Pokok Anggur Yang Benar (Yoh. 15:1-8) |
While the “other sheep” are not branches of the Abrahamic-covenant “olive tree” or of “the true vine,” Christ Jesus, they must prove themselves to be Christ’s disciples. Like all the anointed Christian “branches,” they must “keep bearing much fruit.” This they do by producing Christlike qualities of the new personality, including “the fruitage of the spirit.” (Galatians 5:22, 23; Matthew 28:19, 20; Colossians 3:5-14) But to be really fruitful they give active expression to such qualities by sharing in the work of preaching “this good news.” (Matthew 24:14) Just as the anointed “branches” of the “true vine” must remain in union with Christ, the “other sheep” must remain in close union with “the faithful and discreet slave,” Christ’s anointed “brothers.” Only thus can they hope to ‘inherit the Kingdom prepared for them from the founding of the world.’—Matthew 25:31-40. (Menara Pengawal, 15/8/1983, hlm. 23,)Pertanyaan besarnya yang patut direnungkan bagi setiap Saksi Yehuwa jika pengajaran ini berdasarkan Alkitab adalah benarkah “kelompok lain/domba-domba lainnya“ yaitu jutaan orang yang harus tetap dekat bersatu dengan “hamba setia dan bijaksana, saudara-saudara terurap Kristus.”?
Apakah kata Tuhan Yesus tentang pokok anggur yang benar dan ranting-rantingnya di Yoh. 15:1-8:
”Akulah tanaman anggur yang benar, dan Bapakku penggarapnya. Setiap cabang padaku yang tidak menghasilkan buah disingkirkannya, dan setiap cabang yang menghasilkan buah dibersihkannya, agar menghasilkan lebih banyak buah. . . . Tetaplah dalam persatuan dengan aku, dan aku dalam persatuan dengan kamu. Sebagaimana cabang tidak dapat menghasilkan buah dari dirinya sendiri kecuali tetap pada tanaman anggur, demikian juga kamu tidak dapat berbuah, kecuali kamu tetap dalam persatuan dengan aku. Akulah tanaman anggur, kamu cabang-cabangnya. Ia yang tetap dalam persatuan dengan aku, dan aku dalam persatuan dengannya, ia menghasilkan banyak buah; sebab tanpa aku, kamu sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa. Jika seseorang tidak tetap dalam persatuan dengan aku, ia dilemparkan ke luar seperti cabang dan menjadi kering; dan orang-orang mengumpulkan cabang-cabang itu dan melemparkannya ke dalam api, lalu dibakar. . . . Bapakku dimuliakan dalam hal ini, bahwa kamu terus menghasilkan banyak buah dan dengan demikian kamu menjadi murid-muridku. (NW)Di Yoh. 15:4 dengan begitu jelas Tuhan Yesus mengatakan “Tetaplah dalam persatuan dengan aku, dan aku dalam persatuan dengan kamu..”
Ya, Tuhan Yesus mengatakan bahwa seseorang harus tetap dalam persatuan dengan diri-Nya, bukan mendekat atau memiliki persatuan dengan suatu kelompok lain. Alkitab tidak merumuskan adanya kelompok lain, hanya tetap dekat atau dalam persatuan dengan Kristus. Jelas ajaran Saksi Yehuwa ini tidak mendapatkan dukungan Alkitab alias sesat karena bertentangan dengan pernyataan Kristus. Apa yang diajarkan oleh Saksi Yehuwa merupakan mitos dan dusta agama Kristen yang menghalangi manusia mengasihi Allah yang sejati.
Pertanyaannya adalah mengapa badan pimpinan Saksi Yehuwa, pemimpin tertinggi para Saksi Yehuwa, mengajarkan mitos-mitos dan dusta agama Kristen yang tidak diajarkan Alkitab? Silahkan klik artikel Saksi Yehuwa Penyembah Berhala Modern untuk alasannya.
Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?
Bagaimana pendapat Saudara?
Soli Deo Gloria
Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)
Artikel Terkait:
1. Ciri Kultus: Menggunakan Propaganda Informasi
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Saksi Yehuwa Toleran Agama Lain? Tidak
4. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
5. Yesus Adalah Pokok Anggur Yang Benar Tidak Ada Yang Lain
No comments :
Post a Comment
Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.
Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.
Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU