Allah Mencipta Neraka Untuk Menyiksa Manusia?

Doktrin Menara Pengawal Tentang Neraka
NERAKA Sebagai Tempat Penyiksaan
SALAH SATU ajaran Saksi Yehuwa yang berbeda dengan ajaran mayoritas Kristen adalah tentang neraka. Bagi Saksi Yehuwa neraka hanyalah sebuah tempat pemakaman umum, bukan sebagai tempat penyiksaan kekal seperti yang diyakini oleh mayoritas denominasi utama Kristen. Klik Api Neraka untuk memahami doktrin Saksi Yehuwa lebih detail. 

Saksi Yehuwa juga percaya bahwa ketika manusia mati maka tidak saja tubuhnya musnah (kembali ke tanah) tetapi juga rohnya ikut punah. Dengan demikian, tidak ada kesadaran akan sesuatu setelah manusia mati. Doktrin ini sebenarnya disebut Mortalitas Anihilisme yaitu manusia pada dasarnya diciptakan sebagai makhluk yang tidak kekal atau fana, dari tanah kembali ke tanah. Bagi orang yang percaya akan beroleh hidup kekal sebagai anugerah dari Allah, sedangkan bagi yang tidak percaya ketika kematian fisik tiba maka menjadi tidak ada (anihilisasi). Sebenarnya, pengajaran Saksi Yehuwa ini diperoleh Charles Russell — pendiri Lembaga Menara Pengawal — dari denominasi Advent Hari Ke-7.

Ketika kita berdiskusi dengan Saksi-Saksi Yehuwa mengenai hukuman kekal di neraka, mereka memiliki sedikit kesalah-pahaman akan sifat atau natur Allah secara utuh. Organisasi Saksi Yehuwa hanya menekankan pada satu sisi sifat Allah saja yaitu Allah adalah kasih sehingga akhirnya berkesimpulan karena Allah adalah kasih maka mustahil Allah menghukum manusia kekal selama-lamanya di neraka.

Padahal jika memahami Alkitab secara komprehensif, kita juga belajar bahwa sifat Allah tidak hanya kasih, melainkan juga adil, kudus, bijaksana, benar (Neh, 9:33, 2 Tes. 1:6), kekal (Maz. 90:2), dan lain-lain sifat. Satu fakta lagi selain Allah memiliki sifat-sifat itu adalah Allah juga akan menghukum orang-orang fasik (Yud. 1:14-15) karena Allah adalah pembenci kejahatan (Maz 11:5, Hos. 9:15). Tentunya dalam menghakimi dan menghukum, sifat-sifat Allah tersebut secara utuh dijalankan sesuai dengan bijaksana dan hikmat dari Allah sendiri. Bagi manusia mungkin suatu hal yang diperbuat dan pikirkan merupakan bentuk kasih. Tetapi apakah demikian standard “kasih” dalam hikmat dan bijaksana Allah? Belum tentu! Allah akan mewujudkan keputusan-Nya tidak hanya berdasarkan kasih semata tanpa mempertimbangkan sifat lainnya seperti adil, kudus dan lain-lain. Jadi kita tidak dapat hanya menitik beratkan satu sifat Allah dengan mengabaikan yang lainnya dalam memahami penghakiman dan hukuman yang Allah akan berikan. 

Sayangnya, organisasi Allah mengajarkan dengan berat sebelah akan sifat Allah yaitu hanya kasih dengan mengabaikan sifat lainnya yaitu kekudusan dan keadilan Allah dan lain-lain sifat dalam upaya menolak neraka sebagai tempat penyiksaan kekal. Apa yang dilakukan organisasi Allah dalam seni propaganda disebut card stacking* atau tebang pilih di mana organisasi Allah menginternalisasikan pengajarannya dengan memilih fakta dan data secara selektif untuk membangun kasus yang penekanannya hanya pada satu sisi saja; yaitu kasih, dengan mengabaikan fakta atau data lainnya; yaitu sifat ilahi lainnya.

Kasih Tanpa Keadilan Adalah Kebiadaban

Doktrin Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa ketika manusia mati maka dosa-dosanya telah selesai (dibayar) didasarkan kepada Roma 6:23, “Sebab upah yang dibayarkan oleh dosa adalah kematian” terjemahan TDB, sedangkan LAI, “upah dosa ialah maut”. Lalu setelah armagedon manusia-manusia tersebut dibangkitkan kembali untuk diberikan kesempatan kedua; jika menerima pengajaran Yehuwa dan taat akan menerima kehidupan kekal, sebaliknya jika tidak taat akan dipunahkan. Marilah kita renungkan ajaran ini baik-baik, apakah memang sesuai dengan sifat-sifat Allah secara utuh?

Renungkan perbuatan Hitler atau Pol-Pot (pemimpin Khmer Merah) yang telah menyiksa dan membunuh jutaan manusia. Yang menderita tak berperi tidak saja korban pembunuhannya tetapi juga penderitaan jutaan manusia yang ditinggalkan oleh orang-orang yang dibunuh. Semasa hidupnya Hitler dan Pol-Pot tidak pernah mendapatkan hukuman yang layak untuk perbuatannya. Jika mereka mati dan lalu musnah begitu saja tanpa keadilan yang pantas, bagaimana kita menyebut Allah adalah adil? Ajaran mortalitas anihilisme tidak memberikan keadilan yang proposional sesuai dengan dosa-dosa yang dilakukan oleh orang fasik semasa hidupnya.

Atau mungkin Hitler ataupun Pol-Pot tidak menyentuh hati karena tidak terjadi pada Saudara pribadi. Coba renungkan dan bayangkan Saudara dan istri dari keluarga Kristen dengan 2 orang anak perempuan. Saat itu 14 Mei 1998 (tragedi Mei di Jakarta), Anda di rumah mengunci pintu rapat-rapat. Tiba-tiba sekelompok orang mendobrak pintu lalu menjarah seisi rumah. Kelakuan penjahat itu tidak hanya itu, juga memperkosa 2 dua anak dan istri Anda beramai-ramai. Dan dalam upaya mempertahankan kehormatannya, istri Anda terbunuh. Beruntungnya Anda selamat. Pertanyaannya, bagaimana perasaaan Saudara? Apakah Saudara rela para penjahat itu mati lenyap begitu saja tanpa mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya? Jujur terhadap diri sendiri, kira-kiranya apakah yang Saudara perbuat dan bagaimana perasaaan Saudara? Saya pribadi, meskipun saya orang Kristen, saya akan mengutuk peristiwa itu sambil berharap orang-orang tersebut disiksa selama-lamanya di neraka, bukan? Secara manusiawi saya ingin perlakuan jahat dan tidak adil yang saya alami akan mendapat hukuman seberat-beratnya, bukan setimpal (jika kita mau jujur). Tetapi faktanya, apakah para orang fasik tersebut mendapatkan hukumannya? Maaf, sampai detik ini, jangankan aktor intellektual di balik kerusuhan Mei 1998, para pemerkosa, penjarah dan perampok tidak dihukum melalui pengadilan manusia, bukan? Lalu apakah yang mendamaikan hati saya dan saya yakin Tuhan akan membalas perbuatan biadab itu dengan hukuman yang pantas?

Kitab Roma 12:19 berkata:

Saudara-saudara yang kami kasihi, janganlah melakukan pembalasan, tetapi berilah tempat kepada kemurkaan Allah; karena ada tertulis, ”Pembalasan adalah hakku; aku akan membalas, kata Yehuwa.”
Ya, ayat ini meyakinkan saya bahwa Yehuwa akan membalas perbuatan orang jahat itu, mungkin tidak di dunia ini tetapi nanti akan ada pembalasan yang setimpal. Sebaliknya, ayat ini tidak akan berarti apa-apa jika hukuman yang diberikan Allah kepada orang jahat hanya musnah begitu saja. Adalah benar Allah adalah kasih tetapi kasih Allah itu harus juga berjalan paralel dengan keadilan-Nya. Hanya menekankan kasih semata tanpa mempertimbangkan sifat keadilan Allah maka sebenarnya Allah berat sebelah karena tidak  memperhatikan penderitaan dan perasaan orang-orang yang teraniaya semasa hidupnya oleh orang lain.

Jadi jelas kita tidak dapat hanya menekankan satu sifat Ilahi kasih dengan mengabaikan keadilan-Nya. Kasih tanpa keadilan artinya barbarian atau biadab. Manusia dapat melakukan segala sesuatunya semaunya lalu mati dan berarti dosa-dosanya juga turut lenyap tanpa mendapatkan keadilan yang pantas. Ya kasih tanpa keadilan bukanlah kasih melainkan kebiadaban.

Sebaliknya, Alkitab mengatakan ada orang yang dihukum dengan hukuman yang lebih berat dari lainnya berdasarkan perbuatannya (Why 20:12). Bagi orang yang mengetahui apa yang seharusnya diperbuat dan masih tetap melakukan dosa maka hukumannya (pukulan) lebih berat dibandingkan dengan orang yang tidak mengerti. Inilah konsep keadilan Allah yang dijelaskan dalam Luk. 12:46-48 yang berbicara tentang kedatangan majikan yang mengacu kepada kedatangan Kristus nanti kelak:

Majikan budak itu akan datang pada hari yang tidak dia duga dan pada jam yang tidak dia ketahui, dan ia akan memberinya hukuman yang paling keras dan menempatkan dia bersama orang-orang yang tidak setia. Lalu budak itu, yang mengerti kehendak majikannya tetapi tidak bersiap sedia atau tidak melakukan apa yang sesuai dengan kehendaknya, akan mendapat banyak pukulan. Tetapi dia yang tidak mengerti dan dengan demikian melakukan hal-hal yang membuatnya patut mendapat pukulan, akan mendapat sedikit pukulan. Sesungguhnya, setiap orang yang diberi banyak, banyak yang akan dituntut darinya; dan orang yang diberi banyak tanggung jawab, darinya mereka akan menuntut lebih daripada biasa.
Jika seluruh orang fasik dimusnahkan begitu saja, bagaimana seseorang akan menerima “banyak pukulan” sedangkan lainnya “sedikit”. Jadi tingkat atau derajat seseorang dihukum dan menderita di neraka tidaklah sama bagi semua orang nantinya.

Allah Menciptakan Neraka Untuk Menyiksa Manusia?

Perhatikan kutipan di bawah berwarna merah:

“Neraka”—Apakah Memang Ada? 

Jika gagasan memanggang manusia dalam api tidak pernah timbul dalam hati Allah, apakah kedengarannya masuk akal bahwa Ia menciptakan suatu neraka yang bernyala-nyala bagi orang-orang yang tidak melayani Dia? Alkitab mengatakan “Allah adalah kasih.” (1 Yohanes 4:8) Apakah suatu Allah yang pengasih benar-benar akan menyiksa manusia untuk selama-lamanya? Apakah saudara mau melakukan hal itu? Karena mengetahui adanya kasih Allah, kita seharusnya tergerak untuk menyelidiki firman-Nya apakah “neraka” benar-benar ada sebagai tempat siksaan kekal. (Hidup Kekal, hlm. 81-82)
Benarkah Allah mencipta neraka untuk orang-orang yang tidak melayani Dia? Pernyataan organisasi Saksi Yehuwa menyesatkan karena menuduh Allah mencipta neraka bagi manusia dan mengirimnya ke sana karena tidak mau melayani-Nya. Alkitab berbicara sebaliknya, yaitu Allah tidak menciptakan neraka bagi manusia. Yesus berkata kepada mereka yang di sebelah-Nya, “Enyahlah dari hadapanku, hai, kamu yang telah dikutuk, masuklah ke dalam api abadi yang dipersiapkan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya.”(Mat. 25:41). Jadi sebenarnya, neraka itu dipersiapkan bagi Iblis dan pengikut-pengikutnya, bukan untuk manusia.

Meskipun neraka diciptakan bukan untuk manusia, namun orang-orang yang memiliki pilihan yang sama dengan Iblis akan menderita hukuman yang sama. Jadi orang-orang berdosa yang tidak mau bertobat mengirim dirinya sendiri ke neraka, bukan Allah. Sebaliknya, Allah “tidak ingin seorang pun dibinasakan tetapi ingin agar semuanya bertobat” (2 Petrus 3:9)

Perhatikan kutipan kedua yaitu “gagasan memanggang manusia dalam api tidak pernah timbul dalam hati Allah” ataupun argumen yang sama dalam publikasi lainnya:

Bagaimana pendapat Saudara tentang orang tua yang menaruh tangan anaknya di atas api untuk menghukum anak itu karena telah berbuat salah? ”Allah adalah kasih.” (1 Yoh. 4:8) Apakah Ia akan melakukan apa yang tidak akan dilakukan orang tua manusiawi yang mempunyai pikiran yang benar? Tentu tidak! (Bertukar Pikiran, hlm. 240)
Ke-2 argumen tersebut menyiratkan bahwa seperti orang tua tidak mungkin menghukum tangan anaknya di atas api demikian juga Allah yang adalah kasih tidak pernah timbul dalam hati-Nya atau terpikir untuk melakukannya. 

Tetapi ingat, Allah bukanlah manusia. Allah adalah Allah dan memiliki hikmat dan bijaksana-Nya sendiri melampaui pemahaman manusia dalam menilai sesuatu. Orang tua bisa berat sebelah dalam membela anaknya tetapi Allah tidak berat sebelah. Bertentangan dengan argumen Saksi Yehuwa, Alkitab jelas-jelas mengatakan bahwa Allah membakar orang-orang tertentu dengan api sebagai hukuman. Misalnya putra-putra Harun, yaitu Nadab dan Abihu dibakar hidup-hidup di hadapan Yehuwa (Im. 10:1-2), peraturan membakar dengan api jika ada seseorang yang mengambil (menikahi) seorang wanita dan ibunya (Im. 20:14) atau jika seorang putri imam menjadi pelacur juga harus dibakar (Im. 21:9). Hukuman dengan api ini diperintahkan oleh Allah agar kekudusan-Nya terjaga dan tidak ada orang fasik di antara orang pilihan-Nya. Kebencian Allah terhadap orang fasik dan kekudusan-Nya menjadi dasar atas hukuman yang luar biasa ini.

Seorang apologet Saksi Yehuwa memberikan komentar:

misalnya seseorang melakukan dosa dari sejak lahirnya hingga dia berumur 70 tahun lalu mati, katakanlah orang itu selalu berbuat jahat setiap hari selama 70 tahun hidupnya (meskipun jarang sekali orang macam itu, biasanya orang melakukan dosa secara sporadis), nah, apakah orang itu akan dihukum abadi dengan siksaan kekal, selama-lamanya tanpa batas disiksa terus menerus, dibakar terus menerus? bukankah yang adil adalah orang itu disiksa selama 70 tahun saja, selama seumur hidupnya di bumi? (di sini)
Jika Saudara bertemu dengan Saksi Yehuwa akan mendengar argumen yang demikian, yaitu apakah Allah adil menyiksa seorang penjahat yang melakukan kejahatan selama sekian tahun tetapi dihukum siksa selama-lamanya? Jadi menurut Saksi Yehuwa adalah adil jika manusia berbuat dosa sekian tahun maka dihukumnya pun sekian tahun, tidak selama-lamanya. Menanggapi argumen yang demikian saya memiliki 3 argumen: Pertama, misalnya seseorang memperkosa selama 15 menit dan wanita yang diperkosanya hamil. Apakah adil jika pemerkosa tersebut dihukum selama 15 menit atau 1 bulan? Atau membunuh selama 1 menit, apakah juga dihukum 1 menit saja? Apakah ini adil? Jadi sesuatu itu dapat disebut adil atau tidak tergantung apakah hukuman yang diberikan itu sesuai dengan hukum yang berlaku atau tidak.  

Kedua, standard hukuman dan keadilan siapakah yang dipakai? Manusia atau Allah? Secara pribadi dan manusiawi, saya setuju bahwa disiksa selama-lamanya kelihatannya mengerikan dan memberi kesan tidak adil. Namun demikian, saya tidak mengutamakan apa kata pendapat pribadi saya. Sebagai orang Kristen saya harus percaya kepada Allah yang akan memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan hikmat, bijaksana dan keadilan-Nya. Alkitab berkata:

Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya. (Yeremia 17:10, TB)
Ketiga, jangankan bicara tentang disiksa selama-lamanya di neraka, banyak hal yang sebenarnya bersifat tidak adil dapat terjadi di dunia ini tetapi kita tidak dapat menuduh siapa yang bersalah apalagi meminta keadilan kepada Allah kecuali menyesali diri sendiri. Misalnya, ketika pulang berlibur dari Bali seseorang yang berumur 20 tahun memejamkan mata sejenak karena lelah sehingga tak dapat dihindarkan terjadi peristiwa tabrakan yang membuatnya lumpuh total dan buta seumur hidupnya. Apakah ia dapat menyalahkan Allah karena tidak adil terhadapnya yaitu ia hanya memejamkan mata beberapa menit tetapi menanggung derita seumur hidupnya? Tentunya, tidak karena ia seharusnya tahu bahwa mengemudi mobil harus dalam kondisi yang prima dan tidak boleh ngantuk meskipun beberapa detik. Jadi kesalahan berada di pihaknya.

