Saksi Yehuwa Memprediksi Kebinasaannya Sendiri!

organisasi saksi yehuwa memprediksi kapan waktu kiamat
Saksi Yehuwa Kultus Armagedon
ORGANISASI SAKSI YEHUWA dikenal sebagai sebuah kultus armagedon atau kiamat karena telah berulang kali terbukti secara sah menubuatkan kapan waktunya kiamat (baca Nabi Palsu Berseru: Kiamat! Kiamat!! kiamat!!!). 

Namun demikian, secara tidak jujur, organisasi Saksi Yehuwa mengaku bahwa “Saksi Yehuwa bukan peramal hari kiamat” padahal dalam edisi Menara Pengawal lainnya, Saksi Yehuwa mengaku “Saksi-Saksi Yehuwa pernah salah memprediksi kapan akhir itu datang”, artinya benar pernah meramalkan hari kiamat (baca di sini). Memang hal yang biasa bagi sebuah kultus berkedok agama Kristen menyembur-nyemburkan dusta. Amsal 6:16-19 dengan jelas menyatakan, “Enam perkara ini yang dibenci [Yehuwa], bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya: mata sombong, lidah dusta, . . . seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.”

Saya pribadi percaya bahwa suatu saat akan terjadi kiamat karena memang Alkitab mengajarkannya demikian. Namun demikian, tentunya pemahaman saya tidaklah sama dengan apa yang diajarkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Di manakah ketidak-samaannya? Salah satunya adalah pengajaran bahwa hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang memiliki harapan untuk selamat melalui kiamat! Berikut kutipannya:

Hanya Saksi-Saksi Yehuwa, yaitu mereka dari kaum sisa terurap dan ”kumpulan besar,” sebagai organisasi yang bersatu padu di bawah perlindungan Organisator Tertinggi, mempunyai harapan berdasarkan Alkitab untuk selamat melampaui akhir yang sudah dekat dari sistem yang akan binasa ini yang dikuasai oleh Setan si Iblis. (Wahyu 7:9-17; 2 Korintus 4:4) Mereka adalah ”segala yang hidup” yang menurut Yesus Kristus akan diselamatkan melalui sengsara yang paling buruk dalam seluruh sejarah manusia. Seperti halnya pada zaman Nuh, kata Yesus, demikian pula halnya kelak pada hari Ia dinyatakan. Di dalam bahtera yang penyelesaiannya membutuhkan upaya yang terorganisasi selama bertahun-tahun, hanya delapan jiwa manusia yang selamat melewati Air Bah seluas dunia. Mereka selamat sebagai kelompok keluarga yang terpadu. (Matius 24:22, 37-39; Lukas 17:26-30) Istri Nuh dapat disamakan dengan pengantin perempuan Kristus, dan putra-putra beserta para menantunya dapat disamakan dengan ”domba-domba lain” milik Yesus pada zaman sekarang, yang telah bertambah banyak menjadi suatu kumpulan besar yang makin berkembang, yang jumlah akhirnya belum kita ketahui sekarang. (Yohanes 10:16) Untuk dapat selamat memasuki Milenium di bawah Nuh Yang Lebih Besar, mereka harus tetap diorganisasi bersama kaum sisa terurap, yaitu ”orang-orang pilihan” yang karena merekalah hari-hari dari ’sengsara besar’ (Bode) akan dipersingkat.—Matius 24:21, 22.(Menara Pengawal 1/9/1989 hlm. 19)
Menurut saya klaim organisasi tersebut persis seperti iklan kecap No 1. Tidak ada dasar Alkitabnya selain klaim palsu secara sepihak. Bahkan jika kita teliti berdasarkan publikasi Menara Pengawal sendiri membuktikan bahwa Saksi Yehuwa pun tidak selamat. Mau buktinya? Baca terus ya.

