Meragukan Doktrin Menara Pengawal? |
Kristen sejati harus menganggap Alkitab sebagai otoritas tertinggi dibandingkan publikasi manapun, tetapi faktanya, tanda disadari oleh seorang Saksi Yehuwa, ia menganggap publikasi Menara Pengawal lebih berwibawa dibandingkan Alkitab.
Kali ini, saya ingin pembaca memperhatikan kutipan dari seorang Saksi Yehuwa bernama 'truthseeker' mengatakan bahwa pengalamannya sebagai seorang yang pernah menjabat penatua Saksi-Saksi Yehuwa tidak sesuai dengan apa yang saya nyatakan di blog ini:
Namun satu hal yang saya ketahui adalah, TIDAK PERNAH SAYA DITEGUR apalagi dipecat hanya karena meragukan penafsiran dari badan pimpinan SSY. Makanya saya heran darimana sdr.Awi bisa dengan yakin mengatakan hal bahwa SSY yang meragukan organisasi otomatis pasti dipecat??? sdr.Awi hanya mengutip kesaksian dari para mantan SSY yang dipecat (entah karena immoralitas atau karena hal2 lain, tanpa mau melihat sudut pandang lain dari dalam SSY sendiri) dan saat ini telah menjadi oposisi dan gencar mengkritik SSY secara membabi-buta (mungkin karena mereka / para mantan SSY itu kecewa dengan SSY). (Lihat Skandal)Sekarang waktunya kita membahasnya. Kita lihat kutipan publikasi Menara Pengawal berjudul "Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa memecat (mengucilkan) anggota yang mereka anggap murtad padahal ia masih percaya akan Allah, Alkitab, dan Yesus Kristus?" dan renungkan apakah cocok pernyataan 'truthseeker' dengan apa yang dijelaskan Menara Pengawal sebagai berikut: (Perhatikan kalimat yang saya italic dan bold)
. . . banyak organisasi agama yang mengaku Kristen membolehkan adanya pandangan yang bertentangan. Bahkan beberapa klerus yang tidak setuju dengan ajaran dasar gereja mereka tetap memiliki kedudukan yang terhormat. Di hampir semua denominasi Susunan Kristen, terdapat kaum modernis yang sangat tidak sependapat dengan kaum fundamentalis sehubungan dengan keterilhaman Alkitab.Jadi jelas, Menara Pengawal mengatakan bahwa "seseorang diperbolehkan bergabung dengan Saksi-Saksi Yehuwa bukan hanya karena ia percaya akan Allah, Alkitab, Yesus Kristus, dan sebagainya". Tetapi "seseorang harus menerima segenap ajaran Alkitab yang benar, termasuk kepercayaan Alkitab yang hanya dianut Saksi-Saksi Yehuwa" untuk menjadi seorang Saksi Yehuwa.
Namun, contoh-contoh semacam itu tidak memberi kita dasar untuk melakukan hal yang sama. Mengapa? Banyak dari denominasi-denominasi tersebut membolehkan berbagai pandangan yang berbeda di antara golongan klerus dan kaum awam karena mereka tidak dapat merasa pasti apa sesungguhnya kebenaran Alkitab itu. . .
Tetapi, sudut pandangan demikian tidak berdasarkan Alkitab. . .
Mengajarkan pandangan yang bertentangan atau berbeda tidak sejalan dengan Kekristenan sejati, sebagaimana dijelaskan Paulus di 1 Korintus 1:10, ”Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” (Terjemahan Baru) Selanjutnya, ia mengatakan di Efesus 4:3-6 bahwa orang Kristen hendaknya ”dengan sungguh-sungguh berupaya mempertahankan kesatuan roh dalam ikatan perdamaian yang mempersatukan. Ada satu tubuh, dan satu roh, sebagaimana kamu telah dipanggil berkaitan dengan satu harapan yang untuk itulah kamu dipanggil; satu Tuan, satu iman, satu pembaptisan; satu Allah dan Bapak bagi semua orang”.
Apakah persatuan ini akan dicapai dan dipelihara apabila setiap orang secara independen meneliti Alkitab, menarik kesimpulannya sendiri, kemudian mengajarkannya? Sama sekali tidak! . . .
Jelaslah, seseorang diperbolehkan bergabung dengan Saksi-Saksi Yehuwa bukan hanya karena ia percaya akan Allah, Alkitab, Yesus Kristus, dan sebagainya. Paus Katolik Roma dan Uskup Agung Anglikan dari Canterbury mengaku mempercayai hal-hal di atas, meskipun begitu keanggotaan gereja mereka terpisah. Demikian pula, sekadar mengaku memiliki kepercayaan semacam itu tidak berarti seseorang bisa dikenal sebagai seorang Saksi-Saksi Yehuwa.
Untuk dapat bergabung dengan Saksi-Saksi Yehuwa, seseorang harus menerima segenap ajaran Alkitab yang benar, termasuk kepercayaan Alkitab yang hanya dianut Saksi-Saksi Yehuwa. Apa saja yang tercakup dalam kepercayaan itu?
Sengketa besar yang dihadapi manusia adalah keabsahan kedaulatan Yehuwa, yang merupakan alasan Ia membiarkan kefasikan begitu lama. (Yehezkiel 25:17) Yesus Kristus memiliki eksistensi pramanusia dan lebih rendah daripada Bapak surgawinya. (Yohanes 14:28) Ada ”budak yang setia dan bijaksana” di bumi dewasa ini yang ’dipercayakan dengan segala kepentingan Yesus di bumi’, dan budak ini dikaitkan dengan Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa. (Matius 24:45-47) Tahun 1914 menandai berakhirnya Zaman Orang Kafir dan berdirinya Kerajaan Allah di surga, dan juga adalah waktu kehadiran Kristus yang dinubuatkan. (Lukas 21:7-24; Penyingkapan 11:15–12:10) Hanya 144.000 orang Kristen akan menerima pahala surgawi. (Penyingkapan 14:1, 3) Armagedon, yang memaksudkan perang hari besar Allah Yang Mahakuasa, sudah dekat. (Penyingkapan 16:14, 16; 19:11-21) Setelah itu, Pemerintahan Milenium Kristus akan memulihkan seluruh bumi menjadi firdaus. Juga, yang pertama-tama akan menikmatinya adalah ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain” Yesus.—Yohanes 10:16; Penyingkapan 7:9-17; 21:3, 4.
