Pendidikan Tinggi Dan Saksi Yehuwa |
Ketika Anda bergabung menjadi bagian dari organisasi Menara Pengawal yaitu menjadi seorang Saksi Yehuwa dengan melambangkan pembaktian Anda melalui baptisan (klik Apakah Saksi Yehuwa Umat Kristen?), maka sebenarnya kehidupan Anda diserahkan total kepada Menara Pengawal; baik hidup kekekalan maupun kehidupan di dunia ini, bukan kepada Allah Yehuwa. Ya, kehidupan Anda di dunia ini akan sangat terpengaruh. Apakah itu? Salah satunya adalah pendidikan! Menara Pengawal tidak ingin Anda maju dalam pendidikan oleh sebab itu Menara Pengawal mengatakan "agar setiap Saksi Yehuwa tidak terpengaruh oleh para konselor pendidikan yang mendorong untuk melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi setelah SMA karena hal ini merupakan propaganda iblis", Perhatikan kutipan Menara Pengawal berikut ini:
Banyak sekolah sekarang memiliki konselor mahasiswa yang mendorong seseorang untuk melanjutkan pendidikan tinggi setelah SMA, untuk mengejar karir dengan masa depan dalam sistem ini. Jangan terpengaruh oleh mereka. Jangan biarkan mereka "mencuci otak" Anda dengan propaganda Iblis untuk maju, membuat sesuatu dari diri Anda dalam dunia ini. Dunia ini memiliki sedikit waktu yang tersisa! Setiap "masa depan" yang dunia ini tawarkan bukanlah masa depan! Bijaklah, kemudian, biarkan Firman Tuhan mempengaruhi anda dalam memilih kursus yang akan menghasilkan perlindungan dan berkat. Kerjakan dinas pelayanan, pelayanan penuh waktu, dengan kemungkinan Betel atau layanan misionaris sebagai tujuan Anda. Ini adalah kehidupan yang menawarkan masa depan yang abadi! — Watchtower 1969 15 Mar, hm.171 [bold dari saya](klik Ajaran Saksi Yehuwa: Pengaruh Dan Akibat untuk bahasannya)
Ya, Menara Pengawal memiliki pandangan yang negatif terhadap pendidikan tinggi, meskipun tidak melarang setiap Saksi Yehuwa memperolehnya. Dan tentunya pandangan yang demikian mempengaruhi
— sedikit atau banyaknya
— terhadap Saksi-Saksi Yehuwa yang memandang publikasi Menara Pengawal sebagai 'kebenaran' dari Allah Yehuwa sendiri karena memang diklaim Allah Yehuwa adalah redakturnya (klik Menjawab Saksi Yehuwa).
Bagi Menara Pengawal yang mengajarkan eskatologis (doktrin akhir jaman) 'armagedon sebentar lagi' sehingga 'waktu sangat singkat' kepada Saksi-Saksi Yehuwa dengan prediksi-prediksi kiamat palsunya membuat segala sesuatunya tidaklah berarti, tentunya termasuk pendidikan tinggi.
Menarik, saya memperoleh khotbah tentang pendidikan universitas dari salah seorang 'badan pimpinan' Saksi-Saksi Yehuwa, Gerrit Losch, yang berbicara dalam bahasa Italia pada kebaktian distrik 22 May, 2005 di kota Monza, dekat Milan, Italia di bawah ini:
Khotbah itu memiliki sub-title bahasa Inggris dan saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia agar pembaca blog ini memahaminya dengan baik pandangan Menara Pengawal tentang pendidikan universitas.
Melanjutkan kuliah (universitas) atau tidak mungkin mencerminkan iman Anda, atau kurangnya iman, dan ini mungkin menunjukkan bagaimana Kesusahan Besar yang tak terhindarkan ada di dalam pikiran Anda. Apa yang tidak diragukan adalah waktu telah singkat, seperti Paulus katakan di 1 Kor. 7:29.
Jika Anda sekarang berada di universitas, mengapa Anda tidak merenungkan dengan berdoa kemungkinan berhenti dan melakukan sesuatu yang lebih baik? Tetapi untuk kami semua, yang mengamati dengan teliti arti dari kejadian-kejadian dunia dalam terang nubuatan Alkitab, ada alasan yang lebih bernilai untuk tidak meletakkan karir dunia yang utama di dalam kehidupan kita. Kita bisa menyamakan diri dengan seseorang yang melihat sebuah gedung dengan tanda yang tertulis: "Perusahaan ini segera bangkrut". Apakah Anda akan melamar pekerjaan di sana? Tentunya, tidak. Dan jika kita bekerja untuk perusahaan yang demikian, kita akan bijaksana mencari pekerjaan baru di tempat lain. Nah, semua institusi-institusi di dunia ini bernyanyi 'kebangkrutan yang tidak dapat dihindarkan'. Waktu semakin mendekat. Ya, Alkitab meyakinkan kita bahwa dunia akan berlalu. Oleh sebab itu, kita akan bijaksana dan tidak meniru mereka yang menjadi bagian dari padanya. Sekarang Anda telah mendengar nasihat ini. Apa yang akan Anda lakukan sekarang?Beberapa orang menganjurkan melanjutkan kuliah dengan menyebut beberapa contoh anak-anak penatua yang kuliah [di masa lalu]. Kami tidak mampu, atau tidak akan, memberitahu kamu apa yang kamu harus lakukan. Orang tua mu dan Anda memutuskannya. Kami bukanlah master dari imanmu. Namun demikian, Hamba yang Setia dan Bijaksana bertanggungjawab untuk memperingati bahaya-bahaya spiritual dan mendorong untuk mengedepankan Kerajaan lebih utama. Jadi, sudah lama Hamba Setia tidak menyarankan kuliah.Saya kerapkali mendengar pengalaman individu-individu yang hampir menyelesaikan program kuliahnya, dan yang keluar dari kuliah ketika mereka belajar 'Kebenaran'. Beberapa individu terbaptis telah menolak bea siswa. Apakah yang Anda akan lakukan? Keputusan apa yang Anda buat? Apakah Anda menolak atau tidak? Apakah Anda akan mendapatkan pendidikan universitas atau tidak? Anda bertanggungjawab kepada Yehuwa untuk hal ini. Kami akan memuji bagi pendengar yang keluar dari kuliah ketika mereka menerima 'Kebenaran', [seperti juga kami memuji] bagi orang yang, setelah mendengarkan khotbah ini, akan membuat keputusan yang sama.Barangkali Anda masih ingin menyarankan kemungkinan kuliah. Mungkin Anda berkata: "Kamu lihat, Saudara X kuliah, dan sekarang ia melayani di sidang dan juga seorang perintis (penginjil)". Benar, mungkin dapat dikatakan ia melewati kuliah. Tetapi berikut ini adalah pengalaman nyata dari seseorang yang menderita luar biasa dari kelainan kompulsif yang membuatnya mencuci tangannya lagi dan lagi, sampai 100 kali sehari. Kelainan ini mengecilkan hatinya secara luar biasa, sehingga satu hari ia memutuskan untuk bunuh diri. Ia membeli senapan, menaruh di mulutnya dan menarik pelatuk itu. Bagaimanapun juga, peluru itu tidak membunuhnya, malahan melubangkan bagian dari otaknya yang menyebabkan kelainan kompulsifnya. Ia selamat dan setelah itu berhasil hidup sebuah kehidupan yang normal. Ya, ini benar, ia selamat. Tetapi apakah Anda merekomendasikan itu kepada orang lain meniru apa yang orang muda itu lakukan?Hal yang sama, beberapa orang berhasil kuliah, tetapi apakah Anda akan merekomendasikannya kepada yang lainnya? Daripada investasi di pendidikan tinggi, disarankan untuk bertumbuh di dalam pengetahuan akan Yehuwa. Agar dapat memulai mengetahui Alkitab lebih baik, kita harus membaca Alkitab setiap hari. Setiap hari.
Bahasa Inggrisnya sebagai berikut:
Going to college or not may be a reflexion of your faith, or lack of your faith, and it may indicate how present the imminence of the Great Tribulation is in your mind. What is undoubtable is that the time left is reduced, as Paul said in 1 Corinthians 7:29.
If you are currently going to college, why don't you meditate in prayer on the possibility of dropping out and doing something better? But for us, who scrutinize the meaning of world events in the light of Bible prophecy, there are more worthy reasons for not putting a worldy career first in our lives. We could liken ourselves to someone who sees a building with a sign read: "This company is running out of business". Would you apply for a job there? Of course not. And if we were working for such a company, we would wisely look for a job elsewhere. Well, on all the institutions of this world lies a sing reading 'imminent liquidation'. The end is near. Yes, the Bible assures us that the world is passing away. Therefore, we will wise and will not imitate those who are an integral part of it. Now you have listened to the advice. What will you do now?
Some advocate going to college by citing the example of some elders' children who are attending college or that did so [in the past]. We are not able, nor willing, to tell you what you should do. Your parents and you should make a decision. We are not the masters over your faith. However, the Faithfull and Discreet Slave has the responsibility to warn against spiritual dangers and to encourage to put Kingdom interests first. So, the Slave discourages from going to college for a long period of time. I have often times heard experiences of individuals who were about to complete their college programs, and who dropped out when they learned the Truth. Some other baptized individuals have turned down scholarships. What will you do?What decisions will you make? Will you refuse or not? Will you get a university education or not? You will be accountable to Jehovah for this. We would like to praise those in the audience who dropped out of college when they accepted the Truth, [as we praise] all those who, after listening to this talk, will make the same decision. Maybe you still want to advocate the possibility of going to college.You may say: "You see, Brother X went to college, and now he is serving in the congregation and is also a pioneer". True, he may have survived college, so to speak. But what follows is a true experience of a young man who suffered from a compulsive disorder which made him wash his hands over and over again, even 100 times a day. This disorder discouraged him so much, that one day he decided to commit suicide. He bought a rifle, put in in his mouth and pulled the trigger. The bullet, however, didn't kill him, but istead perforated the part of his brain that was responsible for his compulsive disorder. He survived and after that he managed to live a normal life. Yes, it's true, he survived. But would you recommend that other people imitate what that young man did?Similarly, some have survived collage, but would you recommend that to others? Instead of investing in a higher education, it would be advisable to grow in the knowledge of Jehovah. In order to start knowing the Bible better, we must read the Bible every day. Every day.
Marilah kita renungkan pandangan Menara Pengawal itu terhadap pendidikan. Saya ingin pembaca menilai dan menyimpulkan sendiri khotbah itu dan dampaknya bagi Saksi Yehuwa yang mengikuti ajaran Menara Pengawal tanpa mengujinya.
Lalu apakah yang Menara Pengawal inginkan anggota mudanya lakukan sebagai karirnya?
Salomo memberikan nasihat yang menganjurkan, ”Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu.” (Pengkhotbah 11:9) Benar-benar menggembirakan dewasa ini melihat begitu banyak anak-anak Saksi-Saksi Yehuwa menerapkan kata-kata tersebut, menggunakan masa remaja mereka dalam mempersiapkan diri untuk kehidupan dengan dinas sepenuh waktu kepada Yehuwa dan memasuki karir yang paling menakjubkan ini pada waktu mereka lulus dari sekolah. Barisan perintis terus meningkat pesat, dengan rata-rata 821.108 yang melaporkan dalam tahun ini. Bersama 11.092 saudara dan saudari yang melayani di Betel, itu merupakan 21 persen dari jumlah semua penyiar! — Menara Pengawal, 1/1/1991, hlm. 22
Ya, Menara Pengawal menginginkan agar setiap orang memiliki karir sebagai penginjil (Saksi Yehuwa menyebutnya 'perintis') sebagai tujuan hidupnya yang artinya mengembangkan bisnis Menara Pengawal. Lalu apakah bisnis Menara Pengawal? Silahkan baca Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil untuk bahasannya. Hal ini tidaklah aneh karena memang Menara Pengawal adalah sebuah organisasi kultus yang tujuannya mengeksploitasi kehidupan anggotanya secara luar biasa, seperti waktu dan masa depan anggotanya. Baca ciri-ciri organisasi kultus di Memahami Kultus dan Psikologi Sebagai Agama.
Bagaimana jika Anda mengikuti saran Menara Pengawal 'berhenti kuliah' dan memilih karir sebagai salah seorang perintis sepenuh waktu? Anda tidak akan mendapatkan gaji dari Menara Pengawal. Tidak. Jangan Anda pikir Saksi-Saksi Yehuwa yang Anda temui memperoleh bayaran untuk pengabdian mereka. Mereka tidak dibayar sama sekali karena mereka berpikir apa yang mereka lakukan adalah untuk Allah Yehuwa. Anda harus tetap menghidupi keluarga Anda dengan bekerja keras sebagai orang yang memiliki pendidikan rendah dan seraya menghabiskan puluhan jam per bulan dalam upaya merekrut anggota baru untuk bergabung dengan Menara Pengawal.
Alkitab benar menyatakan bahwa kita harus mengedepankan Allah di dalam kehidupan kita. Tetapi pertanyaan besarnya adalah apakah Saksi-Saksi Yehuwa benar-benar mengabdikan hidupnya kepada Allah Yehuwa ataukah kepada Menara Pengawal yang berbicara atas nama Allah? Ini pertanyaan yang harus dijawab oleh Saksi Yehuwa dengan akal sehat.
Dan bagi Anda pembaca blog ini yang bukan Saksi Yehuwa, pertimbangkan bahaya dari pengaruh ajaran Menara Pengawal akan kehidupan Anda; sebenarnya tidak hanya pendidikan, tetapi kehidupan kekal Anda.
Bagaimana pendapat Saudara?
"Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
(Yoh. 8:32, NW)
(Yoh. 8:32, NW)
Dear sdr.Awi.
ReplyDeleteJudul ini juga bernada sangat tendensius, prejudice & sepihak. Maaf atas kritikan saya, mohon agar anda tidak tersinggung. Kritikan saya bersifat membangun agar selanjutnya anda belajar utk lebih arif dan bijaksana sebagai seorang penulis. Saya berbicara seperti ini sbg seorang yg dulu pernah menjadi kontributor penulis pada sebuah majalah sekuler, artinya saya mengetahui dasar-dasar menjadi seorang penulis yg baik. Dalam jurnalistik ada screening editor / redaktur yang bertugas meng-edit sebuah tulisan dari mulai judul, kata pengantar, isi, sampai kata penutup. Nah, tulisan2 di blog atau situs pribadi semacam ini tidak ada editornya, maka sadar atau tidak disadari dapat menjadi sarana propaganda apabila penulisnya kurang arif.
Baiklah, saya ingin mengomentari singkat saja utk kolom ini. Sebagai seorang yg sudah puluhan tahun bergabung dalam organisasi SSY, saya samasekali tidak pernah menganggap anjuran lembaga MP agar tidak terlalu ambisi mengejar pendidikan duniawi sebagai suatu ancaman bahaya. Mengapa? karena saya sendiri berpendidikan tinggi, hingga lulus universitas. Saya pun pernah bbrp kali mengajar di lembaga pendidikan dan laboratorium universitas. Dan ada banyak rekan2 saya di dalam organisasi SSY yang kuliah tidak hanya S1, malah hingga mencapai S2 bahkan S3. Beberapa pekerja Bethel (Kantor Cabang SSY)di seluruh dunia juga ada yang bergelar Doktor. Ya! pendidikan sangat penting, dan organisasi SSY sangat setuju akan hal itu, yang ditekankan adalah perspektive lain dari dampak motivasi mengejar pendidikan sekuler setinggi-tingginya.
Anjuran lembaga MP itu semata-mata dari segi Alkitab (ada banyak ayat, salahsatunya Matius 6:33) agar tidak terfokus pada pengejaran akan perkara duniawi / sekuler. Pendidikan tinggi banyak dikejar oleh orang2 yang ingin memiliki kedudukan tinggi di kalangan masyarakat sekuler, dapat meraih jabatan tinggi di perusahaan, dan pada ujungnya adalah berfokus pada pengumpulan harta materi - hal itu tidak salah, tetapi dapat menyimpangkan hal rohani, bukan? jika anda jujur dalam hati, anda pasti setuju akan hal itu, bukan? Para pendeta susunan Kristen pun sering berkhotbah dengan thema yg sama seperti itu (sebab saya pun dulu pernah mendengar ceramah pendeta bernada serupa).
Berlanjut...
Regards,
Truthseeker
Dear Truthseeker
DeleteTerima kasih atas kritiknya. Kita biarkan pembaca menilainya ya.
Salam
... Kita lanjutkan ya pak Awi,
ReplyDeleteSesuai konteks komentar saya sebelumnya di atas, Mari kita coba sama-sama merenungkan ayat-ayat berikut ini :
Apakah statement Yesus di Matius 19:24 berbahaya bagi murid-muridnya atau pengikut Kristen yang memiliki kekayaan materi ?
Mat.19:24 "Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Tentu tidak, bukan? kita bisa melihat perspective lain dari ayat itu yang merupakan penekanan terhadap motif salah dari orang kaya. Kekayaan jelas tidak salah, tetapi kekayaan dapat menjadi penyimpang perhatian seseorang terhadap fokus utama utk mencari hal rohani dan mencari kerajaan Allah. Harta materi bisa menjadi batu sandungan seseorang, motif mencapai pendidikan tinggi juga bisa demikian, karena kalau kita mau jujur, tujuan pendidikan tinggi salahsatunya adalah untuk mencapai kekayaan materi, bukan?
Apakah ketika Rasul Paulus memberi nasihat kepada sidang Filipi maka nasihatnya ini mengandung bahaya bagi sdr2 Kristen di sidang Filipi dulu (maupun sekarang) ?
Flp.3:7-8 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. 3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
Orang2 Kristen abad pertama tidak dikenal karena pendidikan tinggi mereka, melainkan karena faktor rohani. Berbeda kontras dengan para Ahli Taurat orang Farisi, orang Saduki, Sanhedrin yang berpendidikan tinggi.
Kisah 4:13 - Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
1Kor.3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah.
1Kor.1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.
Lagipula, pendidikan tinggi bukanlah satu2nya faktor keberhasilan seseorang dari segi materi. Ada banyak orang sukses di dunia ini hanya tamat SD atau tidak menyelesaikan pendidikan tingginya. Contoh : Bill Gates (perintis perusahaan Microsoft) dan salah satu orang terkaya di dunia, tidak lulus universitas. Steve Jobs, pendiri Apple Co, hanya lulus SMA tidak sampai S1. Lim Sio Liong, konglomerat Indonesia hanya sampai SD, Eka Cipta, konglomerat pendiri Sinar Mas Group, hanya berpendidikan SD.
http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/internasional/bisnis/105-bill-gates-raja-software-yang-tak-lulus-kuliah.html
http://old.infospesial.net/other/6-orang-terkaya-di-dunia-tidak-lulus-kuliah.html
http://forum.kompas.com/teras/43652-fakta-fakta-unik-tentang-steve-jobs.html
Jadi, kita sudah lihat faktanya, pendidikan tinggi bukanlah satu aspek mutlak sukses tidaknya seseorang dari segi materi. Tetapi intinya adalah, terlepas dari penting tidaknya pendidikan, yang hendak difokuskan oleh SSY dalam kebaktian tersebut hanyalah agar supaya setiap orang Kristen Sejati, tidak berfokus pada pendidikan tinggi, melainkan kepada hal Rohani dan kerajaan Allah, that's it. So.... apakah anjuran SSY tersebut berbahaya menurut anda dan para pembaca budiman di sini? organisasi SSY bukan anti pendidikan, saya apalagi, saya bahkan akan membuat anak saya nanti kuliah sampai tingkat tinggi asalkan dia tidak menjadikan pendidikannya sebagai "batu sandungan" dari aspek kerohanian. Maka judul blog saudara tersebut "Bahaya Ajaran Menara Pengawal Atas Saksi Yehuwa: Pendidikan" menurut saya tidak relevan dan prejudice, think about it!. Silahkan para pembaca di sini dan anda memikirkannya.
