 |
| Tema Natal 2017: Inkarnasi Allah Menjadi Manusia |
Tentunya ketika berbicara tentang inkarnasi Kristus yang diyakini Allah yang dilahirkan oleh dara Maria yaitu Firman menjadi manusia; ayat-ayat Alkitab yang diambil adalah dari Yohanes 1: 1-18 yaitu “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (ayat 1)
Saya sebagai orang Kristen percaya bahwa ayat 1 tersebut bukanlah berarti Pribadi Allah Bapa dengan Pribadi Kristus merupakan Satu Pribadi yang sama melainkan 2 Pribadi yang berbeda (baca Memahami Pengetahuan Allah Tritunggal). Pemahaman Pribadi Allah Bapa dengan Pribadi Yesus adalah Pribadi yang sama merupakan ajaran Modalisme, bukan Trinitas. Jika Anda mendiskusikan tentang doktrin Tritunggal dengan Saksi Yehuwa maka perdebatan akan berkisar kepada ajaran Modalisme yang dicampur-adukkan dengan Trinitas, baca Motivasi dan Tujuan: Mencampur-aduk untuk bahasan detailnya.
Dalam bahasan Yohanes 1 tersebut, ada hal yang sangat menarik bagi saya karena membuktikan bahwa ajaran Saksi Yehuwa bertentangan dengan Alkitab dan hanyalah ajaran mitos dan dusta yang diyakini oleh Saksi Yehuwa, yaitu ayat 12:
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah yaitu mereka yang percaya dalam nama-NyaSaya ingin menarik perhatian pembaca dan mengamati kalimat “semua orang yang menerima-Nya, menjadi anak-anak Allah dan percaya dalam nama-Nya (Yesus)”. Apakah artinya? Saya percaya bahwa kalimat-kalimat tersebut begitu jelas berbicara tanpa perlu ditafsirkan rumit dan sulit mengatakan bahwa semua orang yang menerima dan percaya kepada Yesus Kristus diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Pengajaran ini jelas bertentangan dengan ajaran Saksi Yehuwa! Mengapa?
Doktrin Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa hanya terbatas kepada 144.000 orang saja yang dapat menjadi anak-anak Allah sedangkan jutaan Saksi lainnya yang dijanjikan hidup di bumi firdaus bukan, baca di Dusta Agama: Jutaan Saksi Yehuwa, Bukan Anak-Anak Allah untuk detailnya. Padahal jelas ayat tersebut berkata “semua orang yang menerima-Nya dan percaya dalam nama-Nya”, tidak ada batasan kepada suatu jumlah tertentu. Tetapi sayangnya, Saksi Yehuwa membaca kata “semua” tidak memahaminya sebagai “semua” melainkan terbatas kepada suatu jumlah tertentu. Dan ini anehnya, yaitu ketika Anda menjumpai Saksi Yehuwa dan bertanya kepadanya: “Apakah Anda percaya kepada Yesus Kristus?” maka pasti dijawab tanpa keraguan sedikit pun bahwa setiap Saksi Yehuwa percaya kepada Yesus! Padahal jika mereka percaya kepada Yesus, mestinya mereka adalah anakk-anak Allah! Jadi sebenarnya, para Saksi Yehuwa tidaklah percaya kepada Yesus, bukan? Dan memang jika Anda baca artikel Saksi Yehuwa: Percaya Allah, Yesus dan Alkitab? membahas bahwa mereka tidak percaya kepada 3 hal tersebut yaitu Allah, Yesus dan Alkitab. Saksi Yehuwa diperdaya tanpa disadarinya untuk percaya dan menyembah kepada organisasi sebagai penyembahan berhala modern, baca Penyembahan Berhala Modern: Organisasi dan Manusia.
Siapakah anak-anak Allah? Yoh. 1:12-13 mengatakan: “semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah”. Ya semua orang yang percaya kepada Yesus diadopsi oleh Allah untuk menjadi anak-anak Allah bukan secara jasmani melainkan rohani melalui “kelahiran baru”. (Roma 8:15, 16; Galatia 4:5; 1 Yohanes 3:1).