. . . . .
Berdasarkan pola Alkitab demikian, jika seorang Kristen (yang mengaku percaya akan Allah, Alkitab, dan Yesus) menyebarkan ajaran palsu dan tidak bertobat, ia bisa jadi perlu dikeluarkan dari sidang. (Lihat Titus 3:10, 11.) Tentu saja, jika seseorang hanya ragu-ragu atau kurang mengerti tentang suatu topik, para rohaniwan yang cakap akan dengan penuh kasih membantunya. Hal ini sesuai dengan nasihat, ”Teruslah tunjukkan belas kasihan kepada mereka yang memiliki keraguan; selamatkan mereka dengan merenggut mereka dari api.” (Yudas 22, 23) . . . (Menara Pengawal, 1/3/2006, hlm. 30-31)
Jadi berdasarkan kutipan yang tersebut, jika seorang Saksi Yehuwa tidak menerima segenap ajaran yang diajarkan Menara Pengawal, apakah ia bisa menjadi seorang Saksi Yehuwa? Atau jika seorang Saksi Yehuwa akhirnya meragukan ajaran Menara Pengawal, apa yang akan dilakukan Menara Pengawal terhadapnya? Menara Pengawal mengatakan "Ia bisa jadi perlu dikeluarkan dari sidang", alias dikucilkan dan jika tetap bersikukuh pada opini pribadinya akan dipecat.
Lebih lanjut, jika kita kaji kembali arti pernyataan Menara Pengawal itu yaitu ternyata percaya kepada ajaran Alkitab ternyata tidak cukup untuk menjadi orang Kristen, melainkan harus percaya pula pada keyakinan yang hanya dianut oleh Saksi-Saksi Yehuwa! Apakah itu? Salah satunya dengan ajaran tentang ditakhtahkannya Yesus pada 1914! Jadi jika 'truthseeker' menjawab pertanyaan Sdri. Ina tentang tahun 1914 di mana tidak ada Saksi Yehuwa ditegur apalagi dipecat karena meragukannya:
Soal tahun 1914 yang menjadi acuan "perhitungan bible chronology SSY" sebenarnya sudah pernah dikritik oleh kalangan SSY sendiri. Dan saya pun pernah mempertanyakan dan mengkritik hal itu, namun memang SSY memiliki argumentasi jawaban berdasarkan perspektif hitung2an bible chronology mereka. Satu hal yg ingin saya tegaskan adalah, saya belum pernah melihat ada anggota SSY yang ditegur apalagi dipecat hanya karena meragukan soal tahun 1914 itu !!! (lihat Skandal)Saya persilahkan pembaca nilai sendiri dan bandingkan pernyataan 'truthseeker' dengan publikasi Menara Pengawal tersebut, apakah cocok? Apakah benar seseorang dapat menjadi seorang Saksi Yehuwa yaitu dibaptis ketika ia tidak percaya atau meragukan kebenaran tahun 1914? Apakah benar ia tidak akan ditegur bahkan dipecat jika tidak meyakininya?
Perhatikan kata Menara Pengawal jika ada Saksi Yehuwa yang ragu-ragu akan ajaran Menara Pengawal: "jika seseorang hanya ragu-ragu atau kurang mengerti tentang suatu topik, para rohaniwan yang cakap akan dengan penuh kasih membantunya". Artinya, ia akan mendapat arahan, jika tidak juga bertobat atau mengubah pandangannya ya "ia bisa jadi perlu dikeluarkan dari sidang" alias dikucilkan atau dipecat!
Tidak ada maksud di hati saya mengatakan bahwa 'truthseeker' berbohong. Tidak. Tetapi pernyataan-pernyataannya itu bertentangan dengan publikasi Menara Pengawal. Dan saya pribadi tidak tahu apa maksud beliau menyatakan hal-hal yang demikian. Hanya Tuhan yang tahu.
Saya sudah memberikan penjelasan di Berpikir Mandiri Dan Berpendapat Bebas, Bolehkah Bagi Saksi? yang membahas bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa memandang kebenaran absolute yang diajarkan Menara Pengawal dan meskipun organisasi Menara Pengawal keliru, tetapi Saksi Yehuwa tetap harus tunduk dan taat kepadanya. Mengapa demikian? Karena Lembaga Menara Pengawal adalah sebuah organisasi kultus yang menuntut setiap anggotanya menerima ajarannya sebagai hal yang absolute, tanpa boleh mempertanyakannya! Kita perhatikan apa kata Steve Hassan seorang ahli kultus mengenai teknik mind control yaitu thought control:
Dalam sebuah mind control kultus, doktrin grup dianggap sebagai kebenaran absolute dan hanya satu-satunya yang menjawab masalah orang. Doktrin kultus mengajarkan para anggotanya berpikir: “Kami adalah jalannya! Kami adalah kebenaran! Anda yang tidak berada di dalam grup tersesat. Kami mengetahui, dan Anda tidak mengethuinya.”Jadi sebetulnya, apa yang dikatakan Hassan tentang teknik mind control yaitu pemimpin kultus mewajibkan anggotanya untuk mempercayai kebenaran absolute yang dimiliki pemimpin kultus sangat cocok dengan apa yang diajarkan oleh Menara Pengawal. Menara Pengawal mewajibkan para anggotanya untuk menerima setiap doktrin yang diajarkannya tanpa boleh mempertanyakan atau meragukannya jika ingin tetap menjadi seorang Saksi Yehuwa.
In a mind control cult, the group’s doctrine is seen as absolute “Truth” and the only answer to people’s problems. Cult doctrine teaches its members to think: “We are the way! We are the truth! You who are not in the group are lost. We know, and you do not know.” [1]
Sekarang kita lihat publikasi Menara Pengawal mengatakan untuk mempertahankan ”kesatuan”, Saksi Yehuwa harus bersatu dan sepenuhnya harmonis dengan rekan seimannya dalam iman dan pengetahuan dengan tidak mempromosikan atau bersikeras pada opini pribadi jika menyangkut pemahaman Alkitab.
