DOKTRIN SAKSI YEHUWA DAN PENGANIAYAAN

Akibat Mengikuti Ajaran Yang Berubah-ubah Saksi Yehuwa dan Malawi
Peristiwa Malawi
MENGAWALI ARTIKEL KALI ini, saya ingin mengutip buku Crisis of Conscience oleh Raymond Franz — mantan Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa dan keponakan dari Frederick Franz yaitu presiden Lembaga Menara Pengawal, yang dipecat karena memilih menjadi orang Kristen  — mengenai kejadian tragis nan memilukan yang terjadi kepada Saksi-Saksi Yehuwa pada tahun 1960-an di Malawi, Africa:

Beginning in 1964, Jehovah’s Witnesses in Malawi began to experience persecution and violence on a scale rarely equalled in modern times. Successive waves of vicious countrywide attacks and brutality by savage mobs swept over them in 1964, 1967, 1972 and again in 1975. In the first attack, 1,081 Malawian families saw their little homes burned or otherwise demolished, 588 fields of crops destroyed. In the 1967 attacks Witnesses reported the rapings of more than one thousand of their women, one mother being sexually violated by six different men, her thirteen-year-old daughter by three men. At least forty of the women were reported to have suffered miscarriages due to this. In each wave of violence, beatings, torture and even murder went virtually unchecked by the authorities and reached such intensity that thousands of families fled their homes and fields to neighboring countries. In 1972 authoritative estimates were that 8,975 fled to Zambia, 11,600 to Mozambique. When violence subsided, in time the families filtered back to their homeland. Then a new wave forced them to flee again. Adding to the tragedy of all this were the reports coming out of the camps of small children dying because of lack of medicine and medical treatment [1]

What was the issue around which this recurrent storm of violence revolved? It was the refusal of the Witnesses to purchase a party card of the ruling political party. Malawi was a one-party state, ruled by the Malawi Congress Party through its head, Dr. H. Kamuzu Banda, who was “president for life” of the country. Jehovah’s Witnesses who inquired were informed by the Society’s Branch Office that to buy such a party card would be a violation of their Christian neutrality, a compromise, hence, unfaithfulness to God.


[1]Details of these attacks and the conditions in the refugee camps are found in the 1965 Yearbook of Jehovah’s Witnesses, p. 171; Awake! magazine, February 8, 1968, pp. 16-22; the Watchtower, February1,1968,pp.71-79; Awake!, December 8, 1972, pp.9-28; December 8, 1975, pp. 3-13[a]
Saksi-Saksi Yehuwa mengalami serangkaian penganiayaan yang begitu dahsyat di Malawi tahun 1964, 1967, 1972 dan 1975. Serangan pertama, 1.081 rumah Saksi Yehuwa dibakar atau dihancurkan. Ladang pertanian dihancurkan. Tahun 1967 ribuan wanita diperkosa. Banyak anak-anak kecil meninggal karena tidak mendapatkan pengobatan yang memadai. Saksi-Saksi Yehuwa disiksa dan juga dibunuh. Hal ini menyebabkan mereka mengungsi ke negara tetangga.

Apakah yang menyebabkan hal yang demikian mengerikan terjadi? Doktrin Menara Pengawal yang mengajarkan Saksi-Saksi Yehuwa untuk memiliki sikap 'bukan bagian dari dunia' yang juga berarti sikap netral dalam berpolitik! Saksi-Saksi Yehuwa menolak membeli kartu keanggotaan partai politik yang sedang berkuasa saat itu. Jika Saksi-Saksi Yehuwa membeli kartu tersebut diartikan mereka melanggar sikap netral dalam berpolitik yang dinilai tidak setia terhadap Allah. Pemahaman ini ditafsirkan Menara Pengawal atas perkataan Kristus di Yoh. 17:14. Peristiwa ini disampaikan di dalam 'Buku Tahunan 1999 Menara Pengawal hlm. 171-172:
Pada awal tahun 1960-an, semangat nasionalisme sedang memuncak di Malawi. . . dr. Banda diangkat menjadi perdana menteri interen atas koloni tersebut. Sebelum pemilihan umum, pemerintah menyelenggarakan pendaftaran sukarela bagi pemberi suara yang berlangsung dari tanggal 30 Desember 1963, hingga 19 Januari 1964.

Pada waktu inilah Saksi-Saksi Yehuwa di Malawi pertama kali terseret ke dalam apa yang belakangan disebut dalam San Francisco Examiner (diterbitkan di AS) sebagai ”suatu perang agama . . . perang yang sangat tidak seimbang, pertarungan antara kekuatan melawan iman”. Saksi-Saksi Yehuwa bukanlah pihak yang menabuh genderang perang. Selaras dengan ajaran Alkitab, mereka memperlihatkan respek kepada para pemerintah duniawi dan dengan jujur membayar pajak. (Luk. 20:19-25; Rm. 13:1-7) Akan tetapi, karena Yesus Kristus mengatakan bahwa para pengikutnya ”bukan bagian dari dunia”, Saksi-Saksi Yehuwa juga mempertahankan kedudukan netral yang teguh sehubungan dengan perang bangsa-bangsa dan urusan politiknya.—Yoh. 17:16; Kis. 5:28, 29.

Seraya seluruh negeri dilanda demam pendaftaran pemberi suara, Saksi-Saksi menggunakan hak mereka untuk tidak mendaftar. Akan tetapi, sewaktu para pejabat partai memperhatikan pendirian mereka yang netral, penganiayaan yang hebat pun terjadi. Upaya dilakukan untuk memaksa Saksi-Saksi berubah pikiran dan membeli kartu keanggotaan partai.
Sebuah peristiwa yang mengerikan dan begitu tragis, bukan? Saya saja membacanya begitu miris dan sedih karena hal-hal yang mirip pernah terjadi pula di Indonesia yaitu peristiwa kerusuhan Mei. Peristiwa Mei saja sudah begitu tragis. Apalagi peristiwa Malawi. Sungguh tak terbayangkan penderitaan yang dihadapi oleh Saksi-Saksi Yehuwa Malawi.

Nah, sekarang kita lihat tafsiran Menara Pengawal atas kalimat Kristus ”Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.” (Yoh. 17:14) yang ditaati oleh Saksi-Saksi Yehuwa dengan sikap:
Mereka [Saksi-Saksi Yehuwa, penulis], berbeda dari [agama-agama lain], tidak bersifat duniawi dalam arti mereka tidak mencari perkenan atau upah dari dunia materi dan tidak menganggap diri menjadi anggotanya. Mereka adalah ’orang-orang yang netral’ secara politik karena mereka sudah menjadi milik dari dunia yang lain — dunia Allah. . . . Mereka tidak mencari atau menawarkan kompromi. . . . Berdinas dalam ketentaraan, atau memberikan suara, atau memberikan penghormatan kepada Hitler berarti mengakui bahwa tuntutan dari dunia ini lebih unggul dari pada tuntutan Allah.” (Menara Pengawal, 1/9/1986 hlm. 21 'Orang-Orang Kristen yang Netral dalam suatu Dunia yang Bernoda Darah')
Lalu apakah akibatnya bagi Saksi-Saksi Yehuwa yang melanggar ketentuan tersebut? Buku 'Pay Attention To Yourselves and to All the Flock' yaitu buku manual bagi penatua (Copyright 1981) hlm. 149 di bawah point '(4) Neutrality' menulis:
Saksi-Saksi Yehuwa adalah netral sehubungan dengan masalah politik dan militer suatu bangsa. Mereka tidak mencampuri seperti orang lainnya lakukan seperti memungut suara untuk kantor-kantor politik, menjalankan kampanye politik, bergabung dengan militer, dan lain-lain. Karena orang-orang Kristen yang taat "bukan bagian dari dunia," jika seseorang melakukan pelanggaran kenetralan Kristennya, ia mengundurkan dirinya sendiri dari sidang netral Kristen . . . perlakukan sebagai seorang yang dipecat.

Jehovah's Witnesses are neutral with regard to political and military affairs of the nations. They do not interfere with what others do as to voting in political offices, running for or campaigning for political offices, joining the military, etc. Since true dedicated Christians are "no part of the world," if one pursues a course in violation of his Christian neutrality, he disassociates himself from the neutral Christian congregation. . . treated as one disfellowshipped.
Jadi jika ada Saksi Yehuwa yang melanggar tafsiran Menara Pengawal yaitu 'bukan bagian dari dunia' (yaitu pemungutan suara, kampanye partai politik, dinas militer dan lain-lain) begitu jelas yaitu berakhir pada pemecatan!

Tetapi tunggu dulu! Di dalam organisasi Menara Pengawal, segala sesuatu dapat berubah, termasuk doktrin. Perubahan doktrin disebut sebagai 'terang baru bersinar makin terang atau pemahaman progresif'. Apa yang telah kita pelajari di atas yaitu sikap netral dalam politik yang begitu teguh dan tanpa kompromi dipegang pada awalnya, bahkan mengorbankan jiwa Saksi-Saksi Yehuwa di Malawi, ternyata bisa berubah di tahun 1999. Majalah Menara Pengawal 1/11/1999, hlm. 28-29 bagian ‘Pertanyaan Pembaca’, menguraikan:
Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa memandang pemungutan suara (voting)?

Di dalam Alkitab, terdapat prinsip-prinsip yang jelas yang memungkinkan hamba-hamba Allah berpandangan sepatutnya tentang hal ini. Akan tetapi, tampaknya tidak ada prinsip yang menentang praktek pemungutan suara itu sendiri. . .

bagaimana dengan pemungutan suara dalam pemilihan umum politik? . . . Sehubungan dengan memberikan suara secara pribadi kepada para peserta pemilihan umum, setiap Saksi-Saksi Yehuwa harus memutuskan berdasarkan hati nuraninya yang terlatih Alkitab serta pemahaman tentang tanggung jawabnya kepada Allah dan kepada Negara. (Matius 22:21; 1 Petrus 3:16) Dalam membuat keputusan pribadi ini, Saksi-Saksi mempertimbangkan sejumlah faktor.

Pertama, Yesus Kristus berkata tentang para pengikutnya, ”Mereka bukan bagian dari dunia, sebagaimana aku bukan bagian dari dunia.” (Yohanes 17:14) Saksi-Saksi Yehuwa memandang serius prinsip ini. Karena ”bukan bagian dari dunia”, mereka netral dalam urusan politik dunia.

Kedua, rasul Paulus menyebut dirinya sebagai seorang ”duta” yang mewakili Kristus bagi masyarakat pada zamannya. . . Duta-duta diharapkan bersikap netral dan tidak mencampuri urusan interen negara-negara tempat mereka diutus. Sebagai wakil Kerajaan surgawi Allah, Saksi-Saksi Yehuwa merasakan kewajiban serupa untuk tidak mencampuri urusan politik di negara tempat mereka tinggal.


Faktor ketiga yang harus dipertimbangkan adalah bahwa para pemberi suara bagi peserta pemilihan umum turut bertanggung jawab atas apa yang diperbuat oleh sang peserta. . .

Keempat, Saksi-Saksi Yehuwa sangat menghargai persatuan Kristen mereka. . .

Dan yang kelima, kenetralan politik memungkinkan Saksi-Saksi Yehuwa memiliki kebebasan berbicara dalam menyampaikan berita Kerajaan yang penting kepada semua orang, apa pun paham politik yang dianutnya

Meninjau prinsip-prinsip Alkitab yang diuraikan di atas, Saksi-Saksi Yehuwa di banyak negeri memutuskan secara pribadi untuk tidak menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum politik, dan kebebasan mereka untuk membuat keputusan itu didukung oleh undang-undang di negeri itu. Namun, bagaimana jika undang-undang menuntut warga negaranya untuk menggunakan hak suaranya? Dalam hal ini, setiap Saksi bertanggung jawab untuk mengambil keputusan berdasarkan Alkitab dan hati nuraninya tentang cara menghadapi situasi itu. Jika seseorang memutuskan pergi ke bilik suara, itu adalah keputusannya. Apa yang dilakukannya di dalam bilik suara adalah urusannya dengan Penciptanya.

The Watchtower terbitan 15 November 1950, halaman 445 dan 446, mengatakan, ”Apabila Kaisar mewajibkan warganya untuk menggunakan hak suaranya . . . [Saksi-Saksi] dapat menghadiri pemungutan suara dan memasuki bilik suara. Di sana, mereka dituntut untuk memberi tanda atau menuliskan pilihan mereka pada kartu suara. Para pemilih akan menggunakan kartu suaranya sesuai dengan keinginan mereka. Jadi, di hadapan Allah, saksi-saksi-Nya harus bertindak selaras dengan perintah Allah dan selaras dengan iman mereka. Bukan tanggung jawab kami untuk menginstruksikan mereka apa yang seharusnya mereka lakukan dengan kartu suara itu.”
Kita perhatikan kutipan tersebut (bold dari saya), yaitu Saksi Yehuwa diperbolehkan melakukan pemungutan suara berdasarkan hati nurani dengan mempertimbangkan sejumlah faktor. Dan Menara Pengawal menunjuk majalah Menara Pengawal 1950 yang memperbolehkan Saksi menentukan pemungutan suara.

Dan jika Anda tanya kepada seorang Saksi hari ini, apakah mereka diperbolehkan melakukan pemungutan suara (pemilu)? Dijawab tidak boleh karena melanggar kenetralan orang Kristen. Ya, saya memahami bahwa tidak mudah membalikkan pemahaman yang begitu kuat diyakini oleh Saksi Yehuwa selama bertahun-tahun tentang sikap netral, meskipun pada tahun 1999 ada toleransi berdasarkan pertimbangan beberapa faktor.

Namun demikian, ini adalah inti dari saya menulis artikel ini. Yaitu mengikuti sebuah grup kultus seperti Menara Pengawal dapat sangat berbahaya. Para ahli kultus mengklasifikasikan Menara Pengawal sebagai sebuah grup kultus yang destruktif dan membahayakan jiwa pengikutnya. Contoh dari kasus yang terjadi di Malawi dapat dijadikan sebuah contoh konkrit berdasarkan fakta yang tidak dapat dibantahkan yaitu penafsiran Alkitab yang keliru dan pemahaman doktrin yang berubah-ubah sangat berbahaya, tidak saja keselamatan jiwa tetapi juga keselamatan kekal seseorang.

Marilah kita renungkan dengan doktrin berubah-ubah yang dicetuskan oleh Menara Pengawal mengenai 'sikap netral secara politik' dan penganiayaan yang begitu tragis dan dahsyat di alami oleh para Saksi di Malawi yang seharusnya dapat dihindari dan dicegah jika saja 'terang baru' (yang disampaikan tahun 1999) itu dipahami dan disampaikan pada tahun 1960-an.

Meskipun kasus Malawi yaitu membeli kartu keanggotaan partai politik berbeda dengan pemungutan suara (pemilu) tetapi jelas sebenarnya — menurut hemat saya pribadi — membeli kartu keanggotaan partai politik yang sedang berkuasa lebih dapat ditolelir dibandingkan dengan pemungutan suara. Mengapa? Saksi-Saksi Yehuwa diwajibkan oleh negara (tentunya oleh partai politik yang saat itu sedang berkuasa) untuk membeli kartu politik tersebut. Jadi ada hubungannya dengan Roma 13, yaitu pemerintahan (kalangan berwenang yang lebih tinggi). Jika pemerintah mewajibkan maka sebagai warga negara yang baik, sepatutnya dituruti. Tidak menuruti tentunya dianggap menentang pemerintah.[b]

Tetapi sebaliknya, pemungutan suara adalah proses pencarian sebuah pemerintahan baru di mana ketika kita memilih suatu partai atau presiden, memiliki kemungkinan keliru. Lagi pula mengenai pemilu benar-benar diserahkan kepada warga negara untuk mengambil sikap; ikut memilih atau tidak didasarkan pertimbangan hati nurani

Jadi jelas keputusan membeli kartu politik partai (yang sudah berkuasa) dengan pemungutan suara memiliki kualitas berbeda. Sebagai warga negara memiliki tanggungjawab yang lebih berat pada saat melakukan pemilu daripada membeli kartu. Tetapi ironisnya, hal yang lebih berat pada tahun 1999 diperbolehkan berdasarkan pertimbangan hati nurani. Bukankah hal ini menjadi sebuah hal yang tragis?