Salam kasih Kristus,
Truthseeker
... Bersambung ...
Dear sdr.Awi,
ReplyDeleteSaya masih menunggu komentar tanggapan anda terhadap comment saya di thread ini "Bahaya Ajaran Menara Pengawal Atas Saksi Yehuwa: Pendidikan".
Apakah tidak ada sedikitpun sanggahan dari anda terhadap penjelasan saya di sini?
Sejujurnya, saya ingin tahu, dari segi apa anda bisa mengklaim bahwa anjuran MP untuk tidak mengejar pendidikan tinggi itu BERBAHAYA ?
Saya sudah jelaskan dan jabarkan di atas dari berbagai kutipan Alkitab, bahwa memang sebagai orang Kristen sejati seyogyanya lah kita berfokus pada hal-hal rohani, bukan hal duniawi atau sekuler, tidakkah anda setuju dengan hal itu? Saksi-Saksi Yehuwa tidak melarang anggotanya untuk berpendidikan tinggi (dan anda setuju dengan hal itu), yang ada hanyalah anjuran agar berfokus kepada hal-hal rohani 'kerajaan Allah'. Apakah anjuran tersebut berbahaya?
Pertimbankan sejarah para missionaris susunan Kristen (khususnya Protestan), ada begitu banyak catatan sejarah tokoh-tokoh missionaris Kristen (bukan SSY) yang mengorbankan seluruh waktu kehidupannya untuk melayani Allah sebagai penginjil sepenuh waktu, di Indonesia kita bisa melihat contoh missionaris Nommensen yang menginjil di tanah Batak Toba sampai akhir hayatnya, dia juga yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Batak Toba. Nommensen kemudian dimakamkan di Sigumpar, di tengah-tengah suku Batak, setelah bekerja demi suku ini selama 57 tahun lamanya, coba bayangkan hal itu. Nah, ada banyak tokoh missionaris penginjil Saksi-Saksi Yehuwa yang lebih daripada itu, mengorbankan bukan saja hal2 materi dan pendidikan duniawi, bahkan mengorbankan nyawa nya dalam pelayanan penginjilan - saudara bisa lihat di buku-buku Tahunan SSY (Year book Jehovah Witnesses).
http://id.wikipedia.org/wiki/Ludwig_Ingwer_Nommensen
Dan masih banyak contoh missionaris Kristen lainnya di seluruh dunia yang mengorbankan seluruh waktu hidupnya untuk pelayanan kepada Tuhan dan manusia, meninggalkan seluruh hal-hal duniawi karena pengenalan akan kebenaran firman Tuhan dan pelayanan rohani. Saya samasekali tidak melihat hal itu sebagai 'bahaya' seperti cara pandang anda, justru saya melihat hal positif dari fakta itu.
Malah sebenarnya, sebagai umat Kristen sejati, kita sudah tidak layak lagi untuk mengejar hal-hal duniawi dan selayaknyalah kita berfokus kepada hal rohani dan pelayanan (saya masih ingat dulu khotbah seorang Pendeta, dia bilang umat Kristen harus mempersembahkan 100% dari dirinya utk Tuhan, bukan sekedar 10% atau perpuluhan). Sebab Yesus Kristus telah menebus kita dengan harga yg sangat mahal, dengan darahnya dan nyawanya sendiri kita ditebus, sehingga kita tidak lagi boleh hidup menurut kehendak daging kita tetapi harus menurut kehendak Dia yang telah mengorbankan dirinya bagi kita, Yesus pernah mengatakan, hendaknya setiap orang yang mau mengikut Yesus harus terlebih dahulu 'menyangkal dirinya' dan 'memikul salibnya' - sadarkah anda akan hal itu sdr.Awi ?
Regards,
Truthseeker.
Dear Truthseeker,
DeleteBegini ya, saya setuju sekali jika seseorang mendedikasikan hidupnya untuk Allah yang sejati. Ingat ya Allah yang sejati, bukan suatu allah yang diklaim dan dipresentasikan oleh MP yang katanya telah memilih MP pada tahun 1918. Di Apakah Saksi Yehuwa Umat Kristiani saya jelaskan bhw di balik topeng Allah Yehuwa ini sebetulnya yang berkuasa adalah MP.
Saya pun mendedikasikan waktu dan uang untuk maintain blog ini untuk tujuan itu.
Blog ini saya tulis juga ditujukan kepada saudara seiman saya agar mereka mengetahui siapa dan apa di balik organisasi Menara Pengawal sehingga mereka tidak terjerat dan terperangkap 'berkeliling' dari rumah ke rumah untuk memperbesar bisnis MP yang mengklaim sebagai satu-satu saluran komunikasi Allah di bumi ini. Saudara seiman saya perlu mengetahui 'wajah asli' Menara Pengawal yang banyak mengklaim hal-hal yg luar biasa agar tidak terjerat.
Jika seorang Saksi Yehuwa merasa hal yg demikian merupakan tanda pelayanan kepada Allah, ya boleh silahkan, tidak ada yang melarang. Silahkan keliling. . .
MP menghargai SY yg berhenti dari kuliahnya (bahkan langsung memintanyaa berhenti), untuk berkeliling dari rumah ke rumah sebagai karier. Loh emang MP menjamin seluruh kehidupan mereka? Saya pernah tanyakan kepada SSY, dijawab memang diberi uang saku bagi yang full time (sedangkan paruh waktu, ya tidak sama sekali) tetapi hanya cukup atau pas, tidak berlebih karena diperhitungakan sebagai pelayanan. Nah, jika MP berani meminta SY berhenti kuliah, berikan kesejahteraan yang baik, jangan hanya mengeksploitasi untuk berkeliling, tetapi untuk kesejahteraan hidup hanya diberikan 'pas'.
Pendeta memang meminta setiap jemaat mendedikasikan hidup untuk pekerjaan Allah, tetapi tidak meminta untuk berhenti sekolah, melainkan belajar teologi lagi dan memberi bea siswa bagi orang-orang yg terpanggil dan memberikan mereka pekerjaan yang layak juga sehingga mereka boleh hidup yang layak ketika mereka lulus. Lah bagaimana dengan MP?
Banyak SSY yang saya tahu hidupnya gak karuan krn mengikuti saran MP tidak sekolah tinggi. Ya gak usah jauh-2 contohnya di sini Kesaksian Bekas SY atau juga nubuatan kiamat 1975 yg terbukti palsu, banyak SSY berhenti sekolah, lah bagaimana hidup mereka mengikuti nabi palsu ini? Pasti hidup mereka carut marut tanpa pendidikan yg memadai. Bukanlah bahaya mengikuti nabi palsu?
Dalam konteks inilah saya ingin mengingatkan Saudara-2 seiman saya akan bahaya menjadi seorang SSY yang rentan dieksploitasi oleh MP.
Salam kasih Kristus
NB: Maaf ya jika saya tidak akan terlalu banyak komentar, krn saya akan berkomentar jk saya nilai ada mutunya dalam tulisan Sdr.
Dear sdr.Awi, sedikit demi sedikit saya mulai paham 'masalah anda' dari berbagai komentar jawaban anda terhadap argumentasi saya.
ReplyDeleteAwi wrote : Begini ya, saya setuju sekali jika seseorang men-dedikasikan hidupnya untuk Allah yang sejati. Ingat ya Allah yang sejati
Apakah dengan kata lain menurut anda Allah Yehuwa (yang disembah SSY) itu bukan Allah yang sejati ? coba anda jawab pertanyaan saya ini pak Awi.
Pernahkah anda merenungkan suatu waktu bagaimana perasaan anda jika Nama anda dihilangkan dari sebuah buku yang anda karang setelah diterjemahkan ke dalam berbagai versi dan bahasa? demikianlah yang terjadi dengan 'pengarang Alkitab' - Allah Yehuwa.
Ya! para penerjemah Alkitab dari berbagai versinya sepanjang sejarah telah "menghapus" atau menghilangkan nama YHWH (Tetagramaton Ibrani) / 'Yehuwa' (terjemahan bhs Indonesia) dari dalam Alkitab. Dalam bahasa Ibrani, bahasa asli yang digunakan untuk menulis sebagian besar Alkitab, ayat-ayat yang mencantumkan nama Allah memuat sebuah nama pribadi yang unik, yang ditulis dengan huruf-huruf Ibrani, yaitu יהוה (YHWH). Apakah nama itu muncul di satu ayat saja? Tidak. Dalam teks asli Kitab-Kitab Ibrani, nama itu muncul hampir 7.000 kali!.
Ironisnya kalangan pemimpin Agama susunan Kristen dan para cendikiawan teologia tidak mengajarkan Nama Allah sejati kepada para jemaatnya sbg Allah yg harus disembah, tidak memakainya dalam doa-doa mereka di Gereja, padahal Yesus dengan tegas mengajarkan doa kepada Bapa di surga (YHWH / Yehuwa) dalam perikop 'doa Bapa kami'. Ya, sungguh ironis, Allah yang sejati 'Yehuwa' semakin lama semakin lenyap ditelan zaman karena ulah para pemimpin agama Kristen sepanjang sejarah hingga saat ini. Siapa yang konsisten mengangkat kembali nama Allah yang sejati itu dan memberitakannya kepada segala bangsa melalui penginjilan? jawabannya: Saksi-Saksi Yehuwa.
Sdr.Awi yth, saya mengerti maksud penjelasan anda, tetapi terusterang saya katakan, banyak hal yang keliru dari penjelasan anda di Link thread :
http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/03/bisnis-menara-pengawal-pemanfaatan-ayat.html?showComment=1341992192416#comment-c8110843711745043882
Awi menulis: Blog ini saya tulis juga ditujukan kepada saudara seiman saya agar mereka mengetahui siapa dan apa di balik organisasi Menara Pengawal sehingga mereka tidak terjerat dan terperangkap 'berkeliling' dari rumah ke rumah untuk memperbesar bisnis MP yang mengklaim sebagai satu-satu saluran komunikasi Allah di bumi ini
Tidak ada itu 'Bisnis MP' seperti yang anda katakan pak Awi. SSY tidak seperti organisasi susunan Kristen yang memiliki yayasan-yayasan bisnis, Lembaga MP adalah real organisasi non-profit, tidak mencari keuntungan dari penjualan buku-buku atau majalah2nya (statement itu sebenarnya fitnah), anda sepertinya mengutip tulisan2 dari para penentang SSY di luar-negeri atau dari bbrp situs internet tanpa menyelediki lebih dalam faktanya. Dulu memang anggota SSY menginjil lalu menawarkan buku atau majalah dengan penggantian ongkos cetak (bukan menjual buku dengan profit, tetapi semata-mata penggantian percetakan agar dananya dipakai kembali utk mencetak publikasi berikutnya) Sudah sekitar 12 tahun ini organisasi SSY 'melarang' anggotanya utk menjual buku - jika ada oknum anggotanya melakukan hal itu di lapangan, semua buku diberikan secara cuma-cuma / gratis. Kalau organisasi SSY punya motivasi bisnis, maka mungkin sudah dari dulu SSY menjadi organisasi terkaya di dunia, dan caranya tidak mungkin dengan menyuruh anggotanya jual2 buku yang harganya sangat murah ke rumah-rumah orang.
Regards,
Truthseeker
Lanjutan dari atas.....
ReplyDeleteAwi menulis : MP menghargai SY yg berhenti dari kuliahnya (bahkan langsung memintanyaa berhenti), untuk berkeliling dari rumah ke rumah sebagai karier. Loh emang MP menjamin seluruh kehidupan mereka? Saya pernah tanyakan kepada SSY, dijawab memang diberi uang saku bagi yang full time (sedangkan paruh waktu, ya tidak sama sekali) tetapi hanya cukup atau pas, tidak berlebih karena diperhitungakan sebagai pelayanan. Nah, jika MP berani meminta SY berhenti kuliah, berikan kesejahteraan yang baik, jangan hanya mengeksploitasi untuk berkeliling, tetapi untuk kesejahteraan hidup hanya diberikan 'pas'.
Ya! itulah uniknya SSY, bukan? dalam organisasi SSY tidak ada pembagian 'golongan pendeta' atau golongan klerus, tetapi semua kalangan semua lapisan semua orang dari mulai badan pimpinan, penatua, hingga sampai ke jemaatnya adalah penginjil, mengapa harus demikian? Lho... tidakkah Yesus Kristus telah menebus dosa seluruh umat manusia tidak soal apa kedudukan mereka? di kalangan susunan Kristen yang benar-benar mendedikasikan waktunya utk pelayanan hanyalah golongan Pendeta atau kelompok orang tertentu saja dari lulusan teologia atau seminari, bukankah begitu? sementara jemaatnya hanya duduk manis disuapi makanan rohani, lalu setelah mereka makan kenyang mereka berharap berkat duniawi dan surgawi dari Yesus, mereka tidak merasa bertanggungjawab utk ikut serta menyebarkan injil kebenaran kepada semua orang seperti yang pendeta mereka lakukan, coba renungkan hal ini : apakah Yesus hanya menebus dosa para Pendeta saja? sehingga hanya para pendeta sajalah yang layak melayani dan mengorbankan hidupnya utk melayani Tuhan? sedangkan jemaatnya hanya 'duduk manis' kemudian dinina-bobokan dengan iming2 surga dan berkat dari Yesus tanpa berbuat sesuatu yang significant sebagai seorang rohaniwan Kristen? Mengapa lembaga MP tidak menggaji atau membayar jemaatnya yang menginjil? Lho memangnya menginjil itu seperti pekerjaan duniawi yang digaji? disinilah letak iman kepada Allah dan Yesus itu, bukan? Yesus menegaskan di Mat.6:33 - janganlah kuatir akan apapun jika umatnya mengutamakan perkara Rohani, maka berkat-berkat Jasmani PASTI akan menyusul. Dan memang itulah faktanya, para penginjil sukarela dari kalangan SSY telah merasakan buktinya, berkat jasmani datang sangat deras dari Allah dan Yesus setelah mereka melakukan pengorbanan asalkan dengan dasar motivasi yang benar.
Awi menulis : Pendeta memang meminta setiap jemaat mendedikasikan hidup untuk pekerjaan Allah, tetapi tidak meminta untuk berhenti sekolah, melainkan belajar teologi lagi dan memberi bea siswa bagi orang-orang yg terpanggil dan memberikan mereka pekerjaan yang layak juga sehingga mereka boleh hidup yang layak ketika mereka lulus. Lah bagaimana dengan MP?
Ya! anda benar, tetapi nyatanya sangat jarang sekali jemaatnya mendedikasikan hidupnya utk pekerjaan pelayanan Tuhan, bukan? mengapa? karena system dan pola pengajaran pendeta sangat jauh berbeda dengan pola pengajaran SSY terhadap jemaatnya. Dulu saya sering mendengar khotbah2 pendeta yang hanya bertujuan 'meninabobokan' jemaatnya dengan iming-iming berkat dari Tuhan Yesus (Yesus cinta anda, Yesus sayang anda, Yesus mengasihi anda, Yesus memberkati anda), ya hal itu tidak salah, namun khotbah2 semacam itu telah 'mencuci otak' para jemaat menjadi memiliki sifat manja dan hanya mengharap berkat dan belaskasihan Yesus saja tanpa pernah berpikir apa yang telah dia lakukan untuk melayani Yesus.
Btw. Tahukah anda bahwa dalam organisasi SSY ada begitu banyak sekolah-sekolah Alkitab (gratis tanpa bayaran, tidak seperti sekolah teologia atau seminari). Di dalam organisasi SSY ada sekolah Teokratis, Sekolah pelatihan pelayanan, Sekolah pelayanan kerajaan, dan sekolah Gilead, dll. Jadi tidak benar apa yang anda katakan bhw seolah-olah SSY pergi mengabar tanpa sekolah.
...Berlanjut...
Truthseeker
Lanjutan dari atas....
ReplyDeleteAwi menulis : Banyak SSY yang saya tahu hidupnya gak karuan krn mengikuti saran MP tidak sekolah tinggi. Ya gak usah jauh-2 contohnya di sini Kesaksian Bekas SY atau juga nubuatan kiamat 1975 yg terbukti palsu, banyak SSY berhenti sekolah, lah bagaimana hidup mereka mengikuti nabi palsu ini? Pasti hidup mereka carut marut tanpa pendidikan yg memadai. Bukanlah bahaya mengikuti nabi palsu?
YA anda benar, memang ada bbrp anggota SSY yg seperti itu karena salah motivasi dan salah 'management pribadi', tetapi ada lebih banyak yang tidak seperti itu, saya sendiri salahsatunya, saya sudah puluhan tahun bergabung di dalam SSY tapi hidup saya tidak carut-marut, bahkan saya hidup mewah dan bisa menolong banyak rekan2 saya di dalam SSY dan orang lain di luar SSY secara materi, mengapa demikian, karena saya berpikiran bersahaja dan masuk akal, saya tetap menempuh pendidikan tinggi duniawi dan bekerja sekuler (dan ada banyak anggota SSY yg seperti saya juga - anda sepertinya belum mengenal banyak anggota SSY yang hidupnya makmur, berpendidikan tinggi namun tetap bisa menginjil dam melayani Tuhan dalam dinas perintis). Ya! memang ada juga di kalangan anggota SSY yang terlalu naif tanpa 'menghitung-hitung anggaran' terlebih dahulu sudah terlalu bersemangat dan amat bernafsu untuk menginjil sepenuh waktu menjadi perintis dengan motivasi tertentu yang keliru dan pola berpikir yang sempit, akibatnya banyak yang ditengah jalan menjadi lelah dan letih akhirnya kecewa, padahal organisasi SSY tidak pernah menganjurkan cara seperti itu (jadi anda jangan meng-generalisasi satu kasus utk menjudge semua SSY). Anda mungkin tidak tahu, bahwa utk menjadi seorang perintis penginjil sepenuh waktu ada syarat2 yg harus dilalui, tidak gampangan.
Di dalam organisasi SSY tidaklah mudah untuk menjadi seorang perintis istimewa yang mendidikasikan waktu dan hidupnya utk melayani sebagai penginjil. Ada syarat-syarat dan ketentuan yang harus dilewati, dan pengajuan utk menjadi perintis penginjil sepenuh waktu harus melewati persetujuan panitia dinas dan panitia kantor cabang SSY.
Dan organisasi SSY kerap kali menasihati dan mengingatkan jemaatnya agar terlebih dahulu duduk tenang utk "menghitung-hitung anggaran" dan segala sumber daya sebelum memutuskan untuk menjadi penginjil sepenuh waktu. Jadi seorang SSY yang telah memutuskan utk menginjil sepenuh waktu harus benar-benar sadar akan keputusannya, sehingga jika dikemudian hari dia mengalami masalah atau tidak bahagia dan tertekan maka itu sepenuhnya adalah karena kekeliruan dia sendiri dalam mengatur waktu, energi, materi dan berbagai sumber daya nya. Saya pribadi dulu pernah mengambil dinas perintis Extra sambil kuliah dan bekerja paruh waktu, saya sangat menikmati pelayanan saya pada waktu itu - tidak ada masalah samasekali. Coba anda baca seluruh kisah para rasul di dalam Alkitab (ayat2 dalam kitab injil, kisah Rasul dan surat2 Paulus kepada jemaat2) para rasul melakukan penginjilan sepenuh waktu tanpa beban dan tanpa menjadi beban bagi orang lain. Rasul Paulus contohnya, dia menginjil sambil mencari nafkah membuat kemah.