Demikian juga kasusnya dengan orang fasik. Jika orang fasik dihukum kekal di neraka selama-lamanya bukanlah masalah keadilan, melainkan mengapa ia melakukan kejahatan dalam hidupnya yang singkat padahal ia tahu bahwa ia akan dihukum kekal selama-lamanya di neraka karena kejahatannya. Yang patut disalahkan adalah dirinya sendiri karena ia memilih jalan fasik, bukan Allah.

Bagaimana dengan Saksi-Saksi Yehuwa? Saya mengatakan bahwa setiap Saksi Yehuwa mengikuti nabi palsu yaitu organisasi Saksi Yehuwa yang mengklaim sebagai organisasi Allah dengan badan hukumnya Lembaga Menara Pengawal. Silahkan klik Nabi Palsu Berseru: Kiamat! Kiamat!! dan Dusta Organisasi Allah untuk buktinya. Dan Apakah akibat dan akhir bagi nabi palsu? Alkitab mengatakan:

Lalu si Iblis yang menyesatkan mereka dicampakkan ke dalam danau api dan belerang, di mana binatang buas dan juga nabi palsu itu sudah berada; dan mereka akan disiksa siang dan malam, kekal selama-lamanya. (Why 20:10, NW)
Jika nabi palsu akan dicampakkan ke dalam neraka dan disiksa siang dan malam kekal selama-lamanya, bagaimana dengan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai pengikut nabi palsu? Silahkan jawab sendiri. Setiap Saksi Yehuwa tidak dapat menyalahkan Allah ketika dihukum kekal selama-lamanya karena Alkitab sudah menetapkan standard hukuman yang akan berlaku bagi nabi palsu. Rasul Paulus berkata,“Hendaklah kamu memastikan segala sesuatu; berpeganglah erat pada apa yang baik.” (1 Tes. 5:21). Sudahkah Saksi Yehuwa sungguh-sungguh menguji segala sesuatunya? Sudahkah Saudara memperhatikan peringatan blog ini dengan hati dan pikiran terbuka?

Allah Akan Menghukum Berdasarkan Hikmat Dan Bijaksananya

Ibrani 9:27 berkata, “sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi”. Pernyataan ini bertentangan dengan ajaran Saksi Yehuwa yaitu manusia akan mendapatkan kesempatan kedua. Menurut saya menjadi Saksi Yehuwa sangatlah rugi karena anggaplah ajaran Kristen yang salah maka menurut ajaran Saksi Yehuwa saya akan dibangkitkan untuk menerima pengajaran yang benar dari Yehuwa; jika saya taat maka hidup kekal akan saya peroleh dan sekalipun saya tidak taat, ya tidak apa-apa toh; tidak ada penyiksaan kekal. Sebaliknya, bagaimana jika ajaran Saksi Yehuwa yang keliru? Setiap Saksi Yehuwa tidak akan menerima kesempatan kedua karena mereka akan dihakimi dan akan menerima hukuman penyiksaan kekal karena mengikuti ajaran yang salah.  

Dan tentunya pada akhirnya, kita sebagai manusia tidak akan mampu menyelami dan memahami Allah dalam mengambil suatu kebijakan yaitu dalam menghakimi dan menghukum berdasarkan sifat-sifat ilahi-Nya. Bagaimana mungkin satu pikiran yang terbatas ini mengerti Allah yang tidak terbatas? Orang berbudi berkata, “Engkau mampu menyelidiki Tuhan yang mengatur segala yang ada tetapi engkau tidak akan pernah memahami rahasia hikmat-Nya, karena itu bagaimana engkau menyelidiki Allah yang mencipta segala yang ada dan bagaimana engkau mengetahui rencananya dan mengerti pikiran-pikiran-Nya?” Kata-kata rasul Paulus menegaskan, “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?” Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?” (Roma 11:34-35). Tetapi satu hal yang saya tahu yaitu Allah akan berlaku adil dan pasti ada hukuman bagi orang yang menolak Kristus dan mengikuti nabi palsu.

Klik artikel Apakah Allah Adil Menghukum Manusia Kekal Dalam Neraka untuk mendapat jawaban-jawaban lebih lanjut terhadap argumen-argumen Saksi-Saksi Yehuwa

Bagaimana pendapat Saudara?

Dan banyak nabi palsu akan tampil dan menyesatkan banyak orang (Mat. 24:11, NW)

Artikel Terkait:
1. Api Neraka-Apakah Bagian dari Keadilan Allah?
2. Mengapa Harus Percaya Api Neraka?
3. Mengenali Guru Dan Nabi Palsu, Bagaimana?
4. Fakta Organisasi Saksi Yehuwa Suatu Kultus


* http://id.wikipedia.org/wiki/Propaganda

49 comments :

  1. Supaya para pembaca dapat melihat dari sudut pandang berbeda dan informasi lain, maka saya coba berikan argumentasi dari perspektif berbeda sbb:

    Awi menulis : Sayangnya, organisasi Allah mengajarkan dengan berat sebelah akan sifat Allah yaitu hanya kasih dengan mengabaikan sifat lainnya yaitu kekudusan dan keadilan Allah dan lain-lain sifat dalam upaya menolak neraka sebagai tempat penyiksaan kekal.

    Coba baca seluruh literatur SSY (saat ini bisa dilihat di situs online www.jw.org), di sana akan jelas terlihat bahwa apa yang sdr.Awi katakan itu tidak benar, ada banyak publikasi SSY yang menjelaskan secara tegas bahwa Yehuwa juga memiliki sifat keadilan dan kekuasaan utk menghukum orang fasik, SSY tidak hanya menonjolkan sifat kasih Allah saja, tetapi juga kuasa keadilannya, bahkan ada banyak kritikus SSY yang mengkritik gambaran hukuman Armagedon di majalah SSY yang dianggap menonjolkan kekerasan Allah terhadap orang fasik! - kadang lucu juga kalo baca kritikan orang tentang gambaran kekejaman Armagedon, sementara kekejaman siksaan di api Neraka tidak dianggap biadab... :). Jadi kalau SSY hanya menonjolkan kasih Yehuwa saja maka tidak akan ada artikel di majalah atau buku yg menjelaskan tentang penghukuman Armagedon, dll. ada banyak artikel SSY yg menjelaskan tentang hukuman Allah di Zaman Nuh Air Bah, dan di Zaman Lot Sodom Gomorah, jadi bukan hanya menonjolkan kasihNYA saja. Namun semua bentuk hukuman Yehuwa terhadap orang jahat resultnya sama, yaitu hukuman mati! bukan siksaan kekal - sama seperti hukuman banjir Air Bah dan hujan api di Sodom Gomora - para terhukum tidak tersiksa kekal selamanya tetapi MATI !. Demikian juga hukuman di Armagedon kelak, hukumannya MATI ! itulah fakta yg tertulis di dalam Alkitab tentang cara Yehuwa menghukum orang-orang fasik. Sejahat apapun orang itu tidak disiksa dgn cara disayat-sayat lalu dibakar kemudian diobati supaya tidak mati, setelah sembuh dibakar lagi, disayat-sayat lagi lalu kalau sudah sekarat diobati lagi supaya nggak mati, dst...dst... kekal selamanya, bisakah anda bayangkan konsep siksaan sedemikian?


    Awi menulis : Tetapi ingat, Allah bukanlah manusia. Allah adalah Allah dan memiliki hikmat dan bijaksana-Nya sendiri melampaui pemahaman manusia dalam menilai sesuatu.

    Ya betul, tetapi Alkitab juga mengatakan bahwa manusia diciptakan menurut "gambar dan rupa Allah" - sehingga mustahil jika manusia lebih berbelaskasihan dibandingkan Allah, bukan?


    Awi menulis: Orang tua bisa berat sebelah dalam membela anaknya tetapi Allah tidak berat sebelah. Bertentangan dengan argumen Saksi Yehuwa, Alkitab jelas-jelas mengatakan bahwa Allah membakar orang-orang tertentu dengan api sebagai hukuman. Misalnya putra-putra Harun, yaitu Nadab dan Abihu dibakar hidup-hidup di hadapan Yehuwa (Im. 10:1-2)

    Ya betul, tetapi apakah orang2 yang dihukum dibakar hidup-hidup dihadapan Allah itu dilakukan kekal selama-lamanya? Tidak!!! setelah dibakar orang itu langsung mati, jadi hukuman tertinggi yang dicatat dalam Alkitab adalah hukuman mati (hanya caranya saja yang berbeda, ada yg dirajam, dibakar, digantung di tiang, dll) tapi intinya sama, yaitu hukuman mati - sama seperti hukuman banjir Air Bah dan hujan api di Sodom Gomora - para terhukum tidak tersiksa kekal selamanya tetapi MATI !.

    Reinhard

    ReplyDelete
  2. NERAKA adalah kata yang digunakan Di dalam Alkitab terjemahan King James Version (serta dalam Douay Version Katolik dan kebanyakan terjemahan yang lebih tua) untuk menerjemahkan kata asli dalam bahasa Ibrani syeʼohl′ dan kata Yunani hai′des. Dalam King James Version, kata ”neraka” diterjemahkan dari syeʼohl′ sebanyak 31 kali dan dari hai′des sebanyak 10 kali. Tetapi ternyata terjemahan ini tidak konsisten, karena syeʼohl′ juga diterjemahkan sebagai ”kuburan” sebanyak 31 kali dan ”lubang” sebanyak 3 kali. Dalam Alkitab terjemahan Douay Version, syeʼohl′ diterjemahkan sebagai ”neraka” sebanyak 64 kali, ”lubang” satu kali, dan ”kematian” satu kali.

    Pada tahun 1885, dengan diterbitkannya English Revised Version yang lengkap, kata asli syeʼohl′ di banyak ayat ditransliterasikan ke dalam teks Inggris Kitab-Kitab Ibrani, meskipun dalam kebanyakan pemunculan, ”kuburan” dan ”lubang” digunakan, dan ”neraka” didapati sebanyak kira-kira 14 kali. Di sinilah panitia Amerika tidak sependapat dengan para perevisi Inggris, maka, sewaktu menerbitkan American Standard Version (1901) mereka mentransliterasikan syeʼohl′ dalam ke-65 kali pemunculannya. Kedua terjemahan mentransliterasikan hai′des dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam kesepuluh pemunculannya, meskipun kata Yunani Ge′en·na (Ind., ”Gehena”) diterjemahkan ”neraka” dalam seluruh pemunculannya, sebagaimana juga dalam banyak terjemahan modern lainnya.

    Mengenai penggunaan kata ”neraka” sebagai terjemahan kata-kata aslinya dalam bahasa Ibrani dan Yunani, Vine’s Expository Dictionary of Old and New Testament Words (1981, Jil. 2, hlm. 187) mengatakan, ”HADES . . . sama dengan ’Syeol’ dalam P.L. [Perjanjian Lama]. Di P.L. [Perjanjian Lama] dan P.B. [Perjanjian Baru] dalam A.V., kata itu secara tidak memadai diterjemahkan menjadi ’Neraka’.”

    Collier’s Encyclopedia (1986, Jil. 12, hlm. 28) mengatakan mengenai ”Neraka”, ”Pertama-tama, kata itu memaksudkan kata Ibrani Syeol dari Perjanjian Lama dan kata Yunani Hades dari Septuaginta dan Perjanjian Baru. Mengingat Syeol pada zaman Perjanjian Lama sekadar memaksudkan tempat tinggal orang mati tanpa membedakan yang baik dan yang jahat, kata ’neraka’, sebagaimana dimengerti sekarang, bukanlah terjemahan yang memadai.”

    Sebenarnya, oleh karena cara kata ”neraka” dipahami sekarang itulah kata tersebut merupakan terjemahan yang sangat tidak memadai untuk kata-kata asli Alkitab ini. Webster’s Third New International Dictionary, versi lengkap, di bawah ”Hell” [Ind., ”Neraka”] mengatakan, ”dari . . . helan menyembunyikan”. Jadi, kata ”neraka” pada mulanya tidak menyampaikan gagasan panas atau penyiksaan tetapi semata-mata ’tempat yang tertutup atau tersembunyi’. Dalam dialek Inggris kuno ungkapan ”helling potatoes” tidak berarti memanggang kentang, tetapi sekadar menyimpan kentang di tanah atau di ruang bawah tanah.

    Arti kata ”neraka” yang sekarang adalah seperti yang digambarkan dalam Divine Comedy karya Dante dan Paradise Lost karya Milton, sama sekali tidak ada hubungannya dengan definisi semula kata tersebut. Akan tetapi, gagasan ”neraka” dengan siksaan yang bernyala-nyala sudah ada jauh sebelum Dante atau Milton. Grolier Universal Encyclopedia (1971, Jil. 9, hlm. 205) di bawah ”Hell” mengatakan, ”Orang Hindu dan Buddha menganggap neraka sebagai tempat pemurnian rohani dan pemulihan akhir. Kisah turun-temurun Islam menganggapnya sebagai tempat penghukuman abadi.” Gagasan tentang penderitaan setelah kematian juga terdapat dalam ajaran-ajaran religius kafir bangsa-bangsa kuno di Babilon dan Mesir.—The Religion of Babylonia and Assyria, karya Morris Jastrow, Jr., 1898, hlm. 581; The Book of the Dead, dengan kata pengantar oleh E. Wallis Budge, 1960, hlm. 135, 144, 149, 151, 153, 161, 200.

    Timbul pertanyaan dalam benak, sebenarnya apa arti sesungguhnya dari istilah NERAKA di dalam Alkitab? apakah Kubururan tempat orang mati dikuburkan? (Dunia orang mati) ataukah suatu tempat Siksaan Kekal?

    Budi

    ReplyDelete
  3. Pak Awi, boleh saya bertanya? Apa pendapat anda tentang tulisan di dalam Alkitab di Pengkhotbah 9:5,10 : Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. 9:10 - Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

    Dalam konsep doktrin Neraka, orang Jahat yang sudah mati akan "pergi" ke sana dan mengalami siksaan, bukan? Nah, jika orang mati tersebut merasakan siksaan di sana, sementara Alkitab mengatakan bahwa orang mati sudah tidak tahu apa-apa lagi, bukankah konsep ayat Alkitab di Pengkhotbah 9:5,10 tersebut bertentangan dengan konsep Neraka?

    Jika demikian menurut pendapat anda apa sebenarnya definisi dari Mati itu? jika orang mati pindah ke Neraka untuk tetap hidup selama-lamanya agar dapat tetap merasakan siksaan kekal di sana, maka definisi kematian macam apa itu? itu sih bukan mati namanya, bukankah itu namanya hanya transfer dari bentuk kehidupan yang satu ke bentuk kehidupan yang lain dan perpindahan lokasi kehidupan dan cara hidup yg berbeda (kehidupan kekal utk disiksa) dan bukan Mati dalam arti kematian yg sesungguhnya sesuai definisi Alkitab?


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi

      Trims atas komentarnya.

      Izinkan saya mengomentari pernyataan Sdr di sini dulu

      Saya terus mengikuti diskusi yang sangat menarik antara sdr.Ivan dan sdr.Awi. . . Sayang jika diskusi tersebut tersendat hanya karena sifat arogansi dan ego salahsatu pihak karena tidak bersedia menerima cara berpikir pihak lain yang berbeda.

      Tentunya maksud Sdr ialah saya bersifat arogansi & ego krn tidak bersedia menerima cara berpikir pihak lain yg berbeda, bukan?

      Apakah menurut Sdr jk seseorang menerima suatu argumen dpt disebut rendah hati dan tidak ego? Lalu apakah Sdr Ivan bersedia menerima cara berpikir saya shg ia rendah hati & tidak ego berdasarkan pemahaman Sdr?

      Saya pikir berargumen dng SSY ttg ayat-ayat Alkitab seperti pertanyaan Sdr adalah sia-sia & percuma. Maaf saya katakan ini bukan krn saya arogan tp berdasarkan fakta. Faktanya adalah apa yg SSY yakini bukanlah apa yg Alkitab nyatakan tapi apa yg organisasi tafsirkan atas Alkitab. Misalnya organisasi menafsirkan A sebuah ayat Alkitab dng alasan2-nya. Otomatis Sdr ketika berdiskusi dng Kristen akan berargumen sesuai dng tafsiran A dng dalih tafsiran itu sesuai dng ajaran Alkitab.

      Lalu 3 bln kmudian organisasi utk ayat yg sama menafsirkan yg bertentangan (Z) dng sebelumnya. Otomatis Sdr hrs menyesuaikan pemahaman dng terang yg baru, bukan? Dan tafsiran baru ini hrs Sdr terima mutlak. Lalu bgm dng tafsiran dulu yg diklaim sesuai dng ajaran Alkitab? Ironisnya tafsiran kini pun bisa berubah lagi. Jd apa sih definisi 'sesuai ajaran Alkitab' jk selalu berubah-2 terus?

