Bisakah Saksi Yehuwa Menghasilkan Buah Roh Tanpa Persatuan Dengan Yesus?

Yohanes 15:1-8 Saksi Yehuwa
Orang Kristen Harus Tinggal Di Dalam Yesus Agar Berbuah
SETIAP ORANG KRISTEN sejati merupakan cabang atau ranting dari pokok anggur yang benar, yaitu Yesus Kristus. Hal ini dijelaskan dalam Yohanes 15:1-8. Lalu bagaimana dengan Saksi Yehuwa yang mengaku-ngaku juga sebagai orang Kristen sejati? 

Artikel Pokok Anggur Yang Benar Dan Ranting-Rantingnya (Yoh. 15:1-8) menjelaskan bahwa hanya golongan kaum terurap, yaitu penyembahan berhala para Saksi Yehuwa yang merupakan ranting-ranting dari pokok anggur yang benar. Sedangkan jutaan Saksi Yehuwa lainnya adalah bukan bagian daripadanya.

Nah, meskipun jutaan Saksi Yehuwa lainnya, yang dijanjikan hidup kekal di bumi firdaus, bukanlah bagian daripada pokok anggur yang benar, yaitu Kristus. Para Saksi Yehuwa tersebut mengaku memiliki buah-buah roh yang nyata di kalangan mereka, salah satunya adalah kasih. Dan di akhir publikasi Menara Pengawal menanyakan pembacanya; “Apakah saudara secara pribadi melakukan ’perbuatan-perbuatan yang selaras dengan Allah’ ini?” Artinya setiap Saksi diharapkan menghasilkan buah-buah roh. Berikut kutipannya, kalimat merah dari saya:

Yesus berkata, ”Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu. Jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya.” (Yohanes 15:8, 10) Apa beberapa dari perintah-perintah tersebut? Salah satunya terdapat dalam Yohanes 13:34, 35. Di ayat-ayat ini Yesus mengatakan, ”Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; . . . Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Buah roh nyata di kalangan Saksi-Saksi Yehuwa. Yesus juga memerintahkan, ”Karena itu pergilah dan jadikanlah murid dari semua bangsa, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan roh kudus, ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu.” (Matius 28:19, 20, NW) Apakah saudara secara pribadi melakukan ’perbuatan-perbuatan yang selaras dengan Allah’ ini? (Menara Pengawal, 1/3/1989, hlm. 28)
Juga dalam kutipan berikut ini para Saksi Yehuwa diharapkan untuk memperlihatkan buah-buah roh di mana pun keberadaan mereka:

Pastilah orang-orang Kristen Saksi-Saksi Yehuwa ingin memperkembangkan dan mempraktekkan buah-buah roh suci Allah—kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan pengendalian diri. (Gal. 5:22, 23) Seraya hamba-hamba Allah memperlihatkan buah-buah roh ini, orang-orang lain akan tergerak untuk memikirkan sifat-sifat ini bila Allah Yehuwa terpikir oleh mereka. Tentu saja ini menuntut agar orang-orang Kristen sejati memperlihatkan buah-buah roh Allah di mana saja, di hadapan semua orang. Jadi seorang hamba Yehuwa dapat mengambil faedah dengan mengajukan pertanyaan: Apakah saya mempraktekkan buah-buah roh ini di rumah, di tempat kerja, di sekolah, pada waktu mengemudikan kendaraan, pada waktu berekreasi, dan sebagainya? Semua ini tercakup dalam hidup dengan layak dalam nama Yehuwa. Dan tentu buah-buah roh ini harus diperlihatkan kepada saudara-saudara kita seiman. Dengan demikian semua dapat bersukacita karena berada di tengah-tengah umat Yehuwa.—Mzm. 144:15 (Menara Pengawal, w80_No.23 hlm. 13 par. 8)
Nah, pertanyaan besarnya adalah bisakah jutaan Saksi Yehuwa yang bukan bagian dari ranting-ranting atau cabang-cabang dari pokok anggur yang benar menghasilkan buah-buah roh berdasarkan Alkitab? Kita lihat apa yang Yesus katakan di Yoh. 15:1-8 berikut ini:

