Motivasi Dan Tujuan: Mencampur-adukkan Modalisme Sebagai Tritunggal

motivasi organisasi saksi yehuwa melakukan penyesatan
Apa Motivasi Saksi Yehuwa Menjajakan Injil Penyesatannya?
ARTIKEL AJARAN SAKSI YEHUWA: Jalan Menuju Kehidupan Atau Kebinasaan Abadi? membongkar propaganda penyesatan organisasi Saksi Yehuwa di dalam brosurnya “Jalan Menuju Kehidupan Abadi—Sudahkah Anda Menemukannya?” Dalam publikasi propaganda tersebut organisasi Saksi Yehuwa dengan sengaja merancukan dan memplesetkan ajaran Sabellianisme atau Modalisme seolah-olah sebagai doktrin Trinitas.

Apakah ajaran Sabellianisme atau Modalisme itu? Ajaran ini menyangkali perbedaan Pribadi-Pribadi yang ada di dalam keesaan Allah, dan menyatakan bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus hanyalah merupakan tiga cara Allah di dalam mengekspresikan diri-Nya. Oleh karena itu, Allah itu hanya satu pribadi saja sedangkan Putra dan Roh Kudus merupakan cara lain Allah menampakkan diri-Nya sehingga pemahaman ini menghilangkan perbedaan antara Pribadi Bapa dan Putra.

Saya ulang kembali bagaimana doktrin Trinitas diplesetkan menjadi Modalisme dalam publikasi propaganda terbitan Lembaga Menara Pengawal berikut ini:

Ajaran Agama—Yang Benar dan Yang Salah

Tritunggal: Banyak agama mengajarkan bahwa Allah adalah suatu Tritunggal. Mereka mengatakan bahwa ”sang Bapak adalah Allah, sang Putra [Yesus] adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah, namun tidak ada tiga Allah tetapi hanya satu Allah”.

Di dalam Alkitab tidak ada kata ”Tritunggal”, ataupun ajaran bahwa Yehuwa adalah tiga pribadi dalam satu. Yehuwa satu-satunya Allah. Satu Korintus 8:6 mengatakan, ”Sesungguhnya bagi kita hanya ada satu Allah, sang Bapak.” Yehuwa adalah Yang Mahatinggi. Yesus bukan Allah, melainkan ”Putra Allah”. (1 Yohanes 4:15) Demikian pula roh kudus bukanlah Allah. Bahkan, roh kudus bukanlah suatu pribadi. Itu adalah tenaga aktif Allah.—Kisah 1:8; Efesus 5:18.* (Jalan Menuju Kehidupan Abadi—Sudahkah Anda Menemukannya? hlm. 25, kalimat merah dari saya)* 
Perhatikan kalimat yang berwarna merah tersebut. Jelas doktrin Tritunggal tidak mengajarkan bahwa Allah merupakan tiga pribadi dalam satu, melainkan 3 Pribadi Ilahi dalam 1 (esa) esensi (hakekat) Allah. Nah, kita tentunya bertanya-tanya, apakah motivasi atau tujuan organisasi Saksi Yehuwa mencampur-adukkan ajaran Trinitas dengan Modalisme?  

Pertama, tujuan utama Saksi Yehuwa berkunjung ke rumah-rumah, membuka gerai-gerai menjumpai orang Kristen/Katolik (orang beragama lainnya) adalah untuk merekrutnya menjadi bagian dari organisasi Saksi Yehuwa karena diyakini bergabung dengan organisasi Saksi Yehuwa seseorang akan beroleh keselamatan. Sebenarnya, tanpa disadari oleh Saksi Yehuwa, sang pengrekrut, semakin banyak ia merekrut banyak anggota maka akan memakmurkan bisnis Lembaga Menara Pengawal. Baca di sini untuk memahami alasan detailnya. Untuk mengetahui bisnis organisasi Saksi Yehuwa klik Bisnis Lembaga Menara Pengawal: Menjual Buku.

