Mengucilkan Atau Ekskomunikasi Mantan Anggota: Praktek KULTUS

Menara Pengawal Tanda Kultus: Mengucilkan Menjauhi Mantan Anggota
Saksi Yehuwa Menjauhi Mantan Anggotanya?
ARTIKEL CIRI KULTUS: Menggunakan Propaganda Informasi membahas tentang salah satu ciri khas dari sebuah grup kultus menurut Steve Hassan, pakar kultus, yaitu banyak berpropaganda informasi yang menyesatkan dan menipu orang (Extensive use of cult generated information and propaganda) untuk tujuan keuntungan dan kemajuan kelompoknya. Untuk memahami apa itu propaganda informasi, tujuan dan hasil atau manfaat dari propaganda yang berhasil, saya persilahkan Saudara membaca artikel Ciri Kultus tersebut yang membuktikan bagaimana organisasi Menara Pengawal memanfaatkan propaganda dalam publikasinya. Artikel kali ini saya juga akan membuktikan bagaimana organisasi Saksi Yehuwa memanfaatkan propaganda penipuan dan dusta melalui situs resminya jw.org dalam upaya menolak dirinya memenuhi syarat satu lagi tanda atau ciri dari sebuah kelompok kultus yaitu praktek pengucilan (ekskomunikasi) dan menjauhi mantan anggota Saksi Yehuwa dengan teman ataupun kerabat keluarganya. Istilah “pengucilan atau ekskomunikasi” yang digunakan oleh Saksi adalah “dipecat”.

Menurut Steve Hassan salah satu ciri dari kelompok kultus lainnya adalah praktek pengucilan (ekskomunikasi) dan menjauhi mantan anggotanya dari teman dan keluarga: 

Menjauhi orang yang keluar [dari kelompoknya]; takut ditolak oleh teman-teman, teman sesama, dan keluarga.

Shunning of those who leave; fear of being rejected by friends, peers, and family*
Tentunya sebagai grup kultus, organisasi Allah menolak praktek pengucilan yang diberlakukan kepada para mantan anggotanya sebagai tanda atau ciri dari sebuah grup kultus dengan cara memberikan suatu jawaban di situs resminya jw.org sebagai berikut:

Apakah Kalian Menjauhi Mantan Anggota Agama Kalian? 

Orang-orang yang telah dibaptis sebagai Saksi Yehuwa tetapi tidak lagi menginjil kepada orang lain, atau bahkan tidak lagi bergaul dengan rekan-rekan seimannya, tidak dijauhi. Malah, kami mendekati mereka dan berupaya menghidupkan kembali semangat rohani mereka.

Kami tidak secara otomatis memecat seseorang yang melakukan dosa serius. Tetapi, apabila seorang Saksi Yehuwa yang terbaptis berulang-ulang melanggar kaidah moral Alkitab dan tidak bertobat, ia akan dijauhi atau dipecat. Alkitab dengan jelas menyatakan, ”Singkirkan orang yang fasik itu dari tengah-tengahmu.”—1 Korintus 5:13.

Bagaimana dengan pria yang dipecat tetapi istri dan anaknya masih menjadi Saksi Yehuwa? Hubungan rohani pria tersebut dengan keluarganya berubah, tetapi hubungan keluarga tetap sama. Hubungan perkawinan dan kasih sayang serta urusan keluarga tetap berlanjut.

Orang yang dipecat boleh menghadiri pertemuan ibadah kami. Apabila mereka mau, mereka bisa mendapatkan nasihat rohani dari para penatua sidang jemaat. Tujuannya adalah agar setiap orang dibantu untuk memenuhi syarat menjadi Saksi Yehuwa lagi. Kami senang menerima kembali orang yang dipecat yang telah bertobat dan menunjukkan keinginan yang tulus untuk hidup sesuai dengan standar Alkitab. (merah dari saya)
Saya ingin Saudara fokus pada kalimat berwarna merah tersebut. Apakah kesan Saudara ketika membaca kalimat pernyataan: “Kami tidak secara otomatis memecat seseorang yang melakukan dosa serius. Tetapi, apabila seorang Saksi Yehuwa yang terbaptis berulang-ulang melanggar kaidah moral Alkitab dan tidak bertobat, ia akan dijauhi atau dipecat”? Bukankah yang ada di benak Saudara seorang Saksi Yehuwa baru akan dijauhi, dikucilkan (ekskomunikasi) atau dipecat karena ia berbuat sesuatu yang melanggar standard moral Alkitab, dosa serius seperti berzinah, mencuri, dan lain-lain perilaku berdosa? Sungguhkah demikian? Sayangnya ini adalah sebuah propaganda dusta dan penyesatan yang dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa untuk menolak praktek pengucilan atau ekskomunikasi yang biasa dilakukan oleh grup kultus terhadap mantan anggotanya. Lembaga Menara Pengawal hanya menyampaikan setengah kebenaran dari peraturan yang berlaku.

Faktanya sekalipun seseorang Saksi Yehuwa mengundurkan dirinya secara baik-baik dan sah — tidak melakukan dosa serius ataupun melanggar standard moral Alkitab melainkan karena sudah tidak meyakini ajaran Saksi Yehuwa sebagai sebuah kebenaran sejati — dari organisasi Menara Pengawal maka ia tetap dicap murtad dan harus dikucilkan dari teman, bahkan keluarganya. Ya benar. Jika ada seorang Saksi tidak lagi meyakini satu hal saja ajaran Saksi Yehuwa atau mencoba berpikir bebas bertentangan dengan instruksi atau pendapat organisasi Menara Pengawal maka ia dikonseling penatua, jika tidak bertobat diminta mengundurkan diri atau dipecat. Saya persilahkan Saudara klik artikel Saksi Yehuwa: Percaya Yesus, Allah Dan Alkitab yang mendiskusikan bagaimana seorang Saksi tidak cukup hanya percaya Yesus, Allah dan Alkitab, melainkan untuk menjadi Kristen sejati harus percaya ajaran yang dibuat oleh kaum terurap, hamba setia dan badan pimpinan yang mengklaim memiliki hak eksklusif atas Yesus, Allah dan Alkitab sehingga keselamatan hanya diperoleh melalui bergabung dengan organisasi Yehuwa. Oleh sebab itu kepada kelompok inilah tujuan penyembahan modern para Saksi Yehuwa, bukan kepada Allah Yehuwa.

Silahkan juga klik artikel Taktik PROPAGANDA Ke-3: Memberi JULUKAN (Name Calling) bukti yang membahas praktek generalisasi dengan menjuliki para mantan Saksi Yehuwa dengan label murtad, sakit mental, penipu, dan lain-lain hal negatif meskipun mereka mengundurkan dirinya secara baik-baik sehingga harus dijauhi. Praktek demikian merupakan hal yang wajar di lingkungan kultus seperti yang disampaikan oleh Steve Hassan sebagai mantan anggota gereja Unifikasi (dikenal dengan nama Moonies) dalam bukunya “Combating Cult Mind Control”:

Moonies melakukan pekerjaannya dengan sangat teliti dalam meyakinkan orang bahwa mantan anggotanya adalah setan bahkan berada dekat dengan mereka dapat berbahaya.

The Moonies do a very thorough job of convincing people that former members are satanic and that even being in their presence could be dangerous. (hlm.3)
Dan bagaimana dengan pernyataan kedua: “Bagaimana dengan pria yang dipecat tetapi istri dan anaknya masih menjadi Saksi Yehuwa? Hubungan rohani pria tersebut dengan keluarganya berubah, tetapi hubungan keluarga tetap sama. Hubungan perkawinan dan kasih sayang serta urusan keluarga tetap berlanjut” Ini juga merupakan kebohongan publik karena organisasi hanya menyampaikan setengah kebenaran. Faktanya, hubungan antar anggota keluarga akan berubah. Silahkan klik Aturan Menara Pengawal: Putusnya Kekeluargaan yang membahas standard peraturan Saksi Yehuwa berkenaan dengan orang-orang yang dikucilkan (ekskomunikasi) dan dipecat. Dan peraturan ini memecah-belah keutuhan sebuah keluarga karena organisasi melarang Saksi Yehuwa aktif untuk bergaul, bahkan berbicara ataupun dengan ber SMS atau e-mail dengan anggota keluarga yang dikucilkan/dipecat: “Jangan mencari-cari dalih untuk mengadakan kontak dengan anggota keluarga yang telah dipecat, misalnya melalui SMS atau e-mail.” (Menara Pengawal, 15/1/2013, hlm. 16)

Bukti lainnya berada di bawah, yaitu youtube di mana seorang representatif lembaga Menara Pengawal dari Wallkill, New York, Steven Bell, di Kebaktian Distrik Saksi-Saksi Yehuwa di Kalifornia 1 Juni 1013 berbicara dengan topik bertema The Truth Brings “Not Peace, But a Sword” (Kebenaran Membawa “Bukan Damai, Tapi Pedang”). Inti khotbah itu adalah mendorong agar Saksi Yehuwa tidak bergaul dengan anggota keluarganya yang dipecat. Pelarangan bergaul dikaitkan dengan kesetiaan kepada Yehuwa. 

Di bawah juga saya terjemahkan bebas isi khotbah tersebut berwarna merah. Perhatikan pernyataan Kristus di Mat. 10:34-35 ditafsirkan sedemikian rupa keluar dari konteknya sebagai pembenaran adanya perpecahan dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, perpecahan itu merupakan hal yang seharusnya diantisipasi karena berdasarkan Alkitab.

Dengan menggunakan ayat Alkitab, organisasi Saksi Yehuwa menyatakan bahwa orang-orang yang diekskomunikasi sebenarnya adalah pribadi yang berdosa karena mereka lah yang meninggalkan Yehuwa dan Yesus Kristus sehingga mereka harus dikucilkan. Gagal mengucilkan anggota keluarga yang dipecat berarti tidak setia kepada Yehuwa. Oleh karena itu, loyal kepada pengaturan ekskomunikasi yang diterapkan organisasi dianggap sama dengan setia kepada Yehuwa. 



    Sekarang ada kali kedua di mana pedang masuk ke dalam keluarga, dan situasi ini mencabut hati kita dan dapat mengakibatkan air mata dan sakit hati selama bertahun-tahun, dan itu terjadi ketika anggota keluarga dikucilkan. Dan ini mungkin sesuatu yang memisahkan sebuah keluarga seperti tak ada yang lainnya. Ini mungkin salah satu ujian terberat kita terhadap loyalitas kita.

    Rasa sakit bisa begitu besar hingga kita dapat mengatakan, “Yehuwa, apa yang Anda inginkan dari saya? Ini adalah anggota keluarga saya yang saya cintai!” Apa yang Yehuwa inginkan dari kami ketika anggota keluarga kami dikucilkan? Kembali ke Matius 10, dan kami akan membaca kembali ayat 34 dan 35.

    Ia berkata, “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya”

    Apa yang Yehuwa harapkan dari kita bahkan jika situasinya sangat menyakitkan karna kita memiliki keluarga anggota yang dikucilkan? Apa yang Dia inginkan? Loyalitas, itulah yang ingin Yehuwa.

    Yehuwa tahu bahwa ini adalah saat yang sulit dalam hidup kita, tapi Dia ingin loyalitas. Kita harus mengedepankan Dia sebelum ayah, ibu dan bahkan anak-anak kita jika mereka dikucilkan. Dan jika dikucilkan dari keluarga kami tidak cukup buruk, kesetiaan kepada Yehuwa mungkin berarti kita bahkan harus bertahan dalam aib.

    Kita mungkin sakit karena, “Aku tidak bisa, tidak bisa berbicara dengan anggota keluarga saya.” Dan kemudian seseorang di mana kita bekerja menghampiri kita dan berkata, “Aku pikir Anda adalah seorang Kristen. Mengapa Anda tidak berbicara dengan anak-anak Anda?” Atau orang yang dikucilkan tersebut berkata, “Keluarga saya mengusir saya keluar dari keluarga.”

    Namun, ingat, kesalahan pelaku lah yang mengubah hubungannya dengan Yehuwa dan keluarganya. Itu tindakan mereka yang mempengaruhi keluarga, bukan kita. Jika mereka tetap setia, keluarga akan tetap utuh.

    Namun, bagaimana seorang setia bertahan dalam situasi seperti ini? Mari kita lihat tiga hal yang harus kita lakukan.

    Pertama, jaga hubungan Anda dengan Yehuwa dengan kuat. Jangan biarkan keputus-asaan atau orang yang dikucilkan mempengaruhi hubungan kita dengan Yehuwa. Mereka bukan bagian dari hubungan kita dengan Yehuwa. Hubungan kita adalah antara kita dengan TUHAN saja. Tetap setia kepada Yehuwa.

    Kedua, Tetap asyik kegiatan rohani. Jika kita tidak pergi ke perhimpunan, jika kita tidak berdinas, jika kita tidak membaca Firman Tuhan setiap hari, jika kita tidak berbicara dengan Bapa surgawi kita, itu akan menyakiti kita secara rohani. Kita membutuhkan kenyamanan. Kami butuh bantuan. Kita menemukannya dalam Firman Allah. Kita menemukannya di perhimpunan. Jadi, tetaplah aktif.

    Terakhir, hormati pengaturan pendisiplinan. Saudara-saudara, ini sulit. Sederhananya, hormati keputusan yang dihasilkan sehubungan denga anggota keluarga kita yang dikucilkan. Ini adalah keputusan yang terbaik untuk semua orang. Ketidaktaatan pada pengaturan Yehuwa tidak akan efektif.

    Sebagai contoh, ketika seseorang dikucilkan, salah satu alasan yang mereka inginkan untuk kembali ke dalam organisasi Yehuwa adalah untuk bergaul dengan saudara dan saudari dalam sidang jemaat dan kemungkinan untuk bergaul dengan keluarga mereka. Jadi, jika kita berhubungan dengan mereka ketika mereka dikucilkan kita bisa benar-benar mengambil faktor pendorong mereka berkeinginan diaktifkan kembali. Tetap setia kepada Yehuwa. Lakukan demikian dalam setiap situasi adalah yang terbaik.

    Kami telah sebutkan tiga hal untuk dilakukan. Sekarang kita akan menyebutkan tiga hal yang TIDAK harus dilakukan, dan dua darinya bukanlah permainan yang boleh dipermainkan.

