Memang di kalangan dunia Kristen, Saksi-Saksi Yehuwa dikenal sebagai kultus kiamat karena telah berulang kali bernubuat tahun 1914 berakhirnya dunia, 1925 kebangkitan para nabi Perjanjian Lama akan dibangkitkan dan 1975 dinubuatkan berakhirnya sejarah manusa (baca detailnya di Nabi Palsu Berseru: Kiamat! Kiamat!!).
Ya, tema “Armagedon sudah dekat” selalu dikumandangkan organisasi Saksi Yehuwa dalam publikasinya kepada para anggotanya dengan tujuan agar mereka lebih rajin lagi berkeliling dari rumah ke rumah atau mengasongkan publikasi terbitan majalah Lembaga Menara Pengawal di taman-taman, mall dan tempat umum lainnya dengan tujuan untuk merekrut anggota baru.
Saya secara pribadi dan setiap orang Kristen percaya bahwa memang kedatangan Kristus sudah dekat tetapi tentunya tidak seperti organisasi Saksi Yehuwa yang tidak saja mengumandangkan sudah dekat tetapi juga telah menetapkan waktunya kiamat. Contohnya dapat Anda temukan di jwfacts tentang sebuah nubuatan palsu Saksi Yehuwa yang mengatakan suatu pekerjaan penginjilan yang akan diselesaikan pada abad ke-20. Kita lihat publikasi Menara Pengawal dengan artikelnya berjudul ‘Tangan Yehuwa Menyertai Mereka’ berikut ini:
Kira-kira tahun 47-48 M., Allah, melalui roh kudus, menunjukkan suatu gerakan yang menentukan untuk perluasan pekerjaan utusan injil. Catatan di Kisah 13:2-4 menceritakan kepada kita, ”Berkatalah Roh Kudus: ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.’ . . . Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia [kota pelabuhan dari Antiokhia di Siria], dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.” Hal itu pasti benar-benar menggetarkan hati Paulus dan Barnabas—berlayar menuju tempat penugasan; mereka yang pertama di luar negeri! Rasul Paulus memelopori kegiatan utusan injil Kristen. Ia juga membubuh dasar untuk suatu pekerjaan yang akan diselesaikan pada abad kita yang ke-20 ini. (Menara Pengawal 1/1/1989 hlm. 11-12 par. 8Mengapa saya katakan pernyataan suatu pekerjaan yang akan diselesaikan pada abad kita yang ke-20 ini merupakan sebuah nubuatan palsu? Karena abad ke-20 telah berlalu dan kini kita berada di abad ke-21. Dan sampai saat ini, Saksi Yehuwa masih berdinas dari rumah ke rumah untuk merekrut anggota baru, artinya belum selesai!
Tentunya bagi Saksi Yehuwa yang membaca artikel ini mencoba merasionalisasikan nubuatan tersebut dengan berbagai alasan agar masuk akal sesuai dengan apa yang diajarkan organisasi Saksi Yehuwa. Misalnya tidak pernah Saksi Yehuwa mengaku sebagai nabi, tidak pernah Saksi Yehuwa bernubuat atas nama Yehuwa. Silahkan baca artikel berikut ini yang membantah rasionalisasi-rasionalisasi tersebut:
- Juru Bicara Palsu YEHUWA, Pengilhaman Roh Kudus Dan Nubuatan.
Artikel ini membahas secara implisit dan eksplisit Saksi Yehuwa mengaku sebagai nabi Allah yang terilham. - Bernubuat Palsu Nama: Yehuwa dan Generasi Tak akan Berlalu
Artikel ini membahas Saksi Yehuwa bernubuat palsu atas nama Yehuwa - Perbedaan Bernubuat dengan Meramal
- Rasionalisasi: Janji Yehuwa dan Karunia Bernubuat
- Para Nabi dan Rasul: Manusia yang Dapat Salah
Menariknya, untuk menyembunyikan nubuatan palsu tersebut, organisasi Saksi Yehuwa sengaja mengubah atau merevisi pernyataan di terbitan-terbitan edisi bahasa Inggris, biasanya dalam bentuk bundle atau jilid, menjadi suatu pekerjaan yang akan diselesaikan di hari kita = a work that would be completed in our day. Sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak mengalami revisi. Di bagian bawah dilampirkan majalah aslinya. Kutipannya menjadi:
About 47-48 C.E., God, through holy spirit, indicated a decisive move for the expansion of the missionary work. The record at Acts 13:2-4 tells us: “The holy spirit said: ‘Of all persons set Barnabas and Saul apart for me for the work to which I have called them.’ . . . Accordingly these men, sent out by the holy spirit, went down to Seleucia [the seaport of Syrian Antioch], and from there they sailed away to Cyprus.” How thrilling that must have been for Paul and Barnabas—sailing to their first foreign assignment! The apostle Paul was spearheading the Christian missionary activity. He was also laying a foundation for a work that would be completed in our day.Mungkin organisasi Saksi Yehuwa malu, keliru dan menyadari nubuatan palsunya tersebut sehingga perlu direvisi.