Jadi kalau anda comot2 kutipan anda dari kisah beberapa oknum SSY yang kecewa krn telah dengan sadar memtusukan menginjil sepenuh waktu kemudian belakangan stress dan akhirnya keluar, maka anda tidaklah obyektif, sebab anda hanya menonjolkan hal2 yg negatif saja (dikalangan Katolik dan Protestan pun banyak yang stress krn hal itu), ada begitu banyak anggota SSY yang sampai saat ini menginjil sepenuh waktu namun hidup bahagia dan tidak berkekurangan secara materi, coba anda wawancarai juga mereka, agar penilaian anda tidak tendensius dan subyektif.
Regards,
Truthseeker
Dear Truthseeker
DeleteAnda tuli:
Apakah dengan kata lain menurut anda Allah Yehuwa (yang disembah SSY) itu bukan Allah yang sejati ? coba anda jawab pertanyaan saya ini pak Awi.
Bukankah blog ini dengan begitu jelas membuktikan bhw allah-nya SSY bukanlah Allah yg sejati, melainkan MP yg berada di balik allah? Tentunya saya yakin Anda menolak hal ini.
Jika Anda tertarik diskusi nama YHWH (Tetagramaton), silahkan kunjungi:
1. http://www.sarapanpagi.org/pemuja-nama-yahweh-vt2011.html
2. http://www.sarapanpagi.org/nama-yahweh-ada-di-septuaginta-vt3861.html
3. http://allah-yahweh.blogspot.com/view/classic
4. http://www.sarapanpagi.org/re-apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt3509.html
5. http://www.thisisreformed.org/artikel/nama_allah01.pdf
Maaf, saya tidak tertarik untuk membicarakannya
Sdr berkata:
Tidak ada itu 'Bisnis MP' seperti yang anda katakan pak Awi. . . . .harganya sangat murah ke rumah-rumah orang.
Maaf ya, inilah keahlian MP berbisnis 'sumbangan sukarela' tanpa SSY menyadarinya. Memang 12 tahun yg lalu setiap SY meminta biaya pengganti cetak kpd yg berminat, tapi sekarang tidak lagi. apakah Anda tahu mengapa? Ini berhubungan dgn pajak dan kasusnya berhubungan dgn Jimmy Swaggart, lihat http://www.jwfacts.com/watchtower/politics.php
Malahan sekarang ini lebih baik lagi krn MP dapat 'double' pertama dari orang yg ingin memberikan secara sukarela, kedua dari sumbangan sukarela langsung yg diberikan oleh setiap SSY setiap kali mengambil publikasi utk dibagikan gratis. Ya, banyak website-2 membicarakan bisnis MP yg menggiurkan, tentunya SSY tidak tahu.
Anda berkata: organisasi non-profit, tidak mencari keuntungan
Rupanya Anda sungguh tidak tahu perilaku MP, ya? Silahkan lihat
1. http://www.christianwitnesses.com/id287.html
2. http://www.randallwatters.org/Bethel/bucks.htm
3. http://www.freeminds.org/index.php?option=com_content&view=article&id=555:how-the-watchtower-was-financed-pre-1990&catid=33:business&Itemid=348
Silahkan Anda kaji sendiri ya.
Anda berkata:
dalam organisasi SSY tidak ada pembagian 'golongan pendeta' atau golongan klerus, tetapi semua kalangan semua lapisan semua orang dari mulai badan pimpinan, penatua, hingga sampai ke jemaatnya adalah penginjil. . .
Di MP yg ada adalah 'kaum terurap' (yg mentafsirkan Alkitab & tafsirannya tidak boleh diragukan) dan 'kawanan besar' (Yg harus telan bulat-2 tanpa boleh mempertanyakannya).
Denominasi Kristen memang tidak mewajibkan setiap org menjadi penginjil, melainkan berdasarkan panggilan masing-2 pribadi. Hanya metodenya saja yg berbeda.
Anda menulis:
anda sepertinya belum mengenal banyak anggota SSY yang hidupnya makmur, berpendidikan tinggi namun tetap bisa menginjil dam melayani Tuhan dalam dinas perintis)
Keliru. Sy bertemu yg lulusan Australia dan Amerika dan kaya. Jika mereka mengikuti saran MP 'tidak kuliah', mereka sekrang bukan siapa-2. Jadi OB kali. Mereka itu ya seperti Anda yg tidak aktif selama 3 tahun. Mereka aktif berdinas tapi seadanya, sehingga Penatua (bahkan ada PW)menyempatkan berkunjung kepada mereka untuk konseling untuk meningkatkan jam dinas. Anda bisa berbisnis sesukses skrg jika aktif full time di MP? Ya mustahil.
Benar Anda lebih pandai dan smart dibandingkan SSY yg lain, yg mendedikasikan hidupnya secara membabi buta sehingga hidupnya carut marut gak karuan. Mengapa begitu ya? Jawabannya ya mereka terbujuk proses indoktrinisasi MP.
Jika Anda mengatakan "saya sangat menikmati pelayanan saya pada waktu itu - tidak ada masalah samasekali. Loh kenapa gak dilanjutkan? Mungkin gak kekayaan yg Anda peroleh sekarang didapat jika Anda tetap menjadi penatua dan keliling? Rasanya sulit, ya
Anda sudah benar ketika ada keragu-raguan thp MP, sayangnya Anda tidak berani untuk melangkah dan mengkaji lebih mendalam kepalsuan MP; termasuk nubuatan kiamatnya, ajaran yg berubah-ubah dan tidak masuk akal itu.
Salam kasih Kristus
Dear sdr.Awi,
ReplyDeleteSaya ingin sekali lagi meluruskan agar anda tidak salah paham atau berpandangan negatif terhadap saya. Semua komentar argumentasi saya ataupun sanggahan terhadap berbagai tulisan di blog anda ini semata-mata bertujuan untuk menyeimbangkan atau membuat seimbang antara pandangan sisi negatif dan sisi positif ttg lembaga MP atau organisasi SSY, agar para pembaca dapat memiliki pandangan yang obyektif. Saya kerap kali menegaskan tentang konteks perspektif atau cara pandang yang selalu bisa memiliki implikasi dua kutub yang bertolak-belakang terhadap substansi tertentu.
Misalnya, tentang "Bisnis MP" yang anda sebutkan di atas dengan mengutip berbagai link url di internet, beberapa saya sudah tahu hal itu dari internet meskipun saya akui ada bbrp yang belum saya ketahui (terimakasih atas informasinya). Jika anda sudah lama mengenal organisasi SSY, maka anda tentu juga tahu bahwa informasi tentang properti dan kekayaan organisasi SSY pernah dikupas tuntas dalam video berjudul "Saksi-Saksi Yehuwa—Organisasi di Balik Nama Itu". Di dalam video itu ditayangkan berbagai harta property dari organisasi SSY seperti ladang Patterson, peternakan, pemerahan susu, dll yang kesemuanya digunakan utk menunjang kegiatan kerohanian Nah, timbul pertanyaan 'apakah organisasi SSY masih layak disebut sebagai organisasi agama yg non-profit' sementara di saat yg sama organisasi SSY memiliki harta kekayaan dan bisnis? ini kembali ke persoalan perspektif, untuk menjawab pertanyaan itu, saya akan ajak anda melihat contoh analogi berikut ini : Jika anda adalah seorang pebisnis dan memiliki harta materi, property dan asset yg banyak dari hasil pekerjaan anda, lalu kemudian anda gunakan harta kekayaan anda itu untuk pelayanan Tuhan, bagaimana menurut anda kondisi demikian? Ya! seperti itulah yg organisasi SSY lakukan. Dari sejak awal mula berdirinya lembaga IBSA hingga SSY, memang organisasi tersebut adalah organisasi yang kaya dan memiliki asset besar (dari perspektif tertentu itu bisa dipandang sebagai penggenapan dari Mat.6:33). Contoh awal : Charless Taze Russel sendiri adalah seorang yg kaya dan memiliki banyak asset, dan dia menyumbangkan seluruh asset kekayaannya untuk kepentingan percetakan buku-buku hasil riset Alkitab dari lembaga itu dan utk menunjang ongkos kegiatan penginjilan.
Demikian juga dengan harta materi dan asset yang berlimpah dari organisasi SSY (yang merupakan berkat dari Allah Yehuwa - ditinjau dari perspektif tertentu), itu semua digunakan utk kepentingan perluasan penginjilan dan kepentingan rohani. Ada begitu banyak biaya yang harus dikeluarkan organisasi SSY untuk menunjang berbagai kegiatan penginjilan, percetakan buku-buku, majalah, brosur, risalat, Alkitab NWT, tunjangan uang bagi para perintis istimewa, tunjangan uang, materi, akomodasi bagi para pekerja bethel, biaya pembangunan balai kerajaan (gereja2 SSY) seluruh dunia, biaya utk kebaktian-kebaktian di seluruh dunia, biaya utk tunjangan para Pengawas Zone, Pengawas Distrik, Pengawas Wilayah, biaya transportasi pengiriman berbagai publikasi tercetak dari lembaga, biaya utk sekolah Gilead, sekolah PW dan PD, sekolah perintis, dan berbagai sekolah Alkitab yang memerlukan dana besar, dan masih banyak lagi biaya lainnya. Darimana sumber uang utk keperluan itu semua? kalau hanya dari kotak sumbangan sukarela tidak akan sanggup memenuhi itu, karena jumlah SSY sangatlah sedikit, dan rata2 anggota SSY bukanlah orang yg kaya raya, malah kebanyakan adalah org2 sederhana dan bahkan miskin. Jadi seluruh kekayaan dan uang yg dimiliki organisasi SSY digunakan untuk kepentingan kerohanian, bukan diputar lagi utk tujuan bisnis, jikalau mau SSY bisa saja memutar uangnya dgn membeli tanah ber-hektar2 di indonesia ini dan membangun real-estate, hotel, dan berbagai property lainnya, bukan? tetapi hal itu tidak dilakukan.
...berlanjut...
Truthseeker
Lanjutan dari atas....
ReplyDeleteAwi menulis : Keliru. Sy bertemu yg lulusan Australia dan Amerika dan kaya. Jika mereka mengikuti saran MP 'tidak kuliah', mereka sekrang bukan siapa-2. Jadi OB kali. Mereka itu ya seperti Anda yg tidak aktif selama 3 tahun. Mereka aktif berdinas tapi seadanya, sehingga Penatua (bahkan ada PW)menyempatkan berkunjung kepada mereka untuk konseling untuk meningkatkan jam dinas. Anda bisa berbisnis sesukses skrg jika aktif full time di MP? Ya mustahil.
Maaf, anda sepertinya 'mendahului Tuhan' dalam hal menghakimi - anda katakan : Jika mereka mengikuti saran MP 'tidak kuliah', mereka sekrang bukan siapa-2. Jadi OB kali. Jangan terburu-buru memvonis segala hal dgn cara-cara yg bersifat prejudice. Saya sudah jelaskan di atas bhw 'tidak kuliah' bukan menjadi indikator seseorang menjadi miskin dan carut-marut hidupnya, sukses-tidaknya kehidupan manusia di bumi ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan, dan indikator sukses tidak selalu dari faktor kesuksesan materi, ada banyak org yg miskin secara materi tapi mereka merasa kaya dihadapan Tuhan karena telah 'mengumpulkan harta di sorga'. Ya anda benar bhw saya bisa memiliki harta materi saat ini karena tidak bekerja full time menjadi penginjil atau perintis sepenuh waktu, tetapi saya tidak merasa diri saya telah melakukan hal yang benar dari perspektif Alkitab, dan tidak salah jika PW mengunjungi saya untuk konseling agar saya meningkatkan jam dinas, itu adalah tugas PW utk mengingatkan anggota jemaat agar tidak terlalu fokus mengumpulkan harta materi tetapi juga perlu meluangkan waktu utk hal-hal rohani. Dengan rendah hati saya mengakui bahwa sudah beberapa tahun ini saya memang tidak terlalu giat menginjil seperti rekan2 saya yg lain di dalam SSY, tetapi saya yakin bhw Allah Yehuwa menilai hati saya yg tetap tulus melayaninya dgn cara-cara lain meskipun jam dinas penginjilan saya kecil. Satu hal lagi utk informasi buat anda, ada banyak rekan2 saya saat ini yg kaya dan masih menjadi Penatua dan bahkan masih ikut merintis ekstra, mereka tetap bisa seimbang secara jasmani dan rohani.
Benar Anda lebih pandai dan smart dibandingkan SSY yg lain, yg mendedikasikan hidupnya secara membabi buta sehingga hidupnya carut marut gak karuan. Mengapa begitu ya? Jawabannya ya mereka terbujuk proses indoktrinisasi MP.
Begini pak Awi, itu semua adalah masalah pilihan hidup, setiap orang berhak menentukan pilihan dalam hidupnya, baik itu kehidupan duniawi maupun kehidupan rohani, ada orang yang memang merasa terpanggil utk mengorbankan seluruh hidupnya untuk pelayanan Tuhan tanpa mau bekerja sekuler, ada sebagian orang yang tidak mau seperti itu dan tetap mencari uang dan materi sambil melayani Tuhan, tiap-tiap orang akan dinilai dan dihakimi oleh Allah Yehuwa sesuai dengan apa yang telah dia pilih dan dia lakukan. Kita tidak boleh menghakimi orang sesuai dgn perspektif kita, biarkanlah Allah sendiri yang menjadi hakim. Satu hal yang saya yakini adalah, siapapun orang di dunia ini yg sudah mengorbankan waktunya utk Allah, pasti pengorbanannya diperhitungkan oleh Allah dan pasti Allah akan memberikan berkat kepada orang itu (jika tidak saat ini mungkin di masa depan, atau mungkin mereka akan diingat pada saat hari penghakiman terakhir - a judgement day)
Warm Regards,
Truthseeker
Dear Truthseeker
DeleteMembicarakan MP – bisnis, kultus & SSY – sangat kompleks, saya pun mencoba utk berpikir jernih masalah ini. Seorang pembaca menanyakan kepada saya, ‘siapakah penikmat bisnis MP’ di Menguji Kebenaran. Saya jawab ‘saat ini tidak ada’ (ingat saat ini, berbeda kasusnya dgn dulu). Ya, benar, tidak ada! Saya jelaskan agama MP sudah menjadi sebuah sistem yg berjalan secara otomatis. Tentunya, penjelasan saya ttg ‘sistem’ perlu diperjelas lagi. Saya sadar itu & akan saya buat artikel secara khusus. Saya tahu ini setelah membaca buku Raymond Franz yg notabene mantan BP yg tentunya lebih tahu dari siapapun juga akan kondisi in & out MP.
Saya pribadi salut dan kagum dengan ketulusan hati setiap SSY (dari SSY biasa sampai badan pimpinan) dlm melayani Allah. Tetapi – tentunya menurut saya – pada pemahaman yg salah. Inilah motivasi saya membuat blog ini untuk memberi info akan pemahaman MP yg salah itu kepada saudara seiman saya.
Anda berkata:
Maaf, anda sepertinya 'mendahului Tuhan' dalam hal menghakimi - anda katakan : Jika mereka mengikuti saran MP 'tidak kuliah', mereka sekrang bukan siapa-2. Jadi OB kali. Jangan terburu-buru memvonis segala hal dgn cara-cara yg bersifat prejudice.
Saya hanya mencoba untuk berpikir realistis saja, yaitu tanpa pendidikan yg memadai di jaman semakin sulit dan saya yakin tidak akan bertambah baik di dalam dunia semakin tua ini, ya bagaimana dapat hidup semewah Anda, bukan?
Anda tulis:
. . . itu semua adalah masalah pilihan hidup, setiap orang berhak menentukan pilihan dalam hidupnya, baik itu kehidupan duniawi maupun kehidupan rohani . . .
Ya, saya setuju. Semua pilihan hidup. Lalu mengapa Anda mengkritik jemaat kristen:
sementara jemaatnya hanya duduk manis disuapi makanan rohani, lalu setelah mereka makan kenyang mereka berharap berkat duniawi dan surgawi dari Yesus, mereka tidak merasa bertanggungjawab utk ikut serta menyebarkan injil kebenaran kepada semua orang seperti yang pendeta mereka lakukan . . .
Jangan Anda berpikir bhw semua jemaat berperilaku demikian. Contohnya saya, bukan pendeta atau siapapun juga, tetapi mencoba memberikan suatu informasi bagi Saudara seiman saya. Saudara seiman saya itu memandang saya sedang melakukan pelayanan rohani.
Tetapi saya mengerti bhw bagi MP ‘ukuran’ pelayanan kepada Allah yg benar ya harus menginjil keliling mencari anggota baru dan bergabung dgn MP untuk memperoleh selamat. Jika ada SY berada di bawah standard waktu minimal (misalnya 10-12 jam), maka dinilai rohaninya ‘kurang sehat’. Jadi sebetulnya secara tidak langsung ukuran rohani SSY dinilai dari jam dinas dan seberapa dekat ia mendekat kepada organisasi.
Sebaliknya orang Kristen tidak berpikir demikian. Melayani Tuhan dpt dilakukan dlm berbagai bentuk, misalnya yang paling sederhana adalah doa syafaat untuk kesuksesan penginjilan bahkan di rumah sekalipun dlm bentuk internet.
Salam kasih Kristus
Saya setuju dengan Sdr. Suryadi Chandra.
ReplyDeletePak Awi hanya berani membuat blog yang isinya sungguh LUCU.Kalau memang P ak Awi memang BENAR dalam kebenaran Hayo...Coba sebutkan Identitas Anda, Alamat Anda..Jangan hanya BERANI LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN...
Saksi-saksi Yehuwa di seluas dunia dengan GAGAH BERANI menyampaiakan berita Kerajaan dari rumah ke rumah. Ada banyak tantangan yang mungkin lebih bengis....yang lebih brengsek darpada Pak Awi...yang harus mereka hadap secara face to face...
Sedangkan Pak Awi hanya mencantumkan identitas aja gak berani
INILAH SETAN SI IBLIS ITU. YANG menyamar dalam diri Pak Awi.
Salam,
Suria, SE
ANTAM GROUP
PT. ANDALAS ALUMINA KALIMANTAN, tbk
BAG. INTERN ACCOUNTING & TAX HEAD OFFICE
TEL / FAX (0561) 7009979 HP. 0856-545-0000-1
PONTIANAK
( Kalau berani hayo cantumkan Identitas Pak Awi sbg Autor JANGAN HANYA BERANI LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN, PEKERJAAN SI PENGECUT YANG HANYA BERANI KOMEN DI BLOGSPOT GRATISAN AJA haa.....haaa..... )
Balas
Pak Awi hanya untuk menghadiri diskusi dari Bpk. Hendry Jurnawan....( yang banyak gelarnya ) aja udah langsung BERGETAR TAKUT karena analisa dari Pak Awi adalah berdasarkan Analisa pribadi seperti yang dikatakan oleh Trutseeker Pak Awi mengalami PENYAKIT PSIKOLOGI...Ha..haa...melihat gelar berderet udah langsung ciut nyalinya..apalagi berhadapan dengan GAGAH BERANI seperti yang Saksi Yehuwa lakukan dari rumah ke rumah...NOooo..Pak Awi akan katanakan " Taaaa..kuttt..."
