Menganalisa Kaum Terurap Adalah Kristus Palsu

Apakah Kaum Terurap Pengganti Yesus?

BANYAK PEMIMPIN AGAMA yang mengaku sebagai messiah, inkarnasi Yesus bahkan sebagai Tuhan sendiri, saya bahas di sini. Menggelikan tetapi terjadi dan menarik banyak pengikut. Menariknya, tidak ada satu pun pengakuan sepihak tersebut disertai dengan dengan kata “palsu” karena jika demikian, tidak ada orang yang mempercayainya, bukan? Demikian juga dengan klaim-klaim sepihak organisasi Saksi Yehuwa. Badan Pimpinannya tidak saja mengaku dirinya telah dipilih pada tahun 1919 oleh Yesus Kristus sendiri tetapi juga mengklaim bahwa kaum terurap adalah duta-duta yang menggantikan Kristus didasarkan pada 2 Kor. 5:18-20 sebagai pembenaran dalam kutipan berikut ini:

Kristus memberi kaum terurap di bumi ”tugas pelayanan untuk merukunkan”. Paulus memberi tahu mereka, ”Segala sesuatu adalah dari Allah, yang merukunkan kita dengan dirinya melalui Kristus dan memberi kami tugas pelayanan untuk merukunkan, yakni bahwa Allah dengan perantaraan Kristus merukunkan dunia dengan dirinya, tidak memperhitungkan kepada mereka pelanggaran-pelanggaran mereka, dan ia mempercayakan kepada kami firman untuk merukunkan. Karena itu kami adalah duta-duta yang menggantikan Kristus, seolah-olah Allah membuat permohonan melalui kami. Sebagai pengganti bagi Kristus kami minta dengan sangat, ’Hendaklah kamu menjadi rukun dengan Allah.’”—2 Kor. 5:18-20. (Menara Pengawal, Juli 2016, hlm. 28, online di sini)

Marilah kita analisa 2 Kor. 5:18-20 berdasarkan Terjemahan Dunia Baru (TDB, terjemahan milik Lembaga Menara Pengawal) sebagai dasar pembenaran badan pimpinan Saksi Yehuwa yang mengklaim kaum terurap adalah duta-duta yang menggantikan Kristus berikut ini:

Namun segala sesuatu adalah dari Allah, yang merukunkan kita dengan dirinya melalui Kristus dan memberi kami tugas pelayanan untuk merukunkan, yakni bahwa Allah dengan perantaraan Kristus merukunkan dunia dengan dirinya, tidak memperhitungkan kepada mereka pelanggaran-pelanggaran mereka, dan ia mempercayakan kepada kami firman untuk merukunkan. Karena itu kami adalah duta-duta yang menggantikan Kristus, seolah-olah Allah membuat permohonan melalui kami. Sebagai pengganti bagi Kristus kami minta dengan sangat, ”Hendaklah kamu menjadi rukun dengan Allah.”

Dalam TDB bahasa Inggrisnya kita fokus pada ayat 20 menyatakan “Therefore, we are ambassadors substituting for Christ, as though God were making an appeal through us. As substitutes for Christ, we beg: “Become reconciled to God.””

Jika kita lihat sepintas dari terjemahan tersebut, kelihatannya tidak ada yang keliru. Tetapi marilah kita lihat beberapa terjemahan lainnya (fokus pada ayat 20) untuk membuktikan keakuratan Terjemahan Dunia Baru (TDB):

Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. (LAI)

We are therefore Christ’s ambassadors, as though God were making his appeal through us. We implore you on Christ’s behalf: Be reconciled to God. (NIV)

Now then we are ambassadors for Christ, as though God did beseech you by us: we pray you in Christ's stead, be ye reconciled to God. (KJV)

So we are ambassadors for Christ, God making his appeal through us. We beseech you on behalf of Christ, be reconciled to God. (RSV)

Dari berbagai terjemahan tersebut membuktikan adanya penyisipan di TDB kata dasar “ganti atau substitute”. Tentunya dengan adanya penyisipan tersebut membuat maknanya menjadi sangat berbeda, yaitu bukan saja sebagai duta-duta bagi Kristus tetapi duta-duta tersebut mengantikan Kristus. Saya sudah melihat banyak terjemahan populer lainnya; tidak ada satu pun yang memiliki makna seperti yang diterjemahkan TDB. Mungkin seorang Saksi Yehuwa yang berkunjung di blog ini bisa membantu saya mencari 2 terjemahan lainnya yang memiliki makna sama dengan terjemahan milik Lembaga Menara Pengawal (2 Kor. 13:1). Jika tidak ada, maka jelas TDB memang dibuat untuk mendukung ajaran Saksi Yehuwa dan menyesatkan banyak orang. Mengapa?

Ini merupakan bahasan yang menarik karena saya meyakini bahwa kaum terurap adalah kristus-kristus palsu seperti yang dinubuatkan oleh Yesus di Mat. 24:24. Saya percaya memang demikian karena saya juga telah menganalisa di artikel Apakah Kaum Terurap Mesias Palsu? dengan kesimpulan yang sama. 

Analisa saya adalah jika kaum terurap melalui badan pimpinan mengaku secara langsung sebagai mesias-mesias di zaman modern maka banyak orang akan teringat kepada peringatan Yesus tentang akan munculnya kristus-kristus palsu di akhir jaman. Tentunya banyak orang menjadi waspada dan langsung menolaknya. Tetapi jika organisasi Saksi Yehuwa sengaja melembutkannya dengan istilah “pengganti Kristus” dan sengaja mengubah terjemahan 2 Kor. 5:20 sebagai sebuah pembenarannya maka semuanya menjadi masuk akal. Paling tidak masuk akal bagi Saksi Yehuwa dan mengecoh Kristen awam yang menggunakan terjemahan TDB. 

Di dalam ajaran Kristen tidak memiliki konsep adanya pengganti bagi Kristus. Dan Yesus Kristus sendiri pun tidak pernah menyatakan secara eksplisit ada seseorang atau sekelompok orang yang menggantikan-Nya. Berdasarkan terjemahan yang benar, bahkan para rasul sekalipun tidak ada satu pun yang berani mengklaim demikian berani bagi dirinya. Para rasul dan orang Kristen hanyalah duta-duta atau utusan-utusan saja, bukan duta-duta yang menggantikan Kristus. Bagi Saksi Yehuwa yang kebetulan membaca blog ini, saya tantang untuk menemukan 1 ayat pernyataan Kristus secara eksplisit yang menyatakan bahwa ada seseorang atau sekelompok orang yang akan menggantikan-Nya.

Alkitab mengajarkan 2 hal tentang pernyertaan bagi orang Kristen. Pertama, Mat. 28:20 menulis tentang pernyataan Kristus sendiri: “ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. Ayat ini dengan begitu jelas mengajarkan bahwa Yesus sendiri akan senantiasa menyertai orang Kristen; tidak ada peran pengganti di tengah jalan untuk menggantikan Yesus.

Kedua adalah tentang Roh Kudus. Yesus berkata, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yoh. 14:16). Oleh karena itu, Roh Kudus akan “berdiam” dalam hati orang-orang percaya secara permanen (Roma 8:9; 1 Kor. 6:19, 2; 12:13). Yesus memberi Roh Kudus sebagai “kompensasi” atas ketidak-hadiranNya untuk melaksanakan karya yang Yesus ingin kita kerjakan. 

Bagaimana pendapat Saudara artikel Apakah Kaum Terurap Adalah Kristus Palsu?

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Rekomendasi Bacaan Artikel:

1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?