Nubuatan Palsu Tahun 1975 |
Pepatah mengatakan 'keledai pun tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali', tetapi rupanya pepatah itu tidak berlaku bagi organisasi Menara Pengawal di mana Saksi-Saksi Yehuwa bernaung karena kali ini, di bawah kepemimpinan presiden ke-3 yaitu Nathan H. Knorr, Menara Pengawal kembali memprediksi bahwa pada tahun 1975, sejarah umat manusia akan berakhir. Ya benar, Menara Pengawal memprediksi bahwa tahun 1975 sejarah umat manusia akan berakhir.
Tentunya, jika Anda bertanya kepada Saksi-Saksi Yehuwa hari ini tentang prediksi Menara Pengawal tersebut, jawaban klisenya adalah 'Menara Pengawal tidak pernah memprediksi hal yang demikian. Saudara-saudari Saksi-Saksi Yehuwa-lah yang keliru memahami apa yang terjadi pada waktu itu'. Mengapa Saksi Yehuwa mengatakan demikian? Karena Menara Pengawal menjadi lebih pandai dan belajar untuk melakukan prediksi nubuatan tidak secara terbuka seperti nubuatan-nubuatan palsu sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Charles Russell ataupun Rutherford. Meskipun demikian prediksi yang keliru itu dapat dibuktikan dengan sangat mudah melalui publikasi-publikasi Menara Pengawal.
Agar pembaca dapat memahami prediksi tahun 1975 ini, saya akan menjelaskannya dalam beberapa bagian artikel.
Doktrin Menara Pengawal: 6000 Tahun Sejarah Manusia
Waktu itu, Menara Pengawal mengajarkan bahwa satu hari dari enam hari di dalam masa penciptaan terdiri dari seribu tahun (2 Pet. 3:8). Jadi enam hari penciptaan di kitab Kejadian dikalkulasikan menjadi total 6 ribu tahun. Di setiap hari dari enam hari penciptaan diakhiri dengan pernyataan, ”Tibalah petang dan tibalah pagi” hari pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam. (Kej 1:5, 8, 13, 19, 23, 31) Akan tetapi, hari ketujuh tidak diakhiri dengan pernyataan itu, karena hari ketujuh merupakan hari istirahatnya Allah dari pekerjaan penciptaan-Nya.
Nah, Menara Pengawal mengajarkan di buku 'Life Everlasting - in Freedom of the Sons of God' yang diterbitkan pada tahun 1966 yaitu berdasarkan kronologi waktu yang layak dipercaya, enam ribu (6.000) tahun dari penciptaan manusia akan berakhir pada tahun 1975. Dan setelah itu, tibalah sejarah manusia yang baru di bawah pemerintahan kerajaan Kristus Yesus selama seribu (1.000) tahun. Apakah artinya di dalam ajaran Menara Pengawal? Dengan berakhirnya sejarah penciptaan manusia, maka Menara Pengawal memprediksi kiamat akan terjadi pada tahun 1975. Setelah itu, tibalah pemerintahan Kristus selama seribu (1.000) tahun.
Perhatikan di bawah potongan kutipan dari buku 'Life Everlasting - in Freedom of the Sons of God' hlm. 29 yang menyatakan:
Perhatikan di bawah potongan kutipan dari buku 'Life Everlasting - in Freedom of the Sons of God' hlm. 29 yang menyatakan:
Bukti Publikasi LainnyaMenurut kronologi Alkitab yang patut dipercaya enam ribu tahun dari penciptaan manusia akan berakhir pada tahun 1975, dan periode ketujuh dari seribu tahun sejarah manusia akan mulai pada musim gugur tahun 1975.Jadi enam ribu tahun dari keberadaan manusia di bumi akan segera berakhir, ya, dalam generasi ini. Allah Yehuwa yang kekal seperti yang ditulis di Maz. 90:1,2: “Oh, Yehuwa, engkaulah tempat tinggal yang sesungguhnya bagi kami Dari generasi ke generasi. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, Atau sebelum engkau melahirkan bumi dan tanah yang produktif bagaikan dengan sakit bersalin, Dari waktu yang tidak tertentu sampai waktu yang tidak tertentu, engkaulah Allah.” Jadi dari pandangan Allah Yehuwa enam ribu tahun dari keberadaan manusia ini adalah enam hari dari dua puluh empat jam, karena Mazmur yang sama (ayat 3,4) lebih lanjut berkata: “Engkau membuat manusia yang berkematian kembali menjadi zat yang remuk, Dan engkau berkata, ”Kembalilah, hai, putra-putra manusia.” Karena di matamu, seribu tahun hanyalah seperti kemarin apabila itu berlalu, Dan seperti suatu giliran jaga pada waktu malam”. Jadi tidak beberapa tahun dalam generasi kita, kita mencapai apa yang Allah Yehuwa dapat pandang sebagai hari ketujuh dari keberadaan manusia.
Demikian juga publikasi-publikasi lainnya, Menara Pengawal mulai mengumandangkan ide 'berakhirnya sejarah penciptaan manusia pada tahun 1975'. Berikut publikasi lainnya yang menyatakan nubuatan tersebut.
Baru-baru ini peneliti yang sungguh-sungguh atas Alkitab telah membuat pemeriksaan ulang kronologinya. Menurut perhitungan mereka enam ribuan tahun kehidupan manusia di bumi akan berakhir pada pertengahan tujuh puluhan. Jadi milenium ketujuh dari penciptaan manusia oleh Allah Yehuwa akan dimulai dalam waktu kurang dari sepuluh tahun... Agar Tuhan Yesus Kristus menjadi 'Tuhan atas hari Sabat, "seribu tahun pemerintahannya harus menjadi ketujuh dalam serangkaian periode seribu tahun atau ribuan tahun....Lalu, tidakkah akan, akhir enam ribuan tahun perbudakan tenaga manusia di bawah Iblis Setan itu menjadi waktu yang cocok untuk Allah Yehuwa untuk mengantar milenium Sabat untuk semua makhluk-Nya? Ya, memang! Dan Raja Yesus Kristus akan menjadi Tuhan atas Sabat itu (Menara Pengawal, 15 October, 1969, hlm. 622-623)
More recently earnest researchers of the holy bible have made a recheck of its chronology. According to their calculations six millenniums of mankind’s life on earth would end in the mid-seventies. Thus the seventh millennium from man’s creation by Jehovah God would begin within less than ten years…. In order for the Lord Jesus Christ to be ‘Lord even of the sabbath day,’ his thousand-year reign would have to be the seventh in a series of thousand-year periods or millenniums…. Would not, then, the end of six millenniums of mankind’s laborious enslavement under Satan the Devil be the fitting time for Jehovah God to usher in a Sabbath millennium for all his human creatures? Yes, indeed! And his King Jesus Christ will be Lord of that Sabbath.
Entah siapa yang dimaksud oleh Menara Pengawal sebagai 'peneliti Alkitab yang sungguh-sungguh' yang telah menubuatkan akhir 6.000 tahun sejarah manusia akan berakhir pada tahun 1975. Tetapi jelas, Alkitab sama sekali tidak menyatakan demikian. Alkitab memang menyatakan bahwa suatu saat segala sesuatunya akan berakhir, tetapi Tuhan Yesus jelas menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu, kecuali Bapa. Tetapi rupanya, peneliti Alkitab Menara Pengawal mengetahuinya.
Demikian juga majalah Awake! 8/10/1968 di samping menyatakan hal yang sama tentang tahun 1975:
Menurut kronologi Alkitab yang dapat dipercaya, Adam dan Hawa dicipta pada 4026 BC. Dari musim gugur
4026 BC ke 1 BC......4,025 tahun
1 BC 1 CE.....................1 tahun
1 C.E 1968 C.E...........1,967 tahunTotal ke musim gugur 1968....5,993 tahunHal ini akan menyisakan hanya tujuh tahun lebih dari musim gugur tahun 1968 untuk menyelesaikan 6.000 tahun yang penuh atas sejarah manusia. Periode tujuh tahun jelas akan selesai pada musim gugur tahun 1975According to reliable Bible chronology Adam and Eve were created in 4026 B.C.E From the autumn of4026 B.C.E to 1 B.C.E........4,025 years1 B.C.E to 1 C.E...........................1 year1 C.E to 1968 C.E................1,967 yearsTotal to autumn 1968........5,993 yearsThis would leave only seven more years from the autumn of 1968 to complete 6,000 full years of human history. That seven year period will evidently finish in the autumn of the year 1975.
Saya selalu terheran-heran akan hitung-hitungan Lembaga Menara Pengawal yang sama sekali tidak berdasarkan Alkitab karena memang Alkitab sama sekali tidak memberi informasi kapan Adam dan Hawa dicipta. Tetapi, selalu saja Menara Pengawal mendapatkan angka-angka yang demikian. Dulu Charles Russell juga menghitung-hitung kiamat berdasarkan ukuran ruang-ruang di Piramida Giza, klik di sini untuk bahasannya, sekarang Menara Pengawal mempercayai nubuatan kiamat berdasarkan tahun diciptanya Adam dan Hawa yaitu tahun 4026 BC.
Tentunya, jika ada Saksi-Saksi Yehuwa pada waktu itu yang tidak mempercayai penciptaan Adam dan Hawa tahun 4026 BC akan dianggap sesat dan dipecat dari sidang karena meragukan keakuratan dan 'kebenaran absolute' dari arahan 'kaum terurap atau hamba yang setia dan bijaksana' yang diklaim telah dipilih oleh Tuhan Yesus langsung pada saat inspeksi tahun 1918. Lihat klik Hamba Setia dan Badan Pimpinan untuk bahasannya. Tetapi sekali lagi, bukti nubuatan yang keliru merupakan suatu fakta yang tidak terbantahkan bahwa Menara Pengawal yang dikendalikan oleh Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa merupakan nabi palsu dan klaim pemilihan ilahi merupakan klaim sepihak dan membuktikan bahwa Menara pengawal merupakan sebuah organisasi kultus, klik Saksi Yehuwa Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah untuk bahasannya. Sungguh ironis jika Saksi-Saksi Yehuwa mempercayai dan tunduk kepada organisasi kultus yang dikendalikan oleh manusia yang berkedok agama Kristen.
Rupanya berita armageddon tahun 1975 yang diprediksi oleh Menara Pengawal juga menarik perhatian media yaitu majalah Time 18 Juli 1969 yang menulis sebagai berikut:
Jika hal ini menjadi yang terakhir kalinya mereka semua pergi bersama-sama, ribuan Saksi-Saksi Yehuwa yang berkumpul minggu lalu di New York City Stadion Yankee untuk pertemuan internasional sedikitpun tidak akan terkejut. Bahkan, mereka sepenuhnya mengharapkan bencana armageddon dalam beberapa tahun mendatang. Perhitungan terbaru dari tanggal yang energik ini, tanggal eskatologi yang berpikiran sekte akhir dari dunia terjadi di musim gugur, 1975.... Para saksi memiliki apa yang mereka percaya adalah bukti Alkitab bahwa akhir akan datang. Untuk satu hal, interpretasi mereka tentang kronologi Alkitab mengungkapkan bahwa Adam dan Hawa diciptakan pada musim gugur tahun 4026 SM, atau 5.994 tahun yang lalu. Menghubungkan 6.000 tahun ke enam hari penciptaan Allah, mereka percaya bahwa itu cocok menjadi seperti istirahat Sabat setelah itu, mulai tahun 1975 - meskipun Saksi hati-hati menghindari prediksi pasti terkait dengan tahun itu.