Nah, jika hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang memiliki harapan selamat, bagaimana dengan yang lainnya? Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa saat kiamat akan terjadi “pembantaian di bumi”, diantaranya terhadap agama palsu, dan “perkara-perkara yang menjijikkan” mencakup praktek pedofilia dan berbagai bentuk amoralitas seksual lainnya yang dilakukan pemimpin agama dan ditoleransi oleh kalangan berwenang gereja. Berikut kutipannya:

Dewasa ini, miliaran manusia tergabung dalam berbagai bentuk agama palsu yang bisa ditelusuri asal usulnya ke Babilon kuno. (Kej. 11:6-9) Secara kolektif, agama-agama itu disebut sebagai ”Babilon Besar, ibu para sundal dan ibu dari perkara-perkara yang menjijikkan di bumi”. (Pny. 17:5) Agama palsu sudah sejak dahulu mendukung para penguasa politik dunia ini. Di antara ”perkara-perkara yang menjijikkan” yang harus ia pertanggungjawabkan ialah banyaknya perang yang mengakibatkan ratusan juta orang ”dibantai di bumi”. (Pny. 18:24) ”Perkara-perkara yang menjijikkan” lainnya mencakup praktek pedofilia dan berbagai bentuk lain amoralitas seksual yang dilakukan oleh para pemimpin agama dan ditoleransi oleh kalangan berwenang gereja. Apakah mengherankan jika Allah Yehuwa akan segera melenyapkan agama palsu dari bumi ini?—Pny. 18:8.(Menara Pengawal, 15/6/2008, hlm. 9, merah dari saya)
Perhatikan kalimat berwarna merah tersebut yaitu perkara-perkara menjijikkan sebagai alasan Allah Yehuwa melenyapkannya yaitu praktek pedofilia dan berbagai bentuk amoralitas yang dilakukan oleh para pemimpin agama dan ditoleransi oleh kalangan berwenang gereja.

Nah, bagaimana dengan organisasi Saksi Yehuwa? Jika Anda googling dengan key word jehovah's witnesses pedophile atau child molestation akan mendapatkan banyak kasus dan skandal pedophilia melibatkan Saksi-Saksi Yehuwa yang sedang hangat-hangatnya mencuat akhir-akhir ini. Skandal dan kasus tidak hanya melibatkan para anggota maupun pemimpin Saksi-Saksi Yehuwa [seperti pelayan firman dan penatua] tetapi juga melibatkan Lembaga Menara Pengawal sebagai organisasi resmi Saksi Yehuwa karena para pelaku pedophilia dilindungi dan sengaja sembunyikan oleh Lembaga dari publik. Oleh karena itu, pihak lembaga mendapatkan banyak tuntutan hukum dan harus membayar kerugian kepada korban amoralitas.  Misalnya blog ini juga turut membahasnya dalam artikel terkait berikut ini:

Kasus Dan Skandal Di Organisasi Saksi Yehuwa
  1. Skandal Seksual - Pedofilia Saksi Yehuwa
  2. Kasus Pedofilia: Mengapa Organisasi Allah Terlibat?
  3. Sikap Munafik Menara Pengawal: Kasus Seksual
  4. Organisasi Saksi Yehuwa Membayar Korban Pedofilian Pelayan Firman
  5. Saksi Yehuwa Australia “Sembunyikan” Pelanggaran Seks
Apakah kesimpulannya? Jika memang organisasi Saksi Yehuwa mengklaim bahwa hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang memiliki harapan selamat maka klaim ini adalah harapan palsu karena faktanya Saksi Yehuwa juga melakukan hal yang sama yaitu mentoleransi dan sengaja menyembunyikan “perkara-perkara yang menjijikkan” lainnya mencakup praktek pedofilia dan berbagai bentuk lain amoralitas seksual yang dilakukan oleh para pemimpin agama Saksi Yehuwa. Apa yang diklaim Saksi Yehuwa sebenarnya merupakan sebuah kemunafikan karena Saksi Yehuwa juga melakukan hal yang sama. Dan pastinya, Saksi-Saksi Yehuwa juga akan dibinasakan, tidak ada harapan selamat berdasarkan ajarannya sendiri. 

Sebelum saya mengakhiri artikel ini, izinkan saya mengingatkan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus di Mat. 7:1-5 yang tepat diberikan kepada organisasi Saksi Yehuwa:

Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.
Jadi bagaimana menurut Anda artikel Saksi Yehuwa Memprediksi Kebinasaannya Sendiri?