Akulah tanaman anggur yang benar, dan Bapakku penggarapnya. Setiap cabang padaku yang tidak menghasilkan buah disingkirkannya, dan setiap cabang yang menghasilkan buah dibersihkannya, agar menghasilkan lebih banyak buah. . . . Tetaplah dalam persatuan dengan aku, dan aku dalam persatuan dengan kamu. Sebagaimana cabang tidak dapat menghasilkan buah dari dirinya sendiri kecuali tetap pada tanaman anggur, demikian juga kamu tidak dapat berbuah, kecuali kamu tetap dalam persatuan dengan aku. Akulah tanaman anggur, kamu cabang-cabangnya. Ia yang tetap dalam persatuan dengan aku, dan aku dalam persatuan dengannya, ia menghasilkan banyak buah; sebab tanpa aku, kamu sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa. Jika seseorang tidak tetap dalam persatuan dengan aku, ia dilemparkan ke luar seperti cabang dan menjadi kering; dan orang-orang mengumpulkan cabang-cabang itu dan melemparkannya ke dalam api, lalu dibakar. . . . Bapakku dimuliakan dalam hal ini, bahwa kamu terus menghasilkan banyak buah dan dengan demikian kamu menjadi murid-muridku. (NW)
Perhatikan kalimat merah tersebut? Apakah artinya? Seseorang tidak dapat berbuat apa-apa atau menghasilkan buah banyak tanpa persatuan dengan tanaman anggur/pokok anggur yang benar yaitu Kristus. Dengan demikian menurut Yesus jutaan Saksi Yehuwa yang bukan bagian dari cabang-cabang/carang-carang dari pokok anggur yang benar tidak dapat berbuah banyak.

Lalu apakah akibatnya jika seseorang tidak tetap memiliki persatuan dengan Yesus sebagai tanaman anggur? Perhatikan kalimat berwarna biru dari Tuhan Yesus berkata, “ia dilemparkan ke luar seperti cabang dan menjadi kering; dan orang-orang mengumpulkan cabang-cabang itu dan melemparkannya ke dalam api, lalu dibakar!” Ya, jutaan Saksi Yehuwa yang bukan bagian dari tanaman anggur akan dilemparkan ke dalam api lalu dibakar! Dan ini bukan kata saya melainkan Tuhan Yesus sendiri sehingga patut menjadi perhatian dan peringatan bagi seluruh Saksi-Saksi Yehuwa! Suatu kengerian akan dialami oleh setiap Saksi-Saksi Yehuwa.

Jelas apa yang diajarkan oleh organisasi Saksi Yehuwa merupakan suatu ironi karena meskipun para Saksi Yehuwa diminta dan diharapkan untuk hidup berbuah banyak, namun faktanya Yesus mengatakan bahwa mereka tidak dapat berbuah banyak tanpa memiliki persatuan dengan-Nya. Jelas pula ajaran ini merupakan dusta dan mitos agama Saksi Yehuwa yang menghalangi manusia mengenal Allah yang sejati dan benar sehingga para Saksi yang mempercayainya akan mendapatkan hukuman penyiksaan kekal di neraka.

Pertanyaan besar lainnya adalah mengapa para Saksi Yehuwa, meskipun Yesus katakan tidak bisa berbuah banyak, diminta untuk menghasilkan buah banyak? Silahkan Saudara klik artikel Kultus Seperti IBLIS Menyamar MALAIKAT Terang untuk memahaminya.

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Mitos Dan Dusta Doktrin Saksi Yehuwa
5. Bisakah Saksi Yehuwa Menghasilkan Buah Roh Tanpa Persatuan Dengan Yesus?

5 comments :

  1. kasian deh gue sama eluu,gue hanya menilai tulisan ente karena di penuhi oleh perasaan ketidak senangan saja,ane ppikir yg bener pasti saksi Yehuwa dibandingkan dengan Kristen triitunggal;dan keyataannya Kristen tritunggall lah yg merupakan pokok anggur beracun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kerub, sesekali ajaklah si tolol itu kopi darat, bung..

      Delete
    2. Wah belum belajar bertutur kata yg sopan di jw.org ya?

      Delete
  2. Siapa yg bikin blog ini?? Dialah yg kafir yg tidak akan masuk ke bumi firdaus

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.