FITNAH Doktrin TRITUNGGAL: Triteisme (TIGA Allah Menjadi SATU)

agama kristen haruskah anda percaya doktrin tritunggal
Haruskah Anda Percaya Tritunggal?
TAHUKAH ANDA BAHWA Saksi-Saksi Yehuwa memiliki pemahaman yang keliru tentang doktrin Allah Tritunggal dan pemahaman yang salah ini memang sengaja diciptakan oleh organisasi Saksi Yehuwa agar para Saksi terhalang untuk mengasihi Allah yang benar? Karena pengajaran yang salah ini diinternalisasikan maka para Saksi Yehuwa berpikir dan berargumentasi dalam pola pikir modalisme, yaitu bidat abad ke-3 yang mengajarkan bahwa Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah satu pribadi.

Seperti juga artikel MENYINGKAP MITOS Dan DUSTA Menghalangi Manusia Mengasihi Allah yang membongkar dusta dan mitos peranan serta pemilihan golongan “hamba setia dan bijaksana”, demikian juga artikel kali ini yaitu Fitnah Doktrin Tritunggal: Triteisme (Tiga Allah Menjadi Satu) membuktikan bagaimana organisasi Saksi Yehuwa memberikan kesaksian, mengacaukan dan mengajarkan hal yang tidak benar tentang doktrin Allah Tritunggal seolah-olah sama dengan doktrin triteisme (tiga allah) sehingga menjadi penghalang bagi para Saksi Yehuwa — sebagai anggota — mengasihi Allah sejati, yaitu Allah Tritunggal


Saya katakan organisasi Saksi Yehuwa sengaja mengacaukan doktrin Tritunggal karena dalam beberapa kasus organisasi menjelaskan dengan akurat doktrin Tritunggal tetapi kemudian sengaja mengacaukannya dengan tidak menjelaskan kepada para Saksi Yehuwa perbedaan Tritunggal dengan modalisme dan dalam banyak kasus memberikan penjelasan yang keliru akan ajaran Tritunggal sebagai pemahaman triteisme.

Untuk memahami apa itu doktrin Tritunggal yang benar, silahkan klik Konsep Tritunggal membahas di dalam Allah yang esa itu terdapat 3 Pribadi Ilahi yaitu Allah Bapa adalah Allah, Yesus Kristus adalah Allah dan Roh Kudus adalah Allah. 3 Pribadi Keallahan itu bukan tiga allah, tetapi 3 Pribadi berbeda yang memiliki satu essensi atau hakekat yang satu atau esa yaitu Allah. Keberadaan tiga Pribadi Ilahi tidak sama dengan tiga allah (triteisme). Jadi yang esa itu hakekat-Nya. Ini adalah pemahaman singkat doktrin Tritunggal. Sebaliknya dalam thread kali ini saya membuktikan bahwa organisasi Saksi Yehuwa telah memfitnah dan mengajarkan doktrin Tritunggal sebagai Triteisme.

Saya mengutip dari buku “Saksi-Saksi Yehuwa Pemberita Kerajaan Allah” mengutip ulang majalah Watch Tower Juni 1882 yang membuktikan bahwa sejak tahun 1882 pun Menara Pengawal telah mengajarkan dan memfitnah doktrin Tritunggal sebagai 3 Allah (triteisme) yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. 

Watch Tower Juni 1882 menyatakan, ”Banyak filsuf kafir mendapati bahwa adalah suatu kebijaksanaan untuk menggabungkan dengan kedudukan agama yang sedang berkembang [bentuk kemurtadan dari kekristenan yang disahkan oleh kaisar-kaisar Romawi pada abad keempat M], mulai membuka jalan yang mudah ke arah itu dengan mencoba menemukan persamaan-persamaan antara Kekristenan dan Kekafiran, dan dengan demikian mencampurkan keduanya. Mereka berhasil hampir tanpa rintangan. . . . Karena teologi kuno memiliki sejumlah dewa-dewa utama, dengan banyak titisan dewa-dewi, Kristen-kafir ini (jika kita boleh mencipta sebuah kata) mulai menyusun kembali daftar untuk teologi yang baru. Maka, pada waktu itulah, doktrin mengenai tiga Allah diciptakan—Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus.” (Pemberita Kerajaan Allah, hlm. 125, bold dari saya)
Demikian juga dalam publikasi Menara Pengawal ini mengajarkan bahwa Allah Tritunggal adalah 3 Allah menjadi satu Pribadi (God is a trinity, three Gods in one Person): 

