Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa |
Demikian juga Saksi-Saksi Yehuwa mempercayai adanya sekelompok orang yang disebut sebagai Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa yang bertugas dan bertanggungjawab atas seluruh aktifitas dan pengorganisasian Lembaga Menara Pengawal dan Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia.
Menurut ajaran Menara Pengawal, 'kaum terurap' dan 'Badan Pimpinan' ini sudah ada sejak jaman para rasul, jadi bukan pada saat terbentuknya organisasi Menara Pengawal di Amerika. Berikut kutipan dari majalah Menara Pengawal 15 Maret 1990, hlm. 10-14 dengan judul artikel 'Hamba yang Setia dan Badan Pimpinan' yang membahas golongan elite organisasi Allah yang kelihatan di bumi ini, yang diyakini oleh Saksi-Saksi Yehuwa mendapatkan pemilihan ilahi. Saya akan memberi komentar di dalam tanda kurung [ ] agar pembaca yang kurang memahami ajaran Menara Pengawal dapat mengikutinya dan mengerti.
.....Secara kolektif, orang-orang Kristiani yang diurapi dengan roh [kaum terurap] akan menjadi pelayan atau pengurus rumah sang majikan [Yesus], yang ditugaskan untuk memberikan makanan rohani [publikasi berisi ajaran] pada waktunya kepada pribadi-pribadi anggota rumah tangga Allah [seluruh umat Allah waktu itu]. Antara tahun 41 M. dan 98 M., para anggota golongan pelayan [maksudnya para rasul] abad pertama mendapat ilham ilahi untuk menulis 5 catatan sejarah, 21 surat, dan buku Wahyu demi manfaat saudara-saudara mereka. Tulisan-tulisan yang terilham ini berisi makanan rohani yang bagus bagi semua hamba yang lain, yaitu kaum terurap secara perorangan dari rumah tangga Allah....
Meskipun semua orang Kristiani yang terurap secara kolektif membentuk rumah tangga Allah, ada bukti yang berlimpah bahwa Kristus memilih sejumlah kecil pria dari antara golongan hamba untuk melayani sebagai badan pimpinan yang kelihatan. Sejarah awal dari sidang jemaat menunjukkan bahwa ke-12 rasul, termasuk Matias, merupakan fondasi dari badan pimpinan abad pertama. Kisah 1:20-26 memberi kita petunjuk mengenai hal ini. Sehubungan dengan pengganti untuk Yudas Iskariot, di sini disebutkan mengenai ”jabatannya sebagai pengawas” (NW) serta ”pelayanan dan kerasulan ini”. (NW).....
Setelah suatu jangka waktu yang lama—hampir 19 abad—Kristus dinobatkan dengan kuasa kerajaan pada tahun 1914, pada akhir dari ”zaman bangsa-bangsa”. (Lukas 21:24) Tidak lama setelah itu, ia ’pulang lalu mengadakan perhitungan’ dengan hamba-hambanya, orang-orang Kristiani yang diurapi dengan roh. (Matius 25:19) Apa yang Yesus harapkan dari mereka secara pribadi maupun secara kelompok? Tugas pengurus rumah tidak berubah sejak abad pertama. Kristus telah mempercayakan talenta kepada pribadi-pribadi—”masing-masing menurut kesanggupannya”. Maka ia mengharapkan hasil yang sesuai. (Matius 25:15) Aturan dalam 1 Korintus 4:2 (BIS) berlaku di sini, ”Yang pertama-tama dituntut dari pelayan yang demikian adalah bahwa ia setia.” Menjadikan talenta itu modal kerja berarti dengan setia bertindak sebagai utusan Allah, menjadikan murid dan membagikan kebenaran rohani kepada mereka.—2 Korintus 5:20......
Yesus mengharapkan agar secara kelompok, orang-orang Kristiani yang terurap bertindak sebagai pelayan yang setia, memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’. (Lukas 12:42) Menurut Lukas 12:43, Kristus berkata, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.” Hal ini menunjukkan bahwa selama beberapa waktu sebelum Kristus datang untuk mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya yang diurapi dengan roh, mereka sudah akan memberikan makanan rohani kepada para anggota sidang Kristen, rumah tangga Allah. Siapakah yang didapati Kristus melakukan hal itu ketika ia datang dengan kuasa Kerajaan pada tahun 1914, dan kemudian memeriksa rumah Allah pada tahun 1918?—Maleakhi 3:1-4; Lukas 19:12; 1 Petrus 4:17.
