Politik Suci, Pemilu, Pelanggaran Hukum dan Penganiayaan

saksi yehuwa kristen politik suci pemilu pelanggaran hukum
Politik Suci, Pemilu, Pelanggaran Hukum
9 APRIL 2014 MERUPAKAN pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, yaitu hari Pemilihan Umum (PEMILU) bagi calon legislatif anggota DPR, DPRD dan DPD republik Indonesia. Hingar-bingar Pemilu dapat kita lihat dan rasakan dari banyaknya slogan dan propaganda politik yang diiklankan melalui media cetak, spanduk maupun elektronik (TV/radio).

Setiap warga negara Indonesia dianjurkan untuk menggunakan hak pilihnya, tidak golput. Meskipun Kepala Kepolisian, Jenderal Sutarman mengatakan, kepolisian belum mengetahui pasal yang akan diterapkan kepada masyarakat yang menyerukan golput. Tetapi Ketua Komisi Pemilu, Husni Kamil Manik menyatakan, seseorang atau kelompok yang mengajak masyarakat untuk golput bisa dipidanakan. “Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012. Bisa dibaca, ya,” ujar Husni.*

Bagaimana dengan ajaran Saksi Yehuwa sehubungan dengan Pemilihan Umum? Apakah organisasi Saksi Yehuwa penganjur golput? Dulunya ajaran Saksi Yehuwa tidak hanya penganjur golput. Organisasi Saksi Yehuwa juga tidak memperolehkan para anggotanya turut campur dalam urusan politik; seperti ikut serta dalam suatu partai politik, mencalonkan diri untuk dipilih atau memberikan suara dalam PEMILU. Tidak berpartisipasi dalam urusan politik menurut Saksi Yehuwa merupakan salah satu tanda-tanda dari kekristenan sejati. Kita lihat dalam 2 kutipan dari publikasi berbeda berikut ini:

Murid-murid Yesus harus bukan bagian dari dunia yang fasik ini. (Yohanes 17:16) Mereka tidak terlibat dalam urusan politik dunia dan pertikaian sosial. Mereka menghindari tingkah laku, praktek-praktek, dan sikap yang mencelakakan yang umum di dunia. (Yakobus 1:27; 4:4) Dapatkah saudara mengenali suatu kelompok agama dalam lingkungan masyarakat saudara yang memiliki tanda-tanda kekristenan sejati ini? (Apa yang Allah Tuntut dari Kita?, hlm. 27)

Bertentangan sekali, kaum ulama Susunan Kristen sangat terlibat dalam urusan politik dunia ini. Di beberapa negeri mereka aktif berkampanye mendukung atau menentang calon-calon dalam pemerintahan. Di antara kaum ulama sendiri ada yang memegang jabatan politik. Yang lain-lain dengan keras menekan kaum politikus agar menerima ”progresif” mungkin mendukung gerakan gerilya yang berusaha menggulingkannya. Namun, Saksi-Saksi Yehuwa tidak ikut campur dalam politik, tidak soal di negeri mana mereka tinggal. Mereka tidak mencampuri apa yang dilakukan orang lain seperti ikut serta dalam suatu partai politik, mencalonkan diri untuk dipilih atau memberikan suara dalam pemilihan umum. Tetapi, karena Yesus mengatakan bahwa muridnya ”bukan dari dunia,” Saksi-Saksi Yehuwa tidak ambil bagian apapun dalam kegiatan politik. (Bersatu Dalam Ibadat, hlm. 166)
Ya, jelas dalam hal ini organisasi tidak hanya sekedar penganjur GOLPUT tetapi memang tidak memperbolehkan para anggotanya mencampuri urusan politik. Dan tentunya ini melanggar hukum di Indonesia seperti yang disampaikan oleh ketua Komisi Pemilu di atas. Tentunya organisasi Saksi Yehuwa akan mengalami masalah hukum sehubungan dengan sikapnya itu. Bagaimana reaksi Saksi Yehuwa menghadapi masalah hukum ini? Secara otomatis setiap Saksi akan merasa dianiaya. 

