya M’Clintock dan Strong (1882, Jil. I, hlm. 817) mengatakan bahwa orang Yahudi ”menganggap perayaan hari lahir sebagai bagian penyembahan berhala - mungkin karena hari itu diperingati dengan upacara penyembahan berhala demi menghormati dewa-dewa yang dianggap sebagai pelindung hari kelahiran orang tersebut”.

    Semoga sdri.INA bisa menangkap apa yg saya jelaskan.


    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  47. Ykk: Bp. Truthseeker...
    Terimakasih penjelasannya, saya mengerti krn sebagian sudah diajarkan di PAR dr buku Alkitab Ajarkan.
    Saya ada pertayaan y pak, tolong dibantu:
    1. Jika umat Kristen BERPINSIP: semua untuk KEMULIAAN YEHUWA benar/salah?
    2. Jika umat Kristen percaya bahwa Allah menilik sampai dasar hati yang terdalam benar/salah?
    3. Alkitab bersifat dinamis, tidak lekang/dibatasi oleh waktu: benar/salah?
    4. Manusia diciptakan Allah dengan karunia hati nurani, akal budi serta berhikmat: benar atau salah?

    Terimakasih bp. Truthseeker.

    Salam:
    Ina

    ReplyDelete
  48. Shaloom Truthseeker

    Truthseeker tulis : tetapi harus melihat cara berpikir Tuhan, darimana kita tahu cara berpikir Tuhan? simple: dari Alkitab! (sekaligus menjawab sanggahan sdr.Binsar) coba anda tanya pendeta Anda yg lulusan sekolah Teologia, pasti jawaban mereka sama dengan saya.

    Saya jawab : Astagaaahhhh Trusthseeker...kamu ulang lagi, baik saya ulang lagi, ini apa yang ALKITAB katakan (bukan dari 'kata' pendeta, bukan dari tafsiran) :

    Yesaya 55:8 : Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

    Setidaknya, Kamu yang MANTAN PENATUA SSY kalau mau menyanggah, minimal 1 ayat Alkitab dong yg meyatakan bahwa kita bisa tahu "cara berpikir Tuhan", jangan cuma MENYALIN ajaran LMP disini, ga MUTU.

    Truthseeker tulis : Dan mereka pasti sependapat dengan saya bahwa Hari Lahir Yesus TIDAK DICATAT DALAM ALKITAB. Silahkan tanyakan ke pendeta anda masing2 kalau tidak percaya!

    Saya jawab : Kamu benar-benar MANTAN PENATUA HAU-HAU kata orang Medan, masa hari lahir YESUS Tidak dicatat dalam Alkitab, mari dibaca ya MANTAN PENATUA :

    Lukas 2:1 : Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
    Lukas 2:2 : Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
    Lukas 2:6 : Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
    Lukas 2:7 : dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

    Tercatat tidak..?? Yaitu pada waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah pendaftaran, dan pada waktu Kirenius menjadi wali negeri, KAPAN kah itu..?? Carilah sendiri, kan kamu pintar mencari asal-usul sejarah spt 'hari kelahiran dewa', masa sekarang bertanya, TETAPI INTINYA WAKTU HARI LAHIR YESUS DICATAT DALAM ALKITAB, jangan kamu tanya tanggalnya lagi ya MANTAN PENATUA, karena tanggalan dulu (kalender) tidak sama dengan tanggalan sekarang, yg penting patokan waktunya itu D I C A T A T.

    Pusiiiing melayani MANTAN PENATUA ini.

    Truthseeker tulis : Semua pendeta lulusan teologia tentu tahu asal-usul sejarah tanggal 25 Desember yang pada akhirnya dijadikan hari lahir Yesus.
    Penjelasan yang beredar luas mengenai asal usul tanggal ini ialah bahwa 25 Desember dikristenkan dari 'dies natalis solis invicti' (hari kelahiran dewa matahari yang tak tertaklukkan), hari raya populer di Imperium Romawi yang merayakan titik balik matahari pada musim dingin sebagai simbol munculnya kembali matahari, yang menghalau musim dingin dan menandai kembalinya musim semi dan musim panas. Sebagaimana Yesus disebut sebagai Terang Dunia dan Matahari pun cocok dikatakan Terang Dunia, maka kedua kesamaan itu melahirkan momentum Sinkretisme di kekaisaran Romawi kuno pada zaman Constatine. Namun demikian beberapa cendikiawan Protestan berupaya 'merasionalisasikan' perayaan Natal ini dengan berbagai macam argumentasi agar dapat berterima, karena kadung terlanjur sudah menjadi tradisi selama ratusan tahun.

    Saya jawab : Logikanya dipakai dong, kalau untuk dihubung-hubungkan bisa saja, tetapi apakah pada tanggal 25 Desember itu cuma ada kejadian 'dies natalis solis invicti'..?? Apakah tidak ada manusia lain lahir pada tgl 25 Desember sblm "dies....", atau tidak adakah bangunan yg baru diresmikan pd tgl 25 Desember pd jaman sebelum "dies...", tapi INTINYA, terlepas tepat tidaknya tgl 25 Desember YESUS itu lahir ke dunia, orang Kristen memperingati Natal untuk memuliakan Allah Yehuwa sebagai ucapan syukur bahwa YESUS itu pernah lahir. Sempit kali cara pikir MANTAN PENATUA ini.

    Ada lagi loh Pa...

    ReplyDelete
  49. nih terusannya...

    Truthseeker tulis : Hari Natal dianggap sebagai "hari ulang tahun atau kelahiran Yesus". Patut diperhatikan bahwa tidak ada satu ayat pun bahkan suatu petunjuk dalam Alkitab bahwa hari lahir Yesus harus dirayakan - bisakah anda membantu saya menunjukkan ayatnya?.

    Saya jawab : Hari Natal dianggap sebagai "hari ulang tahun atau kelahiran Yesus". Patut diperhatikan bahwa tidak ada satu ayat pun bahkan suatu petunjuk dalam Alkitab yang MELARANG bahwa hari lahir Yesus harus dirayakan - bisakah anda membantu saya menunjukkan ayatnya?. (INGAT YA AYAT SPESIFIK YANG MELARANG kita memperingati "HARI RAYA NATAL".)

    Truthseeker tulis : Alkitab hanya menyebutkan dua perayaan hari ulang tahun secara langsung, hari lahir Firaun dari Mesir (abad ke-18 SM) dan hari lahir Herodes Antipas (abad ke-1 M). Ada persamaan di antara kedua kisah itu, kedua-duanya ditandai dengan pesta besar dan pemberian anugerah; kedua-duanya diingat karena adanya eksekusi, yakni pemancungan kepala pengawas juru roti Firaun dalam perayaan yang satu, dan pemancungan kepala Yohanes Pembaptis dalam perayaan yang lain.—Kej 40:18-22; 41:13; Mat 14:6-11; Mrk 6:21-28.

    Sy Jawab : Apakah kejadian ini benar2 untuk melarang memperingati ulang tahun atau memperingati Natal..?? Apakah pernah orang Kristen memperingati NATAL dengan demonstrasi pemancungan kepala manusia, yg ada itu (tp bukan demonstrasi loh ya) pemancungan kepala ayam dan babi untuk santapan.

    Gambaran logika kamu ya PA MANTAN PENATUA :
    Suatu hari surat kabar mencatat dua kejadian di stasiun BUSWAY Dukuh Atas dan Stasiun BUSWAY Harmoni, yg pertama 'pelecehan seksual' terhadap wanita dan yang lainnya 'perampokan', maka menurut Truthseeker surat kabar itu tidak mencatat bahwa stasiun2 lainnya aman2 saja sehingga dapat DIPASTIKAN menunggu BUSWAY disemua stasiun itu "TIDAK AMAN" untuk itu "DILARANG" karena membahayakan keamanan anda.
    Lae...yg biasa2 aja ga perlu dicatat Lae, yg diluar dr biasa yg dicatat, tapi kl menyimpulkan demikian terlalu cepat kaleee...

    Truthseeker tulis : Hari ketika seseorang dilahirkan; istilah Ibrani bla bla......

    Saya jawab : Macam betuuull aja PA MANTAN PENATUA ini, macam benar2 dia tau bahasa Ibrani, apa bahasa Ibrani nya 'unang pailahon'..??
    Tadi kamu bilang Alkitab catat ulang tahun, sekarang kamu bilang ulang tahun bukan dari kitab ibrani dan yunani, yang mananya kau ini Lae..??
    Kau bawa-bawa lagi anggapan orang Yahudi, kau kristen atau Yahudi (oh iya lupa, kau bukan dua-duanya), orang Kristen tdk harus sama dengan orang Yahudi, kau disunat ngga..??

    Kemarin kamu 'menantang' aku, sekarang tulisan aku ngga kau bahas, cam mana nya kau ini, jawab dong kalo 'berani', dan ada lagi yah, Aku mau tau, Alkitab bilang :

    1 Yohanes 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia

    Bagaimana kita mau menguji kalau nabi-nabi itu 'melarang berpikir bebas'..??

    Yohanes 8:32 : dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

    Arti 'merdeka tentu tahu kan..?? Kalau "dilarang berpikir bebas" itu 'merdeka' atau tidak.?? berarti ajaran LMP 'kebenaran' bukan..??

    Trus ada lagi, Alkitab katakan :

    Matius 11:29 : Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
    Matius 11:30 : Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.

    Anda bilang ajaran LMP kan yg lebih benar, ko anda tidak aktif lagi ya..?? kan YESUS bilang kuk NYA 'enak' dan bebanNYA 'ringan', ko kamu tidak aktif lagi, atau kuk LMP 'ga enak ya' dan beban LMP 'berat'..?? Berarti gimana dong ajaran LMP..??

    Jawab dong ya, makasih.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  50. Shaloom Pa AWI

    Saya mohon maaf, saya hanya mencoba seperti yg Truthseeker katakan 'to the point', kalau menurut Pa AWI komentar saya tidak layak maka dengan berbesar hati, saya tidak akan sakit hati kalau kemudian komentar saya tidak Pa AWI tayangkan.

    Apa saran Pa AWI untuk saya, saya terbuka Pa menerima saran dari Pa AWI.

    Terima kasih Pa AWI

    Salam kasih di dalam nama TUHAN kita YESUS KRISTUS.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Binsar,

      Maaf Pa, saya agak kurang mengerti dengan pertanyaan Bp di sini; apa ada komentar Bp yg saya tidak tanyangkan? Saya yakin dan percaya bahwa semua komentar Bp telah ditayangkan. Ambil contoh saja, komentar sampah Maxi Sam saja saya tayangkan, apalagi Bp ,bukan? Bbrp waku yang lalu memang saya ada pernah mendelete komenetar Bp, tp itu isinya sama, ya saya tidak tayangkan karena double.

      Bahkan saya menulis <a href="http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/natal-dan-saksi-yehuwa.html?showComment=1349332213759#c5950409603473646341>di sini</> demikian:

      <b>Saya bersyukur memiliki Sdr seiman seperti Bp yg selalu mengikuti blog ini. . . hampir satu tahun kali ya? Demikian juga Sdr. Heber

      Jujur kadang2 waktu saya agak terbatas utk memberi komentar, mohon ya utk bantu saya meresponinya. Anggaplah ini sebagai pelayanan Bapak.

      Apa yg Bapa telah lakukan, sangat saya hargai. Semoga Roh Kudus selalu memberi pencerahannya dan hikmat bijaksananya

      Kita sedang berperang dengan kuasa roh-roh jahat jd kita butuh tuntunan Roh Kudus.</b>

      Tolong petunjuknya ya Pa.

      Salam kasih Tuhan Yesus Kristus

      Delete
  51. Dear sdr.Binsar yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus,

    Jujur saya kasihan melihat anda, terlihat jelas anda begitu bernafsu utk memenangkan perdebatan dengan saya, anda sungguh berapi-api melontarkan statement serampangan tanpa benar2 meneliti apa yg hendak anda tuliskan kpd saya. Ibarat seperti seorang petinju yang sedang mengamuk dan asal tonjok tanpa mengarahkan pukulannya dengan benar.

    Binsar wrote : Yesaya 55:8 : Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. .... Setidaknya, Kamu yang MANTAN PENATUA SSY kalau mau menyanggah, minimal 1 ayat Alkitab dong yg meyatakan bahwa kita bisa tahu "cara berpikir Tuhan", jangan cuma MENYALIN ajaran LMP disini, ga MUTU.

    Semua point penjelasan saya di atas sudah menjawab apa yg anda tanyakan itu Lae Binsar, hanya saja anda sudah kadung emosi dan gusar kepingin segera memenangkan perdebatan dengan saya (berulang-ulang anda juluki saya dengan kata2 sindiran serta "ejekan" sang 'mantan penatua') entah apa maksud anda namun semua orang waras yg membaca komentar anda itu tahu persis maksud tujuan anda adalah utk mendiskreditkan saya dengan kata-kata sindiran itu, demi Tuhan biarlah Allah yg akan menghakimi anda. Baiklah saya akan tunjukkan ulang perikopnya terkait ketika rasul Petrus dihardik Yesus (meskipun Petrus sedang berniat baik dan tulus). Perhatikan baik-baik ya pak Binsar!

    Matius 16:23 - "Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

    Apa maksud Yesus ketika dia menegur Petrus dan mengatakan sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." ? Tentu semua orang waras (kecuali orang bodoh ya) pasti paham maksudnya, yaitu agar Petrus memiliki cara berpikir yg sesuai dengan apa yang dpikirkan Allah, Bagaimana caranya? sepanjang perjalanan Yesus dan kebersamaan dengan para Rasul tentulah mereka bisa menyelami cara berpikir Yesus dan Bapanya Allah Yehuwa, dari sifat2 Yesus, dari pengajaran Yesus, dari ceramahnya, dari nubuat-nubuatnya, dari perumpamaan dan ilustrasi yang disampaikan Yesus, dsb... Sehingga pantaslah jika Yesus berharap agar Petrus muridnya dapat memahami cara berpikir Tuhan.

    Nah, lalu apakah Statement Yesus itu bertentangan dgn isi tulisan dari Yesaya 55:8 TENTU TIDAK ! Jelas di situ memaksudkan bahwa manusia tidak memiliki kapabilitas yang sama dengan Allah dalam menentukan maksud tujuan, rancangan dan jalan2 di masa depan maupun masa sekarang, Bukan memaksudkan bhw manusia tidak akan dapat mengetahui jalan Tuhan !

    Perhatikan : nabi Yesaya mengatakan di kitab Yesaya 55:8 "jalanmu bukanlah jalan-Ku" atau "Jalan manusia bukanlah jalan Tuhan", lalu apakah jika demikian statement Yesaya maka setiap orang Kristen TIDAK AKAN DAPAT MENGERTI JALAN TUHAN ? Mzm 25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.

    Yer 5:4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN,hukum Allah mereka.

    Nah, sekarang, Apakah kita sebagai umat Kristen yg sudah membaca seluruh isi Alkitab tidak dapat mengetahui Jalan Tuhan, Pikiran Tuhan, dan Rancangan Tuhan dalam konteks tertentu? Jelas bisa, bukan? Kita bisa memahami pikiran Allah dengan belajar dari ajaran Yesus Kristus.

    1Kor 2:16 - Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

    Perhatikan apaka Kata Paulus, orang-orang Kristen memiliki pikiran Kristus, sehingga dengan kita belajar dari Yesus Kristus dan memahami cara berpikir Yesus Kristus dari seluruh teladan serta ajarannya, maka dengan demikian dalam konteks tertentu kita bisa memahami pikiran Bapanya yaitu Allah Yehuwa.

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  52. Bapak Truthseeker,

    Kenapa anda tidak menyinggung tulisan saya sama sekali?
    apakah anda menganggap saya seperti cara Kevin N?(saya hanya seorang anak Bayi yang hanya bisa minum susu).

    ataukah anda tidak bisa menyanggah pernyataan saya!
    anda masih menganggap bahwa natal yang kita rayakan bersifat pagan, bagaimana dengan http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/09/natal-dan-saksi-yehuwa.html?showComment=1349336053591#c529855794005659894

    bisa tidak anda sanggah pernyataan saya ini? gambaran perayaan kelahiran Tuhan Yesus Oleh Malaikat, Gembala, dan Orang Majus. jika mereka merayakannya, kenapa kita orang kristen(pengikut Yesus) tidak memperingatinya!

    dan Buat pak Awi,
    pak, kayaknya ada komentar saya yang tidak di posting deh. tanggapan terakhir saya untuk saudara Kevin di Thread Yesus Duduk disebelah Kanan Allah. Apa Artinya?

    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Julianus,

      Maaf, saya sudah cek di kotak spam (kadang-2 blogger memasukkan komentar ke sana secara otomatis); tidak ada satupun komen-2 dari Sdr atau siapapun yang tidak saya tayangkan.

      Coba yakinkan lagi dan jika memang demikian terjadi, silahkan deh komen lagi. Akan saya tayangkan.

      Jangan khawatir, siapapun (bahkan Sdr tahu komen-2 sampah seperti Maxi-Sam pun saya tayangkan, bukan) pasti saya tayangkan. Tidak ada niat apapun di hati saya untuk melakukan hal-2 yg bertentangan dgn prinsip-2 Alkitab.

      Salam kasih Tuhan Yesus. Pantau ya blog ini dan beri komen-komen yang membangun. . . ya anggaplah sebagai pelayanan Anda, bukan?

      Delete
    2. Pak AWI,

      iyah pak.. ini cuman perasaan saya, sepertinya kemarin saya menanggapi komentar saudara Kevin. yah... ga' apa-apalah. dia juga tidak mau melanjutkan diskusi itu. dah lupa juga kemarin apa yang saya tulis.
      hehehhe

      saya usahakan pak agar komentar saya sifatnya membangun, walaupun terlihat seperti kekanak-kanakan. ^_^


      Salam Kasih Tuhan Kita Yesus Kristus.

      Delete
  53. Shaloom Pa AWI

    Maaf Pa, anda memang orang yang sangat baik dan sabar, saya ingin sungguh2 berkenalan dengan Pa AWI, saya ingin belajar menjadi orang Kristen seperti yang Pa AWI lakukan, tergambarkan dari tulisan-tulisan Pa AWI di blog ini, Pa AWI amat menyenangkan, apalagi kalau saya bisa bercakap2 langsung dan belajar lagi dr yang Pa AWI ketahui.

    Maaf Pa AWI sebelum Pa AWI tambah bingung, saya bukam sedang komplain sama Pa AWI, justru saya takut Pa AWI tidak suka dengan komen2 saya yg seperti kemarin2, jd saya meminta saran supaya saya bisa memperbaiki komen2 saya yg akan datang.

    'Ngobrol' di dunia maya dngn Pa AWI saja saya sudah senang Pa, apalagi bila bisa tatap muka barangkali ya, saya tahu dimana Pa AWI ber-gereja, tapi kan disana banyak orang, apalagi gereja tempat Pa AWI ibadah itu berukuran tidak kecil.

    Semoga suatu saat nanti entah kapan saya bisa benar2 bertatap muka dengan Pa AWI, sungguh Pa blog Pa AWI sangat banyak gunanya bagi saya.
    Kiranya Tuhan YESUS selalu mencurahkan Roh KudusNYA selalu kepada kita semua ya Pa AWI.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Binsar,

      Oh gitu toh. Awalnya saya agak bingung dengan tulisan Bpk. Saya jadi bertanya-2 apa yang salah ya dengan saya?

      Semua tulisan Bp tidaklah melanggar norma-2 apapun karena saya nilai hal-hal yang wajar koq. Demikian juga Truthseeker. Malah, tulisan Bp terakhir ttg natal di atas membuat saya tertawa bersama istri saya, ya karena lucu. Tp saya gak yakin Truthseeker memahaminya.

      Sungguh sangat mengejutkan jika Bp tahu di mana saya bergereja. Atau Bp adalah Bp Rojali kali ya? Hanya dia yg tahu ke mana saya ke gereja. Tp saya sudah tidak ke pusat koq, hanya ke cabang atau bahkan suka ke tempat lain karena terbentur waktu.

      Yah, mudah-mudahan suatu saat kita bisa bertemu.

      Terus ya Pa, pantau blog ini dan beri komentar yg membangun karena kadang-kadang saya hanya bisa posting komentar-2 tetapi gak ngebalas karena sibuk. Terutama ngebalas komentar-2 yg butuh ketelitian dan pemahaman yang baik

      Salam kasih Tuhan Yesus.

      Delete
  54. Shaloom Truthseeker

    Sungguh suatu suka cita yang luar biasa bahwa saya akhirnya anda perdulikan lagi, memang kadang orang perlu 'diingatkan' dulu supaya teliti kembali apa yg pernah dia lakukan baru 'ingat', yah memang manusia suka lupa yg penting Anda belum 'lupa' utk tetap mengasihi saya spt yg anda tuliskan diatas, terima-kasih Lae-ku, dan saya jg mengasihi anda di dalam KRISTUS YESUS, ALLAH kita.

    Trusthseeker tulis : Jujur saya kasihan melihat anda, terlihat jelas anda begitu bernafsu utk memenangkan perdebatan dengan saya, anda sungguh berapi-api melontarkan statement serampangan tanpa benar2 meneliti apa yg hendak anda tuliskan kpd saya. Ibarat seperti seorang petinju yang sedang mengamuk dan asal tonjok tanpa mengarahkan pukulannya dengan benar.

    Saya jawab : Baru saja salam kamu seperti mengajak saya berdamai, eh setelah salam kamu ngajak 'ribut' lagi, maksud saya Lae, kalau mau berdiskusi yang 'sehat' itu tidak perlu kata2 'sinis', 'sarkas', 'kasar' dll. Saya memang agak bersemangat, tp bukan 'nafsu' dan saya tidak berusaha sedang menonjok, sekedar 'menjewer' anda, supaya berdiskusi dengan ELEGAN (ini kata2 anda kan), kalau saya coba kan kepada anda, bagaimana rasanya, ga enak kan?

    Truthseeker tulis : hanya saja anda sudah kadung emosi dan gusar kepingin segera memenangkan perdebatan dengan saya

    Saya jawab : Saya tidak pernah emosi loh Pa, justru Lae yg sering emosi, saya katakan saya sekedar 'menjewer' anda, spy kamu tidak 'sembrono' bersikap, tunjukkan bhw anda dulu itu seorang PENATUA, jd jaga bahasa, tutur kata, tingkah laku yg sesuai lah sedikit. Saya tidak 'nafsu' memenangkan debat, malahan saya pernah ingin mengundurkan diri, karena diskusi nya saya rasa sudah 'tidak sehat', tapi anda masih 'bernafsu', haayyyoooo Binsar jngn nyerah...

    Truthseeker tulis : Tentu semua orang waras (kecuali orang bodoh ya) pasti paham maksudnya,

    Sy koment : maksud saya, kata2 seperti ini kan ga perlu di dalam berdiskusi yg 'sehat', skrg siapa yg sedang emosi coba..??
    Apakah dulu sebagai PENATUA SSY tidak diajarkan untuk bertutur kata yang baik..??

    Setelah anda saya 'jewer' ada baiknya sedikit, mulai menulis ayat2 ALKITAB, mari kita bahas :

    Matius 16:23 - "Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

    komen saya : ayat ini menunjukkan bahwa manusia tidak bisa memikirkan apa yang dipikirkan oleh ALLAH, bayangkan, meskipun seorang Rasul YESUS katakan (dengan bahasa sehari-harinya nih) " itu pikiran lo sbg manusia bukan pikiran ALLAH "
    Ayat ini sama sekali TIDAK sedang menggambarkan bahwa manusia bisa tahu pikiran TUHAN.

    kemudian :

    Yer 5:4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN,hukum Allah mereka.

    komen saya : Tidak ada yang mengatakan bahwa "manusia dapat mengerti CARA BERPIKIR TUHAN", yang sebelah mana Truthseeker..??

    kemudian :
    1Kor 2:16 - Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

    komen saya : meskipun sang rasul katakan memiliki pikiran Kristus, dia (sang rasul), diayat ini tidak menjelaskan bahwa manusia dapat mengerti 'cara berpikir TUHAN'.
    Malah dengan tegas dikatakan sang rasul "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan..??...." Sang rasul saja masih bertanya, eh kamu bilang kamu bisa, beda dikit dng kata SBY "bersama kita bisa..!!" (maaf becanda)

    Senang berdiskusi dengan anda Truthseeker, tapi lain kali jangan pakai emosi lagi, hilangkan ya kata2 kamu yg ga enak2

    Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  55. Syallom semuanya,
    Saya Yuli,
    lama saya ga berkomentar-tetapi tetap mengikuti/membaca blog ini-
    Memang masalah Natal,ulang tahun dll sangat sulit menjelaskan kepada SY yg sudah terbaptis/lama bergabung.
    Dr pengalaman/pengamatan sya pribadi (kpd rekan SY dimana saya PAR) dan setelah membaca blog ini; SY mereka sudah begitu yakin dgn segala yg dianjurkan oleh MP itu benar dan mutlak, mereka yakin "makanan sehat" adalah yg berasal dr MP melalui publikasinya
    Sedangkan umat Kristen pada umumnya, mereka mendapat makanan sehat dr pendeta tetapi tidak bersifat mutlak (dengan larangan yg mendetail), mereka masih diperkenankan melalui hati nurani.
    Seperti contoh:mama sya tidak memakan makanan yg telah dipersembahkan kpd ALLah lain (ada unsur pagannya, opa saya budha, masih sembahyangan) tetapi ada tante dan om saya ada ga masalah memakannya , krn bagi mereka, semua milik Yehuwa. Mereka satu gereja lo.