Kedua, pepatah mengatakan “memancing di air keruh” artinya mendapatkan keuntungan saat suasana kacau. Teknik ini dipahami dan digunakan dengan baik oleh organisasi Saksi Yehuwa untuk merekrut orang. Caranya? Merekrut orang Kristen/Katolik yang kurang memahami perbedaan doktrin Tritunggal dengan ajaran modalisme agar menjadi ia bingung dan berpikir bahwa memang ajaran Tritunggal tidaklah alkitabiah. Dalam kondisi kacau yaitu bingung dan meragukan kebenaran Tritunggal, calon korban Kristen dengan mudah diperdaya dan dijerat untuk direkrut. Organisasi Saksi Yehuwa sangat piawai melatih para anggotanya untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan Modalisme yang dipresentasikan sebagai ajaran Tritunggal. Contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan Saksi Yehuwa dapat klik di sini   

Motivasi ketiga, setiap Saksi Yehuwa yang saya jumpai berargumentasi atau memperdebatkan ajaran Tritunggal dalam pola pikir doktrin  Modalisme. Mengapa demikian? Memang disengaja. Organisasi Saksi Yehuwa dengan sengaja mengajarkan para Saksi Yehuwa ajaran modalisme seolah-olah dipresentasikan sebagai Tritunggal sehingga membuat para Saksi berpikir dan berargumentasi dalam pola pikir Modalisme untuk 2 tujuan. Tujuan pertama, untuk tetap memerangkap dan menjerat para Saksi Yehuwa sebagai anggotanya agar tetap berada di dalam kegelapan rohani; tidak tahu membedakan ajaran yang benar dan salah. Ajaran Trinitas yang benar dan berdasarkan Alkitab dipresentasikan sebagai Modalisme agar terlihat sesat.

Tujuan kedua, organisasi Saksi Yehuwa dengan sengaja mengajarkan doktrin Tritunggal yang keliru agar para Saksi dapat menjerat orang Kristen/Katolik yang kurang memahami Trinitas dengan pertanyaan-pertanyaan berpola Modalisme sehingga membingungkan. Klik artikel Menara Pengawal Mengajar Saksi Yehuwa Dengan Keliru Tritunggal

Nah, ini 3 motivasi utama mengapa organisasi Saksi Yehuwa mencampur-adukkan Tritunggal dengan Modalisme.

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka (2 Petrus 2:1)

Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Mitos Dan Dusta Doktrin Saksi Yehuwa
5. motivasi dan tujuan mencampur-adukkan tritunggal modalisme


* http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1102002099

8 comments :