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Soli Deo Gloria

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (2 Yohanes 1:7)

6 comments :

  1. Menimbulkan pertengkaran saudara itu tidak lain = sontoh-mensontoh, depak-mendepak (CTR mendepak mitra kongsinya), lapor-melapor (mengadukan), bantah-bantahan, kucil-kucilan. Suatu contoh, gandum ajaib menimbulkan pertikaian di pengadilan, pertikaian mengenai jumlah ganti rugi yg pantas. Ramalan kiamat yg tidak terwujud menimbulkan kegaduhan. Di jaman mantan penatua David di Inggris, ramalannya di New York, geger nya sampai Inggris, keburu tanggalnya kiamat lewat, belum diinstruksi cara ngeles yang baik dan tidak memalukan. Kantor pusatnya lelet pisan Euy. Penatua berkumpul dan cekcok diakhiri deadlock. David yg tenang justru kena sontoh.

    Bahteranya Nabi Nuh dicatut watchtower dan khotbah "kapal pesiar" adl generik di kalangan penatua. Istrinya nabi Nuh juga dicatut sembarangan, disamakan (Harafiah) sebagai pengantin perempuan Kristus. Sekarang bisa nggak nangkep pisau jatuh berupa kapal pesiar.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Siapa yg bisa lebih besar dari nabi Nuh? Abraham? Bukan!; Salomo? Juga bukan!

    Jadi siapa dong! Baca kutipan diatas: yaitu organisatoris tunggal yang lebih besar dari nabi Nuh (belum dikasi tanda huruf merah). Jika mata kita jeli akan ada " Nuh yang Lebih Besar ". Emangnya ada yg lebih besar ya? Ada yaitu editor majalah watchtower inc, bisa menaikkan ukuran atau mengecilkan ukuran sesuai selera.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Lihatlah alat ukur yg dipakai

    Bahtera nabi Nuh hanya mampu dipercaya 8 jiwa saja
    Bahtera kapal pesiar organisator ulung sudah dipastikan dipercaya oleh jutaan orang dari lebih dari seratus negara (kebanyakan sudah almarhum ).
    Kapal pesiar yg dipilih biar luks, kalau kapal kargo yg muat orang banyak tidak bisa dijual (penumpangnya berjejalan dan sumuk, mau slonjoran aja susah).

    Nabi Nuh dipilih Allah
    Taa.....pi,
    Organisator ulung diinspeksi langsung kedapatan lulus tes dan dilantik, diprakarsai dan seratus tahun diarahkan langsung sbg hamba setia (self proclaim).

    Ini kategorinya melawan nabi Nuh. Majalah bisa seberani itu.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Bukan cuma 6 perkara yg dibenci Bapa yg dilakukan organisator ulung.

    Sepuluh Perintah Allah terang2an/kasat mata dilanggar Organisasi Pelajar Bandel Internasional from Brooklyn New York.

    Perintah jangan membunuh dilanggar, dg aturan larangan transfusi darah.
    Jika ada saksi yg kecelakaan lalin pendarahan hebat, dokter bilang masih ada peluang hidup yaitu transfusi darah,.....eeeh malah "dibunuh" dg tidak mau tanda tangan surat persetujuan transfusi.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  5. Bagaimanapun kiamat tidak akan bisa diramal-ramal.

    Kalau nekat meramal setidaknya harus nebak dua tanggal, karena bumi itu bulat dan terbagi menjadi dua tanggal, misal di Jepang sudah hari Senin, pasti di New York masih Minggu, belum Senin, betul nggak? Kiamat itu serentak baik belahan bumi yg siang maupun belahan yg malam.
    Jadi buat apa meramal kiamat, buat nakut2in ya?

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  6. Sudah saatnya balai kerajaan bubar.

    Setiap detik ada pasal penistaan agama, dan ini bukan delik aduan tapi delik pidana umum.
    Tapi sebaiknya jangan pakai pasal penistaan agama, alasannya nanti yg kena adl teri yg jadi tumbal, nabi palsu yang di New York tidak kena.
    Lebih baik pakai pasal penipuan dg tertuduh BPLMP, maka deliknya aduan. Lebih maknyus lagi pakai pasal perbudakan modern lintas benua.

    Bubar dan hukum si nabi palsu biar ditangkap FBI.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.