Taktik PROPAGANDA Informasi: DUSTA, DUSTA!

Teknik propaganda menara pengawal: Dusta
Teknik Propaganda Informasi: Dusta, Dusta!
ARTIKEL PEMBAHASAN kali ini merupakan sambungan dari artikel Ciri Kultus: Menggunakan Propaganda Informasi. Silahkan klik artikel tersebut agar Saudara memahami apa itu propaganda, tujuan dan bagaimana organisasi Saksi Yehuwa terbukti dan secara efektif menggunakan propaganda informasi di dalam publikasinya — majalah Sedarlah! 7 Sep. 2009 hlm. 29 — untuk menyesatkan dan menjebak pembacanya agar percaya bahwa organisasi Saksi Yehuwa menjunjung tinggi dan menghormati kebebasan beragama diantara pengikutnya, Saksi-Saksi Yehuwa karena fakta akan kondisi dan peraturan sebenarnya yang diterapkan dalam organisasi Saksi Yehuwa tidaklah demikian.

Jika Saudara sudah membacanya, mari kita lanjutkan pembahasan saya tentang propaganda berdasarkan publikasi majalah Sedarlah! 22/6/2000, hlm. 3-11dan bagaimana organisasi Yehuwa terbukti sangat licik dan lihai dalam menggunakan teknik-teknik propaganda untuk mempengaruhi pikiran serta perilaku orang-orang, khususnya para anggotanya; Saksi Yehuwa.

Lebih lanjut, publikasi Sedarlah! 22/6/2000 menyatakan:
Seni propaganda yang licik dapat melumpuhkan pikiran dan mengaburkan nalar (hlm. 8)
Pernyataan organisasi Yehuwa tersebut benar. Seseorang yang terjerat dengan propaganda informasi tentunya tidak dapat bernalar dengan baik. Bagaimana ia dapat bernalar dengan baik jika seluruh informasi yang didapatnya tidaklah akurat karena telah dimanipulasi sedemikian rupa oleh propagandis yang lihai, bukan? Lalu bagaimana seorang propagandis mampu memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang sehingga pikirannya terlumpuhkan dan daya nalarnya kabur? Apakah taktik atau tekniknya?

Majalah Sedarlah! halaman 4-8 berjudul “Manipulasi Informasi” memberikan 5 taktik atau teknik seorang propagandis memanipulasi informasi untuk kepentingannya. Cara yang pertama akan menjadi bahasan kali ini. Taktik pertama bagaimana seorang propagandis memanipulasi informasi adalah dengan berdusta! Organisasi Saksi Yehuwa berkata, “Tentu saja, siasat propagandis yang paling praktis adalah menggunakan dusta terang-terangan.”
Dusta, Dusta!

Tentu saja, siasat propagandis yang paling praktis adalah menggunakan dusta terang-terangan. Misalnya, perhatikan dusta yang ditulis Martin Luther pada tahun 1543 mengenai orang Yahudi di Eropa, ”Mereka meracuni sumur-sumur, membunuh, menculik anak-anak . . . Mereka berniat jahat, garang, pendendam, ular yang penuh muslihat, pembunuh, dan anak-anak iblis yang menyengat dan mencelakakan.” . . . . (hlm. 6)
Organisasi Saksi Yehuwa dengan badan hukumnya Lembaga Menara Pengawal tidaklah keliru dalam hal ini. Seorang propagandis ulung, licik dan lihai memang menggunakan banyak propaganda informasi yang bersifat dusta dalam upayanya untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku orang-orang.

Namun demikian, apakah organisasi Saksi Yehuwa menggunakan propagada dusta untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku para pengikutnya, Saksi Yehuwa? You bet!! Bahkan propaganda dusta ini terungkap di dalam majalah Menara Pengawal 15 Juli 2013 (edisi pelajaran)** yang akan di bahas di bawah ini.

Klaim: Pemilihan Ilahi 1918/1919

Di dalam artikel Hamba Setia Dan Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa telah dibahas bahwa organisasi Saksi Yehuwa mengklaim bahwa tahun 1918 Kristus telah datang untuk menginspeksi atau memeriksa seluruh orang Kristen yang mengaku hamba-hamba-Nya. Karena terbukti setia dalam memberikan makanan rohani pada waktunya, maka Yesus memilih sekelompok orang yang tergabung di dalam organisasi Lembaga Menara Pengawal pada tahun 1919 untuk menjadi hamba yang setia dan bijaksana yang menjadi pengawas segala harta milik-Nya sesuai nubuatan Matius 24:46,47. Berikut kutipannya:
Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya, ia menemukan suatu kelompok orang Kristiani yang menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab [publikasi Menara Pengawal] untuk digunakan di dalam sidang maupun di luar sidang dalam pekerjaan pengabaran. Pada tahun 1919 keadaannya sungguh-sungguh seperti yang dinubuatkan Kristus, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Matius 24:46, 47) Orang-orang Kristiani sejati ini masuk dan turut dalam sukacita Majikan mereka. Karena telah memperlihatkan diri ”setia dalam perkara kecil”, mereka diangkat oleh sang Majikan untuk menangani ”tanggung jawab dalam perkara yang besar”. (Matius 25:21) Hamba yang setia dan Badan Pimpinannya telah berada pada tempatnya, siap untuk penugasan yang lebih luas. Betapa gembira kita seharusnya bahwa halnya demikian, karena orang-orang Kristiani yang loyal mendapat manfaat yang limpah dari pekerjaan yang penuh pengabdian dari hamba yang setia dan Badan Pimpinannya!(Menara Pengawal, 15 Maret 1990, hlm. 10-14)
Jadi dari bacaan tersebut, siapakah yang datang pada tahun 1918 dan memilih sekelompok orang menjadi “budak yang setia dan bijaksana”? Jelas organisasi Saksi Yehuwa menyatakan Kristus sendiri! Lalu siapakah yg dipilih oleh Kristus menjadi “budak yang setia dan bijaksana”? Sekelompok orang yang “katanya” sedang menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab yang berada di dalam organisasi Saksi Yehuwa. Betapa menyenangkan klaim sepihak organisasi Saksi Yehuwa itu, bukan? Mengatas-namakan Yesus Kristus untuk memilih bagi dirinya sendiri sebuah perumpamaan di Alkitab! Klaim ini merupakan ciri khas klaim sebuah organisasi kultus yang dapat Saudara baca di Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah: Pemilihan Ilahi

Perubahan Ajaran

Doktrin pengajaran pemilihan ilahi di atas dipercayai oleh setiap Saksi-Saksi Yehuwa sebelum 15 Juli 2013. Setelah tanggal tersebut, organisasi Saksi Yehuwa memiliki pemahaman yang berbeda. . . sangat jauh berbeda. Kita lihat kutipan dari majalah Menara Pengawal edisi pelajaran 15/07/2013 3-8*** berikut ini sambil memperhatikan kalimat berwarna merah:
Dahulu, kami menyebutkan dalam publikasi bahwa empat pernyataan terakhir itu menunjuk ke waktu Yesus tiba, atau datang, pada tahun 1918. Misalnya, perhatikan pernyataan Yesus tentang ”budak yang setia dan bijaksana”. (Baca Matius 24:45-47.) Pengertian kita selama ini adalah bahwa kata ”datang” di ayat 46 berkaitan dengan waktu ketika Yesus datang untuk menginspeksi keadaan rohani kaum terurap pada tahun 1918 dan bahwa budak itu diangkat untuk mengurus semua harta Majikannya pada tahun 1919. (Mal. 3:1) Namun, setelah memeriksa lebih jauh nubuat Yesus, kami mendapati bahwa pengertian kita tentang kapan digenapinya aspek-aspek tertentu dari nubuat Yesus perlu disesuaikan. Mengapa?

Di ayat-ayat sebelum Matius 24:46, kata ”datang” secara konsisten menunjuk ke waktu ketika Yesus datang untuk menyatakan dan melaksanakan penghakiman selama kesengsaraan besar. (Mat. 24:30, 42, 44) Selain itu, seperti yang kita bahas di paragraf 12, ’tibanya’ Yesus yang disebutkan di Matius 25:31 menunjuk ke masa penghakiman yang sama kelak. Jadi, masuk akal bahwa kedatangan Yesus untuk mengangkat budak yang setia untuk mengurus semua harta miliknya, yang disebutkan di Matius 24:46, 47, juga menunjuk pada kedatangannya yang sama nanti, yaitu pada kesengsaraan besar. Ya, setelah memeriksa nubuat Yesus secara keseluruhan, jelaslah bahwa kedelapan pernyataan tentang kedatangannya memaksudkan masa penghakiman kelak pada kesengsaraan besar.
Sudahkah Saudara perhatikan kalimat yang berwarna merah tersebut? Ya, ada sebuah terang atau pengajaran baru! Pemahaman kedatangan Kristus untuk memeriksa/inspeksi tidak terjadi pada tahun 1918. Demikian juga pengangkatan sang budak oleh Kristus tidak terjadi tahun 1919. 

Dusta, Dusta!