Menjelang berakhirnya jangka waktu penantian Yesus yang panjang di sebelah kanan Yehuwa, sedikit demi sedikit nyata terlihat siapa yang memberikan persediaan makanan rohani kepada hamba-hamba Kristus yang lain bahkan pada masa sebelum 1914. Apakah menurut saudara, gereja-gereja Susunan Kristen [denominasi Kristen/gereja-gereja]? Jelas tidak, karena mereka sangat terlibat dalam politik. Mereka dengan segala kerelaan telah menjadi alat dari ekspansi kolonialisme dan telah berupaya saling mengungguli untuk membuktikan patriotisme mereka, dengan demikian menjadi penganjur nasionalisme. Hal ini dengan segera mendatangkan hutang darah yang besar atas mereka, ketika mereka memberikan dukungan yang aktif kepada pemerintahan-pemerintahan politik yang terlibat dalam perang dunia pertama. Secara rohani, iman mereka telah dilemahkan oleh Modernisme. Akibatnya, terjadilah krisis rohani karena banyak dari pendeta mereka menjadi mangsa yang empuk dari para kritikus Alkitab dan para pendukung evolusi. Penyegaran rohani tidak dapat diharapkan dari golongan pendeta Susunan Kristen! [denominasi Kristen]
Demikian pula, makanan rohani yang menyehatkan tidak diperoleh dari orang-orang Kristiani terurap yang lebih memikirkan keselamatan mereka sendiri daripada mengusahakan ”talenta” sang Majikan. Mereka ternyata ”malas”, tidak layak untuk mengurus harta sang Majikan. Maka mereka dicampakkan ”ke dalam kegelapan yang paling gelap [di luar, NW]”, tempat gereja-gereja Susunan Kristen berada sampai sekarang.—Matius 25:24-30.
Jadi, ketika datang untuk memeriksa hamba-hambanya pada tahun 1918, siapakah yang didapati sang Majikan, Yesus Kristus, sedang memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’? Nah, pada waktu itu, siapakah yang telah memberikan kepada para pencari kebenaran yang tulus pengertian yang benar mengenai korban tebusan, nama ilahi, kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, dan pentingnya tahun 1914? Siapakah yang telah menelanjangi kepalsuan dari Tritunggal, kekekalan jiwa manusia, dan api neraka? Dan siapakah yang memberikan peringatan terhadap bahaya dari evolusi dan spiritisme? Fakta menunjukkan bahwa yang melakukan semua itu adalah kelompok orang Kristiani terurap yang bergabung dengan para penerbit majalah Zion’s Watch Tower and Herald of Christ’s Presence (Menara Pengawal Sion dan Pemberita Kehadiran Kristus), yang sekarang disebut The Watchtower Announcing Jehovah’s Kingdom (Menara Pengawal Mengumumkan Kerajaan Yehuwa)......Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya, ia menemukan suatu kelompok orang Kristiani yang menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab [publikasi Menara Pengawal] untuk digunakan di dalam sidang maupun di luar sidang dalam pekerjaan pengabaran. Pada tahun 1919 keadaannya sungguh-sungguh seperti yang dinubuatkan Kristus, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Matius 24:46, 47) Orang-orang Kristiani sejati ini masuk dan turut dalam sukacita Majikan mereka. Karena telah memperlihatkan diri ”setia dalam perkara kecil”, mereka diangkat oleh sang Majikan untuk menangani ”tanggung jawab dalam perkara yang besar”. (Matius 25:21) Hamba yang setia dan Badan Pimpinannya telah berada pada tempatnya, siap untuk penugasan yang lebih luas. Betapa gembira kita seharusnya bahwa halnya demikian, karena orang-orang Kristiani yang loyal mendapat manfaat yang limpah dari pekerjaan yang penuh pengabdian dari hamba yang setia dan Badan Pimpinannya!
Kesimpulan apakah yang dapat kita peroleh dari artikel Menara Pengawal tersebut? Adanya suatu pemilihan secara ilahi! Yaitu Hamba yang setia dan bijaksana dan Badan Pimpinan dari Saksi-Saksi Yehuwa ketika diinspeksi pada tahun 1918 oleh Yesus Kristus telah terbukti dalam memberikan makanan rohani 'yang menyehatkan' kepada umat Kristen lainnya. Dan pada tahun 1919, Yesus telah mengangkat hamba yang setia dan Badan Pimpinan untuk menangani 'tanggung jawab dalam perkara yang besar'.
Ini merupakan keyakinan dari setiap Saksi-Saksi Yehuwa. Tetapi sungguhkah klaim Menara Pengawal tersebut bukan suatu klaim sepihak? Siapapun juga dapat mengklaim dirinya sebagai 'sesuatu'. Misalnya, Jim Jones yang mengajak para pengikutnya bunuh diri massal akhir tahun 1970-an di Jones Town, mengaku sebagai reinkarnasi Yesus Kristus; Joseph Smith, pendiri Mormon yang jemaatnya lebih banyak dari Saksi-Saksi Yehuwa mengklaim dipilih Allah menjadi nabi-Nya; Dr. Sun Myung Moon, pendiri Unification Church, mengklaim sebagai mesias; dan begitu banyak lagi orang yang mengklaim dirinya adalah 'sesuatu'. Demikian mudahkah orang mengklaim sesuatu bagi dirinya tanpa bukti yang sah?