    Jd menurut saya dan rekan2 kristen sekomplek yg belajar PAR(beberapa hri yg lalu kami berdiskusi bersama) penafsiran Alkitab dapat berdasarkan hati nurani masing2, krn Allah menciptakan manusia bukan robot, Dia mampu memberikan hikmat kepada semua orang melalui Roh Kudusnya, Dia mampu melihat sampai ke lubuk dasar hati.
    Seperti contoh yg dituliskan bp. T.Seeker, kami semua paham maksud beliau, bahwa essensialnya adalah "niat yg baik", tetapi mereka tergelincir/ dihardik, ini menunjukkan bahwa niat baik mereka bukan jalan Allah (mudah2an betul ya bp.TS). Pertanyaan saya apakah jika kita TIDAK MEMPERINGATI NATAL, itu MERUPAKAN JALAN ALLAH? atau Apakah jika TIDAK memperingati NATAL- itu MELANGGAR JALAN ALLAH?

    Saya belajar PAR selama +/- 2 thn, dan selam itu tidak memperingati Natal. Tetapi setelah membaca blog ini, berpikiran jernih/tidak terbayang doktrin dr MP, mendengarkan hati nurani dan memohon Roh Kudus memberikan hikmat, Mulai TAHUN ini sya kembali memperingati Natal, karena:

    1. Umat Kristen memperingati Natal krn bersyukur karya Allah-penebusan umat manusia- tergenapi dengan kelahiran Yesus Kristus,yg sudah dinantikan/dinubuatkan sebelumnya olh para Nabi PL.
    2. Umat Kristen memperingati Natal untuk menyembah/memuji Yehuwa (bukan dewa matahari)
    3. Alkitab bersifat dinamis/taklekang/dibatasi waktu; oleh karena itu di Alkitab tertulis " suatu hari" dan sesuatu yg lain untuk MEMULIAKAN NAMA YEHUWA
    4. Allah dapat menilik hati kita yang terdalam, niat kita yg sungguh2 untuk kemuliaan Allah dan bersyukur padaNya.
    5. Kita masing2 diberikan hati nurani, akal budi dan hikmat dri Roh Kudus, untuk dapat mengerti isi Alkitab. Jd bagi rekan yg belajar PAR bersama SY jangan berpikir apa yg disampaikan MP itu mutlak benar. Karena Allah sanggup memberikan hikmat kepada siapa saja melalui kuasa ROH Kudusnya.

    Halleluya

    Semoga pengalaman saya ini membawa berkat bagi rekan Kristen lainnya.

    Salam Kasih Dalam Yesus

    N.B:
    Saya masih awam, tulisan saya diatas tidak untuk dikomentari oleh SY, hanya berbagi pengalaman bg rekan2 Kristen yg lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri Yuli,

      Sdri tulis:

      kami semua paham maksud beliau, bahwa essensialnya adalah "niat yg baik"

      Sdri benar. Niat yang baik, ketulusan dan kejujuran saja tidak cukup untuk diperkenan Allah. Lihat bahasannya yang baru saja saya posting yaitu Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati?

      Bolehkah sdri sharing sedikit apa yang terjadi dengan kehidupan Anda setelah belajar Alkitab dan mengikuti ajaran Menara Pengawal; misalnya,

      1. apa sdri lebih terbuka atau tertutup terhadap keluarga atau teman-2?

      2. Apakah orang tua atau keluarga mengatakan pada sdri bahwa setelah belajar dgn SSY, kelakuan Sdri ada perubahan yang cukup drastis?

      3. Bagaimana hubungan dengan keluarga dn teman-2,lebih sering akurnya atau banyak selisih pendapat.

      4. Apakah ketika awal-awal Sdr belajar dgn SSY merasa ajaran MP paling benar?

      5. Pernahkah Sdr diajak berdinas? Bagaimana perasaan Sdri
      ?

      6. Apakah Sdri semakin dalam terlibat dgn SSY, hidup Sdri semakin tertekan dan gelisah, banyak khawatir, takut armagedon dan tidak selamat?

      Maaf ya saya bertanya hal ini karena apa yang saya tahu ttg psikologi Saksi Yehuwa hanya melalui buku kultus. Dan menurut teori setiap organisasi kultus membawa pikiran anggotanya menjadi lebih tertutup dan benar sendiri.

      Bersediakan Sdri menjawabnya?

      Salam kasih Tuhan Yesus







      Delete
  56. Lae Binsar yg saya kasihi,

    Berulang kali saya tegaskan bahwa jika saya mengeluarkan statement tegas dan to the point, tidak bermaksud utk berkata kasar terhadap anda, saya yakin sdr.Awi pun tahu persis maksud saya, sebab saya jauh lebih lama berdiskusi panjang lebar dengan sdr.Awi ketimbang dengan Lae Binsar, dan kami berdua dulu sering melontarkan kata-kata keras dan pedas, tetapi sdr.Awi dan saya tidak pernah saling tersinggung ataupun emosi, karena kami paham tujuannya.

    Begini maksud saya Lae ku Binsar, jika anda berasal dari suku Batak mestinya anda paham maksud saya, dalam tradisi budaya suku Batak pun mereka sdh saling memahami jika berdiskusi to the point dan tegas tidak selalu memaksudkan kasar atau sarkasme (lain halnya jika menghina atau mendiskreditkan lawan diskusi dgn kata2 sindiran). Contoh, ketika Yesus menghardik rasul Petrus dengan kata-kata "enyahlah Iblis", apakah Yesus sedang menghina rasul Petrus? tentu tidak, bukan? Petrus adalah murid yg dikasihi nya, tetapi Yesus sedang menegur Petrus dengan tegas dan to the point.

    Namun demikian Lae Binsar, saya mohon maaf jika selama ini ada kata-kata saya yg menyinggung perasaan anda. Samasekali saya tidak bermaksud menyinggung anda. Dan saya pun sudah memaafkan anda Lae. Mari kita sama2 menggali kebenaran sejati.

    Binsar wrote : komen saya : meskipun sang rasul katakan memiliki pikiran Kristus, dia (sang rasul), diayat ini tidak menjelaskan bahwa manusia dapat mengerti 'cara berpikir TUHAN'. Malah dengan tegas dikatakan sang rasul "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan..??...." Sang rasul saja masih bertanya, eh kamu bilang kamu bisa, beda dikit dng kata SBY "bersama kita bisa..!!" (maaf becanda)

    Kalau begitu saya ingin tanya : apa yg dimaksud dengan phrase "Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." Jika anda percaya doktrin Tritunggal bahwa Yesus Kristus adalah sama dengan Yehuwa, maka apakah statement "Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." tidak sama dengan kalimat "Tetapi kami memiliki pikiran Yehuwa." ???

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  57. Shaloom sdri Yuli

    Luar biasa, point2 yang anda sajikan dari 1-5 sungguh luar biasa, saya setuju dengan anda, dan saya mencatat tulisan anda di point 5 yg menurut saya sangat sepaham sekali dengan saya :

    Sdri Yuli tulis : Kita masing2 diberikan hati nurani, akal budi dan hikmat dri Roh Kudus, untuk dapat mengerti isi Alkitab.

    Sy tulis : Ini yg menurut saya kita sepaham.

    Sdri Yuli tulis : Jd bagi rekan yg belajar PAR bersama SY jangan berpikir apa yg disampaikan MP itu mutlak benar. Karena Allah sanggup memberikan hikmat kepada siapa saja melalui kuasa ROH Kudusnya.

    Sy tulis : Point ini yg paling penting, "Allah SANGGUP memberikan HIKMAT kepada "SIAPA SAJA" (setiap orang) melalui KUASA ROH KUDUS", inilah menurut saya demonstrasi akan IMAN PERCAYA ORANG KRISTEN, bukan harus melalui organisasi terlebih dulu (MP) seolah-olah ALLAH tidak sanggup menangani "SIAPA SAJA" (setiap orang) akan kita manusia.

    Pengalaman anda pasti akan menjadi berkat bagi saya dan semua umat Kristen yang membacanya, Haleluyah....

    Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, ALLAH kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Sejahtera untuk semuanya,
      Baik P. Awi,to the poin ya, akan saya jawab pertanyaan2 bpk.

      1. apa sdri lebih terbuka atau tertutup terhadap keluarga atau teman-2? Jawabannya dengan pasti LEBIH TERTUTUP. Saya waktu itu menganggap ajaran MP benar, sehingga saya ga ikut natalan, ulang tahun, perayaan thn baru, syukuran di rumah teman/sdr/ tetangga, krn semua ini berbau pagan pak. Akhirnya saya jarang berkumpul/bermasyarakat. Padahal sya belum terbaptis,kadang2 berhimpun di balai kerajaan, sudah demikian TERTUTUP, pasti.

      2. Apakah orang tua atau keluarga mengatakan pada sdri bahwa setelah belajar dgn SSY, kelakuan Sdri ada perubahan yang cukup drastis?
      Pernah sih ada yg bertanya: koq ga ikut natalan, koq ga datang ke pesta ulang tahun? Mereka tidak mengatakan secara langsung mengenai perubahan sikap saya, krn di keluarga kami semua sudah dianggap dewasa, keputusan dan tanggung jawab di kami masing2. Mgkn dr pertanyaan2 mereka bisa diartikan kenapa saya berubah ya?

      3.Bagaimana hubungan dengan keluarga dn teman-2,lebih sering akurnya atau banyak selisih pendapat.
      Kalo akur bisa dibilang "rukun" karena di keluarga saya semua berhak mempunyai keputusan masing2. Setelah dinasehati kalo tidak mau menerima, mereka dan saya tidak sampai ribut. "rukun" disini bukan berarti kita masih sering bercanda2/kumpul2 spt dlu (sya jarang kumpul2) tetapi tidak ribut aja. Tidak ribut tp 'cool'jadinya. Kalo teman2 pasti protes koq ga pernah hangout lagi, kumpul2, akhirnya mereka ga pernah ngajak lagi (krn pasti ditolak). Bahkan saya mengundurkan diri dari posisi saya di salah satu parpol sebagai bendahara, nah kalo yg ini agak ribet/banyak protes.

      4. Apakah ketika awal-awal Sdr belajar dgn SSY merasa ajaran MP paling benar?
      Jelas YA ...seperti jawaban saya di atas. Sampai mengangapnya benar saya menjadi tertutup, hubungan dengan keluarga menjadi 'cool', tidak berorganisasi di kemasyarakatan (sejak smp s/d sebelum belajar PAR sya aktif di diorganisasi: pengurus osis, palang merah remaja, pramuka, senat, parpol, gereja dll)

      5. Pernahkah Sdr diajak berdinas? Bagaimana perasaan Sdri
      ? PERNAH.....Perasaan waktu diajak berdinas maksudnya p.AWI? Belum siap saja, padahal bersama mereka berdinasnya. Karena belum siap itulah, sya banyak belajar PAR spy cepat siap berdinas. (Syukurlah saya belum siap terus, sampai diperkenalkan blog ini oleh Ina hahaha....)

      6. Apakah Sdri semakin dalam terlibat dgn SSY, hidup Sdri semakin tertekan dan gelisah, banyak khawatir, takut armagedon dan tidak selamat?
      Tertekan, gelisah, kuatir, PASTI, krn hubungan keluarga cool, teman2 berkurang sekali, tidak aktif di organisasi, selalu teringat anjuran2 dr MP, takut tidak berkenan di Yehuwa.. Misal:ttg hobi saya membaca, demam novel Harry Potter (cerita penyihir), saya membacanya dr jilid 1 (waktu itu belum PAR), nah waktu PAR untuk membaca sekuel selanjutnya sy jadi ragu2 boleh ga ya oleh MP, berkenan /tidak di Yehuwa...pokoknya bingung.
      Kalo sekarang? Baru saja saya membeli jilid terakhirnya, sudah terlambat sekali...hahaha..

      Delete
    2. lanjutan...to p AWI
      Sudah pernah sya sharingkan di blog ini, saya saat ini mengalami KELEGAAN yg luar biasa... Ini setelah saya Amempelajari ulasan2 p.AWI dan komentar2 disini dan sya mohon sungguh2 kepada YEhuwa spy Roh Kudus memberikan hikmat kepada saya....Ortu dan sdr2 dari perbuatan mereka, sya bisa merasakan mereka turut merasakan sukacita. Contohnya: sya diajak ke gereja mempersiapkan natal, tiap malam ada aja saudara yg main ke rumah saya (kangen kali krn selama ini mereka merasakan sy menjauh/tertutup.. hehehe), mengajak saya belanja... ya yg simple2 seperti itulah pak...Itulah yang saya rasakan ketika Roh Kudus menuntun saya untuk mulai melepaskan pengajaran MP

      Sekedar sharing pak AWI, malam minggu ini, ketika menjemput anak2 persiapan Natal, setelah selesai kami ngobrol2 tentang Natal ini bersama semua yg ada di gereja. Ya, itung2 saya pengen tau pandangan rekan2 seiman ttg Natal. Pada dasarnya mereka tidak terganggu hati nuraninya memperingati Natal.
      Yang membuat saya trenyuh, ada seorang anak yang berkata (mgkn sedari tdi dia mendengarkan diskusi para mama2 ya): Semua hari itu baik bagi TUHAN,semua yang ada milik TUHAN, koq masih diingat perayaan hari dewa matahari.. itu kan salah, karena berarti kita memberikan hari yang baik, yg TUHAN punya untuk dewa itu kan?
      Kami semua takjub dengan hikmat Roh Kudus melalui seorang anak. Luar biasa, hikmat dari Tuhan......
      Semoga sharing dan jawaban saya dapat membangun iman kita, semakin teguh dalam pengajaran yg benar.

      Salam Kasih Yesus slalu,
      Yuli

      Delete
    3. Dear Sdri Yuli

      Terima kasih atas sharingnya yang luar biasa. Yah, begitulah apa yang ditulis di buku-buku kultus yang saya baca. Perasaan dan pikiran orang yang terperangkap & terjebak dalam sebuah kelompok kultus.

      Bayangkan jika Anda sudah 20 tahun di dalam MP? Penuh rasa khawatir dan takut memandang dunia ini dan masa depan? Sungguh kasihan dan tragis. Yang Pa Binsar katakan benar yaitu MP telah memberikan suatu ‘kuk’ yang begitu berat sehingga tidak ada kelegaan bagi pengikutnya. Padahal menjadi pengikut Kristus; Yesus menjanjikan suatu kelegaan.

      Kamu perhatikan blog ini bagian paling bawah menulisnya sejak awal blog ini dibuat yaitu Mat 11:28-30. Saya berharap ketika SSY membaca blog ini mereka juga membacanya dan sadar bahwa hanya Yesuslah yang membawa kelegaan. Sebetulnya blog ini penuh dgn makna filosofis loh. Saya tidak membuatnya asal-asalan; dari judul, gambar paling atas yaitu salib menggambarkan setiap SSY membutuhkan salib kristus untuk pengampunan dosa-dosa mereka, Tuhan Yesus yang merenung menggambarkan betapa rindunya Ia melihat SSY yang tersesat kembali kepada-Nya untuk menjadi domba-dombanya (ada gambar domba juga). Semua saya persiapkan dgn seksama dari awal.

      Oh ya bbrp pertanyaan lagi:

      1. Sejak kapan Sdri baca blog ini?

      2. Ketika pertama kali membacanya, percayakan dgn apa yang saya tulis? Jika tidak langsung percaya, Butuh berapa lama mempercayainya?

      3. Apakah yang saya tulis menggambarkan perasaan Sdri akan ajaran MP?

      4. Sejak kapan berhenti PAR dan bgmn reaksi SSY ketika Sdri katakan tidak mau ikut PAR lagi

      Jika sdri bersedia menjawabnya saya bersyukur. Dan semua tulisan Sdri akan saya jadikan studi kasus dalam tulisan-tulisan saya berikutnya ttg kultus. Secara prinsip teori saya tahu tp jika ada kesaksian korban, maka apa yang saya tulis makin menguatkan kebenarannya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    4. Salam Dalam kasih Yesus,
      Senang rasanya kembali saya dapat mambaca blog ini_beberapa hari ini amat padat. Dan untuk P. Awi terimakasih saran saya ditanggapi dengan cepat.....

      Ok, tho the point, akan saya jawab pertanyaan dr bpk.

      1. Sejak kapan Sdri baca blog ini?
      Saya mengetahui blog ini dr sdri Ina, kira2 1-2 bulan yang lalu. Ketika itu kita sempat ketemuan di supermarket, Ina memberi tau saya:" Ayo baca blog "Fakta dibalik Ajaran saksi yehuwa. Spy kamu ga terlalu ektrem".
      Perlu P. Awi ketahui, walaupun sama2 belajar PAR, tetapi saya yg paling "ektrem" PAR, jika ada waktu bisa seminggu 3x- spy sgr siap unt berdinas. Bahkan sya jg yg lebih "ekstrem" mengikuti sebagian besar ajaran MP (dibanding teman yg lain ya)

      2. Ketika pertama kali membacanya, percayakan dgn apa yang saya tulis? Jika tidak langsung percaya, Butuh berapa lama mempercayainya?
      Jangankan langsung percaya, untuk browsingnya aja saya males. Tp teman2 yg lain pantang menyerah, sya dijemput kemudian kita buka blog ini di rumah Ina (semua bwa laptop kecuali saya tentunya- Di rumah Ina, memang akses internet cepat, karena keluarganya doyan main game online..hmmm)Kemudian, kami semua mulai membaca artikel bpk, ttg Natal (semua teman msh merayakan Natal, kcli saya) dan Ultah. Wkt itu, hati saya msh keukuh bhw Natal tidak ada di Alkitab. Seiring wktu-krn diskusinya ttg Natal dan ultah terus- ketika selesai berdoa, hati sya ada yg menggerakkan unt merenungkan ini sendiri di rumah, sya merasakan ada yg menyarankan spy sya belajar melepaskan ingatan ttg larangan dr MP. Sya menurut, kmdn sya libur PAR. Ini kira2 3 mingguan ya...tetap sering discuss di rumah Ina,kmdn ada rekan gereja yg membantu kami. Inilah saat terindah, Allah bekerja, sya menyadari Iman Kristen (spt P. Binsar katakan) bahwa Roh Kudus membantu kami semua untuk mengerti Alkitab scr pribadi. Jd, saya menyadari ini dengan bantuan Roh kudus, bukan dengan kekuatan/kepandaian kita pribadi.

      3. Apakah yang saya tulis menggambarkan perasaan Sdri akan ajaran MP?
      TENTU pak. Saya yg aktif menjadi tertutup. Semua kegiatan organisasi sya hindari, takut melanggar ajaran MP, krn menganggap apa yg diajarkan MP paling benar. Blog/tulisan bpk ini memberikan wawasan baru bagi kami akan MP (terutama yg terbaru bidat atau sejati, ttg ilustrasi si tante). Dan dgn bantuan kuasa dr Bapa, Roh Kudus memampukan kita mengerti kebenaran Firman Allah secara pribadi.

      4. Sejak kapan berhenti PAR dan bgmn reaksi SSY ketika Sdri katakan tidak mau ikut PAR lagi
      Sebetulnya -jujur wkt itu saya belum mengatakan berhenti PAR kpd rekan SY, cuman libur dlu (mengikuti hati nurani untu belajar melepaskan ajaran MP).Anehnya, ketika sya menelpon mereka, untuk ketemuan, mereka manjawab jadwalnya penuh- ada murid baru yg perlu dibimbing. Jadi sya berhenti PAR sejak hati nurani mengatakan untuk MULAI BELAJAR melepaskan pengajaran MP.
      Reaksi rekan SY,-untuk pastinya sya tidak tau- mereka menghindar secara halus.

      Untuk tambahan referensi, mungkin bpk bisa menanyakan kepada teman yg lain, misal Ina-yg pernah koment disini jga (yg lainnya masih pasif)

      Semua sdr, teman kaget, ketika sya MULAI belajar aktif lagi (kecuali yg di parpol, mmg sya belum tergerak) walo belum seperti dlu. Mungkin perubahan yg cukup "ektrem" juga ya....

      Tidak ada yang Mustahil bagi Allah, jika Allah bertindak.
      Saya percaya seraya kami belajar Firman Allah, Memohon tuntunan Roh Kudus, Allah Yehuwa akan menerima kami kembali (seperti perumpamaan anak yg hilang).

      Demikian pak, semoga bisa membantu riset bpk dan selanjutnya tulisan2 bpk dpt bermanfaat bagi pembaca blog ini.

      Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua,
      Yuli

      Delete
    5. Dear Sdri Yuli

      Terima kasih atas sharingnya yang benar-benar bermanfaat bagi pembaca blog ini.

      Saya minta izin dari Sdri atas kisahnya untuk dijadikan 2 artikel ya, khususnya mengupas aspek kultus agar pembaca blog ini memahami apa sih yang terjadi kepada Saksi-Saksi Yehuwa di dalam hati dan pikirannya. Apa sih yang dimanipulasi Menara Pengawal atas pengikutnya.

      Mengapa sih saya tanya-tanya? ya untuk bahan pembelajaran bagi orang lain (pembaca blog ini). Jika saya ngomong 'gini gitu' berdasarkan kutipan para ahli kultus, mungkin ada yang tidak percaya. Tetapi jika ada saksi hidup yaitu Anda, maka pembaca blog ini akan lebih memahami bahwa apa yang para ahli tulis dan saya kupas; memang benar-benar terjadi.

      Mudah-mudahan minggu depan atau 2 minggu lagi sudah siap.

      Salam kasih Tuhan Yesus, Juru Selamat dan Allah Yang Hidup

      Delete
  58. Shaloom Pa AWI

    Betul sekali Pa, pantasan Pa AWI tidak bisa terpengaruh ajakan organisasi LMP, Pa Awi itu teliti sekali orangnya, sy tidak enak aja menggunakan nama dulu itu lg, lebih baik nama asli saya saja, jd sy merasa bertanggung-jawab atas komen saya.

    Salam jg untuk istri Pa AWI ya, salam kenal, tp sebenarnya saya sungguh ingiiin kenal dengan Pa AWI.
    Sy berdoa Pa, supaya Pa AWI selalu diberi kesehatan dan berkat2 yg melimpah supaya tetap dapat melayani di blog Pa AWI ini, dan ROH KUDUS selalu menyertai PA AWI.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS TUHAN kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Binsar.

      Sebetulnya saya orang yang sangat ceroboh sekali Pa. Hanya karena saya menulis dan butuh ketelitian khusus agar tidak memalukan dan salah dalam menulis maka saya usahakan utk paham dan benar paham apa yang saya tulis agar tidak keliru. Malu kalo keliru, khan?

      Dalam 2 kali pertemuan, SSY yang mencoba merekrut saya mengatakan bahwa jika ingin selamat, harus bergabung dgn organisasi. Lah mendengar ini saya bingung karena tidak sesuai dgn Alkitab. Apalagi latar belakang saya, Bp tahukan denominasi apa yang saya anut? Ya cukup ketat.

      Ngak masuk akal khan? Saya jadi lebih tertarik lagi. Mulai belajar, bukan mengenai Alkitab. Tetapi saya lebih tertarik mengapa mereka bersedia mengabar dari rumah ke rumah dan akan organisasi ini.

      Kira-kira gitu.

      Suatu hari kita pasti ketemu Pa, Pasti, sekarang ini agak sibuk. Akan saya atur jadwal yang pas ya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  59. Shaloom Trusthseeker

    Haleluyah, puji nama TUHAN dan YEHUWA kita YESUS KRISTUS.

