Anak Domba Allah Yang Menghapus Dosa

Anak Domba Allah Yang Menghapus Dosa Dunia

Minggu ini yaitu tanggal 6 sampai dan 8 April 2012, setiap umat Kristen memperingati hari Jumat Agung dan Paskah. Jumat Agung merupakan hari peringatan penyaliban Yesus Kristus dan kematian-Nya di Golgota. Sedangkan hari Paskah — bahasa Ibraninya  פסח PESAKH yang artinya 'melewati' dengan makna menyelamatkan — merupakan hari yang penting bagi bangsa Yahudi dan juga umat Kristen. Mengapa? Karena meskipun Bangsa Yahudi dan umat Kristen menyebut istilah yang sama, tetapi masing-masing memaknainya dengan cara yang berbeda. Di manakah perbedaannya?


Di dalam Perjanjian Lama, perayaan Paskah berkaitan dengan peristiwa sejarah bangsa Israel keluar dari perbudakan tanah Mesir di mana Allah memerintahkan kepada bangsa Israrel melalui Musa untuk menyembelih anak domba sebagai korban Paskah dan menyapukan darah anak domba itu pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu agar pada malam hari ketika Allah menulahi bangsa Mesir dengan melewati rumah-rumah bangsa Israel, maka bangsa Israel terselamatkan dari tulah tersebut. Silahkan baca Keluaran 12 untuk lebih jelasnya.  

Sebaliknya, bagi umat Kristen Paskah kerapkali dikaitkan dengan Yesus Kristus sebagai anak domba korban dari Paskah itu berdasarkan ajaran Paulus (1 Kor. 5:7). Anak domba yang dikorbankan pada Perjanjian Lama melambangkan Kristus bagi Paulus. Hal ini selaras ketika Yohanes Pembaptis menyebut Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia (Yoh. 1:29). Jadi Paskah yang diperingati oleh bangsa Israel sebagai peringatan akan penyelamatan dari Allah bagi bangsa Israel dari perbudakan di Mesir merupakan gambaran dari penyelamatan yang dilakukan oleh Allah yang inkarnasi, yaitu Yesus Kristus yang menyelamatkan manusia dari "perbudakan dosa".

Bangsa Israel dibebaskan oleh Allah dari perbudakan bangsa Mesir melalui Musa, sedangkan saya mengatakan bahwa Yesus menyelamatkan manusia dari “perbudakan dosa”, lalu dosa siapakah itu?

Rasul Paulus menulis di Roma 5:8-9:
Tetapi Allah merekomendasikan kasihnya sendiri kepada kita dalam hal, sementara kita masih berdosa, Kristus mati bagi kita. Karena itu, terlebih lagi, mengingat kita sekarang telah dinyatakan adil-benar karena darahnya, melalui dialah kita akan diselamatkan dari kemurkaan. (NW)
Paulus berbicara tentang dosa kita; dosa saya pribadi dan dosa Saudara (bandingkan 1 Peter 2:24).

Paulus juga berbicara bahwa ‘sementara kita masih berdosa, Kristus mati bagi kita’ dan ‘kita sekarang telah dinyatakan adil-benar karena darahnya’? Apakah artinya ini? Pencurahan darah Kristus di tiang siksa dilakukan tanpa syarat, yaitu dilakukan-Nya meskipun kita masih berdosa. Jika kematian Kristus dilakukan tanpa syarat untuk menebus dosa kita, tentunya menimbulkan pertanyaan besar; dosa sebesar apa yang kita perbuat yang dapat menjadikan kita kehilangan keselamatan yang telah kita peroleh melalui pengorbanan-Nya? Tidak ada, bukan?

Atau jika kita berpikir sebaliknya, perbuatan baik sebesar apa yang harus kita lakukan untuk memperoleh keadil-benaran dihadapan Allah Yehuwa? Saya yakin tidak ada! Hal ini selaras dengan Roma 3:9-11 menyatakan:
“. . . Sebab di atas, kita telah membuat tuduhan bahwa orang Yahudi dan juga orang Yunani, semuanya ada di bawah kuasa dosa, sebagaimana ada tertulis: “Tidak ada orang yang adil-benar, bahkan seorang pun tidak. Tidak ada yang memiliki pemahaman, tidak ada yang mencari Allah.” (NW)
Ya, sekarang menjadi jelas. Kita manusia berdosa tidak mungkin mampu melakukan suatu perbuatan baik apapun untuk dinyatakan adil-benar di hadapan Yehuwa karena kita sesungguhnya sejak mulanya berada di bawah kuasa dosa. Ketika kita dilahirkan ke dalam dunia, dosa sudah berada di dalam diri kita.

Hal ini selaras dengan pemikiran Paulus di Roma 4:5:
Sebaliknya, bagi orang yang tidak bekerja tetapi beriman kepada dia yang menyatakan orang yang tidak saleh sebagai adil-benar, imannya diperhitungkan sebagai keadilbenaran. (NW)
Ya, Paulus mengatakan bahwa orang yang tidak bekerja atau melakukan suatu perbuatan baik tetapi beriman kepada Yesus dinyatakan adil-benar sehingga imannya itu diperhitungkan sebagai keadil-benaran.

Apakah kesimpulan saya? Saya menyadari bahwa tidak ada satu pun yang dapat saya lakukan untuk membuat diri saya diterima oleh Yehuwa dan memperoleh perkenan-Nya atas keselamatan saya. Mau tidak mau saya harus datang kepada Yesus secara pribadi meminta Yesus menjadi Tuhan dan Juru Selamat pribadi, seperti Kisah 22:16 menyatakan:
Dan sekarang, mengapa engkau menunda-nunda? Bangunlah, dibaptislah dan cuci bersih dosa-dosamu dengan berseru kepada namanya. (NW)
Kepada nama siapakah kita harus berseru? Nama Yesus, bukan yang lain!

Demikian juga kata-kata Paulus kepada sidang jemaat Korintus mengenai hubungan persekutuan dengan Kristus sebagai berikut:
Kepada sidang jemaat Allah yang ada di Korintus, kepada kamu yang telah disucikan dalam persatuan dengan Kristus Yesus, dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus, bersama semua orang di mana saja, yang berseru kepada nama Tuan kita, Yesus Kristus, Tuan mereka dan Tuan kita (1 Kor. 1:2, NW)
Sudahkah Saudara berseru kepada NAMA YESUS untuk memperoleh keselamatan?

Oleh sebab itu, saya pribadi telah berseru kepada nama Tuhan Yesus untuk memperoleh keselamatan sehingga dengan demikian saya tidak pernah lagi takut untuk menghampiri takhta Yehuwa. Melalui iman kepada Yesus, saya telah dinyatakan adil-benar. Seraya saya hidup untuk Dia (Filipi 1:21), melalui Yesus Kristus hubungan saya dengan Bapa surgawi semakin dekat dan dekat setiap hari.
Maka mereka mengatakan kepadanya, ”Apa yang harus kami lakukan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Allah?” Sebagai jawaban Yesus mengatakan kepada mereka, ”Inilah pekerjaan Allah, yaitu kamu memperlihatkan iman akan dia yang telah diutus oleh Pribadi itu.” (Yoh. 6:28-29, NW)
Sudahkan Saudara mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Allah yaitu memperlihatkan iman akan DIA?

Selamat Paskah.

Kiranya kasih Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus dan pencerahan kuasa Roh Kudus menyertai kita sekalian, sekarang dan selama-lamanya.


Amin

36 comments :

  1. Dear pak Awi,

    Mohon maaf sebelumnya, ada yang ingin saya tambahkan/tulis di artikel ‘MITOS & KEPALSUAN Badan Pimpinan SAKSI YEHUWA’ ini. Mungkin agak kurang cocok di pembahasan artikel ini, namun adalah merupakan kebijakan dan hak pak Awi selaku ‘author blog dan artikel ini’ untuk memindahkan ke artikel mana seharusnya/sebaiknya tulisan dari saya ini dipindahkan. Dan jika ada kesalahan, ataupun kekurangan, dan atau mungkin pak Awi perlu menambahkan tulisan saya, tolong dibantu yach. Mengenai 'Injil' SSY karangan MP; yaitu (NW Translation/Terjemahan Dunia Baru), pada kata-kata pembukaan (Kata Pengantar) di dalam 'Injil' SSY, MP menulis sbb:

    "... New World Bible Translation Committee memutuskan untuk menyebut kedua bagian Kitab Suci ini berdasarkan bahasa aslinya dan tidak menggunakan sebutan umum "Perjanjian Lama" dan "Perjanjian Baru". Alasannya, Alkitab sebenarnya adalah sebuah karya tunggal, dan tidak ada bagiannya yang ketinggalan zaman, atau "lama". Beritanya konsisten mulai dari buku pertama pada bagian berbahasa Ibrani hingga buku terakhir pada bagian berbahasa Yunani. Untuk membantu pembaca menyelidiki seluruh Alkitab, disertakan juga indeks kata-kata Alkitab.

