KEPERCAYAAN SAKSI YEHUWA: YESUS Adalah MALAIKAT MIKHAEL?

Doktrin Menara Pengawal: Yesus Adalah Malaikat Mikhael
Apakah Yesus adalah Malaikat Mikhael?
SIAPAKAH YESUS Kristus sebelum kelahiran dan setelah kembali-Nya ke surga? Jika pertanyaan ini diajukan kepada Saksi Yehuwa maka akan dijawab:

Bukti-bukti berdasarkan Alkitab menunjukkan bahwa Mikhael adalah nama Putra Allah sebelum ia meninggalkan surga untuk menjadi Yesus Kristus dan juga setelah ia kembali ke surga. Mikhael adalah satu-satunya pribadi yang disebut ”penghulu malaikat”, yang artinya ”pemimpin malaikat”, atau ”malaikat utama”. (Pemahaman Alkitab 2, hlm. 126)
Ya, Saksi-Saksi Yehuwa masa kini mempercayai bahwa asal usul Yesus Kristus sebenarnya adalah sang penghulu malaikat, yaitu Mikhael (Yudas 9). Pemahaman ini — mau tidak mau — diambil karena Menara Pengawal mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah makhluk ciptaan.

Tetapi jika kita tanyakan lebih spesifik lagi kepada Saksi Yehuwa apakah memang ada bukti-bukti secara eksplisit atau spesifik berdasarkan Alkitab yang menunjukkan Yesus adalah malaikat Mikhael? Maka jawabannya adalah tidak ada! Hal ini diakui oleh Menara Pengawal:

Meskipun tidak ada pernyataan dalam Alkitab yang secara spesifik mengidentifikasi Mikhael sang penghulu malaikat sebagai Yesus, ada satu ayat yang menghubungkan Yesus dengan jabatan penghulu malaikat. Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, rasul Paulus bernubuat, ”Tuan sendiri akan turun dari surga dengan seruan yang kuat, dengan suara penghulu malaikat dan dengan terompet Allah, dan mereka yang sudah mati dalam persatuan dengan Kristus akan bangkit lebih dahulu.” (1 Tesalonika 4:16) Di ayat ini, Yesus digambarkan memperoleh kuasanya sebagai Raja Mesianik Allah. Namun, ia berbicara dengan ”suara penghulu malaikat”. Perhatikan juga bahwa ia memiliki kuasa untuk membangkitkan orang mati. (Sedarlah!, 8/2/2002, hlm. 16-17)
Jadi sebenarnya kepercayaan Saksi Yehuwa itu didasarkan pada tafsiran Menara Pengawal; yaitu “suara penghulu malaikat” menyiratkan bahwa Yesus itulah sang penghulu malaikat Mikhael. 

Demikian juga kutipan-kutipan berikut ini yang berupa tafsiran Menara Pengawal yang menyimpulkan Yesus adalah Mikhael:

Alkitab menyatakan bahwa ’Mikhael beserta malaikat-malaikatnya bertempur melawan naga beserta malaikat-malaikatnya’. (Penyingkapan 12:7) Maka, Mikhael adalah Pemimpin sepasukan malaikat yang setia. Buku Penyingkapan juga menggambarkan Yesus sebagai Pemimpin sepasukan malaikat yang setia. (Penyingkapan 19:14-16) Selain itu, rasul Paulus secara spesifik menyebutkan ”Tuan Yesus” dan ”malaikat-malaikatnya yang penuh kuasa”. (2 Tesalonika 1:7) Jadi, Alkitab menyebutkan baik Mikhael beserta ”malaikat-malaikatnya” maupun Yesus bersama ”malaikat-malaikatnya”. (Matius 13:41; 16:27; 24:31; 1 Petrus 3:22) Karena Firman Allah tidak pernah menunjukkan bahwa ada dua pasukan malaikat yang setia di surga—satu yang dikepalai oleh Mikhael dan satu lagi oleh Yesus—masuk akal untuk menyimpulkan bahwa Mikhael tidak lain adalah Yesus Kristus dalam tugasnya di surga. (Apa Yang Alkitab Ajarkan, hlm. 219)
Dari kutipan tersebut Menara Pengawal bernalar karena Mikhael adalah pemimpin sepasukan malaikat dan demikian juga Yesus maka masuk akal menyimpulkan Mikhael adalah Yesus Kristus.

Terakhir untuk bahasan thread artikel ini; dalam kutipan di bawah ini Menara Pengawal juga menafsirkan kitab Daniel yang mencatat Mikhael yang akan ”bangkit berdiri” memiliki arti mulai memerintah sebagai raja. Lalu pemahaman ini dihubungkan dengan Yesus yang dilantik oleh Allah untuk memerintah sebagai raja dalam kerajaan surgawi. Dengan demikian Menara Pengawal bernalar Yesus dan Mikhael adalah pribadi yang sama.

Mikhael adalah ”pangeran bangsamu”. Tetapi ia akan menerima wewenang tambahan. Kemudian kita melihat dia dalam pasal terakhir dari buku Daniel. ”Pada waktu itu juga akan muncul [bangkit berdiri, Klinkert] Mikhael, pemimpin [pangeran, NW] besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu..”—Daniel 12:1.

Di pasal 11, Daniel baru saja melukiskan barisan kuasa-kuasa dunia dari jamannya sampai ke masa depan. Dengan saksama ia menggambarkan kejatuhan Persia dan bangkitnya Yunani. Kemudian timbul perpecahan dalam imperium Yunani. Dua dari kesatuan-kesatuan politik yang dihasilkannya—raja dari utara dan raja dari selatan—akan bersaingan untuk memperebutkan kekuasaan dan pengendalian atas umat Allah. Pada puncak persaingan itu, Mikhael akan ”bangkit berdiri”. Apa artinya ini?