Bagaimana pendapat Saudara tentang artikel Kultus Kiamat Meramal Pengrekrutan Akan Selesai Abad ke-20?
Soli Deo Gloria
Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.
Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)
Rekomendasi Bacaan Artikel:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?
Majalah Menara Pengawal pertama kali terbit:
Majalah Menara Pengawal setelah direvisi:
Kategori mengubah ajaran SEMBUNYI-SEMBUNYI .....eeeh ketangkep basah, Tercyduk!
ReplyDeleteSalam
AS
Kategori MENYANGKAL ajaran sendiri, sungguh bodoh pakai trik sulap kuno.....qiqiqi.
ReplyDeleteSalam
AS
Saya ingin bertanya kepada saudara AWI, apakah Badan Pimpinan bernubuat kiamat lagi pada tahun-tahun belakangan ini?
ReplyDeleteSaya menemukan dalam Majalah Menara Pengawal tanggal 15 Desember 2013 hal 14-19 khususnya pada paragraf 6-9,21 tertulis mengenai akhir masa itu atau kamat. Memang tidak disebutkan secara spesifik tahun terjadinya. Tapi menurut saya setelah dipahami secara mendalam, Badan Pimpinan berusaha atau tidak kapok untuk menubuatkan kedatangan Armageddon...
Badan Pimpinan sengaja untuk TIDAK menyebutkan tahun spesifik. Dan itu dihubungkan dengan peristiwa air bah dijaman Nuh...Saya merasa BP sengaja membuat para saksi Yehuwa yang memutuskan sendiri dari hasil penyelidikan mereka. Nantinya jika salah mereka tidak kena imbasnya...jelas yang akan dipersalahkan adalah anggota. Jadi mereka tidak akan menanggung malu akibat melesetnya nubuat kedatangan Armageddon tahun 2034 sesuai dengan yg tertulis pada majalah...1914+120 =2034
Bagaimana menurut saudara AWI dengan hasil riset yang saya temukan dalam majalah menara pengawal tertenggal 15 desember 2013 tsb?
Bisakah saudara membantu dengan memberian sedikit komentar supaya saya bisa sharing nantinya dengan saksi Yehuwa?
Terima kasih dan salam kasih Kristen yang hangat dari saya,
Fransiscus
Untuk bekal diskusi sdr dg saksi, bahwa alkitab sudah menulis busur diletakkan di atas awan sbg perjanjian tidak akan ada air bah kedua, nggak ada juga model rumus 1914 + 120. Padahal pakem kiamat adl benda langit runtuh menuju bumi kalo jatuhnya ke samudra ya tsunami bukan air bah.
DeleteAirbah jaman Nuh mau diparalelkàn dg air bah jaman now jelas2 fatal krn air bah jaman Nuh adl the one and only.
Yg mau diambil sarinya peristiwa Nuh dr sisi loyal pd organisasi saluran tunggal, intinya jangan ngelawan BPLMP atau tidak selamat kelar idup loe.
Salam
AS
Dear Sdr Fransiscus
ReplyDeleteMungkin MP yg Anda maksud edis 15/12/2003 berjudul "Waktunya Semakin Mendesak Bagi Kita untuk Berjaga-jaga" yg memparalelkan zaman Nuh dng saat ini, misalnya dng ungkapan: "Kita tidak pernah boleh melupakan fakta bahwa masa sekarang benar-benar mirip dengan masa Nuh, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, zaman kita juga mengalaminya dalam skala yang tiada duanya dll"
Kita kaji:
Hlm. 15, Par 6:
Pada zaman Nuh, Yehuwa menyatakan, ”Rohku tidak akan bertindak terhadap manusia sampai waktu yang tidak tertentu sebab ia juga adalah daging. Oleh karena itu, usianya akan mencapai seratus dua puluh tahun saja.” (Kejadian 6:3) Dekret ilahi yang dikeluarkan pada tahun 2490 SM ini menandai awal berakhirnya dunia yang tidak saleh itu. Coba pikirkan apa arti dekret tersebut bagi orang-orang yang hidup pada zaman itu! Tinggal 120 tahun lagi dan Yehuwa akan mendatangkan ”air bah ke atas bumi untuk membinasakan dari bawah langit semua makhluk yang memiliki daya kehidupan yang aktif”.—Kejadian 6:17.