Masalah penganiayaan yang berhubungan dengan politik dan ajaran Saksi Yehuwa pernah terjadi di Malawi, Afrika. Di artikel DOKTRIN SAKSI YEHUWA DAN PENGANIAYAAN telah dibahas bagaimana para Saksi Yehuwa menderita penganiayaan yang tak berperi ketika menolak membeli kartu keanggotaan partai politik. Dan di Indonesia tentunya tidak akan terjadi sebegitu dahsyat dan mengerikan seperti di Malawi tetapi bagaimanapun juga akan ada suatu tekanan yang tidak sedikit dari pemerintah karena ajaran Saksi Yehuwa bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.

Bagaimana jika ada seorang Saksi Yehuwa melanggar ketentuan organisasi Menara Pengawal tersebut? Ia akan dipecat dari organisasi. Dan akibat dari pemecatan adalah pengucilan yaitu seluruh teman dan kerabat dekat dapat tidak saling berhubungan. Silahkan klik artikel Aturan Menara Pengawal: Putusnya Kekeluargaan dan Mengucilkan Atau Ekskomunikasi Mantan Anggota: Praktek KULTUS untuk detailnya. Jadi memang seorang Saksi memiliki posisi yang sulit dan dilematis; di satu pihak mereka melanggar hukum dan di pihak lain organisasinya akan menghukumnya jika melanggar ketentuan organisasi.

Namun demikian, untungnya peraturan untuk tidak berpartisipasi dalam Pemilu merupakan doktrin usang. Ajaran yang baru membolehkannya sesuai dengan hati nurani para Saksi dan mempertimbangkan beberapa faktor. Ajaran yang berubah-ubah demikian adalah hal yang lumrah di dalam ajaran Saksi Yehuwa; hari ini suatu ajaran harus diyakini kebenarannya, tetapi besok doktrin itu dianggap sesat sehingga dibuang. Kita lihat dalam kutipan berikut ini:

Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa memandang pemungutan suara (voting)? 

Namun, bagaimana dengan pemungutan suara dalam pemilihan umum politik? Tentu saja, di beberapa negeri yang berasaskan demokrasi, kira-kira 50 persen penduduknya tidak menggunakan hak suaranya. Sehubungan dengan Saksi-Saksi Yehuwa, mereka tidak mencampuri hak orang lain untuk memberikan suara; dan mereka pun tidak berkampanye dengan cara apa pun menentang pemilihan umum politik. Mereka merespek dan bekerja sama dengan kalangan berwenang yang terpilih melalui pemilihan umum tersebut. (Roma 13:1-7) Sehubungan dengan memberikan suara secara pribadi kepada para peserta pemilihan umum, setiap Saksi-Saksi Yehuwa harus memutuskan berdasarkan hati nuraninya yang terlatih Alkitab serta pemahaman tentang tanggung jawabnya kepada Allah dan kepada Negara. (Matius 22:21; 1 Petrus 3:16) Dalam membuat keputusan pribadi ini, Saksi-Saksi mempertimbangkan sejumlah faktor. (Menara Pengawal, 1/11/1999, hlm. 28. Silahkan klik di sini untuk detail kutipannya.)
Bagaimana pemahaman saya sehubungan dengan politik? Politik itu suci atau tidak bersalah! Mengapa? Karena suatu pemerintah berasal dari Allah (Roma 13:1-2). Yang kotor dan najis adalah orang-orang di baliknya yang memanfaatkan politik untuk kepentingan pribadi; kekayaan ataupun kekuasaan. Tentunya ketika saya katakan bahwa pemerintahan bersumber dari Allah bukan berarti saya harus tunduk seperti kepada Allah sendiri. Tidak. Kita harus tunduk kepada pemerintahan tetapi kita juga dapat menyuarakan pendapat kita. 

Sebelum saya mengakhiri artikel Politik, Pemilu, Pelanggaran Hukum dan Penganiayaan izinkan saya mengajak setiap orang Kristen berpikir dengan daya nalar yang baik sehubungan dengan ajaran yang berubah-ubah yang disebut sebagai pemahaman yang bersifat progresif dan diklaim bersumber dari Yehuwa oleh Saksi Yehuwa.