    Karena Alkitab menguraikan kehendak suci Tuan Yang Berdaulat atas alam semesta, tentu merupakan penghinaan besar, bahkan pelecehan terhadap keagungan serta wewenang-Nya, jika ada penerjemah yang menyingkirkan atau menyembunyikan nama ilahi, yang jelas-jelas terdapat dalam teks Ibrani sebanyak hampir 7.000 kali. Maka, ciri menonjol terjemahan ini adalah dipulihkannya nama ilahi ketempatnya yang benar dalam teks Alkitab. Hal itu dilakukan dengan menggunakan bentuk yang umum diterima dalam bahasa indonesia, yaitu "Yehuwa" sebanyak 6.973 kali dalam Kitab-Kitab Ibrani dan 237 kali dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen.

    Para penerjemah yang menggarap pekerjaan ini, yang mengasihi Pengarang Ilahi Kitab Suci, merasa memiliki tanggung jawab khusus terhadap-Nya untuk menyampaikan pikiran serta pernyataan-Nya seakurat mungkin. Mereka juga merasa bertanggung jawab terhadap para pembaca yang teliti yang mengandalkan terjemahan Firman terilham dari Allah Yang Mahatinggi untuk memperoleh keselamatan abadi. Kami setulus-tulusnya berharap agar dengan bantuan terjemahan ini, pembaca dapat menemukan jalan menuju kehidupan tanpa akhir di dunia baru yang berisi keadilbenaran yang disediakan oleh Yang Mahakuasa.---Yesaya 65:17; 2 Petrus 3:13.
    Penerbit"

    ~bersambung~

    ReplyDelete
    Replies
    1. ~sambungan~

      Dari kata pengantar diatas (Kata Pengantar NWT)---menurut saya---, dapat dilihat bagaimana MP berusaha mengaburkan pemahaman pembaca mengenai “Perjanjian Lama” dan “Perjanjian Baru” dari tafsiran/pemahaman MP. Maksud dan tujuan menara pengawal untuk mengaburkan pemahaman tentang “Perjanjian Lama” dan “Perjanjian Baru” ini tidaklah berarti/efektif bila saja si pembaca memiliki pemahaman akan firman Tuhan (ALKITAB) yang benar (tentunya dengan bimbingan Roh Kudus). Perlu disadari bahwa ada kegerakan yang lama (yang sudah lalu), dan ada kegerakan yang baru (yang sekarang) di dalam Jemaat (Gereja) Tuhan.
      Contohnya, Imam Eli dan Samuel; bahwasanya Tuhan tidak memakai imam Eli lagi, dan sedang mempersiapkan Samuel untuk memimpin bangsa Israel (Jemaat). Bahkan yang ironisnya lagi imam Eli mendengarnya langsung dari mulut Samuel. Namun itu semua terjadi karena lemahnya sikap imam Eli terhadap anak-anaknya yang melakukan dosa di hadapan bangsa Israel. Dan inilah yang sedang terjadi pada para pemimpin-pemimpin Gereja Tuhan dewasa ini. Tetapi saya percaya; Roh Kudus sedang memulihkan Gereja-Nya; yang adalah tubuh dari Kristus; yang adalah Kepala dari Jemaat/Gereja (tubuh Kristus). Lewat kegerakan baru yang dipimpin langsung oleh Roh Kudus, orang-orang percaya yang sungguh-sungguh mengasihi-Nya akan memimpin bangsa-bangsa kepada Allah, sehingga Gereja AKAN berdampak dan menjadi jalan keluar dan terang bagi bangsa-bangsa, bahkan Gereja AKAN menjadi lebih tinggi dari konstitusi apapun di dunia ini; sebab Allah ada ditengah-tengah umat-Nya.
      “Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." – (Yesaya 2:2-3)

      Contoh yang lebih kongkrit terjadi pada zaman Tuhan Yesus (Perjanjian Baru);
      Ada 3 kegerakan pada masa itu, antara lain;

      1. Kegerakan ahli-ahli Taurat/orang-orang Farisi dan Saduki (kegerakan yang sudah mati)
      2. Kegerakan Yohanes Pembaptis (kegerakan lama)
      3. Kegerakan Tuhan Yesus Kristus (kegerakan baru, yang bersifat progresif)

      Kegerakan ahli-ahli Taurat/orang-orang Farisi dan Saduki (kegerakan mati);


      ~bersambung~

      Delete
    2. ~sambungan~

      1. Kegerakan ahli-ahli Taurat/orang-orang Farisi dan Saduki (kegerakan mati);
      Kita dapat melihat kegerakan mereka dalam Injil; bagaimana mereka melakukan ibadah secara agamawi dan tidak ada Roh yang memberi kehidupan dalam setiap kegiatan mereka. Mereka mengajarkan hukum Taurat, tetapi mereka sendiri tidak hidup di dalamnya. Tidak ada seorang pun dapat menggenapi hukum Taurat. Sebab perbuatan kita tidak sempurna, bahkan pikiran kita pun tercemar oleh setiap keinginan daging, sedangkan Taurat adalah sempurna.

      (Roma 3:20-24) >> “Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” –Rasul Paulus

      Intinya mereka menolak keselamatan yang dari Allah dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebelum SSY ada, orang-orang Yahudi sudah terlebih dahulu menyebut/memanggil nama Yehuwa, dan mereka menolak Tuhan Yesus (Pencipta mereka). Dan sejak Tuhan Yesus naik ke sorga para rasul (sesuai Amanat Agung dari Tuhan Yesus) memberitakan Injil Kristus yang adalah RAHASIA Kerajaan Allah. Dan nama yang diberitakan oleh para rasul, dan yang diajarkan oleh, dan sampai kepada Jemaat/Gereja mula-mula adalah nama Yesus. Sekarang banyak orang percaya kepada Allah. Namun siapa Allah yang mereka percayai? Sebab Allah yang diberitakan oleh para rasul adalah Allah yang kita panggil di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

      Kegerakan Yohanes Pembaptis (kegerakan lama):

      Kita dapat melihat kegerakan Yohanes pembaptis dalam Injil. Di satu sisi, ia sendiri yang membaptis Tuhan Yesus, tetapi di sisi lain, ia sendiri (sempat) meragukan Tuhan Yesus. Keragu-raguan Yohanes pembaptis dibuktikan ketika pada saat ia di penjara, menyuruh murid-muridnya untuk bertanya kepada Tuhan Yesus dalam (Matius 11:2-3) >>
      (Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?")

      Banyak orang-orang Kristen di zaman sekarang ini yang kurang peka terhadap kegerakan yang sedang Allah kerjakan melalui Gereja-Nya dewasa ini, sehingga pada masa peralihan dari kegerakan Yohanes Pembaptis maupun nubuatan-nubuatan nabi-nabi di Perjanjian Lama kepada masa Tuhan Yesus (kegerakan baru yang progresif), sampai kepada masa sekarang, dimana penggenapan nubuatan-nubuatan para nabi yang mulai semakin nyata dan dinyatakan kepada kita untuk mengambil bagian dalam kegerakan Tuhan di zaman sekarang, banyak orang-orang yang mencoba menyelewengkan ajaran Tuhan Yesus , yang pada akhirnya membawa mereka pada kesesatan.

      (Matius 11:12-15) >> “Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” – Tuhan Yesus

      ~bersambung~

      Delete
    3. ~sambungan~

      Jika saja kita mengerti perkataan Allah Yehuwa tentang Anak (Tuhan Yesus) dalam (Ibrani 1:8-9) >>
      (Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.")

      Bagaimana kita dapat menyanggah ayat ini(… sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau…) yang adalah perkataan Yehuwa sendiri, sedangkan firman Allah tidak dapat dibatalkan?
      Namun ada yang mencoba menyanggah (membengkokan) RAHASIA dari kebenaran Allah, dengan mengatakan:

      Tuhan Yesus berkata dalam (Yohanes 14:9-10 >> “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.” – Tuhan Yesus)

      Ayat ini menggambarkan kepada pembaca bahwa Allah Yehuwa lebih besar dari Tuhan Yesus; secara hierarki, saya katakan; ya – dengan tujuan/misi penyelamatan/pendamaian umat manusia dari dosa-dosa dunia, maka Tuhan Yesus datang/lahir ke dunia sebagai manusia---(Filipi 2:5-11 >> “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam RUPA ALLAH, tidak menganggap KESETARAAN dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah MENGOSONGKAN DIRINYA SENDIRI, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, IA TELAH MERENDAHKAN DIRINYA dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya ALLAH SANGAT MENINGGIKAN DIA dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!” – Rasul Paulus)---tetapi tidak secara substansi---(Ibrani 1:3-4 >> “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan GAMBAR WUJUD ALLAH dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka (para malaikat, termasuk Mikhael).”)--- (koreksi kalau saya salah dalam penggunaan kata dan artinya mengenai ‘hierarki’ dan ‘substansi’).