Marilah kita renungkan sejenak masalah perubahan ajaran yang kelihatannya merupakan hal yang kecil dan biasa terjadi di dalam organisasi Allah di mana bagi Saksi Yehuwa pengajaran yang berubah-ubah adalah hal yang biasa dan menjadi bukti bahwa organisasi ini sungguh-sungguh diarahkan oleh Allah sendiri. Tetapi sebaliknya, bagi orang Kristen yang mampu berpikir dan bernalar sehat memiliki suatu dampak yang luar biasa. Apakah itu? Ya, benar. Organisasi Saksi Yehuwa telah berdusta kepada para pengikutnya, Saksi Yehuwa dan para pembacanya dan organisasi ini pasti diarahkan oleh iblis sendiri sebagai bapa pendusta! Bagaimana mungkin? Sederhana. Pada awalnya, jelas organisasi Saksi Yehuwa mengklaim bahwa Kristus sendiri telah datang tahun 1918 untuk memeriksa dan 1919 terjadi pemilihanbudak setia”. Tetapi faktanya berdasarkan pemahaman kini, “pemeriksaan dan pemilihan” tersebut hanyalah sebuah dusta karena faktanya tidak ada atau terjadi (dirubah). Jadi selama ini setiap Saksi-Saksi Yehuwa mempercayai sebuah dusta! Tidak ada “pemeriksaan dan pemilihan” pada waktu itu! Perubahan ajaran ini bukanlah sekedar perubahan sebuah pemahaman tetapi dusta langsung yang sama sekali tidak disadari oleh setiap Saksi Yehuwa. Dan jelas organisasi ini mustahil dipimpin oleh Allah sendiri karena Allah adalah kudus dan tidak dapat berdusta (Bil. 23:19). Hanya Iblis sebagai Bapa pendusta (Yoh. 8:44) mampu menggunakan dusta yang begitu lihai sehingga sebuah dusta pun diyakini oleh Saksi Yehuwa  sebagai kebenaran sejati tanpa disadarinya

Tentunya propaganda informasi yang bersifat dusta yang dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa bukanlah yang pertama. Ada begitu banyak dusta-dusta organisasi untuk mendukung doktrinnya. Silahkan klik artikel Bukti Dusta Organisasi Allah dan Bukti Klaim Palsu Saksi Yehuwa: Pemilihan Ilahi untuk bukti-buktinya.

Melumpuhkan Pikiran Dan Mengaburkan Nalar

Vladimir Lenin berkata,
Sebuah dusta yang sering disampaikan akan menjadi sebuah kebenaran

A Lie told often enough becomes the truth
Pernyataan Lenin benar dan dapat dibuktikan di dalam diri Saksi-Saksi Yehuwa. Bagi kita — orang Kristen yang berpikir normal dan bernalar baik — tentunya sadar bahwa terjadinya perubahan ajaran seperti yang saya bahas bukanlah sekedar perubahan tafsiran ataupun pemahaman melainkan sebuah dusta langsung. Tetapi ironisnya, tidak seorangpun Saksi Yehuwa menyadari hal ini; meskipun Saudara sampaikan fakta ini kepadanya. Seorang Saksi Yehuwa akan menganggap perubahan ajaran merupakan hal yang wajar dan sebagai bukti bahwa Allah Yehuwa sungguh-sungguh mengarahkan organisasi ini. Mengapa demikian?

Pertama, perubahan ajaran selalu terjadi di dalam organisasi. Dan organisasi Allah membenarkan perubahan ini sesuai dengan Amsal 4:18, “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” Artinya bagi Saksi Yehuwa adalah perubahan ajaran membuktikan bahwa terang kebenaran yang mereka dapati semakin terang. Organisasi Saksi Yehuwa selalu mengajarkan pola pikir demikian berulang-ulang kepada pengikutnya, misalnya mengenai Buka Tutup Panggilan Surga yang berbicara tentang perubahan tahun panggilan surgawi bagi kaum terurap yang sangat tidak masuk akal sehat. (Klik artikel Perubahan Ajaran untuk bantahannya Amsal 4:18)

Kedua, karena berulang-ulang, seperti pepatah Lenin tersebut, yaitu ketika dusta sering disampaikan berulang-ulang maka akhirnya dusta itu diterima oleh Saksi Yehuwa sebagai sebuah kebenaran berdasarkan Alkitab. Para Saksi Yehuwa sudah terkondisi dan terbiasa hidup di dalam perubahan ajaran dan pembenarannya sehingga mereka tidak mampu lagi berpikir jernih. Ya, saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh majalah Sedarlah!: “Seni propaganda yang licik dapat melumpuhkan pikiran dan mengaburkan nalar

Sebenarnya apa yang terjadi terhadap Saksi Yehuwa merupakan sebuah kesalahan dalam berlogika (logical fallancy) yaitu argumentum ad nauseam; sebuah argumentasi yang berulang-ulang disampaikan sehingga tidak seorang pun peduli untuk berpikir wajar sampai akhirnya menganggap argumentasi tersebut adalah sebuah kebenaran.

Ketiga, meskipun Saudara mampu memberikan argumentasi yang sah bahwa penggunaan Amsal 4:18 sebagai pembenaran tidaklah masuk akal (Silahkan klik artikel Perubahan Ajaran (Ams. 4:18) untuk bantahannya) dan terbukti organisasi Saksi Yehuwa berdusta, ironisnya setiap Saksi Yehuwa tetap membebalkan dirinya dengan argumen-argumen yang tidak masuk akal. Mengapa? Karena keyakinan mereka bukanlah berlandaskan pada keyakinan yang wajar seperti percaya kepada Alkitab, Yesus ataupun Allah Yehuwa sekalipun. Mereka dipengaruhi oleh teknik mind control (kontrol pikiran) sebuah organisasi kultus. Bagi Saksi Yehuwa, percaya kepada Alkitab, Yesus dan Yehuwa ataupun menjalankan perintah-perintah-Nya tidaklah cukup untuk menjadi seorang Saksi Yehuwa. Mereka harus percaya kepada seluruh sistem kepercayaan yang diajarkan oleh organisasi Saksi Yehuwa, seperti pengajaran tentang hamba setia, Kristus sudah hadir tahun 1914, organisasi Saksi Yehuwa adalah satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi, bahkan hidup kekal mereka digantungkan kepada organisasi dan lain-lain doktrin. Inilah yang utama dibandingkan percaya kepada Alkitab. Ya, sebenarnya mereka adalah penyembah organisasi Saksi Yehuwa. Silahkan klik Saksi Yehuwa: Percaya Yesus, Allah Dan Alkitab? untuk bahasannya.

Dan tentunya untuk memahami teknik mind control butuh banyak penjelasan dan jika Saudara sudah cukup lama membaca blog ini akan menemukan bagaimana sebuah grup kultus menggunakan teknik mind control untuk memanipulasi anggotanya. Tentunya menggunakan propaganda dusta yang saya bahas merupakan salah satu teknik mind control yaitu kontrol informasi yang digunakan oleh pemimpin kultus. Dan terbukti organisasi Allah sebenarnya adalah sebuah organisasi kultus.

Pertanyaan Untuk Direnungkan

Jika organisasi Saksi Yehuwa mampu merubah “pemeriksaan dan pemilihan” ilahi yang berhubungan dengan tahun saja begitu mudah, tentunya kita bertanya-tanya akan keakuratan tafsiran Alkitab Saksi-Saksi Yehuwa yang lainnya, bukan? Apakah mungkin seluruh ajaran Saksi Yehuwa juga tidak salah? Ingat tahun saja yang bersifat mutlak angka bisa dirubah, bagaimana dengan pemahaman Alkitab yang sifatnya tafsiran? Seberapa yakinkah Saudara menggantungkan hidup kekekalan Saudara kepada pengajaran yang tidak masuk akal ini? Sebuah buku manual yang hanya boleh dibaca oleh seorang penatua yaitu Pay Attention to Yourself and to All The Flock hlm.13 mengklaim:
Hari ini, Yehuwa memberikan instruksi melalui “hamba yang setia.”

Today, Jehovah provides instruction by means of “the faithful steward.”
Saya sangat yakin penyataan tersebut adalah sebuah dusta karena tidaklah mungkin Allah Yehuwa memberikan instruksi-Nya kepada organisasi ini jika faktanya organisasi ini banyak menggunakan dusta untuk mempengaruhi dan memanipulasi orang, bukan? Saya lebih percaya Iblis lah yang mengendalikan organisasi ini.

Bagaimana pendapat Saudara?

Apakah taktik Propaganda ke-2 yang dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa untuk memanipulasi pikiran dan perilaku anggotanya? Silahkan klik Taktik Propaganda Ke-2: Melakukan Generalisasi kelanjutan dari artikel ini.

Artikel Terkait:
1. Fakta Saksi Yehuwa Sebuah Kultus
2. Nabi Palsu Berseru: Kiamat, Kiamat!!


Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Amsal 16:25)

*     Dapat dibaca di jw.org: http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/102000441 hlm. 3
*     Dapat dibaca di jw.org: http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/102000442 hlm. 4-8
*     Dapat dibaca di jw.org: http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/102000443 hlm. 9-10
**   Dapat dibaca di jw.org: http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2013530
*** Dapat dibaca di jw.org:http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2013530#p21

26 comments :

  1. kalau anda baca artikel2 setelah nya maka akan jelas bahwa pemilihan budak yg setia terjadi 1918/1919 tetapi pengangkatan nya menjadi pengawas semua milik tuhan yesus baru nanti akan terjadi. ini adalah 2 hal yg berbeda.bisa anda baca lagi 2 artikel sesudah artikel yg anda baca sy senang kl anda baca secara keseluruhan.menarik saksi yehuwa tdk pernah menolak untuk berdiskusi.dan ajaran maupun upacara ibadat nya terbuka utk umum.semua org boleh datang. bahkan mereka mengundang org utk datang melihat mendengar dan menguji sendiri ajarannya apakah berdasar alkitab atau tdk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budhi

      Terima kasih atas komentarnya.

      Maaf, saya percaya Anda yg keliru utk memahami ajaran organisasi. Perhatikan jelas-jelas Menara Pengawal mengatakan, "Dahulu, kami menyebutkan dalam publikasi bahwa empat pernyataan terakhir itu menunjuk ke waktu Yesus tiba, atau datang, pada tahun 1918. Misalnya, perhatikan pernyataan Yesus tentang ”budak yang setia dan bijaksana”. (Baca Matius 24:45-47.) Pengertian kita selama ini adalah bahwa kata ”datang” di ayat 46 berkaitan dengan waktu ketika Yesus datang untuk menginspeksi keadaan rohani kaum terurap pada tahun 1918 dan bahwa budak itu diangkat untuk mengurus semua harta Majikannya pada tahun 1919. (Mal. 3:1) Namun, setelah memeriksa lebih jauh nubuat Yesus, kami mendapati bahwa pengertian kita tentang kapan digenapinya aspek-aspek tertentu dari nubuat Yesus perlu disesuaikan."

