Ajaran Sesat: Hidup Kekal DiBumi Firdaus

J
ika Saudara bertemu dengan seorang Saksi Yehuwa, mereka begitu yakin bahwa mereka dijanjikan oleh Menara Pengawal untuk hidup kekal di bumi Firdaus. Saksi Yehuwa itu dengan cekatannya membuka Alkitab untuk menunjukkan ayat-ayat yang berkenaan dengan janji hidup kekal di bumi Firdaus. Janji apakah itu? Misalnya saja di publikasi Menara Pengawal ‘Apa YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN?’ hlm. 33-36 di mana 35 halaman ada gambar penuh kebahagian manusia sedang menikmatinya, menulis:

DUNIA BARU SUDAH DEKAT! 


Alkitab meyakinkan kita, ”Ada langit baru dan bumi baru yang kita nantikan sesuai dengan janji [Allah], dan keadilbenaran akan tinggal di dalamnya.” (2 Petrus 3:13; Yesaya 65:17) Adakalanya, apabila Alkitab menyebutkan ”bumi”, yang dimaksudkan adalah orang-orang yang hidup di atas bumi. (Kejadian 11:1) Jadi, ”bumi baru” yang adil-benar adalah masyarakat manusia yang diperkenan Allah.


Yesus berjanji bahwa di dunia baru yang akan datang, orang-orang yang diperkenan Allah akan menerima hadiah berupa ”kehidupan abadi”. (Markus 10:30) Silakan buka Alkitab Anda di Yohanes 3:16 dan Yohanes 17:3, dan bacalah apa yang menurut Yesus harus kita lakukan untuk menerima kehidupan abadi. Sekarang, sambil membaca ayat-ayat Alkitab berikut ini, pikirkan berkat-berkat yang akan dinikmati oleh orang-orang yang memenuhi syarat untuk mendapat hadiah yang menakjubkan itu dari Allah, dalam Firdaus di bumi yang akan datang.

Kefasikan, peperangan, kejahatan, dan kekerasan akan lenyap. ”Orang fasik tidak akan ada lagi . . . Tetapi orang-orang yang lembut hati akan memiliki bumi.” (Mazmur 37:10, 11) Akan ada perdamaian karena ’Allah menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi’. (Mazmur 46:9; Yesaya 2:4) Pada waktu itu, ”orang adil-benar akan bertunas, dan damai berlimpah sampai bulan tidak ada lagi”—artinya, sampai selama-lamanya!—Mazmur 72:7.

Para penyembah Yehuwa akan hidup dengan aman. Pada zaman Alkitab, sewaktu orang Israel menaati Allah, mereka hidup dengan aman. (Imamat 25:18, 19) Alangkah menakjubkannya kelak saat kita menikmati keamanan serupa dalam Firdaus!—Yesaya 32:18; Mikha 4:4.

Tidak akan ada kekurangan makanan. ”Akan ada banyak biji-bijian di bumi,” demikian nyanyian sang pemazmur. ”Di puncak pegunungan akan ada kelimpahan.” (Mazmur 72:16) Allah Yehuwa akan memberkati umat-Nya yang adil-benar, dan ”bumi pasti akan memberikan hasilnya”.—Mazmur 67:6.

Seluruh bumi akan menjadi firdaus. Akan ada rumah-rumah dan taman-taman yang baru dan indah di atas tanah yang pernah dirusak oleh manusia berdosa. (Yesaya 65:21-24; Penyingkapan 11:18) Seraya waktu berlalu, tanah yang digarap akan semakin luas sampai seluruh bola bumi menjadi seindah dan sesubur Taman Eden. Dan, Allah akan terus ’membuka tangan-Nya dan memuaskan keinginan segala makhluk hidup’.—Mazmur 145:16.

Manusia dan binatang akan hidup dengan damai. Binatang buas dan binatang piaraan akan makan bersama-sama. Bahkan anak kecil tidak akan takut kepada binatang-binatang yang sekarang berbahaya.—Yesaya 11:6-9; 65:25.

Penyakit akan lenyap. Sebagai Penguasa Kerajaan surgawi Allah, Yesus akan melakukan penyembuhan dalam skala yang jauh lebih besar daripada ketika ia berada di bumi. (Matius 9:35; Markus 1:40-42; Yohanes 5:5-9) Pada waktu itu, ”tidak ada penghuni yang akan mengatakan, ’Aku sakit’”.—Yesaya 33:24; 35:5, 6.

Orang-orang tercinta yang telah meninggal akan dihidupkan kembali dengan harapan tidak akan pernah mati lagi. Semua orang yang tidur dalam kematian yang diingat Allah akan dibangkitkan. Sesungguhnya, ”akan ada kebangkitan untuk orang-orang yang adil-benar maupun yang tidak adil-benar”.—Kisah 24:15; Yohanes 5:28, 29.

Alangkah menakjubkan masa depan orang-orang yang memilih untuk belajar tentang Pencipta Agung kita, Allah Yehuwa, dan melayani Dia! Firdaus di bumi yang akan datang itulah yang Yesus maksudkan ketika ia berjanji kepada penjahat yang mati di sampingnya, ”Engkau akan bersamaku di Firdaus.” (Lukas 23:43) Kita harus belajar lebih banyak tentang Yesus Kristus, karena melalui dialah semua berkat ini bisa kita peroleh.

Tetapi saya berkata kepada Saksi Yehuwa itu bahwa Yesus menjanjikan saya hidup kekal di sorga, di rumah Bapa; bukan di bumi Firdaus di Yoh. 14:1-4:

”Jangan biarkan hatimu merasa susah. Perlihatkanlah iman akan Allah, perlihatkanlah juga iman akan aku.  Di rumah Bapakku ada banyak tempat tinggal. Kalau tidak, tentu aku telah memberi tahu kamu, karena aku akan pergi untuk menyiapkan tempat bagimu.  Juga, jika aku pergi dan menyiapkan tempat bagimu, aku akan datang kembali dan membawa kamu ke rumahku, agar di mana aku berada, kamu pun berada.  Dan ke mana aku pergi, kamu tahu jalannya.” (NW)

Lalu Saksi Yehuwa itu mengatakan: "Saksi Yehuwa ada 2 golongan; golongan pertama disebut sebagai kaum terurap atau hamba yang setia dan bijaksana yang berjumlah 144,000 orang. Mereka dikenal juga sebagai 'kawanan kecil'  yang memiliki harapan hidup kekal di surga seperti yang Yesus janjikan. Golongan kedua adalah  Saksi Yehuwa yang dikenal sebagai 'kawanan besar' yang memiliki harapan hidup kekal di bumi Firdaus. Kami adalah 'kawanan besar'".