If this turns out to be the last time they all go together, the thousand of Jehovah’s Witnesses who gathered last week in New York City’s Yankee Stadium for an international assembly will not be a bit surpised. In fact, they fully expect the cataclysm of Armageddon within the next few years. The latest calculations of this energetic, eschatology-minded sect date the end of the world in autumn, 1975....The witnesses have what they believe is Scriptural proof that the end is coming. For one thing, their interpretation of Biblical chronology reveals that Adam and Eve were created in the autumn of 4026 BC, or 5994 years ago. Linking 6,000 years to the six days of God’s creation, they believe it fitting that there be a sabbath-like rest thereafter, beginning in 1975 – though Witnesses cautiously avoid a flat prediction linked to that year.
Ya, tidak terbantahkan bahwa Menara Pengawal telah memprediksi 'akhir dari penciptaan manusia' akan terjadi tahun 1975. Dan tentunya kita tahu bahwa prediksi itu – seperti yang sudah-sudah – terbukti palsu.
Lalu apakah kata Alkitab tentang seseorang yang bernubuat palsu? Kita lihat di Ulangan 18:20-22:
’Tetapi seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berbicara dengan nama allah-allah lain, nabi itu harus mati. Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya. Jangan takut kepadanya.’
Ya, hukumannya adalah mati. Terbukti dan tidak terbantahkan bahwa Menara Pengawal mengklaim telah mendapatkan pemilihan secara ilahi sehingga dengan begitu berani menyatakan dirinya sebagai satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi dan terbukti telah bernubuat palsu yaitu sejarah penciptaan manusia akan berakhir pada tahun 1975.
Tetapi ironisnya adalah ketika seorang Saksi Yehuwa membaca artikel ini, maka ia akan mengatakan bahwa 'tidak benar, Menara Pengawal tidak sedang bernubuat tetapi mencoba memahami nubuatan yang sudah ada'. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Sdr. Dylan P, seorang Saksi Yehuwa pembaca blog ini yang menyatakan sebagai berikut:
Saya sampaikan,bahwa yang LMP lakukan B U K A N bernubuat,karena TIDAK ada perlu yang dinubuatkan lagi,tetapi yang LMP lakukan adalah ingin MEMAHAMI apa yang dikatakan oleh nubuat yang sudah ada itu. Tetapi rupanya Sdr Awi ingin terus memaksakan supaya LMP mengatakan bahwa LMP bernubuat. MEMAHAMI apa yang dinubuatkan adalah jauh berbeda dengan BERNUBUAT. (klik di sini untuk diskusinya)
Perhatikan pernyataannya itu. Ia tidak dapat membedakan arti kata 'memahami dengan bernubuat'. Mari kita lihat arti kata 'pemahaman dan bernubuat' berdasarkan publikasi Menara Pengawal sendiri. Definisi 'pemahaman' sebagai berikut:
PEMAHAMAN
Pada dasarnya, pemahaman adalah kesanggupan untuk melihat suatu situasi dengan teliti. Bertindak dengan pemahaman mencakup bertindak dengan penuh pertimbangan dan dengan bijaksana. Menurut Old Testament Word Studies karya Wilson, kata kerja Ibrani sa‧khal′ berarti ”melihat pada; berlaku arif, berhati-hati; bertindak dengan penuh pertimbangan, berlaku cerdas”. (1978, hlm. 461) Jadi, sa‧khal′ diterjemahkan menjadi ”memiliki pemahaman” (Mz 14:2), ”bertindak bijaksana” (Ams 10:19), ”bertindak dengan penuh pertimbangan” (1Sam 18:5), ”memperoleh keberhasilan” (Ams 17:8), ’menyebabkan memperlihatkan pemahaman’ (Ams 16:23). Kata benda se′khel diterjemahkan ”pemahaman” (Mz 111:10) dan ’kebijaksanaan’.—1Sam 25:3. (Pemahaman Jilid 2, hlm. 338)
Nah, sekarang kita bandingkan dengan definisi kata 'nubuat' sebagai berikut:
NUBUAT
Berita yang terilham; penyingkapan atau pemberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi. Nubuat bisa berbentuk ajaran moral yang terilham, pernyataan tentang perintah atau penghakiman ilahi, atau pemberitahuan tentang sesuatu yang akan datang. Sekalipun peramalan, atau pemberitahuan di muka, bukanlah gagasan utama yang terkandung dalam kata kerja dasar kata itu dalam bahasa-bahasa aslinya (Ibr., na‧vaʼ′; Yn., pro‧fe‧teu′o), hal itu merupakan corak yang menonjol dari nubuat Alkitab.—Lihat NABI.
Lihat definisi keduanya. Ketika Menara Pengawal menyatakan bahwa "Menurut kronologi Alkitab yang patut dipercaya enam ribu tahun dari penciptaan manusia akan berakhir pada tahun 1975, dan periode ketujuh dari seribu tahun sejarah manusia akan mulai pada musim gugur tahun 1975". Perhatikan pernyataan tersebut; apakah Menara Pengawal sedang bernubuat tentang sesuatu yang akan datang yaitu akan terjadi sesuatu di tahun 1975 atau Menara Pengawal sedang mencoba memahami yaitu melihat suatu situasi dengan teliti? Saya persilahkan pembaca blog ini menilainya.
Sesungguhnya sikap yang demikian tidaklah aneh di kalangan anggota kultus pada umumnya, khususnya Saksi-Saksi Yehuwa yang mana keselamatan dan kesetiaannya terletak pada Menara Pengawal Saya telah menjelaskan di di sini bagaimana proses berpikir seorang Saksi Yehuwa yang mana meskipun saya mampu memberikan bukti-bukti konkrit sejarah masa lalu Menara Pengawal yang penuh dengan kebohongan – seperti nubuatan palsu, ajaran yang selalu berubah-ubah, dan jelas-jelas ajaran yang diterimanya bukanlah berdasarkan Alkitab, dan lain-lain yang sulit dibantah – tetapi Saksi Yehuwa tersebut tetap ngotot mempercayai Menara Pengawal.
Lalu bagaimana tanggapan dan reaksi dari Saksi-Saksi Yehuwa yang mempercayai nubuatan tersebut? Jika Saudara tahu tanggal dan tahun tertentu akan kiamat, apa yang Saudara akan lakukan? Artikel berikutnya yaitu Ajaran Saksi Yehuwa: Pengaruh Dan Akibat yang akan membahas reaksi kegairahan dari setiap Saksi Yehuwa menghadapi kiamat palsu tersebut.
"Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. Dari buah-buahnya kamu akan mengenali mereka. Tidak pernah orang mengumpulkan buah anggur dari tanaman berduri atau buah ara dari rumput duri, bukan? Demikian pula setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi setiap pohon yang busuk menghasilkan buah yang tidak berguna" (Mat. 7:15-17)
Terimakasih atas Kritikan dan Masukan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa (SSY). Salam kenal, panggil saja nick-name saya : Truthseeker.
ReplyDeleteKomentar saya mungkin bisa mewakili rekan-rekan SSY lain. Saya menjadi anggota yang terbabtis di SSY di dalamnya sejak sekitar 25 tahun yang lalu, dan sebelumnya sudah mengadakan riset perbandingan agama selama belasan tahun (bahkan hingga saat ini). Saya pada prinsipnya sependapat dengan anda bahwa kita memang perlu mengkritisi agama kita masing-masing, termasuk agama saksi Yehuwa. Saya sangat open-mind dan menerima berbagai kritikan orang terhadap agama yang saya anut. Karena buat saya pribadi yang benar cuma HANYA DUA saja yaitu Allah Bapa Yehuwa dan Tuhan Yesus Kristus. Yoh 17:3 - Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Semua agama termasuk Saksi Yehuwa BISA SALAH! Ingat umat Israel dahulu kala dan Bait sucinya pun yang notabene merupakan representasi dari organisasi Allah Yehuwa atau umat pilihan Allah pernah dua kali dihancurkan dan dibinasakan atas ijin Allah karena umat Irael telah bersalah dan bertindak fasik (yang pertama dihancurkan oleh kerajaan Nebukadnezar dari Babilon, dan yang kedua dihancurkan oleh Jendral Titus dan Cestius Gallus dari Romawi). Banyak nubuatan dalam Alkitab yang meramalkan kehancuran Yerusalem dan BaitNya sebagai hukuman terhadap kefasikan umat Allah Israel.
SSY tidak pernah menganggap badan pimpinan mereka sebagai nabi (saya pribadi sejak dulu tidak pernah menganggap mereka Nabi Allah), dan badan pimpinan SSY pun tidak pernah mengklaim diri mereka sebagai nabi. Coba tolong anda cari di dalam seluruh publikasi terbitan SSY di mana ada klaim bahwa badan pimpinan menyebut diri mereka sebagai nabi, saya sangat penasaran dan ingin tahu hal itu. Bahkan JF.Rutherford presiden SSY kedua menolak disebut sebagai pemimpin SSY. jika anda punya buku berjudul "SSY Pemberita kerajaan" tentang sejarah SSY disitu ada kisahnya. Dari hasil riset saya so far, para Siswa-siswa Alkitab atau SSY pada saat itu hanyalah orang-orang yang concern menyelidiki berbagai macam penyimpangan yang terdapat di dalam doktrin berbagai denominasi dan sekte Kristen. Mereka pun tidak cocok jika disebut tokoh reformasi (semacam Martin Luther) menurut saya, mereka lebih cocok disebut dgn istilah "Truth Collector", semacam orang yg sedang mengumpulkan potongan-potongan gambar puzzle yang berserakan untuk mendapatkan gambar yang utuh.
Apakah hamba Allah atau para nabi bisa salah, jawabannya JELAS BISA ! Alkitab mencatat beberapa Nabi dan Rasul yang bertindak keliru. 1 Raja 13:1-34 - seorang Abdi Allah / Nabi yg dimakan singa, dihukum Allah Yehuwa karena membelot. Bilangan 27 :12-15 - Nabi Musa dianggap memberontak di bukit Meriba, sehingga Musa dihukum Allah, tidak masuk ke tanah perjanjian. Rasul Petrus yang sempat menganggap keselamatan tidak hanya atas dasar iman terhadap Kristus tetapi juga atas dasar hukum Sunat, rasul Petrus bertindak munafik - Kitab Galatia pasal 2.
Apakah nabi Allah bisa bernubuat keliru? jelas tidak! setahu saya di dalam Alkitab tidak ada tertulis Nabi Allah bisa keliru bernubuat. Dan... badan pimpinan SSY tidak pernah mengklaim diri mereka sebagai nabi, dan tidak pernah menganggap bhw mereka bernubuat. Yang selalu menuduh tokoh SSY bernubuat adalah para kritikus SSY.
Salam kasih dan damai,
-Truth seeker-
Dear Truthseeker
ReplyDeleteSalam kenal. Senang membaca komentar Sdr yg mengubah sedikit paradigma saya ttg seorang SY. Setiap SY memiliki pola pikir 'Saya memiliki kebenaran sejati, sedangkan Anda tidak. Organisasi tidak mungkin keliru atau meskipun keliru hanya pemahamannya saja keliru dan akan diperbaiki dari waktu ke waktu'.. Tentunya hal ini tidak disampaikan secara terbuka, hanya ada dalam hati seorang SY. :=)
Jadi pengakuan Sdr bhw "..termasuk Saksi Yehuwa BISA SALAH!", cukup mengejutkan saya. Jika sy boleh tanya; apakah "Saksi Yehuwa" disini termasuk 'kaum terurap dan badan pimpinan'? atau hanya SY yg memiliki harapan hidup di bumi? Maaf ya jika Saya agak spesifik akan hal ini. Buat saya ini penting untuk mengetahuinya krn jika Sdr memiliki pola pikir seperti 'kebanyakan SSY', maaf, sulit diajak untuk berdiskusi pd level 'akal sehat'. Sebaliknya, jk Sdr adalah seperti nick-name nya yaitu Truthseeker, wah betapa senangnya saya berdiskusi dgn Sdr.
