Apakah Kaum Terurap MESIAS PALSU?

Kaum Terurap, Mesias Palsu?

SALAH SATU AJARAN yang unik dari Menara Pengawal adalah keyakinan pada sekelompok orang berjumlah 144.000 yang menamakan dirinya sebagai kaum terurap. Kaum terurap ini memiliki banyak sebutan, diantaranya adalah “kaum sisa, saudara rohani Yesus, Israel rohani, dan kawanan kecil”

Lalu apakah peranan dan fungsinya kaum terurap ini bagi seorang Saksi Yehuwa? Sangat besar. Bahkan konsep kaum terurap merupakan salah satu inti dari ajaran Menara Pengawal. Seorang peminat yang tertarik untuk menjadi seorang Saksi Yehuwa tidak mungkin bisa dibaptis jika tidak meyakini akan adanya wewenang atau otoritas “kaum terurap” ini.

Beberapa fasilitas istimewa yang hanya dimiliki “kaum terurap” adalah:

• Hanya kaum terurap boleh mengambil bagian dalam sebuah perjamuan kudus, sedangkan Saksi Yehuwa yang merupakan golongan “kawanan besar” tidak boleh. Dan kemungkinan besar Saksi Yehuwa yang Saudara jumpai adalah golongan ini.
• Hanya “kaum terurap” disebut sebagai anak-anak Allah sehingga dengan demikian hanya mereka yang mendapatkan urapan Roh Kudus. Oleh sebab itu, hanya merekalah yang dapat mentafsirkan dan memahami isi Alkitab dengan tepat. Sedang 'kawanan besar' hanya menerima tafsiran dari mereka tanpa boleh mempertanyakannya karena mempertanyakannya dianggap sama dengan mempertanyakan otoritas Allah Yehuwa sendiri.
• Setiap Saksi Yehuwa diminta keloyalitasnya kepada “kaum terurap”. Bahkan hidup keselamatan kekal dari Saksi Yehuwa sebagai kawanan besar bergantung kepadanya.
• Kaum terurap akan memerintah bersama Kristus di dalam kerajaan 1000 tahun dan hidup di surga

Ini adalah sebagian pengetahuan tentang “kaum terurap”. Dan selama saya mempelajari doktrin Menara Pengawal, ternyata ada hal-hal lainnya yang unik akan kita pelajari tentang “kaum terurap” ini. Artikel ini akan membahasnya di bawah ini.

Menara Pengawal mengajarkan bahwa saat Kristus dibaptis terjadi 2 hal yaitu turunnya Roh Kudus atas-Nya dan saat itu pula Allah melahirkan Kristus sebagai seorang putra rohani. Dan pada hari Pentakosta ada pula orang-orang Kristen lainnya yang mendapatkan pengurapan Roh Kudus yang juga dianggap sebagai putra rohani Allah. Dan orang-orang Kristen lainnya ini disebut sebagai “kaum terurap”, saudara-saudara rohani Kristus. Dengan demikian diyakini, “kaum terurap” juga sebagai ahli waris bersama-sama Kristus (Roma 8:16-17).

”Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh,” Yesus menjelaskan, ”ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Jadi, ketika Yesus dibaptis dan roh suci turun ke atasnya, ia dilahirkan ”dari air dan Roh”. Bersama dengan pernyataan dari surga, ”Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan,” Allah memberi tahu bahwa Ia telah melahirkan seorang putra rohani yang mempunyai harapan untuk masuk ke dalam Kerajaan surga. Belakangan, pada hari Pentakosta 33 M., orang-orang lain yang dibaptis akan menerima roh suci dan dengan demikian juga akan dilahirkan kembali sebagai putra rohani Allah. (Tokoh Terbesar Sepanjang Masa, pasal 17.)

Perhatikan pula kalimat yang sengaja saya bold dan italic tersebut yaitu Kristus yang mempunyai harapan untuk masuk ke dalam Kerajaan surga. Entah apa maksudnya, tapi ini menarik dan saya kurang memahaminya, tetapi dengan mengatakan Kristus 'memiliki harapan' berarti Kristus hanya memiliki suatu kemungkinan untuk masuk ke dalam Kerajaan surga, tidak pasti.

Tetapi hal yang menarik tidak saja sampai di situ. Di dalam sebuah kutipan majalah Menara Pengawal yang membahas budak setia di zaman modern menyatakan bahwa kaum terurap sebagai “kaum sisa” dari benih wanita [Hawa] (Kej. 3:15).