    Akhirnya dengan susah payah saya komen di blog ini, minimal ada 1 orang yaitu Truthseeker (SSY) disentuh oleh ROH KUDUS untuk mau membiarkanNYA bekerja didalam hatinya dan berkat doa-doa kita semua di blog ini hal itu terjadi, sungguh blog ini sangat diberkati oleh TUHAN kita YESUS KRISTUS.

    Truthseeker tulis : Lae Binsar yg saya kasihi,
    Sy jawab : Ya Laeku, saya juga mengasihi Lae, oh indahnya kalau diskusi seperti ini, mari kita pertahankan ya Lae...

    Truthseeker tulis :
    Berulang kali saya tegaskan bahwa jika saya mengeluarkan statement tegas dan to the point, tidak bermaksud utk berkata kasar terhadap anda, saya yakin sdr.Awi pun tahu persis maksud saya, sebab saya jauh lebih lama berdiskusi panjang lebar dengan sdr.Awi ketimbang dengan Lae Binsar, dan kami berdua dulu sering melontarkan kata-kata keras dan pedas, tetapi sdr.Awi dan saya tidak pernah saling tersinggung ataupun emosi, karena kami paham tujuannya.

    Sy jawab : mari kita lupakan masa lalu deh, sayapun mungkin paling lama di blog Pa AWI ini, saya membaca jg ko diskusi2 anda berdua, makanya saya sangat salut dengan Pa AWI yg sangat sabar melayani anda, maxi-sam yg meskipun berkata-kata 'kasar dan sarkas' tetap bersikap sangat baik, ini yg membuat saya ingin belajar pada Pa AWI.
    Bedakan antara 'tegas' dan 'kasar', tp saya bersyukur saat ini Lae mulai berubah menjadi lebih baik ko.

    Truthseeker tulis : Begini maksud saya Lae ku Binsar, jika anda berasal dari suku Batak mestinya anda paham maksud saya, dalam tradisi budaya suku Batak pun mereka sdh saling memahami jika berdiskusi to the point dan tegas tidak selalu memaksudkan kasar atau sarkasme (lain halnya jika menghina atau mendiskreditkan lawan diskusi dgn kata2 sindiran). Contoh, ketika Yesus menghardik rasul Petrus dengan kata-kata "enyahlah Iblis", apakah Yesus sedang menghina rasul Petrus? tentu tidak, bukan? Petrus adalah murid yg dikasihi nya, tetapi Yesus sedang menegur Petrus dengan tegas dan to the point.

    Saya jawab : Begini Lae ku, saya memang dari suku Batak, dan tahu persis bagaimana kehidupan 'ber-adat' di suku Batak, orang Batak memang tegas, tapi tidak seperti yang anda katakan Lae, tidak bisa berkata-kata sembarangan sama dengan semua orang, ada tata krama nya, justru kadang saya bingung kalau ada orang Batak yg berani berkata-kata sembarangan, tegas iya, tetapi kasar tidak.
    Jadi jangan bawa2 suku deh, Batak itu punya aturan, bukan sembarangan, namanya 'dalihan natolu', harus bagaimana kepada hula-hula, kepada dongan tubu dan bagaimana kepada boru, jangan bersembunyi di balik ke Batak an anda untuk sikap yg tdk baik, jadi 'hati-hati' kalau mengaku Batak padahal tidak tau aturan orang Batak
    Pada posisi hula-hula tidak bisa sembarangan pada boru, meskipun boru itu harus hormat sama hula-hula, demikian juga hierarki Kekristenan, bukan bisa sembarangan Pendeta pada jemaatnya atau penatua pada jemaat biasa lainnya.

    Anda mengulang-ulang lagi padahal sudah saya bahas, bahwa YESUS sangat mengerti bahwa pikiran Petrus sedang dipengaruhi kuasa jahat si Iblis, sehingga yang dihardik adalah si Iblis spy enyah, bukan Petrusnya yg di suruh enyah, lalu apakah dengan demikian anda bisa saja menganggap kami ini iblis sehingga anda mau menghardik2 kami.

    Sangat jauh berbeda antara tegas, to the point dengan kasar.

    Bersambung...

    ReplyDelete
  60. Sambungan...

    Trusthseeker tulis :
    Namun demikian Lae Binsar, saya mohon maaf jika selama ini ada kata-kata saya yg menyinggung perasaan anda. Samasekali saya tidak bermaksud menyinggung anda. Dan saya pun sudah memaafkan anda Lae. Mari kita sama2 menggali kebenaran sejati.

    Saya jawab : Oh iya sama-sama, enakkan kalau seperti ini, damai, tp INTI nya adalah 'hati-hati', bnyk yg akan tersinggung apabila kita salah dalam bertutur-kata.

    Truthseeker tulis :
    Kalau begitu saya ingin tanya : apa yg dimaksud dengan phrase "Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." Jika anda percaya doktrin Tritunggal bahwa Yesus Kristus adalah sama dengan Yehuwa, maka apakah statement "Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." tidak sama dengan kalimat "Tetapi kami memiliki pikiran Yehuwa." ???

    Saya jawab : Saya akan jawab sedikit saja, dan mungkin Pa AWI akan membuat artikel lain yg tepat untuk membahas tentang 'memiliki pikiran Kristus' dan disanalah kita diskusikan, saya takut OOT kalau diartikel ini.
    Pikiran kita tidak sanggup memahami pikiran TUHAN akan tetapi kita memiliki KRISTUS yg akan selalu melingkupi pikiran kita, tapi ini nanti aja kita bahas ya Lae nanti saja, supaya pas pada artikelnya, kita kembali POKOK pembicaraan awal, sesuai artikel diatas ini yaitu :

    == Menara Pengawal mengklaim kaum terurap mendapatkan pemilihan ilahi sebagai kegenapan nubuatan yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus di Matius 24:45-47 pada TAHUN 1919, karena didapat Yesus "Anggota-anggotanya tetap PERAWAN dalam makna rohani dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’TIDAK MEMILIKI CACAT’ dunia Setan".

    == Menara Pengawal mengklaim : Tetapi, karena Natal ada hubungannya dengan agama palsu, orang yang ingin menyenangkan Allah tidak merayakannya, juga hari raya lain mana pun yang bersumber dari ibadat orang kafir.

    == Menara Pengawal membolehkan dan memperingati NATAL sampai tahun 1926.

    3 Point diatas adalah Fakta yg ada tentang Menara Pengawal, pertanyaannya :

    1. Tahun 1919 YESUS memilih 'kaum terurap' (LMP) sbg 'satu-satunya saluran komunikasi ALLAH' karena : didapati PERAWAN dan TIDAK MEMILIKI CACAT. (PERHATIKAN alasan 'kaum ini' dipilih ya)
    Masuk akal kah klaim pemilihan itu karena ternyata 'kaum terurap'(LMP) masih merayakan Natal yg menurut mereka(LMP) akhirnya bahwa itu bersumber dari ibadat orang kafir.

    2. Kalau pada tahun 1919 ternyata YESUS tetap memilih LMP, apakah alasan pemilihannya tidak berlebihan karena dikatakan PERAWAN dan TIDAK MEMILIKI CACAT, karena tentu YESUS TAHU saat itu LMP sudah tidak PERAWAN dan memiliki CACAT krn masih merayakan NATAL..??

    3. Atau pada saat pemilihan itu YESUS tidak menganggap perayaan NATAL itu SALAH, sehingga tetap memilih LMP karena didapati masih PERAWAN dan TIDAK MEMILIKI CACAT.

    4. Sebenarnya ADAKAH pemilihan langsung LMP ini oleh YESUS sebagai satu-satunya saluran komunikasi ALLAH dan bagaimanakah mekanisme pemilihanNYA (SUNGGUH saya ingin tahu)

    Cukup jelas ya pertanyaannya, mohon dijawab, terima kasih.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS.

    ReplyDelete
  61. Shalom untuk Lae Binsar,

    Saya masih menunggu jawaban anda terhadap pertanyaan saya :

    Truthseeker wrote :
    Kalau begitu saya ingin tanya : apa yg dimaksud dengan phrase "Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." Jika anda percaya doktrin Tritunggal bahwa Yesus Kristus adalah sama dengan Yehuwa, maka apakah statement "Tetapi kami memiliki pikiran Kristus" tidak sama dengan kalimat "Tetapi kami memiliki pikiran Yehuwa" ???

    Binsar wrote : Saya jawab : Saya akan jawab sedikit saja, dan mungkin Pa AWI akan membuat artikel lain yg tepat untuk membahas tentang 'memiliki pikiran Kristus' dan disanalah kita diskusikan, saya takut OOT kalau diartikel ini.
    Pikiran kita tidak sanggup memahami pikiran TUHAN akan tetapi kita memiliki KRISTUS yg akan selalu melingkupi pikiran kita, tapi ini nanti aja kita bahas ya Lae nanti saja,...


    Maaf ya pak Binsar, jawaban anda masih belum mengena ke sasaran dan belum menjawab apa yg menjadi esensi pertanyaan. Saya ingin tahu apa pandangan atau mungkin tafsiran anda terhadap frase di 1Kor 2:16 - "Sebab: Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia? Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." Apakah kalimat dalam ayat itu kontradiktif?

    Bagaimana pada saat seseorang bisa memiliki pikiran Yesus Kristus namun disaat yang sama orang itu tidak dapat mengetahui pikiran Tuhan? Bukankah Yesus Kristus itu Tuhan? Tolong dijawab ya Lae Binsar. Terimakasih.


    Salam Kasih Kristus Yesus, sang putra sulung Allah Yehuwa,
    -Truthseeker-

    ReplyDelete
  62. TO Sdri INA,

    Bersedikah Sdri sharing (bersaksi) pengalamannya di blog ini? Jika bersedia, mohon jawab ya pertanyaan ini satu per satu. Gunanya agar pembaca blog ini dapat lebih mewaspadai akan organisasi MP dan akan menjadi ulasan di dalam artikel2 saya.

    1. Ketika Sdri membaca pertama kali blog ini, percayakan akan apa yang saya tulis?

    2. Apakah Sdri ikut PAR bersama-2 suami? Bgm suami berpendapat ttg MP?

    3. Apakah yg saya tulis mereprestasikan apa yang Sdri alami, rasakan dan pikirkan di MP?

    3. Selama belajar PAR, bagaimana perasaan Sdri? Apa semakin takut, gelisah, tidak sejahtera dan tidak aman akan dunia ini?

    4. Apakah Sdri merasakan anjuran-2 MP menekan dan anjuran-2 tersebut akhirnya menjadi suatu 'keharusan' ditaati?

    5. Bgm hubungan dgn kakak/adik/or-tu selama belajar dgn SSY? Semakin menjauh atau dekat? Jika suami tidak ikut PAR, apakah ia mengatakan sdri semakin berperilaku aneh/tidak biasanya?

    6. Kapankah Sdri memutuskan untuk berhenti PAR? Dan apa reaksi SSY tsb? Apakah mereka menanyakan kenapa berhenti? Apakah jawaban Sdri?

    7. Setelah Sdri memutuskan berhenti, apakah mereka berkunjung kembali atau tidak sama sekali?

    Ok demikian pertanyaan saya,

    Terima kasih jika Sdri bersedia menjawabnya

    Salam kasih Tuhan Yesus, Juruselamat dan Allah Yehuwa kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Damai Sejahtera
      Untuk Bpk. Awi
      Maaf sebelumnya, klo baru saat ini saya bisa menjawab pertanyaan2 dr bpk. beberapa hari yg lalu kegiatan saya amat padat. Mudah2an pengalaman saya dkk bermanfaat bagi pembaca blog ini dan khususnya bagi bp. Awi sbg bahan riset. Dan sebelumnya harap dimaklumi jika dalam uraian sya nanti banyak kekurangan/kurang jelas.

      Langsung ya pak,

      1. Ketika Sdri membaca pertama kali blog ini, percayakan akan apa yang saya tulis?
      Jika MP adalah organisasi kultus saya PERCAYA, karena beberapa tahun yl, ketika saya masih di kebaktian remaja-muda, ada kakak pembina yg menerangkan ttg organisasi kultus scr garis besar ( klo blog bp. AWI sagt terperinci) Yg saya ingat(persamaan pelajaran di kebaktian muda remaja dan blog ini) di organisasi kultus mereka menganggap apa yg dilakukan, dikatakan oleh pimpinan adalah mutlak benar, sehingga para anggotanya melupakan pengajaran yg prinsipal.
      Yang membuat saya heran ya pak, ketika saya belajar PAR saya tidak merasakan klo MP organisasi kultus (padahal sy pernah belajar walo sekilas), baru setelah membaca, mempelajari blog ini dan merasakan yg sya alami baru saya sadar.
      Oleh karena itu, saya membagikan blog ini kepada teman2, spya mereka dapat bertindak dan berpikir lebih bijak untuk bergabung dgn MP.

      2. Apakah Sdri ikut PAR bersama-2 suami? Bgm suami berpendapat ttg MP?
      Ya Pak, tp waktunya berbeda. Pertama yg ikut saya, kmdn suami ikutan belajar untuk mengetahui apa itu SY dan bagaimana pengajarannya. Suami penasaran, krn sewaktu sya PAR sering berdiskusi dengan rekan SY (klo sya protes suaranya keras mgkn,mis ttg Natal, 144.000, perjamuan malam tuan)> Tapi suami berhenti duluan, krn merasa tidak sreg dgn beberapa ajaran MP misal "ramalan2 tahun" (istilah suami ya)- pdhl jelas di Alkitab dikatakan tidak ada seorangpun yg tahu, hanya Bapa yg tau- larangan2 yg alasannya ga masuk diakal (natal-yg dikaitkan dgn dewa matahari, pdhl yg kita peringati Yesus-, perjamuan malam tuan). Suami sudah memberitau , tetapi saya tetap meneruskan belajar

      3. Apakah yg saya tulis mereprestasikan apa yang Sdri alami, rasakan dan pikirkan di MP?
      Begini pak, walo saya belajar PAR sudah 2 thun, tetapi saya tidak separah Yuli (sorry ya Yul, tp benar kan? ha..3x). Ada beberapa pengajaran MP jika saya tidak sesuai hati nurani, kurang yakin dgn kebenarannya berdasarkan Alkitab ya tidak saya lakukan.
      Jadi, sya TIDAK sebrapa TERTUTUP. Tapi memang ada yg saya ikuti, seperti ultah, parpol.
      Jadi uraian Bp. AWI di blog ini, jika memang semua pengajaran MP dilakukan ya sangat cocok sekali (Bisa dibaca dr pengalaman Yuli, dia mmg jd kuper, lebih tertutup)

      3. Selama belajar PAR, bagaimana perasaan Sdri? Apa semakin takut, gelisah, tidak sejahtera dan tidak aman akan dunia ini?
      Pekerjaan saya dibidang E.O yg lumayan banyak aktifitasnya. Nah, selama saya belajar PAR, sya sering merasa bingung untuk menghandle klien. Acara yg akan diadakan klien dilarang tidaknya oleh MP, berkenan/tidak di Yehuwa, sya jadi ragu2/ takut menghandle klien. Misal; nonton bola bareng, ulang tahun, khitanan, dll.
      Sampai pernah sya berpikir untuk menutup usaha ini (syukurlah, sya mempunyai suami dan team yg solid, jd ketika saya ragu/ takut menerima job klien, team saya yg menghandle (inipun masih membuat sya ragu sebagai owner), krn ketika saya discusskan dengan rekan SY mengenai hal ini, mereka menyarankan jika ingin benar2 layak dan tidak menjadi batu sandungan, lebih baik usaha ini ditutup. Koq ga kepikir ya waktu itu, gimana staff saya dan keluarganya (dr catering, dekor, acara), gimana keuangan saya (pasti berkurang-krn sumber dr suami aja).

      4. Apakah Sdri merasakan anjuran-2 MP menekan dan anjuran-2 tersebut akhirnya menjadi suatu 'keharusan' ditaati?
      Seperti jawaban di atas, ada beberapa anjuran dr MP yg harus dilakukan. Pengalaman saya: ULTAH, sya ngotot tidak merayakan ultah. Sampai pada akhirnya sdr, tetangga, teman, tidak pernah mengundang saya ke acr ultah dan acara/kegiatan2 (kecuali pernikahan). Yang kena imbasnya ke anak sya, dia merasakan banyak larangan dr mamanya.

      Delete
    2. ---lanjutan----
      untuk bp.Awi

      5. Bgm hubungan dgn kakak/adik/or-tu selama belajar dgn SSY? Semakin menjauh atau dekat? Jika suami tidak ikut PAR, apakah ia mengatakan sdri semakin berperilaku aneh/tidak biasanya?
      PASTI Lebih jauh krn jarang kumpul (ada bebrapa acara yg sy ga mau datang/ga diundang-mereka takut salah). Saya sering ketinggalan berita mengenai sdr2 yg hubungannya lebih jauh: tante, keponakan-mereka kumpulnya kan waktu ada undangan2 ultah, syukuran, dll-
      Mereka sempat nanya koq ga datang? Keponakan2 berkomentar: wuih tante sombong, nglupain saudara ya... Makanya saya sering ribut dengan suami mengenai acara2 (yg tidak berkenan kpd Yehuwa dan yg dilarang MP)

      6. Kapankah Sdri memutuskan untuk berhenti PAR? Dan apa reaksi SSY tsb? Apakah mereka menanyakan kenapa berhenti? Apakah jawaban Sdri?
      Ketika secara "kebetulan saya membaca blog bp Awi, sya memberitau suami untuk dibaca bersama. Kemudian sya minta bantuan rekan gereja untuk membimbing. Beliau menyarankan spy saya berdoa, memohon dengan segenap hati dan penuh kerendahan, memohon Roh Kudus yang membimbing kami. Saya mengambil keputusan untuk "libur " PAR dlu, spy lebih terfokus kepada bimbingan Roh Kudus (tidak terbayangi oleh pengajaran2 MP)>
      Waktu itu kpd rekan SY sya hanya memberitahukan repot> Rekan SY bertanya sampai kapan/kapan mulai lagi? lalu saya jawab: nanti sya telpon ya bu.
      Saya dan teman2 lebih sering discuus dibantu rekan dr gereja. Seiring waktu, kami semua semakin mengerti bahwa Roh Kudus dapat memberikan hikmatnya kepada SETIAP orang untuk dpat mengerti ttg Alkitab, Roh Kudus membimbing jalan kami (tidak tergantung kpd ajaran2 MP). Walau kadang kami 'jatuh" tetapi Allah melalui Roh Kudusnya memampukan kami untuk bangun, memohon ampun, mengoreksi diri dan berusaha kembali ke jalan yg benar.

      7. Setelah Sdri memutuskan berhenti, apakah mereka berkunjung kembali atau tidak sama sekali?
      Ketika saya telpon rekan SY untuk bertemu, mereka menolaknya. Bahkan sampai sekarang mereka tidak ke tempat saya.

      Pengalaman sya mungkin terlalu singkat, tetapi mudah2an sedikit banyak dapat membantu bp Awi dlm megembangkan blog ini

      Salam Kasih
      Ina

      Delete
    3. Dear Sdri INA

      Terima kasih atas sharingnya ya.

      Sdri tulis;

      Yang membuat saya heran ya pak, ketika saya belajar PAR saya tidak merasakan klo MP organisasi kultus (padahal sy pernah belajar walo sekilas), baru setelah membaca, mempelajari blog ini dan merasakan yg sya alami baru saya sadar.

      Jangankan Sdri, semua Saksi2 Yehuwa sama sekali tidak menyadarinya. Inilah dahsyatnya teknik mind control. Meskipun saya uraikan begitu banyak ciri2 MP sebagai grup kultus, tetap SSY tidak percaya. Atau sebetulnya, bukan tidak percaya, tetapi berusaha menolaknya. Memang pengaruh mind control luar biasa kuat sekali seseorang kena.

      Sdri tulis:

      Pekerjaan saya dibidang E.O yg lumayan banyak aktifitasnya. Nah, selama saya belajar PAR, sya sering merasa bingung untuk menghandle klien. Acara yg akan diadakan klien dilarang tidaknya oleh MP, berkenan/tidak di Yehuwa, sya jadi ragu2/ takut menghandle klien

      Pengalaman Sdri ini masih dalam tahap dis-orientasi agak sedikit beda dgn Sdri Yuli yg sudah agak parah. Para ahli menyebutnya 'freezing' sebentar lagi ia benar-2 komit mengabdi dan sekali keputusan mengabdi yg dilambangkan pembaptisan, segala sesuatunya menjadi lebih sukar utk keluar.

      Yah, berkat Roh Kudus, Sdri DKK dapat terselamatkan. Bersyukurlah akan hal ini.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  63. Shaloom Lae Trusthseeker

    Saya harus bilang apa lagi ya tentang anda, 'keras hati' ajalah, karena sbegitu banyak yang saya terangkan, anda tetap berkeras dengan kesalahan2 anda, dan tetap menganggap LMP lebih benar, saya sudah katakan untuk baca yang CERMAT, nih tulisan saya ya :

    "Saya akan jawab sedikit saja, dan mungkin Pa AWI akan membuat artikel lain yg tepat untuk membahas tentang 'memiliki pikiran Kristus' dan disanalah kita diskusikan, saya takut OOT kalau diartikel ini."

    Kalau anda tidak tahu OOT saya kasih tau ya, OOT = Out Of Topic

    Lalu saya perjelas lagi : "tapi ini nanti aja kita bahas ya Lae nanti saja,..."

    Tapi mau bilang apa, kamu ngga mengerti juga, terpaksa saya ikuti arus kamu yg mengajak 'petak umpet', maaf TS memangnya cara belajar di LMP begitu ya, 'lari larian'..??

    Anda tulis : 1Kor 2:16 - "Sebab: Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia? Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." Apakah kalimat dalam ayat itu kontradiktif?

    Bagaimana pada saat seseorang bisa memiliki pikiran Yesus Kristus namun disaat yang sama orang itu tidak dapat mengetahui pikiran Tuhan? Bukankah Yesus Kristus itu Tuhan? Tolong dijawab ya Lae Binsar. Terimakasih.

    Saya jawab : Tidak mengerti ya.? Habis bacanya cuma ambil yg anda ingin debat sih, istilah anda cuma mau menang debat, baca dong ayat sebelumnya, mari TS kita baca INTI nya bersama ya spy kamu mengerti :

    1Kor 2:11 : Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.

    Mengerti ngga ayat diatas ini..?? Cuma ROH ALLAH yang TAHU di dalam diri ALLAH (termasuk pikirannya).
    Kemudian,

    1Kor 2:12 : Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

    Sekedar mengingatkan kamu ya, mungkin kamu lupa kan sudah lama tidak aktif lagi,spy kamu mengerti ayat diatas,di Injil Yohanes,YESUS pernah mengatakan demikian :

    Yohanes 15:26 : Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

    Jadi Yesus mengutus ROH KEBENARAN, supaya kita tahu apa yang dikaruniakan ALLAH kepada kita.
    Nah, mudah2an anda mulai mengerti, kenapa kita harus percaya TRITUNGGAL, karena hanya ROH ALLAH sendiri yg tahu bgmana ALLAH (termasuk pikirannya), untuk itulah YESUS KRISTUS mengutus ROH KEBENARAN (ROH KUDUS) yaitu ROH ALLAH sendiri supaya bersaksi tentang YESUS dan kita tahu apa yang dikaruniakan ALLAH kepada kita.

    Bagaimana kalau manusia TIDAK mengundang ROH KUDUS untuk membimbing manusia dalam mencoba mengerti ALLAH padahal sudah membaca ALKITAB tp hanya mengandalkan publikasi LMP..?? ( maaf ya seperti anda kan hanya mengandalkan publikasi LMP utk mengerti Alkitab kan..?? Karena hanya kaum terurap yg dicurahkan ROH KUDUS, berarti anda hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS..?? )

    Alkitab katakan :

    1Kor 2:14 : Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

    Jadi bukan dinilai dengan nalar atau riset2, tapi dinilai secara rohani, nanti kamu tanya lagi, bagaimana dinilai secara rohani.? Undang dulu ROH KUDUS dengan sungguh2 di dalam hatimu, supaya kamu tahu apa itu dipimpin dan dibimbing ROH KUDUS spy kamu mengerti siapa itu YESUS yg sesungguhNYA.

    Kesimpulan dari ayat yg kamu tanya adalah : Manusia duniawi, yaitu kita semua ini tidak akan mengetahui pikiran TUHAN, TAPI untung TUHAN YESUS mengutus ROH KEBENARAN sehingga di dalam ROH KUDUS itu kita dikaruniakan Hikmat ALLAH.

    Maaf ya TS, saya bukan menafsirkan, tapi ALKITAB yg katakan loh, nah sekarang jangan 'lari-lari' lg ya, jawab dong pertanyaan saya tuh ttg TOPIK yg artikel ini bahas, Terima kasih.

    Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  64. Shaloom sdri Yuli

    Haleluyah, Puji nama TUHAN kita YESUS KRISTUS.

    Yuli tulis : Sebetulnya -jujur wkt itu saya belum mengatakan berhenti PAR kpd rekan SY, cuman libur dlu (mengikuti hati nurani untu belajar melepaskan ajaran MP).Anehnya, ketika sya menelpon mereka, untuk ketemuan, mereka manjawab jadwalnya penuh- ada murid baru yg perlu dibimbing. Jadi sya berhenti PAR sejak hati nurani mengatakan untuk MULAI BELAJAR melepaskan pengajaran MP.
    Reaksi rekan SY,-untuk pastinya sya tidak tau- mereka menghindar secara halus.

    Respon saya : Haleluyah, berarti sdr/sdri SSY yang mengabar ke sdri itu termasuk pembaca blog Pa AWI ini jg, mrk tau anda berkomentar di sini dan mereka mulai tahu jg spt sdri Yuli bhw mereka sedang dikelabui LMP, kalau anda punya waktu terus telepon sdr/sdri yg mengabar kepada anda itu, dan ajak mereka untuk berdiskusi tentang artikel2 yg Pa AWI tulis, siapa tahu ROH KUDUS memakai anda untuk menjadikan murid2 LMP (yaitu SSY) kembali menjadi murid TUHAN YESUS.

    Yuli tulis : Tidak ada yang Mustahil bagi Allah, jika Allah bertindak.
    Saya percaya seraya kami belajar Firman Allah, Memohon tuntunan Roh Kudus, Allah Yehuwa akan menerima kami kembali (seperti perumpamaan anak yg hilang).

    Saya respon : Haleluyah...Ajak jg sdr/sdri SSY yg mengabar kepada anda untuk menjadi murid Tuhan YESUS lagi, ROH KUDUS bekerja bagi orang2 yg haus akan kebenaranNYA.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  65. Shalom Lae Binsar,

    Kita sudah sepakat utk tidak emosional dalam berdiskusi dan tidak melontarkan kata-kata kasar ya Lae, jadi mohon kita commited terhadap kesepakatan kita.

    Baiklah, terimakasih atas jawaban anda, saya akan tanggapi.

    Binsar wrote : 1Kor 2:11 ... Mengerti ngga ayat diatas ini..?? Cuma ROH ALLAH yang TAHU di dalam diri ALLAH (termasuk pikirannya).

    Ya pak Binsar, saya mengerti ayat tersebut dan saya sependapat dengan anda bahwa cuma Roh Allah yang tahu pikiran Allah.

    Binsar wrote : Yohanes 15:26 : Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. ...Jadi Yesus mengutus ROH KEBENARAN, supaya kita tahu apa yang dikaruniakan ALLAH kepada kita.

    Ya! saya pun paham dan setuju dengan statement anda itu pak Binsar.

    Binsar wrote : Kesimpulan dari ayat yg kamu tanya adalah : Manusia duniawi, yaitu kita semua ini tidak akan mengetahui pikiran TUHAN, TAPI untung TUHAN YESUS mengutus ROH KEBENARAN sehingga di dalam ROH KUDUS itu kita dikaruniakan Hikmat ALLAH.

    Ya! setuju juga bahwa manusia duniawi tidak akan dapat mengerti pikiran Tuhan, tetapi manusia rohani (bukan duniawi) yang telah menerima Roh Kebenaran atau Roh Kudus pastilah bisa memiliki hikman Allah dan dapat mengetahui pikiran Tuhan, bukankah begitu? dan Rasul Petrus yang adalah murid Tuhan Yesus yang telah dikaruniai roh kebenaran tentulah bisa memahami pikiran Tuhan, bukan? Tentulah Petrus yang telah dilantik menjadi rasul dan diurapi roh bisa memahami pikiran Tuhan karena dia telah memiliki pikiran Kristus, karena itulah Yesus menegur keras Petrus (jadi pembahasan kita tidak OOT) masih terkait dengan konteks perdebatan kita pak Binsar. Jadi tidaklah benar jika ada penafsiran yg mengatakan bahwa Petrus kemasukan roh setan ketika ditegur keras oleh Yesus dengan kata2 "enyahlah iblis", bukankah begitu pak Binsar?

    Binsar wrote : Bagaimana kalau manusia TIDAK mengundang ROH KUDUS untuk membimbing manusia dalam mencoba mengerti ALLAH padahal sudah membaca ALKITAB tp hanya mengandalkan publikasi LMP..??

    Ya! setuju, jadi kesimpulan akhirnya adalah, bahwa setiap orang yang mengundang Roh Kudus Allah dalam upaya memahami kebenaran Firman Tuhan maka orang itu tentunya akan memiliki "pikiran Kristus" dan dengan demikian bisa memahami pikiran Tuhan, bukankah begitu pak Binsar?

    Binsar wrote: (maaf ya seperti anda kan hanya mengandalkan publikasi LMP utk mengerti Alkitab kan..?? Karena hanya kaum terurap yg dicurahkan ROH KUDUS, berarti anda hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS..??)

    Maaf pak Binsar, anda telah memfitnah saya! kapan saya pernah mengatakan bahwa kita hanya mengandalkan publikasi LMP utk dapat mengerti Alkitab ??? tolong pak Binsar sebutkan kapan saya comment seperti itu di blog ini ! Dan kapan saya pernah mengatakan bahwa "saya hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS".

    Btw. pak Binsar, apakah anda memang merasa telah mendapat bimbingan Roh Kudus dalam memahami Alkitab? apakah ciri2 dan sifat anda telah membuktikan bahwa anda telah dibimbing roh kudus Allah? tolong dijawab ya pak, terimakasih.

    Salam kasih Agape,
    Truthseeker





    ReplyDelete
  66. Shaloom Truthseeker

    Truthseeker tanya : Ya! setuju juga bahwa manusia duniawi tidak akan dapat mengerti pikiran Tuhan, tetapi manusia rohani (bukan duniawi) yang telah menerima Roh Kebenaran atau Roh Kudus pastilah bisa memiliki hikman Allah dan dapat mengetahui pikiran Tuhan, bukankah begitu?

    Saya jawab : Bukan, jd Roh Kuduslah yang selalu memberi hikmat untuk selalu menaungi kita, membimbing kita pada jalan kebenaran, bukan berarti trus kita dapat mengetahui pikiran Tuhan, bimbingan Roh itulah yg membuat kita tidak salah.

    Truthseeker tanya : Tentulah Petrus yang telah dilantik menjadi rasul dan diurapi roh bisa memahami pikiran Tuhan karena dia telah memiliki pikiran Kristus, karena itulah Yesus menegur keras Petrus (jadi pembahasan kita tidak OOT) masih terkait dengan konteks perdebatan kita pak Binsar. Jadi tidaklah benar jika ada penafsiran yg mengatakan bahwa Petrus kemasukan roh setan ketika ditegur keras oleh Yesus dengan kata2 "enyahlah iblis", bukankah begitu pak Binsar?

    Saya jawab : Bukan juga, gmana sih, Kapan YESUS akan mengutus ROH KEBENARAN itu.?? Setelah YESUS pergi ke Sorga bukan (Coba baca lg Injil Yohanes 15), jadi jelas tidak mungkin YESUS menghardik Petrus, jelas2 ko yg dihardik YESUS adalah Iblis. Sudah ya, anda Lae hanya senang berpolemik, memaksa pendapat padahal ALKITAB nya tidak berkata demikian.

    Kenapa saya katakan Out Of Topic pembahasan kita..?? Topik artikel sedang bercerita tentang apa, lalu anda tanya apa..?? Dan siapa yg sedang 'menafsirkan'..?? ayat tersebut jelas mengatakan 'enyahlah iblis',apakah Petrus iblis..?? AYAT ALKITAB YANG MENGATAKAN, saya tdk menafsirkan, anda memang senang menafsirkan ayat saya perhatikan, karena YESUS jelas tahu apakah disitu ada iblis atau tidak ketika sedang menghardik.

    Saya sudah sarankan, bahkan 'sering', undang ROH KUDUS ketika anda sedang ingin memahami ALKITAB, coba dulu deh, supaya kamu dibimbing.

    Anda tulis : Maaf pak Binsar, anda telah memfitnah saya! kapan saya pernah mengatakan bahwa kita hanya mengandalkan publikasi LMP utk dapat mengerti Alkitab ??? tolong pak Binsar sebutkan kapan saya comment seperti itu di blog ini ! Dan kapan saya pernah mengatakan bahwa "saya hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS".

    Saya jawab : Kalau begitu coba buktikan, jawab pertanyaan2 saya diatas, ada 4 point, kita lihat nanti, apakah lebih banyak argumen yg anda kutip dari publikasi LMP atau ayat2 ALKITAB yg mendukung argumen anda nanti.

    Anda tulis : Btw. pak Binsar, apakah anda memang merasa telah mendapat bimbingan Roh Kudus dalam memahami Alkitab? apakah ciri2 dan sifat anda telah membuktikan bahwa anda telah dibimbing roh kudus Allah? tolong dijawab ya pak, terimakasih.

    Saya jawab : Saya hanya bisa menuliskan ayat ALKITAB ini untuk anda, saya pesimis anda mengerti ayat ini kalau anda tetap tidak mengundang ROH KUDUS :

    1 Kor 2:14 : Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

    Saran saya, undang dan alami dibimbing oleh ROH KUDUS, hanya dngn berdoa sungguh2 ko.

    Maaf ya Lae, sudah cukup sering saya memuaskan pertanyaan2 anda, yang adilnya anda jawablah 4 point pertanyaan saya diatas, tapi kalau anda tidak mau ya saya tidak memaksa, tapi maaf saya juga merasa 'tidak perlu' lagi menjawab pertanyaan anda.

    Minimal misi saya ada yang tercapai disini, SSY sudah mulai dapat berdiskusi dengan 'sehat', tidak seperti sebelumnya, saya pun bersyukur anda sudah bisa sedikit berubah.

    Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita

    ReplyDelete
  67. Mohon maaf pak Binsar, lagi-lagi anda belum menjawab substansi inti dari apa yg sedang kita bahas, bahkan malah cenderung kontradiktif (maaf jangan emosi dan tersinggung ya pak, saya harus mengatakan hal itu kepada anda).

    Binsar wrote : Bukan juga, gmana sih, Kapan YESUS akan mengutus ROH KEBENARAN itu.?? Setelah YESUS pergi ke Sorga bukan (Coba baca lg Injil Yohanes 15), jadi jelas tidak mungkin YESUS menghardik Petrus, jelas2 ko yg dihardik YESUS adalah Iblis.

    Ada beberapa point argumentasi utk menjawab sanggahan anda itu :
    1. Ok, saya setuju bahwa Yesus pada khususnya akan mengutus roh kebenaran setelah dia naik ke Surga, tetapi Apakah Roh Kudus belum membimbing murid-muridNya ketika Yesus masih berada di bumi? tentu tidak, bukan? Roh Kudus sudah berperan aktif ketika Yesus masih di bumi dan belum naik ke surga. Ketika Yesus dibabtis, ketika Yesus memilih murid2nya, ketika berbagai mukjizat atas kuasa roh Allah dilakukan, dll. Tapi okelah, katakanlah misalnya roh kudus bekerja secara khusus setelah naik ke surga, maka timbul pertanyaan, berarti setelah Yesus naik ke surga berarti seluruh orang Kristen yg mendapat bimbingan roh bisa memahami pikiran Tuhan? bukankah demikian pak Binsar?

    2. Tentang Matius 16:23, Jangan terburu-buru menyimpulkan secara absolute bahwa 'Yesus bukan menghardik Petrus tetapi Iblis'. Pernahkah anda membaca beberapa penafsiran teologis tentang isi perikop dari Mat 16:23 dan Mrk 8:33 ? ada beberapa penafsiran yg dilontarkan oleh para Teolog. Beberapa penafsir mengatakan bahwa hal itu adalah Teguran Yesus terhadap Tindakan Petrus (bukan kepada iblis). Secara konteks keseluruhan perikop, kisah itu dimulai dengan pemberitahuan Yesus tentang penderitaan-Nya kepada para murid. Reaksi pertama yang muncul berasal dari Petrus. Baginya Yesus tidak boleh menderita. Karena itu Petrus menarik dan menegur Yesus. Reaksi Yesus sangat keras. Ia berpaling dan menegurnya.

    Sampai di sini, ada kesan bahwa teguran Yesus kepada Petrus dengan kata "Iblis" merupakan penyamaan tindakan Petrus dengan tindakan Iblis sebagai penggoda. Tindakan Petrus dinilai persis sama dengan tindakan si penggoda - pada waktu Yesus dicobai di padang gurun -- yang berupaya mengalihkan perhatian Yesus dari salib yang merupakan tujuan misi-Nya di dunia.738

    Tindakan Petrus yang tidak sejalan dengan kehendak Allah itulah yang ditegur Yesus. Bagi seorang murid yang telah hidup bersama dengan Gurunya selama tiga tahun. Petrus seharusnya mengerti dengan jelas ajaran dan pergumulan Gurunya. Terlebih lagi, bukankah pengakuan Petrus yang spektakuler tentang siapakah Yesus (Mat 16:16) memberikan bukti bahwa Petrus mengerti siapakah Gurunya? Apa yang terjadi justru sebaliknya. Pengakuan yang diucapkannya tidak memampukan dan menolongnya untuk secara jelas dan pasti memahami tujuan kedatangan Gurunya di dunia.739

    Banyak penafsir berpendapat bahwa pada dasarnya sebelum kematian dan kebangkitan Yesus, murid-murid Yesus mengerti dan memalami Gurunya sebagai seorang mesias yang akan menyelamatkan bangsa Yahudi dari penjajahan Roma dan mendirikan kerajaan yang kokoh selamanya di dunia. Murid-murid memahami Mesias dalam kebutuhan mereka akan kelepasan dan keselamatan dari penjajah dan bukan dalam pengertian seperti yang diharapkan Yesus. Jadi, teguran Yesus kepada Petrus dengan tajam menunjukkan kesalahan yang telah dilakukannya. Kesalahan itu bersumber dari pengenalan dan pengertian yang salah tentang pribadi dan misi Gurunya.

    Truthseeker tulis : Maaf pak Binsar, anda telah memfitnah saya! kapan saya pernah mengatakan bahwa kita hanya mengandalkan publikasi LMP utk dapat mengerti Alkitab ??? tolong pak Binsar sebutkan kapan saya comment seperti itu di blog ini ! Dan kapan saya pernah mengatakan bahwa "saya hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS".

    Anda belum menjawab pertanyaan saya itu ! saya masih menunggu jawaban anda ya pak, thanks.

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  68. Shaloom Truthseeker

    Saya sudah katakan berulang kali, saya tidak sedang 'menafsirkan' ayat ALKITAB, andalah yang senang 'menafsirkan' ayat ALKITAB, kenapa anda tidak menjawab apa yang saya tanya: apakah Petrus iblis..?? Ayat tersebut JELAS-JELAS mengatakan 'enyahlah iblis'....Jadi mana yang anda percaya : ALKITAB atau 'tafsiran'..??

    Truthseeker tulis : Maaf pak Binsar, anda telah memfitnah saya! kapan saya pernah mengatakan bahwa kita hanya mengandalkan publikasi LMP utk dapat mengerti Alkitab ??? tolong pak Binsar sebutkan kapan saya comment seperti itu di blog ini ! Dan kapan saya pernah mengatakan bahwa "saya hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS".

    Anda belum menjawab pertanyaan saya itu ! saya masih menunggu jawaban anda ya pak, thanks.

    Sudah Pa, baik saya copy lagi ya :

    Saya jawab : Kalau begitu coba buktikan, jawab pertanyaan2 saya diatas, ada 4 point, kita lihat nanti, apakah lebih banyak argumen yg anda kutip dari publikasi LMP atau ayat2 ALKITAB yg mendukung argumen anda nanti.

    Maaf ya Lae, sudah cukup sering saya memuaskan pertanyaan2 anda, yang adilnya anda jawablah 4 point pertanyaan saya diatas, tapi kalau anda tidak mau ya saya tidak memaksa, tapi maaf saya juga merasa 'TIDAK PERLU' lagi menjawab pertanyaan anda.

    JANGAN TIDAK DIHIRAUKAN LAGI YA PERTANYAAN2 SAYA, SUNGGUH LOH, KALAU ANDA BELUM MENJAWAB PERTANYAAN2 SAYA YANG 4 POINT, MOHON MAAF :

    S A Y A T I D A K A K A N L A G I M E N J A W A B A N D A

    Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  69. Shalom Lae Binsar,

    Binsar wrote: Saya sudah katakan berulang kali, saya tidak sedang 'menafsirkan' ayat ALKITAB, andalah yang senang 'menafsirkan' ayat ALKITAB, kenapa anda tidak menjawab apa yang saya tanya: apakah Petrus iblis..?? Ayat tersebut JELAS-JELAS mengatakan 'enyahlah iblis'....Jadi mana yang anda percaya : ALKITAB atau 'tafsiran'..??

    Jelas sekali saya katakan sblmnya di atas bahwa ada beberapa penafsiran dari para Teolog tentang isi dari Matius 16:23 dan Mrk 8:33. Saya tanya kepada anda Pernahkah anda membaca beberapa penafsiran teologis tentang isi perikop dari Mat 16:23 ? ada beberapa penafsiran yg dilontarkan oleh para Teolog Protestan (bukan tafsiran saya !!!) silahkan explore di www.sabda.org di situ ada folder tafsiran ayat Alkitab (sumber referensi LAI bukan SSY), atau coba search di google, ada begitu banyak tafsiran ttg ayat itu. Beberapa penafsir Kristen Protestan mengatakan bahwa hal itu adalah Teguran Yesus terhadap Tindakan dan cara berpikir Petrus bukan hardikan kepada iblis.

    Binsar wrote : kenapa anda tidak menjawab apa yang saya tanya: apakah Petrus iblis..??

    Itu pertanyaan retorik pak Binsar, jelas Petrus bukan iblis! apakah karena Yesus menegur Petrus dengan kalimat keras "enyahlah engkau iblis" maka itu artinya Yesus sedang menghardik Iblis? jelas tidak, bukan? sama ilustrasinya jika anda misalnya sedang marah terhadap seseorang dengan menegur orang itu 'hoii dasar setan kau' apakah orang itu adalah setan? atau apakah orang itu sedang kemasukan roh setan? tentu tidak, bukan? bisa jadi anda menegur orang itu karena sifat-sifat atau cara berpikir orang itu yg seperti Setan. Demikian juga ketika Yesus menegur Petrus, yang ditegur dari Petrus adalah cara berpikir Petrus yang tidak mengikuti cara berpikir Tuhan. Jelas terlihat dari frase Mat 16:23. - "Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

    ...Berlanjut...
    - Truthseeker -

    ReplyDelete
  70. ...Sambungan dari atas...

    Binsar wrote : Saya sudah katakan berulang kali, saya tidak sedang 'menafsirkan' ayat ALKITAB, andalah yang senang 'menafsirkan' ayat ALKITAB

    Pak Binsar, saya tidak tahu apakah anda berdusta terhadap diri sendiri dan orang lain, ataukah anda memang jujur. Seperti yg saya jelaskan di atas isi dari kitab Mat 16:23 dan Mrk 8:33 memiliki beberapa penafsiran dari para Teolog Kristen. Tetapi beberapa penafsir teolog lainnya mengatakan bahwa hal itu adalah Teguran Yesus terhadap Tindakan dan cara berpikir Petrus (bukan kepada iblis). Penafsir teolog lainnya menyimpulkan bahwa yang ditegur dan diusir Yesus itu adalah Iblis yang sedang "merasuki" Petrus. Saya tidak tahu apakah anda memang memiliki pandangan pribadi terhadap ayat itu, ataukah anda mengikuti penafsiran dari teolog Kristen tertentu.

    Baca Link url di bawah ini, yg berisi uraian tafsiran atas isi dari Mat 16:23 dan Mrk 8:33. Tafsirannya persis seperti apa yg anda jelaskan.

    http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=584&res=jpz

    Binsar wrote : Kalau begitu coba buktikan, jawab pertanyaan2 saya diatas, ada 4 point, kita lihat nanti, apakah lebih banyak argumen yg anda kutip dari publikasi LMP atau ayat2 ALKITAB yg mendukung argumen anda nanti.

    Oke Lae Binsar, saya akan jawab 4 point pertanyaan anda, tetapi setelah itu saya minta anda menjawab pertanyaan-pertanyaan saya yg masih gantung hingga saat ini ya!

    1. Tahun 1919 YESUS memilih 'kaum terurap' (LMP) sbg 'satu-satunya saluran komunikasi ALLAH' karena : didapati PERAWAN dan TIDAK MEMILIKI CACAT. (PERHATIKAN alasan 'kaum ini' dipilih ya) Masuk akal kah klaim pemilihan itu karena ternyata 'kaum terurap'(LMP) masih merayakan Natal yg menurut mereka(LMP) akhirnya bahwa itu bersumber dari ibadat orang kafir.

    Jawaban saya : Ya, jelas Tidak Masuk Akal ! khususnya jika pada waktu itu (1919) kelompok SSY (LMP) sudah benar-benar memahami seriusnya utk tidak merayakan Natal, tetapi jika pada saat itu LMP menganggap bhw perayaan Natal masih dalam kategori keputusan hati nurani karena belum menganggap serius sama seperti cara pandang Protestan tentang Natal, maka persoalannya tentulah berbeda, bukan?.

    2. Kalau pada tahun 1919 ternyata YESUS tetap memilih LMP, apakah alasan pemilihannya tidak berlebihan karena dikatakan PERAWAN dan TIDAK MEMILIKI CACAT, karena tentu YESUS TAHU saat itu LMP sudah tidak PERAWAN dan memiliki CACAT krn masih merayakan NATAL..??

    Jawaban saya : Ya, jelas berlebihan !

    3. Atau pada saat pemilihan itu YESUS tidak menganggap perayaan NATAL itu SALAH, sehingga tetap memilih LMP karena didapati masih PERAWAN dan TIDAK MEMILIKI CACAT.

    Jawaban saya : Saya tidak tahu apakah Yesus pada saat itu menganggap perayaan Natal Tidak Salah karena saya tidak bisa tanya Yesus langsung (apakah anda tahu?), namun yg saya ketahui dari latar belakang sejarah MP adalah pada saat itu SSY memang belum menganggap perayaan Natal sebagai suatu dosa serius yg harus dihindari, tetapi masih masuk kategori keputusan hati nutani (sama halnya seperti Protestan hingga saat ini masih merayakan Natal, seperti itu jugalah dulu SSY memandang perayaan Natal, namun setelah tahun 1926 SSY meninggalkan perayaan Natal secara radikal).

    4. Sebenarnya ADAKAH pemilihan langsung LMP ini oleh YESUS sebagai satu-satunya saluran komunikasi ALLAH dan bagaimanakah mekanisme pemilihanNYA (SUNGGUH saya ingin tahu).

    Jawaban saya : Yang saya pelajari dari Alkitab adalah bahwa Yesus Kristus pada akhir zaman akan mengangkat atau melantik hambanya sebagai pengawas terhadap segala milikNya (umatnya) - Matius 24:45 - "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?". Menurut anda pribadi ayat itu tergenap atas diri siapa atau kelompok mana? jujur saya juga ingin tahu pandangan anda pak Binsar.


    Itu jawaban saya pak Binsar.

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  71. Shaloom Truthseeker

    Apa kabar, mudah-mudahan sehat-sehat selalu ya...

    Begini Lae, saya sangat mengerti apa yang Lae tulis, tp cobalah juga mengerti dengan apa yang orang lain tulis ya...
    Saya kan pernah tulis :

    Sy tulis : Saya sudah katakan berulang kali, saya tidak sedang 'menafsirkan' ayat ALKITAB, andalah yang senang 'menafsirkan' ayat ALKITAB, kenapa anda tidak menjawab apa yang saya tanya: apakah Petrus iblis..?? Ayat tersebut JELAS-JELAS mengatakan 'enyahlah iblis'....Jadi mana yang anda percaya : ALKITAB atau 'tafsiran'..??

    Jadi jangan 'samakan' cara saya mempelajari ALKITAB dengan anda dan sebagian besar SSY. Kalau saya selalu mengandalkan dari 'SUMBER' Firman Tuhan yaitu ROH KUDUS, bedakan dng kalian SSY kan selalu mengandalkan apa yang LMP katakan dalam publikasi atau 'tafsiran2' apa yang pernah orang lain katakan, karena Firman Tuhan katakan :

    1Kor 2:11 : Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.