      Apakah artinya? Jelas ada perubahan tahun! Memang benar di artikel berikutnya disebutkan waktu pemilihan & pengangkatan yg baru yaitu dari 1914-1919 dan sebagai saluran komunikasi.

      Pertanyaan saya sederhana saja. Jika dulu organisasi yang mengaku sebagai organisasi Allah di bumi pernah mengatakan bahwa tahun 1918 ada inspeksi dan 1919 ada pengangkatan lalu di rubah tahunnya, bukankah arti sebenarnya organisasi Allah ini telah berdusta karena pada tahun itu sebenarnya tidak terjadi apa-apa tetapi diklaim ada pemilihan dan pengangkatan?

      Lalu organisasi apa yang menggunakan penipuan dng mengklaim perumpaan Kristus bagi dirinya?
      Apa iya organisasi Allah? Atau organisasi yang dikendalikan setan sendiri?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  2. Pak Awi, ijinkan saya komentari artikel anda ini.
    Tesis yang anda angkat adalah propaganda dusta yg dilakukan oleh SSY, dengan memberikan contoh yaitu perubahan ajaran.

    Kalau saya membayangkan diri saya dalam posisi anda maka saya mendapati kerancuan pada ide dari argumen yg anda tulis. Apa itu?

    Bagaimana anda mempredikatkan dusta kepada sesuatu yang mana subjek/topik itu adalah domain sepihak (dalm hal ini SY)? alat ukurnya apa? apakah anda sudah membadingkan di gereja lain bahwa kristus sebenarnya datang disitu dan bukan di SSY? mana bukti rekaman videonya?

    SSY bukan sekedar merubah pemahaman tetapi mengakui perubahan itu secara jelas kepada anggotanya. Hal ini adalah kejujuran yang jarang dijumpai dalam gereja2.

    Jika sebelumnya SSY mengklaim kritus sudah datang dengan tidak kelihatan menginspeksi thn 1918/19, dan belakangan berubah nti pada masa depan sebab ada tafsir baru sehubungan dengan kata "datang" dimatius 24, so what? dimana dustanya? toh mereka tidak pernah mengklaim bertatap muka dengan Yesus saat inpeksi itu.

    SSY dikatakan berdusta jika BPim SSY mengklaim telah bertemu muka dengan Yesus saat Yesus inspeksi thn 1918, tapi tidak bisa dikatakan berdusta jika hanya berdasarkan tafsir kata "datang" dimatius 24 tentang akhir jaman serta kalkulasi nubuat daniel. Kita sudah mendiskusikan hal itu panjang lebar ya...

    salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Ivan,

      Anda ini sangat naif deh. Anda berkata, "apakah anda sudah membadingkan di gereja lain bahwa kristus sebenarnya datang disitu dan bukan di SSY? mana bukti rekaman videonya?"

      Justru pertanyaan mana videonya seharusnya saya ajukan kepada organisasi Anda yg mengatakan bhw Kristus sudah datang memilih thn 1918/1919. Apa bukti pemilihan itu benar-2 terjadi? Anda menanyakan kepada gereja-2 yg tidak ada krn gereja yg normal percaya Kristus belum hadir/datang yg kedua kali.

      Sdr berkata:

      Bagaimana anda mempredikatkan dusta kepada sesuatu yang mana subjek/topik itu adalah domain sepihak (dalm hal ini SY)?

      Nah, inilah yg sangat anehnya. Anda sadar bhw ini suatu klaim sepihak, tetapi SSY percaya bhw Kristus sudah memilih organisasi. Bgm SSY percaya akan hal ini krn organisasi mengklaimnya secara sepihak?

      Di mana organisasi berdusta? Saya bisa tunjukkan begitu jelas tp saya khawatir Anda tidak memahaminya krn Anda memiliki hambatan psikologis yg luar biasa dalam hal ini. Selalu ada rasionalisasi pembenaran diri.

      Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya, ia menemukan suatu kelompok orang Kristiani yang menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab [publikasi Menara Pengawal] untuk digunakan di dalam sidang maupun di luar sidang dalam pekerjaan pengabaran. Pada tahun 1919 keadaannya sungguh-sungguh seperti yang dinubuatkan Kristus, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Matius 24:46, 47) Orang-orang Kristiani sejati ini masuk dan turut dalam sukacita Majikan mereka. Karena telah memperlihatkan diri ”setia dalam perkara kecil”, mereka diangkat oleh sang Majikan untuk menangani ”tanggung jawab dalam perkara yang besar”. (Matius 25:21) Hamba yang setia dan Badan Pimpinannya telah berada pada tempatnya, siap untuk penugasan yang lebih luas. (Menara Pengawal, 15/3/1990, hlm. 13-14)

      Organisasi SSY mengklaim begitu jelas, "Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya, ia menemukan"

      Jelas SSY mengatakan Yesus sendiri memeriksa thn 1918. Lalu dirubah.

      Bagi orang normal nih akan berpikir, "weleh, SSY wong edan mengatakan Yesus memeriksa thn 1918 lalu dirubah sendiri. Lalu bgm dng pernyataan bhw dulunya Kristus datang memeriksa? Apakah artinya tidak terjadi apa2 tp diklaim terjadi pemilihan? Ya dusta dong dulu mengatakan bhw Yesus telah memeriksa"

      Nah begitu kira-2 pemikiran orang normal akan berpikir.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Pak Awi, terimakasih atas kesempatannya, berikut jawaban saya:
      Awi wrote:
      Dear Pa Ivan, Anda ini sangat naif deh. Anda berkata, "apakah anda sudah membadingkan di gereja lain bahwa kristus sebenarnya datang disitu dan bukan di SSY? mana bukti rekaman videonya?"
      Justru pertanyaan mana videonya seharusnya saya ajukan kepada organisasi Anda yg mengatakan bhw Kristus sudah datang memilih thn 1918/1919. Apa bukti pemilihan itu benar-2 terjadi? Anda menanyakan kepada gereja-2 yg tidak ada krn gereja yg normal percaya Kristus belum hadir/datang yg kedua kali.

      Rob: Seharusnya Pak Awi baca dulu argumenatasi saya keseluruhan, baru menyanggah soal video ini. BPim SSY tidak pernah mengklaim saat inspeksi 1918 sudah bertatap muka dengan Yesus, melainkan melakukan tafsir ayat di Mat 24, sebab konteksnya adalah kedatangan Yesus secara tidak kelihatan.
      Nah, mengapa saya pancing anda untuk menunjukkan rekaman video Yesus sudah datang di gereja lain, maksudnya adalah supaya kita bisa memahami arti kata “berdusta”. Tidak ada yang bisa mengklaim berdusta jika kerangka berpikirnya adalah tafsir kedatangan Yesus secara tidak kelihatan.
      Sehingga sayapun yang berseberangan dengan gereja anda tidak bisa mengklaim anda berdusta jika anda menyatakan Yesus sudah datang meginspeksi secara tidak kelihatan, ini menjadi klaim domain masing-masing pihak.
      Jadi jelas kalau ditanya mana bukti inspeksi dan pemilihan itu? Tidak ada bukti fisik, sebab hal ini adalah tafsir ayat.
      ---------------------------
      Awi wrote:
      Sdr berkata: Bagaimana anda mempredikatkan dusta kepada sesuatu yang mana subjek/topik itu adalah domain sepihak (dalm hal ini SY)?
      Nah, inilah yg sangat anehnya. Anda sadar bhw ini suatu klaim sepihak, tetapi SSY percaya bhw Kristus sudah memilih organisasi. Bgm SSY percaya akan hal ini krn organisasi mengklaimnya secara sepihak?

      Rob: Ya gpp dong Pak, kenapa anda harus merasa aneh? Namanya juga klaim sepihak, tidak ada yang dirugikan kok, iya kan? Pak Awi merasa rugi atas tafsir ayat tentang inspeksi Yesus dan memilih SY sebagai organisasinya?
      Andapun bisa membuat klaim yang sama, dan saya tidak peduli akan hal itu apalagi menuduh anda berdusta, mengapa? Sebab ini adalah klaim dari domain masing-masing atas tafsir ayat.
      ---------------------
      bersambung......

      Delete
    3. Lannjutannya...Awi wrote:
      Di mana organisasi berdusta? Saya bisa tunjukkan begitu jelas tp saya khawatir Anda tidak memahaminya krn Anda memiliki hambatan psikologis yg luar biasa dalam hal ini. Selalu ada rasionalisasi pembenaran diri.

      Rob: Jangan kwatir Pak, para pembaca bisa menilai apakah saya orang yang subjektif atau objektif, rational atau irrasional, tajam atau tumpul dalam berargumentasi. Hilangkanlah prasangka tentang saya bahwa saya telah memiliki hambatan psikologis yg luar biasa, ini adalah klaim sepihak dari anda sekaligus hambatan buat anda berdiskusi secara logis dengan saya.
      Soal “rationalisasi” saya masih sulit menerima istilah anda itu sebab rancu,kalau ada istilah “rasionalisasi” berarti ada pula istilah “irasionalisasi” iya kan?
      Nah, rationalisasi apakah sesuatu yang “irasional tetapi di rasionalkan” ? dan dengan demikian apakah irrationalisasi adalah sesuatu yang “rational yang diirasionalkan”?, maka dengan begitu “irasionalisasi” adalah lawan dari “rasionalisasi”, jadi kita bisa menarik kesimpulan bahwa “rasionalisasi” adalah irasional, sedangkan “irasionalisasi” adalah rasional. Meminjam frase Pak Panda bahwa “rasionalisasi bukan rasional” maka saya mengartikan bahwa “rasionalisasi sama dengan irasional”

      Nah, frase mana dari argumenatsi saya yang rasionalisasi alias irasional alias tidak masuk akal?
      -------------------------------
      Awi wrote:
      Organisasi SSY mengklaim begitu jelas, "Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya, ia menemukan"
      Jelas SSY mengatakan Yesus sendiri memeriksa thn 1918. Lalu dirubah.

