Propaganda jw.org/id: Mengapa Saksi Yehuwa Tidak Menerima Transfusi Darah?

saksi yehuwa mati menolak transfusi darah
Fakta Dan Mitos: Saksi Yehuwa Dan Transfusi Darah
ARTIKEL ANALOGI TRANSFUSI Darah Sama Dengan Darah membahas doktrin Saksi-Saksi Yehuwa yang mengajarkan bahwa makan darah itu sama dengan transfusi darah sehingga para Saksi Yehuwa menolak transfusi darah. Tentunya akibat ajaran ini berkembang berita bahwa banyak Saksi-Saksi Yehuwa, termasuk anak-anak, meninggal dunia karenanya.

Tentunya, hal ini harus dijelaskan oleh organisasi Saksi Yehuwa kepada publik agar masyarakat tetap berempati dan bersimpati dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Caranya?

Organisasi Saksi Yehuwa sebagai grup kultus memiliki keahlian khusus yaitu propaganda informasi (klik di sini untuk mengetahui apa itu propaganda). Demikian juga untuk menangkis berita-berita seputar penolakkan transfusi darah, jw.org/id* yaitu situs resmi Saksi-Saksi Yehuwa bagian Pertanyaan Umum menulis “Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa Tidak Menerima Transfusi Darah?” sebagai berikut:

Mitos: Banyak Saksi, termasuk anak-anak, meninggal tiap tahun akibat menolak transfusi darah.

Fakta: Pernyataan ini sama sekali tidak berdasar. Para dokter bedah sering melakukan prosedur rumit, seperti operasi jantung, pembedahan ortopedis, dan transplantasi organ, tanpa transfusi darah. * Para pasien, termasuk anak-anak, yang tidak menerima transfusi biasanya pemulihannya sama atau lebih baik daripada mereka yang menerimanya.* Lagi pula, tidak ada yang bisa memastikan bahwa seorang pasien akan mati karena menolak darah atau akan tetap hidup karena menerimanya.
Menurut situs jw.org/id: “banyak Saksi, termasuk anak-anak meninggal tiap tahun akibat menolak transfusi darah” hanyalah sebuah mitos dan tuduhan tersebut “sama sekali tidak berdasar”. Pertanyaannya adalah benarkah apa yang ditulis oleh situs jw.org/id tersebut? Tentunya saya berani mengatakan penolakkan pernyataan situs jw.org/id adalah dusta. Adalah benar bahwa banyak Saksi, termasuk anak-anak meninggal tiap tahunnya akibat menolak transfusi darah. Saya bisa buktikan berdasarkan pengakuan dari organisasi Saksi Yehuwa sendiri. 

Bukti Pertama: Majalah Awake! 22 May 1994

remaja mati karena menolak transfusi darah
Sedarlah!: Kaum Muda Yang Mendahulukan Allah
Majalah Awake! atau Sedarlah! 22 May 1994 dengan berita utama: “Youths Who Put God First (Muda-Mudi Yang Mendahulukan Tuhan)” dengan halaman 2 majalah itu tertera: “In former times thousands of youths died for putting God first. They are still doing it, only today the drama is played out in hospitals and courtrooms, with blood transfusions the issue.

[Masa lalu ribuan kaum muda mati karena mendahulukan Allah. Mereka masih melakukannya, hanya hari ini dramanya dimainkan di rumah-rumah sakit dan ruang-ruang pengadilan, dengan masalah transfusi darah]
”.


Suatu kali Adolf Hitler berkata, “Dengan propaganda yang lihai dan gigih, bahkan surga pun dapat disajikan sebagai neraka kepada orang-orang, dan sebaliknya kehidupan yang paling sengsara sebagai firdaus.” (Sedarlah!, 22/6/2000, hlm. 4). Pernyataan Hitler ini benar. Dengan kemampuannya memanipulasi informasi, organisasi Saksi Yehuwa mampu menyajikan artikel Sedarlah! tersebut yang sebenarnya memilukan dan mengerikan tetapi disampaikan seolah-olah kepahlawanan (kemartiran) iman yaitu dengan cara mengungkap contoh beberapa remaja Saksi-Saksi Yehuwa meninggal dunia (ada juga yang tidak) karena keyakinannya yang gigih menolak transfusi darah diklaim berdasarkan Alkitab. Dan di cover depan majalah tersebut menampilkan Lenae, Adrian, dan Lisa yang semuanya Saksi-Saksi Yehuwa meninggal dunia karena menolak transfusi darah. 