      Inilah yg saya maksud apa yg diyakini oleh Sdr bukanlah Alkitab TAPI apa yg organisasi tafsirkan. Jd bagi saya SSY adalah robot yg hanya menuruti apa yg ditafsirkan organisasi. Apapun jg yg dikatakan organisasi ya hrs diterima oleh SSY. Pahamkah Sdr?

      Oleh krn itu saya lebih suka berbicara fakta dari pada tafsiran krn tafsiran organisasi bisa berubah koq. Nah, saya mengundang Sdr berbicara ttg fakta misalnya ttg kepalsuan nubuatan kiamat seperti diskusi saya dng Ivan atau pun tentang dusta-dusta organisasi di sini

      Jk Sdr memiliki pikiran & pendapat berbeda, saya persilahkan Sdr melanjutkan diskusi saya dng Sdr Ivan. Jk tidak berbeda, ya memang tidaklah perlu.

      Salam kasih Tuhan Yesus.

      Delete
  4. Dear pak Awi,
    Sekedar mengingatkan saja supaya tidak lupa, jika anda sudah punya waktu luang tolong jawab pertanyaan yg pernah saya posting di thread ini yg masih belum terjawab.

    Pak Awi, boleh saya bertanya? Apa pendapat anda tentang tulisan di dalam Alkitab di Pengkhotbah 9:5,10 : Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. 9:10 - Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

    Dalam konsep doktrin Neraka, orang Jahat yang sudah mati akan "pergi" ke tempat itu dan mengalami siksaan selama-lamanya, bukan? Nah, jika orang mati tersebut harus merasakan siksaan di sana, sementara Alkitab mengatakan bahwa orang mati sudah tidak tahu apa-apa lagi, maka bukankah konsep ayat Alkitab di Pengkhotbah 9:5,10 tersebut bertentangan dengan konsep Neraka?

    Bagaimana pandangan anda tentang itu pak Awi?


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pak Budi,

      Percayalah bhw Pengkhotbah 9:5,10 dalam pemahaman saya tidak bertentangan dng konsep neraka yang saya yakini sebagai tempat penghukuman kekal. Saya agak enggan mendiskusikan tafsiran Alkitab dng SSY krn bbrp alasan, silahkan Sdr klik di sini utk salah satu alasannya.

      Namun demikian, saya tahu Sdr penasaran sehingga berusaha mengingatkannya. Saya akan jelaskan tp tidak ingin memperpanjangnya apalagi menjadi agak ribet.

      Pkh 9:5,10:

      Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. 9:10 - Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

      Bagi saya ayat tsb sedang mengontraskan antara orang hidup dng orang mati secara jasmani (tubuh jasmaniahnya tidak berfungsi) tidak memaksudkan bhw ketika orang mati maka jiwanya juga turut mati sehingga tidak memiliki kesadaran.

      Memang ketika orang mati secara jasmani maka ia tidak tahu apa-apa krn secara jasmani ya sudah tidak berfungsi. Tubuhnya dibakar pun ia tidak tahu apa-2 krn secara jasmani telah mati. Oleh karena itu Pengkhotbah mengatakan Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. Maksudnya hanya orang hidup bisa melakukan hal demikian jk mati secara jasmani tidak bisa.

      Jd kita beda pemahaman dlm hal ini.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  5. Thanks atas jawabannya Pak Awi, tapi maaf jika menurut saya jawaban anda masih belum memuaskan saya.

    Perhatikan kembali kitab Pengkhotbah 9:10 : karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

    Perhatikan Frase "dunia orang mati" dalam ayat tersebut. Di dalam beberapa terjemahan frase "dunia orang mati" disebut dgn Syeol, atau "Alam Maut" atau Neraka. Jadi dengan kata lain konteks ayat itu memaksudkan bahwa tidak ada kehidupan lain setelah seseorang mati. Ayat tersebut menyiratkan bahwa ketika seseorang mati maka lenyaplah segala bentuk kehidupannya, tidak ada kehidupan lain dalam bentuk roh atau bentuk apapun itu yg akan disiksa di alam lain atau Neraka. Konsep penyiksaan roh manusia di alam neraka merupakan sinkretisme peleburan filsafat Yunani kuno ke dalam Kekristenan. Anda selalu mengklaim bahwa SSY pendusta, tetapi mengapa anda percaya terhadap mitos kuno yg disisipkan ke dalam doktrin Kristen yang merupakan dusta dan kebohongan???

    Jika saya bertanya lagi kepada anda, apakah Binatang pada saat mati juga memiliki roh yang masih hidup di alam lain seperti manusia? anda pasti akan menjawab bhw Binatang tidak mempunyai roh seperti ketika manusia mati, bukan? tetapi coba perhatikan apa selanjutnya kata Alkitab (masih di kitab Pengkhotbah) :


    Pengkhotbah 3:19 - Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. 3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. 3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.


    Perhatikan bahwa yang dimaksud dengan kata "Nafas" di situ adalah "Roh" dalam beberapa terjemahan lain. Jadi ayat itu menjelaskan bahwa "nafas" kehidupan Binatang sama dengan yang dimiliki oleh Manusia, dan kondisi pada saat manusia mati sama seperti kondisi pada saat binatang mati.

    Bagaimana pendapat anda pak Awi?


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi,

      Pertama ketika saya mengatakan organisasi SSY pendusta memang merupakan fakta. Fakta ini saya peroleh bukan dari sumber luar melainkan dari sejarah SSY sendiri dan pertimbangan akal sehat. Misalnya dlm artikel ini MEMBEDAKAN AGAMA KRISTEN PALSU DENGAN SEJATI? saya kupas dusta organisasi sehubungan dng pemilihan ilahinya yg terjadi pd 1918/1919 sangat mustahil terjadi jika dikaji berdasarkan sejarah SSY dng penalaran akal sehat. Bersediakan Sdr mengomentarinya dng akal sehat?

      Ke-2, buktikan kepada saya sumber leksikon yg kredibel di luar publikasi organisasi bahwa arti kata Syeol, atau "Alam Maut" atau Neraka memiliki satu arti yaitu seperti apa yang diajarkan oleh organisasi sebagai tidak ada kehidupan lain setelah seseorang mati?

      Jk Sdr bisa membuktikannya arti Syeol itu satu-satunya pemahaman seperti yg Sdr maksud dr sumber di luar publikasi organisasi, bolehlah kita bicara lebih lanjut ttg pemahaman ayat ini.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  6. Oke deh sdr.Awi.

    PERTAMA : Sdr.Awi mengatakan : Misalnya dlm artikel MEMBEDAKAN AGAMA KRISTEN PALSU DENGAN SEJATI? saya kupas dusta organisasi sehubungan dng pemilihan ilahinya yg terjadi pd 1918/1919 sangat mustahil terjadi jika dikaji berdasarkan sejarah SSY dng penalaran akal sehat. Bersediakan Sdr mengomentarinya dng akal sehat?

    Jawaban saya: Ya! argumentasi anda Logis dan masuk akal! sejujurnya saya katakan bhw meskipun saya seorang SSY, saya mengakui bahwa badan pimpinan masa awal memang beberapa kali tergelincir dalam melakukan prediksi-prediksi perhitungan akhir zaman, dan kadang terburu-buru mengklaim dirinya sebagai orang pilihan Allah. Tetapi meskipun demikian saya membandingkan bhw SSY masih lebih baik dibanding dengan organisasi agama Kristen lain dari segi-segi lainnya (kita akan bahas hal itu nanti, setelah diskusi kita selesai di thread ini).

    KEDUA : sdr.Awi mengatakan : buktikan kepada saya sumber leksikon yg kredibel di luar publikasi organisasi bahwa arti kata Syeol, atau "Alam Maut" atau Neraka memiliki satu arti yaitu seperti apa yang diajarkan oleh organisasi sebagai tidak ada kehidupan lain setelah seseorang mati?

    Coba simak salah satu situs di bawah ini yang mengupas tentang Sheol/Syeol/Hades (bukan situs organisasi SSY)

    http://www.nazarene-friends.org/pubs/thedead/004.php

    Beberapa kutipannya di bawah ini :

    The above would indicate this word Sheol or Hades means “grave.”

    Sheol occurs 65 times in the Hebrew Scriptures. The Greek Hades occurs 100 times in the Jewish Greek Septuagint. The King James Version used three words to render Sheol, two (hell, grave) equally (each 31 times) and “pit” three times. This alone would seem to indicate “hell” means the “grave.”

    A Compendious Hebrew Lexicon, Samuel Pike: "the common receptacle or region of the dead; so called from the insatiability of the grave, which is as it were always asking or craving more." (Cambridge, 1811, p. 148)

    Collier's Encyclopedia (1986, Vol. 12, p. 28): "Since Sheol in Old Testament times referred simply to the abode of the dead and suggested no moral distinctions, the word 'hell,' as understood today, is not a happy translation."

    Encyclopaedia Britannica (1971, Vol. 11, p. 276): "Sheol was located somewhere 'under' the earth…

    Singkatnya dari berbagai kutipan di situ dapat diartikan bahwa Syeol atau Neraka = "dunia orang mati" atau "alam maut" atau "kuburan umum" - dan bukan tempat siksaan kekal.

    Nah, sekarang bagaimana pendapat anda tentang kitab Pengkhotbah 3:19-21, yang mengatakan bahwa kondisi Binatang mati sama seperti kondisi Manusia mati, Binatang dan Manusia memiliki nafas atau roh yang sama, dan keduanya menuju tempat yang sama ketika mati ???


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Budi

      Sdr tulis:

      Ya! argumentasi anda Logis dan masuk akal! sejujurnya saya katakan bhw meskipun saya seorang SSY, saya mengakui bahwa badan pimpinan masa awal memang beberapa kali tergelincir dalam melakukan prediksi-prediksi perhitungan akhir zaman, dan kadang terburu-buru mengklaim dirinya sebagai orang pilihan Allah.

      Jk Sdr baca cermat artikel MEMBEDAKAN AGAMA KRISTEN PALSU DENGAN SEJATI? tidak mendiskusikan ttg prediksi2 akhir zaman tapi bgm organisasi SSY telah berdusta kepada pembaca bhw Kristus memilih 1919 hamba-2 (kaum terurap) krn diklaim memiliki pengertian yang benar ttg Korban Tebusan, Nama Ilahi, Kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, Pentingnya tahun 1914 padahal ini adalah dusta.

      Bolehkah saya tahu:

      1. Mungkinkah Yehuwa mengendalikan organisasi SSY jk organisasi ini menggunakan dusta-dusta utk membenarkan dirinya? Jk tidak mungkin, siapakah sebenarnya yg mengendalikan organisasi ini mengingat Bapa Pendusta adalah iblis sendiri?

      2. Mungkinkah suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya?

      Organisasi SSY berkata ttg agama palsu, “. . . Ada pribadi yang tidak kelihatan di balik agama palsu. Mengenai dia, rasul Paulus mengatakan, ”Allah sistem ini membutakan pikiran orang-orang yang tidak percaya, agar penerangan dari kabar baik yang mulia mengenai Kristus, yang adalah gambar Allah, tidak dapat menembus.” (2 Korintus 4:4) ”Allah sistem ini” tidak lain adalah Setan si Iblis. Dialah promotor utama ibadat palsu. ”Setan sendiri terus mengubah dirinya menjadi malaikat terang,” tulis Paulus. ”Karena itu, bukanlah sesuatu yang hebat jika pelayan-pelayannya juga terus mengubah diri mereka menjadi pelayan-pelayan keadilbenaran.” (2 Korintus 11:14, 15) Setan membuat hal buruk tampak baik dan menipu orang sehingga mempercayai dusta. Tidak heran bahwa Alkitab mengutuk keras agama palsu! Misalnya, Hukum Musa secara spesifik memperingatkan umat pilihan Allah terhadap nabi palsu. Siapa pun yang mendukung ajaran yang tidak benar dan penyembahan allah palsu ”harus dibunuh, karena ia berbicara tentang pemberontakan terhadap Yehuwa”. Bangsa Israel diperintahkan untuk ’menyingkirkan apa yang jahat dari tengah-tengah mereka’. (Ulangan 13:1-5) Ya, di mata Yehuwa, agama palsu itu sangat jahat.—Yehezkiel 13:3. 5 Seperti Yehuwa, Yesus Kristus dan rasul-rasulnya pun sangat membenci agama palsu. Yesus memperingatkan murid-muridnya, ”Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus.” (Matius 7:15; Markus 13:22, 23) Paulus menulis bahwa ”kemurkaan Allah sedang disingkapkan dari surga terhadap segala ketidaksalehan dan ketidakadilbenaran orang-orang yang menekan kebenaran”. (Roma 1:18) Betapa pentingnya agar orang Kristen mengindahkan peringatan ini dan menjauhi siapa pun yang menyembunyikan kebenaran Firman Allah atau menyebarkan ajaran palsu! *** w06 15/3 hlm. 27 par. 2-5 Jauhi Ibadat Palsu! ***

      Organisasi SSY jg berkata, “praktek berdusta adalah kebejatan moral. Selain itu, seorang pendusta tidak dapat memperoleh perkenan Allah. (Penyingkapan 21:8, 27; 22:15) Apabila kita dikenal berpaut pada kebenaran, orang lain mempercayai apa yang kita katakan. Namun, seandainya kita ketahuan mengucapkan bahkan satu dusta saja, orang lain bisa meragukan kebenaran dari apa pun yang kita katakan di masa depan. Sebuah peribahasa Afrika berbunyi, ”Satu dusta merusak seribu kebenaran.” Peribahasa lain berbunyi, ”Seorang pendusta tak akan dipercaya, bahkan sewaktu ia mengatakan kebenaran.” ***w03 1/8 hlm. 16 par. 10***

      (sambung di bawah)

      Delete
    2. (sambungan dr atas)

      Ya, Seorang pendusta tak akan dipercaya, bahkan sewaktu ia mengatakan kebenaran. Mustahil organisasi SSY mengajarkan agama sejati jk menyembur-nyemburkan dusta. Organisasi jelas mengajarkan agama palsu. Jk Sdr sadar bhw organisasi SSY banyak berdusta dan pendusta tidak dapat perkenan Allah dan SSY berkata, “ Setan membuat hal buruk tampak baik dan menipu orang sehingga mempercayai dusta ”. Bgm Sdr masih mau ditipu oleh organisasi ini? Menurut Sdr, jenis orang yg bgm yg tahu dirinya ditipu tp masih bergabung dan percaya kepadanya?

      Tolong ya jawab pertanyaan-2 tsb krn bagi saya sebagai orang normal sangat heran melihat perilaku dan (maaf) kebebalan SSY ini krn menurut saya sungguh sia-2 berdiskusi dng orang-2 yg memiliki perilaku dan kebebalan yg demikian yaitu ditipu saja msh percaya & membela sang penipu? Bersediakan Sdr berdiskusi dng orang yg demikian (maaf) ‘bebal’?

      Anda benar yaitu Syeol atau Neraka = "dunia orang mati" atau "alam maut" atau "kuburan umum" - dan bukan tempat siksaan kekal . Ini memang pemahaman secara umum

      Sdr tulis:

      Pengkhotbah 3:19 - . . .Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. 3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. 3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.

      Perhatikan bahwa yang dimaksud dengan kata "Nafas" di situ adalah "Roh" dalam beberapa terjemahan lain. Jadi ayat itu menjelaskan bahwa "nafas" kehidupan Binatang sama dengan yang dimiliki oleh Manusia, dan kondisi pada saat manusia mati sama seperti kondisi pada saat binatang mati.


      Memang bbrp terjemahan menafsirkan ‘nafas’ sebagai ‘roh’ tp apakah berarti roh manusia itu sama dng binatang? Menurut sdr, apakah roh Sdr sama dng binatang? Bgm dengan Yehuwa mencipta manusia sebagai gambar Allah jika rohnya sama dng binatang? Jk akhirnya sama mengapa Pkh 12:7: Tubuh kita akan kembali, menjadi debu di bumi. Nafas kehidupan kita akan kembali kepada Allah. Dialah yang memberikannya sebagai anugerah. (BIS) . Mengapa ‘nafas’ kita kembali kepada Allah? Apakah ada dikatakan bhw nafas binatang kembali kepada Allah di Alkitab seperti pd manusia?

      Saya memahami ‘nafas’ di sini sebagai “Udara yang dihirup dan dikeluarkan kembali melalui hidung” atau hembusan nafas. Jd memang antara manusia dan binatang sama-sama menghembuskan nafas.

      Sdr tulis:

      yang mengatakan bahwa kondisi Binatang mati sama seperti kondisi Manusia mati, Binatang dan Manusia memiliki nafas atau roh yang sama, dan keduanya menuju tempat yang sama ketika mati ???

      Kondisi binantang memang sama dng kondisi manusia yaitu menghembuskan nafas. Semasa binatang dan manusia bisa menghembuskan nafas maka disebut hidup, tetapi ketika tidak mampu menghembuskan nafas, ya mati di mana secara tubuh kembali menjadi tanah, tetapi roh manusia kembali kpd Allah (Pkh 12:7). Ayat ini tidak cukup kuat membuktikan bhw roh manusia dan binatang sama krn manusia dicipta berdasarkan gambar Allah.