Pertama-tama, karena ”kesatuan” harus dipertahankan, seorang Kristen yang matang harus bersatu dan sepenuhnya harmonis dengan rekan-rekan seiman dalam ruang lingkup iman dan pengetahuan. Ia tidak mempromosikan atau bersikeras pada opini pribadi atau mempertahankan gagasan pribadi bila halnya menyangkut pemahaman Alkitab. Sebaliknya, ia memiliki keyakinan penuh pada kebenaran mengingat itu disingkapkan oleh Allah Yehuwa melalui Putra-Nya, Yesus Kristus, dan ”budak yang setia dan bijaksana”. Dengan menyantap makanan rohani yang disediakan ”pada waktu yang tepat” secara teratur—melalui publikasi Kristen, perhimpunan, dan kebaktian—kita dapat yakin bahwa kita mempertahankan ”kesatuan” dengan sesama Kristen dalam iman dan pengetahuan.—Matius 24:45. (Menara Pengawal, 1/8/2001, hlm. 14)Apakah artinya? Hal yang menyangkut pemahaman Alkitab, seorang Saksi Yehuwa harus meyakini sepenuhnya [mutlak] pada kebenaran yang dinyatakan oleh ”budak yang setia dan bijaksana” [sebagai wakil Allah Yehuwa]. Artinya seorang Saksi hanya menelan bulat-bulat pemahaman yang disampaikan oleh Menara Pengawal, tanpa boleh mempertanyakannya karena bagi Saksi Yehuwa pemahaman yang disampaikan oleh ”budak” disingkap dari Allah sendiri. Tentunya, mempertanyakan pemahaman keakuratan Menara Pengawal, berarti mempertanyakan keakuratan Allah sendiri. Dengan demikian siapakah yang bersedia mempertanyakan kedaulatan Menara Pengawal? Tidak ada!
Lebih ironis lagi, ternyata seorang Saksi Yehuwa tidak cukup hanya percaya pada Alkitab untuk menjadi seorang Kristen! Jika seorang Saksi Yehuwa mengatakan bahwa ia hanya percaya kepada Alkitab sungguh suatu dusta karena Menara Pengawal jelas mengatakan tidak cukup percaya pada Alkitab untuk menjadi orang Kristen sejati. Tetapi juga meyakini doktrin unik yang diajarkan oleh Menara Pengawal. Jadi tidaklah aneh jika Saksi Yehuwa, pengunjung blog ini tetap meyakini dan membela ajaran Menara Pengawal yang unik seperti pemilihan ilahi [yang mustahil ada], harus bergabung dengan organisasi untuk memperoleh keselamatan yang tidak memiliki dasar Alkitabnya dan jelas-jelas divonis bersalah sebagai nabi palsu oleh Alkitab, tetapi faktanya tetap diyakini dan dibela oleh seorang Saksi Yehuwa. Ya karena keyakinan dia tidak hanya kepada Alkitab!
Sangat berbeda dengan orang Kristen seperti saya yang 100% mempercayai Alkitab. Saya akan menyatakan sesuatu itu 'salah' jika memang Alkitab menyatakannya bersalah, dan 'benar' jika Alkitab menyatakannya benar. Tidak ada satu orang pun yang mendikte saya akan segala sesuatunya. Saya memilih berdasarkan pemahaman dan pembelajaran saya pribadi dengan bantuan pertolongan Roh Kudus.
Apakah kesimpulan kita membaca uraian di atas? Pertama, untuk menjadi seorang Saksi Yehuwa tidak cukup mempercayai Alkitab, tetapi juga meyakini keyakinan yang unik lainnya. Kedua, seorang Saksi Yehuwa tidak boleh beropini secara pribadi ataupun bersikeras pada pemahamannya sendiri jika ingin tetap menjadi seorang Saksi Yehuwa, artinya ia tidak boleh berpikir bertentangan dengan pemahaman Menara Pengawal. Ketiga, Jika ia tetap bersikukuh dengan pendapatnya sendiri ya dia akan dikucilkan dan dipecat.
Bagaimana pendapat Saudara?
Artikel Terkait:
1. Menguji Kebenaran Kesaksian Organisasi Allah Berdasarkan Alkitab
2. Apakah Kaum Terurap Mesias Palsu
3. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama: Psikologi Kultus
”Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus."
(Mat. 7:15, NW)
[1] http://softwarecybernetics.com/Media/books/rtbChap2.php
Shaloom Pa Awi
ReplyDeleteSy Binsar
Uraian Pa Awi ini sangat-sangat menjelaskan sekali dimana posisi Truthseeker saat ini,spt yg dikatakannya bhw beliau sudah tidak aktif di SSY selama lebih 3 tahun, artinya sia memang sudah diluar SSY,cm bedanya dia bukan golongan yg dipecat,hanya yg sakit rohani menurut MP.
Sy merasa memang sudah bnyk keraguannya atas ajaran tafsiran MP,tp IKATAN MP blm benar2 bs lepas dr pengaruh thd dirinya,seringkali dia membenarkan apa yg Pa Awi jelaskan padanya, tp dia tetap belum mau menganggap MP itu salah,dia masih meyakini MP sudah dipilih ALLAH sbg satu2nya organisasi ALLAH di bumi ini.
Saat ini yg dituliskannya hanyalah emosional saja, dan bukan pikiran jernih lg, dia terlalu marah karena Pa Awi mengungkapkan Fakta2 yg sulit terbantahkan oleh SSY tentang kesesatan ajaran MP.
Saya cm akan menyimpulkan sedikit maksud Pa Awi di dlm artikel2 Pa Awi, bhw hampir semua ajaran yg dipercaya oleh SSY sampai saat ini sebenarnya hanyalah Tafsiran2 MP atas Alkitab dr generasi Russel n Rutherford jaman dulu.
Tafsiran2 atas Alkitab yg bs dibuktikan bahwa tafsiran2 itu salah adalah yg bisa dibuktikan oleh tidak terjadinya berbagai nubuatan spt armagedon, kbangkitan nabi2 PL,jg berubah-ubahnya ajaran2 lainnya yg akhirnya dapat dengan mudah kita simpulkan bhw sebenarnya ajaran2 MP merupakan Tafsiran2 Alkitab yg berupa "PREDIKSI2 MP ATAS TULISAN ALKITAB YG BERSIFAT PRADUGA2 AKAN ARTI2 YG TERKANDUNG DALAM TULISAN ALKITAB".
