KEPRIBADIAN ROH KUDUS: WAHYU BERPROGRESIF

Kepribadian dan keilahian Roh Kudus
KEPRIBADIAN ROH KUDUS
DOKTRIN TRITUNGGAL merupakan wahyu Allah yang bersifat progresif. Apakah maksud istilah “wahyu bersifat progresif”? Yaitu caranya Allah menyatakan diri atau maksud tujuan-Nya secara bertahap dalam satu kurun waktu ter­tentu, dan dari waktu ke waktu wahyu itu semakin lama semakin jelas.

Misalnya saja Alkitab mewahyukan janji tentang kedatangan Juru Selamat pertama kali di Kej. 3:15 yaitu nubuatan keturunan perempuan [benih Hawa] akan meremukkan kepala si Ular. Tentunya nubuatan ini sangat tidak jelas sehingga diperjelas di Kej. 49:10 bahwa Juru Selamat tersebut akan lahir dari suku Yehuwa. Tentunya keturunan dari suku Yehuwa ada banyak, oleh sebab itu kembali diperjelas di kitab Yes. 9:7 yaitu bahwa Mesias hanya akan berasal dari suku Yehuda keturunan raja Daud. Dan demikian seterusnya, nubuatan demi nubuatan di sepanjang Perjanjian Lama mewahyukan kedatangan, penderitaan, kematian dan kebangkitan Juru Selamat untuk menebus umat manusia dari segala dosanya. Pada akhirnya, semua nubuatan itu digenapi di dalam pribadi Yesus Kristus yang dinyatakan dalam Perjanjian Baru.

Dari illustrasi ini kita dapat memahami bahwa Alkitab memang sungguh mengajarkan wahyu yang bersifat progresif. Saya persilahkan pembaca mengkaji artikel Doktrin Tritunggal: Wahyu Bersifat Progresif dan Ajaran Saksi: Pemahaman Progresif Atau KEBINGUNGAN? untuk membedakan antara wahyu yang bersifat progresif berdasarkan Alkitab dengan ajaran Menara Pengawal — juga menyebut wahyu progresif — yang tidak memiliki pola-pola yang sama dengan apa yang diajarkan Alkitab karena sebenarnya adalah perubahan total.

Jika Saudara sudah memahami penjelasan saya tentang wahyu yang bersifat progresif, maka kini waktunya saya membahas tentang kepribadian Roh Kudus yang juga dinyatakan secara progresif di dalam Alkitab. Saya juga mempersilahkan pembaca mengkaji artikel Doktrin ROH KUDUS: Masalah PERSONALITAS yang menjelaskan mengapa banyak orang salah memahami Roh Kudus sebagai seorang Pribadi Ilahi.

3 Komponen Kepribadian

Apakah komponen atau elemen-elemen yang membentuk “sesuatu” itu bersifat pribadi? Bersifat pribadi berarti “sesuatu” memiliki eksistensi seperti manusia; memiliki sifat atau keadaan seperti manusia. “Sesuatu” dapat disebut memiliki kepribadian individualitas atau bersifat pribadi jika memiliki 3 elemen yaitu kehendak, emosi dan intelektualitas.  Jika “sesuatu” tidak memiliki 3 elemen tersebut maka mustahil “sesuatu” itu adalah suatu personalitas yang berpribadian. Misalnya tenaga listrik. Jelas tenaga listrik tidaklah memiliki ke-3 elemen tersebut. Oleh karena itu, listrik bukan merupakan personalitas yang berkepribadian. Listrik tidak memiliki emosi (sedih, berduka dan lain-lain), tidak ada kehendak (memilih, memutuskan dan lain-lain) dan juga tanpa intelektualitas (berpikir, berpengetahuan dan lain-lain).

Ajaran Roh Kudus sebagai tenaga aktif Allah — tidak bersifat pribadi — yang diumpamakan sebagai tenaga listrik diambil oleh organisasi Saksi Yehuwa. Demikian Juga para teolog-teolog liberal seperti Schleirmacher mengajarkan bahwa Roh Kudus tidak berpribadi melainkan hanya sebagai suatu gerakan dan inspirasi yang bersifat agama saja. Perhatikan kutipan berikut yang menandaskan doktrin Menara Pengawal tentang Roh Kudus:
”ROH kudus” yang digunakan dalam Alkitab menyatakan bahwa ini adalah suatu kekuatan atau tenaga yang dikendalikan yang digunakan oleh Allah Yehuwa untuk melaksanakan berbagai maksud-tujuan-Nya. Sampai taraf tertentu, ini dapat disamakan dengan listrik, tenaga yang dapat digunakan untuk melakukan beragam fungsi. (Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal, hlm. 20)

Tidak, roh kudus bukan suatu pribadi dan bukan bagian dari suatu Tritunggal. Roh kudus adalah tenaga aktif Allah yang Ia gunakan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Roh kudus tidak setara dengan Allah tetapi selalu dipakai oleh-Nya dan lebih rendah daripada Dia. (ibid, hlm. 23)
Nah, saya akan menjelaskan singkat kepribadian Roh Kudus di bawah ini yang dinyatakan secara progresif dalam Perjanjian Lama dan Baru.

Perjanjian Lama

Para penulis Perjanjian Lama menggunakan istilah “Roh Allah” dibandingkan dengan “Roh Kudus”. Bahkan PL tidak menulis secara tersurat akan kepribadian Roh Kudus. Secara umum, para penulis Alkitab tidak menganggap Roh Kudus sebagai pribadi melainkan “kuasa Allah”. Namun demikian, kepribadian Roh Kudus dinyatakan dalam beberapa bagian Alkitab. Misalnya pribadi Roh Kudus dibedakan dengan pribadi Allah (Bapa), contohnya:
  • Kej. 1:1-2: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. . . . dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air”. Di sini di bedakan antara Pribadi Allah (Bapa) dengan Roh Allah (Roh Kudus).
  • Dan juga jika kita amati Kel. 31:1-3 terlihat perbedaan pribadi yang lebih jelas: “Berfirmanlah Tuhan kepada Musa . . . dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah”. Terlihat perbedaan antara kata “Kupenuhi” dengan pribadi “Roh Allah” (Roh Kudus).
Demikian juga penulis PL sangat jarang meng-atribut-kan sifat-sifat pribadi kepada Roh Kudus sebagai seorang pribadi kecuali di beberapa bagian, misalnya Yes. 63:10: “Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka”. Di ayat ini cukup jelas dinyatakan Roh Kudus berpribadi yaitu memiliki emosi (didukakan) dan kehendak yaitu berperang. Tetapi sekali lagi semuanya ini masih bersifat indikasi-indikasi ke arah kepribadian Roh Kudus.

Perjanjian Baru

Sebaliknya, di dalam Perjanjian Baru — khususnya Yohanes dan Kisah Para Rasul — secara eksplisit memberlakukan Roh Kudus sebagai oknum berpribadi. Misalnya ketika Kristus sendiri menyatakan di Yoh. 14:16 tentang janji ‘penolong yang lain’:
Dan aku akan memohon kepada Bapak dan ia akan memberikan kepadamu penolong yang lain untuk menyertai kamu selama-lamanya (TDB)

And I will pray the Father, and He will give you another Helper, that He may abide with you forever (NKJV)
Sehubungan dengan istilah “penolong yang lain” W.E. Vine dalam 'An Expository Dictionary of New Testament Words' mengatakan sebagai berikut:
Allos mengekspresikan sebuah perbedaan numerik dan menunjuk pada “yang lain dari jenis yang sama”; heretos mengekspresikan perbedaan kualitatif dan menunjuk pada “yang lain dari jenis yang berbeda.” Kristus menjanjikan mengirim “penolong yang lain” (allos “yang lain seperti Diri-Nya, tidak heteros”)

Allos expresses a numerical difference and denotes “another of the same sort”; heteros expresses a qualitative difference and denotes “another of a different sort.” Christ promised to send “another Comforter” (allos “another like Himself”, not heteros). Klik di sini utk linknya.
Apakah maksudnya? Kata Yunani yang digunakan dalam Yoh 14:16 yaitu “yang lain” bukanlah kata heteros, tetapi allos. Jika yang digunakan adalah istilah heteros, maka Roh Kudus sebagai “penolong yang lain” itu menunjukkan adanya perbedaan sifat dengan Yesus, sehingga bisa saja Yesus adalah Allah dan merupakan seorang yang berpribadi, sedangkan Roh Kudus bukan. Namun demikian, karena kata Yunani yang digunakan adalah allos, ini menunjukkan bahwa Roh Kudus, sekalipun adalah “penolong yang lain” dari pada Yesus, tetapi mempunyai sifat yang sama seperti Yesus.

Demikian juga jika kita lihat Kis. 5:3-4,9 sebagai bukti yang kuat membuktikan bahwa Roh Kudus adalah Allah karena menyatakan bahwa mendustai Roh Kudus sama dengan mendustai Allah:
Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah. ... Kata Petrus: 'Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan?'”. (TB, LAI)
Perhatikan Kis 5:3 di mana Petrus berkata bahwa Ananias “mendustai Roh Kudus”, maka ayat berikutnya Petrus berkata bahwa Ananias “mendustai Allah”. Artinya mendustai Roh Kudus sama dengan mendustai Allah. Lalu dalam Kis 5:9 Petrus berkata bahwa mereka 'mencobai Roh Tuhan'. Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Allah karena tidak mungkin jika Roh Kudus tidak berpribadi dapat dicobai!

Eksistensi Roh Kudus Sebagai Pribadi

Di atas telah dijabarkan bahwa “sesuatu” dapat disebut memiliki eksistensi kepribadian seperti manusia jika memiliki 3 elemen yaitu kehendak, emosi dan intelektualitas. Ulasan berikut membuktikan bahwa Roh Kudus sungguh-sungguh bereksistensi seperti manusia karena memiliki ke-3 komponen tersebut.

1. Roh Kudus Memiliki Intelektualitas

Di dalam ayat-ayat berikut ini Roh Kudus dinyatakan memiliki intelektualitas, misalnya dalam 1 Kor 2:10 di mana Roh Kudus dinyatakan menyelidiki segala perkara, bahkan perkara-perkara yang ada dalam dari Allah.
Karena kepada kitalah Allah telah menyingkapkan itu melalui rohnya, karena roh menyelidiki segala perkara, bahkan perkara-perkara yang dalam dari Allah. (TDB)
Renungkan baik-baik ayat yang ditulis Paulus ini. Jika Roh Kudus hanyalah sekedar kuasa Allah, bagaimana mungkin Roh Kudus mampu menyelidiki segala sesuatu, bahkan sampai kepada perkara-perkara yang dalam dari Allah sendiri. Sesuatu hal yang mustahil jika Roh Kudus hanyalah sekedar kuasa Allah tetapi mampu menyelidiki Allah, bukan?
Demikian juga di Yoh. 14:26 dikatakan oleh Kristus sendiri bahwa Roh Kudus sebagai sang Penolong akan mengajar segala hal kepada kita. Kemampuan mengajar membuktikan bahwa Roh Kudus memiliki pengetahuan.
Tetapi penolong itu, roh kudus, yang akan diutus Bapak dengan namaku, penolong itu akan mengajarkan segala hal kepadamu dan mengingatkan kamu akan segala perkara yang telah kuberitahukan kepadamu. (TDB)
2. Roh Kudus Memiliki Kehendak

Hanya oknum yang bereksistensi seperti manusia memiliki kehendak. Listrik jelas tidak memiliki kehendak atau keinginan. Ayat-ayat berikut jelas membuktikan bahwa Roh Kudus memiliki kehendak yaitu memutuskan sesuatu.
Karena roh kudus dan kami sendiri telah berkenan untuk tidak menambahkan lebih banyak beban kepadamu, kecuali hal-hal yang perlu ini . . . (Kis. 15:28, TDB)
Jika Saudara membaca perikop Kisah 15 secara keseluruhan tentang masalah hukum sunat yang dipertentangkan oleh Paulus dengan jemaat Yerusalem maka hasil keputusan pada akhirnya diputuskan oleh Roh Kudus dan disampaikan oleh para rasul keputusan tersebut.