Pernyataan Sdr SSY tidak pernah menganggap badan pimpinan mereka sebagai nabi (saya pribadi sejak dulu tidak pernah menganggap mereka Nabi Allah), dan badan pimpinan SSY pun tidak pernah mengklaim diri mereka sebagai nabi.
Jawaban Sy: Bergantung kepada definisi nabi itu apa di benak Sdr? Boleh sy tahu? Apakah jika ada seseorang mengaku sebagai juru bicara Allah, mendapatkan pemilihan ilahi dan lain-lain bukan nabi? Untuk lebih jelasnya klik di sini, di sini dan di sini untuk detailnya.
Peryataan Sdr Apakah nabi Allah bisa bernubuat keliru? jelas tidak! setahu saya di dalam Alkitab tidak ada tertulis Nabi Allah bisa keliru bernubuat. Dan... badan pimpinan SSY tidak pernah mengklaim diri mereka sebagai nabi, dan tidak pernah menganggap bhw mereka bernubuat.
jawaban Sy: Ya tidak ada nabi Allah bisa keliru bernubuat, saya setuju. Mengenai badan pimpinan tidak pernah mengklaim diri sebagai nabi? Lihat point di atas yaitu definisi nabi dan akan saya diskusikan kemudian. Sedangkan 'tidak pernah menganggap bernubuat' silahkan pelajari dulu link-link di atas, ya.
Sekian balasan saya.
Salam kasih dan damai juga
Terimakasih atas jawaban anda pak Awi. Sebelumnya mohon maaf karena saya lupa pernah posting jawaban di kolom ini, sehingga saya posting lagi di kolom tulisan anda yang lain. Saya senang melihat jawaban anda, cukup terlihat sejauh ini buat saya, bahwa anda kelihatannya memang ingin tahu ajaran Saksi-Saksi Yehuwa itu persisnya seperti apa.
ReplyDeleteAnda pasti setuju bahwa adalah logis untuk mencari tahu ajaran dari agama tertentu bukan dari para oposisi atau dari para penentangnya, melainkan dari agama itu sendiri.
Anda bertanya : apakah "Saksi Yehuwa" yang saya katakan sebelumnya bisa SALAH disini termasuk 'kaum terurap dan badan pimpinan'? jawaban saya YA ! jelas bisa salah ! Lha wong malaikat saja pun bisa salah dan menjadi Setan, Rasul Petrus menyangkal Yesus 3 kali, Daud yang diurapi Allah berzinah dengan istri orang, Salomo yang diurapi Allah dan membangun Bait Suci di Yerusalem serta Raja paling bijaksana memiliki istri sampai 1000 wanita, dan belakangan bertindak jahat dengan menyembah berhala bersama istri-istri kafirnya, bahkan membangun mezbah berhala.
Meskipun saya seorang SSY, mungkin saya berbeda dari kebanyakan penganut SSY lainnya (sebab setiap orang memiliki latarbelakang yang berbeda, latarbelakang pendidikan, kebudayaan, tradisi, agama yg dianut sebelumnya, pengalaman hidup, dan lain sebagainya, demikian juga di dalam SSY ada beragam latarbelakang), dan perbedaan latar belakang tersebut dapat mempengaruhi cara pandang (mind-set) orang di dalam SSY. Pasti di dalam sekte kristen lain juga demikian, itulah sebabnya terjadi beragam sikap dan paradigma berpikir dalam diri tiap-tiap orang yg ada di dalam organisasinya. Saya pribadi malahan dulu pernah cukup lama (sekitar 7 tahun mempelajari konsep atheist sambil ikut berdiskusi dan berdialog bahkan berdebat dengan para penganut atheist di dalam milis atheis), saya ingin tahu mengapa orang bisa menjadi atheist. Mungkin jika ada rekan saya seiman di SSY yang mengetahui hal itu akan menegur saya karena ikut bergabung dalam milis atheist (karena atheist dianggap sesat). Sekali lagi saya openmind, dan senang berdiskusi dgn siapa saja. Karena buat saya semua manusia adalah ciptaan Allah Yehuwa yang layak dikasihi dan diberikan informasi tentang kebenaran Alkitab.
Saya pribadi mengakui dengan sadar dan sejujurnya bahwa memang benar badan pimpinan SSY pernah membuat prediksi-prediksi (bukan Nubuat) yang belakangan tidak terbukti benar (seperti yang anda tulis di beberapa kolom dalam blog anda ini) saya sudah tahu itu semua dari awal saya mempelajari ajaran SSY puluhan tahun silam, dan saya waktu itu sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi dahulu kala, dari sejak SSY menyebut dirinya Siswa-Siswa Alkitab. Tetapi setelah saya selidiki dan perhatikan dengan seksama secara progresif dari awal saya belajar dan riset di dalam organisasi SSY, para tokoh SSY dulu itu terlalu terburu-buru mempublikasikan hasil prediksi mereka karena mereka terlalu bersemangat dan menggebu-gebu ingin segera melihat Kerajaan Allah dibawah kepemimpinan Yesus Kristus segera menyelesaikan segala perkara dan kejahatan di dunia ini. Mereka dengan begitu giat dan rajin mencari tahu arah akhir zaman, sampai-sampai mereka sempat dijuluki dulu sebagai sekte akhir zaman. Jika anda menganggap prediksi mereka sebagai "nubuat", ya itu hak anda menilai, dan jika anda menganggap bahwa pimpinan SSY itu mengklaim sebagai nabi, itu juga hak anda, tetapi saya tidak pernah menemukan statement tersebut dari organisasi SSY sendiri dari dulu hingga sekarang.
Sekian dulu dari saya (supaya tulisan saya tidak terlalu banyak sehingga membuat anda bosan), nanti akan saya lanjutkan setelah menjawab komentar balasan anda.
Salam kasih kristen,
-Truthseeker-
Dear Truthseeker
DeleteYa, saya mengerti sekarang mengapa Sdr mem-posting komentar yang senada di blog saya.
Dari cerita Sdr pernah joined milis atheis dan pengakuan bahwa Sdr bukanlah seperti SSY kebanyakan membuat saya lebih senang lagi berdiskusi untuk mengetahui ajaran Menara Pengawal lebih mendalam. Karena memang tidak banyak SSY seperti Sdr, meskipun pernah juga saya bertemu, sayangnya dari sekian banyak SSY, saya baru menjumpainya seorang saja. Ya, siapa tahu Sdr dapat memberikan pencerahan kepada saya.
Setelah membaca komentar Sdr, saya ada beberapa pertanyaan. Tetapi untuk sementara saya ingin mendengar dulu hasil pembelajaran Sdr akan link-link yang saya berikan.
Bagaimanapun juga, saya senang Sdr merespon blog saya ini. Saya sungguh menantikan jawabannya – sekali lagi – siapa tahu Sdr sungguh bisa mencerahkan saya dan pembaca blog ini, apa sih sesungguhnya ajaran Menara Pengawal yang sejati itu. Sangat mungkin, saya keliru dalam memahami ajaran Menara Pengawal.
Salam kasih Kristus Yesus
Dear pak Awi,
ReplyDeleteSaya tidak menyangka kalau ternyata anda dgn rendah hati mau mengakui keterbatasan anda, saya kutip kalimat anda yang terakhir "Sangat mungkin saya keliru dalam memahami ajaran Menara Pengawal" pada komentar anda di atas.
Sebenarnya pak Awi, ada banyak juga yang berpandangan open-mind, tidak picik dan berwawasan luas seperti saya di kalangan SSY, namun mungkin ada lebih banyak lagi anggota SSY yang karena kurang rajin riset, kurang rajin membaca berbagai macam publikasi, malahan banyak anggota SSY yang malas membaca buku-buku, majalah2 dan publikasi terbitan organisasi SSY sendiri (ibarat tikus kelaparan di lumbung padi), sehingga wawasan pengetahuan mereka tidak comprehensive. Itulah sebabnya ada berbagai macam kritikan dan anggapan yang keliru terhadap SSY yang mungkin diakibatkan karena mendapat informasi yg kurang comprehensive dari orang-orang anggota SSY yang tidak kredibel. Di sisi lain ada juga sebagian anggota SSY yang 'terlalu bersemangat' atas dasar euforia emosional belaka, setelah mendapat 'pencerahan' belajar Alkitab bersama SSY langsung menggebu-gebu menginjil kepada orang lain sementara mereka sendiri belum menguasai berbagai hal terkait dengan doktrin ataupun referensi sekuler yang dapat mendukung kebenaran Firman. Hati mereka sebenarnya tulus ingin mencari kebenaran dan membagikan sedikit pengetahuan akan kebenaran yang mereka miliki, namun kurang riset. Di dalam organisasi SSY sering diingatkan kepada anggotanya yang masih baru agar jika dalam penginjilan ada pertanyaan yang tidak sanggup dijawab, jangan langsung dijawab sebelum riset secara mendalam. Tetapi kejadian di lapangan tentu bisa berbeda.
Agar anda dapat memahami maksud saya, coba renungkan contoh berikut ini: mengapa Gus Dur Alm.(mantan ketua NU) bisa berbeda dengan Habib Rizieq (Ketua FPI) padahal mereka sama-sama beragama Islam? Mengapa
Ulil Abshar-Abdalla sangat berbeda pandangan Islamnya dengan Ja'far bin Umar Thalib? Mengapa Prof.Dr.Nurcholis Majid Tokoh cendikiawan Islam bisa memiliki paradigma yg berbeda dan bahkan kontroversial dibandingkan dengan jutaan umat Islam di Indonesia? tentu karena latarbelakang yang berbeda, bukan?
Coba kita tarik lagi sejarah ke belakang berkenaan dengan sejarah Kekristenan. Mengapa Uskup Arius berbeda dengan Uskup Aleksandrius berkenaan dengan doktrin keTuhanan Yesus? menurut beberapa sumber catatan sejarah menjelaskan bhw Arius mati diracun oleh konspirasi dari kalangan pemimpin Agama Katolik pada waktu itu sekitar abad ke 3 Masehi. Mengapa bermunculan tokoh reformis Kristen sepanjang sejarah seperti John Huss, John Wycliff, William Tyndale, Marthin Luther, dll? Mengapa ada banyak tokoh reformis Kristen yang rela dianiaya bahkan disiksa sampai mati hanya karena berbeda dengan arus utama Kristen pada waktu itu?
Mengapa Charles Taze Russel berani berbeda dengan denominasi Kristen umumnya pada zaman itu? sekitar abad ke 18, dan berani mengkritik ajaran yang menyimpang di dalam Kristen padahal dia adalah penganut Kristen sebelum mendirikan organisasi IBSA? dan uniknya lagi mengapa JF.Rutherford berani mengkritik beberapa konsep yang diajarkan Charles Taze Russel bahkan menkritik tajam salah satu konsepnya yaitu Piramida Giza yang berisi ttg "hitung2an akhir zaman" padahal Rutherford dan Russel adalah sama-sama tokoh perintis dan pendiri SSY? Jawabannya sederhana, karena manusia tidak sempurna keturunan Adam dan Hawa bisa salah ! dan salahsatu kelebihan dari organsisasi SSY menurut pengamatan saya adalah, mereka rela bersedia disesuaikan dan dikritik. Itulah sebabnya ajaran SSY secara progresif berubah dalam beberapa hal, karena mereka mengakui bahwa mereka bisa salah. Sekian dulu dari saya sebelum menanggapi banyak hal nantinya, saya hanya ingin mengajak anda merenungkan sejenak terkait beragam kontroversial di kalangan kita umat Kristen.