      ~bersambung~

      Delete
    4. Kesimpulan;
      1. Dalam kitab para nabi, terbukti bahwa para nabi dengan kata-kata maupun tulisan-tulisan profetiknya telah menubuatkan (melalui pewahyuan dari Roh Kudus) tentang apa yang ditulis kitab Ibrani 1:8-9 (bahkan MP pun di dalam NWT tidak teliti untuk merubahnya seperti ayat-ayat lain yang menunjukan keilahian/keAllahan Tuhan Yesus,--- seperti contoh ayat yang benar-benar membungkam ajaran MP, yaitu Yohanes 1:1--- sebab sekiranya mungkin, maka MP akan merubah/membengkokan seluruh isi Alkitab demi mendukung doktrinnya).

      2. Tuhan Yesus berkata: “… sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.” –(Yohanes 14:28)

      3. Yehuwa berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, KEPADANYALAH AKU BERKENAN." – (Matius 3:17) dan "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, DENGARKANLAH DIA." – (Matius 17:5)

      4. Tuhan Yesus berkata: "KEPADA-KU TELAH DIBERIKAN SEGALA KUASA DI SORGA DAN DI BUMI. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka DALAM NAMA BAPA DAN ANAK (PUTRA) DAN ROH KUDUS, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah KUPERINTAHKAN KEPADAMU. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." – (Matius 28:18-20)

      Jadi, konsep Tritunggal, yang adalah; ‘Tiga Pribadi Ilahi yang berbeda dalam Satu hakekat Allah yang Esa’ benar-benar ada di dalam Alkitab. Masuk akal? Tidak bagi hikmat manusia! Namun firman Tuhan adalah bukan mengenai masuk akal atau tidak, tetapi mengenai kebenaran. Sebab jika kita ingin menyesuaikan firman Allah dengan pikiran kita, maka tidak akan sesuai; tetapi yang benar ialah bahwa pikiran kitalah yang harus disesuaikan dengan firman Allah, sehingga kita memiliki ‘pikiran Kristus’ (1 Korintus 2:16 >> Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.)

      Salam kasih Kristus

      Delete
    5. Dear Bung Larry,

      Wah Sdr Larry, sebuah tulisan yg baik sekali -- terutama ttg 3 pergerakan -- sehingga dapat menjadi bahan renungan bagi setiap orang.

      Saya pribadi agak gemes dan sedih dng apa yang terjadi di kalangan gereja-2 yg tidak mengajarkan ajaran yg benar. Tetapi memang seperti kata Tuhan Yesus akan terjadi banyak penyesatan sehingga kita perlu selalu waspada agar tidak tersesatkan.

      Mungkin bagi SSY istilah substansi dan hierarki agak sedikit memusingkan perlu diperjelas sedikit.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    6. Dear pak Awi,

      Pak Awi tulis: "Mungkin bagi SSY istilah substansi dan hierarki agak sedikit memusingkan perlu diperjelas sedikit."

      Saya jelaskan sedikit:

      Arti dari kata SUBSTANSI;
      sub·stan·si n 1 watak yg sebenarnya dr sesuatu; isi; pokok; inti; 2 unsur; zat: pembakaran terjadi sbg hasil persenyawaan sebuah -- dng oksigen; dl konferensi akan dihimpun -- masalah yg akan kita bicarakan dl pertemuan tingkat tinggi mendatang; 3 kekayaan; harta: pikiran itu merupakan -- yg tidak kelihatan; 4 Ling medium yg dipakai untuk mengungkapkan bahasa - (dari KBBI http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php )

      Arti dari kata HIERARKI;
      hi·e·rar·ki /hiérarki/ n 1 urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan); 2 organisasi dng tingkat wewenang dr yg paling bawah sampai yg paling atas; 3 Bio deretan tataran biologis, spt famili, genus, spesies; 4 Kat kumpulan pembesar gereja yg diatur menurut pangkat;
      -- fonologis Ling hubungan antara satuan fonologi, yg satu merupakan bagian dr yg lain yg lebih besar; -- gramatikal Ling hubungan antara satuan gramatikal, yg satu merupakan bagian dr yg lebih besar;
      meng·hi·e·rar·ki·kan v membuat hierarki-hierarki; membuat tingkatan-tingkatan - (dari KBBI)

      Btw, saya ada sedikit pertanyaan untuk pak Awi; jangan ditanggapi terlalu serius yach pak (meskipun bagi saya agak penting) hehe.. Saya hanya ingin bertukar pikiran dengan pak Awi yang saya anggap mengerti maksud pertanyaan saya, sbb:

      Dalam artikel di atas (red- Anak Domba Allah Yang Menghapus Dosa), setelah saya membaca tulisan pak Awi, sbb: "...Pencurahan darah Kristus DI TIANG SIKSA dilakukan tanpa syarat, yaitu dilakukan-Nya meskipun kita masih berdosa..."

      Maaf, koreksi jika saya salah; maksud saya menurut pak Awi, apakah merupakan suatu hal yang tidak terlalu penting mengenai penulisan kata dan arti, dalam hal ini 'tiang siksa' dan 'kayu salib'?
      Karena bagi saya, meskipun point/intinya tidak berubah - yaitu baik 'di tiang siksa' maupun 'di kayu salib - intinya Kristus telah mati untuk dosa-dosa seluruh umat manusia, namun apakah definisi kata 'tiang siksa' dan 'kayu salib' adalah sama? Sebab pada saat kita visualisasikan antara 'tiang siksa' dengan 'kayu salib', maka terlihat akan sangat berbeda. Kita dapat mengetahuinya pada visualisasi yang kita lihat pada SSY dan dengan mudahnya kita indikasikan sebagai gambar/visualisasi dari SSY (red- seseorang berambut pendek yang diyakini SSY sebagai Yesus Kristus tergantung di tiang siksaan dengan kedua tangan digantung keatas).
      Padahal jika kita telusuri dari sejarah, Tuhan Yesus hidup di zaman/masa pemerintahan Romawi (mohon koreksi jika saya salah) yang kebetulan hukuman mati pada saat itu di lingkungan pemerintahan Romawi adalah crucifixion (penyaliban). Maka saya menyimpulkan atas dasar inilah Alkitab menuliskan bahwa Tuhan Yesus mati 'di kayu salib' atau disalib. Sebab jika Tuhan Yesus mati di tiang siksa, maka bayangan kita pun akan berubah tentang kematian rasul Petrus - yang 'katanya' mati disalib terbalik, karena merasa tidak layak disalib dengan kepala diatas yang menandakan sama dengan Kristus - menjadi mati digantung terbalik dengan kepala dibawah.

      Sekali lagi mohon dikoreksi jika saya salah.

      Trims pak Awi,

      Salam kasih Kristus

      Delete
    7. Dear Sdr Larry,

      Sdr tulis:

      apakah definisi kata 'tiang siksa' dan 'kayu salib' adalah sama?

      Ya, jelas tidak. Secara iman dan sejarah saya yakin Kristus di salibkan pada kayu berbentuk cross. Namun demikian, blog ini juga ingin menjangkau audience SSY jadi saya menggunakan istilah-istilah SSY. Itu saja.

      Demikian juga kerapkali saya gunakan kutipan-2 ayat dari Terjemahan Dunia Baru milik SSY dng maksud yg sama.

      Ketika kita berdiskusi dng SSY, ada language dan knowledge barrier. Jd jika ingin menjangkau SSY, kita harus sungguh-2 mengetahui hal ini. Jk tidak, ya semua sia-2 krn mereka gak mengerti atau terjadi miscommunication.

      Meskipun mereka diajarkan pemahaman Tritunggal tetapi sebenarnya bukan Tritunggal melainkan modalisme. lihat di sini utk bahasannya. Demikian juga mengenai istilah 'substansi/natur/hakekat' dan hierarki, MP gak ngajarin jelas. Jd tugas Sdr adalah menjabarkannya relasi antara Bapa Dan Kristus secara substansi & relasi hierarki agar SSY paham. Coba pelajari ttg doktrin Tritunggal yg saya buat utk memahaminya

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    8. Dear pak Awi,

      O, now I see clearly.. Saya jadi teringat (Matius 10:16 >> "... Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, SEBAB ITU HENDAKLAH KAMU CERDIK SEPERTI ULAR DAN TULUS SEPERTI MERPATI..." - Tuhan Yesus)

      Pendapat saya (koreksi jika saya salah), kata 'cerdik dan 'tulus', jika digabungkan/di-sinergi-kan/di-padu-kan maka akan timbul kata 'bijaksana'. Saya dapati beberapa contoh ayat yang berkaitan dengan kata 'bijaksana', sbb;

      "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang BIJAKSANA." - (Mazmur 90:12)
      "Perintah-Mu membuat aku lebih BIJAKSANA dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku." - (Mazmur 119:98)
      "Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang BIJAKSANA, bersabar." - (Amsal 14:7)
      "Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan BIJAKSANA." - (Amsal 26:16)
      "Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang BIJAKSANA. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!" - (1 Korintus 10:15)
      "Sebab kamu suka sabar terhadap orang bodoh, karena kamu begitu BIJAKSANA.." - (2 Korintus 11:19)
      "Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, BIJAKSANA, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,..." - 1 Timotius 3:2)
      "Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, BIJAKSANA, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan." - (Titus 2:2)
      "Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup BIJAKSANA, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.." - (Titus 2:12)
      "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah BIJAKSANA dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang." - (1 Petrus. 3:7)