    Coba anda jangan tergesa-gesa membaca Firman Allah tersebut diatas, dimengerti dulu, MINTA BIMBINGAN ROH KUDUS utk mengerti, dan jangan dulu mencari apa yg LMP katakan tentang ayat ini atau tafsiran2 orang akan ayat ini siapapun itu sekalipun teolog sendiri, tapi undanglah ROH KUDUS untuk memberi 'hikmat' padamu seperti kata Firman Tuhan berikut :

    1Kor 2:12 : Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

    Apa itu 'hikmat', yaitu yang sungguh2 cuma 'karunia' dari Allah, kamu tidak akan bisa dapatkan dari para teolog apalagi dari LMP, hanya ROH KUDUS ALLAH sendiri yang dapat memberi 'karunia hikmat' ini.

    Kalau apa yang saya tuliskan ada 'mirip' dengan tafsiran teolog adalah hal yg mungkin kebetulan, karena saya belum pernah membaca apa yang teolog katakan tentang Mat 16:23.

    Logikanya 'sangat sederhana' sebenarnya, tapi saya tidak mengerti kenapa anda 'sulit' sekali mengerti, Firman Tuhan ada katakan :

    1 Korintus 5:11 Tetapi sekarang aku menulis kepadamu agar kamu tidak lagi bergaul dengan siapa saja yang disebut saudara namun adalah orang yang melakukan percabulan atau orang yang tamak atau penyembah berhala atau pencerca atau pemabuk atau pemeras, dan bahkan tidak makan bersama orang demikian.

    Perhatikan kata 'saudara' dan 'pencerca', mana lebih masuk akal, YESUS 'mencerca' saudaraNYA dan muridNYA si Petrus atau YESUS menghardik si iblisnya..?? ( Saya tanya ilustrasi kamu : 'hoii dasar setan kau', bolehkah ini dilakukan oleh orang KRISTEN..?? )

    Kalau 'logika sederhana' ini anda masih tidak mengerti, saya hanya katakan : "CUKUPLAH SAYA BERDISKUSI dengan anda sampai disini saja"
    ==========

    bersambung...

    ReplyDelete
  72. Sambungan....

    Saya pernah tulis :

    "Kalau begitu coba buktikan, jawab pertanyaan2 saya diatas, ada 4 point, kita lihat nanti, apakah lebih banyak argumen yg anda kutip dari publikasi LMP atau ayat2 ALKITAB yg mendukung argumen anda nanti."

    Lalu kita bandingkan dengan jawaban anda :

    1.Ya, jelas Tidak Masuk Akal ! (INI JAWABAN ANDA BERDASARKAN HATI NURANI dan LOGIKA)

    Ini pembelaan anda pada LMP (istilahnya 'rasionalisasi'):

    khususnya jika pada waktu itu (1919) kelompok SSY (LMP) sudah benar-benar memahami seriusnya utk tidak merayakan Natal, tetapi jika pada saat itu LMP menganggap bhw perayaan Natal masih dalam kategori keputusan hati nurani karena belum menganggap serius sama seperti cara pandang Protestan tentang Natal, maka persoalannya tentulah berbeda, bukan?.

    2.Ya, jelas berlebihan !
    Tanpa pembelaan lagi, saya tidak tahu apakah anda sudah bingung mau bela apa lagi karena LMP jelas2 MEMANG SUDAH BERLEBIHAN.

    3.Saya tidak tahu apakah Yesus pada saat itu menganggap perayaan Natal Tidak Salah karena saya tidak bisa tanya Yesus langsung (apakah anda tahu?),

    komen saya : Apakah YESUS plin-plan seperti LMP.?? Kalau memang 'BENAR' ajaran LMP sesuai dengan maksud YESUS, baik tahun 1919 maupun sampai sekarang pasti YESUS jg menganggap perayaan NATAL itu 'salah' dong...(logikanya)

    Pembelaan anda (rasionalisasi) : namun yg saya ketahui dari latar belakang sejarah MP adalah pada saat itu SSY memang belum menganggap perayaan Natal sebagai suatu dosa serius yg harus dihindari, tetapi masih masuk kategori keputusan hati nutani (sama halnya seperti Protestan hingga saat ini masih merayakan Natal, seperti itu jugalah dulu SSY memandang perayaan Natal, namun setelah tahun 1926 SSY meninggalkan perayaan Natal secara radikal)

    4.Yang saya pelajari dari Alkitab adalah bahwa Yesus Kristus pada akhir zaman akan mengangkat atau melantik hambanya sebagai pengawas terhadap segala milikNya (umatnya)

    Komen saya : Anda masih 'memaksa' bahwa 'klaim' LMP masuk akal dengan adanya pemilihan tersebut, tahun 1919 Yesus datang dan mendapati 'kaum terurap' masih memberikan makanan, padahal Firman Tuhan JELAS katakan :

    Matius 24:23 : Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.

    Dan jelas juga dikatakan Firman (tentang kedatangan YESUS yg ke 2):

    Matius 24:36 : Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.

    Ini malah anda tanya, bukan menjawab bagaimana mekanisme pemilihan LMP oleh YESUS ditahun 1919 :
    Menurut anda pribadi ayat itu tergenap atas diri siapa atau kelompok mana? jujur saya juga ingin tahu pandangan anda pak Binsar.

    Jawab saya : Nanti kita bahas masalah ini

    Kesimpulan saya atas jawaban anda :
    - Minim sekali ayat ALKITAB, lebih banyak rasionalisasi pembelaan atas 'klaim' LMP tentang pemilihan ditahun 1919.
    - Jawaban yang jelas adalah : 'TIDAK MASUK AKAL' dan 'SANGAT BERLEBIHAN'.
    - Anda berusaha menghibur diri dan memaksa kan diri untuk 'PATUH' dengan perkataan2 LMP bahwa tahun 1919 tetap ada pemilihan YESUS kepada 'kaum terurap' LMP yang padahal secara logika sehat anda katakan 'TIDAK MASUK AKAL' dan 'SANGAT BERLEBIHAN'.

    Dengan sangat bersedih saya harus tanyakan pada anda " Belum sadarkah anda bahwa anda sungguh-sungguh sangat terikat oleh LMP..?? ".
    Anda bukan wakil LMP dan tidak berbicara sebagai LMP, tapi anda sangat2 ingin membela LMP, anda pernah katakan nubuatan2, tahun2 prediksi LMP merupakan suatu 'kesalahan2' LMP 'masa lalu', tapi jelas disini bahwa sampai 'sekarangpun' anda masih 'mempercayai' bahwa tahun 1919 LMP dipilih YESUS langsung.

    Maaf Lae, renungkanlah dulu tulisan2 saya, dimengerti, lupakan dulu anda 'harus membela' LMP, undang ROH KUDUS untuk memberikan 'hikmat' padamu untuk mengerti semuanya.

    Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  73. Hmmmm,....
    Menurut sya pribadi:
    Yesus berkata (menjelang malam kematiannya di kayu salib) " ....Ingatlah akan daku......"
    Pesan Yesus disini lebih luas : " tidak hanya " memperingati hari kematiannya di kayu salib" saja, TETAPI lebih luas lagi: mengingat nubuatan Allah datangnya/kelahiran juruslamat di dunia, mengingat hari kelahirannya di dunia, mengingat ajaran2 Yesus, mengingat mujizat2nya, nasehatNya, mengingat tugas dan karya Allah untuk menebus umat manusia sudah tergenapi.
    SY dan MP membaca Alkitab secara letterlek, bahwa yg hanya diperingati sesuai pesan Yesus "hanya" hari kematiannya saja (karena menjelang kematiannya). Tidak dilihat bahwa pesan Yesus... "INGATLAH akan daku" bisa mempunyai arti yg lbh luas.
    So, bagi saya pribadi : Yesuspun berpesan agar kita juga mengingat /memperingati hari kelahiranNya.
    Ttg tgl 25 Desember: di Alkitab ada tertulis : hari ini harinya Tuhan. Tidak ada satu ayatpun di Alkitab yg menyatakan" hari ini harinya setan (milik dewa matahari)". Mgkn aga yg bisa menunjukkan ayat di Alkitab " ada hari milik setan" ?
    So, memperingati Natal tgl 25 desember, ya ga masalah juga, krn semua hari adalah harinya Tuhan.
    Ini pendapat saya pribadi, sungguh saya tidak mengharapkan komentar balik dari rekan SY (yg pintar berdebat, dan sudah dilatih unt "ngeyel")

    Salam kenal:
    Nona

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Sdri Nona

      Sebagai admin blog ini senang melihat komentar Sdri yang menambahkan suatu pemahaman yg lebih mendalam akan makna 'suatu hari'.

      Berkenaan dengan penjelasan perkataan Kristus 'Ingatlah akan daku', Sdri mengatakan berdasarkan 'pendapat saya pribadi'. Sungguh benar. Menjadi orang Kristen merupakan suatu proses pergumulan pribadi yang panjang sampai orang itu meninggalkan dunia ini. Bagaimana ia memahami dan memaknai setiap tulisan-tulisan kudus sebagai sebuah kebenaran sejati bagi dirinya sendiri. Dan kebenaran tersebut tidak saja sampai ada di tingkat kognitif, tetapi bagaimana kebenaran itu bisa dijalankan dalam hidupnya.

      Sayangnya, SSY seperti ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Menyelidiki kitab suci dgn menganggap melalui perantaraan 'memperoleh pengetahuan' akan kitab suci maka mereka beroleh hidup yang kekal. Padahal Yesus mengatakan di Yoh 5:39-40:

      ”Kamu menyelidiki Tulisan-Tulisan Kudus, karena kamu pikir bahwa dengan perantaraan itu kamu akan memiliki kehidupan abadi; dan Tulisan-Tulisan Kudus itulah yang memberikan kesaksian mengenai aku. Tetapi kamu tidak mau datang kepadaku untuk memperoleh kehidupan.

      Sungguh sayang, SSY tidak mau datang kepada Kristus untuk memperoleh hidup kekal. Sdr Julianus di thread yg lainnya telah menyampaikan ayat tsb.

      Salam kasih Tuhan Yesus.

      Delete
  74. Lae Binsar yang saya kasihi :

    Binsar wrote : Apa itu 'hikmat', yaitu yang sungguh2 cuma 'karunia' dari Allah, kamu tidak akan bisa dapatkan dari para teolog apalagi dari LMP, hanya ROH KUDUS ALLAH sendiri yang dapat memberi 'karunia hikmat' ini.

    Setuju 100% dengan anda, dari dulu sampai detik ini saya tidak pernah mengandalkan penafsiran para teolog atau LMP, tetapi memang penafsiran2 mereka saya jadikan bahan riset perbandingan dalam menyelidiki Alkitab. Nah sekarang jika Lae Binsar sudah merasa diri anda telah dibimbing ROH KUDUS ALLAH dan telah memperoleh 'hikmat', mengapa anda tidak menjawab pertanyaan2 saya secara tuntas berdasarkan pengetahuan anda dari Alkitab? mengapa anda selalu menghindar? ada apa pak Binsar?

    Perhatikan baik-baik ya pak :
    Truthseeker wrote : Yang saya pelajari dari Alkitab (DARI ALKITAB !, BUKAN DARI LMP) adalah bahwa Yesus Kristus pada akhir zaman akan mengangkat atau melantik hambanya sebagai pengawas terhadap segala milikNya (umatnya).

    Binsar wrote : Anda masih 'memaksa' bahwa 'klaim' LMP masuk akal dengan adanya pemilihan tersebut, tahun 1919 Yesus datang dan mendapati 'kaum terurap' masih memberikan makanan,...

    Sungguh sangat aneh, di mana kalimat saya yg berisi 'nada memaksa' bahwa ayat di Mat.24:45 itu absolute harus tergenap dalam diri LMP??? tidak ada, bukan?. Saya hanya menjawab pertanyaan anda pak Binsar, pertanyaan anda No.4,Sebenarnya ADAKAH pemilihan langsung LMP ini oleh YESUS sebagai satu-satunya saluran komunikasi ALLAH dan bagaimanakah mekanisme pemilihanNYA (SUNGGUH saya ingin tahu), Lalu saya jawab : Yang saya pelajari dari Alkitab adalah bahwa Yesus Kristus pada akhir zaman akan mengangkat atau melantik hambanya sebagai pengawas terhadap segala milikNya (umatnya) - Matius 24:45, saya hanya menjawab apa yg saya tahu dari Alkitab, nah saya ingin tahu apa pandangan anda tentang isi Matius 24:45, apakah tergenap atas Paus dan tahta suci di Vatikan? atau kepada para Bishop, Ephorus, Pendeta? silahkan anda jawab sesuai pandangan anda yg telah dibimbing Roh Kudus. Sungguh aneh Lae ini, kalau saya tidak menjawab, lae emosi dan terus mengkritik saya, eeh...pas saya jawab tetap saja saya salah dalam pandangan lae dan tetap saja anda menganggap saya membela LMP(saya jadi merasa serba salah diskusi dengan lae) jujur ya lae, anda merasa bahwa anda telah dibimbing roh kudus Allah dalam memahami isi Alkitab, kemudian anda juga merasa bahwa anda tidak mengikuti penafsiran para teolog Kristen apapun, tetapi cara anda berargumentasi sungguh jauh dari klaim anda tentang diri anda (maaf ya lae jika kata2 saya ini terus terang).

    Jadi samasekali tidak ada kalimat saya yg berisi 'nada memaksa' bahwa ayat di Mat.24:45 itu absolute harus tergenap dalam diri LMP??? justru malahan saya ingin mengetahui pandangan anda pribadi tentang isi ayat itu : Menurut anda pribadi ayat itu tergenap atas diri siapa atau kelompok mana? jujur saya juga ingin tahu pandangan anda pak Binsar.

    Perhatikan jawaban anda apa : Jawab Binsar : Nanti kita bahas masalah ini, semua pembaca di sini dapat melihat dgn jelas bahwa anda menghindar! baiklah pak Binsar, saya akan terus menantikan jawaban anda ya pak, sebab seperti sering anda ulangi bahwa perlu bimbingan ROH KUDUS ALLAH utk memahami isi Alkitab, maka semestinya pertanyaan saya itu sanggup anda jawab jika anda memang telah dibimbing ROH KUDUS ALLAH. Saya sudah memenuhi permintaan anda utk menjawab pertanyaan2 anda, sekarang giliran anda ya pak.

    Oh iya pak Binsar, jangan lupa ya, saya masih menantikan jawaban anda atas pertanyaan saya sebelumnya :
    Truthseeker tulis : Maaf pak Binsar, anda telah memfitnah saya! kapan saya pernah mengatakan bahwa kita hanya mengandalkan publikasi LMP utk dapat mengerti Alkitab ??? tolong pak Binsar sebutkan kapan saya comment seperti itu di blog ini ! Dan kapan saya pernah mengatakan bahwa "saya hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS". ???


    Shaloom,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  75. Shaloom Lae Truthseeker

    He he he...Saya benar-benar jadi malas kalau setiap berdiskusi dengan anda saya harus selalu memberi penjelasan yang detail benar, anda tidak mau 'mengerti' apa yang saya tulis, meskipun saya pernah tulis :

    "Kalau 'logika sederhana' ini anda masih tidak mengerti, saya hanya katakan : "CUKUPLAH SAYA BERDISKUSI dengan anda sampai disini saja"

    Ga papalah, saya akan jelaskan lagi buat anda :

    Anda tulis : Nah sekarang jika Lae Binsar sudah merasa diri anda telah dibimbing ROH KUDUS ALLAH dan telah memperoleh 'hikmat', mengapa anda tidak menjawab pertanyaan2 saya secara tuntas berdasarkan pengetahuan anda dari Alkitab? mengapa anda selalu menghindar? ada apa pak Binsar?

    Saya jawab : Anda yang SULIT MENGERTI malah saya yang dituduh menghindar, Baca lagi ini tulisan saya ya, dimengerti, apa maksudnya :

    Logikanya 'sangat sederhana' sebenarnya, tapi saya tidak mengerti kenapa anda 'sulit' sekali mengerti, Firman Tuhan ada katakan :

    1 Korintus 5:11 Tetapi sekarang aku menulis kepadamu agar kamu tidak lagi bergaul dengan siapa saja yang disebut saudara namun adalah orang yang melakukan percabulan atau orang yang tamak atau penyembah berhala atau pencerca atau pemabuk atau pemeras, dan bahkan tidak makan bersama orang demikian.

    Perhatikan kata 'saudara' dan 'pencerca', mana lebih masuk akal, YESUS 'mencerca' saudaraNYA dan muridNYA si Petrus atau YESUS menghardik si iblisnya..?? ( Saya tanya ilustrasi kamu : 'hoii dasar setan kau', bolehkah ini dilakukan oleh orang KRISTEN..?? )

    Maksud saya, kamu bandingkan Mat 16:23, mungkinkah YESUS 'mencerca' Petrus sebagai iblis kalau menurut 1 Kor 5 : 11 itu..??

    Kalau anda tidak mengerti juga dengan 'logika sederhana' itu, ya sudah, saya 'menyerah', saya tidak cukup sabar untuk 'selalu' M E N D I K T E K A N argumen saya kepada anda.
    ===========

    Komen saya atas jwaban anda yang no.4 ya, begini jalannya :

    pertanyaannya :

    - Sebenarnya ADAKAH pemilihan langsung LMP ini oleh YESUS sebagai satu-satunya saluran komunikasi ALLAH dan bagaimanakah mekanisme pemilihanNYA (SUNGGUH saya ingin tahu).

    Saya D I K T E K A N lagi ya maksud pertanyaannya, supaya anda ngerti (huufftt..) : ADA atau TIDAK sih pemilihan langsung 'OLEH YESUS' untuk LMP ini sbg satu2nya saluran komunikasi ALLAH..??

    Seharusnya jawabannya ADA atau TIDAK, kalau menurut anda ADA, bagaimana mekanismenya YESUS memilih LMP ini.?? YESUS datang kedunia ini lg dan menunjuk LMP 'langsung'..?? Lalu setelah itu YESUS pergi lg ke sorga atau bagaimana..??

    Kalau jawaban kamu TIDAK ada, berarti 'klaim' LMP dapat pemilihan langsung oleh 'YESUS' ditahun 1919 itu berarti sesuai jawaban anda point 1 dan 2 yaitu "TIDAK MASUK AKAL" dan "JELAS BERLEBIHAN".

    Lalu yang mana jawaban anda ADA atau TIDAK ada, eh anda malah menjawab :

    TS tulis : Yang saya pelajari dari Alkitab (DARI ALKITAB !, BUKAN DARI LMP) adalah bahwa Yesus Kristus pada akhir zaman akan mengangkat atau melantik hambanya sebagai pengawas terhadap segala milikNya (umatnya).

    Nyambung ngga sih jawaban anda dengan pertanyaannya..?? Atau begini, apakah tahun 1919 merupakan akhir zaman dan YESUS sudah datang untuk 'mengangkat' LMP sbg pengawas..?? Trus YESUS ke sorga lagi setelah itu? gmana dong.?? jawaban anda itu ngga JELAS banget.
    ==========

    bersambung....

    ReplyDelete
  76. Sambungan...

    Anda tulis : Sungguh sangat aneh, di mana kalimat saya yg berisi 'nada memaksa' bahwa ayat di Mat.24:45 itu absolute harus tergenap dalam diri LMP??? tidak ada, bukan?.

    Saya jawab : Yang 'aneh' itu saya atau anda, anda jawab "TIDAK MASUK AKAL" dan "SANGAT BERLEBIHAN", namun anda jawab no.4 dengan : "Yang saya pelajari dari Alkitab adalah bahwa Yesus Kristus pada akhir zaman akan mengangkat atau melantik hambanya sebagai pengawas terhadap segala milikNya (umatnya)"
    Dengan kata lain anda masih 'percaya' dengan 'klaim' sepihak LMP bhw YESUS memilihnya secara langsung dong.

    Jadi yang 'aneh' itu anda : Yang "TIDAK MASUK AKAL" dan "SANGAT BERLEBIHAN" masih aja kamu 'percaya', apa ngga "MAKSA" itu namanya..??

    Anda tulis : Jadi samasekali tidak ada kalimat saya yg berisi 'nada memaksa' bahwa ayat di Mat.24:45 itu absolute harus tergenap dalam diri LMP???

    Saya jawab : Loh loh loh...anda sedang mimpi atau gimana ya, baca lagi deh arti "MAKSA" yg saya maksud diatas, dan menurut LMP, ini menurut LMP loh bahwa 'mereka' adalah penggenapan dari Mat.24:45, nah ARTIKEL Pa AWI diatas menanyakan "MASUK AKALKAH"..?? anda jawab "TIDAK MASUK AKAL" dan "SANGAT BERLEBIHAN", tapi tetap anda 'percaya' bahwa harus ada, saat ini 'seseorang' atau 'suatu organisasi' yang dilantik YESUS langsung, kalau bukan LMP lalu siapa, kira2 begitulah maksud anda, bukan 'maksa' itu namanya..??

    Anda tulis : Menurut anda pribadi ayat itu tergenap atas diri siapa atau kelompok mana? jujur saya juga ingin tahu pandangan anda pak Binsar.

    Perhatikan jawaban anda apa : Jawab Binsar : Nanti kita bahas masalah ini, semua pembaca di sini dapat melihat dgn jelas bahwa anda menghindar!

    Saya jawab : Bukan menghindar, jawaban anda aja belum JELAS dan anda belum menuntaskan masalah, eh malah cari persoalan, saya cape 'muter-muter', mengerti satu masalah aja anda belum bisa, anda malah cari persoalan baru, sekolah aja secara 'gradual', bukan 'hantam kromo', ga ada hasil kalau ikut cara anda.

    Sedangkan LMP saja tidak sanggup mengajak saya untuk mengikuti anjuran2nya atau cara2 untuk mengikutinya antara lain supaya 'tidak berpikir bebas', apalagi anda TS, maap aja, cara anda yg 'muter2' itu tidak akan sanggup membuat saya 'bingung' deh, cuma saya jadi malas aja berdiskusi seperti cara anda itu. Trik-trik anda itu sudah tidak mempan buat saya, percaya deh...

    Anda tulis : Oh iya pak Binsar, jangan lupa ya, saya masih menantikan jawaban anda atas pertanyaan saya sebelumnya :
    Truthseeker tulis : Maaf pak Binsar, anda telah memfitnah saya! kapan saya pernah mengatakan bahwa kita hanya mengandalkan publikasi LMP utk dapat mengerti Alkitab ??? tolong pak Binsar sebutkan kapan saya comment seperti itu di blog ini ! Dan kapan saya pernah mengatakan bahwa "saya hanya tergantung publikasi LMP dan bukan mengharap bimbingan ROH KUDUS". ???

    SUDAH SAYA JAWAB KALEE...

    Nih jawaban saya, saya copy kan lagi (huuftt...) :

    Kalau begitu coba buktikan, jawab pertanyaan2 saya diatas, ada 4 point, kita lihat nanti, apakah lebih banyak argumen yg anda kutip dari publikasi LMP atau ayat2 ALKITAB yg mendukung argumen anda nanti.

    Dan kesimpulan dari jawaban2 anda adalah :

    - Minim sekali ayat ALKITAB, lebih banyak rasionalisasi pembelaan atas 'klaim' LMP tentang pemilihan ditahun 1919.
    - Jawaban yang jelas adalah : 'TIDAK MASUK AKAL' dan 'SANGAT BERLEBIHAN'.
    - Anda berusaha menghibur diri dan memaksa kan diri untuk 'PATUH' dengan perkataan2 LMP bahwa tahun 1919 tetap ada pemilihan YESUS kepada 'kaum terurap' LMP yang padahal secara logika sehat anda katakan 'TIDAK MASUK AKAL' dan 'SANGAT BERLEBIHAN'.

    Nah berdasarkan jawaban2 anda diatas, coba anda simpulkan anda mengandalkan ROH KUDUS atau mengandalkan publikasi LMP..??

    Bersambung....

    ReplyDelete
  77. Sambungan...

    Kalau menurut Firman TUHAN :

    Matius 24:23 : Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.

    Dan jelas juga dikatakan Firman (tentang kedatangan YESUS yg ke 2):

    Matius 24:36 : Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.

    Nah 'klaim' sepihak dari LMP tentang pemilihan langsung LMP oleh YESUS sebagai satu2nya saluran komunikasi ALLAH masih bisa ngga kita percaya..??

