Antikristus, Penyesat (2 Yohanes 1:7) Dan Saksi Yehuwa

Saksi Yehuwa Para Penyesat Dan Antikristus

SAKSI-SAKSI YEHUWA tidak memperingati hari Natal. Beberapa alasan yang biasa mereka ajukan sebagai penolakkan akan Natal adalah Natal merupakan bagian dari tradisi kafir yang dimasukkan ke dalam ajaran Kristen, Yesus Kristus tidak memerintahkan untuk merayakan hari kelahiran-Nya, orang Kristen masa awal tidak memperingatinya, dan lain-lain alasan. Namun demikian, sebagai orang Kristen, saya memiliki alasan berdasarkan Alkitab yang kuat mengapa orang Kristen memperingatinya tidak menjadi masalah. Silahkan baca artikel NATAL DAN SAKSI Yehuwa untuk melihat jawabannya yang sekaligus membongkar dusta Saksi Yehuwa yang mengklaim beroleh penentuan ilahinya oleh Yesus Kristus pada tahun 1918/1919. 

Saya pribadi menilai alasan hari Natal tidak diperingati oleh Saksi Yehuwa bukan hanya sekedar karena beberapa alasan seperti yang sudah disampaikan di atas. Saya percaya bahwa alasan mendasar organisasi Saksi Yehuwa tidak memperingati hari Natal lebih mendalam dari alasan-alasan tersebut. Keyakinan saya adalah organisasi Saksi Yehuwa merupakan salah satu dari grup anti-kristus. Penilaian Saksi-Saksi Yehuwa adalah antikristus dan penyesat bukanlah didasarkan kepada penolakkannya terhadap peristiwa kelahiran Kristus karena faktanya ada beberapa denominasi Kristen Trinitarian juga tidak merayakannya. Misalnya Gereja Yesus Sejati. Jadi saya percaya bahwa para Saksi Yehuwa bukan hanya sekedar nabi-nabi palsu yang telah berulang-kali bernubuat kiamat tetapi juga adalah para anti-kristus dan penyesat seperti yang disampaikan oleh rasul Yohanes yang muncul dan pergi ke seluruh dunia untuk menyesatkan (2 Yoh. 1:7). Mengapa saya simpulkan demikian?

Kita lihat 2 Yohanes 1:7 yang berbunyi:

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (LAI)

Saksi Yehuwa sebagai penyesat-penyesat telah saya bahas di Injil Kerajaan Palsu: Hidup Kekal Di Bumi Firdaus dan Apakah Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati atau Palsu? yaitu pembahasan tentang injil palsu yang diberitakan Saksi Yehuwa tidaklah sama dengan Injil yang diberitakan oleh para rasul dan dikutuk oleh Paulus. Serta baca penyesatan lainnya yang dilakukan terhadap doktrin Tritunggal di Ajaran Saksi Yehuwa: Jalan Menuju Kehidupan Atau Kebinasaan Abadi? dan FITNAH Doktrin TRITUNGGAL: Triteisme (TIGA Allah Menjadi SATU). 

Bagaimana sebagai antikristus sekaligus penyesat? Apakah saya memiliki bukti kuat? Kembali kita lihat di 2 Yoh. 1:7 tersebut yang mendefinisikan dengan jelas bahwa penyesat dan antikristus itu “tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia”. Ya, penyesat dan antikristus itu “tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia”.

Tentunya jika Saudara bertemu dengan seorang Saksi Yehuwa, mereka dengan tegas mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Namun demikian, bukan Allah yang datang sebagai manusia melainkan malaikat Mikhael yang menjadi manusia. Tentunya perbedaan doktrinal tidaklah dapat dijadikan suatu bukti yang kuat bahwa para Saksi Yehuwa adalah antikristus dan penyesat karena Saksi Yehuwa pun dapat mengklaim yang sama yaitu keyakinan pada Allah yang menjadi manusia adalah antikristus, bukan? 

Bagaimana menyelesaikan hal ini? Sangat mudah. Perlu kita ingat bahwa penulis 2 Yohanes 1:7 adalah tulisan rasul Yohanes yang juga menulis kitab Yohanes. Dan Yohanes 1: 1,14 dengan jelas mengatakan: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. . . Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Jadi jelas yang dimaksud dengan tulisan 2 Yohanes 1:7 yaitu Firman yang telah menjadi manusia (ayat 14) adalah Allah (ayat 1), bukan malaikat Mikhael seperti yang diajarkan oleh Saksi Yehuwa. Nah, karena Saksi-Saksi Yehuwa tidak mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia maka jelas mereka adalah antikristus dan para penyesat karena mereka memberitakan hal yang menyesatkan.

Namun demikian, tentunya Saudara dapat berkata, “Masalah Yohanes 1:1 yaitu . . . Firman itu adalah Allah dalam Terjemahan Kitab Suci Dunia Baru tertulis 'suatu allah', artinya Yesus bukanlah Allah melainkan hanya 'suatu allah'. Jadi tuduhan Saksi Yehuwa sebagai antikristus dan penyesat tidaklah cukup kuat”,

Ya, benar. Saya memahami hal ini. Namun demikian, saya memiliki pertanyaan sederhana untuk dijawab oleh para Saksi Yehuwa yaitu jika memang “firman itu suatu allah” adalah benar, mengapa organisasi Saksi Yehuwa mengutip The Journal of Biblical Literature karya Harner, Philip B dan ahli tata bahasa Yunani Dr. Julius Mantey yaitu Manual Grammar of the Greek New Testament dengan sengaja keliru untuk mendukung Terjemahan Dunia Baru “firman itu suatu allah”? Jika memang benar Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru yang dimiliki Saksi Yehuwa adalah benar; mengapa organisasi Saksi Yehuwa menggunakan dusta untuk menipu pembacanya seolah-olah terjemahan yang dibuatnya benar dengan mengutip para ahli tata bahasa? Silahkan Saudara baca Kebohongan Lembaga Menara Pengawal untuk buktinya.

Yesus berkata bahwa dari “Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta.” (Yoh. 8:44). Oleh karena itu, mustahil organisasi Saksi Yehuwa adalah sebuah organisasi Kristen yang sungguh-sungguh sejati karena telah menggunakan banyak dusta sebagai pembenaran atas perbuatannya. Iblis lah yang berada di balik organisasi Saksi Yehuwa. Dan roh penyesatan yang sedang bekerja saat ini menghasilkan antikristus-antikristus. Silahkan baca Dusta-Dusta Organisasi Saksi Yehuwa untuk buktinya. 

Apakah alasan utama lainnya Saksi-Saksi Yehuwa tidak merayakan Natal? Silahkan klik Mengapa Orang Kristen Merayakan Natal?

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?.

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka (2 Petrus 2:1)

Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Antikristus, Penyesat (2 Yohanes 1:7) Dan Saksi Yehuwa