Setelah mendengar penjelasan demikian, saya jelaskan bahwa saya tidak dapat mempercayainya ajaran tersebut dan diskripsi 'tidak ada penyakit, kefasikan, peperangan dan lain-lain hal yang indah akan terjadi di bumi adalah sesat karena diskripsi demikian hanya ada di surga,  bukan di bumi.  


Lalu Saksi Yehuwa itu bertanya, mengapa saya tidak mempercayainya. Nah, saya jawab sebagai berikut:


Pertama, ide ajaran manusia akan hidup kekal di bumi Firdaus diajarkan oleh Rutherford, presiden kedua Menara Pengawal, di dalam ceramahnya Dunia Telah Berakhir—Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Mungkin Tidak Pernah Mati” pada 24 Feb. 1918 di Los Angeles, California. Lalu pada tanggal 31 Maret di Boston, Massachusetts, khotbah tersebut di beri judul ”Dunia Telah Berakhir—Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati”[1]. Dan May 1920, ceramah-ceramahnya itu dipublikasikan di dalam sebuah buku dengan judul 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati atau Million Now Living Will Never Die' Buku ini dapat diunduh gratis di Millions Now Living Will Never Die. Berikut penuturan buku 'SSY — Pemberita Kerajaan Allah' hlm. 425-426:
Betapa menggetarkan hati berita yang mereka umumkan—”Jutaan orang yang sekarang hidup tidak akan pernah mati!” Saudara Rutherford telah menyampaikan sebuah khotbah mengenai topik ini pada tahun 1918. Itu juga merupakan judul dari sebuah buku kecil dengan 128 halaman yang terbit pada tahun 1920. Dari tahun 1920 hingga 1925, topik yang sama itu digemakan kembali berkali-kali di seluruh dunia dalam perhimpunan umum di semua daerah yang dapat menyediakan pembicara dan dalam lebih dari 30 bahasa. Sebaliknya daripada mengatakan, seperti yang Susunan Kristen lakukan, bahwa semua orang yang baik pergi ke surga, khotbah ini memusatkan perhatian kepada harapan yang berdasarkan Alkitab, tentang kehidupan kekal di bumi firdaus bagi umat manusia yang taat. (Yes. 45:18; Why. 21:1-5) Dan khotbah itu menyatakan keyakinan bahwa waktu untuk terwujudnya harapan tersebut sudah sangat dekat.

Nah, Saksi Yehuwa  — mitra diskusi saya — itu kurang memahami isi buku 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati'. Buku itu tidak saja mengajarkan ide akan manusia hidup kekal di bumi Firdaus yang akan segera terjadi, tetapi juga ada suatu nubuatan palsu yaitu kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama seperti Abraham, Yakub, Ishak, Yusuf dan lain-lain nabi dari kematiannya, hidup kembali dengan  tubuh sempurna dan Firdaus akan dipulihkan di bumi setelah itu. Berikut kutipan buku itu:


"Seventy jubilees of fifty years each would be a total of 3500 years. That period of time beginning 1575 before A.D. 1 of necessity would end in the fall of the year 1925, at which time the type ends and the great antitype must begin. What, then, should we expect to take place? The chief thing to be restored is the human race to life; and since other Scriptures definitely fix the fact that there will be a resurrection of Abraham, Isaac, Jacob and other faithful ones of old, and that these will have the first favour, we may expect 1925 to witness the return of these faithful men of Israel from the condition of death, being resurrected and fully restored to perfect humanity and made the visible, legal representatives of the new order of things on earth." Millions Now Living Will Never Die, hlm. 88

"...about April 1, 1925, at which time we may expect the resurrection of the Ancient Worthies..." Millions Now Living Will Never Die, hlm. 110

Perhatikan pengakuan buku 'Nubuat Daniel', hlm. 303 yang mengkonfirmasi hal tentang kebangkitan dan Firdaus di bumi dipulihkan menulis:


Bahkan setelah kebaktian pada tahun 1922 (yang diperlihatkan di halaman 302), beberapa orang kudus Allah masih mendambakan keadaan-keadaan di masa lalu. Alkitab dan jilid-jilid Studies in the Scriptures yang ditulis oleh C. T. Russell masih digunakan sebagai bahan pelajaran dasar di perhimpunan mereka. Pada waktu itu, banyak yang menganut pandangan bahwa pada tahun 1925, kebangkitan akan dimulai dan Firdaus akan dipulihkan di bumi. Oleh karena itu, banyak yang melayani dengan pikiran terfokus pada tanggal tertentu. Beberapa dengan pongah menolak ambil bagian dalam pekerjaan pengabaran kepada umum. Ini bukanlah situasi yang menyenangkan.

Demikian buku 'SSY — Pemberita Kerajaan Allah', hlm. 76 menulis kebangkitan Abraham, Yusuf dan Daud:

Pada waktu itu, orang percaya bahwa pria-pria yang setia di zaman dahulu, seperti Abraham, Yusuf, dan Daud, akan dibangkitkan sebelum akhir sistem segala perkara dan akan melayani sebagai ”pembesar [”pangeran”, ”NW”] di seluruh bumi”, sebagai penggenapan Mazmur 45:16. Pandangan ini disesuaikan pada tahun 1950, ketika penelitian Alkitab lebih lanjut menunjukkan bahwa nenek moyang jasmani dari Yesus Kristus akan dibangkitkan sesudah Armagedon.—Lihat ”The Watch Tower”, 1 November 1950, halaman 414-17.

Nah, pertanyaan saya sungguh sederhana untuk Saksi Yehuwa yaitu: Di buku 'Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati' berisi 2 buah nubuatan palsu kebangkitan nabi-nabi Perjanjian dan Firdaus bumi akan dipulihkan. Dan di buku yang sama juga  mengajarkan manusia akan hidup kekal di bumi. Apakah 2 nubuatan itu terjadi? Tentunya, tidak! Jika 2 nubuatan yang diprediksi di buku itu ternyata tidak terbukti, bagaimana saya bisa percaya akan tafsiran lainnya di buku itu yaitu manusia akan hidup kekal di bumi Firdaus? Nubuatan yang terbukti palsu membuktikan bahwa penafsiran Rutherford akan Alkitab sangatlah menyesatkan dan tidak dapat dipercaya, bukan? 