Lalu pertanyaan saya adalah bagaimana dengan nasib Saksi-Saksi Yehuwa Malawi yang mengalami nasib begitu tragis? Siapakah yang bertanggungjawab? Bukankah mereka mengalami penderitaan secara sia-sia karena mempercayai doktrin yang berubah-ubah dan tidak pasti?

Tolong renungkan ini dan baca perlahan-lahan agar Anda dapat memahaminya. Jika Anda mengetahui dari awal bahwa Anda akan menderita tak berperi akibat mempercayai doktrin Menara Pengawal. Lalu seraya waktu berjalan, 15 tahun kemudian doktrin yang membuat Anda menderita itu dirubah. Bersediakah Anda menjadi seorang Saksi Yehuwa?

"Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. Dari buah-buahnya kamu akan mengenali mereka. Tidak pernah orang mengumpulkan buah anggur dari tanaman berduri atau buah ara dari rumput duri, bukan? Demikian pula setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi setiap pohon yang busuk menghasilkan buah yang tidak berguna" (Mat. 7:15-17)

[a]Crisis of Conscience Oleh Raymond Franz, hlm. 144-145
[b]Saya menyatakan demikian bukanlah berarti saya menyetujui tindakan pemerintahan Malawi terhadap Saksi-Saksi Yehuwa. Tidak. Pemerintah Malawi bersalah melakukan pembantaian hanya karena seseorang tidak bersedia membeli kartu politik.
[c]Telah di update tanggal 10/10/2012

56 comments :

  1. Shaloom

    Butuh berapa korban lagi setelah larangan donor organ yg berubah (terang baru)tp sudah terlanjur bnyk korban, pendidikan yg tidak dianjurkan krn MP Tafsirkan sudah akan terjadi Armagedon yg akhirnya tidak kejadian, tetapi terlanjur bnyk korban SSY yg tidak terdidik dan kemudian kejadian Malawi ini, untuk dapat menyadarkan SSY bahwa MP bukanlah organisasi pilihan Tuhan Yesus?

    Buat SSY berdoalah supaya doktrin larangan transfusi darah tidak berubah lagi, karena gejalanya sudah kelihatan akan ada perubahan doktrin karena sekarang mulai ada bagian darah yg diperbolehkan, tetapi apabila doktrin ini dirubah (terang baru) maka makin banyaklah korban MP yg sudah mati KONYOL krn terlalu percaya dengan MP.

    Tetapi saya ingatkan, bagi yg sudah mulai sadar bahwa MP organisasi pembohong, jangan takut dipecat, tanyakan deh pada yg sudah tidak aktif di SSY (blm dipecat), ada kelegaan justru, bisa lebih pandai, bisa lebih sukses, lebih kaya, apalagi kalau anda tanya pada yg sudah dipecat, yg sudah menyadari MP pembual dan sudah menerima YESUS KRISTUS sbg ALLAH YANG MAHA KUASA dan sudah merasakan bimbingan ROH KUDUS pasti mereka akan katakan "suatu kelegaan bisa lepas dari ikatan MP yg dia kira tadinya satu2nya saluran komunikasi ALLAH, ternyata PEMBUAL".

    Semoga TUHAN YESUS melunakkan hati saudara2ku SSY untuk dapat melihat dengan jelas sepak terjang KEBOHONGAN2 menara pengawal, Amen.

    ReplyDelete
  2. Sdr.Binsar dan Sdr.Awi,

    Saya ingin tahu apa komentar kalian apabila membaca Firman Allah Alkitab sehubungan dengan konsep "orang-orang Kristen sejati bukan bagian dari dunia".

    Yakobus 4:4 - Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Perhatikan dan simak baik-baik ayat itu, Alkitab dengan tegas menyatakan agar umat Kristiani perlu waspada agar tidak menjadikan dirinya "sahabat dunia" dan tanpa disadarinya menjadikan dirinya musuh Allah. Mengapa? sebab Alkitab menyatakan bahwa dunia ini memang sedang dikuasai oleh si Jahat (Setan) - 1Yohanes 5:19. Apa buktinya bahwa Setan memang sedang berkuasa atas dunia ini? dan Setan adalah musuh bebuyutan Allah ! coba perhatikan ketika Yesus dicobai Setan di catat dalam kitab Matius 4:8,9 - Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

    Gunakan akal budi kalian & logic thinking kalian, mungkinkah Setan berani menawarkan seluruh kerajaan dunia kepada Yesus jika Setan tidak sedang berkuasa atas dunia ini (tentunya utk sementara waktu atas ijin Allah Yehuwa sampai tiba hari penghakiman terakhir di mana Yesus akan "menginjak kepala setan" - Kej 3:15)

    Nah itulah sebabnya orang-orang Kristen sejati sepanjang sejarah sering dibenci oleh dunia ini (sama halnya seperti Yesus dulu dibenci oleh dunia ini) - 1Yoh 3:13-Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. Mat 5:11 - Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

    Yoh 15:19 - Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamubukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

    Yoh 17:16 - Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

    1Yoh 2:17 - Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Sepanjang sejarah ada begitu banyak orang Kristen sejati yang mati martyr karena mempertahankan kenetralan dan bukan bagian dari dunia. Nah timbul pertanyaan, apakah anjuran dan perintah Alkitab firman Allah merupakan suatu bualan dan pembohongan sehingga orang2 Kristen sejati dan SSY yg mengikutinya bisa menjadi korban dusta Alkitab itu?

    TOLONG DIJAWAB YA, saya kira kita semua di sini sama-sama sedang mencari kebenaran yang sejati, bukan? (dan saya Truthseeker memang masih sedang mencari kebenaran sejati hingga detik ini) jadi ketimbang menghina dan mendikreditkan SSY karena mengajarkan pengikutnya agar bukan bagian dari dunia ini dan tidak bersahabat dgn dunia ini seperti perintah Alkitab, alangkah baiknya jika anda bisa sharing disini apa pandangan anda tentang ayat2 di atas. Saya hanya ingin mengingatkan anda berdua, hati-hati ketika anda sedang mendiskreditkan SSY (Yehuwa lihat di surga) sebab jangan-jangan SSY lah pengikut Kristen sejati dan ternyata anda sedang menentang para pengikut Allah Yehuwa. Mengapa saya katakan demikian? coba perhatikan dgn seksama organisasi agama Katolik sepanjang sejarah bersahabat dan "sangat akrab" dengan kerajaan dunia ini, Protestan kerap kali memiliki organisasi partai politik. Hanya SSY yang terbukti berupaya menerapkan prinsip Alkitab agar "tidak menjadi bagian dari dunia ini".

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ts anda menyajikan ayat2 itu untuk menegaskan sikap netral saudara2 SSY tapi anda tidak menjawab fakta di artikel ini...masalah sebenarnya adalah perubahan doltrin dari dua Tokoh CTR ke RTF telah menelan korban sia2...ayat yg anda sampaikan sangat benar adanya bahwa kenetralan dan penyembahan absolut hanya kepada Yehuwa tapi itu bukan jawabannya

      Delete
  3. jelas banget yg punya lapak blog ini pasti mantan ssY yg MURTAD!
    (di liat dari cara ny menulis)
    org murtad yg sdh prnh di dlm kebenaran,, pasti ny tahu betul luar dlm organisasi ssY, makan krn udh kepalang tanggung krn tahu utk dirinya pati binasa dan mustahil selamat, sdh tdk ada harapan berdamai dgn ALLAh yg benar,,, sehubung ia pun tahu bahwa setelah dia mati pun tdk ada penyiksaan fisik,, , maka selagi masih ada kesempatan hidup pribadi macam ini dgn ganas menarik org setia lain utk murtad dan bernasib sama/..(btw , saya yakin, pasti nih yg nulis di pecat krn kasus imoralitas, sakit hati. dan jadilah begini,,, kasihan banget deh luh)

    ReplyDelete
  4. Shaloom Truthseeker

    Maaf ya, anda terlalu seperti anak bayi yg selalu merengek-rengek minta disusui, pertumbuhan jasmani manusia seharusnya jg diikuti perkembangan dan kedewasaan rohaninya, yg menjadi 'hambatan psikologis' bagi anda dlm usaha anda mencari kebenaran sejati adalah 'terikatnya' nurani dan akal pikiran anda bahwa diluar ajaran 'menara pengawal' adalah berasal dari setan, dari dunia,(hal ini seperti sudah mendarah daging pd setiap SSY) spt komen anonim dibawah anda tuh, kelihatan sekali akal budi dan logic thinking nya hanya copy paste apa yg MP ajarkan.(kasihan banget deh tuh)

    Membaca Firman Allah (ALKITAB) SANGAT BERBEDA dengan membaca ajaran menara pengawal dalam publikasi2nya yg selalu SALAH dalam menafsirkan Firman Allah itu sendiri. Coba anda baca artikel ttg pendidikan dan artikel diatas dan banyak artikel2 lain yg sudah banyak Pa Awi tulis dalam blognya ini, BAHWA TERNYATA BANYAK AJARAN MP yg berubah-ubah, baca2 lagi deh, seperti saya sering katakan sama kamu lupakan dulu bahwa kamu adalah anggota LMP yg harus membela LMP, tapi pandanglah dan PAHAMI tulisan2 itu, tanya dalam hatimu APAKAH FIRMAN ALLAH yg berubah-ubah ATAU CUMA TAFSIRAN 'menara pengawal' yg sering salah sehingga MP sering merubah-ubah ajarannya..?? Lalu kalau demikian bagaimana anda bisa YAKIN kalau ajaran2 LMP tidak akan berubah-ubah lagi..?? Anda pernah dengar tidak kalau ada pendapat yg mengatakan pengajaran yang benar adalah konsisten dan pengajaran palsu berubah-ubah..?? bagaimana akal budi dan logic thinking anda memandang hal ini.

    Pertanyaan kamu tentang orang Kristen yg bukan bagian dari dunia dan tidak hidup bersahabat dengan dunia ini saya nilai anda sama sekali tidak punya akal budi & logic thinking, hanya mengikuti ajaran LMP dan bukan riset sendiri, pertanyaan saya tentang DUSTA yg sering kalian lakukan tidak pernah anda jawab, apakah ber DUSTA bukan merupakan bagian dari hidup bersahabat dengan dunia..?? Jangan terlalu jauh-jauh deh, kamu akan susah untuk mengerti yg kamu mengerti adalah cuma publikasi menara pengawal.TOLONG DIJAWAB YA.

    Coba saya tanya dan menurut akal budi dan logic thinking anda sendiri, bahasa anda sendiri jangan bahasa menara pengawal, sederhana ko, apa hukum yg utama dan terutama yg diajarkan oleh YESUS dan apa bedanya dengan hukum2 lain yg ada sebelum adanya hukum utama ini dan hukum yg ada setelah hukum utama ini...TOLONG DIJAWAB YA...saya pengin tahu mulai adakah perubahan Logic Thinking anda, dari Logic Thinking anda sebelum2nya yg sangat KACAU-BALAU itu.

    Salam Kasih Yesus Kristus, Yehuwa kita.

    ReplyDelete
  5. Untuk Bpk Truthseeker,
    SAYA INA,
    Bapak T.S, saat ini saya sedang belajar PAR (blm bergabung), nah saya pernah membaca di Internet kalo sebenarnya LMP berhubungan dengan PBB pada thn 2001. Apakah Bpak T.S sudah menyelidiki berita ini?
    Karena ketika saya tanyakan dgn rekan SY dimana sya belajar, mereka tidak dapat menjawabnya..
    Terimakasih sebelumnya....

    ReplyDelete
  6. Lae binsar ini koq makin lama komentarnya makin nggak jelas dan nggak nyambung dengan pertanyaan yg diajukan. Orang waras pasti dapat melihat dengan jelas siapa sebenarnya yang sedang memiliki hambatan psikologis.

    Pertanyaan saya sangat sederhana dan terkait dengan topik di thread ini : Saya ingin tahu apa komentar kalian apabila membaca Firman Allah Alkitab sehubungan dengan konsep "orang-orang Kristen sejati bukan bagian dari dunia".

    Yakobus 4:4 - Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Si Binsar ini bukannya jawab dengan versi dia, eh malah ngoceh ngalor-ngidul nggak karuan, macam obrolan preman siantar yg lagi mabuk tuak sambil nongkrong di Lapo... :) Tolong buang dulu jauh-jauh dari benak anda soal agama, mari kita bahas versi Alkitab menurut anda dan coba kita kontroversikan dengan versi SSY. Itu saja dulu, saya mau lihat bagaimana logika anda bermain dalam konteks ini.

    Hey Lae Binsar, saya tidak sedang bahas soal MP, saya sedang ingin tahu apa pandangan anda tentang ayat2 Alkitab yang saya kutip terkait "jangan bersahabat dengan dunia ini" ITU SAJA. Soal lembaga MP anda sudah tahu persis posisi saya saat ini sudah tidak aktif lagi di situ, mengapa bolak-balik itu lagi yang anda tonjolkan, tambah aneh saja Lae ini.

    NB: khusus untuk Lae Binsar : Boti Lae, ai sabutulna nga iboto lae do boha posisiku saonari di bagasan MP, ate kan lae? ai nga lobi tolu taon dangkhea be marpungu ahu tu punguan ni SSY, na jolo Hea do au di HKBP, hea do di Katolik, dungi muse hea do di GBI. Jadi saonari na lao hu sukkun tu hamu sude, boha do pandapot muna molo dijaha hamu sian bibel na ditafsirhon donganta SSY? Jadi unang pola sai i puhut-puhuti hamu be soal MP tu ahu, ai posisikku saonari netral do, alai sahat tu saounari godang do na lao sinukkunon to lae Awi sian blog ni ibana on, alai sai negatif thinking do hamu tu ahu molo hu baen argumentasi na seolah-olah membela MP.

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  7. Dear sdi Ina. Sdri ya? atau sdr? Maaf.

    silahkan sdr Klik di sini,Jehovahsjudgment.co.uk

    ada yang sudah meriset hal tersebut,
    kalau sdr/i juga menanyakan ttg thn 1914 ada juga di situ...

    semoga bisa membantu, dan membuat sdr dapat memilih dengan bijaksana. Patut diperhatikan bahwa tidak ada unsur paksaan untuk menjadi SY.

    Tks.

    ReplyDelete
  8. Shaloom Truthseeker

    Anda koment : Lae binsar ini koq makin lama komentarnya makin nggak jelas dan nggak nyambung dengan pertanyaan yg diajukan. Orang waras pasti dapat melihat dengan jelas siapa sebenarnya yang sedang memiliki hambatan psikologis.

    Saya jawab : Cuma SSY, ingat ya cuma SSY yg kesulitan melihat dengan jelas MAKSUD komen saya, mari kita lihat kamu waras atau tidak...

    Anda tulis : Hey Lae Binsar, saya tidak sedang bahas soal MP, saya sedang ingin tahu apa pandangan anda tentang ayat2 Alkitab yang saya kutip terkait "jangan bersahabat dengan dunia ini" ITU SAJA. Soal lembaga MP anda sudah tahu persis posisi saya saat ini sudah tidak aktif lagi di situ, mengapa bolak-balik itu lagi yang anda tonjolkan, tambah aneh saja Lae ini.

    Saya jawab : Makanya brur jangan sering2 ke lapo tuak, jangan banyak2 minum tuak, anda jadi tidak bisa membedakan keadaan anda yg sedang mabuk atau sedang tidak mabuk sewaktu menulis komen, artikel diatas atau BAHKAN BLOG ini dibuat sedang membicarakan tentang MP yg sedang MENIPU dan memanfaatkan KELUGUAN SSY, coba mari kita konfirmasi kan ke Pa Awi...(Dan Pa Awi, tolong diperhatikan penggunaan bahasa2 kasar SSY di komen2 ini supaya diperingatkan, supaya diskusi kita tidak seperti "PREMAN SIANTAR YANG SEDANG MABOK TUAK", terima kasih perhatiannya ya Pa...)
    Kalau anda tidak mau membahas soal PENIPUAN MP ya KAMU YANG SALAH ALAMAT BRUR...Pa Awi sudah memberikan Link yang membahas kupas ayat, Pa Awi mohon beri Link nya lagi, mungkin kemarin2 TS sedang mabok tuak.