Ykk: Suria di Pontianak
DeleteSya seorang simpatisan dengan Sy, tetapi bukan menjadi jemaatnya.... di setiap perjumpaan PAR para SY adalah orang yg sopan, ramah, dan bertutur bahasa yg baik....
Tetapi anda, sdr/i Suriah -jika anda juga seorang SY jangan coreng citra rekan2 anda yang lain, dengan tulisan2 anda yang tidak terkontrol seperti di atas...
Saya juga ragu dengan identitas anda,mengapa? seharusnya seorang staff di perusahaan dan dibagian accounting & Tax tidak berkata2 bahkan berani mengklaim seseorang ( p. Awi ) IBLIS.... Justru, yg iblis itu anda - maaf ya- karena anda telah mencoreng citra SY yg ada selama ini.
Jika p Awi tidak mencantumkan identitas, masih wajar aja menurut saya, karena ini hanya blog diskusi - tidak ada pertanggungjawaban secara moril dan yuridis. Jika anda mempermasalahkan identitas, boleh juga donk saya minta identitas siapa PENERJEMAH dan PENYUSUN ALKITAB TERJEMAHAN DUNIA BARU? Karena penyusun dan penerjemah ALkitab TDB mempunyai tanggung jawab yg besar, shg perlu diketahui kapasitas dan kemapuan mereka dalam menerjemahkan bahasa Ibrani. Syallom
..Lanjutan...
ReplyDeleteAwi menulis : Jika Anda mengatakan "saya sangat menikmati pelayanan saya pada waktu itu - tidak ada masalah samasekali. Loh kenapa gak dilanjutkan? Mungkin gak kekayaan yg Anda peroleh sekarang didapat jika Anda tetap menjadi penatua dan keliling? Rasanya sulit, ya
Ya! anda benar, memang sulit untuk menjadi orang kaya jika melayani Tuhan dalam penginjilan sepenuh waktu (kecuali mencari uang dari penginjilan seperti yang dilakukan oleh beberapa Pendeta susunan Kristen - maaf jangan tersinggung, ini adalah fakta). Dulu saya pernah penginjil merintis extra, lalu mengapa sekarang saya tidak aktif lagi? seperti yang sudah saya jelaskan, itu adalah pilihan hidup.
Pekerjaan penginjilan sepenuh waktu adalah pekerjaan sukarela dan bukan paksaan, harus berasal dari hati yang tulus, organisasi SSY TIDAK PERNAH memaksa anggotanya untuk menjadi penginjil sepenuh waktu, hanya menganjurkan untuk giat dalam 'pekerjaan Tuhan' karena hari-hari terakhir sampai pada penghakiman memang sudah dekat, seperti kata Alkitab (apakah anda menyangkal hal itu?) semua Pendeta lulusan teologia pasti sependapat dengan SSY bahwa kita memang hidup pada akhir zaman dimana Tuhan sebentar lagi akan menghakimi dunia ini, jika ada Pendeta yang tidak sependapat, maka dia perlu belajar Alkitab lebih dalam lagi.
Jika ada anggota SSY yang tadinya giat menginjil lalu memutuskan utk menjadi perintis sepenuh waktu.... lalu kemudian belakangan dia letih dan kecewa atas pilihan awalnya itu dan kemudian menjelek-jelekkan organisasi SSY, maka menurut saya orang tersebut tidak matang secara mental maupun rohani. Seseorang yang sudah memilih dan memutuskan sesuatu di awal, dia harus benar-benar sadar akan pilihannya, tidak saja dari hatinya tetapi juga dari mental dan akal budinya, jika tidak demikian maka orang itu hanya membabi-buta melakukan sesuatu yang dia sendiri belum benar-benar memahami keputusannya.
Nah, saya pribadi ketika dulu saya memutuskan utk menjadi anggota SSY saya sangat sadar secara mental dan akal budi, ketika saya memilih utk merintis ekstra saya sadar secara mental, ketika saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Penatua pun saya sadar secara mental dan akal budi, dan ketika saat ini saya sudah tidak terlalu aktif lagi di dalam organisasi SSY itu pun karena kesadaran penuh saya secara mental dan akal budi, itulah sebabnya dalam kondisi saya saat ini saya tidak pernah menyalahkan siapa-siapa, saya tidak menyalahkan organisasi SSY atau siapapun, sebab itu sepenuhnya adalah pilihan hidup saya.
Regards,
Truthseeker
Dear Truthseeker
DeleteTrims atas sharingnya
Anda berkata:
kecuali mencari uang dari penginjilan seperti yang dilakukan oleh beberapa Pendeta susunan Kristen - maaf jangan tersinggung, ini adalah fakta
Jangan khawatir . . . saya sama sekali tidak tersinggung. Banyak penipu berkedok pendeta. Bukankah Alkitab telah menulisnya? Di dalam blog ini juga akan saya bongkar praktek-2 yang tidak berdasarkan Alkitab.
Menurut saya; setiap orang Kristen harus memandang pada Kristus, bukan pendeta atau siapapun. Alkitab mengatakan:
Janganlah percaya kepada para bangsawan, Ataupun kepada putra manusia, yang padanya tidak ada keselamatan. (Maz. 146:3)
Tetapi sayangnya, saya melihat setiap SSY memandang kepada MP untuk penafsiran Alkitab. Padahal di dalam sejarahnya, berulang kali MP keliru dan mengubah-ubah doktrinnya.
Salam kasih Kristus
Untuk sdr.Suria - Pontianak Bersinar, salam kenal brur.
ReplyDeleteApakah anda seorang SSY? jika iya, sebagai rekan seiman saya ingin memberikan nasihat atau masukan buat brur Suria, coba brur baca-baca kembali buku : Be-IN, pelajaran No.31, Hal.190 - 193, dan No.49,Hal.255-257. Tentang bagaimana caranya kita berdiskusi dan berargumentasi dengan orang lain (para peminat atau penentang SSY). Tidak perlu emosi dan mengeluarkan kata-kata sarkasme. Berargumentasilah dengan sdr.Awi, tuliskanlah statement yang informatif dan edukatif agar dia bisa terbuka 'mata hatinya' dan akal budinya. Boleh mengeluarkan statement kritikan tajam, tetapi tetap pada koridor-koridor tata krama dan kata2 hendaknya 'dimasinkan dengan garam'. Be-IN No.33,Hal.197-201 ; No.48,Hal.251-254 ; No.42,Hal.230-233.
Suria menulis : (Kalau berani hayo cantumkan Identitas Pak Awi sbg Autor JANGAN HANYA BERANI LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN, PEKERJAAN SI PENGECUT YANG HANYA BERANI KOMEN DI BLOGSPOT GRATISAN AJA haa.....haaa..... )
Brur Suria, kita perlu bijaksana dan jangan terlalu naif untuk selalu mencantumkan identitas lengkap kita di dunia maya (media internet), bukan karena pengecut, tetapi krn faktor kebijaksanaan dan kecerdikan. Bukankah Yesus pernah mengajarkan para pengikutnya agar selalu 'cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati' ? saya pribadi tidak mencantumkan identitas nama saya di sini (Truthseeker), itu semata-mata karena saya sadar perlunya berlaku cerdik, karena kita hidup spt 'domba di tengah-tengah serigala'. Coba ingat lagi bagaimana Yesus ketika ditanya identitas lengkapnya oleh Pontius Pilatus, Yesus diam membisu tanpa menjelaskan secara lengkap siapa dia sebenarnya kepada Pilatus, dan ada bbrp peristiwa dimana Yesus tidak selalu menjelaskan segala hal tentang dirinya kepada bbrp orang.
Semoga brur Suria (dan rekan-rekan SSY lain pembaca blog ini) dapat memahami maksud saya, dan mulai sekarang bisa berdialog, berargumentasi dengan cara yg bersifat informatif serta edukatif.
Salam kasih agape,
Truthseeker
Dear sdr.Awi, mari kita lanjutkan diskusi kita.
ReplyDeleteAwi menulis : Anda tuli: Bukankah blog ini dengan begitu jelas membuktikan bhw allah-nya SSY bukanlah Allah yg sejati, melainkan MP yg berada di balik allah? Tentunya saya yakin Anda menolak hal ini. Jika Anda tertarik diskusi nama YHWH (Tetagramaton), silahkan kunjungi:...... Maaf, saya tidak tertarik untuk membicarakannya.
Ya, memang sangat jelas bhw blog anda ini bertujuan seperti itu, tetapi apakah dengan demikian maka maksud anda blog anda ini sudah benar-benar valid merepresentasikan kebenaran absolute seolah-olah suara anda merupakan 'suara Tuhan' yang tidak bisa diganggu-gugat lagi oleh siapapun? anda sering katakan bhw badan pimpinan SSY memproklamirkan sepihak diri mereka sebagai 'saluran komunikasi Allah', koq sepertinya sekarang anda juga sedang berupaya menonjolkan diri anda bhw klaim sepihak anda yg tendensius tentang SSY itu merupakan kebenaran absolute?
Sekali lagi saya katakan inilah yg menjadi masalah anda, perspektif atau cara pandang andalah yg menjadi issue utama sebenarnya. Anyway...anda berhak mengklaim bhw Allahnya SSY bukan Allah yang sejati (biarlah Yehuwa sendiri yg menjadi hakim, saya tidak mau menghakimi anda), tetapi hasil analisa pribadi saya tidaklah benar demikian, faktanya menurut saya SSY menyembah Allah sejati yang bernama YHWH yang menurut sejarah setelah ditransliterasi ke dalam huruf latin menjadi Yahweh / Yehuwa / Jehovah / dll (nama itu dicatat di dalam Alkitab sebanyak 7000 kali), tidak soal apapun bentuk transliterasi YHWH ke dalam bentuk-bentuk istilah sesuai dgn bahasa yg digunakan, intinya adalah nama itu HARUS tetap tercantum sebagaimana itu tertulis di dalam Alkitab (sama seperti nama Yohanes dalam bahasa Inggris menjadi John, nama Yesus bbrp menerjemahkannya menjadi Jehosua, nama Petrus dlm bhs Inggris menjadi Peter, tidak soal apa bentuk terjemahannya, nama2 itu tetap tercantum). Mari kita biarkan Allah Yehuwa yg menjadi hakim apakah tuduhan anda memang benar bahwa Allahnya SSY adalah lembaga MP dan bukan Allah Yehuwa.
Terusterang saya heran, setiap kali saya bertanya tentang 'mengapa nama Allah Yehuwa dihilangkan dari Alkitab', anda selalu menghindar dan tidak mau membahas hal itu, what's wrong pak Awi?
Di perpustakaan pribadi saya, saya masih memiliki Alkitab 'tua' terbitan LAI tahun 1965 (bahasa Indonesianya masih menggunakan ejaan lama) sepertinya dialihbahasakan dari versi Klinkert. Kalau anda lihat di Kitab Kel.15:3, nama YEHUWA masih tercantum di situ ! nah timbul pertanyaan yang mendasar, mengapa di terjemahan baru LAI nama YEHUWA itu dihilangkan dan diganti menjadi TUHAN? mengapa LAI tidak berlaku jujur dan lurus dalam hal ini? sebagai seorang yang memang benar2 jujur ingin mencari kebenaran, tidakkah anda merasa terusik dengan fakta itu sdr.Awi???
Jika kita cermati, nama TUHAN di dalam terjemahan baru LAI dijelaskan pada kamus halaman 345 (atau bagian lembaran terakhir dari Alkitab LAI), dijelaskan disitu demikian : TUHAN - Salinan dari nama Allah Israel, yaitu Yahweh (bd.Kel 3:14). hmmm... coba cermati statement di kamus itu, Yahweh dikatakan sbg nama Allah Israel, btw.apakah Allah Israel berbeda dengan Allahnya orang Jawa atau orang Sunda? apakah Allahnya orang Israel berbeda dengan Allahnya orang Inggris atau orang Negro? Mengapa kamus itu tidak menuliskannya demikian "TUHAN - Salinan dari nama Allah esa yang sejati, yaitu Yahweh" apa maksud penjelasan di kamus itu? jika memang demikian, mengapa pula tidak mencantumkan nama Yahweh pada ayat-ayat Alkitab Ibrani yang memang tertulis demikian? mengapa harus 'disembunyikan' di dalam kamus? ada apa gerangan?
Tolong anda jawab pertanyaan saya itu sdr.Awi. Sebab saya benar-benar ingin tahu bagaimana pandangan anda tentang fakta itu.
...berlanjut...
Truthseeker
Dear Sdr Truthseeker
DeleteSdr tulis:
Ya, memang. . . tetapi apakah dengan demikian maka maksud anda blog anda ini sudah benar-benar valid merepresentasikan kebenaran absolute seolah-olah suara anda merupakan 'suara Tuhan' yang tidak bisa diganggu-gugat lagi oleh siapapun? anda sering katakan bhw badan pimpinan SSY memproklamirkan sepihak diri mereka sebagai 'saluran komunikasi Allah', koq sepertinya sekarang anda juga sedang berupaya menonjolkan diri anda bhw klaim sepihak anda yg tendensius tentang SSY itu merupakan kebenaran absolute?
Saya agak heran ya membaca tulisan Sdr, apa yg saya sampaikan didasarkan pd fakta yg saya pelajari di dalam organisasi MP dan saya tidak merasa apa yg saya tulis 'kebenaran absolute'. Jika Anda merasa tidak benar. . .yah Anda sebutkan yg mana, saya koreksi bahkan akan saya akui bhw saya keliru. Kecuali, misalnya jk blog ini tidak memberi peluang kepada pembacanya utk komentar. . .Nah baru saya yakin apa yg saya tulis merupakan kebenaran absolut
Anda mengatakan 'seolah-olah suara saya suara Allah' sy rasa agak berlebihan krn justru MP lah yg mengatakan demikian yaitu setiap SSY harus menanggapi petunjuk 'budak' seperti 'suara Allah' sendiri. Lihat Apakah Saksi. Mungkin Anda keliru kali ya menujukkannya?
. . .setiap kali saya bertanya tentang 'mengapa nama Allah Yehuwa dihilangkan dari Alkitab', anda selalu menghindar dan tidak mau membahas hal itu, what's wrong pak Awi?
Ke-1, fokus, Pa. Kita bisa bicara ngolor ngidul, at the end. . .meaningless. Sekarang pun sy agak bingung apa ya topik sesungguhnya yg kita bicarakan krn gak fokus, kecuali chatting.
Ke-2, perhatikan blog ini, sy mencoba fokus pd topik yg tidak dibicarakan oleh orang lain. Diskusi ayat? Ya banyak bukan di internet, silahkan kunjungi, banyak. Dan saya gak mau nambah lagi. Saya ingin bicara hal yg lain. . .total beda.
Ke-3, Sudah banyak situs lain membicarakan mengenai nama Yahweh, kenapa saya harus nambah lagi? Jadi sy referensikan jika Bp ingin mendiskusikannya.
Ke-4, brur menanyakan mengenai terjemahan LAI yg menurut Sdr tidak jujur mengenai penghapusan nama Yahweh. Dan saya merasa bukan hak saya menjawabnya krn saya bukanlah LAI. Jika Anda ingin tahu sebaiknya langsung tanya LAI di http://www.alkitab.or.id/
Ke-5, bagi saya terjemahan bukan hanya LAI, ada misalnya 'Indonesia Literal Translation' yg memuat nama Yahweh. Dan terjemahan lainnya sebagai perbandingan.
Demikian juga mengenai "TUHAN - Salinan dari nama Allah Israel, yaitu Yahweh (bd.Kel 3:14). . .apakah Allah Israel berbeda dengan Allahnya orang Jawa atau orang Sunda?"
Silahkan tanya LAI ya dari pada Anda memiliki sikap yg tendesius. Yg tulis LAI, jadi LAI yg berhak menjawabnya.
Salam kasih Kristus
Pada saat ini saya tidak terlibat dengan gereja manapun. Saya netral, saya tidak bermaksud mendiskreditkan Saksi Yehuwa. Tidak berminat berdebat, saya hanya melihat fakta disini:
ReplyDeletehttp://www.youtube.com/watch?v=UO2Mg_NBL5Y
http://www.watchtowerlies.com/watchtowerlies_007.htm
Dear Sdr Yis
DeleteTrims atas info nya. Biarlah info ini ada manfaatnya bagi Saksi-Saksi Yehuwa yang berpikiran terbuka dan positif
Salam kasih Kristus
Sayang link-nya tidak langsung bisa di klik. Ini yang english-nya:
ReplyDeletehttp://www.watchtowerlies.com/watchtowerlies_019.htm
http://www.youtube.com/watch?v=2CvL7FUgWb0
Silahkan copy-paste link ini di browser anda
Tampilkan saja video dari youtube-nya di blog ini. Ada hubungan apakah Saksi Yehuwa dengan illuminati/freemason?
Ada beberapa orang dari Saksi Yehuwa yang sering datang ke rumah saya, tapi kalau ditanya mengenai illuminati/freemason mereka pada umumnya menjawab tidak tahu. Atau menghindar ya? Jangan katakan organisasi ini tidak ada. Lihat logonya di uang dolar amerika.
Kesan saya Saksi Yehuwa kalau menginjil, sepertinya ingin menjadikan mereka muridnya Saksi Yehuwa, bukannya murid Yesus Kristus.
Saya tunggu jawaban dari Saksi Yehuwa mengenai video tersebut, dan mengenai gambar-gambar sublim dari menara pengawal. Jangan muter-muter jawabnya. Langsung saja mengenai fakta tersebut.
Dalam nama Yesus, dijauhkanlah kiranya saya dari menghakimi. Saya hanya menunggu jawaban yang pasti.
GBU
Dear Sdr yis
DeletePerkenalkan, nick name saya AWI yang merupakan admin blog ini. Saya bukanlah seorang Saksi Yehuwa. Dan beruntung, saat ini saya sedang berdiskusi dengan 3 orang Saksi-Saksi Yehuwa yaitu dengan nick name; Truthseeker, TST dan Maxi-Sam.
Saya sengaja membuat dan memindahkan komentar Saudara di Menara Pengawal Dan Okultisme agar memudahkan bagi seorang Saksi Yehuwa menjawab pertanyaan Anda.
Sepertinya Saudara ingin jawaban dari Saksi Yehuwa, demikian juga saya ingin mengetahuinya dari rekan-rekan diskusi saya, terutama untuk Sdr. Maxi-Sam yg dulunya sangat banyak dan rajin memberi komentar yang bermanfaat bagi blog ini. Tetapi jika Sdr Maxi-Sam tidak sanggup menjawabnya, Sdr yis pun tidak perlu khawatir, masih ada Sdr Truthseeker dan TST.
Terima kasih atas komentarnya. Kita tunggu beberapa hari jawaban dari mereka.
Salam kasih Kristus Yesus
Halo selamat siang Bpk Awi, dan salam kenal buat Sdr 'yis'. Sehubungan dg pertanyaan2 Sdr 'yis' soal "keterkaitan" MP dg Freemason, saya senang menganjurkan utk silahkan melihat dan membacanya langsung di salah satu blog yg telah membahas pertanyaan2 yg terkait dg topik tsb secara panjang lebar dan rasanya cukup lengkap serta menyeluruh. Berikut ini alamtnya, --- http://pastorrussell.blogspot.com/2008/09/was-charles-taze-russell-mason.html --- Semoga bermanfaat!!! Sampai ketemu lagi.