Salam Kasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus yang telah diutus Bapaknya 'Allah Yehuwa' untuk menembus dosa umat manusia.
-Truthseeker-
Dear Truthseeker
DeleteMembaca komentar Sdr, saya sempat berpikir "jangan-jangan Sdr berpikir saya ini seorang yang anti Saksi Yehuwa, atau membenci Saksi Yehuwa sehingga Sdr menjelaskan tentang alm Gus Dus dan lain-lainnya" atau saya seorang yang memiliki pikiran sempit dan tendensius. Jika itu ada di benak Sdr (setelah Sdr membaca artikel-artikel di blog ini), tolong singkirkah jauh-jauh ya. Percayalah, saya sangat open-minded seperti Sdr. :-)
Saya membuat blog ini bukan karena membenci SSY (meskipun banyak SSY, pengunjung blog ini menuduh saya begitu). Tidak. Sebaliknya, saya mengasihi setiap SSY. Halnya seperti Sdr berdinas dgn meluangkan waktu memberitakan Kerajaan Allah kepada orang-orang. Tentunya berdasarkan kasih, bukan? Demikian juga alasan saya menulis blog ini. Hanya, tentunya, pemahaman kita berseberangan meskipun sama-sama berlandaskan Alkitab.
Bagaimanapun juga, saya senang dapat berdiskusi dengan seorang Saksi Yehuwa yang dewasa secara rohani. Mudah-mudahan kita dapat berdiskusi dengan baik, menggunakan akal sehat, dan terutama dapat menjadi berkat bagi banyak pembaca blog ini.
Saya sangat setuju bhw manusia dapat salah, termasuk pendiri MP yaitu Russell dan Rutherford. Tetapi satu hal yang patut kita renungkan yaitu jika memang telah terbukti bahwa Russell maupun Rutherford dapat keliru, lalu mengapa doktrin yang diajarkan mereka mengikat hati nurani setiap SSY untuk mutlak 100% mempercayainya juga? Misalnya, terbukti bhw doktrin 'hitung-2-an akhir zaman' Russell keliru, nah, pada saat Russell mengajarkannya; bisakah ISBA menolaknya? Lalu Rutherford memprediksi kebangkitan nabi2 PL, bisakah SSY saat itu menolaknya? Tentunya tidak, bukan? Jika menolaknya mereka akan dipecat dan dianggap bidat, bukan?
Apakah artinya? Doktrin mereka tersebut mengikat hati nurani seolah-olah ajaran merupakan kebenaran sejati. Padahal, seraya waktu berjalan; terbukti doktrin itu tidak benar, bukan?
Dan sepanjang pemahaman saya akan doktrin MP, doktrin-doktrin yg direvisi banyak. Tentunya, saya menjadi bertanya-tanya, jika doktrin hari ini dianggap kebenaran mutlak yang harus dipercayai oleh setiap SSY dan beberapa waktu kemudian dibuang karena out dated, seberapa akuratkah tafsiran Menara Pengawal atas Alkitab? Bisakah kita menggantungkan hidup kekekalan kita kepada doktrin yang berubah-ubah demikian? Ingat, kita bicara ttg kekekalan.
Belum lagi jika kita kaitkan dgn klaim2 boasting MP yang begitu 'fantastis' yaitu 'pemilihan ilahi', tentunya membuat saya lebih concern lagi. Apakah demikian Allah Yehuwa mengarahkan satu-satunya organisasi Allah di bumi? Adakah pola-pola yang demikian di dalam Alkitab?
Ya, ini merupakan sedikit hal-hal yang akan kita diskusikan. Untuk sementara ini, saya ingin memahami definisi nabi dan lain-lain pertanyaan di awal komentar ini.
Salam kasih Yesus Kristus
Dear pak Awi, berikut saya lampirkan link appendix sebagai referensi pustaka acuan dari comment tulisan saya di atas (mungkin anda sudah pernah mampir ke link2 tersebut, namun jika belum, silahkan dicek) :
ReplyDeletehttp://id.wikipedia.org/wiki/Arius
http://id.wikipedia.org/wiki/Jan_Hus
http://id.wikipedia.org/wiki/Ulfilas
http://www.christianitytoday.com/ch/131christians/martyrs/huss.html
http://id.wikipedia.org/wiki/John_Wycliffe
http://id.wikipedia.org/wiki/William_Tyndale
http://id.wikipedia.org/wiki/Charles_Taze_Russell
http://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Franklin_Rutherford
http://id.wikipedia.org/wiki/Inkuisisi
http://id.wikipedia.org/wiki/Inkuisisi_Spanyol
Regards,
-Truthseeker-
Dear Truthseeker
DeleteMembaca link-link yang Sdr berikan membuat saya bersemangat lagi mendiskusikan ajaran Menara Pengawal karena saya yakin saya sedang berdiskusi dengan seorang Saksi Yehuwa yang memahami sejarah kekristenan dengan baik.
Sejarah adalah sebuah fakta yang tidak dapat dibantah atau diperdebatkan kebenarannya jika kita memang mengetahuinya dan mau mempelajarinya. Dengan demikian tidak akan ada orang atau sebuah organisasi yang dapat membengkokkan sejarah dengan menyatakan hal-hal yang bertentangan dengan fakta sejarah, bukan?
Nah, kita juga dapat mendiskusikan banyak hal tentang doktrin Tritunggal dalam aspek sejarahnya. Apakah benar tulisan Menara Pengawal di brosur 'Haruskah Anda Mempercayai Tritunggal' dalam aspek sejarah dan apa yang para ahli katakan tentang doktrin Tritunggal. Kita dapat menguji seberapa jujur Menara Pengawal akan fakta sejarah yang ditulisnya di dalam brosur tersebut.
Ya, harapan saya, marilah kita bersama-sama menguji segala sesuatunya dan memegang yang baik sesuai dengan saran rasul Paulus di 1 Tes 5:21. Tentunya dengan mengedepankan akal sehat dan hati yang terbuka untuk menerimanya.
Dengan segala keterbatasan saya (bahasa, sejarah, dan teologi), ya sangat mungkin saya dapat keliru dalam memahami segala sesuatunya. Mungkin apa yang diajarkan oleh Menara Pengawal benar. Tetapi saya berharap agar Sdr juga berpikir dan berperilaku sama dengan saya yaitu sangat mungkin juga apa yang Menara Pengawal ajarkan ternyata juga keliru.
Marilah kita sama-sama belajar
Salam kasih Kristus Yesus
Dear pak Awi, sejujurnya saya ingin diskusi langsung dengan anda, tidak hanya lewat situs blog ini, karena disamping text digit karakter comment dibatasi dalam kolom comment blog ini (kalo gak salah tidak bisa lebih dari 4096 karakter), selain itu akan lebih afdol jika bisa diskusi langsung empat mata dengan anda ("copy darat"). Dalam beberapa hal mungkin kita memiliki sifat dan sikap yang sama, berpikiran kritis, senang riset (otomatis hobby membaca) dan open mind.
ReplyDeleteSaya sudah baca seluruh postingan anda di blog ini, meskipun tidak semua topik yg anda posting secara detail saya baca(karena banyak hal yang anda tulis sudah saya ketahui jauh sebelumnya, dan sudah saya duga arah tulisannya ke mana, sebab sudah sering saya berjumpa dengan orang setype anda), namun kebanyakan postingan anda saya baca secara rinci. Saya kagum dengan minat dan niat anda mengadakan riset pribadi tentang SSY, serta kerajinan anda membuat blog ini dengan update comment secara progresif, anda benar-benar memiliki motivasi dan ketekunan utk menulis berbagai artikel hasil riset anda di sini (meskipun saya belum tahu apa persisnya motivasi anda dalam menulis blog ini).
Namun satu hal (kritikan dari saya buat anda) Statement atau resume / kesimpulan yang sering anda lontarkan di dalam topik blog ini terkesan bernada "sepihak" dan tendensius. Isi dari tulisan anda banyak mengarahkan pembaca kepada suatu kesimpulan mutlak yaitu SSY SESAT. Ini saya ibaratkan seperti seorang terdakwa yang belum melewati proses pengadilan secara obyektif yang tidak hanya melibatkan Jaksa penuntut dan Hakim saja, tetapi tanpa pengacara. Seolah sang terdakwa yang dituduh belum diberi kesempatan utk membela diri dengan pengacaranya, sudah langsung divonis bersalah dan layak dihukum. Saya tidak tahu apa latarbelakang anda (apakah Awi memang real nama anda?), apakah anda pernah menjadi anggota SSY kemudian mengundurkan diri atau dipecat, apakah anda pernah jadi peminat dan belajar dengan SSY?. Tetapi jika anda memang ingin memposisikan diri sebagai "Hakim bagi SSY" yang layak memvonis bahwa SSY itu Sesat, maka selayaknya pula anda pertama-tama menyatakan identitas anda, apa latarbelakang anda, kemudian dari organisasi Agama apa anda berasal atau setidak-tidaknya apa motivasi anda menulis itu, sudah pernahkah anda mengadakan penelitian dan interview khusus dengan para pemimpin SSY (tidak hanya sekedar mengutip atau meng-scan publikasi SSY tanpa ijin Lembaga yg memilikinya hanya dgn tujuan mencari-cari kekeliruan dari tulisan itu). Maaf, semoga anda tidak tersinggung dengan ungkapan saya yg terusterang ini.
Seperti terdakwa dalam pengadilan, biasanya jaksa dan hakim akan mengambil berkas2 perkara, dari mulai berita acara pemeriksaan (data-data interogasi Polisi kpd sang terdakwa, dll). Malahan terkadang durasi proses pengadilan sampai kepada vonis yg akan dijatuhkan bisa memakan waktu bertahun-tahun. Jika tidak demikian, maka vonis yg dijatuhkan bisa salah dan merugikan pihak terdakwa. Ada banyak kasus dimana seorang terdakwa yang dituduh melakukan tindak pidana tertentu lalu divonis, belakangan terbukti tidak bersalah.
Saya tidak bisa menulis panjang lagi dalam kolom ini (karena karakternya dibatasi hanya sampai 4096 karakter), saya akan lanjutkan di kolom comment lanjutan...... to be continued ....
Warm regards,
Truthseeker
....Comment lanjutan dari atas ....
ReplyDeleteKarena salah satu pertanyaan anda yg belum saya jawab membuat anda penasaran yaitu : "apa definisi Nabi buat saya", maka sebelum menjawab hal itu saya ingin kutip satu kalimat dari buku : "JW Proclaimers of God's Kingdom / JV-IN, Hal.117, Par.4" inti isi kutipannya demikian: "Saksi-Saksi Yehuwa bukan sekte kultus dan tidak berpaut pada badan pimpinan, mereka hanya memiliki satu pemimpin yaitu Yesus Kristus". Ya, seperti saya katakan sebelumnya, SSY memang tidak pernah mengkultuskan badan pimpinan mereka, tidak pernah menganggap badan pimpinan itu nabi. Istilah atau konsep badan pimpinan diambil dari Alkitab yang berfungsi sebagai "tertib administrative" saja, bukan bernubuat. Seperti badan pimpinan Kristen abad pertama masehi yang memutuskan segala sesuatu berdasarkan riset Alkitab, BP dari SSY juga melakukan hal demikian.