      ~bersambung~


      Delete
    9. ~sambungan~

      Dan jika dikaji lagi, kata 'bijaksana' sangat erat kaitannya dengan kata 'hikmat' dan 'pengetahuan' (Amsal1:4,7,22,29, dst di dalam kitab Amsal tentang pengetahuan). Sebab orang yang bijaksana pastilah berhikmat; dan orang yang berhikmat tentulah ia bijaksana. Tetapi di sisi lain, ada ayat-ayat yang memberikan pandangan negatif mengenai kata 'bijaksana', seperti dalam ayat-ayat sbb;

      "Marilah kita bertindak dengan BIJAKSANA terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini." - (Keluaran 1:10)
      "Celakalah mereka yang memandang dirinya BIJAKSANA, yang menganggap dirinya pintar!" - (Yesaya 5:21)
      "Para pembesar Zoan adalah orang-orang bodoh belaka; para penasihat Firaun yang paling BIJAKSANA memberi nasihat yang dungu. Bagaimanakah kamu dapat berkata kepada Firaun: "Aku ini anak orang-orang BIJAKSANA, anak raja-raja zaman purbakala?" - (Yesaya 19:11)
      "Orang-orang BIJAKSANA akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka KEBIJAKSANAAN apakah yang masih ada pada mereka?" - (Yeremia 8:9)

      Menurut saya,untuk ini ada dua hal; 1. Mereka mengira dirinya bijaksana (Amsal 14:12 & Amsal 16:25), 2. Seorang penyesat harus meyakinkan pengikutnya, sehingga mereka harus terlihat/seolah-olah berhikmat/bijaksana (namun saya lebih memakai kata licik/tipu daya).

      Di dalam suratnya, rasul Paulus menuliskan sbb:

      "Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan HIKMAT orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."" - (1 Korintus 1:19)
      "Oleh karena dunia, dalam HIKMAT ALLAH, tidak mengenal Allah oleh HIKMAT-nya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil." - (1 Korintus 1:20)
      "... tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, KRISTUS ADALAH KEKUATAN ALLAH dan HIKMAT ALLAH." - (1 Korintus 1:24)

      ~bersambung~

      Delete
    10. ~sambungan~

      Jadi kesimpulannya ada dua hikmat yang saya ketahui, yaitu 'hikmat dunia' (istilah yang saya pakai) dan hikmat Allah atau hikmat Yang Benar; yaitu Yesus Kristus Tuhan. Dialah hikmat yang murni; yang selalu mengajarkan kita melalui Roh Kudus-Nya untuk meruntuhkan,menawan, menaklukan dan menelanjangi 'hikmat dunia'. Dengan hikmat ini pula pak Awi 'melucuti dan menelanjangi' ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran Kristus, Tuhan kita (dalam hal ini ajaran Menara Pengawal).

      Jujur pak Awi, saya pun baru mengerti (sebelumnya sempat bingung) tentang ke-Tritunggal-an Allah, dalam hal ini bukannya saya meragukan, tidak! Sama sekali saya tidak meragukan ke-Tritunggal-an Allah, saya percaya! Tetapi lebih kepada - "Tuhan berikanlah saya hikmat untuk menjelaskan kebenaran, supaya saya kuat menghadapi, dan membawa orang-orang untuk mengenal dan datang dan percaya kepada-Mu." - kira-kira seperti itu. Dan akhirnya, saya berdoa supaya bukan saja saya yang diberkati melalui blog pak Awi ini, lebih dari itu, supaya SSY bertobat (metanoia), dan menjadi Saksi-saksi Kristus. Amin

      Jangan berhenti; lanjutkan!

      Salam kasih Kristus

      Delete
    11. Dear Sdr Larry

      Janganlah menilai terlalu tinggi kepada saya. Segala kemuliaan hanyalah bagi Tuhan Yesus, pencipta alam semesta. Saya hanyalah hamba yang tidak berguna; saya hanya melakukan apa yang saya harus lakukan (Luk 17:10).

      Amin

      Delete
  2. Ikutan nimbrung di thread ini ya pak Awi.

    Anda menulis : Saya pribadi agak gemes dan sedih dng apa yang terjadi di kalangan gereja-2 yg tidak mengajarkan ajaran yg benar. Tetapi memang seperti kata Tuhan Yesus akan terjadi banyak penyesatan sehingga kita perlu selalu waspada agar tidak tersesatkan.

    Boleh saya tahu, ajaran gereja2 apa saja yg menurut anda tidak benar dan menyesatkan?

    Thanks,
    Cin Sung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Cin Sung

      Ikutan nimbrung jwb anda di thread ini ya..

      Ajaran gereja2 apa saja yg tidak benar dan menyesatkan?

      Salah/sesat satunya : - Pengorbanan Yesus tidak cukup untuk menyelamatkan manusia kepada kehidupan kekal, anda harus/wajib menjadi anggota Organisasi baru bisa selamat

      Salah/sesat keduanya : - Adanya pemilihan Yesus ditahun 1919 kepada suatu Organisasi sebagai saluran komunikasi Allah.

      Dan lain lainnya, banyak ko kesesatan2 lainnya tertulis didalam artikel2 di blog ini, baca2 dong sdr Sung...

      Sekian
      Wasalam

      M

      Delete
  3. Nama saya Larry

    Dear saudara Cin Sung

    Salam kenal

    Izinkan saya menjawab pertanyaan saudara versi saya.

    Cin Sung tanya: "Boleh saya tahu, ajaran gereja2 apa saja yg menurut anda tidak benar dan menyesatkan?"

    Larry jawab: Semua ajaran Gereja-gereja yang tidak sesuai dengan Injil Kristus. Sebagai pengikut Kristus, sudah seharusnya Gereja-gereja mendengar apa yang dikatakan/diajarkan Tuhan Yesus. Berikut beberapa contoh perkataan Tuhan Yesus, sbb;

    1. "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.." - (Kisah Para Rasul 1:7)

    http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/07/07/tiga-kali-gagal-meramal-hari-kiamat-pendeta-harold-diganjar-stroke-376933.html

    Banyak Gereja-gereja (dalam hal ini beberapa pemimpin Gereja atau pendeta atau pastor atau apalah panggilannya) yang salah atau terlalu berani untuk mencari-cari tahu dan pada akhirnya menterjemahkan ALKITAB dengan persepsi mereka sendiri dan bukan dari Roh Kudus, sehingga dengan berani mengatas namakan Tuhan atau Roh Kudus, dan dengan bodohnya (tanpa mengingat apa yang pernah dikatakan Tuhan Yesus- red Kis 1:7) bernubuat (menurut saya lebih cocok dikatakan memprediksi/meramal) tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali; dan pada akhirnya, karena nubuatan mereka bukan berasal dari Tuhan atau Roh Kudus dan nyatanya tidak terjadi (Ulangan 18:22). Ini adalah bukan ajaran Kristus!

    2. Mengajarkan firman Tuhan dengan asal comot ayat (pemanfaatan ayat) demi tujuannya yang sudah tidak murni. Beberapa pemimpin Gereja hanya berbicara mengenai berkat dan mujizat kesembuhan, >>(1 Timotius 1:3-7), (1 Timotius 4:1-7), (1 Timotius 6:2b-10), (2 Timotius 2:14-18), (2 Petrus 2:1-22), (Yudas 1:3-16), (Yehezkiel 1-16), dan ayat-ayat lain yang berkaitan tentang guru-guru dan nabi-nabi palsu<< sehingga memimpin Jemaat kepada mencari berkat dan mujizat, dan bukan kepada sumbernya; yaitu Yesus Kristus Tuhan - (tanpa mereka sadari berkat dan mujizat otomatis akan mengikuti karena itu semua adalah bagian yang akan ditambahkan kepada setiap orang percaya, dan bukan yang utama - Matius 6:33) - tanpa berbicara tentang mematikan kedagingan, pikul salib setiap hari, dan yang lainnya (2 Timotius 3:12-13).

    ~bersambung~

    ReplyDelete
  4. ~sambungan~

    3. Dan ajaran-ajaran lainnya yang bertentangan dengan firman Tuhan atau Injil Kristus (karena segala sesuatu kembali harus diuji berdasarkan apa yang ALKITAB katakan, dan pastinya tidak saling bertentangan dengan ayat-ayat lainnya di dalam ALKITAB).

    Itulah jawaban dari saya, semoga saudara Cin Sung memahaminya.

