DUSTA AGAMA: Jutaan Saksi Yehuwa Bukan Anak-Anak Allah

Kamu Semua Adalah Anak-Anak Allah (Gal. 3:26)

KEPADA SIAPAKAH DOA Saudara ditujukan? Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di suatu tempat, salah seorang muridnya mengatakan kepadanya, “Tuan, ajarlah kami cara berdoa, sebagaimana Yohanes juga mengajar murid-muridnya.” (Luk. 11:1, NW).

Dan menurut Injil Matius 6:6-9, Yesus menjawab: “Akan tetapi engkau, apabila engkau berdoa, masuklah ke dalam kamar pribadimu dan, setelah menutup pintumu, berdoalah kepada Bapakmu yang ada di tempat yang tersembunyi; dengan demikian Bapakmu yang melihat dari tempat yang tersembunyi akan membalas kepadamu. Tetapi pada waktu berdoa, jangan mengatakan hal-hal yang sama berulang-ulang, seperti yang dilakukan orang-orang dari bangsa-bangsa, sebab mereka menyangka mereka akan didengar karena mereka menggunakan banyak kata.  Maka, jangan membuat dirimu seperti mereka, sebab Allah, Bapakmu, tahu hal-hal apa yang kamu butuhkan bahkan sebelum kamu meminta kepadanya. ”Dengan demikian, beginilah kamu harus berdoa: ”’Bapak kami yang di surga, biarlah namamu disucikan. ”

Ya, menurut Yesus Kristus, doa kita ditujukan kepada Allah Bapa kita yang ada di surga. Apakah Allah Yehuwa adalah Bapa Saudara? Apakah Saudara menujukan doa kepada Allah Bapa seperti yang diajarkan oleh Yesus? Sayangnya, jika Anda adalah seorang Saksi Yehuwa, sebagai kawanan besar; jawabannya tidak! Ya, ajaran Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa hanya 144,000 orang saja yang menjadi putra-putra (anak-anak) Allah karena diurapi oleh Roh Allah. Sebaliknya, sebagian besar yaitu jutaan Saksi-Saksi Yehuwa yang Saudara jumpai, yang dijanjikan hidup di bumi firdaus, tidak diurapi oleh Roh Allah sehingga secara otomatis bukan Bapa surgawinya. Kita lihat dalam kutipan berikut ini: 

Salah satu kegiatan utama dari roh Allah atas orang-orang Kristen abad pertama adalah mengurapi mereka sebagai putra-putra rohani yang diadopsi Allah dan saudara-saudara Yesus. (2 Korintus 1:21, 22) Ini diperuntukkan hanya bagi 144.000 murid Kristus. (Penyingkapan 14:1, 3) Dewasa ini, sebagian besar orang-orang Kristen telah dengan baik hati diberikan harapan kehidupan abadi dalam firdaus di bumi. Meskipun tidak diurapi, mereka [kawanan besar] juga menerima bantuan dan penghiburan dari roh kudus Allah. (Menara Pengawal, 1/11/1996 hlm. 10)

Demikian dalam kutipan berikut yang menyatakan bahwa “lahir baru atau dilahirkan kembali” hanya bagi 144,000 orang saja dan dengan demikian mereka menjadi putra-putra Allah. Baca juga artikel Dusta Dan Mitos: Lahir Baru Hanya Bagi 144,000 Orang

Definisi: Dilahirkan kembali menyangkut dibaptis dalam air (”dilahirkan dari air”) dan diperanakkan oleh roh Allah (”dilahirkan dari . . . roh”), dengan demikian menjadi putra Allah dengan harapan untuk ikut memerintah dalam Kerajaan Allah. (Yoh. 3:3-5) Yesus mengalami hal ini, demikian pula halnya dengan ke-144.000 orang yang adalah ahli-ahli waris Kerajaan surgawi bersama dia. . . . Hanya orang-orang yang telah ”dilahirkan kembali”, dengan demikian menjadi putra-putra Allah, dapat ikut memerintah dalam Kerajaan surgawi (Bertukar Pikiran, hlm. 93-94)

Nah, jika Saudara adalah seorang Saksi Yehuwa yang kebetulan berkunjung ke blog Fakta Di Balik Ajaran Sesat Saksi Yehuwa dan selalu mengklaim bahwa seluruh ajaran yang Saudara terima bersumber dari Alkitab saja, bolehkah menjawab tantangan pertanyaan saya:

Di manakah bagian dari Alkitab yang mengajarkan secara eksplisit bahwa hanya 144,000 orang saja merupakan anak-anak Allah?

Jika Saudara tidak mampu menjawab pertanyaan sederhana ini maka sangat jelas bahwa ajaran yang Saudara terima tidaklah berdasarkan Alkitab, melainkan sebuah tafsiran badan pimpinan atas Alkitab.

Sebaliknya, Alkitab mengajarkan dengan begitu eksplisit dalam Galatia 3:29

Sebenarnya, kamu semua adalah putra-putra Allah melalui imanmu kepada Kristus Yesus.

Perhatikan dengan begitu jelas Galatia 3:26 dalam Terjemahan Baru, LAI mengatakan “kamu semua adalah anak-anak Allah karena [melalui, NW] iman di dalam Yesus Kristus”. Ya, perhatikan kata “semua”, artinya tidak terbatas pada jumlah tertentu apalagi 144,000, orang yang beriman kepada Yesus adalah anak-anak Allah.

Apakah setiap Saksi-Saksi Yehuwa mengaku beriman kepada Yesus? Pasti jawabannya; Ya. Jika demikian, mengapa mereka tidak dapat menjadi anak-anak Allah? Satu jawabannya yaitu dengan sengaja organisasi Saksi Yehuwa menghalangi para Saksi Yehuwa untuk mengenal dan mengasihi Allah yang sejati dengan satu tujuan yaitu agar para Saksi Yehuwa menjadikan organisasi ini pusat penyembahan berhala modern mereka.

Lalu apakah dampaknya jika jutaan Saksi Yehuwa bukanlah anak-anak Allah? Mereka tidak akan mewarisi hidup kekal karena hanya anak-anak Allah yang mewarisi hidup kekal. Silahkan baca Doktrin Keselamatan: Mewarisi Hidup Kekal, Bagaimana? untuk bahasannya.

Ajaran dusta dan mitos apalagi yang diajarkan oleh Saksi Yehuwa? Silahkan klik artikel Dusta Agama: Siapakah Pendiri Saksi Yehuwa? Yesus Kristus! untuk jawabannya.

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Artikel terkait Mitos Dan Dusta Saksi Yehuwa:
1. Mitos Dan Dusta: Lahir Baru Hanya Bagi 144.000 Orang
2. FITNAH Doktrin TRITUNGGAL: Triteisme (TIGA Allah Menjadi SATU)
3. Menyingkap MITOS Dan DUSTA Menghalangi Manusia Mengasihi Allah
4. Saksi Yehuwa Penyembah Berhala Modern