Tentunya jangan hanya percaya dengan apa yang saya nyatakan. Saya persilahkan pembaca mencari tahu sendiri korban-korban dari penolakkan transfusi darah ini dengan cara googling dan masukkan keyword; “jehovah witness and blood transfusion” maka akan menemukan begitu banyak kasus yang terjadi seputar ajaran ini.

Bukti Ke-2: Mark Sanderson

Seorang badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa, Mark Sanderson pada suatu kesempatan pada tahun 2002 dikutip mengatakan pasiennya telah menjalani operasi transplantasi hati sampai operasi jantung tanpa transfusi darah bertahun-tahun sebelum pengobatannya dipahami sehingga ia tidak dapat memperkirakan berapa jumlah orang yang mati:

Sanderson berkata bahwa sulit untuk memperkirakan jumlah orang yang mati karena menolak sebuah transfusi darah utuh dan karena pengganti yang cocok tidak tersedia. Ia juga menambahkan, “Pasien kami telah menjalani operasi besar dari transplantasi hati sampai operasi jantung tanpa transfusi darah selama bertahun-tahun sebelum produk tersebut dipahami.”

Sanderson said it was difficult to estimate the number of people who died because of refusing a whole blood transfusion and because an acceptable substitute was unavailable. He also noted, “Our patients have been undergoing major surgeries from liver transplants to open-heart surgery without blood transfusions for many years before these products were ever conceived.” **
Bagaimana pendapat Saudara; apakah Saksi-Saksi Yehuwa, termasuk kaum muda banyak yang meninggal karena menolak transfusi darah sebuah mitos atau fakta? Mengapa organisasi Saksi Yehuwa yang katanya memberitakan kebenaran dan dikendalikan oleh Allah Yehuwa langsung terbukti berdusta kepada pembacanya? 

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Artikel terkait Mitos Dan Dusta Saksi Yehuwa:
1. Ciri Kultus: Menggunakan Propaganda Informasi
2. Menyingkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Dusta-Dusta Organisasi Saksi Yehuwa
4. Saksi Yehuwa Penyembah Berhala Modern


*http://www.jw.org/id/saksi-saksi-yehuwa/pertanyaan-umum/saksi-saksi-yehuwa-mengapa-tidak-transfusi-darah/
**http://www.thefreelibrary.com/_/print/PrintArticle.aspx?id=90827887

29 comments :

  1. Coba pembaca pikirkan dg akal sehat:

    Berapa persen kemungkinan pasien usia muda dlm kondisi hampir mati bisa memutuskan menolak transfusi & mendahulukan Tuhan? Kecil bukan. Pasti orangtuanya yg ssy lah yg menolak.

    Jika kemungkinan yg kecil itu terjadi, tentu sang dokter akan mengkonsultasikan ke ortu, bahkan bila perlu mendesak tindakan medis membius pasien lebih dulu.

    Kesimpulannya ortu yg ssy lah sebenarnya yg mendahulukan perkenan organisasi, & membunuh darah dagingnya sendiri.

    Manipulasi yg keji, seolah2 muda mudi itulah yg mendahulukan Tuhan. Kasian juga dokternya stres tekanan batin.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aturan organisasi tidak mendatangkan berkat, malah berbuah Hutang-Darah.
      Hiii ...serem.

      Salam
      AS

      Delete
  2. Saksi-Saksi memang tidak menerima transfusi darah, tetapi bukan berarti mereka tidak mencari alternatif pengobatan medis yang lain tanpa transfusi darah. Saksi-Saksi telah mnempromosikan video Strategi Alternatif Transfusi—Sederhana, Aman, Efektif dalam sekitar 25 bahasa kepada kalangan medis.. Video ini tidak dipandang sebelah mata. Misalnya, Layanan Darah Nasional (National Blood Service/NBS) di Inggris mengirimkan surat serta video ini ke semua manajer bank darah dan hematolog konsultan di seluruh negeri itu. Mereka dianjurkan menonton video itu karena ”semakin diakui bahwa salah satu tujuan perawatan klinis yang baik adalah menghindari transfusi darah sebisa mungkin”. Surat itu mengakui bahwa ”secara umum, pesan [dalam video ini] patut dipuji dan didukung penuh oleh NBS”. The Sydney Morning Herald tanggal 2 Oktober 2012 menyebutkan : ”Pasien Saksi Yehuwa—yang menolak transfusi darah karena kepercayaan agama—malah lebih cepat sembuh dibanding pasien lain,”

