Beth Sarim 'Rumah Para Pangeran' |
Di dalam artikel Menara Pengawal Menyalahkan Anggotanya Atas Nubuatan Palsunya telah dibahas tentang sikap yang tidak bertanggung jawab dari satu-satunya organisasi Allah yang kelihatan di bumi, yaitu bagaimana Menara Pengawal yang saat itu dipimpin oleh Joseph Rutherford tidak meminta maaf atas nubuatan palsunya yaitu kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama tahun 1925 dan bumi diubah menjadi firdaus. Malahan sebaliknya menyalahkan anggotanya yang memiliki imajinasi di luar akal.
Namun demikian — menurut saya — Saksi-Saksi Yehuwa sebagai anggota dari Menara Pengawal tidaklah gila atau kurang waras. Saksi-Saksi Yehuwa hanyalah korban dari pemimpin yang mengklaim sebagai 'juru bicara' Allah dan mengikutinya dengan setia. Presiden kedua Menara Pengawal lah yang tidak waras. Bagaimana mungkin? Jelas di artikel Prediksi Palsu Rutherford: Jutaan Orang Tidak Akan Pernah Mati, Rutherford telah gagal memprediksi kebangkitan nabi-nabi PL tahun 1925. Pada tahun 1925, nabi-nabi PL seperti Abraham, Yakub, dan lain-lainnya tidak dibangkitkan. Tetapi meskipun gagal, pada tahun 1929 Rutherford membangun sebuah rumah mewah yang bergaya Spanyol disebut Beth Sarim yang berasal dari kata Ibrani berarti Rumah Para Pangeran di San Diego, California. Nah, untuk siapakah rumah super mewah itu? Inilah yang gilanya dan sangat aneh, yaitu rumah itu untuk ditinggali oleh para nabi PL yang diprediksi gagal dibangkitkan pada tahun 1925!! Rumah itu tetap dibangun meskipun faktanya para nabi-nabi itu tidak dibangkitkan pada tahun 1925. Jadi Rutherford masih mengharapkan nabi-nabi itu dibangkitkan sehingga dibangunlah Beth Sarim. Keyakinan Menara Pengawal waktu itu adalah para nabi Perjanjian Lama (PL) seperti Abraham, Yakub, Daud, dan lain-lainnya akan dibangkitkan untuk memerintah dunia ini sebelum berakhirnya sistem perkara ini (kiamat).
Perhatikan kutipan dari buku Salvation hlm. 311 sebagai berikut:
"Di San Diego, California, ada sepotong kecil tanah, di mana, pada tahun 1929, sebuah rumah dibangun, yang disebut dan dikenal sebagai Beth-Sarim kata Ibrani Beth Sarim berarti "Rumah Pangeran", dan tujuan memperoleh hak milik dan pembangunan rumah itu adalah untuk mendapatkan bukti nyata tertentu bahwa ada orang-orang di bumi saat ini yang sepenuhnya percaya kepada Allah dan Yesus Kristus dan kerajaan-Nya, dan yang percaya bahwa pria-pria yang setia zaman dahulu akan segera dibangkitkan oleh Tuhan, kembali hidup di bumi, dan mengambil alih urusan-urusan yang kelihatan di bumi. Hak atas Beth-Sarim diberi kepada Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal untuk dipercayakan, untuk digunakan oleh presiden dari Lembaga dan para asistennya untuk saat ini, dan selanjutnya akan selamanya di serahkan kepada para pangeran tersebut di bumi....sementara orang-orang kafir mengejek tentang itu dan berbicara meremehkannya, namun demikian berdiri di sana sebagai kesaksian untuk nama Yehuwa;.... dan jika dan ketika para pangeran sungguh kembali dan beberapa dari mereka menempati properti itu, yang demikian akan menjadi konfirmasi dari iman dan harapan yang menyebabkan pembangunan Beth-Sarim. "
"At San Diego, California, there is a small piece of land, on which, in the year 1929, there was built a house, which is called and known as Beth-Sarim. The Hebrew words Beth Sarim mean "House of the Princes"; and the purpose of acquiring that property and building the house was that there might be some tangible proof that there are those on earth today who fully believe God and Christ Jesus and in His kingdom, and who believe that the faithful men of old will soon be resurrected by the Lord, be back on earth, and take charge of the visible affairs of earth. The title to Beth-Sarim is vested in the Watchtower Bible & Tract Society in trust, to be used by the president of the Society and his assistants for the present, and thereafter to be forever at the disposal of the aforementioned princes on earth. . . . while the unbelievers have mocked concerning it and spoken contemptuously of it, yet it stands there as a testimony to Jehovah's name; and if and when the princes do return and some of them occupy the property, such will be a confirmation of the faith and hope that induced the building of Beth-Sarim."
