Bukti Badan Pimpinan Saksi Yehuwa Bersumpah Palsu di Persidangan

MASIH INGATKAH ANDA dengan kasus KH Ma'ruf Amin, ketua MUI sekaligus Rais Aam PBNU yang menyangkal telah berkomunikasi dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di dalam salah satu persidangan kasus tuduhan penistaan yang dilakukan Ahok? (baca di sini kasusnya). 

Kali ini salah satu badan pimpinan Saksi Yehuwa yaitu Geoffrey Jackson bersaksi di bawah sumpah di depan Royal Commisioner Australia atas kasus tuduhan pelecehan seksual via satelit. Dalam persidangan tersebut, terbukti Geoffrey Jackson telah berdusta. Di atas adalah videonya yang saya ambil dari facebook: Counter Saksi Yehuwa dan berikut sebagian transkripnya dalam bahasa Indonesia yang menyangkut tanya-jawab:  

Penanya: “Apakah badan pimpinan, atau para anggota badan pimpinan dan apakah Anda melihat diri sebagai murid-murid jaman modern setara dengan murid-murid Yesus?”

Jackson: “Kami tentunya berharap mengikuti Yesus dan menjadi murid-murid-Nya.”

Kita berhenti dulu sejenak untuk mengoreksi pernyataan Jackson tersebut.

Tentunya pernyataan badan pimpinan tersebut tidaklah dapat dianggap sedang berdusta melainkan ia berbicara secara diplomatis sehingga menutupi klaim-klaim yang pernah dibuat oleh badan pimpinan mengenai dirinya.

Namun demikian, jika Anda bertanya kepada seorang Saksi Yehuwa; apakah badan pimpinan jaman modern ini adalah setara (dalam beberapa aspek) dengan jaman para rasul yang berada di Jerusalem dulu? Jika Saksi Yehuwa tersebut jujur, maka jawabannya adalah “IYA”. Setiap Saksi Yehuwa sangat yakin badan pimpinan Saksi Yehuwa sekarang ini adalah representasi dari para rasul dan penatua di Jerusalem dulu. Ini bukti klaim badan pimpinan Saksi Yehuwa tentang siapa sebenarnya mereka itu:

Anggota badan pimpinan ini, seperti para rasul dan para penatua di Yerusalem, mempunyai pengalaman bertahun-tahun dalam dinas kepada Allah. Akan tetapi, mereka tidak bergantung kepada hikmat manusia dalam membuat keputusan. Tidak, karena dipimpin secara teokratis, mereka mengikuti teladan badan pimpinan yang mula-mula di Yerusalem, yang keputusannya didasarkan atas Firman Allah dan dibuat di bawah bimbingan roh suci.—Kisah 15:13-17, 28, 29. (Hidup Kekal, hlm. 195 par. 14)

Badan Pimpinan mengikuti contoh dari ”rasul-rasul dan para tua-tua di Yerusalem” pada abad pertama, yang membuat keputusan-keputusan penting demi manfaat semua sidang jemaat Kristen. (Kisah 15:2, 6) Seperti para rasul dan tua-tua itu, anggota Badan Pimpinan bukanlah pemimpin organisasi kami. Mereka mengetahui dari Alkitab bahwa Yesus Kristus-lah yang diangkat sebagai Kepala sidang jemaat oleh Allah Yehuwa.—1 Korintus 11:3; Efesus 5:23. (di sini)

Kita lanjutkan pernyataan dari Jackson.

Penanya: “Dan apakah Anda melihat diri Anda sebagai juru bicara Allah Yehuwa di bumi (God's spokes people on earth)?”

Jackson: “Saya pikir itu tampaknya terlalu lancang untuk mengatakan bahwa kami adalah satu-satunya juru bicara yang dipakai Allah. Dan Tulisan Suci jelas menunjukkan bahwa seseorang bisa bertindak selaras dengan semangat Allah dalam memberikan penghiburan dan bantuan di dalam sebuah sidang.”

Ada 2 hal yang kita bahas dalam bagian ini. Pertama, secara umum apa yang dinyatakan Jackson di hadapan sidang pengadilan adalah benar yaitu Alkitab jelas menunjukkan bahwa seseorang bisa bertindak selaras dengan semangat Allah dalam memberikan penghiburan dan bantuan dalam sebuah sidang Kristen. Ini memang apa yang Alkitab ajarkan.