Kedua, Menara Pengawal mengklaim di majalah Menara Pengawal 15/1/2008 hlm. 24 bahwa 'kaum terurap'  yang berjumlah 144,000 orang yang memiliki harapan hidup di surga — di inspeksi pada tahun 1918 oleh Tuhan Yesus dan dinyatakan lulus ujian karena terbukti setia memberi makanan rohani yang menyehatkan. Berikut kutipannya:


FIRMAN Allah menyebut orang-orang Kristen terurap yang mengurus kepentingan Kristus di bumi sebagai ”budak yang setia dan bijaksana”. Sewaktu Kristus menginspeksi ”budak” ini pada tahun 1918, ia mendapati bahwa kaum terurap di bumi itu setia menyediakan ”makanan [rohani] pada waktu yang tepat”. Maka, Yesus, sang Majikan, selanjutnya berkenan mengangkat mereka untuk mengurus ”semua harta miliknya”. (Baca Matius 24:45-47.) 

Nah, bagaimana saya dapat mempercayai klaim sepihak Lembaga Menara Pengawal tersebut  yaitu Menara Pengawal lulus inspeksi karena setia memberikan 'makanan rohani yang menyehatkan', jika pada saat yang sama yaitu tahun 1918 sebagai tahun inspeksi, Rutherford juga sedang memberikan 'makanan yang najis' dengan promosi besar-besaran melalui koran akan nubuatan palsu tersebut? Saya yakin 2 hal terjadi yaitu :
  1. Organisasi Saksi Yehuwa, Menara Pengawal telah mengklaim palsu pula bahwa dirinya telah lulus inspeksi tahun 1918.
  2. Atau Yesus yang dibicarakan tidaklah sama dengan Yesus yang ada di Alkitab, alias Yesus palsu karena bagaimana mungkin Yesus sejati akan meluluskan suatu organisasi yang telah bernubuat palsu berdasarkan Alkitab?


Alasan ketiga, ide pembagian 2 golongan yaitu kawanan besar dan 'kawanan kecil' diciptakan oleh Rutherford tahun 1935. Pada tahun itu, surga ditutup oleh Rutherford dengan memberikan kepada 144,000 orang saja. Bayangkan, siapakah Rutherford ini begitu berani menetapkan surga hanya bagi 144,000 orang saja? Berikut kutipannya:


Pada tahun 1935, Saksi-Saksi mendapat pengertian yang lebih jelas tentang golongan Kerajaan surgawi, yang akan memerintah bersama Kristus, dan mengenai rakyatnya di bumi. Mereka sudah tahu bahwa orang Kristen terurap yang dipanggil untuk memerintah bersama Kristus dari surga hanya berjumlah 144.000. Maka, apa harapan bagi manusia lainnya? Suatu pemerintahan memerlukan rakyat agar keberadaannya dapat diakui. Pemerintahan surgawi, atau Kerajaan itu, juga akan mempunyai jutaan rakyat yang taat di bumi ini. Mereka adalah ”kumpulan besar dari orang-orang yang jumlahnya tidak seorang pun dapat menghitungnya, dari semua bangsa dan suku dan umat dan bahasa”, yang berseru, ”Kami berutang keselamatan kepada Allah kami [Yehuwa], yang duduk di atas takhta, dan kepada Anak Domba [Yesus Kristus].”—Penyingkapan 7:4, 9, 10; 14:1-3; Roma 8:16, 17. (Pencarian Manusia Akan Allah, hlm. 358)


Nah, saya pertanyakan kepada Saksi Yehuwa itu, bagaimana saya bisa yakin adanya pembagian 2 golongan manusia seperti yang diajarkan oleh Rutherford  jika ia telah bernubuat palsu beberapa tahun sebelumnya?  


Saya pertanyakan hal-hal tersebut di atas kepada Saksi Yehuwa itu. Maaf, mereka tidak dapat menjawabnya. Ketika datang kembali, mereka mengatakan bahwa mereka mengundurkan diri dari diskusi karena memiliki pandangan yang berbeda. 

Dear brother and sister in Christ. Saksi Yehuwa sampai hari ini mempercayai bahwa mereka dijanjikan hidup kekal di bumi Firdaus. Hal ini hanyalah berupa tafsiran Menara Pengawal sepihak. Terbukti, tafsiran nubuatan lainnya di buku yang sama TIDAK TERBUKTI alias PALSU. Bersediakan Saudara menukar kehidupan kekal di surga seperti janji Tuhan Yesus di Yoh. 14:1-4  dengan di bumi Firdaus? Siapakah yang Saudara percayai; Tuhan Yesus ataukah organisai Saksi Yehuwa dengan badan hukumnya Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal? 

Jika Saudara tergugah dan berpikir bahwa argumentasi saya ini masuk akal dan setuju bahwa Lembaga Menara Pengawal adalah suatu organisasi yang menyesatkan umat Kristen, saya persilahkan brother dan sister menyebar-luaskan blog ini dengan membagikannya di Facebook ataupun Twitter sehingga saudara seiman lainnya tidak terjatuh ke dalam perangkap si Jahat. Jangan kita biarkan saudara seiman kita disesatkan oleh a self-proclaimed organization. Silahkan klik tombol di kanan atas 'Bagikan Kepada': Facebook dan Tweeter kepada Saudara se iman. Terima kasih.


”Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus." (Mat. 7:15, NW)


[1] Saksi-Saksi Yehuwa: Pemberita Kerajaan Allah, hlm. 719

Artikel Terkait: 

  1. Bukti Klaim Palsu Saksi Yehuwa
  2. Prediksi Palsu Rutherford: Jutaan Orang Tidak Akan Pernah Mati

30 comments :

  1. Bongkar segala kepalsuan dengan pedang roh dan patahkan segala kedegilan dengan api Roh Kudus. Dengan doa syafaat kita doakan mereka agar anggota SSY direbut dari api neraka. Usahamu diberkati Tuhan karena kamu telah menjadi berkat dan penunjuk jalan yang benar.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas komentarnya. Inilah yang saya coba buat di blog ini yaitu membongkar tuntas siapa dan apa di balik Saksi-Saksi Yehuwa tanpa memperdebatkan ayat-ayat Alkitab (meskipun tidak dapat dihindarkan). Dengan memberikan fakta seputar Lembaga Menara Pengawal, pekerjaan si Iblis yaitu penyesatan dapat dihambat. Jangan lupa, bagikan apa yang Sdr. Samuel baca kepada agar saudara seiman tidak jatuh masuk perangkap si Jahat. JBU

    ReplyDelete
  3. Saya masih belajar Alkitab dengan Saksi Yehuwa. Membaca tulisan anda membuat saya muak dan mau muntah, bukan kepada Saksi Yehuwa, tapi saya muak dan mau muntah di muka anda. Terima kasih sudah bersedia menampung muntahan dan rasa muak saya.