Perhatikan kalimat 'sementara orang-orang kafir mengejek tentang itu dan berbicara meremehkannya', apakah artinya? Nah, ini yang menarik yaitu wawancara Rutherford tentang rumah itu dan keyakinan kembalinya nabi-nabi PL di majalah Time edisi 31 Maret 1930 hlm. 60 sebagai berikut:
Saya sengaja membuat taman di tempat itu dengan pohon palem & zaitun agar para pengeran semesta itu akan merasa seperti di rumah sendiri.
I have purposely lanscaped the place with palm and olive trees so that these princes of the universe will feel at home.
Jadi tidaklah mengherankan jika orang-orang mencemooh dan mengejek Menara Pengawal waktu itu. Dunia tahu kegilaan imajinasi Rutherford. Betapa tidak, bukan? Sudah jelas prediksinya keliru tahun 1925, eh malahan dibuatkan sebuah rumah tahun 1929.
Kegilaan Rutherford tidak berhenti di sini saja. Keyakinan kebangkitan nabi-nabi PL begitu kuat di dalam diri Rutherford sehingga merasa perlu membuatkan akta notaris yang menyatakan rumah itu untuk nabi-nabi PL! Berikut akta notaris rumah tersebut yang dipublikasikan di majalah the Golden Age 19 Maret 1930 yang menyebutkan siapa-siapa yang akan tinggal dirumah itu.
"Baik pemberi dan penerima sepenuhnya diyakinkan dari kesaksian Alkitab yang merupakan firman Allah Yehuwa dan dari bukti ekstra bahwa Kerajaan Allah sekarang dalam proses pembentukan dan bahwa hal ini akan menghasilkan keuntungan bagi bangsa-bangsa di bumi, bahwa yang mengatur kekuasaan dan otoritas yang tidak terlihat bagi manusia, tetapi bahwa Kerajaan Allah akan memiliki perwakilan yang terlihat di bumi yang akan bertanggung jawab atas urusan bangsa-bangsa di bawah pengawasan dari penguasa tak terlihat, yaitu Kristus. Bahwa di antara mereka perwakilan yang setia dan gubernur yang kelihatan di dunia adalah Daud, yang pernah menjadi Raja atas Israel, dan Gideon, dan Barak, dan Samson, dan Yefta, dan Yusuf, mantan penguasa Mesir, dan Samuel sang nabi dan orang beriman lainnya yang nama-namanya ada dalam Alkitab di Ibrani pasal 11. Lembaga Alkitab dan Menara Pengawal memegang hak kepercayaan atas penggunaan dari beberapa pria atau semua pria yang disebut di atas sebagai wakil kerajaan Allah di bumi dan bahwa pria-pria tersebut akan memiliki kepemilikan dan penggunaan properti tersebut seperti yang dijelaskan di atas sebagai mana mereka anggap perlu untuk kepentingan yang terbaik bagi pekerjaan di mana mereka terlibat....
Setiap orang yang tampil untuk mengambil premis tersebut harus membuktikan dan mengidentifikasi diri mereka kepada petugas yang tepat dari Lembaga sebagai orang atau orang yang dijelaskan dalam Ibrani pasal sebelas dan di dalam akta ini. "
"Both the grantor and the grantee are fully persuaded from the Bible testimony which is the word of Jehovah God and from extraneous evidence that God's Kingdom is now in the course of establishment and that it will result beneficially for the peoples of earth; that the governing power and authority will be invisible to men but that the kingdom of God will have visible representatives on the earth who will have charge of the affairs of the nations under supervision of the invisible ruler, Christ. That among those who will be thus the faithful representatives and visible governors of the world will be David, who was once King over Israel; and Gideon, and Barak, and Samson, and Jepthai, and Joseph, formerly ruler of Egypt, and Samuel the prophet and other faithful men named with approval in the Bible at Hebrews 11th. chapter. The WATCH TOWER BIBLE AND TRACT SOCIETY shall hold said title perpetually in trust for the use of any or all of the men above named as representatives of God's kingdom on earth and that such men shall have possession and use of said property hereinabove described as they may deem for the best interest for the work in which they are engaged.... Any persons appearing to take possession of said premises shall first prove and identify themselves to the proper officers of said Society as the person or persons described in Hebrews chapter eleven and in this deed."
