SAKSI YEHUWA & SETAN: YESUS & ROH KUDUS, Siapakah?

Gambar Subliminal 'Hantu' Dalam Menara Pengawal

SIAPAKAH YESUS KRISTUS menurut dunia roh-roh (setan-setan)? Merupakan sebuah topik yang menarik untuk dibahas. Apalagi jika kita kaitkan dengan pengajaran Menara Pengawal tentang Kristus.

Sebelumnya membahasnya, saya ingin menarik perhatian pembaca pada sebuah majalah Menara Pengawal 15/4/2010, hlm. 15 dengan judul gambar "Orang yang bimbang bagaikan kapal tanpa kemudi di laut yang bergelora". Perhatikan gambar Menara Pengawal tersebut

yaitu gambar ombak di belakang pria itu disematkan gambar subliminal yang seolah-olah menyerupai wajah hantu [seperti yang digambarkan di buku-buku atau film) dengan mulut terbuka, hidung dan 2 buah mata (wajah tersebut sengaja saya lingkari dengan warna merah). Gambar ini membuat kita bertanya-tanya, mengapa sebuah organisasi Allah menggunakan gambar subliminal dalam publikasinya untuk mempengaruhi bawah alam sadar pembacanya dan menjijikkannya, gambar yang digunakan menyerupai bentuk wajah hantu/setan. Padahal dalam sebuah publikasi Menara Pengawal mengatakan bahwa kita perlu membebaskan diri dari kuasa hantu-hantu dengan cara menjauhkan diri dari segala macam spiritisme. Tetapi, ironisnya, malahan Menara Pengawal dengan sengaja menyematkan gambar-gambar subliminal^[1] yang bersifat okultisme dan spiritisme di dalam publikasinya. Tentunya hal ini tidak sesuai dan bertentangan dengan klaimnya sebagai organisasi Allah dan anjurannya mengenai spiritisme.

Karena dewasa ini ada begitu banyak minat kepada hal-hal yang aneh dan misterius, makin banyak orang terlibat dalam spiritisme. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka tidak tahu bahwa mereka sebenarnya terlibat dengan roh-roh jahat. Ini bukan kesenangan yang tidak berbahaya. Roh-roh jahat mempunyai kuasa untuk mencelakakan dan merugikan. Mereka jahat sekali. Sebelum Kristus memenjarakan mereka dalam kebinasaan kekal, mereka berusaha keras untuk menarik umat manusia ke bawah kuasa mereka yang jahat. (Matius 8:28, 29) Jadi, jika saudara ingin hidup kekal dalam kebahagiaan di bumi setelah semua kejahatan disingkirkan, saudara perlu membebaskan diri dari kuasa hantu-hantu dengan menjauhkan diri dari segala macam spiritisme. (Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi, hlm. 98)

Ya, saya setuju bahwa kebanyakan dari kita tidak tahu bahwa sebenarnya kita terlibat dengan roh-roh jahat. Bahkan setiap Saksi-Saksi Yehuwa sebenarnya — saya yakin tidak tahu dan menyadarinya — begitu yakin bahwa Menara Pengawal mengajarkan 'kebenaran sejati'. Tetapi faktanya bertentangan. Menara Pengawal mengatakan agar kita menjauhkan diri dari segala macam spiritisme, tetapi faktanya Menara Pengawal menyematkan gambar-gambar subliminal hantu-hantu. Menara Pengawal berteori A, tetapi prakteknya berbanding terbalik. Jika demikian, organisasi macam apakah Menara Pengawal ini?

Di dalam artikel sebelumnya yaitu Sumber Doktrin Saksi: Yehuwa Atau Setan telah dibahas bagaimana roh-roh jahat memiliki pemahaman hal yang sama dengan Menara Pengawal tentang doktrin Trinitas.