      Rob: Karena kerangka berpikir bahwa kristus datang menginspeksi secara tidak kelihatan, maka gak masalah jika kami mengklaim dia “telah menemukan”. Klaim kami terasa benar dari bukti perkembangan organisasi yang luar biasa progresif dijaman modern ini.
      Nah soal “lalu berubah”, sekali lagi ini adalah hasil kajian ulang alias tafsir kata “datang” di matius 24.
      ------------------------
      Awi wrote:
      Bagi orang normal nih akan berpikir, "weleh, SSY wong edan mengatakan Yesus memeriksa thn 1918 lalu dirubah sendiri. Lalu bgm dng pernyataan bhw dulunya Kristus datang memeriksa? Apakah artinya tidak terjadi apa2 tp diklaim terjadi pemilihan? Ya dusta dong dulu mengatakan bhw Yesus telah memeriksa"
      Nah begitu kira-2 pemikiran orang normal akan berpikir.

      Rob: Ya bisa begitu kalau orang-orang memahaminya bahwa Yesus datang secara kelihatan. Faktanya Bpim SSY tidak membuat klaim bahwa mereka sudah bertatap muka dengan Yesus saat inspeksi.
      Nah, bagaimana dengan anda Pak Awi, apa yang anda pikirkan? Apakah anda sama dengan orang-orang awam tadi? Kalau gak, itulah manfaat dari kita berdiskusi.

      Salam

      Delete
    4. Dear Pa Ivan,

      Rupanya Anda tidak bisa membedakan antara organisasi menafsirkan suatu ayat dengan membual dng mengklaim mengatas-namakan Yesus sungguh-2 sudah memilih kaum terurap. Coba baca baik-baik pernyataan:

      Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya

      Jelas organisasi tidak menafsirkan tetapi menyatakan secara terbuka dengan mengatas-namakan Yesus Kristus memeriksa. . .

      Anda berkata, "Bpim SSY tidak membuat klaim bahwa mereka sudah bertatap muka dengan Yesus saat inspeksi."

      Ya rasionalisasi lagi. Renungkan jika Presiden SBY datang dan menginspeksi pasukan Marinir di markasnya, apakah kira-kira Presiden SBY bertatap muka atau tidak dengan dengan para Marinir tsb?

      Jika dulu saya baru memulai blog ini, saya bersedia melayani komentar-2 Anda sampai tuntas agar tidak terjadi kesalah-pahaman. Tp artikel saya sudah banyak yg menjelaskan ttg organisasi SSY sehingga pembaca dapat melihat dengan akal sehatnya organisasi apa itu SSY.

      Maaf Anda boleh merasionalisasikan lagi, tetapi saya memiliki waktu yg terbatas shg hanya bisa memposting komentar Anda ya. Saya persilahkan pembaca menilai argumen mana yg sah mana yg tidak.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    5. Pak Awi, berikut tanggapan saya
      Awi wrote:
      Rupanya Anda tidak bisa membedakan antara organisasi menafsirkan suatu ayat dengan membual dng mengklaim mengatas-namakan Yesus sungguh-2 sudah memilih kaum terurap.Coba baca baik-baik pernyataan:Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya.Jelas organisasi tidak menafsirkan tetapi menyatakan secara terbuka dengan mengatas-namakan Yesus Kristus memeriksa. . .

      Rob: Pak Awi, baiklah anggap saja begitu bahwa organisasi secara telanjang “tidak menafsirkan tetapi menyatakan secara terbuka” bahwa Yesus sudah menginspeksi dan memilih seperti yg anda sebutkan diatas.

      Pertanyaan saya adalah: Apakah menurut anda kami orang-orang yang sangat kurang pendidikannya sehingga tidak terpikir oleh kami atau meminta alasan apapun dari organisasi mengapa organisasi membuat “pernyataan secara terbuka tidak menafsir ayat tentang inspeksi Yesus ”? dan menerima begitu saja?

      Saya melihatnya adalah karena anda tidak mau melihat alasan yang mendasari pernyataan organisasi tentang itu maka problemnya bukan di organisasi melainkan di anda sendiri. Gimana kalau anda yang berada pada posisi ini, apakah ada orang yang mau menerima klaim anda begitu saja tanpa mereka melihat apa alasan yang mendasari klaim anda itu?

      Apapun klaim yang dibuat siswa-siswa alkitab SSY tentunya selalu didasarkan oleh ayat-ayat alkitab. Jadi tidak benar apa yang anda katakan bahwa “jelas organisasi TIDAK menafsir tetapi menyatakan secara terbuka …dst”, klaim anda ini tidak valid sebab tidak ada bukti bahwa kami tidak melakukan tafsir alkitab tentang kedatangan Yesus. Memangnya dasar pemahaman parosia/kehadiran kristus dapat dari mana? Trus apa gunanya nama siswa-siswa Alkitab, jika membuat klaim diluar tafsir ayat alkitab?
      --------------------

      Awi wrote:
      Anda berkata, "Bpim SSY tidak membuat klaim bahwa mereka sudah bertatap muka dengan Yesus saat inspeksi."
      Ya rasionalisasi lagi. Renungkan jika Presiden SBY datang dan menginspeksi pasukan Marinir di markasnya, apakah kira-kira Presiden SBY bertatap muka atau tidak dengan dengan para Marinir tsb?

      Rob: Inspeksi mahluk roh, gimana anda bisa melihatnya? Klaim sudah menginspeksi berdasarkan tafsir ayat alkitab dan melihat progress perkembangan organisasi jaman modern ini. Anda pun bisa membuat klaim yang sama jika mau, dan kami tidak bisa mengatakan anda dusta sebab anda juga berdasarkan tafsir ayat.
      ------------------

      Awi wrote:
      Jika dulu saya baru memulai blog ini, saya bersedia melayani komentar-2 Anda sampai tuntas agar tidak terjadi kesalah-pahaman. Tp artikel saya sudah banyak yg menjelaskan ttg organisasi SSY sehingga pembaca dapat melihat dengan akal sehatnya organisasi apa itu SSY.

      Rob:Betul, biarkan pembaca melihat apa adanya, termasuk sanggahan-sanggahan dari SSY.
      -----------------

      Awi wrote:
      Maaf Anda boleh merasionalisasikan lagi, tetapi saya memiliki waktu yg terbatas shg hanya bisa memposting komentar Anda ya. Saya persilahkan pembaca menilai argumen mana yg sah mana yg tidak.

      Rob: Masih saja saya tidak menemukan penjelasan anda arti dari merasionalisasi atau rasionalisasi. Tolong dijelaskan biar saya tidak penasaran, apa rasionalisasi itu, anda sangat sering mempredikatkannya untuk saya.
      Sebab jika rasionalisasi hanya dilakukan dipihak saya, maka secara tidak langsung ini berarti irrasionalisasi terjadi dipihak anda, begitu? Kalau tidak, memangnya ada posisi diantara rasionalisasi dan irasionalisasi?

      salam

      Delete
    6. salam kenal pa ivan

      sorry saya sela sedikt ya. bp berkata, "Apakah menurut anda kami orang-orang yang sangat kurang pendidikannya sehingga tidak terpikir oleh kami atau meminta alasan apapun dari organisasi mengapa organisasi membuat “pernyataan secara terbuka tidak menafsir ayat tentang inspeksi Yesus ”? dan menerima begitu saja?"

      saya yakin bhw SSY adalah orang-orang super pinter krn saking pinternya mau-maunya dibegoin oleh suatu agama made in USA. Supaya pinter dikit nih tunjukin secara hurufiah ayat mana di kitab suci yg membenarkan hanya kelompok tertentu yg berhak menafsirkan kitab suci? dimana ayat yg menulis kita orang-orang kristen hrs turut n tunduk dgn tafsiran kelompok itu?

      kalo bp gak dapet ayatnya ya memang sebenarnya ssy orang pinter tp koq mau dibegoin menerima tafsiran kelompok tertentu tanpa ayat dukungan.

      emang kitab suci berbicara ttg perumpamaan hamba setia n bijaksana, tp gak bicara secara hurufiah kapan terjadi pemilihan itu oleh Yesus. jk ssy membubuhi tahun, ini lebih dari tafsiran. kecuali bp bisa kasih bukti tahun 1918 Yesus datang secara rohani memilih hamba itu di kitab suci, ini baru sah. tp kalo gak ada ya jelas dusta krn gak ada tahunnya, apalagi kemudian dirobah.

      tolong deh dipikirin lagi pa.

      Delete
    7. Pak James, salam kenal juga. Berikut tanggapan saya:
      James wrote:
      saya yakin bhw SSY adalah orang-orang super pinter krn saking pinternya mau-maunya dibegoin oleh suatu agama made in USA.

      Rob: Pak James, anda salah arah jadinya subjektif, baca dari awal argumentasi saya dan Pak Awi Plus lihat diskusi-diskusi kami untuk topic yang lain.
      ----------------

      James wrote:
      Supaya pinter dikit nih tunjukin secara hurufiah ayat mana di kitab suci yg membenarkan hanya kelompok tertentu yg berhak menafsirkan kitab suci?

      Rob: Saya aminkan jika anda “pinter banyak” dari saya. Saran saya Pak James, belajarlah membaca argumentasi dengan baik dulu, dan pahami duduk perkaranya. Anda bertanya sesuatu yang tidak ada relefansinya dengan diskusi saya vs Pak Awi alias gak nyambung, Gak percaya? silahkan tanya Pak awi via japri (jalur pribadi).