Pertanyaan anda apa arti kata Nabi? jawaban saya berdasarkan apa yg saya ketahui : Nabi dalam bahasa Ibrani "na-vi" dan bahasa Yunani "pro-fe-tes" mengartikan Juru Bicara Allah yang menyampaikan perkara konfidensial dari Allah melalui ilham, penglihatan, mimpi, melalui para malaikat, bahkan berkomunikasi langsung dengan Allah Yehuwa atau Yesus Kristus. - Nah, Badan Pimpinan SSY TIDAK PERNAH MENGKLAIM DIRI MEREKA SEPERTI ITU ! yang selalu mencap para tokoh SSY sebagai nabi justru para penentang, atau para anggota SSY yang sudah keluar dari organisasi.
Sebagai informasi tambahan buat anda, saya dulu pernah menjadi Penatua dan menjabat bbrp posisi tertentu dalam sidang, namun belakangan saya mengundurkan diri karena bbrp alasan yang tidak bisa saya sebutkan di sini. Saya sudah pernah berdiskusi banyak hal kpd para tokoh penatua senior, kepala cabang, pengawas distrik, pengawas wilayah tentang beragam kejanggalan yang saya pelajari, rasakan maupun alami di dalam organisasi SSY. Dan semuanya terjawab dengan logis so far. Itulah sebabnya saya sampai sekarang masih berada di dalam organisasi SSY meskipun saya belum mau dilantik kembali menjadi Penatua sidang. Ada banyak hal yang tidak bisa saya jelaskan di sini, karena itu saya senang jika kita bisa bertemu dan bercakap-cakap untuk saling sharing. Saya bekerja sekuler dan sangat sibuk dalam pekerjaan duniawi saya, dan saya yakin anda juga sangat sibuk dengan pekerjaan anda, namun untuk mencari kebenaran dan membahas hal rohani tentulah tetap menjadi skala prioritas kita bukan? saya setuju dengan statemen terakhir anda pada kolom komentar anda terakhir : "Dengan segala keterbatasan saya (bahasa, sejarah, dan teologi), ya sangat mungkin saya dapat keliru dalam memahami segala sesuatunya. Mungkin apa yang diajarkan oleh Menara Pengawal benar. Tetapi saya berharap agar Sdr juga berpikir dan berperilaku sama dengan saya yaitu sangat mungkin juga apa yang Menara Pengawal ajarkan ternyata juga keliru. --- Marilah kita sama-sama belajar"
Anda benar, kita memang harus sama-sama belajar dan terus belajar. Menurut saya, satu-satunya pendidikan yang tidak ada kata lulus / tamat adalah pendidikan rohani.
Sekian dulu dari saya, nanti kita lanjut.
Warm regards,
Truthseeker
Dear Sdr Truthseeker
DeleteYang ingin bertemu dgn saya, bukan hanya Sdr, sebelumnya juga ada. Bahkan dgn ancaman.
Saya paham tulisan artikel saya cukup kontroversial krn saya tidak menulis dari sudut pandang comfort zone seorang SY, yaitu berdiskusi ayat-ayat Alkitab. Bagi saya pribadi, diskusi ayat Alkitab hanyalah apa yang nampak di permukaan. Saya lebih menekankan pada aspek ‘cult’.
Jadi sementara ini, jk Sdr ingin bertatap muka, maaf jika belum dapat saya penuhi.
Mengenai ‘masukan’ dari Sdr yaitu tulisan saya terkesan bernada “sepihak” dan tendensius. Saya terima dgn beberapa catatan:
1. Renungkan publikasi MP yang bernada sepihak dan tendensius dgn melabel seluruh gereja merupakan ‘babel’, sesat dan telah murtad. Dan list-nya dapat bertambah panjang jika saya membaca brosur ‘Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal’ yang dibuat sedemikian rupa sehingga jauh dari akurat dan menyesatkan pembacanya.
Apakah umat Kristen beramai-ramai protes ke Brooklyn? Tidak. Sebaliknya, umat Kristen membuat bantahan atas brosur tsb, termasuk blog ini di.
Jadi saya berharap Sdr juga berpikiran jernih, berimbang dan adil juga dalam menilai tulisan-tulisan saya.
2. Jika tulisan artikel saya dianggap tidak akurat dan keliru. Kita diskusi dengan mengedepankan akal sehat. Saya memberikan kebebasan kepada siapapun untuk berkomentar di blog ini. Jadi jika ada yg keberatan thd tulisan saya, ya disampaikan saja; buktikan bahwa saya keliru. Biar pembaca blog ini menilainya.
Mengenai motivasi saya menulis silahkan klik di sini dan tentunya menginjil kepada setiap SSY agar mereka melihat kebenaran sejati yg berdasarkan Alkitab, bukan tafsiran MP atas Alkitab.
Dan jika Sdr baca artikel2 awal, saya jelaskan sedikit ttg identitas saya. Tentunya terbatas. Bukankah juga MP mempublikasikan lekturnya tanpa nama penulisnya, kredibilitasnya dan lain-lain meskipun berbadan hukum?
Izinkan saya memberi sedikit info ttg diri saya:
Meskipun saya mengikuti pemahaman teologi tertentu, tetapi saya memandang seluruh gereja Kristen sebagai bagian dari tubuh Kristus. Saya bukan anggota gereja denominasi manapun. Saya benar-benar ‘free’. Dulu saya bukanlah Kristen, tetapi karena bersekolah Kristen, saya jadi ikut kebaktian di sana dan setelah mempertimbangkannya menjadi Kristen.
Tetapi pikiran saya selalu terbuka dgn membaca buku-buku rohani. Ketika orang pacaran nonton atau apalah, sebaliknya saya mengajak pacar saya ke toko buku rohani. . .baca buku gratis, ya gak bisa beli, terlalu mahal buat saya. Dari sana saya tahu banyak ttg sejarah kekristenan, doktrin dan lain-lainnya.
Rumah tinggal orang tua saya 5 km dari Balai Kerajaan. Awalnya saya tidak terlalu peduli dgn aktifitas SSY, meskipun banyak orang berkata SSY itu ‘sesat, sekte dan lain-lain’ tidak terlintas untuk berdiskusi dgn SSY.
Sekitar 7 thn lalu, 2 orang SY berkunjung ke tempat saya. Nah, saya memiliki pikiran; mengapa saya tidak menguji ajaran yang saya terima dengan Saksi Yehuwa? Jika ajaran saya adalah emas murni, harus tahan uji. Bukankah Paulus meminta kita menguji segala sesuatunya? Saya tertantang menguji ajaran yg saya yakini.
Sudah lebih dari 10-17 orang SY berdiskusi dgn saya, termasuk 2 penatua, dan secara intens dgn 1 orang penatua. Dan totalnya 4 tahun saya berdiskusi secara aktif.
Dunia internet memberi banyak peluang informasi seluas-luasnya, saya memperoleh publikasi lama MP via internet. Dan hampir semua temuan dan keanehan doktrin MP telah saya konfirmasi kepada penatua itu. Sebagian besar diakui benar, sebagian kecil ditolak. Tetapi penolakkan itu sifatnya rasionalisasi.
Jadi ya, saya tidak hanya baca publikasi MP tetapi juga berdiskusi langsung dgn penatua yang memiliki posisi otoritas yg lebih dibandingkan dgn SSY biasa. Bahkan sejujurnya, penatua yg menjadi mitra diskusi saya mengatakan ‘pengetahuan’ saya melampaui rata-rata seorang SSY. Dan ia sangat ingin saya menjadi seorang SSY krn saya sudah tahu terlalu banyak.
Bersambung...(1 dari 2)
Bahkan pengetahuan saya tidak hanya ttg doktrin MP, lebih banyak lagi yg saya peroleh krn secara kebetulan saya menyenangi bidang psikologi. Klop semuanya.
ReplyDeleteNamun demikian, tidak terlintas di pikiran untuk membuat blog sendiri. Sampai akhirnya liburan idul fitri thn 2011, libur panjang, saya secara tidak sengaja berkunjung ke sarapanpagi.org dan saya berjumpa dgn seorang SY yaitu Martha Rumimper.
Lalu terpikir oleh saya membuat artikel di situs itu secara rutin ttg MP. Tetapi, kapasitas situs itu terbatas untuk mempublikasikan lampiran2 MP sebagai bukti sehingga akhirnya terlintas membuat blog sendiri.
Demikian sekilas ttg saya.
Tetapi intinya adalah ini; di dalam pembelajaran saya ttg ajaran MP, jika memang ajaran MP adalah emas murni dan berdasarkan Alkitab, saya sudah menjadi seorang SSY. Tapi faktanya; tidak. Ajaran MP tidak tahan uji dan bertentangan dgn Alkitab. Bahkan dikaji dgn akal sehat pun tidak masuk! Misalnya mengenai klaim-klaim sepihak jika kita lihat standard Alkitab, maaf ya, Alkitab mengatakan bahwa klaim MP palsu! ”di sini
Sdr mengatakan “Saksi-Saksi Yehuwa bukan sekte kultus dan tidak berpaut pada badan pimpinan, mereka hanya memiliki satu pemimpin yaitu Yesus Kristus” berdasarkan publikasi MP.
Marilah kita berpikir sehat dlm hal ini. “Mungkinkah sebuah organisasi kultus menyatakan dirinya sebagai sekte kultus dan tidak terpaut pada badan pimpinan?” Maaf ya, apa ada seorang penipu menyatakan secara terbuka dirinya seorang penipu? Tolong Sdr pikirkan hal ini, ya.
Menurut saya, kelemahan dari seorang SY adalah tak mampu berpikir ‘di luar kotak’ pola pikir dari publikasi2 MP. Bahkan mempertanyakan keabsahan MP pun tidak berani!
Sejarah membuktikan bhw pada mulanya, IBSA mengultuskan Russell, lihat di sini. Dan jika kita baca baik-baik buku ‘Pemberita’ meskipun disembunyikan baik-baik oleh MP, membuktikan bahwa ada pengultusan thd Russell.
Mengenai MP atau Badan Pimpinan tidak pernah mengklaim sebagai nabi, maaf ya. Saya bisa buktikan bhw dulunya tahun 1970-an MP pernah menyatakan bahwa SSY adalah nabi yang merupakan mitra pendamping nabi Yehezkiel di zaman modern ini. Saya belum bisa buktikan krn waktunya tidak cukup. Tetapi sebetulnya, jika kita kaji dgn akal sehat saja, tanpa secara eksplisit-pun, dgn klaim-klaim sepihak MP yaitu adanya pemilihan secara ilahi, MP telah mengangkat dirinya sebagai nabi.
Misalnya ‘Pemahaman 2, hlm. 184 menyatakan
Cara Pengangkatan dan Pengilhaman. Jabatan nabi tidak diperoleh secara turun-temurun; . . .Kenabian juga bukan suatu profesi atas prakarsa pribadi. Nabi-nabi dipilih oleh Allah dan diangkat melalui roh kudus. . .
Jika kita bandingkan dgn klaim yang dimuat di majalah MP:
Sebaliknya, Badan Pimpinan bukan suatu alat hukum. Keanggotaannya tidak dipilih. Mereka ditunjuk melalui roh suci di bawah bimbingan Yehuwa dan Kristus.” Jadi, Badan Pimpinan terus berfungsi dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Saksi-Saksi Yehuwa seluas bumi. (MP, 15/1/1990, hlm. 26)
Adakah bedanya antara kedua kutipan tsb? Saya percaya tidak ada bedanya bagaimana Allah memilih nabi2 PL dgn pemilihan MP karena metodenya sama, bukan?
Marilah kita renungkan baik-baik dgn akal sehat mengenai hal ini.
Akhirnya, ini yang penting yaitu dgn segala keterbatasan, marilah saya undang Sdr berdiskusi lebih lanjut mengingat yg kita bicarakan adalah akhir hidup kekekalan kita masing-masing, tentunya tanpa bertatap muka sehingga kebenaran sejati dapat ditemukan.