Ya, di bagian-bagian lain dari nubuat yang sama ini, istilah ”bangkit berdiri” mengartikan bahwa pribadi itu menerima wewenang untuk memerintah sebagai raja. (Daniel 11:3, 4, 7, 20, 21) Jadi, sewaktu Mikhael ”bangkit berdiri” ia, juga, mulai memerintah sebagai raja. Pertimbangkan makna apa yang juga tersangkut dalam hal ini. Sebelum Daniel meninggal, raja Yahudi yang terakhir, Zedekia, telah disingkirkan. Tidak akan ada raja Yahudi selama berabad-abad yang akan datang. Nubuat Daniel memperlihatkan bahwa pada suatu waktu di masa depan umat Allah sekali lagi akan mempunyai seorang raja—Mikhael.

Yehezkiel, rekan sejaman Daniel, menubuatkan datangnya pribadi ”yang berhak atasnya” untuk memerintah lagi sebagai raja dari umat Allah. (Yehezkiel 21:25-27) Pribadi ini tidak dapat dihubungkan dengan orang-orang Makabe Lewi yang menjalankan kekuasaan selama suatu masa kebebasan yang singkat. Karena bukan keturunan dari Raja Daud, mereka tidak mempunyai ”hak” untuk menjadi raja. Tetapi, yang berhak adalah Yesus Kristus yang dilantik oleh Allah untuk memerintah sebagai raja dalam kerajaan surgawi. (Lukas 1:31-33; 22:29, 30; Mazmur 110:1) Ia adalah satu-satunya pribadi yang dilantik. Karena itu masuk akal untuk mengatakan bahwa Yesus dan Mikhael adalah pribadi yang sama. (Menara Pengawal, w84_s-6 hlm. 30)
Kita telah melihat doktrin tafsiran Menara Pengawal atas asal usul Yesus Kristus. Tetapi tahukah Anda bahwa pemahaman Menara Pengawal akan asal usul Yesus berevolusi sepanjang sejarah Menara Pengawal? Kita lihat kronologinya sebagai berikut.

Pemahaman Menara Pengawal Akan Yesus Kristus

Yesus bukanlah malaikat mikhael
Menara Pengawal, 1879 hlm. 4
Russell pada awalnya meyakini bahwa Yesus bukanlah malaikat Mikhael! Kita lihat kutipan di sebelah yang menyatakan:

Posisinya dikontraskan dengan manusia dan malaikat, karena ia adalah Tuhan dari keduanya, memiliki "segala kuasa di surga dan bumi." Oleh karena itu dikatakan, "Semua malaikat Allah menyembah Dia", [ini harus menyertakan Mikhael, penghulu malaikat, maka Michael bukanlah Anak Allah] dan alasannya adalah, karena ia memiliki "warisan yang diperolehnya lebih baik dari nama mereka

His position is contrasted with that of men and angels, as he is Lord of both, having "all power in heaven and earth." Hence it is said, "Let all the angels of God worship him"; [that must include Michael, the chief angel, hence Michael is not the Son of God] and the reason is, because he has "by inheritance obtained a more excellent Name than they."
Tetapi kemudian Russell menafsirkan siapa Mikhael di ZION'S Watch Tower 1879 December hlm.6 yaitu Mikhael dan malaikat-malaikatnya adalah Paus dan pendukungnya sebagai anti-Kristus:

"Michael and his angels"--the papacy and its supporters--fought against the dragon--pagan rulers, etc.,-- and the great dragon was cast out of heaven. This conflict between Papal and Pagan power resulted, as we have seen, in the overthrow of the latter.[1]
Tetapi perubahan pemahaman merupakan hal biasa di dalam ajaran Menara Pengawal. Kali ini Russell mengatakan bahwa Yesus adalah malaikat Mikhael:

"Can it be that he who was called Michael--Jehovah's chief-messenger--was none other than our Lord in his pre-human condition? we conclude that HE must have been "chief messenger."  (Zion's Watch Tower 1883 June hlm.3)
Di dalam kebingungannya, kembali Menara Pengawal mengatakan bahwa Mikhael adalah Paus di dalam buku Finish Mystery:

Michael. — "Who as God," the Pope. — B275; C62.[2]
Demikian pemahaman Menara Pengawal dari waktu ke waktu akan asal usul Yesus Kristus sejatinya; begitu tidak konsisten. Tetapi jika Anda pembaca blog ini adalah seorang Saksi Yehuwa, maka Anda akan spontan mengatakan bahwa perubahan ajaran yang demikian merupakan pemahaman yang bersifat progresif. Dan maaf, saya katakan tidak! Pemahaman yang demikian bukanlah bersifat progresif melainkan sebuah kebingungan sehingga pemahaman harus dirubah total. Silahkan klik Pemahaman Progresif Atau Kebingungan untuk bahasannya.

Pertanyaan Bagi Saksi Yehuwa

Nah, izinkan saya bertanya kepada Anda pertanyaan berikut ini:
  • Mengenal asal usul akan Yesus Kristus adalah sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang Kristen sebagai murid-Nya. Agar manusia tidak keliru mengindentifikasikannya, mengapa Alkitab tidak menyatakannya secara eksplisit akan identitas asli-Nya sehingga diperlukan penafsiran yang begitu rumit dari Menara Pengawal untuk mengidentifikasikannya? 
  • Tidak ada satupun ayat-ayat Alkitab yang menyatakan secara eksplisit Yesus adalah malaikat Mikhael. Keyakinan Menara Pengawal didasarkan kepada penafsiran ayat-ayat Alkitab yang dicocok-cocokkan. Dan berdasarkan bukti sejarah; berulang kali Menara Pengawal terbukti bersalah dalam menafsirkan Alkitab. Contohnya adalah waktunya kiamat dan perubahan-perubahan ajaran yang saya uraikan di atas ataupun tentang buka tutup pintu surga.
    Lalu seberapa yakinkah Anda kepada keakuratan tafsiran Menara Pengawal ini — yang terbukti selalu berubah-ubah dan pernah keliru dalam bernubuat palsu — sehingga Anda bersedia menggantungkan hidup kekal Anda kepada tafsirannya?
  • Menara Pengawal mengklaim bahwa Allah Yehuwa sendiri menyingkap kebenaran melalui Yesus Kristus dan ”budak yang setia dan bijaksana” sehingga setiap Saksi Yehuwa yakin Allah sendirilah yang berada di balik organisasi Menara Pengawal. Lalu mengapa jika Allah Yehuwa sendiri menyingkapkan kepada ”budak yang setia dan bijaksana” tetapi ajaran budak itu berubah-ubah?

