Karakteristik Ajaran Keselamatan Kultus: Bersifat Eksklusif

Yesus Kristus, Raja yang Allah pilih,
akan membinasakan dunia ini di
Armagedon
KONSEP DOKTRIN KESELAMATAN yang menjadi ajaran Saksi Yehuwa sebenarnya bersifat eksklusif. Maksudnya meskipun sesama Kristen dan memanfaatkan Alkitab yang mirip1 dengan Kitab Suci umat Kristen pada umumnya tetapi keyakinan Saksi Yehuwa tidaklah sama dengan umat Kristen lainnya. Misalnya saja tentang keselamatan yang telah dibahas di Eskatologi Kultus: Hanya Saksi-Saksi Yehuwa Selamat yang mengulas bahwa hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang selamat, sedangkan umat Kristen lainnya tidak.

Bahkan jika Saudara membaca artikel Saksi Yehuwa Dan Kultus: Konsep Keselamatan membuktikan kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa merupakan salah satu bidaah di kalangan Kristen karena kepercayaannya kepada suatu organisasi Allah di bumi yang dapat memberikan keselamatan bagi manusia jika menjadi bagain dari organisasi tersebut.

Tentunya doktrin keselamatan yang demikian tidaklah memiliki dasar Alkitabiahnya karena Alkitab mengatakan hanya orang-orang yang percaya kepada Yesus saja akan beroleh selamat dan hidup yang kekal (Yoh. 3:16, Kis. 16:31). Saya tidak akan berani mengatakan hanya denominasi Kristen tertentu yang selamat sedangkan lainnya tidak. Saya percaya sorga akan dipenuhi oleh orang-orang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, tak soal dari denominasi orang-orang tersebut berasal.


Doktrin hanya anggota kultus yang selamat merupakan salah satu dari 8 karakteristik atau tanda-tanda sebuah kultus berdasarkan kajian dari seorang pakar kultus, Robert Jay Lifton, yaitu Dispensing of Existence: pemimpin kelompok kultus menentukan siapa yang berhak eksis dan siapa yang tidak (baca kajiannya di sini dan tanda lainnya yaitu mystical manipulation bisa dibaca di sini).

Lebih jauh lagi, ajaran bidat Menara Pengawal yang tidak berdasarkan Alkitab adalah pengajaran bahwa untuk beroleh selamat seseorang harus bergabung dengan organisasi Saksi Yehuwa (baca Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat atau Sejati?).

Oleh karena dokrin harus bergabung dengan sebuah organisasi dan hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang selamat tidak memiliki dasar Kitab Sucinya maka jika Saudara tanyakan kepada seorang Saksi Yehuwa: “Apakah seseorang harus menjadi seorang Saksi Yehuwa untuk selamat?” Maka jawabannya tidak pernah langsung dan jujur.
Hal ini dapat kita simpulkan dari apa yang disampaikan oleh Christian Katja, mantan Saksi Yehuwa di youtube berjudul “Bagaimana Saksi Yehuwa Berdusta di Pintu Rumah Anda! jw.org (How Jehovah's Witnesses LIE to You At The Door! jw.org)”.

Silahkan simak kesaksian berikut ini di mulai dari menit 3:38 dan dibawahnya merupakan terjemahan bebas yang saya buat sehingga pembaca blog ini yang kurang memahami bahasa Inggris bisa turut memahaminya:



Dusta lainnya yang Saksi Yehuwa akan coba lakukan jika Anda menanyakan mereka sebuah pertanyaan langsung terhadap beberapa tuduhan terhadap Saksi Yehuwa. Mereka akan mencoba untuk mengalihkan. Seperti yang Anda tentunya paham, Saksi mencoba membuat Anda untuk berpikir sesuatu yang lain atau mereka mencoba mengalihkan pembicaraan ke topik lainnya .

Contohnya, katakanlah Saksi Yehuwa berkunjung ke rumah Anda dan Anda menanyakan mereka: “Apakah saya harus menjadi salah seorang Saksi Yehuwa agar supaya selamat melalui kiamat?