    Pertama adalah, jangan bermain permainan menyalahkan. Tolak menyalahkan diri sendiri. Kita mungkin berpikir bahwa bagaimanapun juga kita salah. Ingat bahwa Yehuwa memperlakukan pendosa bertanggung jawab atas tindakan mereka. Masing-masing orang harus memiliki hubungan pribadi dengan Yehuwa. Bahkan orang-orang muda yang dikucilkan - itu karena hubungan mereka dengan Yehuwa yang lemah.

    Hindari permainan “kalau saja”. “Kalau saja kita menginjil lebih banyak lagi, kalau saja aku berbicara dengan mereka lebih banyak lagi. Kalau saja kita melakukan lebih banyak lagi di dalam organisasi. Kalau saja ... jika hanya ... ” Jangan lakukan itu untuk diri kita sendiri. Orang yang dikucilkanlah yang meninggalkan Yehuwa. Mereka tahu akibat tindakannya. Mereka adalah orang yang membuat pilihan yang salah. Jangan salahkan diri kita sendiri.

    Dan akhirnya saudara-saudara, jangan, jangan pernah menyerah. Tinggalkan masalah di tangan Yehuwa. Ingat, bahkan jika kita bisa terlibat dalam kehidupan mereka, yang mana kita tidak bisa, kita tidak bisa melakukan sesuatu apapun dibandingkan dengan apa yang Yehuwa bisa kerjakan. Dia tahu hati mereka. Dia tahu pikiran mereka. Dia tahu apa yang mereka butuhkan jauh lebih daripada kita, bahkan lebih dari orangtua yang penuh kasih.

    Tapi sekarang bayangkan jika kami berkeras, jika kita tidak tetap setia, dan kita berbicara dan bergaul dengan mereka. Bisakah Anda bayangkan perasaan kita disaat mereka dipulihkan kembali dan mereka berjalan ke kita dan berkata, “Kenapa kamu tidak setia kepada TUHAN ketika saya masih dikucilkan?” Itu akan memotong hati kita!

    Tapi betapa sukacitanya Anda jika mereka menghampiri dan berkata, “Terima kasih telah menjadi setia kepada Yehuwa! Contoh Anda memotivasi saya untuk kembali melayani Yehuwa.” Ingat, dalam semua kasus, loyal kepada Yehuwa adalah hal yang paling penting.

    Nah, khotbah ini mungkin tidak menjadi yang paling hangat dan kabur di konvensi distrik tahun ini. Saya sendiri harus mengakuinya. Bukankah ini menenangkan meninjau perkataan Yesus di Matius 10:32-38. Kita sudah diingatkan bahwa ketika kita menerima Kebenaran, kehidupan tidak akan selalu cerah. Bahkan, kata Yesus berlawanan. Tetapi kita dapat memiliki mental perdamaian dengan Tuhan yang melampaui segala akal karena kita tahu apa yang kita lakukan adalah benar. Ini tidak berarti kita takkan memiliki pedang dalam keluarga atau mengalami kesusahan, tetapi kita tahu bahwa kita setia kepada Yehuwa.

    Mengenai anggota keluarga yang menentang kita, atau anggota keluarga yang dikucilkan, pertanyaan penting adalah: “Kepada siapa saya akan setia? Kepada siapa saya punya kasih sayang yang lebih besar?” Jika kita memiliki kasih sayang yang lebih kepada siapa pun tentang hal ini di bumi, apakah itu ayah, ibu, anak laki-laki atau seorang putri daripada yang kita lakukan untuk Kristus Yesus, kita tidak layak bagi-Nya.

    Jadi mari kita memutuskan untuk mengikuti langkah Yesus dengan cermat, menerima tiang siksaan kita, dan marilah kita berjalan setia dalam Kebenaran.
    ***

Tentunya Saudara bertanya-tanya apakah hanya Saksi Yehuwa yang memiliki sistem pengucilan yang demikian? Jawabannya tidak. Semua kelompok kultus, seperti Mormon, Scientology, Unification Church, dan lain-lain grup kultus memiliki sistem yang sama. Silahkan googling untuk mencari tahu akan hal ini. Nah, pertanyaan berikutnya adalah mengapa pemimpin kultus memiliki sistem pengucilan dan apa manfaatnya??

Ada 2 alasan utama grup kultus memiliki sistem pengucilan yang demikian. Pertama, seperti yang Steve Hassan katakan, “Shunning of those who leave; fear of being rejected by friends, peers, and family”. Artinya seorang individu merupakan makhluk sosial sehingga ia takut ditolak oleh teman dan keluarganya secara emosional. Secara emotional seorang manusia ingin diterima oleh teman, keluarga dan masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu, pemimpin kultus melakukan sistem pengucilan untuk membuat anggotanya tetap loyal berada di dalam kontrol dan bekerja bagi dirinya jika tidak ingin ditolak oleh teman seiman dan keluarganya. Jadi sebenarnya ini seperti sebuah sistem pemerasan emosional terselubung yang menghambat seseorang keluar dari organiasi kultus dengan mudah. Jika seorang anggota menurut, tunduk, setia dan tidak macam-macam maka secara sosial ia diterima. Sebaliknya, jika ia berontak dan bertingkah macam-macam maka ia ditolak secara sosial sehingga secara emosional ia takut dikucilkan oleh keluarga dan teman. Satu-satu caranya agar tidak ditolak ya tunduk dan tetap setia untuk menjaga keutuhan keluarga maupun teman-temannya. Menariknya, ancaman ini disampaikan oleh Steven Bell secara tidak sengaja dalam khotbahnya, “Jika mereka tetap setia, keluarga akan tetap utuh”.

Pemimpin kultus juga tahu benar bahwa seorang individu merupakan makhluk sosial yang bergantung kepada orang lain secara emotional. Oleh sebab itu, seseorang tidak ingin dikucilkan atau dijauhkan dari teman dan keluarganya. Jadi untuk memeras secara emosional seorang pembelot, pemimpin kultus meminta pengikut setia lainnya untuk mengucilkannya.  Ini juga disampaikan Steven Bell dalam khotbahnya: “ketika seseorang dikucilkan, salah satu alasannya mereka inginkan untuk kembali ke dalam organisasi Yehuwa adalah untuk bergaul dengan saudara dan saudari dalam sidang jemaat dan kemungkinan untuk bergaul dengan keluarga mereka. Jadi, jika kita berhubungan dengan mereka ketika mereka dikucilkan kita bisa benar-benar mengambil faktor pendorong mereka berkeinginan diaktifkan kembali

Tentunya masalah pemerasan secara emosional yang saya jabarkan di atas tidak disadari oleh seorang Saksi Yehuwa karena mereka mengira bahwa hal-hal demikian adalah wajar dan berdasarkan Alkitab. Namun demikian, secara tidak sadar, setiap Saksi Yehuwa yang masih aktif pun sadar bahwa mereka harus tetap setia kepada organisasi Allah jika mereka pun tidak ingin dikucilkan. Jadi sebenarnya pengucilan atau ekskomunikasi merupakan pemerasan emosional seseorang; baik bagi yang dikucilkan ataupun yang mengucilkan. Betapa mengerikan pengorbanan emosional korban kultus.

Alasan kedua adalah untuk mengontrol informasi yang diterima oleh anggota lainnya yang masih aktif untuk tetap berada di bawah pengaruh mind control pemimpin kultus. Ketika seseorang keluar dari pengaruh kontrol pikiran pemimpin kultus, ia sadar bahwa selama ini ia ditipu dan diperdaya oleh pemimpinnya. Sebagai akibatnya ia ingin menginformasikan pengetahuannya itu kepada teman dan keluarganya. Nah, dengan sistem pengucilan seperti yang diberlakukan oleh organisasi Menara Pengawal maka ia akan mengalami kesulitan berkomunikasi dengan teman dan keluarganya karena tidak ada orang yang mau berbicara dengannya.

Bagaimanapun juga, dalam kasus pengucilan, organisasi Saksi Yehuwa tidak hanya melakukan kebohongan publik tetapi juga bersikap munafik. Di majalah Sedarlah!, 7/9/2009, organisasi mencela agama lain yang mengucilkan seorang anak yang menjadi Saksi Yehuwa dengan berpropaganda dusta dengan berkata “tidak seorang pun boleh dipaksa untuk beribadat menurut cara yang tidak ia setujui atau diharuskan untuk memilih antara kepercayaannya dan keluarganya”:

Meskipun Alkitab membuat perbedaan yang jelas antara ajaran yang benar dan yang palsu, Allah memberi setiap orang kebebasan untuk memilih caranya ia memberikan tanggapan. (Ulangan 30:19, 20) Tidak seorang pun boleh dipaksa untuk beribadat menurut cara yang tidak ia setujui atau diharuskan untuk memilih antara kepercayaannya dan keluarganya. Apakah pelajaran Alkitab menimbulkan perpecahan dalam keluarga? Tidak. Malah, Alkitab menganjurkan suami dan istri yang berbeda agama untuk tetap tinggal bersama sebagai keluarga.—1 Korintus 7:12, 13. (Silahkan klik CIRI Kultus: Menggunakan PROPAGANDA Informasi untuk detail perilaku munafik Saksi Yehuwa)
Tetapi ironisnya, organisasi Saksi Yehuwa melakukan hal yang sama dengan agama yang dikritiknya yaitu memeras Saksi Yehuwa untuk memilih keluarga atau keyakinannya, bahkan lebih parah lagi karena telah berpropaganda dusta kepada pembacanya seolah-olah praktek pengucilan yang demikian tidak terjadi di dalam organisasi Menara Pengawal. Tidak ada kebebasan memilih atas kepercayaan seorang Saksi Yehuwa karena faktanya perpecahan keluarga juga terjadi di dalam organisasi dengan diterapkan praktek pengucilannya.

Bagaimana pendapat Saudara?

Artikel Terkait:
1. Kriteria Pertama Kultus: Kepemimpinan Otoriter
2. Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?
3. Mengapa Saksi Yehuwa Menginjil Dari Rumah Ke Rumah?


Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. Dari buah-buahnya kamu akan mengenali mereka. Tidak pernah orang mengumpulkan buah anggur dari tanaman berduri atau buah ara dari rumput duri, bukan? Demikian pula setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi setiap pohon yang busuk menghasilkan buah yang tidak berguna (Mat. 7:15-17)

*    http://www.freedomofmind.com/Info/BITE/bitemodel.php
**  http://www.jw.org/id/saksi-saksi-yehuwa/pertanyaan-umum/menjauhi/
***transkrip asli http://jwsurvey.org/wp-content/uploads/2013/08/Transcript-of-2013-Shunning-Talk.pdf

38 comments :

  1. Apakah Steve Hassan pernah mengomentari isi Alkitab : 1 Korintus 5:13 ? saya ingin tahu apa pandangan Steve Hasan tentang orang-orang yang dikucilkan di dalam Alkitab, gereja Katolik dulu juga menggunakan cara-cara ekskomunikasi atau pengucilan terhadap anggotanya jika melanggar hukum alkitab. Apa pula pandangan Steve Hassan dengan para anggota Israel zaman dulu yg dicatat Alkitab jika melanggar hukum Taurat tidak hanya dikucilkan tetapi bahkan dirajam sampai mati? atau dilempari batu, jika tidak disunat harus dibunuh, jika tidak menjalankan hari sabat harus dibantai, bagaimana pula dgn hal itu? bagaimana dengan nabi Samuel yg bahkan membunuh orang yang berbuat Zinah, dan masih banyak lagi contoh di dalam Alkitab bagaimana cara jemaat ditangani secara hukum di zaman dulu. Apakah dengan demikian maka umat Allah Israel dulu dan umat Kristen abad pertama adalah organisasi Kultus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi (BD)

      Lelah saya melihat Anda berkomentar tanpa mampu menjawab tantangan saya yg saya ajukan kepada Anda beberapa kali yaitu Budak Setia Bijaksana Murtad. Betapa bebalnya Anda!!!

      Sekarang saya tantang Anda menjawab dulu pernyataan saya ini:

      1. Apakah Anda setuju bhw sebenarnya organisasi SSY sudah berpropaganda informasi yg menyesatkan publik mengenai praktek pengucilannya di jw.org itu?

      2. Di majalah Sedarlah!, 7/9/2009, organisasi mencela agama lain yang mengucilkan seorang anak yang menjadi Saksi Yehuwa dengan berkata “tidak seorang pun boleh dipaksa untuk beribadat menurut cara yang tidak ia setujui atau diharuskan untuk memilih antara kepercayaannya dan keluarganya”:

      Apakah Anda setuju bhw organisasi SSY sudah berlaku munafik krn faktanya organisasi juga melakukan hal yg sama? Lalu menurut Anda, organisasi apakah yg berada di balik sebuah organisasi yg melakukan propaganda informasi menyesatkan dan munafik ini?

      Jika Anda bisa menjawab ini maka saya akan buktikan bhw praktek pengucilan bahkan perajaman yg tercatat di Alkitab tidaklah sama (meskipun lebih kejam) dng praktek yg dilakukan organisasi SSY dng mempertimbangkan: beberapa hal yaitu saat itu Allah masih aktif bekerja melalui para hakim dan nabi. Dan satu hal hukum dan firman-Nya itu tidak berubah-ubah (absolute) sebaliknya organisasi SSY mengklaim mewakili Allah di bumi tetapi pemahamannya berubah-ubah plus banyak lagi standard yg tak sama yg akan saya ungkapkan.

      Saya agak heran dng Anda terus berkomentar tp ketika ditanya, tidak bisa menjawab. Jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan-2 saya, buat apa berkomentar? Anda hanya ingin menjawab apa yg bisa. Tetapi ketika menyangkut kredibilitas organisasi sesembahan Anda dipertanyakan, Anda gak menjawab. Lebih baik stop berkomentar krn percuma toh saya akan tanya hal-hal mengenai kredibilitas pemujaan berhala modern Anda ini.

      Blog ini bukan tempat pembenaran diri!

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  2. begini loh bung Awi, sejarah keKristenan juga mengalami hal yang sama dalam kesalahan mengintepretasikan isi dari Alkitab tentang prosedur exkomunikasi. Dulu gereja Katolik salah dalam menerapkan hukuman terhadap pedosa (atau anggota gereja yg dianggap bidah / sesat), tidak hanya dengan hukuman exkomunikasi tetapi bahkan dgn hukuman disiksa sampai mati, dibakar hidup2 (baca sejarah inkwuisisi Katolik) hanya krn anggota gereja tertentu dianggap pemimpin gereja sbg seorang murtad dan bidah (para tokoh reformis Protestan pernah menjadi korban pembantaian gereja Katolik krn dicap sesat.