    Dengan sangat bersedih saya harus tanyakan pada anda " Belum sadarkah anda bahwa anda sungguh-sungguh sangat terikat oleh LMP..?? ".
    Anda bukan wakil LMP dan tidak berbicara sebagai LMP, tapi anda sangat2 ingin membela LMP, anda pernah katakan nubuatan2, tahun2 prediksi LMP merupakan suatu 'kesalahan2' LMP 'masa lalu', tapi jelas disini bahwa sampai 'sekarangpun' anda masih 'mempercayai' bahwa tahun 1919 LMP dipilih YESUS langsung.

    Maaf Lae, renungkanlah dulu tulisan2 saya, dimengerti, lupakan dulu anda 'harus membela' LMP, undang ROH KUDUS untuk memberikan 'hikmat' padamu untuk mengerti semuanya.

    Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  78. Shaloom sdri Nona

    Luar biasa, saya setuju sekali dengan anda.

    Anda tulis : "INGATLAH akan daku" bisa mempunyai arti yg lbh luas.

    Saya komen : Saya setuju, memper'ingat'i hari Natal kelahiran YESUS adalah arti lain dari "INGATLAH akan DAKU"

    Anda tulis : Tidak ada satu ayatpun di Alkitab yg menyatakan" hari ini harinya setan (milik dewa matahari)". Mgkn ada yg bisa menunjukkan ayat di Alkitab " ada hari milik setan" ?

    Saya komen : 'Mereka'(SSY) memang 'sering' lebih percaya LMP dari pada ayat ALKITAB, lebih menurut pd 'riset' LMP dan 'sangat diyakini' SSY bahwa tgl 25 Desember adalah 'harinya dewa matahari', jadi bukan ayat ALKITAB yang 'diyakini' SSY tapi 'riset' LMP, jd menurut 'mereka' tgl 25 Desember adalah 'hari milik setan', tidak boleh dipakai untuk memper'INGAT'i kelahiran YESUS.


    Anda tulis : So, memperingati Natal tgl 25 desember, ya ga masalah juga, krn semua hari adalah harinya Tuhan.

    Saya komen : Tepat sekali, anda bisa dan boleh berpikir seperti itu, karena memang semua hari milik TUHAN, tapi SSY 'tidak boleh berpikir bebas', mereka hanya boleh berpikir sesuai dengan perkataan2 LMP, maka tidak akan heran kalau kita bertemu SSY persis seperti yang anda katakan ini :

    Nona tulis : rekan SY (yg pintar berdebat, dan sudah dilatih unt "ngeyel")

    Salam kenal juga dan Salam Kasih TUHAN YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
  79. Syallom Bpk. Awi
    Bpk. Awi, saya pernah membaca di salah satu blog kalo Natal memang tanggal 25 Desember Tahun Julian, sedangkan yang kita pake sehari2 adalah tahun Georgian.
    Tetapi saya kurang bisa menangkap dan memahaminya dengan baik, karena merupakan garis besarnya saja. Spaya lengkap, memang ada bukunya, tetapi saya belum bisa cara ordernya (belum dapat ijin juga sich, Ibu masih sibuk.....).
    Saya minta tolong kepada bpk. Awi ya untuk merisetkan dan mengulasnya di blog ini. (mudah2an mau). Saya haus mempelajari hal ini.
    Terimakasih sebelum dan sesudahnya.

    Tuhan Yesus memberkati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Anonim

      Isu mengenai tanggal natal pastinya terlalu kontraversial sehingga begitu banyak pro dan kontra di kalangan Trinitarian sendiri. Oleh sebab itu, saya tidak terlalu ingin mendalami hal ini karena memusingkan.

      Percayalah meskipun Sdr memperoleh buku yang menjelaskannya, hasilnya tidak akan memuaskan.
      \
      Saya pernah bertanya-2; mengapa Alkitab tidak mencatatnya? Mungkin tanggal pastinya tidaklah penting. Tetapi makna beritanya sangat penting melampaui tanggalnya yaitu Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya. Jika Alkitab saja tidak mencatatnya, untuk apa kita penasaran dan mencari-cari tahu, bukan?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  80. Kalau orang murtad engga usah diladeni omongannya. Biarlah dia menanggung sendiri perbuatannya.
    Semoga cepat bertobat ya kawan!!!

    ReplyDelete
  81. Pingin nanya nih, sebenernya yg penting itu apa ya? Yesus lahir bagi kita? atau Yesus mati bagi kita? kayaknya sih Bible nonjolin bahwa misi Yesus turun ke bumi untuk mati menebus dosa manusia. Coba pikirin apa jadinya jika Yesus ketika lahir di bumi namun setelah dewasa dia tidak mau mati disalib? apakah dosa manusia dapat ditebus? Jadi makna terpenting mestinya bukan kelahiran Yesus (Natal) tetapi hari kematian Yesus. Tul gak bro?

    Mikhael

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Makhael,

      Maaf ya jika komentar Sdr baru dapat saya tayangkan krn saya ambil 'cuti' beberapa hari.

      Menurut saya semua sih penting karena kelahiran, kematian dan kebangkitan-Nya di catat di Alkitab, bukan?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Shaloom Mikhael

      Selamat Hari Natal...
      Saya pingin nambahin aja :

      Kamu tulis : Pingin nanya nih, sebenernya yg penting itu apa ya? Yesus lahir bagi kita? atau Yesus mati bagi kita?

      Saya jawab : Bisakah anda 'mati' sebelum 'lahir'..?? Jelas penting dilahirkan dulu baru mati bukan..?? Nah yg MP ajarkan ga penting ya kelahiran..?? Jangan terlalu percaya MP, banyak dustanya, kamu percaya kalau MP dipilih Tuhan Yesus ditahun 1919 sebagai saluran komunikasi Allah..?? Ajaran 'mitos'.

      Renungkanlah Bro..

      Delete
    3. Tapi Yesus tidak meminta untuk memperingati kelahirannya.... :3

      Saya bukan percaya MP, tapi memang di Alkitab gak ada kok...Coba lah lihat asal usul sejarah Natal, jangan di MP, tapi di buku-buku sejarah... Kalo para orang Kristen diabad pertama tidak merayakan Natal, mengapa yang sekarang merayakan Natal?

      Delete
    4. Dear Anonim

      Akhir-akhir ini saya jarang memberi komentar krn saya menganggap para komentator blog tidak mampu berpikir secara komprehensif dan seimbang dalam berpikir menyikapi apa yang saya tulis di thread ini. Saya ajak Anda untuk lebih bisa berpikir secara obyektif dan seimbang, ya dalam menjawab argumen Anda ini.

      You said:

      Yesus tidak meminta untuk memperingati kelahirannya


      My reply:

      Apakah Yesus melarang para murid-Nya untuk memperingati kelahiran-Nya? Tentunya tidak ada tertulis di dalam Alkitab, bukan?

      Jadi di Alkitab tidak ada koq larangan seseorang untuk merayakan hari kelahirannya. Tolong deh Anda baca ulasan thread ini tentang tulisan Paulus di Roma 14:5-6 sehingga Anda mampu berpikir secara seimbang dan obyektif.

      You said:

      Kalo para orang Kristen diabad pertama tidak merayakan Natal, mengapa yang sekarang merayakan Natal?


      My reply:

      Alkitab tidak menulis ttg orang Kristen abad pertama memperingati natal. Tetapi Anda perlu juga ingat bahwa orang Kristen abad awal juga tidak melarang seseorang memperingatinya, bukan?

      Masalah natal adalah masalah hati nurani. Apakah salah jika seseorang mengambil suatu hari sebagai ucapan syukur dan menghormati Yehuwa? Hal ini sesuai Roma 14:5-6. Namun demikian, para Saksi Yehuwa telah mengkafirkan orang Kristen yg memperingatinya sehingga ini bertentangan dng Roma 14:5-6 yaitu:

      Ada orang yang menilai suatu hari lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama; hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri. Ia yang berpegang pada suatu hari, melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Juga, ia yang makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, sebab ia mengucapkan syukur kepada Allah; dan ia yang tidak makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, namun mengucapkan syukur kepada Allah.

      Jika Anda seorang SSY ataupun baru seorang peminat, tolong simak baik-baik artikel thread ini dan jawab tantangan pertanyaan di thread ini, yaitu:

      Organisasi SSY mengkliam telah dipilih tahun 1919 oleh Kristus sebagai Hamba Setia karena telah lulus diinspeksi dan terbukti setia di dalam memberikan makanan rohani yang menyehatkan kepada umat Kristen.

      Menurut Menara Pengawal tentang kaum terurap/hamba setia diklaim "Anggota-anggotanya tetap perawan dalam makna rohani dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan"

      Nah, pertanyaan tantangan bagi Anda utk dijawab adalah apakah mungkin Yesus telah memilih golongan ini thn 1919 jika mereka masih merayakan natal sampai thn 1926, artinya sampai thn 1926 mereka masih mencemari diri mereka dng kepercayaan serta praktek babilon besar?


      Saya tunggu jawaban Anda

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    5. Apakah Yesus melarang para murid-Nya untuk memperingati kelahiran-Nya? Tentunya tidak ada tertulis di dalam Alkitab, bukan?

      Jadi di Alkitab tidak ada koq larangan seseorang untuk merayakan hari kelahirannya. Tolong deh Anda baca ulasan thread ini tentang tulisan Paulus di Roma 14:5-6 sehingga Anda mampu berpikir secara seimbang dan obyektif.

      ya jelaslah tidak ada larangan untuk merayakan hari kelahiran karna Yesus tidak mengajarkan merayakan hari kelahirannya...jadi jelaslah tidak ada larangan itu...anda kok dodol bangat ya AWI

      Delete
  82. Natal adalah tonggak penggenapan nubuat para nabi besar. Bagaimana mungkin maknanya dikecilkan oleh artikel majalah? Bacalah injil Matius ttg silsilah Yesus. Yg lahir di hari natal lebih besar dari bapa Abraham, Ishak, Yakub, Daud, Salomo. Bacalah pula injil Lukas bagian gembala2. Tertulis di hari itu (natal) tampaklah sejumlah besar bala tentara sorga yg memuji Allah. Sungguh dahsyat makna natal yg demikian (menurut alkitab). Apalah artinya artikel majalah jelek yg mengajak utk memboikot natal?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kuduskanlah hari Tuhan. Hari dimana Allah menepati janjiNya yg disampaikan melalui nubuat para nabiNya untuk mendatangkan sang Juru Selamat.

      Delete
  83. Pandanglah nabi Musa yg berpuasa & berjalan kaki menaiki gunung di usia yg tidak muda demi menerima dua loh batu. Letterlijk kuduskanlah hari sabat. Kita orang indonesia memang tidak mengenal hari sabat, tapi kita hidup di era perjanjian baru & sepuluh perintah Allah tdk menyusut jd sembilan saja. Apakah masih ada yg meragukan perayaan natal? Nabi Yesaya sudah melihat suka cita perayaan natal kita di Yes60:1-22. Perhatikan formula statement nabi Yesaya ayat1kata datang & terbit diresapi sbg kelahiran. Ayat 2 perubahan drastis sebelum & sesudah kelahiran Yesus. Ayat 3 segala bangsa merayakan natal. Ayat 4&5 semua keluarga berkumpul & bersukacita. Ayat 6&7 kemeriahan di hari natal dgn hiasan & makanan untuk kemuliaan Allah. Ayat 8&9 Allah sungguh hadir. Ayat 10-12 berkah natal. Ayat13 pohon natal mempersemarak acara natal. Ayat 14&22 puji pujian tak henti hentinya bagi yg disambut hari itu Juruselamat & Penebus kita Yang Mahakuasa. Amin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perhatikan juga di ayat 19 dan 20 ada dua kata matahari yg berbeda. Matahari yg pertama (ayat19) tidak lagi menjadi penerang pada siang hari, sebab diberikan bagi kita matahari yang tidak pernah terbenam. Masih percaya pemboikot natal dgn dewa mataharinya?

      Delete
  84. 1. apa sdri lebih terbuka atau tertutup terhadap keluarga atau teman-2?

    Lebih terbuka. Saya lebih berani mengekspresikan pendapat saya daripada sebelumnya yang pemalu. Hubungan dengan keluarga tetap lancar juga dengan sahabat-sahabat saya yang berbeda agama. Tidak ada yang saya tutup-tutupi dari mereka.

    2. Apakah orang tua atau keluarga mengatakan pada sdri bahwa setelah belajar dgn SSY, kelakuan Sdri ada perubahan yang cukup drastis?

    Ada. Menurut mereka saya berani berbicara sekarang tidak seperti dulu yang pemalu. Tapi saya tidak merasa bahwa perubahan saya diakibatkan oleh belajar dari SSY tetapi karena memang saya sudah menjadi cukup dewasa untuk mengemukakan pendapat. Teman-teman pun ada yang bilang saya berubah, misalnya tidak menanggapi humor mereka yang tidak senonoh dan menurut saya, itu hal yang positif

    3. Bagaimana hubungan dengan keluarga dn teman-2,lebih sering akurnya atau banyak selisih pendapat.

    Nggak ada. Mama memang tidak suka tapi saya juga tidak suka untuk diatur-atur, saya sudah cukup dewasa untuk membuat keputusan sendiri, belakangan mama merespek pilihan saya untuk tetap belajar dan berhimpun karena toh saya tidak berubah jadi anak yang berandal. Dengan teman-teman pun tidak, justru saya merasa punya identitas didepan mereka.

    4. Apakah ketika awal-awal Sdr belajar dgn SSY merasa ajaran MP paling benar?

    Sampai sekarang pun iya

    5. Pernahkah Sdr diajak berdinas? Bagaimana perasaan Sdri?

    Tidak karena saya belum terbaptis. Mau rasanya berdinas tapi belum punya keberanian

    6. Apakah Sdri semakin dalam terlibat dgn SSY, hidup Sdri semakin tertekan dan gelisah, banyak khawatir, takut armagedon dan tidak selamat?

    Saya gak merasa tertekan atau khawatir pada armageddon dan tidak selamat. Saya memang merasa bingung saat memilih hiburan seperti Harry Potter atau film-film roman, tapi karena saya sendiri belum terbaptis saya rasa tidak masalah dan karena hati nurani saya tidak benar-benar terganggu banget ya fine-fine aja... Organisasi tidak bisa memeriksa semua isi film, itu semua tergantung hati nurani.


    Saya dua tahun tidak belajar dengan SSY karena mendapat tentangan, tapi saya tetap yakin bahwa Saksi memiliki ajaran yang benar apalagi dengan situasi yang ada disekitar saya selama ini membuktikan apa yang dikatakan di Alkitab memang benar bahwa kita hidup di hari-hari terakhir

    Annymous-J

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Annymous-J,

      Salam kenal.

      Terima kasih atas jawaban Anda thd beberapa pertanyaan yg saya ajukan kepada Sdri Yuli, dulunya seorang peminat SSY

      Seseorang akan berpola pikir seperti Sdri Yuli tergantung dr seberapa dalam dan dekat ia dipengaruhi oleh teknik-teknik psikologi kultus. Semakin dekat, maka semakin ekstrem. Dan dari jawaban Anda, nampaknya Anda belum terlalu dalam atau sedalam Sdri Yuli.

      Namun demikian saya tergelitik dng pernyataan Anda:

      saya tetap yakin bahwa Saksi memiliki ajaran yang benar apalagi dengan situasi yang ada disekitar saya selama ini membuktikan apa yang dikatakan di Alkitab memang benar bahwa kita hidup di hari-hari terakhir


      Perlu Anda ketahui bahwa ajaran SSY bukanlah satu-satunya yg mengajarkan bahwa manusia hidup di hari-hari terakhir. Saya percaya seluruh denominasi Kristen mengajarkan bhw masa kini merupakan hari-hari terakhir. Oleh karena itu, hal ini tidak membuktikan bahwa ajaran SSY adalah ajaran yg benar.

      Jika Anda yakin ajaran SSY adalah benar, maka saya tantang Anda utk menjawab artikel thread ini yaitu:

      Organisasi SSY mengklaim telah dipilih tahun 1919 oleh Kristus sebagai Hamba Setia karena telah lulus diinspeksi dan terbukti setia di dalam memberikan makanan rohani yang menyehatkan kepada umat Kristen.

      Menurut Menara Pengawal tentang kaum terurap/hamba setia diklaim "Anggota-anggotanya tetap perawan dalam makna rohani dengan tidak mencemari diri mereka dengan kepercayaan serta praktek dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia. Doktrin palsu tidak ”didapati dalam mulut mereka”, dan mereka tetap ’tidak memiliki cacat’ dunia Setan"

      Nah, pertanyaan tantangan bagi Anda utk dijawab adalah:

      Apakah mungkin Yesus telah memilih golongan ini thn 1919 jika mereka masih merayakan natal sampai thn 1926, artinya sampai thn 1926 mereka masih mencemari diri mereka dng kepercayaan serta praktek babilon besar?


      Silahkan klik di sini dan tolong jawab tantangan pertanyaan saya:

      Di manakah bagian dari Alkitab yang mengajarkan secara eksplisit bahwa hanya 144,000 orang saja merupakan anak-anak Allah?

      Jika Sdr tidak mampu menjawab pertanyaan sederhana ini maka sangat jelas bahwa ajaran yang Saudara yakini kebenarannya ternyata hanya mitos dan palsu krn tidaklah berdasarkan Alkitab.

      Saya tunggu jawaban Anda

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  85. Dunia bisnis tdk bisa dilarang memanfaatkan moment natal untuk menggelar sale. Mall2 & hotel 2 tidak bisa dilarang memasang pohon natal yg mewah. Natal tetap harus dirayakan.

    Orang/ lembaga merayakan natal secara mewah, mereka tidak bisa dilarang membelanjakan duit, duitnya sendiri, toh natal harus diperingati.

    Budaya eropa yg memasang hiasan pohon natal tidak bisa dilarang masuk indonesia. Tidak jadi alasan kita memboikot natal.

    Dongeng santa klaus & piet hitam tidak bisa dilarang diceritakan pada kalangan anak2. Bukanlah dasar kita menjauhi natal.

    Ada perintah untuk menguduskan hari yg benar2 kudus, yaitu perintah dalam loh batu yg pertama.

    Jemaat gereja perdana tidak memperingati karena fokusnya menyebarkan ajaran Kristus keluar wilayah Yahudi. Ketika fokusnya tercapai mulailah menyadari arti penting memperingati natal.

    Hari kelahiran dan kematian kedua2nya penting. Coba saja lihat di batu nisan.

    Ssy memang banyak alasan untuk tidak merayakan natal. Tidak mampu membedakan hari2 penting dg hari2 biasa. Organisasi takut dengan natal, karena membahayakan misi menjauhkan manusia mengenal Yesus yg ingin disembah 3 orang Majus. Merayakan natal dg bacaan2 teks natal bisa menyadarkan saksi dr doktrin anti Allah Tritunggal. Sangat berbahaya bukan?

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  86. Adakah seorang ayah yg memerintahkan istri dan anaknya merayakan hari ultah si ayah?
    Atau adakah seorang Bos yg memerintahkan bawahannya untuk merayakan ultah si Bos?
    Si ayah / si Bos akan senang jika ada yg ingat hari ultahnya, apalagi bersedia memberi hadiah yg berkesan. Yang tidak ingat pun dimaklumi. Yang membenci hari ultahnya juga hanya bisa disimpan dalam hati tanpa ada rasa dendam.

    Yesus tidak akan memerintahkan hari lahirnya diperingati adalah sungguh tepat. Dan memperingati natal juga sungguh tepat.

    Ada 365 hari bebas isu pagan, yg tidak diminati organisasi.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  87. Ibarat kata, orang indonesia tempo doeloe pasca merdeka belum merayakan hari ibu, harkitnas, hardiknas, hari pahlawan, hari kartini, hari ABRI, dll. Karena fokus perhatiannya belum sampai memikirkan perayaan 2 sekunder.

    Demikian pula natal belum kepikir untuk dirayakan pada masa awal. Ssy memang harus diajari ulang & pelan2 supaya daya nalarnya kembali.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  88. R A Kartini contohnya, yg diambil tanggal lahirnya. Ini mengandaikan kartini sbg tunas bangsa yg selalu tumbuh, maka yg diperingati kelahirannya bukan hari kematiannya. Hari kelahiran tidak penting itu cuma akal-akalan belaka.

    Sensus penduduk yg diadakan kerajaan Romawi kala itu diantaranya juga mencatat nama, alamat, tanggal lahir.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  89. Natal tidak berdiri sendiri, tapi sebelumnya ada masa advent 4 minggu yg melambangkan masa penantian umat israel selama kurang lebih 600th sejak raja terakhir Zedekia. Menunggu bayi Yesus dilahirkan. Enam ratus tahun itu lama sekali. Berbahagialah yg merayakannya.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  90. Bahkan janin Yohanes Pembaptis merayakan natal lebih awal dari siapapun di muka bumi dengan melonjak kegirangan tanpa menimbulkan rasa kesakitan ibunya Elizabeth.

    Janganlah bermental permen kecemplung got! Gotnya adl balai kerajaan jw.org yg busuk. Jadilah permen yg terbungkus plastik yg water resistent dan basuh dari kotoran watchtower dengan membaca LAI saja. Semoga berhasil.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  91. Bayi Yesus diletakkan dalam palungan (tempat makan domba) setelah dibungkus kain agar tidak kotor. Yesus adalah sang Roti Hidup, tubuhNya Ia berikan, untuk domba-dombaNya.

    Kapan lagi kita merenungkannya kalau tidak di hari natal.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  92. knp hrs saling brtikai saudara?
    bkn kah Tuan Yesus prnah brkata di firman Allah di ayat Matius 7 : 12 (klo ingin di nilai baik,kita jg hrs baik)
    saya seorang saksi Yehuwa (dulu nya penganut kristen dunia)
    prbedaan nya sungguh sgt jauh saudara.. knp aku tau.? itu karna aku prnah mrasakan nya di dlm hati nurani ku.. tetapi ingat saudara!! tdk semua saksi2 Yehuwa itu baik akhlak nya..
    sbab karna situasi hidup maupun karna prgaulan buruk dan hasutan org2 trdekat,, org yg briman sekalipun pst prnah melakukan kesalahan jg.. tpi itu smua trgantung pribadi masing2.. ada jatuh tapi gak bangkit lagi. ada yg bangkit..bahkan ada yg jatuh hingga 7 kali ttapi ttap bangkit utk mnjadi hamba Allah Yehuwa yg baik.. sbab itu ada baik nya jgn menghakimi sesama..
    lihat lah Pengkhotbah 7 : 20
    karna kita smua bkn lah pribadi yg sempurna sprti Yesus..
    kita smua pst prnah/akan di sesatkan oleh setan si ibliz.. penghianat Allah YHWH(Yehuwa)
    cicipi lah ajaran nya brother.. bkn nya mncari letak kesalahan nya..
    oke brother ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bertikai dg membongkar itu beda

      Kalau bertikai ada di tubuh ssy. Senior mensontoh junior , junior dengan junior saling mensontoh, tugas Pak penatua menengahi.

      Pemilihan posisi penatua jika lowong lewat pemungutan suara scr demokratis. Demokrasi asalnya dari Yunani yg jelas2 pagan. Demos dan Kratos. Berarti ssy mengaplikasikan demokrasi, katanya juga anti pagan, kok nggak nunjuk penatuanya dg sistem diinspeksi langsung secara tidak kelihatan, tau-tau kepilih tuan xyz.

      Bener sekali nak Eddy, yg akhlaknya bermasalah masih bisa datang di balai kerajaan tapi dijauhi radius beberapa meter, kalau mendekat akan keluar fobia manusia dari orang yg didekatinya. Fobia manusia, kok organisasi tidak menyediakan psikiater, malahan menciptakan berbagai fobia.

      Salam
      AS

      Delete
  93. bkn kah Yesus hny meminta utk mengingat dia di acara Perjamuan malam tuan ? di firman Allah ada kok brother... hehehe.. klo natal,sprti nya emang ngak ada di firman Allah .. coba check lg deh.. klo mau lbh trperincih lihat aja di jw.org/id :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. AntiKristus dimaklumi tidak usah repot2 merayakan Natal.
      Tuhan Yesus kalau baca tulisan Eddy Hermansah diatas akan bilang kalau terbeban ya nggak butuh dirayakan orang yg tidak ikhlas.
      Ssy dimaklumi, daripada cuma sandiwara doang.

      Nak Eddy Hermansah pernah nggak disuruh ibu nyapu rumah, tapi terbeban, alasannya kamu anak laki2 nggak biasa melakukan pekerjaan anak perempuan, terus ibu bilang ya udah ibu nggak butuh lagi krn patah hati. Renungkan guys
      Simpel kok

      Salam
      AS

      Delete
    2. Nak Eddy Hermansah pasti bisa menunjukkan di TDB, firman Allah berisi perintah untuk mendirikan balai kerajaan

      Coba saya tebak ada di wahyu barangkali?