    Salam kasih Kristus

    ReplyDelete
  5. ~tambahan dari comment terakhir saya~

    Nama saya Larry

    Dear saudara Cin Sung,

    Saya ingin memberikan contoh pengalaman saya tentang seorang teman/rekan kerja saya yang adalah seorang Saksi Yehuwa.
    Setelah sekian lamanya kami berdiskusi mengenai kebenaran, dan sampai pada titik dimana hati nuraninya bisa melihat banyak kesalahan dari MP yang saya buktikan berdasarkan ALKITAB dan sejarah, dan (walaupun pada akhirnya) dia mengakui/menyetujuinya (perlu disadari bahwa dia masih dalam pengaruh 'mind control'), maka keluarlah perkataan-perkataan dari teman Saksi Yehuwa saya itu, sbb:

    "Iya, saya (akhirnya) tahu, tapi tidak mungkin untuk saya kembali lagi pada kepercayaan saya yang dahulu (Katholik).. Sebab, jika saya bandingkan, dan lihat buah-buah kehidupan SSY masih jauh lebih baik dari 'agama' saya sebelumnya.. Sedangkan (bagi dia/teman saya) Katholik adalah Kekristenan yang paling tua.." (maksudnya jika Katholik saja tidak benar, apalagi denominasi yang lain, yang nota bene pecahan dari Katholik)

    Dan dengan ekspresi wajah yang letih, lesu dan bimbang, saya bisa melihat kekecewaan seperti orang yang kehilangan pengharapan - karena ia menyadari bahwa pengharapannya adalah kepada organisasi/majalah MP; disitulah ia menggantungkan keselamatannya, dan di sisi lain ia (akhirnya) melihat bahwa MP pun tidak lebih benar dari organisasi Kristen lainnya, yang nota bene adalah buatan manusia, begitupun MP; buatan manusia (red- lihat sejarah MP di artikel-artikel pak Awi yang terdahulu).

    Nah, disinilah letak kesalahannya (teman SY saya); yaitu (ternyata) teman saya ini melihat ‘manusia agama Kristen’-nya, - (2 Petrus 2:13 – ayat ini tidak hanya berlaku bagi pemimpin atau orang Kristen pada umumnya, tetapi juga berlaku bagi SIAPAPUN, termasuk ajaran MP yang membengkokan AJARAN/INJIL KRISTUS, yaitu KEBENARAN) – sehingga ajaran KEKRISTENAN ikut terbawa-bawa.
    ~bersambung~

    ReplyDelete
  6. ~sambungan~

    Seperti (yang sudah-sudah) yang telah dijelaskan oleh pak Awi, bahwa kita harus membedakan >> mana ajaran (ajaran Kristus), mana sifat (atau bisa juga motifasi) orang (dalam hal ini pemimpin Jemaat Tuhan) yang membawa ajaran Kristus untuk kepentingan pribadinya, dan bukan untuk Kristus. Jadi, sebenarnya ajarannya adalah ajaran manusia, tetapi mengatasnamakan Tuhan (Matius 7:22-23). Sebab ALKITAB telah menubuatkan/memperingati kita bahwa ada orang-orang yang membengkokan/menyesatkan Jemaat, bahkan umat manusia untuk tujuannya sendiri, dan bukan untuk membawa orang kepada Kristus, yang adalah sumber dari keselamatan dan hidup kekal. Amin

    Salam kasih Kristus

    ReplyDelete
  7. @utk sdr.M, anda tidak paham apa yg saya tanyakan ya?

    Saya tanya ke sdr.Awi : Anda menulis : Saya pribadi agak gemes dan sedih dng apa yang terjadi di kalangan gereja-2 yg tidak mengajarkan ajaran yg benar. Tetapi memang seperti kata Tuhan Yesus akan terjadi banyak penyesatan sehingga kita perlu selalu waspada agar tidak tersesatkan.

    Kemudian saya bertanya : Boleh saya tahu, ajaran gereja2 apa saja yg menurut anda tidak benar dan menyesatkan?

    Jadi yg saya tanyakan adalah ajaran gereja2 kristen pada umumnya, bukan Ssy.


    Ngomong2 kenapa sdr.Awi tidak menjawab ya? Ada apa pak Awi? Apakah pertanyaan saya sulit dijawab?

    Cin Sung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Cin Sung

      Saya sangat paham maksud pertanyaan anda, andalah yg bermasalah dengan apa yg anda ikuti shg mempunyai hambatan untuk berpikir secara sehat.
      Begitu anda membaca tulisan Pa Awi, hati anda senang krn akhirnya Pa Awi melihat juga bhw ada gereja2 yg tdk mengajarkan yg benar, saya tidak habis pikir bgmna bisa ada orang-orang seperti anda, yang sangat suka apabila ada orang yang berjalan salah, sama dengan yg anda jalani yaitu mengikuti ajaran yg tidak benar...
      Kalaupun MP dan anda salah, anda tidak merasa jalan sendiri begitu? Tidak berjalan salah dngn sendirian? Saya tidak habis pikir dngn anda saudara, untuk kesalahan2 MP anda tutup mata, lalu merasa senang kalau mendengar ada gereja yg sama2 salah dengan MP, anda sadarkah sedang meng KULTUS kan MP, meskipun Organisasi ini salah?

      Jelaslah Pa Awi segan menjawab anda, Pa Awi fikir tdnya anda orang normal, tp kan ternyata...

      Delete
  8. Salam kenal sdr.Larry Siwu.

    Terimakasih atas jawaban sdr. Atas pertanyaan saya.
    Anda menjawab : Banyak Gereja-gereja (dalam hal ini beberapa pemimpin Gereja atau pendeta atau pastor atau apalah panggilannya) yang salah atau terlalu berani untuk mencari-cari tahu dan pada akhirnya menterjemahkan ALKITAB dengan persepsi mereka sendiri dan bukan dari Roh Kudus, sehingga dengan berani mengatas namakan Tuhan atau Roh Kudus, dan dengan bodohnya (tanpa mengingat apa yang pernah dikatakan Tuhan Yesus- red Kis 1:7) bernubuat (menurut saya lebih cocok dikatakan memprediksi/meramal) tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali; dan pada akhirnya, karena nubuatan mereka bukan berasal dari Tuhan atau Roh Kudus dan nyatanya tidak terjadi (Ulangan 18:22). Ini adalah bukan ajaran Kristus!

    Ya ! Anda benar.

    Dulu ketika saya msh di GBI Tiberias, saya ingat bbrp kali pendeta Pariadji bersaksi bahwa dia sudah bolak-balik pergi ke surga, sungguh aneh menurut nalar saya waktu itu, koq bisa ya orang macam dia diterima bolak balik surga-bumi... selain itu dia bersaksi bhw telah sanggup menyembuhkan ribuan orang dari penyakit dengan kuasa mukjizat.

    Cin Sung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear saudara Cin Sung,

      Berarti kesimpulannya 'pemimpin Gereja' dengan 'pemimpin (bahkan pendiri) SSY (dalam hal ini MP) adalah sama; ajaran yang diajarkan adalah ajaran (pemikiran) manusia; dan bukan dari ilham Roh Kudus/Tuhan Yesus/Allah. Lihat di:

      http://id.wikipedia.org/wiki/Kontroversi_mengenai_Saksi-Saksi_Yehuwa
      (daftar isi nomor 5 - pernyataan-pernyataan Lembaga Menara Pengawal)

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/09/bab-2-sejarah-lmp-sebuah-fakta-bukan.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/10/fakta-nubuatan-kiamat-charles-russell.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/10/nubuatan-kiamat-russell-dan-piramida.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/10/nubuatan-palsu-ajaran-charles-russell.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/10/joseph-f-rutherford-saksi-saksi-yehuwa.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/11/kebohongan-menara-pengawalsaksi-yehuwa.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/11/prediksi-palsu-rutherford-jutaan-orang.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/11/menara-pengawal-menyalahkan-anggotanya.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/12/menara-pengawal-15-feb.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2011/12/apakah-menara-pengawal-jujur-atas.html

      http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/02/rutherford-sang-nabi-palsu-meninggal.html

      Dan masih banyak lagi ajaran MP yang sama salahnya dengan beberapa pemimpin Gereja yang membengkokan JALAN KEBENARAN dengan ajaran yang 'mereka buat sendiri', tetapi membaba-bawa/mengatasnamakan Tuhan. Setujukah saudara?

      Salam kasih Kristus; Pencipta kita

      Delete
  9. Jumpa lagi sdr.Larry Siwu.
    Sejujurnya saya sdh malas berkunjung ke sini sejak pemilik blog ini (sdr.Awi) selalu berupaya menghindari bbrp pertanyaan dan argumentasi saya. Kelihatannya itu juga yg dirasakan bbrp komentator SSY di sini seperti bpk.Maxi atau Truthseeker yang awalnya bersedia meluangkan waktunya utk berdiskui namun lama2 malas juga krn motif dari penulis blog ini semakin jelas yaitu utk mendiskreditkan organisasi MP sepihak tanpa memberikan peluang kpd anggotanya utk memberikan penjelasan teologis berdasarkan pemahaman dan iman mereka. Apapun alasannya yaaa sekali sesat tetap sesat buat si Awi. Dengan pongahnya sdr.Awi mengatakan bhw dia telah sukses menjudge bhw Ssy itu absolutely sesat meskipun ada hal2 yg menjadi dasar landasan teologis pemikiran MP membuat bbrp penafsiran Alkitab yg sudah dijelaskan panjang lebar oleh sdr.Maxi dan Truthseeker tetapi sdr.Awi sudah kadung menutup mata hatinya terhadap itu semua. Maka sudah tidak ada gunanya lagi berdiskusi jika demikian, sebab tembok pemisahnya sudah amat tebal.

