Perubahan Doktrin Saksi Yehuwa Membuktikan Perilaku Munafik

perubahan ajaran membuktikan kemunafikan badan pimpinan saksi yehuwa
Bukti Sikap Kemunafikan Badan Pimpinan Saksi Yehuwa
ORGANISASI SAKSI-SAKSI Yehuwa terkenal dengan sikapnya yang senang menista dan mengkafirkan doktrin denominasi Kristen lainnya, khususnya Katolik. Misalnya mengatakan bahwa doktrin gereja yaitu Trinitas sebagai ajaran bersumber dari kekafiran ataupun setan. Hal ini bisa Saudara temukan dalam publikasi yang diterbitkan oleh Lembaga Menara Pengawal. Misalnya edisi Pelajaran majalah Menara Pengawal 15/2/2013, hlm. 9 berikut ini:

Dewa tiga-serangkai, atau trinitas, selalu menjadi bagian penting dalam ibadat orang Babilonia. Salah satu trinitas Babilonia terdiri dari Sin (dewa bulan), Syamas (dewa matahari), dan Istar (dewi kesuburan dan perang). Di Mesir kuno, biasanya seorang dewa digambarkan kawin dengan seorang dewi yang melahirkan baginya seorang anak lelaki ”sehingga membentuk tiga serangkai atau tritunggal ilahi, yang di dalamnya sang ayah tidak selalu menjadi kepala, tetapi merasa puas dengan peranan pangeran, sedangkan sang dewi tetap menjadi ilah utama setempat”. (New Larousse Encyclopedia of Mythology) Salah satu trinitas Mesir terdiri dari dewa Osiris, dewi Isis, dan putra mereka Horus. (online di sini)
Padahal jika kita mau mengamati dengan cermat ajaran Saksi Yehuwa lah yang sebenarnya bersumber dari kekafiran dan setan sendiri. Misalnya saja pengajaran Charles Russell bersumber dari piramida Gizeh, Mesir (baca di sini). Dan gambar-gamber subliminal dan okultisme yang ada di dalam publikasi Lembaga Menara Pengawal bisa dibaca di sini. Tentunya jutaan anggota Saksi-Saksi Yehuwa yang menjadi jongos-jongos (budak/hamba) dari badan pimpinan tidaklah mengetahuinya kecuali jika ia membaca blog ini ataupun tulisan para ahli yang bisa ditemukan dengan mudah di dunia maya. Sikap Saksi Yehuwa yang demikian disebut sebagai sikap munafik dan di jamannya Yesus Kristus ada kaum Farisi dan ahli-ahli Taurat yang dikecam-Nya sebagai manusia-manusia munafik (Mat. 23:27-28).

Nah, dalam artikel kali ini, saya kembali ingin mengungkap sikap munafik organisasi ini yang diklaim diarahkan oleh Yehuwa sendiri dengan melihat publikasi majalah Awake! tahun 1970 yang diterjemahkan bebas oleh saya dan pembaca boleh memberikan input untuk terjemahan yang lebih baik berikut ini:


Perubahan yang Mengganggu Umat

Gereja-gereja sedang merosot dengan tajam. Demikian juga di Amerika, di mana agama mungkin masih menikmati terbesarnya, hampir tiga dari empat orang yang disurvei mengatakan bahwa gereja kehilangan pengaruhnya. Mengapa ada penurunan dalam agama ini?

Salah satu alasannya para umat terganggu oleh apa yang terjadi di dalam gereja-gereja mereka. Ya, jutaan orang terkejut mengetahui bahwa hal-hal yang diajarkan kepada mereka sebagai hal yang penting untuk keselamatan kini dianggap oleh gereja sebagai hal yang salah. Sudahkah Anda juga merasa tak bersemangat, atau bahkan putus asa, karena apa yang terjadi di gereja Anda? Seorang pebisnis di Medellín, Kolombia, menyatakan dampak perubahan pada banyak orang.

“Katakan pada saya,” dia bertanya, “bagaimana saya bisa percaya pada apa pun? Bagaimana saya bisa percaya pada Alkitab, Tuhan, atau beriman? Sepuluh tahun yang lalu kita umat Katolik memiliki kebenaran absolut, kita menaruh semua keyakinan kita dalam suatu hal. Sekarang Paus dan imam kami mengatakan kepada kami bahwa ini bukan cara untuk percaya lagi, tetapi kami harus percaya 'hal-hal baru'. Bagaimana saya tahu 'hal-hal baru' akan menjadi kebenaran dalam lima tahun?” 
 