      Siapa sih agama yang menurut anda “membenarkan hanya kelompok tertentu yg BERHAK menafsir kitab suci”? Itu klaim anda sendiri, itu prejudice anda sendiri. Sebab alkitab milik semua orang silahkan membaca dan memahaminya.
      ----------------------------------

      James wrote:
      Dimana ayat yg menulis kita orang-orang kristen hrs turut n tunduk dgn tafsiran kelompok itu?

      Rob: Yang bilang begitu siapa Pak James? Belajar membaca argumenatsi orang dng baik dulu Pak.
      ----------------------------------------

      James wrote:
      emang kitab suci berbicara ttg perumpamaan hamba setia n bijaksana, tp gak bicara secara hurufiah kapan terjadi pemilihan itu oleh Yesus. jk ssy membubuhi tahun, ini lebih dari tafsiran. kecuali bp bisa kasih bukti tahun 1918 Yesus datang secara rohani memilih hamba itu di kitab suci, ini baru sah. tp kalo gak ada ya jelas dusta krn gak ada tahunnya, apalagi kemudian dirobah. tolong deh dipikirin lagi pa.

      Rob: Tidak ada hubungannya dengan gereja anda Pak James, jika kami siswa-siswa alkitab melakukan terobosan tafsir ayat.
      Gimana anda sebut dusta,memangnya anda rugi?. Silahkan anda tafsir ayat-ayat alkitab dan kami tidak peduli hal itu, kami tidak akan mengatakan gereja anda dusta, sebab tafsir adalah domain masing-masing gereja.
      Soal menyebut tahun sudah diluar tafsir, tolong anda jelaskan mekanisme tafsir dan batasan-batasannya apa? Bantu saya untuk paham.

      salam

      Delete
    8. Pa Ivan,

      spy gak subyektif, saya jelasin ya. bp tulis:

      "Apakah menurut anda kami orang-orang yang sangat kurang pendidikannya sehingga tidak terpikir oleh kami atau meminta alasan apapun dari organisasi mengapa organisasi membuat “pernyataan secara terbuka tidak menafsir ayat tentang inspeksi Yesus ”? dan menerima begitu saja?"

      Kata temen saya mantan ssy di facebook “counter saksi yehuwa”, SSY tuh emang boleh nanya tp gak boleh ngeyel kalo tidak mau dipecat. Meskipun jawabannya gak memuaskan, SSY hrs terima itu tafsiran sambil menunggu jawaban yehuwa. Jadi emang SSY hrs terima begitu aja. Apa bp boleh menolak pa? Engak khan?

      Jd meskipun orang pinter pa ya bisa bodoh dong kalo ia hanya terima tafsiran orang lain, kan?

      krn itu, saya tanya:

      “supaya pinter dikit nih tunjukin secara hurufiah ayat mana di kitab suci yg membenarkan hanya kelompok tertentu yg berhak menafsirkan kitab suci? dimana ayat yg menulis kita orang-orang kristen hrs turut n tunduk dgn tafsiran kelompok itu?”

      bpk jawab:

      Siapa sih agama yang menurut anda “membenarkan hanya kelompok tertentu yg BERHAK menafsir kitab suci”? Itu klaim anda sendiri, itu prejudice anda sendiri. Sebab alkitab milik semua orang silahkan membaca dan memahaminya.

      Apakah menurut bp, bp bisa menafsirkan alkitab dng upaya sendiri? jk ‘tidak’ pernyataan bp “alkitab milik semua orang silahkan membaca dan memahaminya” hanya dusta krn faktanya bp gak bisa tuh memahaminya meski punya kitab suci.

      James wrote:
      Dimana ayat yg menulis kita orang-orang kristen hrs turut n tunduk dgn tafsiran kelompok itu?

      Rob: Yang bilang begitu siapa Pak James? Belajar membaca argumenatsi orang dng baik dulu Pak.

      Apakah bp gak tau bhw semua tafsiran WT (kaum hamba) hrs dituruti oleh SSY?

      Nah, jd pertanyaan saya tetap pa ivan:

      “tunjukin secara hurufiah ayat mana di kitab suci yg membenarkan hanya kelompok tertentu (kaum budak) yg berhak menafsirkan kitab suci? dimana ayat yg menulis kita orang-orang kristen hrs turut n tunduk dgn tafsiran kelompok itu (kaum budak)?”

      bp tulis:

      “Tidak ada hubungannya dengan gereja anda Pak James, jika kami siswa-siswa alkitab melakukan terobosan tafsir ayat.
      Gimana anda sebut dusta,memangnya anda rugi?. Silahkan anda tafsir ayat-ayat alkitab dan kami tidak peduli hal itu, kami tidak akan mengatakan gereja anda dusta, sebab tafsir adalah domain masing-masing gereja.
      Soal menyebut tahun sudah diluar tafsir, tolong anda jelaskan mekanisme tafsir dan batasan-batasannya apa? Bantu saya untuk paham.”

      Memang tidak ada hubungan dng gereja saya, pa. Apakah saya menghubung-hubungkan dng gereja saya dlm tulisan saya. Tidak toh.

      Apa kalo dusta hrs ada yg rugi pa, shg baru disebut dusta? Jangan2 bp gak mengerti perbedaan dusta dgn rugi sama dgn lain2nya. ini maksud saya WT sudah mentafsir di luar kitab suci yaitu perumpamaannya ada tp tahunnya gak ada.

      ini masalahnya pa, seperti saya katakan bhw emang yesus berbicara perumpamaan ttg hamba setia tp gak bicara ttg tahunnya pemilihan itu. jd ini bukan sekedar tafsiran pa, tp WT menambah apa yg tidak ada di kitab suci yaitu tahunnya.

      Jd tolong buktikan sama saya di mana ayatnya tahun 1918 Yesus datang secara rohani memilih hamba itu di kitab suci. kalo ada baru sah. Kalo gak ada ya jelas dusta pa krn toh tahunnya aja gak ada di kitab suci eh dirobah lagi.

      Paham pa?

      Delete
    9. Pak James, berikut tanggapa saya,
      James wrote:
      Kata temen saya mantan ssy di facebook “counter saksi yehuwa”, SSY tuh emang boleh nanya tp gak boleh ngeyel kalo tidak mau dipecat. Meskipun jawabannya gak memuaskan, SSY hrs terima itu tafsiran sambil menunggu jawaban yehuwa. Jadi emang SSY hrs terima begitu aja. Apa bp boleh menolak pa? Engak khan?

      Rob: Siapapun bisa membuat klaim itu Pak James. Bagaimana anda bisa klaim bahwa teman anda itu benar perkataannya? Menilai sesuatu hanya dari kata orang atau kata teman di face book?
      Soal berbeda pendapat dengan Bpim SSY, sudah saya jawab dalam diskusi dng Pak Awi, silahkan anda baca sendiri sebab saya tidak mau diulang-ulang.
      ------------

      James wrote:
      Jd meskipun orang pinter pa ya bisa bodoh dong kalo ia hanya terima tafsiran orang lain, kan?

      Rob: Yang bilang saya hanya terima tafsir orang lain siapa? Soal terima atau tidak bukan keputusan organisasi melainkan pilihan/keputusan pribadi.
      --------------------

      James wrote:
      Apakah menurut bp, bp bisa menafsirkan alkitab dng upaya sendiri? jk ‘tidak’ pernyataan bp “alkitab milik semua orang silahkan membaca dan memahaminya” hanya dusta krn faktanya bp gak bisa tuh memahaminya meski punya kitab suci.

      Rob: Yang bilang saya tidak bisa memahaminya sendiri siapa? Anda terus melakukan prejudice
      -------------------------

      James wrote:
      Apakah bp gak tau bhw semua tafsiran WT (kaum hamba) hrs dituruti oleh SSY?

      Rob: Kalau saya bilang tidak harus, so what?
      ------------------------------

      James wrote:
      Memang tidak ada hubungan dng gereja saya, pa. Apakah saya menghubung-hubungkan dng gereja saya dlm tulisan saya. Tidak toh.

      Rob: Artinya , soal kami menafsir suatu ayat tidak ada hubungan juga tidak merugikan gereja atau pribadi anda, iya kan? Jadi jangan sewot soal tafsir kami. Toh anda bukan subjek yang dirugikan.
      Silahkan lakukan tafsir sendiri dan saya tidak peduli juga tidak mengatakan anda dusta. Uruslah urusan masing-masing.
      ----------------------

      James wrote:
      Apa kalo dusta hrs ada yg rugi pa, shg baru disebut dusta? Jangan2 bp gak mengerti perbedaan dusta dgn rugi sama dgn lain2nya. ini maksud saya WT sudah mentafsir di luar kitab suci yaitu perumpamaannya ada tp tahunnya gak ada.

      Rob: Akibat dusta siapa yang dirugikan? Apakah anda bisa kasih contoh dusta yang tidak merugikan? Kalau ada tolong jelaskan.
      Soal tafsir sampai menemukan thn kehadiran kristus, silahkan baca ulasan Pak Awi di blog ini baik-baik, sehingga anda bisa dapat gambaran kronologi alkitab.
      -------------------

      James wrote:
      ini masalahnya pa, seperti saya katakan bhw emang yesus berbicara perumpamaan ttg hamba setia tp gak bicara ttg tahunnya pemilihan itu. jd ini bukan sekedar tafsiran pa, tp WT menambah apa yg tidak ada di kitab suci yaitu tahunnya.