Berkaca dari kasus penganiyaan para Saksi Yehuwa yang terjadi di Malawi sangat jelas bahwa ribuan Saksi Yehuwa telah mengalami hal yang luar biasa yaitu berkorban dan mati sia-sia untuk doktrin Saksi Yehuwa yang tidak pasti alias begitu mudah berubah-ubah. Tidakkah para Saksi menderita secara tragis dan mati sia-sia? Siapakah yang bertanggung jawab dalam kasus ini? Organisasi Saksi Yehuwa tidak pernah meminta maaf atas hal ini.

Bagaimana jika apa yang dialami di Malawi terjadi kepada Saksi Yehuwa di Indonesia [meskipun tidak seekstrem di Malawi] jika peraturan Menara Pengawal itu tidak diubah? Bagaimana jika Saksi Yehuwa menderita dan mengalami penganiayaan dan 15-20 tahun kemudian doktrin yang dulunya Saksi Yehuwa anggap benar karena bersumber dari Yehuwa itu diubah? Bagaimana perasaan Saudara? Tidakkah Saksi Yehuwa menderita konyol dan sia-sia untuk suatu doktrin yang tidak pasti?

Dan bagi Saudara yang sedang belajar dengan Saksi Yehuwa dan menganggap ajaran Saksi Yehuwa paling benar, tolong renungkan ini dan baca perlahan-lahan agar Anda dapat memahaminya. Jika Anda mengetahui dari awal bahwa Anda akan menderita tak berperi akibat mempercayai doktrin Menara Pengawal yang Anda anggap benar. Lalu seraya waktu berjalan, 15-20 tahun kemudian doktrin yang membuat Anda menderita itu dirubah. Bersediakah Anda menjadi seorang Saksi Yehuwa? Ya, tolong pertimbangkanlah sebelum Saudara bergabung dan menjadi seorang Saksi Yehuwa karena jelas Saudara tidak melayani Yehuwa melainkan mengabdi kepada sebuah organisasi kultus berkedok agama Kristen.


Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Artikel Terkait:
1. Kriteria Pertama Kultus: Kepemimpinan Otoriter
2. Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil Dari Rumah Ke Rumah
3. Bukti Klaim PALSU Saksi Yehuwa: Pemilihan Ilahi
4. Nabi Palsu Berseru: Kiamat! Kiamat!! Kiamat!!!


Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. Dari buah-buahnya kamu akan mengenali mereka. Tidak pernah orang mengumpulkan buah anggur dari tanaman berduri atau buah ara dari rumput duri, bukan? Demikian pula setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi setiap pohon yang busuk menghasilkan buah yang tidak berguna (Mat. 7:15-17)

* http://sinarharapan.co/news/read/33077/polri-bingung-jerat-pidana-penganjur-golput

16 comments :

  1. Sok suci, bukan bagian dr dunia?

    Nah itu, sudah sesat di level pengajaran, sampai mengukir sejarah hitam, jatuhnya korban di Malawi, akibat salah pengajaran kaum terurap palsu tulen. Jangan dilupakan juga korban trauma dari orang2 malawi non ssy, yg sanak saudaranya terjebak ssy & kmd jd korban, pdhl sdh sekuat tenaga menyadarkan.

    Korban yg masih berjalan terus jumlahnya adl ajaran larangan transfusi darah. Suatu saat nanti akan diubah & korban sdh terlanjur banyak. Pengajaran sesat, praktek juga sesat, sungguh sadis.

    Artikelnya sangat orisinil, Bravo

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Hmmm..Penulis blog ini tidak diragukan memang orang yg sangat pintar & sangat mengetahui semua sejarah Saksi Yehuwa (baik yg asli maupun yg sudah dibumbui)..Jadi sy akan memilih sikap utk TIDAK MENANGGAPI satu-pun kata2 anda di blog ini, berhubung sy dan sebagian besar Saksi Yehuwa jg tidak se-pintar anda hehheheh..(lagipula serangan2 semacam ini sudah sangat sering kami terima, dan isinya jg itu2 aja..paling yg diserang dr kami hny mslh ‘salah nubuat’..dogma)

    Kami Saksi Yehuwa hanyalah org2 yg tertarik pd kebenaran Alkitab yg scr jujur & terus terang dipaparkan oleh Saksi2 Yehuwa kpd kami, dan kami MEMEILIH utk memercayainya

    Apakah kami bodoh ? Mungkin iya..mungkin jg tidak..tidak ada yg tau persisnya

    Saya pribadi hanya seorang penyiar biasa..dan sejak bergabung dengan Saksi Yehuwa, sy merasakan KASIH SEJATI di dlm organisasi ini..PERSATUAN YG HANGAT jg menjadi ciri utama organisasi ini..