Manusia melahirkan anak manusia dengan sifat kedagingannya oleh karena itu setiap manusia yang dilahirkan dalam daging pasti berseteru dengan Allah dan hidupnya berada kuasa dosa sehingga ia berada dalam penghukuman Allah karena hidupnya tidak berkenan kepada Allah (Roma 3:23, 7:13, 8:1-12).
Sebaliknya, Roh Allah melahirkan anak-anak Allah sehingga tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan orang yang hidup dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-12)
Mengapa seseorang perlu dilahirkan kembali? Yesus berkata, “sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah”. Dan jangankan masuk, melihat kerajaan Allah pun tidak (Yohanes 3:3-7). Mengapa tidak dapat masuk? Ya karena alasan yang saya telah sebutkan di atas yaitu hanya anak-anak Allah yang tidak berada dalam penghukuman karena Roh yang memberi hidup telah memerdekakan seseorang dari hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:1-8). Jika kita baca secara keseluruhan Roma 8:1-17 berbicara tentang hak-hak anak-anak Allah yang akan menerima janji-janji Allah.
Bagaimana dengan Saksi Yehuwaa? Setiap Saksi Yehuwa yang bukan anak-anak Allah akan menerima hukuman karena mereka yang masih hidup dalam daging akan mati. Oleh karena itu, mereka tidak akan masuk dan melihat Kerajaan Allah. Silahkan klik Dilahirkan Kembali (Yoh. 3:1-15), Apa, Mengapa dan Bagaimana untuk penjelasan detailnya.
Ya, sebenarnya alasan utama orang Kristen memperingati hari Natal adalah untuk mensyukuri atas anugerah yang diberikan Allah yaitu mengirimkan anak-Nya yang tunggal melalui kelahiran-Nya memberi kuasa kepada semua manusia untuk menjadi anak-anak Allah sehingga mereka beroleh hidup yang kekal.
Amin
Mengakhiri artikel ini, saya mengucapkan:
SELAMAT NATAL 2017
Semoga Inkarnasi Allah yang terjadi 2000 tahun lalu dapat menjadikan semua manusia yang percaya dan menerima-Nya beroleh kuasa untuk menjadi anak-anak Allah
Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.
Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)
Oleh sebab itu Natal berbahaya buat organisasi dan dilarang dirayakan oleh saksi-saksi.
ReplyDeleteSatu ayat (ayat 12) dibaca pelan2 & diresapi sanggup membunuh nabi palsu. Si kembaran mormon dan MP bersekutu dalam nama joseph smith dan CTRussell.
Salam
AS
Ingat Natal, ingat juga bahwa Yesus datang DUA kali. Nabi palsu joseph smith bilang Yesus datang TIGA kali. Nah lo!
ReplyDeleteSalam
AS
Saksi-saksi menurut ayat 12 (yoh 1) tidak diberi kuasa mjd anak Allah, tapi diberi majalah (karena beli), sama aja agen majalah eksklusif.
ReplyDeleteAmbil bagian dalam natal suatu wujud kita juga anak2 Allah yg diangkat melalui Kristus yg lahir di hari itu. Suatu awal yg bagus dg meresapi proses inkarnasi sbg jalan panjang untuk sampai pada puncak penyelamatan manusia dari adam hingga bayi terakhir.
Salam
AS
Dear sdr Awi,
ReplyDeleteSaya mengucapkan selamat natal dan tahun baru walau kesannya sdh telat...tapi saya rasa sdr tidak akan mempersoalkan telat atau tidak.
Kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi pengalaman dan juga ingin bertanya kepada saudara Awi. Begini pengalaman saya berdialog dengan salah satu penatua SSY mengenai proses kelahiran Yesus.
Beliau mengatakan bahwa proses kelahiran Yesus itu ada peran atau campur tangan dari sebuah sel sperma yg membuahi sel telur pada maria sehingga terjadilah pembuahan.
Beliau mengutip sebuah sumber dari buku Pemahaman jilid 2 hal 1250-1251, demikian kutipannya...
Dari hasil-hasil yang disingkapkan dalam Alkitab, kelihatannya daya kehidupan laki-laki (yang menyebabkan pembuahan) yang sempurna menyingkirkan ketidaksempurnaan apapun yang ada pada sel telur Maria....