  1. Saya ingin share kisah saya dalam pencarian akan kebenaran hingga kesimpulan bisa saya ambil. Cukup panjang ceritanya. Tapi semoga ada yang berkenan membacanya sampai selesai. Mohon maklum jika ceritanya lompat-lompat.
    Awalnya karena di dorong oleh rasa penasaran dan mencoba berpikir secara kritis, timbul pertanyaan mengapa sampai terdapat begitu banyak kelompok yang mengaku Kristen dewasa ini, ketika ditanya siapakah Yesus Kristus itu, jawabannya berbeda-beda. Dari yang beragama Islam, Katolik, Protestan, Saksi Yehuwa, Mormon, dll.
    Ajaran Katolik dan Protestan sejauh yg saya ketahui, Yesus adalah anak Allah dan Allah itu sendiri. Yesus adalah Firman Allah. Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah satu dalam diri Bapa. Namun dapat terpisah.
    Islam mengajarkan Yesus adalah seorang nabi yang diutus Allah ke bumi. Yesus datang hanya khusus kepada orang Israel yang sudah tercerai berai pada waktu itu. Yesus tidak melakukan penebusan atas dosa dan Yesus tidak mati. Yesus masih bisa hidup dan memiliki keturunan.
    Mormon mengajarkan bahwa Yesus adalah Putra rohani Allah yang memiliki saudara-saudara di surga. Lucifer adalah saudara Yesus. Yesus adalah anak pertama Allah. Yesus juga adalah Allah dengan konsep pemikiran bahwa semua mahluk juga bisa menjadi Allah.
    Saksi-saksi Yehuwa mengajarkan Yesus adalah putra rohani Allah yang pertama diciptakan. Namanya adalah Michael. Michael adalah juru bicara Allah, oleh sebab itu Michael menyandang gelar/ jabatan sebagai firman Allah dan menjadi “suatu allah”. Yesus adalah perantara Allah (YHWH/ Bapa) hanya kepada 144.000 tidak kepada seluruh manusia. Tidak percaya ajaran Bapa, Putra dan Roh adalah satu dalam diri YHWH/ Bapa. Firman/ Putera/ Michael/ Yesus adalah ciptaan Allah. Roh Kudus adalah kuasa kudus/ tenaga aktif Allah.
    JIka ada penjabaran saya diatas yang keliru mohon dapat mengkoreksi saya.
    Dari hasil analisa diatas saya melihat adanya kemiripan satu sama lain. Lalu, saya berfikir bagaimana SSY bisa berfikir bahwa Yesus adalah Michael atau sebaliknya Michael adalah Yesus? Dimanakah ayat dalam Alkitab yang menyebutkan nama alias Yesus adalah Michael atau menyebutkan bahwa Michael itu adalah firman Allah dan Michael menciptakan alam semesta ini atas kuasa dari Allah (YHWH/ Bapa)?
    Kemudian bagaimana Katolik dan Protestan mendapatkan ajaran Tritunggal tsb? Dimana ayat-ayatnya yang menyinggung soal 3 pribadi yang jadi satu tsb? Mengapa Yesus juga disebut Allah itu sendiri? Roh Kudus juga adalah Allah itu sendiri?
    Belasan tahun saya memikirkan hal tsb diatas, tapi mulai intens beberapa tahun belakangan ini, getol ingin menguji mana ajaran (1 Tes 5:21) yang benar-benar berdasarkan apa yang Alkitab ajarkan. Tapi tidak tahu memulai dari mana. Sampai pada akhirnya saya bertekad harus membaca Alkitab dulu dari Kejadian sampai Wahyu.
    Sembari saya membaca ayat-ayat Alkitab, saya menandai/ mewarnai/ membuat catatan atas setiap ayat2 yang sekiranya menyinggung, mengarah ke atau berkaitan dengan topik pertanyaan saya.
    Saya menghabiskan waktu kira-kira 1,5-2 tahun utk menyelesaikan pembacaan Alkitab. Karena terkadang tidak tetap tentu juga. Tapi akhirnya selesai juga. Kemudian tanda-tanda dan catatan yang saya buat dulu itu saya baca lagi dan kemudian saya compare ke sana ke sini dengan ayat-ayat yang lain yang kemungkinan berkaitan satu sama lain. Bahkan saya mengecek ke bahasa aslinya dan hasil terjemahannya. Hingga saya bisa paham. Yang belum bisa saya pahami itu masih jadi PR.

    ReplyDelete
  2. LANJUTAN - 2

    Agar pencarian saya lebih mudah dan lebih cepat, saya hanya memperbandingkan ajaran SSY dan ajaran Kristen Protestan/ Katolik saja. Saya tidak tertarik meneliti ajaran Mormon ataupun Islam karena jelas pikiran dan hati saya menolak ajaran tersebut.
    Hasilnya:
    Saya tidak menemukan kata Tritunggal dalam Alkitab atau ayat yang menyebutkan bahwa Bapa, Putra dan roh kudus adalah satu Allah tapi dengan 3 pribadi. Saya ada menemukan satu ayat di 1 Yoh 5:7 yang mana menyebutkan bahwa Bapa, Firman dan Roh Kudus, dan ketiganya adalah satu. Namun, ternyata ayat tersebut masih menjadi bahan perdebatan mengenai keasliannya sampai sekarang.
    Saya tidak menemukan juga secara spesifik/ terang-terangan ayat yang mengatakan/ menjelaskan bahwa Yesus adalah Michael atau sebaliknya.
    Kita tahu Yakub disebut juga Israel (Kej 49;2). Simon di sebut juga Petrus (Mat 10:2). Saulus belakangan di sebut Paulus (Kis 13:9). Nama-nama alias mereka diterangkan dengan jelas dalam Alkitab agar kita tahu siapa mereka itu. Pembaca bisa salah orang jika tidak ada penjelasannya.
    Tidak menemukan ayat dengan jelas yang menyatakan bahwa Michael adalah malaikat pertama yang diciptakan oleh Allah (YHWH/ Bapa).
    Ada satu ayat saya baca di Kolose 1:15 dalam terjemahan SSY berbunyi: “Dia adalah cerminan dari Allah yang tidak kelihatan dan dialah ciptaan yang pertama”.
    Saya compare ayat itu ke Koine Interlinear kata aslinya “prototokos” artinya firstborn dalam bahasa Inggris. Bahasa Indonesianya adalah yang sulung.
    Jika kita baca lanjutan ayatnya di Kolose 1:18 kata “prototokos” mucul lagi, tapi oleh SSY bukan lagi menterjemahkannya sebagai ciptaan yang pertama tapi menjadi yang awal saja. Kata ciptaannya kenapa tidak dipakai? Di situ saya nilai mereka tidak konsisten.
    Menemukan ayat di Yoh 1:18 dalam terjemahan SSY namun berbeda tahun terbit. Yang pertama cetakan thn 2006 yang bunyinya seperti ini: “Tidak seorangpun pernah melihat Allah, satu satunya allah yang diperanakan yang berada di posisi dada Bapak, dia itulah yang menjelaskan mengenai dirinya”.
    Hasil terjemahan di cetakan terbaru yang ada di applikasi HP, bunyinya seperti ini: “Tidak seorangpun pernah melihat Allah. Tapi, satu satunya putra yang adalah suatu allah yang ada sisi Bapak, dialah yang menjelaskan tentang Allah”.
    Kemudian saya bandingkan di Kingdom Interlinear yang juga ada di App JW Library, bunyinya seperti ini:”God no one has seen at any time; only-begotten god the (one) being into the bosom of the Father that (one) explained”.
    Terjemahan thn 2006 sudah benar sama arti dengan Kingdom Interlinear, tapi mengapa mereka merevisi terjemahan tersebut dengan yang sekarang. Yang bunyinya tidak sesuai dengan aslinya.

