Teori Propaganda Goebbles, Definisi Trinitas dan Saksi Yehuwa


SALAH SATU TEKNIK propaganda yang diajarkan oleh Jozef Goebbles, menteri Propaganda Nazi pada zaman Hitler, adalah: “Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya.” Apakah yang dikatakan teori Goebbles tersebut benar, dan apa buktinya? Dalam artikel kali ini yaitu Teori Propaganda Goebbles, Definisi Trinitas dan Saksi Yehuwa akan membuktikan kebenaran teori tersebut berdasarkan pengamatan terhadap para Saksi Yehuwa dalam memahami doktrin Tritunggal.   

Untuk awalnya, perlu kita ketahui dulu, apakah itu propaganda? 

Wikipedia mendefinisikan propaganda sebagai berikut:

Propaganda (dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan) adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya.

Propaganda kadang menyampaikan pesan yang benar, namun seringkali menyesatkan di mana umumnya isi propaganda hanya menyampaikan fakta-fakta pilihan yang dapat menghasilkan pengaruh tertentu, atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi rasional. Tujuannya adalah untuk mengubah pikiran kognitif narasi subjek dalam kelompok sasaran untuk kepentingan tertentu.

Propaganda adalah sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan respon sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda.
Sekarang kita perhatikan cuplikan video propaganda yang dibuat oleh Lembaga Menara Pengawal berjudul “Faith in Action/Beraksi dengan Iman” di atas dan yang saya transkrip bebas di bawah ini (video aslinya di sini di menit 18:24):

Dan, selagi gereja-gereja Susunan Kristen mengajarkan bahwa Bapa, dan Roh Kudus adalah satu pribadi. Siswa-siswa ini percaya bahwa Yehuwa adalah satu Allah, bukan bagian dari Tritunggal.
Apa yang disampaikan oleh Lembaga Menara Pengawal merupakan propaganda informasi menyesatkan. Mengapakah? Saya telah membahas penjelasan definisi Trinitas yang benar di Bapa Gereja Purba dan Ajaran Bidat yaitu:

  • Bapa adalah Allah, 
  • Putra adalah Allah dan 
  • Roh Kudus adalah Allah.

  • Bukan 3 allah melainkan 3 Pribadi Ilahi yang berbeda dalam 1 hakekat Allah yang esa.

Cermati perbedaan definisi Tritunggal dengan penjelasan video tersebut. Bukankah ada perbedaan yang sangat substansial? Sebenarnya apa yang diklaim Saksi Yehuwa sebagai Trinitas merupakan ajaran Modalisme, yaitu ajaran bidat abad ke-2 yang kelihatannya mirip tetapi bukan ajaran Tritunggal. Jelas apa yang disampaikan oleh organisasi Saksi Yehuwa merupakan salah satu dusta, penyesatan dan murni propaganda, yaitu sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan respon sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda. 

Karena upaya propaganda dusta yang sistematis, masif dan berulang-ulang melalui proses internalisasi maka secara otomatis definisi Modalisme yang merupakan sebuah ajaran bidat itu diyakini kebenarannya sebagai doktrin Tritunggal oleh para Saksi Yehuwa. Persis seperti apa yang dikatakan oleh ahli propaganda Nazi, Jozef Goebbles. Apakah buktinya ajaran bidat Modalisme diyakini sebagai Tritunggal oleh para Saksi?

Jika Anda bertemu seorang Saksi Yehuwa maka salah satu argumen penolakkan Tritunggal adalah dengan berargumentasi berpola Modalisme yaitu Pribadi Yesus dan Pribadi Bapa adalah Pribadi yang sama seperti yang diajarkan organisasi Saksi Yehuwa berikut ini:

Apakah Alkitab setuju dengan mereka yang mengajarkan bahwa Bapak dan Putra bukan dua pribadi yang terpisah dan berbeda?

Mat. 26:39, TB: ”Ia [Yesus Kristus] maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ’Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’” (Andai kata Bapak dan Putra bukan dua pribadi yang berbeda, doa seperti ini tidak akan ada artinya. Jika demikian, Yesus berdoa kepada dirinya sendiri, dan kehendaknya sendiri seharusnyalah menjadi kehendak Bapaknya.)

Yoh. 8:17, 18, TB: ”[Yesus menjawab orang-orang Farisi Yahudi:] Dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku.” (Jadi, Yesus dengan tegas mengatakan bahwa ia adalah pribadi yang terpisah dan berbeda dengan sang Bapak.) (Bertukar Pikiran, hlm. 394-395, di sini, kalimat merah dari saya)
Argumentasi berpola Modalisme akan Anda alami jika berdiskusi dengan Saksi Yehuwa tentang ajaran Tritunggal. Berikut adalah contoh argumen berpola Modalisme dari Tuntun W. berikut ini:

Dalam banyak terjemahan alkitab firman di sebut "ilahi" atau "suatu allah" dan bukan Allah karena Firman itu (Yesus) di pahami sebagai pribadi ilahi yang memiliki kuasa yang tinggi di surga namun tidak sama dengan Bapaknya yang adalah pribadi maha kuasa.

