Benarkah Saksi Yehuwa Akan Hidup Kekal di Bumi Firdaus?

Benarkah Saksi Yehuwa Akan Hidup Kekal di Bumi Firdaus?
SALAH SATU AYAT favorit Saksi Yehuwa untuk mengiming-imingi orang agar mau bergabung menjadi anggota organisasi Lembaga Menara Pengawal adalah janji manusia akan hidup kekal di bumi firdaus. Dan untuk membuktikan konsep tersebut para Saksi Yehuwa memanfaatkan ayat Maz. 37:29: “Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa [The righteous will possess the earth, And they will live forever on it, NW]”.

Ayat tersebut mengajarkan bahwa orang yang akan mewarisi negeri dan tinggal adalah orang benar; bahasa Inggrisnya righteous. 
Pertanyaannya apakah benar Saksi Yehuwa yang mempromosikannya akan hidup kekal bumi firdaus? Saya yakin tidak! Para Saksi Yehuwa yang menawarkan hidup di firdaus tidak akan memasukinya menurut doktrin Saksi Yehuwa sendiri. Saya bisa mengilustrasikan para Saksi Yehuwa yang Anda jumpai adalah calo-calo bus di terminal yang berteriak-teriak “Garut. . . Garut. . . Garut!” untuk menarik minat penumpang yang ingin pergi ke Garut, Jawa Barat tetapi ketika busnya berangkat, para calo tersebut tidak ikut naik. Demikian juga dengan para Saksi Yehuwa. Mereka berteriak-teriak dengan semangat 45 sambil berkeliling dari rumah ke rumah tetapi mereka sendiri tidak ikut masuk hidup di dalamnya. Bagaimana bisa?

Kita perhatikan kutipan dari majalah Menara Pengawal 15/1/2008, hlm. 21 berjudul Dinilai Layak Menerima Kerajaan berikut ini:

Orang Kristen terurap dinyatakan adil-benar (righteous, Inggris) karena mereka memperlihatkan iman akan korban tebusan Yesus. (Rm. 3:24, 28) Di mata Yehuwa, mereka dibebaskan dari dosa dan dapat diurapi dengan roh kudus untuk menjadi putra-putra rohani Allah, saudara-saudara Yesus Kristus. (Yoh. 1:12, 13) Mereka memasuki perjanjian baru dan membentuk bangsa baru, ”Israel milik Allah”. (Gal. 6:16; Luk. 22:20) Itu semua benar-benar hak istimewa yang luar biasa! Sebagai hasil tindakan Allah demi mereka, orang-orang Kristen terurap tidak berharap untuk hidup kekal di bumi. Mereka mengorbankan prospek itu demi sukacita yang tak terkatakan untuk menjadi rekan Yesus selama Hari Penghakiman dan memerintah bersamanya di surga.—Baca Roma 8:17.
Renungkan dan perhatikan bahwa berdasarkan kutipan di atas orang yang dinyatakan adil-benar (righteous) adalah Saksi Yehuwa golongan kaum terurap yang terbatas berjumlah 144.000 orang saja; dibebaskan dari dosa dan merupakan anak-anak Allah.   

Nah, bagaimana dengan jutaan Saksi Yehuwa yang dikenal kawanan besar, yang tidak dinyatakan adil-benar sehingga mereka masih berada dalam kuasa dosa dan bukanlah anak-anak Allah? Jelas mereka tidak saja tidak akan hidup di surga tetapi juga tidak akan hidup di firdaus karena bumi firdaus pun hanya bagi orang-orang yang dinyatakan adil-benar. 

Klik Ajaran Sesat: Hidup Kekal di Bumi Firdaus untuk membuktikan bahwa ajaran Saksi Yehuwa tentang hidup kekal di bumi firdaus merupakan sebuah dusta agama.

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)


2 comments :

  1. Shalom,

    Saya mau tanya, apakah Alkitab benar-benar mengajarkan tentang adanya bumi Firdaus seperti yang diklaim oleh pengajaran Saksi Yehuwa?
    Jika tidak, mengapa Allah menciptakan sebuah taman yang disebut Eden sebagai Firdaus?
    Firdaus manakah yang dimaksud Yesus kepada salah satu penjahat yang mana Yesus janjikan bahwa Ia akan berada bersamanya saat itu?

    Demikian kiranya pertanyaan saya dan harapan bisa mendapatkan jawabannya untuk menjawab keraguan ini....

    Salam Kasih Kristen,
    Fransiscus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Fransiscus

      Hal bumi firdaus (sebagai surga) yg akan didiami oleh umat manusia kelak menjadi bahan diskusi para teolog. Misalnya teolog Anthony Hoekema dalam bukunya "Alkitab Dan Akhir Zaman" menjelaskan bahwa bumi ini tidak akan hancur tetapi akan menjadi bumi firdaus sebagai tempat akhir manusia dalam kekekalan. Tetapi ada banyak teolog yg berpendapat lain, bumi akan musnah dan manusia akan hidup di surga, bukan di bumi.

      Dlm II Kor 12:2-4, Paulus berbicara tentang penglihatannya tentang seseorang diangkat ke Firdaus. Ini memaksudkan surga (jika dibaca ternyata surga bertingkat). Nah, firdaus ini yang dimaksud oleh Tuhan Yesus kepada penjahat yg akan bersamanya saat itu juga. Bandingkan Luk. 23:43:

      Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus"

      Kalimat "Hari ini" menunjuk bahwa firdaus itu sudah ada dan bukan di bumi. Dan penjahat tsb hari itu juga bersama-sama Tuhan di firdaus.

      Kita bandingkan lagi Terjemahan Dunia Baru yg menggeser koma sehingga maknanya berbeda di mana penjahat itu "nanti" akan berada di firdaus.

      Yesus menjawab: "Dengan sesungguhnya aku berkata kepadamu hari ini, engkau akan . . ."

      Saya pribadi tidak peduli perdebatan antar teolog tentang manusia akan hidup di bumi yg menjadi surga/firdaus atau surga itu tempat lain. Perdebatan teolog tidak penting. Yg penting bagi saya adalah janji Tuhan Yesus yang akan membawa saya ke surga (Yoh. 14:2); entah di bumi atau tempat lain yang menjadi surga. Ini yg saya imani dan pegang. Dan ini seharusnya menjadi pegangan setiap orang Kristen.

      Mudah-2an ini menjawab pertanyaan Anda

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.