    ReplyDelete
  3. LANJUTAN - 3

    Kata ‘suatu allah’ apakah sebuah tambahan/sisipan? Di kalimat aslinya tidak ada kata tsb. SSY ambil dari mana kata ‘suatu allah’ itu? Apakah ingin menyesuaikan dengan bunyi ayat di Yoh 1:1 agar sesuai?
    Di ayat Yoh 1:18 saya mengerti bahwa Yesus diperanakan oleh Bapak, bukan di ciptakan.
    Ada juga satu ayat yang saya temukan dalam terjemahan Saksi-saksi Yehuwa di Yoh 16:27 berbunyi demikian: “Bapak sendiri menyayangi kalian, karena kalian sudah menyayangi aku dan percaya bahwa aku datang sebagai wakil Allah”. Ayat Yoh 16:27 ini tidak cukup membuat saya yakin bahwa ini bisa menjadi referensi bahwa Yesus/Mikael adalah wakil dalam hal menciptakan tetapi dalam arti pribadi yang diutus oleh Allah, itu saya baru setuju.
    Ada lagi satu ayat di Filipi 2:6 dalam terjemahan SSY, berbunyi: “ Walaupun dia seperti Allah, dia tidak pernah berpikir untuk merebut kedudukan Allah atau menjadi sama dengan Allah.”
    Ayat diatas bertentangan dengan ayat di 2 Sam 7:22 dalam terjemahan SSY, berbunyi: “Karena itulah Engkau benar-benar hebat, Tuan Yang Mahatinggi Yehuwa. Tidak ada yang seperti Engkau, dan tidak ada Allah selain Engkau. Semua yang kami dengar dengan telinga kami meneguhkan hal itu”.
    Di perjanjian lama dan baru saya menemukan banyak sekali ayat-ayat yang mengatakan bahwa Allah (YHWH/ Bapa) adalah satu-satunya Penguasa di alam semesta ini dan tidak ada Allah lain atau dibentuk seperti Dia (2 Sam 7:22). Dia menciptakan alam semesta dan segala isinya seorang diri (Ayub 9:8) melalui firman (Ibr 11:3) dan rohNya (Kej 2:7; Yes 42:5). Dengan akal budi, hikmat, kebijasanaan (Yer 10:12) dan kecerdasanNyalah alam semesta ini ada (Ams 2:6; 3:19). Allah (Bapa) tidak memerlukan penasehat (Rm 11:34). Dan masih banyak ayat yang lain yang tidak saya kutip disini.
    Dari ayat-ayat diatas saya menjadi yakin bahwa Allah menciptakan jagad raya beserta segala isinya memang melalui firman dan rohNya (Maz 33:6).
    Yang jadi pertanyaan sekarang apa firman/ Logos itu? Menurut kamus Firman itu adalah sabda, dasa titah atau perintah bisa juga sebagai berita dan perkataan.
    Menurut Kristen Katolik/Protestan, firman yang adalah sabda Allah yang keluar dari diri Allah yang kemudian di kirim ke Rahim Maria melalui Roh Allah. Kemudian lahirlah manusia Yesus. Timbul pertanyaan nyeleneh jika firman Allah dikirim ke bumi maka Allah tidak bisa berfirman lagi dong?
    Menurut ajaran SSY, firman adalah gelar yang disandang oleh Michael lalu ia di kirim ke dalam rahim Maria melalui Roh Allah. Kemudian lahir menjadi manusia Yesus. Timbul pertanyaan nyeleneh lagi, jika firman adalah Michael maka jabatan penghulu malaikat lagi vacant atau adakah malaikat lain yang menggantikannya?
    Pada akhirnya 2 pertanyaan diatas bisa saya temukan jawabannya. Walaupun pikiran saat itu susah untuk mudeng namun sedikit demi sedikit bisa nyangkut juga di otak.
    Jawaban atas pertanyaan per-1. Jika firman Allah dikirim ke bumi maka apakah Allah tidak bisa berfirman lagi? Ini saya jawab dengan merujuk ayat di Kej 1:2 roh Allah dapat melayang-layang diatas permukaan air. Roh Allah bisa terlihat seperti burung merpati (Mat 3:17) dan lidah-lidah api (Kis 2:3-4). Roh Kudus/ Kuasa Allah bisa berbentuk apapun dan bisa meninggalkan diri Allah kemana yang Allah kehendaki. Dan kuasa Allah tidak menjadi berkurang sedikitpun dalam diriNya. Lalu sama halnya ketika firmanNya, Allah kirim/ utus ke bumi menjadi manusia Yesus, tidak menjadikan Allah di surga menjadi bisu atau tidak bisa berfirman lagi. Logis kan?