Demikian juga sekarang kita telah membaca klaim Lembaga Menara Pengawal di atas mengklaim telah diinspeksi Tuhan Yesus tahun 1918 dan lulus tahun 1919 karena secara konsisten dan setia telah memberikan 'makanan rohani yang menyehatkan' kepada umat Allah.
Perhatikan pula kutipan majalah Menara Pengawal berikut ini yang mempertegas 'pemilihan ilahi' tersebut:
Badan Pimpinan bukan suatu alat hukum. Keanggotaannya tidak dipilih. Mereka diangkat melalui roh suci di bawah bimbingan Allah Yehuwa dan Yesus Kristus. (Bandingkan Kisah 20:28.) (MP, 15/03/1990, hlm. 18)
Perhatikan kutipan di atas yang mengaitkannya dengan Kisah 20:28 yang berbunyi:
Perhatikanlah dirimu sendiri dan segenap kawanan, sebab kamu telah ditetapkan oleh roh kudus sebagai pengawas di antara mereka, untuk menggembalakan sidang jemaat Allah, yang dibelinya dengan darah Putranya sendiri.
Mengapa Menara Pengawal meminta pembacanya membandingkan tulisannya dengan Kisah 20:28? Menara Pengawal ingin menegaskan bahwa penetapan oleh Roh Kudus yang terjadi pada masa para rasul juga selaras dengan apa yang terjadi di dalam pengangkatan Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa.
Jadi jelas, tak terbantahkan bahwa ada suatu 'pemilihan ilahi' kepada kaum terurap maupun Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa.
Jika pembaca blog ini memperhatikan dengan saksama. Tulisan saya selalu mengacu kepada publikasi Lembaga Menara Pengawal sebagai rujukkan. Saya selalu berusaha membuktikan kepalsuan, kebohongan dan klaim sepihak Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal dengan publikasinya sendiri. Demikian juga dengan 'pemilihan ilahi' yang diklaim oleh Menara Pengawal tersebut. Saya akan buktikan pengakuan sepihak Menara Pengawal tersebut ternyata palsu. Bagaimana saya membuktikannya? Dengan publikasi Menara Pengawal sendiri. Ya, publikasi Menara Pengawal sendiri membuktikan bahwa mustahil Yesus Kristus memilih kaum terurap maupun Badan Pimpinan seperti yang diklaim oleh Menara Pengawal.
Pembuktian kepalsuan klaim sepihak Menara Pengawal dapat dilihat di Bukti Klaim Palsu Saksi Yehuwa: Pemilihan Ilahi
Aku telah datang dengan nama Bapakku, tetapi kamu tidak menerima aku; jika orang lain datang dengan namanya sendiri, kamu akan menerima orang itu.
(Yoh. 5:43, NW)
Revisi 002/07/05/2012
Gambar-gambar sublim (terdapat unsur-unsur okult) dari majalah menara pengawal bisa dilihat:
ReplyDeletehttp://www.watchtowerlies.com/watchtowerlies_007.htm
http://www.youtube.com/watch?v=2CvL7FUgWb0&feature=related
Saya tidak bermaksud mendiskreditkan Saksi Yehuwa, yang saya lihat adalah cetakan dari menara pengawal sendiri. Saya punya beberapa majalah tersebut.
GBU
Dear Sdr Yis
DeleteTrims atas infonya yang ini belum saya lihat karena mungkin dalam bahasa Perancis, gak ngerti.
Sejarah Menara Pengawal yg berhubungan dengan okultisme sangat panjang, yaitu dari pendirinya sendiri yaitu Charles Taze Russell. Buku-2nya (Studies in the Scriptures)ada lambang Masonic Egyptian simbol the winged Sun-Disk, kuburan piramida Russell sendiri yang masih ada sampai sekarang.
Demikian juga MP berhubungan dengan necromancy (penujuman) telah saya bahas di Russell, Bangkit Dari Kubur
Tapi tentunya info ini tidaklah penting bagi seorang Saksi. Seorang Saksi yg 'buta' akan mengatakan 'fitnah!, fitnah!, fitnah!', tetapi yg mengetahui sejarahnya akan mengatakan 'benar, tetapi . . . . Nah mulailah keluar argumen rasionalisasi dan pembenaran.
Bagaimanapun juga trims bro, saya memang ada niat untuk mengungkapkan ini cepat atau lambat.
Salam kasih Kristus Yesus
PBB diajarkan sbg binatang buas?
ReplyDeleteBuas dari mana ? Dilihat dari hongkong?
Lantas siapa yg jadi penengah perang saudara di negara2 afrika? Ssy?
Siapa yg memusnahkan senjata kimia milik Syria? Bp lmp?
Siapa yg menginspeksi nuklir Iran dan korut? Teknisi watchtower?
Siapa yg mengurus kekurangan pangan di negara2 afrika? Organisasi allah?
Siapa yg mengurus pengungsi perang?
Siapa yg menengahi perang israel dg tetangga2 nya? Lah...kan PBB. Meskipun banyak kekurangan, adl edan/sinting yg mengatai PBB sbg binatang buas.
Salam
AS