Demikian juga Kis 13:2-4 secara eksplisit menyuruh atau memerintahkan Barnabas dan Paulus. Mungkinkah listrik menyuruh orang, apalagi rasul Paulus? Jelas Paulus mau disuruh-suruh karena Roh Kudus adalah oknum berpribadi dan sekaligus Allah.
Sementara mereka melayani Yehuwa di hadapan umum dan berpuasa, roh kudus mengatakan, ”Dari antara semua orang, sisihkan Barnabas dan Saul bagiku demi pekerjaan yang untuknya aku telah memanggil mereka.” 3 Lalu mereka berpuasa dan berdoa dan meletakkan tangan ke atas kedua orang itu dan membiarkan keduanya pergi. 4 Maka orang-orang yang disuruh oleh roh kudus ini berangkat ke Seleukia, dan dari sana mereka berlayar ke Siprus. (kis 13:2–4, TDB)
3. Roh Kudus Memiliki Emosi

Suatu hal yang mustahil jika tenaga listrik dapat menunjukkan emosi seperti layaknya manusia. Di dalam ayat-ayat berikut membuktikan bahwa Roh Kudus memiliki emosi seperti layaknya manusia yaitu berduka dan menghibur.
Juga, jangan mendukakan roh kudus Allah, yang dengannya kamu telah dimeteraikan untuk hari kelepasan melalui tebusan. (Efesus 4:30, TDB)

Lalu, sesungguhnya, sidang jemaat di seluruh Yudea, Galilea, dan Samaria memasuki masa kedamaian dan dibangun; dan seraya berjalan dalam takut akan Yehuwa dan dalam penghiburan roh kudus, jemaat itu terus berlipat ganda. (Kis. 9:31, TDB)
Dusta Menara Pengawal

Sebelum saya mengakhiri artikel kali ini. Saya ingin mengarahkan pembaca kepada dusta Menara Pengawal tentang Roh Kudus. Saya tidak terlalu peduli jika suatu organisasi atau seseorang memiliki pengajaran yang menentang ajaran Trinitas. Keyakinan seseorang tidak dapat dipaksakan. Tetapi satu hal yang menurut saya melanggar etika kekudusan Allah yaitu berdusta kepada pembaca atau pengikutnya seolah-olah Roh Kudus bukanlah suatu pribadi dengan cara mengutip penganut Tritunggal yang notabene percaya Roh Kudus sebagai Allah tetapi dikutip sedemikian rupa seolah-olah Trinitarian tidak meyakini Roh Kudus sebagai seorang pribadi.

Perilaku menjijikkan diperlihatkan oleh organisasi Saksi Yehuwa yang mengklaim dirinya sebagai wakil Allah di bumi tetapi tingkah lakunya sebaliknya yaitu wakil Iblis, bapa pendusta, di bumi. Perhatikan kutipan berikut:

New Catholic Encyclopedia: “P[erjanjian] L[ama] dengan jelas tidak menggambarkan roh Allah sebagai suatu pribadi . . . Roh Allah hanyalah kuasa dari Allah. Jika ini kadang-kadang dinyatakan sebagai sesuatu yang berbeda dari Allah, ini adalah karena nafas Yahweh bertindak di luar diri-Nya.” Buku itu juga mengatakan: “Mayoritas naskah-naskah P[erjanjian] B[aru] menyatakan roh Allah sebagai sesuatu, bukan seseorang; ini terutama terlihat dalam kesejajaran antara roh dan kuasa Allah.” (Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal, hlm. 22)
Jika kita perhatikan kutipan tersebut maka siapapun juga dapat menarik kesimpulan yang keliru yaitu bahwa penganut Katolik ternyata tidak mempercayai Roh Kudus sebagai pribadi. Apakah demikian? Tidak. Ini adalah sebuah dusta besar Menara Pengawal yang membuktikan sebaliknya yaitu Roh Kudus  benar-benar bereksistensi sebagai pribadi karena jika memang Roh Kudus bukanlah seorang pribadi maka organisasi Saksi Yehuwa tidak perlu menggunakan dusta untuk membenarkan ajarannya untuk menipu pengikutnya, bukan?

Sekarang kita perhatikan kutipan di bawah secara lengkap yang membuktikan sebaliknya seperti yang saya jelaskan di atas yaitu Roh Kudus merupakan seorang pribadi. Perhatikan kalimat yang berwarna merah adalah kutipan yang berkoresponden dengan kutipan Menara Pengawal di atas. Dan kalimat yang biru merupakan kalimat-kalimat yang sengaja tidak dikutip oleh Menara Pengawal.
Artikel ini mempresentasikan Roh Allah seperti yang disajikan dalam PL dan Yudaisme, dan dalam PB. Pertimbangan diberikan pada setiap bagian dari Roh Allah sebagai suatu kuasa dan sebagai seorang Pribadi. . . . Dalam bagian PL lainnya, Roh Allah dipahami lebih sebagai seorang guru atau penuntun — sumber segala intelektulitas dan karunia rohani daripada sebagai kuasa berkhasiat. [Maz 142 (143) .10; Neh 9.20, Dn 5,15]. Roh Allah Tidak Dipresentasikan sebagai seorang Pribadi. P[erjanjian] L[ama] dengan jelas tidak menggambarkan roh Allah sebagai suatu pribadi, baik dalam arti ketat filosofis, maupun dalam arti Semitik. Roh Allah hanyalah kuasa dari Allah. Jika ini kadang-kadang dinyatakan sebagai sesuatu yang berbeda dari Allah, ini adalah karena nafas Yahweh bertindak di luar diri-Nya (Yes 48:16; 63:11; 32:15). Sangat jarang para penulis PL menghubungkan kegiatan intelektual dan emosi Roh Allah (Yes. 63.10, Wis 1,3-7). . . . Sebagai hasil dari ajaran Kristus, kepribadian pasti dari Pribadi Ketiga dari Trinitas jelas. Namun, dalam banyak kasus, kalimat "Roh Allah" dalam pengertian PL mencerminkan "kuasa Allah." Roh Allah Sebagai Pribadi. Meskipun konsep PB Roh Allah sebagian besar merupakan kelanjutan dari mereka dalam PL, dalam PB ada wahyu bertahap [progresif] bahwa Roh Allah adalah Pribadi. Mayoritas naskah-naskah P[erjanjian] B[aru] menyatakan roh Allah sebagai sesuatu, bukan seseorang; ini terutama terlihat dalam kesejajaran antara roh dan kuasa Allah. . . . Satu-satunya bagian dalam Injil Sinoptik yang jelas berbicara tentang pribadi Roh Kudus adalah formula Tritunggal di Mt 28,19. . . . Pernyataan dalam Kisah Para Rasul 15,28, tampaknya "Roh Kudus dan kami telah memutuskan," sendiri menyiratkan kepribadian penuh. . . . Namun, formula Tritunggal digunakan oleh santo Paulus (misalnya, 2 Kor 13.13), menunjukkan kepribadian yang nyata. ... Jadi jelas santo Yohanes melihat Roh sebagai pribadi yang menggantikan tempat Kristus dalam Gereja, sehingga ia menggunakan kata ganti maskulin (Yunani) mengacu pada Roh meskipun [roh] adalah bergener gender (16,8, 13-16) . Akibatnya, jelas bahwa Santo Yohanes memikirkan Roh Kudus sebagai Pribadi yang berbeda dari Bapa dan Anak, dan yang, dimuliakan bersama dengan Putra dan Bapa, hadir dan aktif dalam iman[1]

This article treats the spirit of God as it is presented in the OT and Judaism, and in the NT. Consideration is given in each of these sections to the spirit of God as a power and as a Person. . . . In other OT passages, God's spirit is conceived more as a teacher or guide-the source of all intellectual and spiritual gifts-than as an efficacious force [Ps 142(143).10; Neh 9.20; Dn 5.15]. God's Spirit Not Presented as a Person. The OT clearly does not envisage God's spirit as a person, neither in the strictly philosophical sense, nor in the Semitic sense. God's spirit is simply God's power. If it is sometimes represented as being distinct from God, it is because the breath of Yahweh acts exteriorly (Is 48.16; 63.11; 32.15). Very rarely do the OT writers attribute to God's spirit emotions or intellectual activity (Is 63.10; Wis 1.3-7). . . . As a result of the teaching of Christ, the definite personality of the Third Person of the Trinity is clear. However, in most cases, the phrase "spirit of God" reflects the OT notion of "the power of God." . . . The Spirit of God as a Person. Although the NT concepts of the spirit of God are largely a continuation of those of the OT, in the NT there is a gradual revelation that the Spirit of God's a Person. In the Synoptic Gospels. The majority of NT texts reveal God's spirit as something, not someone; this is especially seen in the parallelism between the spirit and the power of God. . . . The only passage in the Synoptic Gospels that clearly speaks of the person of the Holy Spirit is the Trinitarian formula in Mt 28.19. . . . The statement in Acts 15.28, "the Holy Spirit and we have decided," alone seems to imply full personality. . . . However, the Trinitarian formulas employed by St. Paul (e.g., 2 Cor 13.13), indicate a real personality. . . . So clearly does St. John see in the Spirit a person who takes Christ's place in the Church, that he uses a masculine pronoun (Greek) in reference to the Spirit even though [spirit] is neuter in gender ( 16.8, 13-16). Consequently, it is evident that St. John thought of the Holy Spirit as a Person, who is distinct from the Father and the Son, and who, with the glorified Son and the Father, is present and active in the faithful (14.16; 15.26; 16.7). (New Catholic Encyclopedia, 1965, Spirit of God, Vol 13, p574-576)
Sangat jelas bahwa New Catholic Encyclopedia tersebut menyatakan bahwa Roh Kudus merupakan oknum berpribadi. Menara Pengawal dengan sengaja mengutip secara tidak lengkap encyclopedia itu untuk menipu pembacanya. Tentunya Saudara merasa heran, bagaimana sebuah organisasi yang mengklaim dirinya mewakili Allah yang kudus melakukan suatu dusta untuk membenarkan ajarannya? Jawabannya hanya satu, yaitu organisasi Saksi Yehuwa bukanlah sebuah organisasi seperti apa yang dinyatakannya. Organisasi ini hanyalah sebuah organisasi kultus yang berkedok agama Kristen. Perhatikan kata Steve Hassan, pakar kultus, tentang ciri-ciri grup kultus yang destruktif, yaitu menggunakan penipuan untuk mencapai tujuannya:
Sebuah grup tidak dapat dipertimbangkan sebuah “kultus” hanya karena keyakinannya yang tidak ortodoks atau praktek-prakteknya. Sebaliknya, destruktif kultus dicirikan dengan penggunaan penipuan. . .

A group should not be considered a “cult” merely because of its unorthodox beliefs or practices. Instead, destructive cults are distinguished by their use of deception . . .
[2]
Bagaimana pendapat Saudara?

Artikel berikutnya akan menjelaskan kesatuan hakekat Roh Kudus dengan Allah Bapa.

Artikel Terkait:
1. Mengertikah Anda Doktrin Tritunggal?
2. Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil Dari Rumah Ke Rumah?
3. Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?


Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

[1] http://www.bible.ca/trinity/trinity-Catholic.htm
[2] http://www.freedomofmind.com/Info/infoDet.php?id=407

30 comments :

  1. Replies
    1. Dear Buletinmu 1,

      Dengan sangat menyesal, saya tidak dapat memberikannya di blog ini

      Jika Anda merasa apa yg saya tulis tidak akurat, keliru ataupun masalah lainnya. Silahkan kemukakan saja maka dengan senang hati dan pikiran terbuka akan saya jawab.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  2. Roh Kudus mau disamakan dengan semangat pembaktian yg bisa mengaktifkan prakarsa seseorang, jadi semacam sugesti.

    Itu artinya spirit/motivasi/inspirasi, yg adalah benda mati yg bisa lenyap. Semangat bisa letoy, berbakti bisa berbalik arah jadi memberontak, mengaktifkan berarti bisa menonaktifkan, prakarsa bisa diintimidasi, sugesti bisa ditarik, di bolak balik, dimanipulir.

    Jelas pribadi ketiga Allah jauh dari yg seperti benda mati seperti yg telah disebutkan, bekerja atas kehendak Allah saja

    Apalagi tenaga listrik dikendalikan penuh oleh manusia. Listrik bisa dipindah manusia lewat kabel, bisa disimpan di aki, bisa diperjualbelikan, bisa dibangkitkan, bisa dibuang ke tanah (grounding). Masak Roh Kudus bisa seperti energi listrik? Nggak laah.....

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda menulis:
      Apalagi tenaga listrik dikendalikan penuh oleh manusia. Listrik bisa dipindah manusia lewat kabel, bisa disimpan di aki, bisa diperjualbelikan, bisa dibangkitkan, bisa dibuang ke tanah (grounding). Masak Roh Kudus bisa seperti energi listrik? Nggak laah.....

      saya mau tanya: dari mana asal listrik?di kejadian mengatakan alat membenut bumi dan pertanyaan saya dengan apa dia membentuk bumi?saudara saya lbh setuju dengan SSy dalam hal ini...masak Allah gak punya tenaga sih
      wanita yg mengalami keputihan yg menyentuh jubah yesus dan yesus merasakan adah tenaganya yg keluar dari yesus itu apa?jngnlah paksa2 apa yg tidak ada di alkitab dan tidak berdasarkan alkitab bro
      Musa membelah laut itu memerlukan tenaga yg luar bisa besar kan?siapa yg memiliki sumber energi itu?ya yahweh lah...masak tenaga yg digunakan musa itu adalah Allah dalam bentuk tenaga sih...ah kita orang2 kristen merusak aja dasar kita..pantas orang diluar kristen semakin tidak percaya alkitab...sangat memalukan!

      Delete
  3. "In the OT the Holy Spirit means a divine power..." - The Catholic Encyclopedia, p. 269, 1976.

    ("Dalam perjanjian lama roh kudus berarti kuasa/tenaga ilahi..")


    Bukan hanya Saksi Yehuwa yang percaya bahwa Roh kudus itu tenaga aktif ilahi (bukan pribadi ilahi seperti yang penganut tritunggal percaya) tapi pihak Katolik sendiri yang mengatakannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Tuntun W

      The Catholic Encyclopedia benar ketika menyatakan demikian karena memang seperti yang saya katakan di atas:

      PL tidak menulis secara tersurat akan kepribadian Roh Kudus. Secara umum, para penulis Alkitab tidak menganggap Roh Kudus sebagai pribadi melainkan “kuasa Allah”. Namun demikian, kepribadian Roh Kudus dinyatakan dalam beberapa bagian Alkitab. Misalnya pribadi Roh Kudus dibedakan dengan pribadi Allah (Bapa), contohnya

      Coba Anda baca ulang dan renungkan apa yang saya bahas dalam artikel ini dan mengapa saya katakan bahwa kepribadian Roh Kudus merupakan wahyu yang bersifat progressif

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. SaBagi saya tritunggal adalh ajaran yg tidak berdasarkan alkitab dan mempunyai andil yg besar dalam perdebatan2 konyol....alkitab tidak mengajarkan itu...untuk hal ini saya lebih percaya riset SSY walaupun saya bukan bagian dari mereka namun untuk hal ini dan beberapa hal mereka sangat teliti dan berdasarkan alkitab...karna tidak mungkinlah mereka salah semua pemahaman mereka ttg alkitab dan kita yg sll benar...Yang paling benar Allah bapak(yahweh)dan Putranya Yesus dan roh kudus(tenaga allah)...masak allah gak punya power kan lucu lah saudara admin

      Delete
    3. Dear Sdr Anonim,

      Terima kasih atas komentarnya.

      Beberapa keyakinan yg dimiliki oleh SSY bukanlah hanya bersumber dari mereka saja. Beberapa teologi dasar keyakinan SSY sama persis dng Christadelphians. Jadi keyakinan SSY tidaklah unik.

      Keyakinan SSY yaitu Yesus sebagai ciptaan merupakan ajaran dari Arius, seorang penatua abad 3.

      Saran saya bagi Anda pelajari dan riset sejarah dan pemahaman Alkitab dng baik ttg Tritunggal. Ambil sumber dari luar publikasi Lembaga Menara Pengawal sebagai pembanding.

      Salam kasih Tuhan Yesus



      Delete
  4. Sekilas info...

    Saat kapanpun YesusKristus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
    Demikian pula saat kapanpun Yesus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan "selain" dalam hal KualitasKeilahian)
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.

    ReplyDelete
  5. Sdra admin,

    Roh Kudus adalah kuasa/tenaga aktif Allah yang tidak kelihatan. Yesus di baptis dengan 'Roh kudus' seperti Yohanes membaptis dengan air.

    Bahasa kiasan sering digunakan dalam alkitab untuk menggambarkan bukan makna yang sesungguhnya, hanya sekedar kiasan dari makna kata tersebut.

    Contoh dalam alkitab :
    Amsal 1:20 "Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya"
    Roma 5:17 "Kematian memerintah sebagai raja" (KJV)
    Lukas 7:35 "Hikmat di nyatakan adil benar oleh perbuatan anak-anaknya" (KJV)
    Yesaya 35:1 "Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga".

    Secara serupa alkitab mempersonifikasikan Roh Kudus sebagai "pembantu" yang memberikan bukti, bimbingan, berbicara, dan menyatakan, dan menerima.
    Tidak berarti Roh Kudus itu adalah suatu pribadi.

    Ketika rasul Yohanes memaksudkan Roh kudus, ia menggunakan kata ganti "ini" ("It" dalam bahasa inggris). It/Itself dalam tata bahasa inggris adalah kata ganti untuk benda atau binatang bukan untuk manusia.

    Ini contoh ayat nya di KJV :
    "The Spirit itself beareth witness with our spirit, that we are the children of God"

    https://www.biblegateway.com/passage/?search=Romans+8%3A16&version=KJV

    "It" (ini) bukan "he" (dia).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Bung Tuntun W

      Terima kasih atas komentar Anda.

      You said:

      Bahasa kiasan sering digunakan dalam alkitab untuk menggambarkan bukan makna yang sesungguhnya, hanya sekedar kiasan dari makna kata tersebut.

      Contoh dalam alkitab :
      Amsal 1:20 "Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya"
      Roma 5:17 . . .
      Lukas 7:35 . . .
      Yesaya 35:1 . . .


      My reply:

      Anda benar Alkitab kadang-2 menggunakan bahasa personifikasi untuk menggambarkan ssesuatu. Namun demikian, saya meyakini bahwa Roh Kudus adalah suatu pribadi, bukan hanya sekedar tenaga aktif Allah seperti yg Anda percaya.

      Argumen Anda utk membuktikan bahwa Roh Kudus bukanlah suatu pribadi dng menunjuk Roma 8:16 yaitu "it" bukan "he" tidaklah menunjukkan bahwa Roh Kudus berarti bukanlah suatu pribadi.

      Tahukah Anda bahwa Yohanes 6:29 mengatakan "it" menunjuk pada "manusia":

      And this is the Father's will which hath sent me, that of all which he hath given me I should lose nothing, but should raise it up again at the last day.

      dan Yoh. 14:17 menunjuk "world" = manusia yg hidup di dunia sebagai "it":

      Even the Spirit of truth; whom the world cannot receive, because it seeth him not, neither knoweth him: but ye know him; for he dwelleth with you, and shall be in you.

      Menurut situs di sini alasan Roma 8:16 menggunakan "it" adalah karena:

      bukan kesalahan text asli tetapi dalam terjemahan. Vine mengatakan, "Terjemahan "itself" di Roma 8:16, 26 karena pemanfaat gender dlm Yunani, ini dikoreksi menjadi "Dirinya" di terjemahan R.V (W.E Vine, spirit) Kata itu berarti: "(1) diri sendiri (emphatic), (2) he, she, it (digunakan untuk orang ketiga) (3) yang sama. Perhatikan bahwa kata itu dapat diterjemahkan, he, she atau it. Bagi orang yg paham dng bahasa Yunani, faktanya Roh Kudus disebut "itself" tidak membuktikan Roh Kudus bukan suatu pribadi.

      The fault is not in the original text, but in the translation. Vine says, "The rendering "itself" in Rom. 8:16, 26, due to the Greek gender, is corrected to "Himself" in the R.V. (W. E. Vine, spirit) The word means: "(1) self (emphatic) (2) he, she, it (used for the third pers. pron.) (3) the same" Notice that the word can be translated, he, she or it. To those familiar with the Greek language, the fact the Holy Spirit is called "itself" does nothing to prove the Holy Spirit is not a person.


      Mengapa saya percaya Roh Kudus adalah Allah? Salah satunya adalah Kis. 5:3-4 di mana Petrus menegur Ananias yang berbohong kepada Roh Kudus dan memberitahu dia bahwa Ananias bukan “mendustai manusia tetapi mendustai Allah.”

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Dear Sdra admin ..

      1). _”Tahukah Anda bahwa Yohanes 6:29 mengatakan "it" menunjuk pada "manusia"_

      Aku mengerti kenapa kamu beranggapan bahwa Roh kudus itu adalah pribadi Allah bersama Yesus dan sang Bapak (Yahweh).

      Ayat yg kamu rujuk dari KJV yaitu Yohanes 6:39 (bukan Yohanes 6:29).
      Kalau menggunakan terjemahan _New International Versional_ (NIV), terjemahan yang paling best selling di dunia saat ini bunyinya seperti ini :

      “And this is the will of him who sent me, that I shall lose none of all those he has given me, but raise *them* up at the last day.”

      Di katakan “them” (mereka) bukan “It” (ini).

      Ayat itu menyatakan janji dari alkitab tentang kebangkitan atas orang-orang yang sudah mati pada waktu Kerajaan Allah telah memerintah dari surga atas bumi.

      "Them" (mereka) itu menurut kamu apakah kata sandang untuk personal atau benda?

      Terjemahan lainnya juga hampir sama bunyinya. Ini referensinya :
      http://biblehub.com/john/6-39.htm

      2). _”Yoh. 14:17 menunjuk "world" = manusia yg hidup di dunia sebagai "it"_

      “World” (dunia) itu diterjemahkan dari kata yunani “Ko’smos”. Dunia bisa berarti :
      1. Umat manusia secara keseluruhan, tidak soal keadaan moral mereka
      2. Struktur kehidupan manusia masyarakat manusia tempat seseorang lahir dan tinggal
      3. Umat manusia yang bukan hamba-hamba Allah yang di perkenan.

      Dunia bisa berarti orangnya atau tempatnya. Kalau kamu mendengar kata “world music”, menurut kamu apakah itu kata personal atau kata benda?