      Rob: Yang bilang penyebutan thn itu adalah bagian dari tulisan alkitab siapa? Kok anda bisa katakan WT menambah apa yang tidak ada dialkitab? Faktanya WT memang tidak menambah apapun dialkitab.
      Anda tidak bisa membedakan ” tafsir ayat” dengan “menambah ayat dialkitab”.
      ------------------------

      James wrote:
      Jd tolong buktikan sama saya di mana ayatnya tahun 1918 Yesus datang secara rohani memilih hamba itu di kitab suci. kalo ada baru sah. Kalo gak ada ya jelas dusta pa krn toh tahunnya aja gak ada di kitab suci eh dirobah lagi.

      Rob: Pak Awi, silahkan anda saja yang jawab. Saya heran ada yg bernalar seperti ini. Sudah saya katakan anda tidak bisa membedakan antara “tafsir ayat” dengan “menambah ayat dialkitab”.
      ---------------------

      James wrote:
      Paham pak?

      Rob: Hah?..nanya saya paham?

      salam

      Delete
  3. Sdr.Awi, sudah berulang-ulang dan berkali-kali anda gencar memojokkan SSY berisi orang-orang pendusta dan penipu. Ijinkan saya bertanya satu hal saja dulu, pertanyaan saya singkat saja :

    Sebagai seorang yg rajin riset anda tentunya tahu (karena saya menilai anda memang rajin riset) tentang nama Allah aslinya yaitu : Yehuwa yang berasal dari empat hurup mati bahasa Ibrani : JHWH. Ada ribuan situs Non-SSY di internet yang mengupas tentang asal-usul nama Yehuwa, beberapa saya kutip di bawah ini :

    The term tetragrammaton (from Greek τετραγράμματον, meaning "four letters") refers to the Hebrew theonym (Hebrew: יהוה‎) transliterated to the Latin letters YHWH. It may be derived from the verb that means "to be", and is considered in Judaism to be the proper name of the God of Israel used in the Hebrew Bible.
    While YHWH is the usual transliteration of the tetragrammaton in English academic studies, the alternatives YHVH, JHVH and JHWH are also used.

    Mengapa baik Katolik maupun Protestan sepanjang sejarah menghilangkan nama Yehuwa dari ajaran gereja, dan bahkan "menghapus" atau "menggantikannya" dengan kata TUHAN, sehingga ada begitu banyak anggota jemaat gereja yg bahkan tidak pernah mendengar nama Yehuwa. Bagaimana menurut pendapat anda? bukankah hal itu saja sudah membuktikan bahwa Katolik maupun Protestan telah berdusta dan menipu?

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pembaca Fakta Di Balik Ajaran Saksi Yehuwa

      Untuk melihat jawaban yg berimbang, silahkan lihat:

      http://www.alkitab.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=69

      Penjelasan resmi LAI

      http://www.yabina.org/TanyaJawab/Apr_03.htm

      Penjelasan secara teologis dan detail.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  4. Dear sdr.Awi, anda ini benar-benar apologetic sejati, maaf kalau saya menilai anda sedang berupaya mati-matian utk mencari pembenaran diri atau pembenaran kelompok (rasionalisasi agama anda) karena seberapapun jawaban argumentatif yang disampaikan oleh saya maupun rekan-rekan SSY lainnya di sini, anda tidak pernah berani jujur mengakui kekeliruan sedikitpun.

    Saya bertanya kepada anda 'Mengapa baik Katolik maupun Protestan sepanjang sejarah menghilangkan atau bahkan lebih tepatnya membuang nama Yehuwa dari ajaran gereja, sehingga ada begitu banyak anggota jemaat gereja yg bahkan tidak pernah mendengar nama Yehuwa. Jika dalam konsep Trinitas person Yesus adalah sama dengan Yehuwa, lalu mengapa nama Yesus tetap dilestarikan sedangkan nama Yehuwa malah dibuang? bukankah Yesus sama dengan Yehuwa dalam konsep Trinitas? what's wrong??? Bagaimana menurut pendapat anda? bukankah hal itu saja sudah membuktikan bahwa Katolik maupun Protestan telah berdusta dan menipu?

    Saya ingin tahu pendapat anda pribadi, bukan pendapat orang lain, tetapi anda malah menjawabnya dgn link : http://www.alkitab.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=69

    Tulisan2 macam itu sudah banyak beredar di internet dari dulu, tetapi logic thinking sederhana saja sudah dapat menjelaskan bahwa menghilangkan nama Yehuwa dari ajaran gereja sungguh merupakan tindakan penipuan sepanjang sejarah keKristenan (atau setidaknya merupakan proses pembodohan teologis sepanjang sejarah).

    Alasan klise yang sering dikemukakan tentang penghilangan nama Allah dari Alkitab ada hubungannya dengan tradisi lama orang Yahudi bahwa nama Allah sama sekali tidak boleh diucapkan. Keyakinan ini tampaknya muncul karena mereka salah menerapkan hukum Alkitab yang berbunyi, “Jangan menggunakan nama Yehuwa, Allahmu, dengan cara yang tidak hormat,....—Keluaran 20:7.

    Hukum itu melarangkan penyalahgunaan nama Allah. Namun, apakah penggunaan nama-Nya secara terhormat juga dilarang? Sama sekali tidak. Semua penulis Alkitab Ibrani(“Perjanjian Lama”) adalah pria-pria beriman yang hidup menurut Hukum Allah bagi orang Israel zaman dahulu. Tetapi, mereka sering menggunakan nama Allah. Contohnya, mereka mencantumkan nama itu dalam banyak mazmur yang dinyanyikan dengan suara keras oleh umat yang beribadat. Allah Yehuwa bahkan memerintahkan para penyembah-Nya untuk berseru kepada nama-Nya, dan orang-orang yang setia menaatinya. (Yoel 2:32; Kisah 2:21) Jadi, orang Kristen dewasa ini tidak ragu-ragu menggunakan nama Allah dengan penuh respek, seperti yang tentunya Yesus lakukan.—Yohanes 17:26.
    Dengan mengganti nama Allah dengan gelar-gelar, para penerjemah Alkitab membuat kesalahan yang serius. Mereka membuat Allah tampak jauh dan Abstrak, padahal Alkitab mendesak umat manusia untuk memupuk “keakraban dengan Yehuwa”.(Mazmur 25:14) Coba pikir hubungan Anda dengan sahabat karib Anda. Dapatkah Anda merasa akrab dengannya kalau Anda tidak pernah tahu namanya? Demikian pula, apabila orang tidak pernah diberi tahu nama Allah, yaitu Yehuwa, bagaimana mereka bisa benar-benar dekat dengan Allah? Selanjutnya, apabila orang tidak menggunakan nama Allah, mereka juga tidak tahu artinya yang menakjubkan. Apa arti nama Allah?

    Allah sendiri menjelaskan arti nama-Nya kepada hamba-Nya yang setia, Musa. Ketika Musa menanyakan nama Allah, Yehuwa menjawab, “Aku akan menjadi apa pun yang Aku inginkan.”(Keluaran 3:14) Jadi, Yehuwa dapat menjadi apa pun yang dibutuhkan untuk memenuhi maksud-tujuan-Nya.

    Bagaimana pendapat anda pribadi?

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pa Budi,

      Berdiskusi dng Anda saya anggap sia-sia dan membuang-buang waktu saja krn Anda tidak mampu membedakan antara organisasi SSY berdusta dng membuat kekeliruan. Jelas kelakuan Anda tidaklah normal.

      Saya bukanlah ahli bahasa jd tidak ada tanggapannya untuk Anda dan meskipun saya jelaskan Anda hanyalah mencari-cari pembenaran saja utk menutupi dusta-dusta organisasi SSY.

      Jk Anda tulus mencari kebenaran, dunia internet banyak memberikan informasi yg luas ttg nama Ilahi tsb dan mengapa tidak ada di dalam Alkitab. Silahkan browsing sendiri dan temukan fakta berdasarkan temuan Anda sendiri daripada Anda membaca propaganda dusta organisasi dng nama YHWH.

      Salam kasih Kristus

      Delete
    2. @bpk Budi
      Mohon maaf jika saya menyela, namun ada beberapa poin yg ingin saya tanggapi, ya anggap saja saya menggantikan sdr. Awi unk satu kali ini, cukup satu kali ini saja.

      1. YHWH ada dalam naskah Perjanjian Lama, memang benar, namun ia selalu diucapkan sebagai adonai. Tidak ada seorangpun Yahudi yg taat akan berani mengucapkan nama YHWH. Jika anda bisa membaca huruf Ibrani, maka anda akan melihat bahwa YHWH ini memiliki nikkudim (tanda huruf vokal dlm tata penulisan bahasa Ibrani) unk kata adonai. Jadi disaat ada seseorang yg membacanya, ia akan selalu teringat unk mengcapkannya sebagai adonai. Saya sarankan anda belajar ttg bahasa Ibrani terlebih dahulu...

      2. Kata ini sebenarnya hanya diucapkan setahun sekali, yaitu saat hari raya Yom Kippur, dan hanya boleh diucapkan oleh Imam Agung yg memimpin perayaan, di dalam Ruang Maha Kudus Bait Allah, di hadapan Tabut Perjanjian. Sejak masa kembalinya Israel dari pembuangan Babel, tidak ada seorangpun yg tahu bagaimana cara mengucapkan YHWH. Bentuk-bentuk pengucapan yg kita punya saat ini (Yahweh, Jehovah, Yahovah, dll), semuanya berasal dari transliterasi (penulisan kembali) ke dalam bahasa lain, atau bisa dikatakan "sekedar dugaan" dari pengucapan yg asli.

      3. Soal Trinitas, anda melakukan kesalahan yg sama dengn banyak orang lain, yg anehnya menganggap mereka tahu banyak tentang Trinitas. Sejak kapan Yesus dan YHWH itu menjadi pribadi yg sama dalam Trinitas??

