Apakah Alkitab Atau Hamba Setia Sumber Makanan Rohani yang Benar?

Alkitab atau Golongan Hamba Setia Merupakan
Sumber Makanan Rohani yang Benar?
MENURUT AJARAN SAKSI Yehuwasatu-satunya sumber makanan rohani yang benar (the one true source of spiritual food)” adalah hamba setia dan bijaksana! Klaim pernyataan tersebut tidak akan Anda temui dalam Menara Pengawal Apr. 2018 hlm. 31 edisi Pelajaran bahasa Indonesia, melainkan dalam  edisi bahasa Inggris yang bisa Anda temukan di sini?

Dalam bahasan kali ini, saya ingin menekannya kata “true atau benar dan the one atau satu-satunya” mengingat hal ini menarik untuk dikaji karena bertentangan dengan esensi dasar iman Kristen. Mengapa bertentangan?


Sebelum menjawabnya, saya ingin menjelaskan 2 hal yaitu pertama dalam edisi bahasa Indonesia pernyataan “the one true source of spiritual food” diterjemahkan menjadi “satu-satunya sumber yang bisa dipercaya” di mana tentunya memiliki arti berbeda dengan bahasa aslinya, Inggris, yang semestinya diterjemahkan “satu-satunya sumber makanan rohani yang benar (the one true source of spiritual food)”. Dan untuk bahasan “satu-satunya sumber yang bisa dipercaya” telah saya bahas di sini yang membuktikan bahwa ternyata golongan hamba setia dan bijaksana tidaklah layak dipercaya berdasarkan bukti-bukti konkret dari publikasi terbitan Lembaga Menara Pengawal sendiri. 

Kedua, bagi orang awam yang belum mengetahui ajaran Saksi Yehuwa perlu memahami peranan golongan ini karena merupakan teologi utama dalam ajaran Saksi Yehuwa. Tanpa mengakui kedaulatan golongan ini; mustahil seseorang dibaptis dan menjadi seorang Saksi Yehuwa. Peranan golongan ini penting karena makanan rohani jutaan Saksi Yehuwa disalurkan  melaluinya (baca di sini) dan keselamatan kekal hidup setiap Saksi Yehuwa bergantung kepada perlakuannya terhadap golongan ini (baca di sini).

Sekarang marilah kita lihat kutipan majalah Menara Pengawal tersebut di bawah ini dalam edisi bahasa Inggris secara lengkap dan bahasa Indonesianya:

Directing people to jw.org helps to spread the “good news.” (Matt. 24:14) The digital tools we receive for use in our personal ministry are continually being improved. We would like everyone to benefit from them. Therefore, as the Terms of Use indicates, you may e-mail someone an electronic copy of a publication or share a link to material found on jw.org. By directing interested people to our official websites, we are connecting them with the one true source of spiritual food, “the faithful and discreet slave.” (di sini)

”Kabar baik” bisa tersebar lebih luas jika orang-orang diarahkan ke jw.org. (Mat. 24:14) Kita memiliki aplikasi elektronik untuk dipakai dalam pengabaran, dan itu terus diperbarui. Kita semua bisa memanfaatkannya. Seperti yang dijelaskan di Syarat Penggunaan, Saudara boleh mengirim publikasi elektronik kita melalui e-mail, atau membagikan link untuk bahan di jw.org. Jika para peminat diarahkan ke situs web resmi kita, mereka bisa menerima makanan rohani dari satu-satunya sumber yang bisa dipercaya, yaitu ”budak yang setia dan bijaksana”. (di sini aslinya, kalimat merah dari saya)
Kembali kebahasan kita yaitu mengapa klaim pernyataan majalah Menara Pengawal bahasa Inggris “the one true source of spiritual food, “the faithful and discreet slave.” atau “satu-satunya sumber makanan rohani yang benar, hamba setia dan bijaksana” tersebut bertentangan dengan dasar iman Kristen?

Apakah kata Alkitab tentang sumber makanan rohani yang benar bagi orang Kristen? Mazmur berkata: “FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Maz 119:105). Ya, orang Kristen percaya bahwa hanya Alkitab merupakan pelita dan terang yang menuntun bagi jalan kehidupannya. Mengapa? Lebih jauh Yesus berkata: “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah”. Artinya aspek kehidupan manusia terdiri dari jasmani dan rohani. Sebagaimana tubuh jasmani membutuhkan makanan jasmani untuk menunjang kebutuhan hidup dan kesehatannya secara jasmani, manusia juga perlu makanan rohani untuk hidup secara rohani. Itulah sebabnya Tuhan Yesus menjelaskan bahwa manusia hidup bukan hanya dari roti (makanan jasmani) saja, tetapi juga dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah (makanan rohani). Jadi, manusia harus diberi makan bukan hanya tubuhnya, namun juga rohnya. Dan makanan roh kita adalah Firman Allah sebagai satu-satunya sumber makanan rohani yang benar orang Kristen. Pernahkah Yesus atau Alkitab menyatakan sumber makanan rohani yang benar selain dari Firman Allah? Saya percaya tidak pernah. Satu-satu sumber makanan rohani yang benar adalah Firman Allah!


Para pendeta, teolog bukanlah sumber makanan rohani yang benar, melainkan penafsir Alkitab! Sedangkan konsep hamba setia dan bijaksana yang dimiliki oleh Saksi Yehuwa merupakan spekulan Alkitab atau pemberi opini pribadi atas Alkitab, bukan penafsir (baca di sini). Apa yang diklaim oleh badan pimpinan Saksi Yehuwa sungguh merupakan ajaran bidat dan bertentangan dengan esensi ajaran kekristenan. 

Bagaimana pendapat Saudara; Apakah Alkitab atau Hamba Setia Sumber Makanan Rohani yang Benar?

Soli Deo Gloria

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

No comments :

Post a Comment

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.