Beth Sarim |
Tentunya bagi Saksi-Saksi Yehuwa masa setelah itu, pembangunan Beth Sarim merupakan suatu hal yang sangat memalukan. Betapa tidak, jelas prediksi kebangkitan nabi telah gagal eh malahan membangun rumah untuk para nabi tersebut. Bahkan Rutherford membuatkan akta notaris tujuan pembangunan istana tersebut. Apa yang dilakukan oleh Menara Pengawal untuk menutupi skandal Beth Sarim tersebut? Ya, seperti biasa. Menara Pengawal berbohong kepada anggotanya mengenai tujuan pembangunan Beth Sarim yang sebenarnya!
Kita perhatikan kutipan dari Buku Tahunan (Kegiatan) Saksi-Saksi Yehuwa pada tahun 1975 (1975 Yearbook of Jehovah's Witnesses) hlm. 193-194 tentang tujuan dari pembangunan Beth Sarim:
Pada waktunya, kontribusi langsung dibuat untuk tujuan pembangunan sebuah rumah di San Diego untuk digunakan Saudara Rutherford. Ini tidak dibangun atas biaya Lembaga Menara Pengawal. Mengenai properti ini, buku Salvation 1939 menyatakan: "Di San Diego, California, ada sepotong kecil tanah, di mana, pada tahun 1929, ada sebuah rumah dibangun, yang disebut dan dikenal sebagai Bet-Sarim
In time, a direct contribution was made for the purpose of constructing a house in San Diego for Brother Rutherford's use. It was not built at the expense of the Watch Tower Society. Concerning this property, the 1939 book Salvation stated: "At San Diego, California, there is a small piece of land, on which, in the year 1929, there was built a house, which is called and known as Beth-Sarim.
Apakah benar pembangunan Beth Sarim untuk saudara Rutherford? Memang Rutherford menghabiskan masa-masanya di rumah tersebut, tetapi tentunya pembaca blog ini mengetahuinya lebih baik jika mengikuti artikel ini, bukan? Fakta sebenarnya pembangunan Beth Sarim untuk nabi-nabi Perjanjian Lama, bahkan dapat dibuktikan dengan akta notaris yang mana secara hukum sah. Rutherford boleh tinggal di sana sampai tampilnya nabi-nabi tersebut.
Namun demikian, tentunya bagi Saksi-Saksi Yehuwa yang hidup waktu itu dan membaca buku tersebut akan berpikir bahwa tujuan pembangunan Beth Sarim digunakan oleh Rutherford. Ya, kebohongan dibuat lagi oleh Menara Pengawal bagi pembacanya. Saya jadi teringat dengan kutipan majalah Menara Pengawal terbitan 1 Des 1991, hlm. 7 yang menulis:
Suatu agama yang mengajarkan dusta tidak dapat dikatakan benar.
Ya, benar. Bagaimana suatu agama yang seharusnya mengajarkan kebenaran dan kejujuran menggunakan dusta untuk membenarkan dirinya? Saya setuju dengan kutipan Menara Pengawal tersebut. Tetapi faktanya, antara teori dan praktek yang dikerjakan Menara Pengawal saling bertentangan. Kita harus mengasihani Saksi-Saksi Yehuwa yang mempercayai kebohongan Lembaga Menara Pengawal.
Kebohongan itu terjadi pada publikasi Menara Pengawal tahun 1975. Bagaimana masa kini? Ada sedikit cerita di balik ini yang ingin saya share, yaitu suatu kali saat saya berdiskusi dengan 2 orang ibu-ibu Saksi-Saksi Yehuwa, saya menjelaskan tentang kegagalan prediksi Rutherford dan pembangunan Beth Sarim tersebut. Seminggu kemudian, mereka datang dengan mengatakan bahwa pembangunan Beth Sarim adalah untuk Rutherford yang kala itu sakit radang paru-paru. Mengapa mereka mengatakan demikian? Karena mereka membaca publikasi Menara Pengawal yaitu Saksi-Saksi Yehuwa: Pemberita Kerajaan Allah (1993) yang juga membahas sedikit tentang Beth Sarim. Nah, halaman 76 menulis sebagai berikut:
”Rumah para Pangeran”
Saudara Rutherford menderita radang paru-paru yang parah setelah ia dibebaskan dari pemenjaraan yang tidak adil pada tahun 1919. Setelah itu, ia hanya memiliki satu paru-paru yang baik. Pada tahun 1920-an, di bawah perawatan seorang dokter, ia pergi ke San Diego, Kalifornia, dan sang dokter mendesaknya untuk tinggal di sana selama mungkin. Dari tahun 1929 dan seterusnya, Saudara Rutherford melewatkan musim dingin dengan bekerja di rumah di San Diego yang telah ia namakan Beth-Sarim. Beth-Sarim dibangun dengan dana yang disumbangkan langsung untuk tujuan tersebut. Akta rumah itu, yang dimuat dengan lengkap dalam ”The Golden Age” 19 Maret 1930, menyatakan hak milik ini dihibahkan kepada J. F. Rutherford dan setelah itu kepada Lembaga Menara Pengawal.