Budak yang Setia di Zaman Modern

Kata-kata Yesus yang dicatat di Matius 24:45 dengan jelas menunjukkan bahwa masih akan ada golongan budak yang setia dan bijaksana yang tinggal di bumi pada zaman akhir. Penyingkapan 12:17 menyebut mereka [kaum terurap] sebagai ”kaum sisa” dari benih wanita. Sebagai kelompok, kaum sisa telah diangkat untuk mengurus semua harta milik Kristus di bumi. ”Harta milik” yang harus diurus oleh pengurus yang setia adalah berbagai kepentingan kerajaan milik sang Majikan di bumi, yang mencakup rakyat Kerajaan di bumi dan fasilitas fisik yang digunakan untuk memberitakan kabar baik.(15/6/2009 hlm. 22)

Dan pengajaran bahwa kaum terurap telah ditetapkan untuk meremukkan kepala setan diajarkan di dalam majalah Menara Pengawal 15/9/2008, hlm. 30

Bagaimana orang Kristen terurap telah ’dipilih sejak awal untuk diselamatkan’? Kaum terurap sebagai satu golongan telah ditetapkan sebelumnya pada waktu Yehuwa bermaksud agar benih wanita itu meremukkan kepala Setan. (Kej. 3:15) Yehuwa juga telah menetapkan persyaratan yang harus mereka penuhi, pekerjaan yang harus mereka lakukan, dan pengujian yang akan mereka alami. Jadi, dapat dikatakan bahwa mereka dipanggil untuk ’tujuan ini’.

Bahkan jika kita lihat majalah Menara Pengawal, 15/6/2012 hlm. 7-11 mengajarkan konsep tentang kaum terurap menjadi lebih jelas lagi, yaitu:

Tidak lama setelah pemberontakan di Eden, Yehuwa bernubuat bahwa seorang ”wanita” akan menghasilkan suatu ’benih’. (Baca Kejadian 3:15.) Benih itu pada akhirnya akan meremukkan kepala ular, yaitu Setan. Belakangan, Yehuwa menyingkapkan bahwa benih itu akan datang melalui garis keturunan Abraham, dari bangsa Israel, dari suku Yehuda, dan adalah keturunan Raja Daud. (Kej. 22:15-18; 49:10; Mz. 89:3, 4; Luk. 1:30-33) Kristus Yesus adalah bagian utama benih itu. (Gal. 3:16) Orang-orang Kristen terurap menjadi bagian sekunder benih itu. (Gal. 3:26-29) Kerajaan Allah, yang terdiri atas Yesus dan orang-orang terurap itu, adalah sarana Allah untuk menghancurkan Setan.—Luk. 12:32; Rm. 16:20.

Tentunya sebagai orang Kristen saya bertanya-tanya; apakah benar tafsiran Menara Pengawal bahwa kaum terurap yang berjumlah 144.000 orang ini juga menggenapi nubuatan yang dinyatakan Allah di Kej. 3:15 tentang “benih wanita” yang meremukkan kepala ular itu.

Dan aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan wanita itu dan antara benihmu dan benihnya. Ia akan meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukkan tumitnya (TDB)

Mengapa saya mempertanyakan hal ini? Pertama, tidak ada satupun pernyataan Alkitab yang mengatakan secara eksplisit bahwa “kaum terurap” juga menunjuk kepada “benih wanita”. Tidak ada pengajaran Alkitab yang demikian. Doktrin Saksi Yehuwa ini hanyalah suatu tafsiran melampaui apa yang tertulis sebagai sebuah pembenaran agar “kaum terurap” dapat menjadi penyembahan berhala modern pada Saksi Yehuwa dan agar dapat beroleh ketaatan mutlak dari sebuah kelompok kultus (baca di sini). Oleh karena itu, dengan sengaja Menara Pengawal menafsirkan golongan kaum terurap dengan kedudukannya spesial agar dapat memanipulasi dan mengeksploitasi anggotanya dengan mudah untuk beroleh ketundukkan dan ketaatan mutlak untuk mengerjakan misi organisasi Saksi Yehuwa. Ini merupakan ciri-ciri dari sebuah organisasi kultus. Lihat juga artikel Saudara, Wakil, Mengikuti Yesus Dan Ketaatan Total untuk lebih detailnya tentang klaim-klaim golongan ini.