Nah, di dalam artikel kali ini, saya akan membahas bagaimana pandangan roh-roh jahat yang berbicara kepada Johannes Greber melalui seorang perantara tentang siapakah Yesus Kristus. Dan pengalaman itu dibukukan oleh Greber dan diberi judul "Communication with the Spirit World Of God: Its Laws and Purpose. Personal Experiences of a Catholic Priest" atau Komunikasi Dengan Dunia Roh Allah: Hukum dan Tujuannya. Pengalaman Pribadi dari Imam Katolik. Bagi pembaca ingin memahami artikel ini dan mendapatkan buku tersebut dalam pdf file, saya persilahkan membaca artikel Sumber Doktrin Saksi: Yehuwa Atau Setan.

Siapakah Yesus Kristus Menurut Setan dan Menara Pengawal?

Ya, inilah salah satu inti dari artikel ini. Kita akan menguji dan membandingkan masing-masing pendapat dari roh-roh jahat yang disampaikan kepada Greber dengan doktrin Menara Pengawal tentang Yesus Kristus. Kutipan pertama saya merupakan kutipan dari buku Greber. Sedangkan kutipan kedua merupakan Menara Pengawal. Saya persilahkan pembaca menilai sendiri; apakah ada kesamaan dalam masing-masing ajaran. Berikut pemahaman roh setan tentang Tuhan Yesus:

Siapakah Kristus, dan apa yang dia sendiri akui? – ‘Saya Kristus, Anak Allah yang hidup‘. Demikianlah kesaksian tentang dirinya sendiri, dan itu dibuktikan oleh firman Allah: ‘Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan‘. Jadi Kristus adalah Anak Allah, dan ia mengaku tidak lebih. Dia bukanlah ALLAH. Tidak sekali pun dia berkata: ‘Aku adalah Allah‘. Tidak sekali pun dia mengaku setara dengan Allah dalam hal apapun

Who was Christ, and what did he himself profess to be? – ‘I am Christ, the Son of the living God.’ Such is his testimony of himself, and it is substantiated by the words of God: ‘This is my beloved Son, in whom I am well pleased.’ Christ was therefore the Son of God, and he claimed to be nothing more. He was not God. Not once did he say: ‘I am God’. Not once did he claim to be God’s equal in any respect. (hlm. 304)

Ya, kita sudah melihat ajaran roh-roh setan yang ditulis dalam buku Greber. Sekarang kita lihat pengajaran Menara Pengawal tentang Kristus Yesus:

Apakah Yesus pernah mengatakan bahwa ia adalah Allah? Tidak, ia tidak pernah mengatakan demikian. . . . '(Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi' hlm. 39-49)

Yesus tidak pernah mengaku diri Allah, tetapi berulang kali ia menyebut dirinya sebagai ”Anak Allah”. . . .Yesus bahkan tidak pernah memberi kesan bahwa ia adalah Allah atau sederajat dengan Dia. (Menara Pengawal, 1/2/1991, hlm. 15)

YESUS tidak pernah mengaku sebagai Allah. Segala sesuatu yang ia katakan tentang dirinya menunjukkan bahwa ia tidak menganggap dirinya sama dengan Allah dalam hal apapun — dalam hal kuasa, tidak dalam pengetahuan, tidak dalam umur. (Haruskah Anda Percaya Doktrin Tritunggal, hlm. 16)

Apakah ada kesamaan antara apa yang disampaikan roh-roh setan dengan pengajaran Menara Pengawal tentang Tuhan Yesus? Ya, mutlak sama. Masing-masing mengajarkan Yesus bukanlah Allah dan tidak pernah mengklaim diri-Nya sebagai Allah dengan demikian Yesus tidaklah setara dengan Allah Yehuwa.