    Saya tidak menyangkal bahwa memang terkadang dalam beberapa kasus, para penatua SSY bertindak berlebihan dalam konteks exkomunikasi / pemecatan. Saya pun setuju dengan anda bahwa terkadang organisasi SSY munafik dalam menerapkan hukuman pemecatan yang kadang berubah-ubah dalam implementasi dan konsepnya (tetapi saya yakin pencerahan akan datang dikemudian hari). para tokoh penatua di SSY bukanlah orang2 sempurna, tetapi mereka mau membuat perubahan dan penyesuaian. Hal yang sama juga dilakukan oleh gereja2 Kristen sepanjang sejarahnya Itulah sebabnya gereja Katolik beberapa kali membuat konsili dan penyesuaian terhadap tatacara gereja dalam hal exkomunikasi. http://katolisitas.org/1938/arti-hukuman-ekskomunikasi , meskipun di sisi lain ada banyak juga gereja yg menjadi "patung mati" sehingga tidak mau berubah dan menyesuaikan ajarannya.

    Saya pribadi sangat mendukung konsep ekskomunikasi diterapkan dalam Gereja (seharusnya Protestan pun melakukan hal itu sesuai Alkitab), Apakah anda tidak setuju dengan saya bung Awi? apakah anda lebih suka agar para pedosa serius, pezinah, pembunuh, dibiarkan begitu saja tanpa ada hukuman gereja? itulah sebab saya pribadi menentang pembiaran orang2 jahat dan pedosa serius berada di dalam gereja, karena itu sama saja dengan membiarkan kemunafikan dan kenajisan di dalam gereja. Salahsatu yg membuat saya tidak mau masuk Protestan adalah krn di sana orang pedosa macam apapun bebas masuk dan bahkan para pendeta munafik sekalipun bebas berkoar-koar di mimbar, bahkan ada gereja yg memberkati pernikahan homosexual dan hal itu sangat mencemari Protestan sbg sebuah institusi Kristen. Seharusnya Protestan menerapkan hukum exkomunikasi atau pengucilan terhadap jemaatnya yang berdosa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sdr Budi (BD)

      Saya percaya bhw jika seorang SSY memang milik Tuhan, maka ia akan mengerti apa yg saya tulis tanpa perlu berdiskusi & bertobat. Ini terbukti dari bbrp orang SSY maupun yg ikut PAR yg kembali pada Tuhan Yesus setelah baca blog ini. Yg dibutuhkan adalah pencerahan Roh Kudus, merenungkan apa yg saya tulis dng hati jujur & tidak melakukan pembenaran diri atau upaya membela MP.

      Hal yg utama adalah Anda sadar dan tahu bhw MP banyak keliru, bernubuat palsu, munafik bahkan banyak berdusta. Mustahil Allah bekerja di balik MP! Tetapi ironisnya, Anda tidak bisa keluar dari konsep pola pikir ajaran SSY. Jd meskipun kita sdh diskusi lama, pemikiran Anda tidak berprogress kecuali melakukan pembenaran2 berdasarkan konsep pemikiran MP yg masih Anda anggap benar. Saya yakin Anda tidak bodoh tapi menjadi dungu ketika membela kesalahan-2 konsep MP.

      Contohnya, awalnya Anda protes membela MP ttg praktek pengucilannya seolah-2 benar membandingkannya dng praktek Alkitab.

      Ketika saya katakan bhw "praktek pengucilan bahkan perajaman yg tercatat di Alkitab tidaklah sama (meskipun lebih kejam) dng praktek yg dilakukan organisasi SSY dng mempertimbangkan . . ." akhirnya Anda mengakui:

      Saya tidak menyangkal bahwa memang terkadang dalam beberapa kasus, para penatua SSY bertindak berlebihan dalam konteks exkomunikasi / pemecatan. Saya pun setuju dengan anda bahwa terkadang organisasi SSY munafik dalam menerapkan hukuman pemecatan yang kadang berubah-ubah dalam implementasi dan konsepnya (tetapi saya yakin pencerahan akan datang dikemudian hari)

      Jadi jelas, sebenarnya Anda tahu & sadar bhw praktek pengucilan Alkitab tidak sama dng MP, tp Anda masih aja ngeyel membela MP seolah2 didasarkan Alkitab.

      Anda msh juga percaya konsep "terang baru" dng berkata,

      "saya yakin pencerahan akan datang dikemudian hari".

      Betapa dungunya percaya konsep ini. Tidak sadarkah konsep ini menciptakan kekacauan dlm teologi SSY? Contohnya "terang baru" di Budak Setia Bijaksana Murtad dan Penipuan dan banyak lagi yg saya tantang Anda menjawabnya dan sampai detik ini Anda Anda tidak mampu jawab. Tidak bisa menjawabnya merupakan bukti kepalsuan doktrin MP. Ironisnya, Anda masih terperangkap dlm konsep pemikiran "terang baru" itu benar. Baca Perubahan Ajaran Amsal 4:18 yg menjawab argumen terang baru MP ini sebenarnya adalah fasik.

      Anda berkata:

      gereja Katolik salah dalam menerapkan hukuman terhadap pedosa (atau anggota gereja yg dianggap bidah / sesat),

      Anda tahu salah tetapi menyetujui praktek pengucilan ala MP! Ironis!! bahkan mendukungnya.

      Anda tulis:

      para tokoh penatua di SSY bukanlah orang2 sempurna, tetapi mereka mau membuat perubahan dan penyesuaian.

      Pembuat kebijakan bukan penatua, jangan salahkan penatua. Penatua hanya robot melakukan kebijakan badan pimpinan.

      Anda sadar mereka tidak sempurna tetapi ironisnya mereka meminta ajarannya mutlak diyakini kebenarannya seolah-olah sempurna tanpa boleh menentangnya! Jika memang tafsirannya tidak sempurna, ya jangan memaksa utk ditaati toh kebenaran hari ini dibuang besok. Hanya grup kultus meminta ajarannya mutlak diyakini.

      bersambung . . .

      Delete
    2. Bgm Anda yakin doktrin MP sudah benar sesuai dng Alkitab jika faktanya selalu berubah-2? Ajaran yg berubah-2 membuktikan kepalsuan klaim MP Allah berada di balik MP. Mana ada konsep "terang" yg berubah2 diajarkan oleh para rasul. Ironisnya, MP mengaku mengikuti pola para rasul tp faktanya menghasilkan doktrin jenis yoyo.

      Para pendeta yg benar tidak meminta ajarannya mutlak hrs diyakini dan dijalankan. Semuanya diserahkan kepada hati nurani jemaat. Toh yg bertanggung jawab kepada Tuhan masing-2 indivu.

      Demikian juga Anda hrs mempertanggungjawabkan setiap ajaran MP yg Anda terima! Bukan orang lain. Jd sungguh totol jk percaya kpd MP krn bukan badan pimpinan saja yg bertanggungjawab tp Anda juga yg meyakininya. Jadi pilih yg terbaik! Jika BP ke neraka maka Anda pun ikut! Jadi bijaksanalah menguji dan membandingkan dng obyektif jangan hanya membaca propaganda informasi MP yg menyesatkan. Dunia internet begitu luas bisa membantu Anda.

      Gereja sangat berhati-hati ttg pengucilan agar tidak keliru seperti Katolik. Gereja hanya mengkonseling jemaatnya, tidak mengucilkan. Kecuali aktifis maka dicopot dr jabatannya. Ini sejauh yg saya tahu.

      Anda tulis:

      saya pribadi menentang pembiaran orang2 jahat dan pedosa serius berada di dalam gereja, karena itu sama saja dengan membiarkan kemunafikan dan kenajisan di dalam gereja.

      Gereja adalah tempat orang berdosa bukan tempat orang suci. Apakah penzinah dosanya lebih besar dr pendusta? Apakah pembunuh dosanya lebih besar dr koruptor? Semua orang berdosa! Tidak ada hubungan dng pembiaran kemunafikan & kenajisan krn semua orang termasuk pendeta yg berintegritas baik sekalipun sama yaitu masih hidup di dunia ini dan adalah orang berdosa yg bisa berbuat najis & munafik. Mungkin tidak sekarang, tapi nanti. Mengapa perlu menghakimi orang lain jika diri sendiri juga belum tentu lebih baik dr orang yg dihakiminya?

      Anda tulis:

      para pendeta munafik sekalipun bebas berkoar-koar di mimbar

      Apakah penatua sudah bebas dr munafik? Kemunafikan jangan ditiru. Saya tidak mengikuti sikap pendeta tapi ajarannya. Jika berdasarkan Alkitab diterima, jika tidak ditolak.

      Anda tulis:

      ada gereja yg memberkati pernikahan homosexual dan hal itu sangat mencemari Protestan sbg sebuah institusi Kristen.

      Ini disesalkan. Tapi bukankah ini suatu penggenapan dari nubuatan Kristus, yaitu banyak penyesat dan guru-guru palsu di akhir zaman? Jadi kita tidak perlu heran.

      Jadi ubahlah pemahaman Anda. Jangan biarkan konsep ajaran MP memerangkap dan menjerat Anda. Jika Anda pikir ajaran MP benar maka semestinya Anda mampu menjawab tantangan saya utk menjawab argumen-argumen saya. Think out of the box!!

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    3. ... Lanjutan ...

      Para pendeta yg benar tidak meminta ajarannya mutlak hrs diyakini dan dijalankan. Semuanya diserahkan kepada hati nurani jemaat. Toh yg bertanggung jawab kepada Tuhan masing-2 indivu.

      Badan pimpinan SSY pun tidak pernah meminta agar ajarannya mutlak hrs diyakini dan dijalankan. Semua diserahkan kpd individu jemaatnya masing2, dan semua bertanggungjawab secara pribadi terhadap Allah Yehuwa atas ibadahnya.

      Demikian juga Anda hrs mempertanggungjawabkan setiap ajaran MP yg Anda terima! Bukan orang lain. Jd sungguh totol jk percaya kpd MP krn bukan badan pimpinan saja yg bertanggungjawab tp Anda juga yg meyakininya.

      Bagaimana dengan anda yg percaya bulat2 dengan penafsiran para cendikiawan Protestan tentang doktrin Tritunggal, Neraka, Roh tidak berkematian, dll, apakah anda tidak tolol? apakah anda tidak ikut bertanggungjawab jika ternyata penafsiran yg sudah kontroversial berabad-abad itu teryata keliru? pikirkan matang2 dulu sebelum menghakimi orang lain bung!

      Gereja sangat berhati-hati ttg pengucilan agar tidak keliru seperti Katolik. Gereja hanya mengkonseling jemaatnya, tidak mengucilkan. Kecuali aktifis maka dicopot dr jabatannya. Ini sejauh yg saya tahu.

      Argumen anda itu cuma bentuk rasionalisasi utk membela Protestan (agama yg anda anut sekarang ini), apapun alasannya prinsip pengucilan yg beberapa kali dicatat dalam Alkitab, tidak dilakukan oleh gereja Protestan, sehingga hal itu memberi celah terhadap tak terkontrolnya moralitas anggota gereja, dan timbulnya banyak perpecahan sekte-sekte di dalam gereja Protestan, karena ketidak puasan terhadap system. Ada gereja2 protestan berlomba-lomba mencari anggotanya, bagaimana caranya, dengan membuat nyaman anggotanya, ada bahkan yg menyewa artis ke dalam gereja, membuat pertunjukan-pertunjukan yg menggugah euforia dan emosi, penyembuhan, mukjizat, sampai memberkati pernikahan Homosexual / Lesbian agar semakin banyak anggota yg bersedia masuk. Sungguh menjijikkan, jika ada yg tidak sependapat maka pemimpinnya akan memisahkan diri dan membentuk sekte baru, demikian seterusnya, kacau!

      Awi: Gereja adalah tempat orang berdosa bukan tempat orang suci. Apakah penzinah dosanya lebih besar dr pendusta? Apakah pembunuh dosanya lebih besar dr koruptor? Semua orang berdosa! Tidak ada hubungan dng pembiaran kemunafikan & kenajisan krn semua orang termasuk pendeta yg berintegritas baik sekalipun sama yaitu masih hidup di dunia ini dan adalah orang berdosa yg bisa berbuat najis & munafik. Mungkin tidak sekarang, tapi nanti. Mengapa perlu menghakimi orang lain jika diri sendiri juga belum tentu lebih baik dr orang yg dihakiminya?

      Bukan itu inti permasalahannya bung! SSY juga bukan terdiri dari orang2 suci, semua anggota SSY adalah pedosa dan banyak yg berlatar-belakang penjahat, banyak dari anggota SSY sebelumnya adalah anggota Katolik atau Protestan, tetapi yg menjadi inti persoalan adalah system tatacara organisasi dijalankan dengan cara disiplin sesuai Alkitab. Implementasi pemecaran adalah salahsatu cara yg jitu untuk mendisiplin jemaat yg sengaja berbuat kesalah tanpa mau bertobat, sekaligus menjaga kebersihan sidang jemaat agar tidak tercemar nama baiknya.

      Anda tulis:

      Awi: Apakah penatua sudah bebas dr munafik? Kemunafikan jangan ditiru. Saya tidak mengikuti sikap pendeta tapi ajarannya. Jika berdasarkan Alkitab diterima, jika tidak ditolak.

      Ya benar, penatua juga bisa munafik, tetapi jika terbukti penatua tertentu melanggar prinsip Alkitab, apalagi jika ada penatua yg mengajarkan diluar ajaran Alkitab maka dia akan segera dipecat jika tidak mau mengaku dan bertobat, penatua itu tidak akan dibiarkan berlama-lama berkoar-koar di mimbar. Bagaimana dengan Protestan?

      Delete
    4. Dear Budi (BD)

      Ini adalah tanggapan saya terakhir bagi Anda krn jawaban Anda semakin ngawur. Anda hanya membuang waktu saya percuma. Anda tidak bisa melihat secara obyektif dan melepaskan kaca mata kuda yg Anda pakai.

      Anda tulis:

      Badan pimpinan SSY pun tidak pernah meminta agar ajarannya mutlak hrs diyakini dan dijalankan. Semua diserahkan kpd individu jemaatnya masing2, dan semua bertanggungjawab secara pribadi terhadap Allah Yehuwa atas ibadahnya.