    Salam Muntah dan Muak

    ReplyDelete
  4. Terima kasih Anda telah memberikan komentarnya. Tugas saya hanya memberi tahu orang Kristen Wajah Asli Di Balik Saksi Yehuwa agar waspada dan tidak masuk perangkapnya. Jika Anda merasa tidak sesuai, tak apa-apa. Tetapi lebih bijaksana jika Anda memberikan argumentasi yang sah daripada cacian, bukan? Atau jika Anda belum sanggup menjawabnya karena baru belajar. Silahkan tanyakan kepada teman Saksi Yehuwa bagaimana menjawab yang masuk akal.

    Sebelum terlambat, saya sarankan Anda mempelajari blog ini sebelum Anda membuat keputusan mengabdikan sisa hidup Anda kepada Menara Pengawal berkeliling dari rumah ke rumah. Mengapa demikian? Sederhana, saya beri ilustrasi yaitu jika Anda ingin menikah dengan seseorang, tidakkah bijaksana untuk memeriksa calon Anda sebelum membuat komitmen yang lebih mendalam yang akan mempengaruhi seluruh sisa hidup Anda? Blog ini menyediakannya. Jawab pertanyaan-pertanyaan di blog ini dengan jujur. Jika Anda mampu menjawabnya dengan logis dan rasional (tidak berdasarkan perasaan), maka pilihan Anda mungkin tepat. Namun, jika Anda tidak mampu menjawabnya, berarti pilihan Anda perlu dipertanyakan karena seharusnya Anda mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya yang sederhana.

    Atau jika Anda dulunya seorang Kristen yang memiliki pertanyaan yang kiranya perlu Anda tanyakan kepada saya, silahkan bertanya, semampunya akan saya jawab.

    Saya berdoa bagi Anda, sdr. Yosina agar Tuhan Yesus sungguh-sungguh memberikan anugerah-Nya kepada Anda.

    Salam,

    ReplyDelete
  5. Halo slmt malam Bpk Awi. Senang bisa bertemu lg dg Bpk. Perkenankanlah sy mengomentari tulisan Bpk ini. Terus terang sewkt pertama kali membaca judulnya sj sdh membuat sy "terbelalak". Tetp setelah membaca argumentasi Bpk, sy jd bisa memahami mengapa Bpk mengatakan “hidup kekal di bumi firdaus adalah : Ajaran Sesat”. Krn menurut Bpk Awi ini adalah ajarannya Rutherford. Menurut sy, sbgmn dpt di baca dlm kutipan dr buku “Alkitab Ajarkan” yg Bpk “POSTING”di atas, JELAS-JELAS ini adalah AJARAN ALKITAB.
    Mengapa sy mengatakan demikian? Sewaktu Allah Yehuwa melalui nabi Yesaya menubuatkan mengenai apa yg akn terjd di masa depan, secara spesifik Ia menyebutkan mengenai BUMI yg baru dan yg kembali di tandaskan oleh Rasul Petrus , ”Ada langit baru dan bumi baru yang kita nantikan sesuai dengan janji [Allah], dan keadilbenaran akan tinggal di dalamnya.” (2 Petrus 3:13; Yesaya 65:17) Bgm kondisinya nanti? Di ayat 21 – 25 (terjemahan LAI), disebutkan beberapa di antaranya yaitu, “mrk akn mendirikan rumah-rumah … menanami kebun-kebun anggur … serigala dan anak domba akn bersama-sama makan rumput … “ (Bandingkan dg Yesaya 11 : 6 – 9)
    Pertanyaan saya, kalau spt yg Bpk Awi percayai, yaitu, “… diskripsi demikian hanya ada di surga, bukan di bumi”, Apakah ada ayat Alkitab yg menyebutkan bahwa di surga nanti Bpk Awi dan semua orang yg akn ke surga, akan “mendirikan rumah-rumah … akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya … “ dan apakah ada ayat Alkitab yg mengatakan bahwa di surga ada “serigala dan anak domba yg akan makan rumput bersama-sama”?
    Kemudian, nubuatan tersebut kembali di tandaskan oleh Allah Yehuwa melalui Rasul Yohanes yg melalui “penglihatan” melihat “langit baru dan bumi yang baru” di mana “ … maut tidak akan ada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, …” (Wahyu 21 : 1, 3, 4 , Terjemahan LAI) Pertanyaan saya, apakah di surga ada “maut/kematian, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita” sehingga harus di hapuskan oleh Allah? Kalau mislnya memang ada, bisakah Bpk Awi tunjukan ayatnya di mana? Bukankah semua kondisi tersebut hanya ada di bumi?
    Dan bagaimana dengan ayat-ayat Alkitab lainnya yg secara spesifik memang menyebutkan bahwa bumi ini yg nantinya akn di transformasi menjadi Firdaus seluas dunia akan tetap di huni oleh umat manusia? Mislnya, Pengkhotbah 1 : 4 ; Mazmur 37 : 9 – 11, 29 ; Matius 5 : 5 ; 6 : 10 ; dll. Ya, sekali lagi, menurut saya “hidup kekal di bumi firdaus” bukanlah ajaran Rutherford melainkan adalah AJARAN ALKITAB!!! Jadi kalau Bpk Awi mengatakan itu adalah ajaran sesat, berarti secara tdk langsung Bpk sebenarnya mengatakan bahwa para penulis Alkitab adalah sesat/pembohong. Pandangan dan sikap Bpk Awi sekaligus memperlihatkan bahwa perasaan benci dan tidak suka Bpk terhdp LMP/SSY bisa "membutakan" Bpk sehingga tdk bisa melihat apa yg sebenarnya Alkitab ajarkan!! Utk sementara, sekian dulu tanggapan dr sy. Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Bpk Maxi,

      Senang membaca komentar Bp mengenai tafsiran ayat2 Alkitab MP yg menurut Bp adalah ajaran Alkitab.

