Saksi Yehuwa Dibaptis Untuk Membaktikan Diri dan Bergabung Dengan Organisasi Kultus

JIKA SAUDARA MENGUNJUNGI situs JW.ORG akan menemukan bahwa website tersebut luar biasa bagus sehingga akan menarik simpati orang awam untuk berpikir seolah-olah situs tersebut menyampaikan suatu kebenaran Kristen. Apakah demikian? Tidak. Organisasi Saksi Yehuwa merupakan propagandis ulung kelas wahid dunia yang merupakan salah satu ciri dari kelompok kultus berkedok agama Kristen. Untuk mengetahui apa itu propaganda dan bagaimana organisasi ini memanfaatkannya, silahkan klik Ciri Kultus: Memanfaatkan Propaganda untuk buktinya. 

Apakah buktinya organisasi Saksi Yehuwa merupakan organisasi kultus berkedok agama Kristen yang memanfaatkan propaganda informasi untuk menyesatkan orang seolah-olah praktek yang terjadi dalam organisasi Saksi Yehuwa serupa dengan praktek Kristen? Dalam artikel kali ini saya buktikan dengan mengajak Anda melihat situs jw.org/id bagian Pertanyaan Umum  — merupakan bagian yang banyak diakses umum — tercantum berikut ini:

Apakah Saksi-Saksi Yehuwa Itu Orang Kristen?

Ya. Kami orang Kristen karena:

  • Kami berupaya mengikuti ajaran dan tingkah laku Yesus dengan cermat.—1 Petrus 2:21.
  • Kami percaya bahwa Yesus adalah kunci keselamatan, bahwa ”tidak ada nama lain di bawah langit yang telah diberikan di antara manusia yang melaluinya kita akan diselamatkan”.—Kisah 4:12.
  • Sewaktu menjadi Saksi Yehuwa, seseorang dibaptis dengan nama Yesus.—Matius 28:18, 19.
  • Kami berdoa melalui Yesus.—Yohanes 15:16.
  • Kami percaya bahwa Yesus adalah Kepala, atau pribadi yang dilantik untuk memiliki wewenang, atas setiap orang.—1 Korintus 11:3.
  • Tetapi, dalam hal-hal lain, kami berbeda dengan kelompok agama lain yang disebut Kristen. Misalnya, kami memercayai ajaran Alkitab bahwa Yesus adalah Putra Allah, bukan bagian dari Tritunggal. (Markus 12:29) Kami tidak memercayai jiwa yang tak berkematian. Tidak ada dasar dalam Alkitab bahwa Allah menyiksa orang selama-lamanya di neraka. Kami juga tidak percaya bahwa orang yang memimpin kegiatan agama harus diberi gelar-gelar yang meninggikan mereka di atas orang lain.—Pengkhotbah 9:5; Yehezkiel 18:4; Matius 23:8-10. (Silahkan baca link Lelucon ala Saksi Yehuwa untuk jawaban bagian ini)
Jika seorang peminat awam membaca apa yang disampaikan oleh jw.org/id tersebut tentunya mendapatkan tidak ada yang keliru dan akan berasumsi bahwa organisasi Saksi Yehuwa merupakan gerakan Kristen sejati; terutama dengan banyak pencantuman ayat-ayat Alkitab, bukan? Namun demikian, apa yang disampaikan jw.org/id tidak sesuai dengan praktek yang dilakukan gereja manapun. Apa buktinya dan bagian manakah? 

JW.ORG/ID menyatakan bahwa “Sewaktu menjadi Saksi Yehuwa, seseorang dibaptis dengan nama Yesus—Matius 28:18, 19.”. Benarkah demikian? Tidak! Perhatikan referensi ayat untuk baptisan yang digunakan adalah Matius 28:18-19 yang berbunyi: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”.   

Setiap orang Kristen sejati ketika akan dibaptis, entah baptis percik atau selam, oleh pendeta ataupun pastur dengan pernyataan kira-kira seperti ini “Saya sesuai dengan perintah Tuhan Yesus membaptis kamu dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”. Ini merupakan prosedur baptisan yang digunakan oleh seluruh orang Kristen di dunia ini terlepas dari keragaman denominasi selama berabad-abad. 

Namun demikian, apa yang terjadi dalam proses baptisan yang dijalankan Saksi-Saksi Yehuwa adalah calon penerima baptisan tidak menerima baptisan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Melainkan, para calon sebelum prosesi baptisan akan beroleh khotbah yang membahas makna baptisan atas nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Kemudian selesai khotbah, sebelum dibaptis calon baptis akan menjawab 2 pertanyaan yang diajukan, berikut kutipannya:

Pada penutup khotbah baptisan di kebaktian, calon-calon baptisan, dengan pengertian yang dalam dan penghargaan yang sungguh-sungguh, akan menjawab dua pertanyaan sederhana untuk meneguhkan bahwa mereka telah menyadari pentingnya meniru teladan Kristus. Pertanyaan pertama adalah:

Atas dasar korban Yesus Kristus, apakah saudara sudah bertobat dari dosa-dosa saudara dan membaktikan diri kepada Yehuwa untuk melakukan kehendakNya?

Pertanyaan kedua adalah:

Apakah saudara mengerti bahwa pembaktian dan baptisan saudara menyatakan saudara sebagai seorang Saksi Yehuwa yang bergabung dengan organisasi yang dibimbing oleh roh Allah? Setelah menjawab ya atas kedua pertanyaan tersebut di atas, calon-calon baptisan ada dalam keadaan hati yang benar untuk menerima baptisan Kristen. (Menara Pengawal, w85_s-13 hlm. 26 Menundukkan Diri kepada Yehuwa Melalui Pembaktian)
Sudahkah Anda paham prosesi baptisan yang diterima oleh calon penerima baptisan? Ia sama sekali tidak dibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, melainkan dijelaskan makna baptisan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus! Dan ia dibaptis untuk membaktikan dirinya secara eksklusif kepada Yehuwa [siapakah Yehuwa di sini? Artikel Saksi Membaktikan Diri Pada Yehuwa atau Pemimpin Kultus? membahasnya] dan masuk bergabung ke dalam organisasi Saksi Yehuwa. Jadi sebenarnya, apa yang diterima oleh calon baptis bukanlah sebuah baptisan Kristen melainkan proses inisiasi untuk berbakti dan bergabung dirinya masuk ke dalam sebuah kelompok. Dan grup ini merupakan grup kultus. Baptisan Kristen yang diperintahkan oleh Kristus dimanfaatkan dan dialihkan oleh organisasi Saksi Yehuwa untuk beroleh pembaktian dan bergabungnya seseorang masuk menjadi anggota organisasi. 

Nah, apakah artinya ketika seseorang dibaptis dengan metode Saksi Yehuwa itu? Perhatikan judul Menara Pengawal di atas yang berbunyi “Menundukkan Diri kepada Yehuwa Melalui Pembaktian” artinya setiap Saksi Yehuwa yang telah dibaptis menundukkan diri kepada Yehuwa, siapakah “Yehuwa” yang dimaksud di sini? Silahkan baca artikel berikutnya, Saksi Dibaptis Membaktikan Diri pada Yehuwa atau Pimpinan Kultus untuk jawabannya.

Kesimpulan apakah yang kita peroleh? Jelas apa yang disampaikan oleh jw.org/id tidak sesuai dengan fakta praktek yang terjadi di kalangan Kristen. Apa yang dinyatakan jw.org/id hanyalah sebuah propaganda informasi menyesatkan seolah-olah praktek baptisan Kristen sesuai praktek Kristen mengikuti apa yang Yesus perintahkan. Jadi jelas ketika jw.org/id mengatakan: “Kami berupaya mengikuti ajaran dan tingkah laku Yesus dengan cermat” merupakan sebuah dusta karena faktanya metode baptisan Saksi Yehuwa melanggar perintah Kristus karena tidak pernah dibagian manapun dari Alkitab yang mengajarkan baptisan dihubungkan dengan bergabungnya seseorang dengan sebuah organisasi! Bahkan Saksi-Saksi Yehuwa adalah antikristus! Baptisan Kristen dialihkan dan dimanfaatkan oleh organisasi Saksi Yehuwa sebagai proses inisiasi bergabung dan pembaktian diri seseorang masuk menjadi anggota organisasi.

