Janji Palsu Saksi Yehuwa Tentang Bumi Firdaus dan Syarat Berolehnya

propaganda saksi yehuwa bumi firdaus di bumi bertentangan dengan ajaran alkitab dan sesat
Gambaran Anak-Anak Berenang di Bumi Firdaus
SEBAGAI PROPAGANDIST ULUNG, organisasi Saksi Yehuwa banyak melukiskan suatu gambaran indah hidup kekal di bumi firdaus dalam publikasi terbitannya untuk menarik orang-orang agar mau menjadi anggotanya. Gambaran visual yang demikian indah memang dapat menarik orang.

Seperti Ohn Thwin dalam kesaksiannya di Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2013 hlm. 137 yang tadinya beragama Buddha, mengenang, “Ketika membandingkan kepercayaan Buddhis tentang Nirwana dengan janji Alkitab tentang Firdaus di bumi, saya merasa bahwa Firdaus lebih menarik”.

Buku “Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan” hlm. 27 mengatakan tentang bumi firdaus berikut ini:

MAKSUD-TUJUAN Allah bagi bumi benar-benar menakjubkan. Yehuwa ingin agar bumi dipenuhi dengan orang-orang yang berbahagia dan sehat. Alkitab mengatakan bahwa ”Allah . . . membuat sebuah taman di Eden” dan bahwa Ia ”menumbuhkan . . . segala pohon yang menarik untuk dilihat dan baik untuk dimakan”. Setelah Allah menciptakan pria dan wanita pertama, Adam dan Hawa, Ia menempatkan mereka di taman yang indah itu dan menyuruh mereka, ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi dan taklukkanlah itu.” (Kejadian 1:28; 2:8, 9, 15) Jadi, maksud-tujuan Allah ialah agar manusia mempunyai anak-anak, memperluas taman, atau firdaus, yang mereka tinggali hingga meliputi seluruh bumi, dan memelihara binatang-binatang.

Menurut Anda, apakah maksud-tujuan Allah Yehuwa agar orang-orang hidup di suatu firdaus di bumi akan benar-benar terwujud? ”Aku telah mengatakannya,” kata Allah, ”aku juga akan melakukannya.” (Yesaya 46:9-11; 55:11) Ya, apa yang Allah tetapkan pasti akan Ia laksanakan! Ia mengatakan bahwa Ia ”tidak menciptakan [bumi] dengan percuma” tetapi ”membentuknya untuk didiami”. (Yesaya 45:18) Allah ingin agar bumi dihuni oleh orang-orang seperti apa dan untuk berapa lama? Alkitab menjawab, ”Orang-orang adil-benar akan memiliki bumi, dan mereka akan mendiaminya selama-lamanya.”—Mazmur 37:29; Penyingkapan 21:3, 4. (di sini secara online)
Setiap Saksi Yehuwa begitu yakin bahwa  Allah telah menjanjikan bumi firdaus bagi mereka untuk tinggal di masa depan. Perhatikan kutipan berikut ini: 

Alkitab meyakinkan kita, ”Ada langit baru dan bumi baru yang kita nantikan sesuai dengan janji [Allah], dan keadilbenaran akan tinggal di dalamnya.” (2 Petrus 3:13; Yesaya 65:17) Adakalanya, apabila Alkitab menyebutkan ”bumi”, yang dimaksudkan adalah orang-orang yang hidup di atas bumi. (Kejadian 11:1) Jadi, ”bumi baru” yang adil-benar adalah masyarakat manusia yang diperkenan Allah. (di sini)
Namun demikian, saya percaya bahwa apa yang katanya merupakan janji Allah sebenarnya adalah janji organisasi Saksi Yehuwa, mengapa? Kita perhatikan kutipan Roma Roma 8:17 yang menyatakan syarat untuk menerima janji-janji Allah:

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia
Paulus berkata bahwa orang yang berhak menerima janji-janji Allah adalah anak-anak Allah sebagai ahli waris. Nah, pertanyaannya adalah apakah Saksi-Saksi Yehuwa yang menjadi bagian dari kumpulan besar adalah anak-anak Allah yang berhak menerima janji-janji Allah? Jawabannya tidak! Doktrin Saksi Yehuwa mengajarkan adanya 2 golongan yaitu 144,000 orang saja sebagai kaum terurap adalah anak-anak Allah dan jutaan Saksi Yehuwa sebagai bagian dari kumpulan besar; bukan anak-anak Allah Silahkan baca DUSTA Dan MITOS: Lahir Baru Hanya Bagi 144,000 Orang untuk bukti jutaan Saksi Yehuwa sebagai kumpulan besar bukanlah anak-anak Allah, sebagai ahli waris.

Kesimpulan? Janji-janji Saksi Yehuwa tentang gambaran hidup kekal di bumi firdaus hanyalah sebuah propaganda dan doktrin mitos untuk menarik orang menjadi anggotanya. Faktanya, untuk beroleh janji-janji Allah seseorang haruslah menjadi anak Allah sehingga bisa menjadi ahli waris. Gambaran bumi firdaus seperti pantai contoh di atas tidaklah lebih indah dari tempat wisata Raja Ampat, Papua. Coba lihat gambar-gambar bawah laut Raja Ampat di google, percaya deh jauh lebih indah. 

Lihat juga artikel di bawah ini yang berhubungan dengan bumi firdaus:


Bagaimana pendapat Saudara tentang artikel Janji Palsu Saksi Yehuwa Tentang Bumi Firdaus dan Syarat Berolehnya

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

No comments :

Post a Comment

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.