    Kemudian seberapa terjamin Transfusi Darah akan 'menyelamatkan' seseorang? Banyak orang yang terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV dan lain-lain karena transfusi darah, Saya pernah baca di Telegraph.co.uk bahwa 4.670 pasien yang menerima transfusi darah pada tahun 1970an and 1980an trinfeksi Hepatitis C dan 1.243 juga terinfeksi virus HIV. Artinya Transfusi tidak menjamin orang akan bertahan hidup, malah bisa jadi orang malah dapat penyakit baru. Untuk apa hidup untuk menyongsong kembali kematian dengan penyakit baru yang lebih mematikan? Untuk apa mati dengan keadaan yang bukan disebabkan oleh tubuh kita sendiri, melainkan oleh darah orang lain yang dimasukkan ke dalam tubuh kita? Bukankah tepat perintah Alkitab untuk menjauhkan diri dari darah (Kis. 15:28)

    Banyak orang mengatakan Alkitab memaksudkan menjauhkan diri dari darah adalah tidak memakan hewan yang tidak disembelih, padahal kalau kita perhatikan di ayat tersebut tertulis : "menjauhkan diri dari..., dari darah, dari binatang yang mati dicekik," kata darah dan binatang yang mati dicekik dipisah, artinya darah disini memaksudkan hal yang lebih spesifik yakni tidak untuk apapun termasuk memasukkan kedalam tubuh baik dari mulut ataupun yang lain.

    Anak-anak Saksi sudah diajarkan ajaran Alkitab oleh orang tuanya sejak masih kecil, maka sudah pasti mereka tahu bahwa transfusi darah tidak boleh, dan pasien Saksi sudah memberitahu dokter bahwa mereka tidak menerima transfusi darah sejak awal bukan sewaktu sudah mau sekarat.

    Kalian mengatakan bahwa organisasi ber'hutang darah' karena menolak transfusi darah, lalu bagaimana dengan agama-agama lain yang mengijinkan perang? Para pendeta atau ulama yang mendoakan para tentara yang pergi kemedan perang untuk membunuh musuh, yang mengatakan bahwa upah mereka adalah surga karena membela tanah air. Tidakkah mereka pun berhutang darah?

    Jika kalian bisa merespek para tentara yang rela mati dimedan perang karena membela apa yang mereka yakini benar (meski mereka melumuri tangan mereka dengan darah musuh yang dibunuh), lalu mengapa kalian tidak bisa merespek keputusan Saksi-Saksi Yehuwa untuk tidak menerima transfusi darah? Jawabannya hanya karena kalian tidak menyukai Saksi-Saksi Yehuwa, haters gonna hate....

    Pelajar Alkitab

    ReplyDelete
  3. Dear sdr pelajar alkitab

    Masalah medis bukan kita ahlinya. Biar dokter saja lah yg menjelaskan pd anda: kapan transfusi darah mendesak utk dilakukan.
    Tanyakan ke PMI: apakah virus hepatitis c bisa dideteksi. (Bisa, apalagi HIV).
    Jika ada alternatifnya, wow...bagus itu, penemunya bisa kaya mendadak dg mematenkan prosedur & alatnya.
    Sayangnya ilmuwan kedokteran tidak menemukan materi yg bisa menggantikan fungsi haemoglobin & video milik ssy tidak menghebohkan dunia medis.

    Kok jadi ngurusin dunia medis begini sih? Jangan dialihkan dari isu makan darah donk.

    Transfusi darah tidak sama dg makan darah. Jadi cukup anda buktikan dg sederhana persamaan transfusi darah dg makan darah.

    Organisasi berhutang darah, artinya membunuh muda mudi scr pelan & masif dg media peraturan yg berbahaya, Alkitab bisa ikut terseret, padahal kepentingan penafsirnyalah yg bermain, kepentingan terselubung utk mengacaukan ajaran yg lurus.

