Saluran Komunikasi Allah di Bumi Tidak Menerima Pengarahan Dari Surga

Sejak dilantik pada 1919, budak yang setia terus menyiapkan makanan rohani
bagi umat Allah
SEORANG PROPAGANDIS ULUNG bernama Paul Joseph Goebbels, menteri Adolf Hitler mengatakan, “Jika Anda mengatakan sebuah dusta cukup sering berulang-ulang, orang akan mempercayainya, dan Anda sendiri pun pada akhirnya akan meyakininya = If you repeat a lie often enough, people will believe it, and you will even come to believe it yourself”.  

Pernyataan Goebbles tersebut mengandung sebuah kebenaran ketika berhubungan dengan keyakinan Saksi Yehuwa akan adanya satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi yaitu golongan hamba setia dan bijaksana atau badan pimpinan Saksi Yehuwa yang mengklaim telah dipilih oleh Yesus sendiri pada tahun 1919 berdasarkan Mat. 24:45-47 (baca di sini).  

Apakah peranan saluran komunikasi Allah ini? Saluran ini memberikan makanan rohani bagi jutaan anggotanya, Saksi Yehuwa. Bahkan diyakini bahwa semua orang yang ingin memahami Alkitab hendaknya menghargai bahwa pelbagai ragam hikmat Allah dapat diketahui hanya melalui satu-satunya saluran komunikasi Yehuwa, hamba yang setia dan bijaksana.

Perhatikan kutipan majalah Menara Pengawal yang isinya klaim bersifat mistis dan sepihak yaitu Yesus meyakinkan kita . . . . ia akan mengangkat hamba. . . . yang akan melayani sebagai saluran komunikasi-Nya . . . Paulus mengidentifikasikan saluran ini . . . . penugasan terlantik mereka dari Allah. . . . Alkitab juga membimbing kita kepada . . . :


SALURAN UNTUK MEMAHAMI ALKITAB

YESUS meyakinkan kita bahwa setelah kematian dan kebangkitannya, ia akan mengangkat ”hamba yang setia dan bijaksana” yang akan melayani sebagai saluran komunikasinya. (Matius 24:45-47) Rasul Paulus mengidentifikasi saluran ini kepada orang-orang Kristen di Efesus ketika ia menulis bahwa, ”supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. (Efesus 3:10, 11) Itu adalah sidang dari orang-orang Kristen terurap, yang dilahirkan pada hari Pentakosta tahun 33 M, yang dipercayakan dengan ”hal-hal yang tersembunyi”. (Ulangan 29:29) Sebagai suatu kelompok, orang-orang Kristen terurap melayani sebagai hamba yang setia dan bijaksana. (Lukas 12:42-44) Penugasan terlantik mereka dari Allah adalah untuk menyediakan pemahaman rohani mengenai ”hal-hal yang tersembunyi”.
Bahkan bersamaan waktu dengan nubuat Alkitab yang menunjuk kepada Mesias, Alkitab juga membimbing kita kepada badan Saksi-Saksi Kristen terurap yang erat hubungannya yang kini melayani sebagai hamba yang setia dan bijaksana. Badan ini membantu kita untuk memahami Firman Allah. Semua orang yang ingin memahami Alkitab hendaknya menghargai bahwa ”pelbagai ragam hikmat Allah” dapat diketahui hanya melalui satu-satunya saluran komunikasi Yehuwa, hamba yang setia dan bijaksana.—Yohanes 6:68. (Menara Pengawal, 1/10/1994, hlm. 8)
Dari kutipan tersebut kita bisa simpulkan bahwa saluran komunikasi ini berbicara dengan mengatas-namakan Yesus, rasul Paulus, Allah, bukan?