    Jawaban bahasa Batak : Sian dia huboto, holan pandokonmu do nga leleng ho dang be marpungu be di MP, alai na hea huboto pargabus do ho.
    Molo tutu do pandokonmu godang do na lao sinukkunon, boasa dison sukunonmu, molo naung di sadar i ho ai pargabus do MP i, na mura mai mangalului na SINTONG i, alai molo dang dope disadari ho na holan margabusi do karejo ni MP on, sahat tu dia pe dang mungkin dapotmu na SINTONG i. Asi ni roha ni Debata ma na mangaramoti ate-ate dohot pikiranmu dibagasan KRISTUS JESUS Tuhantai, Amen.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Binsar

      Bpk Tulis

      Pa Awi, tolong diperhatikan penggunaan bahasa2 kasar SSY di komen2 ini supaya diperingatkan, supaya diskusi kita tidak seperti "PREMAN SIANTAR YANG SEDANG MABOK TUAK", terima kasih perhatiannya ya Pa.

      Maaf, menurut saya semakin kasar Saksi-Saksi Yehuwa berkata atau semakin aneh-aneh berkomentar semakin baik. Biar orang-orang dan Dunia tahu sejatinya karakter dan pola pikiran mereka.

      Jika kita bertemu dgn mereka, apalagi saat mereka ‘mengabar’ injilnya, mereka selalu terlihat dan berpenampilan sopan dan ramah, bukan? Nah, ini hanya tampilan luar dalam upaya merekrut orang menjadi SSY.

      Bagaimana diluar itu? Maka terlihat rupa aslinya.

      Menjadi pengikut Kristus tidaklah dilihat dari ‘penampilan luar’ karena orang Farisi dan Ahli Taurat pun sangat memperhatikan penampilan luarnya agar terlihat dan dipandang baik oleh orang lain. Tuhan Yesus membenci orang-orang yg munafik.

      Menjadi pengikut Kristus sejati adanya perubahan akal budi disertai dengan bertambahnya hikmat atau perubahan dari ‘dalam ke luar’ sehingga memancarkan pola pikir dan tutur kata yang baik. Ini tidak bisa ditiru-tiru atau dipelajari karena pekerjaan Roh Kudus, yaitu buah-buah roh.

      Jadi, menurut saya, biar saja karena pada akhirnya, orang-orang yg pernah berjumpa dgn SSY [yng kelihatan sopan dan ramah] mengetahui wajah asli mereka, dan berkata ‘Ooh, ternyata perilaku dan pola pikir SSY yang aslinya begitu toh. Ternyata jauh berbeda ya ketika bertemu langsung’.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  9. Awi wrote : Jika kita bertemu dgn mereka, apalagi saat mereka ‘mengabar’ injilnya, mereka selalu terlihat dan berpenampilan sopan dan ramah, bukan? Nah, ini hanya tampilan luar dalam upaya merekrut orang menjadi SSY.

    PERTAMA : Saya sudah bertahun-tahun tidak pernah mengabar, saya free, bebas, tidak terikat oleh agama apapun, tetapi jika disuruh memilih agama mana yang harus saya anut saya tidak akan mungkin balik menjilat muntah saya sendiri atau kembali ke agama yg saya anut dulu yang jelas2 terbukti munafik dan telah saya tinggalkan (sejauh ini saya masih menilai SSY jauh lebih baik ketimbang Katolik ataupun Protestan meskipun saya sudah tidak aktif di SSY), dan ini negara demokrasi pak, setiap orang bebas mengutarakan pendapatnya, dan sejauh ini saya merasa tidak ada perkataan yg kotor saya utarakan di sini.

    KEDUA : Soal kalimat saya yg ditujukan ke Binsar : "PREMAN SIANTAR YANG SEDANG MABOK TUAK"... itu memang cocok untuk dia dari gaya dia berdiskusi, Yesus Kristus pun dulu sering menghardik ahli Taurat orang Farisi dengan kata-kata pedas seperti "Hai Ular Beludak keturunan Setan, bapakmu adalah iblis, kamu seperti kuburan yang luarnya putih bersih tapi dalamnya penuh dengan kebusukan dan tulang2 belulang - Apakah Yesus sedang berbicara tidak sopan? Saya meniru Yesus. sdr.Awi tentu sependapat dgn saya dalam hatinya bahwa Binsar ini memang tidak berdiskusi secara elegan, hanya saja dia tidak mungkin mengakui itu karena Binsar berada pada posisi menghakimia SSY sama seperti Awi (biasalah dalam dunia politik). Dari dulu kebanyakan umat Katolik dan Protestan sama-sama getol mencap sesat siapapun yg berani mengkritik mereka, pada saat tertentu Protestan mendiskreditkan Katolik atau sebaliknya, namun apabila keduanya sedang menyerang SSY maka Katolik dan Protestan (dari berbagai sekte dan denominasinya pasti akan bersatu untuk melawan SSY), itulah fakta sejarahnya. Dan itu pula yang membuat saya semakin muak dengan mereka yang dengan pongah suka mencap sesat agama lain sementara mereka sendiri tidak pernah introspeksi diri.


    -Truthseeker-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Truthseeker

      Saya kira Anda salah paham sehubungan dengan pernyataan Pa Binsar:

      Pa Awi, tolong diperhatikan penggunaan bahasa2 kasar SSY di komen2 ini supaya diperingatkan, supaya diskusi kita tidak seperti "PREMAN SIANTAR YANG SEDANG MABOK TUAK", terima kasih perhatiannya ya Pa.

      Saya menangkapnya Pa Binsar sedang berbicara secara umum yang mana ada beberapa SSY menulis dengan bahasa yg kurang tepat.

      Pendapat saya pribadi, selama Anda memposting di sini; tidak ada kata-kata perkataan kotor. Saya hargai itu.

      Tentunya, perkataan kotor berbeda maknanya dengan penggunaan bahasa yg kasar seperti yg dimaksud Pa Binsar.

      Saya bukan orang Sumatera sehingga tidak tahu persis makna “Preman Siantar yang sedang mabok tuak”; apakah itu perkataan kasar atau tidak. Jadi sungguh tidak ada komentar dalam hal ini. Orang-orang Sumatera lah yang menilainya.

      Mengenai komentar-2 Pa Binsar yg Bp nilai tidak elegan; itu hak Anda utk menilai.

      Saya kira – tanpa maksud membela – setiap orang memiliki karakteristik yg berbeda dan unik dlm menanggapi sesuatu. Misalnya Anda selalu menanyakan mengenai penafsiran ayat [dlm hal ini ‘bukan bagian dari dunia’] karena Anda memang nyaman mendiskusikannya. Berulang kali Anda menanyakan penafsiran ayat. Menanyakannya berulang-ulang membuat Pa Binsar kehilangan kesabaran krn jelas blog ini tidak menyediakannya.

      Nah, akhirnya direspons oleh Pa Binsar yang intinya [saya tanggap] kira-2 demikian;

      “Bagaimana berdiskusi penafsiran ayat; MP saja memiliki tafsiran yang berubah-ubah tidak bisa dipegang kebenarannya dan belum lagi dusta yang dibuatnya. Bukankah berdusta adalah ‘bagian dari dunia’? Jika Anda sudah bisa melihat dusta dan ketidak-konsistenan MP, baru masuk akal berbicara tentang penafsiran ayat-2.

      Anda ngomong sdh bebas dari MP tp faktanya masih berlogika dlm pola pikir MP, tidak meriset dan berpendapat secara pribadi


      Nah itu kira-2 respons Pa Binsar. Dan ini pula yg saya katakan berulang-ulang, bukan? Dan saya yakin Anda paham akan hal ini.

      Satu hal yg perlu Anda renungkan adalah ‘bukan bagian dari dunia’ yang ditafsirkan oleh MP [salah satunya] tidak berpolitik, apa iya begitu? Apakah arti ‘bukan bagian dari dunia’ penafsirannya seperti itu? Silahkan lihat tafsiran Kristen di internet mengenai hal ini.

      Perhatikan jg perubahan penafsiran ‘bukan bagian dari dunia’ yg memperbolehkan SSY melakukan pemungutan suara di mana dulunya 100% tidak boleh. Ini saja seharusnya membuat Anda berpikir tafsiran MP ‘bukan bagian dari dunia’ bisa berubah & tidak pasti, artinya bisa keliru. Akibatnya? Banyak orang yg dianiaya krn mengikuti penafsiran MP yg salah dan tidak pasti. Mereka mati sia-sia.

      Salam Kasih Tuhan Yesus Kristus

      Delete
  10. Buat sdr.Binsar :

    Binsar wrote : Sian dia huboto, holan pandokonmu do nga leleng ho dang be marpungu be di MP, alai na hea huboto pargabus do ho. Molo tutu do pandokonmu godang do na lao sinukkunon, boasa dison sukunonmu, molo naung di sadar i ho ai pargabus do MP i, na mura mai mangalului na SINTONG i, alai molo dang dope disadari ho na holan margabusi do karejo ni MP on, sahat tu dia pe dang mungkin dapotmu na SINTONG i. Asi ni roha ni Debata ma na mangaramoti ate-ate dohot pikiranmu dibagasan KRISTUS JESUS Tuhantai, Amen.

    Ai molo songoni do i bagasan hutok-hutokmuna, sude halak na mambahen hatana di son boi do hu dokkkon sude pargabus, ai ho pe boi hudok pargabus, si Awi pe pargabus, sude di son pargabus molo songoni do cara ho menilai halak na asing na so i tandamuna di son. Molo dang porsea ho tu ahu ai lok debata na menghakimi hita nadua, ate? ai hatakku to hamu sude di son dang adong age sada hata na margabus sian ahu. Sude na tikkos do hu hatahon. Molo i jaha hamu sian awal hatakku di blog ni si Awi on mengenai SSY takkas do hu hatahon bahwa sude ugamo boi do sesat termasuk SSY, ai di HKBP sai holan marbadai do i si, tradisi sipelebegu pe boi masuk tu gareja, jadi holan debata Jahowah do na tikkos di portibion dohot di surgo, jadi hu akkui do memang adong na so tikkos sian penafsiran MP alai dang sude, hea do hu dokkon godang do na tikkos sian SSY alai adong do na so tikkos, jadi ikkon berimbang do hita molo lao menilai ugamo, dang boi subyektif dan tendensius. Dungi muse molo adong hatakku na membela MP dohot SSY ai boha horoa?, ai dang boi ahu manddok hata na adong dibagasan rohakku molo adong natikkos sian SSY?


    -Truthseeker-

    ReplyDelete
  11. Buat Sdr.INA,

    SAYA INA, Bapak T.S, saat ini saya sedang belajar PAR (blm bergabung), nah saya pernah membaca di Internet kalo sebenarnya LMP berhubungan dengan PBB pada thn 2001.

    Itu informasi lama, dan saya sudah tahu itu dari dulu. Saya pun pernah membahas hal itu dengan PW dan bahkan dengan beberapa 'pentolan' di kantor cabang SSY. Memang benar apa yang anda katakan, tidak semua di SSY tahu akan hal itu (lebih kepada krn mereka jarang akses internet dan jarang yg mau buka situs2 web dari orang Murtad). Kalau saya dari dulu suka explore di internet dan membuka berbagai situs orang murtad entah itu di luar negeri maupun di indonesia.

    Soal lembaga Watchtower pernah mendaftarkan dirinya ke BBP, sebenarnya adalah DPI (Departement of Public Information) yang memang berada di bawah naungan UN, tetapi bukan merupakan organisasi pemerintah, melainkan organisasi non-pemerintahan / NGO (non-governmental organization) atau semacam LSM / Lembaga Swadaya Masyarakat. Apa tujuan SSY atau lembaga MenaraPengawal mendaftar ke DPI pada waktu itu? semata-mata agar bisa masuk ke perpustakaan international untuk mendapatkan berbagai macam literatur, publikasi dan buku-buku serta informasi global sebagai bahan riset dan penulisan publikasi Watchtower. Itu saja motivasinya yg saya tahu, selelengkapnya bisa disearch di www.google.com. Timbul pertanyaan, apakah menjadi masalah jika sebuah organisasi agama mendaftar ke sebuah perpustakaan international untuk mendapat bahan-bahan riset untuk penulisan buku? Tentu tidak masalah, bukan? Namun karena memang mayoritas Kristen sangat benci kepada SSY maka momentum itu sangatlah pas untuk menyerang SSY karena dianggap "bersekutu" dengan PBB. Aneh kan? padahal Katolik dan Protestan jelas2 memiliki partai politik dan ikut serta dalam memberkati perang-perang dunia dan mengompori semangat nasionalisme sepanjang sejarah tidak pernah diserang sebagai organisasi munafik, sementara SSY yang hanya ingin mendaftarkan diri ke perpustakaan international malah diserang.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_Informasi_Perserikatan_Bangsa-Bangsa

    http://jehovahsjudgment.co.uk/

    Semoga sdr.INA bisa mendapat penjelasan yg obyektif dan informatif.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
  12. Shaloom Truthseeker

    Horas Lae...Sabarlah, jangan emosional begitu, malu loh banyak yg membaca komentar anda sebagai MANTAN PENATUA SSY ko emosional begitu, anak sekarang bilang 'nyantai dong..', banyak loh peminat SSY dan SSY lain disini memperhatikan anda.

    Saya pernah tulis : Pa Awi yg terhormat, silahkan lanjutkan diskusi anda deh tuh dengan si Truthseeker, karena sy sudah malas menanggapi dia, karena untuk MEMAHAMI pertanyaan LOGIKA yg SANGAT SEDERHANA saja dia tidak sanggup, saya sekarang benar2 PAHAM apa yg Bapa Awi maksud HAMBATAN PSIKOLOGI yg dialami kaum SSY, parah memang Pa dan itu tidak disadarinya.

    Pa Awi Jawab : Dear Pa Binsar,

    Nyerah nih? Baru beberapa kali diskusi, apalagi saya sudah 2 bulan lebih, bukan? :-)

    Sekonyong2 Truthseeker teriak : Hayooo.... jangan menyerah lae Binsar, coba terus yakinkan saya bahwa SSY memang jauh lebih sesat daripada Katolik dan Protestan agar dapat meninggalkan SSY dan mengikuti anda ke gereja anda. Sejujurnya saya katakan, posisi saya masih truthseeker, sang pencari kebenaran.

    Lalu akhirnya TERPAKSA : Pa Awi, mohon maaf nih, terpaksa menanggapi SSY lg, karena saya kasihan juga dengan mereka (SSY), Pa Awi benar2 teguh, benar2 malas dengan 'hambatan psikologis' mereka,biar deh Pa saya saja yg capek, karena kadang2 saya terhibur juga dengan kelucuan dan hhmmm.... apa ya yg bahasa halusnya untuk LOGIKA mereka hmmm...ini aja deh KELUGUAN komentar mereka.

    Semua orang disini dapat dengan mudah MEMAHAMI komentar2 saya, tp setiap SSY kesulitan, contoh :

    Julianus tulis : saya yang hanya membaca komentar-komentar, paham akan maksud pak bisnar dan pak Awi.

    Anonim25 Sep 2012 00:52:00 :
    Nyambung gak sih pertanyaan dan jawaban Anda? Yg ditanya:

    "bagaimana Tuhan Yesus masih tetap memilih Menara Pengawal pada tahun 1919 jika sampai pada tahun 1926 Saksi-Saksi Yehuwa masih memperingati natal yang notabene merupakan sebuah bagian dari 'Babilon Besar'?"

    Dan akhirnya Pa Awi menerangkan kembali maksud komentar2 saya :
    “Bagaimana berdiskusi penafsiran ayat; MP saja memiliki tafsiran yang berubah-ubah tidak bisa dipegang kebenarannya dan belum lagi dusta yang dibuatnya. Bukankah berdusta adalah ‘bagian dari dunia’? Jika Anda sudah bisa melihat dusta dan ketidak-konsistenan MP, baru masuk akal berbicara tentang penafsiran ayat-2.

    Anda ngomong sdh bebas dari MP tp faktanya masih berlogika dlm pola pikir MP, tidak meriset dan berpendapat secara pribadi

    Bersambung...

    ReplyDelete
  13. Sambungan...