      Oh ya, ijinkan saya bertanya satu hal. Bagaimana Anda yakin bahwa Yehuwa adalah pengucapan yg benar dari YHWH?? Mengingat seperti yg saya katakan tadi, tidak ada seorangpun yg tahu bagaimana pengucapannya saat ini, bahkan orang Yahudi sekalipun. Jadi, bagaimana Anda yakin ttg hal ini?? Ingat, seperti yg anda tekankan, ini adalah nama pribadi Allah sendiri, tidak seharusnya manusia main-main dengan hal ini.

      GBU

      Delete
  5. Sdr.Awi menulis: Jk Anda tulus mencari kebenaran, dunia internet banyak memberikan informasi yg luas ttg nama Ilahi tsb dan mengapa tidak ada di dalam Alkitab.

    Saya tidak bertanya tentang mengapa terjemahan Alkitab tertentu menghilangkan nama YHWH atau Yehuwa (sebab ada banyak versi terjemahan Alkitab yg masih mencantumkannya) jadi saya belum persoalkan hal itu dulu. Anda tahu persis bhw yang saya tanyakan adalah 'Mengapa baik Katolik maupun Protestan sepanjang sejarah menghilangkan atau bahkan lebih tepatnya membuang nama Yehuwa dari ajaran gereja - saya ulangi lagi ya! membuang nama Yehuwa atau YHWH dari Ajaran Gereja!, sehingga ada begitu banyak anggota jemaat gereja yg bahkan tidak pernah mendengar nama Yehuwa.' Dalam berbagai doa-doa, entah itu doa pembuka ataupun penutup di dalam gereja, tidak pernah para pendeta menggunakan nama Yehuwa, mengapa?

    Anda sendiri kerap kali menggunakan nama Yehuwa dalam tulisan-tulisan anda di berbagai thread di blog anda ini, itu artinya anda mengakui nama Yehuwa seharusnya disebutkan jika berbicara ttg kebenaran Alkitab. Nah, bagaimana menurut pendapat anda pribadi dengan banyaknya pendeta gereja yg tidak mau menggunakan nama Yehuwa atau YHWH atau apapun sebutan yg cocok untuk namanya?

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pa Budi,

      Saya belajar psikologis kultus cukup baik & memahami proses berpikir setiap SSY yg berkomentar di sini termasuk Anda saat ini yaitu ingin mencari pembenaran diri, bukan kebenaran. Sebab itu, apapun juga penjelasan yg saya buat di mata Anda sia-sia. Yg Anda ingin buktikan adalah Protestan & Katolik juga berdusta & sesat sama persis seperti SSY. Jk Anda dpt buktikan itu, Anda akan merasa ok; toh semua sama. Yg Anda ingin adalah ‘to get even’ dng saya. Konsep pemikiran Anda persis sama dng Reinhard, Truthseeker, Vaio; hanya beda pendekatan. Bagi saya kalian hanya beda nama tp 1 pribadi yg sama.

      Tahap proses berpikir Anda berbeda dng Maxi-Sam atau Ivan Robert yg msh tahap rasionalisasi dan sama sekali tidak bisa melihat kepalsuan organisasi. Sebaliknya, Anda sadar & tahu bhw ajaran SSY sesat dan menipu. Tp Anda tidak bisa keluar dr hasil mind control organisasi SSY yg menahun bercokol di hati & otak Anda.

      Misalnya, di sini Anda berkata, “Maaf jika saya hanya kasih bold tulisan "keselamatan orang perorangan dewasa ini bergantung pada iman mereka" saja, karena tulisan selanjutnya "bahwa keselamatan juga tergantung dari bergabung dgn organisasi SSY" saya pribadi TIDAK SETUJU dan TIDAK PERCAYA dengan pernyataan itu meskipun saya seorang SSY. Saya menilai tulisan tersebut sudah tidak Valid lagi saat ini dan sudah direvisi, karena menurut saya hal itu bertentangan dengan akidah Alkitab.

      Anda sadar bhw ajaran SSY tidak sesuai dng akidah Alkitab alias sesat. Tp Anda merasionalisasikan bhw sudah direvisi pemahaman itu dan berkata:

      Sejujurnya saya katakan bhw saya baru tahu tulisan tersebut persisnya setelah membaca komentar anda (jadi saya bukan berdusta ketika mengatakan bhw organisasi SSY tidak pernah mengajarkan keselamatan hanya krn ikut SSY), dan saya sudah riset ulang dan menanyakan kpd para penatua, Tahukah sdr.Panda bahwa konsep tersebut juga sudah diganti dan direvisi??? makanya saya kutip sebelumnya tulisan dari publikasi :

      http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2008814?q=syarat+keselamatan&p=par


      Mungkin Anda dpt menipu pembaca blog ini seperti Bp Panda atau Silver Surfer, tp tidak saya yg belajar ttg psikologi kultus. Saya tahu persis bhw semua grup kultus mengajar hal yg sama yaitu black/white thinking; semua Kristen sesat kecuali ajaran kultus (SSY) pasti benar. Karena semua sesat maka yg sesat hrs diselamatkan. Caranya? SSY diminta pergi door to door utk mnyelamatkan (sebenarnya merekrut) orang-2 tersesat utk bergabung ke dalam organisasi utk beroleh selamat. Ini inti ajaran kultus. Dan Anda berdusta dlm hal ini berpura-2 “saya baru tahu tulisan tersebut persisnya” padahal Anda tahu memang SSY mengajarkan hal ini sejak awal Anda bergabung. Bahkan Anda bersedia ditololin membuang-2 waktu door to door utk merekrut krn memang Anda pikir semua orang tersesat kecuali SSY.

      Anda penipu persis seperti ibu Anda! Meskipun kita tidak kenal muka dng muka tp Anda telah menggadaikan hati nurani dan pikiran sehat Anda. Iblis adalah Bapamu! Saya tidak bersedia meng-entertain hasrat Anda.

      Silahkan kunjungi psikiater terdekat. Anda butuh, terutama keluarga Anda, jangan mereka dijadikan korban juga.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  6. Salam kenal sdr.Silver,

    sdr.Silver menulis : Saya sarankan anda belajar ttg bahasa Ibrani terlebih dahulu...

    Wow...berarti anda ahli bahasa Ibrani ya pak? anda sarankan saya belajar bahasa Ibrani, apakah anda sendiri sudah mempelajarinya? jika sudah bisa jelaskan kpd saya secara detail?

    Saya bukan ahli bhs Ibrani, tetapi apakah harus bisa bahasa Ibrani dulu utk dpt mengetahui asal-usul nama Allah sesembahan orang Yahudi? Yang saya pernah baca, YHWH atau (empat hurup Ibrani Tetragrammaton) adalah nama asli bangsa Irael kuno. Di dalam Alkitab aslinya tercantum nama YHWH sebanyak 5410 kali.

    Sebutan Adonai (Tuhan/Allah), Elohim (Allah yg MahaKuasa), El Shaddai (Allah yg Maha Perkasa), dll, adalah gelar atau prefix yang mendahului nama YHWH, demikian tercatat dlm kitab Ibrani asli, semua lulusan sekolah Teologia tahu hal itu, kalau anda tidak tahu silahkan tanya mereka.

    Silver menulis : Kata ini sebenarnya hanya diucapkan setahun sekali, yaitu saat hari raya Yom Kippur, dan hanya boleh diucapkan oleh Imam Agung yg memimpin perayaan, di dalam Ruang Maha Kudus Bait Allah, di hadapan Tabut Perjanjian.

    Ya! itu artinya nama YHWH memang sangat agung, bukan? sehingga orang Yahudi takut menggunakannya, tetapi mereka tidak menyembunyikan nama YHWH dari jemaat mereka. Nah, pertanyaannya sekarang, apakah orang Kristen harus tunduk kepada tradisi Yahudi kuno semacam itu? jelas-jelas orang Yahudi bahkan telah menolak Yesus.

    Silver menulis: Oh ya, ijinkan saya bertanya satu hal. Bagaimana Anda yakin bahwa Yehuwa adalah pengucapan yg benar dari YHWH??

    Saya tidak mengatakan bhw saya yakin pengucapan yg benar dari YHWH adalah Yehuwa, dari mana anda bisa menilai saya seperti itu?

    Tentang penyebutan aksara nama YHWH, memang benar tidak ada bentuk yg cocok apabila disisipkan hurup vokal, bisa Yahweh, Yehuwa, Jehovah, dll, apapun bentuk tulisannya (sama seperti nama Yohanes bisa John, Petrus bisa Peter), tetapi apakah itu yg menjadi titik perdebatan? BUKAN! yang menjadi issue utamanya adalah mengapa nama itu ditutup-tutupi? Tahukah anda bahwa nama Yesus pun tidak persis sama dgn pengucapan aslinya dalam bahasa2 lain? bisa Yehosua, Yahusua, Yesua, Iesus, dll. Jadi tidak soal penyebutannya seperti apa, yang penting nama dari tokoh itu dikenal dan tidak disembunyikan.

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Pak Budi,

      sorry pak saya ikut nimbrung,
      ada beberapa pertanyaan jenaka saya buat anda:"Apa Yesus pernah mengajarkan untuk memanggil Allah Bapa dengan kata YHWH?"

      "Anda tahu bahwa bangsa Yahudi menolak Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, apakah WT dan Bangsa Yahudi berbeda satu dengan yang lainnya?"

      "apakah dengan Menyebut Allah sebagai "BAPA" menutupi siapa Allah itu bagi manusia?"

      silahkan pak.
      Salam Kasih Kristus Tuhan.

      Delete
  7. Begini pak Awi, honestly memang banyak dari tulisan anda di sini yg sejalan dengan pola berpikir saya, karena saya kritis dalam mengkritik organisasi agama-agama lain, maka saya juga kritis dengan organisasi agama saya sendiri (kita sama dalam hal itu), perbedaan kita hanya sedikit, anda tidak mau terbuka mengkritik agama Kristen lain selain SSY, dan saya paham karena misi target anda membuat blog ini adalah untuk menyerang organisasi Watchtower.