ReplyDeleteDear sdr.Awi,
ReplyDeleteAnda sepertinya belum memahami substansi pembahasan kita ya? :
Awi menulis : Saya agak heran ya membaca tulisan Sdr, apa yg saya sampaikan didasarkan pd fakta yg saya pelajari di dalam organisasi MP dan saya tidak merasa apa yg saya tulis 'kebenaran absolute'. Jika Anda merasa tidak benar. . .yah Anda sebutkan yg mana, saya koreksi bahkan akan saya akui bhw saya keliru. Kecuali, misalnya jk blog ini tidak memberi peluang kepada pembacanya utk komentar. . .Nah baru saya yakin apa yg saya tulis merupakan kebenaran absolut
Mengapa anda heran? Yang saya sedang tanggapi adalah comment anda pada thread ini, sbb : Awi menulis : Anda tuli: Bukankah blog ini dengan begitu jelas membuktikan bhw allah-nya SSY bukanlah Allah yg sejati, melainkan MP yg berada di balik allah? Tentunya saya yakin Anda menolak hal ini.
Ya! sangat jelas, itulah sebabnya saya comment di sini sbb : Ya, memang sangat jelas bhw blog anda ini bertujuan seperti itu, tetapi apakah dengan demikian maka maksud anda blog anda ini sudah benar-benar valid merepresentasikan kebenaran absolute seolah-olah suara anda merupakan 'suara Tuhan' yang tidak bisa diganggu-gugat lagi oleh siapapun? (coba perhatikan kembali di atas)
Artinya, saya tidak tuli, saya paham betul tujuan blog anda memang utk mendiskreditkan MP atau SSY sebagai nabi palsu, sesat, bidat, organisasi kultus, dan Allahnya SSY adalah lembaga MP, dan segala macam sebutan negatif apapun yg anda mau sebutkan. Justru karena saya tidak tuli dan paham betul tujuan blog anda anda ini, makanya saya menuliskan berbagai argumentasi berimbang agar para pembaca dapat melihat dari perspektif lain tentang organisasi SSY selain daripada sudut pandang anda pribadi. Dengan kata lain 'penghakiman' anda itu saya anggap belum valid dan belum absolute, bernada tendensius.
Saya agak heran ya membaca tulisan Sdr, apa yg saya sampaikan didasarkan pd fakta yg saya pelajari di dalam organisasi MP dan saya tidak merasa apa yg saya tulis 'kebenaran absolute'. Jika Anda merasa tidak benar. . .yah Anda sebutkan yg mana, saya koreksi bahkan akan saya akui bhw saya keliru
Sepertinya saya mesti berulang-ulang menjelaskan kembali kepada anda, sejak awal sudah saya comment, bahwa segala kutipan anda dari publikasi MP di blog ini adalah BENAR ! saya tidak pernah menyangkal berbagai kutipan MP itu, yang saya komentari adalah CARA PANDANG ANDA (perspektif) terhadap berbagai kutipan dari buku-buku, brosur majalah, dll terbitan MP yang anda telah tampilkan di blog ini.
Jadi maksud saya adalah, cara pandang anda masih belum valid, masih memiliki banyak 'celah', disitulah saya memberikan pandangan perspektif saya agar berimbang. Demikian semoga anda memahami substansinya.
...berlanjut...
Regards,
Truthseeker
Halo, Pak Awi, sorry, maksud saya postingan tersebut ditujukan untuk Saksi Yehuwa yang memberi komentar di blog ini. Sorry agak terburu-buru posting-nya.
ReplyDeleteUntuk Sdr Maxi-Sam, alasan dari blog diatas menurut saya masih kurang kuat. Sebelum saudara menjelaskan lagi mengenai kuburan Rusell, terangkan dulu dengan gambar-gambar sublim yang ada di menara pengawal? Lihat link diatas.
1 Korintus 13:8-10; 13
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Mengacu pada ayat tersebut, PENGETAHUAN tidak termasuk tiga hal besar.
GBU
Dear sdr.Awi, kita lanjutkan ya.
ReplyDeleteAwi menulis : Ke-1, fokus, Pa. Kita bisa bicara ngolor ngidul, at the end. . .meaningless. Sekarang pun sy agak bingung apa ya topik sesungguhnya yg kita bicarakan krn gak fokus, kecuali chatting.
Tidak ada yang ngalor ngidul (anda hanya mengelak dari pertanyaan saya) jika anda menangkap substansi pembahasan di thread ini, semua comment saya terkait dan merupakan argumentasi atas statement anda. Mengapa saya kaitkan ke issue NAMA ALLAH (Yehuwa) dalam comment saya? itu terkait dengan klaim sepihak tendensius anda di thread ini : Bukankah blog ini dengan begitu jelas membuktikan bhw allah-nya SSY bukanlah Allah yg sejati, melainkan MP yg berada di balik allah?. Nah, saya bertanya kpd anda bukankah nama Yehuwa yg disembah SSY merupakan Allah yang sejati menurut Alkitab? sebab ada 7000 kali nama itu muncul dalam Alkitab, dan saya ingin menunjukkan bahwa organisasi agama yang mengagungkan nama Yehuwa di dunia ini adalah SSY. Dan organisasi yang mengembalikan nama Allah di dalam tulisan asli Alkitab adalah SSY (Alkitab versi NW), Hal itu akhirnya bermuara pada persoalan 'penghilangan' nama Allah di dalam Alkitab versi LAI yang merupakan terjemahan dari versi KJ (King James Version).
Untuk bahan referensi, silahkan tonton perdebatan tokoh Prof.Achmad Deedat dgn para pakar teologi Kristen tentang Versi Alkitab, dan bbrp sumber lain di :
http://www.youtube.com/watch?v=o_v4QCSstB0&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=4SBZrcG6XVk&feature=relmfu
Awi menulis : Ke-2, perhatikan blog ini, sy mencoba fokus pd topik yg tidak dibicarakan oleh orang lain. Diskusi ayat? Ya banyak bukan di internet, silahkan kunjungi, banyak. Dan saya gak mau nambah lagi. Saya ingin bicara hal yg lain. . .total beda.
Ya, jelas terlihat anda berupaya "bersembunyi" di balik topik blog anda yg notabene hanya anda saja moderator yg berhak mengarahkan para pengkritik blog anda. Satu hal yang perlu anda pahami adalah, setiap diskusi yg bersifat teologis atau kritikan terhadap doktrin atau tafsiran agama tertentu akan bermuara pada sumber dari doktrin tersebut yaitu Kitabsuci (Alkitab), dan anda tidak akan bisa menghindari diskusi terkait ayat-ayat Alkitab, sebab itulah hulu dan hilir nya (sumber awal dan muaranya).
Ke-3, Sudah banyak situs lain membicarakan mengenai nama Yahweh, kenapa saya harus nambah lagi? Jadi sy referensikan jika Bp ingin mendiskusikannya.
Kembali lagi anda mengelak dan menghindar, apakah karena sudah banyak situs lain yg membicarakan nama Yahweh maka anda tidak boleh membicarakan topik itu jika terkait dgn diskusi kita? coba anda pertimbangkan ini : sudah banyak situs dan blog lain yang berisi topik kritik tajam terhadap SSY dan MP, lalu kenapa anda membuat blog semacam itu lagi di sini?
Ke-4, brur menanyakan mengenai terjemahan LAI yg menurut Sdr tidak jujur mengenai penghapusan nama Yahweh. Dan saya merasa bukan hak saya menjawabnya krn saya bukanlah LAI. Jika Anda ingin tahu sebaiknya langsung tanya LAI di http://www.alkitab.or.id/
Hehehe...lagi-lagi anda menghindar, jika anda merasa tidak berhak menjawab atau menfkritik Alkitab LAI karena anda bukan LAI sehingga tidak bisa mewakili LAI, lalu mengapa anda merasa berhak menjawab dan mengkritik publikasi MP dan organisasi SSY padahal anda sendiri bukan anggota SSY ? anda tidak menyadari kalau statement anda kontroversi dan paradox ! itulah yg pernah saya katakan, anda sedang memiliki problem 'hambatan psikologis', karena di benak anda sudah cenderung ingin mendiskredikan SSY dengan segala kelemahan organisasi SSY, sehingga anda 'menutup mata' terhadap berbagai kelemahan di luar SSY, termasuk kelemahan terbitan LAI yang menjadi salahsatu pegangan dari seluruh Gereja susunan Kristen di Indonesia.
...berlanjut...
Regards,
Truthseeker
... Lanjutan dari atas ...
ReplyDeleteAwi menulis : Ke-5, bagi saya terjemahan bukan hanya LAI, ada misalnya 'Indonesia Literal Translation' yg memuat nama Yahweh. Dan terjemahan lainnya sebagai perbandingan.
Nah, itu baru jawaban yg 'berbanding lurus' dengan pembahasan kita, maka dengan demikian anda tentu setuju dalam hati bhw terjemahan LAI yang tidak memuat nama Yahweh merupakan versi terjemahan yang tidak akurat, bukan? sebab sebagai seorang pencari kebenaran, tentulah anda sependapat bahwa menghilangkan content dari sebuah catatan teologis apalagi jika itu terkait dgn nama Allah, maka itu merupakan pemalsuan yg keji.
Awi menulis : Silahkan tanya LAI ya dari pada Anda memiliki sikap yg tendesius. Yg tulis LAI, jadi LAI yg berhak menjawabnya.
Apakah jika lembaga MP / SSY yang menerbitkan sebuah tulisan maka yang berhak menjawabnya adalah lembaga MP sendiri? dan anda tidak berhak sedikitpun utk mengomentari tulisan dari berbagai terbitan publikasi MP ? silahkan anda renungkan pertanyaan saya itu. Jika anda adalah salahseorang pengguna Alkitab terbitan LAI, dan para pendeta di Gereja anda juga menggunakan Alkitab LAI, tidakkah anda berhak mempertanyakan isi dari kitab tersebut jika tidak sesuai dengan tulisan aslinya? jika anda menelan bulat-bulat terbitan LAI tanpa mau mengkritisinya, maka anda bukanlah pencari kebenaran yang sejati, tetapi anda sendang berupaya mencari pembenaran.
Ya, memang tak dapat dihindari, ketika thread ini dikomentari, maka diskusi akan dapat menjalar ke arah yg tidak lagi sesuai dengan topik thread awal, tetapi itu semua terjadi karena ada kolom comment yang mempersilahkan para pembaca berargumentasi, dan setiap argumentasi akan dijawab oleh anda dengan argumentasi lain yang tanpa anda sendiri sadari, anda telah menggiring para komentator utk menjawab hal-hal yang anda akhirnya merambat ke segala arah.
Contoh : Thread ini berisi topik "Bahaya ajaran menara pengawal - Pendidikan". Nah setelah saya berargumentasi dalam kolom comment, dari sekian banyak argumentasi anda, salahsatunya berisi statement "Allahnya SSY bukanlah Allah sejati, tetapi Allahnya SSY adalah lembaga MP", nah anda sendirilah yang menggiring saya untuk menjawab statement anda yg telah menyimpang dari topik dlm thread ini.
Jadi menurut saya biarkan saja diskusi kita mengalir, jangan terlalu kuatir jika diskusi kita menjalar ke berbagai arah, yang penting selama diskusi kita masih dalam ranah pencarian akan kebenaran sejati, maka hal itu menurut saya akan menjadi masukan yg positif buat para pembaca blog ini.
Sebagai bahan renungan anda, tahukah anda bhw sejarah penghilangan nama Yehuwa dari tulisan Alkitab sangatlah panjang. Sekitar permulaan abad kedua, setelah rasul terakhir meninggal, penyelewengan dari iman Kristen yang dinubuatkan YESUS dan para pengikutnya benar-benar mulai. Filsafat-filsafat dan doktrin-doktrin kafir merembes ke dalam sidang Kristen abad pertama masehi; sekte-sekte serta perpecahan timbul, dan kemurnian iman semula dirusak. Dan nama Allah sejak saat itu perlahan-lahan mulai tidak digunakan. Konsep Trinitas menyusup ke dalam ajaran keKristenan dan mulai menggeser konsep Monotheisme yang awalnya menjadi fondasi iman Kristen abad pertama.
Regards,
Truthseeker
Dear Truthseeker
DeleteAnda sudah banyak memberi komentar, dan maaf tidak semuanya akan saya komentari. Tidak saya komentari bukanlah berarti Anda benar loh. Biarkan pembaca menilai keabsahan argumentasi kita. Kecuali jika komentar Sdr salah mempresentasikan pemikiran saya atau perlu diluruskan, baru saya komentari, misalnya:
Anda tulis:
. . . Bukankah blog ini dengan begitu jelas membuktikan bhw allah-nya SSY bukanlah Allah yg sejati, melainkan MP yg berada di balik allah?. Nah, saya bertanya kpd anda bukankah nama Yehuwa yg disembah SSY merupakan Allah yang sejati menurut Alkitab? sebab ada 7000 kali nama itu muncul dalam Alkitab, dan saya ingin menunjukkan bahwa organisasi agama yang mengagungkan nama Yehuwa di dunia ini adalah SSY. . . .
Nama Allah diyakini YHWH, mengenai pengucapannya, tidak ada satu orang pun yg tahu. Apakah organisasi yang mengagungkan nama YHWH di dunia berarti organisasi itu satu-satunya yang benar dan sejati? Apakah Anda tahu bhw ada juga organisasi agama yg juga mengagungkan YHWH di dunia ini hingga mereka disebut Sacred Name Movement? Lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Sacred_Name_ yg juga me-list grup-grup pengagung nama Yahweh.
Jika Anda klik google‘sacred name movement’ ada banyak hal mengenai ini. Jadi jelas SSY bukanlah satu-satunya organisasi yg mengagungkan nama YHWH
apakah Bp setuju krn organisasi itu juga mengagungkan YHWH berarti mereka agama yg sejati dan benar?
Sdr tulis:
Ya, jelas terlihat anda berupaya "bersembunyi" . . .Satu hal yang perlu anda pahami adalah, setiap diskusi yg bersifat teologis atau kritikan terhadap doktrin atau tafsiran agama tertentu akan bermuara pada sumber dari doktrin tersebut yaitu Kitabsuci (Alkitab), dan anda tidak akan bisa menghindari diskusi terkait ayat-ayat Alkitab, sebab itulah hulu dan hilir nya . . .
Entah apa yg saya coba sembunyikan, referensi ttg kultus saya berikan. Sudah berulang-kali sy katakan bhw masalah dgn SSY bukanlah teologi, tetapi psikologi kultus. Wajah asli MP bersembunyi dibalik ayat-2 Alkitab.
Siapa bilang saya tidak bisa? Ajukan ayat Alkitab, jk sy tidak mau mendiskusikannya, saya akan referensikan kepada blog yg khusus mendiskusikan ayat-2
Sdr tulis:
Kembali lagi anda mengelak dan menghindar, apakah karena sudah banyak situs lain yg membicarakan nama Yahweh maka anda tidak boleh membicarakan topik itu jika terkait dgn diskusi kita? coba anda pertimbangkan ini : sudah banyak situs dan blog lain yang berisi topik kritik tajam terhadap SSY dan MP, lalu kenapa anda membuat blog semacam itu lagi di sini?
Puji Tuhan, saya bersyukur jk Anda sudah menemukan blog yg isinya mirip dlm bhs Indonesia dgn apa yg saya tulis di sini, boleh ditunjukkan? Saya cari berbulan-2, tetapi tidak ada. Kalo ada tolong kasih tahu saya, saya akan berhenti menulis.
Sdr tulis:
Hehehe...lagi-lagi anda menghindar, jika anda merasa tidak berhak menjawab atau menfkritik Alkitab LAI karena anda bukan LAI sehingga tidak bisa mewakili LAI, lalu mengapa anda merasa berhak menjawab dan mengkritik publikasi MP dan organisasi SSY padahal anda sendiri bukan anggota SSY ? anda tidak menyadari kalau statement anda kontroversi dan paradox ! itulah yg pernah saya katakan, anda sedang memiliki problem 'hambatan psikologis', karena di benak anda sudah cenderung ingin mendiskredikan SSY dengan segala kelemahan organisasi SSY, sehingga anda 'menutup mata' terhadap berbagai kelemahan di luar SSY. . .
He..he..he Maaf, Sdr perlu membedakan antara kata ‘menjawab’ dgn ‘mengkritik’. saya tidak berhak menjawab pertanyaan Anda krn memang faktanya saya bukan perwakilan LAI, tetapi saya boleh kritik LAI. Sy tidak berhak menjawab atas nama organisasi MP, tetapi saya boleh mengkritik meskipun saya bukan SSY. Jd tidak ada yg paradoks apalagi hambatan psikologis. Anda yg tidak paham arti masing-2 kata.
— lanjut di bawah —
-- sambungan dari atas --
DeleteAnda tulis:
Nah, itu baru jawaban yg 'berbanding lurus' dengan pembahasan kita, maka dengan demikian anda tentu setuju dalam hati bhw terjemahan LAI yang tidak memuat nama Yahweh merupakan versi terjemahan yang tidak akurat, bukan? sebab sebagai seorang pencari kebenaran, tentulah anda sependapat bahwa menghilangkan content dari sebuah catatan teologis apalagi jika itu terkait dgn nama Allah, maka itu merupakan pemalsuan yg keji.
Maaf, tidak sama sekali. Sy tidak menyatakan secara implisit bhw LAI tidak memuat nama Yahweh maka LAI versi terjemahan yg tidak akurat.
Pernyataan saya “bagi saya terjemahan bukan hanya LAI, ada misalnya 'Indonesia Literal Translation' yg memuat nama Yahweh. Dan terjemahan lainnya sebagai perbandingan.” Sama sekali tidak memaksudkan seperti yg Anda tulis yaitu merusak kredibilitas LAI. Justru, tulisan Anda yg tendensius yaitu “pemalsuan yg keji” merupakan tuduhan sepihak. Mengapa? Anda tidak pernah menanyakan pada LAI, kecuali Anda pernah tanya LAI alasannya, nah dari jawabannya itu Anda boleh menyimpulkan “pemalsuan yg keji”.
Anda tulis:
Apakah jika lembaga MP / SSY yang menerbitkan sebuah tulisan maka yang berhak menjawabnya adalah lembaga MP sendiri? dan anda tidak berhak sedikitpun utk mengomentari tulisan dari berbagai terbitan publikasi MP ? . . .Jika anda adalah salahseorang pengguna Alkitab terbitan LAI, dan para pendeta di Gereja anda juga menggunakan Alkitab LAI, tidakkah anda berhak mempertanyakan isi dari kitab tersebut jika tidak sesuai dengan tulisan aslinya? jika anda menelan bulat-bulat terbitan LAI tanpa mau mengkritisinya, maka anda bukanlah pencari kebenaran yang sejati, tetapi anda sendang berupaya mencari pembenaran.
He..he aneh pertanyaan Bp ini ya, masa sih Pa jika MP yg menerbitkan sesuatu lalu orang lain yg menjawab pertanyaan yg ditujukan kepadanya? MP yg buat, ya MP yg jawab dong Pa. Pi ye toh ‘Pa. Masa orang lain sih. orang lain ya hanya boleh mengkritik atau mengomentari, tidak menjawab. Tolong bedakan arti kata ‘menjawab dgn mengkritik’, ya dan hak masing-2 orang.
Tidak ada satupun terjemahan dunia ini yg 100% sempurna, bisa dibuktikan apakah ada yg sempurna? Semuanya memiliki keunggulan & kelemahannya. Oleh sebab itu, sy katakan ‘terjemahan lainnya sebagai perbandingan’ jika sy nilai LAI kurang jelas menterjemahkan sesuatu, ya saya lihat terjemahan lain.
