Apakah Allah Mengarahkan dan Menyingkap Makanan Rohani melalui Badan Pimpinan?

apakah klaim allah saksi yehuwa mengarahkan menyingkap makanan rohani kepada badan pimpinan
Apakah Badan Pimpinan Mengklaim Palsu?
MAJALAH MENARA PENGAWAL edisi 1 tahun 2017 hlm. 14 berjudul “Apakah Soal Kecil Jika Kita Keliru Memahami Sesuatu?” mengatakan sesuatu hal yang sangat menarik yaitu, “Seorang gadis kecil melihat asap keluar dari cerobong pabrik dan asap itu membesar bagai awan. Dia menyimpulkan bahwa pabrik itulah yang membuat awan. Pemahaman anak itu salah, tapi itu soal kecil dan kita dibuatnya tersenyum. Namun, ada pemahaman keliru yang berbahaya. Misalnya, salah memahami cara pemakaian obat.

Keliru memahami hal rohani akibatnya lebih serius lagi. Misalnya, ada yang keliru memahami ajaran Yesus. (Yohanes 6:48-68) Bukannya menggali lebih dalam, mereka menolak setiap ajaran Yesus. Sungguh merugikan!
” (di sini)


Lebih lanjut, saya juga sangat setuju dengan pernyataan Saksi Yehuwa lainnya yaitu: “ada pemahaman keliru yang berbahaya. Misalnya, salah memahami cara pemakaian obat. Keliru memahami hal rohani akibatnya lebih serius lagi”

Mengapa setuju sekali?

Karena masalah pemahaman mengenai Alkitab menyangkut masalah keselamatan atau hukuman kekal; Oleh karena itu, jika Saudara seorang Saksi Yehuwa yang kebetulan membaca blog ini, tolong pikirkan pengakuan majalah tersebut yaitu:  

Pernahkah Saksi Yehuwa keliru memahami Kitab Suci? Ya. Tapi pada waktu Allah memperjelasnya, mereka mau menyesuaikan pengertian mereka. Jadi, mereka meniru para rasul yang dengan rendah hati menyesuaikan pemahaman mereka saat dikoreksi Yesus.—Kisah 1:6, 7. (Menara Pengawal, No.1 hlm. 15, di sini)
Apakah artinya? Ya Saksi Yehuwa pernah salah dan tidak tepat dalam memahami Alkitab! Dan ini tentunya sangat bahaya sekali bagi kehidupan kekal Anda sebagai seorang Saksi Yehuwa jika Anda mengikuti arahan badan pimpinan secara salah maka hasilnya akan mendapat hukuman kekal. 

Pengakuan majalah tersebut bahwa “pada waktu Allah memperjelasnya, mereka mau menyesuaikan pengertian mereka. Jadi, mereka meniru para rasul yang dengan rendah hati menyesuaikan pemahaman mereka saat dikoreksi Yesusbukanlah berarti badan pimpinan Saksi Yehuwa merupakan sekelompok orang yang rendah hati dan meniru para rasul. Bukan. Sebaliknya, pengakuan tersebut hanyalah alasan untuk pembenaran diri dan sekaligus bukti bahwa badan pimpinan adalah sekelompok pemual yang mengaku-ngaku telah mendapatkan pengarahan dan penyingkapan dari Yehuwa.

Mengapa saya katakan demikian? Apakah buktinya? Saya ingin mengajak Anda merenungkan apa yang saya akan sampaikan di bawah ini dengan hati dan pikiran terbuka. Tolong kesampingkan dulu fanatisme buta yang mungkin membutakan akal sehat Anda. Ini masalah keselamatan kekal Anda!


Saya ingin Anda memperhatikan kutipan klaim-klaim berwarna merah yang dibuat oleh badan pimpinan berikut ini:

Kita juga akan meningkatkan sukacita kita bila kita dengan sungguh-sungguh dan dengan rajin mempelajari Firman Allah yang terilham dan publikasi-publikasi Kristen yang dipersiapkan di bawah bimbingan roh kudus. (Menara Pengawal, 15/3/1992, Hlm. 21-22)

Dewasa ini, Yehuwa menggunakan Alkitab, roh kudus-Nya, dan sidang untuk membimbing kita. (Kis. 9:31; 15:28; 2 Tim. 3:16, 17) Bimbingannya begitu jelas, sampai kita seolah-olah mendengar Dia berbicara kepada kita, ”Inilah jalan. Berjalanlah mengikutinya.” (Yes. 30:21) Yehuwa juga menggunakan Yesus untuk menyampaikan suara-Nya kepada kita. Dia melantik Yesus untuk memimpin sidang melalui ”budak yang setia dan bijaksana”. (Mat. 24:45) Kita perlu menanggapi bimbingan dan arahan dari Yehuwa dengan serius karena tanggapan kita akan menentukan apakah kita mendapat kehidupan abadi atau tidak.—Ibr. 5:9. (Menara Pengawal, 15/8/2014, Hlm. 21, di sini)

. . .  Teristimewa para penatua yang terlantik harus menghargai makanan rohani yang bergizi yang disediakan Allah melalui hamba yang setia. . . (Menara Pengawal, 15/11/1992, hlm. 19)