Sekarang kita lihat pernyataan roh-roh jahat tentang Tuhan Yesus lebih lanjut:

“Kristus adalah makhluk roh Allah tertinggi di dalam kemahakuasaan-Nya dapat mencipta. Ia dalam segala hal adalah citra Allah yang paling sempurna, sejauh makhluk roh dapat miliki kesempurnaan Pencipta. Oleh karena itu, Paulus benar menyebut Dia ‘gambar Allah yang tak kelihatan, sulung dari seluruh ciptaan.‘ (Kolose 1:15) Sebab  itu, Kristus bukanlah Allah, seperti yang biasanya diajarkan hari ini, tetapi ‘Anak Allah‘ yang diciptakan pertama kali, merupakan makhluk ciptaan yang tertinggi dan paling sempurna.

“Christ is the highest spirit God in His omnipotence could create. He is in every way God’s most perfect image, in so far as any created spirit can possess the Creator’s perfection. Hence, Paul rightly calls him ‘the image of the invisible God, the first-born of all Creation.’ (Colossians 1: 15) Christ is therefore not God, as is so generally taught today, but the first created ‘Son of God’, His highest and most perfect creature.“ (hlm. 247)

Bagaimana dengan ajaran Menara Pengawal tentang Kristus? Perhatikan kutipan berikut ini:

Yehuwa menggunakan kuasa-Nya untuk mencipta yang tak terselami guna membentuk suatu pribadi roh yang hidup dan cerdas —”awal dari ciptaan Allah”, yang sekarang kita kenal sebagai Yesus Kristus. (Wah. 3:14; Amsal 8:22) Karena Yesus diciptakan langsung oleh Allah kala Allah seorang diri, Yesus dengan tepat disebut ”satu-satunya putra yang diperanakkan” dan ”yang sulung dari antara semua ciptaan”.—Yoh. 1:14; Kol. 1:15. Jadi, jelaslah, sebagai ciptaan Allah yang paling awal, Yesus pastilah bukan sang Pencipta, ”satu-satunya Allah”. (Awake! 3/2006, hlm. 12)

Apakah ada suatu perbedaan antara ajaran roh-roh setan dengan Menara Pengawal? Saya tidak melihat suatu perbedaan. Masing-masing mengajarkan bahwa Yesus Kristus merupakan ciptaan pertama yang dicipta langsung oleh Allah dengan demikian pastilah bukan Allah, sang Pencipta.

Siapakah Roh Kudus Menurut Setan Dan Menara Pengawal

Sekarang waktunya kita lihat pendapat roh-roh setan tentang siapakah Roh Kudus itu. Berikut kutipannhya:

Di dalam seluruh Perjanjian Baru tidak ada bukti sedikitpun untuk mendukung doktrin bahwa apa yang Anda sebut 'Roh Kudus' adalah Allah setara dengan Bapa. Istilah “Roh Kudus” yang digunakan Perjanjian Baru berarti seluruh dunia roh yang baik. Allah adalah sebuah ‘roh kudus’. Ia adalah yang tertinggi dan paling kudus dari seluruh roh-roh. Putra Allah adalah sebuah ‘roh kudus’; ia adalah yang tertinggi dan paling suci dari seluruh roh-roh ciptaan. Putra-putra surga, seperti Mikhael, Gabriel, Raphael, dan lainnya, adalah roh-roh kudus. Seluruh legion Allah adalah roh-roh kudus. Demikian juga Lucifer sebelum kejatuhannya, dan juga seluruh manusia dan seluruh materi ciptaan.

There is in the entire New Testament not the faintest evidence to support the doctrine that what you call the ‘Holy Ghost’ is a Deity equal to the Father. The term “Holy Ghost’ as used in the New Testament means the entire good spirit world. God is a ‘holy ghost’. He is the highest and most sacred of all spirits. The Son of God is a ‘holy ghost’; he is the highest and most sacred of all created spirits. The princes of heaven, like Michael, Gabriel, Raphael, and many others, are holy spirits. All of God's legions are holy spirits. So too was Lucifer before his fall, and so too were all of mankind as well as the entire material creation. (hlm, 340)

Satu hal yang kita pelajari doktrin Roh Kudus yang diajarkan oleh roh-roh setan adalah sedikit berbeda dengan ajaran Menara Pengawal. Roh-roh setan mengajarkan bahwa seluruhnya — Allah dan makhluk ciptaan — disebut sebagai suatu roh kudus. Dengan demikian, tidak berpribadi dan bukanlah Allah. 