Yg menelan bulat-bulat kebenaran publikasi MP adalah SSY ‘Pa, jelas bukan saya. Justru ketika LAI menterjemahkan suatu ayat tidak jelas, saya bandingkan dgn terjemahan lainnya sbg perbandingan dan mencari kebenaran sejati.
Sdr tulis:
Contoh : Thread ini berisi topik "Bahaya ajaran menara pengawal - Pendidikan". . . "Allahnya SSY bukanlah Allah sejati, tetapi Allahnya SSY adalah lembaga MP", nah anda sendirilah yang menggiring saya untuk menjawab statement anda yg telah menyimpang dari topik dlm thread ini.
Maaf ya, sy tidak ada maksud menggiring Sdr utk menjawab statement saya, melainkan Anda yg minta jawabannya, yaitu:
Apakah dengan kata lain menurut anda Allah Yehuwa (yang disembah SSY) itu bukan Allah yang sejati ? coba anda jawab pertanyaan saya ini pak Awi. di sini
Jadi saya menjawab krn Anda menanyakannya.
Salam kasih Kristus
NB: Pembaca blog ini yis menanyakan publikasi MP yg mengandung subliminal, jika Anda bersedia, boleh menjelaskannya di sini agar pembaca blog ini tidak bertanya-2 mengapa organisasi Allah membuat gambar-2 subliminal yg melambangkan iblis di publikasinya.
Halo selamat malam Sdr yis. Senang bisa 'bertemu' lg dg Sdr. Terima kasih bahwa Sdr sdh melihat dan membaca link rujukan yg saya berikan. Bahwa menurut Sdr, alasan dari blog tsb masih kurang kuat, bolehkah saya bertanya apa yg Sdr maksudkan dg “masih kurang kuat”?
ReplyDeleteSaya juga sdh lihat link2 yg sdr rujuk. Jujur harus saya akui, bahwa meskipun secara pribadi yg sdh kurang lebih 28 tahun menjadi salah seorang SY, baru kali ini saya mengetahui ada “tuduhan” terhadap SY bahwa mereka [SY] ada hubungannya dg Setanisme/Demonisme karena dlm majalah, publikasi, dan risalah yg mrk terbitkan mengandung materi gambar2 subliminal yg jika diamati dg teliti menggambarkan berbagai variasi wajah/bentuk fisik tertentu yg identic dg Setan(menurut para penuduh). Setidaknya itulah gagasan/kesan yang saya peroleh setelah baca tulisan2 dlm situs tsb. Mohon dikoreksi jika saya salah.
Buat Sdr ‘yis’, mungkin perlu juga saya sampaikan bahwa sejak awal ‘kunjungan’ saya keblognya Bpk Awi ini, saya sdh beberapa kali menandaskan bhw dlm berdiskusi saya tdk mewakili Lembaga Menara Pengawal [LMP]. Saya bertindak dlm kapasitas saya secara pribadi, mewakili diri saya sendiri yg kebeneran adalah salah seorang SY. Jd kalau ada pertanyaan2 atau keberatan2 tertentu mengenai LMP, saya tdk berkompeten dan memang tdk akn berupaya utk memberikan jawaban. Salah satu contohnya adalah pertanyaan Sdr ‘yis’ ttg topic ini. Kalau Sdr tdk keberatan, silahkan bisa tanyakan langsung ke LMP, toh ada situs resmi yg bisa dikunjungi dan ada alamat yg jelas serta lengkap dlm semua publikasi yg diterbitkan oleh MP. Tapi sbg pembaca, saya tertarik utk memerhatikan halaman 12 dan halaman 13 pada link ----http://www.watchtowerlies.com/watchtowerlies_019.htm ---- yg sdr rujuk. Disitu pemilik situs tsb yg menurut dugaan saya adlh mantan SY [orang murtad], melampirkan sebuah kutipan dr Watchtower 15 Juni 1985 yg menurutnya adalah tanggapan resmi dr MP sehubungan pertanyaan tsb. Selain itu dia juga melampirkan copy 3 surat yg katanya adalah surat resmi dr MP. JIKA itu memang benar [saya katakan JIKA krn memang tdk bisa dipastikan, sy coba cari di W 15 Juni ’85 tdk ada pernyataan tsb] adalah pernyataan2 dr MP, silahkan Sdr baca kembali, mudah-mudahan itu bisa menjawab pertanyaan Sdr. Terima kasih. Sampai ketemu lagi.
Utk Bpk Awi, terima kasih sdh mau ‘menyampaikan’ tanggapan ini kpd Sdr ‘yis’…
Kita lanjutkan ya pak Awi,
ReplyDeleteAwi wrote: He..he..he Maaf, Sdr perlu membedakan antara kata ‘menjawab’ dgn ‘mengkritik’. saya tidak berhak menjawab pertanyaan Anda krn memang faktanya saya bukan perwakilan LAI, tetapi saya boleh kritik LAI. Sy tidak berhak menjawab atas nama organisasi MP, tetapi saya boleh mengkritik meskipun saya bukan SSY. Jd tidak ada yg paradoks apalagi hambatan psikologis. Anda yg tidak paham arti masing-2 kata.
Terimakasih atas kritikan anda, namun saya perlu menjelaskan buah pikiran saya agar anda paham. Maksud saya begini pak Awi, tentu saya bisa membedakan arti kata 'menjawab' dengan 'mengkritik', itulah sebabnya saya kaitkan kedua kata itu dengan kata sambung - operand "atau" (OR) bukan "dan" (AND). Tetapi tahukah anda bhw tanpa kita sadari(anda dan saya), sebenarnya kita bisa menempatkan posisi sebagai pengkritik SSY/LAI sekaligus sebagai penjawab SSY/LAI. Paham maksud saya? Begini :
POSISI SBG PENGKRITIK SEKALIGUS SBG PENJAWAB
1. Ketika anda mengutip sebagian atau seluruh tulisan dari sebuah buku dari MP atau SSY lalu kemudian anda mengomentari berbagai tulisan itu dengan tujuan mendiskreditkan SSY, pada saat itulah anda berdiri pada posisi pengkritik, nah ketika kemudian anda menutup tulisan berisi kritikan anda itu dengan suatu konklusi atau kesimpulan dari perspektif anda yang bersifat statement sepihak, pada saat itu anda memposisikan diri anda sebagai penjawab SSY (mengapa? sebab anda belum bertanya kepada lembaga MP atau organisasi SSY sebelum membuat kesimpulan, tetapi anda telah menyimpulkannya secara sepihak), anda seolah-olah menjadi jurubicara untuk menyatakan secara sepihak bahwa SSY itu organisasi kultus tanpa terlebih dahulu anda mengadakan diskusi terbuka dengan organisasi SSY dan membiarkan SSY yang memberikan jawaban.
2. Demikian halnya dgn saya, Ketika saya mengutip bbrp tulisan dari Alkitab versi LAI lalu kemudian saya mengomentari beberapa ayat yg menurut saya tidak akurat dan tidak sesuai dgn bahasa aslinya, maka pada saat itulah saya berdiri pada posisi pengkritik, nah ketika kemudian saya menutup tulisan berisi kritikan saya terhadap Alkitab LAI itu dengan suatu konklusi atau kesimpulan yang bersifat statement sepihak, dengan mengatakan bahwa lembaga Alkitab LAI telah bertindak tidak jujur dan memalsukan ayat Alkitab, nah pada saat itu saya telah memposisikan diri saya sebagai penjawab LAI (mengapa? sebab saya belum bertanya kepada lembaga LAI sebelum membuat kesimpulan itu, bukan?) saya seolah-olah menjadi jurubicara untuk menyatakan secara sepihak bahwa LAI itu organisasi munafik yang telah memalsukan dan menghilangkan nama YHWH dari ayat2 Alkitab.
POSISI SBG PENJAWAB SCR PRIBADI, TIDAK MEWAKILI SECARA RESMI
1. Saya pribadi meskipun bukan pengemban tanggungjawab di dalam lembaga MP ataupun organisasi SSY, namun saya bisa secara pribadi ikut serta menjadi 'penjawab' MP terhadap berbagai kritikan yang dilancarkan terhadap SSY. Contohnya dalam blog ini, saya menempatkan posisi sebagai penjawab MP. Dan misalnya ada pernyataan kritis terhadap Alkitab NW versi terbitan MP, saya berhak menjawab. Mengapa bisa? karena saya adalah seorang pembaca publikasi2 terbitan MP dan seorang anggota SSY yang punya sense atau tanggungjawab moril utk menjawab.
2. Maka demikian pula dengan anda. Anda pun bisa menempatkan posisi sebagai Penjawab LAI. Contoh : jika saya mengkritik terbitan Alkitab LAI, anda boleh menjawab saya dengan argumentasi pribadi anda sesuai dgn kapasitas riset anda terhadap isi Alkitab versi LAI (anda menempatkan posisi sbg penjawab secara pribadi - bukan mewakili organisasi LAI secara resmi). Mengapa bisa? sebab anda adalah salahseorang pengguna terbitan LAI, bahkan seluruh gereja susunan Kristen adalah pengguna Alkitab LAI, maka secara moril setiap pengguna Alkitab itu memiliki tanggungjawab moril utk menjawab kritikan terhadap versi Alkitab yang mereka gunakan. is that clear Mr.Awi ?
Regards,
Truthseeker
... Lanjutan ...
ReplyDeleteAwi menulis: Jika Anda klik google‘sacred name movement’ ada banyak hal mengenai ini. Jadi jelas SSY bukanlah satu-satunya organisasi yg mengagungkan nama YHWH.
Ya! dan saya tidak pernah mengatakan bahwa HANYA SSY saja yg meng-agungkan nama Yehuwa/Yahweh, ada bbrp organisasi Agama Kristen lain (saya malah pernah kutip situs dari Kristen Tauhid yang mengagungkan nama YHWH) http://www.fransdonald.blogspot.com/ yang juga merupakan kelompok Kristen yg menentang dogma Tritunggal. Tetapi salahsatu organisasi agama yang menerbitkan Alkitab versi NWT dengan mencantumkan nama Allah di zaman modern ini yang saya tahu barulah SSY.
Awi menulis: Apakah Bp setuju krn organisasi itu juga mengagungkan YHWH berarti mereka agama yg sejati dan benar?
Ya! Saya setuju bhw organisasi2 atau kelompok agama tersebut mengagungkan Allah yg sejati bernama YHWH, jika kelompok agama itu benar2 mengembalikan nama Allah kpd aslinya. Soal agama tersebut sejati atau benar atau tidak itu topik yg berbeda. Dalam diskusi di thread ini topiknya masih masalah penggunaan nama Allah YHWH / Yahweh / Jehovah / Yehuwa di dalam ibadat dan Alkitab.
Puji Tuhan, saya bersyukur jk Anda sudah menemukan blog yg isinya mirip dlm bhs Indonesia dgn apa yg saya tulis di sini, boleh ditunjukkan? Saya cari berbulan-2, tetapi tidak ada. Kalo ada tolong kasih tahu saya, saya akan berhenti menulis.
Saya tidak bilang blog dalam bahasa indonesia kan! tetapi "sudah banyak situs dan blog lain yang berisi topik kritik tajam terhadap SSY dan MP, lalu kenapa anda membuat blog semacam itu lagi di sini?". Dan anda bisa lihat di bbrp link url berikut ini :
http://carm.org/is-the-jehovahs-witness-religion-christian
http://4witness.org/jehovahs_witness/jw_lds_cults.php
Isi / content dari bbrp situs tersebut intinya sama dengan blog anda ini (sepertinya anda menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia) khususnya membahas tentang SSY sbg organisasi Kultus.
Regards,
Truthseeker
Dear Truthseeker
DeleteMasalahnya sederhna; apa pertanyaan Anda hingga sy pikir bhw LAI yg patut menjawab? Anda tanya:
Di perpustakaan . . .Alkitab . . . anda lihat di Kitab Kel.15:3, nama YEHUWA masih tercantum . . . nah timbul pertanyaan yang mendasar, mengapa . . . nama YEHUWA itu dihilangkan dan diganti menjadi TUHAN? mengapa LAI tidak berlaku jujur dan lurus dalam hal ini?. . .
. . .nama TUHAN di dalam . . LAI dijelaskan pada kamus halaman 345. . . dijelaskan . . .:TUHAN - Salinan dari nama Allah Israel, yaitu Yahweh (bd.Kel 3:14). hmmm... coba cermati statement di kamus itu, Yahweh dikatakan sbg nama Allah Israel, btw.apakah Allah Israel berbeda dengan Allahnya orang Jawa atau . .? . . . Mengapa kamus itu tidak menuliskannya demikian "TUHAN - Salinan dari nama Allah esa yang sejati, yaitu Yahweh" apa maksud penjelasan di kamus itu?
Nah, Anda pernah tanya mengenai johannes comma, dan saya jawab. Mengapa? Meskipun saya tidk membela LAI tetapi mengenai itu adalah hal yg umum. Sebaliknya, pertanyaan Anda itu spesifik di mana hanya LAI bisa menjawabnya. Jadi saya arahkan Anda untuk menanyakn LAI langsung dr pd berpikir yg tidak-2.
Sudah mengerti? Tolong lihat pertanyaan Anda dan tanyakan kepada diri Anda sendiri, apa saya layak menjawab pertanyaan Anda?
Sebetulnya saya memahami arah topik Anda, dan ini pun sudah dibahas di banyak situs, salah satunya ya di http://4witness.org. Saya menilai hal ini tdk terlalu signifikan. Dan jika Anda menuduh LAI tidak jujur, dan menganggap MP sdh jujur mengembalikan nama YHWH, silahkan lihat di http://www.saksiyehuwa.org/2012/06/jujurkah-mp-dalam-memulihkan-nama-allah.html
atau ingin mendiskusikannya lebih lanjut lihat di http://www.saksiyehuwa.org/2012/03/apakah-ada-nama-allah-yhwh-dalam.html
Lagi pula, seorang SY yg bernama Maxi saja ketika ditanya mengenai subliminal images, ia menjawab:
. . . sejak awal ‘kunjungan’ saya keblognya Bpk Awi ini, saya sdh beberapa kali menandaskan bhw dlm berdiskusi saya tdk mewakili Lembaga Menara Pengawal [LMP]. Saya bertindak dlm kapasitas saya secara pribadi, mewakili diri saya sendiri yg kebeneran adalah salah seorang SY. Jd kalau ada pertanyaan2 atau keberatan2 tertentu mengenai LMP, saya tdk berkompeten dan memang tdk akn berupaya utk memberikan jawaban.
Ingat loh dia itu SSY, tetapi menolak menjawabnya, malahan minta sdr 'yis' langsung kontak MP. Lah apalagi saya, tidak ada hubungan dgn LAI?? Jika saya jadi SSY, melihat fakta ini ya saya tentunya jadi resah dan bertanya langsung ke MP; 'koq ada gambar-gambar yg demikian ya?' bukan malah minta orang lain non anggota tanya MP.
Sdr tulis:
Ya! dan saya tidak pernah mengatakan bahwa HANYA SSY saja yg meng-agungkan nama Yehuwa/Yahweh, ada bbrp organisasi Agama Kristen lain (saya malah pernah kutip situs dari Kristen Tauhid yang mengagungkan nama YHWH) http://www.fransdonald.blogspot.com/ yang juga merupakan kelompok Kristen yg menentang dogma Tritunggal. Tetapi salahsatu organisasi agama yang menerbitkan Alkitab versi NWT dengan mencantumkan nama Allah di zaman modern ini yang saya tahu barulah SSY.
Maaf, saya tidak bermaksud menuduh Anda tidak tahu sacred name movement (SNM). Sy yakin Anda tahu, saya hanya info saja bhw MP bukanlah satu-2 nya.
Maaf, mengenai http://www.fransdonald.blogspot.com/ tidak dpt disebut 'sacred name movement' tetapi blog ini menyebut langsung 'unitarian'
Maaf, MP bukan satu-2 nya yg menerbitkan Alkitab dgn nama YHWH, ada Indonesian Literal Translation & ASV
Bahkan doktrin SNM ada yg mirip MP + menterjemahkan Alkitab seperti NW yg say kutip:
ASSEMBLY OF YHWHHOSHUA:
“The various churches in the United States in one form or another are in, the state of disobedience to the laws of YHWH. So we can not partake in these unrighteous churches. …The true revealed Name of the Almighty is YHWH …It is quite clear from these passages that His NAME is not to be changed.
--lanjut di bawah--
--lanjut dari atas--
DeleteIn the King James (KJV) and other versions of the bible; translators have mistranslated the Divine Name, YHWH, into the word ‘LORD’; and ‘GOD’ instead of ‘ELOHIM’, the Hebrew title for the Supreme Being. In their former languages, the title ‘LORD’ is ‘BAAL’, which is the supreme idol of heathen Babylon. ‘ADONIS’, ‘ADONAI’, or ‘ADON’ are the Phoenician and Greek idol of beauty from whence comes the name ‘JEHOVAH’. …The members of the assembly of YHWHHOSHUA are to be separate from institutions, customs, traditions, styles and carnal pleasures... A member in no way should participate into the affairs and practices of the world. …Thus a servant of YHWH can not vote ...nor should he be allowed to be a government official, to be a juror, or to serve in the Armed Forces. …Christmas …and any other heathen holiday are not celebrated in this assembly because of the inherent revelry contained in such celebration...” —Encyclopedia of American Religions, vol 2, pp. 398-400
ASSEMBLIES OF THE CALLED OUT ONES OF YAH:
“The assemblies follow the main ideas of the Sacred Name Movement and are very clear in their rejection of both the Trinitarian position and the ‘Oneness’ or ‘Jesus Only’ position of some Pentecostals. …Members of the assemblies refrain from military duty but will accept alternative humanitarian government service.” -Encyclopedia of American Religions, 5th Edition, by J. Gordon Melton, (Gale Group, 1996), p. 528
ASSEMBLIES OF YAHWEH:
“The Assemblies also publishes its own version of the Sacred Scriptures. …The Assemblies teaches the necessity of believers’ affirming the divine names Yahweh and Yahshua …A non-Trinitarian position is maintained. …Nonviolence and conscientious objection to war are stressed. ... The missionary thrust, both foreign and domestic, is concentrated through the Sacred name Broadcast, heard over 24 stations across the United States (as of 1995) and in 75 foreign countries. …Affiliated members are found in 115 countries.” —Encyclopedia of American Religions, 5th Edition, by J. Gordon Melton, (Gale Group, 1996), p. 529
HOUSE OF YAHWEH:
“The House of Yahweh carries on an active publishing program that includes a monthly magazine, a number of booklets on various doctrinal subjects, and a new holy name version of the Holy Scriptures, The Book of Yahweh. …holidays such as Christmas, Easter, Halloween, and Sunday as a day of worship are condemned as pagan and un-Biblical. Yahshua was born in the spring (around Passover), not in December.” —Encyclopedia of American Religions, 5th Edition, by J. Gordon Melton, (Gale Group, 1996), p. 531
CHRISTADELPHIANS:
“Christadelphians reject the Trinity. They believe in one supreme God… in eternal punishment of the wicked, but not in eternal torment; in hell, not as a place of torment, but as the grave; in the resurrection of the just and unjust; in the utter annihilation of the wicked… in a second coming of Christ to establish his kingdom on earth, which is to be fitted for the everlasting abode of the saints…” —The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, (Baker Book House, Grand Rapids, MI, 1967) vol III, p. 38
“Christadelphians take no part in politics, voting, or military service.” —The Oxford Dictionary of World Religions, John Bowker, ed (Oxford, NY: Oxford University Press, 1997), p. 216
How can the Jehovah’s Witnesses qualify to be the only true religion that Jehovah God approves of today if their criteria for determining “the truth” is not unique to them alone? Since this criteria can be found in other religions, doesn’t this prove that the Jehovah’s Witness religion is not the “only” true religion on earth today? http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20110531233146AA2lK4M
Coba Anda renungkan kalimat yg saya garis miring itu. Jd doktrin MP atau NW tidaklah unik.