    Saya mengerti mengapa Truthseeker emosi dan tidak bisa berpikiran jernih, karena pertanyaan saya yg tidak bisa dijawab :

    Anonim23 Sep 2012 10:49:00
    haloom Truthseeker
    Sy Binsar : Begini aja deh ya saudara, kita main logika aja, menurut ALKITAB tidak mungkin yang KUDUS itu bersatu dengan yang tidak kudus, anda tentu taulah kalau anda mau JUJUR, banyak hal ko diajarkan oleh MP untuk menipu calon korbannya, contoh kecil saja, tidak pernah kan kalian SSY mengaku terang2an bahwa kalian itu apabila bertemu calon korban BERTERUS TERANG bahwa kalian itu SSY yg sedang mengajarkan ajaran MP..?? Atau pasti juga kalian akan membawa ALKITAB LAI dlm mengabar dan mengatakan bahwa ALKITAB kalian sama dengan calon korban..?? Padahal begitu dibuka Injil Johanes 1 : 1 kalian pasti tidak mau memakai ALKITAB LAI, jadi kalau untuk memberitakan suatu KEBENARAN perlu PENIPUAN apakah menurut logika anda itu BENAR????

    TIDAK (BISA) DIJAWAB

    Lalu saya ulangi
    Anonim 24 Sep 2012 11:46:00
    Shaloom Thruthseeker dan HORASSS
    Sy Binsar
    : "Maaf ya saudara, pengalaman saya sering mendapati bhw kebanyakan korban MP, yaitu SSY, bisa terikat jerat MP ketika mrk belum dewasa secara Rohani. (Anda tentu tau kan apa itu kriteria dewasa secara Rohani mnrt Gereja..?) dan yg paling mudah adalah menjerat dengan ketidak fahaman calon korban ttg TRITUNGGAL ini dengan menipu melalui ajaran Tritunggal versi MP yg salah (proses pembingungan).

    Begini aja deh ya saudara, kita main logika aja, menurut ALKITAB tidak mungkin yang KUDUS itu bersatu dengan yang tidak kudus, anda tentu taulah kalau anda mau JUJUR, banyak hal ko diajarkan oleh MP untuk menipu calon korbannya, contoh kecil saja, tidak pernah kan kalian SSY mengaku terang2an bahwa kalian itu apabila bertemu calon korban BERTERUS TERANG bahwa kalian itu SSY yg sedang mengajarkan ajaran MP..?? Atau pasti juga kalian akan membawa ALKITAB LAI dlm mengabar dan mengatakan bahwa ALKITAB kalian sama dengan calon korban..?? Padahal begitu dibuka Injil Johanes 1 : 1 kalian pasti tidak mau memakai ALKITAB LAI, jadi kalau untuk memberitakan suatu KEBENARAN perlu PENIPUAN apakah menurut logika anda itu BENAR." :
    TOLONG DONG DIKOMENTARI YANG INI YA, LOGIKANYA BAGAIMANA, THANKS.

    TIDAK (BISA) DIJAWAB

    Lalu saya tanya lagi :
    Binsar 28 Sep 2012 21:09:00
    Shaloom Truthseeker : pertanyaan saya tentang DUSTA yg sering kalian lakukan tidak pernah anda jawab, apakah ber DUSTA bukan merupakan bagian dari hidup bersahabat dengan dunia..?? Jangan terlalu jauh-jauh deh, kamu akan susah untuk mengerti yg kamu mengerti adalah cuma publikasi menara pengawal.TOLONG DIJAWAB YA.

    Dan TIDAK (BISA) DIJAWAB juga

    Bersambung...

    ReplyDelete
  14. Sambungan...

    Saya memang 'keukeuh' menanyakan krn ingin tau, apakah bagi MP dan SSY ber DUSTA itu HALAL di komunitas mereka..?? Kalau memang HALAL berarti kan untuk apa lagi kita2 ini (yg kata mrk 'susunan Kristen) menanggapi mereka lagi, karena jelas agama ini (Agama MP)BUKAN JALAN TERANG, tapi kalau menurut dia bhw ber DUSTA itu HARAM bagi komunitas mereka (MP maupun SSY), tapi mengapa selalu dilakukan bahkan dipakai alat STRATEGI mendapat pengikut baru.

    Strategi Truthseeker adalah PURA-PURA tidak mengerti (yg artinya BERDUSTA jg kan..??) dan mengeluarkan kata2 KASAR sbg pengelabuan akan TOPIK shg kita tidak FOKUS, begitu juga NN (bayi yg masih minum susu blm bisa makanan keras) yg akan terus berlagak congkak, meremehkan rekan diskusi sebagai upaya apa yg disebut SHOCK THERAPY agar mudah menaklukkan lawan diskusi, perhatikan deh komentar2 SSY tidak ada ke 'rendahan hati', selalu ingin menggurui, tidak mau mendengar yg akhirnya bukan diskusi, kita 'dipaksa' mengikuti alur mereka.

    Perhatikan sedikit aja lagi komen Truthseeker :
    Truthseeker 29 Sep 2012 18:08:00 : Yesus Kristus pun dulu sering menghardik ahli Taurat orang Farisi dengan kata-kata pedas seperti "Hai Ular Beludak keturunan Setan, bapakmu adalah iblis, kamu seperti kuburan yang luarnya putih bersih tapi dalamnya penuh dengan kebusukan dan tulang2 belulang - Apakah Yesus sedang berbicara tidak sopan? Saya meniru Yesus. sdr.Awi tentu sependapat dgn saya dalam hatinya bahwa Binsar ini memang tidak berdiskusi secara elegan

    Dimana ke ELEGAN an komentar kamu itu TS..?? Kamu menyetarakan dirimu dengan YESUS..?? Kamu anggap saya orang Farisi.? (Saya orang biasa Brur, bukan Pastur, bukan penatua (sintua) atau mantan sintua seperti anda di SSY jd yg pantas disejajarkan sbg orabg Farisi itu anda karena anda merasa sudah lebih tau dari kami (bhs Batak : Siboto surat). TUHAN YESUS menghardik karena apa..?? Baca lagi dong ALKITAB nya yg lengkap....karena DIA memang mengerti sekali (PAHAM) siapa itu Farisi dan Ahli Taurat dan mengetahui isi hati mereka, kalau kamu..?? kamu tau siapa saya..??

    Saya sudah pernah tulis bahwa saya sangat2 terbatas, orang yg masih proses memperbaiki diri, dan sangat tahu kelemahan saya yang tidak sabar, maka saya menulis :
    Anonim 24 Sep 2012 07:20:00
    Shaloom Truthseeker
    Sy Binsar
    Maaf ya Truthseeker, saya tidak sesabar Pa Awi utk melayani anda, krn td nya sy pikir anda CUKUP berbobot, ternyata saya harus mengajari dulu anda MEMAHAMI setiap tulisan, yah saya tdk cukup sabar, maaf ya bukan saya bermaksud tendensius, pantesan anda mencari dan mencari kebenaran tp tetap belum dapat, belajar MEMBACA lagi deh ya, nanti sy muncul kembali melayani anda kalau anda sudah benar2 bisa MEMBACA, sekali lagi maafkan saya.

    Memang butuh orang yang SANGAT LUAR BIASA SABAR untuk menghadapi SSY, dan bukan saya orangnya, sy terlalu cepat terpancing mengikuti cara2 yg tidak baik yg selalu dibuat para SSY, dalam hal ini saya mohon maaf yang sebesar2nya.

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita

    ReplyDelete
  15. Shaloom dan Horas Lae Truthseeker

    Ho menulis : Ai molo songoni do i bagasan hutok-hutokmuna, sude halak na mambahen hatana di son boi do hu dokkkon sude pargabus, ai ho pe boi hudok pargabus, si Awi pe pargabus, sude di son pargabus molo songoni do cara ho menilai halak na asing na so i tandamuna di son.

    Hu jawabma : Ai ho asing2 do na diatusi ho sian hataki, hea do ho kan margabus, didokkon ho dang pola boa molo SSY dang mangihut hatani MP, sian publikasi MP kan nga jelas,"Ikkon" ihuton hatani MP asa boi tong gabe anggota MP, jd dang margabus ho disi..??

    ditulis ho muse : ai hatakku to hamu sude di son dang adong age sada hata na margabus sian ahu. Sude na tikkos do hu hatahon.

    hu jawab ma : hu sukkun ma tu ho, porsea do ho dihatani koruptor na nga jelas ditangkup alani adong bukti na sah na mambuktihon na korupsi do imana, alai ina imana dang korupsi imana..?? Na hudokkon nian adong bukti na dipatuduhon Pa Awi sian publikasi MP "Ikkon" alai nina ho dang pola boa, jd ahama pasna diho molo dang margabus ho disi..??

    adong muse sian ho : Molo i jaha hamu sian awal hatakku di blog ni si Awi on mengenai SSY takkas do hu hatahon bahwa sude ugamo boi do sesat termasuk SSY, ai di HKBP sai holan marbadai do i si, tradisi sipelebegu pe boi masuk tu gareja, jadi holan debata Jahowah do na tikkos di portibion dohot di surgo, jadi hu akkui do memang adong na so tikkos sian penafsiran MP alai dang sude, hea do hu dokkon godang do na tikkos sian SSY alai adong do na so tikkos, jadi ikkon berimbang do hita molo lao menilai ugamo, dang boi subyektif dan tendensius. Dungi muse molo adong hatakku na membela MP dohot SSY ai boha horoa?, ai dang boi ahu manddok hata na adong dibagasan rohakku molo adong natikkos sian SSY?

    hu jawab ma : Molo holan boti do pendapatmuna, mungkin nga dang olo au mar ugamo, boasa, godang undenggan do hubereng pangalaho ni halak asing sian pangalaho ni halak Kristen, alai dang i na hubereng, JESUS i do na hubereng, dang ugamo na, alai ho, holan kesalahan2 MP i do dibela ho, nang pe nga disadari ho nga godang GABUS ni MP on di hamu SSY tong do di bela ho, bereng da, molo gareja mungkin do mambaen na so tingkos alai dang marGABUSi, alai molo MP holan na mar GABUS i, na dang habis pikirhu di hamu SSY, molo nga sai tong marGABUSi MP on marhua be hamu porsea tu sude ajaran ni MP on, dang curiga ho ai gabus do i sude ajaran nai..?? hu pinjom ma hatamunai : Think about it..!!

    Santabi dah, dang tutu do ahu halak hita, dang hea balga di bonapasogit ahu, holan Among dohot Inongku do sianan alai ahu sian metmet nga diboan tu perantawanon, jadi dang pala boi ahu marhata Batak, molo adong na sala di hata Batak hu, minta maap mau au da.

    Asi ni roha Debata dibagasan KRISTUS JESUS, JAHOWA tai ma, na mangaramoti hita ate...

    ReplyDelete
  16. Horas Lae Binsar, dan shalom sdr.Awi.

    Saya mengajak kalian semua Mari kita sama-sama tarik nafas dalam2 sejenak sambil meregangkan otot-otot otak kita, mari kita saling berdamai dan tidak saling emosi. Seperti yang pernah saya katakan di awal, semoga blog ini bisa menjadi sarana dan "tools" bagi orang-orang awam ataupun expert dalam hal teologia kristologi yg mungkin sedang berkunjung di sini dan yang memang sedang mencari kebenaran sejati (meskipun ternyata nantinya terbukti bahwa kebenaran sejati itu hanya ada pada Tuhan Allah saja, dan tidak ada pada Agama apapun).

    Seperti yang sudah kerap kali saya katakan, bahwa banyak postingan thread dari sdr.Awi di sini tentang SSY samasekali tidak saya tentang keras, dan bahkan saya benarkan, tetapi karena pada setiap thread ada kolom comment yang merupakan sarana untuk ajang diskusi dan tukar-pikiran, maka saya tentunya berhak melontarkan berbagai buah-pikiran dari perspektif saya pribadi yang berbeda dengan cara berpikir sdr.Awi sehingga pandangan tentang SSY dapat berimbang (namun sayangnya sdr.Awi dan sdr.Binsar selalu saja menangkap apa yang saya argumentasikan merupakan bentuk pembelaan terhadap MP, anda berdua tidak bisa memandang argumentasi saya sebagai bentuk dari sebuah perspektif yang sifatnya mengajak anda melihat dari sudut pandang lain agar anda semua bisa berpikiran jernih dan berimbang). Tidak ada untungnya bagi saya membela MP (sebab saya sudah tidak aktif lagi) Bisa saja saya ikut mendiskreditkan SSY di sini (karena toh identitas nama saya tidak tercantum di sini, saya menggunakan nama samaran - Truthseeker), tapi jika demikian maka diskusi di sini tidak akan bisa berimbang, bukan?

    Contoh : perhatikan Gus Dur dan beberapa tokoh Islam Liberal lainnya ketika diminta memberikan komentar tentang Islam Ahmadiyah yang dicap sesat oleh Islam mainstream (Mayoritas). Gus Dur dan para tokoh islam moderat lainnya terlihat seperti membela Islam Ahmadiyah, dan mereka tidak menonjolkan statement yang menentang Islam Ahmadiyah (meskipun pada dasarnya Gus Dur pasti bukan aliran Ahmadiyah). Mengapa Gus Dur sepertinya membela Ahmadiyah yang dicap sesat? itu semata-mata karena mereka berupaya berpikiran obyektif dan mencari sudut pandang tertentu, sebab persoalan agama belum dapat dikatakan Absolute sebab parameter penentuan agama itu sesat atau tidak sungguh sangat complex dan comprehensive. Banyak orang Islam garis keras yg fanatik membenci Gus Dur karena hal itu, mereka menganggap Gus Dur membela Ahmadiyah.

    Contoh lain : Saya pernah kutip situs blog FRANS DONALD, salahseorang tokoh KRISTEN TAUHID yang menentang keras doktrin Tritunggal (persis seperti SSY).

    http://fransdonald.blogspot.com/

    Itu salahsatu bukti dari sekian banyak bukti sejarah, bahwa kontroversi doktrin kekristenan khususnya tentang dogma utama keTuhanan masih terus mengalir hingga saat ini. Dan parameter utk mencap yg satu sesat sedangkan yang lain absolute sejati tidak dapat diukur hanya dari skala quantitatif mayoritas pengikutnya saja, tetapi sangatlah complex dan luas. Penganut Islam mayoritas mencap sesat Ahmadiyah , sementara itu penganut Islam Ahmadiyah justru mencap sesat Islam Mayoritas. Demikian juga Kristen mayoritas mencap sesat minoritas gereja Mormon, SSY, Ebionite, Nestorian, Arianisme, dll, tetapi justru mereka yg dicap sesat itu mencap sesat agama Kristen mayoritas.

    Binsar wrote : bereng da, molo gareja mungkin do mambaen na so tingkos alai dang marGABUSi, alai molo MP holan na mar GABUS i
    Terjemahan dari komentar Binsar : Perhatikan ya, kalau Gereja memang mungkin bisa membuat hal2 yang tidak benar tetapi tidak suka berbohong, tetapi kalau MP selalu berbohong saja kerjaannya.

    Saya ingin mengomentari point2 dari statement sdr.Binsar :
    1. Apakah anda benar-benar yakin bahwa Gereja tidak pernah berdusta atau berbohong sehubungan dengan ajaran, doktrin, dogma dan tradisi gereja?

    2. Apakah banda benar-benar yakin bahwa MP / SSY selalu saja berdusta dan berbohong (dengan kata lain tidak ada yang benar dari ajaran SSY) ?

    -Regards-
    Truthseeker

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Bp Truthseeker

      Sebelum menjawab pertanyaan Anda, tolong jawab dulu pertanyaan Bp Binsar yaitu:

      menurut ALKITAB tidak mungkin yang KUDUS itu bersatu dengan yang tidak kudus, anda tentu taulah kalau anda mau JUJUR, banyak hal ko diajarkan oleh MP untuk menipu calon korbannya, contoh kecil saja, tidak pernah kan kalian SSY mengaku terang2an bahwa kalian itu apabila bertemu calon korban BERTERUS TERANG bahwa kalian itu SSY yg sedang mengajarkan ajaran MP..?? Atau pasti juga kalian akan membawa ALKITAB LAI dlm mengabar dan mengatakan bahwa ALKITAB kalian sama dengan calon korban..?? Padahal begitu dibuka Injil Johanes 1 : 1 kalian pasti tidak mau memakai ALKITAB LAI, jadi kalau untuk memberitakan suatu KEBENARAN perlu PENIPUAN apakah menurut logika anda itu BENAR." :
      TOLONG DONG DIKOMENTARI YANG INI YA, LOGIKANYA BAGAIMANA,


      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  17. Sdr.Awi, saya akan jawab pertanyaan Binsar di bawah ini :

    Binsar wrote : menurut ALKITAB tidak mungkin yang KUDUS itu bersatu dengan yang tidak kudus, anda tentu taulah kalau anda mau JUJUR, banyak hal ko diajarkan oleh MP untuk menipu calon korbannya, contoh kecil saja, tidak pernah kan kalian SSY mengaku terang2an bahwa kalian itu apabila bertemu calon korban BERTERUS TERANG bahwa kalian itu SSY yg sedang mengajarkan ajaran MP..??