      Itu kan perintah organisasi watchtower. Lebih dari itu balai kerajaan ada embel-embel nya JW.ORG terpampang jelas.

      Salam
      AS

      Delete
  94. Saya Ricchy AkA Rizky
    Boleh bantu ?!?!?
    Ajaran manakah yang paling benar di dunia ini ???
    Jika Yesus hanya mengatakan dari buahnyalah kamu dapat melihat mereka.
    Ajaran manakah yang prakteknya visi dan misinya menghasilkan buah roh ini ?
    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, ini dia....
      Bagaimana jika pertanyaannya diganti
      Warna apa yg paling bagus sedunia?
      Lagu apa yg paling indah sepanjang masa?
      Makanan apa yg paling Uenak sejagat?
      Alat musik apa yg paling merdu?

      Kalau dijawab merah, nanti yg suka warna biru akan kecewa berat, kalau dijawab warna biru, yg suka warna pink ngambek

      Salam
      AS

      Delete
    2. Klu u suka nanya itu kenapa tidak tanya ?
      Jangan tanya saya karena saya tidak tahu !!!

      Delete
    3. Pertanyaan ajaran manakah yg paling benar di dunia itu kental unsur SARA.

      SARA adl bensin yg gampang disulut api oleh orang iseng

      Buah dari SARA itu penumpahan darah yg sia-sia.

      Watchtower bukanlah sebuah agama, jadi tidak terkait pada SARA

      Anak SD sudah diajari gurunya: profesi apakah yg paling mulia di dunia ?
      Yang petani menjawab lantang PETANI jika tidak ada petani mau makan apa kalian.
      Yang Dokter tidak kalah sengit, ya jelaslah dokter, jika tidak ada dokter maka kalian akan mati karena tidak ada yg mendiagnosis.

      Nah buah2 apa yg tercipta? Pertikaian, perang mulut, bacok-bacokan hanya gara2 pertanyaan sepele. Energi nya habis untuk melerai perang komentar / memadamkan SARA.

      Salam
      AS

      Delete
    4. Sudah terlalu jauh pemikiranmu AS
      Itu tidak melirik ke agama atau golongan tertentu
      Tapi ajaran ...
      Semua punya ajaran !!!
      Tapi menurut riset bahkan di sekolah ada pelajaran matematika contoh.
      Ajaran dari guru mana yang paling benar ?
      Berarti pelajarannya menjadi SARA atau GURU nya ?
      Itu pertanyaan tidak ke sebuah Subyek tapi lebih ke OBJEK atau hasil.
      Namun karena ini forum kristen maka saya lebih kaitkan ke Yesus.
      Namun bukannya memandang dalam hal SARA (SUKU, RAS, AGAMA). Karena maksud saya itu ajaran loh ? Dan ajaran tidk kusebutkan ajaran agama mana yang paling benar ?
      Tapi ajaran siapa ? (Tolong lebih cermat lagi dan teliti)
      Maaf jika kalimat saya kurang di pahami!

      Delete
    5. Dear Sdr Ricchy

      Yg masalah justru bagian belakang nya.

      Kalau diadu siapa paling benar walaupun satu agama satu kitab suci , buahnya tetap percekcokan, sakit hati, balas membalas, fitnah, ngambek, patah hati, dll.

      Jika ada yg paling benar, nanti yg kurang benar jadi tersinggung. Paling benar itu pasti no1. Ini bibit perpecahan yg fatal. Satu tubuh tidak boleh merasa paling benar. Mata tidak boleh merasa lebih benar dari rambut, jantung tidak boleh superior dari ujung kaki.

      Salam
      AS

      Delete
    6. DEAR AS
      Klu begitu bro pe pandangan mengenai OBJEK (HASIL ATAS SESUATU)
      Kenapa sekalian tidak ada usaha/tindakan hidup tak perlu melihat hasil tapi proses.
      Ini yang paling gawat !!!
      Kebenaran bukan menyangkut proses tapi menyangkut hasil (seperti sebuah pohom dan buah) intinya bukan proses pohonnya paling tinggi tapi apa buahnya (hasilnya).
      Lebih kepada "talk less do more"
      Tapi AS sepertinya senangnya " talk more do less"
      Semangat AS lanjutkanlah itu karena itu sudah betul di jamin oleh anda sendiri.

      Delete
    7. Ya ampun, belum lulus SD rupanya
      Sudah dikasi contoh yg jelas masih blm sadar

      Saya kasi contoh lagi
      Paulus berdebat hebat dg Petrus, Apa harus dicari Siapa yg PALING BENAR? Diantara mereka berdua? Tidak perlu.
      Jumlah rasul ada 13, Apakah harus dicari siapa yg PALING HEBAT? Paling rajin? Paling pintar? Tidak

      Sama bukan ajaran mana yg paling benar di dunia? Coba itu kata "ajaran " kamu ganti kata "rasul" akan jadi
      Rasul mana yg paling benar di dunia.

      Salam
      AS

      Delete
    8. Skeptis u 'r
      Klu suka ganti yab terserah AS mau gantinya apa.
      Yang jelas pertanyaan saya bukan itu.
      Terima kasih atas keramahan anda mengatakan saya belum lulus SD.
      SUDAH TERLIHAT JELAS BUAH APA YANG ANDA HASILKAN !!!
      Memahami pertanyaan sebelum menjwab membutuh pengetahuan dan logika yang baik dan positif tentunya.
      Jika semua hal menjadi sebuah pertanyaan dan berujung pada pemikiran negatif maka anda seharusnya mengerti bahwa apakah anda memilki pengetahuan positf (kebenaran). Atau hanya wawasan yang anda miliki tanpa memandang pengetahuan dari luar yang penuh logika dan akal sehat.
      Contoh gereja pada zaman dahulu seperti anda yang membunuh para ilmuwan dan ahli pengetahuan karena tidak sepaham. Dan memandang mereka sebagai pengetahuan yang sesat dan negatif tanpa memikirkannya sebagai sebuah pengetahuan yang logika dan penuh akal sehat.

      Salam
      BELUM LULUS SD.

      Delete
    9. Dan yang paling penting disini AS memandang sebuah OBJEK menjadi SUBJEK.
      AJARAN (OBJEK)
      RASUL (SUBJEK)
      Mohon jika memberi komentar pada pertanyaan orang lain !
      Jangan mengubah apapun.
      Marilah saya mengajak AS sebagai saudara yang memiliki akal sehat dan logika agar jika memberikan komentar jangan menjadi penghinaan tanpa memahami maksud penanya.
      Jika AS di lahirkan dalam keadaan tak memiliki agama tentunya AS akan me"nilai" (melihat OBJEK MELALUI RISET) yang mana yang terbaik dan menghasilkan (buah-buah).
      Nah tentunya itu adalah hak setiap warga negara (SUBJEK) untuk menilai dan memilih.
      Ini pernyataan yang cukup jelas buat AS demi memahami pertanyaan dari BELUM LULUS SD.

      Salam
      BELUM LULUS SD.

      Delete
    10. Bhinneka Tunggal Ika hanya ada dipelajaran SD
      Lihat disekitar kita, buka mata, masyarakatnya Plural

      Pancasila sila pertama, diwujudkan dg saling menghormati antar pemeluk agama
      Guru SMP sudah nggak nanya profesi apa paling mulia di dunia pada siswanya, nanti muridnya langsung bisa jawab semua profesi itu mulia, dan gurunya jadi malu sebab nanya pelajaran sd.

      Jika nekat menjawab Paulus paling benar, maka Petrus akan jatuh dan dipandang sebelah mata
      jika nekad menjawab Paulus, Petrus, Yohanes, dan Yakobus sbg murid paling hebat, maka rasul lain akan dipandang sebelah mata.
      Sdr awi jawab ajaran Yesus yg paling benar, maka ajaran lain akan dipandang sebelah mata (bukan salah yg jawab , tapi salah yg nanya). Jawaban ini bisa dipakai seperti pedang yg tajam, jika tidak bijak bisa melukai umat lain.

      Saat orang pegang martil, maka benda disekelilingnya akan tampak seolah2 paku
      Saat orang punya pedang sakti dan super tajam, maka percayadirinya akan membuatnya arogan, jumawa, takabur, suka nantangin orang lewat, iseng mencoba ketajaman pedangnya ke pohon yg tidak bersalah, eh bener tajam dan pohonnya mati tertebas

      Yesus harus diwartakan dengan benar sbg Mesias, bukan sbg pedang sakti.

      Pembaca blog baca disini ajaran Yesus paling benar, membuat percekcokan di situs lain, Yesus akan sedih dan tidak berkenan jadi pusat perseteruan.

      Masalah ini begitu simpel, tidak usah diperpanjang dan saya usul thread topik ajaran paling benar dihapus permanen biar tidak ada yg dikalahkan atau dimenangkan.

      Salam
      AS

      Delete
    11. Perintah Yesus

      Sarungkanlah pedangmu
      Menginjil nggak boleh sangu pedang sakti
      Mengikuti Kristus akan dianiaya, jangan balik menganiaya pakai pedang sakti.
      Para rasul tidak akan jadi martir jika opsi pedang sakti dideploy

      Please be understood
      Salam
      AS

      Delete
    12. Kenapa komentar AS so pake pedang sakti, rasul, martir, bhineka tunggal ika, penganiyaan dll. ???
      Pahamkah anda dengan yang anda nyatakan dalam komentarmu itu mengubah sesuatu yang bukan di tanyakan.
      Entah ada memang senang mengubah topik dan membuat argumen yang tak memandang pertanyaan. Ataukah anda memang "anonymous".
      Dari tadi bahasnya SUBJEK terus.
      Loh yang di bahas OBJEK.
      Disini saya melihat pemahaman AS tidak ada dalam pertanyaan dan bahkan pada OBJEK itu sendiri.
      "AJARAN YESUS YANG PALING BENAR MENURUT SAUDARA AWI"
      YESUSNYA SUBJEK
      AJARANNYA OBJEK
      PAHAM !!!
      YANG MAU SAYA BAHAS ITU BUKANNYA YESUSNYA !!!
      TAPI APA AJARAN YANG DI TINGGALKANNYA ITU ?!?!
      ORANG NON KRISTEN PUN SETUJU AJARAN YESUS.
      TAPI BELUM TENTU TERIMA YESUS.
      PAHAM TIDAK ???
      KEPARAHAN DAN KESOMBONGAN AS DALAM MENJAWAB ITU SANGAT KELIRU.
      BUKANNYA MAU MEMAKAI AJARAN JADI PEDANG TAPI SIAPAKAH YANG MENGIKUTI SELURUH AJARAN INI ? BUKAN SEBAGIAN ATAU AJARAN MANA YANG KITA PILIH SAJA.
      DAN TIDAK ADA NIAT UNTUK ANGKAT PEDANG ?
      DISINI SAYA MELIHAT BAHWA ANDA BELUM PAHAM MENGENAI AJARAN (OBJEK) SEHINGGA MENGARTIKANNYA SEBAGAI SUBJEK
      MAAF TULISAN SAYA DI BUAT DALAM HURUF KAPITAL UNTUK MEMBUAT PEMBACA LEBIH MEMAHAMI APA YANG SAYA MAKSUDKAN.
      SALAHKAH SESEORANG INGIN MEMBAHAS AJARAN YESUS ?
      DAN MENCOBA MEMBUAT PENILAIAN AKAN HASIL (BUAH) KITA DARI AJARAN YESUS ?
      SEMOGA ANDA LEBIH MENGHARGAI PENGETAHUAN DAN AKAL LOGIKA ORANG LAIN.
      SEKALI LAGI SAYA MELIHAT ANDA MALU TERHADAP KOMENTAR ANDA SEBELUMNYA SEHINGGA INGIN PERTANYAAN SAYA DI HAPUS.
      TENANG AS !!!
      AJARAN KRISTUS TETAP TAK BISA KAU TAHAN UNTUK ORANG LAIN MENGERTI !
      ENTAH NON KRISTEN ATAUPUN KRISTEN HARUS MERISET HASIL MASING MASING DARI PEL"AJARAN" YANG TELAH DI DAPAT DAN AKAN DI DAPAT.
      ENTAH KARENA MEMANG SELALU BERPIKIRAN BAHWA APA YANG AS NYATAKAN HARUS DI TERIMA ATAU KARENA SUDAH TAK TAU BAHWA AS SALAH PAHAM SENDIRI AKAN PERTANYAAN DAN JAWABAN MU SENDIRI.

      SEKALI LAGI !!!!
      SALAM
      BELUM LULUS SD

      Delete
    13. Well....subyek tdk dapat berdiri sendiri, butuh predikat. Kan sudah diberitahu problemnya ada pada predikat paling benar , jika diberi label paling benar maka:
      Timbul gerakan fundamentalisme
      Timbul reaksi keras dari pengikut ajaran lain

      Kasihan yg mewartakan Yesus dengan benar dibebani gerakan fundamentalis.
      kitab suci ajaran lain dibakar kaum fundamentalis, yg nanggung seluruh anggota tubuh mistik Yesus.
      Label paling benar sama sekali bukan solusi menginjil, malah kontraproduktif.

      Guru SD akan drop semangatnya pada murid yg tidak sadaran.

      Salam
      AS

      Delete
    14. Aktivist....yes
      Radikalist...no
      Sekali bibit radikalisme disemai, obatnya mahal, effortnya melelahkan, effeknya dahsyat.

      Saya kasi contoh nenek dan ayah ibu saya sudah mengikuti Kristus.
      Taaapi leluhur saya diatas nenek masih menganut agama nggak jelas konfusianiskah? Taoiskah? Budhistkah? Yang pasti bukan kriskat sebab bangunan fisik gereja saja belum ada, misionarisnya masih di kapal belum mendarat.
      Jika saya jadi radikalis sama saja leluhur saya itu diatas nenek akan masuk surgakah? Tidak bisa dibaptis saja belum pernah . Itu kalau menganut faham paling benar effeknya surut ke belakang tak berujung.

      Salam
      AS

      Delete
    15. Ini forum kristen atau umum ?
      Pahamkah anda AS komentara anda hanya menjadi lebih tak jelas tujuannya dan menyatakan bahwa anda tak memahami ajaran Yesus bahkan tak bisa mengimani akan kekuasaannya dan kemampuannya sampai dimana !!!
      Jika anda merasa tak pantas di forum ini saya mengatakan ajaran Yesus paling benar lalu menurut iman percaya anda. Siapakah yang paling benar di dunia ini untuk anda ikuti ajarannnya ???
      Atau karena semua benar maka anda ikut semua ?
      Konyol bukan !!! Apakah anda pelawak ? Atau seorang aktor bisa jadi siapa saja atau benar semua nya menurut anda ?
      Ajaran Yesus yang mana fundamentalis ? Ataukah kita harus menolak ajaran yang tak sesuai keinginan kita ? Atau membuatnya jadi sesuai keinginan kita ?
      Manakah lebih tinggi standart moral manusia atau Yesus ? Mampukah anda menalarnya ? Malah jadi pertanyaan bagi saya apakah anda seorang yang memiliki kepercayaan di kristen ? Atau bahkan anda percaya semua ?
      Saya kasih contoh anda agar lebih paham pertanyaan saya !!!
      Sebenarnya jika anda mau berbaik hati dan bermurah hati saya dapat mengajarkan anda.
      Yesus bersama 12 murid pada masa hidupnya. Apakah mereka menganggap semua kepercayaan benar ? Apakah setiap penolakkan yang di lakukan agama lain menjadi benar di mata mereka ?.
      Dan terakhir apakah anda pernah baca kitab suci ? Itu terlihat anda tak pernah membaca dan memahaminya.
      Karena anda tak memiliki iman akan itu.
      Lalu dimanakah imanmu ? Hai kamu yang kurang percaya ?

      Salam
      Terserah maumu apa

      Delete
    16. Ini forum membongkar ajaran menara pengawas dan forum membongkar dusta bp lmp , forum kristen di sarapan pagi.

      Tulisan saya sebenarnya tidak ditujukan utk richy saja tapi untuk siapa saja generasi yg akan datang supaya tanah air kita tidak terulang pertumpahan darah seperti di ambon yg obatnya mahal: harta ludes, famili terbelah dua, yg tidak terlibat langsung harus mengungsi berdasarkan agama, biaya operasional TNI/polri untuk melerai mahal, bahkan kerusuhan sudah habis harga kebutuhan pangan melambung tinggi, turunnya lama.

      Kalau sudah menganut satu agama ya sudah jalankan saja, mana bisa seperti bunglon?

      Richy sudah baca belum?
      Abraham berperang?
      Umat Yahudi berperang merebut tanah terjanji?

      Richy kalau nulis yg sopan supaya kalau dibaca ulang dua tiga tahun lagi masih enak dibaca, nah bacalah komentar anda justru mencoreng muka sendiri.

      Salam
      AS

      Delete
    17. Terima kasih jawaban dari AS. (Unknown) tetap merasa seseorang ketika tak mau memperkenalkan diri dalam hal ini andalah yang kurang sopan dalam perkenalan. Anda mengetahui nama saya ! Tapi apakah anda memiliki kasih untuk saling mengenal ?.
      Saya tentunya tahu cerita itu dan sejarah itu jelas dalam alkitab.
      Apakah saudara memahami hanya sampai di perang, dapat tanah dan selesai ?
      Dari awal saya tak pernah menyinggung yang lain. Ini hanya perkataan dari iman saya bahwa saya meyakini ajaran Yesus 100%. Dan tidak seperti anda !!!
      Masalah membongkar !!!
      Baikkah saudara AS jika datang kerumah saya lalu pergi ke orang lain dan kemudian mencoba membongkar sesuatu ?
      Bukankah lebih baik saling instropeksi diri ?
      "Seorang saudara melihat selumbar di mata saudaranya yang lain tapi tak melihat balok di matanya sendiri"
      Dan tentunya saya tak pernah memanggil anda dengan tidam sopan seperti "belum lulus SD".
      Jika anda merasa saya tidak sopan !!!
      Bagaimanakah perasaan saya terhadap kata kata penulisan anda ???
      Pahamkah anda ?
      Disemua tempat sebelum seseorang berkomunikasi panjang alangkah sopan dan baiknya untuk saling memberitahukan nama yang benar.

      Salam
      The unknown with manner ?!?!

      Delete
    18. Pemakaian capslock sangat tidak sopan meskipun didahului kata maaf. Capslok itu bentakan pada orang, masak harus diajari.

      Kalau ssw tidak dibongkar, korbannya akan nambah dari waktu ke waktu.

      Jelas sekali bhinneka tunggal ika, subyek predikat obyek dll adl kurikulum SD. Berarti anda belum lulus SD, hanya diluluskan/ dikatrol sebab gurunya udah drop menghadapi murid yg tidak sadaran. Menyusun kalimat dengan kacau (mirip dg saksi), satu paragraf tanpa pokok pikiran tertentu.

      Judul blognya saja sudah sangat jelas forumnya apa.

      Salam
      AS

      Delete
    19. Si A buat forum membongkar B
      Si B buat forum membongkar A
      Si C buat forum membongkar A-Z
      Bhineka tunggal ika nya di mana ?
      Jelas saya buat begitu.
      Karena anda tak ber nama maunya komennya langsung dan dianggap benar tanpa menilai dengan baik.
      Saya panggil aja KAPITAL yach.
      ATAU CAPSLOCK.

      Salam
      Bingung mau bilang apa pada tak ber nama

      Delete
  95. Dear Sdr Ricchy,

    You asked:

    Ajaran manakah yang paling benar di dunia ini ???

    My reply:

    Tentunya ajaran dari Yesus Kristus! Bahkan Kristus menunjuk dirinya sebagai Jalan, dan Kebenaran dan Hidup (Yoh. 14:6)

    You said:

    Jika Yesus hanya mengatakan dari buahnyalah kamu dapat melihat mereka.
    Ajaran manakah yang prakteknya visi dan misinya menghasilkan buah roh ini ?


    My reply:

    Marilah kita lihat konteks secara keseluruhan apa yang dikatakan oleh Kristus mengenai buah yang menunjukkan

    7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka."

    Pertama, jika Anda melihat secara konteks keseluruhan Mat 7 mengenai buah, Kristus jelas memaksudkan buah-buah dari nabi-nabi palsu yg hrs diwaspadai. Namun demikian, secara umum orang Kristen biasanya menafsirkannya buah-buah baik yg hrs dihasilkan orang Kristen.

    Kedua, Kristus sama sekali tidak memberi spesifikasi jelas buah baik yg bagaimana yg hrs dihasilkan orang Kristen. Jadi Anda harus lebih spesifikasi lagi “buah” yg bagaimana yg harus dihasilkan orang Kristen.

    Ketiga, jika Anda sudah dapat menunjukkan “buah- buah” yg Anda maksud maka Anda hrs meyakinkan dulu bahwa Anda sendiri sudah menghasilkan “buah-buah” tsb karena banyak orang senang mengkritik sana-sini tetapi lupa dirinya sendiri jauh dari “buah-buah” yg didefinisikan bagi orang lain. Maksudnya orang senang menunjuk dengan jari telunjuknya tetapi lupa tiga jari lainnya menunjuk dirinya.

    Jadi ketika Anda bertanya, “Ajaran manakah yang prakteknya visi dan misinya menghasilkan buah roh ini ?

    Maaf saya kurang memahami pertanyaan tsb, mungkin Anda hrs lebih spesifik lagi mengenai hal ini.

    Salam kasih Tuhan Yesus

    ReplyDelete
    Replies
    1. AWI : Tentunya ajaran dari Yesus Kristus! Bahkan Kristus menunjuk dirinya sebagai Jalan, dan Kebenaran dan Hidup (Yoh. 14:6)

      Saya : trus anda sudah mempraktekannya?saya lihat blog ini anda tidak lebih dari idiot!

      Delete
  96. Terima kasih atas jawaban yang di berikan.
    Saya sendiri belum sepenuhnya menghasilkan buah buah roh yang di sebut oleh Yesus Kristus tapi saya berupaya terus agar bisa menghasilkan buah buah roh (sifat yang di maksud).
    Namun tentunya kita perlu bimbingan yang mana pembimbing (person, org, religion, etc) yang mampu membantu kita menghasilkan buah buah roh ini.
    Pertanyaan saya ...
    Adakah pembimbing yang jelas di bumi ini agar saya bisa menghasilkan buah buah roh ini dengan penuh ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Ricchy,

      You said:

      Saya sendiri belum sepenuhnya menghasilkan buah buah roh yang di sebut oleh Yesus Kristus tapi saya berupaya terus agar bisa menghasilkan buah buah roh


      My reply:

      Kelihatannya Anda agak sedikit bingung dengan istilah “buah yang baik” utk membedakan nabi palsu yg Yesus katakan di Mat. 7 dng “buah-buah Roh” yg dikatakan Paulus di Gal.: 5:22-23, Paulus, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.”

      Buah Roh Kudus itu hasil karya Roh Kudus dalam kehidupan orang Kristen. Alkitab menyatakan bahwa setiap orang menerima Roh Kudus ketika dia percaya kepada Yesus Kristus (Roma 8:9; 1 Korintus 12:13, Efesus 1:13-14).

      Salah satu tujuan utama datangnya Roh Kudus ke dalam hidup orang-percaya itu untuk mengubah kehidupan. Karya Roh Kudus menyesuaikan kita dengan gambar Kristus, membuat kita menjadi semakin serupa denganNya.

      Jika Anda seorang Saksi Yehuwa maka mustahil menghasilkan “buah-buah Roh” karena Anda bukan bagian dari 144,000 orang.

      Jadi Anda hrs bisa membedakan dulu dan merenungkannya.

      You asked:

      Adakah pembimbing yang jelas di bumi ini agar saya bisa menghasilkan buah buah roh ini dengan penuh ?


      My reply:

      Yoh 14:16-17 Yesus mengatakan, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

      Yesus berkata di Yoh. 14:26, “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”


      Jadi sebenarnya menurut Yesus sendiri pembimbing yg jelas di bumi ini adalah Roh Kudus yg akan mengajarkan segala sesuatunya (pengetahuan). Bukan seorang manusia maupun suatu organisasi keagamaan. Roh Kudus itu akan diam di dalam orang percaya.

      Sebaliknya, utk menghasilkan buah-buah Roh akan Anda peroleh secara otomatis saat Anda percaya kepada Yesus Kristus.

      Nah, pertanyaannya apakah Roh Kudus diam di dalam Anda?

      Mudah-mudahan ini menjawab pertanyaan Anda.

