Amsal 4:18 Pembelaan Saksi Yehuwa Atas Perubahan Ajarannya.

Amsal 4:18 Pembelaan Saksi Yehuwa  Atas Perubahan Ajarannya
Amsal 4:18: Pembelaan Saksi Yehuwa
Atas Perubahan Ajarannya
PENGAMAT AJARAN SAKSI Yehuwa akan menemukan dengan mudah adanya perubahan pengajaran di dalam teologi Saksi Yehuwa merupakan hal yang biasa. Bagi seorang Saksi Yehuwa; perubahan ajaran adalah bukti bahwa Yehuwa mengarahkan dan mengendalikan organisasi Saksi Yehuwa. Tetapi bagi saya; perubahan ajaran merupakan (1) Bukti kepalsuan doktrin Saksi Yehuwa dan klaim-klaim dari badan pimpinan beroleh arahan dan pimpinan Allah merupakan sebuah dusta karena tidak ada contoh-contoh para nabi dan rasul di Alkitab yang mengubah pengajaran yang diberikannya. (2) Badan pimpinan perlu mengubah doktrinnya disesuaikan karena memiliki agenda dan maksud tertentu yang terselubung, misalnya bisa dibaca di Praktek Ekskomunikasi dan Pengucilan Saksi Yehuwa Bersumber Kafir. (3) Membuktikan perilaku munafik dari badan pimpinan sebagai pemimpin tertinggi Saksi Yehuwa, buktinya baca Perubahan Doktrin Saksi Yehuwa Membuktikan Perilaku Munafik!

Tentunya kita bertanya-tanya apakah penjelasan dan jawaban organisasi Saksi Yehuwa akan perubahan dalam pengajarannya? Berikut majalah Menara Pengawal bersub-judul ”Hamba yang Setia” Memberikan ”Makanan pada Waktunya” menjawab:

MENGAPA ADA PENYESUAIAN-PENYESUAIAN DALAM PENGERTIAN? Beberapa orang mungkin bertanya, ’Jika Saksi-Saksi Yehuwa memperoleh ”makanan pada waktunya”, mengapa pandangan mereka mengenai ajaran-ajaran tertentu berubah dari waktu ke waktu?’ Alkitab menjawab, ”Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” (Amsal 4:18) Sama seperti sidang di abad pertama hanya memiliki sebagian pengetahuan, demikian pula dengan ”hamba yang setia dan bijaksana” sekarang. Pengetahuan mengenai banyak masalah rohani hanya akan lengkap seraya maksud-tujuan Allah terlaksana sepenuhnya. (1 Korintus 13:9-12) ”Hamba” itu bukannya mendapat ilham ilahi, namun terus-menerus menyelidiki Alkitab dan secara hati-hati memeriksa dengan teliti peristiwa-peristiwa dunia, serta keadaan umat Allah, agar memahami penggenapan yang berlangsung terus dari nubuat Alkitab. Akibat keterbatasan manusia, kadang-kadang mungkin terdapat suatu pengertian yang tidak lengkap atau keliru mengenai beberapa masalah yang bisa saja memerlukan koreksi belakangan. (w82_No.43 hlm. 29)
Perhatikan kalimat ”Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” (Amsal 4:18) yang dijadikan ayat pembelaan dan pembenaran Saksi Yehuwa atas perubahan ajaran yang dimilikinya. Ayat itu ditafsirkan bahwa perubahan pemahaman yang Saksi Yehuwa miliki itu terus bertambah terang seperti cahaya fajar yang terus bertambah terang. Apakah Amsal 4:18 sah dijadikan pembenaran? Kita lihat pasal 14 diberi judul oleh LAI “Nasihat untuk mencari hikmat” tersebut secara lengkap, tidak sepotong-potong berikut ini:

1Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
2karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
3Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
5Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku
6Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
7Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
8Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
9Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
10Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
11Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.
12Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
13Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.
14Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.
15Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.
16Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
17karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.
18Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
19Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
20Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
Saksi Yehuwa menjustifikasi ayat 18 yaitu cahaya yang bertambah terang sebagai pencerahan pemahaman rohani yang disediakan golongan hamba setia yang bersifat progressif; pemahaman yang semakin lama semakin jelas. Perhatikan kutipan berikut: “Sehubungan dengan pencerahan rohani yang progresif, Amsal 4:18 terbukti benar. Bunyinya, ”Jalan orang-orang adil-benar adalah seperti cahaya terang yang semakin terang hingga rembang tengah hari.” Alangkah bersyukurnya kita atas pencerahan rohani yang progresif yang telah kita nikmati! . . . ”(MP 15/1/2001/ hlm. 18).

