Ajaran Sesat Saksi Yehuwa Hanya 144000 Orang Sebagai Ranting-Rantingnya

Yohanes 15:1-7 Akulah pokok anggur yang benar dan kamulah ranting-rantingnya
Pokok Anggur Yang Benar Dan Ranting-Rantingnya
YESUS MENGGUNAKAN METAFORA diri-Nya sebagai “pokok anggur yang benar” dan para murid-Nya sebagai “ranting-rantingnya” untuk melukiskan bagaimana hubungan diri-Nya dengan para murid-Nya. Kata Tuhan Yesus: “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”​(Yoh. 15:1-17). Ya, di luar hubungan di dalam Kristus, setiap orang Kristen tidak dapat berbuah banyak karena tidak dapat berbuat apa-apa. Bagaimana dengan ajaran Saksi-Saksi Yehuwa? 

Bahasan kali ini membuktikan kesesatan ajaran Saksi Yehuwa yang tidak berdasarkan Alkitab, yaitu pengajaran Yesus sebagai pokok anggur dan hanya 144,000 orang (disebut kaum terurap) saja yang merupakan ranting-rantingnya, berada persatuan di dalam Kristus. Berikut kutipan Menara Pengawal, 15/8/1990, hlm. 8:

Pada hari Pentakosta, 51 hari kemudian, para rasul dan orang-orang lain menjadi ranting-ranting pokok anggur sewaktu roh kudus dicurahkan ke atas mereka. Pada waktunya, 144.000 orang akan menjadi ranting-ranting dari pokok anggur lambang ini. Bersama dengan batang pokok anggur, Yesus Kristus, mereka menjadi pokok anggur simbolis yang menghasilkan buah-buah Kerajaan Allah.
Bagaimana dengan jutaan Saksi Yehuwa lainnya yang disebut “domba lain”? Dalam kutipan majalah Menara Pengawal di bawah ini dikatakan bahwa golongan “domba lain” bukanlah ranting-ranting dari pokok anggur yang benar, Yesus. Tetapi jutaan Saksi Yehuwa tersebut wajib “terus menghasilkan buah yang banyak/keep bearing much fruit” seperti seluruh kaum terurap. Dan seperti kaum terurap harus tetap bersekutu di dalam Kristus, demikian juga “domba lain” harus tetap persekutuan dengan hamba setia bijaksana, kaum terurap.
While the “other sheep” are not branches of the Abrahamic-covenant “olive tree” or of “the true vine,” Christ Jesus, they must prove themselves to be Christ’s disciples. Like all the anointed Christian “branches,” they must “keep bearing much fruit.” This they do by producing Christlike qualities of the new personality, including “the fruitage of the spirit.” (Galatians 5:22, 23; Matthew 28:19, 20; Colossians 3:5-14) But to be really fruitful they give active expression to such qualities by sharing in the work of preaching “this good news.” (Matthew 24:14) Just as the anointed “branches” of the “true vine” must remain in union with Christ, the “other sheep” must remain in close union with “the faithful and discreet slave,” Christ’s anointed “brothers.” Only thus can they hope to ‘inherit the Kingdom prepared for them from the founding of the world.’—Matthew 25:31-40. (Menara Pengawal, 15/8/1983, hlm. 23, online di sini)
Jika Anda seorang Saksi Yehuwa yang kebetulan berkunjung di blog ini; saya memiliki pertanyaan sederhana yaitu Pertama, Yesus mengatakan bahwa agar seseorang dapat berbuah banyak, ia harus berada di dalam Tuhan Yesus karena di luar-Nya, ia tidak dapat berbuat apa-apa. Meskipun di luar Kristus, organisasi Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa jutaan Saksi Yehuwa diwajibkan menghasilkan buah yang banyak; bagaimana mungkin Anda bisa menghasilkan buah yang banyak jika berada di luar Yesus Kristus? Tidakkah ajaran yang Anda terima dari organisasi Saksi Yehuwa bertentangan dengan apa yang Tuhan Yesus katanya?

Pertanyaan kedua, di manakah ayat Alkitab yang mengajarkan bahwa seseorang harus tetap berada dalam persekutuan dengan suatu kelompok [kaum terurap] untuk menghasilkan buah yang banyak? Tidak ada satupun ayat yang mengajarkan demikian, bukan? Yang ada adalah seseorang harus berada di dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus untuk menghasilkan buah yang banyak. 

Ketiga, Yesus mengatakan: “Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak . . .” Perhatikan kata “barangsiapa”. Apakah arti “barangsiapa”? Bukankah artinya siapapun juga, tidak menunjuk pada jumlah tertentu, bukan? Artinya siapapun juga, tidak merujuk pada jumlah tertentu, harus tetap berada persekutuan di dalam Tuhan Yesus! Jelas ajaran Saksi Yehuwa yang mengajarkan hanya 144,000 orang saja sebagai ranting-rantingnya tidaklah berdasarkan Alkitab.

Jika Anda sebagai Saksi Yehuwa tidak mampu menjawab pertanyaan tersebut di atas jelas, ajaran yang Anda terima hanyalah sebuah dusta agama dan mitos yang diciptakan oleh organisasi Saksi Yehuwa.

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)


No comments :

Post a Comment

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.