Kebangkitan Tubuh: Penyesatan dan Penipuan

penyesatan saksi yehuwa tentang kebangkitan tubuh
Waspada Penipuan Agama Saksi Yehuwa
YESUS KRISTUS BERKATA kepada para murid-murid-Nya, “Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini” (Lukas 17:1-2). Jadi penyesatan memang pasti ada dan sudah ada. Dan salah satu penyesatan kepada orang Kristen adalah gaya penyesatan ala Saksi-Saksi Yehuwa dengan berbagai metode; dari penginjilan rumah ke rumah, membuka toko di mall-mall ataupun stand-stand di tempat terbuka seperti taman, stasiun bis dan tempat umum lainnya.

Para Saksi Yehuwa yang Saudara jumpai tidak sadar bahwa dirinya telah disesatkan dan tertipu oleh pemimpin kultus yang mengaku sebagai golongan hamba setia dan bijaksana. Dan ini ironisnya, yaitu para pengikut kultus tidak sadar pula dirinya telah menyembah dan memberhalakan para pemimpinnya. Sebaliknya, para Saksi Yehuwa yakin sedang mengikuti Kristus dan menyembah Allah. Ya, kerapa kali ketika seorang yang tidak sadar disesatkan percaya bahwa keyakinannya itu benar padahal tidak. Apakah bukti Saksi Yehuwa disesatkan dan ditipu oleh pemimpinnya sendiri? Lihat kutipan majalah Menara Pengawal edisi pelajaran berikut ini:

Menurut Susunan Kristen, orang Kristen akan diangkat ke surga dengan tubuh manusia mereka. . . (Menara Pengawal, 15 Juli 2015, hlm. 18)
Apakah benar orang Kristen percaya bahwa mereka akan diangkat ke surga dengan tubuh manusia (memiliki darah dan daging) mereka? Tidak! Orang Kristen percaya bahwa orang yang masih hidup pada waktu Kristus datang akan mengalami perubahan tubuh yang sama seperti yang dialami orang-orang yang telah meninggal dunia dalam Kristus sebelum hari kebangkitan itu (1Kor 15:51-53). Perubahan tubuh yang bagaimanakah? situs Alkitab.Sabda.org menjelaskan berikut ini tentang kebangkitan tubuh orang percaya:

Dalam pengertian umum, tubuh kebangkitan orang percaya akan menjadi seperti tubuh kebangkitan Tuhan sendiri (Rom 8:29; 1Kor 15:20,42-44,49; Fili 3:20-21; 1Yoh 3:2). Secara lebih khusus, tubuh yang dibangkitkan itu adalah:

(a) suatu tubuh yang memiliki kesinambungan dan ciri-ciri yang sama dengan tubuh dari kehidupan ini dan karenanya dapat dikenali (Luk 16:19-31);

(b) suatu tubuh yang diubah menjadi tubuh sorgawi yang disesuaikan untuk langit yang baru dan bumi yang baru (1Kor 15:42-44,47-48; Wahy 21:1);

(c) suatu tubuh yang tidak dapat binasa, bebas dari kebusukan dan kematian (1Kor 15:42);

(d) suatu tubuh kemuliaan, seperti tubuh Kristus (1Kor 15:43; Fili 3:20-21);

(e) suatu tubuh yang kuat, tidak dipengaruhi penyakit atau kelemahan (1Kor 15:43);

(f) suatu tubuh yang rohani (yaitu, tidak alami, tetapi adikodrati), tidak terikat pada hukum alam (Luk 24:31; Yoh 20:19; 1Kor 15:44);

(g) suatu tubuh yang bisa makan dan minum (Luk 14:15; Luk 22:14-18,30; 24:43).
Dari uraian situs Alkitab.Sabda.org menjelaskan bahwa kebangkitan atau pengangkatan orang percaya melalui proses perubahan tubuh, bukan tubuh manusia yang memiliki darah karena darah dan daging tidak dapat mewarisi kerajaan Allah (1 Kor. 15:50). Dengan mengenakan tubuh kekal manusia akan mengalami siksaan kekal di neraka. Silahkan baca artikel Eskatologi: Kebangkitan Tubuh Kekal untuk bahasannya

Tentunya penipuan dan penyesatan organisasi Saksi Yehuwa yang demikian bukanlah yang pertama kali. Silahkan klik artikel Menara Pengawal Mengajar Saksi Yehuwa Doktrin Tritunggal yang salah dan Dusta Organisasi Saksi Yehuwa untuk buktinya.

Jadi pertanyaan besarnya adalah organisasi apakah di balik Saksi-Saksi Yehuwa yang menggunakan penipuan dan penyesatan? Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Bagaimana pendapat Saudara artikel Kebangkitan Tubuh: Penyesatan dan Penipuan?

Soli Deo Gloria

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (2 Yohanes 1:7)


Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?

5 comments :

  1. Amin. Cocok dg perkataan Yesus sendiri makanlah tubuhKu dan minumlah darahKu. Darah dan daging manusia sudah kembali menjadi tanah.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Kalau daging dan darah manusia yg lama yg dibangkitkan, nanti kasihan yg waktu meninggal sudah uzur dan bongkok, plus sakit2an, bangkit kembali keriputnya sama, bongkoknya sama, rentannya sama. Itu sama aja penyiksaan yg tidak adil. Akan adil jika dibangkitkan tubuh yg baru dari daging dan darah Kristus sendiri. Itu baru benar2 juru selamat sejati dan kita sudah dibeli dengan tubuh dan darahNya.
    Menjadi satu tubuh Mistik Kristus, supaya bisa tinggal bersama Bapa di surga.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Kalau tidak salah ajaran ssy, orang yg meninggal DNA nya dicopy persis, dan saat dibangkitkan, susunan DNA nya dicangkokkan pada Avatar.

    Ngapain pula dicopy, berarti yg file asli justru tidak pernah bangkit, yg bangkit file bajakan nya. Wkwkwkwk.

    Avatar itu istilah aye sendiri, pokoknya yg dimaksud ajaran ssy spt itu. Dipastikan tubuh dan darah Avatar tidak ada kaitan dg Kristus, namanya juga guru palsu....ngajari yg unik dan tidak bersubstitusi alias beda bo' !

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Ada orang yg pingsan kalau lihat darah, lari terbirit-birit melihat kuntilanak, berasa ngeri membaca wahyu bagian sangkakala ketujuh. Itu wajar, normal untuk kodrat manusia hidup.

    Perasaan itu akan hilang jika kita sudah mati dan dibangkitkan dg tubuh baru, dan bebas rasa ngeri saat sangkakala ketujuh benar2 ditiup. Fobia yg disengaja motifnya sbg alat bagi pencipta fobia. Fobia diciptakan bila ada manfaatnya. Sangkakala ketujuh harus disikapi netral bahwa dunia benar2 harus berakhir atas kuasa sang pencipta. Akan celaka jika dunia berakhir atas ulah manusia yg jahat dan bersenjata pemusnah massal.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.