Mengapa Tidak Tercantum Nama Saksi-Saksi Yehuwa?

propaganda saksi yehuwa ketika sedang merekrut orang agar bersedia menjadi anggotanya
Saksi Yehuwa Sedang Mencoba Merekrut Orang
BUKU TERBITAN LEMBAGA Menara Pengawal berjudul “BERTUKAR PIKIRAN” hlm. 328 (online di sini) mendefinisikan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai: “Masyarakat Kristen yang terdapat di seluruh dunia yang bersaksi dengan aktif mengenai Allah Yehuwa dan maksud-tujuan-Nya berkenaan dengan umat manusia. Kepercayaan mereka didasarkan hanya pada Alkitab.” Lalu dari manakah nama Saksi-Saksi Yehuwa diperoleh? Dari Yesaya 43:10; “’KAMULAH saksi-saksiku,’ demikian ucapan Yehuwa, ’hambaku yang telah kupilih.’”

Tentunya para Saksi Yehuwa bangga menyandang nama tersebut seperti yang dinyatakan dalam majalah Menara Pengawal: “Sebagai hamba-hamba Yehuwa, dengan bangga kita menyandang nama-Nya. (Yesaya 43:10, 12) Dengan menjadi Saksi-Saksi dari Yehuwa, kita berbeda dari dunia ini. Sungguh suatu sukacita untuk menyandang nama Allah yang istimewa dan untuk menjadikan pelaksanaan pekerjaan ilahi-Nya sebagai tujuan kita dalam kehidupan! . . .” (Menara Pengawal, 1/7/1997, hlm. 19)

Namun demikian, anehnya jika Saudara melihat foto tersebut di atas, bahkan banyak foto lainnya di internet dan sebuah toko outlet yang cukup besar di Perancis yang dapat dilihat di sini, di mana Saksi Yehuwa sedang mengabar dengan membawa beberapa alat peraga, tidak terlihat adanya tulisan “Saksi-Saksi Yehuwa atau Jehovah's Witnesses” di peralatan tersebut, melainkan logo dan tulisan JW.ORG. Jika Saksi Yehuwa bangga menyandang nama tersebut dan didasarkan nama Allah sendiri; mengapa tidak tercantum nama tersebut?

Ini adalah spekulasi saya, yaitu di dalam dunia maya yang berkembang pesat saat ini dan akan semakin booming di tahun-tahun mendatang; nama Saksi-Saksi Yehuwa bukanlah sebuah nama yang dapat menarik minat orang Kristen, khususnya yang senang berselancar di dunia internet. Ketika publik melihat nama “Saksi-Saksi Yehuwa” terpajang di alat peraga, publik secara otomatis langsung menghindar; tidak mau berdiskusi karena dunia maya sudah banyak menyingkap tentang apa dan siapa di balik organisasi Saksi Yehuwa yang sebenarnya, yaitu gerakan kultus berkedok agama Kristen. Sebaliknya, jika yang terpajang simbol jw.org yang kurang dikenal maka publik paling tidak akan lebih mudah diajak berdiskusi. Oleh karena itu, Lembaga Menara Pengawal perlu menggunakan nama baru sebagai sebuah cara untuk menarik perhatian orang agar bersedia mampir atau paling tidak orang yang lewat tidak antipati dulu ketika melihat logo jw.org. Dan kira-kira 4-5 tahun terakhir ini menggunakan jw.org.

Bagaimana di Indonesia? Saya yakin di tahun-tahun mendatang para Saksi Yehuwa akan mengalami lebih banyak kesulitan — khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan lain-lain kota di mana internet sangat mudah ditemui — dalam upayanya merekrut orang Kristen agar mau menjadi anggota Lembaga Menara Pengawal. Setiap Saksi Yehuwa akan bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan anggota baru. Ingat, orang tidak bergabung dengan sebuah kultus, melainkan mereka direkrut dengan memanfaatkan metode mind control! = Remember, people do not join cults. They are recruited using mind control methods! (di sini).