    Apakah ada masalah di dlm organisasi ini? ADA
    Jangankan di organisasi ini, di surga pun dulu pernah ada masalah sewaktu Setan msh mengacau di surga..bangsa Israel yg diorganisasi langsung oleh Allah jg mengalami banyak sekali masalah..sewaktu Yesus di bumi pun..murid2 jg bbrp kali membuat masalah..jd wajarlah kalo di dlm organisasi Saksi Yehuwa jaman modern ini jg bisa aja timbul masalah..

    Jadi dari pengalaman pribadi sy sendiri..organisasi ini memang digunakan utk memberitakan kabar baik, dan (hanya) organisasi ini yg melakukan kehendak Allah (Mat 7:21-23; 1 Tim 2:3,4) Kalo organisasi ini sesat, sy jg udah tinggalin dr dulu..tp sy TIDAK MELIHAT SESATNYA DIMANA

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Christ Soldier,

      Meskipun Anda mungkin tidak akan mengunjungi blog ini lagi, tetapi ada satu pernyataan Anda:

      "Kalo organisasi ini sesat, sy jg udah tinggalin dr dulu..tp sy TIDAK MELIHAT SESATNYA DIMANA"

      yg perlu mendapatkan jawabannya. Silahkan klik Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati? untuk mengetahui ajaran bidat Saksi Yehuwa yang tidak berdasarkan Alkitab.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Jelas terlihat ssy bermuka dua. Yg berkosmetik & wajah asli. Cara melihatnya tatap "wajah" pucuk pimpinannya, ditelisik ajaran2nya dr sumber2 tertulis resmi milik ssy.

      Hasilnya wajah berkosmetik sdh tdk lagi mampu menutupi wajah aslinya. Semakin hari segala dusta tersingkap hingga detil dan tercatat di dunia internet. Sebuah dunia yg menakutkan bg ssy, seperti yg anda rasakan saat membaca artikel diatas. Setiap hari para mantan ssy memposting makin banyak video di youtube ttg penyamaran ssy, seperti deret ukur. Dimasa lalu kaum terurap ssy bisa tidur nyenyak, sekarang tidak lagi demikian. Pada saatnya nanti kaum terurap akan kewalahan terlambat menyusun dusta2 baru agar organisasi tdk ditinggalkan.

      Satu contoh yg vulgar: bgm ssy seolah2 pemilik surga. Berwenang menentukan siapa saja yg diurapi & mendapat tiket ke surga. Berwenang juga mencabut status terurap seseorang & menarik kembali tiketnya.

      Akan tiba saatnya ssy mjd bonsai & usang seperti majalahnya edisi kiamat jilid 1.