      3). _”Mengapa saya percaya Roh Kudus adalah Allah? Salah satunya adalah Kis. 5:3-4 di mana Petrus menegur Ananias yang berbohong kepada Roh Kudus dan memberitahu dia bahwa Ananias bukan “mendustai manusia tetapi mendustai Allah.” “_

      Di sini kita melihat seorang Kristen terbaptis bernama Ananias dan istrinya, menjual sebagian miliknya dan memberikannya kepada para Rasul, karena ia ingin mendapatkan pengakuan dan prestiye ananias berkata bahwa ia telah menjual segala yang ia miliki.

      Ananias *sebenarnya berbohong kepada para rasul*.

      Dan Petrus tidak sedang berkata bahwa para Rasul adalah Allah ketika ia berkata “Engkau telah berbuat curang, bukan kepada manusia, melainkan kepada Allah.”

      Para rasul menerima otoritas atau wewenang untuk *mewakili* Allah di atas bumi melalui kuasa Roh kudus milik Allah. Jadi sebenarnya para rasul sedang mewakili bukan hanya kuasa dari Allah (dalam nama Roh Kudus) tetapi juga Allah sendiri.
      Bukti bahwa Roh kudus sedang bekerja atas diri para rasul yaitu lewat mukjizat-mukjizat yang mereka lakukan.

      Delete
    3. Dear Sdr Tuntun,

      Coba kita ulangi diskusi kita. Renungkan apa yg saya ulas di bawah ini ya.

      Pertama, untuk membuktikan Roh Kudus bukanlah suatu Pribadi Anda memberi contoh KJV :

      “The Spirit itself beareth witness with our spirit, that we are the children of God”

      “It” (ini) bukan “he” (dia).


      Lalu saya katakan bhw argumen Anda itu tidak kuat krn ada bbrp ayat Alkitab yg mereferensikan "It" sebagai manusia yaitu Yoh. 6:39 & 14:17. Dan ini sama-2 KJV

      Ke-2, saya juga memberikan alasan mengapa KJV menggunakan “it” dng mereferensikan sebuah situs. I

      Ke-3, Anda berikan NIV utk membuktikan Yoh: 6:39 adalah “them” (mereka) bukan “It” (ini).

      Jawaban saya adalah tahukah Anda bahwa NIV utk Roma 8:16: menggunakan "himself", bukan "it"?

      "The Spirit himself testifies with our spirit that we are God’s children."

      Jika saya mau pakai NIV sebagai terjemahan utk mendukung pemahaman saya maka terbukti bhw Roh Kudus adalah suatu Pribadi, bukan?

      Saya bertanya-2 dalam hati mengapa Anda mencoba berargumentasi dng terjemahan yg cocok dng pemahaman Anda utk membuktikan kebenaran point Anda?

      Saya memberikan alasan mengapa percaya Roh Kudus sebagai suatu Pribadi dng referensi Kis. 5:3-4 di mana Petrus menegur Ananias yang berbohong kepada Roh Kudus dan memberitahu dia bahwa Ananias bukan “mendustai manusia tetapi mendustai Allah.”

      Lalu Anda berkata:

      Ananias *sebenarnya berbohong kepada para rasul*.

      Dan Petrus tidak sedang berkata bahwa para Rasul adalah Allah ketika ia berkata “Engkau telah berbuat curang, bukan kepada manusia, melainkan kepada Allah.”

      Para rasul menerima otoritas atau wewenang untuk *mewakili* Allah di atas bumi melalui kuasa Roh kudus milik Allah. Jadi sebenarnya para rasul sedang mewakili bukan hanya kuasa dari Allah (dalam nama Roh Kudus) tetapi juga Allah sendiri.
      Bukti bahwa Roh kudus sedang bekerja atas diri para rasul yaitu lewat mukjizat-mukjizat yang mereka lakukan.


      My reply:

      Maaf, Ananias tidak sedang berdusta kepada para rasul, melainkan Allah. Perhatikan kalimatnya:

      Engkau bukan mendustai manusia tetapi mendustai Allah.

      Kata manusia merujuk kepada rasul yg notabene adalah manusia yang saat itu sedang dibohongi oleh Ananias. Para rasul bisa dibohongi tetapi Allah tidak. Sebagai bukti Ananias mendustai Allah maka ia menerima akibatnya yaitu mati.

      Jadi memang benar ketika Anda berkata bhw “Petrus tidak sedang berkata bahwa para Rasul adalah Allah ketika ia berkata “Engkau telah berbuat curang, bukan kepada manusia, melainkan kepada Allah.””. Yg didustai Ananias adalah Allah (Roh Kudus, jika dilihat konteks ayat sebelumnya) yg tidak kelihatan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    4. “Saya bertanya-2 dalam hati mengapa Anda mencoba berargumentasi dng terjemahan yg cocok dng pemahaman Anda utk membuktikan kebenaran point Anda?”

      Reply :

      Kamu juga seharusnya bertanya-tanya mengapa berbagai terjemahan alkitab kadang menggunakan kata “It” (kata benda) dan “himself” (kata ganti orang) untuk mendeskripsikan Roh Kudus. Terlebih lagi terjemahan-terjemahan ini tak ada hubungannya dengan Menara Pengawal/SY sama sekali?

      Roma 8:16 dalam terjemahan KJV sendiri menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah ‘sesuatu’ bukan ‘seseorang’. Namun kamu membantahnya dengan menggunakan ayat yang cocok dengan doktrin tritunggal dari terjemahan lain.

      Seperti sudah di singgung sebelumnya bahasa kiasan sering digunakan dalam alkitab untuk menggambarkan bukan makna yang sesungguhnya, melainkan hanya sekedar kiasan dari makna kata-kata tersebut, seperti "Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara bersorak-sorak" (Yesaya 35:1). Bukan berarti padang gurun dan padang kering adalah seorang pribadi.

      Secara serupa alkitab mempersonifikasikan Roh Kudus sebagai 'pembantu' yang memberikan bukti, bimbingan, berbicara, dan menyatakan, dan menerima. Tidak berarti Roh Kudus itu adalah suatu pribadi.

      Roh dalam bahasa Ibrani adalah ‘Pneuma’ artinya ‘angin’, ‘nafas’. Jelas ini bukan “seseorang”.

      Kisah Rasul 7:55
      “Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan YESUS BERDIRI DI SEBELAH KANAN ALLAH.“

      SY/JW percaya bahwa Allah (Yahweh) dan Putranya (Yesus) adalah 2 pribadi yang berbeda, sedangkan Roh Kudus bukanlah seorang pribadi melainkan tenaga aktif dari Allah yang digunakan untuk mencapai maksud tujuannya. Karena itu Stefanus melihat ada 2 pribadi di surga, bukan hanya 1 bukan juga 3.

      Delete
    5. Dear Sdr Tuntun,

      You said:

      Kamu juga seharusnya bertanya-tanya mengapa berbagai terjemahan alkitab kadang menggunakan kata “It” (kata benda) dan “himself” (kata ganti orang) untuk mendeskripsikan Roh Kudus. Terlebih lagi terjemahan-terjemahan ini tak ada hubungannya dengan Menara Pengawal/SY sama sekali?


      My reply:

      Saya sudah omong di atas krn beda terjemahan dimungkinkan. Ini krn sumber naskah aslinya mungkin berbeda.

      Sebaliknya, Anda berkomentar di blog ini utk membuktikan Roh Kudus bukanlah suatu Pribadi dng memilih ayat-2 yg cocok utk membenarkan pemahaman Anda.

      You said:

      Roma 8:16 dalam terjemahan KJV sendiri menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah ‘sesuatu’ bukan ‘seseorang’. Namun kamu membantahnya dengan menggunakan ayat yang cocok dengan doktrin tritunggal dari terjemahan lain.


      My reply:

      Saya gunakan utk membuka mata Anda bahwa argumentasi Anda itu tidaklah kuat utk membuktikan Roh Kudus bukanlah suatu Pribadi krn ada ayat yg lain yg menyatakan "it" utk sekelompok manusia.

      You said:

      Seperti sudah di singgung sebelumnya bahasa kiasan sering digunakan dalam alkitab untuk menggambarkan bukan makna yang sesungguhnya, melainkan hanya sekedar kiasan dari makna kata-kata tersebut, seperti "Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara bersorak-sorak" (Yesaya 35:1). Bukan berarti padang gurun dan padang kering adalah seorang pribadi.

      Secara serupa alkitab mempersonifikasikan Roh Kudus sebagai 'pembantu' yang memberikan bukti, bimbingan, berbicara, dan menyatakan, dan menerima. Tidak berarti Roh Kudus itu adalah suatu pribadi.


      My reply:

      Gini aja deh.

      Kis 13:2-3:

      Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka. Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu,

      Ayat ini mengatakan bhw Roh Kudus meminta para rasul utk menguduskan Barnabas dan Saulus. Sebagai subjek Roh Kudus dan obyek pelaksana para rasul.

      Pertanyaan saya:

      Jika memang Roh Kudus suatu kiasan, buktikan 1 ayat saja di Alkitab yg menggambarkan suatu kiasan memberikan perintah/arahan/berkata dll kepada nabi/rasul dan nabi/rasul tersebut melakukannya seperti yg diminta suatu kiasan tersebut?

      Bagi saya jika para rasul/nabi melakukan perintah yg Anda klaim sebagai "kiasan" dan dituruti oleh rasul/nabi maka jelas bukanlah kiasan melainkan suatu Pribadi.

      You said:

      Kisah Rasul 7:55:

      “Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan YESUS BERDIRI DI SEBELAH KANAN ALLAH.“


      SY/JW percaya bahwa Allah (Yahweh) dan Putranya (Yesus) adalah 2 pribadi yang berbeda, sedangkan Roh Kudus bukanlah seorang pribadi melainkan tenaga aktif dari Allah yang digunakan untuk mencapai maksud tujuannya. Karena itu Stefanus melihat ada 2 pribadi di surga, bukan hanya 1 bukan juga 3.

      My reply:

      Tahukah Anda arti kalimat "YESUS BERDIRI DI SEBELAH KANAN ALLAH"? Apakah Anda berpikir Yesus duduk bersanding dng Allah? Silahkan klik di sini

      Tahukah Anda bhw Trinitarian percaya bhw Allah Bapa dan Yesus adalah 2 pribadi yg berbeda? Jika Anda Saksi Yehuwa, memang organisasi mengajarkan bhw Trinitarian percaya Pribadi Allah Bapa dan Yesus adalah Pribadi yg sama. Baca di sini

      Saya undang Anda mendiskusikan klaim Saksi Yehuwa sebagai nabi Allah di sini dan telah berulang kali kapan waktu kiamat di sini.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    6. 1). Sudah pernah di singgung sebelumnya kan dunia yg di maksud bukan hanya sebatas orang-orang yang tinggal di dalamnya.
      Dunia dalam bahasa Yunani adalah ‘kosmos’. Menurut definisi kamus ini bisa mengartikan ‘dunia’, ‘alam semesta’, ‘urusan dunia’, ‘hiasan’.
      Menurut kamu tidak sepantasnya kah kitab suci menggunakan kata sandang “ini”.

      Ref : http://biblehub.com/greek/2889.htm

      2). Kis 13:2-3:
      Ini contoh bahasa personfikasi dari Roh Kudus :

      Amsal 1:23 (KJV)
      “Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku akan mencurahkan Roh Ku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.”

      https://www.biblegateway.com/passage/?search=Proverbs+1%3A23&version=KJV

      Di sini Allah berjanji akan mencurahkan Roh nya kepada orang-orang yang mencarinya, seperti hujan yang membanjiri tanah yang kering.
      Perhatikan Allah mencurahkan Roh nya. Mencurahkan memaksudkan kepada benda. Kamu tidak mungkin ‘mencurahkan’ seseorang ke dalam orang lainnya.

      Dalam bahasa aslinya (Yunani) Roh kudus adalah ‘pneuma’ yang berarti ‘angin, ‘nafas’, jelas ini bukan suatu pribadi.

      3). Jika Yesus adalah Allah, bukankah tempat “yang paling mulia di surga” adalah di posisi menjadi Allah sendiri sebaliknya berada di posisi “tangan kanan Allah”. Dan jika Yesus adalah Allah bagaimana bisa dia berada di tangan kanannya?

      Kalau kamu membaca seluruh alkitab dengan teliti, Yesus tidak pernah mengaku sebagai Allah, tidak sekalipun. Sebaliknya dia berkali-kali mengatakan bahwa ia adalah Putra Allah, Allah lebih besar darinya, bahwa ia dikirim oleh Allah, dan bukan kehendaknya melainkan kehendak bapakNya yang harus terjadi.

      Tapi kamu membantah dan menulis di blog kamu bahwa Trinitarian percaya bahwa Pribadi Yesus Kristus tidaklah sama dan berbeda dengan Bapa-Nya.

      Kata siapa?

      Ini buktinya, aku kutip dari doktrin resmi mereka :
      https://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
      http://www.tanyaalkitab.com/2013/01/penjelasan-singkat-tritunggal.html

      Trinitarian percaya bahwa tritunggal itu adalah "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi", bukannya tiga individu berbeda dengan kepribadian yang berbeda pula. Mereka bilang Allah itu “esa”. Jadi mereka percaya bahwa Allah dan Yesus adalah pribadi yang sama.

      Kalau kamu mau jawaban jujur dari aku. Hampir seluruh tulisan dari blog yang kamu tulis tentang agama mereka (yang kamu sebut kultus) yang sedang kamu aniaya tidaklah benar.

      Delete
    7. Dear Sdr Tuntun W

      You said:

      Sudah pernah di singgung sebelumnya kan dunia yg di maksud bukan hanya sebatas orang-orang yang tinggal di dalamnya.
      Dunia dalam bahasa Yunani adalah ‘kosmos’. Menurut definisi kamus ini bisa mengartikan ‘dunia’, ‘alam semesta’, ‘urusan dunia’, ‘hiasan’.
      Menurut kamu tidak sepantasnya kah kitab suci menggunakan kata sandang “ini”.


      My reply:

      Salah satu definisi kosmos adalah “Umat manusia secara keseluruhan, tidak soal keadaan moral mereka”.

      Masalahnya bukan pantas dan tidak pantas tetapi arti apa yang paling cocok utk utk kata kosmos. Dan arti kosmos jelas lebih cocok jika dimaksudkan sebagai “umat manusia” jika dibaca konteks Yoh 14:17.

      Jika diganti kata “dunia” menjadi begini:

      . . .Dunia [umat manusia] tidak dapat menerima Dia, u sebab dunia [umat manusia] tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. . .

      Jd hanya manusia sebagai pribadi yg tidak dapat menerima, melihat dan mengenal.

      You said:

      Kis 13:2-3:

      Ini contoh bahasa personfikasi dari Roh Kudus :

      Amsal 1:23 (KJV)

      “Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku akan mencurahkan Roh Ku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.”


      Di sini Allah berjanji akan mencurahkan Roh nya kepada orang-orang yang mencarinya, seperti hujan yang membanjiri tanah yang kering.

      Perhatikan Allah mencurahkan Roh nya. Mencurahkan memaksudkan kepada benda. Kamu tidak mungkin ‘mencurahkan’ seseorang ke dalam orang lainnya.


      My reply:

      Anda menjawab pertanyaan saya berkenaan dng Kis.13:2-3 dng contoh Ams 1:23 adalah tidak menjawab pertanyaan saya. Pertanyaan saya adalah:

      Jika memang Roh Kudus suatu kiasan, buktikan 1 ayat saja di Alkitab yg menggambarkan suatu kiasan memberikan perintah/arahan/berkata dll kepada nabi/rasul dan nabi/rasul tersebut melakukannya seperti yg diminta suatu kiasan tersebut?

      Tolong jawab ya.

      Anda berkata “Kamu tidak mungkin ‘mencurahkan’ seseorang ke dalam orang lainnya

      Apakah iya tidak mungkin? Ef 4:10:

      Ia [Yesus] yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

      Dikatakan Yesus memenuhi segala sesuatu artinya tidak hanya manusia tetapi alam semesta dipenuhi oleh-Nya. Yesus adalah Pribadi, koq bisa Ia memenuhi segala sesuatu? Jadi ini membantah argumen Anda.

      Jika manusia atau sesuatu berbentuk materi memang tidak mungkin memenuhi sesuatu. Tetapi krn Roh Kudus adalah “Roh” maka Ia bisa memenuhi/mencurahkan diri-Nya kepada sesuatu.

      You said:

      Jika Yesus adalah Allah, bukankah tempat “yang paling mulia di surga” adalah di posisi menjadi Allah sendiri sebaliknya berada di posisi “tangan kanan Allah”. Dan jika Yesus adalah Allah bagaimana bisa dia berada di tangan kanannya?


      My reply:

      He..he Apakah ada sudah baca link yg saya minta? Apakah anda paham arti berada di “tangan kanan Allah” dlm pemahaman sematik?

      You said:

      . . . Yesus tidak pernah mengaku sebagai Allah, tidak sekalipun.


      My reply:

      Baca link di sini utk jawabannya

      You said:

      Sebaliknya dia berkali-kali mengatakan bahwa ia adalah Putra Allah, Allah lebih besar darinya, bahwa ia dikirim oleh Allah, dan bukan kehendaknya melainkan kehendak bapakNya yang harus terjadi.


      My reply:

      Baca di sini utk jawabannya

      (bersambung)

      Delete
    8. You said:

      Tapi kamu membantah dan menulis di blog kamu bahwa Trinitarian percaya bahwa Pribadi Yesus Kristus tidaklah sama dan berbeda dengan Bapa-Nya.

      Kata siapa?

      Ini buktinya, aku kutip dari doktrin resmi mereka :

      https://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
      http://www.tanyaalkitab.com/2013/01/penjelasan-singkat-tritunggal.html

      Trinitarian percaya bahwa tritunggal itu adalah "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi", bukannya tiga individu berbeda dengan kepribadian yang berbeda pula. Mereka bilang Allah itu “esa”. Jadi mereka percaya bahwa Allah dan Yesus adalah pribadi yang sama.


      My reply:

      Bos! Anda sudah baca link yg Anda buat sendiri?

      Kesimpulan Anda, “Jadi mereka percaya bahwa Allah dan Yesus adalah pribadi yang sama” tidak ada di link tsb.

      Ini saya kutip wiki:

      Doktrin Kristen atau Kristiani tentang Tritunggal atau Trinitas (kata Latin yang secara harfiah berarti "tiga serangkai", dari kata trinus, "rangkap tiga")[1] menyatakan bahwa Allah adalah tiga pribadi[2] atau hipostasis[3] yang sehakikat (konsubstansial)—Bapa, Putra (YesusKristus), dan Roh Kudus—sebagai "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi". Ketiga pribadi ini berbeda, namun merupakan satu "substansi, esensi, atau kodrat" (homoousios)

      Ini dari tanyaalkitab:

      Tritunggal sebenarnya adalah istilah untuk menyebutkan “Allah itu satu tetapi mempunyai tiga Pribadi”

      Ini bukti teori Goobles benar-2 telah merasuk hati dan pikiran Anda loh. Anda sudah baca link yg saya buat? Baca bos!

      You said:

      Kalau kamu mau jawaban jujur dari aku. Hampir seluruh tulisan dari blog yang kamu tulis tentang agama mereka (yang kamu sebut kultus) yang sedang kamu aniaya tidaklah benar.


      My reply:

      Buktikan bhw saya tidak benar. Jangan hanya menyebut saya tidak benar. Teori Gobbles yg berlaku thp Anda salah satu bukti bahwa organisasi SSY adalah sebuah kultus.

      Saya percaya organisasi SSY bukanlah organisasi Allah melainkan kultus krn dusta-dusta yg dibuatnya. Masa sih Allah mewakilkan diri-Nya kepada sebuah organisasi yg gemar berdusta? Salah satu buktinya baca Siswa Alkitab, Kerajaan Allah 1914 dan Dusta Badan Pimpinan. Dan jika memang apa yg saya sampaikan tidak benar. Anda boleh menjelaskannya. Jika Anda tidak dapat, ya berarti saya benar.

      Bung Tuntun, tolong baca bukti dari saya bahwa SSY mengklaim sebagai nabi dan telah bernubuat kiamat berulang kali. Tolong buktikan jika saya salah. Jika Anda SSY maka Anda pengikut nabi palsu

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  6. Aku lagi ngomongin bukti dari alkitab kamu malah merujuk aku blog lain...
    yang berisi opini orang yang berbeda-beda...
    kamu ini percaya Tuhan atau manusia?..
    Buktikan saja dari kitab suci kamu kalau ajaran trinitas benar..
    tidak usah mengutip kata-kata orang...
    aku juga tidak punya banyak waktu untuk membacanya..

    Dengar, Saksi tidak pernah bernubuat dan tidak pernah mengaku sebagai nabi, namun hanya sebatas menjelaskan kronologi dan nubuatan alkitab. Kalau kamu menelaah seluruh publikasi mereka sejak 1800 an, tidak pernah sekalipun mereka mengaku sebagai nabi, karena mereka percaya sejak awal bahwa karunia dari Roh Kudus termasuk karunia bernubuat tidak lagi diberikan kepada manusia sejak kematian rasul terakhir.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Tuntun W

      You said:

      Aku lagi ngomongin bukti dari alkitab kamu malah merujuk aku blog lain...
      yang berisi opini orang yang berbeda-beda...
      kamu ini percaya Tuhan atau manusia?


      My reply:

      Anda baru ya berdiskusi melalui dunia maya?

      Dlm sebuah diskusi hal yg wajar jika seseorang merefensikan blog atau situs lainnya sebagai refensi utk bahan diskusi. Bukankah Anda sendiri melakukannya meskipun malahan membuktikan Anda salah dan asal rujuk saja? Misalnya Anda merujuk:

      https://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
      http://www.tanyaalkitab.com/2013/01/penjelasan-singkat-tritunggal.html


      Jika Anda boleh mereferensikan suatu situs, kenapa saya tidak boleh? Buanglah jauh-2 sifat dan perilaku mau menang sendiri. Jangan bersifat dan perilaku seperti habib Rizieq (FPI) yg mau menang sendiri & memaksakan kehendaknya kpd orang lain.

      You said:

      kamu ini percaya Tuhan atau manusia?


      My reply:

      Jelas saya percaya Allah. Apakah Anda percaya? Saya bisa buktikan Anda tidak. Yg Anda percaya ya badan pimpinan sebagai penyembahan berhala modern Anda. Buktinya silahkan klik Penyembahan Berhala Modern: Manusia dan Organisasi

      You said:

      Buktikan saja dari kitab suci kamu kalau ajaran trinitas benar..


      My reply:

      Saya sudah koq. Misalnya saya jelaskan bhw Roh Kudus berpribadi dng merujuk Kis 13:2-3. Bahkan saya ajukan pertanyaan kepada Anda:

      Jika memang Roh Kudus suatu kiasan, buktikan 1 ayat saja di Alkitab yg menggambarkan suatu kiasan memberikan perintah/arahan/berkata dll kepada nabi/rasul dan nabi/rasul tersebut melakukannya seperti yg diminta suatu kiasan tersebut?

      Sayangnya Anda belum bisa menjawab malahan menuduh saya yg tidak-2.