      Seseorang hanya bisa menjalankan sesuatu berdasar hati nuraninya jk ia bisa menafsirkan Alkitab bagi dirinya sendiri. Apa Anda bisa menafsirkan Kitab? Tidak! Anda cuma menerima tafsiran budak. Bisa Anda menentang "tafsiran" budak? NO. Anda mutlak harus terima. Ketika Anda berkata "Semua diserahkan kpd individu jemaatnya masing2" adalah suatu ilusi. Anda mendustai hati nurani Anda sendiri.

      Anda tulis:

      Bagaimana dengan anda yg percaya bulat2 dengan penafsiran para cendikiawan Protestan tentang doktrin Tritunggal, Neraka, Roh tidak berkematian, dll, apakah anda tidak tolol? . . . pikirkan matang2 dulu sebelum menghakimi orang lain bung!

      Saya bisa menafsirkan Alkitab oleh karena itu tidak tolol seperti Anda yg tidak dapat menafsirkan Kitab dan menyerahkan sepenuhnya kepada MP. Jadi jelas saya tidak menghakimi krn logika mengatakan bhw hanya orang tolol adalah orang yg hanya menerima tafsiran yg selalu berubah-2.

      Jika Tritunggal tidak alkitabiah, mengapa MP perlu berdusta utk menutupinya, klik di sini utk buktinya. Dan saya tantang Anda utk menjawabnya.

      Anda tulis:

      Argumen anda itu cuma bentuk rasionalisasi utk membela Protestan . . . apapun alasannya prinsip pengucilan yg beberapa kali dicatat dalam Alkitab, tidak dilakukan oleh gereja Protestan, sehingga hal itu memberi celah terhadap tak terkontrolnya moralitas anggota gereja, dan timbulnya banyak perpecahan sekte-sekte di dalam gereja Protestan, karena ketidak puasan terhadap system.

      Kita anggap Protestan tidak melakukan pengucilan. Lalu apakah pengucilan MP sudah sesuai? Jelas tidak! Misalnya, jika orang yg tidak meyakini SSY lagi, mengundurkan diri secara sah tetap dicap murtad dan tetap dikucilkan.

      Apakah dng sistem pengucilan di MP membuat SSY terkontrol moralitasnya? Jelas tidak! Jangan jauh-2 kita kajinya yaitu diri Anda sendiri! Anda telah berdusta pura-2 tidak tahu organisasi dpt menyelamatkan Di sini Apakah Anda memiliki moralitas yg baik? Jika mau melihat lebih luas lagi moralitas SSY google "jehovah witness and pedophilia".

      Anda tulis:

      Ada gereja2 protestan berlomba-lomba mencari anggotanya, bagaimana caranya, dengan membuat nyaman anggotanya, ada bahkan yg menyewa artis ke dalam gereja, membuat pertunjukan-pertunjukan yg menggugah euforia dan emosi, penyembuhan, mukjizat, sampai memberkati pernikahan Homosexual / Lesbian agar semakin banyak anggota yg bersedia masuk.

      Look who's talking? Bukankah SSY yg berlomba-2 berkeliling door to door utk cari anggotanya? Tujuan SSY berkeliling utk membawa orang masuk ke dalam organisasi SSY, bukan kepada Kristus!

      Ada memang pendeta yg melakukan demikian (sewa artis, dll) tapi jangan digeneralisasi krn ada sebagian besar tidak.

      Penyembuhan ilahi memang masih terjadi sampai hari ini. Hanya Anda tidak meyakininya.

      Gereja yg memberkati homoseksual jelas ada dan sesat tapi sangat sedikit dibandingkan dng gereja yg tidak. Jangan digeneralisasi.

      bersambung . . .

      Delete
    5. Anda tulis:

      tetapi yg menjadi inti persoalan adalah system tatacara organisasi dijalankan dengan cara disiplin sesuai Alkitab. Implementasi pemecaran adalah salahsatu cara yg jitu untuk mendisiplin jemaat yg sengaja berbuat kesalah tanpa mau bertobat, sekaligus menjaga kebersihan sidang jemaat agar tidak tercemar nama baiknya.

      Apakah sistem di SSY sudah sesuai Alkitab? Jelas tidak. Lihat contoh di atas. Pemecatan merupakan kontrol informasi yg dilakukan MP agar kepalsuannya tidak terbongkar seperti yg saya uraikan di thread ini. Menjaga kebersihan sidang? Ya inilah yg dilakukan oleh MP sehingga pedophil bebas berkeliaran di sidang. Silahkan klik Di sini
      dan bisa google juga, lebih banyak lagi skandalnya.

      Anda tulis:

      jika terbukti penatua tertentu melanggar prinsip Alkitab, apalagi jika ada penatua yg mengajarkan diluar ajaran Alkitab maka dia akan segera dipecat jika tidak mau mengaku dan bertobat, penatua itu tidak akan dibiarkan berlama-lama berkoar-koar di mimbar. Bagaimana dengan Protestan?

      Sorry, saya koreksi. Pastinya maksud Anda adalah jika penatua melanggar "tafsiran MP", bukan "prinsip Alkitab" krn penatua itu tidak bisa menafsirkan. Ia hanya menerima bulat-bulat.

      Demikian juga Anda salah ketika berkata "diluar ajaran Alkitab " maksudnya adalah di luar "tafsiran MP atas Alkitab".

      Dan memang penatua itu akan dikucilkan karena mengajarkan menyimpang dari "tafsiran" MP atas Alkitab.

      Bgm dng pendeta? Jemaat yang menilainya. Jika sesat ya ditinggalkan saja. Jangan didengarkan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  3. Awi : Saya percaya bhw jika seorang SSY memang milik Tuhan, maka ia akan mengerti apa yg saya tulis tanpa perlu berdiskusi & bertobat.

    BD: Saya yakin semua SSY pembaca blog anda ini yg posting comment pasti mengerti apa yang anda tulis, tetapi persoalannya adalah anda yang tidak pernah mengerti tulisan mereka atau tidak mau paham dan tidak peduli, anda terlalu fokus dan pongah dengan apa yg anda ketahui sehingga mengenyampingkan segala masukan argumentasi dari rekan2 SSY yang anda tidak ketahui.

    Awi : Ini terbukti dari bbrp orang SSY maupun yg ikut PAR yg kembali pada Tuhan Yesus setelah baca blog ini. Yg dibutuhkan adalah pencerahan Roh Kudus, merenungkan apa yg saya tulis dng hati jujur & tidak melakukan pembenaran diri atau upaya membela MP.

    BD: Hal yang sama seperti anda katakan itu dipakai juga oleh SSY ketika orang2 Katolik atau Protestan belajar dengan SSY dan mau menjadi anggotanya.

    Awi : Hal yg utama adalah Anda sadar dan tahu bhw MP banyak keliru, bernubuat palsu, munafik bahkan banyak berdusta. Mustahil Allah bekerja di balik MP! Tetapi ironisnya, Anda tidak bisa keluar dari konsep pola pikir ajaran SSY.

    BD: bung Awi, picik sekali cara anda berpikir, setiap orang mempunyai alasan utk tetap berpegang pada kepercayaan agamanya masing-masing, contoh: meskipun saya atau anda misalnya bisa membongkar kebobrokan dan kepalsuan dari doktrin Katolik, mengapa masih banyak saja orang yang tetap berpegang pada ajaran Katolik? bahkan sampai sekarang para cendikiawan Katolik masih mencap Protestan sebagai agama sesat. Mengapa bisa begitu? tentu karena para penganut Katolik memiliki alasan tertentu sehingga mereka tidak mudah meninggalkan agamanya (dan itu bukan serta-merta krn pengaruh psikologis kultus seperti yg dikatakan idola anda Steve Hasan). Bisa jadi karena mereka melihat banyak hal positif lain dari agamanya yg tidak dilihat para kritikus.


    Awi: Saya yakin Anda tidak bodoh tapi menjadi dungu ketika membela kesalahan-2 konsep MP.

    BD: bung Awi, saya juga yakin anda tidak bodoh, tetapi menjadi dungu ketika selalu mencari-cari pembelaan dan rasionalisasi ketika SSY membongkar kepalsuan dari doktrin Katolik maupun Protestan. Mengapa bisa begitu? tentu karena anda punya alasan utk itu. Demikian pula dengan SSY, mereka punya alasan tertentu, SSY memang pernah keliru, tetapi ada banyak hal positif lainnya yang anda tidak tahu (atau mungkin anda tahu tetapi pura-pura tidak tahu). Banyak prestasi positif dari SSY yang tidak dikupas dan dibahas detail di blog anda ini, tetapi blog ini melulu hanya mengedepankan hal2 negatif dari SSY. Jika saya buat blog sendiri yang isinya membongkar kepalsuan Katolik dan Protestan maka tulisannya bisa sangat-sangat panjang, dan thread artikelnya pun bisa sangat-sangat banyak, tetapi saya malas membuat blog semacam itu jika motifnya agar orang Katolik dan Protestan meninggalkan agamanya (seperti motif anda membuat blog ini), karena saya tahu tidak akan ada efek yang significant sebab setiap orang punya konsep teologis serta alasan tertentu utk tetap menganut agamanya meskipun orang lain bisa mengkritik habis-habisan agamanya itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Budi (BD)

      Penilaian seseorang atas sikap saya pongah atau tidak sangat subyektif. Tergantung siapa yg menilai.

      Saya banyak mengenyampingkan komentar SSY krn mereka mencoba membela MP shg kerap kali memberikan info yg menyesatkan dan berdusta. Contohnya Anda melakukan hal yg sama seperti uraian saya yaitu membela konsep pengucilan seolah-olah alkitabiah faktanya penerapannya Anda akui banyak munafiknya dan tidak konsisten. Atau saat Anda berdusta menulis di postingan yg lain bhw Anda tidak tahu bhw MP mengajarkan orang bisa selamat bergabung dng MP.

      Anda tulis:

      Hal yang sama seperti anda katakan itu dipakai juga oleh SSY ketika orang2 Katolik atau Protestan belajar dengan SSY dan mau menjadi anggotanya.

      SSY merekrut orang dng propaganda informasi yg menyesatkan & metode psikologis. Contohnya artikel yg saya bahas ini. Tidak ada satupun orang yg mau menjadi SSY jika tahu apa itu sesungguhnya MP itu.

      Anda tulis:

      picik sekali cara anda berpikir, setiap orang mempunyai alasan utk tetap berpegang pada kepercayaan agamanya masing-masing

      Ya setiap orang memiliki alasan utk percaya pada keyakinannya. TETAPI keyakinan itu bisa dipertanggungjawabkan secara akal sehat. Bgmn dng Anda? Bisakah Anda mempertanggungjawabkan iman Anda? Faktanya TIDAK! Anda tidak mampu mempertanggungjawabkan iman Anda krn Anda tidak mampu menjawab tantangan yg saya buat. Hanya orang dungu masih bisa percaya ketika begitu banyak dusta-2 MP saya bongkar.

      Anda tulis:

      Bisa jadi karena mereka melihat banyak hal positif lain dari agamanya yg tidak dilihat para kritikus.

      Keyakinan SSY tidaklah unik. Banyak Kristen lain yg percaya Yesus bukanlah Allah, tidak percaya neraka tempat penyiksaan dll doktrin yg sama dng SSY. Tetapi ironisnya yg Anda yakini bukan doktrin Alkitab nya apalagi ikut Kristus tetapi suatu kondisi di dlm organisasi yg bisa menyelamatkan. Kondisi inilah yg membuat MP jadi tempat penyembahan berhala modern SSY.

      Jika memang Kristus atau ajaran Alkitab (sesuai dng keyakinan Anda) yg Anda ikuti maka logisnya Anda keluar dr MP. Faktanya tidak. Disadari atau tidak organisasi inilah yg mengikat Anda.

      Anda tulis:

      saya juga yakin anda tidak bodoh, tetapi menjadi dungu ketika selalu mencari-cari pembelaan dan rasionalisasi ketika SSY membongkar kepalsuan dari doktrin Katolik maupun Protestan.

      MP menggunakan propaganda utk mendiskreditkan doktrin Kristen. Misalnya, jika memang Tritunggal tidak diajarkan Alkitab, mengapa MP menggunakan dusta utk menyembunyikannya? Silahkan klik Di sini utk buktinya. Anda saja yg dungu tidak bisa memahami hal ini.

      Pemikiran picik Anda adalah mengira bhw motivasi saya adalah agar SSY meninggalkan imannya. Motivasi saya bukan itu. Yg utama adalah menghindarkan saudara seiman saya terjerat oleh grup kultus MP. Lebih mudah menghindarkan seseorang dr jeratan kultus MP daripada mengeluarkan SSY dr MP krn banyak faktor hambatan psikologisnya. Jika kemudian ada SSY yg bertobat, saya anggap sebagai bonus.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  4. Sekilas info terbaru (dipublikasikan sekitar 2 hari yang lalu) oleh Pdt.Billy Graham, seorang Pendeta & Evangelistic Kristen, menubuatkan bahwa kiamat / akhir zaman akan datang sekitar tahun 2014 atau 2015 - berarti sekitar tahun depan atau dua tahun lagi. Saya kepingin tahu nih apa penilaian pak Awi sebagai seorang Kristen (se-aliran / sama-sama protestan) terhadap info tersebut. Apakah pak Awi akan konsisten mengilai kelompok agama Kristen Pdt.Billy Graham sesat dan organisasi kultus pengikut nabi palsu? sama seperti pak Awi menilai SSY, atau mungkin ada rasionalisasi pembenaran lagi.

    "Billy Graham sounds alarm for 2nd Coming"
    Famed evangelist sees signs 'converging now for the 1st time'

    Read more at :

    http://www.wnd.com/2013/10/billy-graham-sounds-alarm-for-2nd-coming/#mK1i89eX6dO2rDZH.99

    http://www.billygraham.org/

    Regards,
    Rein.


    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Rein,

      Saya sudah baca link yg Anda buat. Maaf bisa ditunjukkan di mana perkataan Billy Graham mengatakan bahwa kiamat akan terjadi thn 2014/2015?

      Artikel itu mengatakan bhw Billy Graham "is sounding the alarm that the Second Coming is “near” and signs of the end of the age are “converging now for the first time since Jesus made those predictions.”"