Jika Saudara seorang Saksi Yehuwa yang berkunjung ke blog ini saya memiliki tantangan untuk dijawab. Jika Saudara tidak mampu menjawab tantangan ini maka jelas ajaran yang Saudara peroleh tidaklah bersumber dari Alkitab. Pertanyaannya adalah:
Peristiwa baptisan merupakan suatu langkah penting dari kekristenan, jika memang Saksi-Saksi Yehuwa mengklaim “berupaya mengikuti ajaran dan tingkah laku Yesus dengan cermat”. Nah di bagian manakah dari perintah Yesus Kristus yang mengajarkan bahwa seseorang saat baptisan harus menjawab “Ya” atas 2 buah pertanyaan ala Saksi Yehuwa seperti yang saya kutip di atas?
Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Bagaimana pendapat Saudara artikel Saksi Yehuwa Dibaptis untuk Membaktikan Diri dan Bergabung Dengan Organisasi Kultus

Soli Deo Gloria

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (2 Yohanes 1:7)


Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?

4 comments :

  1. Dibaptis nya selain gaya kayang, juga di stadium basket, dan sejenisnya yg in door. Pembaca yg belum paham, harap baca artikel aturan ssy yg melabel olahraga sbg bagian dari dunia yg telah rusak oleh pesta pora, suap skor, ketidak sportif an, penyiksaan atlet dg latihan yg ekstra keras, penyingkiran atlet yg sudah tidak ingin dipakai sbg pemain inti, dll. Keliatan kontradiktif banget, tidak konsisten, kompromistis.

    Khotbah umum, nyewa stadion outdoor. Sudah pasti tidak mungkin gratis, berarti biaya ditanggung oleh kantor pusat, tapi sebenarnya yg menanggung adl para saksi. Perlu konfirmasi dari para saksi yg bersedia bersaksi kenapa tiap baptis ssy selalu dijadwal scr massal. Apakah ini dipandang bisa jadi publikasi gratis? (Perlu dikonfirmasi). Kalau di kisah para rasul permintaan baptis langsung direspons segera, tidak perlu di jadwal sampai jumlah tertentu tercapai. Yg sudah diyakini adl baptisan ssy bersyarat mutlak harus meyakini ajaran watchtower, mengakui gov Body sbg bagian kaum terurap, tunduk pada aturan organisasi dan terang baru nya, harus percaya th 1914.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika saksi masih belum mudeng, apa itu gaya kayang, ini penjelasannya:

      Baptis selam itu yg main sendi lutut, panggul, dan tungkai kaki, ditekuk sedikit supaya tercebur sempurna, posisi tulang punggung tetap vertikal, atau agak miring kedepan dikit.

      Baptis kayang itu yg main tulang punggungnya berubah posisi dari vertikal membalik kebelakang jadi horisontal. Hidung yg buat nafas, berubah jadi tandon air, maka ditutup lah biar tidak jadi tandon air.

      Pembaptisan yg seharusnya menyelamatkan justru berubah menjadi ujian maut. Ini adl ciri inisiasi grup maut. Pembaptisnya komat kamit tanpa peringatan tutup hidung, terbaptis sudah deg2an mengabaikan kalimat persetujuan baptis, inisiatif nutup hidung sendiri. Seandainya terbaptis tidak punya inisiatif, maka salahnya sendiri. Selesai dibaptis palsu, rata2 wajahnya sumringah karena lolos sementara dari maut yg begitu dekat.

      Salam
      AS

      Delete
  2. Tengoklah You Tube, ssy membaptis orang dengan disabilitas yg kasat mata adl penderita syndrom Down plus duduk di kursi roda (artinya lumpuh).

    Sudah tahu disabilitas, kok ya kebangetan harus kayang meskipun dibopong banyak orang,........bener2 dah.

    Betapa tidak beruntungnya orang itu, dah sindrom Down, lumpuh, masih ditambah diterkam nabi palsu. Kalau orang itu sadar, maka hatinya akan hancur berkeping-keping, plus trauma. Nanti yang disalahkan Tuhan yg berlaku tidak adil, padahal yg salah adl kakek CTR, tuan JFR cs.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Secara ilmiah, satu persatu orang yg hadir di acara baptisan ssy, akan dimintai pertanggungjawaban. Apalagi yg berada di area kolam baptisan palsu, apalagi yg membaptis, apalagi dalangnya. Semua akan menemani nabi palsu dihukum kekal bareng.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.