    Hutang darah tidak baik, perang tidak bagus. Pendeta, rohaniwan & ulama sekarang sudah pintar utk tidak mengulang kesalahan perang salib. Pada masa konflik selalu ada saja manusia yg bertindak irrasional yg dipicu emosi yg meluap2. Lha ini dimasa damai, organisasi anda terus berhutang darah, korban terus bertambah. Tidak ada niat mengevaluasi total dg terang yg baru, terus memakai terang lama. Jika dievaluasi total bisa memicu kemarahan keluarga korban krn tersadar telah jadi tumbal terang lama (bukan martir). Evaluasi total mengandaikan "hamba setia" berhutang maaf krn lelet merevisi, sebuah mimpi di siang bolong.

    Omong2 terima kasih buat sdr pelajar alkitab krn sdh memandu terbongkarnya kebusukan ssy dg lebih detail

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Loh, saya menyebutkan resiko transfusi darah untuk menunjukkan bahwa hukum Allah untuk mejauhkan diri dari darah itu mempunyai manfaat yang baik bagi umat Allah, yaitu secara medis mereka tidak akan terkena penyakit lain. Anda mau kena HIV padahal gak pernah melakukan sesuatu berkaitan dengan penyakit itu? Hukum Allah selalu ada manfaatnya?

    Perang Salib? Apakah hanya sekedar perang salib? Tidak. Di perang-perang lain para pendeta dan ulama juga bergerak mendoakan para tentara yang pergi berperang. Perang Dunia 1 dan 2 dana lain-lain... Tidak sebatas Perang Salib.

    Wah, Anda mau saya termakan oleh kata-kata Anda bahwa saya membantu 'terbongkarnya kebusukan ssy dg lebih detail' maaf Oom, umpan Anda gak kena... seperti saya bilang haters gonna hate jadi apapun yang baik-baik akan diputarbalikkan menjadi tidak baik. Apa yang dilakukan Saksi dimatakan kalian salah, tapi jika dilakukan oleh orang lain maka fine fine aja,,,. Apa yang anda sampaikan selalu berisi kebencian jadi memutar balikkan sesuatu yang baik ialah keahlian Anda. Saya sudah beberapa kali melihat situs ini sejak saya belajar Alkitab tapi ini pertama kalinya saya memberikan komentar, saya sudah cukup tahu banyak apa yang sesungguhnya diajarkan Saksi dan apa yang dikatakan oleh penentang bahkan orang murtad, saya rasa saya sudah tahu mana yang memberitakan kebenaran dan siapa yang memutar balikkannya... Saya tidak akan mendevat Anda lagi karena perintah Alkitab di Luk 15:15, 16. Anda tidak bisa mengetahui nilai suatu mutiara, tapi tentu saja saya berharap Anda bisa melihat nilai dari mutiara tersebut suatu hari nanti... semoga :D

    Salam Penuh Kasih
    Pelajar Alkitab

    ReplyDelete
  5. Ralat, bukan di Lukas tapi di Mat 7:6

    ReplyDelete
  6. Dear pelajar alkitab

    Ssy mencemarkan alkitab seolah2 alkitablah aktor dibelakang aturan organisasi, pahami itu dulu sebelum menyesal dikemudian hari.

    Rohaniwan saya percaya akan mendoakan keselamatan para tentara yg berangkat perang, tidak ada yg keliru. Perang itu selalu antara yg jahat (diktator, chauvinist, gangster, agresor, dll) melawan yg baik (rakyat teraniaya, kaum nasionalis, dll), tidak mungkin baik berperang melawan baik. Jika tidak ada perlawanan (PD1 &PD2) bumi akan dikuasai oleh cucunya Hitler, cicitnya Musollini, asia raya jadi komunis raya, diktator Rusia melebur eropa timur jadi UltraSoviet, dlsb. Jadi doa rohaniwan itu manjur bukan? Bumi jadi selamat, yg baik bisa mengalahkan yg jahat, penjajahan fisik lenyap. Diktator, gangster, mafia tidak butuh doa sebelum maju perang.

    Hanya satu musuhnya sekarang adl guru2 palsu yg mengotori bumi.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  7. Kembali lagi kuasa dunia sudah ditangan iblis...
    peperangan adalah salah satu contoh dari akhir zaman..
    sudah terbukti kan nubuatnya..??
    banyak yang tidak percaya dengan alkitab...
    karna memang itu sudah tertulis dalam alkitab...

    jadi sebenarnya apa arti dari hidup...??
    mungkin itu harus dirennungkan masing-masing individu..?