Namun demikian, apa yang dinyatakan Jackson itu bertentangan dengan apa yang diajarkan kepada Saksi Yehuwa. Organisasi Saksi Yehuwa mengklaim dirinya sebagai satu-satunya saluran komunikasi yang dipakai Allah di bumi yang kelihatan dewasa ini di mana ”pelbagai ragam hikmat Allah” hanya dapat diketahui melalui satu-satunya saluran komunikasi Yehuwa, hamba yang setia dan bijaksana. Apakah artinya klaim sebagai satu-satunya saluran komunikasi Yehuwa? Tidak ada organisasi atau orang lain di luar organisasi Saksi Yehuwa yang Allah gunakan! Jadi ketika Jackson berkata secara umum yaitu seseorang bisa bertindak . . . maka pernyataan ini tidaklah benar karena tidak bisa seseorang bertindak selaras dengan semangat Allah dalam memberikan penghiburan dan bantuan dalam sebuah sidang. Ini klaimnya:

. . . Alkitab juga membimbing kita kepada badan Saksi-Saksi Kristen terurap yang erat hubungannya yang kini melayani sebagai hamba yang setia dan bijaksana. Badan ini membantu kita untuk memahami Firman Allah. Semua orang yang ingin memahami Alkitab hendaknya menghargai bahwa ”pelbagai ragam hikmat Allah” dapat diketahui hanya melalui satu-satunya saluran komunikasi Yehuwa, hamba yang setia dan bijaksana.—Yohanes 6:68. (Menara Pengawal, 1/10/1994 hlm. 8)

Kedua, Jackson benar secara akal sehat ketika mengatakan bahwa “terlalu lancang untuk mengatakan bahwa kami adalah satu-satunya juru bicara yang dipakai Allah”. Namun demikian, jika Anda telah mempelajari sejarah Saksi-Saksi Yehuwa, mereka benar mengklaim sebagai juru bicara Allah. Kita lihat klaim Charles Russell, pendiri organisasi ini mengklaim “Kebenaran yang saya sampaikan, sebagai juru bicara Allah, tidak disingkapkan melalui penglihatan atau mimpi. . .” (SSY, Pemberita Kerajaan Allah, hlm. 143). Dari waktu ke waktu Saksi-Saksi Yehuwa juga mengklaim sebagai nabi Allah; juru bicara Allah dapat pula dimaknai sebagai nabi Allah, bukan? Klik artikel Juru Bicara Palsu Yehuwa untuk bahasannya.

Dari apa yang telah saya bahas, jelas anggota badan pimpinan ini telah menyampaikan hal-hal yang bertentangan dengan apa yang diklaimnya. Dan harap ingat bahwa ketika Jackson menyampaikan keterangannya, ia berada di bawah sumpah dengan Alkitab di tangannya.

Geoffrey Jackson memiliki kedudukan sebagai salah satu dari badan pimpinan [pemimpin tertinggi dalam struktur organisasi Saksi Yehuwa] dan juga kaum terurap di mana berdasarkan doktrin Saksi Yehuwa merupakan bagian dari 144,000 orang yang akan berada di surga bersama-sama dengan Kristus. Kita lihat ayat yang digunakan Saksi Yehuwa sebagai pemenarannya yaitu Wahyu 14:1-5:

aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. . . Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Jelas bahwa doktrin Saksi Yehuwa berkenaan dengan 144,000 orang ini merupakan mitos dan dusta agama karena jika memang benar-benar Wahyu 14 diterapkan kepada golongan kaum terurap maka mestinya Jackson tidak berdusta dan tidak tercela. Perbuatan Jackson membuktikan bahwa doktrin ini hanyalah mitos dan dusta agama. Silahkan baca di sini untuk bahasan mitos dan dusta agama Saksi Yehuwa lainnya. Sedangkan untuk melihat bukti dusta-dusta lainnya yang pernah dibuat oleh organisasi Lembaga Menara Pengawal klik di sini.

Bagaimana pendapat Anda tentang artikel Bukti Badan Pimpinan Saksi Yehuwa Bersumpah Palsu di Persidangan

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Rekomendasi Artikel:

1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?