Paf 7:
Nuh menerima peringatan tentang malapetaka hebat yang akan datang itu puluhan tahun sebelumnya, dan ia dengan bijaksana menggunakan waktu untuk bersiap-siap agar selamat. ”Setelah diberi peringatan ilahi tentang perkara-perkara yang belum kelihatan,” kata rasul Paulus, ”Nuh memperlihatkan rasa takut yang saleh dan membangun sebuah bahtera untuk menyelamatkan rumah tangganya.” (Ibrani 11:7) Bagaimana dengan kita? Kira-kira 90 tahun telah berlalu semenjak hari-hari terakhir sistem ini yang dimulai pada tahun 1914. Jelaslah, kita berada pada ”zaman akhir”. (Daniel 12:4) Bagaimana seharusnya tanggapan kita terhadap peringatan yang telah diberikan kepada kita? ”Ia yang melakukan kehendak Allah akan tetap hidup untuk selamanya,” kata Alkitab. (1 Yohanes 2:17) Maka, sekaranglah saatnya untuk melakukan kehendak Yehuwa dengan perasaan yang sangat mendesak.
Par 8:
Pada zaman modern, para siswa Alkitab yang tulus telah mengetahui dari Tulisan-Tulisan Kudus yang terilham bahwa sistem ini pasti akan binasa. . . .
Par 9:
Pada zaman modern, para siswa Alkitab yang tulus telah mengetahui dari Tulisan-Tulisan Kudus yang terilham bahwa sistem ini pasti akan binasa. . .
Analisa:
Jika kita lihat doktrin SSY ttg kehadiran Kristus sejak 1914 ditambah dng 120 thn maka air bah itu diperkirakan akan terjadi thn 2034 krn tertulis:
"Tinggal 120 tahun lagi dan Yehuwa akan mendatangkan ”air bah ke atas bumi untuk membinasakan dari bawah langit semua makhluk yang memiliki daya kehidupan yang aktif”
Teori ini menjadi pembicaraan yg hangat dikalangan mantan SSY krn jika kita cermati memang BP mencoba berspekulasi thn air bah yg akan membinasakan tiba alias kiamat.
Saya tidak yakin 100% SSY sadar akan prediksi tsb. Mungkin bagi SSY yg membaca cermat saja akan menyimpulkannya demikian. Hal ini memang bisa menjadi bahan bagi Anda utk mendiskusikannya kepada SSY. Dan jk Anda sudah melakukannya, bisakah Anda komentar di blog ini pendapat SSY ttg hal ini?
Bagi saya spekulasi ini hanya "vitamin" bagi SSY utk lebih giat lagi merekrut orang krn waktunya sdh dekat. Artikel itu sdh berumur 14 thn dan sejauh ini saya tidak membaca prediksi tsb diulang dlm majalah MP.
Jk ini menjadi prediksi BP tentunya kita akan kembali membaca publikasi MP di masa depan utk mempertegas prediksi tsb dan konfirmasi bagi kita bhw memang BP sedang berspekulasi lagi.
Ini pendapat saya
Salam kasih Tuhan Yesus
Terimaksh sdh menanggapi pertanyaan saya sdr AWI. Dan saya sedang berupaya untuk mendiskusikan dan bertanya tentang spekulasi kiamat tahun 2034 berdasarkan majalah MP tertanggal 15 desember tersebut.
ReplyDeleteSaya akan paparkan di blog ini jika hasil dialog dengan saksi Yehuwa nantinya berhasil...
Salam kasih Kristen,
Fransiscus
Youtube snarkyapologyst kayaknya pernah bilang BP meramal kiamat diatas th 2000. Aku males ngecek lagi videonya.
ReplyDeleteSalam
AS
Sdr awi benar MP 2003, 15 Desember
ReplyDeletemenurut SSY kerajaan 1000thn Allah Sdh berdiri sejak 1914, jadi kira-kira sdh 90 thn ke thn 2004 yg tggl beberapa hari lagi dari 2003, jadi menurut ukuran manusia sdh cukup lama juga waktunya , yg berarti makin maju mendekat saja menuju hari Allah (Why.16:16) walaupun tdk bisa di prediksi waktunya (Mat.24:36), karena dtgnya Spt pencuri pd malam (1Tes.5:2) , mengenai Kejadian 6:3, 120 thn itu merupakan kepanjangsabaran Yehuwa sblm membinasakan bumi/umat manusia yg sdh rusak jalannya (Kejadian 6:12), jadi jangka 120 thn itu batas waktu bagi Nuh, selama itu Nuh diberi kesempatan membangun sebuah keluarga hingga memiliki 3 anak dan 3 menantu dan sewkt dekret Allah tiba - ia membangun sebuah bahtera, serta memperingatkan orang-orang sezamannya ttg Air Bah yg akan datang.Jadi ,"Allah menunggu dgn sabar pada zaman Nuh, sementara bahtera sedang dibangun, yg di dalamnya beberapa orang, yaitu delapan jiwa, dibawa dgn selamat melalui air." (1Pet.3:20),tapi orang-orang di luar keluarga Nuh yg"tdk memberi perhatian" pd pemberitaannya (Matius 24:37-39 ; Ibrani 11:7) binasa (2 Pet,2:5) ~ berdasarkan MP 1 November 2001 kira2 hlm.9 paragraf 7.