      Bolehkah saya bertanya apakah Anda seorang Saksi Yehuwa? Saya menanyakan ini agar dapat menjawab pertanyaan Anda dengan lebih baik lagi dan memahami kondisi Anda, tidak menduga-duga maksud pertanyaan Anda.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Saya bukan Saksi Yehuwa.
      Tapi saya di baptis dalam GPdI
      Namun saat ini saya semakin penasaran mengenai Saksi Yehuwa jadi saya belajar juga dari mereka.
      Tapi saya tak bisa meneriman semua hal begitu saja.
      Saya ingin pembanding atau alat timbang bagi hikmat dan pengetahuan yang jelas akan hal rohani.
      Jika melihat semua kristen dimanapun negaranya mereka terlalu taat kepada perintah negara walaupun itu melanggar hukum kristus.
      Kristen pada umumnya tidak melanggar perang antar negara !
      Saya jadi bingung bagaimana mungkin seseorang menjadi kristen beriman pada Yesus dan mendapat roh kudus tapi malah menuruti perintah negara untuk pergi berperang (pastinya membunuh dan hal hal kekerasan lainnya bukanlah perintah Kristus) tapi tidak mengikuti perintah roh kudus. Kan kudus masakan pergi melakukan kehendak manusia bukannya roh itu kudus ?
      Menurut saya seharusnya tidak boleh demikian karena Yesus sendiri yang penuh kuasa tidak mengijinkan muridNya menyerang tentara romawi saat akan menangkapNya.
      Aneh bukan ? Jika malah seseorang beragama kristen pergi berperang untuk negara dalam nama Tuhan !
      Terima kasih pak Awi jika mau berdiskusi dengan saya mengenai hal ini.
      Tapi sebelum lebih jauh mohon jawaban pak awi lebih ke hati nurani dan pertimbangan akal sehat. Karena disini saya tidak memakai landasan GPdI saya maupun pelajaran dari Saksi Yehuwa. Saya ingin mengetahui hal ini tanpa memihak ajaran manapun tapi hanya tertuju pada pola pikir Kasih Yesus dan Pekerjaan Roh kudus di dlm diri masing masing.

      Delete
    3. Dear Sdr. Ricchy,

      Untuk sementara ini, saya mohon Anda mengklik artikel MENGENALI GURU DAN NABI PALSU: BUAHNYA yang membahas tentang "buah yang baik" yang Kristus ajaran kan (Mat. 7:15-16). Silahkan Anda pelajari artiekl tsb dng baik.

      Harapan saya saat ini Anda sudah bisa membedakan antara "buah yang baik" yg Yesus maksud dng "buah-buah Roh" yang ditulis oleh Paulus di Galatia 5:22-23.

      Anda bisa menghasilkan "buah yang baik" tetapi "buah-buah Roh (kasih, sukacita dll)" hanya diperolehkan jika Roh Kudus ada di dalam diri Anda.

      Saya senang jika Anda sebelum memutuskan sesuatu Anda menginginkan pembanding atau alat timbang bagi hikmat dan pengetahuan yang jelas akan hal rohani. Sebelum Anda terjerat dng Saksi-Saksi Yehuwa memang ada baiknya utk menimbang dan menguji ajarannya. Ketika pendeta mengatakan ajaran Saksi Yehuwa "sesat" maka Anda hrs mengetahui dan membuktikan sendiri di mana kesesatan ajaran Saksi Yehuwa itu. Jika menyangkut ajaran Saksi Yehuwa, blog ini membahasnya.

      Utk hal-2 lain yg menjadi pertanyaan Anda, saya akan mendiskusikannya (dng keterbatasan pengetahuan saya) setelah saya selesai dng pekerjaan sekuler saya. Harap bersabar.

      Salam kasih Tuhan Yesus



      Delete
    4. Di tunggu yah pak Awi diskusinya.
      Thanks before all for u'r time

      Delete
    5. Dear Sdr. Ricchy,

      Sebagai sebuah permulaan, silahkan mengklik Saksi Yehuwa dan Propaganda Peperangan.

      Saya memahami artikel yg saya tulis belum menjawab pertanyaan Anda. Namun demikian, setidaknya Anda memahami alasan mengapa "pikiran" Anda diracuni oleh argumen SSY.

      Artikel selanjutnya akan membahas lebih mendalam lagi. Harap bersabar ya karena memang tidak mudah untuk mengulasnya dengan masuk akal dan berdasarkan Alkitab. Lebih-lebih dalam konteks berbangsa dan bernegara.

      Sementara Anda menunggu bahasannya, silahkan Anda lihat-lihat apa yang saya telah bahas tentang ajaran SSY. Jika ada hal yang Anda pikir tidak sesuai, saya persilahkan Anda komentari. Kita bahas bersama.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    6. Dear Awi,
      Terima kasih atas usaha anda membantu saya dalam menemukan jawaban.
      Saya menghargai jawaban anda dan dengan rendah hati membacanya sampai selesai.
      Namun biasakah itu memenuhi keinginan kita untuk berhenti berperang dan menunjukkan Roh Kudus ada dalam diri kita ?
      Masalahnya kenapa mereka (SSY) bisa ? Dan kita tidak ?
      Bayangkan jika setiap golongan agama berhenti berperang dan meminta Tuhan menjadi pemimpin tunggal mereka dan menuruti kehendaknya(standart hukum dan moralNya).
      Menurut sdr.Awi apakah akan tercapai kedamaian dengan demikian ?
      Karena damai adalah salah satu buah Roh !!! Ataukah memang sengaja di hilangkan buah Roh ini demi terwujudnya keinginan negara ?
      Tolong lebih berlogika mana yang lebih baik dan masuk akal.
      Sekali lagi saya hanya ingin yang terbaik buat semua.
      Karena saya tidak memakai landasan GPdI dan SSY.
      Bisakah anda juga berlaku demikian ?
      Keluar dari zona anda dan mari saya ajak melihat secara keseluruhan dan lebih tentang masa depan yang lebih baik.
      Jika bisa ...
      Tolonglah anda memulainya dan lebih netral dalam hal ini !
      Maka sejujurnya saya yakin anda akan lebih bijak kedepannya dalam menentukan tujuan penulisanmu.

      Salam
      Seseorang yang ingin mengajakmu melihat dunia yang luas !!!

      Delete
    7. Dear Sdr. Ricchy,

      Seperti yg saya katakan bahwa saya belum selesai mengulas masalah peperangan. Jadi Anda hrs bersabar ya.

      Mengapa saya angkat masalah peperangan dng SSY?

      1. Anda mempertanyakan masalah peperangan karena Anda telah berinteraksi dng SSY. Secara otomatis pikiran Anda teracuni dan berpikir bhw logika SSY masuk akal. Apakah sebelum Anda berinteraksi dng SSY, terlintas di benak Anda mengenai masalah ini? 99% saya rasa tidak. Oleh karena itu, saya perlu mengklarifikasi berkenaan dng SSY karena memang blog ini saya buat khusus utk membahas SSY. Dan pembaca saya tidak hanya Anda. Jika saya bisa mengulasnya menjadi suatu thread khusus maka pembaca lainnya bisa melihat dan memahaminya, tidak di dalam kolom komentar yg mungkin tidak dibaca oleh orang.

      2. Jika Anda bersabar menantikan ulasan saya selanjutnya dan berpikiran obyektif maka Anda bisa melihat bahwa tidak ada satu ayat pun di Alkitab secara eksplisit yg melarang umat manusia utk berperang. Saya tahu membaca hal ini ada protes di dlm pikiran Anda dng serangkaian ayat Alkitab yg ditafsirkan menentang peperangan. Tetapi tolong dulu tahan ya sampai Anda melihat bahasan saya selanjutnya.

      3. Masalah peperangan bukanlah hal yg baru dan sudah diulas orang Kristen berabad-abad lamanya dimulai oleh St. Agustinus. Hanya orang Kristen tidak sadar karena memang pendeta tidak membahasnya di kotbah-2. Saya juga tidak yakin Anda paham apa itu "just war theory" yg dianut oleh mayoritas Kristen. Jika Anda paham sepenuhnya, saya percaya Anda tidak akan termakan propaganda SSY.

      Orang Kristen termakan propaganda SSY tanpa memahami arti sesungguhnya perintah Kristus "untuk saling mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri dan jangan membunuh". 2 hal tsb disimpulkan oleh SSY dan Anda: Alkitab melarang perang dan Allah tidak setuju dng peperangan. Apakah demikian? Belum tentu. Tafsiran demikian terlalu sempit. Sekali lagi harap Anda bersabar utk menanti jawabannya.

      You said:

      Bayangkan jika setiap golongan agama berhenti berperang dan meminta Tuhan menjadi pemimpin tunggal mereka dan menuruti kehendaknya(standart hukum dan moralNya).


      My reply:

      Jika berbicara berdasarkan fakta. Mustahil! Peperangan dimulai karena (1) Adanya perselisihan kecil yg semakin lama semakin membesar. Janganlah kita berbicara ttg perang. Antar sesama jemaat di dlm gereja yg sama sekalipun bisa terjadi "perang kecil" membicarakan ttg natal. Apalagi berbicara secara global dng multi agama, suku bangsa dan kepentingan nationalisme masing-2. Saya rasa tidak mungkin.

      (2) Kita bicara realita saja ya. Apakah seluruh umat manusia di dunia ini setuju dng Tuhan orang Kristen adalah Yesus Kristus? Jika tidak setuju. Bgmn bisa meminta Tuhan menjadi pemimpin tunggal mereka?

      Perkaranya lain jika nanti Tuhan Yesus sendiri sudah datang ke-2 maka ini memang bisa terjadi. Sekarang ini; tidak!

      You said:

      damai adalah salah satu buah Roh !!!


      My reply:

      Benar. Tetapi apakah maksudnya hati seseorang yg menjadi "damai" karena karya Roh Kudus dalam dirinya ataukah "dunia" ini menjadi damai? Saya percaya maksud dari buah-buah Roh Kudus di Galatia memaksudkan kedamaian di hati orang, bukan dunia ini yg damai.

      Demikian jawaban sementara saya ini. Mohon Anda bersabar utk menunggu bbrp artikel lagi yg memang khusus membahas ttg peperangan. Seperti yg saya katakan; tidak mudah membahasnya karena terlalu banyak dimensi yg tersangkut.

      Jika sudah selesai saya membahasnya dng tuntas, barulah saya persilahkan Anda mengomentarinya. Dan saya dapat belajar juga dari Anda

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    8. Terima kasih sdr. AWI atas penjelasan yang sangat baik ini.
      Saya berharap mendapatkan jawaban yang masuk akal dari anda.
      Semoga jawaban dan penjelasan anda bisa menjadi bahan pertimbangan yang mengenai kebenaran.
      Mengenai perang sebelumnya ...
      Jujur pertanyaan itu hilang dari saya ketika saya sekolah dulu (SMP).
      Saya pernah bertanya pada seorang guru agama yang sekaligus seorang pastor karena saya bersekolah di katolik.
      Dikarenakan kami sempat membahas peperangan dalam umat kristiani.
      Namun jawabannya tak pernah membuat saya puas. !!! Tapi karena saya juga sudah lupa dengan jelas jawabannya dan pastinya dengan umur yang begitu muda saat itu jadi saya hanya mengiyakan jawabannya.
      Suatu ketika saya bertemu saksi dan terulang kembali mengenai bahasan perang. Namun jawaban mereka cukup memuaskan saya untuk pertama kali.
      Maka karena saya butuh pembanding tentunya, maka saya coba mencarinya di-opposite-nya saksi agar tercipta penjelan dari kedua pihak.
      Tapi kembali lagi saya butuhkan yaitu penjelasan yang penuh pengetahuan dan logika bagi kebenaran.
      Saya menunggu jawaban dari sdr. Awi maaf sudah merepotkan.
      Tapi sekali lagi tidak baik bagi saudara membuat statement "99%".
      Itu menggelikan bagi saya pribadi karena sebelumnya saya pernah membahas ini di luar diskusi dengan saksi.
      Mengenai perang salib, perang antar agama sampai masalah terorisme.
      Saya pernah mencoba membahas ini di sekolah, rumah, bahkan di kampus saya dulu. (Seorang pendeta di tempat saya biasanya menghindari jika saya mencoba membahas hal hal seperti ini).

      Salam kasih
      Teman

      Delete
    9. For the peace (damai)
      Bagaimana dengan Yesus sang Raja Damai telah lahir di bumi.
      Mendamaikan umat manusia baik dengan Allah maupun manusia lainnya.
      Apakah itu gelar yang sesuai bagi Yesus our Lord ?
      Tolong jawabannya lebih ke hati nurani akan kebenaran itu sendiri.

      Salam
      Teman

      Delete
    10. Dear sdr. Ricchy,

      You said

      For the peace (damai)
      Bagaimana dengan Yesus sang Raja Damai telah lahir di bumi.
      Mendamaikan umat manusia baik dengan Allah maupun manusia lainnya.
      Apakah itu gelar yang sesuai bagi Yesus our Lord ?


      My reply:

      Sebenarnya jawaban Anda sudah benar yaitu "Mendamaikan umat manusia baik dengan Allah"

      Orang-orang percaya memiliki "damai sejahtera" dengan Allah karena karya atau pekerjaan penebusan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus sehingga dapat "mempersatukan" atau "mendamaikan" mereka dengan Allah, seperti yang dijelaskan dalam kitab 2 Korintus 5:19:

      "Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami…"

      Jadi memiliki makna rohani dan kedatangan "Raja Damai" Kristus tidak untuk memberikan suatu macam kedamaian politik atau kedamaian antar bangsa di dunia ini.

      Faktanya, masalah adanya peperangan dinubuatkan oleh Kristus sendiri Matius 24:6-7:

      "Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat." (Mat. 24:6-7)

      Jadi maaf, jika Anda mengharapkan kedamaian secara politik dan dunia bebas peperangan bertentangan dng nubuatan Yesus. Sekali lagi, tidak ada satu pun ayat Alkitab yg menyatakan secara eksplisit melarang utk berperang.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  97. Terima kasih jawabannya sdr. Awi
    Benarkah tidak ada ?
    Maukah anda jika saya memberikan ayatnya ?
    Terimakah anda dengan ayat itu jika telah mengetahuinya ?
    Dan terlebih lagi itu sebuah perintah !
    Hal ini jadi pertimbangan saya membawa sdr. Awi ke tahap berpikir logis penuh pengetahuan akal sehat. Agar tak terjadi hal seperti ini.
    Sadarkah sdr. Awi jika tidak menginginkan perdamaian global jika mengacu ke dalam sikap ini.
    Pertama anda salah mengenai kecurigaan anda terhadap pemikiran saya dan sekarang anda salah terhadap nubuatan.
    Memang benar akan demikian yang terjadi.
    Ingatkah akan nabi yunus dan niniwe ?!
    Ingatkah akan nabi nuh dan air bah ?!
    Coba pahami kejadian kejadian dan maksud kejadian tersebut.
    Semoga kerendahan hati terdapat cara anda memahami

    Salam
    Be friendly !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr. Riccky,

      Setahu saya tidak ada secara eksplisit Allah memberikan hukum "larangan peperangan". Apalagi sebuah perintah yg harus ditaati umatnya segala zaman. Jika ada ya silahkan Anda ungkapkan saja.

      Kita lihat apakah benar-benar hukum "larangan perang" sesuai dng konteks yg dimaksud dalam bahasan kita ataukah berupa tafsiran Anda yaitu Allah melarang perang.

      Pengkhotbah 3:8 mengatakan, “Ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.

      Jadi ya Alkitab mengatakan "ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.

      You said

      Sadarkah sdr. Awi jika tidak menginginkan perdamaian global jika mengacu ke dalam sikap ini.


      My reply

      Tentunya saya sadar banget. Bukan juga berarti saya menginginkan peperangan, namun demikian karena dosa yg merasuk di hati manusia maka peperangan tidak dapat dihindari.

      Saya hanya bersikap realistis saja. Lagi pula masalah pro dan kontra ttg peperangan bukanlah hal yg baru dibicarakan. Umurnya sudah berabad-abad. Orang Kristen yg memiliki paham pacifisme banyak namun demikian tidak berpengaruh secara luar biasa dalam mencegah peperangan krn memang sangat kompleks masalahnya.

      You said

      Pertama anda salah mengenai kecurigaan anda terhadap pemikiran saya dan sekarang anda salah terhadap nubuatan.


      My reply:

      Ingat saya katakan 99%, bukan 100%. Jika saya katakan 100% maka saya total keliru terhadap pemikiran Anda. Namun jika 99% maka memang saya menyisakan 1% bisa keliru.

      Jika saya keliru thp nubuatan Yesus. Tolong jelaskan di mana kelirunya. Biar saya bisa belajar dari Anda

      Saya senang dalam sebuah diskusi jika Anda tidak berteka-teki. Langsung saja to the point.

      You said:

      Ingatkah akan nabi yunus dan niniwe ?!

      Ingatkah akan nabi nuh dan air bah ?!

      Coba pahami kejadian kejadian dan maksud kejadian tersebut.

      Semoga kerendahan hati terdapat cara anda memahami


      My reply:

      Saya dengan kerendahan hati menunggu penjelasan Anda mengenai hal ini.

      Saya juga berharap Anda rendah hati untuk memahami segala sesuatunya

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Dear Awi
      Efesus 6:12 (kiranya bisa membantu lebih jelas perintah ketika menjadi kristen "pengikut kristus")
      Nubuatan (kejadian yang akan terjadi)
      Kejadian dalam sebuah kejadian terdapat sebab-akibat.
      Ketika dapat memahami ayat diatas maka kita akan dapat mengerti mengenai nubuatan yang tentunya belum terjadi. Tapi akan terjadi jika ...

      Salam
      Friend

      Delete
    3. Dear Sdr Riccky,

      Efesus 6:12 berkata:

      karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

      dan jika kita lihat ayat sebelum ataupun setelahnya, tidak membicarakan apapun juga ttg Allah melarang peperangan maupun kesalahan saya dalam memahami nubuatan Kristus.

      Tolong Anda tidak berteka-teki. Langsung saja to the point: tunjukkan kepada saya 1 ayat saja di mana Allah memberi perintah berupa "pelarangan berperang" ataupun penjelasan yg masuk akal mengenai kesalahan saya memahami nubuatan Kristus.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  98. Dear. Awi
    Pada 17 agustus 1945 !
    Hari dimana rakyat indonesia memperingati hari kemerdekaan sebagai hasil dari "perjuangan para pahlawan" (ada perang untuk mendapatkan itu bukan ?)
    Apakah sdr. Awi tidak mau memahami atau menerimanya ? (Efesus 6 : 12)
    Jika tidak memahami dan menerima ayat itu bagaimanakah kita menjadi bagian dalam perjuangan kristen ?
    Itu sudah "to the point ayatnya" tanpa ada saya lagi.

    Salam
    Friend

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Riccky,

      Jika Efesus 6:12 Anda tafsirkan sebagai contoh hasil perlawanan para pahlawan merebut kemerdekaan, maka jelas Efesus 6:12 tidak melarang suatu peperangan, malah sebaliknya meneguhkan bahwa tidak ada satu pun pernyataan Alkitab yang melarang peperangan secara eksplisit, bukan? Dan bisa juga ditafsirkan bahwa Alkitab tidak menentang terjadinya suatu peperangan, bukan?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Dear. Awi.
      Saya tersenyum dengan jawaban anda ketika membacanya.
      Karena terlihat jelas pemahaman anda mengenai peperangan.
      Sangat disayangkan jika anda berpikir dalam pemahaman yang demikian.
      Yesaya 2 : 4 (belajar perang saja tidak-apalagi perang !)
      Semoga buah buah roh tercipta dalam tujuan anda menulis dan memahami alkitab.

      Salam
      Friend

      Delete
    3. Dear Sdr. Ricchy,

      You said:

      Semoga buah buah roh tercipta dalam tujuan anda menulis dan memahami alkitab


      My reply:

      Terima kasih atas doanya. Saya memang membutuhkannya. Sayangnya sampai detik ini Anda tidak mampu memberikan satupun pencerahan agar saya bisa memahami Alkitab lebih baik.


      You said:

      terlihat jelas pemahaman anda mengenai peperangan.
      Sangat disayangkan jika anda berpikir dalam pemahaman yang demikian.


      My reply:

      Sungguh aneh bin ajaib ya Anda ini. Anda bisa memahami pemahaman saya ttg peperangan, tetapi Anda tidak bisa memahami permintaan saya untuk menunjukkan satu saja ayat Alkitab yang melarang umat manusia utk berperang secara eksplisit. Ingat yg saya minta adalah ayat alkitab secara eksplisit/tersurat.

      Anda menyebut Yesaya 2:4:

      Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang

      Mana larangan berperang secara eksplisit? Maaf boss, tidak ada tuh.

      Aneh bin ajaibnya Anda berkata, “saya membawa sdr. Awi ke tahap berpikir logis penuh pengetahuan akal sehat.”

      My reply:

      Bagaimana Anda bisa membawa saya ke tahap berpikir logis penuh pengetahuan akal sehat ketika Anda saja tidak paham arti permintaan sederhana saya yaitu ayat alkitab secara eskplisit/tersurat?


      Tolonglah jika memang Anda keliru ya akui saja bahwa memang tidak ada satu pun ayat Alkitab yg menyatakan pelarangan utk berperang secara eksplisit daripada berputar-putar.

      Ketika Anda berkata, “Seorang pendeta di tempat saya biasanya menghindari jika saya mencoba membahas hal hal seperti ini”.

      Hmm. Menurut saya tidak mengherankan melihat dari cara Anda berdiskusi memang bertele-tele dan membuang-buang waktu saja.

      Kita biarkan pembaca blog ini menilai diskusi kita; siapa yg bersikap obyektif dan memahami apa yang sedang menjadi topic diskusi karena saya tidak akan berdiskusi lagi mengenai topik ini.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    4. kalau ketidakpahaman bercampur dengan pengkuh (bhs jawa, mungkin bhs indonesianya ngotot) maka dialog akan menghasilkan ketololan bagi kedua belah pihak...so Pak Awi saya setuju bapak menghentikan diskusi ini daripada bapak akhirnya tertular "ketololan" itu (maaf bapak berdua atas bahasa saya)

      Delete
    5. Seperti biasa, seorang saksi Yehuwa atau peminat baru nya merasa sudah pintar lalu menganggap orang lain tdk se tahu diri nya dlm memahami Alkitab, padahal diri nya sendiri yg tdk bisa memahami setiap bentuk pertanyaan maupun pernyataan yg di tujukan pada dirinya.

      Maaf sdr Rizky, sebelumnya and mengerti atau tidak apa itu eksplisit..?? Saya beritahu saja ya : yaitu yang secara langsung, terang benderang tertulis, misal seperti ini : jangan membunuh, kan jelas tertulis, jangan berzinah, kan jelas tertulis di Alkitab, nah kata2 sesumbar anda yang bilang bisa menunjukkan ayat Alkitab yang secara langsung, terang benderang kenyataan bahwa ada larangan uuntil berperang itu ada, di mana tertulis..??

      Bang Rizky, coba deh kalau masuk n komen di blog ini ga usah jumawa, dan merasa paling hebat, sudah banyak ko saksi n peminat bahkan ada bekas penatua saksi Yehuwa yg akhirnya menyadari kekeliruan n kessombongan nya.....bikin malu tau.....

      Kebanyakan dari saksi n peminat baru saksi Yehuwa sangat sulit memahami maksud pertanyaan maupun pernyataan yg di tujukan bagi diri mereka......belajar lagi until memahami ya......jangan bikin malu seperti ssy atau pun peminat yg sudah sudah....

      Salam

      USA

      Delete
  99. Ternyata dialog mengenai natal dengan salah satu anggota SSY berakhir dengan penyangkalan tulisan Russell di Menara Pengawal tahun 1904.
    Sudah jelas bukti-bukti yang ada bahwa dulunya SSY ikut meramaikan dan merayakan natal...dan ini tidak ditentang oleh Russell sebagai pemimpin saat itu...
    Jika memang Russell belum meriset sampai ke perihal natal saat itu(komentar dari SSY).
    Ini pastilah mustahil, sebab majalah itu dikeluarkan tahun 1904, jadi pastilah Russell sdh mengetahui bahwa natal itu perayaan kafir tapi mengapa kok membiarkan anggotanya ikut merayakan...
    Jawabnnya karena tanggal kelahiran Yesus tidaklah penting...

    Saya tanya apakah ia setuju dengan kata kata itu atau justru menyangkalnya...

    SSY tsb hanya memutar-mutar jawabannya. Mau menyangkal malu...mau setuju juga takut salah....

    Yang ada standar ganda...

    Salam Kasih Kristen,
    Fransiscus

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.