Nubuatan Palsu Ajaran Charles Russell Lainnya

Charles Taze Russell, Pendiri Siswa-Siswa Alkitab

Di bagian sebelumnya tulisan ini yaitu Fakta Nubuatan Kiamat Charles Russell, saya telah mempresentasikan bahwa Charles Russell telah bernubuat pada tahun 1914 akan kiamat. Ketika tidak terjadi, Russell tidak bertobat, malahan Russell merubah nubuatan kiamat tersebut menjadi tahun 1915. Dan faktanya, tidak juga terbukti. Lalu di Nubuatan Kiamat Russell Dan Piramida Giza, membuktikan bahwa keyakinan Russell terhadap  nubuatan kiamat dan kehadiran Kristus tahun 1874 ternyata berdasarkan hitung-hitungan lebar dan panjang ruangan yang ada di dalam Piramida Agung Giza Mesir. 

Ternyata di dalam mempelajari sejarah organisasi Menara Pengawal lebih lanjut, saya menemukan bahwa Charles Russell tidak hanya bernubuat tentang kiamat dan kehadiran Kristus yang kedua yang dianggap keliru oleh setiap Saksi-Saksi Yehuwa masa kini. Tetapi juga ada hal-hal lain lagi yang diprediksi oleh Charles Russell, pendiri Lembaga Menara Pengawal di buku-bukunya. Apakah itu?

Berikut daftar nubuatan Russell lainnya:

1.  Susunan Kristen Akan Hancur Tahun 1914

Saksi-Saksi Yehuwa menyebut umat Kristen mayoritas atau arus utama Kristen seperti Katolik, Protestan, dan lain-lainnya denominasi yang mempercayai doktrin Tritunggal, kekekalan jiwa dan ajaran lainnya yang tidak sejalan dengan ajaran Menara Pengawal dengan istilah 'susunan Kristen' atau Babilon/Babel Besar yaitu imperium agama palsu sedunia (tentunya, Saksi Yehuwa mengaku bahwa agamanyalah satu-satunya yang benar dan sejati, sedangkan denominasi lainnya, sesat, sekte dan agama palsu). 


Perhatikan penafsiran Menara Pengawal akan 'Babilon Besar' yang ditujukan kepada gereja-gereja penganut Trinitas di bukunya "Bertukar Pikiran Mengenai Ayat-Ayat Alkitab" hlm. 69-73 sebagai berikut:

Definisi: Imperium agama palsu sedunia, mencakup semua agama yang ajaran dan praktek-prakteknya tidak selaras dengan ibadat sejati kepada Yehuwa, satu-satunya Allah yang benar....Jadi, Babilon Besar menjadi nama yang cocok untuk agama palsu secara keseluruhan.

Bukti apa menunjuk kepada identitas Babilon Besar yang disebut dalam Penyingkapan?....Babilon kuno secara mencolok terkemuka karena agamanya dan sikapnya yang menentang Yehuwa.... Sebuah prasasti kuno berinskripsi huruf paku berbunyi, ”Di Babilon keseluruhannya ada 53 kuil dewa-dewa utama, 55 kapel Marduk, 300 kapel untuk dewa-dewa di bumi, 600 untuk dewa-dewa di surga, 180 altar untuk dewi Istar, 180 untuk dewa Nergal dan dewa Adad dan 12 altar lain untuk berbagai macam dewa.”—Dikutip dalam The Bible as History (New York, 1964), W. Keller, hlm. 301. Jadi, masuk akal bahwa Babilon Besar yang disebut dalam Penyingkapan bersifat agama. Karena sama seperti sebuah kota dan kerajaan, ia tidak terdiri dari satu kelompok agama saja tetapi mencakup semua agama yang melawan Yehuwa, Allah yang benar.

Lebih lanjut, Menara Pengawal menjelaskan paham dan praktek-praktek keagamaan Babilon kuno yang ada dalam agama-agama di seluruh dunia sebagai berikut:

Dewa-dewa mereka: Ada dewa-dewa tiga serangkai, dan di antara mereka ada yang melambangkan berbagai kekuatan alam dan dewa-dewa yang melancarkan pengaruh istimewa dalam kegiatan-kegiatan tertentu umat manusia. (Babylonian and Assyrian Religion, Norman, Okla.; 1963, S.H. Hooke, hlm. 14-40) ”Tritunggal dari Plato, yang sebenarnya hanya suatu penyusunan kembali tritunggal-tritunggal yang lebih kuno yang berasal dari bangsa-bangsa sebelumnya, tampaknya adalah tritunggal filosofis rasional yang memiliki sifat-sifat yang melahirkan ketiga zat (hypostase) atau pribadi-pribadi ilahi yang diajarkan oleh gereja-gereja Kristen. . . . Paham filsuf Yunani [Plato] ini tentang tritunggal yang bersifat ilahi . . . dapat ditemukan dalam semua agama [kafir] kuno.”—Nouveau Dictionnaire Universel (Paris, 1865-1870), diedit oleh M. Lachâtre, Jil. 2, hlm. 1467....
Kepercayaan berkenaan dengan kematian: ”Orang-orang maupun para pemimpin pemikiran agama [di Babilon] tidak pernah menghadapi kemungkinan kebinasaan total atas apa yang pernah hidup. Kematian adalah perjalanan menuju kehidupan jenis lain.”—The Religion of Babylonia and Assyria, hlm. 556....