Ini adalah kata mantan Saksi Yehuwa tentang tujuan Saksi Yehuwa berkeliling dari rumah ke rumah dan berdiri di tempat-tempat umum:

Tujuan Saksi mengabar pada akhirnya memang mencari anggota, hanya saja kami SSY melakukannya secara halus. Kami membagi majalah secara rutin (bagi yang berminat), memutar video organisasi, mengundang hadir di perhimpunan dan kebaktian; semuanya agar si peminat tertarik dan nantinya bergabung dengan organisasi.

Salam

Truth Servant (di sini)
2 Misionaris Mormon 
Dan metode perekrutan melalui rumah ke rumah ataupun di tempat umum bukan hanya milik Saksi-Saksi Yehuwa. Faktanya, Mormon (pendirinya Joseph Smith) yang dikenal sebagai gerakan kultus dari Amerika juga melakukan hal yang sama. Gambar di samping adalah contoh 2 missionaris Mormon (penginjil disebut sebagai missionaris) yang berpakaian putih, berdasi, rapi dan biasanya memiliki name-tag. Secara pribadi saya pernah bertemu dengan 2 missionaris wanita Mormon.

Saya pernah menanyakan langsung kepada missionaris tersebut alasan utama mereka tidak terlalu agresif menginjil dari rumah ke rumah seperti Saksi Yehuwa. Dijawab bahwa mereka melihat situasi dan kondisi di dalam sebuah negara. Missonaris Mormon tidak ingin menciptakan keresahan di negara Muslim terbesar di dunia. Mereka tetap menginjil tetapi melakukannya dengan lebih bijaksana agar tidak terjadi kontrontasi dengan pihak lainnya.

Secara penampilan, Mormon berpakaian lebih baik dan berpenampilan memikat (clean cut) dibandingkan dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Silahkan lihat image missionaris Mormon di google untuk lebih jelasnya. Namun demikian, janganlah kita terperdaya dengan penampilan luar tersebut. Ada maksud tujuannya mereka berpenampilan demikian, silahkan klik Kultus: Seperti Iblis Menyamar Sebagai Malaikat Terang untuk memahaminya.

Coba bandingkan dengan upaya gereja-gereja untuk melaksanakan amanat agung Yesus Kristus di Matius 28:19-20. Tidak ada upaya seperti yang dilakukan oleh grup-grup kultus berkedok agama Kristen tersebut karena tujuan dasar dari penginjilan adalah untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus agar mereka selamat (Yoh. 3:16, 1 Kor. 15:1-4), bukan menjadi anggota suatu gerakan atau organisasi gereja tertentu. Jika memang ada, kita patut mewaspadainya. Saya pernah hadir dalam sebuah Kebaktian Pembaruan Iman yang dilakukan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong yang dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai denominasi gereja. Pada akhir kebaktiannya tersebut, Pdt. Dr. Tong melakukan altar call bagi orang-orang yang ingin menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat pribadi dan bertobat dari dosa-dosanya. Setelah itu, orang-orang yang menerima Yesus Kristus diminta untuk kembali ke gereja-gereja sebagai tempat ibadahnya sesuai dengan pilihannya. Pdt. Tong tidak meminta jemaat yang hadir untuk bergabung dengan gerejanya atau menjadi jemaatnya. 