      Salam
      AS

      Delete
  3. Tritunggal? Dari puluhan ayat yg meng-kontra Tritunggal (bhw Tritunggal bukan ajaran Alkitab) sy hny ingin berbagai 2 ayat sja. Silahkan RENUNGKAN baik2 Kis 4:27,30 (di situ Yesus disebut sbg ‘HAMBA’ dlm doa para rasulnya sendiri..dan mereka berdoa BUKAN kpd Yesus..silahkan baca pasal itu secara lengkap..lebih baik lg baca jg pasal 3 dan 5, supaya tau alurnya dng lebih baik lg..) RENUNGKAN jg 1 Kor 11:3 (Kalo Tritunggal itu memang ajaran Alkitab, Roh kudus itu kepalanya siapa? Dikepalai siapa? Koq Yesus dipisah posisi wewenangnya sma Allah? Yesus koq msh punya kepala?..katanya Tuhan..Tuhan koq msh punya ‘kepala’? (sy sengaja pake ayat2 SETELAH injil yg ditulis SETELAH Yesus naik & berada di surga utk menghindari kelit-an “..itu Yesus kan msh jd manusia..”) Udah..2 ini aja sbnrnya udah lebih dr cukup hehehehe..
    Sbnrnya Tritunggal jg udah ada sblm Kristen ada..periksa aja Tritunggal Mesir (Isis, Osiris & Anubis)
    Di tangan dewi Isis jg pegang salib Yesus (versi gereja) yg belum dimodif tentunya..dan itu ternyata adlh lambang alat kelamin pria..
    Sy tidak melakukan ini utk menjelek2kan ajaran gereja atau memengaruhi anda (krn anda lebih pintar dr sy, jd tidak mungkin anda terpengaruh oleh sy..sy paham koq.. ;) )
    Sy hny ingin ‘berbagi’ cerita dan pengalaman sja, ttg apa pandangan sy thd ajaran Saksi-Saksi Yehuwa
    Maaf kalo ada salah kata, tidak ada mksd menyinggung dlsbg..
    O iya, sy jg SANGAT yakin klo SEBENTAR LAGI SEMUA AGAMA PALSU DI DUNIA AKAN DITUMPAS HABIS OLEH KUASA2 POLITIK (TERUTAMA PBB), dan itu akan MENANDAI AWAL KESENGSARAAN BESAR.
    Jadi, masih ada kesempatan bagi anda & yg lain utk berbalik (bertobat)..krn jika kesengsaraan besar sudah mulai, maka semuanya sudah terlambat..anda & yg lain akan DIPAKSA UTK MENGAKUI bhw YEHUWA ADALAH SATU-SATUNYA ALLAH YG BENAR..persis spt Firaun pd jaman dulu yg terpaksa mengakui hal itu (Kel 14:25)..
    Sy minta maaf kpd semua Saksi Yehuwa yg kebetulan membaca tulisan sy ini..sy malu krn ‘terpaksa’ sedikit meladeni org pembuat blog ini..sy pikir ini yg terakhir sy meladeni tulisan macam begini (mudah2-an..hehe..)..ini salah..jd jng tiru ‘kesalahan’ sy ini ya..maklum..sy jg manusia ga sempurna heheheh..
    Pesan utk rekan Saksi : MAJU TERUS BERITAKAN INJIL KRN AKHIR ITU SUDAH DEKAT !!!
    Nb : sy hny mau informasikan..anda tidak perlu kirim balik ke email sy ini, atau jawab (serang) pemaparan sy dng harapan ada respon balik lg dr sy shg timbul debat..sy tidak akan baca lg blog anda..INI YG PERTAMA DAN YG TERAKHIR sy baca blog anda ini..maafkan sy ya.. 

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Christ Soldier,

      Sekali lagi, meskipun kunjungan ke blog ini merupakan yang pertama dan terakhir, namun demikian izinkan saya mengomentari komentar Anda ttg ajaran Tritunggal yang pastinya menurut Anda tidak berdasarkan Alkitab.

      Pertanyaan saya sangat sederhana yaitu:

      jika memang ajaran Tritunggal tidak diajarkan Alkitab, mengapa organisasi Saksi Yehuwa perlu menggunakan dusta untuk menutupi ajaran Tritunggal?

      Untuk bukti dusta organjisasi ttg ajaran Tritunggal, silahkan klik Mengenali Guru Dan Nabi Palsu: Dari Buahnya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Dear sdr christ soldier,
      Motivasi anda tdk baik

      Membuat rancu antara tritunggal dgn trio

      Sejak dulu phallus adl simbol alat kelamin pria, bukan salib. CT Russell memakai simbol salib & mahkota. Nah "tiang siksa" versi ssy itu yg lebih mirip phallus.

      Fungsi PBB mempromosikan perdamaian dunia dibikin rancu jadi menumpas agama. Piye tho kok mau dibohongi menara pengawal

      Hal2 seperti diatas saja anda tdk paham bagaimana mau memahami isi alkitab.

      AS

      Delete
  4. kami tetap mengngasihimu karna yesus mengatakan.....kasihilah musuhmu" seperti kau mengasihi saudaramu...."