Changes That Disturb People 

THE churches are in rapid decline. Even in the United States, where religion still enjoys perhaps the greatest popularity, nearly three out of four persons polled said that it is losing influence. Why is there this decline in religion?

One of the reasons is that people are disturbed by what is happening in their churches. Yes, millions of persons have been shocked to learn that things they were taught as being vital for salvation are now considered by their church to be wrong. Have you, too, felt discouragement, or even despair, because of what is happening in your church? A businessman in Medellín, Colombia, expressed the effect the changes have had on many.

“Tell me,” he asked, “how can I have confidence in anything? How can I believe in the Bible, in God, or have faith? Just ten years ago we Catholics had the absolute truth, we put all our faith in this. Now the pope and our priests are telling us this is not the way to believe any more, but we are to believe ‘new things.’ How do I know the ‘new things’ will be the truth in five years?”

What are some of these changes that disturb people? (Awake! 22/4/1970, hlm. 8)
Dalam kutipan tersebut, majalah Awake! mencela ajaran Katolik yang mengalami perubahan sehingga menyebabkan umatnya sulit untuk yakin pada Alkitab, Tuhan bahkan tetap beriman.  

Pertanyaannya besarnya adalah ketika organisasi Saksi Yehuwa mencela ajaran orang lain demikian, apakah organisasi Saksi Yehuwa tidak juga memiliki ajaran yang berubah-ubah seperti bunglon? Nah, ini menariknya karena membongkar sikap munafik Saksi Yehuwa. Faktanya, justru ajaran Saksi Yehuwa lah yang memiliki ajaran yang kerapkali berubah-ubah sehingga menyadarkan kita bahwa ajaran Saksi Yehuwa tidaklah bersumber ilahi dan hanyalah opini badan pimpinan. Apakah contohnya perubahan-perubahan dalam teologi Saksi Yehuwa?

Salah satunya adalah masalah kehadiran Yesus yang diyakini dan diajarkan saat ini telah terjadi tahun 1914. Padahal dulu pendiri Lembaga Menara Pengawal, Charles T. Russell mengajarkan tahun 1874. Renungkanlah dampak perubahan tahun ini yang saya bahas di Saksi Yehuwa Mengajarkan Doktrin Palsu! yang membuktikan bahwa doktrin Saksi Yehuwa memang benar-benar palsu dan merupakan dusta agama.

Marilah kita renungkan pula dampak dari pengajaran Saksi Yehuwa yang berubah-ubah ini. Pertama, badan pimpinan mengklaim organisasi ini milik Yehuwa dan diarahkan oleh Yehuwa langsung oleh karena itu disebut sebagai organisasi Yehuwa. Badan pimpinan mengklaim “Yehuwa berbicara kepada kita melalui Alkitab dan ”budak yang setia dan bijaksana”” (Menara Pengawal, 1/5/2000 hlm. 15 ) dan “makanan rohani yang bergizi yang disediakan Allah melalui hamba yang setia” (Menara Pengawal, 15/11/1999, hlm. 20). Dengan mengklaim demikian, sebenarnya organisasi ini telah menghujat dan menghina Allah yang berbicara kepada golongan budak. Mengapa? Ketika golongan hamba mengubah ajarannya maka sebenarnya Allah Yehuwa terlihat tidaklah sempurna dan berubah-ubah. Allah telah memberikan makanan rohani dan pengajaran yang salah kepada golongan hamba sehingga perlu dirubah kemudian.  

Kedua, tidak ada pola-pola Alkitab dalam Perjanjian Baru atau Lama di mana Allah ketika berbicara kepada para nabi dan rasulnya kemudian mengubah atau mengoreksi pengajaranya. Tidak ada!

Jika Anda seorang Saksi Yehuwa yang berkunjung ke blog ini tentunya tahu bahwa ada begitu banyak pengajaran organisasi yang berubah-ubah sehingga membuat Anda bingung. Renungkanlah hal di atas tersebut; apakah benar organisasi ini diarahkan langsung oleh Yehuwa ataukah hanya sebuah klaim dari sebuah organisasi agama berkedok kultus? Bagaimana Anda bisa yakin kebenaran yang disampaikan oleh organisasi hari ini adalah benar sebuah kebenaran jika kemudian dikoreksi beberapa tahun kemudian? Bagaimana Anda yakin organisasi ini benar-benar organisasi Allah ketika faktanya organisasi ini merupakan sebuah grup orang-orang munafik yang dicela Yesus pada jamannya?

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Soli Deo Gloria


Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)


No comments :

Post a Comment

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.