Bagaimana pandangan Alkitab mengenai nabi-nabi PL, akankah mereka tinggal di bumi firdaus? Pandangan para nabi akan tinggal di bumi firdaus bertentangan dengan apa yang sebenarnya Yesus nyatakan Mat 8:11:
Aku berkata kepadamu: "Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga." (TB, LAI)
Di manakah tempat tinggal Abraham, Ishak dan Yakub menurut Tuhan Yesus? Anak sekolah minggu pun dapat menjawabnya dengan mudah yaitu di dalam kerajaan sorga, bukan di bumi! Sayangnya, Saksi-Saksi Yehuwa sampai hari ini meyakini pemahaman yang keliru tersebut. Padahal jelas, sejarah membuktikan bahwa sang pencetus ide nabi-nabi PL akan dibangkitkan sebelum kiamat yaitu Rutherford telah keliru memprediksinya. Bahkan pandangan kedatangan nabi-nabi PL sebelum kiamat telah dikoreksi oleh Menara Pengawal sendiri berdasarkan pengakuan di buku Saksi-Saksi Yehuwa — Pemberita Kerajaan Allah hlm. 76:
Pada waktu itu, orang percaya bahwa pria-pria yang setia di zaman dahulu, seperti Abraham, Yusuf, dan Daud, akan dibangkitkan sebelum akhir sistem segala perkara dan akan melayani sebagai ”pembesar [”pangeran”, ”NW”] di seluruh bumi”, sebagai penggenapan Mazmur 45:16. Pandangan ini disesuaikan pada tahun 1950, ketika penelitian Alkitab lebih lanjut menunjukkan bahwa nenek moyang jasmani dari Yesus Kristus akan dibangkitkan sesudah Armagedon.—Lihat ”The Watch Tower”, 1 November 1950, halaman 414-17.
Ya, ketika Anda mengikuti pengajaran yang bersumber dari imajinasi manusia dan dari sejak awalnya keliru, hasilnya selalu sama, yaitu selalu ada perubahan doktrin. Hal ini membuat kita bertanya-tanya 'bagaimana mungkin organisasi yang mengklaim diarahkan dan dipimpin langsung oleh Allah Yehuwa melalui Yesus Kristus memiliki ajaran yang berubah-ubah dan tidak pasti?' Ajaran yang keliru dan dikoreksi membuktikan bahwa Menara Pengawal bukanlah organisasi Allah yang sejati. Menara Pengawal telah mengklaim sepihak bahwa dirinya mendapatkan pemilihan ilahi. Dan ini merupakan salah satu dari ciri-ciri organisasi kultus. Lihat pembahasannya di Saksi Yehuwa, Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah?: Pemilihan Ilahi dan Memahami Lebih Dekat Tentang Kultus
Lalu beberapa tahun setelah kematian Rutherford, rumah itu diam-diam dijual seperti yang dijelaskan di buku Saksi-Saksi Yehuwa — Pemberita Kerajaan Allah hlm. 76:
Beberapa tahun setelah kematian Saudara Rutherford, dewan komisaris Lembaga Menara Pengawal memutuskan untuk menjual Beth-Sarim. Mengapa? ”The Watch Tower” 15 Desember 1947 menjelaskan, ”Rumah itu telah sepenuhnya memenuhi tujuannya dan sekarang hanya berdiri sebagai monumen yang cukup mahal pemeliharaannya; iman kita mengenai kembalinya pria-pria zaman dahulu yang akan dijadikan pangeran di SELURUH bumi (tidak hanya di Kalifornia) didasarkan, bukan atas rumah Beth-Sarim tersebut, tetapi atas janji dalam Firman Allah.
Nah, bagaimana dengan kelanjutan rumah yang membawa sejarah demikian memalukan ini, apakah motivasi yang mendasar pembangunan rumah itu yang seolah-olah diperuntukkan bagi nabi-nabi Perjanjian Lama? Dan jujurkah Menara Pengawal kepada para anggotanya yang tidak mengetahui sejarah rumah itu? Ataukah Menara Pengawal memanipulasi informasi untuk menutupinya. Hal ini akan saya bahas di Apakah Menara Pengawal Jujur Atas Sejarah Beth Sarim?. Mari kita buktikan bersama seberapa jujur Menara Pengawal yang mengklaim sebagai satu-satunya organisasi Allah di bumi terhadap sejarahnya sendiri.
Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. (Mat. 7:15, NW)
Kalau semua nabi disebutin, kamarnya nggak cukup, itu udah penuh banget, sekamar ada yg diisi ranjang tingkat.
ReplyDeleteGokil, gokil, gokil, gak cukup Cak!, ngawur ae.....JFR nggak bisa ngitung ternyata.
Salam
AS
Ujung2 nya nabi2 PL dimanfaatkan buat beking ajaran yg lebih gila.
ReplyDeletePinter juga ya, milih beking Samson sehingga nggak akan ada yg berani melawan kekuatan Samson, ditambah Daud yg berhasil mengalahkan raksasa Goliath, bayarannya kamar Beth Sarim dan fasilitas ruang makan dan laundry sama dibeliin mobil mewah yg sekelas dg mobilnya JFR.
Gilanya nggak disembuhin dulu, jadinya malah kegilaan nyewa stadion buat jor2an megaproyek millions now living Will (never) Die, dah Crazy masih ditambah Disoriented dan Compulsive dan kecanduan alkohol.
Salam
AS