Kalau sy pribadi seharusnya saya sudah tidak akan percaya lg apabila wakil atau organisasi yg menyatakan sbg juru bicara ALLAH yg dipilih langsung dpt salah,krn tidak mungkin ALLAH salah mengilhamkan, spt pepatah sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tdk akan percaya dan hanya keledai yang masuk dua kali ke dalam lubang yg sama.
Harusnya kalau seperti orang yg belum terlanjur TERIKAT oleh organisasi MP ini dengan mudah menyimpulkan,bahwa kalau nubuatan2,prediksi2,ajaran2 MP yg hanya merupakan tafsiran2 itu bnyk yg tidak benar terjadi dan selalu berubah2 tafsiran ajaran2nya, pastinya semua tafsiran ajaran MP yg lainnya jg BELUM PASTI KEBENARANNYA.
Ini sangat Riskan dan menurut saya merupakan perjudian yg sangat tinggi resikonya apabila terlalu meyakini semua ajaran tafsiran2 MP yg lainnya yang BELUM PASTI BENAR.
Membaca tulisan artikel diatas ini meyakini saya mengapa SSY begitu sulit diajak berdiskusi dengan menggunakan nalar BEBAS, mereka benar2 DIIKAT cara berpikir dan hati nuraninya, tapi yang menyeramkan adalah HARUS TUNDUK pada AJARAN TAFSIRAN MP yg BELUM PASTI BENAR, suatu saat TAFSIRAN MP bisa berubah apabila ada regenarasi BP dan regenerasi kaum terurap dan adanya rasionalisasi dng mengatakan ada terang baru dan penyesuaian, wah NGERI SEKALI ya.
Maaf Pa Awi, logika inikah yg Pa Awi maksud yg sangat susah dipahami SSY..??
Terima Kasih, TUHAN YESUS memberkati
Dear Bp Binsar,
DeleteBp tulis:
Saya cm akan menyimpulkan sedikit maksud Pa Awi di dlm artikel2 Pa Awi, bhw hampir semua ajaran yg dipercaya oleh SSY sampai saat ini sebenarnya hanyalah Tafsiran2 MP atas Alkitab dr generasi Russel n Rutherford jaman dulu.
Tafsiran2 atas Alkitab yg bs dibuktikan bahwa tafsiran2 itu salah adalah yg bisa dibuktikan oleh tidak terjadinya berbagai nubuatan spt armagedon, kbangkitan nabi2 PL,jg berubah-ubahnya ajaran2 lainnya yg akhirnya dapat dengan mudah kita simpulkan bhw sebenarnya ajaran2 MP merupakan Tafsiran2 Alkitab yg berupa "PREDIKSI2 MP ATAS TULISAN ALKITAB YG BERSIFAT PRADUGA2 AKAN ARTI2 YG TERKANDUNG DALAM TULISAN ALKITAB".
Sangat tepat!!!
Inilah yg disimpulkan oleh Ray Franz yaitu ajaran MP hanyalah sebuah mitosdibangun oleh Russell dan penerusnya menambahkan mitos2-nya sendiri ke ajaran Russell agar terlihat masuk akal dan alkitabiah. Contoh tidak masuk akalnya ya mengenai pemilihan ilahi 1919 yg tidak masuk akal ketika dilihat dari perspektif lainnya, misalnya natal dll.
logika inikah yg Pa Awi maksud yg sangat susah dipahami SSY..??
Benar sekali uraian Bp.
Saya yakin bhw sebenarnya jauh di dlm hati SSY, mereka sangat paham apa yg saya uraikan & melihat ajaran MP sebuah kepalsuan belaka. Tetapi ketika menyangkut mind control, isu nya jadi tidak mudah. Misalnya, A ingin bertobat, tp sulit krn ia sadar bhw jika ia meninggalkan MP, seluruh kawan & kerabat dekatnya menjadi lawannya. Secara emosional, ia tidak bisa menghadapi ini. Jd ia terperangkap.
Atau krn pola pikir hitam putih yg ekstrem ditanamkan oleh MP begitu kuat sehingga ia secara emosional takut akan dunia ini, binasa jk ternyata MP benar, perasaan khawatir dll.
Dan banyak lagi aspek lainnya yg menyangkut phobia yg memerangkap seorang SSY utk tetap ada di MP. Yah, begitu kejam sebuah kultus memprogram anggotanya secara pikiran dan emotional. Mengerikan Pa jk saya jelaskan dgn detail. Butuh waktu yg lama sekali utk pulih secara rohani dan pikiran, terutama phobia. Hassan sendiri sbg exit counselor tdk mampu menghilangkan phobia-phobia mantan pengikut kultus. Hanya Kristus yg mampu.
Salam kasih Tuhan Yesus
“Tetapi, hikmat yang datang dari atas adalah pertama-tama murni, lalu suka damai, bersikap masuk akal, siap untuk taat, penuh belas kasihan dan buah yang baik, tidak membeda-bedakan orang, tidak munafik.” (Yakobus 3:17)
Dear All,
ReplyDeleteSebelum saya menjawab panjang lebar pada thread ini, saya ingin menanyakan satu hal saja dulu kepada anda sdr.Awi (sdr.Binsar boleh bantu jawab). Anda mungkin saat ini berada pada denominasi gereja Protestan atau Katolik, dan salah satu doktrin dasar Gereja anda adalah kepercayaan kepada doktrin utama keTUHANan yaitu TRITUNGGAL. Nah saya ingin tanya : apa reaksi anda ataupun gereja anda jika ada seorang umat Kriseten di gereja anda yang mempertanyakan bahkan menolak doktrin Tritunggal? apa penilaian Gereja atau organisasi agama Protestan terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang menentang dokrin utama Kristen yaitu Tritunggal?
Tolong dijawab ya (sebab fakta sejarah keKristenan mencatat bhw orang2 yg mempertanyakan Tritunggal sejak dulu akan dicap sesat, bidah, bahkan dianggap murtad dan antikristus), kalau dulu orang bidah semacam itu wajib dibunuh, dibakar hidup-hidup atau disiksa, tidak hanya dipecat atau di-exkomunikasi seperti SSY.