    Awi comment: Saya belajar psikologis kultus cukup baik & memahami proses berpikir setiap SSY yg berkomentar di sini

    Ohh..jadi anda belajar psikologi kultus ya sdr.Awi? wah hebat ya. Berarti mestinya anda juga tahu persis proses berpikir para pendeta dan jemaat gereja-gereja Kristen lainnya ketika mereka tertipu atau terpedaya sehingga "tidak mau" menggunakan nama YHWH di dalam Gereja?. Tapi maaf ya pak Awi kalau saya justru mengamati anda sepertinya malah tidak menyadari problem psikologis diri anda sendiri.

    Awi melanjutkan: termasuk Anda saat ini yaitu ingin mencari pembenaran diri, bukan kebenaran. Sebab itu, apapun juga penjelasan yg saya buat di mata Anda sia-sia.

    Tidak akan sia-sia!, anda menulis banyak sekali tulisan di blog pribadi anda ini, dan saya menilai bhw jerih-payah anda itu tidak sia-sia, honestly saya malah banyak belajar dari tulisan2 anda. Kenapa langsung menyerah pak?

    Awi melanjutkan : Yg Anda ingin buktikan adalah Protestan & Katolik juga berdusta & sesat sama persis seperti SSY. Jk Anda dpt buktikan itu, Anda akan merasa ok; toh semua sama. Yg Anda ingin adalah ‘to get even’ dng saya.

    Silahkan buktikan kpd para pembaca di sini bahwa Protestan & Katolik tidak berdusta sehubungan dgn upaya menyembunyikan nama YHWH, 'Mengapa baik Katolik maupun Protestan sepanjang sejarah menghilangkan atau bahkan lebih tepatnya membuang nama Yehuwa dari ajaran gereja - saya ulangi lagi ya! membuang nama Yehuwa atau YHWH dari Ajaran Gereja!, sehingga ada begitu banyak anggota jemaat gereja yg bahkan tidak pernah mendengar nama Yehuwa.' Dalam berbagai doa-doa, entah itu doa pembuka ataupun penutup di dalam gereja, tidak pernah para pendeta menggunakan nama Yehuwa, mengapa?'. Tidak usah takut dgn mayoritas Kristen yg tidak mau menggunakan nama YHWH, percayalah bhw Yesus Kristus akan senang melihat anda memberikan kesaksian yg benar tentang Yehuwa, karena Yesus Kristus putra tunggal Allah Bapa juga sangat mengagungkan Bapanya yaitu YHWH bahkan menyembah Bapanya (Alkitab mencatat hal itu).

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello Pa Budi

      salam kenal.

      Barangkali bp sadari ato tidk bhw meskipun kita semua pengamat dan komentar blog in tak saling kenal tp sangat clear bhw bp mewakiliki SSY. Ketika bp berdusta dgn berkata "baru tahu tulisan tersebut persisnya setelah membaca komentar anda (jadi saya bukan berdusta ketika mengatakan bhw organisasi SSY tidak pernah mengajarkan keselamatan hanya krn ikut SSY)" dan dibuktikan oleh bp Awi bhw bp ternyata berdusta maka jelas membawa dampak yg sangat luas akan kejujuran SSY secara keseluruhan.

      bagi kita Kristen yg gak ngerti ajaran SSY bertanya-tanya, "dusta apalagi yg dihalalkan oleh SSY utk membenarkan diri sendiri? "

      sadar gak bp akan hal ini? Masih ada mukakah bp berkometar di sini padahal jelas-jelas berdusta langsung? Emang kita tidak saling kenal tp jelas bp adalah SSY n mewakili organisasi di mana bp bernaung. Jangan-jangan organisasi SSY emang menghalalkan dusta dalm usahanya merekrut orang-orng Kristen yg lugu n gak ngerti ajaran ssy.

      sekian

      Delete
    2. Salam Pak Budi

      Anda Berkata: "Silahkan buktikan kpd para pembaca di sini bahwa Protestan & Katolik tidak berdusta sehubungan dgn upaya menyembunyikan nama YHWH, 'Mengapa baik Katolik maupun Protestan sepanjang sejarah menghilangkan atau bahkan lebih tepatnya membuang nama Yehuwa dari ajaran gereja - saya ulangi lagi ya! membuang nama Yehuwa atau YHWH dari Ajaran Gereja!, sehingga ada begitu banyak anggota jemaat gereja yg bahkan tidak pernah mendengar nama Yehuwa.'"

      yakin pak?, darimana anda tahu Katolik dan Protestan demikian?
      apa bapak dahulunya katolik atau protestan?
      Klik disini untuk penjelasan menurut katolik.
      dan saya berikan ayat buat bapak, semoga bapak bisa mengerti:
      Mazmur 38:15
      כִּֽי־ לְךָ֣ יְהוָ֣ה הֹוחָ֑לְתִּי אַתָּ֥ה תַ֝עֲנֶ֗ה אֲדֹנָ֥י אֱלֹהָֽי

      For in Thee, O LORD, do I hope; Thou wilt answer, O Lord my God.

      Sebab kepada-Mu, ya TUHAN [YHWH/ Yehovah], aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan [Adonai], Allahku [Elohim].



      http://biblesuite.com/hebrew/3068.htm

      jadi tidak ada namanya "dibuang" atau "dihapus", sebab BAPA, TUHAN, ALLAH, YAHWEH menuju kepada satu yaitu TUHAN ALLAH Pencipta Alam Semesta.
      perlu anda pahami yah pak, apa bapak memberi penghormatan kepada Nama itu(YHWH) setiap bapak menyebutkannya?
      nama ini bukan sesuatu yang biasa, yang bisa disebutkan orang kapan dan dimana saja sesuka hatinya.
      apakah bapak bisa melihat penghormatan bangsa Israel yang begitu besar kepada Nama itu?



      cukup disini dulu, Salam.

      Delete
  8. Awi menulis : Dan Anda berdusta dlm hal ini berpura-2 “saya baru tahu tulisan tersebut persisnya” padahal Anda tahu memang SSY mengajarkan hal ini sejak awal Anda bergabung. Bahkan Anda bersedia ditololin membuang-2 waktu door to door utk merekrut krn memang Anda pikir semua orang tersesat kecuali SSY.


    sdr.James menulis : Barangkali bp sadari ato tidk bhw meskipun kita semua pengamat dan komentar blog in tak saling kenal tp sangat clear bhw bp mewakiliki SSY. Ketika bp berdusta dgn berkata "baru tahu tulisan tersebut persisnya setelah membaca komentar anda (jadi saya bukan berdusta ketika mengatakan bhw organisasi SSY tidak pernah mengajarkan keselamatan hanya krn ikut SSY)" dan dibuktikan oleh bp Awi bhw bp ternyata berdusta maka jelas membawa dampak yg sangat luas akan kejujuran SSY secara keseluruhan.


    Jawaban saya buat sdr.Awi dan sdr.James sekaligus. (sepertinya nickname James adalah orang yg sama dengan Awi, karena esensi pertanyaan yg diajukan sama). Begini pak Awi dan pak James, coba anda perhatikan tulisan saya sebelumnya tentang itu, jangan sepenggal-sepenggal tulisan saja, saya memang benar-benar baru tahu kutipan tulisan yg dikutip dari buku "HIDUP KEKAL" tersebut. Dan memang sejujurnya saya katakan kpd anda bhw yang ada dalam benak saya sejak bergabung dengan organisasi SSY adalah, saya tidak pernah menganggap bahwa hanya SSY saja yang selamat, dan saya secara langsung belum pernah mendengar dogma yg mengajarkan secara eksplisit bahwa absolute pasti hanya dengan bergabung dengan organisasi SSY saja maka seseorang akan diselamatkan Yehuwa. Ini sejujur-jujurnya saya katakan kpd anda, terserah jika anda masih bebal dan ngotot tidak percaya, itu masalah anda.

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi,

      Masalah Anda jujur ataupun tidak; pastinya yang tahu adalah Anda sendiri. Secara teori kultus, dari publikasi SSY dan kesaksian yg saya peroleh dari mantan Saksi Yehuwa mengatakan organisasi mengajarkan bhw semua sesat kecuali organisasi sehingga hanya SSY saja yg memiliki harapan utk selamat. Tidak penting apa pendapat Anda.

      Lagi pula di link yg Anda buat sama sekali tidak mengatakan mengubah pemahaman, bukan? Jd dusta tetap saja dusta. Anda mencoba membenarkan diri dengan berdusta memberikan link adanya suatu perubahan padahal tidak. Bukankah organisasi akan memberi informasi jika ada perubahan pemahaman? Maaf, Mr Budi, di link itu tidak!

      Sebenarnya orang yang lebih bebal dari saya adalah Anda yang tahu organisasi Saksi Yehuwa berdusta kepada Anda tetapi Anda masih saja mau dibodohi, bukan?

      Dan double bebal ketika tahu bhw organisasi Saksi Yehuwa melanggar kaidah Alkitab tetapi Anda masih berada di dalamnya?

      Namun demikian, alasan klasik Anda adalah begini: sampai saat ini saya tidak menemukan gereja yang lebih baik dari organisasi Saksi Yehuwa.

      Bukankah ini alasan Anda? Jika saya jadi Anda saya memilih jadi ateis ataupun agnostic sekalian dari pada ditololin oleh suatu organisasi yang mengaku-ngaku sebagai organisasi Allah tetapi menggunakan dusta untuk mendukung doktrinnya.

      Maaf, saya tidak akan melayani Anda karena Anda menghendaki diskusi dengan jawaban yang jujur tetapi menggunakan dusta utk membenarkan diri. Jelas bukan suatu diskusi yang sehat. Silahkan bawa masalah Anda ke situs atau blog lainnya.

      Ini adalah komentar terakhir saya untuk Anda.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.