--Lanjut di bawah--
--lanjut dari atas--
DeleteAnda tulis:
Saya tidak bilang blog dalam bahasa indonesia kan! tetapi "sudah banyak situs dan blog lain yang berisi topik kritik tajam terhadap SSY dan MP, lalu kenapa anda membuat blog semacam itu lagi di sini?". . .
Anda benar tdk menyebut bhs Indonesia, dan inilah maksud saya, banyak yg mengkajinya, tapi belum ada dlm bhs Indonesia, sedangkan gak semua org mengerti Inggris. Jk Anda temukan satu, tolong ksh tahu saya, saya benar2 berhenti nulis.
Anda tulis:
Isi . . dari bbrp situs . . intinya sama dengan blog anda ini (sepertinya anda menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia) khususnya membahas tentang SSY sbg organisasi Kultus.
Hmm, saya menterjemahkannya? Boleh dibuktikan. Emang banyak situs mengispirasikn saya, tapi Anda harus bisa bedakan antara menterjemahkan dengan menulis krn diinspirasikan oleh situs-2.
Salam kasih Kristus
Sdr.Awi, saya merasa diskusi kita di thread ini jadi ajang polemik. Coba saya perkecil perdebatan kita agar tidak terlalu melebar.
ReplyDeleteAwi menulis : Sudah mengerti? Tolong lihat pertanyaan Anda dan tanyakan kepada diri Anda sendiri, apa saya layak menjawab pertanyaan Anda?
Sebenarnya semua jawaban saya sebelumnya sudah menjawab pertanyaan anda itu.
Baiklah, saya akan coba 'mempersempit debat kita' :
1. Apakah anda layak menjawab pertanyaan saya soal ketidakjujuran LAI dalam menerjemahkan Alkitab atau membuat versi Alkitab LAI ? jawaban saya, YA! anda bisa dan layak dalam konteks tertentu! mengapa? sebab anda adalah pengguna Alkitab LAI (kecuali memang anda tidak pernah menggunakan Alkitab versi LAI di gereja anda sebagai pedoman dan pegangan dalam ibadat anda). Anda pasti memiliki pandangan pribadi terhadap versi terjemahan Alkitab LAI, karena saya tahu dalam benak anda (kalau tidak salah menilai ya), tentu anda setuju bahwa nama YHWH tidak selayaknya dihilangkan oleh LAI, bukan? (jika anda jujur terhadap diri sendiri dan orang lain), hanya saja anda tidak mau share pendapat anda pribadi di sini tentang hal itu.
2. Halnya sama dengan para anggota SSY yang menggunakan versi Alkitab NW (terbitan lembaga MP) di dalam setiap ibadah mingguan mereka. Para anggota SSY layak dan bahkan memiliki tanggungjawab moril untuk menjawab tuduhan dari para kritikus tentang ketidak akuratan Alkitab NM, tentunya dengan kapasitas pribadi sesuai dengan hasil riset pribadi masing-masing anggota. Apabila ada hal2 yang diluar riset atau di luar kemampuan, maka para anggota SSY bisa menulis surat ke Kantor Cabang SSY atau ke kantor pusat SSY atau di kolom 'suara pembaca MP', untuk menanyakannya ke lembaga MP. Namun dalam konteks tertentu setiap SSY secara moril bertanggungjawab utk menjelaskan "iman" mereka terkait apapun yg dipakainya sebagai acuan ibadah mereka.
Awi menulis : Lagi pula, seorang SY yg bernama Maxi saja ketika ditanya mengenai subliminal images, ia menjawab: ...... sejak awal ‘kunjungan’ saya keblognya Bpk Awi ini, saya sdh beberapa kali menandaskan bhw dlm berdiskusi saya tdk mewakili Lembaga Menara Pengawal [LMP]. Saya bertindak dlm kapasitas saya secara pribadi, mewakili diri saya sendiri yg kebeneran adalah salah seorang SY.
Ya! benar! justru itulah saya berharap anda juga bisa menjawab kritikan terhadap Alkitab terjemahan LAI dalam kapasitas anda secara pribadi (bukan mewakili LAI), sama halnya seperti sdr.Maxi (ataupun saya) dalam kapasitas pribadi berdasarkan hasil riset pribadi ketika menjawab kritikan orang terhadap MP. SEMOGA ANDA PAHAM MAKSUD SAYA.
BTW.Anda meminta jawaban saya tentang 'subliminal' yg terkandung dlm gambar2 publikasi MP dalam link blog dari sdr.yis.
Jawaban saya pribadi sesuai kapasitas saya sbg SSY (bukan mewakili lembaga MP) adalah demikian :
Mernurut saya pribadi, gambar-gambar MP yang telah dicombine atau dipadu-padankan (atau mungkin tepatnya direkayasa) oleh para pakar edit image di situs http://www.watchtowerlies.com itu adalah hasil karya para 'ahli image combiner'. Jujur saya kagum dengan keahlian para artis seni image combiner (image editor) di situs itu. Dan sebenarnya menurut saya semua gambar dari publikasi manapun bisa saja dibuat sedemikian rupa utk menampilkan gambar2 yang bersifat subliminal. Untuk sementara itu dulu jawaban dari saya, mohon maaf jika jawaban saya anda nilai kurang bermutu atau kurang informatif, tapi itulah yg bisa saya jawab sesuai kapasitas pribadi saya (dan jawaban sederhana saya itu tidak mewakili lembaga MP) - Btw. kembali ke konteks penjelasan saya di awal, saya masih menunggu jawaban pribadi anda tentang terjemahan Alkitab LAI yang tidak memuat nama YHWH (jawaban pribadi anda ya sesuai kapasitas riset anda dan pandangan pribadi anda, bukan mewakili LAI).
Regards,
Truthseeker.
Dear Sdr Truthseeker,
ReplyDeleteSaya rasa penjelasan saya di komentar sebelumnya sudah jelas yaitu mengapa saya bukan pada pihak yg menjawab pertanyaan-2 Anda.
Kita biarkan pembaca menilai apakah argumentasi Anda atau saya yg sah.
Salam kasih Kristus
... continued from previous comment answers ...
ReplyDeleteAwi wrote : Kita biarkan pembaca menilai apakah argumentasi Anda atau saya yg sah.
Ya!, saya adalah salah satu pembaca blog anda ini, bukan? karena itulah saya ikut menilai komentar-komentar anda di sini. Hehehe...mengapa harus menunggu 'bantuan penilaian' dari para pembaca lain? maaf, maksud saya diskusi kita dari awal sampai saat ini toh terus mengalir dan para pembaca lain pun mungkin akan terus mengamati dan mungkin jg akan ikut nimbrung (jika memang mereka berminat), tapi untuk apa kita pusingkan penilaian pembaca lain utk comment, saya sedang diskusi langsung secara pribadi dengan anda pak Awi.
Saya ulangi sekali lagi : Btw. kembali ke konteks penjelasan saya di awal, saya masih menunggu jawaban pribadi anda tentang terjemahan Alkitab LAI yang tidak memuat nama YHWH sebanyak 7000 kali khususnya di kitab Perjanjian Lama (maksud saya jawaban pribadi anda ya! sesuai kapasitas riset dan pandangan anda pribadi, bukan mewakili LAI).
Apakah anda akan terus bungkam? atau apakah anda samasekali tidak memiliki jawaban pribadi sedikitpun atas pertanyaan saya itu? (sekali lagi saya tegaskan jawaban pribadi ya! bukan sbg wakil LAI). Saya yakin dgn kapasitas anda yg rajin riset dan berpikiran kritis pasti punya jawaban tertentu atas pertanyaan saya itu! mengapa tidak anda lontarkan di sini? apakah anda takut menyatakan kebenaran?
Regards,
Truthseeker
----------------------
Sang pencari kebenaran
Dear Truthseeker,
DeleteJika Anda ingin tahu mengapa nama YHWH tidak ada di terjemahan LAI silahkan lihat jawaban langsung dari LAI dengan judul Mengapa Kata “Allah” dan “TUHAN” dipakai dalam Alkitab Kita?:
http://www.alkitab.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=69&Itemid=2
Sedangkan aspek teologisnya, silahkan lihat:
http://www.sarapanpagi.org/mengapa-nama-ywhw-dihilangkan-dari-alkitab-vt3427.html
Jika Anda memiliki pertanyaan lanjutan silahkan tanyakan kepada link-link tersebut.
Salam kasih Kristus Yesus
Saya sudah tahu link2 yg anda sebutkan itu sdr.Awi, dan jawaban2 semacam itu sudah klise (basi) dan mengandung celah utk didebat, saya sudah dengar jawaban macam itu puluhan tahun silam. Tetapi bukan itu yg saya ingin ketahui. Yang saya ingin ketahui adalah bagaimana pendapat pribadi anda sendiri bung Awi!
ReplyDeleteAnda tentu melihat dgn jelas apa yg saya katakan sebelumnya : apakah anda samasekali tidak memiliki jawaban sendiri sedikitpun atas pertanyaan saya itu? (sekali lagi saya tegaskan jawaban pribadi ya! bukan sbg wakil LAI dan bukan jawaban dari LAI). Saya yakin dgn kapasitas anda yg rajin riset dan berpikiran kritis pasti punya jawaban tertentu atas pertanyaan saya itu! mengapa tidak anda lontarkan di sini? apakah anda takut menyatakan kebenaran?
Baiklah, jika memang anda TIDAK MAU JAWAB dan BUKAN TIDAK MEMILIKI JAWABAN PRIBADI, maka maaf jika saya menilai anda takut menyatakan kebenaran, anda tidak berani menyatakan sikap. Biarlah Tuhan menjadi hakim antara kita berdua jika tuduhan saya keliru.
Sebagai bahan pertimbangan anda, statement yg sering dipakai untuk membenarkan / me-rasionalisasikan proses penghilangan nama YHWH dari Alkitab adalah sebagai berikut:
Orang Yahudi menganggap aksara יהוה – YHWH sebagai sesuatu yang sakral sehingga mereka merasa tidak layak mengucapkan "4 huruf suci" tersebut. Ya benar, itu adalah tradisi Yahudi, tetapi ...:
1. Mengapa tradisi Yahudi semacam itu dijadikan patokan parameter utk penghilangan nama Tetagramaton YHWH dari tulisan Kitabsuci? Sejak kapan agama Kristen menjadikan tradisi Yahudi sebagai patokan utk menentukan kebenaran sejati sehingga dipakai sbg indikator 'defacto' utk menghilangkan nama Allah dari Alkitab?
2. Jika memang YHWH adalah Nama Suci Allah sejati adalah sakral, bukankah selayaknya nama itu tetap tercantum dalam tulisan suci Alkitab? mengapa nama sakral malah dihilangkan? yang dihindari oleh tradisi Yahudi kan mengucapkan nama itu, tradisi Yahudi tidak tabu utk membiarkan nama itu tetap tertulis atau tercantum dalam Alkitab, itulah sebabnya dalam Alkitab bahasa Ibrani asli nama YHWH tetap tertulis sebanyak 7000 kali. Ada banyak rumah ibadah Kristen zaman dulu (gereja) yang menuliskan nama YHWH pada dinding rumah ibadah. Lagipula jika YHWH itu sakral maka bukankah nama Yesus juga sakral (based on dogma Tritunggal) karena Yesus juga berhakikat Allah sama seperti Yahweh, lalu mengapa nama Yesus boleh digunakan dan dicantumkan di Bible tetapi nama YHWH tidak boleh? what's wrong? apakah ini ada kaitannya dgn suatu misi tertentu utk membuat rancu konsep monotheisme sejati yang membedakan YHWH sebagai person yang berbeda dan terpisah dari Yesus? pernahkah anda renungkan hal itu pak Awi?
3. Memang benar ada catatan Alkitab yang mengajarkan agar "jangan menyebut nama Allah dengan sembarangan" - harap diperhatikan, statementnya adalah jangan menyebut nama Allah dengan sembarangan atau dengan sia-sia. - Ulangan 5:11 ; Kel.20:7. Artinya jika menyebut nama Allah dengan TIDAK SEMBARANGAN tetapi dengan RESPEK tentulah hal itu diwajibkan, bukan? Tidak ada larangan menggunakan namaNya di zaman Israel! semua orang Yahudi berdoa kepada nama YHWH, nabi Musa ketika diutus Allah ke Mesir, dia juga memperkenalkan nama Allah kepada bangsa Israel yg diperbudak Firaun di Mesir, Raja Firaun pun diberitahu oleh Musa nama Allah Israel YHWH.
Jadi menurut pendapat saya tidak ada alasan yang masuk akal bagi LAI atau lembaga penerjemah Alkitab manapun di dunia ini yang dengan lancang berani menghilangkan nama Allah YHWH dari catatan terilham Alkitab. Bagaimana menurut pendapat anda sendiri pak Awi?
Regards,
Truthseeker.
Dear Truthseeker
DeleteOoops, ternyata Anda sudah tahu. Ya, sudah jika demikian. Saya kira Anda tidak tahu makanya selalu bertanya-2. :-)
Jika Anda menganggap jawaban mereka itu "mengandung celah utk didebat" ya silahkan Anda debat mereka. Mereka pasti kalah dan tak berdaya didebat oleh Sdr.
Anda berkata:
saya menilai anda takut menyatakan kebenaran, anda tidak berani menyatakan sikap. Biarlah Tuhan menjadi hakim antara kita berdua jika tuduhan saya keliru.
Saya takut?? Kita biarkan Alkitab berkata tentang nabi palsu di Ul 18:20-22
”’Tetapi seorang nabi yang dengan lancang menyampaikan dengan namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berbicara dengan nama allah-allah lain, nabi itu harus mati. 21 Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” 22 apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya. Jangan takut kepadanya.’
Perhatikan apa kata Alkitab yang saya garis miring itu: "Jangan takut kepadanya!" Dan Anda adalah pengikut nabi palsu yg sudah saya buktikan di Nabi Palsu Berseru: "Kiamat!, Kiamat!
Mengapa saya tidak ingin membahasnya? Dan sebetulnya, topik apapun dengan Anda; bagi saya, sejak saya memposting artikel "Nabi Palsu Berseru: "Kiamat!, Kiamat1" maka saya menilai segala upaya Anda atau Sdr Maxi-Sam yang memposting komentar di blog ini merupakan upaya untuk membela dan membenarkan diri sendiri.
Jika Anda ataupun Maxi-Sam tidak dapat melihat dan memahami bhw Menara Pengawal adalah nabi palsu berdasarkan Alkitab, maka tidak ada gunakan mendiskusikan hal yang lainnya. Hal yang mutlak salah saja berdasarkan Alkitab; Anda tidak dapat melihatnya apalagi hal-hal yang lainnya? Sia-sia
Dan saya sungguh tidak ingin mendiskusikan sesuatu yang sia-sia saja; menghabiskan energi saja. Tetapi bukanlah berarti Anda tidak dapat memposting komentar loh?! Saya persilahkan, tetapi jika hanya untuk diskusi ya maaf, saya percaya diskusi kita sudah selesai.
Kita biarkan pembaca blog ini menilai.
Saya berdoa bagi Anda pribadi dan setiap Saksi-Saksi Yehuwa yg pernah berkunjung blog ini supaya Roh Kudus mencerahkan dan membuka hati Saksi-Saksi Yehuwa sehingga mereka boleh menerima keselamatan kekal yang dijanjikan Kristus.
Salam kasih Tuhan Yesus Kristus
Yth: Truthseeker - pencari kebenaran
ReplyDeleteSiapa sich PENERJEMAH dan PENYUSUN ALKITAB TERJEMAHAN DUNIA BARU?
Selama ini, saya belum membaca identitas2 mereka - kapasitas dan kemampuan mereka secara perseorangan. Jika LAI saya sudah pernah membacanya- bukan untuk publikasi supaya terkenal, tetapi supaya orang banyak mengetahui mereka karena tanggung jawab mereka besar lo....
Dear Sdr Anonim
DeleteTerima kasih atas komentarnya. Perkenalkan nick name saya adalah AWI. Saya admin blog ini. Senang rasanya saya membaca komentar Anda, tetapi untuk kemudahan dalam berdiskusi dan kejelasan siapa, sudikah kiranya Sdr meninggalkan sebuah initial nama?
Karena jika ada pihak ke 3 atau 4 yg turut berdiskusi tanpa menyebutkan nama, maka mitra diskusi kita akan kesulitan untuk menujukan pd siapa komentar ditujukan krn semua namanya anonim.
Salam kasih Tuhan Yesus
Ykk: P. AWI sang admin yg top ( pertahankan ya pak)
ReplyDeleteKeinginan saya menggunakan initial nama, tapi saya tidak tau caranya....
ada pilihan di select profile, saya ambil aja yg anonim. Tolong dibantu.....
Harap maklum semuanya, sy gaptek....
Dear Anonim
DeleteOh gitu. Gampang koq. Gak perlu repot-repot ke profile segala. Cukup ketika Anda menulis initial nama diakhir atau di awal komentar misalnya: saya AAA
Jadi deh. Semua orang tahu Anda adalah AAA, dan mitra diskusi Anda akan menyebut Bp AAA.
Salam kasih Tuhan Yesus
Syalom untuk rekan2 Kristen semuanya
ReplyDeletePanggil saja saya Anto,....
Sudah lama saya menjadi pembaca blog ini.. Tapi belum berani berkomentar, karena saya baca yang posting di sini mendalami Alkitab diatas rata2 kebanyakan orang... Sampai beberapa minggu yg lalu saya, membaca beberapa sdr/sdri?(Ina dan Yuli) yg awam Alkitab berani untuk memposting yg sekedar bertanya/sharing dan saya pantau apakah postingan sdri2 tersebut mendapatkan tanggapan (walaupun tergolong awam/sharing/bertanya). Ternyata tanggapan sdr2 rekan kristen sangat positif terhadap mereka, shg saya mencoba jg untuk berkomentar/sharing/mendapatkan penjelasan dr rekan semuanya...
sebelumnya, maaf jika postingan saya nantinya dianggap "katrok', ga berbobot, dll.
Bp AWI, sebenarnya saya ada beberapa "keberatan" yg menjadi masalah tentang pengajaran SSY terhadap putra saya. Tapi berhubung waktu yg tidak memungkinkan sekarang saya ungkapkan, saya mohon kesediaan Bp AWi dan rekan2 lainnya untuk memberikan pencerahan/jalan keluarnya (jika waktu memungkinkan saya akan menulisnya)
Terimakasih banyak,
Salam dalam Kasih Yesus,
Anto
Salam kasih Tuhan Yesus Pa Anto,
DeleteBapak tidak usah khawatir koq utk memberi komentar. Percayalah, saya bukanlah seorang yg memiliki latar belakang teologi. Saya pun kadang-2 heran bisa menulis hal yg demikian. Satu tahun yg lalu, tidak terpikirkan Pa. Hanya karena anugerah saja saya dimampukan menulisnya dan dapat menjadi berkat bagi orang lain. Dan saya yakin demikian juga rekan-rekan Kristen lainnya.