    Sejujurnya saya heran mengapa sdr.Binsar Yakin sekali kalau SSY tidak akan pernah mengaku terang2an identitas mereka? Ketika saya dulu aktif menginjil, saya selalu mengatakan terusterang identitas saya sebagai SSY meskipun memang terkadang tidak secara langsung, ada proses perkenalan dulu, tetapi apabila ditanya dari institusi agama apa saya berasal dan apa tujuan saya maka jawaban saya selalu to the point, dan ketika saya memperkenalkan bahan-bahan publikasi bacaan MP, saya pun menyebutkan identitas penerbit MP itu dari mana, dst. Tidak ada yg saya tutup-tutupi (apabila ada penginjil SSY yang seperti sdr.Binsar katakan, maka mereka telah menyalahi prosedur organisasi, sebab setahu saya tidak pernah dianjurkan SSY menutup-nutupi identitas mereka). Organisasi malah menganjurkan agar setiap anggota SSY yang masih bersekolah ataupun karyawan di kantor agar menyatakan identitas mereka sebagai seorang SSY.

    Dan saya SANGAT SEPENDAPAT dengan sdr.Binsar bahwa menurut ALKITAB tidak mungkin yang KUDUS itu bersatu dengan yang tidak kudus. Itulah sebabnya apabila organisasi susunan Kristen masih saja mencampurkan tradisi paganisme atau Sinkretisme(seperti Natal, dll) yang asal-usulnya "tidak kudus" karena berbau penyembahan berhala, maka tentulah Yang kudus tak mungkin bersatu dengan yang tidak kudus (maka organisasi Kristen yg sampai detik ini masih saja mencampur adukkan tradisi paganisme ke dalam kekristenan jelas2 TIDAK KUDUS. Tolong yang ini jangan dirasionalisasikan lagi ya pak. Hati-hati jangan sampai anda berdosa terhadap roh kudus Allah, karena mengencerkan standar Alkitab yg kudus.

    Binsar wrote : Atau pasti juga kalian akan membawa ALKITAB LAI dlm mengabar dan mengatakan bahwa ALKITAB kalian sama dengan calon korban..?? Padahal begitu dibuka Injil Johanes 1 : 1 kalian pasti tidak mau memakai ALKITAB LAI, jadi kalau untuk memberitakan suatu KEBENARAN perlu PENIPUAN apakah menurut logika anda itu BENAR." :
    TOLONG DONG DIKOMENTARI YANG INI YA, LOGIKANYA BAGAIMANA,


    Saya tegaskan ya! saya pribadi tidak pernah melakukan cara seperti itu waktu dulu ketika masih aktif menginjil, dan organisasi SSY pun setahu saya tidak pernah mengajarkan cara sedemikian (jelas itu adalah cara2 penipuan !). Jika ada SSY yang seperti itu, maka orang itu bukanlah SSY sejati, tetapi SSY penipu !

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  18. Shaloom Truthseeker

    TS tulis :
    Sejujurnya saya heran mengapa sdr.Binsar Yakin sekali kalau SSY tidak akan pernah mengaku terang2an identitas mereka?.......meskipun memang terkadang tidak secara langsung,....

    Sy jawab : sampai kapan anda mengaku terang-terangan..?? setelah calon korban sudah terjebak..?? Kenapa tidak langsung aja...
    Mengapa saya begitu YAKIN, saya bilang saya banyak bergaul dengan SSY.
    Saran untuk anda : Hati-hati jangan sampai anda berdosa terhadap roh kudus Allah.
    Belum pernah saya menemui SSY mengabar dengan membawa tanda pengenal dan terus terang bahwa mereka dari SSY yg membawa ajaran MP ketika "PERTAMA KALI" bertemu atau bertamu ke rumah orang, ketika hendak mengabar. JUJUR lah TS. PLN maupun TELKOM saja kalau datang akan memperkenalkan diri dan memberitahu maksud kedatangannya, masa mengabar yg kamu anggap BENAR harus sembunyi2..??

    anda tulis : Saya tegaskan ya! saya pribadi tidak pernah melakukan cara seperti itu waktu dulu ketika masih aktif menginjil.
    saran saya : Hati-hati jangan sampai anda berdosa terhadap roh kudus Allah.
    Mari kita uji perkataan TS, yg saya tahu di forum ini ada yg sedang belajar PAR, sdr/i INA, tolong sdr/i INA konfirmasi anda, saat ini anda belajar menggunakan ALKITAB LAI atau TDB, dan apakah SSY yg mengabar ke anda TIDAK MEMBAWA ALKITAB LAI.??

    Karena berdasarkan pengalaman saya bergaul dengan SSY adalah STRATEGI STANDAR SSY, yg hanya mengaku KRISTEN dan bukan SSY, dan menggunakan ALKITAB LAI untuk PERTAMA KALI mengabar kpd calon korban, yg menurut anda TS : jelas itu adalah cara2 penipuan !
    Atau mudahnya demikianlah, apakah yg anda percaya ALKITAB LAI atau TDB..?? Lalu mengapa setiap SSY tetap membawa Alkitab LAI..??

    Saran saya TS : Matius 23:28 : Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan. (sy tegaskan MUNAFIK dan KEDURJANAAN)

    1 Korintus 6:10 : pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

    Hati-hati TS, banyak peminat SSY maupun SSY terbaptis membaca komentar anda, dan YESUS KRISTUS, YEHUWA kita melihat loh dari atas, jangan DUSTA...

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu itu gak menjawab pertanyaan malah menanyakan dasar manusia licik!....bodoh dalam adu argumentasi dan udah salah masih juga keras kepala kayak kerbau!....saya juga berhak dapat informasi yg benar termasuk komentar2 yg sehat...dasar manusia picik!....jagngan bela katolik yg bobroknya udah bau busuk tp kau masih kayak belatung gak mau pergi2...aku sarankan kita diluar aja tanpa satu agamapun!...dasar picik otak kau

      Delete
  19. Untuk YKK" Sdr Binsar dan Truthseeker,
    Saya Ina,
    Untuk menanggapi pertanyaan Bp Binsar mengenai SSY yg mengajar PAR, mereka tidak membawa Alkitab LAI (yg mereka bawa TDB), malah saya yg menggunakan LAI. Proses pengenalan pertama kali memang mereka belum mengaku kalo SSY tetapi perkenalan dengan menayakan keaadaan dunia sekarang dan mengapa bisa terjadi kesengsaraan, dan ketika saya menanyakan dari gereja mana, mereka dengan terus terang menjawab dr SSY.Jd jika kasus yg sperti bp Binsar sampaikan, tanggapan dr Bp. T.S benar juga, KEMUNGKINAN terjadi salah prosedur oleh beberapa anggota SY.
    Untuk Bp.T.S, senang saya membaca ulasan anda yg singkat dan simple, sehingga mudah dimengerti oleh saya yg baru belajar ini. Saya agak kurang respek dengan Sdr. Maxi-Sam dan Sdr. N.N (entah karena mereka emosi dlm menjawab dan terlalu berbelit2/panjang banget deh pak..sampe pusing kepala saya)
    Memang saya tau, alasan MP bergabung dengan PBB, untuk mendapat informasi perpustakaan PBB, tetapi yg saya baca di internet bahwa untuk mendapatkan segala informasi yg ada di perpustakaan PBB tidak diharuskan bergabung? Bpk TS menulis:Timbul pertanyaan, apakah menjadi masalah jika sebuah organisasi agama mendaftar ke sebuah perpustakaan international untuk mendapat bahan-bahan riset untuk penulisan buku? Tentu tidak masalah, bukan?
    tanggapan pribadi saya yg bru belajar ini ya pak: saya pernah membaca di publikasi MP mengenai PBB yg disebutkan sebagai binatang buas(?) spt di penyingkapan. Lha kalo sudah dianggap binatang buas dan "berbahaya" mengapa harus bergabung-walo dengan alasan apapun juga.... jika untuk riset kan banyak sumber perpustakaan/literatur yang lain....yg tidak dicap jelek/dirusak reputasinya/dikatakan "binatang buas oleh MP melalui publikasinya.
    Terus terang ya Bp. T.S, dalam hal ini MP mau enaknya sendiri, mencap PBB sebagai binatang buas dll, tetapi untuk kepentingan yg menguntungkan mereka bergabung... maaf-bagi sya itu ga konsisten... jika sudah mencap jelek/binatang buas kenapa gabung, kan banyak jalan untuk meriset... dan jika langkah ini benar -tidak salah untuk bergabung untuk bahan riset, kenapa MP mengundurkan diri (stlh 9-10 thn wktu yg lama ya gabungnya? Mgkn, jika ada waktu akan sya tanyakan hal (langkah yg konsisten/tidak)ini ke teman2 saya yg non Kristen dan katolik, spy sy mendapat jawaban yg obyektif juga.
    Dan untuk N.N benar saran anda: bijaksana itu perlu. Oleh karena itu walo sudah 2 tahun saya PAR (sudah 3 buku: Alkitab yg ajarkan, Kasih Allah, Jadilah pengikutku) saya belum bergabung dengan SY, karena hati nurani saya mengatakan ada "sesuatu" yg belum pas.
    Doa saya semoga Roh Kudus yang menuntun saya untuk bijaksana.
    Dan perlu diketahui sdr N.N, walo dipaksapun jika nurani sya belum sreg ya ga gabung dengan SY... karena bagi saya hati nurani lebih jujur dibandingkan segala retorika/teori2 /alasan yg ada... dan itu hanya kita masing2 yg merasakannya..
    Untuk Bp. AWI, blog ini sudah saya bagikan kepada teman2 saya yg juga sedang belajar PAR (kita satu perumahan)-tp belajar PARnya sendiri2 sesuai waktu masing2 yg longgar=semoga bermanfaat juga bagi mereka: membuat mereka lebih bijaksana, mendapat informasi yg obyektif, dan mengetahui fakta2 yg belum diketahui....
    Kasih Yesus menyertai kita semua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri INA

      Terima kasih atas komentarnya dan saya bersyukur Sdri sudah mereferensikan blog ini kepada Sdr/i yang lainnya sehingga dapat menjadi berkat bagi orang lainnya. Ini adalah tujuan saya membuat blog ini.

      Kita harus akui bhw setiap Saksi-Saksi Yehuwa yang kita jumpai adalah orang-orang yang tulus dan baik. Mereka adalah orang-orang yang sopan dan bersahaja. Sungguh. Saya kagumi ketulusan mereka dalam mengabar. Sayangnya, mereka tidak sadar telah diperalat oleh Menara Pengawal dengan teknik mind control utk menjalankan bisnisnya. Ironisnya, ajaran yg mereka terima bersumber dari setan sendiri. Satu aliran mengenai Trinitas, Yesus dan lain-lainnya. Ini pun telah saya buktikan.

      Akhir minggu ini saya akan membuat artikel baru tentang kriteria apa sih ajaran sesat itu dan bagaimana kita menilainya dengan bijaksana ajaran yg kita terima itu sesat atau sejati. Tolong berkunjung lagi ya, yah sebagai sebuah pembelajaran saja

      Salam kasih Tuhan Yesus, Allah yang telah menebus dosa-dosa kita



      Delete
  20. Trimakasih sdr.Binsar atas jawabannya (meskipun saya sudah duga tipikal jawaban anda akan terus seperti itu, memaksa lawan diskusi harus sesuai dengan keinginan anda), saya akan memberikan argumentasi jawaban lagi namun setelah menunggu komentar dari sdr.Awi.

    Sebab sdr.Awi berjanji kepada saya demikian : "Dear Bp Truthseeker, Sebelum menjawab pertanyaan Anda, tolong jawab dulu pertanyaan Bp Binsar"

    Saya sudah jawab pertanyaan sdr.Binsar di atas, sekarang saya ingin menagih janji anda pak Awi.

    Saya tunggu ya, thanks.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Truthseeker

      Ya, benar saya berjanji demikian.

      Saya akan buatkan artikel khusus ya dan harap Sdr bersadar krn saat ini saya sedang mempersiapkan artikel lainnya. . . tanggung. Jika disela, takut idenya hilang :-)

      Mudah-2an akhir minggu ini sudah selesai. Harap bersabar ya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Dear Sdr Truthseeker

      Terima kasih atas kesabarannya menunggu. Ini adalah artikel jawaban yang saya janjikan, silahkan klik Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  21. sAYA RAGU akan 'keanoniman' dari Sdr INA ataupun Yuli.
    bisa jadi ini adalah tokoh Fiktifnya milik BPAK Awi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Anonim,

      Senang membaca komentar Sdr. Saya mohon ketika Sdr memberi komentar, sudikah memberitahu initial Sdr agar mitra diskusi Anda dapat mengindentifikasikan Anda?

      Oh ya, terima kasih atas keraguaannya. Tidak apa-apa. Mungkin juga semua orang-orang Kristen di sini adalah tokoh fiktif saya kali ya?? Jangan-jangan saya juga bisa bahasa Batak kali ya??? :-)

      Apakah Anda seorang Saksi Yehuwa? Jika iya, saya kadang-kadang menggeleng-geleng kepala melihat pola pikir para Saksi Yehuwa. Apakah Anda pikir ajaran Menara Pengawal masuk akal sehingga orang yg membaca blog ini tidak dapat melihat ketidak-masuk akalan doktrin MP?

      Maaf ya, orang-orang yang dalam kondisi normal, bisa melihat betapa tidak masuk akalnya doktrin Menara Pengawal yang saya bongkar di sini sehingga para Saksi Yehuwa kebingungan menjawabnya. Dan saya yakin orang-orang seperti INA ataupun Yuli, banyak yg tlah membaca blog ini dan tersadarkan akan kemunafikan, nabi palsu dan kultus MP itu lalu berhenti ikut PAR, hanya mereka tidak memberi komentar.

      Salam kasih Tuhan Yesus, Allah Yehuwa kita

      Delete
    2. Untuk Anonim yg menulis:
      sAYA RAGU akan 'keanoniman' dari Sdr INA ataupun Yuli.
      bisa jadi ini adalah tokoh Fiktifnya milik BPAK Awi...

      Kenapa sih kamu curiga tentang saya, Ina,
      sebetulnya yg PATUT anda curigai itu organisasi dimana anda bergabung....
      ato mungkin anda sudah merasa curiga/ merasa lama dibohongi dengan organisasi anda bergabung, menjadikan anda lebih sensitif untuk mencurigai/ merasa orang lain menipu ya?
      Terimakasih atas kecurigaan anda, tpi perlu anda ketahui saya bukan karakter fiktif p AWI seperti tuduhan/kecurigaan anda.....



      Delete
    3. Dear Sdri INA

      Setiap Saksi Yehuwa mengalami proses indoktrinisasi untuk memiliki pola pikir hitam putih yang demikian ekstrem di dalam dirinya. Pola pikir ini adalah hanya organisasi MP yg benar, di organisasi sesat. Hanya organisasi MP yg mengajar dan mengetahui kebenaran sejati, di luar organisasi mengajar kepalsuan dan tidak mengetahui kebenaran sejati. Hanya SSY adalah orang baik dengan standard moral yg tinggi, di luar SSY adalah pelaku kejahatan, pembohong dll hal yg buruk.

      Oleh karena itu, SSY selalu curiga dengan dunia sekitarnya, tidak ada rasa kenyamanan dan keamanan bergaul dgn orang non SSY. Jadi secara psikologis, sebetulnya MP telah memisahkan setiap SSY dgn dunia sekitarnya. Utk memahaminya, silahkan klik di sini

      Ketika Sdr Anonim ini membaca kesaksian kamu yg menghentikan PAR setelah selama belajar Alkitab selama +/- 2 tahun, membuatnya ragu dan sama sekali tidak percaya akan kesaksian Sdri. Karena memang faktanya, setelah belajar sekian lama, peminat baru itu akan menjadi seorang SSY. Tetapi ia lupa bhw Roh Kudus selalu bekerja dengan caranya.

      Dan ketika seorang SSY bertobat jadi Kristen sejati pun, di dalam benaknya mantan SSY itu dipecat dari organisasi krn imoralitas, tidak memenuhi standard Yehuwa dan lain-lain hal yg buruk tanpa pernah terpikir di benaknya bhw orang itu menjadi Kristen krn ia bisa melihat kepalsuan MP. Yah, keluar dari MP selalu dicap sangat buruk sehingga dianggap najis.