    Adakah suatu pola-pola di Alkitab di mana Allah Yehuwa menyingkapkan kepada nabi-nabi atau rasul-rasulnya ajaran yang berubah-ubah seperti yang diajarkan oleh Menara Pengawal?
    . . . Ia tidak mempromosikan atau bersikeras pada opini pribadi atau mempertahankan gagasan pribadi bila halnya menyangkut pemahaman Alkitab. Sebaliknya, ia memiliki keyakinan penuh pada kebenaran mengingat itu disingkapkan oleh Allah Yehuwa melalui Putra-Nya, Yesus Kristus, dan ”budak yang setia dan bijaksana”. . . . (Menara Pengawal, 1/8/2001, hlm. 14)
Jika Anda tidak mampu menjawab 4 pertanyaan dengan akal sehat maka keyakinan Anda sebenarnya tidaklah didasarkan kepada Alkitab, melainkan kepada tafsiran Menara Pengawal atas Alkitab. Dan ini sangat berbahaya karena Paulus sudah memperingati agar kita tidak diperdaya oleh kelicikan si ular yang memberitakan Yesus yang lain daripada yang diberitakan oleh Paulus (2 Kor. 11:3-4).

Bantahan Tafsiran Menara Pengawal Atas 1 Tes. 4:16

Seperti yang telah saya kutip di atas, Menara Pengawal menafsirkan 1 Tes. 4:16 yang menghubungkan “suara penghulu malaikat” dengan Yesus sebagai Mikhael. Sedangkan tafsiran Menara Pengawal lainnya tidak patut dibahas (seperti contoh di atas) karena memang hanyalah merupakan tafsiran liar yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan keakuratan dan kebenarannya.

Tuan sendiri akan turun dari surga dengan seruan yang kuat, dengan suara penghulu malaikat dan dengan terompet Allah, dan mereka yang sudah mati dalam persatuan dengan Kristus akan bangkit lebih dahulu.” (NW, 1 Tes. 4:16)
Menara Pengawal bernalar karena Yesus digambarkan turun dari surga 'dengan suara penghulu malaikat' maka Yesus adalah Mikhael. Apakah ayat tersebut cukup kuat membuktikan Yesus adalah Mikhael?

Marilah kita kaji ayat tersebut dengan seksama dengan 2 cara. Pertama, kita membandingkan 2 ayat parallel berkenaan dengan kedatangan Kristus kedua yang turun dari surga, yaitu:

. . . pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala (2 Tes. 1:7, TB)

Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. (Mat. 24:30-31, TB)
Perhatikan kalimat-kalimat yang sengaja saya garis miring tersebut. Apa yang kita baca? Dengan membandingkan 1 Tes 4:16 dengan Matius 24 dan 2 Tesalonika menjadi jelas yaitu pada saat kedatangan kedua-Nya, Yesus akan turun dari surga disertai oleh malaikat-malaikat-Nya (tentunya dengan suara penghulu malaikat) yang meniup sangkakala dengan bunyi yang dahsyat. Tiupan sangkakala yang dahsyat itu di 1 Tes 4:16 digambarkan bahwa kedatangan Kristus disertai “dengan suara penghulu malaikat dan dengan terompet Allah”. Nah, jadi suara penghulu malaikat dan terompet Allah yang begitu dahsyat itu akan menyertai kedatangan Kristus. Jelas pemahaman ini berbeda dengan tafsiran Menara Pengawal, bukan?

Kedua, jika Menara Pengawal bersikukuh Yesus sebagai malaikat Mikhael karena adanya tulisan “dengan suara penghulu malaikat”. Perlu diingat bahwa kalimat tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan ada tambahan kalimat “dan dengan terompet Allah”? Apakah turunnya Yesus dari surga “dengan terompet Allah” juga mengindentifikasikan Yesus adalah Allah? Tentunya Saksi Yehuwa tidak setuju jika Yesus turun dari surga “dengan terompet Allah” menyimpulkan Yesus adalah Allah, bukan? Jika memang tidak setuju, mengapa lalu Anda bersedia menerima pemahaman yang pertama yaitu “dengan suara penghulu malaikat” berarti Yesus adalah Mikhael padahal ayat yang sama juga menulis “dengan terompet Allah”. Apakah tafsiran Menara Pengawal yang demikian adalah konsisten ataukah tebang pilih agar cocok dengan pemahamannya? Ketidak-konsitenan tafsiran yang demikian membuktikan bahwa pengajaran Menara Pengawal tentang Yesus Kristus seenaknya sendiri, bukan? Jika demikian, siapakah Yesus Kristus sesungguhnya?

Siapakah Yesus Menurut Alkitab?

Rasul Yohanes dengan jelas dan eksplisit mengidentifikasikan Yesus adalah Allah (Yoh. 1:1). Tentunya Saksi Yehuwa tidak sependapat akan hal ini karena 'Terjemahan Dunia Baru' menerjemahkannya sebagai 'suatu allah'. Saya tidak ingin berpolemik, tetapi satu hal sangat jelas yaitu  jika memang Kitab Suci seharusnya menerjemahkannya 'suatu allah', mengapa Menara Pengawal perlu membuat sebuah dusta untuk mendukung terjemahannya itu. Silahkan klik Kebohongan Menara Pengawal untuk detailnya. Karena memang Yesus adalah Allah maka diperlukan usaha dusta untuk menutupinya, bukan?

