Teori “KEMUNGKINAN” Saksi Yehuwa Berkontradiksi Dengan Alkitab

Gambaran Armagedon Berdasarkan Menara Pengawal Mei 2015 hlm. 4

TAHUKAH ANDA BANYAK ajaran Saksi Yehuwa bukan saja didasarkan pada mitos dan dusta agama tetapi juga pada teori “kemungkinan atau barangkali” sehingga berkontradiksi dengan Kitab Suci Kristen? Jika Saudara sedikit bingung dengan pernyataan saya, izinkan saya membahasnya dalam artikel ini. Begini:

Organisasi Saksi Yehuwa selalu menyatakan bahwa “akhir dunia” yang disebutkan dalam Alkitab sudah sangat dekat (Matius 24:3). Bahkan organisasi Saksi Yehuwa menginternalisasikan hal tersebut ke dalam hati dan pikiran para pengikutnya sehingga mereka — tanpa disadarinya — memiliki phobia akan kiamat. 

Sebagai orang Kristen, tentunya saya percaya bahwa setiap waktu bisa saja terjadi kedatangan Yesus Kristus yang ke-dua yang disertai kiamat dan saya harus selalu berjaga-jaga untuk mengantisipasinya sesuai dengan perintah Kristus (Mark. 13:32-37). 

Dan tahukah Saudara bahwa organisasi Saksi Yehuwa telah berulang-kali bernubuat kapan waktu kiamat sejak lembaga tersebut didirikan Charles Taze Russell? Ya, Saksi Yehuwa mengaku sebagai nabi dan juru bicara Allah dan telah berulang-kali menubuatkan waktunya akhir dunia. Baca Juru Bicara Palsu Yehuwa dan Nabi Palsu Berseru: Kiamat untuk buktinya.

Tentunya kesalahan nubuatan tersebut menjadikan Saksi Yehuwa sedikit trauma dan bersikap hati-hati. Tetapi bukanlah berarti kapok. Tidak! Saksi Yehuwa memang spesialis dalam melanggar perintah tertulis Paulus agar kita “Jangan melampaui yang ada tertulis” (1 Kor. 4:6). Untuk bukti awalnya,  majalah Menara Pengawal edisi Juli 2016 hlm. 15 mulai berspekulasi dengan mencetuskan teori “kemungkinan” yang bertentangan dengan pernyataan Kristus sendiri. Perhatikan kutipan yang berwarna merah:

Pada saat kebaktian, kita tahu kapan acaranya akan mulai. Tapi, kita tidak mungkin bisa tahu kapan persisnya kesengsaraan besar akan mulai. Sewaktu di bumi, Yesus berkata, ”Sehubungan dengan hari dan jamnya tidak ada yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, Putra pun tidak, kecuali Bapak.” (Mat. 24:36) Namun, karena Yesus yang akan memimpin perang Armagedon, kemungkinan besar saat ini dia sudah tahu kapan perang itu akan mulai. (Pny. 19:11-16) Tapi, kita tetap tidak tahu hari atau jam ketika akhir itu datang. Maka, kita harus terus berjaga-jaga. Yehuwa sudah menentukan kapan kesengsaraan besar akan mulai. Itu semakin dekat dan ”tidak akan terlambat”! (Baca Habakuk 2:1-3.) Mengapa kita sangat yakin? (baca online di sini)

Perhatikan Mat. 24:36 mencatat pernyataan Tuhan Yesus sendiri yang begitu jelas mengatakan: “Sehubungan dengan hari dan jamnya tidak ada yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, Putra pun tidak, kecuali Bapak”. Dengan begitu gamblang dan jelas, Yesus pun mengatakan Ia tidak tahu kapan hari dan jamnya. Tetapi badan pimpinan Saksi Yehuwa yang mengaku-ngaku sebagai juru bicara Allah dengan begitu lancangnya telah melampaui apa yang ada tertulis dengan mengatakan “karena Yesus yang akan memimpin perang Armagedon, kemungkinan besar saat ini dia sudah tahu kapan perang itu akan mulai”.

Coba renungkan. Bukankah badan pimpinan Saksi Yehuwa itu telah melanggar perintah Paulus agar “jangan melampaui yang ada tertulis” jika badan pimpinan mencetuskan teori “kemungkinan besar” sehingga bertentangan dengan apa yang Yesus katakan? (1 Kor. 4:6, Mat. 24:36)

Bagaimana pendapat Saudara tentang artikel Teori "KEMUNGKINAN" Saksi Yehuwa Berkontradiksi Dengan Alkitab

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Rekomendasi Artikel:

1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?