Christendom has copied the heathen, pagan nations of Asia in teaching that God is a trinity, three Gods in one Person. But who can explain this so-called Trinity and harmonize it with the book of Christianity, the Bible? Hence when the people, who cannot understand the Trinity, ask for an explanation, the clergymen take to flight by the escape route of saying that the Trinity is a mystery. In this way they leave the people in great confusion and unable to understand the Bible and its message, and unable to call upon the divine name Jehovah for salvation through Jesus Christ. (Joel 2:28-32; Acts 2:16-21) In this way, too, they have misrepresented God to the heathen or pagans, who see in this trinitarian God a resemblance to their own false gods. (Menara Pengawal, 15/4/1962 hlm. 235, bold dari saya)
Demikian juga dalam berbagai kutipan majalah Menara Pengawal dan Sedarlah! berikut ini memfitnah bahwa doktrin Tritunggal itu adalah 3 Allah menjadi satu (the trinity doctrine of three gods in one):

May it be that ideas and beliefs that you have long accepted as Bible truth are not actually to be found in the Bible? What about the trinity doctrine of three gods in one, the immortality of the human soul, purgatory, a hell of torment for the wicked? Are these Bible teachings or human traditions? (Menara Pengawal, 8/15/1963, hlm. 488, bold dari saya)

Selama 100 tahun terakhir telah dilakukan penelanjangan atas ilah-ilah palsu dunia ini, bahkan ilah-ilah palsu Susunan Kristen. Penelanjangan ini tak ada bandingnya dalam sejarah bangsa-bangsa sejak pembinasaan Yerusalem oleh orang-orang Babel pada tahun 607 S.M., atau kira-kira 109 tahun setelah nabi Mikha selesai menulis nubuatnya. Dalam hal ini termasuk ditelanjanginya ilah Susunan Kristen sendiri, yang disebut Tritunggal, yang tak dapat dijelaskan, terdiri dari tiga allah menjadi satu dan masing-masing allah ada pada waktu yang sama, setara dan sama kekal. Ilah tiga serangkai ini kadang-kadang digambarkan berupa tubuh manusia dengan tiga kepala atau satu kepala dengan tiga wajah. Penggunaan patung-patung buatan manusia dalam penyembahan agama dapat terlihat dengan jelas di kuil-kuil, katedral-katedral dan gereja-gereja Susunan Kristen. (Menara Pengawal, w82_No.46 hlm. 3 par. 13, bold dari saya)

The disgusting idolatry of the religions of Christendom and pagandom has been set aside by Jehovah’s restored people. No longer do they idolize creatures or follow the customs of worldly religion, such as observing God-dishonoring “holidays.” Their worship is not distributed to three gods in one, the so-called godhead of some mysterious Trinity, but they are united as the one people who worship the one God, Jehovah. In unison they praise the Sovereign Lord of the universe, and this binds them together in a unity unknown to any other people on earth! (Isaiah 52:8) Even if a former associate develops a wicked conscience, deviating from the body of truth provided by Jehovah, we stand united with God’s organization in its work and in precious intimacy with our God.—Proverbs 3:32; Hebrews 10:22, 23. (Menara Pengawal, 1/3/1984 hlm. 23)

’Tetapi,’ saudara mungkin bertanya, ’bagaimana asal mula dari penyembahan dan pemujaan kepada Maria?’ Ini timbul karena adanya tindakan lain dari gereja yang murtad yang mula-mula untuk menerima para penyembah kafir. Paham tiga-allah-dalam-satu secara luas dianut dalam dunia kafir. Orang-orang Roma purba mempunyai kuil-kuil dengan kelompok-kelompok tiga ruangan ”yang dibaktikan kepada pribadi-pribadi ilahi tiga serangkai yang dihubungkan dengan kepercayaan dan ibadat. Demikian halnya dengan kuil Yupiter Optimus Maksimus di Kapitol [Roma], yang dibaktikan kepada allah tiga serangkai Yupiter-Yuno-Minerva. (Menara Pengawal, w88_s-47 hlm. 10 par. 16)