    ReplyDelete
  5. Yesus pernah hendak dijadikan raja oleh orang2 pada zaman itu. Tp Yesus tidak mau. Saya secara pribadi melihat teladan Yesus ini sebagai 'netral' dalam pemerintahan atau politik dunia ini.

    Saya tak pernah diajarkan supaya golput. Tapi melalui nalar pribadi atas kata2 Alkitab, 'satu pemimpin yaitu Kristus', dan 'manusia memimpin manusia celaka' serta 'jangan percaya kepada manusia yang padanya tidak ada keselamatan'

    Jd saya memilih untuk netral secara politik.

    Purba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear pak purba

      Celakanya Yesus "dipaksa" budak setia menunggu 19 abad untuk bisa duduk di tahta raja. Itu menurut terawangan batin bukan berdasar alkitab.

      Salam
      AS

      Delete
  6. Nggak usah takut berpolitik.
    Berpolitik pasif artinya kita cuma diminta memihak salah satu pemimpin dg paket kebijakaan yg dia tawarkan. Ini kan bagus kita pilih pemimpin yg bermutu diantara calon yg ada. Andai tidak milih malah nanti ujung2nya kecewa juga. Andai tidak ada calon yg bagus ya pilih yg paling sedikit cacatnya.

    Berpolitik aktif artinya terjun langsung sbg legislator, membuat undang2, atau mengawasi eksekutif. Bukankah ini bagus, kita bisa menjadi garam bangsa dg membuat undang2 yg progresif. Jika jadi oposan kitapun dapat menyuarakan jeritan rakyat yg potensial terjadi jika undang2 yg cacat sampai disahkan.

    Tidak usah takut pada politik yg kotor. Masih banyak politisi yg bersih, gabung aja sama yg bersih.
    Politisi kotor nanti akan kejeblos sendiri dengan transparansi dan investigasi media.

    Islam tidak takut berpolitik, Hindu di india tidak takut berpolitik, Budha di Thailand tidak takut berpolitik, Kristen dan Katolik di indonesia tidak perlu takut berpolitik, karena tidak ada yg perlu ditakuti.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  7. SSY hanya diajarin buat mikir dan belajar alkitab, mereka lupa bahwa kasih itu berasal dari hati dan perasaan, sehingga yang dipakai hanya logika dari pemahaman alkitab mereka, sedang di kristen ibadah dan doa selalu dari hati dan perasaan, sehingga tahu sebenarnya yang nama nya kasih itu rasanya spt apa.
    Kalau saya ibaratkan sebuah pisang; kalau saksi itu hanya membahas tentang buah pisang itu warnanya kuning, ukurannya berapa, kandungan dan beratnya apa secara detil. sedangkan di Kristen diajarkan untuk makan buahnya dan rasakan bagaimana rasa pisang itu....
    dan kasih itu tidak hanya untuk dipelajari tapi kasih itu harus dirasakan dan di impartasikan ke semua orang...

    ReplyDelete
  8. Buat SSY : Seandainya negara kita Indonesia mau di jajah bangsa lain, berarti kamu milih untuk mempersilahkan bangsa lain untuk menjajahnya, tanpa memperjuangkan kemerdekaan kita? mending jangan di Indonesia klo begitu... ke laut aja dah...

    ReplyDelete
  9. Kebijakan awal sbg anti-politik atau golput, jika ditelusuri kebelakang itu bibitnya iri dan dengki pada fakta bahwa di jaman dulu rohaniwan selalu dimintai pendapatnya oleh raja, sedangkan watchtower belum pernah mencicipi masa itu.

    Pada saat kaisar Romawi ada yang masuk Kristen dan menjadikan Kristen sbg agama resmi menggantikan kepercayaan pada dewa-Dewi, maka Kaisar yg Kristen akan selalu meminta advis kaum Rohaniwan. Demikian pula terjadi juga di Kerajaan Britania Raya dan kerajaan2 Eropa pasca Romawi habis kejayaannya. Rohaniwan sebenarnya cuma memberi saran dan bukan pengambil keputusan politik, keputusan mutlak di tangan raja, oleh watchtower dibikin rancu bahwa rohaniwan itu sudah mencampuri urusan duniawi.