    Larry menulis : " Berarti kesimpulannya 'pemimpin Gereja' dengan 'pemimpin (bahkan pendiri) SSY (dalam hal ini MP) adalah sama; ajaran yang diajarkan adalah ajaran (pemikiran) manusia; dan bukan dari ilham Roh Kudus/Tuhan Yesus/Allah. "

    Ya! Anda benar, saya sepandangan dgn anda dalam konteks itu. Makanya sejak awal sudah saya tegaskan posisi saya kpd sd.Awi bhw buat saya pribadi organisasi agama apapun bukan jaminn keselamatan bagi org yg bergabung di dalamnya! Termasuk organisai MP. Justru itulah saya heran dgn Awi, jika semua organisasi Kristen itu sesat, buat apa dia repot2 hanya menyorot organisasi MP saja, toh semua Kristen sudah sesat kan? Dan anehnya lagi dia masih bangga menyandang sbg anggota Protestan.

    Anda benar bhw semua pemimpin organisasi agama Kristen memang sesat jika dikritisi secara detail bbrp pengajarannya. Jika kita searching di internet ada ribuan bahkan jutaan situs yang menjelaskan berbagai macam ke anehan ajaran, penafsiran, testomonial dari pemimpin agama susunan Kristen, saya sdh ceritakan salahsatunya ttg pendeta Pariaji dari Tiberias yg mengaku sudah bolak-balik pergi ke Surga, krn saya dulu di situ. Meskipun memang mereka semua memiliki landasan pemikiran teologismya masing2 termasuk SSY dalam mempresentasikan konsep ajarannya.

    Nah, sekarang jika semua susunan Kristen termasuk organisasi MP ada bbrp penafsirannya yg sesat, lalu bagaimana selanjutnya? Apa yg harus kita lakukam? Simple saja, beberapa orang memilih jadi Agnostic, atau menjadi Atheist, kalau saya sih sederhana saja, saya akan pilih organisasi yg masih ada unsur kebaikannya dari semua organisasi agama Kristen yang sudah sesat itu.

    Cin Sung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama saya Larry

      Dear saudara Cin Sung

      Saudara Cinsung tulis: "Nah, sekarang jika semua susunan Kristen termasuk organisasi MP ada bbrp penafsirannya yg sesat, lalu bagaimana selanjutnya? Apa yg harus kita lakukam?"

      Larry tanggapi:

      (Matius 18:7) >> "Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya." - Tuhan Yesus
      (Lukas 17:1) >> "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya." - Tuhan Yesus

      Rasul Yohanes berpesan dalam suratnya:

      "Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya." - (1 Yohanes 2:19-20)
      "Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu." - (ayat 26 pasal 2)
      "Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. - (ayat 27 pasal 2)
      "Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya." - (ayat 28 pasal 2)

      ~bersambung~


      Delete
    2. ~sambungan~

      Tuhan Yesus berkata penyesatan akan terjadi, dan seperti kita ketahui penyesatan sudah ada dan masih berlangsung sampai sekarang. Dan menurut rasul Yohanes (menurut Alkitab) mereka berasal dari antara Jemaat (Gereja); sama halnya diantara keduabelas murid-murid Tuhan Yesus - ada satu orang yang mengikuti bisikan Iblis (Yudas Iskariot) sehingga ia tersesat dan akhirnya posisinya telah digantikan sesuai dengan nubuatan nabi (Kisah Para Rasul 1:20). Nah, Jemaat yang benar, dalam hal ini orang-rang percaya adalah Jemaat yang oleh pengurapan Roh Yang Kudus dapat mengetahui ajaran-ajaran yang menyesatkan dewasa ini.
      Rasul Yohanes berkata: "... sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu... sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu..."
      Saya rangkum tulisannya menjadi: >>sebagaimana pengurapan dari Tuhan Yesus 'dahulu' telah mengajar tentang segala sesuatu kepada kita<< >>"... tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." - Tuhan Yesus (Yohanes 14:26)
      Saat kita membaca kata 'dahulu' di ayat 27, maka akan timbul pertanyaan 'sejak kapan dahulu-nya itu'? Ya sejak kita mengenal Pribadi Yesus Kristus yang diberitakan oleh murid-murid-Nya (rasul-rasul-Nya). Dan segala sesuatu atau pengajaran rasul-rasul yang ditulis; yaitu Injil keselamatan (kabar baik) yang sampai kepada kita; tidak lain dan tidak bukan adalah ajaran dari Tuhan Yesus. Namun si penyesat-penyesat; yaitu roh antikristus selalu berusaha membengkokan ajaran atau Injil yang diberitakan oleh para rasul perihal 'iman' kepercayaan kita kepada Yesus Kristus yang oleh-Nya para rasul rela menyerahkan hidupnya untuk mati/martir bagi-Nya.

      ~bersambung~

      Delete
    3. ~sambungan~

      Rasul Yohanes menuliskan:
      "... sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." - (1 Yohanes 5:1)
      Rasul Yohanes berkata yang mengalahkan dunia adalah IMAN kita. Bayangkan betapa besarnya pengaruh 'iman' ini di dalam kehidupan umat manusia!
      Menurut saya iman adalah keyakinan yang kita percayai; kepercayaan yang kita yakini.
      Di dalam (Ibrani 11:1) mengatakan: "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
      Dalam suratnya rasul Pailus berkata: "Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?" - (Roma 8:24)
      Namun satu hal yang perlu kita sadari, yaitu; dengan pengharapan yang belum kita lihat ini, Iblis juga beroleh kesempatan untuk masuk ke dalam pikiran kita dengan tujuan menipu/menghasut 'iman' kita, yaitu pengenalan kita akan Yesus Kristus. Rasul Yohanes berkata: "Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya." - (1 Yohanes 5:1)
      "Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?" - (1 Yohanes 5:5)
      "Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah." - (Yohanes 5:18)
      "Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah." - (Yohanes 10:33)

      Pengertian dan konsep 'Yesus Kristus adalah ANAK' adalah sangat penting untuk kita pahami. Dan ahli-ahli Taurat sangat mengerti tentang konsep 'Anak' ini. Sebab anak tidak dicipta, tetapi dilahirkan oleh Allah (Roh Kudus yang menaungi perawan Maria) ke dalam dunia untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Dan dengan konsep 'Anak' inilah Allah (dalam hal ini Tuhan Yesus) mengajarkan kita konsep 'ketaatan seorang anak kepada Bapanya'. Seluruh manusia dilahirkan dari satu rahim, yaitu Hawa; Hawa diambil dan dibentuk dari tulang rusuk Adam; dan Adam dicipta oleh Allah.

      ~bersambung~

      Delete
    4. ~sambungan~

      "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." - (Kejadian 1:26)
      Jadi kesimpulannya seluruh manusia adalah ciptaan Allah. Jadi salahkah jika kita mengatakan seluruh manusia adalah ciptaan Tuhan Yesus? Tidak!
      "Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya." - (Yohanes 1:10)
      "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia." - (Kolose 1:15-17)
      "Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku AKAN menjadi Bapa-Nya, dan Ia AKAN menjadi Anak-Ku?" Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." - (Ibrani 1:2-6)

      Itulah sebabnya di dalam Injil Yohanes, penulisnya (red- rasul Yohanes) berkata: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." - (Yohanes 1:1)
      Mengapa ditulis 'Pada mulanya adalah Firman', bukannya 'Pada mulanya adalah Allah'?
      Bukankah seharusnya Allah adalah yang awal dari segala sesuatu? Siapa yang dapat mengukur 'pada mulanya' di dalam (Yohanes 1:1) ini?
      'Pada mulanya' dalam (Yohanes 1:1) adalah permulaan yang 'tidak berawal' atau permulaan dalam kekekalan. (Yohanes 1:1) lebih lama waktunya, jauh sebelum peristiwa (Kejadian 1:1). Saya yakin tidak ada satu manusia pun yang dapat mengukur titik awal 'pada mulanya' di dalam (Yohanes 1:1). 'Pada mulanya' di dalam (Kejadian 1:1) memberitahukan/menjelaskan/mencatat 'permulaan penciptaan'; namun (Yohanes 1:1) mencatat 'permulaan azali'; yaitu permulaan yang tidak diketahui kapan muasalnya.
      Pada permulaan yang kekal itu Yohanes berkata: "... Firman itu bersama-sama dengan Allah..." Jadi dalam permulaan kekekalan; sebelum penciptaan segala sesuatu, sebelum ada malaikat-malaikat, sebelum ada tahta, atau apapun yang bisa kita sebut, baik di bumi maupun di sorga - Firman itu sudah bersama-sama dengan Allah. Kemudia rasul Yohanes menandaskan sekali lagi bahwa "Firman itu adalah Allah".
      "Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang SEORANG DIRI membentangkan langit, yang menghamparkan bumi--SIAPAKAH YANG MENDAMPINGI AKU?" - (Yesaya 44:24)

      ~bersambung~

      Delete
    5. ~bersambung~

      Jadi pengertian 'Anak' yang kita miliki dan pahami harus benar, supaya IMAN yang kita percayai tidak salah. Sebab jika pemahaman tentang IMAN yang kita percayai dan yakini tidak akurat, maka ketidakakuratan ini akan menuntun kita kepada kesesatan. Jadi jelas, bahwa baik para nabi dan para rasul (dalam hal ini Kitab Suci atau ALKITAB) tidak pernah mengatakan bahwa Yesus adalah malaikat Mikhael; sebab malaikat adalah ciptaan dari Sang Pencipta, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Yesus Kristus Anak Allah yang hidup.
      "lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." - (Matius 3:17)
      "Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." - (Matius 17:5)
      "Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." -(Matius 28:18-20)
      "Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. - (Yohanes 5:21-23)

      Jadi, Jika ada orang atau malaikat sekalipun yang mengajarkan 'Injil yang lain' dan memberitakan 'Yesus yang lain' dari yang sudah diajarkan oleh rasul-rasul Tuhan, rasul Paulus mengatakan: "terkutuklah dia."