Sebaliknya, Menara Pengawal mengajarkan Roh Kudus bukanlah suatu pribadi, melainkan hanyalah tenaga aktif Allah yang digunakan Allah untuk melaksanakan maksud-tujuan-Nya. Kita lihat kutipan berikut ini:

Jadi, apakah roh kudus itu? Roh kudus bukanlah suatu pribadi seperti Allah. Sebaliknya, itu adalah tenaga aktif Allah. (Apa yang Allah Tuntut dari Kita?, hlm. 5)

Identitas yang benar dari roh kudus harus selaras dengan semua ayat yang menyebut tentang roh itu. Dengan mengingat hal ini, masuk akal untuk menyimpulkan bahwa roh kudus adalah tenaga aktif Allah. Roh kudus bukan suatu pribadi melainkan tenaga yang kuat yang keluar dari Allah sendiri untuk mencapai maksud kudus-Nya (Bertukar Pikiran, hlm. 308)

Meskipun ada sedikit perbedaan, yaitu Menara Pengawal menyebut Roh Kudus sebagai tenaga aktif Allah sedangkan roh setan-setan menyebutnya suatu roh kudus. Namun demikian, keduanya memiliki essensi yang sama yaitu Roh Kudus bukanlah pribadi dengan demikian bukanlah Allah.

Sebelum saya mengakhiri artikel ini, ijinkan saya bertanya kepada Saksi-Saksi Yehuwa pembaca blog ini dengan pertanyaan sederhana, yaitu:

• Jika Menara Pengawal mengklaim dirinya memperoleh pemilihan ilahi tahun 1919 sebagai satu-satunya organisasi Allah di bumi yang diyakini dikendalikan langsung oleh Allah Yehuwa sebagai direkturnya melalui Yesus Kristus. Lalu mengapa Menara Pengawal memiliki pengajaran yang sama dengan apa yang diajarkan oleh roh-roh setan tentang Yesus Kristus maupun Roh Kudus? 
• Mungkinkah sebenarnya Menara Pengawal dikendalikan oleh Setan sendiri mengingat perilaku Menara Pengawal selaras dengan sifat-sifat Setan sendiri yaitu suka menipu pembacanya seolah-olah doktrinnya didukung oleh para ahli, khususnya tentang Yoh. 1:1?

Lalu pengajaran apa lagi yang memiliki kesamaan antara ajaran Menara Pengawal dengan roh-roh setan? Artikel berikutnya akan membahas tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus; secara tubuh atau roh menurut roh-roh setan. Luar biasa menariknya jika kita bandingkan dengan pengajaran Menara Pengawal, bukan?

Artikel Terkait:
1. Nabi Palsu Berseru: "Kiamat, Kiamat!"
2. Apakah Kaum Terurap Mesias Palsu?
3. Menguji Kebenaran Klaim Organisasi Allah Berdasarkan Alkitab

"Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. Dari buah-buahnya kamu akan mengenali mereka. Tidak pernah orang mengumpulkan buah anggur dari tanaman berduri atau buah ara dari rumput duri, bukan? Demikian pula setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi setiap pohon yang busuk menghasilkan buah yang tidak berguna" (Mat. 7:15-17)

[1] Jika ada pembaca tertarik untuk mengetahui detail maksud tujuan gambar subliminal, saya referensikan sebuah blog yang khusus membahas mengenai ini: http://subliminalmanipulation.blogspot.com/2010/09/other-uses-subliminal-content-doesnt.html

Posted by AWI