Itu saja dulu pertanyaan saya, sebelum saya menguraikan argumentasi terhadap thread sdr.Awi ini. Sebagai bahan pertimbangan anda, salahsatu alasan utama saya meninggalkan gereja Katolik dan belakangan juga gereja Protestan dulu adalah karena saya sangat meragukan doktrin Tritunggal, mempertanyakannya, mengkritisinya, namun tidak ada satupun jawaban dari para cendikiawan Kristen yang memuaskan dan masuk akal (Pastor, Romo, Pendeta, Bishop, Ephorus, Sintua, dll, apapun jabatan klerus yg dimilikinya) mereka tidak pernah memberikan jawaban yg masuk akal buat saya waktu itu. Setelah saya mengenal konsep ajaran SSY berkenaan Tritunggal dan konsep ke-Esaan Allah yang bernama Yehuwa, segalanya terjawab dengan sangat clear.
Saya tunggu jawaban anda ya, terimakasih.
Regards,
Truthseeker
haloom Truthseeker
ReplyDeleteSy Binsar
Saya sebenarnya agak malas menjawab pertanyaan2 anda, sebab dibanyak2 komentar2 anda, hanya menonjolkan emosi jiwa dan bukan pikiran jernih dari seorang MERDEKA dan bukan sedang TERIKAT. Seringkali anda TIDAK CERMAT MEMBACA dan MEMAHAMI banyak komentar2 maupun tulisan artikel2 di blog ini bahkan seringkali emosi, meskipun anda sering menyombongkan diri suka riset maupun diskusi dngn banyak orang.tp ternyata KECERMATAN membaca dan memahami anda masih MINIM.
Tapi mudah2n kali ini anda sudah berubah, jd saya coba lagi untuk menanggapi anda,tenang ya, jangan emosi dulu supaya anda bisa CERMAT.
Kalau Pa Awi masih ragu utk menyatakan bahwa anda SUKA BERDUSTA, saya lain, saya YAKIN anda memang SUKA BERDUSTA, mengapa saya bisa demikian YAKIN, karena berdasarkan FAKTA apabila kita CERMAT saja membaca artikel2 Pa Awi dibandingkan dengan komen2 anda. Sesuai dengan pengakuan anda pd komen di suatu artikel Pa Awi, anda mengaku pada Pa Awi bahwa anda bisa MAKMUR seperti skrg ini adalah karena TIDAK SELALU MENURUTI apa yg MP HARUS kan. Dan memang kenyataannya ada begitu banyak SSY yg berMUKA DUA seperti anda di dunia sekuler. Seperti yg pernah saya katakan bahwa saya pernah banyak bergaul dngn SSY di dunia sekuler yg seperti anda. SSY yg seperti anda itu adalah SSY yg tidak mau susah2, dan atau menganggap terlalu PENTING jabatan2 di dunia hirarki theokrasi MP karena masih menikmati duniawi, benarkan demikian.? Atau anda mau membual, kalau kesuksesan anda pd urusan duniawi ini dicapai dengan tetap menjaga ke KUDUS an anda..??
Sekarang yg menjadi pertanyaan adalah anda itu mencari KEBENARAN yg sejati dr apa yg ALKITAB katakan atau anda mencari KEBENARAN yg menurut apa KATA HATI anda benar..??
Maaf ya, anda jangan marah dulu, mudah-mudahan anda nanti bisa menemukan jawabannya,dan logika anda bisa main :
Anda bertanya : apa reaksi anda ataupun gereja anda jika ada seorang umat Kriseten di gereja anda yang mempertanyakan bahkan menolak doktrin Tritunggal?
Jawaban saya ya ( ini bukan jawaban gereja) : Tergantung siapa yg bertanya, anak kecil atau orang yg sudah dewasa secara ROHANI menurut kriteria gereja….
Nah yg saya mau tanya pada anda yg MENGAKU pernah Katolik dan Protestan, coba jawab dengan JUJUR, ketika anda MASIH mjd Katolik dan atau Protestan (tp saya yakin anda SAAT ITU belum dewasa ROHANI mnrt Gereja) dan bertanya kepada (maaf ya, menurut saya anda juga berlebihan dan tidak mungkin melakukan ini) Pastor, Romo, Pendeta, Bishop, Ephorus, Sintua, dll, apapun jabatan klerus yg dimilikinya, apakah mereka langsung mencap anda sesat, bidah, bahkan dianggap murtad dan antikristus…?? Anda SANGAT NAIF DAN SANGAT BERLEBIHAN.
Berlanjut...
Lanjutan...
ReplyDeleteNah yang membuat saya curiga dan pastinya anda tidak akan JUJUR dengan FAKTA sebenarnya adalah, apakah pada SAAT anda MASIH Katolik maupun Protestan, pada saat itu anda sudah benar2 mempelajari dengan seksama ajaran yg GEREJA berikan pada anda tentang TRITUNGGAL yg benar..?
ATAU justru SAAT ITU anda belum seksama mempelajarinya sampai Menara Pengawal mengajarkan anda tentang ajaran TRITUNGGAL yg salah pada anda BARU anda menanyakannya pada Pastor, Romo, Pendeta, Bishop, Ephorus, Sintua, dll, apapun jabatan klerus yg dimilikinya…??
Kenapa saya curiga bahwa anda menanyakannya adalah ketika anda SUDAH dipengaruhi ajaran salah dari MP ttg TRITUNGGAL baru anda tanyakan dan BUKAN PADA SAAT ANDA MASIH KATOLIK ATAUPUN PROTESTAN.? Karena pertanyaan dan pernyataan anda yg tendensius ini sebenarnya adalah Cuma Copy Paste dari ajaran MP di Publikasi2nya,( seperti salah satunya MP 1 April 2012 : Pertanyaan tentang YESUS KRISTUS dan jawabannya), jelas saja anda pasti bingung karena MP salah mengartikan apa itu TRITUNGGAL (Atau menurut Pa Awi MP sengaja MENIPU SSY dan calon SSY tentang ajaran TRITUNGGAL).
Maaf ya saudara, pengalaman saya sering mendapati bhw kebanyakan korban MP, yaitu SSY, bisa terikat jerat MP ketika mrk belum dewasa secara Rohani. (Anda tentu tau kan apa itu kriteria dewasa secara Rohani mnrt Gereja..?) dan yg paling mudah adalah menjerat dengan ketidak fahaman calon korban ttg TRITUNGGAL ini dengan menipu melalui ajaran Tritunggal versi MP yg salah (proses pembingungan).