      Sebelum sy menjawab argumentasi Bpk, bolehkan Bpk menjawab dulu apa yg sy pertanyakan di artikel ini krn pertanyaan2 itu Bp belum jawab malahan balik bertanya kpd saya.

      Pertanyaan sy sederhana, jk MP mengklaim tlh diinspeksi oleh Yesus langsung pd tahun 1918 & lulus ujian. Mengapa Tuhan Yesus meluluskannya jk pada tahun yg sama Rutheford sedang mempromosikan nubuatan palsunya yaitu ”Dunia Telah Berakhir—Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Mungkin Tidak Pernah Mati”? Sy sebagai org awam bertanya2; apa iya Tuhan Yesus meluluskan MP jika nyata-nyatanya Rutherford telah bernubuat palsu atas nama Allah Yehuwa?

      Jk Bpk mampu menjawab pertanyaan ini, sy akan menjawab 1 pertanyaan Bpk. & Begitu seterusnya; jawab 1, tanya 1. Ya biar adil lah. Bpk bertanya terus, tp enggan menjawab pertanyaan2 sy di artikel ini

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  6. Slamat sore Pak AWI.

    Izinkan saya membubuh dua komentar pendek saya di blog Anda:

    Pertama, melihat kurangnya (alias minim) partisipasi pembaca terhadap tulisan (blog) Anda menguatkan dugaan saya bahwa “serangan” Anda Cs terhadap Organisasi Saksi-Saksi Yehuwa tergolong melempem (kalau tidak mau dikata Impoten). Saya sangat menyayangkan nasib banyak tulisan seperti ini yang harus dijauhi orang, karena selain tidak bermutu, isinya hanyalah ocehan “sok-sokan” penulis belaka. Sayang sekali.

    Kedua, menurut hemat saya pengajaran Alkitab yang disampaikan Organisasi Saksi-Saksi Yehuwa—yang direpresentasikan melalui orang seperti “Hakim” Rutherford—adalah benar dan tulus! Hanya saja—kekurangannya—beberapa manusia seperti ini terlalu bersemangat dalam sikap dan keyakinan mereka sehingga terkadang membuat pernyataan, pertanyaan atau bahkan kesimpulan yang terlalu dini, yang belumlah tentu seiras dengan keinginan Allah sang Bapa [Yehuwa] di sorga (Bnd. Kisah Para Rasul 1:6; Matius 6:9). Namun demikian, bukankah mereka—tanpa harus malu—juga mengakui “kekhilafan manusiawi” semacam itu? Faktanya, peristiwa dimaksud sudah berlalu hampir seabad, sementara ibarat cahaya mentari yang kian bertambah terang di siang bolong, terang kebenaran Alkitab yang dipancarkan oleh Organisasi Saksi-Saksi Yehuwa telah bergerak jauh lebih “tinggi” meninggalkan kesuraman bangsa-bangsa dan masa lalu mereka sendiri. Itu terbukti dengan adanya ratusan-ribu orang setiap tahun yang berduyun-duyun merelakan diri untuk dibabtis guna menjadi penyembah dan pelayan Allah yang Benar, Yehuwa, dan bergabung dengan satu-satunya Organisasi di bumi yang mendukung Nama-Nya (Saksi-Saksi Yehuwa). Sebagai seorang Saksi Yehuwa [yang tidak lahir dari orang tua Saksi dan yang awalnya menentang Saksi namun sekarang adalah seorang Saksi yang loyal dan terbabtis, dan masih terus bergairah selama hampir dua dekade ini] saya harus mengakui, bahwa secara umum pengajaran Organisasi Saksi-Saksi Yehuwa sejak Russell atau Rutherford tentang banyak permata-permata rohani (seperti ‘Parousia', 'Armagedon', Jutaan orang yang tidak perlu mengalami mati, Para 'pangeran' yang akan dibangkitkan di bumi, dll) dapat saya kata sudah BENAR—sudah tepat pada alur kebenaran Alkitab! Cuma dengan sedikit “persoalan” adalah menyangkut waktu, yakni: “KAPAN HARI ITU TIBA?” “KAPAN” itu, merupakan satu-satunya momentum kunci yang akan membuka pintu kepada serangkaian peristiwa-peristiwa lain, yang akan menggenapi semua nubuatan lain dalam Alkitab. Hanya saja, “KAPAN” itu, dengan terlalu dini disimpulkan oleh Rutherford dkk akan terjadi pada era mereka. Namun mereka perlu belajar rendah hati dan dikoreksi oleh fakta ini, bahwa ‘tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu... hanya Bapa saja’ (Markus 13:32). Kendati demikian, kami masih tetap optimis dan tidak kurang keyakinan untuk berkata: “Bila Hari Itu tiba Sekarang Ini—Yesus datang dan Armagedon itu mulai terlaksana—maka rentetan peristiwa selanjutnya akan dengan tepat mengikuti alur Kebenaran cerita Alkitab sebagaimana yang telah diyakini dan diberitakan oleh Rutherford dkk itu, yakni antara lain: Jutaan orang tidak akan pernah mati dan, tentu saja, Jutaan orang yang mati akan dibangkitkan—termasuk di dalamnyahamba-hamba Allah pra-Kristen yang setia (Habel, Henokh, Abraham, Musa, dst)—akan dibangkitkan dan diupahi dalam kedudukan mereka sebagai ‘para pangeran’ di antara umat manusia.”

    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Nasarany

      Salam kenal. Maaf jika baru bisa menyapa Anda, maklum agak sibuk.

      Saya menerima komentar Anda dgn senang hati. Silahkan, baca dulu artikel-artikel saya, jika perlu komentari. . . . ya siapa tahu ternyata saya keliru. Besi menajamkan besi, bukan?