      Coba perhatikan bbrp komentar dari SSY ketika membaca mantan SSY di sini

      Sdri sungguh beruntung masih diberi anugerah oleh Tuhan Yesus bisa dapat keluar dari lingkungan kultus yg demikian mengerikan. Jika tidak, wah saya tidak bisa bayangkan Sdri akan berbicara dengan banyak retorika dan rasionalisasi seperti Saksi-Saksi Yehuwa di sini.

      Salam kasih Tuhan Yesus Kristus

      Delete
  22. Shaloom Ina
    Terima Kasih atas konfirmasinya :

    Ina tulis : "Untuk menanggapi pertanyaan Bp Binsar mengenai SSY yg mengajar PAR, mereka tidak membawa Alkitab LAI (yg mereka bawa TDB), malah saya yg menggunakan LAI. Proses pengenalan pertama kali memang mereka belum mengaku kalo SSY tetapi perkenalan dengan menayakan keaadaan dunia sekarang dan mengapa bisa terjadi kesengsaraan, dan ketika saya menanyakan dari gereja mana, mereka dengan terus terang menjawab dr SSY.Jd jika kasus yg sperti bp Binsar sampaikan, tanggapan dr Bp. T.S benar juga, KEMUNGKINAN terjadi salah prosedur oleh beberapa anggota SY."

    Sy tulis : Ya dalam hal ini KEMUNGKINAN (kepastiannya adalah di prosedur pengabaran bagi SSY, mungkin TS bisa melampirkan dari publikasi MP...)terjadi salah prosedur oleh beberapa anggota SY bisa terjadi, kesimpulan yang saya ambil adalah SEMUA SSY yang 'bergaul dengan saya' selalu melakukan hal yang sama seperti apa yang saya ceritakan sehingga saya dapat mengambil kesimpulan demikian.

    Ina tulis : Memang saya tau, alasan MP bergabung dengan PBB, untuk mendapat informasi perpustakaan PBB, tetapi yg saya baca di internet bahwa untuk mendapatkan segala informasi yg ada di perpustakaan PBB tidak diharuskan bergabung?

    Truthseeker tulis : Timbul pertanyaan, apakah menjadi masalah jika sebuah organisasi agama mendaftar ke sebuah perpustakaan international untuk mendapat bahan-bahan riset untuk penulisan buku? Tentu tidak masalah, bukan? (menurut TS : MP TIDAK SALAH)

    Ina tulis : jika langkah ini benar -tidak salah untuk bergabung untuk bahan riset, kenapa MP mengundurkan diri (stlh 9-10 thn) wktu yg lama ya gabungnya? (Kita tunggu rasionalisasi TS)

    Saya tulis : Inilah yg disebut RASIONALISASI TS dan ke tidak-konsisten an ajaran MP, TS pasti akan tetap membela MP, meskipun 'katanya dia' nih, dia sudah bukan umat SSY (retorika/DUSTA)

    Ina tulis : "tanggapan pribadi saya yg bru belajar ini ya pak: saya pernah membaca di publikasi MP mengenai PBB yg disebutkan sebagai binatang buas(?) spt di penyingkapan. Lha kalo sudah dianggap binatang buas dan "berbahaya" mengapa harus bergabung-walo dengan alasan apapun juga.... jika untuk riset kan banyak sumber perpustakaan/literatur yang lain....yg tidak dicap jelek/dirusak reputasinya/dikatakan "binatang buas oleh MP melalui publikasinya."

    Saya tulis : inilah yang disebut munafik,
    dan INA apa kata Alkitab tentang MP ini :

    1 Korintus 5:11 Tetapi sekarang aku menulis kepadamu agar kamu tidak lagi bergaul dengan siapa saja yang disebut saudara namun adalah orang yang melakukan percabulan atau orang yang tamak atau penyembah berhala atau pencerca atau pemabuk atau pemeras, dan bahkan tidak makan bersama orang demikian.

    "Pencerca", Nanti kamu perhatikan ya, begitu banyak cercaan MP terhadap saudaranya yaitu Kristen/Katolik, Alkitab katakan diatas agar kamu tidak bergaul lagi.

    Ina tulis : Dan perlu diketahui sdr N.N, walo dipaksapun jika nurani sya belum sreg ya ga gabung dengan SY... karena bagi saya hati nurani lebih jujur dibandingkan segala retorika/teori2 /alasan yg ada... dan itu hanya kita masing2 yg merasakannya..

    Saya tulis : Lho anda merasa dipaksa, katanya SSY tidak memaksa, inilah INA apa yang disebut MIND CONTROL, mereka tidak lagi MERASA bahwa mereka 'dipaksa' untuk mengikuti ajaran MP dengan doktrin2nya, mereka sudah tidak peka lagi akan 'paksaan' MP karena sudah masuk alam bawah sadarnya, tetapi bagi yg masih PEKA, kalimat atau perkataan DAPAT kita rasakan sebagai paksaan (tuntutan).

    Salam Kasih Tuhan Yesus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Binsar & Sdri INA

      Sebetulnya, tidak ada yg salah koq masalah ini. Apa yang Pa Binsar katakan tidaklah keliru demikian juga penjelasan Sdri INA. ataupun penjelasan Sdr. Truthseeker. Semuanya bergantung pada persepsi masing-masing.

      Setiap anggota kultus sangat pandai menyampaikan pesannya sebatas apa yang calon korbannya patut ketahui. Semuanya bergantung kepada masing-masing individu SSY dlm menyampaikan pesannya. Tetapi organisasi MP mengharapkan SSY bijaksana dlm menyampaikan pesannya. Istilahnya tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular. Tetapi bagi orang Kristen adalah bohong.

      Misalnya; dulu ketika gerakan SSY dilarang. Ketika mereka ditanya 'siapakah kalian'. Mereka tidak langsung akan menyebut 'kami adalah Saksi-Saksi Yehuwa'. Jawaban mereka adalah 'kami penginjil ingin memberitakan kabar baik'. Ketika di tanya 'dari mana', dijawab 'dari gereja', tanpa pernah menyebutkan identitas aslinya, misalnya 'kami adalah Saksi-Saksi Yehuwa dari Balai Kerajaan yang dikelola oleh organisasi Menara Pengawal.

      Demikian juga ketika PAR dgn calon peminat; SSY tidak pernah secara frontal mengatakan bahwa Yesus adalah ciptaan Allah, bukan Allah. Coba deh perhatikan misalnya buku 'Apa Yang Alkitab Ajarkan' bab-bab awalnya tidak menulis ajaran asli MP. Baru bab ke 4 bicara sedikit detail. Ini juga tidak terlalu detail. Bahasa yg digunakan MP penuh dengan teknik-2 psikologi utk mempengaruhi pola pikir kita. Wah akan panjang jika saya cerita akan hal ini. Nanti pada waktunya akan saya bahas.

      Saya pernah sengaja menguji hal ini; PAR hari pertama saya tanya langsung; "Menurut Anda siapakah Yesus itu?" Dijawab; "Putra Allah" dan SSY itu langsung memperhatikan reaksi saya.

      Jawaban ini tentunya tidak salah. Tetapi tentunya ketika kita belajar lebih lanjut, baru kita tahu bhw Putra Allah ini ternyata ciptaan Allah. Tetapi saat itu, pikiran kita sudah dikacaukan dgn pemahaman Tritunggal yang kurang dipahami oleh orang Kristen sehingga akhirnya kita terima semuanya dgn baik tanpa memeriksa dgn benar dan teliti.

      Mudah-2 penjelasan singkat ini memberi pencerahan.

      Maaf ya, saya sedang mempersiapkan 2 artikel ini, mudah-2 dpt mencerahkan kita semua bagaimana membedakan antara ajaran sesat/bidat dgn ajaran sejati berdasarkan Alkitab plus membongkar sumber ajaran MP.

      Salam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.

      Delete
  23. Shaloom Truthseeker

    Truthseeker tulis : Trimakasih sdr.Binsar atas jawabannya (meskipun saya sudah duga tipikal jawaban anda akan terus seperti itu, memaksa lawan diskusi harus sesuai dengan keinginan anda), saya akan memberikan argumentasi jawaban lagi namun setelah menunggu komentar dari sdr.Awi.
    Sy tulis : Saya hanya mampu menasehati kamu,

    Matius 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

    Matius 23:28 : Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan. (sy tegaskan MUNAFIK dan DURJANA)

    1 Korintus 6:10 : pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


    Salam Kasih Yesus Kristus, Yehuwa kita.

    ReplyDelete
  24. Selamat siang Bpk Awi dan selamat ‘bertemu’ kembali. Perkenankanlah saya memberikan komentar utk artikel Bpk ini.
    Sebelumnya saya ingin mengutip lagi pernyataan Bpk kpd Sdr saya, NN, sbb : "...Saya [Bpk Awi] memahami seluruh doktrin Menara Pengawal (bukan ingin sombong ya). Coba perhatikan ulasan-ulasan saya dalam perspektif sejarah ataupun doktrin. Bahkan saya berani mengatakan bahwa pengetahuan yg saya miliki melampaui rata-rata pengetahuan seorang SY"

    Spt sdh pernah saya sampaikan, ada PERBEDAAN ARTI yg sangat BESAR antara kata MEMAHAMI dg MENGETAHUI. Fakta bahwa Bpk 'mengetahui' doktrin Alkitab tertentu yg di percaya oleh SSY, TIDAK OTOMATIS BERARTI bahwa Bpk Awi MEMAHAMI doktrin tsb sbgmn SY memahaminya. Bahkan dalam banyak kasus “pengetahuan” Bpk tsb SAMA SEKALI SALAH!!
    Artikel ini kembali dengan SANGAT MENCOLOK memperlihatkan betapa Bpk Awi SAMA SEKALI TIDAK MEMAHAMI berbagai artikel MP yg membahas pokok Kenetralan dan hubungannya dg penganiayaan keji yg di alami oleh Sdr dan Sdri saya, SSY di Malawi!!! Sekaligus juga semakin meneguhkan bahwa KREDIBILITAS Bpk SANGAT-SANGAT MERAGUKAN sbg seorang penulis yg katanya ingin menulis secara obyektif dan berimbang. Juga dg sangat jelas memperlihatkan betapa ‘LIHAI’ dan ‘PANDAI’ [sampai2 harus MEMBOHONGI pembaca] Bpk Awi dlm “MENTAFSIRKAN” [meminjam istilahnya Bpk Awi] tulisan2 MP sedemikian rupa sehingga kelihatannya seolah-olah saling bertentangan. Padahal sama sekali TIDAK ADA pertentangannya!! Saya kutip kembali pernyataan Sdri saya, Martha Rumimper, yang pernah mengatakan bahwa Bpk Awi “Ibarat orang Perancis yang gak pernah ke Jogja tapi ngotot tahu mengenai Jogja sama orang Jogja.”

    Sekarang mari kita ‘periksa’ artikel ini. Bapak Awi mengatakan bahwa ajaran Yesus di Yohanes 17 : 14 [juga Yohanes 15 : 18 – 20] ditafsirkan oleh MP secara tdk konsisten karena “berubah-ubah”. Utk membuktikan TUDUHANNYA, Bpk Awi mengutip artikel MP tahun 1986 seri 28 hlm 11 par.18 [Watchtower 1/9/1986 hlm. 20 par 18] dan kemudian MEMBANDINGKANNYA dg Majalah Menara Pengawal 1/11/1999, hlm. 28-29 bagian ‘Pertanyaan Pembaca’.

    Pertanyaan saya : Dimanakah letak perubahannya? Menurut saya JUSTRU Bpk Awilah yang SALAH MENTAFSIRKAN artikel2 MP tsb!! Karena sama sekali TIDAK ADA PERUBAHAN. Pemahaman yg dimuat dlm artikel MP 1/11/1999 SAMA DENGAN pemahaman SSY yang dimuat dlm artikel The Watchtower terbitan 15 November 1950, halaman 445 dan 446. Ajaibnya lagi, SEBENARNYA kutipan artikel The Watchtower 15 November 1950, hlm 445 - 446 JELAS-JELAS dimuat dlm MP1/11/1999 tsb!! Berarti selama kurun waktu 1950 – 1999 [termasuk sewaktu penganiayaan menimpa SSY di Malawi] memang SAMA SEKALI TIDAK ADA PERUBAHAN PEMAHAMAN!!

    -- b e r l a n j u t --

    ReplyDelete
  25. -- l a n j u t a n n y a --
    Masalahnya, Bpk Awi mendasarkan TAFSIRANNYA dari kutipan artikel MP tahun 1986 seri 28 hlm 11 par.18 yg SEBENARNYA merupakan kutipan pernyataan seorang PENULIS BUKU yang BUKAN SY berjudul Of Gods and Men (Tentang Allah-Allah dan Manusia)
    “… yang menyatakan bahwa selama Pemerintahan Hitler yang Ketiga (Third Reich), Saksi-Saksi Yehuwa adalah kelompok agama yang menderita ”perlawanan yang paling hebat.” Saksi-Saksi Yehuwa tidak berkompromi. Orang-orang dari agama-agama lain di Jerman mengikuti imam-imam militer mereka, dengan demikian memberikan dinas keagamaan kepada negara Jerman dan mendapat ”tanda” dari binatang buas politik ”pada tangan kanannya atau pada dahinya.” (Wahyu 13:16) Mereka memberikan dukungan aktif kepada organisasi politik Jerman dan membuat pendirian mereka jelas terlihat dengan memberikan penghormatan yang bersifat memuja kepada Hitler dan memberi salut kepada bendera swastika. Sikap apakah yang diambil oleh orang-orang Kristen yang sejati di sana? Hasil penelitian yang disebut di atas menyatakan, ”Hanya Saksi-Saksi Yehuwa saja yang menentang rezim itu. Mereka berjuang sekuat tenaga dan akibatnya separuh dari jumlah mereka dipenjarakan dan seperempat dari padanya dihukum mati.. . . Mereka, berbeda dari [agama-agama lain], tidak bersifat duniawi dalam arti mereka tidak mencari perkenan atau upah dari dunia materi dan tidak menganggap diri menjadi anggotanya. Mereka adalah ’orang-orang yang netral’ secara politik karena mereka sudah menjadi milik dari dunia yang lain—dunia Allah. . . . Mereka tidak mencari atau menawarkan kompromi. . . . BERDINAS DALAM KETENTARAAN, atau MEMBERIKAN SUARA, atau memberikan PENGHORMATAN KEPADA HITLER berarti mengakui bahwa tuntutan dari dunia ini lebih unggul dari pada tuntutan Allah.” Saksi-Saksi Yehuwa mengejar perdamaian dan tindakan tanpa kekerasan, dan hal ini bahkan diakui di kamp-kamp konsentrasi. Bagaimana? Dalam hal bahwa ”hanya Saksi-Saksi saja yang diijinkan untuk mencukur pengawal-pengawal S.S. memakai pisau-pisau cukur yang sangat tajam, karena hanya mereka saja yang dapat dipercaya tidak akan membunuh.”

    Jadi KONTEKSNYA, menurut buku tsb, pd masa itu SSY memang TIDAK MEMBERIKAN SUARA, atau memberikan PENGHORMATAN kepada HITLER [berbeda dg yg dilakukan oleh denominasi2 Kristen lainnya] karena kenetralan mrk. Nah, ajaibnya kata2 dlm buku itu “TIDAK MEMBERIKAN SUARA” dijadikan sbg dasar oleh Bpk Awi utk DITAFSIRKAN SESUAI DG KEINGINANNYA sendiri seolah-olah MP ‘melarang’ SSY utk memberikan suaranya sewaktu ada pemilu. Sesuatu yg SAMA SEKALI TIDAK BENAR alias ‘BOHONG BESAR’!!
    -- b e r l a j u t --

    ReplyDelete
  26. -- l a n j u t a n n y a --
    Yang luar biasanya lagi, menurut Bpk Awi ‘tafsiran’nya itu diteguhkan oleh “Buku 'Pay Attention To Yourselves and to All the Flock' yaitu buku manual bagi penatua (Copyright 1981) hlm. 149 di bawah point '(4) Neutrality'”. Pernyataan Bpk Awi setelah kutipan dr buku ‘Pay Attention’, “Jadi jika ada Saksi Yehuwa yang melanggar tafsiran Menara Pengawal yaitu 'bukan bagian dari dunia' (yaitu PEMUNGUTAN SUARA, kampanye partai politik, dinas militer dan lain-lain) begitu jelas yaitu berakhir pada pemecatan!”