      "Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima." - (2 Korintus 11:4)
      "Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, TERKUTUKLAH DIA. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, TERKUTUKLAH DIA." - Galatia 1:6-9)

      Jadi, apapun pilihan saudara Cin Sung, berjalanlah sesuai apa yang saudara yakini sebagai suatu kebenaran, dan jangan memandang manusia (entah dia pendeta) atau organisasi Kristen (apapun itu). Berpeganglah pada Injil yang sejati; yaitu Injil Kristus, dan bersandarlah pada Kristus. Dialah pengharapan kita dan sumber keselamatan kita; Dia jugalah; melalui Roh Kudus yang akan menyatakan/menyingkapkan dan menuntun saudara Cin Sung kepada saudara-saudara (Jemaat-Nya) untuk bersekutu bersama, saling membangun dan memberkati kota dan bangsa dimana kita berada, dan memimpin mereka kepada kebenaran melalui perkataan dan perbuatan kita; melalui hidup kita.

      Salam kasih Kristus

      Delete
    6. Cin Sung : dari semua organisasi agama Kristen yang sudah sesat itu.

      Inilah buah dari organisasi yang anda ikuti, buah-buahnya identik kalau kita lihat dari semua umat kaum terurap, 'mencerca'. lalu ketika kami mengkritisi komunitas anda bahkan Lembaga KULTUS menara pengawal maka anda katakn kami 'menganiaya' kalian.....

      Lama anda tidak muncul, tiba2 anda 'menganiaya' kami, organisasi kalian itu para kaum terurap bukan hanya 'sesat' tapi KULTUS, so kalo demikian anda mengharapkan kami bersikap baik pada anda yang terlalu lncang dan kurang ajar...??

      Coba sedikit saja berpikir, meskipun saya ragu anda bisa berpikir krn LMP melarang anda' apakah anda sudah memeriksa semua agama Kristen..?? sehingga anda mengatakan semua agama Kristen sesat..??
      Ingat ya, anda yg lebih dulu berbuah tidak baik masuk kesini, jadi jangan tuduh kami menganiaya anda, tamu sopan dilayani, tapi kurang ajar saya pukuli....coba kalau anda datang ke rumah saya, lalu bilang Kristen sesat pasti kamu babak belur saya buat...sopan ya saya ingatkan....

      sekian
      M

      Delete
    7. Dear Sdr Sung,

      Membaca komentar Sdr selalu membuat saya garuk-garuk kepala meskipun tidak gatal dengan tidak habis pikir. Koq bisa ya pikiran Anda itu begitu sempit dan picik dalam menilai ajaran denominasi Kristen sebagai sesat dengan hanya membandingkan satu pengetahuan Anda tentang gereja yg sesat yaitu Tiberias di mana dulu Anda anggotanya.

      Sdr berkata:

      Justru itulah saya heran dgn Awi, jika semua organisasi Kristen itu sesat, buat apa dia repot2 hanya menyorot organisasi MP saja, toh semua Kristen sudah sesat kan? Dan anehnya lagi dia masih bangga menyandang sbg anggota Protestan.

      Di mana sih saya mengatakan semua organisasi Kristen itu sesat dlm diskusi kita? Anda itu asbun (asal bunyi) saja ya. Justru sebaliknya, Anda mengatakan "semua susunan Kristen termasuk organisasi MP ada bbrp penafsirannya yg sesat" malah Anda tetap bergabung dengannya dengan bangga mengatakan "saya akan pilih organisasi yg masih ada unsur kebaikannya dari semua organisasi agama Kristen yang sudah sesat itu"

      Mr Sung, jk Anda tahu MP sesat & sudah memeriksa seluruh aliran Kristen sesat, ya jadi atheis saja deh. MP tidak saja sesat tetapi penipu, coba deh baca di sini untuk buktinya dan banyak lagi yg saya posting di blog ini. Mana ada organisasi Kristen yang katanya diarahkan oleh Allah yang maha suci tetapi faktanya menipu pembacanya, kecuali MP dan organisasi kultus lainnya! Tp memang Anda itu memiliki hambatan psikoligis ya memang susah diajak bernalarnya.

      Demikian juga dng saudara seiman Anda yaitu Truthseeker & Maxi-Sam. Maaf, saja. Tidak mampu berpikir sehat seperti saudara. Ketika saya tanyapun tidak mampu menanggapinya kecuali muter-muter. Ya termasuk Anda, bukan? Selalu menghindar dng berkata "masih baru belajar, masih pikir-2 dll"

      Sdr tulis ttg kesesatan gereja antaranya:

      saya sdh ceritakan salahsatunya ttg pendeta Pariaji dari Tiberias yg mengaku sudah bolak-balik pergi ke Surga, krn saya dulu di situ

      Ini lebih aneh lagi logika Anda. Anda bisa melihat klaim palsu orang lain yaitu bolak balik pergi ke surga, tetapi tidak bisa melihat klaim palsu MP juga yaitu mengaku dipilih oleh Kristus tahun 1918/19. Bedanya apa sih antara klaim Pariaji dng MP? Sama saja tanpa bukti. Sdr lepas dari mulut anak macan masuk ke dalam perangkap mulut buaya. Tolong deh pakai logika yg sehat ya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  10. Wow....mr.M, marah ya? Santai aja bro, jangan emosi. Jadi terlihat jelas aslinya karakter anda.

    Mr.M berkata : Ingat ya, anda yg lebih dulu berbuah tidak baik masuk kesini, jadi jangan tuduh kami menganiaya anda, tamu sopan dilayani, tapi kurang ajar saya pukuli....coba kalau anda datang ke rumah saya, lalu bilang Kristen sesat pasti kamu babak belur saya buat...sopan ya saya ingatkan....

    Apakah reaksi semacam itu yang diajarkan gereja anda terhadap orang yang mencap gereja anda sesat ? Kami tidak diajar demikian, kami berupaya meniru Yesus. Namun demikian saya mohon maaf jika ada kata2 saya yg menyinggung perasaan anda. Saya hanya menuliskan apa adanya sesuai pengalaman saya ketika masih di protestan, banyak kepahitan yg saya alami di sana. Saya perhatikan sdr.Awi masih lebih bisa berempati dan memahami posisi saya ketimbang anda Mr.M.

    Buat sdr.Awi, anda benar memang lebih cocok utk memilih menjadi atheist saja sekalan daripada pusing memilih denominasi kristen yg sudah terpecah-pecah menjadi ratusan sekte yg masing menganggap kelompoknya lebih benar daripada yg lain. Tetapi saya belum memutuskan utk menjadi atheist atau agnostic utk saat ini, saya masih memilih yang terbaik dari yang sesat2 itu semua, sebab menurut versi saya semua agama ada unsur sesatnya. Setiap orang bebas memilih. Anda bebas memilih, saya pun demikian.

    Cin Sung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama saya Larry

      Dear, saudara Cin Sung

      Saudara Cin Sung tulis: "Wow....mr.M, marah ya? Santai aja bro, jangan emosi. Jadi terlihat jelas aslinya karakter anda."