Dalam kutipan berikut saluran komunikasi mengklaim bahwa penetapan dan pengarahannya berasal dari Allah dan meminta agar pengikutnya merespons petunjuknya seperti suara dari Allah:

Sekarang marilah kita jangan salah mengidentifikasikan saluran komunikasi Yehuwa untuk zaman kita, agar kita dapat terus mendukungnya. . . . Ya, terutama sejak tahun 1919, memang benar bahwa Ia telah menetapkan secara kolektif kaum terurap atas semua kepentingan Kerajaan yang kelihatan. . . . Hal itu benar bukan karena keinginan mereka, tetapi karena Allah sendiri telah mengarahkannya. . . . Sangat penting bahwa kita menghargai fakta ini dan merespons petunjuk dari "budak" seperti  suara dari Allah, karena ini adalah pemberian-Nya.

Let us now unmistakably identify Jehovah’s channel of communication for our day, that we may continue in his favor. Listen to the inspired answer to the situation, in Matthew 24:45-47 (NW): “Who really is the faithful and discreet slave whom his master appointed over his domestics to give them their food at the proper time? Happy is that slave if his master on arriving finds him doing so. Truly I say to you, He will appoint him over all his belongings.” And has he? Yes, particularly since 1919 has it been true that he has appointed the collective body of the anointed remnant over all the visible interests of the Kingdom. The “slave” then became responsible not only for ministering to the needs of the anointed body members but also for taking on the responsibility of preaching the good news of the established Kingdom to people of all nations. (Matt. 24:14) Such is true not by their determination of it, but because God himself has so directed. “God has set the members in the body, each one of them, just as he pleased,” is the way it is pictured in 1 Corinthians 12:18 (NW). It is vital that we appreciate this fact and respond to the directions of the “slave” as we would to the voice of God, because it is His provision.( Menara Pengawal, 15/6/1957, hlm 370)
Dalam kutipan di bawah menyatakan bahwa Yehuwa membimbing umat-Nya  dan tanggapan Saksi Yehuwa terhadap-Nya menentukan beroleh kehidupan kekal atau tidak:

Dewasa ini, Yehuwa menggunakan Alkitab, roh kudus-Nya, dan sidang untuk membimbing kita. (Kis. 9:31; 15:28; 2 Tim. 3:16, 17) Bimbingannya begitu jelas, sampai kita seolah-olah mendengar Dia berbicara kepada kita, ”Inilah jalan. Berjalanlah mengikutinya.” (Yes. 30:21) Yehuwa juga menggunakan Yesus untuk menyampaikan suara-Nya kepada kita. Dia melantik Yesus untuk memimpin sidang melalui ”budak yang setia dan bijaksana”. (Mat. 24:45) Kita perlu menanggapi bimbingan dan arahan dari Yehuwa dengan serius karena tanggapan kita akan menentukan apakah kita mendapat kehidupan abadi atau tidak.—Ibr. 5:9. (Menara Pengawal, 15/8/2014, hlm. 21, online di sini)
Jika memang Allah sendiri melalui Yesus Kristus telah menetapkan dan memimpin saluran komunikasi Allah. Berlebihankah jika publikasi Menara Pengawal memiliki nilai dan bersumber ilahi? Tentunya jawabannya tidak, bukan? Berikut kutipannya: 

Menara Pengawal bukanlah alat manusia manapun atau sekumpulan manusia, juga tidak diterbitkan sesuai dengan keinginan manusia. Tidak ada pendapat manusia yang diungkapkan dalam Menara Pengawal. Tuhan memberi makan umat-Nya sendiri, dan pastilah Tuhan menggunakan orang-orang yang mencintai dan melayani Dia sesuai kehendaknya sendiri. Mereka yang menentang Menara Pengawal tidak mampu membedakan kebenaran yang Tuhan berikan kepada anak-anak dari organisasi-Nya, dan ini adalah bukti paling kuat bahwa penentang tersebut bukan dari organisasi Tuhan

The Watchtower is not the instrument of any man or set of men, nor is it published according to the whims of men. No man's opinion is expressed in The Watchtower. God feeds his own people, and surely God uses those who love and serve him according to his own will. Those who oppose The Watchtower are not capable of discerning the truth that God is giving to the children of his organization, and this is the very strongest proof that such opposers are not of God's organization. (Watchtower 1931 Nov 1 p.327)
Dari rangkaian kutipan-kutipan tersebut meyakinkan siapapun juga yang membacanya bahwa Allah Yehuwa lah yang berada di balik organisasi ini; memimpin dan mengarahkan. Dan pantaslah jika Saksi Yehuwa menyebutnya sebagai organisasi Yehuwa, artinya sebuah organisasi milik Yehuwa. 