    ReplyDelete
  4. LANJUTAN - 4

    Jawaban atas pertanyaan ke-2. Jika firman adalah Michael maka jabatan penghulu malaikat lagi vacant atau adakah malaikat lain yang menggantikannya? Jawabannya tidak tahu. Bisa ada bisa juga tidak. Tidak jelas karena tidak ada ayatnya di Alkitab yang bisa saya rujuk untuk menjelaskan hal itu.
    Mengenai nama Michael ada 5 kali namanya tercatat dalam Alkitab. Semua ayat tersebut saya baca tidak cuman di satu ayat itu saja tapi seluruh pasal bahkan pasal sebelum dan sesudahnya saya baca agar mendapat gambaran yang jelas dan meluas. Namun saya tidak juga menemukan clue agar bisa saya pakai untuk menyakini diri bahwa Yesus adalah Michael. Di buku Daniel 10:13, Michael disebutkan sebagai salah seorang pangeran/ pemimpin yang terkemuka. Jadi ada malaikat lain yang sama seperti Michael. Daniel 12:1 menyebutkan tugasnya yang melindungi anak manusia pada akhir zaman. Wah 12:7 Michael berperang melawan Setan si Iblis. Ayat-ayat itu tidak mengarah ke Yesus. Malaikat Allah memiliki tugasnya masing-masing. Allah yang menciptakan mereka dan memberikan nama bagi mereka. Mereka adalah bekerja saling tolong menolong seperti di Dan 10:13 Michael datang menolong Gabriel. Malaikat adalah roh yang melayani (Ibr 1:13).
    Saya ada menemukan ayat di 1 Tes 4:16 dalam terjemahan SSY berbeda, terbaca janggal dan aneh menurut saya. Bunyinya :”Karena Tuan sendiri akan turun dari surga dan memberikan perintah dengan suara pemimpin malaikat dan trompet Allah, dan orang-orang mati yang bersatu dengan Kristus akan bangkit lebih dulu”. Ayat ini menjadi referensi SSY untuk menyatakan bahwa Yesus adalah Michael. Kata yang saya bold ini jika saya baca bisa mengartikan 2 hal. Pertama, suara Yesus seperti suara pemimpin malaikat dan kedua suara Yesus juga seperti suara terompet? Kok saya merasa janggal. Bagi yang lain coba baca pelan-pelan dan jujur menilai terjemahan ini. Jika membaca terjemahan KJV lebih paham isinya karena ada koma (,) setelah kata “a shout”. Saya bisa membayangkan dengan membaca versi KJ ini bahwa ketika turunnya Yesus dari surga akan ditandai oleh teriakan dari suara penghulu malaikat disertai bunyi terompet.
    Lalu muncul hal lain lagi, jika malaikat Michael dianggap seperti/ mirip Allah/ suatu allah, apakah nabi Yesaya (Yes 9:6), Thomas (Yoh 20:28), dan Yohanes (Yoh 1:1) sedang menduakan Allah YHWH? Jawaban saya Ya. Karena Michael adalah ciptaan Allah. Bagaimana bisa ciptaan setara dengan Penciptanya? Jika di korelasikan dengan ayat di 2 Sam 7:22 dan Yes 48:11.. Maka Michael adalah ilah lain selain Allah YHWH. Walaupun SSY mengaku tidak menyembah Yesus karena tahu bahwa asal Yesus adalah malaikat. Tapi arti Allah kan “pribadi yang di sembah”.
    Oh ya hampir lupa saya perhatikan di yoh 1:1 kata ‘allah’ memakai huruf kecil (a), tapi saat Thomas berkata Tuanku dan Allahku, kata ‘Allah’ memakai huruf besar (A). Apa makna dibalik huruf kecil dan besar pada kata allah ini? Apakah allah untuk allah yang perkasa dan Allah untuk Allah yang MAHA perkasa? Begitu kah maksudnya? (PR buat saya)
    Lanjut, tetapi jikalau firman Allah disebut sebagai Allah, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai, apakah Yesaya, Thomas, dan Yohanes sedang menduakan Allah YHWH? Jawaban saya tidak. Karena nama jabatan itu memang ditujukan hanya kepada diri Allah sendiri yang empunya firman itu.