      Nah, jawaban saudara Cin Sung sangat tepat! Sebab dengan saudara Cin Sung mengatakan "... Jadi terlihat jelas aslinya karakter saudara..." menandakan saudara bisa membedakan/memisahkan mana 'ajaran ke-Kristen-an', dalam hal ini KESELURUHAN/SEMUA AJARAN KRISTUS yang ada di dalam ALKITAB/Kitab Suci, dan mana 'karakter' seseorang, dalam hal ini TIDAK SEMUA ORANG KRISTEN YANG MEMILIKI KARAKTER 'EMOSI' seperti yang saudara Cin Sung katakan.
      Seperti yang Tuhan Yesus katakan, bahwa orang yang mendengarkan perkataan-Nya dan tidak melakukan adalah orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya diatas pasir (Matius 7:26). Jadi orang yang seperti di (Matius 7:26) itu adalah orang yang bodoh, yang mengira dirinya adalah pengikut Kristus, padahal Kristus tidak pernah mengajarkan kejahatan, melainkan justru untuk membalas kejahatan dengan kebaikkan. Jadi saudara bisa memahami dan memisahkan mana 'ajaran Kristus', dan mana orang-orang yang mengaku sudah 'bernubuat dengan mengatasnamakan Tuhan Yesus, mengusir setan dengan mengatasnamakan Tuhan Yesus, dan mengadakan banyak mujizat dengan mengatasnamakan Tuhan Yesus juga (Matius 7:22). Hal itu tidak usah merisaukan kita, sebab dengan mudahnya kita sudah bisa mengetahui; bahwa dari buahnyalah kita dapat mengenal mereka; baik itu buah perkataan maupun buah perbuatan. Sebab apa yang kita katakan dan lakukan berasal dari perbendaharaan hati kita; entah itu baik, entah itu buruk.
      (Kejadian 6:5) >> "Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata..."
      (Yeremia 17:9-10) >> "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
      Tetapi setiap orang yang tinggal di dalam Kristus dan hidup di dalam Roh; maka Roh Kudus akan memurnikan dan menyucikan pikiran kita sehingga kita memiliki pikiran Kristus.
      (1 Korintus 2:10-16) >> "Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." - Rasul Paulus

      ~bersambung~

      Delete
    2. ~lanjutan sambungan~

      (Amsal 4:23) >> "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."
      (1 Timotius 4:16) >> "Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau."
      (Amsal 4:23) mengajarkan kita untuk 'menjaga' hati kita masing-masing. Kata 'jagalah' memiliki kata dasar 'jaga'. Demikian pula dengan kata 'awasilah' di dalam (1 Timotius 4:16); memiliki kata dasar 'awas'. Kedua kata ini, meskipun berbeda, tetapi memiliki arti yang sama di dalam konteks kedua ayat di atas. Nah, dalam(1 Korintus 4:16), rasul Paulus sebagai 'bapak rohani' Timotius tidak hanya menasihati Timotius agar supaya tidak hanyan mengawasi/menjaga dirinya, melainkan juga mengawasi/menjaga 'ajaran yang dibawakannya (yang diberitakannya) kepada orang lain; yaitu ajaran Kristus. Demikian pula halnya dengan orang-orang percaya di zaman sekarang ini, supaya setiap perkataan (ajaran) yang kita perkatakan tidak berlawanan/berseberangan dengan apa yang kita lakukan; perbuatan kita, sehingga nama Tuhan yang kita bawa jangan dipermalukan karen perkataan maupun perbuatan kita; hidup kita yang tidak sesuai dengan ajaran Tuhan kita Yesus Kristus.
      (Yakobus 3:9-10)) >> "Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi."
      Tapi yang perlu saudara Cin Sung lakukan adalah sesuai dengan perkataan rasul Paulus untuk menguji segala sesuatu; baik diri kita sendiri, ajaran yang kita dengar maupun setiap roh yang datang kepada kita.
      (2 Korintus 13:5) >> "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji."
      (Efesus 5:8-11) >> "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu."
      (1 Tesalonika 5:19-22) >> "Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan."
      (1 Yohanes 4:1) >> "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia."

      Salam kasih Kristus

      Delete
    3. ~tambahan dari lanjutan sambungan~

      Dear, saudara Cin Sung

      Saudara Cin Sung tulis: "saya masih memilih yang terbaik dari yang sesat2 itu semua, sebab menurut versi saya semua agama ada unsur sesatnya..."

      Larry tanggapi: Perkataan saudara Cin Sung ini perlu saya luruskan; "semua agama ada unsur sesatnya", dalam konteks ini saya setuju. Mengapa saya setuju? Karena tidak ada AGAMA di muka bumi ini yang sempurna. Sebab pada mulanya ALLAH TIDAK PERNAH menciptakan yang namanya agama. Ke-Kristen-an adalah bukan agama; Ke-Kristen-an adalah hubungan antara manusia dan Penciptanya. Gereja, dalam hal ini Jemaat (bukan bangunan mati ataupun denominasi) adalah orang-orang (setiap orang) YANG hidup di dalam Roh ALLAH; yang melakukan kehendak-Nya; yaitu pengikut Kristus; anak-anak ALLAH.



      Saudara Cin Sung tulis: "... anda (saudara Awi) benar memang lebih cocok utk memilih menjadi atheist saja sekalan daripada pusing memilih denominasi kristen yg sudah terpecah-pecah menjadi ratusan sekte yg masing menganggap kelompoknya lebih benar daripada yg lain. Tetapi saya belum memutuskan utk menjadi atheist atau agnostic utk saat ini... Setiap orang bebas memilih. Anda bebas memilih, saya pun demikian."

      Larry tanggapi: Untuk memutuskan suatu pilihan; dalam hal ini keyakinan, itu adalah mutlak hak asasi manusia, dalam hal ini hak saudara Cin Sung. Dan setiap keputusan/pilihan ada konsekuensinya. Tetapi satu hal yang saya ingin saudara Cin Sung ketahui, sbb;

      1) (Matius 9:9) >> "Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia."
      Tuhan Yesus sudah MENGUNDANG/MENGAJAK setiap orang yang mendengar nama-Nya untuk datang pada-Nya.

      2) (Matius 11:28-30) >> "Marilah kepada-Ku, SEMUA yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
      (Matius 16:24) >> "Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
      Tuhan Yesus memberitahukan bahwa untuk mengikut Dia, ada hal-hal yang harus kita lakukan, antara lain; memangkas setiap karakter buruk yang ada di dalam hidup kita dengan Firman-Nya. Ini akan terasa berat jika kita melakukannya dengan kekuatan kita. Tetapi kita tidak sendiri, sebab saat kita percaya di dalam namanya, Allah akan memberikan Roh Kudus yang kita panggil di dalam nama Tuhan Yesus untuk memampukan kita melakukan kehendak-Nya (Yohanes 14:26). Kita dibentuk bagaikan bejana yang siap untuk dibentuk sesuai dengan kehendak-Nya, yaitu untuk menjadi perabot Allah yang berharga dan mulia (2 Timotius 2:20-21).

      3) (Matius 19:28-30) >> "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
      Setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus, melakukan firman/kehendak-Nya, maka kita akan menerima janji-janji; semua kebaikkan yang ada di dalam-Nya (Matius 6:33).

      Selamat memilih dan salam kasih Kristus.



      Delete
    4. Tetapi saya belum memutuskan utk menjadi atheist atau agnostic utk saat ini, saya masih memilih yang terbaik dari yang sesat2 itu semua, sebab menurut versi saya semua agama ada unsur sesatnya.

      Hold on a second, Mr. Sung
      Maaf jika saya tiba-tiba saja ikut nimbrung disini. Saya cuma ingin bertanya, Anda memutuskan tetap bergabung dengan SSY, meskipun didalamnya ada unsur sesatnya!? Jujur saya sedikit kaget. Kelihatannya ini berkebalikan dengan pengajaran dari SSY sendiri, yg selalu mengajak anggotanya untuk menolak segala unsur yg sesat, sekecil apapun!! Apakah anda akan tetap memakan permen yg sangat manis, sekalipun permen itu sudah jatuh ke dalam selokan dan terkena kotoran, Mr. Sung??

      Delete
  11. Cin Sung : Kami tidak diajar demikian, kami berupaya meniru Yesus.

    Meniru Yesus yang mana? yang datang tahun 1919? Persisnya anda meniru kelakuan 'kaum terurap' anda yang tertulis di banyak majalah Menara Pengawal yang berisi 'cercaan' dan 'hujatan' kepada umat Kristen, sehingga bagi kalian umat LMP adalah hal biasa dlm hujat-menghujat persis spt yg dilakukan kaum terurap kalian. Jadi anda meniru LMP bukan TUHAN YESUS.

    Cin Sung : Saya hanya menuliskan apa adanya sesuai pengalaman saya ketika masih di protestan, banyak kepahitan yg saya alami di sana.

    Apakah menurut anda Kristen itu 'semua' seperti gereja lamamu? Tidak ada 1 pun gereja Protestan yg akan mempercayai kalau ada orang bisa naik turun ke sorga semau dirinya, yakin anda gereja lama anda Protestan.?
    Keluar dari gereja yg ga bener kamu malah masuk LMP, yang 'membual' mendapat pemilihan langsung oleh Yesus di tahun 1919, kamu bisa berikan apa buktinya n bgmna mekanismenya Mr Sung???

    Saya cuma ingatkan, percaya pada tahyul itu hak anda, tp kepercayaan yg 'ga bener' itu kamu siarkan apalagi mendompleng nama Kristen itu tidak baik, katakan saja kpda calon 'korban' yg akan kalian 'sesat' kan kalian SSY, jangan mengaku Kristen, karena kalian bukan pengikut Kristus, kalian pengikut LMP.

    Sekian

    M

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.