Berhubungan dgn organisasi kultus bukanlah suatu hal mudah Pa. Mereka membentuk pikiran calon korbannya tanpa calon korbannya sadari melalui proses indoktrinisasi yaitu pelajarn buku yg dilakukannya setiap minggu.
Tergantung sudah berapa lama anak Bpk belajar, semakin lama tentunya Bp bisa melihat ada suatu jarak antara hubungan Bp dengan anak Bp, bukan? Bp bisa melihat dari cara dan pola pikirnya yang sedikit demi sedikit berubah. Sepertinya ia menjadi pribadi yang berbeda, bukan?
Jika ini Bp rasakan, ya anak Bp Anto telah menjadi korban grup kultus. Menjadi orang Kristen tidak mengubah identitas diri seseorang, sebaliknya grup kultus mengubahnya agar cocok dgn ideologinya. Dan terutama dimanipulasi utk mengerjakan bisnis percetakan MP.
Saya siap membantu Pa dan saya yakin semua rekan di sini juga. Satu hal ya Pa, perlu diingat, perlu kesabaran yg luar biasa dan cinta kasih yg double utk mengeluarkan dia dari situ. Apalagi jika ia telah dibaptis dan menjadi bagian dari SSY. Memang sulit utk keluar, tetapi bukan mustahil. Anugerah Kristus selalu ada.
Saya tunggu Pa ceritanya
Salam kasih Tuhan Yesus
Oh Ya Pa Anto
DeleteSebagai tambahan ya. Yang perlu Bp pahami adalah masalah dengan Menara Pengawal bukanlah masalah debat doktrin; seperti apakah Yesus adalah Allah atau bukan, hidup di bumi atau di surga dan lain-lain. Bukan Pa, meskipun di luarnya seperti itu. Masalahnya adalah psikologis bagaimana Menara Pengawal mengubah pola pikir Anak Bp untuk mengikuti dan tunduk kepada dirinya utk menjalankan bisnisnya dan merekrut anggota baru.
Bp bisa lihat dan perhatikan jawaban-2 Saksi-Saksi Yehuwa di blog ini yg mencoba merasionalisasikan jawaban-2 nya. Sebetulnya, saya sama sekali tidak mencoba membahas ayat-ayat tapi berdiskusi dgn akal sehat dgn mereka. Tp jawabannya, menjadi tidak rasional krn memang ajaran mereka bukanlah dibangun di atas Alkitab, melainkan psikologi. Alkitab hanyalah suatu alat bagi Menara Pengawal untuk me-legal-kan apa yang diterapkan kepada anggotanya ada dasarnya.
Salam kasih Tuhan Yesus
Aku semakin muak baca2 blogini karna AWI orng itu tidak menjawab apa.argumentasinya lemah sekali...kamu jangan sekolah tinggi2 aja karna semakin idiot....jadi kamu gak usah bahas ttg masalah pendidikan SSY krna alkitab jg mengatakan klo kita harus mengutamakan hal rohani bukan duniawi.klo km mau sekolah tinggi itu hak dan SSY tidak melarang kok!itu pilahanmu asal jngn sampai pndidikan duniawi itu menjadi batu sandungan itu maksudnya,awi!kamu kok gak menjawab apa2 toh!aku jg butuh informasi seimbang!blog ini semakin sesat aja.pikiranmu itu sesat!
ReplyDeleteperkenalkan saya rony
ReplyDeleteyang ingin sy tanyakan pak, apa sih keuntungan menara pengawal merekrut angota2 baru? apakah para pemimpin mereka hidup bermewah2 seperti banyak pemimpin agama? apakah bisa dibuktikan? apakah ssy menjalankan bisnis2 lain untuk menghasilkan keuntungan seperti beberapa organisasi agama? terimakasih. salam...
Dear Sdr Roni
DeleteSilahkan Anda klik Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil Dari Rumah ke Rumah utk menjawab sebagian pertanyaan Anda.
Anda berkata:
apakah para pemimpin mereka hidup bermewah2 seperti banyak pemimpin agama?
Jawaban AWI:
Dulu ya, yaitu Joseph Rutherford, presiden ke-2 LMP. Silahkan google keyword "Rutherford and cadilac" dan Bethsarim.
Agama Saksi Yehuwa sudah ada lebih dari 100 thn sehingga sudah menjadi suatu system sebagai sebuah agama di mana seluruh SSY meyakininya sebagai sebuah agama yg sejati. Oleh karena itu, setiap SSY (dari pimpinan tertinggi s/d paling bawah) tulus dalam menjalankan apa yg mereka yakini kebenarannya. Jadi para pemimpin mereka tidak hidup bermewah-2. Hal ini harus kita kagumi.
Anda berkata:
apakah ssy menjalankan bisnis2 lain untuk menghasilkan keuntungan seperti beberapa organisasi agama?
Pemimpin MP menginvestasikan uangnya di property dan bermain di hegde fund utk beroleh keuntungan. Silahkan google keyword "jehovah witness and hegde fund"
Salam kasih Tuhan Yesus
Nabi Musa di masa mudanya mendapat pendidikan oleh pengajar2 terbaik yg dimiliki kerajaan Mesir. Demikian pula Daniel dididik pengajar terbaik yg dimiliki raja Babel, Nebukadnezar. Musa & Daniel bersikap bijak thd pengajar (yg berpihak pd raja/tdk netral). Keduanya sangat bisa menutup telinga saat pendidikan, mengantuk/acuh tak acuh, tapi mereka bersikap bijak, bisa menyaring ajaran yg salah/tidak cocok.
ReplyDeleteJangankan kuliah, di kalangan saksi2, SMA saja banyak yg putus tengah jalan. Sangat bertentangan dg fakta diatas. Beda SMA dg Kuliah sangat jelas. Dosen tdk akan menyuapi mahasiswa/i, organisasi kultus menyuapi tepat waktu.
Agenda organisasi kultus sangat nyata: Membasmi pemikiran kritis yg dihasilkan pendidikan tinggi.
Salam
DeleteSaya setuju sekali dengan pernyataan anonim atas Mar 17, 2014, 12:52:00 PM :
"Jangankan kuliah, di kalangan saksi2, SMA saja banyak yg putus tengah jalan. Sangat bertentangan dg fakta diatas. Beda SMA dg Kuliah sangat jelas. Dosen tdk akan menyuapi mahasiswa/i, organisasi kultus menyuapi tepat waktu."
Dan ini yang para saksi yehuwa kurang menyadari :
"Agenda organisasi kultus sangat nyata: Membasmi pemikiran kritis yg dihasilkan pendidikan tinggi."
Kasihan ssy
salam
M
Terima kasih atas tanggapan saudara anonim M.
DeleteBayangkan seorang Yahudi diajar oleh orang fasik.Misal: Musa diajar ttg dewa2 mesir, adat-istiadat orang mesir, detil peraturan istana, topografi wilayah mesir, baca tulis bahasa mesir.
Apakah pembaca percaya jika nabi musa menutup telinga, mendebat terus gurunya, membolos? Atau sebaliknya bersikap bijak mendengarkan sambil menyaring mana yg bermanfaat.
Pendidikan tinggi guru mesir(fasik) tidak menghalangi pengabdiannya pada Allah.
Demikian pula setelah orang lulus kuliah tidak semuanya sibuk mengejar karir mengurangi peribadatan. Kuliah jadi kambing hitam, seharusnya time management seseorang yg buruk lah penyebabnya.
Semoga bermanfaat
Salam
AS
Salut bendera bukanlah berhala pada selembar kain, namun diijinkan dgn ayat membayar pajak pada kaisar. Dalam hal ini kain merah putih merepresentasikan negara kita.
ReplyDeleteMenjadi berhala jika kainnya tidak merepresentasikan apapun, namun kita agung2kan .
Contoh kongkret: orang Yahudi di jaman Salomo beribadat dipelataran bait Allah yg dibangun Raja Salomo. Padahal di dalam bait itu terdapat 2 patung Kerub raksasa, tabut perjanjian, roti manna, tongkat Harun yg berbunga, 2buah loh batu perintah. Benda2 tsb: materi kayu yg diukir jadi kerub, materi kayu dan logam emas murni tabut perjanjian, materi batu loh, materi roti, materi kayu bahan tongkat, semua merepresentasikan kehadiran Allah. Orang Yahudi tidak ragu menyembah Allah dengan kiblat tabut perjanjian, dengan sendirinya materi2 yg disebut diatas seolah2 ikut tersembah dimata orang biasa. Namun dg pengajaran yg benar dari raja Salomo, rakyat Yahudi dari yg muda sampai yg tua bisa menjelaskan yg disembah adl Allah bukan materi.
Salam
AS
Pengajaran jw org mengingatkanku ujian SD mapel bhs ind.
ReplyDeleteDiawali dg bacaan beberapa paragraf, diikuti dg pertanyaan di bawahnya.
Pertanyaan pertama jawabannya di awal paragraf pertama. Pertanyaan selanjutnya ada di kalimat selanjutnya, dst, dst.
Semua yg sudah pernah mengenyam pendidikan SD pasti sadar ini terlalu gampang. Pertanyaan yg bermutu tidak ditanyakan. Organisasi tidak ingin saksi memiliki pandangan sendiri atau bersikap kritis. Saksi tidak boleh merenungkan makna penebusan. Topik ini sudah pasti jika ditanyakan pada 100 orang jawabannya pasti beragam. Organisasi mewajibkan jawaban yg seragam. Perhatikan kata beragam tidak ada di kamus organisasi, yg ada seragam dan diseragamkan ( dgn buku bertukar pikiran, apa yg aliktab tidak-ajarkan, dll)
Ingat!!! Diseragamkan he..he...he
Salam
AS
Berkunjung sejenak ke jw.org orang sudah kebosanan. Padahal baru sebentar sudah garing. Suguhannya take it or leave it, padahal jaman sekarang orang pingin fitur interaktif dan pada penasaran menunggu kritikan yg tidak pernah dijawab. Kalau ada fitur tsb pasti SSY sudah kocar-kacir mendapati fakta yg mengejutkan ttg organisasi. Situs propaganda yg dipoles dg artikel psikologi populer tidak ada manfaatnya.
ReplyDeleteTidak ada salahnya juga mengklik jw.org untuk mengetahui kosmetik terkini yg dipakai organisasi, & merasakan gaya bahasanya yg innocent, yet disgusting.
Salam
AS
Jutaan saksi bisa "kena pasal" menyembunyikan talenta, dengan ancaman hukuman diusir dari kerajaan dan talentanya diambil, diserahkan pada orang yg mengembangkan talenta.
ReplyDeleteSaksi muda-mudi yg semestinya talentanya menjadi dokter, pilot, guru, insinyur, dll, terpaksa kandas ditengah jalan, gara2 khotbah tuan Gerrit Losch yg dangkal diatas. Bahkan ada yg memberhentikan bersekolah gara2 diharuskan salut bendera tiap senin pagi. Di tempat tinggalku banyak saksi yg terpuruk talentanya cukup hanya sebagai pembuat sekaligus penjual susu kedele kecil2an. Sungguh memprihatinkan.
Jika kuliah pun pasti akan kesulitan menyelesaikan skripsi. Akibat jarang berpikir, maka akan sulit menangkap akar persoalan, sulit merangkum sudut pandang, sulit menarik kesimpulan, sulit menganalisa hubungan sebab akibat, sulit bernalar sehat, sulit menahan emosi, sulit menyusun argumen, sulit mengeluarkan pendapat pribadi yg tidak nyontek, dll. Lantas gimana bisa lulus? tuan Truth seeker dan tuan maxi-sam masih bisa berpikir karena bawaan pendidikan sebelum kena virus ssy, boleh dikecualikan.
Dalam satu putaran generasi keluarga ssy akan hancur terpuruk. Di jaman sekarang cari kerja susah jika mengandalkan ijasah cuman SMP. Kalau di negara maju sih nggak masalah, kerja cuci piring restoran aja masih bisa hidup, lah.. kita di indonesia kerja begituan pasti terpuruk. Sadiz bener nih SSY.
Salam
AS
Yang bersekolah pada umumnya tidak terlalu ambil pusing kalao disuruh salut bendera. Yang sewot justru bapaknya yg nggak sekolah.
ReplyDeleteIni disebabkan karena:
Takut sama kepsek, orangnya galak
Takut jadi pusat perhatian teman yg didekatnya, kok beda sendiri.
Urusannya panjang kalau ketahuan, ngapain repot2
Alam bawah sadar, mendengar perintah hormat grakk, langsung tangannya reflek.
Nggak ada yg ngawasi kalo salut di sekolah, nanti dirumah tinggal bohong putih.
Nah bapak2 SSY simpan energinya untuk hal2 positif, cari tahu di sini, biar nggak hidup di jaman purba. Malu sama umur. Anak2 masih murni jangan diracuni aturan organisasi.
Salam
AS
Setiap saksi terutama generasi mudanya disuruh:
ReplyDeleteLari dari materialisme
Lari dari keinginan masa muda
Non doktrinal, tapi aturan yg tersamar. Nampaknya penjabaran dari "bukan bagian dari dunia". Anjuran yg bagus bukan?, namun ditangan ssy bisa menjadi bersayap.
Anjuran pertama kontrarian dg kepindahan kantor pusat ssy dari pennsylvania state ( yang agak udik/pedalaman ) menuju Brooklyn Manhattan New York city (kota termahal biaya hidupnya seantero jagat dan pusat finansial dunia tempat bursa Dow Jones di wallstreet berada), dan sekarang sedang membangun kantor baru yg super luas, super nyaman, super modern dg beragam fasilitas layaknya kantor perusahaan property.
Anjuran kedua bersayap seperti yg dikeluhkan mantan ssy yg chek out, yaitu jangan berpacaran, jangan menikah kalau bisa, jangan mengejar prestasi belajar. Jangan bergabung dg klub olahraga, jangan berorganisasi diluar bahtera reot ssy.
Itulah keahlian si lidah dusta.
Salam
AS
Jika dipikir2 anjuran lari dari materialisme dan keinginan masa muda adl anjuran ssy utk hidup membiara, betul?
DeleteSalah !. Hidup dalam biara diisi dg meditasi, mati raga, berpuasa, dll.
Kontemplasi, meditasi, permenungan, bersosialisasi, berdiskusi, matiraga, olah batin, tenggang rasa, adalah musuh besar grup kultus. Padahal dengan hal2 diatas keimanan seseorang dapat naik level.
Anjuran tsb ditempatkan dlm koridor sempit hanya agar generasi muda ssy berdinas lebih giat. Gampang ketebak
Salam
AS
Materialisme paling gampang disimbolkan dg shoping dan cuci mata di mall. Muda-mudi ssy diatur agar memilih berdinas saja daripada ke mall.
DeletePadahal materialisme adl paham yg mengukur segala sesuatu dalam bentuk uang. Mencari jodoh hanya diukur dari kekayaannya saja, berapa gajinya?, sudah punya rumah dan mobil belum?. Menghindari pekerjaan yg tidak mendatangkan uang. Ogah memberi tumpangan, ogah mengantar famili jauh ke bandara, males menjemput anak sekolah, menyekolahkan ke sekolah yg bayarnya murah, padahal orang mampu, dll. Pendek kata sifat2 yg materialistis.
Silahkan saksi mengecek khotbah/simposium materialismenya pak penatua sama nggak?
Salam
AS
Inyong awalnya heran, organisasi yg memelihara ajaran dusta bisa menulis artikel agar anak anda tidak suka berbohong di situsnya jw.org.
ReplyDeleteMustinya ditulis sekalian artikel agar anak anda rajin ke sekolah. Agar anak anda bercita-cita tinggi. Agar anak anda gemar membaca.
Inyong setuju sekali artikel2 psikologi populer tsb (walau gunanya sbg topeng belaka ) selama reses doktrinnya tiarap dan sembunyi gerilya.
Salam
AS
Gerrit Loss. tuan Gerrit yg kalah karena mencoba melawan Kristus.
ReplyDeleteGerrit Lost. tuan Gerrit yg tersesat karena menyimpang dari ajaran yg benar.
Sangat disayangkan usianya sudah senior tapi tidak bisa membedakan yg benar dan yang salah.
Salam
AS
Tuan rutherford sebelum kena virus ibsa mengejar pendidikan tinggi. Ortunya nggak punya duit, tapi bisa lulus kuliah hukum bayar sendiri, tentunya dg kerja keras.
ReplyDeleteJika tuan rutherford masih hidup dan mendengar khotbah tuan gerrit losch pasti seru debatnya. Menang mana hayo?ssy generasi lama atau ssy terang baru?
Salam
AS
Tuan gerrit losch sangat jelas berkhotbah di stadion olahraga. Suatu tempat yg dilabel hitam krn terkait bagian dari dunia yg rusak. Masih diperkenan nggak ya, kalau menyetor duit kpd pengurus klub olahraga? Masih !
ReplyDeleteMana ada pengusaha yg kurang kerjaan memasang peringatan "perusahaan ini segera bangkrut"?.
Itu pengusaha sinting, alias cuma khayalan tuan gerrit losch.
Lagian jika perusahaannya sehat, ditengah jalan tiba2 kiamat, itu sih namanya bukan bangkrut, tapi kiamat global.
Menyewa stadion untuk buang2 waktu aja. Kayak gitu tuuh........ makanan yg disuapi tepat waktu oleh hamba culas dan tidak setia. Khotbah yg selesai diucapkan langsung basi, krn coba2 melawan Kristus.
Salam
AS
Saksi yg punya anak, dibujuk agar anaknya tidak usah sekolah, sebagai ganti, organisasi menawarkan homeschooling dg tenaga pengajar internal.
ReplyDeleteJangan mudah tertipu, homeschooling ala ssy beda dari gerakan homeschooling ala negara maju:
Materi agama nomor satu
Banyak penghalang yg berujung mandek di tengah jalan
Tenaga pengajar tidak kompeten
Mismatch dg bakat anak. Artinya kalau pengajarnya ahli bikin kue, bakat anak belum tentu dibidang itu. Ini sama saja dg kursus
Gerakan Homeschooling di negara maju
Materi agama bukan nomor satu, materi pokok adalah bakat anak
Terprogram shg tidak macet di tengah2
Pengajarnya profesional dibayar per jam
Bakat anak diutamakan, pengajarnya menyesuaikan tujuan akhir
Faktor penghalang homeschooling ala ssy
Orang Indonesia terkenal jam karet
Pengajar ssy asal comot yg bersedia, komitmen keluar duit tanpa dibayar datang kerumah yg diajar tentu fluktuatif. Pas giat ya datang, pas malas ya bolos, ujungnya banyakan bolosnya, betul gak guys?
Bayangin yang ngajari keluar duit transport, yang diajar tidak bisa menuntut guru harus datang. Klop.... Bolos. Ahh
Salam
AS
Allah di surga, ajari aq berhikmat..agar aq bisa tau kebenaran yg dari Engkau, bisa hidup di dalamnya
ReplyDeleteSaksi2 yehuwa ini sangat memberikan pengaruh yang buruk, agama memang penting tapi itu urusan pribadi masing2 bung. Anda menyebarkan ajaran2 SSY kaya sales obat ajah door to door. Perusak mental pemuda. Saya tau yg paling lebih jadi sasaran SSY adalah para muda mudi. Kalian bawa2 nama injil tapi ajaran anda menyimpang. Tobat bung..
ReplyDelete