    ReplyDelete
  8. Setetes darahmu menyelamatkan jiwa sesama. Itulah arti kehidupan. Orang yg nyaris mati, ketika bangun mendapati dirinya masih hidup berkat transfusi darah bisa berbagi kebahagiaan dengan penolongnya.

    Sebaliknya arwah yg kecewa ditolak anggota keluarganya sendiri akan bersedih abadi.

    Renungkan perbedaannya begitu tajam, hanya karena aturan organisasi yg asal2an & tidak lama akan bubar.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  9. yehuwa kapan sadar.manusia dilarang berpikir melampaui batas.krn tidak semua rencana dan maksud Tuhan yg dapat kita pahami.jgn membuat pikiran sendiri.ini yg membuat ada saksi yehuwa ini.nganggap diri yg paling pinrar,menerjemahkan ajaran bukan dengan nurani,tp dengan akal sendiri.ini yang membuat saksi yehuwa sesat.ingat kemampuan pikir kita punya batasan.jgn mengambil dasar pemikiran anda sendiri,kemudian membuat paham sendiri.kemampuan kita punya batasan.dan tidak ada yg diizinkan membuat suatu ajaran berdasarkan pemikiran sendiri.GBU.yehuwa perlu sadar.saya sadar kemampuan agama saya masih dikit.tp sy tidak membuat suatu paham berdasar pemikiran sendiri.Buha Johan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sy sdh banyak membaca perdebatan dr sdr anonymous entah kpd siapa sj...yg intinya ente ini orang bebal sok tau..

      Delete
  10. Wah... Seru juga diskusinya ya. Terlanjur saya baca jd sedikit saya pahami latar belakang penulisan blok ini. Kl boleh saya komentari, memang yg lbh jlsnya lihat aja di situs jw.org/id. Soal penolakan transfusi itu dilakukan justru krn SSY sgt menghargai kehidupan yyg Yehuwa karruniakan. Kehidupan abadi bagi mreka yg memmperlihatkan iman akn korban tebusan. Caranya memperlihatkan iman yaitu dgn menaati perintahnya dan menjauhi laranganNya termasuk soal darah. Simpel aja. Mau dapat hidup abadi taati Yehuwa walau nyawa taruhannya. Krn teladan iman kita Yesus mengatakan : Siapa kehilangan jiwanya demi aku akn mendapatkannya. Mat 16:25.rutur.

    ReplyDelete
  11. Jadi menaati Yehuwa itu bkn hanya dlm keadaan yg menyenangkan saja, tp dlm situasi apapun. Abraham sbg contoh org yg menaati Yehuwa, rela korbankan anaknya Isak. Yesus rela mati demi taati Yehuwa, para martir rela mati krn memilih menaati Allah. Jd apakah kita rela mati demi menaati pencipta kita yg agung? Lagi pula Yehuwa melalui putranya akn mengaruniakan hidup kekal bagi siapa yg memperlihatkan iman akn putraNYA. Joh 3:16.untk apa kita bela2x hidup sementara tp hidup kekal hilang. Trimakasih ya bapak atas keterusterangannya.

    ReplyDelete
  12. Kita bersyukur Yehuwa memberi bantuan melalui organisasiNya untk memprduksi vidio cara menangani problem sehubungan dgn darah. Dan banyak rumah sakit di seluruh dunia mengikuti petunjuk dlm video trsbt.

    ReplyDelete
  13. Para saksi harus diajari makna kata spekulasi. Dosen dan dekan fakultas kedokteran tidak mengajarkan mahasiswanya berspekulasi dengan vidio milik ssy. Maka transfusi darah yg standarlah yg diajarkan dalam kurikulum.

    Spekulasi hari kiamat, spekulasi mikhael itu yesus, spekulasi firdaus baru, spekulasi kuburan umun, spekulasi tiang siksa, spekulasi kedatangan yesus yg tidak terlihat, dll

    Spekulasi taat pada yehuwa, eee..tau2nya taat pada berhala modern.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Spekulasi milik ssy bukan sembarang spekulasi, tapi spekulasi yg mengandung racun anti Kristus dosis tinggi tanpa label peringatan.