      Apakah membunyikan alarm berarti bernubuat kapan waktu kiamat? Apakah ketika saya katakan bahwa kedatangan Kristus ke-dua sudah dekat, berarti sama dng bernubuat kapan waktu kiamat? Bagaimana dng para rasul misalnya Paulus dan Petrus meminta jemaat berjaga-jaga akan kedatangan kedua Kristus yg datangnya seperti pencuri, apakah mereka juga bisa disebut bernubuat? Ataukah melihat tanda-tanda zaman berarti bernubuat kapan waktu kiamat?

      Maaf saya tidak memahaminya demikian. Membaca tanda zaman tentang akhir dunia diajarkan oleh Kristus sendiri ketika berbicara dng bangsa Yahudi atau meminta orang berjaga-jaga karena "waktu" sudah dekat tidak dapat disebut bernubuat.

      Menara Pengawal dlm publikasinya banyak pula meminta SSY berjaga-jaga. Ini bukan sedang bernubuat dan saya tidak pernah mengkritik akan hal ini. Sebaliknya, yg saya cap sesat adalah ketika Russell mengatakan kiamat akan terjadi thn 1914 dan Rutheford mengatakan kebangkitan nabi-2 PL thn 1925 dan akhir sejarah manusia terjadi 1975. Ini namanya bernubuat palsu yaitu memprediksi sesuai atas nama Allah dan faktanya tidak terjadi. Maka jelas melanggar UL 18:20-22

      Jika Billy Graham mengatakan (bukan hanya sekedar tanda-tanda zaman) bahwa kiamat akan terjadi thn 2014/2015 maka saya bisa katakan bahwa ia sesat karena berani mengatakan demikian krn telah melanggar Alkitab Ul 18:20-22

      Mudah-2an Anda memahami perbedaan antara membunyikan alarm akan kedatangan Kristus ke-2 sudah dekat (dng motivasi agar umat semakin berjaga-2) dng bernubuat kapan waktu persisnya kedatangan-Nya yg ke-dua.

      Jika Anda bisa menemukan bukti yg konkrit Billy Graham bernubuat kapan waktu kiamat, kita akan diskusikan lebih lanjut utk menentukan apakah ia sesat atau nabi palsu seperti organisasi Saksi Yehuwa/Siswa-Siswa Alkitab ketika dipimpin oleh Russell, Rutherford, Knorr dan Franz.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  5. Permisi nimbrung sdr.Rein, sungguh menarik fenomena ramalan atau "nubuatan" Pdt.Billy tentang akhir zaman itu, mirip cara-cara lama yg dulu pernah digunakan badan pimpinan IBSA / Siswa-Siswa Alkitab dan SSY masa awal dalam menghitung2 pola nubuatan Alkitab (Russel, Rutherford & Frans), saya bantu referensikan link url yang mungkin lebih spesifik tentang 2014/2015 prediksi Pdt.Billy Graham (setelah searching di google ternyata ada bbrp link lain yg bahas hal itu). Karena bung Awi minta ditunjukkan lebih spesifik tentang tahun tsb.

    http://www.wnd.com/2013/10/billy-graham-sounds-alarm-for-2nd-coming/

    http://endtimeheadlines.wordpress.com/2013/10/20/billy-graham-sounds-alarm-for-2nd-coming/

    Semoga dapat lebih informatif lagi utk bung Awi. Monggo bung Rein dan bung Awi lanjutkan diskusi kalian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi

      Hmm . . . hal yang sama seperti yang saya sudah ulas di atas. Anda harus buktikan secara eksplisit Billy Graham bernubuat akan kedatangan Kristus 2014/2015. Saya memang minta ditunjukkan tahun itu dan thn itu memang ada, tetapi tidak menyebut-nyebut Graham bernubuat apa-apa di tahun itu. Kasusnya jelas tidak sama dng SSY/IBSA

      Anda hanya ingin mencari sensasi dan menyamakannya saja dng kasus SSY/IBSA agar perasaan Anda nyaman dan enak krn ada pdt sekelas Graham juga melakukan hal yg sama dng SSY/IBSA. Ini perasaan semu dan keliru.

      Meskipun jika ada pendeta yg lebih besar dr Graham terbukti bernubuat palsu atas nama Allah benar-benar ada, ini tidak membenarkan SSY/IBSA yg telah terbukti bernubuat palsu atas nama Allah kapan waktu kiamat. Pendeta itu sesat dan nabi palsu demikian juga SSY/IBSA.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  6. Dear sdr.Awi,

    Anda mengatakan : Menara Pengawal dlm publikasinya banyak pula meminta SSY berjaga-jaga. Ini bukan sedang bernubuat dan saya tidak pernah mengkritik akan hal ini. Sebaliknya, yg saya cap sesat adalah ketika Russell mengatakan kiamat akan terjadi thn 1914 dan Rutheford mengatakan kebangkitan nabi-2 PL thn 1925 dan akhir sejarah manusia terjadi 1975. Ini namanya bernubuat palsu yaitu memprediksi sesuai atas nama Allah dan faktanya tidak terjadi. Maka jelas melanggar UL 18:20-22

    Ya, saya sependapat dengan anda bahwa jika pada waktu Russel mengatakan 1914 akan kiamat maupun Rutherford mengatakan kebangkitan nabi-2 PL thn 1925 dan akhir sejarah manusia terjadi 1975 adalah sesat! saya setuju bahwa hal itu sesat! karena itulah badan pimpinan SSY di zaman modern ini tidak lagi mau menggunakan cara-cara lama yg dulu pernah dipakai Russel, Rutherford & Frans, yaitu memprediksi hari kiamat.

    Awi menulis : Jika Billy Graham mengatakan (bukan hanya sekedar tanda-tanda zaman) bahwa kiamat akan terjadi thn 2014/2015 maka saya bisa katakan bahwa ia sesat karena berani mengatakan demikian krn telah melanggar Alkitab Ul 18:20-22

    Ok, baiklah, setelah saya baca-baca lbh detail memang si Billy tidak mengatakan explisit hal itu, Tapi bolehkah saya bertanya pada anda, lalu apa maksud dari pernyataan : "Now, a new wave of end-times predictions for 2014 and 2015 involving blood moons on Jewish holy days and prophetically significant events on the Shemitah – the ancient biblical year of the Sabbath – are igniting even more interest in humanity’s ultimate fate. Throw in next year’s reboot of the “Left Behind” film featuring Nicolas Cage and the cinematic destruction of biblical proportions in “Noah,” starring Russell Crowe, and last-days fever is back with a mainstream vengeance. “I think we’re on the verge of a global awakening in interest in apocalyptic events,” said Paul McGuire, an internationally recognized prophecy expert who is a regular commentator on Fox News and CNN and appeared on two highly rated History Channel specials, including “7 Signs of the Apocalypse."

    Bisakah anda jelaskan kepada saya apa maksud dari kalimat itu pak Awi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Rein,

      Terima kasih atas jawaban Anda yg begitu lugas dan langsung yaitu Anda sependapat dng saya dng berkata "Ya, saya sependapat dengan anda bahwa jika pada waktu Russel mengatakan 1914 akan kiamat maupun Rutherford mengatakan kebangkitan nabi-2 PL thn 1925 dan akhir sejarah manusia terjadi 1975 adalah sesat! saya setuju bahwa hal itu sesat!".

      Tidak banyak SSY mau mengakui bhw mereka itu sesat.

      Nah, jika mereka itu sesat, pertanyaan saya berikutnya adalah apakah Anda setuju bahwa Charles Russell, Joseph Rutherford dan Fred Franz juga nabi palsu berdasarkan kriteria nabi palsu UL. 18:20-22 karena telah memprediksi kapan waktu kiamat dan terbukti tidak terjadi?

      Saya terjemahkan bebas dulu ya bagian dari artikel itu biar jelas. Koreksi jika keliru

      Seperti juga Nuh lakukan zaman dulu, penginjil terkenal dunia Billy Graham menyerukan alarm bhw Kedatangan Ke-2 sudah "dekat" dan tanda2 akhir zaman "sekarang menyatu untuk pertama kalinya sejak Yesus membuat prediksi-2 tsb".

      Awal bulan ini, Pedana Menteri Israel Benjamin mengatakan Pertemuan Umum PBB "nubuatan alkitab sedang terjadi"

      Dan minggu lalu, Rep Michele Bachmann, R-Minn mengklaim dunia telah memasuki hari-hari terakhir.

      "Ketika Anda melihat yang atas menjadi bawah dan yang benar menjadi salah, ketika ini sedang terjadi, kami diberitahu ini: bahwa hari-hari akan seperti masa Nuh," Bachmann berkata.

      Pernyataan oleh Graham, Netanyahu dan Bachmann datang di tengah gelombang yg terus meningkat dari masyarakat yg tertarik dng akhir zaman, seperti yang ditunjukkan oleh jajak pendapat terbaru dan New York Times dan buku terlaris Amazon.com seperti "The Harbinger: Misteri Kuno yang Menjaga Rahasia Masa Depan Amerika, "oleh Rabbi Jonathan Cahn, dan "Bulan Empat Darah : Sesuatu Akan Segera Berubah, "oleh Pastor John Hagee.

      Pada September, sebuah jajak pendapat oleh Ventura, California berbasis Barna Group menemukan 4 dari 10 orang Amerika - dan 77 persen dari Kristen evangelis - percaya "dunia ini kini berada dalam akhir zaman berdasarkan Alkitab."

      Kini, gelombang baru prediksi zaman akhir untuk 2014 dan 2015 yang melibatkan bulan darah pada hari-hari suci Yahudi dan peristiwa profetis signifikan terhadap Shemitah - tahun Alkitab kuno dari Sabbath - yang memicu minat lebih besar akan nasib akhir manusia.

      Penayangan ulang film "Left Behind" yg menampilkan Nicolas Cage dan film bagian penghancuran dari Alkitab tentang "Nuh", dibintangi oleh Russell Crowe, dan deman hari-hari terakhir kembali dengan sebuah pembalasan dendam utama.

      Kira-2 gini maksudnya.

      Graham menyerukan semua orang bhw kedatangan ke-2 sudah dekat. Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Benjamin dan Bachmann. Pernyataan ini membuat orang-2 yg tertarik dng akhir zaman semakin meningkat.

      Prediksi zaman akhir thn 2014/15 yang bersamaan dng peristiwa nubuatan yang signifikan atas Shemitah (tahun Alkitab kuno Sabbath) dan hari-hari suci Yahudi yaitu bulan darah memicu minat yang lebih besar lagi akan nasib akhir manusia.

      Terlebih-lebih dng penanyakan film “Left Behind” dan “Noah” menjadikan demam hari-hari terakhir menjadi lebih lagi.

      Mudah-an ini membantu.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  7. Awi : Tidak banyak SSY mau mengakui bhw mereka itu sesat.

    Ya... umat Katolik dan Protestan dari sekte / denominasi tertentu pun tidak banyak yg rela mengakui bhw mereka itu sesat jika terbukti sesat. Lumrah jika ada orang yg gengsi mengakui kesalahannya.

    Tetapi kayaknya anda keliru dalam hal itu, jika dalam konteks kesalahan Russel, Rutherford, Frans dalam hal prediksi tahun Armagedon banyak koq SSY yang mengakui kesalahan itu sebagai kesesatan, jangan menggeneralisasi. Bahkan organisasi MP sendiri pernah mengkritik tajam beberapa tulisan Russel dgn menyebutnya sebagai ajaran hantu-hantu, tetapi kesalahan tertentu secara kontekstual tidak serta-merta menggeneralisasi semua kesalahan MP, sebab mereka mengakui itu dan memperbaharuinya dan berupaya utk tidak mengulanginya.

    Jadi jangan menggeneralisasi pak Awi. Contoh: anda tidak bersedia jika ada sekte protestan yg sesat lalu kemudian orang mencap organisasi Protestan sesat, anda bilang itu namanya generalisasi. Demikian juga dgn Russel, dia memprediksi atas hasil risetnya pribadi, dan belakangan pengikut Russel pun memisahkan diri dari SSY.

    Nah, jika mereka itu sesat, pertanyaan saya berikutnya adalah apakah Anda setuju bahwa Charles Russell, Joseph Rutherford dan Fred Franz juga nabi palsu berdasarkan kriteria nabi palsu UL. 18:20-22 karena telah memprediksi kapan waktu kiamat dan terbukti tidak terjadi?

    Ya! dalam konteks itu benar, secara individu Charles Russell, Joseph Rutherford dan Fred Franz memang salah krn telah memprediksi kapan waktu kiamat, tetapi organisasi SSY punya jawaban tersendiri akan hal itu, dan sdr.Ivan sebelumnya sudah menjelaskan rinci jawabannya.

    Regards,
    Rein

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Rein,

      Rupanya dalam membela ajaran SSY Anda tidak mengerti arti generalisasi ya secara komprehensif.

      Jika MP melakukan generalisasi terhadap denominasi Kristen Protestan itu sesat jelas sangat bias dan praktek generalisasi krn ada begitu banyak pemahaman dlm Protestan.

      Jika saya mengatakan ajaran SSY sesat, tidak mengeneralisasi krn organisasi ini mengklaim dirinya beroleh pemilihan secara ilahi. Artinya setiap SSY meyakini doktrinnya bersumber dari Allah Yehuwa disingkapkan kepada "hamba setia dan bijaksana"

      Praktek yang sangat ironis di mana generasi pemimpin berikutnya mencela dan menghujat pemimpin sebelumnya memiliki ajaran yg sesat.

      Untuk membuktikan bhw saya tidak mengeneralisasi, izinkan saya ajukan pertanyaan kepada Anda:

      Russell mengatakan kiamat terjadi thn 1914, kedatangan Kristus 1874 dan tidak ada pembagian 2 golongan; surga dan firdaus. Mengambil posisi anti Trinitarian dan doktrin-2 lainnya seperti neraka bukan tempat penyiksaan kekal

      Ajaran ini dinilai sesat oleh Rutherford sehingga diganti dng prediksi "kebangkitan nabi-2 PL" thn 1925 dan barulah terjadi kiamat dan kedatangan Kristus 1914 dan Rutherford mencetuskan pembagian 2 golongan. Juga mengambil posisi anti Trinitarian dan doktrin-2 lainnya seperti neraka bukan tempat penyiksaan kekal

      Lalu generasi berikut mencela nubuatan kiamat Rutherford sebagai sesat tetapi tetap mempertahankan posisi kehadiran Kristus 1914, pembagian 2 golongan dll.

      Nah, pertanyaannya:

      1. Bgm Anda yakin ajaran Russell lainnya itu (anti Tritunggal) tidak sesat jika dihasilkan oleh seseorang yg sesat?

      2. Jika prediksi Rutherford dianggap sesat, bgm Anda yakin ajaran lainnya yg dicetuskan Rutherford dan masih dipakai saat ini tidak juga keliru ketika dihasilkan oleh orang sesat?

      3. Dulu Russell mengklaim sebagai hamba demikian juga yg lainnya mengikuti pola-2 nubuatan Yesus, bolehkah Anda tunjukkan kepada saya di mana Allah Yehuwa menggunakan seseorang utk memberikan makanan rohani tepat waktu kepada umatnya memakai orang-orang yg sesat dalam pengajarannya?

      4. Jika Anda membangun rumah dng fondasi berbentuk segi 4 dan ini dinilai keliru sehingga oleh generasi berikutnya, bgm generasi berikutnya mampu membuatnya menjadi bangunan bulat jika fondasinya segi 4? Demikian juga dng ajaran SSY. Jika fondasi awalnya sudah sesat, bgmn bisa tidak menjadi sesat?

      Jika Anda mampu menjawab pertanyaan saya dng akal sehat dan logis, maka benar saya telah mengeneralisasi, tetapi jika Anda tidak mampu menjawabnya dng akal sehat; argumen saya tidaklah sekedar sebuah generalisasi tetapi fakta bahwa seluruh keyakinan.

      Anda berkata:

      Russel, dia memprediksi atas hasil risetnya pribadi, dan belakangan pengikut Russel pun memisahkan diri dari SSY

      Apakah krn hasil riset pribadi maka tidak mempengaruhi pengikutnya? Faktanya semua pengikut Russell meyakininya termasuk Rutherford waktu utk manut-manut juga.

      Memang benar ada yg memisahkan diri tp bukanlah organisasi juga mengikuti posisi Russell anti tritunggal dll?

      Anda berkata:

      sdr.Ivan sebelumnya sudah menjelaskan rinci jawabannya.

      Sdr Ivan banyak berrasionalisasi. Mungkin Anda bisa bantu saya menunjukkan dr publikasi MP; publikasi MP yang mana menolak Ul 18 tidak dapat diterapkan seperti yg diuraikan oleh Ivan?

      Di manakah bagian dari Alkitab menafsirkan suatu nubuatan, bukan atau tidak sama dng bernubuat palsu?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  8. (1) Kisah 20:29 -30 :Aku tahu,bahwa sesudah aku pergi,serigala-serigala yang GANAS akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.Bahkan DARI ANTARA KAMU SENDIRI AKAN MUNCUL BEBERAPA ORANG, yang dengan AJARAN PALSU mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
    Galatia 4 : 17 Mereka dengan giat berusaha menarik kamu,tetapi TIDAK dengan tulus hati,karena mereka mau mengucilkan kamu,supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.

    2 Tes. 2: 3 : Jangan kamu memberi dirimu DISESATKAN orang dengan cara yang BAGAIMANAPUN juga.
    2 Tim 2 : 7-8 :Karena secara RAHASIA kedurhakaan telah MULAI bekerja,tetapi sekarang masih ada yang menahannya.[para rasul belum mati semua] Kalau yang MENAHANYA [ para rasul] itu telah disingkirkan,pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya,tetapi tuan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkan,kalau Ia datang kembali [ kelak,di Hari Besar Yehuwa ]
    1 Tim 4 : 1 : Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian,ada orang yang akan MURTAD lalu mengikuti roh-roh PENYESAT dan ajaran-ajaran SETAN oleh tipu daya PENDUSTA-PENDUSTA yang hati nuraninya memakai cap mereka.
    2Tim.4 : 3-4 : Karena akan datang waktunya,orang tidak dapat lagi MENERIMA ajaran SEHAT ,tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk MEMUASKAN keinginan telinga mereka.
    Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan MEMBUKANYA bagi dongeng

    Ayat-ayat diatas memperlihatkan bahwa di abad PERTAMA pun, ajaran-ajaran palsu SUDAH MULAI mencemari kebenaran firman Allah.

    INGAT BETUL-BETUL BAHWA SEJAK ABAD PERTAMA AJARAN-AJARAN P A LSU SUDAH MULAI MENYUSUPI KEBENARAN FIRMAN ALLAH.

    Jadi sejak 2000 tahun yang lalu firman Allah SUDAH tercemar dengan ajaran-ajaran yang palsu.

    Dari 2 Tes. 2 : 7-8 Yesus BELUM bertindak dengan membunuh dan memusnahkannya.

    Dari perumpamaan tentang lalang di antara gandum dapat disimpulkan,bahwa Allah Yehuwa juga BELUM bertindak tetapi membiarkan Setan si Iblis menabur orang-orang kristen yang sudah tercemari dengan ajaran-ajaran yang palsu untuk terus mencemari kebenaran firman Allah.

    Sampai berapa lama Yehuwa membiarkan itu terjadi?
    Ia membiarkan itu terus terjadi/berkembang sampai akhir zaman. Sekarang, akhir zaman BELUM berakhir [Hari Besar Yehuwa] ,masih berlangsung menuju klimaksnya.

    ReplyDelete
  9. Daniel 12 : 4 : Tetapi engkau Daniel,sembunyikanlah SEGALA firman itu,dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman,banyak orang akan meyelidikinya dan pengetahuan akan bertambah.

    Ayat 8 :Tuanku,apakah akhir segala hal ini?
    Tetapi ia menjawab:Pergilah,Daniel,sebab firman ini akan tinggal dan termeteraikan sampai akhir zaman.
    Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji,tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik;tidak SEORANGPUN dari orang FASIK itu akan memahamminya,tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.

    Melihat semua ini,siapa yang berpotensi untuk mengajarkan firman Allah dengan tidak benar.

    The Atlas Of Global Christianity 2010 mencatat ini:Sekarang ini ada sekitar 41.000 denominasi kristen yang mempunyai doktrin-doktrinya sendiri dan peraturan-peraturannya sendiri.Dan tercatat adanya 2.3 milyar orang kristen pada tahun itu.

    Dari satu sumber kebenaran,yaitu alkitab muncul 41.000 pemahaman.Apakah ini tidak berarti ada PERPECAHAN yang dikutuk oleh firman Allah.
    Galatia 1 : 8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang MEMBERITAKAN kepada kamu suatu Injil yang telah kami [ para rasul dan BUKAN para pendeta] beritakan kepadamu,TERKUTUKLAH dia.
    Bukankah 1 Kor. 1 : 10-11 diantaranya mengatakan,bahwa harus SEIA SEKATA dan harus ERAT BERSATU DAN SEHATI SEPIKIR?

    Apakah adanya 41.000 denominasi kristen memperlihatkan adanya SEIA SEKATA dan SEHATI SEPIKIR? Bukankah justeru memperlihatkan betapa diacak-acaknya kebenaran alkitab.

    ReplyDelete
  10. Saksi-Saksi Yehuwa yang munculnya di akhir zaman justeru dituduh mengajarkan yang sesat.
    Tetapi 41.000 wadah kristen yang mewarisi ajaran yang sudah TERCEMAR dengan ajaran- ajaran yang palsu sejak 2000 tahun yang lalu BERANI menghakimi SSY sesat.


    SSY memang bukan terdiri dari manusia-manusia yang sempurna dan masih dapat membuat kesalahan,tetapi tidak ada kesalahan yang berdasarkan alkitab yang kemudian TIDAK diperbaiki. SEMUA KESALAHAN SELALU DIKOREKSI.
    SSY T I D A K PERNAH TAKUT UNTUK MEMPERBAIKI KESALAHANNYA YANG MENURUT FIRMAN ALLAH,MEMANG TIDAK BENAR.
    TIDAK PERNAH SSY TAKUT KEHILANGAN ANGGOTANYA,KARENA MEMPERBAIKI YANG SALAH.
    Bahkan menjadi saringan dan memurnikan organisasi.
    Ramalan meskipun kelak tidak terjadi,tidak membuat SSY yang tetap setia kecil hati,tetapi justeru membuat mereka tetap terus berjaga-jaga.

    Apa ngga heran, Anda yang belajar dari kebenaran yang
    sudah TERCEMARI dengan ajaran-ajaran PALSU selama 2000 tahunan, berani menghakimi SSY yang justeru muncul dizaman yang dinubuatkan di kitab Daniel.
    Keluarkanlah dahulu kasau dari matamu sendiri,kemudian
    engkau akan melihat dengan jelas bagaimana mengeluarkan jerami yang ada di mata saudaramu.
    [Lukas 6 : 42]

    ReplyDelete
  11. Kalau Anda sebelumnya diberi, untuk dapat memahami ayat-ayat yang ada diawal tulisan ini,maka pandangan Anda pasti beda.

    Saya yakin Anda pasti sudah pernah memlihat,mendengar tentang ayat-ayat itu, tetapi seperti yang alkitab katakan:
    Kamu akan mendengar dan mendengar,namun tidak mengerti,kamu akan melihat dan melihat,namun tidak menanggap.
    Sebab hati anda ini telah menebal,dan telinga anda berat mendengar,dan mata anda melekat tertutup;supaya jangan anda melihat dengan mata anda dan mendengar dengan telinga anda dan mengerti dengan hati anda,lalu berbalik sehingga Ia menyembuhkan anda.

    Yang benar-benar menyedihkan adalah fakta bahwa sering kali orang yang tertipu dan terpedaya CENDRUNG berkukuh pada kepercyaannya meskipun ada BUKTI yang menyanggahnya.
    Mungkin,ia secara EMOSI begitu TERIKAT pada kepercayaannya sehingga ia LANGSUNG menutup mata dan telinga terhadap BUKTI APA PUN yang bisa mempertanyakan kepercayaannya.

    Benar,bahwa Anda secara emosi sudah begitu terikat pada kepercayaan Anda yang sudah penuh tersusupi oleh ajaran palsu sehingga Anda langsung menutup mata dan telinga Anda terhadap BUKTI APA PUN yang bisa mempertanyakan apa yang Anda sekarang percayai.

    Harus saya akui,bahwa propaganda Anda untuk menjelekkan SSY,memang lihai,Se lihai iklan/propaganda komersial mengenai banyak obat herbal yang penuh dengan kebohongan.

    Apa yang disampaikan - kelihatannya - betul-betul meyakinkan,tetapi sebetulnya penuh dengan dusta.

    Orang yang tidak waspada langsung percaya kepada apa yang disampaikan/ditawarkan dan mau menerima/beli apa yang sebenarnya tidak memberi manfaat sama sekali,bahkan bisa mencelakakan.

    Pemilik blog ini mengatakan dalam propagandanya yang memiliki maksud
    :Apakah sesuatu yang benar dapat diharapkan dari pemimpin SSY, seperti Taze Russel.

    ReplyDelete
  12. Ia tidak memahami alkitab,sehingga ia tidak mengenal kisah-kisah mengenai raja-raja Isreal yang melakukan apa yang jahat di mata Allah Yehuwa yang kemudian bisa diganti dengan raja-raja yang melakukan apa yang benar di mata Yehuwa

    Tetapi betapa buruknya Taze Russel dimata pemiliki situs ini, bukan dimata SSY,tetapi Taze Russel berhasil membuahkan SSY seperti sekarang ini.

    Tetapi bagaimana mungkin sesuatu yang benar bisa disampaikan oleh seseorang yang menyampaikan ajaran yang sudah disusupi oleh ajaran-ajaran yang palsu selama 2000 tahun. Sampai kapanpun juga TIDAK MUNGKIN BISA.

    Lima kalimat yang disampaikan kepada 50 orang dengan cara:Kepada orang pertama disampaikan 5 kalimat itu dan 5 kalimat itu kemudian disampaikan oleh orang yang pertama kepada orang yang ke 2 dan yang kedua menyampaikannya kepada orang yang ke 3,yang ke 3 kepada yang ke 4 dan seterusnya sampai kepada orang yang ke 50.

    Hasilnya: 5 kalimat itu akan mengalami distorsi yang hebat.
    Jika tidak percaya,coba saja menggunakan 15-20 orang saja.

    Percobaan in paling banter akan memakan beberapa jam.
    Tidak sampai sehari. Tetapi, kebenaran firman Allah yang sudah disusupi dengan ajaran-ajaran yang palsu selama sekitar 2000 tahun pasti menghasilkan ajaran-ajaran yang banyak keluar dari kebenaran fiman Allah. Munculnya sekitar 41.000 pemahaman yang keliru dari satu sumber,yaitu alkitab merupakan bukti yang tidak dapat terbantahkan lagi.

    Pembaca jangan langsung percaya propaganda pemilik blog ini.Cari tahu dengan menanyakan kepada yang ia jelek-jelekkan.[SSY]
    Pembaca dapat menyampaikan alamat email Anda kepada saya.

    Kebenaran firman Allah yang sudah sekitar 2000 tahun tercemari dengan ajaran-ajaran yang palsu dan jahat di mata Allah Yehuwa dan TIDAK pernah diperbaiki/dikoreksi,tidak mungkin menghasilkan buah yang diperkenan oleh Allah Yehuwa.

    Berapa banyak orang yang menyandang predikat kristen masih dengan mudahnya mengatakan yang bohong.Kalau jadi karyawan mencuri/korupsi waktu,berapa banyak yang benar-benar berkorupsi,berapa banyak yang mencuri pensil di kantor dimana ia kerja.
    Ini hanya yang kecil-kecil saja bukan mengenai yang berat-berat.

    Betul-betul kasihan bagi mereka yang tidak tahu/sadar telah dan akan menerima plajaran-plajaran yang sudah begitu tercemar.

    Banyak sekali yang tidak menyadari bahwa HIDUP KEKAL atau MATI KEKAL menunggu kita semua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Anonim

      Terima kasih atass komentar Anda yg cukup panjang di blog saya ini. Sayangnya Anda tidak meninggalkan nama. Bisakah Anda mencantumkan namanya ketika berkomentar di lain waktu?