    ReplyDelete
  5. LANJUTAN - 5

    Lalu saya lanjut dengan pemikiran, kalau Yesus itu adalah sabda yang keluar dari mulut Allah yang artinya firman Allah, adakah ayat yang menyinggung hal ini? Ada. Di Yoh 8:42 yang bunyinya (LAI): ”Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku”.

    Sama hal dengan roh kudusNya dapat Allah perintahkan untuk pergi kemana yang disuruhkan.
    Demikian juga ayat di Yoh 15:26. Dari terjemahan LAI bunyinya:” ……. Roh kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia bersaksi tentang Aku”.
    Dari terjemahan Byington (JW library), yang bunyinya:”……. The Spirit of Truth that goes out from the Father’s presence, he will testify about me”.
    Jadi dari ayat tersebut diatas menjelaskan firman dan roh Allah keluar dan datang dari Bapa yang empunya keduanya.
    Apa yang keluar dari Allah? Firman. Firman datang dari mana? Dari Allah. Cocok jika saya meyakini bahwa firman itu adalah sabda/ perintah Allah. Jika meyakini Firman itu adalah Michael, ayat ini tidak cocok. Masa’kan Michael keluar dari Allah?
    Tapi ayat Yoh 8:42 ini bunyinya sangat berbeda di dalam terjemahan SSY, bunyinya: “Yesus berkata: “kalau Bapak kalian memang Allah, kalian akan mengasihi saya, karena saya datang ke sini diutus Allah”.
    Sedangkan di Kingdom Interlinear yang juga ada dalam aplikasi JW Library bunyinya seperti ini: “Said to them the Jesus If the God Father of you was you were loving likely me, I for out of the God came out and I am arriving; neither for from myself I have come, but the (One) me sent forth”.
    Begitu nyata perbedaannya di mata saya. Dalam hal ini saya memilih terjemahan LAI dan Interlinearnya utk ayat Yoh 8;42 tsb.
    Mengenai Roh Kudus apakah itu? Saya belajar Roh kudus adalah Kuasa Kudus yang keluar dari Bapa.
    Mendustai Roh Kudus sama halnya mendiustai Allah (Kis 5:3-4)
    Tidak ada pengampunan dosa bagi yan menghujat Roh Kudus (Mark 3:29)
    Roh dapat berbicara (Wah 14:13; Ibr 3:7)
    Jangan mendukakan roh Kudus (Ef 4:30)
    Roh Kudus memuliakan Yesus (Yoh 16:14 )
    Roh kudus sebagai Penolong (Yoh 14:16)
    Dari ayat-ayat diatas saya mendapati dalam beberapa ayat di alkitab roh kudus memakai kata ganti orang ketiga (Ia/Dia). Kalau Roh kudus adalah kuasa dudus bukan pribadi maka kata ganti yang dipakai adalah ini atau itu.