Saya ingin mengajak pembaca mencermati kitab Ibrani 1:3-13 (LAI) yang menjelaskan siapakah Yesus Kristus sesungguhnya.

[3]Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, [4] jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.[5] Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" [6] Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." [7] Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api." [8] Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. [9] Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."[10] Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. [11] Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; [12] seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan." [13] Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?"
Di dalam Ibrani pasal 1 sebenarnya menggambarkan bahwa Yesus Kristus bukanlah bernatur malaikat. Kita mulai dari ayat 3 dan 4 yang menceritakan Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Apakah arti dari gambar wujud Allah? Terjemahan NASB menterjemahkannya lebih jelas; “And He is . . .the exact representation of His nature” atau Yesus adalah representatif yang tepat akan natur Allah. Apakah artinya? Kristus memiliki satu natur dengan Bapa-Nya yaitu Allah Yehuwa. Oleh karena itu, ayat berikutnya mengatakan bahwa Yesus jauh lebih tinggi dari malaikat-malaikat. Dalam hal apa Kristus lebih tinggi dari malaikat? Ayat-ayat berikutnya memberikan beberapa contohnya sebagai berikut:

1. Bapa Memperanakkan sang Anak, Yesus Kristus

Ayat 5 mengatakan bahwa Allah Bapa berkata: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?".

Kitab Ibrani mengatakan bahwa Yesus diperanakkan — bukan dicipta — oleh Bapa. Ada perbedaan substansi yang besar antara istilah kata diperanakkan dengan dicipta. Malaikat dicipta oleh Allah karena itu natur [hakikat] malaikat tidaklah sama dengan Penciptanya. Sebaliknya, Yesus diperanakkan oleh Allah Bapa dengan demikian natur Allah Bapa sama dengan Yesus yaitu bernatur [berhakikat] Allah. Untuk memahaminya silahkan klik Substansi atau Hakekat, & Pribadi Yesus Kristus untuk detailnya.

Menariknya, terjemahan TDB (Terjemahan Dunia Baru) menerjemahkan Yoh. 1:18, Yesus Kristus sebagai “satu-satunya allah yang diperanakkan”. Apakah artinya? Ya benar, Yesus adalah “satu-satunya allah yang diperanakkan”. Ingat “Allah” yang diperanakkan, bukan “malaikat” karena malaikat dicipta.

Jadi kesimpulan ayat 5 begitu jelas bahwa Yesus Kristus bukanlah bernatur malaikat melainkan Allah karena Allah Bapa memperanakkan Kristus, bukan mencipta yang menjadikan Kristus ciptaan.

2. Semua Malaikat Menyembah Yesus

Ayat 6 mengatakan ketika Allah Bapa membawa Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Kita kupas 2 hal dari kalimat “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia” yaitu kata “semua malaikat” dan “menyembah”. Ketika pada awalnya Russell mengatakan:
“Semua malaikat Allah menyembah Dia“, [ini harus menyertakan Mikhael, penghulu malaikat, maka Mikhael bukanlah Anak Allah]
adalah tepat karena bagaimana Kristus adalah malaikat Mikhael jika kitab Ibrani mengatakan “semua malaikat” — artinya termasuk Mikhael — menyembah Kristus. Jika Kristus adalah malaikat Mikhael maka kitab Ibrani tidak akan menulis “semua”, bukan? Jadi jelas bahwa Kristus bukanlah malaikat Mikhael!

Hal kedua adalah obyek penyembahan. Bagaimana Allah Bapa meminta semua malaikat menyembah kepada Kristus jika Yesus adalah malaikat sementara kita tahu bahwa beberapa ayat di Alkitab misalnya Wahyu 22:8-9 mencatat malaikat menolak menerima penyembahan dari Yohanes karena penyembahan hanya diperuntukkan kepada Allah Yehuwa saja? Jelas, Kristus bukanlah bernatur malaikat sebagai makhluk ciptaan, melainkan bernatur Allah yang layak menerima penyembahan setiap makhluk ciptaan, termasuk malaikat.

3. Bapa Menyatakan Yesus Adalah Allah

Hal menarik berikutnya dari ayat 8 adalah pernyataan Bapa tentang Anak yaitu:

Tetapi tentang Anak Ia [Bapa] berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya. . . .

But about the Son he says, "Your throne, O God, will last for ever and ever, and righteousness will be the scepter of your kingdom. (NIV)

But unto the Son [he saith], Thy throne, O God, [is] for ever and ever: a sceptre of righteousness [is] the sceptre of thy kingdom. (KJV)
Perhatikan kalimat “tentang Anak Ia [Bapa] berkata: "Takhta-Mu, ya Allah”. Bapa menyebut Yesus sebagai “Takhta-Mu, ya Allah”.

Ya tidak salah yaitu Bapa menyebut Kristus sebagai Allah karena Kristus merupakan satu-satunya Allah yang diperanakkan oleh Bapa!


4. Allah Kekal Dan Tetap Sama: Kemarin, Hari ini Dan Selamanya

Siapakah Pribadi yang kekal dan tetap sama; kemarin, hari ini dan selamanya? Ya benar, satu-satunya Pribadi yang tidak memiliki permulaan dan akhir adalah Allah Yehuwa. Berikut ayatnya:

Yehuwa adalah Raja sampai waktu yang tidak tertentu, bahkan selama-lamanya. Bangsa-bangsa telah musnah dari buminya. (Maz. 10:16, TDB)

Dari waktu yang tidak tertentu sampai waktu yang tidak tertentu, engkaulah Allah. (Maz. 90:2b, TDB)
Dan marilah kita bandingkan dengan Ibrani 1:10-12 yang saya ambil dari Terjemahan Dunia Baru karena begitu jelas menggunakan istilah “Tuan” yang mengindentifikasikan langsung kepada Kristus.