Saksi Yehuwa tidak akan langsung mengatakannya. Mereka tahu jawabannya, tetapi mereka akan mencoba menjawab Anda seperti: “Tentunya Anda tahu bahwa Yehuwa membaca hati. Ia akan memustuskannya

Hal ini tidaklah benar. Saksi Yehuwa percaya bahwa Anda harus menjadi salah satu anggota Saksi Yehuwa dari organisasi Lembaga Menara Pengawal agar selamat melalui kiamat.

Mereka mempercayainya katakanlah Anda seorang Saksi Yehuwa, dan Anda tidak mau menjadi Saksi Yehuwa lagi. Hal ini mustahil. Anda akan dipecat, yang artinya Anda akan dikucilkan, artinya Anda akan kehilangan keluarga dan teman-teman Anda.2

Jadi para Saksi Yehuwa sangat melarang aktifitas secara mandiri lepas dari organisasi. Anda tidak saja harus menjadi seorang anggota untuk selamat melalui kiamat menurut ajaran Saksi Yehuwa, tetapi juga untuk tetap dapat berhubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda.

Salah seorang Saksi Yehuwa pengunjung blog ini mencoba untuk membantah ajaran ini dengan mengatakan bahwa pengajaran hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang selamat tidak berlaku lagi bisa Anda baca di Eskatologi Kultus: Hanya Saksi-Saksi Yehuwa Selamat. Tentunya penyangkalannya tersebut tidaklah benar karena Christian Katja, mantan Saksi Yehuwa, mengatakan sebaliknya dan mengkonfirmasi apa yang saya bahas di blog ini.

Salah satu contoh dusta Saksi Yehuwa lainnya yang dikemukakan oleh Christian Katja kepada orang saat berdinas dari rumah ke rumah bisa Anda baca Saksi Yehuwa Berkata: “Kami Ingin Orang Membaca Alkitab”


Bagaimana pendapat Saudara tentang artikel Karakteristik Ajaran Keselamatan Kultus: Bersifat Eksklusif

Soli Deo Gloria

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)



1Saya katakan mirip karena Kitab Suci buatan Saksi Yehuwa yaitu Terjemahan Dunia Baru tidaklah sama dengan Alkitab terjemahan manapun, khususnya tentang keilahian Kristus dan pemanfaatan nama YHWH yang diterjemahkan Yehuwa dalam bahasa Indonesia
2 Bahasa Aslinya: Another lie that they try to do is if you ever, you know, ask them a straight-up question on some of the charges that people lay out on Jehovah's Witnesses. They will either try to Find diversions. You know to try to get you To think of something else or they'll try to divert the conversation to something else.

For example, let's say they come to your door and you were to ask them “Do I have to be one of Jehovah's Witnesses to survive Armageddon”. They don't want to say it. They know the answer, but they'll try to tell you and say well. “You know what? Jehovah he reads the heart, You know, he'll he'll decide.

That's not true. They believe that you have to be a member of the watchtower organization as one of Jehovah's Witnesses in order to survive Armageddon. They believe it because, let's say you're Johovah's witness, and you don't want to be one anymore. That's impossible. You will be disfellowshipped, which means you will be shunned which means you will lose all your family and friends.

So, they're highly against any type of independent activity from their organization. You have to be a member, to not only survive armageddon according to them, but also to remain in contact with your family and friends.



4 comments :

  1. Bener itu.
    Saksi yg tidak sanggup jawab pertanyaan mudah, prosedurnya beretorika, menjawab scr ngambang, samar-samar mengalihkan topik.
    Jika terpojok ya kabur pulang rumah.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Substansinya harus jadi member, rinciannya terserah, bebas sing penting member.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Ayatnya dimana untuk selamat harus member dulu. Mirip oke oce harus member dulu, substansinya mirip-mirip. Non- member ga urus kere yo wis gak popo.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Surga dikapling, keselamatan dimonopoli.

    Tim SAR aja nolongin korban kapal tenggelam nggak nanya dulu " Kamu agamanya apa?" Baru ditolong kalo agamanya sama begitukah? Nggak kan? Apapun agamanya ditolongin.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.