. . .Sebaliknya, ia memiliki keyakinan penuh pada kebenaran mengingat itu disingkapkan oleh Allah Yehuwa melalui Putra-Nya, Yesus Kristus, dan ”budak yang setia dan bijaksana”. Dengan menyantap makanan rohani yang disediakan ”pada waktu yang tepat” secara teratur—melalui publikasi Kristen, perhimpunan, dan kebaktian—kita dapat yakin bahwa kita mempertahankan ”kesatuan” dengan sesama Kristen dalam iman dan pengetahuan.—Matius 24:45.(Menara Pengawal 1/8/2014, hlm. 14, di sini)
Saya akui bahwa para rasul pernah salah, bahkan ada ketegangan di antara mereka yaitu Paulus dan Petrus (Gal. 2:11). Tetapi perlu kita ketahui bahwa mereka hidup satu zaman dengan Kristus. Jadi para rasul masih mendapatkan pimpinan langsung dari Yesus. Para rasul mendapatkan teguran langsung. Dan kita tahu pula bahwa Roh Kudus lah individu yang benar-benar mengarahkan mereka secara langsung setelah kenaikan Tuhan Yesus. 

Bagaimana dengan klaim-klaim badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa yang saya kutip di atas? Jelas mereka mengklaim adanya bimbingan, arahan dan penyingkapan secara ilahi. Saya percaya bahwa mereka asal klaim tanpa dasar Alkitabnya!! Mengapa? Jika badan pimpinan mengklaim bahwa makanan rohani disediakan dan disingkapkan oleh Allah melalui hamba setia, bagaimana mungkin makanan rohani tersebut mengalami koreksi. Pernahkah para rasul mengoreksi tulisannya yang disampaikan kepada jemaat Kristen purba? Tidak ada! Mengapa tidak ada? Karena memang Allah benar melalui Roh Kudus mengarahkan mereka untuk memberikan makanan rohani!

Sebaliknya dengan badan pimpinan. Mereka mengklaim bahwa makanan rohani yang mereka berikan disediakan dan disingkap oleh Allah, tetapi kemudian makanan rohani tersebut dikoreksi. Ketika mereka mengoreksi pemahamannya, maka mereka merasionalisasikannya dengan mengklaim bahwa pemahaman itu disebut sebagai pemahaman progresif atau berdasarkan Amsal 4:8-9. Ini namanya mereka mencari-cari alasan dan pembenaran atas kesalahan tafsiran atau pemahamannya. Pemahaman yang berubah-ubah dari waktu ke waktu membuktikan bahwa doktrin mereka merupakan buatan manusia yang diklaim bersumber ilahi. Lihat di Ajaran Saksi: Pemahaman Progresif Atau KEBINGUNGAN? 

Jadi jelas bahwa ketika badan pimpinan mengklaim rendah hati seperti para rasul rendah hati dalam menyesuaikan pemahamannya merupakan klaim sepihak, mengada-ngada dan palsu karena para rasul tidak pernah mengoreksi tulisan-tulisannya. Yang dikoreksi Yesus dan Roh Kudus adalah perilaku dan sifat kedagingan para rasul, bukan makanan rohani yang mereka berikan kepada jemaat mula-mula. Allah benar-benar memimpin dan menyingkapkan kebenaran kepada para rasul melalui Roh Kudus. Oleh karena itu, tidak pernah dan tidak perlu dikoreksi karena memang mereka di bawah arahan dan pimpinan langsung Allah.

Bukti kepalsuan terakhir badan pimpinan adalah ketika mengatakan, “Bimbingannya begitu jelas, sampai kita seolah-olah mendengar Dia berbicara kepada kita”. Jika memang begitu jelas, seolah-olah mendengar Allah berbicara, pertanyaannya adalah mengapa koq dikoreksi? Kan sudah jelas?  

Bagaimana pendapat Anda tentang artikel Apakah Allah Mengarahkan dan Menyingkap Makanan Rohani Kepada Badan Pimpinan

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

1 comment :

  1. Plis deh saudara, ini bukan lelucon, hahaha. Bagaimana mungkin makanan rohani yg disediakan (oleh budak yg bijaksana) bisa salah jika mendapatkan bimbingan dan arahan dari Yehuwa, shg harus dikoreksi ? Bagaimana nasib org2 yg sdh terlanjur sesat kemudian meninggal dunia sblm makanan rohani itu dikoreksi ? Ini soal keselamatan kekal saudara, bukan soal asap cerobong yg mjd awan, plis deh...

    Cb saudara lepaskan dulu ganatisme barang sejenak, kemudian renungkan tulisan menara pengawal huruf merah diatas.. rasakan dgn hati nurani yg dalam, bukankan itu semua adl kesombongan & bualan yg luar biasa ? Ini jaman modern saudara, bayangkan bila semakin banyak org yg mengaku-ngaku mendpatkan penyingkapan dan bimbingan lgsg dr Tuhan, wah bisa kacau ni kabar keselamatan Injil. Apa sih hebatnya badan pimpinan SY shg saudara pcy bualan mereka yg mengatakan “Bimbingannya begitu jelas, sampai kita seolah-olah mendengar Dia berbicara kepada kita”.

    Cukuplah saudara yakin saja dgn bimbingan Roh Kudus selama penantian kedatangan Tuhan Yesus yg kedua, knp kita ambil resiko mempercayai bualan org2 dan organisasi sombong macam LMP. Dan Roh Kudus yg akan memimpin suadara untuk memnggunakan nalar spy saudara bisa mengenali nabi2 palsu dan guru2 palsu yg sdh dikatakan Yesus 2000 thn yg lalu. Ya, mudah sekali mengenali mereka yaitu dari buahnya : DUSTA.

    Salam kasih Kristus,
    Permana gandhi / gandhos17

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.