Dan, ”Oh, Tuan, pada awal mula engkau meletakkan fondasi bumi, dan langit adalah pekerjaan tanganmu. Semuanya itu akan binasa, tetapi engkau akan tetap ada senantiasa; dan seperti pakaian luar, semuanya itu akan menjadi usang, dan engkau akan membungkusnya seperti jubah, seperti pakaian luar; dan semuanya itu akan diubah, tetapi engkau tetap sama, dan tahun-tahunmu tidak akan pernah berkesudahan.”
Sebenarnya, penulis Ibrani mengutip doa pemazmur kepada Allah Yehuwa di Maz. 102:1; 25-27 berikut ini:
Oh, Yehuwa, dengarlah doaku; . . . Di masa lampau kauletakkan fondasi bumi, Dan langit adalah pekerjaan tanganmu. Semuanya itu akan binasa, tetapi engkau akan tetap ada; Dan seperti pakaian, semuanya itu akan menjadi usang. Seperti baju, engkau akan mengganti semuanya itu, dan pada gilirannya semuanya itu akan berakhir. Tetapi engkau tetap sama, dan tahun-tahunmu tidak akan berakhir.
Kita perhatikan bagaimana penulis Ibrani menerapkan doa pemazmur tentang Allah Yehuwa sebagai pencipta langit dan bumi serta kekal kepada Yesus Kristus sehingga sebenarnya Kristus adalah Pencipta dan kekal (tetap ada senantiasa, tetap sama, dan tahun-tahun-Nya tidak akan berakhir). Dengan demikian Yesus Kristus adalah Allah Yehuwa; satu hakekat dengan Bapa-Nya. Demikian juga jika kita lihat Ibrani 13:8 menyatakan:

Yesus Kristus adalah sama, kemarin, hari ini, dan selama-lamanya (NW)
Ya, tidak dapat disangkal. Berdasarkan bukti terakhir ini Yesus Kristus adalah kekal; sama, kemarin, hari ini dan selama-lamanya. Yesus Kristus tidak memiliki permulaan dan akhir. Apakah ada malaikat (Mikhael) yang dinyatakan oleh Alkitab sebagai yang kekal? 

Apakah yang dapat disimpulkan dari bukti-bukti berdasarkan Alkitab di atas; apakah Yesus Kristus adalah Allah Yehuwa ataukah malaikat? Saya persilahkan pembaca menilai sendiri berdasarkan hati nurani masing-masing.

Artikel terkait:

1. Nabi Palsu Berseru: Kiamat Kiamat Kiamat
2. Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?
3. Saksi Yehuwa: Percaya Yesus, Allah & Alkitab?
4. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama: Psikologi Kultus
5. Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah?

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

[1] http://www.biblestudents.com/htdbv5/zwt0649.htm
[2]http://www.strictlygenteel.co.uk/finishedmystery/fmr12.html

16 comments :

  1. Syallom P. Awi,
    Saya Ina,
    Ulasan dan pengajaran yg bagus. Satu lagi bukti pengajaran dan tafsiran MP yg ngawur dan maksa (istilah P. Binsar).
    Dpat dipakai bagi rekan Kristen, unt membuktikan pengajaran MP ini (Yesus Malaikat Mikhael) salah besar.

    Terimakasih P. Awi telah menulis topik ini. Terus terang, topik ini sdah sya tunggu-karena SY dalam pengabarannya/ PARnya menyatakan bahwa Yesus adalah malaikat Mikhael.

    P. Awi, jika ada pegajaran MP yg ingin sya tanyakan, bolehkah saya minta lagi diulas seperti topik ini?
    Jujur nich, uraian P. Awi, mudah dimengeri, padat, ringkas dan penjelasannya bertahap (tidak lompat-lompat)

    Salam Kasih Dalam Yesus,

    Oya pak, sya sdh bertemu dengan sdri SY yg mengajar PAR. Ketika sya sampaikan jka sya tidak berkenan PAR lagi, mereka mengatakan: " wah, sayang sekali, ibu Ina milih ikut setan". Sya sih tersenyum doank...hahahaha


    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri INA

      Sdri tulis:

      P. Awi, jika ada pegajaran MP yg ingin sya tanyakan, bolehkah saya minta lagi diulas seperti topik ini?

      Ya, boleh-boleh saja

      Sdri tulis:

      Oya pak, sya sdh bertemu dengan sdri SY yg mengajar PAR. Ketika sya sampaikan jka sya tidak berkenan PAR lagi, mereka mengatakan: " wah, sayang sekali, ibu Ina milih ikut setan"

      SSY akan selalu berkata begitu karena dunia cuma dibagi dalam 2 kutub ekstrem; yang berada di dalam organisasi MP ya Allah, bersih, suci dan hal-hal yang baik. Sebaliknya, di ekstrem lainnya adalah setan, kotor, najis dan hal-hal yang buruk.

      Mereka memang diajar demikian. Ini merupakan tipikal teknik mind control: black and white thinking. Terbukti dengan apa yang saya bahas, bukan?

      Kasihan mereka; menganggap mereka berkarya dan mendedikasikan hidupnya untuk Allah Yehuwa padahal fakta bekerja buat suatu organisasi kultus yang mengatasnamakan Allah.

      Salam kasih Tuhan Yesus.