      Direktur2 rumah sakit, dosen2, dekan fk, mahasiswa kedokteran, juru rawat, dokter2 dianjurkan mengunjungi situs ini agar mampu menjawab pasien dr kalangan saksi, bahwa penolakannya thd transfusi darah hanyalah spekulasi. Mereka (kalangan medis) pasti sudah tahu, hanya saja untuk lebih memastikan asumsinya cocok/klop dg kebenaran universal. Sementara pasien2 ssy masih tertinggal di zona kebenaran terang lama dan tidak mau menambah wawasan.

      Salam
      AS

      Delete
    2. Pemandangan klasik pasien ssy berbaring sambil membukakan tdb bagian makan darah, disodorkan kearah dokter, dan dokternya tidak berkutik, akan berbalik total, karena dokternya kini memegang tablet/smartphone dg hlm web situs ini, dan menunjukkan fakta didalamnya.

      Salam
      AS

      Delete
  14. Jauhi narkoba. Artinya tdk boleh konsumsi narkoba lewat mulut, hidung, dubur,vena atau apapun. Bagaimana dgn perintah untk menjauhi darah yg dicatat di Imamat 7:26;17:14, Kisah 15:20,29? Bisakah anda menaatinya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yesus Kristus memberikan darahnya untuk kita minum. Apakah Yesus melanggar Imamat 17:26 sdr ku SSY?

      Salam
      AS

      Delete
    2. Saksi yg sekarat, sudah tidak dibutuhkan organisasi, makanya di discard. Jika diijinkan transfusi, terus mengalami pengalaman spiritual yg bertentangan dg ajaran organisasi gimana?? Bisa membahayakan organisasi tuch!!!

      Salam
      AS

      Delete
    3. Transfusi didukung hukum kasih tentu kita harus taat. Penolakan transfusi didukung spekulasi tafsir hukum menjauhkan diri dari darah. Masak penatua belum tahu duduk perkara simpel

      Salam
      AS

      Delete
  15. Kawula muda, jauhi narkoba dan organisasi kultus dg peraturan mafioso berdarah dingin. Artinya jangan sekali-kali menerima majalah gratisan yg diterbitkan watchtower.inc, stop par, stop baptisan kayang, stop hadiri memorial, lempar nwt ke dalam nyala api, stop mencobai kesabaran Tuhan. Stop mencontek ide buku2 terbitan watchtower.inc. Stop memposting pikiran2 bodoh hasil mencontek. Stop menyumbang rekening gendut guru palsu
    Siapakah dewasa ini yg diinspeksi kedapatan sering mencontek, menipu, berdusta berulang2 dalam khotbahnya??? Gereja2 palsu buatan amerika

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  16. Jw.org bisa nggak bikin vidio penanganan korban kecelakaan bis maut yg berdarah-darah dengan tanpa transfusi. Dari tkp saja sudah bocor pembuluh darahnya, ditangani ssy langsung malah keluarganya diajari tdb bagian makan darah.

    Jumlah kendaraan tiap tahun selalu naik, jalanan makin padat dan frekuensi kecelakaan lalin makin tinggi. Transfusi adl prosedur yg dapat menyelamatkan jiwa. Coba deh saksi diasah nuraninya dgn nongkrong di instalasi gawat darurat / UGD dan divideo kalau ada korban tabrak lari dari kondisi kritis, lalu dirawat dg transfusi, & selamat. Pastilah anda ikut bahagia lega apalagi jika terjadi di keluarga anda (saksi).

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  17. Baca.lukas 9 ;23-25 dan bandingkan degan kejadian 9 : ,3,4 hukum itu di ulangi di perjanjian baru kisah para rasul 15 : 28,29.lebih baik mati dari pada hidup tapi langgar hukum Allah ,... Ya mereka punya IMAN BESAR..tirulah iman mereka.itu lebih baik

    ReplyDelete
  18. debat gak ada abisny.... sing penting tu, hasilny....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sing penting tuh ditransfusi dulu, debatnya kalo udah sembuh