    ReplyDelete
  6. LANJUTAN - 6

    Oh ya, ada temuan ayat di terjemahan SSY di Wah 22:17 yang menurut saya janggal bunyinya seperti berikut: “Melalui kuasa kudusNya, Allah dan pengantin perempuan itu terus mengatakan, “Datanglah!” Dan siapa pun yang mendengarnya, hendaklah dia juga mengatakan, “Datanglah!” Siapa pun yang haus boleh datang. Siapa pun yan gmau boleh mengambil air kehidupan tanpa bayaran”.
    Terjemahan ayat dalam bahasa Indonesia diatas tidak sinkron dengan ayat dalam terjemahan bahasa Inggrisnya, bunyinya; ”And the spirit and the bride keep on saying, “Come!” and let anyone hearing say,”Come!” and let anyone thirsting come; let anyone who wishes take life’s water free”.
    Entah salah menterjemahkan, atau apa SSY mengakui bahwa roh kudus itu adalah Allah juga?
    Merenung bertahun2 akhirnya saya mulai dapat memahami Allah dengan cara saya menganalisa diri saya sendiri . Dengan merujuk ke ayat di Kej 1:26, dimana kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
    Saya belajar bahwa dalam diri saya terdiri dari tubuh, jiwa dan roh (1 Tes 5:23). Jiwa dan roh dapat terpisah dari tubuh (Ibr 4:12). Tubuh dapat di bunuh/ mati tetapi jiwa tidak dapat di bunuh (Mat 10:28).
    Kecuali Yesus yang dapat membunuh jiwa (artinya kematian abadi tidak ada kebangkitan).
    Jiwa yang ada dalam diri saya ini berhubungan dengan batin dan pikiran saya. Disitu terkandung, sifat, emosi/ perasaan, kecerdasan, memori, hikmat, kebijaksanaan. Jiwa saya dapat sakit.
    Maka itu di 3 Yoh 1:2 Jiwa dan tubuh harus sama-sama sehat.
    Tubuh saya ini adalah jasad jasmaniah yang dapat dilihat, dipegang dan dapat binasa.
    Roh saya ini adalah kuasa hidup yang dapat membuat saya terhubung dengan Allah (1 Kor 6:17; Ams 20:27; Roma 8:16).
    Jiwa dan roh saya selalu bersama-sama dengan saya (dalam tubuh saya).
    Saya harus mengasihi, merawat dan memelihara tubuh (Ef 5:29), jiwa (Ams 4:23) dan roh saya (Roma 12:11) , jangan sampai lemah, sakit atau celaka. (1 Tes 5:23). Tetapi harus terus dibaharui (Ef 4:23).
    Apakah Allah memiliki 3 unsur seperti manusia ini? Tentu, karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupaNya.
    Tubuh Allah tidak dapat dilihat (tubuh rohani) tapi Dia mempunyai tubuh seperti kita, punya tangan, mata, kaki. MalaikatNya pun turun ke bumi terlihat seperti manusia dengan sayap.
    Jiwa. Apakah Allah memiliki jiwa? Saya yakin ya,. Karena Allah memiliki perasaan, pikiran, sifat, dll. Kita akan dapat mengetahui apa yang Allah kehendaki, mengetahui sifat2nya, dsbnya melalui firman Allah.
    Allah memiliki Roh. Kuasa Kudus yang dapat menghidupkan semua mahluk hidup. Sehingga dengan adanya Roh (sumber hidup) tubuh memiliki jiwa sehingga bisa menjadi manusia seutuhnya.