      Ok, anggaplah ajaran yg saya anut adalah palsu dan tentunya ajaran SSY merupakan ajaran sejati.Oleh sebab itu, saya tantang Anda untuk menjawab pertanyaan di thread artikel Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati. Jika Anda mampu menjawabnya dng akal sehat dan berdasarkan daya nalar yg baik maka saya akan mengakui bhw ajaran yg saya terima adalah sesat sedangkan Anda merupakan ajaran sejati berdasarkan Alkitab.

      Atau Anda bisa membantu Sdr seiman Anda yaitu Rein dlm menjawab pertanyaan-2 saya thread ini bagian atas. Silahkan klik di sini

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  13. Bung Awi, seperti yang sudah-sudah, saya menilai anda masih perlu belajar logika-algoritma dengan teliti, sudah banyak rekan-rekan seiman saya yg mengcounter-back di blog anda ini dengan berbagai argumentasi jitu, tapi anda masih belum sanggup memahami dengan otak yg jernih, karena motivasi anda memang ingin menumbangkan organisasi MP based on adanya kebencian mendalam thd organisasi MP di benak anda.

    Awi : Praktek yang sangat ironis di mana generasi pemimpin berikutnya mencela dan menghujat pemimpin sebelumnya memiliki ajaran yg sesat.

    Apa nggak salah tuh bung Awi? jadi menurut anda jika ada pemimpin Protestan yang keliru maka organisasi Protestan seharusnya membiarkan begitu saja pemimpin yg keliru tersebut??? bukankah selayaknya dikoreksi dan diktritisi?

    SSY jadi serba salah, kalau SSY membela pemimpinnya yg keliru, anda dengan lantang menyebut bhw SSY adalah orang2 yg telah mengalami masalah psikologis kultus. Tetapi kalau SSY mengkritik pemimpinnya yang keliru dan membuat penyesuaian anda katakan bhw hal itu adalah praktek ironis.

    Pertama-tama yg perlu diluruskan di sini adalah, tulisan sdr.Rein tentang kritikan Rutherford terhadap ajaran Russel hanya terhadap bbrp hasil analisa pribadi Russel yaitu tentang Piramida Giza yg disebut berasal dari ajaran hantu2 (dan bukan terhadap seluruh hasil riset Russel di buku Studies on the Scriptures), ini bukan rasionalisasi, Russel adalah manusia biasa yg tidak sempurna, tetapi dia sangat kritis dlm mengkritik doktrin palsu gereja-gereja protestan maupun katolik, dia jg sangat menantikan hari kedatangan Yesus utk memerintah sebagai Raja di bumi seperti nubuat yg tercatat di dalam Alkitab. Russel pada awalnya bergabung dgn gereja Advent setelah dia meninggalkan Gerejanya yg semula yaitu Presbiterian. Tentunya dia bisa tergelincir krn saking bersemangatnya ingin meneliti hari kedatangan Yesus yg kedua kali, dst.

    Saya ingin bertanya balik, apakah menurut anda sebaiknya Rutherford membiarkan begitu saja kekeliruan dari Russel pendahulunya? bukankah justru kritikan itu sesuai dengan prinsip Alkitab?

    Tahukah anda bahwa di dalam Alkitab pun dicatat bagaimana para Nabi dan pemimpin yg diurapi Allah saling mengingatkan dan bahkan mengkritik tajam satu-sama-lainnya, demikian juga dengan para Rasul. Nabi Nathan mengkritik Raja Daud yang diurapi Allah, demikian jg dgn Raja Salomo yg diurapi Allah dan pendiri Bait Suci belakangan malah membuat patung berhala utk ibadah istri-istri kafirnya sehingga membuat agama paduan - 1Raj 11:9-13. Paulus mengkritik keras Rasul Petrus, demikian juga Paulus pernah bersitegang dengan Barnabas.

    Justru jika Organisasi SSY tidak mengkritik pemimpinnya yg "tergelincir" atau melakukan kekeliruan, maka saya pribadi dan banyak rekan2 seiman lain pasti sudah lama meninggalkan SSY. Keberanian menyesuaikan diri tersebutlah yg menjadikan SSY organisasi unik yg berani mengkritik ke dalam. Tidak seperti organisasi kristen lainnya.

    Awi : Russell mengatakan kiamat terjadi thn 1914, kedatangan Kristus 1874 dan tidak ada pembagian 2 golongan; surga dan firdaus. Mengambil posisi anti Trinitarian dan doktrin-2 lainnya seperti neraka bukan tempat penyiksaan kekal....dst...dst...

    Eiiit, tunggu dulu bung...jangan dicampur adukkan bung antara prediksi hitung2an nubuat Alkitab ttg Akhir Zaman dgn Anti Trinitarian. Doktrin Trinitas dan Siksaan Kekal di api Neraka adalah doktrin yang sudah lama kontroversial, bukan hanya pada zaman Russel / SSY saja. Jadi konsep Anti Trinitarian bukanlah semata-mata milik Russel, tetapi ada ratusan denominsai Kristen yang mengambil posisi Anti Trinitarian sepanjang sejarah kontroversi Tritunggal. Dan Anti Trinitarian adalah konsep yang sangat Alkitabiah. Itu juga sebabnya kenapa saya meninggalkan gereja Protestan krn tidak konsisten ketika memprotes Katolik. Kelompok Protestan pada awal mulanya berdiri dulu berani mengkritik dan mereformasi doktrin Katolik, tetapi tidak konsisten sebab tetap mengambil doktrin2 palsu lainnya, seperti Trinitas dan Siksaan api Neraka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi

      Saya bosan menjawab argumen rasionalisasi Anda, ironisnya tidak satu pun tantangan yg saya ajukan kepada Anda yaitu Budak Setia Bijaksana Murtad ataupun Mengenali Guru Palsu Dari Buahnya dijawab

      Seperti yg telah saya katakan di atas:

      Ini adalah tanggapan saya terakhir bagi Anda krn jawaban Anda semakin ngawur. Anda hanya membuang waktu saya percuma. Anda tidak bisa melihat secara obyektif dan melepaskan kaca mata kuda yg Anda pakai.Di sini

      Dan kali ini argumen rasionalisasi Anda dng mudah dapat saya tumbangkan.

      Anda berkata:

      sudah banyak rekan-rekan seiman saya yg mengcounter-back di blog anda ini dengan berbagai argumentasi jitu, tapi anda masih belum sanggup memahami dengan otak yg jernih, karena motivasi anda memang ingin menumbangkan organisasi MP based on adanya kebencian mendalam thd organisasi MP di benak anda

      Mana yg jitu? Semuanya ketika saya tantang untuk menjawab thread artikel seperti yg saya ajukan di atas, tidak satupun menjawabnya. Ini termasuk Anda sendiri. Lihat semua argumen Anda telah saya jawab di atas dan mengapa Anda tidak berani melayani tantangan saya?? Justru Anda yg tidak mampu berpikir dng jernih ketika saya tantang berulang-kali menjawab tantangan saya, tetapi Anda berulang kali menghindar ataupun menjawabnya tanpa mengedepankan akal sehat dan nalar yg baik.

      Saya heran Anda baru sadar ya bhw tujuan utama saya adalah membongkar organisasi kultus berkedok Kristen Lembaga Menara Pengawal sehingga orang Kristen tidak terjerat masuk perangkap organisasi kultus. Apa Anda tidak baca judul blog ini, bung.

      Saya akan bersedia menjawab argumen-2 rasionalisasi Anda itu jika Anda mampu menjawab tantangan saya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  14. Awi : Saya bosan menjawab argumen rasionalisasi Anda...

    Kamu pikir saya pun tidak bosan diskusi dengan anda?, bukan hanya saya yg bosan dan mulai malas posting comment, coba kamu perhatikan rekan-rekan SSY yang lain, semuanya satu-per-satu hilang karena sudah pada bosan tulis comment di blog anda ini. Kalau pun saya masih bersedia tulis comment di sini, semata hanya supaya para pembaca lain mendapat informasi yg berimbang dan dapat melihat perspektif lain, tidak hanya informasi sepihak yg bersifat subyektif dari blog ini saja.

    Kamu selalu gunakan kata rasionalisasi utk menyerang argumentasi orang lain jika sudah terpojok dan tidak sanggup jawab.

    Awi : Praktek yang sangat ironis di mana generasi pemimpin berikutnya mencela dan menghujat pemimpin sebelumnya memiliki ajaran yg sesat.

    Apa nggak salah tuh bung Awi? jadi menurut anda jika ada pemimpin Protestan yang keliru maka organisasi Protestan seharusnya membiarkan begitu saja pemimpin yg keliru tersebut??? supaya tidak ironis, begitu??? bukankah selayaknya dikoreksi dan diktritisi?

    Mana jawaban anda bung? anda malah menyerang saya dgn mengatakan bhw saya sedang merasionalisasi, apanya yang rasionalisasi, justru hal itu sangat rasional. Lihat seluruh catatan Alkitab, semua pemimpin spiritual (nabi, raja, rasul, murid2 Yesus, dll) semuanya pernah mendapatkan teguran, anda koq lama-kelamaan semakin sesat saja.

    Awi :.... ironisnya tidak satu pun tantangan yg saya ajukan kepada Anda yaitu Budak Setia Bijaksana Murtad ataupun Mengenali Guru Palsu Dari Buahnya dijawab

    Tantangan anda itu sudah terjawab oleh saya dan rekan2 SSY sebelumnya, anda saja yg rada bolot memahami argumentasi lawan. Satu hal yang lewat dari pengamatan anda adalah, saya pribadi dan beberapa rekan SSY yg comment di sini merasa tidak perlu membela organisasi SSY, dan comment kami bukan sedang berupaya membela budak setia atau organisasi MP, tetapi semata hanya memberikan jawaban dari perspektif kami sebagai informasi yg berimbang bagi para pembaca blog anda ini, agar supaya orang lain dapat melihat dari "kacamata yg berbeda", dan tidak melihat dari sudut pandang sepihak dari blog anda saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Budi,

      Akhhh cappee dehh. Argumen Anda itu sangat mudah dijawab. Sayangnya Anda tidak mampu menjawab tantangan saya.

      Anda tulis:

      Tantangan anda itu sudah terjawab oleh saya dan rekan2 SSY sebelumnya, anda saja yg rada bolot memahami argumentasi lawan.

      Silahkan buktikan di thread mana Anda menjawab tantangan saya???? Jangan ASBUN

      saya pribadi dan beberapa rekan SSY yg comment di sini merasa tidak perlu membela organisasi SSY, dan comment kami bukan sedang berupaya membela budak setia atau organisasi MP

      Jika tidak perlu membela organisasi SSY dan budak, tentunya mudah memberikan argumen yg sah atas tantangan saya dng obyektif, bukan? Silahkan jawab tantangan artikel Budak Setia Bijaksana Murtad atau Mengenali Guru Nabi Palsu Dari Buahnya daripada menipu diri dng mengatakan Anda dan cs seolah-olah sudah menjawab argumen tantangan saya.

      Anda berkata:

      comment kami bukan sedang berupaya membela budak setia atau organisasi MP, tetapi semata hanya memberikan jawaban dari perspektif kami sebagai informasi yg berimbang bagi para pembaca blog anda ini, agar supaya orang lain dapat melihat dari "kacamata yg berbeda", dan tidak melihat dari sudut pandang sepihak dari blog anda saja

      Lagi-lagi pembenaran diri. Anda ingin menyampaikan dlm "kacamata yg berbeda" atau upaya menipu pembaca dari kebenaran ttg organisasi yang sebenarnya? Bukankah Anda sudah menipu di sini. Tolonglah miliki hati nurani yg baik dan jujur terhadap diri sendiri.

      Rasul Petrus berkata, "Siap sedialah selalu untuk mempertanggungjawabkan imanmu" (1 Petrus 3:15)!!

      Bgmn dengan Anda, bisakah Anda mempertanggungjawabkan iman Anda dng menjawab tantangan saya?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  15. Rasul Petrus berkata, "Siap sedialah selalu untuk mempertanggungjawabkan imanmu" (1 Petrus 3:15)!!

    Ya, karena itulah saya minta pertanggunjawaban atas iman terhadap pernyataan kamu di bawah ini. Dan kamu masih belum menjawabnya.

    Awi : Praktek yang sangat ironis di mana generasi pemimpin berikutnya mencela dan menghujat pemimpin sebelumnya memiliki ajaran yg sesat.

    Jadi menurut kamu jika ada pemimpin Protestan yang keliru maka pemimpin berikutnya dari organisasi Protestan seharusnya membiarkan begitu saja pemimpin sblmnya yg keliru tersebut??? supaya tidak ironis, begitu??? bukankah selayaknya dikoreksi dan diktritisi?

    Mana jawaban anda bung???

    Bukankah dulu pun para reformis Kristen mengkritik para pemimpin agama Kristen sebelumnya, ada banyak tokoh reforman Protestan yang mengkritik para uskup Katolik bahkan mengkritik paus, sampai2 mereka dikejar-kejar bahkan dibunuh, makanya dinamakan Protestan karena tukang Protes ... apakah itu juga ironis menurut kamu Awi ??? makin aneh saja cara kamu berpikir. Pantas saja rekan2 saya seperti sdr.Ivan, dll sudah pada malas mampir sini utk comment.

    ReplyDelete
  16. SH
    Saya memakai initial SH.Saya agak bingung,maaf kurang mengerti.Sudah pakai Anonim kok masih diminta nama atau initial.Sekali lagi maaf.

    Apakah karena soal ini 4 komentar saya tidak ditayangkan.
    Atau,karena saya dapat memberi jawaban atas tantantangan Anda?
    Karena tidak ditayangkan, saya dapat menduga,apakah ini memang taktik Anda?

    Jadi Anda dapat nanti mengatakan seperti yang sudah-sudah: Tidak satupun SSY dapat memberi jawaban atas tantangan saya.
    Anda menantang saya dan itu diketahui banyak pembaca.Karana tidak ada jawaban saya yang ditayangkan,maka pembaca mungkin berpikir:Memang Anonim TIDAK dapat memberi jawaban.

    Jadi mungkin saja,tantangan-tantangan yang
    anda sampaikan kepada pembaca,semuanya dijawab,tetapi tidak Anda tayangkan sehingga pembaca mengira,bahwa mereka yang menerima tantangan betul-betul tidak dapat memberi jawaban.

    Sehingga dengan demikian,pembaca yang tidak tahu menganggap anda memang hebat dan membuat SSY memang sesat.

    Siapa yang dapat membuktikan,bahwa saya dan SSY yang lainnya memberi tanggapan atas tantangan Anda.