Yesus Kristus juga pribadi yang dibedakan dengan Allah karena ayat itu mengatakan bahwa Firman sedang bersama dengan Allah. (di sini)
Perhatikan kalimat berwarna merah tersebut. Menurut Sdr. Tuntun, karena Yesus adalah pribadi yang berbeda dengan Bapa maka Yesus bukanlah Allah. Padahal Trinitarian percaya bahwa Pribadi Yesus Kristus tidaklah sama dan berbeda dengan Bapa-Nya. Yang menjadikan Kristus Allah adalah Yesus satu hakekat atau esensi dengan Bapa.  Baca di sini.

Apakah tujuan dan motivasi organisasi Saksi Yehuwa melakukan hal ini? Baca Motivasi dan Tujuan: Mencampur-adukkan Modalisme Sebagai Tritunggal



Setiap Saksi Yehuwa percaya bahwa apa yang dipublikasikan oleh organisasinya seluruhnya mengandung dan berdasarkan kebenaran seperti yang diklaim dalam kutipan ini:

Sebagai kesimpulan, Departemen Penulisan hanya menggunakan bahan yang akurat dan benar, bahkan mengenai perincian yang tampaknya sepele. Alhasil, ”budak yang setia dan bijaksana” dapat dengan konsisten menyediakan makanan rohani yang membawa kemuliaan bagi ”Allah kebenaran”, Yehuwa.—Mz. 31:5. (di sini)
Tentunya setelah Anda membaca kajian artikel Teori Propaganda Goebbles, Definisi Trinitas dan Saksi Yehuwa menjadi jelas bahwa para Saksi Yehuwa hanyalah korban dari sebuah komplotan kultus berkedok agama Kristen asal Amerika karena tidaklah mungkin sebuah organisasi agama sejati melakukan propaganda penyesatan dan tidak mungkin apa yang dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa membawa kemulian bagi Allah kebenaran karena apa yang disampaikan bukanlah sebuah kebenaran melainkan dusta. Iblis sebagai Bapa pendusta berada di balik ajaran Saksi Yehuwa (Yoh. 9:44)

Kesimpulannya? Apa yang disebut sebagai teori Goebbles benar yaitu sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya. Organisasi Saksi Yehuwa menyiarkan kebohongan berulang-ulang sehingga sebuah dusta sehingga Saksi Yehuwa percaya sebagai kebenaran. Doktrin bidat Modalisme dipercaya sebagai Tritunggal.

Bagaimana pendapat Anda tentang artikel Teori Propaganda Goebbles, Definisi Trinitas dan Saksi Yehuwa?

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

2 comments :

  1. menurut saya dan apa yang saya cbaca di alkitab adalah bahwa tritunggal benar2 ajaran pagan...blog ini bagus untuk menjelaskan apa yg tersembunyi pada ajaran SSY tapi untuk satu hal ini,yaitu tritungga saya rasa blog ini harus banyak riset lagi...tritunggakl bagi saya adalah ajaran paganisme dan tidak berdasarkan alkitab....bagaimanapun blog ini coba menjelaskan dengan berbagai cara bagi saya dan apa yg saya baca di alkitab adalah bahwa ajaran ini benar2 kafir dan ajaran yg sangat mengelikan.Ajaran ini memang tidak berdasarkan alkitab tapi terkesan dipaksakan dan menjadi perdebatan ratusan tahun lalu....sekali lagi alkitab tidak mengajarkan itu.Apapun ayat yg kita munculkan untuk perdebatan saya ttp melihat bahwa terkesan memaksakan...Bagi saya pribadi saya sangat menolak ajaran itu.Dengan menolak ajaran itu bukan berarti saya akan masuk ke organisasi MLP(SSY)...TIDAK!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Anonim,

      Terima kasih atas komentarnya.

      You said:

      tritungga saya rasa blog ini harus banyak riset lagi


      My reply:

      Saya tidaklah terlahir sebagai orang Kristen. Jadi ketika saya ingin mengikut Kristus, so pasti saya sudah riset dng sangat mendalam ajaran Tritunggal berdasarkan apa yang bapa-2 gereja mula-mula yakini, sejarah dan pemahamannya berdasarkan Alkitab. Fakta membuktikan bahwa semuanya mendukung keabsahan doktrin Tritunggal.

      Jika Anda keberatan dng ajaran Tritunggal krn memang sulit dipahami maka ini merupakan hal yg wajar. Namun demikian, Jika Anda tidak memahaminya tidak berarti ajaran ini kafir dan sangat menggelikan seperti yg Anda ungkapkan.

      Semua orang dapat berkata seperti yg Anda katakan, yaitu ajaran kafir. Tetapi sampai saat ini belum ada satu orang pun yg dapat membuktikan ajaran Tritunggal adalah kafir. Konsep Tritunggal merupakan satu-satunya konsep yang dimiliki kekristenan. Tidak ada konsep yg demikian dalam agama manapun.

      Jika ada yg mirip, ini juga tidak membuktikan ajaran Trinitas adalah kafir.

      Karena hal ini menyangkut keselamatan kekal Anda sendiri, saran saya buat Anda: coba riset lebih mendalam dng membaca buku-buku non-produk Menara Pengawal ataupun bertanya kepada seseorang yg benar-benar paham akan hal ini.

      Oh ya jika Anda kembali ingin berkomentar, tolong sebutkan initial nama Anda sehingga memudahkan pembaca blog ini mengenal Anda. Terima kasih

      Salam kasih Tuhan Yesus Kristus

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.