      Salam

      Delete
    3. Dear Pa Budi,

      Anda berkomentar di Api Neraka—Apakah Bagian dari Keadilan Allah?. Maaf, utk sementara tidak saya tayangkan krn kita fokuskan di sini dulu. Saya khawatir Anda terlalu banyak komentar tp tidak satupun akhirnya tuntas. Demikian juga tolong jangan komentar ditempat lainnya sebelum Sdr mampu menjawab pertanyaan di atas dng akal sehat krn tidak akan saya tayangkan. Saya tidak mau blog ini dipenuhi oleh komentar-2 di mana pengkomentarnya tidak dalam kondisi berakal sehat.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  7. Saya tidak kristen juga tidak yehova, sy punya logika : masuk akal Kalo orang mati ya habis lah... Hanya yang dikenan tuhan lah yg diselamatkan. Semua terserah kebijaksanaan tuhan. Kita manusia hanya berusaha saja. Tafsiran alkitab juga kadang salah pengertian..
    Contoh tuhan tidak berubah dulu sekarang dan Selamanya.. Padahal maksud sebenarnya mungkin sosoknya yg kekal.. Tapi keputusannya bisa berubah.. Kenny

    ReplyDelete
  8. Sdr.Awi, sebelum saya kasih argumentasi, ijinkan saya memberi komentar dulu terhadap comment terakhir anda berikut ini :

    sdr.Awi menulis : Anda berkomentar di Api Neraka—Apakah Bagian dari Keadilan Allah?. Maaf, utk sementara tidak saya tayangkan krn kita fokuskan di sini dulu. Saya khawatir Anda terlalu banyak komentar tp tidak satupun akhirnya tuntas. Demikian juga tolong jangan komentar ditempat lainnya sebelum Sdr mampu menjawab pertanyaan di atas dng akal sehat krn tidak akan saya tayangkan. Saya tidak mau blog ini dipenuhi oleh komentar-2 di mana pengkomentarnya tidak dalam kondisi berakal sehat.

    Alasan anda tidak menayangkan komentar saya di situ rada aneh sih, apakah karena saya menelanjangi dusta anda di situ sehingga comment saya tidak ditayangkan pak?

    Di thread tsb anda mengatakan : Jadi, apakah yang Saksi Yehuwa percaya tentang 'neraka'? Bagi Saksi Yehuwa istilah 'neraka' hanyalah suatu lokasi kuburan, suatu tempat pemakaman, bukan tempat penyiksaan.

    Saya posting comment di situ singkatnya : bhw "istilah Neraka merupakan lokasi kuburan" itu pada dasarnya bukan merupakan ajaran saksi Yehuwa, tetapi memang demikianlah arti kata dari terjemahan asli bahasa Ibrani Syeol / dan bahasa Yunani Hades yaitu Kuburan. Ada banyak literatur non-ssy yang menyatakan hal itu, silahkan selidiki lebih detail, dan silahkan tanya para pendeta lulusan teologia.

    Anda sering mengkritik dan menjuluki SSY penuh teknik propaganda dan dusta, tetapi sepertinya anda sendiri menggunakan cara-cara propaganda dusta.

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pak Budi,

      Di artikel Api Neraka - Apakah Bagian Dari Keadilan Allah Anda berkomentar dan tidak saya tayangkan berikut ini:

      Sdr.Awi menulis : Bagi Saksi Yehuwa istilah 'neraka' hanyalah suatu lokasi kuburan, suatu tempat pemakaman, bukan tempat penyiksaan.

      SALAH !!! Bukan Saksi Yehuwa yang mengartikan Neraka = Kuburan, tetapi sejarah linguistic dari bahasa aslinya memang artinya demikian, dan berbagai referensi literature, encyclopedia, dll memang menjelaskan asal-usul dari kata Neraka yaitu (dalam bahasa Ibrani : Syeol / Sheol dan dalam bahasa Yunani : Hades) artinya KUBURAN UMUM MANUSIA.


      Lalu di atas Anda menuduh saya berdusta dng berkata, "karena saya menelanjangi dusta anda di situ sehingga comment saya tidak ditayangkan . . . Anda sering mengkritik dan menjuluki SSY penuh teknik propaganda dan dusta, tetapi sepertinya anda sendiri menggunakan cara-cara propaganda dusta.

      Anda ini sangat sensi ya. Coba perhatikan kalimat saya itu, "Bagi Saksi Yehuwa istilah 'neraka' hanyalah suatu lokasi kuburan, suatu tempat pemakaman, bukan tempat penyiksaan."

      Apa yg salah dng pernyataan saya? Bukankah betul demikian yaitu "Bagi Saksi Yehuwa istilah 'neraka' hanyalah suatu lokasi kuburan, suatu tempat pemakaman, bukan tempat penyiksaan."

      Saya dpt dikatakan menipu & berdusta jk saya katakan, misalnya arti syeol yg sebenarnya adalah 'suatu lokasi kuburan' tp saya katakan bhw arti syeol adalah tempat penyiksaan kekal. Ini baru namanya menipu. Tp jk saya katakan "Bagi Saksi Yehuwa istilah 'neraka' hanyalah suatu lokasi kuburan, suatu tempat pemakaman, bukan tempat penyiksaan.". Apa yg salah?

      Alasan saya tidak menayangkannya jelas dan ini juga saya lakukan kepada Sdr Ivan yaitu agar fokus berdiskusi krn saya tahu SSY tidak bisa fokus apalagi ketika menyangkut organisasi, ada phobia tersendiri ketika melihat dusta-2 organisasi. Hal ini biasa bagi korban kultus seperti Anda. Saya ibaratkan seperti pecandu narkoba tahu & sadar bhw narkoba merusak dan menyebabkan ketergantungan tp ia tidak mampu membebaskan dirinya dr narkoba krn sudah kecanduan akut. Demikian juga Anda.

      Buktinya yaitu di bawah Anda tidak menjawab sama sekali pertanyaan saya kecuali merasionalisasikannya.

      Sekarang saya bahas komentar Anda

      Salam

      Delete
  9. Sdr.Awi, berikut argumentasi saya.

    sdr.Awi mengatakan : Jk Sdr baca cermat artikel MEMBEDAKAN AGAMA KRISTEN PALSU DENGAN SEJATI? tidak mendiskusikan ttg prediksi2 akhir zaman tapi bgm organisasi SSY telah berdusta kepada pembaca bhw Kristus memilih 1919 hamba-2 (kaum terurap) krn diklaim memiliki pengertian yang benar ttg Korban Tebusan, Nama Ilahi, Kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, Pentingnya tahun 1914 padahal ini adalah dusta.
    ----------------------------------------------------

    Sudah saya jawab sebelumnya, bhw menurut pendapat saya soal penunjukkan tahun-tahun tertentu sbg tahun akhir zaman maupun soal pemilihan 1919, itu semua menurut saya merupakan dua entity kesalahan dari BP SSY masa awal yaitu : 1.Kesalahan prediksi hitung-hitungan nubuatan Alkitab berdasarkan kronolgi waktu Alkitab dan tanda-tanda akhir zaman, 2.Karena BP SSY masa awal terlalu percaya diri, terburu-buru dan gegabah. Jadi kekeliruan tersebut menurut saya bukanlah dusta yg disengaja, tetapi karena 2 point kesalahan tadi. Dan cara-cara semacam itu sudah lama ditinggalkan, meskipun sisa-sisanya masih terbawa beberapa seperti soal tahun 1914. Tunggu saja pak, bisa jadi nantinya SSY juga akan merevisi hal itu jika hasil riset mereka menemukan pencerahan baru.

    Namun meskipun demikian, SSY sebenarnya mempunyai begitu banyak patokan analisa teologis berdasarkan ayat-ayat Alkitab untuk mengklaim tahun-tahun tersebut, seperti misalnya tentang tahun 1919, silahkan link situs di bawah ini utk penjelasan lebih lengkapnya :

    http://wol.jw.org/id/wol/s/r25/lp-in?q=1919&p=par

    Tentang tahun 1914, silahkan buka link situs di bawah ini utk melihat penjelasan detail di :

    http://wol.jw.org/id/wol/s/r25/lp-in?q=1914&p=par


    sdr.Awi mengatakan : Tolong ya jawab pertanyaan-2 tsb krn bagi saya sebagai orang normal sangat heran melihat perilaku dan (maaf) kebebalan SSY ini krn menurut saya sungguh sia-2 berdiskusi dng orang-2 yg memiliki perilaku dan kebebalan yg demikian yaitu ditipu saja msh percaya & membela sang penipu? Bersediakan Sdr berdiskusi dng orang yg demikian (maaf) ‘bebal’?

    -----------------------------------------------------

    Sebenarnya hal yang sama bisa saya katakan tentang anda dan saudara-saudara saya di Katolik, Protestan. Kalian sudah tahu (atau mungkin benar-benar tidak tahu, atau diperdaya para pendeta) bahwa ada begitu banyak dusta dan kepalsuan dalam doktrin agama Katolik maupun Protestan, tetapi mengapa kalian masih tetap bebal dan tetap mau berada di organisasi agama itu? tentunya anda punya alasan tertentu, bukan? sama halnya seperti orang Islam, Budha, Hindu yang masih tetap menganut agamanya masing-masing meskipun orang lain dari agama lain misalnya sanggup mengkritik kepalsuan ajaran agamanya.

    Demikian juga dengan saya. Latar belakang saya adalah agama Protestan, orang tua saya dulunya beragama Katolik, dan saya tahu ada banyak kepalsuan dan kerancuan dalam agama yang saya anut dulu sehingga saya memilih pindah agama menjadi SSY. Apakah dengan demikian SSY itu sempurna dan tanpa cacat? tidak juga, tetapi saya menilai SSY masih lebih jujur dan rela mengubah ajarannya secara progresif sesuai pencerahan2 baru, tidak seperti Katolik. Kalau Protestan apabila ada reformasi ajaran maka yang terjadi adalah perpecahan sekte-sekte baru, karena Protestan organisasinya desentralisasi tidak seperti Katolik yang centralized.

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pak Budi

      Saya rasa Anda sama sekali tidak menjawab pertanyaan saya kecuali mencipta rasionalisasi pembenaran diri yg merupakan ciri2 dari korban kultus yaitu tidak bisa berpikir secara obyektif melihat segala sesuatunya. Bagi saya Anda hanya bisa debat-debat ayat krn inilah zona nyaman Anda krn Anda diindoktriniasi & internalisasikan demikian oleh organisasi. Tp ketika menyangkut kredibilitas organisasi, Anda sama sekali tidak mampu melihatnya dng clear kecuali pembenaran diri. Sungguh ironis dan menyedihkan.

      Kita ulang lagi ya biar Anda bisa berpikir clear. Saya ingin Anda membaca lagi artikel Membedakan Agama Kristen Palsu Dengan Sejati yg begitu jelas kalim organiasi SSY:

      ketika datang untuk memeriksa hamba-hambanya pada tahun 1918, siapakah yang didapati sang Majikan, Yesus Kristus, sedang memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’? Nah, pada waktu itu, siapakah yang telah memberikan kepada para pencari kebenaran yang tulus pengertian yang benar mengenai korban tebusan, nama ilahi, kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, dan pentingnya tahun 1914? . . . ? Fakta menunjukkan bahwa yang melakukan semua itu adalah kelompok orang Kristiani terurap yang bergabung dengan para penerbit majalah Zion’s Watch Tower and Herald of Christ’s Presence

      SSY mengklaim Yesus memilih kaum terurap krn memiliki "pengertian yang benar mengenai korban tebusan, nama ilahi, kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, dan pentingnya tahun 1914.

      Tapi inilah dusta krn faktanya "pengertian yang benar saat Kristus memilih tidak sama dengan saat ini oleh krn itu jelas-jelas SSY telah berdusta.

      Jd tolong jawab pertanyaan saya:

      1. Mungkinkah Yehuwa mengendalikan organisasi SSY jk organisasi ini menggunakan dusta-dusta utk membenarkan dirinya? Jk tidak mungkin, siapakah sebenarnya yg mengendalikan organisasi ini mengingat Bapa Pendusta adalah iblis sendiri?

      2. Mungkinkah suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya?

      3. Bgm Sdr masih mau ditipu oleh organisasi ini? Menurut Sdr, jenis orang yg bgm yg tahu dirinya ditipu tp masih bergabung dan percaya kepadanya?

      Anda berkata, "Kalian sudah tahu (atau mungkin benar-benar tidak tahu, atau diperdaya para pendeta) bahwa ada begitu banyak dusta dan kepalsuan dalam doktrin agama Katolik maupun Protestan, tetapi mengapa kalian masih tetap bebal dan tetap mau berada di organisasi agama itu?"

      Anda mengeneralisasi. Tolong lebih spesifik ajaran/doktrin denominasi Kristen mana yg banyak dustanya dan buktikan secara sah berdasarkan sumber yg kredibel di luar organisasi SSY bgm pendeta2 membenarkan doktrinnya dng berdusta kepada jemaatnya. Saya akui memang ada juga pendeta demikian tp lebih banyak yg saya tahu tidak.

      Tolong jawabnya

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  10. Pak Awi

    Apa Khabar masih terus nih Aktif menZolimi Saksi-Saksi Yehuwa

    salam,
    dari Admin http://jawabansy.blogspot.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear jawabansy,

      Terima kasih atas kunjunginya.

      Tolong bedakan antara membongkar suatu fakta kebenaran penyesatan yg dilakukan SSY dng menzolimi. Bisakah Anda membedakannya?

      Saya tantang Anda utk membahas artikel saya ini Membedakan Agama Kristen Sejati Dengan Yang Palsu sebagai suatu bukti bgm organisasi SSY menggunakan dusta utk membenarkan dirinya ttg pemilihan ilahinya ataupun ttg nubuatan palsu kiamat yg dilakukan oleh SSY di artikel Nabi Palsu Berseru: Kiamat!, Kiamat!!

      Kita lihat apakah iman Anda dapat dipertanggungjawabkan secara Alkitabiah ataukah iman buta.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  11. Sdr.Awi, saya sungguh heran dengan cara berpikir anda. Terkesan anda seperti menyimpan dendam kesumat terhadap SSY sehingga tidak dapat lagi berpikir jernih dalam memahami dan menanggapi argumen saya. Saya sudah mengakui beberapa kekeliruan dari SSY masa lalu, dan ada banyak hal yang sudah diperbaiki oleh SSY secara progresif hingga saat ini.

    Pak Awi, percayalah bhw saya samasekali tidak sedang Rasionalisasi, tetapi saya sedang mengatakan fakta apa adanya sesuai pendapat saya pribadi. Setiap orang bebas berpendapat, bukan? setiap orang memiliki cakrawala berpikirnya masing-masing dalam memilih agamanya (seperti juga ketika anda tetap bertahan memilih agama Protestan meskipun anda tahu bahwa di sana pun ada banyak dusta dan kepalsuan doktrin), itu adalah fakta dan bukan rasionalisasi.

    sdr.Awi menulis "Anda mengeneralisasi. Tolong lebih spesifik ajaran/doktrin denominasi Kristen mana yg banyak dustanya dan buktikan secara sah berdasarkan sumber yg kredibel di luar organisasi SSY bgm pendeta2 membenarkan doktrinnya dng berdusta kepada jemaatnya. Saya akui memang ada juga pendeta demikian tp lebih banyak yg saya tahu tidak.

    Ya ampun pak Awi, koq sulit sekali anda mencerna pandangan saya? Maaf jika saya nilai bhw pertanyaan anda itu justru menurut saya merupakan pertanyaan rasionalisasi dan pertanyaan retorik (yang semestinya anda sendiri tahu persis jawabannya). Saya ingin bertanya balik, jika ada beberapa denominasi atau sekte Protestan yang mengajarkan kepalsuan apakah hal itu tidak mencemari Protestan itu sendiri sebagai organisasi yang menaungi denominasi sesat tersebut? misalkan, katakanlah denominasi Pentakosta atau Tiberias atau Advent atau apapun itu mengajarkan dogma yang palsu atau menyerap konsep ajaran paganisme ke dalam gereja, bagaimana pandangan anda? mungkin anda akan katakan, itu kan Tiberias!!! Lho... bukankah Tiberias itu berada dalam naungan Protestan? apa tindakan yg dilakukan organisasi Protestan sebagai institusi tertinggi terhadap penyesatan yg ada di bawah naungannya? sepertinya TIDAK ADA, bukan? dalam organisasi Islam saja ada yang namanya MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang menjadi barometer utk menentukan fatwa-fatwa tertentu dan mengkritik organisasi Islam yg perlu dikoreksi. Bagimana dengan Protestan? apakah DGI atau PGI misalnya bertindak tegas utk mengoreksi sekte-sekte protestan di bawah naungannya? faktanya setiap tokoh gereja Protestan bebas sesuka hati membuat penafsirannya masing-masing, menciptakan sekte2 baru, komunitas gereja baru, dst (mungkin anda sendiri juga sedang memiliki sekte Protestan baru dan merasa kelompok anda paling benar, sedangkan sekte protestan lainnya salah). Makanya saya katakan Protestan itu desentralisasi dan tidak memiliki konsep baku.

    Soal doktrin Neraka saja anda terkesan menghindari diskusi tuntas, padahal sejarah doktrin neraka menyebutkan bahwa Neraka dan Jiwa yg tidak berkematian (arwah gentayangan atau arwah yg disiksa di api neraka) merupakan doktrin resapan dari konsep paganisme dan filsafat Yunani kuno yang menyusup ke dalam ajaran kekristenan, dan hampir semua denominasi Protestan menyerap konsep itu, demikian juga tentang konsep Trinity, dll.

    Tadinya saya menilai anda adalah seorang yg berpikiran cerdas sehigga mampu mengadakan riset detail tentang SSY, tetapi anehnya anda tidak mampu mengadakan riset tentang kepalsuan dari beberapa doktrin agama Protestan maupun Katolik. Mudah meng-explore tentang sejarah Kristen Protestan maupun Katolik di internet, Jika anda sanggup meng-explorasi berbagai hal tentang SSY maka logisnya anda pun tentu sanggup meng-explorasi berbagai penyimpangan di dalam Protestan maupun Katolik sepanjang sejarah. Tetapi anda berupaya merasionalisasikannya, karena anda masih tetap menjadi anggota Protestan hingga saat ini, bukan?

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pak Budi,

      He. . .he . . sangat terlihat rasionalisasi pembenaran diri yg Anda lakukan. Iman Anda kelihatannya tidak dpt dipertanggungjawabkan dan hati nurani pun digadaikan.

      Sdr tulis:

      Terkesan anda seperti menyimpan dendam kesumat terhadap SSY

      Tidak. Saya hanya kasihan melihat SSY yg disesatkan oleh organisasinya & saya ingin agar Sdr seiman Kristen lainnya mewaspadainya krn organisasi SSY merupakan penggenapan dari nabi2 palsu yg dinubuatkan oleh Kristus sendiri di akhir zaman.

      Sdr tulis:

      Saya sudah mengakui beberapa kekeliruan dari SSY masa lalu, dan ada banyak hal yang sudah diperbaiki oleh SSY secara progresif hingga saat ini.

      Sdr tidak bisa bedakan antara kekeliruan dng dusta. Beda loh antara seseorang berbuat salah dng berdusta. Apa saya hrs membuatkan perbedaannya? Di Progresif atau Kebingungan utk buktinya.

      Sdr tulis:

      Setiap orang bebas berpendapat, bukan?

      Ya Sdr benar. Tp tolong dong berpendapatlah dng daya nalar yg baik. Tuhan beri daya nalar utk digunakan, bukan? Faktanya Sdr tidak bisa tuh bernalar dng baik.

      Sdr tulis:

      jika ada beberapa denominasi atau sekte Protestan yang mengajarkan kepalsuan apakah hal itu tidak mencemari Protestan itu sendiri sebagai organisasi yang menaungi denominasi sesat tersebut? misalkan, katakanlah denominasi Pentakosta atau Tiberias atau Advent atau apapun itu mengajarkan dogma yang palsu atau menyerap konsep ajaran paganisme ke dalam gereja, bagaimana pandangan anda? mungkin anda akan katakan, itu kan Tiberias!!! Lho... bukankah Tiberias itu berada dalam naungan Protestan? apa tindakan yg dilakukan organisasi Protestan sebagai institusi tertinggi terhadap penyesatan yg ada di bawah naungannya? sepertinya TIDAK ADA, bukan? dalam organisasi Islam saja ada yang namanya MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang menjadi barometer utk menentukan fatwa-fatwa tertentu dan mengkritik organisasi Islam yg perlu dikoreksi. . .

      Apakah jg Sdr tidak bisa membedakan Kristen dng Islam? Beda loh Kristen dng Islam.

      Tidak tahukah Sdr bhw menjadi anggota PGI tak berarti PGI berhak mengaduk-2 masalah doktrin para anggotanya? Masalah doktrin yg tanggungjawab ya anggota gerejanya. Organisasi SSY sendiri jika mau jadi anggotanya bisa tanpa diaduk-aduk doktrin sesatnya. PGI bukan polisi yg akan bertindak demikian krn fungsi PGI bukanlah sebagai otoritas tertinggi atas penafsiran Alkitab.

      Saya masih tunggu loh jawaban sdr:

      1. Mungkinkah Yehuwa mengendalikan organisasi SSY jk organisasi ini menggunakan dusta-dusta utk membenarkan dirinya? Jk tidak mungkin, siapakah sebenarnya yg mengendalikan organisasi ini mengingat Bapa Pendusta adalah iblis sendiri?

      2. Mungkinkah suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya?

      3. Bgm Sdr masih mau ditipu oleh organisasi ini? Menurut Sdr, jenis orang yg bgm yg tahu dirinya ditipu tp masih bergabung dan percaya kepadanya?

      4. Anda menuduh Protestan menggunakan dusta utk mendukung doktrinnya, biar tuduhan Sdr kredibel & gak asal omong, tolong buktikan secara sah denominasi mana yg melakukan demikian?

      Jk Anda tidak mampu memberi argumen yg sah. Maaf jika saya katakan iman Sdr itu tidak dpt dipertanggungjawabkan sesuai dng saran rasul Petrus di I Petr. 3:15.

      (sambung di bawah)

      Delete
    2. (sambungan dr atas)

      Sdr tulis:

      Soal doktrin Neraka saja anda terkesan menghindari diskusi tuntas, padahal sejarah doktrin neraka menyebutkan bahwa Neraka dan Jiwa yg tidak berkematian (arwah gentayangan atau arwah yg disiksa di api neraka) merupakan doktrin resapan dari konsep paganisme dan filsafat Yunani kuno yang menyusup ke dalam ajaran kekristenan, dan hampir semua denominasi Protestan menyerap konsep itu, demikian juga tentang konsep Trinity, dll.

      Bgm bicara doktrin yg bersifat tafsiran ketika berdiskusi berdasarkan fakta saja Sdr tidak mampu berpikir secara rasional dng menggunakan daya nalar yg baik? Anda pakai dulu daya nalar yg dikaruniakan Allah dng menjawab pertanyaan-2 saya, baru kita bicara doktrin.

      Maaf jika komentar Sdr di Taktik Propaganda Ke-2: Melakukan Generalisasi dan Makna Hadiah Kelahiran dan Persahabatan Yesus dan komentar-2 yg Anda akan lakukan tidak akan ditanyangkan sebelum kita tuntaskan dulu di thread ini krn saya ingin fokus dulu di thread ini percuma Sdr banyak komentar di thread lainnya tp non sense, gitu loh. Tolong selesaikan dng menjawab pertanyaan-2 saya. Kitab bahas satu per satu

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  12. Begini saja
    . . Biarlah yang ssy ya menganut ssy .. yang percaya yesus kristus mesias ya percayalah

    ... ngga usah diganggu orang lain punya keyakinan. . Memang semua sudah akan begitu untuk menggenapi firman tuhan. Tetapi berjaga jaga dan berdoalah.....

    ReplyDelete
  13. He..he..he, mulai takut kelihatan "belang anda" ya pak Awi, sehingga anda tidak berani menayangkan comment2 saya di thread lain di blog ini? Tipikal style anda mulai tercium, demikian juga motivasi anda. Hmm... dugaan saya ternyata meleset, tadinya saya kira anda bisa diajak diskusi dengan pikiran jernih, tapi nyatanya tidak.

    Awi menulis : Apakah jg Sdr tidak bisa membedakan Kristen dng Islam? Beda loh Kristen dng Islam.

    Sangat bisa pak! dalam beberapa hal malahan saya lebih respek terhadap Islam daripada Katolik dan Protestan. Agama Islam tidak membenarkan penggunaan patung-patung seperti yang dilakukan Katolik sebagai mediator penyembahan kepada Allah (karena mereka berpegang erat pada Taurat Musa). Islam juga tidak menyerap konsep Trinitas dari paganisme seperti yang dilakukan Protestan.


    Awi menulis : Tidak tahukah Sdr bhw menjadi anggota PGI tak berarti PGI berhak mengaduk-2 masalah doktrin para anggotanya?

    Hehehe.... tapi nyatanya anda sendiri sedang mengaduk2 masalah doktrin dari SSY di blog ini, malahan anda sedang mengangkat diri anda sendiri sebagai hakim utk memvonis SSY sebagai agama sesat. Posisi anda melebihi PGI ataupun DGI. Dan anehnya lagi, anda tidak berani mengaduk-aduk doktrin penafsiran dari Protestan, mengapa? karena anda sendiri Protestan.

    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pa Budi, Pa Budi

      Siapa yang takut? Faktanya sampai detik ini Anda tidak mampu menjawab 3 buah pertanyaan saya kecuali jawaban tanpa arti. Buat apa Anda membuat banyak komentar di thread yg lain tp gak sanggup menjawab pertanyaan saya. Padahal Anda sudah bisa membedakan koq antara berdusta dng keliru, bukan? Dan yg dilakukan organisasi jelas tidak saja keliru tapi berdusta. Ini pertanyaan saya:


      1. Mungkinkah Yehuwa mengendalikan organisasi SSY jk organisasi ini menggunakan dusta-dusta utk membenarkan dirinya? Jk tidak mungkin, siapakah sebenarnya yg mengendalikan organisasi ini mengingat Bapa Pendusta adalah iblis sendiri?

      2. Mungkinkah suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya?

      3. Bgm Sdr masih mau ditipu oleh organisasi ini? Menurut Sdr, jenis orang yg bgm yg tahu dirinya ditipu tp masih bergabung dan percaya kepadanya?

      4. Anda menuduh Protestan menggunakan dusta utk mendukung doktrinnya, biar tuduhan Sdr kredibel & gak asal omong, tolong buktikan secara sah denominasi mana yg melakukan demikian?


      Jk Anda mampu menjawabnya maka kita diskusikan komentar Anda di thread yg lain satu per satu sampai tuntas.

      Anda berkata:

      Islam juga tidak menyerap konsep Trinitas dari paganisme seperti yang dilakukan Protestan.

      Coba buktikan secara sah, netral dan kredibel di luar organisasi bhw konsep Trinitas menyerap paganisme?? Organisasi SSY melakukan propaganda informasi yang menyesatkan Anda dlm hal ini.

      Anda berkata:

      tapi nyatanya anda sendiri sedang mengaduk2 masalah doktrin dari SSY di blog ini, malahan anda sedang mengangkat diri anda sendiri sebagai hakim utk memvonis SSY sebagai agama sesat. Posisi anda melebihi PGI ataupun DGI.

      Jk Anda merasa ajaran SSY tidak sesat semestinya Anda mampu menjawab pertanyaan saya, bukan? PGI/DGI tidak melakukan karena sifatnya organisator dan mentoleransi kebebasan beragama. Tetapi PGI/DGI tidak melarang orang Kristen mengkritisi ajaran SSY jika dilakukan bersumber dari SSY sendiri.

      Jk organisasi Kristen seperti Islam maka SSY sudah dibantai seperti Ahmadiyah dan aliran-aliran lainnya. Tp KRisten tidak melakukannya krn menghargai SSY meskipun menyesatkan manusia.

      Apapun juga jawaban Anda, saya yakin Anda tidak mampu menjawab pertanyaan saya dan kita biarkan pembaca menilainya apakah Pa Budi mengklaim dirinya sebagai orang beriman benar-benar memiliki iman yg dapat dipertanggungjawabkan atau tidak krn imannya palsu.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  14. Dear sdr.Awi, anda tidak sadar ya kalau semua pertanyaan anda itu sudah saya jawab semuanya dalam comments saya sebelumnya?

    1. Mungkinkah Yehuwa mengendalikan organisasi SSY jk organisasi ini menggunakan dusta-dusta utk membenarkan dirinya? Jk tidak mungkin, siapakah sebenarnya yg mengendalikan organisasi ini mengingat Bapa Pendusta adalah iblis sendiri?

    SUDAH SAYA JAWAB!

    2. Mungkinkah suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya?

    JUGA SUDAH SAYA JAWAB!

    3. Bgm Sdr masih mau ditipu oleh organisasi ini?
    Menurut Sdr, jenis orang yg bgm yg tahu dirinya ditipu tp masih bergabung dan percaya kepadanya?

    JUGA SUDAH SAYA JAWAB!

    4. Anda menuduh Protestan menggunakan dusta utk mendukung doktrinnya, biar tuduhan Sdr kredibel & gak asal omong, tolong buktikan secara sah denominasi mana yg melakukan demikian?

    JUGA SUDAH SAYA JAWAB!

    Coba perhatikan ulang semua komentar-komentar saya sebelumnya, pertanyaan itu semua sudah saya jawab pak Awi.

    Yang semakin jelas terlihat dari anda adalah, pada saat anda sudah tidak sanggup lagi memberikan argumentasi logis terhadap tanggapan saya, maka "senjata" paling ampun yang anda miliki adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring orang lain agar memberikan jawaban yang isinya sesuai keinginan anda. Teknik yang sama saya perhatikan kerap anda gunakan di berbagai thread di blog anda ini terhadap komentator lain.


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pa Budi

      Santai saja Pa, gak perlu emosi sehingga Anda perlu menggunakan huruf besar semua ketika mengatakan "JUGA SUDAH SAYA JAWAB!" krn memang faktanya memang belum Anda jawab dng penalaran yg wajar dan baik.

      Kita biarkan pembaca menilai apakah Anda sudah menjawab 4 pertanyaan saya dng daya nalar yg baik ataukah rasionalisasi pembenaran diri.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  15. Sdr.Awi, maaf pak anda ini lugu, naif, atau suka berpura-pura?

    Awi menulis "Sdr tulis: Soal doktrin Neraka saja anda terkesan menghindari diskusi tuntas, padahal sejarah doktrin neraka menyebutkan bahwa Neraka dan Jiwa yg tidak berkematian (arwah gentayangan atau arwah yg disiksa di api neraka) merupakan doktrin resapan dari konsep paganisme dan filsafat Yunani kuno yang menyusup ke dalam ajaran kekristenan, dan hampir semua denominasi Protestan menyerap konsep itu, demikian juga tentang konsep Trinity, dll.

    Bgm bicara doktrin yg bersifat tafsiran ketika berdiskusi berdasarkan fakta saja Sdr tidak mampu berpikir secara rasional dng menggunakan daya nalar yg baik? Anda pakai dulu daya nalar yg dikaruniakan Allah dng menjawab pertanyaan-2 saya, baru kita bicara doktrin.



    Lho...lho...lho, bukankah thread ini judulnya "Allah Mencipta Neraka Untuk Menyiksa Manusia?" ??? bukankah para komentator di thread ini LAYAKNYA memberikan komentar sesuai judulnya yaitu seputar doktrin Neraka yang sedang anda bahas dan yg sedang kontroversial? mengapa anda malah menghindar? saya memberikan komentar sesuai dengan Judul dan Tema pembahasan berdasarkan thread yang anda buat, koq malah anda melarang saya mengajukan argumentasi di thread yang sesuai ini? sungguh aneh anda ini!


    Maaf jika komentar Sdr di Taktik Propaganda Ke-2: Melakukan Generalisasi dan Makna Hadiah Kelahiran dan Persahabatan Yesus dan komentar-2 yg Anda akan lakukan tidak akan ditanyangkan sebelum kita tuntaskan dulu di thread ini krn saya ingin fokus dulu di thread ini percuma Sdr banyak komentar di thread lainnya tp non sense, gitu loh. Tolong selesaikan dng menjawab pertanyaan-2 saya. Kitab bahas satu per satu


    Tuh kan...coba lihat, saya posting comment di thread tersebut juga sesuai dengan Tema pembahasan yang senada yaitu tentang "Propaganda Generalisasi" di thread itu. Tiap-tiap thread pada blog anda ini saya posting comment berdasarkan judul pembahasan yg anda tulis.

    Sdr.Awi menulis : saya ingin fokus dulu di thread ini percuma Sdr banyak komentar di thread lainnya tp non sense, gitu loh.

    Lho koq aneh, bukankah dari awal saya sangat fokus memberikan argumentasi sesuai tema pembahasan di threat ini yg berjudul "Allah Mencipta Neraka Untuk Menyiksa Manusia?", jadi ya seputar kontroversial doktrin Neraka, justru malah anda sendiri yang tidak fokus malahan mengajukan pertanyaan2 di luar thread anda ini, pertanyaan2 saya banyak yang anda belum jawab dengan tuntas di sini, kenapa bisa gitu pak Awi???


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Budi,

      He. . . he . . Maaf yah, yg aneh adalah Anda.

      Anda mulai menggunakan retorika utk mengaburkan suatu masalah, sungguh tipikal SSY hanya mampu mencoba menjawab masalah yg ia mampu jawab.

      Anda bebas mengomentari di thread manapun jg tp saya mohon tolong jawab dulu pertanyaan saya ya:

      1. Mungkinkah Yehuwa mengendalikan organisasi SSY jk organisasi ini menggunakan dusta-dusta utk membenarkan dirinya? Jk tidak mungkin, siapakah sebenarnya yg mengendalikan organisasi ini mengingat Bapa Pendusta adalah iblis sendiri?