      Maafkan jika seandainya kata-kata saya provokatif. Sebetulnya saya ingin membuat SSY berpikir lebih jauh lagi melampaui apa yang diajarkan oleh Menara Pengawal.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  7. Dear: Nasarany,
    Saya Ina,
    Komentar saya CUKUP panjang:
    1. Jika melihat melihat kurangnya partisipasi pembaca terhadap tulisan (blog) BUKAN BERARTI MENGUATKAN dugaan anda bahwa “serangan” umat Kristen Cs terhadap Organisasi Saksi-Saksi Yehuwa tergolong melempem. Tetapi SEBALIKNYA menunjukan umat kristen TIDAK menyerang SY. Justru selama ini SY yg menyerang/mengejek terlebih dulu umat kristen dan agama2 lain dgn julukan babilon besar/kafir/murtad dsb di publikasinya dan ceramahnya.
    2. Sedikit banyak blog ini membawa manfaat bagi umat kristen untuk mengetahui ajaran ttg SY (yg tidak dijelaskan di PAR, yg tidak dipublisasikan/yg ditutupi. Bagi kebanyakan umat kristen yg PAR (blm bergabung dgn SY) blog ini merupakan pengajaran ttg SY, spy mereka bijak sebelum memutuskan bergabung dgn SY (termasuk sy-jujur 2 thn PAR blm bergabung dgn SY )jd tidak diharuskan berkomentar disini.Hanya pengetahuan spy bertindak bijak. Sayapun berkomentar disini BUKAN untuk menyerang SY tetapi unt berdikusi/bertanya dgn Bp Truthseeker-(mula2 krn ada pertanyaan yg ga bisa dijelaskan oleh rekan SY dimana sya PAR)-mantan penatua SY dan sya respek kpd beliau.
    3. Banyak rekan saya yg berpartisipasi membaca blog ini, tetapi mereka tidak berkomentar disini, tetapi berdiskusi sesama umat kristen di gereja/di rumah, cz membaca ulasan2 dr SY di blog ini, kita yg awam tambah mumet krn berbelit2/kadang melebar ke mana2 dan mengulang publikasi MP yg sudah kita ketahui sebelumnya (maaf).

    Untuk Nasarany, saya tidak berharap koment saya ini ditanggapi oleh anda atau rekan SY, spy tidak terjadi "serang"an spt yg dimaksudkan oleh sdr Nasarany.

    Salam Damai,
    Ina



    ReplyDelete
  8. To; P. AWI
    saya Ina,
    Saya harap, p. AWI dan rekan2 kristen lainnya tetap semangat dan mohon pimpinan Roh Kudus supaya dapat melanjutkan, menulis di blog ini.
    Jangan hiraukan komentar2 yg kasar/jahat dr sdr Yosina/Nasarany (kali mereka koment spt itu spy P. AWI dan rekan2 lainnya patah semangat meneruskan blog ini)
    Sungguh pak, blog ini banyak membawa manfaat bagi umat Kristen yg sedang belajar PAR (yg awam) spy mereka semua lbh mengetahui ttg SY dan MP, dan mereka lbh bijak dalam memutuskan bergabung/tidaknya.

    tetap semangat pak!!!

    Tuhan Yesus Memberkati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri INA

      Terima kasih untuk memberikan semangatnya.

      Saya belum sempat menjawabnya krn lagi tanggung menyelesaikan artikel terbaru saya. Perlu konsentrasi sedikit :-)

      Akan saya jawab besok kalo ada waktu, perhatikan jawaban-jawaban Sdr Nasarany. Persis atau mirip dgn SSY lainnya ya.

      Salam kasih Tuhan Yesus



      Delete
  9. Shaloom Nasarany

    Anda tulis : Pertama, melihat kurangnya (alias minim) partisipasi pembaca terhadap tulisan (blog) Anda menguatkan dugaan saya bahwa “serangan” Anda Cs terhadap Organisasi Saksi-Saksi Yehuwa tergolong melempem (kalau tidak mau dikata Impoten). Saya sangat menyayangkan nasib banyak tulisan seperti ini yang harus dijauhi orang, karena selain tidak bermutu, isinya hanyalah ocehan “sok-sokan” penulis belaka. Sayang sekali.

    Saya jawab : komentar anda ini justru menandakan minimal ada tambahan 1 lagi orang yg membaca blog ini, tahukah anda bahwa saat ini di lingkungan SSY tempat saya bergaul blog ini menjadi topik yang sedang hangat di bahas, artinya sebenarnya banyak loh pembaca pasif blog ini dr kalangan SSY.

    Anda tulis : “Bila Hari Itu tiba Sekarang Ini—Yesus datang dan Armagedon itu mulai terlaksana—maka rentetan peristiwa selanjutnya akan dengan tepat mengikuti alur Kebenaran cerita Alkitab sebagaimana yang telah diyakini dan diberitakan oleh Rutherford dkk itu, yakni antara lain: Jutaan orang tidak akan pernah mati dan, tentu saja, Jutaan orang yang mati akan dibangkitkan—termasuk di dalamnyahamba-hamba Allah pra-Kristen yang setia (Habel, Henokh, Abraham, Musa, dst)—akan dibangkitkan dan diupahi dalam kedudukan mereka sebagai ‘para pangeran’ di antara umat manusia.”

    Sy jawab : Yah semoga angan-angan dan mimpi anda menjadi kenyataan.

    Saran saya seperti Maxi-sam (rekan SSY anda) suka katakan, mulutmu adalah harimau mu, jadi jangan asal, sering2 baca2 artikel disini ya, PAHAMI, nanti kamu makin bijaksana deh berkomentar seperti Kevin dan Truthseeker (rekan SSY anda) mulai 'belajar' bijak dalam berkomentar, coba kalau tidak ada blog ini, mungkin mereka tidak tahu arti kata 'hati-hati', karena tidak semua orang itu 'LUGU'

    Terima kasih ya sudah mampir, ajak rekan2 SSY kamu yg lain ya ke blog ini, kan enak kalau punya bnyk teman.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS TUHAN kita.

    ReplyDelete
  10. Buat semua,

    saya setuju dengan pak Binsar, kalo ada teman-teman SY yang lain, ajak kemari... ^_^
    Makin Banyak teman, kita bisa belajar saling mengasihi.

    salam Kasih Tuhan Kita Yesus Kristus

    ReplyDelete
  11. Syallom semuanya;
    Kasih itu indah, Kasih itu panjang sabar, kasih itu murah hati, kasih itu lemah lembut.....
    Kita rekan Kristen mengasihi anda (rekan SY) jd di hati kami ga ada serang2an terhadap komunitas anda.
    Tetapi yg baca blog ini secara pasif banyak lo (di gereja saya kaum muda 40 org semuanya sudah saya bagikan blog ini dan membacanya-siapa tau kaum muda ini didatangi oleh SY untuk belajar PAR ) bukan untuk menyerang anda, bukan untuk berdiskusi di blog ini(karena masih awam)-tetapi untuk mengetahui sisi lain pengajaran MP, spy berhati2 dan bijak dalam menerima pengajaran MP.
    Heran deh, serang2an ....apa tu maksudnya.....kalo ga bisa komment yg positif dan bermutu jangan koment deh (ini tertuju terutama bagi yosina dan nasarany).
    Bung Awi, koment yg ga bermutu/negatif spt yosina dan nasarany, jangan ditayangkan deh.......
    N saya tunggu ulasan2 berikutnya, yg berbobot, penuh fakta, jelas, padat dan berimbang, spy kaum muda di gereja dapat menilai dengan baik...