Terima kasih sharingnya ttg pribadi Sdr. Saya sangat yakin bahwa setiap SSY adalah tulus melayani Yehuwa, tidak ada keraguan di hati saya sedikitpun krn secara pribadipun saya berjumpa dgn mereka. Tetapi yang harus diwaspadai adalah Menara Pengawal yang tidak seperti apa yang diklaimnya.
Salam kasih Kristus Yesus
Dear sdr.Awi,
ReplyDeletePertama-tama saya ingin meluruskan agar anda tidak prejudice dgn ajakan saya untuk "copy darat", jangan pernah berpikir bahwa saya hendak mengajak anda utk menjadi SSY, TIDAK !. Ajakan bertemu itu semata-mata hanya dari segi kepraktisan, keterbukaan interpersonal & kerahasiaan, karena ada banyak hal yang tidak bisa kita buka secara blak-blakan dalam media internet ini karena sifatnya publisitas umum (ingat ada banyak kasus yg sampai kpd jalur hukum hanya karena seseorang dianggap telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik orang atau merusak nama baik organisasi agama lewat media internet). Jangan lupa, di luar negeri kasus pencemaran nama baik agama bisa diajukan ke pengadilan, di Indonesia pun sudah mulai seperti itu. Hanya saja golongan agama minoritas di Indonesia biasanya "kalah" atau "mengalah" karena aspek2 tertentu.
Satu hal yang mungkin sdh anda ketahui (atau mungkin belum) adalah, oranisasi SSY dengan tegas MELARANG anggotanya memaksa atau membujuk orang lain utk masuk menjadi SSY. Saya ingat ketika dulu saya masih Penatua SSY, dua kali saya mengikuti Sekolah Penatua (SPK), beberapa kali ikut sekolah hamba pelayanan, dan berbagai sekolah lainnya, beberapa kali instruktur mengingatkan dan menegaskan agar tidak pernah membujuk apalagi memaksa orang utk masuk menjadi SSY. Penginjilan sifatnya hanya memberikan informasi kpd orang, soal kelanjutannya diserahkan kpd para pendengar apakah mau joint atau tidak. SSY berupaya mengikuti pola Yesus Kristus dalam mengabar, itulah sebabnya seperti Yesus yg memiliki sedikit murid dan kebanyakan penentangnya adalah para pemimpin agama Yahudi (Sanhedrin) dan para ahli taurat, demikian juga SSY jumlahnya sangat sedikit dibandingkan denominasi Kristen umumnya di seluruh dunia, bahkan dibenci dan dianiaya atas restu bahkan perintah dari pemimpin agama Kristen di beberapa negeri. Hal lain lagi, untuk menjadi anggota SSY tidaklah mudah, dan memiliki banyak persyaratan, bahkan para penentang mengakui standar yg sangat tinggi utk menjadi anggota SSY (ketahuan merokok saja bisa ditegur keras dan bahkan dipecat, apalagi melakukan tindakan amoralitas atau kriminal lain), fakta yg berbeda dgn persyaratan dalam organisasi Kristen lainnya.
Saya ingin tanya anda, kemana perginya para mantan anggota SSY yang dipecat (entah karena tindakan imoralitas sex, perzinahan, pencurian dan tindak kriminal lainnya) ??? ya tentunya kalau tidak ke Gereja-gereja denominasi Kristen, ya mungkin ke agama-agama lainnya, bukan? mengapa? karena sagat jarang ada proses "screening" terhadap calon anggota dalam organisasi agama lain selain di dalam organisasi SSY. Tahukah anda, bahwa bahkan seseorang yg 'sudah menikah' dan sedang belajar dengan SSY lalu hendak dibabtis, namun apabila terbukti belum memiliki surat nikah (kumpul kebo) tidak akan diterima menjadi anggota SSY sebelum mengurus surat pernikahan resminya. Atau seorang yang menceraikan istrinya namun tidak ada surat cerai akan sangat sulit utk dapat menjadi anggota SSY, sebelum dia mengurus surat perceraiannya. Demikian juga, di dalam organisasi SSY apabila ada kasus pelanggaran prinsip Alkitab ada dibentuk panitia pengadilan dan "panitia penyelidik" (semacam intel) untuk menginterogasi dan menyelidiki saudara/saudari yang terlibat kasus (adakah pola semacam itu dalam organisasi Kristen lain?). Yang saya ingin katakan kpd anda adalah bahwa SSY tidak pernah ada misi untuk mencari-cari anggota agar jumlah penganut SSY menjadi banyak, saya tegaskan sekali lagi TIDAK ! kalau misinya demikian, maka hal-hal yang saya jelaskan tadi di atas tidak perlu ada (tidak perlu ada proses pemecatan, pengadilan, screening, dll), terima saja sebanyak mungkin orang. Dalam pengamatan saya, bahkan ada orang yg sudah belajar berpuluh tahun masih belum bisa dibabtis jika belum memenuhi syarat. Maka jika ada oknum SSY yang terkesan memaksa atau membujuk orang, maka menurut saya orang itu jelas-jelas tidak matang dan sangat picik !
...... Berlanjut ......
-Truthseeker-
Dear Truthseeker
DeleteTerima kasih atas balasannya.
Entah bagian mana dari komentar saya menyiratkan bahwa Sdr ingin mengajak saya menjadi SSY? Saya tidak berpikiran demikian. Sebaliknya saya katakan bahwa saya memahami akan tulisan-tulisan artikel yang saya buat sifatnya kontroversial, banyak orang yang ingin bertemu dengan saya. Dan maaf, ini tidak saya layani. Kita hanya mengenal lewat dunia maya, tidak tahu apa yang mungkin dapat terjadi.
Tidak ada seorang SY memaksa saya menjadi seorang SY. Mengenai penatua itu, ya memang menyayangkannya - tidak memaksa - krn saya memang tahu banyak, tidak hanya dipermukaan seperti diskusi ayat. Pahamkah Sdr? Saya rasa Sdr paham setelah membaca banyak tulisan saya.
Sebaliknya, dari balasan Sdr, "ingat ada banyak kasus yg sampai kpd jalur hukum hanya karena seseorang dianggap telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik orang atau merusak nama baik organisasi agama lewat media internet). Jangan lupa, di luar negeri kasus pencemaran nama baik agama bisa diajukan ke pengadilan, di Indonesia pun sudah mulai seperti itu." menyiratkan apa yang saya tulis telah menyinggung Sdr dan orgaanisai MP dan meminta saya secara tidak langsung memikirkan hal ini.
Ketika di pengadilan pun, saya rasa seorang hakim akan melihatnya secara berimbang yaitu di mana saya telah melanggar hukum? Jika memang memfitnah, bisakah tulisan-tulisan saya dianggap memfitnah , di mana letaknya? Bisakah Sdr jelaskan kepada saya?
Tulisan-tulisan yang memuat hal yang senada di internet terlalu banyak tentang organisasi MP, hanya dalam bahasa Inggris. Jadi hanya orang-orang Indonesia ketinggalan akan informasi ini karena keterbatasan bahasa.
Saya rasa, jika demikian sikap Sdr, maaf ya, ungkapan Sdr 'Terimakasih atas Kritikan dan Masukan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa (SSY), Sekali lagi saya openmind, dan senang berdiskusi dgn siapa saja. Karena buat saya semua manusia adalah ciptaan Allah Yehuwa yang layak dikasihi dan diberikan informasi tentang kebenaran Alkitab, dan kita memang harus sama-sama belajar dan terus belajar. Menurut saya, satu-satunya pendidikan yang tidak ada kata lulus / tamat adalah pendidikan rohani bagi saya pribadi menjadi tidak berarti. Sebuah retorika.
Saya tetap bersikap dengan segala kerendahan hati meminta kepada Sdr untuk menguji ajaran masing-masing. Emas ketika diuji dengan api akan tetap emas, hanya jerami takut diuji dengan api.
Jika saya keliru dalam memahami ajaran MP, tolong tunjukkan. Marilah kita dengan hati nurani yang jujur dan mengedepankan akal sehat membahasnya.
Saya meyakini bahwa jika seluruh orang Kristen memahami dan mengetahui 'wajah' asli dari MP, tidak ada orang yang mau menjadi SSY. Oleh sebab itu, saya rasa - dugaan saja ya - Sdr menghindari mendiskusikannya ajaran sesungguhnya dari MP secara terbuka karena banyak orang akan tahu.
Sdr mengatakan: "Saya ingin tanya anda, kemana perginya para mantan anggota SSY yang dipecat (entah karena tindakan imoralitas sex, perzinahan, pencurian dan tindak kriminal lainnya) ???....
Apakah hal demikian membuktikan ajaran MP benar dan murni berdasarkan Alkitab?
Salam kasih Yesus Kristus
Saya coba jawab bbrp pertanyaan anda satu-persatu di bawah ini ;
ReplyDeleteAwi wrote : 1. Renungkan publikasi MP yang bernada sepihak dan tendensius dgn melabel seluruh gereja merupakan ‘babel’, sesat dan telah murtad. Seperti yang saya jelaskan di awal, publikasi MP memiliki badan hukum resmi dan legal, berkantor pusat di Brooklyn New Yok, US, dan bukan berbicara atas nama personal (tidak seperti anda menulis di blog ini). Anda berbicara atas nama pribadi dan berani mengkritik organisasi yang berbadan resmi, secara hukum sebenarnya anda bisa dituntut atas dasar pencemaran nama baik, tetapi jangan kuatir, percayalah, lembaga SSY tidak akan pernah menuntut anda. Lalu... bagaimana dengan publikasi MP yang berisi kritikan bahkan kecaman keras kepada organisasi agama susunan Kristen? tahukah anda bahwa lembaga SSY (entah itu di kantor pusat ataupun di kantor-kantor cabang SSY) sudah sering berurusan dgn pengadilan atau digiring kepada kasus hukum karena itu? di kantor pusat SSY New York, ada departemen legal yang mengurusi masalah hukum semacam itu, mereka banyak yg berlatar belakang pengacara, mereka akan terus berupaya menuntut keadilan secara hukum jika ada anggota SSY yg ditangkap atau dituntut karena satu dan lain kasus terkait dgn organisasi. Nah...bagaimana dengan anda? jika anda dituntut secara hukum, apakah ada panitia atau lembaga hukum di dalam organisi anda yang akan membela? (mudah-mudahan ada). Saya hanya ingin mengatakan, jika anda memang benar-benar ingin mengetahui dan menyelidiki kebenaran atau kesesatan dari SSY, maka mulailah dengan cara-cara bijaksana dan smart, mulailah dari dalam dengan bertanya kepada para pemimpin di dalam organisasi itu sendiri. Sebagai informasi saja buat anda, saya pun dulu sempat terpikir hendak mengundurkan diri dari keanggotaan SSY, karena satu dan lain alasan (yang beberapa hal sama dgn yg anda jelaskan dlm blog anda ini), tetapi sebelum itu saya mulai dengan penyelidikan bahkan sampai ke tokoh penting di dalam organisasi / kantor cabang SSY, saya melakukan banyak riset yang bersifat comprehensive, saya banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan, sampai akhirnya saya memutuskan utk mengurungkan niat saya mengundurkan diri (terlalu panjang jika saya ceritakan kronologis kisahnya di sini).
.... Berlanjut ....