Begini aja deh ya saudara, kita main logika aja, menurut ALKITAB tidak mungkin yang KUDUS itu bersatu dengan yang tidak kudus, anda tentu taulah kalau anda mau JUJUR, banyak hal ko diajarkan oleh MP untuk menipu calon korbannya, contoh kecil saja, tidak pernah kan kalian SSY mengaku terang2an bahwa kalian itu apabila bertemu calon korban BERTERUS TERANG bahwa kalian itu SSY yg sedang mengajarkan ajaran MP..?? Atau pasti juga kalian akan membawa ALKITAB LAI dlm mengabar dan mengatakan bahwa ALKITAB kalian sama dengan calon korban..?? Padahal begitu dibuka Injil Johanes 1 : 1 kalian pasti tidak mau memakai ALKITAB LAI, jadi kalau untuk memberitakan suatu KEBENARAN perlu PENIPUAN apakah menurut logika anda itu BENAR.
Saya pinjam istilah anda : Think about it..!!
Salam Kasih TUHAN YESUS, YEHUWA kita
Horas pak Binsar,
ReplyDeleteBinsar wrote : Saya sebenarnya agak malas menjawab pertanyaan2 anda, sebab dibanyak2 komentar2 anda...
Anda malas menjawab?, tapi jawaban anda malah cukup panjang lebar dan ngalor ngidul nggak karuan tanpa pada koridor topik yang sedang dibahas (jawaban Tipikal Binsar dari awal comment di sini :D).
Binsar wrote : ...hanya menonjolkan emosi jiwa dan bukan pikiran jernih dari seorang MERDEKA dan bukan sedang TERIKAT.
Saya tidak pernah Emosi, namun memang kalimat saya lugas, straight to the point tanpa basa-basi, jika anda katakan hal itu Emosi silahkan saja, itu hak anda menilai saya seperti apa maunya anda. Dan saya adalah seorang yang SANGAT MERDEKA dan TIDAK SEDANG TERIKAT !.
Binsar wrote : Kalau Pa Awi masih ragu utk menyatakan bahwa anda SUKA BERDUSTA, saya lain, saya YAKIN anda memang SUKA BERDUSTA, mengapa saya bisa demikian YAKIN, karena berdasarkan FAKTA apabila kita CERMAT saja membaca artikel2 Pa Awi dibandingkan dengan komen2 anda. Sesuai dengan pengakuan anda pd komen di suatu artikel Pa Awi, anda mengaku pada Pa Awi bahwa anda bisa MAKMUR seperti skrg ini adalah karena TIDAK SELALU MENURUTI apa yg MP HARUS kan. Dan memang kenyataannya ada begitu banyak SSY yg berMUKA DUA seperti anda di dunia sekuler. Seperti yg pernah saya katakan bahwa saya pernah banyak bergaul dngn SSY di dunia sekuler yg seperti anda. SSY yg seperti anda itu adalah SSY yg tidak mau susah2, dan atau menganggap terlalu PENTING jabatan2 di dunia hirarki theokrasi MP karena masih menikmati duniawi, benarkan demikian.? Atau anda mau membual, kalau kesuksesan anda pd urusan duniawi ini dicapai dengan tetap menjaga ke KUDUS an anda..??
Maaf tebakan anda tentang saya SALAH pak !, dan soal kondisi saya itu urusan pribadi saya dengan Allah Yehuwa (sebab DIAlah hakim manusia, bukan anda), pak Binsar tidak usah repot ngurusin persoalan pribadi saya, entah saya bisa kaya raya saat ini karena tidak aktif lagi dalam organisasi SSY atau apapun alasannya itu urusan saya (Btw. ada banyak rekan2 saya yg masih sangat aktif di dalam SSY namun jauh lebih kaya daripada saya, dan mereka malah msh aktif menjadi penginjil sepenuh waktu). Jadi Tetaplah pada topik diskusi yg sedang kita bahas pak Binsar, tidak perlu ngalor-ngidul ke sana-kemari. Seranglah argumentasi lawan, tidak perlu serang individunya.
Binsar wrote : Nah yg saya mau tanya pada anda yg MENGAKU pernah Katolik dan Protestan, coba jawab dengan JUJUR, ketika anda MASIH mjd Katolik dan atau Protestan (tp saya yakin anda SAAT ITU belum dewasa ROHANI mnrt Gereja) dan bertanya kepada (maaf ya, menurut saya anda juga berlebihan dan tidak mungkin melakukan ini) Pastor, Romo, Pendeta, ...apakah mereka langsung mencap anda sesat, bidah, bahkan dianggap murtad dan antikristus…?? Anda SANGAT NAIF DAN SANGAT BERLEBIHAN.
Apakah saya mengatakan hal itu? justru hal itulah yg ingin saya tanyakan kepada anda! coba baca ulang comment saya sebelumnya! apakah saya mengatakan "bahwa mereka langsung mencap saya sesat krn mengkritisi Tritunggal"? tidak, bukan? Yang saya katakan adalah "saya meninggalkan gereja Katolik dan belakangan juga gereja Protestan dulu adalah karena saya sangat meragukan doktrin Tritunggal, mempertanyakannya, mengkritisinya, namun tidak ada satupun jawaban dari para cendikiawan Kristen yang memuaskan dan masuk akal buat saya". Makanya pak jangan nyerocos dulu, baca baik2 dan jangan emosional saat membaca ya.
Binsar wrote : Nah yang membuat saya curiga dan pastinya anda tidak akan JUJUR dengan FAKTA sebenarnya adalah, apakah pada SAAT anda MASIH Katolik maupun Protestan, pada saat itu anda sudah benar2 mempelajari dengan seksama ajaran yg GEREJA berikan pada anda tentang TRITUNGGAL yg benar..? ATAU justru SAAT ITU anda belum seksama mempelajarinya sampai Menara Pengawal mengajarkan anda tentang ajaran TRITUNGGAL ....??
Maaf, tebakan anda tentang saya salah lagi pak Binsar !