      2. Mungkinkah suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya?

      3. Bgm Sdr masih mau ditipu oleh organisasi ini?
      Menurut Sdr, jenis orang yg bgm yg tahu dirinya ditipu tp masih bergabung dan percaya kepadanya?

      4. Anda menuduh Protestan menggunakan dusta utk mendukung doktrinnya, biar tuduhan Sdr kredibel & gak asal omong, tolong buktikan secara sah denominasi mana yg melakukan demikian?

      Anda selama berkomentar di sini hanya OMDO (omong doang) tp ketika diminta menjawab pertanyaan2 tsb gak mampu kecuali jawaban rasionalisasi organisasi memang telah keliru memprediksi padahal di thread Membedakan Kristen Sejati Dengan Palsu jelas menjabarkan bhw organisasi SSY tidak hanya sekedar menyatakan prediksi tapi telah berdusta atas pemilihannya yg terjadi thn 1918/1919.

      Tp krn memang iman Anda tidak dapat dipertanggungjawabkan kecuali fanatisme buta, ya hasilnya jadi seperti ini.

      Jd pertanyaan siapa yg tidak menjawab Pa Budi?

      Saya tidak akan mengomentari lagi kecuali Anda mampu menjawab 4 pertanyaan tsb dng daya nalar yg baik. Anda berkomentar lagi silahkan tp akan saya buang ke Thread Sampah Saksi-Saksi Yehuwa" sebagaimana layaknya komentar SSY lainnya yg irrasional.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  16. Dear sdr.Awi, supaya anda puas, saya akan jawab pertanyaan2 anda (meskipun pertanyaan anda itu sebenarnya sudah saya jawab sebelumnya) anda saja yg tidak pernah mau menyimak. Tetapi setelah itu saya harap anda commitment utk menjawab pertanyaan2 saya yg belum tuntas soal Neraka (sebab anda sendiri ingin fokus di thread ini soal kontroversi Neraka), bukankah begitu pak Awi?

    1. Mungkinkah Yehuwa mengendalikan organisasi SSY jk organisasi ini menggunakan dusta-dusta utk membenarkan dirinya? Jk tidak mungkin, siapakah sebenarnya yg mengendalikan organisasi ini mengingat Bapa Pendusta adalah iblis sendiri?

    Ya,Tidak mungkin! tetapi sudah saya jawab sblmnya bahwa hal itu bukan dusta, tetapi sebuah kekeliruan dan kesalahan dari para tokoh pendahulu SSY, dan cara riset hitung2an gaya Russel, Rutherford tersebut sudah lama ditinggalkan SSY, dan malah saya sudah mengutip bbrp tulisan external bahwa Russel itu secara organisatoris bukan SSY tetapi IBSA, sebab Russel meninggal tahun 1915 sedangkan SSY didirikan tahun 1935, dan para pengikut Russel belakangan mendirikan organisasi mereka sendiri.

    2. Mungkinkah suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya?

    Ya, jelas tidak mungkin, Jika pun SSY mengajarkan dusta, maka saya pribadi pun tidak menganggap SSY sebagai organisasi yg benar. Tetapi sebelum saya menjadi SSY, saya justru menemukan banyak dusta di dalam agama yg mengaku Kristen (Protestan & Katolik) contohnya organisasi agama yang mengajarkan bhw orang mati rohnya masih gentayangan dan pergi ke neraka utk disiksa kekal selama-lamanya, atau masuk ke api penyucian, (makanya banyak orang takut terhadap roh orang mati, takut jalan malam2 lewat kuburan, takut ke kamar mayat, dll, itu semua krn Agama mengajarkan hal dusta kpd umatnya) lalu mengajarkan bhw Yesus itu lahir tgl.25 Desember, mengajarkan bahwa Allah itu merupakan Trinitas yang misterius, mengajarkan utk memuja patung Salib Yesus, dll, dll. Dulu SSY merayakan Natal sgb hari lahir Yesus, tetapi belakangan setelah mereka menyadari kekeliruannya, mereka meninggalkan perayaan tersebut.


    3. Bgm Sdr masih mau ditipu oleh organisasi ini?
    Menurut Sdr, jenis orang yg bgm yg tahu dirinya ditipu tp masih bergabung dan percaya kepadanya?

    Maaf pak Awi kalau saya tidak merasa ditipu, tetapi saya memang merasa dan mengamati bahwa para oknum tokoh organisasi SSY sepanjang sejarah memang pernah keliru, dan hal positifnya mereka rela disesuaikan dan diperbaharui. Itu hal positif yang saya lihat dari SSY dibandingkan dengan organisai Katolik atau Protestan yang seolah-olah menjadikan dogma gereja seperti patung prasasti mati yg tidak boleh dipugar atau direstorasi dan menjadi "harga mati" yang tak boleh diperdebatkan lagi.

    4. Anda menuduh Protestan menggunakan dusta utk mendukung doktrinnya, biar tuduhan Sdr kredibel & gak asal omong, tolong buktikan secara sah denominasi mana yg melakukan demikian?

    Sudah saya jabarkan berulang-kali hal itu : contohnya organisasi agama yang mengajarkan bhw orang mati rohnya masih gentayangan dan pergi ke neraka utk disiksa kekal selama-lamanya, atau masuk ke api penyucian, lalu mengajarkan bhw Yesus itu lahir tgl.25 Desember, mengajarkan bahwa Allah itu merupakan Trinitas yang misterius, mengajarkan utk memuja patung Salib Yesus, dll, dll, masih banyak hal lain lagi.

    Ok, sekaran mari kita fokus kembali ke thread ini soal Neraka.


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Budi,

      Sdr tulis:

      pertanyaan anda itu sebenarnya sudah saya jawab . . . anda saja yg tidak pernah mau menyimak

      Jangan khawatir, saya benar2 menyimak hanya Sdr saja yg ingin merasionalisasikannya dng menyamakan antara kekeliruan & kesalahan para tokoh SSY dng Dusta SSY.

      Coba kita ulang lagi ya, klik artikel Membedakan Agama Kristen Palsu Dng Sejati yg membahas terbitan majalah MP thn 1990 di mana mengklaim bhw Yesus telah memilih kaum terurap krn memiliki “pengertian yang benar“ mengenai korban tebusan, nama ilahi dan lain hal padahal pengertian dulu yang diklaim “benar” itu tidaklah sama dengan pemahaman sekarang. Dng demikian sebenarnya SSY telah berdusta dlm hal ini. Coba simak baik-2 artikel itu ya.

      ”ketika datang untuk memeriksa hamba-hambanya pada tahun 1918, siapakah yang didapati sang Majikan, Yesus Kristus, sedang memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’? Nah, pada waktu itu, siapakah yang telah memberikan kepada para pencari kebenaran yang tulus pengertian yang benar mengenai korban tebusan, nama ilahi, kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, dan pentingnya tahun 1914? . . . ? Fakta menunjukkan bahwa yang melakukan semua itu adalah kelompok orang Kristiani terurap”

      Sdr tulis:

      sebuah kekeliruan dan kesalahan dari para tokoh pendahulu SSY, dan cara riset hitung2an gaya Russel, Rutherford tersebut sudah lama ditinggalkan SSY, dan malah saya sudah mengutip bbrp tulisan external bahwa Russel itu secara organisatoris bukan SSY tetapi IBSA, sebab Russel meninggal tahun 1915 sedangkan SSY didirikan tahun 1935, dan para pengikut Russel belakangan mendirikan organisasi mereka sendiri.

      Nah ini masalah Sdr. Sdr tidak mampu membedakan antara seseorang berbuat keliru dng berdusta. Orang normal jelas bisa membedakan antara berbuat salah dng berdusta. Misalnya seorang input data bisa salah meng-entry data, ini manusiawi. Tp ketika ia ditanya oleh bosnya siapakah yg menginput data yang salah itu. Ia tidak mengaku melainkan berbohong dng berkata bukan ia yg meng-input-nya. Nah bisakah Sdr membedakan antara berbuat salah dng berdusta?

      Sdr tulis:

      Tetapi sebelum saya menjadi SSY, saya justru menemukan banyak dusta di dalam agama yg mengaku Kristen (Protestan & Katolik) contohnya organisasi agama yang mengajarkan bhw orang mati rohnya masih gentayangan dan pergi ke neraka utk disiksa kekal selama-lamanya, atau masuk ke api penyucian, (makanya banyak orang takut terhadap roh orang mati, takut jalan malam2 lewat kuburan, takut ke kamar mayat, dll, itu semua krn Agama mengajarkan hal dusta kpd umatnya) lalu mengajarkan bhw Yesus itu lahir tgl.25 Desember, mengajarkan bahwa Allah itu merupakan Trinitas yang misterius, mengajarkan utk memuja patung Salib Yesus, dll, dll.

      Anda sdh termakan oleh propaganda menyesatkan organisasi SSY dlm hal ini. Misalnya
      1. Roh gentayangan. Kristen tidak mengajarkan demikian.

      2. Neraka sebagai hukuman kekal memang diajarkan krn ini alkitabiah.

      3. Yesus lahir tgl 25/12. Umumnya orang-orang Kristen yg cukup pengetahuan dr dulu tahu bhw kelahiran Kristus gak ada yg tahu. Tp Kristen memperingatinya berdasarkan hati nurani. Klik Natal dan Saksi Yehuwa utk bahasannya.

      4. Tritunggal diajarkan oleh Alkitab. Jk tidak diajarkan, gak perlu dng susah payah organisasi mengutip sana-sini utk berdusta kepada SSY. Klik Mengenali Guru Dan Nabi Palsu: Dari Buahnya utk buktinya.

      5. Tidak ada yg memuja patung Kristus. Tolong buktikan dr sumber yg kredibel bhw orang Kristen memuja patung. Anda patung di gereja, bukanlah berarti mereka memujanya.

      Pendeta tidak mengajarkan dusta agama. Anda hrs membuktikan ini seperti saya buktikan organisasi berdusta.
      (bersambung)

      Delete
    2. (sambungan)

      Sdr tulis:

      organisai Katolik atau Protestan yang seolah-olah menjadikan dogma gereja seperti patung prasasti mati yg tidak boleh dipugar atau direstorasi dan menjadi "harga mati" yang tak boleh diperdebatkan lagi

      Inilah fitnahan Sdr. Jk suatu doktrin Protestan sdh benar apa perlu direstorasi? Justru sebaliknya, doktrin SSY tidak benar maka selalu direstorasi shg timbul pertanyaan; apakah doktrin skrg yg diajarkan sudah benar & pasti? Hanya doktrin palsu yg berbelat-belit dan merubahnya. Doktrin sejati ya pasti timeless.

      Nah, jk Sdr sudah paham tolong jawab pertanyaan saya:


      1. Jk Sdr setuju bhw tidak mungkin Yehuwa mengendalikan organisasi yg menggunakan dusta utk membenarkan doktrinnya. Bgm organisasi SSY yg menggunakan dusta utk mendukung doktrinnya, apakah Allah atau Iblis sendiri yg mengendalikan organisasi ini?

      2. Jk Sdr setuju bhw tidak mungkin suatu organisasi yg mengklaim mengajarkan agama sejati menggunakan dusta utk membenarkan dirinya, lalu organisasi apakah SSY ini yg menggunakan dusta dalam membenarkan dirinya?


      Setiap SSY harus bisa menghadapi pertanyaan-2 ini dng daya nalarnya daripada fanatisme buta. Percuma diskusi ayat-2 alkitab yg mendasarkan pada tafsiran jk diskusi dng akal sehat saja gak bisa.

      Penjelasan saya cukup jelas dan saya tidak ingin mendengar rasionalisasi Anda lagi. Anda mau menerimanya; baik, tidak ya ;gak apa-2 krn tugas saya sdh selesai. Titus 3:10-11:

      Seorang bidat yang sudah satu dua kali kau nasihati, hendaklah engkau jauhi. Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  17. Dear sdr.Awi, saya ingin mencoba menyegarkan kembali pikiran anda agar bisa lebih jernih ya pak. Ada artikel yang menarik di wikipedia yg mungkin bisa sedikit membantu agar pikiran anda jernih.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Ajaran_sesat

    Saya kutip paragraf ke dua tentang Etimologi kata "Heresy" di bawah ini :

    -------------------------------------------------
    Kata "heresy" berasal dari bahasa Yunani αιρεσις, hairesis (dari αιρεομαι, haireomai, "memilih"), yang berarti pilihan keyakinan atau faksi dari pemeluk yang melawan. Kata ini banyak dipergunakan oleh Ireneus dalam risalatnya Contra Haereses (Melawan Penyesat). Ia menggambarkan posisinya sendiri sebagai yang ortodoks (dari ortho- "lurus" + doxa "pemikiran") dan posisinya akhirnya berkembang menjadi posisi Gereja Kristen perdana, dari mana kata-kata ortodoks itu berasal.

    Jadi, ada anggapan bahwa "ajaran sesat" tidak mempunyai arti yang sepenuhnya obyektif. Kategori ini hanya ada sebagai kebalikan dari posisi suatu sekte yang sebelumnya telah didefinisikan sebagai "ortodoks". Jadi, setiap pandangan yang non konformis di dalam bidang apapun juga dapat dianggap "sesat" oleh yang lainnya di dalam bidang tersebut yang yakin bahwa pandangan mereka adalah yang "benar" (ortodoks).

    Para penyesat biasanya tidak menganggap keyakinan mereka sesat. Menyebut sebuah ajaran itu "sesat" adalah suatu penghakiman yang tidak bebas nilai, karena hal itu dilakukan dari dalam suatu sistem kepercayaan yang mapan. Misalnya, orang Katolik Roma menganggap ajaran Protestan sesat, sementara orang non-Katolik menganggap ajaran Katolik sebagai "Kemurtadan Besar."
    --------------------------------------------------

    Begini pak Awi, tahukah anda bahwa sebenarnya sepanjang sejarah Kekristenan bahkan hingga saat ini, para tokoh reformasi Kristen Protestan dicap sesat oleh organisasi agama Katolik?, apabila anda berdiskusi serius dengan para tokoh cendikiawan Katolik yg lulus sekolah tinggi seminari, mereka akan mengatakan bhw fakta tersebut hingga saat ini masih ada di benak mereka yaitu bhw Protestan sesat!, hanya saja demi menjaga keharmonisan hubungan sosial atau hubungan horizontal antar umat beragama, para tokoh central Katolik meredam publisitas tentang kesesatan Protestan. Tetapi anda sebagai seorang Protestan pasti punya seribu-satu-jurus untuk membela Protestan dalam menjawab argumentasi Katolik, dan orang Katolik pasti akan menilai argumentasi anda itu sebagai bentuk rasionalisasi.

    Yang saya mau tekankan di sini adalah, bahwa sesat-menyesatkan memang tidak mengandung nilai obyektif yang bersifat netral. Contoh yang saya sendiri pernah dengar dari seorang teman akrab dari gereja sekte GBI Rehobot (pimpinan pdt.Erastus Sabdono), dia mengatakan bahwa gereja Tiberias itu sesat dan pendetanya bernama pdt.Pariadji itu juga sesat, saya pernah diajak beliau ke seminar KKR mereka. Bahkan menurutnya pdt.Erastus Sabdono sendiri pernah menegaskan bahwa ajaran mayoritas gereja Protestan tentang perpuluhan adalah merupakan manipulasi dan PENIPUAN terhadap jemaatnya. Pdt.Erastus sangat gencar mengkritik para pendeta Protestan dari denominasi lainnya (meskipun pdt.Erastus juga Protestan).

    Bagaimana pendapat anda dengan fenomena tersebut? apakah karena ada denominasi tertentu yang menyesatkan kelompok denominasi lainnya maka hal itu dpt dipakai sebagai barometer atau parameter indikator absolute utk menghakimi gereja tertentu sesat?


    Budi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pa Budi

      Sebenarnya saya sdh menjawab Sdr tp saya hapus.

      Tolonglah jawab pertanyaan2 saya dulu sebelum Sdr membuat argumen baru yg sebenarnya sdh disampaikan oleh komentator Truthseeker, Vaio & Reinhard dlm membela ajaran SSY.

      Saya anggap ajaran SSY sesat bukanlah berdasarkan tafsiran semata tp memang SSY telah melanggar & mengajarkan di luar kaidah Alkitab. Jd tuduhan saya sangat spesifik. Lihat Ajaran Saksi Yehuwa Bidat Atau Sejati

      Di link itu salah satunya saya sebutkan mengapa saya anggap organisasi menyesatkan krn terbukti secara sah menggunakan dusta utk mendukung & membenarkan doktrinnya utk memanipulasi manusia. Mana ada organisasi yg mengklaim mengajarkan kebenaran tp menggunakan dusta. Jd ini sesat.

      Ajaran SSY ttg anti-Tritunggal, anihilisasi, dll meskipun saya tidak sependapat, tp saya gak mencapnya sebagai mutlak sesat tp beda pemahaman saja. Oleh krn itu blog ini tidak mendiskusikan ttg masalah doktrinal detail akan hal tersebut. Jk Anda percaya ya silahkan saja.