    Rohaniwan sering dipanggil ke istana tentu harus berpakaian yg layak, rohaniwan dipanggil untuk menjalankan ritual melantik/ mengambil sumpah pejabat kerajaan, atau mengurus kebutuhan rohani anggota keluarga raja, efeknya mengangkat martabat rohaniwan menjadi golongan masyarakat yg terhormat, maka ada semacam "kasta", yg urutannya:
    Raja dan kaum bangsawan
    Kesatria dan pejabat tinggi militer
    Rohaniwan
    Pedagang, petani dll
    Rakyat biasa

    Hal seperti itu lumrah dan terjadi pula di kerajaan Islam di manapun baik di Jazirah Arab, maupun di Indonesia, golongan ulama Islam dijadikan penasehat raja/Sultan shg "kasta" nya terangkat. Di Hindu terjadi hal yg sama pendeta Hindu dijadikan penasehat raja.
    Hal ini yg belum pernah dicicipi watchtower, dan dicibir watchtower sbg mencampuri urusan duniawi.

    Presiden Jokowi pun secara tidak resmi bisa konsultasi pada MUI untuk urusan yg menyangkut umat Islam, bisa konsultasi pada KWI atau PGI untuk urusan negara yg menyangkut umat Kristen, konsultasi dg PHDI untuk urusan yg berkaitan dg umat Hindu, konsultasi dg Walubi jika urusannya menyangkut urusan umat Budha.

    Nggak ada yg akan konsultasi dg watchtower dalam hal apapun. Si bawel watchtower sudah kebongkar abizzz.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  10. Cover depannya aja sudah mendiskredit Paus, rangkulan sama pemimpin politik.

    Iri dan dengki itu tanda tak mampu.
    Apakah kalau Paus ketemu Presiden, perdana menteri, duta besar, menteri, pemuka agama lain itu sedang bermufakat-jahat? Itulah kalau mood nya lagi iri dan dengki

    Jika paus dimanfaatkan kharismanya, apa Paus bisa ngusir tamunya?
    Kalau di Indonesia jelang pemilu, calon pemimpin pada namu ke tokoh agama, Kyai terkenal, untuk mendulang suara, masak kyainya ngusir, atau jaga jarak bilang sibuk, jadwal penuh.
    Presiden Indonesia kalau kepilih aja rasanya pingin jalan2 keluar negri ketemu presiden2 lain untuk mengukur legitimasinya, pakai alasan mengundang investasi masuk.

    "Hamba setia" malah fobia ketemu crew TV takut diwawancara pertanyaan kritis, bisanya nongkrongin kantor pusat bermufakat mencari terang2 baru untuk menutup aib.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  11. Makin banyak tamu nya artinya orangnya berkepribadian menyenangkan.

    Contoh yg banyak tamunya: Gus Dur di Ciganjur, Aung San su kyi, Shinzo Abe, Olga Syahputra, dll. Itu artinya mereka komunikatif, bersahabat, nggak galak/ramah, suka menolong, suka menghibur, open minded. Kalau kita namu kerumah mereka kira2 apa keperluan kita? Keperluan jahat? Atau keperluan biasa, kenalan biasa?

    Sebaliknya orang2 yg mengerikan beraura angker contohnya: Kim Jong Il, Hitler, Vladimir Putin, diktator2 Negara Afrika.
    Sangat jelas kepribadiannya dingin, berbahaya, membosankan.
    Mana mau kita bertamu ke rumahnya.

    Kalau dikasi dua pilihan
    Tiket gratis ke Vatikan ketemu paus
    Atau Tiket gratis ke New York ketemu BP LMP saja tanpa shoping2
    Dua pilihan durasinya 2jam dan langsung pulang, nggak boleh mampir2.

    Itulah bedanya Paus dg BP LMP, Paus bisa dan sudah biasa ngobrol sama siapa saja, kalau BP LMP Terkucil dalam ruang kantor dan rekan sekantor yg sama gokilnya.

    Kalau Paus melambaikan tangan memberi salam jarak jauh, orang merespon.
    Kalau BP LMP melambaikan tangan dari jendela kantor, orang pada cuek.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.