-Truthseeker-
Badan Pimpinan SSY TIDAK PERNAH MENGKLAIM DIRI MEREKA NABI ! Mereka tidak pernah menyatakan pernah mendapat ilham untuk bernubuat, mereka tidak pernah menyatakan pernah mendapat mimpi atau penglihatan, apalagi berbicara dgn Yesus. Justru dari hasil riset dan pengamatan saya terhadap organisasi susunan Kristen (Protestan, Katolik, dll), ada banyak tokoh-tokohnya yang mengklaim pernah mendapat penglihatan, pernah mendapat mimpi bertemu Yesus, pernah bermimpi di bawa ke surga, melihat neraka, dan lain sebagainya (bagaimana anda memandang hal itu?) ada beberapa tokoh Kristen sekte tertentu dlm denominasi Protestan yang bahkan "menjual minyak urapan" seolah-olah atas nama Yesus orang itu sanggup melakukan mukjizat. Ada banyak tokoh Protestan atau Katolik yang mengklaim dirinya memiliki kuasa mukjizat menyembuhkan orang sakit bahkan mengusir hantu-hantu. Tokoh SSY tidak pernah mengklaim sanggup menyembuhkan penyakit orang dengan mukjizat, tidak pernah penatua Kristen mengklaim sanggup mengusir Setan seperti klaim bbrp pemimpin Gereja. Jadi menurut anda siapa sebenarnya yang secara implisit mengklaim dirinya seperti nabi atau rasul? Kalau kita pelajari sejarah Kekristenan secara jujur, ada begitu banyak penyimpangan di dalam Kekristenan sepanjang sejarah, bahkan penyimpangan yg sangat menjijikkan. Beranikah anda membuat blog untuk menyatakan bhw agama Katolik itu atau Protestan sesat (jika sejarah dan fakta-fakta membuktikan hal itu benar)? saya tidak yakin, mengapa? karena organisasi Katolik dan Protestan sangat besar, berbeda dgn organisasi SSY yg sangat minoritas, bukan?. Nah, SSY Berani ! sepanjang sejarah eksistensinya, mereka dengan lantang membongkar kebobrokan agama Kristen, meskipun banyak dari para tokoh pemimpin SSY berasal dari Kristen. Mereka berani menyesuaikan diri ke arah pembersihan rohani ke dalam. Meskipun mereka juga tidak sempurna dan sering keliru, namun secara progresif mereka terus memperbaharui diri dan menyesuaikan diri.
ReplyDeleteMalah saya berpikir, jika kritikan anda memang terbukti benar nantinya, maka SSY akan menyesuaikan dirinya berdasarkan kritikan anda, percayalah ! Sayangnya kebanyakan tokoh organisasi Kristen yang dikritik oleh SSY, tidak mau dengan rendah hati menyelidiki ke dalam dan mengadakan intropeksi lalu penyesuaian terhadap doktrinnya, malahan menyerang balik SSY dengan cap sesat (Seolah-olah langsung membuat tembok pemisah antara umat Kristen dengan SSY) sehingga tidak ada celah diskusi atau dialog untuk mencari kebenaran, tetapi yang ada hanyalah mencari pembenaran.
....Berlanjut....
-Truthseeker-
... Lanjutan ...
ReplyDeleteAwi wrote : Marilah kita berpikir sehat dlm hal ini. “Mungkinkah sebuah organisasi kultus menyatakan dirinya sebagai sekte kultus dan tidak terpaut pada badan pimpinan?” Maaf ya, apa ada seorang penipu menyatakan secara terbuka dirinya seorang penipu? Tolong Sdr pikirkan hal ini, ya. Ya ! anda benar, tidak ada maling yang mengaku maling, atau penjahat mengaku penjahat. Tetapi organisasi sesat tentu akan mengajarkan anggotanya ajaran sesat bukan? artinya jika SSY memang ajaran kultus, maka tentunya organisasi itu akan terus mengajarkan secara eksplisit kepada anggotanya agar mengkultuskan pimpinan mereka, tetapi nyatanya tidak !!! statement yang ditulis dalam buku SSY yang berisi bahwa anggota SSY tidak mengkultuskan badan pimpinan tetapi menjadikan Yesus sebagai pemimpin mereka adalah merupakan ajaran yang terus-menerus diajarkan kepada anggota di dalam SSY (bukan sekedar pengakuan utk pihak luar). Saya sudah puluhan tahun jadi anggota SSY dan tidak pernah sedikitpun terbersit dalam benak saya utk mengkultuskan badan pimpinan SSY, hingga detik ini saya tetap menganggap Yesus Kristus sebagai pemimpin saya, dan Allah Yehuwa sebagai Allah yang saya sembah ! jadi tuduhan bahwa SSY adalah organisasi kultus sangatlah tendensius dan sepihak (bahkan fitnah).
Saya berani dengan tegas menentang anggota SSY yang mengkultuskan badan pimpinan mereka, dan jika sampai ada statement yg berisi ajakan dari organisasi utk mengkultuskan badan pimpinan, maka saya akan langsung meninggalkan organisasi SSY. Ya, anda benar, dulu ketika Charles Taze Russell menjadi presiden lembaga IBSA pertama ada banyak yang seolah-olah mengkultuskan beliau karena dianggap memiliki keberanian tampil beda dgn mengkritik arus utama Kekristenan, tetapi Presiden kedua dari lembaga SSY / JF Rutherford dengan tegas meluruskan hal itu dan bahkan mengkritik bbrp "ajaran" atau penafsiran dari Charles Taze Russel (anda tentu tahu hal itu, bukan?), itulah sebabnya sejak Russel meninggal, anggota SSY sempat terpecah menjadi dua kelompok, pengikut Russel (Russelite) tokoh IBSA mendirikan organisasi mereka sendiri (namun sepertinya tidak bertahan lama), sedangkan kelompok SSY setelah memisahkan diri dengan kelompok Russel yang seolah mengkultuskannya, langsung mengadakan pemurnian dan pembersihan di dalam organisasi. Dalam bbrp publikasi dijelaskan bahwa JF Rutherford menentang keras jika ada orang yang mengkultuskan Russel, bahkan Rutherford menolak keras jika dianggap pemimpin kultus.
-Truthseeker-
Dear sdr.Awi,
ReplyDeleteMenambahkan comment2 saya di atas, karena judul blog ini bernuansa tentang Ramalan (terkait 1975 kiamat yang menurut anda merupakan nubuat dari pimpinan SSY, sedangkan menurut saya bukan nubuat, melainkan hasil prediksi "hitung-hitungan dari kronologi Bible"), lalu dari parameter itu anda dengan tegas mencap SSY absolute sesat! maka saya ingin memberikan informasi yang akan mem-balance (membuat seimbang pandangan anda secara obyektif terhadap SSY dan Susunan Kristen pada umumnya)
Tahukah anda bahwa beberapa pendeta susunan Kristen dari bbrp denominasi Gereja, juga pernah bernubuat atau meramal atau mengaku mendapat penglihatan illahi, mimpi, dll? (yang tidak pernah dilakukan SSY)
Pendeta Harold Meramalkan hari kiamat sampai tiga kali. http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/07/07/tiga-kali-gagal-meramal-hari-kiamat-pendeta-harold-diganjar-stroke/
William Miller. Pendiri gereja Advent asal Inggris ini meramalkan hari Kiamat berdasarkan kitab Daniel 8:14 mengenai pembersihan bait Allah di Yerusalem setelah 2300 hari. Lalu Miller menafsirkan bahwa Kedatangan Kristus pada hari Kiamat akan terjadi antara 23 April 1843.
J.A. Bengel. Bertolak dari kitab Wahyu 9:12-21, ia meramalkan bahwa akhir dunia akan tiba pada tahun 1936.
Pat Robertson. Bulan Mei 1980, televangelisKristenini mengejutkan umat kristiani seluruh dunia, ketika pada ia meramalkan di acara TV rohani, “700 Club”, bahwa dunia akan berakhir pada bulan Oktober atau November 1982. Saat ramalannya gagal, Robertson berkilah Tuhan telah membatalkannya.
Joseph Kibweeteere dari Uganda (Afrika). Pendiri ‘The Restoration of the Ten Commandments of God’ ini bernubuat bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999, lalu diralat menjadi 31 Desember 2000. Sebelum 31 Desember 2000 ia mengumpulkan seluruh jemaatnya di gereja. Setelah jemaat berkumpul, pintu serta jendela gereja ditutup dan Joseph membakar gereja tersebut. Akibatnya, ketika api padam, pihak keamanan menemukan 330 tengkorak manusia dalam keadaan gosong di antara puing-puing.
Pendeta Ronald Weinland. Tahun 2006, pendeta dari God’s Church Ministry ini meramalkan dalam buku “2008: God’s Final Witness,” bahwa akhir zaman tiba pada musim gugur tahun 2008.
Kesaksian Pdt. Dr. Muhammad Fatah, seorang pendeta yang berasal dari Agama Islam : dia mengaku mendapat penglihatan dari Tuhan dan berbicara dgn Tuhan dalam mimpi.
Pendeta Mangapin Sibuea (Indonesia).Pendeta Gereja Rhema Pentakosta Fildelfia, Baleendah, Bandung Selatan ini mengaku melihat langsung Roh Kudus masuk ke dalam tubuhnya dan diam di hatinya selama 36 jam, lalu menerima wahyu dan suara Allah bahwa Kiamat akan terjadi pada tanggal 10 November 2003.
Pdt. Danny Tumiwa SH, dari gereja Betel Indonesia beberapa kali mengklaim dirinya mendapat penglihatan Tuhan.
Nah yang terakhir seorang pendeta di Nigeria sepertinya meramalkan suatu ramalan yang akurat dan tergenap (peristiwa kecelakaan pesawat Sukhoi).
http://www.beritasatu.com/jelajah-youtube/47650-ramalan-tepat-jatuhnya-sukhoi-oleh-pendeta-di-nigeria.html
Nah, saya ingin bertanya kepada anda, bagaimana pendapat anda tentang berbagai pendeta dari denominasi Kristen dengan penglihatan dan berbagai ramalan-ramalan mereka itu? pernahkah anda berpikir untuk membuat blog khusus juga untuk membongkar kesesatan agama Kristen itu dengan tujuan mengajak pembaca blog anda berpikir dan memvonis bahwa Gereja2 tersebut Sesat ? Mengapa anda hanya buat blog untuk SSY saja?
Satu point yang ingin saya tekankan di sini adalah, cap Sesat kepada organisasi agama tidak dapat disematkan hanya atas dasar indikator perbuatan individu / oknum tertentu di dalam organisasi tsb, dan tidak dapat menggunakan hanya satu atau bbrp parameter saja, ada banyak aspek yg perlu diselidiki, perlu kajian yg luas dan mendalam untuk pada akhirnya dapat memvonis suatu agama Sesat.
Warm regards,
Salam kasih Kristus.
-Truthseeker-
... Lanjutan jawaban atas pertanyaan sdr.Awi ...
ReplyDeletesdr.Awi wrote : Saya rasa, jika demikian sikap Sdr, maaf ya, ungkapan Sdr : "Terimakasih atas Kritikan dan Masukan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa (SSY), Sekali lagi saya openmind, dan senang berdiskusi dgn siapa saja. Karena buat saya semua manusia adalah ciptaan Allah Yehuwa yang layak dikasihi dan diberikan informasi tentang kebenaran Alkitab, dan kita memang harus sama-sama belajar dan terus belajar. Menurut saya, satu-satunya pendidikan yang tidak ada kata lulus / tamat adalah pendidikan rohani." ... bagi saya pribadi menjadi tidak berarti. Sebuah retorika.