      Sdr tulis:

      Para penyesat biasanya tidak menganggap keyakinan mereka sesat.

      Sadarkah Sdr bhw organisasi SSY dng konsisten melakukan propaganda penyesatan ttg ajaran Tritunggal dll? Padahal ini hanyalah perbedaan tafsiran belaka. Dan propaganda ini mempengaruhi perilaku & pikiran seluruh SSY.

      Sebaliknya, saya bisa membuktikan kepalsuan organisasi SSY bukan berdasarkan tafsiran tetapi fakta.

      Melalui komentar-2 Anda, saya bisa melihat Anda bisa berpikir 'sedikit' obyektif tulisan2 saya krn Anda berulang kali mengakui & sependapat dng saya. Tp ketika melihat dusta-2 organisasi & nubuatan palsunya, Anda tidak bisa melihat ini secara obyektif dan masuk akal krn memang pengaruh mind control begitu kuat di dalam diri Anda.

      Setiap SSY yg mencoba merasionalisasikan masalahnya silahkan saja tp saya yakin bhw jauh di dlm hati nuraninya itu, rasionalisasinya hanyalah kosong belaka.

      Saya ibaratkan SSY yg melakukan rasionalisasi seperti seorang gadis yg terpikat dng pria tampan, atletis, charming dll. Krn begitu jatuh cintanya, gadis itu mengabaikan nasihat orang lain yg memiliki bukti bhw pria itu bejat & playboy. Tp si gadis tidak mendengarkan peringatan itu krn sedang jatuh cinta dimana emosi cinta mengalahkan daya nalar dan obyektifitas. Jk sudah demikian, maka saya mengakhiri diskusi krn toh sia-sia; peringatan apapun ya gak guna. Hanya org berkondisi normal bisa menilai obyektifitas yg saya sampaikan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  18. Dear Pa Budi dan Pembaca Blog

    Sebagai moderator blog ini, saya pindahkan komentar & respons dr Sdr R212 atas komentar Pa Budi di Sifat Natur Dan Kemahakuasaan Allah ke thread ini agar sesuai dng topik.

    Berikut ini adalah tanggapan Sdr R212:

    Terima kasih atas penilaian positif anda, disini saya hanya mengambil point2 yang menurut saya perlu ditanggapi saja

    Budi
    SSY menentang konsep yang umum dipercaya susunan Kristen terhadap orang mati yaitu frase "telah dipanggil Tuhan" atau "sudah kehendak yang kuasa" atau "sudah takdir Tuhan"


    R212
    Itu adalah istilah2 yang sudah dipahami dan diterima secara umum berkaitan dengan adab sopan santun, namun apakah kami TIDAK MEMAHAMI makna yang sebenarnya ? oohhh… belum tentu, buktinya saya paham, namun sekalipun saya paham tidak tertutup kemungkinan istilah2 tsb tetap saya gunakan se hari2, anda bayangkan suatu saat melayat jenazah sdr kita atau sahabat baik kita yang meninggal dalam usia belum tinggi, pantaskah kita mengucapkan kata “akibat dari perbuatannya sendiri” atau “diambil iblis karena dia anu anu anu…” atau “emang semua manusia harus mati, jalannya saja yang beda2” ?

    Menentang istilah2 tsb hanya mempeributkan masalah remeh temeh, tidak ada manfaat apa2, Karena itu hanya ISTILAH dan BUKAN KONSEP, pertanyaannya, apakah SSY PUNYA ISTILAH LAIN YANG LEBIH BAIK DARI ITU ? silahkan kemukakan jika ada tetapi jika tidak ada maka SSY hanya membuat masalah tanpa menawarkan solusi

    Budi
    dan karena itu pulalah SSY tidak percaya dgn doktrin Neraka / siksaan kekal di api Neraka, karena mustahil Allah yg maha pengasih menyiksa manusia selama-lamanya tanpa batas.


    R212
    Dalam hal ini SSY berat sebelah, anda hanya focus pada kasih Tuhan namun mengabaikan keadilan Tuhan

    Nah.1:3 - YHWH itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah....

    Kel.34:6-7 - Berjalanlah YHWH lewat dari depannya dan berseru: "YHWH, YHWH, Elohim penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman ...

    Bil.14:18 - YHWH itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman

    Apakah penghukuman Tuhan hanya berhenti pada annihilations ? Tuhankah yang menyiksa manusia dalam api yang ber nyala2 itu menurut anda ?

    Budi
    Tetapi dalam konteks Tuhan menghukum orang fasik atau orang jahat, maka Alkitab memang menegaskan bhw Tuhan bisa menggunakan cara-cara kekerasan yang mencelakakan terhadap orang fasik, dan itu adalah sah dan adil (tidak melanggar nature Allah sebagai pribadi yang maha pengasih), mengapa? sebab Allah juga memiliki nature lain yaitu maha kuasa dan maha adil, sehingga Tuhan Allah tentunya akan menghukum dengan cara yg adil setiap orang fasik sesuai kejahatannya.


    R212
    Benar, Tuhan PASTI menjatuhkan hukuman secara adil, saya kasih ilustrasi, sebuah keluarga menjadi korban perampokan menyisakan seorang anak yang masih kecil, penjahatnya tertangkap dan dihukum 15 tahun (true story) lalu dia mati, dimasa kebangkitan dia diadili dan dimusnahkan, SUDAH ADILKAH Tuhan ? 15 tahun dibandingkan dengan seorang anak kehilangan orang tua, kehilangan semua kakaknya seumur hidupnya ? saya bertanya pada hati nurani anda bukan pada doktrin MP

    itu jika penjahatnya tertangkap lalu bagaimana jika penjahatnya tidak tertangkap atau tertangkap namun kekuasaan lain membuatnya bebas (ingat hukum manusia bisa dipermainkan), dan ia baru mati dalam usia tua, dimasa kebangkitan dia diadili dan….dimusnahkan, lhoo.. lantas kapan dihukumnya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu dalam skala perorangan lalu bagaimana dengan kekejaman Hitler dengan program Genosida dan Eutanasia nya, dia tewas bunuh diri, sekarang masih “bobo nyaman” sampai saat dia diadili dan dimusnahkan saat itu juga, sementara pada masa hidupnya 50 juta orang tewas dibawah perintahnya dan ratusan juta orang menangis dalam penderitaan bahkan menjadi trauma sepanjang hidup mereka, belum terhitung dosa bunuh dirinya, lantas dimana itu yang namanya PEMBALASAN Tuhan ?

      Delete
  19. SAudara AWI anda tidak menjawab apa2 dari seorang SSy yg bernama BUDI!!!dari diskusi anda dengan saudara Budi anda benar2 tidak menjawab apa2 dan terkesan menghindar....Memalukan seorang Awi yg bisa melakukan riset Murahan ini selalu tidak bisa menjawab....ini koment saudara Budi yg membuktikan anda benar2 aneh tapi menurutku pendek akal

    Budi komentari AWI :

    He..he..he, mulai takut kelihatan "belang anda" ya pak Awi, sehingga anda tidak berani menayangkan comment2 saya di thread lain di blog ini? Tipikal style anda mulai tercium, demikian juga motivasi anda. Hmm... dugaan saya ternyata meleset, tadinya saya kira anda bisa diajak diskusi dengan pikiran jernih, tapi nyatanya tidak.

    Kenapa anda sampai tidak tayangkan komen saudara budi?menurut hemat saya dan dari semua yg saya baca di blog ini karana anda kehilangan akal karna membelah doktrin yg tidak berdasarkan ALKITAB!dan karna udah terlanjur dan anda tipikal orang farisi jdi sangat keras dihati kayak batu klo mempertahankan ajaran yg salah...blog anda jadi tidak bermutu!!!saya tidak paham ttg SSY tapi argumentasi mereka sangat sangat sangat masuk akal!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  20. Dear sdr.Awi, perkenalkan Nickname saya : Hans. Saya seorang pengamat dan simpatisan SSY yang masih belajar banyak ttg SSY dan juga mempelajari agama-agama lain atau studi perbandingan agama, sudah lama saya tertarik mempelajari agama atau kelompok yg difatwa sesat oleh arus utama seperti Mormon, Freemason, SSY, dll. Sebelumnya saya Protestan dan bergabung dengan gereja GBI. Saya rajin mengikuti undangan ke kebaktian2 SSY. Sbnrnya sdh lumayan lama saya menemukan blog ini ketika exploring topik-topik seputar saksi-saksi-yehuwa di www.google.com, tapi waktu itu saya belum berminat kasih comment apapun di blog ini. Saya juga sdh mendengar bhw blog anda ini mulai dibicarakan dikalangan SSY yang berpikiran terbuka dan suka searching berselancar di internet.

    Saya tertarik membaca debat anda dengan sdr.Budi. Diskusi antara sdr.Awi dengan sdr.Budi di thrd sini sebenarnya sungguh menarik, tapi sayangnya sdr.Awi terus menggiring dan memaksa sdr.Budi dengan pertanyaan2 sepihaknya, dan terus ngotot agar sdr.Budi memberikan jawaban sesuai dengan arahan sdr.Awi, kalau dibaca-baca memang jelas kelihatan banget sdr.Awi mulai terpojok dan nggak sanggup menjawab beberapa pertanyaan sdr.Budi sehingga sdr.Awi terus menggiringnya ke arah dimana si Awi bisa menyerang balik si Budi.

    Sebenarnya sih simple dlm memahami jawaban si Budi, dia sudah menunjukkan sikapnya dan posisinya dalam menilai organisasi SSY. sdr.Budi bisa menerima bahwa organisasi SSY sebagai sebuah lembaga memang pernah keliru dan berbuat salah krn organisasi itu pernah dipimpin oleh tokoh-tokoh yang dikultuskan. Saya pribadi sependapat dengan tulisan2 sdr.Awi bhw SSY sebagai sebuah lembaga terorganisasi memang pernah bertindak keliru dan bahkan berdusta atau menutupi kekeliruannya, hal itu sesuai dengan apa yang dulu pernah saya riset ttg organisasi SSY bhw memang sbg lembaga yg pernah dipimpin oleh toko2 yg dikultuskan, mereka pernah berbuat salah bahkan berdusta. Tetapi jika sdr.Awi mengikuti perkembangan organisasi SSY sejauh ini, maka anda akan melihat adanya perubahan radikal dalam cara kepemimpinan mereka dijalankan sejauh ini. Malahan sempat dulu di antara tokoh presiden menara pengawal pernah saling kritik. Jika mengamati perkembangan organisasi ini, terlihat jelas so far sudah tidak ada lagi tokoh central di antara badan pimpinan mereka saat ini, tidak seperti sistem tatatanan yang dulu pernah dilakukan oleh lembaga SSY, dimana ada tokoh central seperti CT.Russel, Rutherford, dll, sehingga disadari atau tidak, para anggota SSY mengkultuskan individu2 dari tokoh central tersebut. Saya amati sejauh ini, tokoh central semacam itu sudah tidak pernah ada lagi di organisasi SSY. Bahkan kalau sdr.Awi coba wawancarai para anggota SSY dan tanyakan ke mereka siapa nama badan pimpinan mereka, saya bisa pastikan kebanyakan dari anggota jemaat SSY tidak kenal siapa nama badan pimpinan mereka. Cara-cara lama yg pernah digunakan para tokoh awal SSY basically sudah ditolak dan ditinggalkan.

    Saat ini gerakan-gerakan reformasi SSY sebenarnya sudah mulai muncul dari kalangan mereka sendiri. Mungkin sdr.Awi belum pernah mengunjungi situs mereka. Jika sdr.Awi searching di google dengan keywords "The Jehovah's Witnesses Reformation Movement" maka anda akan menemukan situs : www.jwreform.org

    Situs tu bukan semata situs bikinan Former JW atau orang2 yang pernah dipecat dari SSY sepihak, tetapi situs itu juga dirancang oleh para anggota SSY yang masih aktif bergabung dgn organisasi, bahkan mereka yg masih aktif dalam kedudukan penatua atau hamba pelayanan di sidang mereka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Hans

      Trims atas komentarnya.

      You wrote:

      Diskusi antara sdr.Awi dengan sdr.Budi di thrd sini sebenarnya sungguh menarik, tapi sayangnya sdr.Awi terus menggiring dan memaksa sdr.Budi dengan pertanyaan2 sepihaknya, dan terus ngotot agar sdr.Budi memberikan jawaban sesuai dengan arahan sdr.Awi, kalau dibaca-baca memang jelas kelihatan banget sdr.Awi mulai terpojok dan nggak sanggup menjawab beberapa pertanyaan sdr.Budi sehingga sdr.Awi terus menggiringnya ke arah dimana si Awi bisa menyerang balik si Budi.


      My reply:

      Jk Anda mengamati format blog ini, saya adalah pengamat kultus dan tidak membuat blog ini sebagai ajang perdebatan doktrin - meskipun kadang-2 terselip juga - krn saya tidak memandang masalah doktrin hal yg utama dng SSY, melainkan aspek psikologi. Aspek doktrin bidang teologi. Sebaliknya, SSY berpikir doktrin yg utama krn mereka memang nyaman dan dilatih demikian secara tersurat dng mengabaikan makna tersiratnya yaitu sebuah grup kultus sedang memanfaatkan ayat-2 Alkitab utk memanipulasi dan eksploitasi mereka. Makna tersirat inilah yg utama dan saya sampaikan di blog ini.

      Kadang-2 saya terpancing juga utk memperdebatkannya, tetapi kemudian sadar bhw ini sia-sia sehingga hrs fokus kepada misi saya. Mengapa sia-2? Setiap denominasi Kristen memiliki penafsiran Alkitab nya masing-2. Misalnya doktrin Protestan vs Katolik tidak ada habis-2nya diperdebatkan dlm sejarah selama ratusan tahun. Apa hasilnya? Ya, hanya perbedaan saja krn masing-2 memiliki pemahaman yg berbeda.

      Demikian jg ttg neraka sebagai tempat penyiksaan tidak hanya dianut oleh SSY, tp Advent yg notabene Trinitarian & bbrp Trinitarin lainnya jg menganut posisi ini. Jk ada Trinitarian menganut ini, silahkan saja. Bagi saya neraka itu sebagai tempat penyiksaan atau bukan, ya tidak penting krn tidak mempengaruhi keselamatan seseorang. Keselamatan seseorang tidak bergantung kpd percaya doktrin neraka atau tidak. Alkitab mengatakan keselamatan kekal seorang bergantung pd Kristus. Nah, masalah dng SSY adalah mrk percaya kepada sekelompok orang yg dapat menyelamatkan mereka dan menjadi pengantaranya. Ini bidat dan ajaran kultus krn tidak ada ayat-2 secara eksplisit mengajarkan demikian. Anda sdh belajar doktrin SSY. Bisa tunjukkan kepada saya di mana ada ayatnya keselamatan kekal seseorang bergantung kpd kaum terurap yg juga pengantara antara Allah dan manusia? Tolong buktikan kepada saya, ya!

      Nah, ketika saya sadar telah terpancing utk memperdebatkan hal yg sia-sia, saya kembali fokus memperdebatkan aspek ttg organisasi SSY yg mengikat hidup setiap SSY. Ini yg nampaknya saya terpojok.

      Dunia maya begitu luas dan begitu banyak orang yg berapologetika ttg neraka sebagai tempat penyiksaan kekal vs tidak. Apakah saya tidak bisa ambil utk berdebat? Tp saya memilih tidak krn memang bukan itu pointnya. Dan jk memang Sdr Budi ingin mengetahui ttg neraka, ia bisa melakukan riset sendiri.

      Saya sengaja mengiring Sdr Budi kpd LMP yg adalah penyembahan berhalanya krn bagi saya orang sakit fisik bisa diidentifikasi dng mudah, tapi sakit rohani sulit krn orang itu merasa sehat. Jd saya menggiring Sdr Budi utk melihat fakta-2 ttg organisasi sebagai sebuah cermin bhw apa yg diyakininya adalah suatu ajaran kultus yg mengikat dan membutakan hati dan pikirannya. Dan setiap SSY yg berkunjung ke blog ini hrs menghadapi pertanyaan apakah organisasi SSY mengklaim sesuatu yg memang sesuai dng faktanya ataukah hanyalah suatu dusta kultus.