Nah, pertimbangkan sejenak beberapa dari agama-agama utama zaman sekarang. Tahukah anda tentang agama yang mengajarkan bahwa jiwa manusia itu kekal, yang mengajarkan bahwa Allah merupakan trinitas dari tiga allah dalam satu, yang mengizinkan imoralitas di antara anggotanya tanpa hukuman, yang turut campur dalam politik, atau memiliki anggota yang lebih bersedia mengorbankan kehidupan mereka kepada dewa peperangan daripada kepada Allah yang damai? Jika demikian, maka anda telah mengenali organisasi-organisasi modern yang seperti keturunan dari organisasi Babel, yang masih mempromosikan peninggalan agama dari zaman menara Nimrod. Dengan tepat, nama ”Babel” digunakan dalam Alkitab untuk menunjukkan seluruh imperium agama palsu sedunia. —Lihat Wahyu, pasal 17 dan 18. (Sedarlah! g89_No.29 hlm. 28)

Thomas dilahirkan di Asmara, Eritrea, dan tumbuh dewasa sebagai seorang Katolik yang berbakti. Pada usia 15 tahun, ia masuk biara. Ia bertanya kepada seorang biarawan, ”Bagaimana mungkin bahwa satu Allah adalah tiga Allah?” Sang biarawan menjawab, ”Karena kita menerima apa yang dikatakan paus tentang hal-hal rohani. Selain itu, ini adalah suatu misteri, dan Anda terlalu muda untuk memahaminya.” Setelah lima tahun, Thomas meninggalkan biara, kecewa dan frustrasi karena tingkah laku dan ajaran-ajaran gereja. Namun, ia tidak menyerah dalam mencari Allah yang benar.(Menara Pengawal, 15/10/1995, hlm. 15)

Yesaya sedang menubuatkan tentang kelalaian para pemimpin agama dalam menjalankan tugas. Misalnya, mereka tidak mengajarkan kebenaran Alkitab tetapi mengajari kawanan mereka doktrin-doktrin yang tidak berdasarkan Alkitab tentang siksaan kekal dalam neraka yang bernyala-nyala, tritunggal berupa tiga allah menjadi satu, dan jiwa yang tidak berkematian—semuanya berasal dari kekafiran. Dan, para pemimpin agama telah mendukung semua peperangan negara-negara mereka, bahkan jika itu berarti harus membunuh orang-orang yang seagama dengan mereka. Hal ini secara langsung melanggar perintah-perintah Allah.—1 Yohanes 2:3, 4; 3:10-12; 4:8, 20, 21. (Sedarlah!, 8/12/1998, hlm. 11)
Ya, dari kutipan-kutipan tersebut di atas jelas bahwa organisasi Saksi Yehuwa telah mempresentasikan doktrin Tritunggal sebagai triteisme. Akibatnya? Pengajaran dan fitnahan ini membuat para Saksi Yehuwa sebagai anggotanya berada dalam kegelapan pengetahuan sehingga terhalang mengenal dan mengasihi Allah yang sejati, Allah Tritunggal.

Pertanyaannya adalah mengapa sebuah organisasi yang mengaku sebagai satu-satunya saluran komuniasi Allah di bumi melakukan hal yang najis, yaitu sengaja mengacaukan dan memfitnah doktrin Trinitas? 

Pertama, organisasi Saksi Yehuwa adalah nabi dan guru palsu yang menyusup ke dalam gereja untuk menyesatkan orang Kristen pilihan dengan cara membawa masuk pemahaman yang membinasakan seperti yang dikatakan oleh rasul Petrus (2 Pet.:1-3). Cara mudah menyesatkan Kristen Trinitarian yang kurang pengetahuan adalah dengan mengacaukan doktrin Trinitas. Untuk mengetahui ajaran sesat Saksi Yehuwa silahkan klik di sini.

Kedua, saya menyebut organisasi Saksi Yehuwa sedang memancing ikan di air yang keruh. Maksudnya, banyak orang Kristen yang kurang memahami doktrin Trinitas. Cara mudah untuk menjerat, memerangkap dan merekrut orang Kristen untuk menjadi anggotanya agar dapat diperbudak dan dieksploitasi uang dan tenaganya adalah dengan mengacaukan doktrin Trinitas dengan modalisme ataupun triteisme melalui  propaganda informasi yang keliru akan doktrin Tritunggal.  Silahkan klik di sini untuk memahami bisnis Lembaga Menara Pengawal.

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Artikel Terkait:
1. Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil Dari Rumah Ke Rumah
2. Konsep Trinitas: Mengapa Sulit Dipahami?
3. Saksi Yehuwa Mengacaukan Modalisme Dengan Tritunggal
4. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen


Jangan memberikan kesaksian yang tidak benar sebagai saksi tentang sesamamu. (Kel. 20:16, TDB)

1 comment :

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.