    Syallom ,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Syaloom Sdr/i Anonim

      Senang rasanya saya bisa mendengar dari Sdr/i

      Mengenai usulan "koment yg ga bermutu/negatif spt yosina dan nasarany, jangan ditayangkan deh.......". Maaf tidak bisa dilakukan karena bagaimana bisa berimbang jika tidak ditayangkan meskipun mungkin tidak bermutu. Semua harus ditayangkan sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran siapa ya betul dan siapa yang salah, bukan? Siapa tahu ternyata saya salah memahami ajaran MP, tentunya perlu dikoreksi. Dan dengan besar hati, saya perlu minta maaf. Tetapi kalo benar-benar saya salah ya :-).

      Misalnya Sdri Yosina simpatisan SSY, ia berperilaku demikian ya karena melihat penampilan luarnya SSY. Bukankah penampilan, kesalehan dan pengetahuan akan Alkitab SSY mengangagumkan? Saya sendiri kagum loh. Ya itu luarnya. Tetapi dalamnya? Belum tentu jika kita pelajari lebih mendalam.

      Seperti juga dulu Samuel berpikir bahwa kakaknya Daud yang ganteng dan berbadan sehat merupakan pilihan Allah utk jadi raja. Tetapi Allah melihat yg di dalam, bukan yang ada di luar, bukan?

      Saya senang jika Sdr telah memberikan referensi blog ini kepada rekan Kristen lainnya. Ajaran SSY hanya bisa dihambat hanya dgn memberikan informasi yang tepat dan akurat akan apa sih sebenarnya organisasi Menara Pengawal itu sejatinya. Jika orang Kristen tahu, dijamin gak mau menukar dgn emas palsu.

      Oh ya, jika lain kali komentar ataupun memberi sharing pengalaman dgn SSY. Tolong sebutkan initial nama ya agar memudahkan pembaca mudah menyebut Sdr/i

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Klo sy perhatikan,,justru komentar dari yosina dan nasarany
      Itu sangat bermutu dan sesuai Alkitab 🤔

      Delete
  12. Shalom ,,

    Pnjam commentx pa Awi :

    " Misalnya Sdri Yosina simpatisan SSY, ia berperilaku demikian ya karena melihat penampilan luarnya SSY. Bukankah penampilan, kesalehan dan pengetahuan akan Alkitab SSY mengangagumkan? Saya sendiri kagum loh. Ya itu luarnya. Tetapi dalamnya? Belum tentu jika kita pelajari lebih mendalam."

    Saya sependapat dengan Pa Awi. standar kebenaran suatu ajaran itu dibuktikan bukan hanya karena para pengikutnya memiliki pengetahuan yang mengagumkan akan ajaran yang dianutnya, akan tetapi lebih dari pada itu, yaitu kebenaran sejati ajaran itu sendiri.

    1. ajaran yang benar tidak akan pernah berubah-ubah, tahun ini A, tahun depan B. ajaran yang benar kekal selama-lamanya.
    2. ajaran yang benar hanya memiliki 1 sumber otoritas saja yaitu Firman Tuhan. Tafsiran pemimpin tidak memiliki otoritas yang sama dengan Firman Tuhan.
    3. ajaran yang benar tidak didasari oleh tafsiran pemimpinnya, tetapi oleh Tuhan, melalui Firman-Nya kepada para penganut ajaran itu.
    4. Ajaran yang benar akan dipalsukan dan ditiru oleh ajaran yang mirip atau hanpir mirip dengan ajaran tersebut.
    5. Ajaran yang benar akan teruji oleh waktu.
    6. Ajaran yang benar sanggup membela dirinya sendiri.

    Blog ini sangat baik, buat Pa Awi tetap semangat. Usahamu dalam Tuhan Tidak pernah sia-sia.

    salam
    J3_16

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr J3_16

      Terima kasih atas komentar & pujiannya.

      Ketika saya berdiskusi langsung dng SSY menjelaskan betapa sesatnya ajaran MP, mereka selalu tidak percaya karena bmgn mungkin suatu ajaran yang mengajarkan pengikutnya sesuatu yang baik dan memuliakan Allah Yehuwa merupakan ajaran yang sesat?

      SSY lupa bhw jika mereka percaya Alkitab sebagai Firman Allah dan standard kebenaran, maka ajaran yang SSY terima dari Menara Pengawal harus diuji oleh Alkitab. Faktanya? Ajaran Menara Pengawal bukanlah ajaran Alkitab, melainkan suatu organisasi kultus yang menggunakan Alkitab untuk memanipulasi anggotanya.

      Dan kita sebagai orang Kristen janganlah terbujuk dan terkesan oleh tampak luarnya saja ketulusan dan kegigihan SSY dalam upaya untuk merekrut orang Kristen menjadi anggotanya. SSY yang kita jumpai memang tulus mengira sedang melayani Allah Yehuwa. Padahal apa yang mereka coba lakukan adalah menyenangkan hati Menara Pengawal, bukan Kristus ataupun Allah. Klik bahasan bersambungnya .di sini

      Ya, iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Saya setuju dng point-point yg Sdr buat.