Kedudukan imam-imam: ”Perbedaan antara imam dan kaum awam merupakan ciri agama [Babilon] ini.”—Encyclopœdia Britannica (1948), Jil. 2, hlm. 861.

Nah, 'agama palsu' ini diprediksi lenyap pada tahun 1914. Berikut kutipan buku Charles Russell:

"Terompet ketujuh berkumandang dari Agustus 1840, sampai "waktu kesusahan," atau hari kemurkaan berakhir. Oleh karena itu, tak diragukan lagi berakhirnya  zaman bangsa-bangsa kafir, dan  empat puluh tahun penaklukan ini, dan karena itu, berkumandang sampai tahun 1914, pada akhirnya yang mana, Babel besar, akan jatuh, dan "naga" terikat: yaitu, bangsa-bangsa akan ditundukkan, dan "penguasa dunia ini diusir". 

 
"The seventh trumpet sounds from Aug. 1840, until "the time of trouble," or day of wrath is ended. Hence, it doubtless ends with the times of the Gentiles, and this forty years of conquest; and therefore, sounds until A. D. 1914; at the end of which, Babylon the great, will have fallen, and the "dragon" be bound: that is, the nations will be subdued, and "the prince of this world cast out."" (Three Worlds and The Harvest of This World hlm. 143)

"Tahun 33, ke tahun 70 adalah 36 ½ tahun, dan  dari 1878 sampai akhir tahun 1914 adalah 36 ½ tahun  Dan, dengan berakhirnya tahun 1914, apa yang Allah sebut Babel, dan apa yang orang sebut Susunan Kristen, akan lenyap, seperti yang sudah ditunjukkan dalam nubuatan.

"A.D. 33, to A.D. 70 was 36 ½ years; and so from A.D. 1878 to the end of A.D. 1914 is 36 ½ years. And, with the end of A.D. 1914, what God calls Babylon, and what men call Christendom, will have passed away, as already shown in prophecy." (Studies In the Scriptures Series III - Thy Kingdom Come hlm.153)

2.  Seluruh Pemerintahan Dunia Akan Lenyap Tahun 1914

Benar, ini  mengharapkan hal-hal besar untuk mengklaimnya, seperti yang kita lakukan, bahwa dalam dua puluh enam tahun mendatang semua pemerintah ini akan digulingkan dan dibubarkan. Dalam pandangan  bukti Alkitab yang kuat ini mengenai zaman bangsa-bangsa kafir, kita mempertimbangkan sebagai kebenaran yang ditetapkan bahwa akhir dari kerajaan-kerajaan dunia ini, dan pembentukan penuh dari Kerajaan Allah, akan tercapai pada akhir tahun 1914. Janganlah heran, kemudian, ketika dalam bab-bab berikutnya kami menyajikan bukti bahwa pembentukan Kerajaan Allah sudah dimulai, bahwa hal ini ditunjukkan dalam nubuatnya yang berlaku dengan mulainya  kekuasaan di tahun 1878, dan bahwa “peperangan pada hari besar Allah yang Mahakuasa "(Wahyu 16:14), yang akan berakhir pada tahun 1914 dengan penggulingan pemerintahan masa kini yang ada di bumi, sudah dimulai. Pengumpulan tentara ini jelas terlihat dari sudut pandang Firman Tuhan.

True, it is expecting great things to claim, as we do, that within the coming twenty-six years all present governments will be overthrown and dissolved . In view of this strong Bible evidence concerning the Times of the Gentiles, we consider it an established truth that the final end of the kingdoms of this world, and the full establishment of the Kingdom of God, will be accomplished at the end of A. D. 1914 . Be not surprised, then, when in subsequent chapters we present proofs that the setting up of the Kingdom of God is already begun, that it is pointed out in prophecy as due to begin the exercise of power in A.D. 1878, and that the "battle of the great day of God Almighty" (Rev. 16:14), which will end in A.D. 1914 with the complete overthrow of earth's present rulership, is already commenced. The gathering of the armies is plainly visible from the standpoint of God's Word. Studies In the Scriptures Series II - The Time Is At Hand hlm .99, 101