      Salam
      AS

      Delete
  19. Infus sama caranya dengan transfusi darah,manusia bisa makan lewat infus,demikian juga transfusi darah.2 hal ini sama yaitu mengkonsumsi. Sama juga dengan penggunaan narkoba pada jarum suntik,yaitu memasukkan sesuatu lewat aliran darah. Alkitab melarang kita menyalahgunakan darah sejak jaman nabi musa.klo masalah mati akibat menolak transfusi darah itu adalah integritas,lagipula upah dosa adalah tua,sakit dan mati itulah mengapa yesus diberikan menjadi penebus agar kita punya harapan kebangkitan bagi kita yang berintegritas dan loyal. Itu bedanya anda dengan mereka anda tidak mengenal lebih jauh alkitab anda bahkan nama allah aj anda gak tau,malah anda menggantikkannta dengan menyebut yesus TUHAN. Sesat kali lah kalian ini. Itulah mengapa saya keluar dari ibadat sesat pendeta2 mata duitan dan belajar alkita dari orang2 berpengetahuan dan tulus sprti ssy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr. ~s@int^rikkudo~

      Terima kasih atas komentarnya

      You said

      Infus sama caranya dengan transfusi darah,manusia bisa makan lewat infus,demikian juga transfusi darah.2 hal ini sama yaitu mengkonsumsi. Sama juga dengan penggunaan narkoba pada jarum suntik,yaitu memasukkan sesuatu lewat aliran darah.


      My reply:

      Apakah organisasi dlm artikelnya membahas ttg infus sama dgn transfusi darah atau sedang menganologikan transfusi darah dng hal yang lain? Apakah penggunaan narkoba dng jarum suntik sama dengan transfusi darah shg dilarang?

      You said

      Alkitab melarang kita menyalahgunakan darah sejak jaman nabi musa.klo masalah mati akibat menolak transfusi darah itu adalah integritas,lagipula upah dosa adalah tua,sakit dan mati itulah mengapa yesus diberikan menjadi penebus agar kita punya harapan kebangkitan bagi kita yang berintegritas dan loyal


      My reply

      Anda benar PL melarang makan darah tetapi sama sekali tidak melarang transfusi darah. Organisasi menafsirkan terlalu jauh yaitu larangan makan darah berarti tidak boleh transfusi darah juga.

      Kepada siapakah Anda loyal? Kepada Allah atau organisasi SSY yg mengaku sebagai wakil dan pengganti Yesus? Anda tidak loyal kepada Yehuwa ataupun Yesus melainkan kepada sekelompok orang yg tidak Anda kenal sama sekali tetapi mengklaim dirinya sebagai wakilnya Yesus.

      Bisa Anda buktikan keabsahan/validitas klaim sepihak organisasi SSY yg mengaku sebagai satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi?

      You said

      Itulah mengapa saya keluar dari ibadat sesat pendeta2 mata duitan dan belajar alkita dari orang2 berpengetahuan dan tulus sprti ssy.


      My reply

      Tidak saya pungkiri bhw ada pendeta-2 sesat dan rakus di luar sana. Tetapi tidak semua pendeta demikian. Alkitab jelas sudah menubuatkan hal-hal ini. Sayangnya Anda mengabaikan peringatan tsb sehingga tertipu.

      Anda berhasil keluar dari mulut singa tetapi sayangnya masuk ke dalam mulut buaya. Sangat mudah keluar dr mulut singa, tetapi sangat sulit utk keluar dari mulut buaya. Baca Mengucilkan Atau Ekskomunikasi Mantan Anggota: Praktek KULTUS yg membahas pengorbanan yg hrs Anda alami ketika ingin keluar dari mulut buaya.

      Silahkan baca artikel KETAATAN MUTLAK, PENGINJILAN, DUKUNGAN FINANSIAL yg membahas organisasi mengatasnamakan ketaatan kepada Yehuwa meminta sumbangan. Sumbangan itu luar biasa rakusnya loh. Misalnya minta Asuransi, Rekening Bank, Saham dan Obligasi, Properti dll.

      Pernahkah pendeta meminta serakus organisasi SSY?

      SSY yg Anda temui memang tulus mengira dirinya melayani Yehuwa. Faktanya Anda dan SSY melayani sekelompok orang yg mengaku-ngaku dipilih oleh Yesus thn 1918/1919. Buktikan bhw Anda melayani Yehuwa, bukan badan pimpinan SSY.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Zaman skrg yg menghalang-halangi transfusi darah = pembunuh. Melanggar hk kasih.

      Salam
      AS

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.