      You said:

      Saksi tidak pernah bernubuat dan tidak pernah mengaku sebagai nabi, namun hanya sebatas menjelaskan kronologi dan nubuatan alkitab. Kalau kamu menelaah seluruh publikasi mereka sejak 1800 an, tidak pernah sekalipun mereka mengaku sebagai nabi, karena mereka percaya sejak awal bahwa karunia dari Roh Kudus termasuk karunia bernubuat tidak lagi diberikan kepada manusia sejak kematian rasul terakhir.


      My reply:

      Buktikan dng memberikan argumen yg sah jika memang Saksi Yehuwa bukan nabi palsu dan hanya menjelaskan kronologi dan nubuatan Alkitab, bukan sedang bernubuat palsu kapan waktu kiamat. Jangan hanya ngomong, "dengar . . . "

      Saya tunggu argumen yg sah Anda ya.

      Banyak-2 membaca ya dng menggunakan daya nalar dan akal sehat sehingga Anda tidak tertipu oleh sebuah organisasi yg mengaku-ngaku sebagai satu-satunya organisasi Allah di bumi padahal hanya sebuah grup kultus berkedok agama Kristen.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. 1). Kamu bilang “Jika Anda boleh mereferensikan suatu situs, kenapa saya tidak boleh?”

      Kamu boleh saja merujuk... silakan...asalkan itu alkitabiah, dan bukannya hanya dari blog yang berisi ratusan komentar berbeda dari orang-orang yang terlebih lagi dari blog kamu sendiri yang sudah pernah kamu lakukan. Lebih buruk lagi dari blog orang non kristen. kalau orang muslim bilang Yesus itu seorang nabi tapi bukan pribadi ilahi apa kamu bakal mau berdebat dengan mereka?, sampai mati kamu tidak akan menang.

      2). Kamu bilang “Bos! Anda sudah baca link yg Anda buat sendiri? .. Kesimpulan Anda : Jadi mereka percaya bahwa Allah dan Yesus adalah pribadi yang sama” tidak ada di link tsb.”.. Tritunggal sebenarnya adalah istilah untuk menyebutkan “Allah itu satu tetapi mempunyai tiga Pribadi”

      Anda sendiri yang baru saja menjelaskan bahwa tritunggal itu tidak alkitabiah!...
      Untuk membantah Kisah 7:56 kamu mengutip pernyataan trinitarian bahwa mereka percaya bahwa Allah dan Yesus adalah pribadi yang berbeda.
      Sekarang aku tanya, dimana di link yang aku berikan tersebut menyatakan bahwa Allah dan Yesus adalah 2 Allah yang berbeda?.. Ingat trinitarian percaya tritunggal itu adalah 1 Allah yang memiliki 3 kepribadian berbeda, bukan 3 individu Allah berbeda yang sama kuasanya, sama keillahiannya, dan sama tujuannya.

      Situs yang aku rujuk itu menjelaskan kepercayaan mereka sendiri bahwa Allah dalam tritunggal itu esa. Mereka percaya ke-3 pribadi dalam tritunggal itu berbeda tapi TIDAK PERNAH TERPISAH. Kamu baca lagi baik-baik situs wiki dan tanyaalkitab.com itu.

      3). Kamu mengatakan “Saya percaya organisasi SSY bukanlah organisasi Allah melainkan kultus krn dusta-dusta yg dibuatnya. Masa sih Allah mewakilkan diri-Nya kepada sebuah organisasi yg gemar berdusta?”

      Kalau kamu percaya bahwa mereka adalah nabi palsu yang gemar membuat nubuat palsu, kalau begitu berikan saja 1 bukti dari salah satu publikasi mereka yang menyatakan diri mereka pernah mengaku sebagai nabi, atau mereka pernah mengatakan dalam publikasi mereka bahwa mereka sedang bernubuat, kalau kamu tidak bisa tunjukkan aku anggap kamu seorang pendusta.

      Delete
    3. Dear Sdr Tuntun,

      You said:

      Kamu boleh saja merujuk... silakan...asalkan itu alkitabiah . . .Lebih buruk lagi dari blog orang non kristen. kalau orang muslim bilang Yesus itu seorang nabi tapi bukan pribadi ilahi apa kamu bakal mau berdebat dengan mereka?


      My reply:

      Apakah Anda pikir situs "Isa dan Islam" adalah situs Islam? Salah bos. Itu situs Kristen yg menjelaskan iman Kristen kepada Muslim. Judul artikel itu: Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”

      Saya referensikan krn cocok dng pertanyaan Anda: “Yesus tidak pernah mengaku sebagai Allah”. Yg memiliki pertanyaan bukan saja Anda, tp Muslim juga tanya hal yang sama.

      Apa yg disitus itu sampaikan adalah jawaban saya atas pertanyaan Anda.

      You said

      Anda sendiri yang baru saja menjelaskan bahwa tritunggal itu tidak alkitabiah!


      My reply:

      Yg mana yg tidak Alkitabiah, bos?

      You said:

      Sekarang aku tanya, dimana di link yang aku berikan tersebut menyatakan bahwa Allah dan Yesus adalah 2 Allah yang berbeda?


      My reply:

      Wah Anda ngaco nih. Cobalah lebih cermat lagi. Ini linknya mengatakan ttg doktrin Trinitas:

      Doktrin Kristen atau Kristiani tentang Tritunggal atau Trinitas . . . menyatakan bahwa Allah adalah tiga pribadi . . .yang sehakikat (konsubstansial)—Bapa, Putra (YesusKristus), dan Roh Kudus—sebagai "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi". Ketiga pribadi ini berbeda, namun merupakan satu "substansi, esensi, atau kodrat" . . .

      Itu adalah definisi Tritunggal yg lengkap krn menyebut Roh Kudus juga.

      Jd link itu tidak menyebut sama sekali kesimpulan Anda: Jadi mereka percaya bahwa Allah dan Yesus adalah pribadi yang sama

      You said:

      Ingat trinitarian percaya tritunggal itu adalah 1 Allah yang memiliki 3 kepribadian berbeda, bukan 3 individu Allah berbeda yang sama kuasanya, sama keillahiannya, dan sama tujuannya.


      My reply:

      Wah makin ngaco nih Anda. Apa yg Anda katakan adalah definisi singkat Tritunggal, bos. Apa sih bedanya pernyataan Anda:

      Ingat trinitarian percaya tritunggal itu adalah 1 Allah yang memiliki 3 kepribadian berbeda

      dengan

      3 individu Allah berbeda

      Individu bisa diterjemahkan pribadi loh.

      You said:

      Situs yang aku rujuk itu menjelaskan kepercayaan mereka sendiri bahwa Allah dalam tritunggal itu esa. Mereka percaya ke-3 pribadi dalam tritunggal itu berbeda tapi TIDAK PERNAH TERPISAH


      My reply:

      Loh itu memang defini Tritunggal bos. Sebaliknya bandingkan dng kesimpulan Anda: Jadi mereka percaya bahwa Allah dan Yesus adalah pribadi yang sama

      You said:

      Kalau kamu percaya bahwa mereka adalah nabi palsu yang gemar membuat nubuat palsu, kalau begitu berikan saja 1 bukti dari salah satu publikasi mereka yang menyatakan diri mereka pernah mengaku sebagai nabi, atau mereka pernah mengatakan dalam publikasi mereka bahwa mereka sedang bernubuat, kalau kamu tidak bisa tunjukkan aku anggap kamu seorang pendusta.


      My reply:

      Bos kalo diskusi, yg cermat bos. Bukankah saya sdh beri linknya di atas? Sekali lagi saya kasih link, Anda tinggal klik aja koq yg membuktikan klaim organisasi Saksi Yehuwa

      1. Juru Bicara Palsu YEHUWA, Pengilhaman Roh Kudus Dan Nubuatan

      2. Nabi Palsu Berseru: Kiamat, kiamat, kiamat!

      Salam kasih Tuhan Yesus


      Delete
    4. 1). Aku sudah baca link yg kamu berikan, dan semakin menguatkan saya bahwa tritunggal bukanlah ajaran alkitab. Karena kamu percaya sejak Yesus melakukan berbagai mukjizat kamu menarik kesimpulan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sendiri.

      Memang benar bahwa hanya Allah yang bisa mengampuni dosa dan melakukan berbagai mukjizat tapi kamu harus ingat bahwa posisi Yesus sudah ditinggikan. (Filipi 2:9). Itulah alasan kenapa dia juga bisa melakukan mukjizat. Dia juga akan menghakimi karena ia telah di tunjuk oleh Allah untuk menjadi hakim maupun raja. Yesus bagaimanapun tidak pernah mengaku sebagai Allah Dan alkitab memang tidak pernah mencatat itu. Ia sendiri selalu mengatakan seperti yg alkitab katakan bahwa ia adalah ‘Putra Allah’ bukan ‘Allah putra’ seperti yg penganut tritunggal percaya.

      2). Kamu bilang “Mereka percaya ke-3 pribadi dalam tritunggal itu berbeda tapi TIDAK PERNAH TERPISAH ... Loh itu memang defini Tritunggal bos... (satu Allah dalam tiga pribadi).

      Kamu percaya bahwa ke-3 pribadi itu berbeda tapi tidak pernah terpisah. Lalu mengapa Stefanus melihat ada 2 pribadi di surga? Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Apakah itu bisa disebut 'berbeda' tapi 'tidak pernah terpisah'? Kalau kamu bilang ke orang lain bahwa kamu duduk di sebelah kanan ibu kamu tapi kamu bilang bahwa tidak ada 2 orang melainkan hanya satu, mohon maaf bisa jadi orang lain akan menganggap kamu memiliki kelainan mental.

      3). Kamu mengutip banyak sekali publikasi mereka di blog kamu untuk membuktikan bahwa mereka pernah mengaku sebagai nabi dari Allah.
      https://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.co.id/2013/12/juru-bicara-palsu-yehuwa-pengilhaman-roh-kudus-nubuatan.html

      Kamu perhatikan kata-kata kunci seperti ‘abdi Allah’, 'Nabi' ,‘nabi Allah’, ‘mulut’, 'prophet to the nations' 'faithful and wise servant,' ‘hamba setia dan bijaksana’ , 'Nabi bagi bangsa-bangsa’ hampir semuanya di beri tanda kutip.

      Tanda kutip memberitahu pembaca bahwa “nabi” yang diterapkan pada Saksi Yehuwa tidak artikan sebagai nabi terilham dari Allah tapi dalam arti yang berbeda.

      Dan ‘juru bicara‘ disini memaksudkan bukanlah orang yang dikaruniai kuasa lidah dari Allah untuk bernubuat dan berbicara dalam bahasa lain, melainkan orang yang membuat proklamasi publik tentang pengliatan para nabi yang lama sudah dicatat dalam alkitab.

      Contohnya Allah menunjuk Harun untuk menjadi ‘nabi’ bagi saudaranya Musa. Harun tidak meramalkan hal-hal kepada musa, namun ia hanya melayani sebatas juru bicara atau penerus lidah dari Musa. Harun hanya mengutip kata-kata Musa. Bukankah semua pengkhobah susunan Kristen melakukan hal yang sama?

      4). “Nabi Palsu Berseru: Kiamat, kiamat, kiamat!”
      Sebenarnya ada ratusan contoh dari tokoh pendiri baik Katolik, Protestant maupun dari denominasi gereja lain yang meramalkan tahun bahkan tanggal untuk kembalinya Kristus.