      Delete
  2. Saya juga pada mulanya tidak sependapat jika Yesus itu disebut sebagai Allah, apalagi disuruh berdoa kepada Yesus. Dalam pikiran saya Yesuskan bisa dilihat sedangkan dalam 1 yoh 4:12 dikatakan bahwa Allah tidak bisa dilihat. Dari situ saja sudah nampak bahwa Yesus itu bukan Allah karena Yesus bisa dilihat. Bahkan dulu saya juga sering mengirim sms ke orang-orang dengan yg bertuliskan " HANYA ORG GILA LAH YG MENGATAKAN BAHWA YESUS ITU ALLAH." Tapi setelah saya membaca kisah tentang lucifer saya menjadi percaya bahwa Yesus itu adalah Allah dan raja diatas segala raja. Kisahnya begini : Pada mulanya lucifer (iblis) berada di surga bersama dengan Allah. Lalu Allah menciptakan adam dan Allah menyuruh para malaikat termasuk lucifer (iblis)agar sujud pada Adam. Dan para malaikat melaksanakan perintah Allah itu dan langsung sujud di hadapan Adam, tapi hanya lucifer (iblis) yang tidak mau sujud pada Adam, lalu Allah berkata " hai lucifer mengapa engkau tidak sujud di pada Adam seperti yang Kuperintahkan ?" Lalu lucifer berkata pada Allah : " bukankah ENGKAU yang mengatakan pada kami bahwa kami hanya boleh sujud kepadaMU saja ?" lalu Allah marah dan MENGUSIR lucifer dari surga. Dari kisah ini kita dapat belajar bahwa setiap perintah Allah wajib dilaksanakan apapun itu ! Dalam alkitab Allah menyuruh kita agar mendengarkan perkataan Yesus, patuh pada Yesus dan berdoa kepada Yesus karena dialah jalan keselamatan, itulah perintah Allah ! Terkadang memang kita sering tak sependapat dengan perintah Allah ( sama halnya seperti yang dialami lucifer pada kisah diatas ). Namun apapun alasannya yang namanya menentang perintah Allah maka akan senasib dengan lucifer yaitu tidak mendapat tempat di surga ! Firman Allah pada kita yang tertulis di alkitab yaitu pada mulanya adalah Firman dan Firman itu adalah Allah dan Firman itu menjadi manusia. Ingat firman itu adalah Allah ataupun yang sering diartikan yaitu firman itu adalah suatu Allah. itulah perintah Allah. Perintah Allah juga pada kita yaitu kita harus percaya bahwa Yesus itu adalah Allah, itulah perintah Allah dan perintah Allah tidak bisa ditentang apapun alasannya ! Pelajari kisah lucifer diatas. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua amin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr NN,

      Maaf, bolehkah saya tanya, apakah Sdr adalah Sdr Kevin N, seorang Saksi Yehuwa yang pernah berkomentar di blog ini? Mohon jawab ini ya.

      Salam kasih Kristus

      Delete
  3. Salam rekan Kristen,
    Di bawah ini adalah hasil riset artikel mengenai topik yang sama " Apakah Yesus Malaikat Mikhael". Mudah-mudahan menjadi pelengkap ulasan Bp. Awi dan dapat menjadi berkat bagi rekan Kristen semua.
    Benarkah ajaran Menara Pengawal tersebut? Ternyata tidak.
    PERTAMA, Kitab Daniel menggambarkan sosok Mikhael sebagai “salah seorang dari antara para pangeran yang terkemuka”. Hal ini berarti Mikhael bukanlah pribadi yang unik, karena ia adalah “salah seorang” saja (masih ada yang seperti dia).
    Daniel 10:13 … dan lihat! Mikhael, salah seorang dari antara para pangeran yang terkemuka, datang menolong aku…
    Bagaimana dengan Yesus? Yesus digambarkan sebagai sosok yang unik, yang hanya satu-satunya dari jenisnya.
    Yohanes 3:16 … Putra "satu-satunya" yang diperanakkan ….

    Dikatakan bahwa Yesus adalah yang “satu-satunya diperanakkan”, hal ini menunjukkan bahwa Yesus itu benar-benar unik (hanya satu di kelasnya), berbeda dengan sosok yang digambarkan Kitab Daniel sebagai Mikhael, yang hanya “salah satu dari…”.

    1 Petrus 3:22 (TDB) Ia ada di sebelah kanan Allah, karena ia pergi ke surga; dan malaikat-malaikat dan kalangan berwenang dan kuasa-kuasa dibuat tunduk kepadanya.
    Ketundukan malaikat-malaikat kepada Yesus menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang lebih tinggi dari malaikat-malaikat (ingat, Mikhael adalah malaikat), INI BERARTI YESUS bukannya salah seorang pemimpin malaikat atau malaikat.

    KEDUA, penggambaran figur Mikhael dalam Kitab Daniel berbeda dengan penggambaran figur Yesus dalam kitab-kitab lainnya.
    Daniel 10:13 … salah seorang dari antara para pangeran…
    Penyingkapan 19:16 ... Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan.
    Penyingkapan 17:14 ... Tuan atas segala tuan dan Raja atas segala raja...
    Jelas berbeda bukan? Yang satu digambarkan sebagai salah satu pengeran (berarti ada pangeran-pangeran lain), yang satunya lagi digambarkan sebagai figur satu-satunya, yang bukan pangeran, tapi raja.
    Jadi, bagi pembaca blog ini Yesus yang seperti manakah yang anda percayai? Yesus yang "Raja segala raja", atau Yesus yang pangeran (salah seorang dari pangeran)?


    Salam:
    Nona

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat siang Pak Awi

      Menurutku komentar Penatua Maxi tidak usah dijawab, karena terlihat dari pada dia menerangkan lebih baik apa yang dia percayai dari ajaran watch tower, dia malah memilih kata2 provokativ untuk memancing emosi, terlihat lagi suatu mutu yang sangat-sangat tidak baik dari seorang yang seharusnya mempunyai mutu sedikit lebih baik dr SSY umumnya karena beliau adalah seorang Penatua SSY.

      Bagiku Penatua Maxi sudah selesai dalam berkomentar di blog ini ketika dengan lugunya beliau mempercayai TDB yang beliau akui tidak tau siapa penterjemahnya.

      Sebelum beliau menulis : BANDINGKAN dengan Terjemahan Dunia Baru : 11 Tetapi malaikat Yehuwa memanggilnya dari langit dan berkata, “Abraham, Abraham!” yang dijawabnya, “Ini aku!” Bukankah TDB justru LEBIH AKURAT dibandingkan dg LAI?