Truthseeker wrote : Anda salah paham sdr.Awi, statement saya samasekali bukan sebuah retorika, dan saya konsisten dengan apa yang saya katakan. Berkali-kali saya tegaskan dan akan saya katakan lagi, bahwa SSY bisa salah ! Badan pimpinan bisa salah ! Anda sepertinya masih belum memahami apa yg saya katakan. Baiklah, saya akan jelaskan dari sudut pandang lain, begini, berdasarkan pengetahuan dan riset saya, Lembaga MP SSY bukanlah sumber dari kebenaran sejati, sumber kebenaran sejati hanya satu yaitu Firman Allah Yehuwa Alkitab (di kebaktian-kebaktian SSY sering mengungkapkan hal itu), Lembaga MP dan badan pimpinan SSY hanyalah "alat" yang dipercaya oleh anggota SSY sebagai badan riset dan penyalur makanan rohani yang berdasarkan Alkitab kepada seluruh umat SSY. Selama ajaran yang disampaikan oleh lembaga MP selaras dengan Alkitab, maka sewajarnyalah para anggota mengikutinya, dan kami sangat yakin bahwa roh kudus Allah akan "meproses" oknum penatua atau badan pimpinan yang berbuat salah untuk segera ditegur, atau digantikan. Perbedaan jelas antara pimpinan SSY dengan pimpinan Kristen lainnya adalah, pimpinan SSY rela berubah, rela menyesuaikan ajarannya, rela dikritik (itulah sebabnya para kritikus mencap ajaran SSY berubah-ubah). Ajaran Katolik atau Protestan sangat jarang mau mengubah doktrin / dogma utamanya, meskipun ada beberapa, Dari dulu hingga saat ini sama.
Anda tentu tahu bahwa di setiap organisasi Gereja Kristen juga ada hirarki badan pimpinan, bukan? di katolik ada Paus, Uskup, Pastur, Paroki, dll. Di dalam Protestan mungkin ada Sekjen, ada Bishop, atau Ephorus, atau Pendeta, Diaken, dll, dan mereka semua bertanggungjawab dalam kepengurusan rohani dan memberi makanan rohani kepada umatnya lewat khotbah-khotbah, literatur dan berbagai publikasi mereka. Nah saya mau tanya Apakah anda yakin 100% bahwa penafsiran dan doktrin dari Katolik atau Protestan samasekali tidak ada yang bertentangan dengan Alkitab??? sudah pasti absolute benar semua??? tolong anda jawab dengan jujur ya ! jika anda berani mengakui bahwa memang ada juga penyimpangan dalam penafsiran para pemimpin Gereja Katolik datau Protestan, beranikah anda membuat blog semacam ini dengan judul "Membongkar kesesatan ajaran Katolik dan Protestan" ? just think about it ! saya akan tunggu jawaban anda atas pertanyaan saya ini.
... Bersambung ...
Salam Kasih Kristus,
Truthseeker
... Lanjutan ...
ReplyDeleteAwi wrote : Saya meyakini bahwa jika seluruh orang Kristen memahami dan mengetahui 'wajah' asli dari MP, tidak ada orang yang mau menjadi SSY. Oleh sebab itu, saya rasa - dugaan saja ya - Sdr menghindari mendiskusikannya ajaran sesungguhnya dari MP secara terbuka karena banyak orang akan tahu.
Apakah anda juga yakin bahwa jika seluruh orang Kristen memahami dan mengetahui 'wajah' asli dari susunan denominasi Kristen dengan berbagai jenis sekte-sekte nya, maka tidak akan ada orang lagi yang mau beragama Kristen ? sungguh naif statement anda itu, maaf jika penilaian saya membuat anda tersinggung.
Awi wrote : Sdr mengatakan: "Saya ingin tanya anda, kemana perginya para mantan anggota SSY yang dipecat (entah karena tindakan imoralitas sex, perzinahan, pencurian dan tindak kriminal lainnya) ???.... Apakah hal demikian membuktikan ajaran MP benar dan murni berdasarkan Alkitab?
Jelas bukan itu saja yang jadi faktor pembuktian! saya pun tidak mengatakan hal itu, bukan? tetapi jika anda memang seorang yg jujur sedang mencari kebenaran, maka anda tentu tidak akan tutup mata terhadap fakta-fakta sedemikian, bukan? anda tahu persis bahwa ada ribuan bahkan jutaan mantan anggota SSY yang dipecat di seluruh dunia karena tindakan immoralitas sex, perzinahan, dan berbagai tindakan lainnya (apakah Protestan melakukan cara semacam itu terhadap anggotanya yg melanggar Alkitab?). Saya pribadi memiliki bbrp sahabat di SSY yang dipecat karena terbukti melakukan amoralitas sex, berzinah, ada yg ketahuan korupsi, menggelapkan uang orang, dll. Saya tahu persis proses pengadilan mereka. Nah...kemana orang2 yg dipecat dari SSY itu pergi? yaa kemana lagi kalau bukan ke organisasi susunan Kristen, atau ke agama2 lainnya, atau menjadi ateis atau agnostik. Ada bbrp teman saya yang dipecat dari SSY bahkan saat ini sudah memutuskan menjadi atheis atau agnostik tanpa punya agama (mengapa? karena dia tidak mau masuk ke agama Katolik atau Protestan atau ke agama2 lainnya, karena sudah tahu berbagai sejarah kebobrokan agama2 itu), saya tahu karena dulu sempat mengadakan diskusi panjang kepada beberapa dari mereka.
Jadi jika anda memang mau berpikiran open-mind, maka anda tentu tidak akan terburu-buru dengan sangat percaya diri memvonis mereka Sesat. Saya samsekali tidak tersinggung dengan anda, saya hanya ingin mengkritik sudut pandang anda yang kurang comprehensive, itu saja. Anda sendiri mengatakan : Jika saya keliru dalam memahami ajaran MP, tolong tunjukkan. Marilah kita dengan hati nurani yang jujur dan mengedepankan akal sehat membahasnya. Sekali lagi saya katakan, saya setuju dengan anda bahwa memang ada kekeliruan dan kesalahan dalam bbrp penafsiran SSY (dan saya bisa jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi - namun ini akan menjadi tulisan yg amat panjang, mungkin tulisan saya bisa dibuat buku saking panjangnya), tetapi ada banyak juga konsep dari SSY yang sangat bagus, jujur, dan berani menentang penyimpangan dalam Gereja (jika anda pernah mempelajari SSY, dan anda seorang yg jujur mencari kebenaran, tentu anda tidak akan menutup mata dengan fakta itu bukan?). Saya ambil contoh salahsatu ajaran SSY, para anggota SSY dilarang untuk ikut berperang (masuk anggota militer) atau dilarang ikut Wajib Militer, atas dasar prinsip Kasih yang diajarkan Yesus (bahkan mengasihi musuh, berdoa kepada orang yang menganiaya kamu, jangan membalas kejahatan), agama mana di dunia ini yang melarang umatnya berperang selain SSY? Pernahkah anda merenungkan hal ini, andaikata seluruh dunia adalah pengikut SSY, masih adakah perang? tahukah anda, jika ada seorang peminat yang ingin masuk menjadi anggota SSY namun dia adalah tentara militer, maka orang tersebut tidak diperbolehkan utk dibabtis sebelum dia mengundurkan diri dari keanggotaan militer nya - ini buat saya sungguh luarbiasa. Ada banyak anggota SSY yang dipenjarakan karena menolak Wajib Militer.
...Bersambung...
Salam kasih Kristus,
Truthseeker
... Lanjutan dari atas ...
ReplyDeleteSdr.Awi, Pernahkah anda berdiskusi dengan orang-orang penganut paham Atheist? saya pernah dan cukup lama dengan berbagai latar belakang, tidak saja atheist di indonesia tetapi atheist di seluruh dunia (via internet, forum diskusi, milis, dll) Salahsatu alasan orang ateis tidak mau beragama adalah karena sepanjang sejarah pertikaian dan peperangan manusia di dunia ini, ada banyak sekali yang didasarkan atas pertikaian agama (salahsatunya - perang salib)
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Salib
Perang-perang abad-abad pertengahan masehi dan perang2 modern banyak sekali terjadi atas restu para pemimpin Gereja (begitu banyak referensi sejarah yg sdh menguak itu semua), sebelum mereka berperang mereka didoakan di Gereja oleh para Pastor atau Pendeta, dan para pemimpin klerus. Bayangkan apa yang terjadi ketika perang dunia ke I dan Perang dunia ke II terjadi di Eropa, Amerika dan Asia. Masing-masing pasukan militer negara sebelum bertempur membunuh musuh, didoakan oleh para pemimpin Gerejanya agar menang pertempuran, ke Allah mana mereka berdoa? apakah Allah mendengarkan doa mereka? padahal masing2 negara yang bertikai kebanyakan sama2 beragama Kristen. Disamping itu, ada banyak kejahatan kemanusiaan yang amat keji dilakukan atas nama Agama (baik Kristen maupun non-Kristen), genosida, pembantaian 'sekte agama yg dianggap musuh', dll.
Saya ingin tanya anda, kemanakah suara para pemmpin agama Katolik atau Protestan di Jerman pada waktu Adolf Hitler pemimpin Nazi membantai jutaan manusia dengan biadab(tidak soal orang lansia, ibu2, anak2 balita) di kamp2 konsentrasi, dimasukkan ke kamar gas, ditembak, disika, dll. Para pemimpin Agama susunan Kristen bungkam dan seolah merestui tindakan Hitler yg sangat biadab tsb. Ada banyak dokumenter yang memperlihatkan para pemimpin agama malah justru "bersahabat dengan Hitler".
Saya jadi teringat lirik lagu John Lennon berjudul Imagine :
Imagine there's no heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people living for today
Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people living life in peace
You, you may say
I'm a dreamer, but I'm not the only one
I hope some day you'll join us
And the world will be as one
Salam kasih Kristus
Truthseeker
Dear Truthseeker
DeleteTerima kasih atas komentarnya.
Waktu saya agak sedikit padat dan sempit minggu ini karena pekerjaan numpuk. Tetapi, percayalah pasti saya akan menjawab diskusi ini yang mulai menarik untuk membahasnya.
Mudah-mudahan paling lambat Sabtu ini saya memiliki waktu yang lowong. Tetapi saya berharap sih sebelumnya.
Setiap pertanyaan, saya pasti akan jawab. Demikian juga harapan saya ketika saya tanya; Sdr bersedia menjawabnya ya.
Tidak ada satupun pernyataan Sdr menyinggung perasaaan saya. Saya rasa kita sudah sama-sama dewasa untuk berpikir dengan kepala dingin.
Salam kasih Tuhan Yesus
Dear Sdr Truthseeker
DeleteSilahkan Anda klik Berdiskusi Dengan Saksi Yehuwa: Pencari Kebenaran untuk menjawab sebagian dari pertanyaan Saudara.
Nanti kita lanjut lagi ya
Salam kasih Tuhan Yesus
^_^ maaf, sdr AWI aktif di Facebook? nama Fbnya apa kalo boleh tau? terimakasih sebelumnya ^_^
ReplyDeleteDear Sdr dee doot,
DeleteTidak aktif
sekitar 3 tahun yg lalu saya pernah protes mas AWI sewaktu masih JW aktif namun setelah selidiki JWFACTS.COM ternyata mas AWI 100% benar... Salut buat mas AWI
ReplyDeleteDear Bung Naldo
ReplyDeleteSalam kenal. Terima kasih atas komentar.
Bersediakah Sdr Naldo memceritakan pengalaman pribadinya sebagai seorang SSY dan bisa tersadarkan dan bebas dari pengaruh mind control organisasi Saksi Yehuwa?
Saya meminta hal ini agar setiap SSY yang membaca blog ini boleh mendapatkan berkat dari kesaksian Sdr Naldo. Terutama agar setiap SSY yang berkunjung di blog ini bisa tersadarkan.
Saya mengucapkan terima kasih jika Sdr. Naldo berkenan melakukannya.
Salam kasih Tuhan Yesus