    Jadi dalam hal ini Anda keluar dengan bersih dan menjadi penantang SSY yang hebat.

    Terima kasih

    ReplyDelete
  17. Dear Sdr SH,

    Santai saja brur SH. Saya tidaklah seburuk seperti apa yang Anda kira.

    Komentar Anda di thread ini sebanyak 5 komentar (bukan 4 buah) sengaja saya pindahkan ke thread ini. Coba klik link thread ini untuk melihat komentar Anda itu.

    Dan bahkan sebagian besar sudah saya jawab. Silahkan klik di sini

    Jadi tolong Anda jawab ya tantangan saya bagi Anda itu. Jika ulas dng santai saja. Jika Anda mampu menjawab argumen2 saya dng memuaskan, barulah kita lanjutkan kepada pertanyaan-2 Anda selanjutnya.

    Mengapa saya pindahkan komentar Anda ke thread itu? Karena Anda tidak mencoba menjawab sesuai dng topik thread artikel ini. Oleh karena itu, saya pindahkan agar cocok antara jawaban Anda dng topik artikelnya.

    Harap maklum

    Salam kasih Tuhan Yesus

    ReplyDelete
  18. Seorang hamba Tuhan yang berbuat zinah... ketahuan sewaktu mereka menikah beberapa bulan kemudian melahirkan, belum sampai genap umur bayinya di kandungan. Kelihatan bayinya juga tidak prematur. Kalau dia melayani, saya pikir itu memang tidak baik. Pada zaman dulu pelaku percabulan juga di keluarkan dari sidang kristen. Kalo menurut anda apakah cara SSY ini sepatutnya ditiru oleh gereja atau haruskah ditolak?

    Saya sedang diskusi jg nih dengan SSY.

    Salam
    Tia ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri Tia,

      Ada hal yg sangat mendasar antara praktek pengucilan SSY dng yang dilakukan gereja. Yaitu (a) Praktek pengucilan SSY disama-ratakan yaitu antara SSY yg menolak ajaran organisasi dng perilaku moralitas SSY.

      (b) Tujuan utama dari pengucilan/pemecatan yg dilakukan SSY dng ajaran Alkitab. Praktek SSY adalah untuk mengintimidasi anggotanya secara emosional agar nurut dan tetap setia kepadanya. Misalnya SSY yg tidak setuju ajaran badan pimpinan dikucilkan agar ia mau-tidak-mau setuju jika tidak ingin dikucilkan.

      Padahal menurut saya harus dibedakan antara penolakkan ajaran dng perilaku. Misalnya

      1. Si A bersikukuh dan menolak doktrin baru (XYZ) yang diajarkan oleh badan pimpinan tidak alkitabiah menurutnya

      atau

      2. Si A (pribadi yg sama) berzinah ketahuan

      maka hasilnya tetap sama yaitu dikucilkan dan akhirnya dipecat dng label "murtad" krn amoralitas, meninggalkan Yehuwa dan lain hal yg berlabel negatif. Dan ini ironisnya, meskipun Si A dipecat krn perbedaan doktrin, tetap dilabel hal yg bersifat negatif, misalnya perilaku amoralitas. Tidak pernah secara terbuka Penatua mengumumkan alasan pengucilan Si A adalah krn ia tidak percaya lagi doktrin SSY.

      Sebaliknya, di gereja membedakan hal ini. Misalnya saja saya memiliki beda pemahaman dng pendeta saya; saya diskusikan dan berargumentasi dngnya. Tidak ada yg menang dan kalah. Masing-2 bersikukuh dng pendapatnya karena hanya beda penafsiran saja. Saya tidak dipecat atau dikucilkan krn masing-masing memahami sudut pandangnya.

      Dlm kasus seperti yg Anda sampaikan, biasanya gereja akan mengkonseling dan memintanya bertobat. Biasanya pendeta melarang penzina untuk tidak mengambil Perjamuan Kudus sebagai hukuman. Jika ia seorang pendeta, ia dicabut jabatannya. Tidak mengucilkannya di mana pendeta meminta seluruh keluarga penzina menjauhinya juga seperti praktek SSY. Biasanya penzina secara otomatis akan mengundurkan diri dari gereja itu karena malu. Tidak perlu diusir atau dikucilkan. . . penzina itu akan mengundurkan dirinya sendiri koq.

      1 Kor. 5:1 berbicara ttg teguran Paulus kepada jemaat Korintus bhw ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. Jadi ya, ia dikucilkan tetapi apakah sedemikian ekstrem seperti praktek SSY, misalnya kerabat dekatnya pun tidak boleh berbicara sehingga seolah-olah hubungan keluarga terputus? Saya rasa tidak.

      Pada prinsipnya saya setuju bhw pengucilan perlu dilakukan bagi penzina namun tidak merusak hubungan kerabat, tetapi sayangnya gereja dewasa ini bersikap longgar akan hal ini.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  19. Aihh saya rasa anda salah... masa sih pengucilan atw pemecatan untuk mengintimidasi? Kalo tia pribadi pelaku seperti percabulan memang punya pengaruh yg tidak baik, jadi setuju kalau kita jauhi. Ibaratnya dia pembawa pengaruh buruk...

    Saya sudah tonton video baru 'anak yang hilang' saya lihat pelaku percabulan tidak di pecat karena dia bertobat. Dia diterima kembali dengan baik. Dan waktu saya tanya SY, memang tidak semua pelaku di pecat... jika pelaku bertobat dia hanya ditegur keras, misalnya tak boleh berkomentar di perhimpunan.

    Saya sering ngobrol dengan seseorang yg malah sepertinya dia yg mengucilkan dirinya sendiri, waktu itu saya jg terkejut waktu dia cerita kalau ada beberapa aturan penatua yg dia tidak suka. Ada juga dia ceritakan ajaran yg dia sendiri gak setuju. Kalo ga salah tentang tahun 19an gitu, lupa tia ;)

    Tapi saudara itu sekarang jarang2 saya lihat datang ke perhimpunan. Entahlah... tapi waktu sesekali datang, hamba2 tetap sambut dia kok...

    Gimana ya saya bilang...
    Blog ini sepertinya tidak sampaikan semua fakta2 yang terjadi dalam SSY...
    Kurang berimbang yang dipaparankan.
    Maaf kalau saya berkata begitu, krn itulah yg saya rasakan.

    Terimakasih
    Tia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri Tia,

      You said:

      Aihh saya rasa anda salah... masa sih pengucilan atw pemecatan untuk mengintimidasi? masa sih pengucilan atw pemecatan untuk mengintimidasi? Kalo tia pribadi pelaku seperti percabulan memang punya pengaruh yg tidak baik, jadi setuju kalau kita jauhi. Ibaratnya dia pembawa pengaruh buruk


      My reply:

      Masa sih salah? Bukankah itu pendapat Anda? Jika Anda seorang Saksi Yehuwa tentunya tidak sadar bhw Anda sedang diintimidasi secara emosi, rasa takut. Tetapi bagi saya ya jika berbicara dari sudut 'ketidak-setujuan ajaran dng badan pimpinan (BP) seperti yg saya ulas dlm artikel di atas. Ini merupakan suatu intimidasi agar SSY yg meragukan dan tidak setuju ajaran BP kembali menyetujui dan ikut dng ajaran BP.

      Jika ada pelaku amoralitas saya katakan “Pada prinsipnya saya setuju bhw pengucilan perlu dilakukan bagi penzina namun tidak merusak hubungan kerabat”

      Tetapi jika krn tidak setuju dng ajaran badan pimpinan dikucilkan atau dipecat seperti Ray Franz, mantan badan pimpinan ya saya tidak setuju.

      Apa yg saya tulis berdasarkan kesaksian SSY, diskusi langsung dng penatua, ulasan artikel di atas dan Steve Hassan, “Shunning of those who leave; fear of being rejected by friends, peers, and family

      Ini contoh kesaksian dr mantan SSY:

      BUKAN NYA ANGGOTA SSY TIDAK MAU MEMERIKSA DAN MENGUJI KEABSAHAN ORGANISASI SSY TAPI MEMANG ANGGOTA SSY TERBAPTIS TIDAK BOLEH / DILARANG UTK MENGKRITISI AJARAN YG DIAJARKAN OLEH BADAN PIMPINAN PUSAT MELALUI SARANA MAJALAH MP, SEDARLAH, BUKU PANDUAN LAIN DARI ORGANISASI SSY... BILA SELALU MENGKRITISI DOKTRIN SSY MAKA DALAM PEMBAHASAN MP di sidang setiap minggu nya maka ORANG TERSEBUT TIDAK BOLEH KOMENTAR WALAU PUN DIA SUDAH MENUNJUKKAN TANGAN dan KEMUDIAN DITEGUR / DINASEHATI (DITEGUR NYA DIRUANG TERTUTUP / HANYA 4 ATAU 6 MATA) oleh PENETUA.. DAN BILA MASIH TERUS MENGKRITISI MAKA AKAN DIPECAT DARI KEANGGOTAAN SSY seperti contoh FRANS / ANGGOTA BADAN PIMPINAN PUSAT SSY yg DIPECAT KRN MENGKRITISI KEBIJAKAN ORGANISASI.... (di sini)

      Jadi kesimpulannya ya, organisasi SSY tidak bisa dikritisi dan jika ada yg bersikukuh akan dipecat.

      You said:

      Tapi saudara itu sekarang jarang2 saya lihat datang ke perhimpunan. Entahlah... tapi waktu sesekali datang, hamba2 tetap sambut dia kok...


      My reply:

      Coba minta individu yg tidak setuju dng ajaran BP bersikukuh bertentangan dng penatua, akankah ia tetap disambut atau dikucilkan dan kemudian dipecat jika tidak berubah? Kita lihat hasilnya.

      Atau jika Anda masih berpikiran "normal" saya tantang utk bereksperimen, silahkan baca artikel di sini dan beritahu kepada penatua berdasarkan tulisan saya itu bahwa mustahil dan dusta besar Yesus Kristus memilih kaum budak thn 1919 shg Anda menolak kaum budak. Nah, kita lihat hasilnya; apakah akan tetap dibaptis meskipun Anda menolak golongan budak? Ataukah Anda hrs mengakui dan tunduk-taat golongan budak barulah bisa dibaptis?

      You said:

      Gimana ya saya bilang...
      Blog ini sepertinya tidak sampaikan semua fakta2 yang terjadi dalam SSY...
      Kurang berimbang yang dipaparankan.
      Maaf kalau saya berkata begitu, krn itulah yg saya rasakan.


      My reply:

      Hmm. Di mana yang tidak berimbang? Banyak SSY atau simpatisan berkomentar yg sama dng Anda; sayangnya tidak mampu membuktikan -- bahkan mencerung menutupinya fakta -- di mana tidak berimbangnya.

      Pada akhirnya, ya, tidak apa-2 koq. Anda bebas berpendapat. Saya hanya menyampaikan apa yg saya tahu berdasarkan fakta yg ada. Anda percaya, boleh. Tidak percaya, juga boleh.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Dear sdri Tia

      Tidak tahukah anda ssy dibenci krn fitur sbb:

      Melanggar perintah dlm tabut perjanjian al:Bernubuat palsu, mengobral nama yg Mahatinggi, melecehkan Yesus, memboikot natal, menyerongkan kerajaan surga, mendiskredit penghulu malaikat Mikhael, dll

      Kepergok memalsukan alkitab dg menyelipkan doktrin buatan ssy kedalam terjemahan. Bisa anda temukan keAllahan Yesus telah dilucuti mjd tuan/mister.

      Menantang nabi Musa yg mensakralkan yhvh, nabi Yesaya yg mengajarkan adanya neraka, Merusak hasil kerja keras para rasul dg pelintirannya di sana-sini

      Bercengkrama dg gambar subliminal demonic goathead, vampir, berbagai bentuk setan. Bisa anda lihat di youtube (cukup ketik binsubimages di kolom search)

      Memalsukan baptisan dg baptis kayangnya, dan tujuannya sbg inisiasi ke dalam organisasi.

      Semuanya terbongkar kok malah anda minat mempelajari gula-gula yg kelihatan manis (pdhl cuman cabe-cabean, cabe murahan)

      Salam
      AS

      Delete
  20. Pengucilan tidak cuma terjadi dalam keluarga.

    Dimasyarakat, ssy tidak bergaul dg non ssy, tapi dipaksa organisasi /terpaksa berkunjung dalam rangka dinas.
    Di tempat kerja, bergaul sebatas mencari calon member. Bila tidak berhasil, maka akan menutup diri dan mengucilkan diri dari rekan kerja non ssy.

    Di balai kerajaan sendiri, saksi yg dikucilkan jika hadir akan dijauhi radius bbrp meter. Ini seperti kesaksian mantan penatua di inggris yg mendatangi balai kerajaan seperti penyandang kusta.

    Orang non ssy gimana mau bergaul sama saksi yg tertutup kerangkeng majalah. Gimana mau ngobrol kalau tema nya armagedon dan tetek bengek artikel majalah watchtower. Bukannya kita yg mengucilkan ssy, tapi ssy sendiri yg mengucilkan diri, menarik diri dari kegiatan bersosialisasi di masyarakat (anti sosial). Kita hanya dibutuhkan saat dinas, harus menjadi pendengar setia mesin contekan buku bertukar pikiran, selebihnya kita tidak dibutuhkan.

    Jutaan saksi tidak sadar telah menganut paham anti sosial, berkomunikasi hanya dengan sesama saksi bebas label dikucilkan

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngobrol dengan saksi nggak nyambung dan garing.

      Ngomongin sepakbola, basket, atau catur nggak bisa.

      Ngobrol film hollywood, drama korea, serial india, video klip katy perry, dll nggak nyambung.

      Diajak diskusi dunia pendidikan tidak tertarik, perpolitikan nasional tidak diacuhkan.

      Ngobrol tren gaya busana, mampet komunikasinya.

      Maunya cuma debat kusir 144000 kaum terurap; firdaus baru; jiwa yg lenyap dan tidur; dll. Kalau ini bisa berjam-jam menyita waktu kita.

      Kita tidak mengucilkan ssy justru kita menyapa ssy, tapi ssy identik dg tidak berkesadaran, tidak tahu, tidak ingat, tidak konsen, tidak baca, tidak mikir, tidak update, tidak lucu, tidak gaul, tidak ngenaki.

      Salam
      AS

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.