      Ada baiknya kan beliau mengerjakan dulu PR yg blm diselesaikan, yaitu mencari-tahu siapa nama2 penterjemah TDB dari pada 'maksa'(pinjam istilah sdr.Binsar) untuk terus meyakinkan dirinya bahwa TDB adalah yg paling benar.

      Dari sekian banyak diskusi di blog ini, banyak sekali terlihat bahwa argumen Penatua Maxi hanya ngeyel saja, Pak Awi, saya jadi ada sedikit pertanyaan usil yg mungkin saja anda tahu, sebagai Penatua SSY yang melayani sepenuh waktu, apakah Penatua SSY menerima gaji? Kalau ada, apakah dari watch tower pusat atau dari sumbangan sukarela jemaat (semacam persentase utk gaji dan setoran ke watch tower pusat)?

      Tentunya anda mengerti tujuan pertanyaan saya, karena saya lihat beliau hanya berusaha mencari cari celah pembelaan thd watch tower sbg jawaban setiap artikel daripada tidak menjawab sama sekali, demi menenangkan hatinya dr kegalauan stlh mengetahui sosok sesungguhnya organisasi watch tower dan menenangkan gembalaannya yg mungkin mampir di sini.

      Terima kasoh
      Regard,
      Lkm

      Delete
    2. Dear Sdr LKM

      Saya sependapat dng Sdr utk tidak melayani Sdr Maxi karena memang sia-sia dan membuang energi percuma. Kecuali ia mampu menjawab dng to the point pertanyaan-pertanyaan di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat/Sejati?, maka ia layak mendapat penjelasannya. Bahkan sebetulnya, jika ia sudah menyangkal allah [Menara Pengawal] sembahannya, maka sebetulnya tidak ada pertanyaan-2 lagi. Hal ini sudah terbukti dng mantan SSY [NN yg komen di atas] yg telah ‘terbuka’ matanya, tidak mengeyel lagi, bukan? Mengapa? Karena akal budi dan hatinya telah dicerahkan oleh Roh Kudus untuk melihat kepalsuan MP.

      Tetapi jika Sdr Maxi masih menyembah MP, ya susah diajak diskusinya, apapun juga sia-sia.

      Argumen-2 nya itu sebetulnya kelihatannya masuk akal bagi dirinya sendiri. Tetapi bagi orang normal; terlihat jelas, ia lah yang sedang mencari-cari masalah.

      Saya juga sependapat dng Sdr yaitu Sdr Maxi harus tetap membela MP utk menutupi kegalauan dan kegelisahannya. Ia berharap apa yang saya tulis salah agar ia dapat menjadi benar dng keyakinannya. Tapi ini seperti menegakkan benang basah. Tidak ada orang normal akan sependapat dng dia krn sudah terlalu banyak kepalsuan MP dng begitu gamblang terpapar di blog ini.

      Apakah seorang penatua menerima gaji? Tidak! Setiap SSY memang tulus melakukan apa yang dikiranya untuk Allah Yehuwa. Padahal mereka berkorban waktu, kesempatan dan segalanya demi keyakinan pada MP. Padahal apa yg mereka lakukan untuk pengembangan bisnis MP semata yaitu percetakan dan pendistribusian publikasi.

      Mereka sungguh patut dikasihani. Ketika mereka tersadarpun, tidak mudah mengatasi trauma tahunan dieksploitasi dan dimanipulasi secara psikologis dan rohani oleh MP. Coba lihat kesaksian Sdr Yuli di sini yang baru belajar (belum jadi Saksi) butuh retreat khusus utk pemulihan rohani dan psikologis.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  4. Hai Sdr Lkm
    Saya stuju sekali komentar anda sbb: Dari sekian banyak diskusi di blog ini, banyak sekali terlihat bahwa argumen Penatua Maxi hanya ngeyel saja,...."
    Saya yang sudah berumur ini, salut dengan semangat belajar yang dilakukan oleh sdri2 kita di blog ini ( Ina, Yuli, dan Nona).
    Walau mereka masih dalam taraf belajar, komentar-komentar mereka lebih berisi daripada si Penatua Maxi- Sam ini.

    Salam Kasih:
    Pak De

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Pak De

      Salam kenal, apa kabar, saya juga salut dengan sdri2 kita ini Pak (Ina, Yuli dan terutama Nona), sedikit bnyk dapat juga pengetahuan yg kita terima dr sharing2 mrk di blog ini.

      Saya juga sependapat dengan Pak Awi bahwa Sdr.Maxi ingin menegakkan benang basah, ya saya setuju sekali ilustrasi Pak Awi, artinya sesuatu yang tidak mungkin tetap dipaksakan.

      Tapi kok saya punya keyakinan, bahwa tidak kebetulan Sdr. kita Maxi-Sam ini berpartisipasi di blog ini, ada rencana Kasih Tuhan Yesus yg besar untuk beliau untuk dapat melihat dengan jelas sosok watch tower yg sebenarnya dan mulai mendengar pengajaran Roh Kudus.

      Saya yakin komentar2 rekan2 Kristen disini adalah karena terbeban untuk mengasihi setiap Saksi Yehuwa yang selama ini terpedaya oleh tehnik2 canggih organisasi kultus watch tower, sehingga sungguh loh, ada suka cita dihati saya ketika mengetahui kalau ada Saksi Yehuwa spt Kevin N dan Truthseeker maupun calon Saksi Yehuwa spt sdri2 kita yg mulai sadari kepalsuan2 ajaran watch tower.