      (Bersambung)

      Delete
    2. You wrote:

      Sebenarnya sih simple dlm memahami jawaban si Budi, dia sudah menunjukkan sikapnya dan posisinya dalam menilai organisasi SSY. sdr.Budi bisa menerima bahwa organisasi SSY sebagai sebuah lembaga memang pernah keliru dan berbuat salah krn organisasi itu pernah dipimpin oleh tokoh-tokoh yang dikultuskan. Saya pribadi sependapat dengan tulisan2 sdr.Awi bhw SSY sebagai sebuah lembaga terorganisasi memang pernah bertindak keliru dan bahkan berdusta atau menutupi kekeliruannya, hal itu sesuai dengan apa yang dulu pernah saya riset ttg organisasi SSY bhw memang sbg lembaga yg pernah dipimpin oleh toko2 yg dikultuskan, mereka pernah berbuat salah bahkan berdusta. Tetapi jika sdr.Awi mengikuti perkembangan organisasi SSY sejauh ini, maka anda akan melihat adanya perubahan radikal dalam cara kepemimpinan mereka dijalankan sejauh ini. Malahan sempat dulu di antara tokoh presiden menara pengawal pernah saling kritik. Jika mengamati perkembangan organisasi ini, terlihat jelas so far sudah tidak ada lagi tokoh central di antara badan pimpinan mereka saat ini, tidak seperti sistem tatatanan yang dulu pernah dilakukan oleh lembaga SSY, dimana ada tokoh central seperti CT.Russel, Rutherford, dll, sehingga disadari atau tidak, para anggota SSY mengkultuskan individu2 dari tokoh central tersebut. Saya amati sejauh ini, tokoh central semacam itu sudah tidak pernah ada lagi di organisasi SSY. . . Cara-cara lama yg pernah digunakan para tokoh awal SSY basically sudah ditolak dan ditinggalkan.


      My reply:

      Oh ya, ia paham. Tapi msh berpikir bhw sekarang tidak lagi. Ini juga pemikiran Anda. Faktanya? Tidak! Peran utamanya memang beralih dr tokoh-2 kepada badan pimpinan/hamba sedangkan pengajaran kultusnya, ya tetap sama. Tidak ada perubahan sedikit pun. Fokus pada ajarannya, bukan tokohnya. Misalnya ttg konsep hamba sebagai satu-satunya yg berhak menafsirkan Alkitab, konsep keselamatan melalui organisasi/hamba, dll dusta lainnya yg begitu banyak bertebaran di blog ini.

      Yg saya ingin jawaban jelasnya adalah mustahil Allah menggunakan organisasi SSY sebagai organisasi-Nya, sebagai nabi palsu dan grup kultus berkedok agama Kristen. Tidak cukup pengakuan bhw SSY dulu pernah keliru krn setiap orang pun - termasuk nabi - pernah keliru. Tp lain halnya jk ia mengaku SSY sebagai nabi palsu dan grup kultus yg menggunakan penipuan sehingga mustahil Allah menggunakannya.

      Bagi saya, jk tokoh-2 SSY meletakkan fondasinya berbentuk segitiga, bisakah Anda membuatnya menjadi bulat? Jk seluruh doktrin SSY didasarkan pd dusta-2 ttg pemilihan ilahi, penyangkalan sebagai nabi terilam, bernubuat palsu dan upaya membenarkan dirinya akan kekeliruannya dll yg masih dipropagandakan sampai hari ini, apakah benar ada reformasi?

      You wrote:

      Malahan sempat dulu di antara tokoh presiden menara pengawal pernah saling kritik


      My reply:

      Ya, presiden yg satu mengkritik presiden yg lain setelah presiden itu meninggal. Bukan ketika masih hidup. Ketika msh hidup seluruhnya manut-2 aja tuh setia mengikutinya. Yang berani ya dipecat contohnya Ray Franz.

      You wrote:

      Cara-cara lama yg pernah digunakan para tokoh awal SSY basically sudah ditolak dan ditinggalkan


      My reply:

      Anda hrs buktikan.

      Reformasi di kalangan SSY hanya bersifat antar anggota yg tidak membawa dampak thd organisasi SSY. Pd akhirnya jk mereka tidak setuju dng BP, ya silahkan mengundurkan diri.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    3. Dear sdr.Awi, kalau bagi saya pribadi sih kemungkinan Tuhan tidak lagi memilih organisasi agama tertentu di bumi sbg representasi organisasi Dia di surga. Pemilihan organisasi khusus di bumi sbg wakil dari organisasi Allah di surga hanya terjadi ketika bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah ditentukan sbg "organisasi bayangan" dari organisasi surgawi. Demikian juga ketika Yesus Kristus dan murid2nya yaitu para Rasul mendirikan sidang kristen abad pertama, Allah masih menunjuk suatu organisasi pilihan. Tetapi kemungkinan menurut pandangan saya pribadi, Allah tidak lagi memilih organisasi khusus saat ini di bumi. Tetapi memang tak bisa dipungkiri, secara administrative perlu sebuah wadah terorganisasi utk dapat berkumpul dan beribadah. Nah saya menilai organisasi SSY secara tertib administrative masih lebih unggul dari organisasi susunan Kristen lainnya, saya mengatakan hal ini krn saya pernah bergabung dengan kelompok2 Kristen dari berbagai denominasi, dan melakukan riset perbandingan agama.

      You wrote : Bagi saya, jk tokoh-2 SSY meletakkan fondasinya berbentuk segitiga, bisakah Anda membuatnya menjadi bulat? Jk seluruh doktrin SSY didasarkan pd dusta-2 ttg pemilihan ilahi, penyangkalan sebagai nabi terilam, bernubuat palsu dan upaya membenarkan dirinya akan kekeliruannya dll yg masih dipropagandakan sampai hari ini, apakah benar ada reformasi?

      My Reply: menurut saya, pendapat anda itu suatu bentuk generalisasi, Jika anda katakan bhw seluruh doktrin SSY didasarkan pada dusta2, maka saya tidak sependapat! tidak semua pak. Banyak penjelasan dari SSY justru membongkar kepalsuan dari dogma agama Kristen arus utama. Sayangnya anda tidak bersedia membahas kesalahan agama-agama Kristen dari segi doktriner karena blog ini anda rancang utk membongkar kesalahan organisasi Watchtower, kelihatan jelas dari debat polemik anda dengan para komentator saksi yehuwa di thread2 blog ini. Soal kesalahan, kelemahan, dusta bahkan klaim2 sbg nabi palsu, itu terjadi di mana-mana di setiap kelompok organisasi agama manapun pernah ada termasuk Kristen, bisa secara individu atau oknum tokoh-tokoh agama tertentu dari organisasi tertentu ataupun secara kelompok, hanya saja berbeda warna kasusnya. Maka bagi saya pribadi organisasi agama tidak penting dikupas dan dibahas secara terperinci utk menentukan organisasi mana yg mutlak benar dan mana yang absolutely salah. Karena menurut saya bisa dikatakan semua organisasi agama salah, tidak ada yg benar satupun. Tetapi karena kita perlu wadah terorganisasi, maka memang kembali ke diri kita masing2 mau pilih mana organisasi atau kelompok agama yg menurut kita terbaik secara relative sesuai sudut pandang masing2 utk wadah beribadah, itu saja sih menurut saya.

      Banyak hal yg bagus saya nilai dari organisasi SSY ini secara organisasi. Satu hal yg menonjol adalah bhw SSY melarang pengikutnya utk berperang atau masuk dinas militer, itu adalah point utama yang membuat saya kagum. Dari dulu saya benci dengan peperangan, apapun alasan perang menurut saya hasil akhirnya adalah pembunuhan, pembantaian dan pemusnahan / genosida, anak2 kehilangan ayahnya, istri-istri menjadi janda kehilangan suaminya, warga sipil terbunuh tanpa paham apa alasannya, semua kematian dan pembantaian mengerikan akibat perang didasari hanya karena alasan politik dan nasionalisme yang menurut saya bersifat satanisme. Organisasi agama Kristen rata-rata tidak secara tegas melarang umatnya berperang atau wajib militer, dalam hal ini SSY sangat unggul dan menonjol. Banyak anggota SSY yg dipenjara hanya karena tidak mau ikut dinas wajib militer atau ikut berperang.

      Salam kasih Tuhan Yesus,
      Hans

      Delete
    4. Dear Sdr Hans,

      You wrote:

      saya pribadi sih kemungkinan Tuhan tidak lagi memilih organisasi agama tertentu di bumi sbg representasi organisasi Dia di surga.


      My reply:

      Organisasi agama tertentu jelas tidak. Tetapi jelas gereja Kristus secara universal tetap ada:

      Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya (Mat. 16:18)

      Inilah gereja sejati yaitu sekumpulan orang Kristen yang hidup melampaui organisasional gereja berbakti kepada Allahnya. Tidak ada monopoli "kebenaran" yg hanya ada di suatu grup organisasi tertentu krn kebenaran itu adalah Kristus.

      You wrote:

      saya menilai organisasi SSY secara tertib administrative masih lebih unggul dari organisasi susunan Kristen lainnya, saya mengatakan hal ini krn saya pernah bergabung dengan kelompok2 Kristen dari berbagai denominasi. . .


      Organisasi SSY berbentuk organisasi kultus. Jd bandingkan dng grup kultus juga, misalnya Mormon. Silahkan kunjungi dan pelajari maka Anda akan mendapatkan banyak hal-hal yang mirip secara organisasional.

      You wrote:

      menurut saya, pendapat anda itu suatu bentuk generalisasi, Jika anda katakan bhw seluruh doktrin SSY didasarkan pada dusta2, maka saya tidak sependapat! tidak semua pak.


      My reply:

      Tidak ada generalisasi. Anda hrs bedakan antara doktrin kultus vs doktrin berdasarkan Alkitab yg "katanya" diajarkan SSY. Yg saya maksud doktrin berdasarkan dusta adalah doktrin kultus (baca pernyataan saya, misalnya pemilihan ilahi dll). Dan ini merupakan fokus saya.

      You wrote:

      Banyak penjelasan dari SSY justru membongkar kepalsuan dari dogma agama Kristen arus utama. Sayangnya anda tidak bersedia membahas kesalahan agama-agama Kristen dari segi doktriner karena blog ini anda rancang utk membongkar kesalahan organisasi Watchtower


      My reply:

      Anda hrs benar-2 melakukan riset lagi; apakah benar ada dogma-2 agama Kristen arus utama yg palsu. Tidak saya pungkiri bhw ada pendeta yg mengajarkan doktrin palsu; tetapi itu bersifat individual, tidak secara keseluruhan.

      Dan jika ada menurut Anda ada suatu doktrin arus utama Kristen adalah palsu, misalnya ttg Tritunggal ataupun neraka sebagai tempat penyiksaan, Anda harus sungguh-2 meriset lagi dng lebih teliti agar benar-benar memahaminya.

      Alkitab juga mengajarkan bhw kita hrs waspada thd guru-2 palsu. Jd tugas kita menilai apakah ajaran pendeta tertentu palsu atau tidak.

      Ya memang saya tidak akan membicarakan doktrin krn memang tidak akan ada habisnya.

      You wrote:

      Soal kesalahan, kelemahan, dusta bahkan klaim2 sbg nabi palsu, itu terjadi di mana-mana di setiap kelompok organisasi agama manapun pernah ada termasuk Kristen, bisa secara individu atau oknum tokoh-tokoh agama tertentu dari organisasi tertentu ataupun secara kelompok, hanya saja berbeda warna kasusnya.


      My reply:

      Ya tentunya dpt terjadi. Tetapi SSY terjadi secara organisasional. Jd jelas saya pribadi memilih tidak mengikuti nabi palsu krn hukumannya jelas bagi pengikut nabi palsu. Pilihlah dng bijak krn hidup kita tergantung kepada pengajaran siapa yg kita ikuti; bukan organisasi yg kelihatan rapi dan baik di luarnya.

      Jika Anda cukup lama berbakti dng SSY; Anda mungkin akan melihat bahwa kemunafikan juga terjadi di dalam organisasi ini.

      (bersambung)

      Delete
    5. You wrote:

      Maka bagi saya pribadi organisasi agama tidak penting dikupas dan dibahas secara terperinci utk menentukan organisasi mana yg mutlak benar dan mana yang absolutely salah. Karena menurut saya bisa dikatakan semua organisasi agama salah, tidak ada yg benar satupun.


      My reply:

      Yg saya kupas adalah pengajaran kultus berkedok Alkitab dr SSY yg mengikat hati nurani dan pikiran SSY, bukan doktrinnya seperti anti-Tritunggal dll, apalagi organisasi SSY secara struktural. Ketika saya mengatakan 'organisasi' krn MP menyebutnya sebagai organisasi Allah. Jadi mau tidak mau saya menyebutnya organisasi.

      Jd ya, tidak ada organisasi yg benar. Saya berbakti ke sebuah gereja tidak pernah peduli organisasi, melainkan pengajarannya. Yg menjadi pusat adalah Kristus. Ini yg menentukan krn jika mengikuti ajaran yg keliru, ya pasti keliru hasilnya. Jd tidak hanya sekedar wadah utk berbakti yg saya cari. Bahkan saya tidak terlalu peduli dng wadah.

      Doktrin SSY tidaklah unik. Misalnya Christadelphians mengajarkan doktrin yg mirip SSY kecuali penggunaan nama Yahweh. Jd bisa sebagai alternatif jk Anda pikir doktrin SSY berdasarkan Alkitab.

      You wrote:

      Satu hal yg menonjol adalah bhw SSY melarang pengikutnya utk berperang atau masuk dinas militer, itu adalah point utama yang membuat saya kagum.


      My reply:

      Mengenai hal ini, saya rasa terlalu dangkal jika hanya memandang 1 sudut saja yaitu kagum dng SSY krn menolak perang. Anda hrs memiliki pandang yg komprehensif mengenai hal ini; mengapa orang Kristen berdinas militer ataupun berpolitik. Silahkan Anda kaji situs:

      http://www.sarapanpagi.org/prinsip-dasar-etika-kristen-tentang-perang-vt349.html untuk memahami pandangan yg berimbang tentang etika perang.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  21. SIang Sis/Bro...
    lebih baik kalian mengambil sikap berhati-hati terhadapa mereka. karena pengenapan nubuat nyata bahwa akan muncul nabi-nabi palsu.

    ReplyDelete
  22. syalom dan salam sejahtera bagi kita semua.. sy darma.. SSJ tidak mengakui adanya neraka sedangkan TDB mengakui bahwa neraka adalah tempat terakhir yang kekal bagi manusia2 yang tidak taat(tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat) artinya neraka adalah tempat hukuman kekal...Pertanyaan saya adalah mungkinkah hukuman kekal itu untuk selama-lamanya? karena menurut logika dan iman saya ini tidak adil karena rata2umur manusia -+ kita katakan 80 tahun...sedangkan hukuman yang terima kekal/selama-lamanya mohon petunjuk karena saya SANGAT merisaukan hal ini Gbu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Darma,

      Maafkan jika komentar Anda di thread Kisah Kesaksian Mantan Penatua Saksi Yehuwa saya pindahkan ke thread ini karena pertanyaan Anda sesuai dng topik thread ini.

      Mudah-2 pembahasan thread ini menjawab pertanyaan Anda. Dan jika tidak menjawabnya, izinkan saya menjelaskan berikut ini sebagai pencerahan tambahan.

      1. Pemahaman neraka bukan sebagai tempat penyiksaan/hukuman kekal tidak hanya diajarkan oleh SSY saja. Faktanya banyak Trinitarian yg percaya bhw tidak ada hukuman kekal.

      2. Sebab itu, ada hukuman kekal atau tidak janganlah membuat Anda menjadi risau krn tidak mempengaruhi iman dan relasi Anda dng Tuhan Yesus (tentunya jika Anda seorang Trinitarian). Mengapa saya katakan ini? Anggaplah hukuman kekal menurut Anda tidak adil & masuk akal. Lalu jika Anda meyakini dan beriman Yesus sebagai Allah sejati (bukan ciptaan) dan menjalankan kehendak-Nya; apakah penting jika ternyata ada tempat penyiksaan kekal?

      Saya pribadi tidak risau sama sekali krn pada akhirnya jika ternyata ada penyiksaan, toh saya tidak akan masuk ke sana krn iman saya sebagai Trinitarian. Dan jika ternyata tidak ada penyiksaan, apa yg Saudara rugikan? Toh Anda hanya lenyap saja dan tidak merasakan apa-2.

      Yg perlu Anda risaukan adalah apakah Anda memiliki iman yg benar dan relasi dng Tuhan Yesus? Inilah yg harus menjadi perhatian Anda krn jika ternyata Anda tidak memiliki iman yg benar dan relasi dng Yesus Kristus barulah penyiksaan kekal ada atau tidak menjadi hal yg sangat penting.

      Mudah-mudahan jawaban ini menjawab pertanyaan Anda.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  23. Para saksi dituntun mengajarkan:

    Neraka yang lain, yang tdk diajarkan alkitab. Ratap tangis & suara kertakan gigi sdh didiskon mjd sunyi senyap kuburan umum. Api menyala-nyala sudah disiram air, sudah berhasil dipadamkan. Pengertian abadi didiskon jd seumur hidup

    Jangan lupa, selain Mahapengasih, Allah juga Mahakonsekuen. Jujur apa adanya, di neraka pengikut iblis akan disiksa dg api abadi.

    Neraka cuma ada satu. Neraka tandingan cuma khayalan si pendusta.

    AS

    ReplyDelete
  24. Why 20:10 adl kesaksian valid rasul Yohanes yg melihat dg mata kepala sendiri neraka dengan apinya. Kesaksian jw org adl palsu seluruhnya. Bersaksi palsu mengantar diri sendiri pada neraka jahanam.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  25. Kesaksian evangelist Rodolfo Acevedo hernandez, kakek CTR ada di neraka.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.