    Pertanyaan saya, BENARKAH DEMIKIAN? Mari kita PERIKSA BUKTINYA. Dalam buku ‘Pay Attention’ thn 1991 hlm 140, dikatakan : “[SSY] TIDAK MENCAMPURI apa yang dilakukan ORANG-ORANG LAIN berkenaan MEMBERIKAN SUARA dalam pemilihan umum politik, mencalonkan diri atau berkampanye untuk jabatan-jabatan politik … (w86 1/9 hlm 19-20 atau w-IN s-28 hlm 10-11; w68 1/6 hlm 351-352) Karena orang-orang Kristen sejati yang berbakti “bukan bagian dari dunia”, bila seorang anggota sidang dengan tidak bertobat menempuh suatu haluan yang melanggar kenetralan Kristennya, maka DIA TELAH MENGUCILKAN DIRI dari sidang Kristen yang netral. (Yohanes 15 : 19; 17 : 14-16; w82 15/1 hlm 31) Para penatua hendaknya berbicara kepada orang yang diketahui menempuh haluan demikian, karena boleh jadi ia melakukan hal itu karena tidak tahu. (Mazmur 119:67; Galatia 6:1; 1 Timotius 1:13) Bila ia mengabaikan bantuan yang di berikan dan menempuh haluan yang melanggar kenetralan Kristennya … Orang itu AKAN DIPERLAKUKAN sebagai seseorang yang dipecat.”

    Apakah ada pernyataan dlm buku tsb, sbgmn TAFSIRANnya Bpk Awi bahwa “jika ada Saksi Yehuwa yang melanggar tafsiran Menara Pengawal yaitu 'bukan bagian dari dunia' (yaitu PEMUNGUTAN SUARA…) begitu jelas yaitu BERAKHIR PADA PEMECATAN!?”
    JAWABANNYA : SAMA SEKALI TIDAK ADA!! Ya, SAMA SEKALI TIDAK ADA LARANGAN bagi seorang SY utk mengikuti pemungutan suara sewaktu ada pemilu!! Setiap kali ada pemilu [pilpres maupun pilkada], saya dan keluarga SELALU DATANG ke TPS utk menunaikan tanggung jawab kami sbg warganegara yg taat selaras dg prinsip Roma 13 : 1. Apkh saya melanggar kenetralan Kristen saya? Apakah saya dan keluarga ‘berakhir pada pemecatan’? Sama sekali TIDAK.

    -- b e r l a j u t --

    ReplyDelete
  27. -- l a n j u t a n n y a --

    Makanya saya TIDAK HABIS PIKIR ATAS DASAR APA Bpk Awi bisa menyimpulkan spt ini “Dan jika Anda tanya kepada seorang Saksi hari ini, apakah mereka diperbolehkan melakukan pemungutan suara (pemilu)? Dijawab TIDAK BOLEH karena melanggar kenetralan orang Kristen. Ya, saya memahami bahwa tidak mudah membalikkan pemahaman yang begitu kuat diyakini oleh Saksi Yehuwa selama bertahun-tahun tentang sikap netral, meskipun pada tahun 1999 ada toleransi berdasarkan pertimbangan beberapa faktor.”
    Bolehkah saya minta tolong agar Bpk Awi menyajikan disini APA DASAR kesimpulan Bpk ini? Berapa banyak SY yg sdh Bpk survey yg mengatakan bahwa MP melarang SSY utk ‘melakukan pemungutan suara (pemilu)?’
    Saya jadi ingat lagi deh kata2 Martha Rumimper, bahwa Bpk Awi MEMANG “Ibarat orang Perancis yang gak pernah ke Jogja tapi ngotot tahu mengenai Jogja sama orang Jogja.”

    Saya kutip lagi pernyataan saya sewaktu menanggapi 3 artikel Bpk terkait “Child Abuse” : “…kalau Bpk bisa dengan SENGAJA MEMBOHONGI pembaca yang jelas-jelas BISA MEMERIKSA SILANG dokumen resmi pengadilan APALAGI dalam kasus semua kutipan Bpk dari publikasi2 MP, di mana KEBANYAKAN PEMBACA [bahkan mungkin seorang SY] TIDAK BISA MEMERIKSA SILANG sumber asli kutipan tsb!! Apakah ADA JAMINAN bahwa Bpk TIDAK SEDANG MEMBOHONGI para pembaca sbgmn Bpk lakukan dlm 3 artikel ini? Meminjam ungkapan yg Bpk gunakan, “Think about it, Bro!” Sekali lagi saya hanya ingin mengingatkan pembaca agar TIDAK ‘menelan mentah-mentah’ apa katanya Bpk Awi!!”

    Seperti sdh pernah saya sampaikan, kalau kita ilustrasikan blog ini spt ‘ruang pengadilan’ yg sedang ‘mengadili’ MP/SSY, sbg pemilik dan penulis, Bpk Awi sdh MEMBORONG semua peran, baik sbg ‘HAKIM’, sbg ‘JPU’, bahkan juga sbg ‘SAKSI’ yang memberatkan. Makanya hampir semua tulisannya Bpk selalu memiliki unsur-unsur ini : “dimulai dg asumsi yg keliru/salah, bersandar pada sumber yg berat sebelah, menggunakan argument yg dangkal, sengaja mengabaikan fakta yang bertentangan dg pandangan/kesimpulan Bpk, dan Bpk lebih suka menggugah emosi ketimbang nalar.”
    Oleh karena itu tidaklah mengherankan kalau ‘hasil’ pengadilannya selalu menyalahkan/mengalahkan MP/SSY, termasuk artikel ini.

    Namun, BAGI SAYA, artikel ini kembali meneguhkan bahwa Bpk Awi adalah PEMBOHONG BESAR yang ‘menghalalkan segala cara’ dlm upaya mendiskreditkan MP/SSY!!

    Terima kasih banyak. Sampai ‘ketemu’ lagi.


    -- s e l e s a i --







    ReplyDelete
  28. Dear Sdr Maxi-Sam,
    salam kenal saya Kevin N,

    Terimaksih atas ulasan yang Brur tulis dan bagikan.
    Saya pribadi begitu membaca artikel yang ini senyum2 dalam hati. Memang para penentang sangat lihai memutarbalikkan fakta.Mengambil/mengutip publikasi tidak sesuai konteks. Termasuk juga tentang pemilihan pada 1918/1919, padahal kalau kita mau riset ada artikel yang membahas hal tersebut, dengan cara penarikan kesimpulan yang benar. Harapan saya semoga Saksi-Saksi Yehuwa yang membaca blog ini tidak goyah imannya. Kalau ada SY pembaca blog ini merasa ragu, jangan ragu2 untuk melakukan riset.


    Best Regards,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr NN atau ternyata Kevin N

      Terima kasih atas komentarnya.

      Sebetulnya, setiap Sdr Maxi-Sam memberikan komentarnya, tidak satu pun saya baca. Karena saya sangat memahami bahwa bagi dia, saya sedang menelanjangi ‘ibu’ nya bulat-bulat sehingga ia begitu membenci saya. Bagi Maxi Sam; seperti yang Pa Binsar katakan “saya sedang menghujat allah berhalanya”. Dan ini benar.

      Ini dapat Anda lihat dari tulisan-tulisannya deh, penuh dengan kebencian. Tetapi tentunya Anda tidak dpt melihat ini karena bagi Anda, saya juga sedang menghujat berhala Anda. Tetapi tidak apa-apa, gak penting buat saya. Fakta memang harus bicara.

      Tetapi karena Anda memberi komentar, ini menjadi menarik perhatian saya.

      Membaca tulisan Sdr. Maxi membuat saya tertawa karena:

      1.Perhatikan Maxi Sam mengutip ‘Pay Attention’ tahun 1991 hlm. 140 sedangkan saya mengutip tahun 1981 hlm. 149. Hasilnya? Tentu beda! Karena memang sudah ada perbedaan pemahaman.

      Jadi jelas, ya Sdr Maxi-Sam itu sedang mempermalukan dirinya sendiri. Ya tolong deh kalo mau bandingkan sesuatu ‘apple to apple’ bukan yang lain, gak sama! Jika mau komentar hati boleh panas tetapi kepala harus dingin.

      2. Saya mengutip MP tahun 1986 seri 28 hlm 11 yang menurut Sdr. Maxi; saya telah mengutip keluar dari konteksnya. Jika mau kutipan lain ya saya kasih berikut ini yang jelas-jelas mengatakan SSY tidak melakukan pemungutan suara

      WT 5/15/1964page 308 Maintaining Unity in Difficult Times

      “Even in certain democracies the law makes it compulsory for the citizens to go to the election places. In no country do Jehovah’s witnesses take part in politics. They are not of this world. (John 17:14) Therefore they do not take part in voting at elections. They do not compromise their neutral standing in matters of politics, however, if they go to the polls and make the ballot void in some manner, either by crossing it out or by putting down, for example, the words “For God’s Kingdom.” That is telling what he is for. By doing this their ballot will become void; it will not count in the election of a man. They have complied with the law and gone to the polls and likely avoided punishment. “

      WT 10/15/1973 page 627 Why People of All Kinds Are Becoming Jehovah's Witnesses

      “You gave me the right answer to the first question,” said the man, “but you probably won’t answer the next one right. I am looking for a religion which has absolutely nothing to do with politics. Do you have anything to do with politics?” Informed that Jehovah’s witnesses keep separate from all politics, not even voting, the man was indeed surprised. Eventually a Bible study was started with him and his wife. Now both of them are baptized witnesses of Jehovah.

      Jadi tolong ya Anda-anda Saksi-Saksi Yehuwa, jika Anda ingin menipu pembaca blog ini dengan cara yang menggelikan dan tidak etis karena Anda pikir pembaca blog ini selugu Anda mempercayai MP, tolong tipu lah orang awam, bukan saya atau pembaca blog ini! Cari korban lainnya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Halo selamat pagi Bpk Awi. Saya sangat ingin menanggapi pernyataan2 Bpk, tp hari ini saya lumayan padat kegiatannya. Semoga besok atau lusa bisa saya tanggapi. Saya hanya ingin pesan buat Bpk, spt yg sdh pernah saya sampaikan : tolong hati2 lho Pak, 'mulutmu adalah harimaumu'.

      Sama spt Bpk Awi, saya juga punya Watchtower Library dan belakangan ini agak suka membaca publikasi2 lama yg sdh tdk dicetak lagi tp masih bisa saya baca di beberapa situs internet yg kebetulan dikelola oleh individu2 SY. Bedanya saya dg Bpk Awi, saya adalah seorang SY, yg jika dihubungkan dg ilustrasinya Sdri Martha Rumimper saya adalah 'orang Jogya' sedangkan Bpk Awi adalah 'orang Perancis' yg belum pernah ke Jogya tapi ngotot tahu semua hal tentang Jogya sama orang Jogya. Dan spt yg sdh pernah saya sampaikan saya SUDAH BACA SEMUA tulisannya Bpk Awi, makanya sy bisa mengatakan bahwa KEBANYAKAN kutipan2nya Bpk Awi dr berbagai publikasi MP DILUAR KONTEKSNYA [bahkan ada juga yang ‘BOHONG’] dan itu akn saya buktikan bahwa Bpk Awi adalah PEMBOHONG BESAR yg 'menghalalkan segala cara' dlm mendiskreditkan MP/SSY.

      Namun sekali lg sy ingin tandaskan disini : Saya TIDAK MEMPERMASALAHKAN/MEMPERTANYAKAN ALASAN Bpk Awi 'MEMBONGKAR/MENELANJANGI' [meminjam istilah2 yg Bpk gunakan] LMP/SSY. Spt yg sdh pernah saya katakan itu adalah HAK ASASI Bpk Awi yg juga dilindungi Undang-Undang. Bagi saya, apa yg Bpk lakukan justru adalah ‘iklan gratis’. Dan Bpk BUKAN ORANG PERTAMA yg melakukan ‘pekerjaan’ ini. SEJAK AWAL yg saya pertanyakan adalah KREDIBILITAS Bpk Awi, yg ‘gemar’ [meminjam istilahnya Bpk Awi] MENUDUH LMP/SSY sbg ‘tidak jujur’, ‘penipu’, ‘pembohong’, dst, dst, padahal TERNYATA Bpk sendiri demikian. Meminjam ungkapan Bpk Awi, “betapa munafiknya’! Silahkan lihat selengkapnya di link ini :
      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/09/bab-1-apakah-saksi-saksi-yehuwa-adalah.html

      Sekian dulu dan terima kasih banyak. Sampai ‘ketemu’ lagi.

      Nb : Tolong Bpk baca lagi dg hati2 kutipan2 Bpk di artikel ini dan jg tanggapannya Bpk, krn nanti akn kelihatan siapa yg ‘SEDANG MEMPERMALUKAN DIRINYA SENDIRI’


      Delete
    3. Dear Sdr Maxi Sam

      Saya sebagai admin blog ini sangat senang jika mendapatkan komentar-komentar yang konstruktif dan edukatif tanpa disertai rasa kebencian dari siapapun.

      Tetapi sayangnya, saya membaca artikel-artikel Anda penuh dgn kebencian dan sampah yang tidak layak disimpan. Contohnya ya di atas ini.

      Sebagai Admin blog ini saya menentukan sebagai berikut:

      Anda boleh berkomentar di blog ini. TETAPI:

      1. Komentar Anda akan tetap ada di blog ini jika Anda mampu menjawab pertanyaan-2 dengan kalimat warna merah di Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?

      2. Jika Anda tidak mampu menjawabnya maka komentar Anda akan saya hapus 2 minggu setelah tayang. Yah, paling tidak saya telah memberikan kesempatan argumen Anda dibaca oleh pembaca blog ini.

      Dan ini berlaku seterusnya. Anda komentar, boleh. Tetapi tidak mampu menjawab pertanyaan yang saya berikan di artikel itu, ya. Saya hapus. Maaf. Sampah seharusnya ada di tempat sampah.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    4. Dear Sdr NN / Kevin N

      Salam kenal kembali. Mohon maaf tdk keburu sy tanggapi salam perkenalan Sdr, krn akhir pecan kemarin saya benar2 padat kegiatannya. Ya saya sangat setuju dg Sdr. Dan spt yg sdh beberapa kali saya sampaikan kpd Bpk Awi, SERAYA saya menanggapi tulisan2nya, saya akn BUKTIKAN pernyataan2 saya. Saya juga berharap spt Sdr, JIKA ada rekan2 SY yg kebetulan ‘mampir’ ke blog ini, SEMOGA mrk akn menjd rajin2 melakukan riset spy bisa melihat dg terang benderang bahwa kebanyakan kutipan Bpk Awi yg berasal dr publikasi2 MP dikutip TDK SESUAI DG KONTEKSNYA [bahkan ada juga yg BOHONG] dg tujuan utk mendiskreditkan LMP/SSY. Mari kita manfaatkan sepenuhnya semua sarana riset yg dg pengasih sdh di sediakan secara GRATIS oleh organisasi Yehuwa. Sekali lagi senang bisa ‘berkenalan’ dg Sdr. Semoga suatu waktu kita bisa bertemu ‘muka dengan muka’ ya!!

      Best Regards, Maxi – Sam.

      Delete
  29. YKK; P.Awi
    Saya Ina,
    Membaca artikel dan komment dari para SY, saya membutuhkan penjelasan dr Bp. AWI sbb:
    1. Sejak thn berapa MP mengeluarkan doktrin yang melarang para SY tidak ikut dlam pemilu/(salah satunya)-sbg salah satu bentuk ajaran bukan bagian dr dunia ini?
    2. Sejak kapan MP mempersilahkan para SY mengikuti Pemilu/memberikan suara dengan pertanggungjawaban hati nurani?
    Thks p. awi

    salam, Ina

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tahun pastinya tidak ada, tetapi sejak Rutherford jadi presiden istilah ‘bukan bagian dari dunia’ dikumandangkan. Apalagi setelah keluar dari penjara. Rutherford semakin anti pemerintah.