Kedua, dalam penafsiran mayoritas Kristen, nubuatan “benih wanita” tersebut biasanya menunjuk kepada pribadi Yesus Kristus. Misalnya saya ambil sebuah tafsiran Kristen yang membahas Kej. 3:15:

Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular (yaitu, Iblis dan para pengikutnya; . . .Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd. Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian, Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu "meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan umat manusia^[*]

Dan dalam pemahaman situs Kristen lainnya yaitu sarapanpagi.org mengatakan bahwa “Yesus adalah satu-satunya yang disebut sebagai benih perempuan, keturunan wanita”. Jadi tidak ada istilah benih sekunder seperti yang ditafsirkan Menara Pengawal:

Yesus dilahirkan melalui anak dara Maria, bukan ciptaan. Ia datang dengan membawa hidup sorgawi ke dalam dunia dan Yesus adalah satu-satunya yang disebut sebagai benih perempuan, keturunan wanita. Yesus dilahirkan melalui anak dara Maria tanpa mewarisi dosa asal. Ia berasal dari Bapa yang suci, sehingga dalam nubuat yang disampaikan malaikat Gibrael, "The Holy One of God/Yang Suci dari Allah." Istilah ini sering dipakai khususnya dalam kitab Yesaya. Bukan dalam bentuk jamak, melainkan tunggal, hanya satu. Satu-satunya yang kudus dari Allah, yaitu Yesus Kristus, datang ke dalam dunia.**

Tahukah Saudara salah satu gelar Tuhan Yesus? Dalam bahasa Yunani adalah Kristus dan padanannya dalam bahasa Ibrani adalah Mesias yang artinya 'yang diurapi' sehingga jika seseorang mengatakan Yesus Kristus artinya Yesus Yang Diurapi. Dengan demikian, jika Menara Pengawal menyebut 'kaum terurap' apakah berarti kelompok ini juga adalah 'Yang Diurapi' atau sekompok orang yang mengaku sebagai Kristus-Kristus? Apakah sebuah kebetulan jika 'kaum terurap' disebut 'terurap' atau 'yang diurapi'? Apakah kebetulan jika Menara Pengawal mengajarkan keselamatan kekal seorang saksi Yehuwa bergantung kepada perlakuannya kepada kaum terurap? Apakah kebetulan jika Menara Pengawal mengajarkan bahwa seseorang harus bergabung dengan organisasi untuk memperoleh keselamatan. Dan apakah kebetulan jika kaum terurap juga adalah nabi palsu mengingat berulang kali telah bernubuat palsu atas nama Yehuwa dalam sejarahnya? Jujur jika direnungkan, terlalu banyak kebetulannya, bukan?

Saya jadi teringat kepada sebuah peringatan dari Yesus Kristus sendiri tentang Kristus-Kristus palsu yang akan bangkit. Perhatikan, Yesus menubuatkan Kristus-Kristus yaitu kata dalam bentuk majemuk.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Jika kita kaji berdasarkan rekam jejak Menara Pengawal yang kerap kali bernubuat palsu atas nama Allah (bukti di sini), jelas organisasi Saksi Yehuwa memenuhi kriteria sebagai nabi palsu. Tetapi apakah juga Kaum Terurap adalah Kristus palsu yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus sendiri? Saya pribadi meyakinkannya demikian! Mengapa?

Doktrin pembagian golongan yaitu 144.000 orang akan hidup di surga dan sisa Saksi Yehuwa lainnya dijanjikan hidup di bumi diajarkan oleh presiden ke-dua Menara Pengawal yaitu Joseph Rutherford yang telah bernubuat palsu kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama dan bumi berubah menjadi firdaus pada tahun 1925. Semua nubuatan tersebut terbukti palsu sehingga dengan demikian Rutherford dikategorikan sebagai nabi palsu. Pertanyaannya adalah apakah ajaran pembagian golongan ini juga merupakan suatu doktrin palsu mengingat ajaran lainnya yang diajarkan oleh Rutherford telah terbukti palsu? Apakah juga doktrin “benih wanita' menunjuk kepada 'kaum terurap' juga adalah sesat mengingat dicetuskan berdasarkan pemikiran dari nabi palsu? Jadi, berlebihankah jika saya simpulkan bahwa Menara Pengawal tidak saja nabi palsu tetapi juga ada Kristus atau Mesias palsu? 

Marilah kita renungkan bersama dan berdoa, semoga kita tidak mengikuti nabi dan Kristus palsu seperti yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Amin

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Artikel terkait:
1. Menguji Kebenaran Kesaksian Organisasi Allah Berdasarkan Alkitab
2. SUMBER DOKTRIN SAKSI: YEHUWA ATAU SETAN?
3. Bukti Saksi Yehuwa Adalah Nabi Palsu
4. Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil Dari Rumah Ke Rumah?

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

^[*] http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=1&chapter=3&verse=15
^[**] http://www.sarapanpagi.org/yesus-keturunan-perempuan-vt57.html

revisi tanggal 09/02/2014