      Oh ya, jangan lupa referensikan kepada saudara seiman ya akan blog ini sehingga mereka tidak mudah disesatkan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  13. Shalom

    Sesuatu yang ASLI pasti ada TIRUANNYA. Dengan menolak TRINITAS dan menyimpang dari ajaran Firman Tuhan yang benar, terbukti bahwa SSY-MP adalah sebuah "gerakan rohani" PALSU yang MENIRU kekristenan SEJATI.
    Contohnya :
    1.Kristen Sejati memberitakan Injil karena merupakan perintah langsung dari Tuhan Yesus, sedangkan SSY memberitakan injil karena termotivasi oleh PERANG ARMAGEDON oleh indoktrinasi MP.
    2.ALKITAB Kristen Sejati jelas menunjukan Yesus adalah Allah, Tuhan Yang setara dengan Bapa dan Roh Kudus (di Alkitab, kata ganti Yesus dengan huruf besar, misalnya -Nya, Dia,-Ku), sedangkan ALKITAB TDB SSY, sengaja menunjukan bahwa Yesus lebih rendah dari Allah Bapa (Di Alkitab TDB, kata ganti Yesus dengan huruf kecil, misalnya -nya,-ku,dia). dan masih banyak lagi.

    tlong pa Awi di blog ini ditambahkan postingan mengenai perbedaan fatal terjemahan Alkitab TDB, dengan Alkitab pada umumnya, karena ini juga yang membuat orang tersesat mengikuti MP.

    Salam Kasih
    J3_16

    ReplyDelete
  14. Nama saya Ellen,

    Saya adalah seorang yang sedang belajar bersama SSY. Awalnya saya sangat bimbang dengan iman keyakinan saya. Terlebih lagi ketika saya mencoba untuk percaya bahwa Yesus itu bukan Tuhan. Tapi semakin saya mencoba untuk percaya, saya justru kehilangan damai sejahtera dan tidak bisa berdoa. Kurang lebih 5 bulan saya terombang ambing sampai akhirnya saya menemukan ayat-ayat yang mendukung saya. Terima Kasih pak Awi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Ellen, salam kenal

      Inisial saya M

      Senang mendengar pengalaman Ellen selama bergabung atau study bersama SSY, jangan mau terombang-ambing lagi ya, karena organisasi KULTUS memang akan mengajak seseorang untuk jauh pergi ke dalam kebingungan dan akhirnya tersesat.

      Banyak berdoa ya, minta tuntunan Roh Kudus untuk dapat makin mengenal Tuhan kita YESUS KRISTUS yg menjanjikan pada kita kuk yang enak dan tidak berat dan yang memberikan "kepastian" keselamatan hidup kekal di sorga bersama DIA dan bukan sekedar 'harapan' hidup di bumi yg baru.

      Salam kasih dalam TUHAN kita YESUS KRISTUS

      M

      Delete
  15. adik saya sudah kena efek dari sekte ini,mohon bantuannya,gimana agar adik tercinta saya bisa kembali mengenal Kasih Yesus Kristus.
    Karna dia menilai agama Kristen lain adalah "si fasik,nyonya tua yang dilaknat dll..
    saya tidak mau adik saya menjadi anti-sosial akut seperti sekarang..Mohon doanya :'(
    topik mana yang harus duluan saya print untuknya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Anonim,

      Mengeluarkan Adik Anda dari pengaruh psikologi disebut sebagai "mind control" tergantung dari beberapa hal. Misalnya apakah ia sudah dibaptis? Apakah Ia sudah aktif berpartisipasi dng aktifitas SSY? Sudah berapa lama ia mengikuti ritual SSY?

      Adik Saudara menjadi anti-sosial karena pengaruh dari psikologi mind control dan setiap pengikut kultus seperti SSY memiliki problem yang sama.

      Anda dapat memprint beberapa artikel berikut ini:

      1. Artikel di sini yang membahas bagaimana organisasi SSY berdusta akan klaim mendapatkan pemilihan oleh Yesus jika dicermati dalam perspektif sejarahnya.

      2. Artikel di sini membahas pengakuan SSY sebagai nabi atau juru bicara Allah

      3. Dan artikel di sini membuktikan SSY telah berulang kali bernubuat palsu atas nama Allah. Jadi setiap SSY adalah pengikut nabi palsu

      Ketika Saudara berkomentar di lain waktu, bersediakah mencantumkan nama Saudara untuk kemudahan berkomunikasi?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Orang farisi, ahli2 taurat, pemuka agama yahudi isi otaknya sudah penuh, maka tidak dapat diinjili lebih lanjut. Hanya jika mereka mau membuang pola pikirnya yg salah, baru bisa dimasukkan pengajaran yg benar.

      Perlu dicari momentum yg tepat, tidak perlu tergesa2, pelan-pelan dan selalu rendah hati. Kita doakan semua saksi agar bisa kembali ke jalan yg benar.

      Salam
      AS

      Delete
  16. Surga adalah janji yg pasti ditepati, jika kita sudah memenuhi syarat dalam sabda bahagia (tanpa *-asteriks).

    Sedangkan firdaus baru cuma janji-janji-surga yg diiming-imingkan organisasi abal-abal ( dengan syarat dan ketentuan berlaku selama periode terbatas yaitu periode terang lama, jika ada terang baru otomatis syaratnya gugur dan organisasi tidak dapat dituntut dengan cara apapun, sekian dan terima kasih).

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  17. Taman eden/firdaus itu letaknya di Iraq. Petunjuknya negara Iraq dilalui sungai eufrat. Ya, dulu subur dan banyak pohonnya, tapi sekarang jadi padang pasir, panas dan gersang. Silahken yg setuju firdaus baru sbg targetnya untuk pindah jadi warga Iraq, biar bisa membangun perumahan persis di pinggiran sungai efrat (biar afdol). Enak kan, nggak perlu nunggu akhir jaman targetnya udah kesampaian, brand new eden.

    Kalau rasul Paulus menulis kewarganegaraan surgawi, bukan Iraq citizenship.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedikit tambahan pada petunjuk firdaus: sungai efrat dan sungai tigris masih ada di peta.

      Yang setuju surga berpegang pada injil dan surat rasul. Yang setuju firdaus baru hanya berpegang pada tafsir sepihak kitab wahyu. Menafsir wahyu itu mungkin hanya Daniel yg bisa. Danielpun belum tentu setuju wahyu ditafsir-tafsirkan tanpa urgensi nyata dan demi kemaslahatan orang banyak.

      Salam
      AS

      Delete
  18. Bangsa yahudi tidak dijanjikan firdaus baru, tapi tanah kanaan, wilayah Israel yg sekarang. Jarak Israel dan Iraq itu signifikan apalagi jarak surga dan bumi. Surga tidak seorangpun yg tahu, hanya Yesus. Ada cukup tempat bagi yg mengikuti Yesus. Lagian kuncinya ada di Petrus bukan di bp lmp. Dan kata-kata "tertinggal di bumi", artinya menolak diajak ke surga.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.