      Dan saya juga sangat yakin kalau melihat sikap orang2 Kristen yg begitu peduli thd mrk ini spt membuat blog ini ataupun komentar2 rekan Kristen yang berpartisipasi disini, sebentar lagi saja, akan banyak jiwa2 terselamatkan, seperti Pak Awi bilang, bhw pada dasarnya tidak ada orang yang mau tertipu, karena sudah jelas kok watch tower itu organisasi apa, cuma masalahnya kan phobia2 nya yg agak sulit dihilangkan.

      Ini semua adalah karena Kasih, karena pada dasarnya Allah sangat mengasihi manusia, siapapun dia, tidak akan Ia membiarkan umatNya terlalu lama di dalam kesalahan, tapi terkadang Dia mengijinkan semua terjadi untuk pembejaran bagi kita.

      Salam Kasih,
      Lkm

      Delete
  5. Syalom Pak Awi,

    Sorry baru bisa mampir di blog Bapak,

    saya tertarik dengan Thread Kali ini, ini mungkin bisa menjadi lanjutan diskusi tentang Siapa Yesus yang kita Imani.

    saya ingin melihat Komentar-komentar dari para SSY yang sering mampir disini, tapi hanya Maxi-Sam yang memberikan komentar nya.




    saya ingin memberikan pertanyaan bagi SSY yang mampir dalam Blog ini:
    "Apakah Yesus Sudah Sejak Awal Mula?"

    ReplyDelete
  6. Jika penghulu malaikat Mikhael diutus ke bumi menjadi manusia, Ia bukan merendahkan diri atas kemauannya, tetapi merendahkan diri karena "dinas".

    Berikutnya: dari penghulu malaikat jadi manusia, kembali ke surga, ditahtakan jadi Raja th 19__.

    Problemnya: Raja sebelumnya resign? Allah yg Mahatinggi melimpahkan kuasa yg begitu besar kepada ciptaan?

    Efeknya luar biasa ajaran sesat ini. Semua terdiskredit: Mikhael SUDAH mengambil alih posisi Raja, & ambisius (Pede abis, tidak menolak dgn halus).
    "Yesus " hanya sbg tokoh illusi dr Mikhael. Yg paling parah mendiskredit "Allah" sbg perencana yg tidak ulung.

    Dengan demikian seluruh isi alkitab diobrak-abrik. Untungnya alkitab asli selamanya bersinar terang menyingkap pemalsu alkitab & ajaran2 sesatnya yaitu WT. Inilah bahayanya unitarian & neo unitarian, dapat merenggut keselamatan rohani anda.

    Bertobatlah wahai para saksi
    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memalsu alkitab adl tindak kriminal. Bersaksi palsu adl praktek kriminal. Mengedarkan alkitab palsu juga perbuatan kriminal. Melindungi pelaku kriminal adl kejahatan.

      Nenek moyang WT Incorporated pernah dipenjara krn menolak dinas militer. Kakek Russell nyaris masuk penjara akibat menjual "miracle wheat" terselamatkan oleh solusi diluar pengadilan dgn mengembalikan ganti untung/ uang damai. Semua tercatat dlm artikel berita koran pd masa itu.

      Tdk ada toleransi bg ajaran sesat yg bergelimang dosa. Para ssy yg berstatus almarhum tentu sdh menjerit minta tolong. Ya, itu salah mereka sendiri & nabi palsunya.

      Sekiranya ajaran sesat ssy tidak tahan uji & tumbang di tengah jalan, nama yg Mahatinggi sdh terlanjur bertebaran di dalam produk cetakannya. Tak terbayangkan harga yg hrs dibayar para saksi krn membeli ajaran sesat.

      Salam
      AS

      Delete
    2. Daya rusak WT Inc. yg lain adl mencetak Atheis baru. Ketika borok ssy sdh tersebar luas, maka para saksi yg sdh terlanjur dikenali orang2 disekitarnya, akan enggan kembali ke agama sebelumnya dg berbagai alasan. Saat vakum inilah yg rentan dg kecenderungan ke arah Atheis

      Modal awalnya Roh Kudus, tidak didapati di organisasi WT Inc. Maka berdoalah agar Roh Kudus bekerja mengusir perasaan malu untuk kembali ke ajaran yg benar.

      Salam
      AS

      Delete
  7. Yesus mengatakan pada muridNya mereka telah melihat Bapa di dalam diriNya. Pribadi Bapa bisa dilihat dalam Yesus, sang Putra Tunggal. Sifat2/hakikat Bapa jelas tidak sama dg sifat2/hakikat malaikat.

    Mana berani Mikhael mengatakan hal tersebut? Malaikat berani mengaku sbg putra Allah tidak akan berani kembali ke sorga, betul?

    Lebih aneh lagi jika ditulis Yesus turun dengan suara terompet, berarti Yesus adalah salah satu peniup terompet. Logika yg ngawur.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  8. Buat para saksi sekalian

    Hafal in kalimat sederhana berikut

    Yesus adalah RAJA malaikat
    Mikhael adalah Pemimpin laskar malaikat

    Bayangkan hal sederhana berikut

    Yesus duduk di sebelah kanan Bapa
    Mikhael tidak berani menduduki tempat duduknya Yesus

    Serta bandingkan hal sederhana berikut

    Yesus tidak memiliki sayap sebab bukan malaikat tapi Putra Tunggal Allah
    Mikhael mempunyai sayap dan belum pernah copot.

    Sekarang ajarkan kepada saudara seiman dan anak2 balai kerajaan yg masih belia.

    Nggak usah takut nyari ayat. Nggak usah debat tapi cukup dengan senyum.
    Itu nggak butuh penjelasan panjang lebar dan bertele-tele.
    Selamat mencoba, kalau belum dicoba tidak akan tau hasilnya
    Kalau hasilnya disemprot omelan balas dg senyuman

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  9. Satu hal lagi saat Adam telah diciptakan Allah, diperintahkan kepada seluruh malaikat untuk menyembah Adam. Hanya Lucifer yang membangkang. Berarti termasuk Michael pun menyembah Adam. Bagi SSY coba pakai logika anda.

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.