NB: Saya masih menunggu argumentasi komentar dari sdr.Awi.
Regards,
Truthseeker
Shaloom Thruthseeker dan HORASSS
ReplyDeleteSy Binsar
Anda bertanya : Anda malas menjawab?
Sy Jawab : Yah bgitulah, apalagi stlah membaca komen anda ini, jd makin malas, anda tidak ada kemajuan.
Anda komen : tapi jawaban anda malah cukup panjang lebar dan ngalor ngidul nggak karuan
Sy jawab : kan saya bilang sebelumnya : 'Tapi mudah2n kali ini anda sudah berubah, jd saya coba lagi untuk menanggapi anda,tenang ya, jangan emosi dulu supaya anda bisa CERMAT.', tp anda tetap emosi dan tidak bisa CERMAT.
Anda komen : tanpa pada koridor topik yang sedang dibahas (jawaban Tipikal Binsar dari awal comment di sini :D).
Sy jawab : Inilah tipikal SSY dimanapun,persis "ibunya" yaitu MP, yg hanya bisa menilai orang lain tanpa bisa bercermin dan melihat diri sendiri, he he he anda sudah baca artikel diatas kan..?? tentang apa..?? Baca yg CERMAT ya, dan perhatikan, uraian saya atau pertanyaan anda yg berada DILUAR KORIDOR TOPIK..??
Justru saya lihat anda banyak 'nyampah' diberbagai artikel di blog ini dengan komentar2 yg sudah menyimpang dr TOPIK artikel. Maaf ya, mungkin kebiasaan di balai spt ini kalau berdiskusi..??
Anda menulis : Saya tidak pernah Emosi, namun memang kalimat saya lugas, straight to the point tanpa basa-basi, jika anda katakan hal itu Emosi silahkan saja, itu hak anda menilai saya seperti apa maunya anda. Dan saya adalah seorang yang SANGAT MERDEKA dan TIDAK SEDANG TERIKAT !.
Saya Jawab : Iya deehhh...iya...tp saya tau ko yg sebenarnya....
Anda menulis : Maaf tebakan anda tentang saya SALAH pak !
Saya jawab : Tebakan yg mana..?? Saya menulis begini loh, cermat dong membaca : 'Kalau Pa Awi masih ragu utk menyatakan bahwa anda SUKA BERDUSTA, saya lain, saya YAKIN anda memang SUKA BERDUSTA, mengapa saya bisa demikian YAKIN, karena berdasarkan FAKTA apabila kita CERMAT saja membaca artikel2 Pa Awi dibandingkan dengan komen2 anda.', kalau 1 + 1 maka dengan YAKIN saya akan jawab = 2, bukan menebak tp YAKIN.
Anda menulis : dan soal kondisi saya itu urusan pribadi saya dengan Allah Yehuwa (sebab DIAlah hakim manusia, bukan anda), pak Binsar tidak usah repot ngurusin persoalan pribadi saya, entah saya bisa kaya raya saat ini karena tidak aktif lagi dalam organisasi SSY atau apapun alasannya itu urusan saya .
Saya Jawab : Sy sedang mengurusi urusan anda atau sedang MENYIMPULKAN FAKTA KEBERADAAN ANDA dr komen2 anda di thread lain dlm blog ini..?? Anda loh yg pernah mengungkap diri anda (kl tdk salah di thread mengenai pendidikan, baca lg deh,mungkin anda lupa)
Anda menulis : (Btw. ada banyak rekan2 saya yg masih sangat aktif di dalam SSY namun jauh lebih kaya daripada saya, dan mereka malah msh aktif menjadi penginjil sepenuh waktu)
Saya jawab : Oh ya..?? Trus apa urusannya dengan saya..?? Bagaimana ya CARANYA bisa kaya dengan aktif menjadi penginjil sepenuh waktu..?? Yang masuk LOGIKA ajalah anda, jangan bercanda...
Anda menulis : Jadi Tetaplah pada topik diskusi yg sedang kita bahas pak Binsar, tidak perlu ngalor-ngidul ke sana-kemari.
Sy jawab : Halooo....he he he...bgini aja deh, saya mau tau ke CERMAT an anda, menurut anda didalam artikel Pa Awi diatas apa TOPIK nya..?? (Jawab ya,pls) Kira-kira komen saya masih nyambung ngga..??
Berlanjut...
Lanjutan...
ReplyDeleteAnda menulis : Apakah saya mengatakan hal itu? justru hal itulah yg ingin saya tanyakan kepada anda! coba baca ulang comment saya sebelumnya! apakah saya mengatakan "bahwa mereka langsung mencap saya sesat krn mengkritisi Tritunggal"? tidak, bukan? Yang saya katakan adalah "saya meninggalkan gereja Katolik dan belakangan juga gereja Protestan dulu adalah karena saya sangat meragukan doktrin Tritunggal, mempertanyakannya, mengkritisinya, namun tidak ada satupun jawaban dari para cendikiawan Kristen yang memuaskan dan masuk akal buat saya". Makanya pak jangan nyerocos dulu, baca baik2 dan jangan emosional saat membaca ya.
Sy jawab : Yg emosi siapa Pa..?? Justru anda pikir baik2 sblm tulis komen, masa lupa nih tulisan anda ; 'fakta sejarah keKristenan mencatat bhw orang2 yg mempertanyakan Tritunggal sejak dulu akan dicap sesat, bidah, bahkan dianggap murtad dan antikristus', makanya saya tanya, JUJUR kah anda ketika DULU anda mempertanyakan TRITUNGGAL ketika masih Katolik dan atau Protestan langsung dicap demikian..?? Anda BERLEBIHAN....kecuali ketika anda bertanya setelah kapasitas anda sebagai SSY yg sudah diindoktrinasi ttg TRITUNGGAL yg salah oleh MP ada kemungkinan anda dicap demikian. Jangan MUTER-MUTER ah...nanti kamu pusing loh...
Anda menulis :
Maaf, tebakan anda tentang saya salah lagi pak Binsar !
Saya jawab : Gubraaakkk....Apakah saya sedang tebak-tebakan...?? Aduuhh...cermatlah membaca saudara...Jangan membuat malu dong, anda kan BUKAN termasuk SSY ecek-ecek (sesuai pengakuan anda sendiri yg pernah jd penatua SSY), masa cuma segitu kemampuan MEMBACA dan MEMAHAMI, malu loh kalau ada peminat SSY atau SSY yg baru dibaptis yg membaca komen anda, banyak loh mereka disini.