    ReplyDelete
  7. LANJUTAN - 7

    Orang lain tidak akan tahu kejiwaan saya jika tidak mendengar saya saya bicara/ berkomunikasi. Ketika saya sedang berbicara/ berdiskusi mengenai hal-hal sepele sampai hal yang rumit, orang lain itu akan mengetahui tentang kejiwaan saya dan dapat memberikan penilaian buat saya. Apakah saya sedang sehat, orang yang cerdas, humoris, atau mungkin kaku, sensitive, ramah, berwibawa, mempunyai ide kreatif, pemarah, mungkin menjadi tahu apa yang ingin saya lakukan sekarang dan di tahun mendatang, dsbnya. Itu semua dapat diketahui ketika saya mencurahkan isi pikiran dan hati saya. Kalau saya terdiri dari tubuh dan roh saja, saya seperti jam dinding yang berdetak. Tapi dengan adanya jiwa saya menjadi pribadi yang “hidup”. Saya berkuasa atas diri saya. . Apa yang ingin saya lakukan atau katakan tentu atas kehendak saya. Orang lain tentu tidak 100% dapat mengetahui isi batin dan pikiran saya. Jadi melalui kata-kata saya dapat menggambarkan siapa diri saya yang sebenarnya. Orang terdekat saya yang bergaul sedari kecil tidak bisa mewakili apa yang ada dalam batin dan pikiran saya. Hanya saya sendirilah yang tahu siapa saya (1 Kor 2:11).
    Ketika mengingat bahwa Allah itu adalah maha dalam segala-galanya, pastinya tidak sampai otak saya menjelaskan bagaimana caranya firman Allah keluar menjadi manusia, kok bisa ya? Bagaimana roh Allah bisa memberikan hidup dan terlihat dalam wujud yang berbeda, bagaimana caranya Allah ada? Semua itu tidak bisa saya jabarkan secara detail (Ayub 36:26).
    Kemudian saya menemukan beberapa ayat di 2 Kor 13:14; Mat 28:19; Yes 34:16 . Dimana di ayat tersebut mengkonfirmasi lebih kepada saya bahwa Allah, firman, dan rohNya adalah satu pribadi. Mengapa? Karena saya memikirkan jika firman itu adalah Michael yang notabene adalah ciptaan Allah, apakah masuk akal jika Michael ada tersisip di kalimat ayat-ayat tersebut? Contohnya di Mat 28:19, membaptis dalam nama Bapa, putra dan roh kudus. Bagaimana mungkin Michael yang berbeda kedudukan namanya bisa disejajarkan dengan Bapa dan roh kudusNya? Lebih masuk di akal saya, jika putra adalah firman Allah itu sendiri. Maka ayat tsb dapat dipahami Bapa, Putra dan roh kudus memang sejajar. Karena firman dan roh sudah ada dalam diri Allah. Tetapi kehendak Bapalah yang dapat mengatur roh dan firmanNya.
    Suatu ketika, tiba-tiba entah mengapa saya menangis tersegukan, ketika pemikiran saya tiba pada satu titik bahwa Allahlah Juruselamat dan penebusku (Yes 63:8-9). Dia tidak mengutus pribadi lain/ ciptaanNya untuk mati menyelamatkan dan menebus dosa manusia tapi Firman yang ada pada diri Bapa sendiri yang Dia utus. Saya bisa merasakan kasih yang begitu luar biasa langsung dari Allah. Itu membuat saya terharu. Perasaan yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya dan saya rasa begitu dekat dengan Dia.
    Betapa diberkati mereka yang bertemu secara langsung dengan Yesus pada waktu itu dan percaya kepadanya bahwa dia adalah Firman Allah. Jika orang percaya beriman kepada Yesus adalah Allah dan sujud menyembah kepada Yesus merupakan hal layak dan pantas untuk dilakukan. Bukan kemanusiaan Yesus yang orang percaya sembah tapi pribadi di balik tubuh manusia Yesus itu yang mereka sembah.

    Demikian pemaparan saya, semoga para pembaca mengerti isi tulisan saya.


    Salam,
    RC

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr RC

      Luar biasa uraiannya. Mudah2an bisa menjadi berkat bagi orang yg membacanya.

      Tidak banyak loh orang yg mau meneliti seperti Anda meneliti. Biasanya orang hanya menelan saja dan percaya. Oleh sebab itu, seperti yg pernah saya katakan bahwa Kekristenan adalah mengenai relasi kita (masing-masing pribadi) dengan Allah Trinitas yg menciptanya

      Pengetahuan kita seharusnya bukan hanya sekedar sampai di kognitif di mana kita menjadikan Allah sebagai obyek pembelajaran bukan Allah sebagai subjek.

      Jika kita sudah bisa mencapai relasi yg mendalam dng Allah Trinitas maka segala sesuatu tidak penting. Seperti kata Paulus “ Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus”

      Mengapa Paulus tidak menyebut Allah Bapa, melainkan Kristus? Biarlah setiap SSY yg membaca blog ini merenungkannya “siapakah Yesus sebenarnya”

      Salam hangat kasih Tuhan Yesus

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.