      Saya tidak memiliki publikasi yg tua-tua jd gak bisa kasih tahun pastinya. Tetapi satu hal yg saya tahu bhw masa Russell, tidak ada istilah ‘bukan bagian dari dunia’. Malahan setiap Siswa Alkitab boleh ikut berperang meskipun tidak menembak utk membunuh. Jaman Rutherford menjadi berbeda; menghormati bendera dan nyanyi lagu kebangsaan saja tidak boleh krn dianggap penyembahan berhala. Lalu masa presiden berikutnya ‘boleh berdasarkan hati nurani’ (1950-an) tetapi dirubah tidak boleh, lalu sampai tahun 1991; boleh lagi.

      Dan sebetulnya SSY di Jerman yang disiksa mati oleh Hitler; mereka mati sia-sia seperti Malawi (jelas bukan mati karena nama Tuhan Yesus seperti yg diajarkan Tuhan Yesus yaitu murid-murid-Nya akan disiksa dan dianiaya karena Yesus). Rutherford berdosa besar . . . sangat besar krn mengorbankan SSY menjadi korban Hitler, yaitu melawan Hitler! Artinya melawan pemerintah. Sementara itu, Rutherford hidup enak di bethsarim bak raja. Inilah intinya organisasi kultus. Pemimpin hidup enak, pengikut berkorban utknya.

      Banyak SSY tidak tahu hal ini krn MP sengaja menyembunyikan fakta ini. Akan saya bongkar hal ini ketika waktunya memungkinkan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  30. Shaloom Pa Awi

    Kalau saya rasa etis saya akan menulis tawa saya yg terbahak-bahak, bingung ga sih kalau baca publikasi yang demikian..?

    Maxi tulis : SAMA SEKALI TIDAK ADA!! Ya, SAMA SEKALI TIDAK ADA LARANGAN bagi seorang SY utk mengikuti pemungutan suara sewaktu ada pemilu!!

    Buku Tahunan 1999 Menara Pengawal hlm. 171-172 : Seraya seluruh negeri dilanda demam pendaftaran pemberi suara, Saksi-Saksi menggunakan hak mereka untuk tidak mendaftar.

    Jadi untuk apa SSY Malawi berkorban..??
    ========

    Ada maling teriak maling yah typikal SSY karena tipuan MP, setali dua uang dengan Truuthseeker (DUSTA):

    Maxi-sam : Yang luar biasanya lagi, menurut Bpk Awi ‘tafsiran’nya itu diteguhkan oleh “Buku 'Pay Attention To Yourselves and to All the Flock' yaitu buku manual bagi penatua (Copyright 1981) hlm. 149 di bawah point '(4) Neutrality'” (TAHUN 1981 halaman 149 point (4))

    Maxi-Sam : Pertanyaan saya, BENARKAH DEMIKIAN? Mari kita PERIKSA BUKTINYA. Dalam buku ‘Pay Attention’ thn 1991 hlm 140, dikatakan : “[SSY] TIDAK MENCAMPURI apa yang dilakukan ORANG-ORANG LAIN berkenaan MEMBERIKAN SUARA dalam pemilihan umum politik, mencalonkan diri atau berkampanye untuk jabatan-jabatan politik … (w86 1/9 hlm 19-20 atau w-IN s-28 hlm 10-11; w68 1/6 hlm 351-352) (TAHUN 1991 halaman 140)

    TERTANGKAP DEH TUH MALING..!!!

    Maxi-sam : Masalahnya, Bpk Awi mendasarkan TAFSIRANNYA dari kutipan artikel MP tahun 1986 seri 28 hlm 11 par.18 yg SEBENARNYA merupakan kutipan pernyataan seorang PENULIS BUKU yang BUKAN SY berjudul Of Gods and Men (Tentang Allah-Allah dan Manusia)

    Saya Jawab : Masalahnya MP sering melakukan 'peneguhan' dari tulisan orang-orang yang 'memujinya', kalau tidak, untuk apa tulisan orang dimasukkan dalam publikasi..?? Jadi bumerang kan..??

    Ayat Alkitab untukmu Maxi, dr pd kamu marah2 :

    Matius 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

    (Perhatikan 'supaya dipuji orang': berbuat baik, beribadah, menuruti perintah Tuhan perlu dipublikasikan, Kevin N...ini baru 'aneh', adalagi tuh...'munafik'.)

    Matius 6:5 Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
    (Kevin N dan Maxi...'aneh' kan..??)

    Matius 6:16 Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
    (perhatikan supaya orang melihat...'aneh' lg MP kan..??)

    Nih kemarin ayat ini untuk si Truthseeker, sekarang untuk kalian berdua deh ya :

    Matius 23:28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
    (Berat ga sih hidup dalam kemunafikan, setiap SSY mengerti apa itu hidup dalam kemunafikan di dalam komunitas MP)

    Sampai jumpa lagi
    Salam Kasih YESUS KRISTUS,YEHUWA kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Binsar

      Bp tulis:

      Jadi untuk apa SSY Malawi berkorban..??

      Inilah pointnya artikel ini Pa. Mengikuti kultus sangat berbahaya . . . amat berbahaya. Taruhannya nyawa! Jika kita hitung-hitung ya termasuk yang mati karena menolak transfusi darah, korban kultus Menara Pengawal telah melampaui korban Jim Jones yg sebesar 900 jiwa. Selama berdirinya Organisasi MP, sudah ratusan ribu korban jiwa krn mengikuti doktrin MP.

      Jika hanya masalah beda tafsiran saja, jujur saya tidak akan membuat blog ini. Tetapi beban saya berbeda. Ini bukan sekedar perbedaan tafsiran tetapi kita berhubungan dgn organisasi kultus. Kita diperbudak utk menjalankan bisnisnya, ditipu, memujanya dan akhirnya masuk neraka. Ini beban saya.

      Saya sungguh . . . sungguh kasihan. Saya sadari bhw tidak mudah membawa mereka kembali kepada Tuhan Yesus, tetapi tujuan lain membuat blog ini adalah utk menjadi suatu referensi bagi orang yg berminat utk bergabung menjadi budak MP utk mempertimbangkannya dan mempelajari sebelum terlambat. Contohnya Sdri Ina dan Yuli

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Selamat siang dan selamat 'bertemu' lagi Bpk Binsar alias Bpk 'Rojali'.
      Terima kasih banyak untuk ayat2 Alkitabnya yaa. Terima kasih banyak juga utk 'label-label' ungkapan yg Bpk berikan buat saya dan Kevin N serta Truthseeker. Saya sangat menghargainya. Hanya saja, terus terang saya agak penasaran dg 'gaya' berdiskusi Bpk. Bpk SELALU LANGSUNG menyerang mitra diskusi Bpk SEJAK AWAL dg ungkapan2 atau 'label-label' yg provokatif. Tapi buat saya TIDAK MASALAH, krn toh itu adalah hak asasi Bpk. Saya hanya 'takjub' aja dg 'gaya' berdiskusi Bpk. Bpk seringkali menyerang orangnya BUKAN argumentasinya [meminjam istilah yg dipopulerkan oleh Bpk Awi, 'kesalahan retorika'] padahal dlm beberapa kasus, menurut saya, Bpk sendiri tidak paham sepenuhnya apa substansi yg sedang dibahas. Contohnya diatas, krn Bpk 'menelan mentah-mentah' [meminjam istilahnya Bpk Awi dan yg juga Bpk gunakan utk merujuk kpd SSY] apa yg dikatakan oleh Bpk Awi seolah-olah itu adalah suatu kebenaran mutlak TANPA MEMERIKSA SILANG ke sumber referensi yg dikutip oleh Bpk Awi, Bpk LANGSUNG SETUJU dg pernyataannya Bpk Awi. Padahal saya BISA dan SUDAH BUKTIKAN bahwa kesimpulan Bpk Awi berdasarkan kutipan selektif yg diambil dr berbagai publikasi terbitan MP/SSY adalah DILUAR KONTEKSnya. Spt yg saya katakan kpd Bpk Awi : "Bpk Awi mengambil sepotong pernyataan dlm paragraph itu “THEREFORE THEY DO NOT TAKE PART IN VOTING AT ELECTIONS” dan kemudian Bpk ‘MENTAFSIRKAN’ [meminjam istilahnya Bpk] pernyataan itu SESUAI DENGAN KEINGINAN/KESIMPULAN Bpk sendiri MESKIPUN pemahaman yang SEBENARNYA TIDAK MENDUKUNG/BERTENTANGAN dg ‘pentafsiran’nya Bpk Awi."

      Sbgmn yg juga Bpk Binsar aka Bpk 'Rojali' sering pesankan buat kami SSY agar jangan hanya 'menelan mentah-mentah' apa yg dikatakan dlm publikasi2 terbitan MP, saya juga senang menganjurkan Bpk utk jangan 'menelan mentah-mentah' semua yg dikatakan oleh Bpk Awi seolah-olah itu adalah suatu kebenaran mutlak, khususnya terkait dg kutipan2 Bpk Awi dr berbagai publikasi MP. Krn spt yg sudah saya BUKTIKAN dan yang AKAN TERUS saya BUKTIKAN, Bpk Awi banyak melakukan 'ketidakjujuran' terkait dg kutipan2nya dr berbagai publikasi tsb.

      Terima kasih dan sampai 'bertemu' lagi. Mohon dimaafkan apabila ada pernyataan saya yg 'mengganggu' Bpk ya. :-)

      Salam, Maxi - Sam

      Delete
  31. Salam Dalam Yesus Kristus,
    Saya Ina,
    Terimakasih bpk atas penjelasannya, saya mulai mengerti kronologinya (klo ada salah tolong dikoreksi):
    1, Jaman Russel tidak ada pengajaran bukan bagian dr dunia
    2, Jaman Rutherford, baru dikumandangkan larangan2 spt tersebut diatas (mgkn setelah dia dipenjara, jd anti banget dgn pemerintah, so semua anggota SY harus mempunyai perasaan yg sama spt dia)
    3, Mengenai kutipan "Pay attention THN 1981 hal 149, jika ada SY yg melakukan hal2 politik spt diatas berakhir PEMECATAN
    4. Baru di kutipan " PAY attention THN 1991hal 140 (yg direferensikan olh sdr maxi) tidak ada pemecatan, krn berdasarkan pertanggungjawaban hati nurani.Jd ada perubahan pengajaran/pemahaman ttg "bukan bagian dr dunia ini"
    Pengertian saya ini saya urutkan berdasarkan nomer, mudah2an jka ada rekan kristen yg awam bisa lebih mengerti.Benar atau salah pak, pemahaman sya tsb?

    Salam sejahtera

    ReplyDelete
  32. Dear Sdr Ina,

    Kira-2 begitu. Russell tidak memiliki hal2 yg terlalu ekstrem seperti Ruthterford. Ruthterford lah yg menjadikan LMP menjadi organisasi kultus dgn prinsip 'teokrasinya'. Jaman Russell, Siswa Alkitab memuja dirinya, jaman Ruterford & seterusnya, SSY memuja organisasi.

    Salam kasih Tuhan Yesus

    ReplyDelete
  33. Shaloom Maxi-sam

    Saya hanya mencoba sopan terhadap salam yang diucapkan seseorang sehingga saya juga menyapa anda.
    Memang seperti yang Pa AWI bilang yang anda tuliskan terlalu banyak retorika dan rasionalisasi2 yang anda tulis sehingga jangankan mau mengerti tulisan anda, membacanya saja sudah malas, karena kebanyakan hanya menuliskan pendapat anda dan minim sekali ayat2 ALKITAB sebagai penguatan, misal :

    Anda tulis : Hanya saja, terus terang saya agak penasaran dg 'gaya' berdiskusi Bpk. Bpk SELALU LANGSUNG menyerang mitra diskusi Bpk SEJAK AWAL dg ungkapan2 atau 'label-label' yg provokatif. Tapi buat saya TIDAK MASALAH, krn toh itu adalah hak asasi Bpk

    Saya tulis : Bagaimana tidak jadi masalah buat kamu, lalu untuk apa anda sampai tulis disini..?? inilah yg disebut retorika, bukan kenyataan, kenyataan nya anda terusik dengan saya tapi anda bilang TIDAK MASALAH buat anda.
    Nah hal2 seperti itulah yang bnyk terjadi pada tulisan2 anda, sudah begitu pwuaanjaaang banget, siapa yang mau baca..??

    Kami disini bukan sedang ingin mendengar dongeng, ataupun 'kuliah' dari anda, yg simpel2 aja, orang 'hebat' itu bukan karena panjangnya tulisan, tp dari 'bobot' nya tulisan itu. singkat-padat.

    Oke Maxi, mari perbaiki, supaya ada yg 'mau' membaca tulisan anda, tapi jelas bukan saya, karena bagi saya anda cuma membela 'ibu' anda yaitu LMP. tapi masih banyak ko yg ada di blol ini yang 'mungkin' masih mau membaca tulisan kamu

    Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita

    ReplyDelete
  34. *Taat dan kasih >> Efesus 6:5-9 (Ayat yang senada >> Kolose 3:22-25)

    *Penderitaan Kristus sebagai teladan >> 1 Petrus 2:18-25.

    Itulah yang bisa saya bagikan atau tambahkan untuk artikel 'DOKTRIN SAKSI YEHUWA DAN PENGANIAYAAN' ini.

    Tentunya kita tidak atau belum diperhadapkan oleh situasi/keadaan dimana pemerintah yang berkuasa saat ini dimana kita tinggal (di Indonesia) dengan peraturan-peraturan yang bertentangan dengan Firman Tuhan (so far), seperti yang dialami Sadrakh, Mesakh, Abednego, bahkan Daniel, bukan? Mereka adalah orang-orang beriman yang hidup di pemerintahan 'sistem dunia'. Bahkan Yusuf menjadi orang yang berpengaruh di kerajaan Mesir, yang nota bene adalah 'dari dunia'.

    Memang, menjelang 'hari-hari terakhir', Iblis bekerja giat untuk menyesatkan bahkan 'orang-orang pilihan' sekalipun. Tetapi saya percaya bahwa Roh Kudus bekerja lebih giat lagi di dalam segala aspek (dunia sekuler) melalui para Yusuf, para Sadrakh, Mesakh, Abednego, dan melalui para Daiel di masa kini, yang adalah orang-orang percaya; orang-orang pilihan; Gereja Tuhan yang adalah Tubuh Kristus di dunia ini. Sebab anak-anak Allah akan memberi dampak pada lingkungan sekitarnya (menjadi garam dan terang) untuk mengubah kota, bahkan bangsa dimana mereka berada. Amen!

    ReplyDelete
  35. (Nama saya Larry)

    Dear all,

    Saya ingin membagikan beberapa ayat yang mungkin bagi saya terkait dengan pembahasan artikel pak Awi diatas, sbb;

    *Kepatuhan kepada Pemerintah >> Roma 13:1-7.

    *Taat dan kasih >> Efesus 6:5-9 (Ayat yang senada >> Kolose 3:22-25)

    *Penderitaan Kristus sebagai teladan >> 1 Petrus 2:18-25.

    Itulah yang bisa saya bagikan atau tambahkan untuk artikel 'DOKTRIN SAKSI YEHUWA DAN PENGANIAYAAN' ini.

    Tentunya kita tidak atau belum diperhadapkan oleh situasi/keadaan dimana pemerintah yang berkuasa saat ini dimana kita tinggal (di Indonesia) dengan peraturan-peraturan yang bertentangan dengan Firman Tuhan (so far), seperti yang dialami Sadrakh, Mesakh, Abednego, bahkan Daniel, bukan? Mereka adalah orang-orang beriman yang hidup di pemerintahan 'sistem dunia'. Bahkan Yusuf menjadi orang yang berpengaruh di kerajaan Mesir, yang nota bene adalah 'dari dunia'. Memang, menjelang 'hari-hari terakhir', Iblis bekerja giat untuk menyesatkan bahkan 'orang-orang pilihan' sekalipun. Tetapi saya percaya bahwa Roh Kudus bekerja lebih giat lagi di dalam segala aspek (dunia sekuler) melalui para Yusuf, para Sadrakh, Mesakh, Abednego, dan melalui para Daiel di masa kini, yang adalah orang-orang percaya; orang-orang pilihan; Gereja Tuhan yang adalah Tubuh Kristus di dunia ini. Sebab anak-anak Allah akan memberi dampak pada lingkungan sekitarnya (menjadi garam dan terang) untuk mengubah kota, bahkan bangsa dimana mereka berada. Amen!

    ReplyDelete
  36. https://youtu.be/YRlUznp9v_I

    ReplyDelete
  37. http://www.bbc.com/indonesia/majalah-42048038

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.