Ada loh tulisan saya yg belum anda komentari PADAHAL saya INGIN TAHU : bagaimana LOGIKA seorang SSY bernama Thruthseeker, yaitu :
"Maaf ya saudara, pengalaman saya sering mendapati bhw kebanyakan korban MP, yaitu SSY, bisa terikat jerat MP ketika mrk belum dewasa secara Rohani. (Anda tentu tau kan apa itu kriteria dewasa secara Rohani mnrt Gereja..?) dan yg paling mudah adalah menjerat dengan ketidak fahaman calon korban ttg TRITUNGGAL ini dengan menipu melalui ajaran Tritunggal versi MP yg salah (proses pembingungan).
Begini aja deh ya saudara, kita main logika aja, menurut ALKITAB tidak mungkin yang KUDUS itu bersatu dengan yang tidak kudus, anda tentu taulah kalau anda mau JUJUR, banyak hal ko diajarkan oleh MP untuk menipu calon korbannya, contoh kecil saja, tidak pernah kan kalian SSY mengaku terang2an bahwa kalian itu apabila bertemu calon korban BERTERUS TERANG bahwa kalian itu SSY yg sedang mengajarkan ajaran MP..?? Atau pasti juga kalian akan membawa ALKITAB LAI dlm mengabar dan mengatakan bahwa ALKITAB kalian sama dengan calon korban..?? Padahal begitu dibuka Injil Johanes 1 : 1 kalian pasti tidak mau memakai ALKITAB LAI, jadi kalau untuk memberitakan suatu KEBENARAN perlu PENIPUAN apakah menurut logika anda itu BENAR." :
TOLONG DONG DIKOMENTARI YANG INI YA, LOGIKANYA BAGAIMANA, THANKS
Maaf ya Thruthseeker, kalau saya menyampaikan FAKTA dan bukan DUSTA, jangan sakit hati ya, tapi mudah-mudahan LOGIKA anda bisa main sekarang.
Salam Kasih YESUS KRISTUS, YEHUWA kita
Singkat saja buat sdr.Binsar. Jika anda saat ini bergabung di salah satu denominasi Protestan ataupun Katolik. Pernahkah anda meragukan doktrin Trinitas? jika pernah, apakah anda pernah juga pertanyakan secara kritis doktrin Trinitas pada pemimpin gereja anda? jika pernah, apa reaksi gereja anda dari kritikan anda itu? jika belum pernah, apakah doktrin itu sudah anda telan bulat-bulat tanpa anda cerna dengan riset yg benar2 matang?
ReplyDelete-Truthseeker-
Shaloom Truthseeker
ReplyDeleteSy Binsar
Sudah dibaca komen saya diatas..?? MENGERTI kah anda..?? Saya bukan nya tidak mau menjawab anda tp saya YAKIN anda masih perlu banyak belajar untuk memahami tulisan dan saya harus M E N D I K T E K A N nya lg pd anda, begitupun anda PASTI tetap tidak mengerti.
Tapi sebagai orang yg punya ETIKA kalau ditanya ya saya jawab deh (meskipun pertanyaaan saya ttg DUSTA kamu TIDAK (BISA) JAWAB) :
Saya bergabung didalam GEREJA yaitu Tubuh Kristus yg tidak pernah meragukan doktrin TRINITAS karena saya mendapat BINA an yg baik sampai dewasa secara ROHANI (anda dan PASTI kebanyakan SSY yg terjerat MP belum melalui ini).
Segitu aja ya, saya kuatir anda tidak mengerti kalau panjang2, nanti saya jawab kamu lg ya kalau kamu sudah PINTAR MEMBACA.
Sampai Jumpa lagi,
Salam KASIH TUHAN YESUS, YEHUWA kita
Ah bynsar orangnya yg ngalor ngidul!...jawab yg benar biar bermanfaat juga bagi para pembaca termasuk saya..karna saya amati anda yg ngalor ngidul dan bukan seseorang yg "cerdas"membaca kalimat orang(Thruthseeker)...dan saya mau nambah ttg trinitas yg anda sanjung itu memang benar2 SALAH!...saya gak perlu masuk jadi SSY pun saya bisa paham apa yg dikatakan alkitab tak ada ayat satupun menjelaskan doktrin kafir itu(trinitas)tolong di jelasin dengan benar biar kami mendapat manfaat dong...jgn anda juga seperti si penulis blog ini yg kadang2 berargumentasi dengan emosi dan kekanak kanakn...saya sering baca "adu argumentasi"di blog ini pak Awi sll mennjawab asalan saja dan kadang terkesan ngawur klo kalah telak dengan argumentasinya...klo anda dan pak Awi adalah katolik atau protestan tolong jangan buat malu dong...jawablah yg masuk akal dan sesuai alkitab jgn malah rujuk ke buku2 duniawi yg gak jelas...Pesan saya "makanlah makanan yg masih segar dan sehat bukan makanan basi apalagi yg tidak ada manfaat"
DeleteSaya membaca banyak tulisan di sini yg cukup membangun. Menurut saya mengenai pembela SSY disini cukuplah dinasihati sekali - dua kali. Kalo masih ngeyel ya udah di doain aja, ga usah dinasihati lagi. Sisanya bagian Roh Kudus dan hati SSY tsb mau bertobat enggak. Soalnya sekalipun ada orang yg balik dari neraka dan bilang tentang kebenaran juga belum tentu orang percaya. Alkitab bilang gitu luk 16:31.Contoh gampangnya ya orang2 waktu jaman Yesus udah ngelihat segitu banyak mujizat yg malah belum pernah terjadi dalam sejarah Israel saja masih ga percaya. Apalagi cuman perang kata2 begini.
ReplyDeleteMenurutku yg efektif kalo mau narik SSY keluar dari ikatan dengan menjadi teman mereka. meyakinkan mereka kalo keluar dari SSY bukan akhir. Meyakinkan mereka bahwa kita orang percaya akan selalu bersama mereka sekalipun anggota SSY lain mengucilkan mereka.
Dear Alfa,
DeleteAmin