Tentunya setiap orang ataupun sebuah organisasi bisa membual tentang dirinya sendiri; telah dipilih oleh Allah, mendapatkan pengarahan, berbicara atas nama Allah dan lain-lain klaim. Tetapi Alkitab mengajarkan bagaimana kita menguji kebenaran klaim seseorang atau sebuah organisasi. Bagaimana mengujinya? Baca artikel Menguji Kebenaran suatu Klaim Berdasarkan Alkitab.

Namun demikian, dalam kutipan berikut ini mematahkan kutipan-kutipan di atas tersebut yaitu ternyata badan pimpinan atau saluran komunikasi Allah tidak menerima pengarahan langsung dari surga alias Allah! 

Badan Pimpinan tidak menerima pengarahan langsung dari surga, dan mereka tidak sempurna. Mereka bisa membuat kesalahan sewaktu menjelaskan Alkitab atau mengarahkan Organisasi. Misalnya, dalam Indeks Publikasi Menara Pengawal, ada bagian ”Pengertian yang Diperjelas” yang berisi daftar penyesuaian dalam pemahaman kita akan ajaran Alkitab sejak 1870. Yesus tidak mengatakan bahwa budak yang setia akan menghasilkan makanan rohani yang sempurna. Jadi, bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan Yesus: ”Siapa sebenarnya budak yang setia dan bijaksana”? (Mat. 24:45) Apa buktinya bahwa Badan Pimpinan adalah budak yang setia? Mari kita bahas tiga hal yang juga telah membantu badan pimpinan pada zaman para rasul. ( di sini)
Jika memang organisasi ini menyatakan tidak menerima pengarahan langsung dari Allah, lalu apakah arti klaim-klaim di atas yang bersifat mistis seolah-olah Allah memimpin dan mengendalikan organisasi ini? Apa artinya nama organisasi Yehuwa jika faktanya tidak mendapatkan pengarahan dari Yehuwa, sang Pemilik organisasi? Bukankah artinya klaim-klaim seolah-olah beroleh pengarahan dari Yehuwa adalah sebuah dusta? 

Jika memang badan pimpinan Saksi Yehuwa tidaklah sempurna sehingga dapat salah, misalnya dalam hal pengajaran. Mengapa para Saksi Yehuwa sebagai anggotanya harus taat dan tunduk kepada arahan badan pimpinan yang ternyata dapat keliru? Bukankah Saksi Yehuwa seperti orang buta mengikuti arahan orang buta? Mengapa Saksi Yehuwa mempercayakan kehidupan kekalnya kepada sekelompok orang yang tidak dikenalnya secara pribadi, bahkan saya yakin  100% — berdasarkan pengalaman saya saat berdiskusi — para Saksi Yehuwa tidak dapat menyebutkan semua nama tokoh tersebut. 

Bagaimana pendapat Saudara tentang artikel Saluran Komunikasi Allah di Bumi Tidak Menerima Pengarahan Dari Surga?

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia (1 yohanes 4:1)

4 comments :

  1. Kutipan terakhir adl definisi "terang baru" atau "Pengertian yg diperjelas" atau "Disclaimer terang lama" atau " Syarat dan ketentuan terang lama".

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Kutipan ke4 contoh membuat Retorika yg dahsyat dg membolak balik fakta. Faktanya watchtower penuh opini manusia.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Mentri Hitler si Joseph Goebbels menggratiskan materi propaganda.

    Sebaliknya hamba setia bijaksana minta ganti ongkos cetak materi propagandanya.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Hitler sepantaran dg JFR, pantesan JFR maha karyanya propaganda Millions now living will never die. Hitler 1889-1945 JFR 1869-1942 .

    Propaganda pentakhtaan th 1914 murni propaganda
    Makanan rohani kah propaganda ???

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.