Marilah kita perhatikan dan renungkan ayat-ayat tersebut dan tanyakan apakah ayat-ayat dalam pasal tersebut berbicara tentang pemahaman yang bersifat progressif? Jika kita baca secara konteks dari ayat 1 maka jelas Amsal pasal 4 sama sekali tidak bicara tentang pencerahan rohani yang bersifat progresif. Amsal 4 berbicara tentang nasihat seorang ayah kepada anak-anaknya untuk beroleh dan menjunjung pengertian/hikmat (ayat 1, 8, 20) agar menjadi terhormat (8), berumur panjang (10), berjalan di jalan yang lurus (11), tidak tersandung (12), menjauhi jalan orang fasik (14, 15) dan lain-lain. Tidak ada indikasi tersirat maupun tersurat memaksudkan adanya suatu golongan hamba setia yang memberikan pencerahan yang bersifat progressif jika ditelaah secara konteks. Organisasi Saksi Yehuwa telah mengambil ayat 18 di luar konteksnya.


Benarkah Amsal 4:18 cook dengan pemahaman bersifat progresif yang disediakan golongan hamba setia? Saya katakan tidak! Golongan hamba setia memberikan makanan rohaninya bukan bersifat progressif melainkan sebenarnya mereka sedang bingung dan tersesat. Mau buktinya? Silahkan baca Ajaran Saksi: Pemahaman Progresif atau Kebingungan? untuk jawabannya. Amsal 4 hanya digunakan sebagai pembenaran atas kesalahan-kesalahan dan ketidak-akuratan doktrin yang diajarkan oleh hamba setia dan bijaksana. Saya umpamakan golongan hamba setia seperti orang buta yang berada di depan dan berteriak-teriak bahwa merekalah yang paling mengerti arah dan jalan di depannya. Dan jutaan orang yang melek tetapi buta mengikutinya dengan keyakinan penuh bahwa “Yehuwa berbicara kepada kita [Saksi Yehuwa] melalui Alkitab dan ”budak yang setia dan bijaksana”” (Menara Pengawal, 1/5/2000 hlm. 15 ). Jadi bagaikan orang buta menuntun orang buta, betapa celakanya hidup anggota Lembaga Menara Pengawal, bukan? 

Perubahan-perubahan apakah yang telah dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa? Banyak! Dari perubahan waktu kiamat (baca di sini), buka tutup panggilan surgawi (baca di sini), kehadiran Yesus dari 1874 menjadi 1914 (baca di sini), perubahan ajaran yang mempermalukan Yesus (baca di sini), identitas Yesus bukan malaikat menjadi Mikhael (baca di sini) dan lain-lainnya yang dibahas bertebaran di blog ini.

Dan ketika ada perubahan ajaran, organisasi Saksi Yehuwa merekayasa penjelasanan-penjelasan untuk membela dirinya dengan berbagai alasan. Adanya perubahan ajaran membuktikan bahwa mustahil Allah Yehuwa memberikan makanan rohani melalui golongan hamba karena tidak mungkin Yehuwa memberikan makanan rohani yang berubah-ubah. Tidak ada pola-pola Alkitab yang mengajarkan demikian. Yang benar adalah ada sekelompok orang yang mengaku-ngaku mewakili Allah agar dapat memanipulasi dan memperbudak orang agar dapat beroleh keuntungan berupa tenaga sukarela untuk merekrut orang lain bergabung dengan organisasi ini dan pada akhirnya beroleh uang (baca sumbangan sukarela).
Soli Deo Gloria

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)


No comments :

Post a Comment

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.