      Contohnya :
      - Pendiri gereja Kristen Protestant Martin Luther meramalkan bahwa Kristus akan datang pada tahun 1564.

      http://christianbibleprophecy.blogspot.co.id/2008/11/christian-life.html

      Luther bahkan pernah mengaku sebagai nabi, bukunya bisa kamu beli di amazon.com :

      https://www.amazon.com/Martin-Luther-Prophet-Teacher-Hero/dp/0801022142

      - Reformis Protestant Wycliffe, Knox dan John Calvin percaya bahwa Yesus akan datang pada tahun 1540 atau paling lambat 1840.
      - William Miller pendiri gereja baptis meramalkan tahun bahkan tanggal untuk kedatangan Kristus yaitu 22 Oktober 1844.
      - Dan masih ada ratusan lagi yang bisa aku kutip.

      Sejak mereka berkata ‘kiamat-kiamat’ dan yang mereka ramalkan tidak terjadi terlebih lagi mereka sendiri pernah mengaku sebagai nabi (tanpa tanda kutip) sepantasnya kah mereka bisa di sebut sebagai nabi palsu??..

      Delete
    5. Dear Sdr Tuntun W

      You said:

      Aku sudah baca link yg kamu berikan, dan semakin menguatkan saya bahwa tritunggal bukanlah ajaran alkitab. Karena kamu percaya sejak Yesus melakukan berbagai mukjizat kamu menarik kesimpulan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sendiri.

      Memang benar bahwa hanya Allah yang bisa mengampuni dosa dan melakukan berbagai mukjizat tapi kamu harus ingat bahwa posisi Yesus sudah ditinggikan. (Filipi 2:9). . . . Dia juga akan menghakimi karena ia telah di tunjuk oleh Allah untuk menjadi hakim maupun raja. Yesus bagaimanapun tidak pernah mengaku sebagai Allah Dan alkitab memang tidak pernah mencatat itu. . .


      My reply:

      Jk Tritunggal bukan ajaran Alkitab, s/d saat ini Anda belum jawab pertanyaan saya ttg Roh Kudus:

      Jika memang Roh Kudus suatu kiasan, buktikan 1 ayat saja di Alkitab yg menggambarkan suatu kiasan memberikan perintah/arahan/berkata dll kepada nabi/rasul dan nabi/rasul tersebut melakukannya seperti yg diminta suatu kiasan tersebut?

      Posisi Yesus ditinggikan? Eksistensi posisi Yesus itu kekal koq. Siapakah sih yg kekal? Hanya Allah saja.

      IBRANI 13:8: Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya

      You said:

      Kamu percaya bahwa ke-3 pribadi itu berbeda tapi tidak pernah terpisah. Lalu mengapa Stefanus melihat ada 2 pribadi di surga? Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Apakah itu bisa disebut 'berbeda' tapi 'tidak pernah terpisah'? Kalau kamu bilang ke orang lain bahwa kamu duduk di sebelah kanan ibu kamu tapi kamu bilang bahwa tidak ada 2 orang melainkan hanya satu, mohon maaf bisa jadi orang lain akan menganggap kamu memiliki kelainan mental.


      My reply:

      Anda sehat? Aneh. Banyak jawaban-2 saya yg Anda abaikan, salah mengertikan. Bukankah sudah saya jawab arti Yesus berdiri disebelah kanan Allah yg dilihat Stefanus melalui sebuah link. Baca tuh link.

      Anda sadar gak sih bhw Anda banyak salah mengerti apa yg saya sampaikan? Saran saya, istirahat dulu 2-3 bulan dr seluruh aktifitas balai kerajaan yg melelahkan mental dan fisik Anda agar Anda bisa focus dlm berdiskusi ataupun menata hidup.

      You said:

      Kamu perhatikan kata-kata kunci seperti ‘abdi Allah’, 'Nabi' ,‘nabi Allah’, ‘mulut’, 'prophet to the nations' 'faithful and wise servant,' ‘hamba setia dan bijaksana’ , 'Nabi bagi bangsa-bangsa’ hampir semuanya di beri tanda kutip.

      Tanda kutip memberitahu pembaca bahwa “nabi” yang diterapkan pada Saksi Yehuwa tidak artikan sebagai nabi terilham dari Allah tapi dalam arti yang berbeda.


      My reply:

      Hampir semua? Wow. Anda yakin sudah baca artikel tsb dng seksama? Saya ulang ya:

      g86 6/8 p. 9 :

      “Anda akan tertarik mempelajari bahwa Allah memiliki sekelompok orang di bumi, yang mana semuanya adalah para nabi, atau saksi-saksi bagi Allah. Faktanya mereka dikenal di seluruh dunia sebagai Saksi-Saksi Yehuwa”

      MP 15/1/1959 hlm. 39-41:

      “Siapakah yang akan menjadi nabi Yehuwa bagi segala bangsa, berbicara kepada mereka segala sesuatu yang Ia perintahkan? Siapakah yang akan menjadi Yeremia modern? . . . Jadi siapakah yang akan bernubuat pesan-Nya di akhir zaman ini kepada segala bangsa di dunia ini? . . . Siapakah yang sesungguhnya Allah gunakan sebagai nabi-Nya?. . . . Saksi-Saksi Yehuwa kini sangat bersyukur bahwa fakta yang jelas menunjukkan bahwa Allah telah berkenan untuk menggunakannya. . . Hal ini karena Yehuwa mengulurkan tangan kuasa-Nya dan menyentuh bibir dan menaruh firman-Nya ke dalam mulut-mulut mereka.”

      Coba lihat kata “nabi” dlm kutipan MP tsb. Apakah dlm tanda kutip? Orang normal aja nih bisa lihat koq SSY mengklaim sebagai nabi. Coba baca yg cermat lagi Brur.

      Anda berkata, “Tanda kutip memberitahu pembaca bahwa “nabi” yang diterapkan pada Saksi Yehuwa tidak artikan sebagai nabi terilham dari Allah tapi dalam arti yang berbeda” sudah saya jawab dlm artikel tsb.

      Tolong baca link tsb dan renungkan baik-baik ya

      (bersambung)

      Delete
    6. You said:

      Dan ‘juru bicara‘ disini memaksudkan bukanlah orang yang dikaruniai kuasa lidah dari Allah untuk bernubuat dan berbicara dalam bahasa lain . . .


      My reply:

      Ini kan pembelaan Anda. Faktanya SSY sedang bernubuat koq. Lihat kutipan ini:

      Roh suci, yang Yehuwa nubuatkan akan Ia curahkan pada hari-hari terakhir, belumlah berhenti bekerja, sebab kaum sisa masih terus membaptis murid-murid Kristus dalam nama roh itu. . . Kenyataan-kenyataan membuktikan bahwa kaum sisa murid-murid yang terurap dari Kristus telah melakukan pekerjaan bernubuat ini kepada segala bangsa sebagai kesaksian bagi Kerajaan Allah. . . .(Roh Suci, hlm. 138-139)

      Kalo memang kata Anda “orang yang membuat proklamasi publik tentang pengliatan para nabi yang lama sudah dicatat dalam alkitab” Lalu mengapa mereka bernubuat thn 1914 akan kiamat, 1925 akan ada kebangkitan nabi-2 PL dan 1975 sejarah manusia akan berakhir.

      Emang ada thn-thn tsb akan terjadi sesuatu di Alkitab? Tidak ada. Tapi SSY menubuatkankan akan terjadi.

      You said:

      Contohnya Allah menunjuk Harun untuk menjadi ‘nabi’ bagi saudaranya Musa. Harun tidak meramalkan hal-hal kepada musa, namun ia hanya melayani sebatas juru bicara atau penerus lidah dari Musa. Harun hanya mengutip kata-kata Musa.


      My reply:

      Perkara Harun tidak sama dng SSY. SSY bernubuat kapan waktu kiamat koq

      You said:

      Bukankah semua pengkhobah susunan Kristen melakukan hal yang sama?

      4). “Nabi Palsu Berseru: Kiamat, kiamat, kiamat!”
      Sebenarnya ada ratusan contoh dari tokoh pendiri baik Katolik, Protestant maupun dari denominasi gereja lain yang meramalkan tahun bahkan tanggal untuk kembalinya Kristus.


      My reply:

      Wow. SEMUA pengkhotbah? Maaf bos. Memang ada tp kecil sekali. Tp kalo semua. Anda terlalu berlebihan

      Bernubuat palsu atas nama Allah melanggar Ul 18:20-22 dan hukumannya adalah mati.

      Apakah ketika ada orang lain yg pernah bernubuat salah maka Anda membenarkan bhw SSY juga tidak apa-2 berbuat salah yg dilarang Alkitab? Ada orang berbuat dosa sama seperti SSY, Anda lega gitu? Apakah Anda ingin mengencerkan Firman Tuhan? Apakah Anda percaya Alkitab?

      Saya kasih ilustrasi jika ada pengkhotbah membunuh dan BP SSY juga membunuh, apakah Anda pikir BP SSY tidak apa-2 krn ada orang lain melakukan hal yg sama?

      Tolong jawab ya.

      Tolong Anda pikirkan saran saya. Sementara ini hentikan 2-3 bln aktifitas balai kerajaan yg begitu membebani hidup Anda agar Anda bisa berpikir secara obyektif dan menggunakan akal sehat. Anda tidak dlm kondisi normal krn terbukti Anda berulang kali salah mengerti saya selama kita diskusi, bukankah Anda banyak salah paham. Percayalah ketika Anda telah melakukannya, maka Anda akan merasakan manfaatnya.

      Ini untuk keselamatan kekal Anda loh. 2-3 bulan tidak sebanding dng hukuman kekal yg akan Anda terima jika ternyata selama ini Anda telah keliru. Jika setelah istirahat ternyata saya salah, silahkan lanjutkan aktifitas Anda.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  7. Kamu hanya mengalihkan subyek..
    Dan aku mulai melakukan kejujuran kamu..
    Kamu perlu melakukan riset yang tidak bias tentang agama-agama lain..
    Ada ribuan sekte dan denominasi kristen di seluruh dunia, dan mereka semua telah memberikan prediksi gagal tentang akhir jaman, termasuk dari tokoh agama kamu sendiri tapi kamu hanya mengkambing hitamkan Saksi Yehuwa saja.
    Prediksi gagal yang aku berikan di tautan tersebut hanya sebagian kecil dari banyak kasus yang ada. Apa aku perlu kutip lagi?

    Soal Roh kudus walau tak ada kata kiasan yang digunakan untuk roh kudus sudah aku jelaskan bahwa itu adalah tenaga aktif dari Allah, dari bahasa aslinya (greek) ‘pneuma’ artinya ‘angin’ atau ‘nafas’ – dalam tata bahasa yunani masuk dalam kata benda. Yaitu suatu daya yg menghidupkan dan bukannya oknum pribadi ke-3 dalam trinitas. Kamu bisa google itu atau cari di kamus.

    Soal Yesus Kristus di tinggikan oleh Allah kamu bisa baca ayatnya di filipi 2:9
    “Untuk alasan ini juga Allah MENINGGIKAN dia kepada kedudukan yang lebih tinggi dan DENGAN BAIK HATI MEMBERINYA nama di atas setiap nama lain”.

    Para pengikut Yesus masa awal tidak memandang Yesus sebagai pribadi yang sama dengan Allah Yang Mahakuasa. Misalnya, rasul Paulus menulis bahwa setelah Yesus dibangkitkan, Allah ”meninggikan dia kepada kedudukan yang lebih tinggi”. Jelas, Paulus tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa. Kalau Yesus Allah Yang Mahakuasa, tidak mungkin Allah meninggikan dia kepada kedudukan yang lebih tinggi dari posisi dia sebelumnya.

    Kalau aku mau berkata jujur kamu terlalu terobsesi dengan mereka. Sampai-sampai mengatakan mereka adalah kultus. Kultus memuja manusia bukan Allah. Saksi hanya mengikuti Yesus sebagai pemimpin mereka dan menyembah Yehuwa (atau Yahweh) nama Allah dalam alkitab kamu.