Oleh karena itu, saya sangat percaya untuk menghindarkan penyesatan dan pengrekrutan Saudara seiman Kristen oleh Saksi-Saksi Yehuwa, silahkan referensikan blog ini kepada media sosial Saudara. Salah satu cara termudah untuk menghindarkan penyesatan adalah dengan memberikan informasi yang tepat dan akurat tentang ajaran Saksi-Saksi Yehuwa yang sebenarnya, yaitu bukan saja sesat tetapi sebuah gerakan kultus berkedok agama Kristen yang tujuannya untuk memperbudak orang agar bersedia bekerja bagi organisasi Lembaga Menara Pengawal tanpa bayaran untuk memperbesar bisnisnya yaitu sumbangan suka rela (baca Tujuan Saksi Menginjil). Orang Kristen terjerat dan terpikat dengan ajaran Saksi Yehuwa karena mayoritas tidak mengetahui kesesatan dan keanehan ajaran ini. Silahkan klik artikel Orang Lugu Percaya Setiap Perkataan, Tapi yang Cerdas Meminta Bukti yang mengulas salah satu ajaran Saksi Yehuwa yang aneh bagi orang Kristen yang mendengarnya dan Ajaran Saksi: Bidat atau Sejati? membahas ajaran bidat. Jika ada orang Kristen mengetahui sedikit keanehan ajaran tersebut sebelum ia mendapatkan manipulasi berdasarkan metode mind control (pencucian otak bahasa populernya), maka kemungkinannya ia terpikat sangatlah kecil. Baca Mengapa Seseorang Terpengaruh dan Menjadi Saksi Yehuwa? untuk memahami bagaimana seseorang dapat menjadi anggota Lembaga Menara Pengawal.

Sebaliknya, jika seseorang sudah terjerat dan terperangkap masuk ke dalam keanggotaan Saksi Yehuwa maka ia akan mengalami kesulitan untuk keluar karena adanya tekanan kelompok sesama Saksi berlaku terhadapnya. Baca Metode Tekanan Sosial untuk bahasannya.

Bagaimana pendapat Saudara artikel Mengapa Tidak Tercantum Nama Saksi-Saksi Yehuwa?

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

5 comments :

  1. Perhatikan dua gambar diatas, gambar saksi sdg memprospek terkesan settingan dimana pengaturan posisi sangat fotografis, dimana brand jw.org ada ditengah, tanpa caption pun layak masuk majalah mp.

    Sedangkan foto yg mormon lebih natural tanpa diset dulu, tanpa caption orang belum pasti tahu itu mormon lagi dinas.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Kasihan orang afrika dijadiin model cover majalah kultus. Bule eropa blusukan afrika buat misi kesehatan tercatat ada penanggulangan virus ebola, dari prancis ada program medicine sans frontier, ada misi pengedropan bahan makanan untuk daerah yg kelaparan misal ethiopia.

    Ada juga bule yg peduli dg perburuan satwa yg terancam punah. Nggak ada dari benua afrika yg patut kita rogoh buat kepentingan ekonomi......hingga datanglah bandit jw.org yg mau duitnya orang afrika. Bukan memberi taaaapi MEMINTA. Busyet

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. saya pernah bertemu bahkan mampir ke gerobak lektur milik Saksi Yehuwa yang ada didaerah saya....dan memang di gerobak tsb tidak begitu jelas tulisan Saksi Yehuwa, yg terdapat hanya tulisan besar berlogo Jw.org....
    Sewaktu saya tanya ini dari agama mana barulah mereka menunjukkan tulisan kecil yg terdapat pada pamfletnya bertuliskan Saksi-Saksi Yehuwa....
    sepertinya mereka sengaja membuat kedok penipuan dan menjerat orang dengan tulisan besar berlgo Jw.org tsb agar mau mendekati gerobak mereka...
    sepertinya kita harus lebih berhati-hati lagi dengan simbol kebanggaan mereka tsb...

    ReplyDelete
  4. Di alkitab nggak ada perintah "Edarkan majalah ....", "Sebarkan pamflet....", "Cegat orang di trotoar....".

    Itu perintah governing body sedemikian rupa. Coba dikritik.....tunggu apa jawabnya.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  5. Jurus re-Branding, kelihatan juga gambar kastilnya sdh ditendang, berbau catur (yg dilarang keras), ....doktrin tetap yg lawas dilestarikan biarpun salah.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.