3.  Seluruh 144.000 Orang Akan ke Surga

Pada masa Charles Russell, tidak ada pembagian 2 golongan - kawanan kecil yaitu sejumlah 144.000 orang yang memiliki harapan hidup surgawi dan kawanan besar yang memiliki harapan hidup di bumi firdaus - seperti yang diyakini oleh Saksi-Saksi Yehuwa masa kini. Ajaran Russell adalah 144.000 orang atau yang dikenal dengan istilah 'tubuh Kristus' atau 'para orang suci' seluruhnya akan berada di surga pada tahun 1914, sebelum terjadinya Armagedon. Berikut kutipannya:

"Bahwa pembebasan orang-orang kudus harus dilakukan beberapa waktu sebelum tahun 1914 terwujud, karena pembebasan  Israel jasmaniah, sebagaimana akan kita lihat,  ditunjuk terjadi pada waktu itu ... Hanya berapa lama sebelum tahun 1914 anggota tubuh Kristus yang tinggal  terakhir akan dimuliakan, itu tidak secara langsung diberitahu;..."

"That the deliverance of the saints must take place some time before 1914 is manifest, since the deliverance of fleshly Israel, as we shall see, is appointed to take place at that time... Just how long before 1914 the last living members of the body of Christ will be glorified, was are not directly informed;..." Studies In the Scriptures Series III - Thy Kingdom Come hlm. 228

Demikian juga pengakuan dari buku 'Saksi-Saksi Yehuwa - Pemberita Kerajaan Allah' halaman 61-63 yang menyatakan bahwa Macmillan seorang anggota Siswa-Siswa Alkitab mengira dirinya pergi ke surga pada minggu pertama bulan Oktober 1914:

Ada juga harapan lain berkenaan tahun 1914. Alexander H. Macmillan, yang dibaptis pada bulan September 1900, belakangan mengenang, ”Beberapa dari kami secara serius mengira bahwa kami akan pergi ke surga pada minggu pertama bulan Oktober itu.” Sebenarnya, seraya mengenang pagi itu saat Russell mengumumkan akhir Zaman Orang Kafir, Macmillan mengakui, ”Kami sangat gembira dan saya tidak akan terkejut apabila saat itu kami mulai diangkat ke atas, seolah-olah pengumuman itu menandai mulainya pengangkatan ke surga—tetapi tentu saja hal itu sama sekali tidak terjadi.”...Tidak, Siswa-Siswa Alkitab tidak ’diambil pulang’ ke surga pada bulan Oktober 1914.

Kesimpulan Nubuatan Charles Russell, pendiri Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal

Saya telah menguraikan dengan detail akan ajaran dan nubuatan Charles Russell, pendiri Lembaga Menara Pengawal. Sebagian ajaran Russell dipandang keliru oleh Saksi-Saksi Yehuwa masa kini. Sedangkan sebagian lagi tetapi dianut. Seluruh nubuatan Russell terbukti merupakan nubuatan palsu, tidak terbukti kebenarannya. Ketika saya mempresentasikan fakta-fakta ini kepada Saksi-Saksi Yehuwa yang menjadi mitra diskusi saya, saya juga mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut dan meminta Saksi Yehuwa tersebut menjawabnya:

1. Apakah yang terjadi dengan nasib Russell dan pengikutnya yang mempercayai Kristus telah hadir tahun 1874, dibangkitkankah mereka?
2. Bukankah Russell telah bernubuat palsu atas nama Allah ketika ia menyatakan bahwa tahun 1914 tidak dapat ditunda karena merupakan tanggalnya Allah?
3. Bukankah Russell telah berdusta ketika menyatakan dirinya sebagai 'juru bicara' Allah ketika ternyata nubuatannya tidak terbukti?
4. Bagaimana saya dapat yakin dengan ajaran Charles Russell - seperti ajaran Tritunggal, jiwa tidak berkematian dan lain-lain ajaran - yang masih dianut oleh Saksi Yehuwa masa kini adalah benar sesuai dengan ajaran Alkitab ketika berulang kali dalam sejarahnya, ternyata Russell telah banyak keliru dalam mentafsirkan Alkitab?
5. Bukankah dengan banyak bernubuat dan ternyata keliru membuktikan bahwa pemahaman Russell akan Alkitab sangatlah rendah dan tidak dapat dipertanggungjawabkan?
6. Bersediakah Saudara mempertaruhkan hidup kekekalan Saudara kepada pemahaman Russell ketika penafsiran Alkitabnya  terbukti berulang kali keliru?

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat Saudara ajukan kepada saudara-saudara kita, Saksi-Saksi Yehuwa ketika mereka berkunjung ke rumah Saudara. Bolehkah jawaban mereka di berikan di dalam blog ini karena sampai detik ini, saya belum pernah mendapatkan jawaban dari teman-teman saya, Saksi-Saksi Yehuwa akan pertanyaan saya tersebut.

Di dalam artikel selanjutnya, yaitu Kuburan Russell, Salib & Piramida Giz, saya akan bahas tentang kematian Charles Russell dan di mana ia dimakamkan. Kuburannya sungguh menarik untuk dipelajari.

-- Sola Christos --

Posted by AWI