Saya hanya mengutip kata "daya kehidupan laki-laki" Melalui kata itu, penatua tsb menyimpulkan bahwa itu adalah sel sperma.
Bagaimana menurut pandangan sdr. AWI tentang kutipan dari publikasi SSY diatas? Apakah memang benar Allah menciptakan Yesus dalam bentuk sel sperma lalu dimasukkan kedalam sel telur Maria sehingga terjadi pembuahan?
Kalau memang bgt proses kelahiran Yesus tidak jauh beda dengan manusia biasa bukan bersifat mukjizat lagi. Ini membuat saya bingung juga....
Terima kasih telah memuat pertanyaan saya.
Salam Kasih Kristen,
Fransiscus
Dear Sdr Fransiscus
DeleteKita hrs hati-2 mengatakan “Allah menciptakan Yesus” krn Alkitab tidak mengatakan demikian. Saksi Yehuwa percaya bhw Yesus dicipta, tapi orang Kristen tidak.
Saya jujur mengatakan kepada Anda bhw saya tidak pernah berpikir sampai jauh ttg proses kelahiran Yesus, misalnya s/d sel sperma yg dimasukkan ke dlm sel telur Maria krn hal ini memang tidak dicatat di Alkitab. Jika tidak dicatat, mengapa hrs dipikirkan, bukan?
Jika dipikirkan maka banyak hal dpt menjadi spekulasi liar. Misalnya: Sel sperma siapa yg membuahi sel telur Maria? Apakah Allah? Masa dari Allah, padahal Allah adalah roh? Coba tanya kepada penatua itu, bisakah ia menjawabnya?
Jika Sdr mempelajari doktrin SSY maka mendapatkan banyak hal yg tidak perlu dimasalahkan/didiskusikan tetapi dimasalahkan/didiskusikan oleh badan pimpinan seolah-olah ia memiliki jawaban atas segala sesuatunya. Banyak doktrin SSY melampaui apa yg tertulis sehingga menjadi mitos dan dusta agama.
Alkitab hanya mencatat:
“Sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.” (Matius 1:20).
Matius menjelaskan bahwa anak perawan itu “mengandung dari Roh Kudus” (Matius 1:18).
Jelas kelahiran Yesus merupakan hasil karya Roh Kudus dalam tubuh Maria. Bgmn proses detailnya? Tidak dicatat! Krn tidak dicatat ya jangan dipikirkan.
Pendapat saya tidak ada sel sperma krn jika Allah sanggup menciptakan Adam dari ketiadaan maka tentunya Ia juga sanggup berkarya atas Maria yg notabene masih perawan. Inilah mukjizatnya yaitu Allah berkarya atas seorang perawan.
Namun demikian, ada 3 hal yg saya tahu mengapa Yesus hrs dilahirkan dari perawan Maria? Pertama, Allah tidak dapat mati oleh karena itu Allah harus jadi manusia utk menebus dosa-dosa manusia. Tubuh manusia Yesus diperoleh dari Maria.
Ke-2, Paulus mengatakan dosa asal tampaknya diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya melalui (Roma 5:12; 17, 19). Untuk menghindari pewarisan dosa asal maka Allah yang kekal bisa terlahir sebagai manusia yang sempurna. Oleh karena Yesus tidak dilahirkan hasil hubungan suami-istri maka Yesus tidak memiliki dosa asal (Ibr 7:26)
Ke-3, agar layak menebus dosa manusia, maka domba korban itu yaitu Kristus hrs sempurna, tidak bercacat [bebas dari dosa].
Demikian penjelasan saya. Mudah-2an ini menjawab pertanyaan Anda
Salam kasih Tuhan Yesus
Iwak peyek, nasi jagung.
ReplyDeleteSampe tuwek, kakek nenek, maxi sam masih dipasung.
Dipasung majalah = tidak diberi kuasa. Didikte hal2 yg fiktif. Tiang siksa itu fiktif, pengganti darah itu fiktif, adam diciptakan pukul sekian itu fiktif, siswa alkitab diinspeksi dan dilantik itu fiktif, pentakhtaan th 1914 itu fiktif....qiqiqi
Salam
AS