    Dan aku juga menganggap kamu bukan orang kristen sejati. Kamu sudah menghakimi orang-orang yang tidak sepaham dengan ajaran kamu, padahal yg tidak percaya tritunggal bukan hanya Saksi saja. Kamu sudah menghakimi orang lain yg hanya milik Allah dan putranya, dan bukan kamu. Kamu perlu belajar gospel dari awal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Tuntun W

      You said:

      Kamu hanya mengalihkan subyek


      My reply:

      Buktikan

      You said:

      Kamu perlu melakukan riset yang tidak bias tentang agama-agama lain..
      Ada ribuan sekte dan denominasi kristen di seluruh dunia, dan mereka semua telah memberikan prediksi gagal tentang akhir jaman, termasuk dari tokoh agama kamu sendiri tapi kamu hanya mengkambing hitamkan Saksi Yehuwa saja.


      My reply:

      Anda yakin mereka semua tokoh-2 Kristen telah memprediksi? Anda terlalu lebay

      Di atas saya katakan iya ada tokoh-2 Kristen yg melakukannya, tapi itu sebagian kecil saja. Apakah Anda tahu tokoh-2 reformasi: Erasmus D Roterodamus, Zwingli, John Calvin? Dan John Knox, John Owen, Billy Graham, John Stott? Dan banyak lagi yg tidak saya dapat sebut satu per satu. Atau pendiri gereja HKBP di Indonesia Ludwig I. Nommensen dan Pdt. H.L. Senduk pendiri GBI dan Stephen Tong pendiri GRII. Apakah mereka pernah memprediksi sesuatu? Jika tidak, maka Anda lebay.

      Ketika ada tokoh-2 gereja yg pernah salah memprediksi tidak dapat dijadikan pembenaran bagi Anda. Salah ya salah. Jika Anda percaya Alkitab dan tahu akibatnya mengikuti nabi palsu maka selayaknya Anda meninggalkan organisasi SSY krn akibat dari mengikuti nabi palsu adalah hukuman kekal (Why 19:20)

      Jika Anda yakin Trinitas bukan ajaran Alkitab, silahkan. Tapi banyak aliran anti Trinitas yg berkembang. Silahkan gabung dng mereka. Dan tinggalkan organisasi SSY jika tidak Anda pasti dihukum krn telah mengikuti nabi palsu.

      You said:

      Soal Roh kudus walau tak ada kata kiasan yang digunakan untuk roh kudus sudah aku jelaskan bahwa itu adalah tenaga aktif dari Allah, dari bahasa aslinya (greek) ‘pneuma’ artinya ‘angin’ atau ‘nafas’ – dalam tata bahasa yunani masuk dalam kata benda. Yaitu suatu daya yg menghidupkan dan bukannya oknum pribadi ke-3 dalam trinitas.


      My reply:

      Baca Doktrin Roh Kudus: Masalah Personalitas mungkin bisa menjawab Anda.

      You said:

      Soal Yesus Kristus di tinggikan oleh Allah kamu bisa baca ayatnya di filipi 2:9


      My reply:

      Mengapa Yesus ditinggikan dan diberi nama di atas segala nama? Baca dari ayat 6:

      yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri , dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib

      Yesus ditinggikan krn hakekat-Nya sebagai Allah itu tidak dipertahankannya tetapi telah merendahkan dirinya menjadi manusia dan taat sampai mati. Krn itulah Ia ditinggikan maksudnya dipermuliakan.

      Jd jelas Yesus mampu melakukan mukjizat dll bukan krn ditinggikan Bapa krn Yesus adalah kekal adanya (Ibr 13:8)

      You said:

      Para pengikut Yesus masa awal tidak memandang Yesus sebagai pribadi yang sama dengan Allah Yang Mahakuasa. Misalnya, rasul Paulus menulis bahwa setelah Yesus dibangkitkan, Allah ”meninggikan dia kepada kedudukan yang lebih tinggi”. Jelas, Paulus tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa. Kalau Yesus Allah Yang Mahakuasa, tidak mungkin Allah meninggikan dia kepada kedudukan yang lebih tinggi dari posisi dia sebelumnya.


      My reply:

      Saya juga tidak memandang Yesus sebagai pribadi yg sama dng Allah Bapa. Perhatikan ayat setelah atau sebelumnya apa maksud dari Bapa meninggikan dia kepada kedudukan yg lebih tinggi.

      (bersambung)

      Delete
    2. You said:

      Kalau aku mau berkata jujur kamu terlalu terobsesi dengan mereka. Sampai-sampai mengatakan mereka adalah kultus. Kultus memuja manusia bukan Allah. Saksi hanya mengikuti Yesus sebagai pemimpin mereka dan menyembah Yehuwa (atau Yahweh) nama Allah dalam alkitab kamu.


      My reply:

      Saya bicarakan fakta loh. Kriteria pemimpin kultus pernah dijelaskan organisasi dan kriteria itu jelas memaksudkan organisasi SSY juga. Baca Saksi Yehuwa, Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah?: Pemilihan Ilahi
      utk buktinya

      You said:

      Dan aku juga menganggap kamu bukan orang kristen sejati. Kamu sudah menghakimi orang-orang yang tidak sepaham dengan ajaran kamu, padahal yg tidak percaya tritunggal bukan hanya Saksi saja. Kamu sudah menghakimi orang lain yg hanya milik Allah dan putranya, dan bukan kamu.


      My reply:

      Bgm dng organisasi SSY? Coba renungkan ya. Apakah organisasi tidak mencap seluruh gereja telah sesat, murtad dan dikendalikan setan dan menyatakan dirinya sendiri yg benar? Menurut Anda apakah organisasi SSY tidak sedang menghakimi seluruh gereja?

      Saya tidak menghakimi non-Trinitarian tetapi jelas yg saya perangi adalah organisasi SSY yaitu organisasi kultus berkedok agama Kristen.

      Kesimpulan:

      Sdr Tuntun W

      Saya sungguh hargai Anda. Saya percaya Anda tulus dan iklas utk melayani Allah semesta alam. Tidak ada keraguan sedikitpun di hati saya. Tetapi organisasi SSY bukanlah tempatnya. Renungkan kesalahan-pahaman Anda ttg doktrin Tritunggal, mengapa Anda bisa salah paham? Krn organisasi memang memberikan pemahaman yg salah ttg Trinitas. Organisasi apa yg menyesatkan orang? Apa organisasi Allah atau setan?

      Turuti nasehat saya demi keselamatan kekal Anda. Tergantung sdh berapa lama Anda ikut organisasi, jika baru, tolong hentikan semua aktiffitas Anda dng organisasi utk bbrp bulan agar pikiran, sikap mental dan fisik Anda kembali kepada status yg normal. Aktifitas di Balai Kerajaan melelahkan Anda, bukan? Sulit bagi Anda utk menyeimbangkan antara pekerjaan, keluarga dng aktifitas BK; belajar sebelum perhimpunan, pertemuan-2, dan dinas. Sebagian besar waktu Anda didedikasikan utk organisasi. Hitung deh berapa banyak waktu yg Anda alokasikan utk aktifitas di organisasi. Bukankah lebih dari 50% waktu yg Anda miliki?

      Jika Anda sudah istirahat, silahkan pelajari blog ini dng baik. Buang prasangka buruk. Kita lanjutkan diskusi

      Ingat, keselamatan kekal Anda ditentukan dlm bbrp bulan perenungan Anda tanpa aktifitas organisasi.

      Semoga Tuhan Yesus memberkati Anda dan Roh Kudus mencerahkan dan membuka pikiran dan hati Anda

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    3. Kamu perlu benar-benar banyak meriset saudara,..
      Sepanjang sejarah ribuan sekte kristen mencoba memprediksi tentang akhir zaman...
      Dan tidak berhasil, banyak di antaranya adalah tokoh-tokoh terkemuka susunan kristen, baik pendiri maupun pengkhotbah biasa termasuk dari agama kamu ..
      Kalau kamu berpikir hanya Saksi yang menaruh perhatian besar kepada nubuatan kamu sedang berada dalam fantasi.

      Saksi bukannya menghakimi agama lain melainkan praktek-praktek yang tidak sesuai dengan ajaran alkitab yg di jalankan agama-agama itu. Di mana alkitab mengajarkan bahwa Allah itu suatu tritunggal? Dimana di katakan bahwa orang kristen boleh menggunakan patung dan salib sebagai perantara? Di mana di katakan ada api penyucian? Di mana di katakan Allah akan membakar orang dalam api harfiah untuk selamanya-lamanya? Dimana dikatakan sekali selamat pasti selamat? Namun banyak orang kristen percaya itu walau itu bukan ajaran alkitab karena agama mereka yang mengajarkan hal itu.

      Kamu bilang juga tidak memandang Yesus sebagai pribadi yg sama dng Allah Bapa. Namun kenyataannya selama berabad-abad kekeristenan menyembah Yesus seperti menyembah Allah maha kuasa itu sendiri, kamu sendiri memanggil dia 'Tuhan'. Namun perhatikan apa yang Yesus katakan sewaktu ia sedang di cobai oleh Setan : “Enyahlah Setan, hanya Allahmu saja yang boleh kamu sembah, KEPADA DIA SAJA engkau harus berbakti.”
      Dia mengarahkan ibadat dan penyembahan hanya kepada Yahweh/Yehuwa, Bapaknya.

      Ayat yg kamu di rujuk (Filipi 2:6) tidak membuktikan bahwa Yesus adalah pribadi maha kuasa, justru sebaliknya.
      “yang walaupun dalam rupa Allah tidak berpikir untuk merampok untuk menjadi setara dengan Allah” (KJV)
      https://www.biblegateway.com/passage/?search=Philippians+2%3A6-8&version=KJV

      Ayat itu menekankan konteks tentang kerendahan hati bukannya Yesus adalah Allah. Tapi trinitarian membalikkan kata-kata di ayat itu tentang contoh kerendahan hati menjadi sebaliknya, seseorang yang menganggap dirinya seperti sudah setara dengan Allah.

      1 Korintus 15:28
      “Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan MENAKLUKAN DIRI-NYA DI BAWAH DIA”.

      Setelah selesainya pekerjaannya di bumi dia naik ke surga tetapi ia tetap menjadi pribadi yang berbeda dan terpisah dengan Allah. Dan ia duduk bukan di posisi Allah melainkan di posisi di tangan kanan Allah, sekali lagi masih 2 pribadi yg berbeda dan terpisah. Dan ia sendiri juga tunduk kepada bapaknya.

      Yesus memiliki rupa Allah karena dia di ciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Kalau kamu membaca Kejadian 1:26 kamu akan tahu bahwa kita semua (manusia) memiliki rupa Allah, karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Dia. tidak berarti kita semua adalah pribadi maha kuasa atau bagian dari tritunggal.

      Delete
    4. Dear Sdr. Tuntun W

      Terima kasih atas opini pribadi Anda

      Maafkan ya jika saya tidak akan merespons komentar-komentar Anda lagi krn Anda sungguh tidak berpikir wajar dan obyektif.

      Tolong ya demi keselamatan kekal Anda sendiri, hentikan sementara semua aktifitas Anda dng organisasi SSY. Saya tahu hal ini sulit sekali krn rekan seiman dan penatua Anda akan mencoba menarik Anda masuk ke dalam aktifitas yg selama ini Anda berkubang. Apalagi rasa takut Anda untuk dicap sebagai 'sakit' rohani dan potensi utk dipecat.

      Cobalah lakukan utk bbrp bulan agar Anda bisa berpikir secara wajar dan obyektif.

      Jika sudah, silahkan kunjungi kembali blog ini dan baca kembali point-2 penting di blog ini. Jika kurang jelas, Anda boleh bertanya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.