Mengenai Beth-Sarim, buku ”Salvation”, yang terbit pada tahun 1939, menjelaskan, ”Kata Ibrani untuk ’Beth Sarim’ berarti ’Rumah Para Pangeran’; dan tujuan memperoleh hak milik dan membangun rumah itu adalah untuk mendapatkan bukti nyata tertentu bahwa ada orang-orang di bumi saat ini yang sepenuhnya percaya kepada Allah dan Yesus Kristus dan kerajaan-Nya, dan yang percaya bahwa pria-pria yang setia zaman dahulu akan segera dibangkitkan oleh Tuhan, kembali hidup di bumi, dan mengambil alih urusan-urusan yang kelihatan di bumi.”
Beberapa tahun setelah kematian Saudara Rutherford, dewan komisaris Lembaga Menara Pengawal memutuskan untuk menjual Beth-Sarim. Mengapa? ”The Watch Tower” 15 Desember 1947 menjelaskan, ”Rumah itu telah sepenuhnya memenuhi tujuannya dan sekarang hanya berdiri sebagai monumen yang cukup mahal pemeliharaannya; iman kita mengenai kembalinya pria-pria zaman dahulu yang akan dijadikan pangeran di SELURUH bumi (tidak hanya di Kalifornia) didasarkan, bukan atas rumah Beth-Sarim tersebut, tetapi atas janji dalam Firman Allah.”*
[*]
Pada waktu itu, orang percaya bahwa pria-pria yang setia di zaman dahulu, seperti Abraham, Yusuf, dan Daud, akan dibangkitkan sebelum akhir sistem segala perkara dan akan melayani sebagai ”pembesar [”pangeran”, ”NW”] di seluruh bumi”, sebagai penggenapan Mazmur 45:16. Pandangan ini disesuaikan pada tahun 1950, ketika penelitian Alkitab lebih lanjut menunjukkan bahwa nenek moyang jasmani dari Yesus Kristus akan dibangkitkan sesudah Armagedon.—Lihat ”The Watch Tower”, 1 November 1950, halaman 414-17.
Silahkan pembaca renungkan baik-baik tulisan itu. Apakah secara gamblang menyatakan tujuan pembangunan rumah itu sebenarnya untuk para nabi Perjanjian Lama? Jadi tidak aneh jika 2 mitra diskusi saya terkecoh dengan artikel itu yang menyatakan seolah-olah pembangunan Beth Sarim untuk perawatan Rutherford yang menderita radang paru-paru. Faktanya, masa kini pun Menara Pengawal tetap tidak 100% jujur akan kasus Beth Sarim.
Saya ingin pembaca blog ini memperhatikan Kata Pengantar dari Saksi-Saksi Yehuwa: Pemberita Kerajaan Allah yang menulis:
Namun banyak orang masih bertanya-tanya, ’Siapa sebenarnya Saksi-Saksi Yehuwa itu?’ Orang-orang lain menulis tentang mereka, meski tidak selalu dengan sikap netral. Mungkin mereka tidak menyadari semua fakta. Pasti, mereka [Saksi-Saksi Yehuwa, penulis] sendirilah yang paling mengetahui sejarah zaman modern mereka daripada orang lain. Redaktur buku ini telah berupaya untuk bersikap objektif dan mempersembahkan sejarah yang jujur.
Cocokkah pernyataan Kata Pengantar tersebut yaitu 'Redaktur buku ini telah berupaya untuk bersikap objektif dan mempersembahkan sejarah yang jujur'? Silahkan pembaca blog ini menjawabnya sendiri, seberapa objektif dan jujurnya Menara Pengawal.
Artikel berikutnya akan dibahas lebih detail tentang bagaimana Rutherford mendapatkan inspirasinya dalam memahami Alkitab. Hal ini akan berhubungan dengan dunia supra natural yang tentunya menarik untuk dikaji di Rutherford, Dunia Roh & Spiritisme
Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. (Mat. 7:15, NW)
No comments :
Post a Comment
Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.
Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.
Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU